TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 41 tahun
Pendidikan : SD
Eklampsia Berat
Register : 5694761
Nama : Tn. M
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SD
38
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada area abdomen post sectio caesaria, nyeri
diremas-remas.
Klien datang Tanggal 7 mei 2011 G2P2Ao : klien mengeluh keluar air
darah dan ketuban, kemudian klien periksa ke bidan desa, oleh bidan
ada indikasi pre eklampsia berat. Oleh keluarganya, klien segera bawa
Mei 2011 jam 16.30 WIB. Pada saat dikaji klien berada di ruang
tangan kanan dan terpasang kateter warna kuning jernih dan volume
39
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien pernah dirawat di Rumah Sakit. Pada tahun 2003 pasien juga
e. Riwayat Kehamilan
f. Riwayat Persalinan
ibu dilakukan operasi pada tanggal 8 Mei 2011, bayi lahir tanggal 8
Mei 2011 jam 16.30 dengan jenis kelamin laki-laki dengan BB 3200
40
Menarche umur 15 tahun, lamanya 7 hari dengan siklus 28 hari, haid
h. Riwayat KB
yang ke-2 klien berencana akan mengikuti program steril dan sekarang
sudah dilaksanakan.
periksa ke Bidan.
klien tidak bisa leluasa bergerak karena merasakan nyeri pada luka
Pada waktu hamil klien kurang tidur karena tidak nyaman dengan
posisi perutnya, sehingga klien hanya tidur malam kurang lebih 4 jam,
dan tidur siang kurang lebih 2 jam. Ketika di rumah sakit klien susah
41
tidur karena merasa tidak nyaman dengan luka di perutnya dan klien
porsi sesuai yang disediakan dari RS. Klien mengatakan ketika hamil,
klien tidak ada keluhan nafsu makan, klien juga minum 12 jam kurang
selama 2 hari.
jernih.
1) Harga diri
42
2) Ideal diri
3) Identitas diri
4) Gambaran diri
5) Peran
Klien berperan sebagai istri sekaligus ibu bagi anaknya yang baru
h. Pola Koping
musyawarah.
tetangga maupun dengan pasien lain dan perawat yang ada di rumah
sakit.
43
j. Pola Seksual – Reproduksi
merasa senang sekali dengan punya anak yang sehat dan normal.
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
Nadi : 84 x / menit
Suhu : 37,50 C
Respirasi : 22 x / menit
pandangan jelas
44
4) Mulut : Bersih, mukosa bibir kering, tidak sianosis, lidah
kotor
f. Dada : Simetris
sedikit.
Bantu pernafasan
Auskultasi : Vesikuler
Perfusi : Pekak
jaitan SC.
Perfusi :tympani.
20 tetes / menit
45
i. Genitalia : Tidak terdapat hemoroid, warna merah segar,
b. Kesadaran : Composmentis
e. Panjang badan : 42 cm
f. Lingkar dada : 35 cm
g. Lingkar kepala : 34 cm
h. Suhu : 370 C
i. Kepala : Mesosephal
n. Dada : Simetris
q. Ektremitas : Jari utuh yaitu 20, tidak ada edema, akral dingin
46
6. Pemeriksaan Diagnostik dan Laboratorium
Analyzer hema
47
Sekresi Eksresi
Urine rutin
PH 5,50
7. Therapy
b. Metildofa 3 x 500 mg
c. Nifedipine 3 x 10 mg
48
B. Analisa Data
49
lebar 6 cm, leukosit 28,70
ribu/mmk.
C. Diagnosa Keperawatan
D. Intervensi
berkurang / hilang.
Kriteria hasil :
50
Intervensi :
meningkat.
nyaman
Kriteria hasil :
Intervensi :
51
Rasional : Nyeri dapat mempengaruhi respon emosi dan perilaku,
kesejahteraan
bantuan profesional
52
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit,
Kriteria hasil : Ibu merasa senang, bayi tidak rewel, bayi tidur nyenyak,
Intervensi :
optimal
Rasional : Menjaga agar ASI tetap bisa digunakan dan tetap higienis
bagi bayi
Kriteria hasil :
53
a. Tidak ada tanda-tanda infeksi (rubor, color, dolor, tumor dan fungsion
laesa)
Intervensi :
a. Monitor TTV
(color)
pus
infeksius
berlebihan
5. Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan penurunan fungsi
54
Tujuan :
Kriteria Hasil :
- Tanda-tanda vital :
Intervensi :
R/. Tekanan diastole > 110 mmHg dan sistole 160 atau lebih merupkan
uterus
terjadinya persalinan
55
R/. Anti hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dan SM untuk
56
E. Implementasi
57
bau, dan tampak bersih
III Jumat, 1. Mengkaji personal S : Pasien mengatakan belum
14-5-11 hygien pasien dapat beraktifitas dalam PH
09:00 O : Keluar darah dari vagina
(lochea rubra)
2. Melakukan vulva S : Pasien mengatakan mau
hygiene & melakukan tindakan
perawatan kateter tersebut
O : Pasien tampak bersih
terutama di daerah sekitar
vagina
3. Menganjurkan S : Pasien mengatakan mau
pasien untuk selalu menjaga kebersihan
menjaga kebersihan O : Di sekitar luka tampak
sekitar luka operasi bersih, tidak ada tanda-
tanda infeksi
IV Sabtu, 1. Meletakkan bayi S : Pasien mengatakan senang
14-5-11 didekat ibu pada apabila bayinya mau
10:00 tempat yang sama menyusu & tidak rewel
(Rooming In) O : Pasien menyusui bayinya
58
terasa kencang tapi masih
nyeri bila ditekan
O : Payudara bengkak,
4. Mengajarkan kolostrum keluar, klien
tekhnik menyusui tampak tenang
dengan benar S : Klien mengatakan sudah
mengerti tentang teknik
menyusui & akan
melakukan
O : -
I & Sabtu, Menciptakan S : -
III 14-5-11 lingkungan yang O : Tempat tidur rapi & bersih,
15:00 nyaman dengan klien tampak duduk dengan
mengganti alat tenun nyaman di tempat tidur
59
diajarkan perawat
III Minggu, Memberi S : Klien mengucapkan terima
15-5-11 reinforcement (+) atas kasih
usaha klien dan O : -
menganjurkan pada
klien untuk melakukan
breast care setiap hari
III Minggu, Memberikan leaflet S : Untuk mengatakan senang
15-5-11 tentang breast care & dekat dengan bayinya
teknik menyusui O : Klien tampak menyusui
bayinya dengan teknik yang
benar
I Minggu, Mengukur TTV S : -
15-5-11 O : TD : 140/90 mmHg , S:
36,8 , N: 80 , RR:20
F. Evaluasi
60
III 15-5-11 S : Klien mengatakan tidak sakit lagi
13.00 O : Payudara pasien tidak bengkak, ASI dapat
keluar
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
IV 16-5-11 S : