Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AUDIT FORENSIK

Salah satu kasus (Adaptasi Mark F.ZIMBELMAN)


Dosen Pengajar: DR, BETRI, SE., M.Si., Ak., CA

Disusun Oleh :

Ayu Rustika (222019021)

Wahyu Triwinasi (222019156)

Widiya Evitasari (222019159)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

PALEMBANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan
rahmatnya ,serta taufik dan hidayanya kami dapat menyelesaikan makalah audit forensix.
(Adaptasi Mark F.Zimbelman) dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga
kami berterimakasih kepada Bapak DR.Betri Sirrajuddin, SE., M.Si., Ak., CA selaku dosen
kuliah Audit forensix yang telah memberikan tugas ini kepada kami

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangkah menambah wawasan
ilmu ilmu pengetetahuan kita mengenai Audit Forensix kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu berharap
adanya keritik saran dan usuran demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan
datang mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna yang membangun.

Semoga makalah ini dapat di pahami dan dapat memberikan wawasan yang luas kepada
pembacanya. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalah kata kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan sara yang membangun demi kebaikan dimasa depan.

Palembang, 07 November 2021

Hormat Kami

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

PEMBAHASAN KASUS........................................................................................................1

Kasus 6
Soal

Para pejabat pada sebuah kilang minyak, pedagang dan pemberi lindungnilai terkait
minyak yang berbasis di new york yang ditangkap oleh FBI atas tindakannya melakukan
kecurangan laporan keuangan secara besar-besaran. Para eksekutif tersebut menggunakan
berbagai skema untuk melakukan kecurangan, dimana salah satunya adalahdengan
menyembunyikan utang dagang sebesar $30 juta dari auditor dan menunjukannya sebagai utang
yang muncul pada tahun berikutnya.Untuk menyembunyikan kecurangan tersebut, mereka
mengubah dokumen-dokumen pembelian dengan menggunakan penghapus (padahal tidak
diperbolehkan), dan hanya memberikan salinan dokumen pada auditor tersebut. Kantor akuntan
publik Big 4 yang mengaudit perusahaan ini kemudian dituntut atas kelalaian audit karena tidak
menemukan kecurangan.Menurut pendapat anda, apakah auditor lalai karena hanya menerima
salinan dokumen pembelian dan tidak mendeteksi adanya utang dagang yang kurang saji?

Jawab
iyaa, auditor lalai karena hanya menerima salinan dokumen pembelian dan tidak
mendeteksi adanya utang dagang kurang saji.
Sudah jelas mereka bersalah karena mereka sebagai auditor mereka tidak menemukan
kecurangan padahal mereka yang mengaudit perusahaan pada sebuah kilang minyak ini. Itu
artinya mereka tidak fokus dalam menjalankan pekerjaan mereka sebagai auditor ,atau tidak
tertuju pada pekerjaan mereka.
Nilai utang dagang dapat menjadi kurang saja melalui kombinasi:
1. Tidak mencatat pembelian atau mencatat pembelian setelah akhir tahun.
2. Mencatat nilai rapor pembelian atau potongan pembelian yang lebih saji.
3. Membuat soal yang diderita setelah dibayar atau dihapus kan padahal.

Ketika nilai pembelian kurang saji biasanya laba akan menjadi lebih saji hal ini terjadi
karena harga pokok penjualan pada periode tersebut dihitung dari persediaan awal ditambah
dengan pembelian (yang nilainya kurang) dikurangi dengan persediaan akhir. Maka, nilai harga
pokok penjualan menjadi kurang saji dan nilai pendapatan sebelum pajak akan menjadi lebih saji
sejumlah nilai kurang saji pada akun pembelian. Pada permasalahan soal di atas kecurangan
ditemukan tanpa sengaja daripada menunggu atas ketidaksengajaan tersebut dengan cara mencari
indikator kecurangan secara aktif akan jauh lebih efektif. Kejadian ini kator analitis secara
proaktif berarti bahwa kita mencari akun akun yang tidak bisa dilihat dalam berbagai cara. Untuk
menentukan apakah akun tidak bisa, perubahan dan perbandingan-perbandingan yang harus
dievaluasi.
Dari soal di atas tersebut menggunakan berbagai skema untuk melakukan kecurangan
salah satunya dengan cara menyembunyikan utang dagang dari auditor dan menunjukkan sebagai
utang yang muncul pada tahun berikutnya dengan cara mengubah dokumen-dokumen pembelian
dengan menggunakan penghapus dan hanya memberikan salinan dokumen pada oditor tersebut
itu artinya auditor lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai auditor atau auditor kalau seorang
auditor itu harus tegas dan harus benar-benar menjalankan apa yang sudah ditugaskan oleh
seorang auditor. Agar tidak terjadi kesalahan seperti adanya kecurangan yang dilakukan oleh
para pejabat para pejabat pada sebuah kilang minyak maupun perusahaan manapun. Kita sebagai
editor harus benar-benar bertanggung jawab atas pekerjaan kita sebagai mengaudit kita tidak
boleh hanya menerima salinan dokumen dari pembelian dan tidak mendeteksi adanya utang
dagang yang kurang saji ,karena itu akan mengakibatkan kecurangan. kita harus mendengar
benar fokus mengoreksi .
Untuk pemalsuan ,dimana untuk ini audittor laporan keuangan tidak dilati untuk mendeteksi
nyaa,hal ini menyebabkan pemalsuan semakin meningkat,

