Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRATIKUM

AKUNTANSI

MENGENAL DASAR-DASAR APLIKASI MYOB

Oleh :

AGUS JISMAN PAKPAHAN (1954201018)

SURYANI MANALU (1954201006)

LIZA RIYANI (1954201007)

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukut kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bekat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan Laporan Pratikum ini yang berjudul : MENGENAL DASAR-
DASAR APLIKASI MYOB.

Dalam penyelesaian Laporan pratikum ini, kami bertiga banyak mendapat bantuan
dan motivasi berupa nasehat dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Asgami Putri, SP,
M.MA selaku Dosen pembelajaran mata kuliah Akuntansi yang telah banyak memberi
petunjuk dan bimbingan guna kesempurnaan laporan pratikum ini. Disamping itu kami juga
mengungkapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah banyak mendukung dan
memberi semangat, semoga kita semua dapat lulus dalam pratikum ini dengan nilai yang
memuaskan.

Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kami dengan lapang dada mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dengan
penuh keiklasan, semoga Laporan Pratikum ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita
semua.

Pekanbaru, 17 Januari 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................

1.1 Latar Belakang........................................................................................................................


1.2 Tujuan.....................................................................................................................................
1.3 Manfaat...................................................................................................................................

BAB II HASIL KEGIATAN PRATIKUM DAN PEMBAHASAN............................................

2.1 Landasan Teori........................................................................................................................

2.2 Hasil Pratikum.........................................................................................................................

BAB III PENUTUP......................................................................................................................

3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................

3.2 Saran........................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari kita telah menggunakan informasi akuntansi
dalam berbagai keperluan tertentu. Akuntansi dapat dibuat untuk mengambil suatu keputusan
yang tepat dari pertimbangan-pertimbangan yang ada pada informasi akuntansi tersebut. Para
pengambil keputusan (manajer), terutama di suatu perusahaan, membuat berbagai keputusan
untuk mempertimbangkan biaya produksi seefisien mugkin sehingga dapat mencapai
keuntungan yang maksimal. Dengan akuntansi perkembangan perusahaan dapat diikuti dari
waktu ke waktu, keuntungan atau kerugian bisa dideteksi, sehingga jika perusahaan merugi
bisa segera dicari penyebabnya dan ditanggulangi, sedangkan jika mendapat keuntungan
perusahaan bisa mengembangkannya untuk perluasan usaha.

Sebagai suatu sistem informasi, akuntansi menghasilkan informasi keuangan melalui


laporan-laporan keuangan yang didasarkan pada prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang
berlaku umum. Untuk mempermudah melakukan pengumpulan data-data berbagai informasi
akuntansi tersebut dibuatlah suatu program, yaitu MYOB Accounting yang merupakan
program komputer untuk mengolah data akuntansi yang dibuat secara terpadu. MYOB sudah
menyediakan chart of account (daftar rekening) siap pakai menggunakan bahasa Inggris
untuk 105 jenis perusahaan.

Program MYOB dapat digunakan secara efektif dan efisien dengan cara memahami
proses kerja program dalam kaitan dengan proses akuntansi. Proses akuntansi menggunakan
MYOB diawali dengan dicatat data awal perusahaaan dan berakhir dengan disusun laporan
keuangan. Dari laporan akuntansi yang telah diselenggarakan, maka seorang memeger dapat 
melihat posisi keuangan perusahaannya beserta perubahan yang terjadi di dalamnya.
Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer atau
manajemen untuk membantu membuat keputusan perusahaannya.

Umumnya dari proses akuntansi yang diselenggarakan selama satu periode akan
dihasilkan laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu
perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama
perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk
memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang
bersifat suatu waktu tertentu saja. Secara terinci akan disajikan pada penjelasan di bawah ini :
A. Laporan Keuangan

1. Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan dalam suatu tanggal tertentu


atau a moment of time, sering disebut per tanggal tertentu. Posisi yang digambarkan sesudah
tertentu yaitu posisi harta, utang, dan modal. Klasifikasi yang digambarkan ini memang
timbul sebagai akibat dari konsep double entry accounting system yang sudah menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari akuntansi keuangan.

Kekayaan (aktiva) dibagi menjadi menjadi dua, yaitu: aktiva lancar (kekayaan yang
habis dipakai atau masa kegunaanya jangka pendek atau kurang dari satu tahun), misalnya
Kas, Surat berharga, Piutang dagang, Perlengkapan, Persediaan, dan; aktiva tetap (kekayaan
yang masa manfaatnya jangka panjang atau lebih dari satu tahun) seperti Tanah, Bangunan,
dan Gedung, Mesin, Kendaraan, Peralatan, dan Inventaris. Seluruh aktiva berada di sisi kiri
atau DEBIT.

Sumber kekayaan perusahaan (pasiva) berasal dari dua sumber, yaitu: pertama,
sumber dari kreditor atau biasa disebut  hutang, yang terdiri dari hutang lancar (jangka
pendek) yang harus dikembalikan kurang dari satu tahun seperti hutang dagang, hutang
wesel, hutang pajak, hutang gaji, dan lainnya, dan hutang jangka panjang yang masa
pembayarannya lebih dari satu tahun seperti hutang obligasi dan hutang hipotik. Sumber
kedua berasal dari pemilik yang disebut modal.

2. Laporan Rugi-Laba

Committee on Terminology mendefinisikan laba sebagai: jumlah yang berasal dari


pengurangan harga pokok produksi, biaya lain, dan kerugian dari penghasilan atau
penghasilan operasi. Menurut APB Statement mengartikan laba (rugi) adalah sebagai
kelebihan (defisit) penghasilan di atas biaya selam satu periode akuntansi.

Dalam laporan rugi-laba ini terdapat tiga unsur utama yaitu: Pertama, penghasilan
atau pendapatan yang merupakan penerimaan kas atau harta lain yang diterima sebagai akibat
penjualan barang dan atau jasa. Kedua, biaya yaitu harga pokok barang yang dijual dan
pengeluaran-pengeluaran lain dalam rangka memperoleh penghasilan. Ketiga, laba (atau
rugi) yaitu selisih antara penghasilan yang diterima perusahaan denga biaya yang di
keluarkan, maka perusahaan memperoleh laba. Demikian sebaliknya jika penghasilan lebih
kecil dibanding biaya, maka perusahaan mengalami kerugian.

3. Laporan Perubahan Modal


Informasi penambahan modal maupun pengurangan modal pemilik akan tercermin
dari Laporan Perubahan Modal. Laba yang diperoleh perusahaan atau kerugian yang diderita
akan berpengaruh terhadap modal pemilik. Jika perusahaan memperoleh laba akan
menambah modal pemilik, namun sebaliknya bila perusahaan menderita rugi maka akan
mengurangi modal pemilik. Modal juga dapat berubah jika pemilik menyetor modal lagi atau
pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi (disebut prive).

B.  Jurnal

Jurnal merupakan alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara
kronologis (urut waktu kejadiannya) dengan menunjukkan rekening yang harus di debit atau
di kredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Manfaat pemakaian jurnal yaitu:

1. Jurnal merupakan alat pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang terpengaruh
oleh suatu transaksi, yaitu berupa pendebitan dan pengkreditan rekening.

2. Jurnal merupakan alat pencatatan yang memberikan gambaran secara kronologis.

3. Jurnal dapat dipecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dapat dikerjakan oleh beberapa
orang secara bersamaan.

4. Memudahkan mengadakan koreksi jika ada kesalahan, sebab jika langsung dicatat di buku
dan terjadi kesalahan, akan sulit untuk melacaknya.

1.2.    Tujuan

Mahasiswa dapat memahami dan mengerti cara menggunakan aplikasi dalam


software MYOB untuk membuat data berbagai informasi akuntansi dari pembuatan akun-
akun rekening hingga membuat atau menginput transaksi keuangan secara benar serta dapat
membuat laporan keuangan melalui program MYOB.

1.3.     Manfaat

Dengan menggunakan aplikasi MYOB dapat mempermudah dalam pembuatan berbagai


informasi akuntansi khususnya untuk perusahaan.
BAB II

2.1 LANDASAN TEORI

Istilah akuntansi sejatinya telah kita kenal sejak lama, namun banyak yang belum
memahami tentang arti sebenarnya dari istilah akutansi tersebut. Mungkin awalnya orang
menganggap akuntansi sebagai suatu kegiatan pencatatan atau pembukuan mengenai
aktivitas-aktivitas apa saja yang dilakukan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Namun
sebenarnya pencatatan itu lebih mengarah pada laporan keuangan dalam perusahaan tersebut,
misalnya tentang berapa besar pengeluaran untuk pembayaran upah para karyawan ataupun
untuk mengetahui sumber dana dalam suatu perusahaan (Paksiman, 2010).

Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data
menjadi laporan, dan mengomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
Akuntansi adalah bahasa bisnis karena dengan akuntansi sebagian besar informasi bisnis
dikomunikasikan. Perusahaan mendistribusikan laporan akuntansi yang meringkas kinerja
keuangan perusahaan kepada pemilik, kreditur, pemerintah, dan calon investor. Akuntansi
dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pemakai jasa akuntansi dan dari
sudut proses kegiatannya.

1.  Definisi dari sudut pemakai

Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang
menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan
mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas.

2.  Definisi dari sudut proses kegiatan

Ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu
entitas (Jusup, 2011).

Dari definisi di atas (dari sudut proses kegiatan), maka terdapat beberapa langkah atau proses
kegiatan yaitu, sebagai berikut:

1.  Pencatatan

Proses kegiatan akuntansi adalah mencatat semua kegiatan keuangan sehari-hari atau
yang disebut transaksi ke dalam bukti-bukti transaksi. Bukti-bukti transaksi bisa berupa
kwitansi, faktur penjualan, faktur pembelian, bukti pengeluaran, bukti penerimaan dan bukti-
bukti transaksi lainnya. Bukti transaksi ini  yuang menjadi pegangan untuk proses akuntansi
selanjutnya.
2.  Penggolongan

Transaksi perusahaan bisa terjadi puluhan kali, ratusan kali bahkan ribuan kali tiap
hari dengan berbagai jenis transaki tergantung dari besar kecilnya perusahaan. Perusahaan
kecil biasanya tidak terlalu banyak transaksi yang terjadi setiap hari, sementara perusahaan
yang besar akan semakin banyak melakukan transaksi. Setiap transaksi keuangan yang telah
dicatat ke dalam bukti transaksi kemudian digolongkan ke dalam rekening-rekening yang
telah disediakan. Setiap transaksi setidaknya melibatnkan dua rekening. Kegiatan
menggolongkan transaksi ke dalam rekening disebut jurnal.

3.  Peringkasan

Setiap bukti transaksi akan digolongkan ke dalam masing-masing rekening yang


terpengaruhi. Karena transaksi yang terjadi sangat banyak dan kemungkinan transaksinya
sejenis, maka rekening-rekening yang sama akan dijadikan satu melalui proses peringkasan.
Hasil dari proses peringkasan ini adalah buku besar yang merupakan kumpulan dari
rekening-rekening yang ada dalam perusahaan. Proses memindahkan dari jurnal ke buku
besar disebut posting.

4.  Pelaporan

Dari buku besar kemudian akan disusun menjadi laporan keuangan melalui proses
yang disebut pelaporan. Hasil dari proses pelaporan adalah tersusunnya laporan keuangan
yang terdiri dari neraca dan laporan rugi-laba.

5.  Penganalisisan

Laporan keuangan yang disajikan masih berupa angka-angka absolut, sehingga belum
bisa digunakan sebagai alat penilai keberhasilan perusahaan. Perlu dilakukan analisis
terhadap laporan keuangan tersebut sehingga akan menghasilkan keputusan yang akan
diambil untuk menjalankan perusahaan di masa yang akan datang (Sutrisno, 2006).

      Kegiatan yang dilalui proses-proses akuntansi yaitu:

1.  Transaksi/Bukti

Yang dimaksud dengan transaksi adalah setiap kejadian yang mengubah posisi
keuangan (kekayaan, utang, modal) dan hasil usaha perusahaan/lembaga. Kejadian yang
terjadi dalam perusahaan yang tidak mempengaruhi posisi harta/utang/modal dan hasil usaha
perusahaan bukan merupakan transaksi yang dicatat dalam akuntansi. Kejadian dicatat dan
dibukukan hanya kejadian yang dapat dikategorikan sebagai transaksi yang mengubah posisi
harta, kewajiban modal, pendapatan, dan biaya.

2.  Buku Harian Jurnal


Dalam sistem pembukuan Belanda transaksi dicatat secara kronologis dalam buku
harian tanpa melakukan klasifikasi atau penjelasan lain terhadap transaksi tersebut. Dalam
sistem akuntansi Amerika pencatatan transaksi itu dilakukan ke buku yang disebut jurnal dan
dalam buku jurnal ini sekaligus telah dilakukan penggolongan, mana yang dikelompokkan
sebagai yang mempengaruhi perkiraan debet dan mana yang akan mempengaruhi perkiraan
sebelah kredit, sehingga buku harian dan jurnal digabungkan dalam satu buku yag disebut
jurnal.

3.  Buku Besar (Ledger)

Buku besar sering juga disebut perkiraan, akun, item, pos, dan lain-lain. Buku ini
adalah merupakan tempat menampung seluruh transaksi yang telah diklasifikasikan melalui
jurnal. Jadi seluruh jurnal dimasukkan ke dalam buku besar dengan cara memindahbukukan
jurnal (posting) ke buku besar tersebut.

4.  Neraca Lajur

Untuk menyusun laporan keuangan biasanya untuk memudahkan penyusunan laporan


keuangan tadi dipakai neraca lajur. Neraca lajur mempunyai beberapa lajur yang masing-
masing dapat dipakai, yaitu ada yang 8 lajur, 10 lajur, atau 12 lajur yang masing-masing
berisi lajur:

a.  Neraca Percobaan

Yaitu neraca yang menggabungkan seluruh perkiraan dengan memasukkan jumlah debet,
kredit setiap buku besar. Disebut neracapercobaan karena di sini merupakan tempat pertama
untuk mencoba apakah proses pemindahbukuan ini benar atau salah. Apabila jumlah debet
tidak sama dengan jumlah kredit, sudah pasti ada kesalahan. Sebaliknya, apabila jumlah
debet dan kredit sama, hal ini merupakan petunjuk bahwa proses penempatan dan
pemindahbukuan sudah benar walaupun belum mutlak benar.

b.  Neraca Saldo

Yaitu neraca yang memuat semua perkiraan tapi yang dimasukkan hanya saldo akhirnya saja.

c.  Jurnal Penyesuaian (Adjustment)

Di sini dimuat semua jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan/meng-uptodate-kan posisi


masing-masing perkiraan sehingga sesuai dengan posisinya pada tanggal laporan.

d. Lajur Laba Rugi

Semua perkiraan yang mempengaruhi perhitungan laba rugi perusahaan ditempatkan di lajur
ini.
e.  Lajur Laba Ditahan

Semua perkiraan dan angka yang mempengaruhi laba ditahan dibuat d lajur ini. Laba ditahan
ini dapat juga dioper langsung ke neraca.

f.   Lajur Neraca : Semua perkiraan neraca dipindahkan ke lajur ini (Harahap, 2004).

2.2 HASIL PRAKTIKUM

PERTEMUAN 1

PERUSAHAAN JASA

A. Membuat Rekening dan Memasukkan Neraca Saldo

Tahapan :

1. Klik Modul Account

2. Klik Account List

PT. SEJAHTERA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang

sewa menyewa alat pertanian. Saldo rekening-rekening yang terdapat dalam

buku besar perusahaan tersebut pada akhir bulan Mei 2020 adalah sebagai

berikut :

1-1100 Kas Bank Agri Rp 5.500.000

1-1220 Kas Bank Century Rp 4.000.000

1-2300 Piutang Dagang Rp 16.100.000

1-2330 Asuransi dibayar dimuka Rp 850.000

1-2430 Perlengkapan kantor Rp 225.000

1-2440 Tanah Rp 0

2-1000 Utang Dagang Rp 2.250.000

2-1100 Utang Wesel Rp 0


3-1000 Modal, Nnliza Rp 19.000.000

3-2200 Prive, Nnliza Rp 2.500.000

4-1000 Pendapatan jasa Rp 69.755.000

6-2200 Biaya gaji dan komisi Rp 40.550.000

6-2230 Biaya sewa Rp 3.500.000

6-2240 Biaya advertensi Rp 3.400.000

6-2250 Biaya kendaraan Rp 3.250.000

6-2260 Macam-macam biaya Rp 1.725.000

B. Mencatat Jurnal

Tahapan:

1. Klik Modul Account

2. Klik Record Journal Entry

Transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut selama

bulan Juni 2020 adalah :

1. Tanggal 1 dibayar sewa kantor bulan Juni Rp 800.000

2. Tanggal 2 dibeli perlengkapan kantor secara kredit Rp 120.000

3. Tanggal 4 dibeli sebidang tanah yang akan digunakan untuk

pembangunan gedung kantor di masa yang akan dating Rp 11.500.000.

Dari jumlah tersebut Rp 2.500.000 dibayar tunai dan sisanya dibayar

dengan menyerahkan selembar surat wesel.

4. Tanggal 8 diterima pembayaran dari seorang langganan yang telah

menggunakan jasa perusahaan secara tunai Rp 12.500.000

5. Tanggal 11 dibayar premi asuransi kebakaran Rp 900.000

6. Tanggal 28 dibayar gaji dan komisi Rp 5.200.000


7. Tanggal 30 dibayar keperluan pribadi pemilik Rp 2.000.000

Diminta:

1. Buatlah nomer rekening (chart of account) yang diperlukan

2. Masukkan saldo awal ke masing-masing rekening tersebut

3. Kaitkanlah rekening yang diperlukan (linked account)

4. Catatlah jurnal transaksi yang terjadi melalui modul General

Ledger.