Penting penting untuk diperhatikan bahwa pada beberapa kecurangan yang, pelaku
melakukan manipulasi terhadap liabilitas dengan cara yang lebih, tidak sekadar mencatat kurang
saja atau menyembunyikanya , salah satu cara untuk memanipulasi nya adalah dengan
menggunakan rekturisasi dan cadangan-cadangan lainnya secara tidak sesuai. Dalam menetapkan
besarnya nilai cadangan , perusahaan harus mematuhi tabung dengan mencatat cadangan hanya
ketika liabilitas. Jika nilai liabilitas utang dagang kurang saji.

Mengelola perusahaan itu bukan hal yang mudah. Siapapun pasti mengalami, nggak
cuman harus menjaga perpuranya roda bisnis supaya terus lancar, para p;engelola perusahaan
juga mesti mengelola sumber daya manusia di dalamnya dengan baik. Sudah di Kelola dengan
baik pun, kecurangan karyawan masih saja kerap terjadi.
Ya, meng-hendle sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan dengan kata lain, karyawan
memang butuh seni tersendiri. Tak hanya harus memikirkan kesejahteraan mereka, tetapi juga
mencegah terjadinya kecurangan karyawan.

Contohnya
Poles Laporan Keuangan oleh Garuda IndonesiaPT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengklaim mencatatkan kinerja keuangan cemerlang
pada 2018 lalu, dengan laba bersih US$ 809 ribu atau sekitar Rp 11,33 miliar.Namun dua
komisaris perusahaan menolak menandatangani laporan keuangan karena menduga ada
kejanggalan pencatatan transaksi demi memoles laporan keuangan tahunan 2018.Dua komisaris
tak sepakat dengan salah satu transaksi kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi,
perusahaan rintisan (startup) penyedia teknologi wifi on board, yang dibukukan sebagai
pendapatan oleh manajemen

Kronologinya, Mahata bekerja sama secara langsung dengan PT Citilink Indonesia, anak
usaha Garuda Indonesia yang dianggap menguntungkan hingga US$ 239,9 juta.Dalam kerja
sama itu, Mahata berkomitmen menanggung seluruh biaya penyediaan, pemasangan,
pengoperasian, dan perawatan peralatan layanan konektivitas.Pihak Mahata sebenarnya belum
membayar sepeserpun dari total kompensasi yang disepakati hingga akhir 2018, namun
manajemen tetap mencatat laporan itu sebagai pendapatan kompensasi atas hak pemasangan
peralatan layanan konektivitas dan hiburan dalam pesawat.

Namun, hal itu terendus oleh pihak regulator. Pada akhirnya, Bursa Efek Indonesia (BEI)
memberikan peringatan tertulis III dan mengenakan denda sebesar Rp 250 juta kepada Garuda
Indonesia, serta menuntut perusahaan untuk memperbaiki dan menyajikan laporan keuangan.
Tak hanya itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenakan denda masing-masing sebesar Rp 100
juta kepada Garuda Indonesia dan seluruh anggota direksi.
OJK juga mewajibkan perusahaan untuk memperbaiki dan menyajikan kembali laporan
keuangan 2018.

Kasus 8

Anda harus melihat keseluruhaan laporaan keuangan untuk mencari tahu apa yang salah
dalam analisis anda, namun anda tidak menemukanya adanya masalah apapun hanya terlihat
persedian yang semakin besar dan terus menjadi dan terus menjadi besar, tetapi sebenarnya
seperti yang diindikasikan oleh laporaan keuangan. Anda baru saja selesai melakukan audit
kompherensif terhadap semua pengendalian fisik persediaan, anda meragukan bahwa persediaan
telah dicuri. Semua akun yang ada di laporaan keuangan terlihat baik-baik saja. Bahkan,
semuanya mengindikasikan adanya peningkatan profitabilitas perusahaan.
1. Apa yang mungkin menjadi alas an logis atau peningkatan biaya persediaan?
2. Dengan asumsi bahwa kecurangan telah terjadi, bagaiman pelaku kecurangan
dapat melakukan kecurangan jenis itu?
3. Apa yang dapat di lakukan untuk mencegah kecurangan jenis itu?

Jawab

1. Karna Persediaan adalah sumber pendapatan. Perusahaan akan mengkonversinya menjadi


penjualan dan mengumpulkan uang dari pelanggan. Jadi, semakin tinggi perputaran
persediaan perusahaan, semakin cepat mereka menjual dan memperoleh uang. Oleh
karena itu, analis sering menggunakan indikator perputaran persediaan untuk menilai
efektivitas manajemen persediaan dari perusahaan. Perusahaan tidak dapat menggunakan
uang tunai untuk membuat inventaris untuk hal lain sampai terjual. Karena alasan ini,
banyak analis tertarik untuk melihat seberapa cepat suatu perusahaan mampu menjual
persediaannya.
2. Kecurangan Laporan Keuangan dapat didefinisikan sebagai kecurangan yang dilakukan
oleh manajemen dalam bentuk salah saji material Laporan Keuangan yang merugikan
investor dan kreditor. Kecurangan ini dapat bersifat financial atau kecurangan non
financial.
Kecurangan melakukan kecurang jenis itu ialah Tindakan yang di sengaja oleh suatu
individua tau lebih dalam manajemen atau pihak yang bertanggung jawab atas tata
Kelola, karyawan, dan pihak ketiga yang melibatkan penggunaan tipu muslihat untuk
memperoleh suatu keuntungan secara tidak adil atau melanggar hukum, pada dasarnya
kecurangan ini perbuatan melawan hukum yang di lakukan oleh orang luar maupun
dalam perusahaan, untuk mendapatkan keuntungan dan merugikan orang lain.

3. Peran utama dari internal auditor sesuai dengan fungsinya dalam pencegahan
kecuarangan adalah berupaya untuk menghilangkan atau mengeleminir sebab- sebab
timbulnya kecurangan tersebut. Karena pencegahan terhadap akan terjadinya suatu
perbuatan curang akan lebih mudah daripada mengatasi bila telah terjadi kecurangan
tersebut. Pada dasarnya kecurangan sering terjadi pada suatu suatu entitas apa bila :
a. Pengendalian intern tidak ada atau lemah atau dilakukan dengan longgar dan tidak
efektif.
b. Pegawai dipekerjakan tanpa memikirkan kejujuran dan integritas mereka.
c. Pegawai diatur, dieksploitasi dengan tidak baik, disalahgunakan atau ditempatkan
dengan tekanan yang besar untuk mencapai sasaran dan tujuan keuangan yang
mengarah tindakan kecurangan.
d. Model manajemen sendiri melakukan kecurangan, tidak efsien dan atau tidak efektif
serta tidak taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku..
e. Pegawai yang dipercaya memiliki masalah pribadi yang tidak dapat dipecahkan ,
biasanya masalah keuangan, kebutuhan kesehatan keluarga, gaya hidup yang
berlebihan
f. Industri dimana perusahaan menjadi bagiannya, memiliki sejarah atau tradisi
kecurangan

Pencegahaan kecurangan ini adalah aktivitas yang dilaksanakan manajemen dalam hal
penetapan kebijakan, sistem dan prosedur yang membantu meyakinkan bahwa tindakan yang
diperlukan sudah dilakukan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain perusahaan untuk
dapat memberikan keyakinan memadai dalam mencapai 3 ( tiga ) tujuan pokok yaitu ; keandalan
pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi serta kepatuhan terhadap hukum &
peraturan yang berlaku. ( COSO: 1992)

 Sumber buku Akuntansi Forensik Dan Audit Investigasi edisi 2 / DR.BETRI, SE., M.Si.,
Ak.,CA /.hal 118
 Sumber. https://mediaindonesia.com/humaniora/431439/contoh-kata-pengantar-untuk-
tugas-makalah-karya-ilmiah-dan-laporan
 Google www.slideshare.net/OthezOtnansi/presentasi-ppt-fix.com

Anda mungkin juga menyukai