PERTEMUAN 2

Laporan Keuangan pada PT. GESTY SMART

a. Menampilakan Laporan Neraca

1. Dari jendela command center, pilih command panel report lalu klik accounts.

2. Kemudian tampil jendela index to report, untuk menampilakan laporan neraca

dalam kotak name pilih balance shee – standar balance sheet, lalu klik tombol

costumize.

Penyusunan Laporan Keuangan Menggunakan MYOB Accounting

3. Kotak dialog report customization – standar balance sheet ditampilkan. Pada select

period pastikan berada pada bulan desember dan as of berada pada 31/12/2020

kemudian tekan display.

4. Untuk mencetak klik tombol print atau ekspor ke program lain seperti programexcel

maka klik sent to excel.


b. Menampilakan Laporan Transaksi Rekening

Pertama-tama anda harus masuk atau sudah ada dalam menu utama command centre. Berikut
ini step-step yang harus anda lakukan :

klik menu "Assets"

klik "new" (terletak di bawah kiri monitor)

kemudian pilih jenis akun sesuai jenisnya. (contoh : "Cash in Bank" jenis akunnya "Bank")

entry nomor akun sesuai dengan soal yang anda kerjakan

entry nama akun sesuai dengan soal yang anda kerjakan.


c. Menampilan Laporan Laba Rugi

1. Pada jendela index to report, untuk menampilkan laporan laba rugi, dalam kotak

name profit & loss – profit & loss (accrual). Lalu klik customize

1. Kotak dialog report customization – profit & loss (accrual) ditampilkan pastikan

opsi this year (FY 2014) terpilih lalu klik kolom July kemudian display.

2. Hasil laporan laba rugi akan tampil pada jendela report display.

3. Untuk mencetak klik tombol print atau ekspor ke program lain seperti program

excel maka klik sent to excel.seperti gambar di bawah ini:


d.Menampilkan Laporan Arus Kas

Karena pada MYOB versi ini tidak terdapat menu laporan arus kas (statement of

Cash Flow), maka laporan kas yang akan ditampilakn adalah laporan kas masuk

(Cash Receipt) dan laporan kas keluar (Cash Disbursement).

1. Dari command center klik command panel: report lalu klik banking of cash

flow.

2. Isi pada bagian transaction date from 01/07/2014 to 31/12/2014 untuk

menampilkan kas masuk bulan July 2014.

Klik display, akan tertampil seperti gambar dibawah ini:


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan
informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Untuk menyampaikan
informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal
sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat
jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
Laporan pratikum ini sangat bermanfaan untuk lebih mengenal dasar-dasar pembelajaran
aplikasi MYOB untuk memudahkan dalam perhitungan pembukuan keuangan suatu
perusahaan menggunakan aplikasi MYOB ini dalam kegiatan yang berkaitan dengan
Akuntansi.

SARAN

Saran untuk praktikum akuntansi komputerisasi akumtansi dengan aplikasi

MYOB akuntansi adalah :

1. Praktikan seharusnya mempelajari dahulu sebelum melakukan praktikum, agar

materi yang diberikan coass benar-benar dipahami.

2. Coass sebaiknya tidak hanya menjelaskan tahapan-tahapan praktikum, tetapi

juga menjelaskan fungsi dari setiap bagian dari aplikasi MYOB, sehingga

praktikan akan lebih mudah untuk memahami.

3. Praktikum seharusnya dilaksanakan tidak hanya 2 pertemuan, agar para

praktikan bisa lebih memahami aplikasi MYOB.

4. Setiap praktikum, praktikan diharapkan tidak hanya mendengarkan coass

ketika memasukan data, namun juga melihat buku petunjuk praktikum,

sehingga praktikan mampu memahami materi dengan baik.


DAF TAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan. 2004 . Teori Akuntansi. PT Grafindo Persada : Jakarta.


Jusup, Al Haryono. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1. Yogyakatra:  Bagian Penerbit
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Marshall, B, Romney dan Paul John Steinbert . 2006. Accounting Information


Systems. Edisi 9. Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Pakisman, 2010. Sistem Akuntansi, Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.


Sutrisno,  2006. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi 5, Salemba Empat,

 Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai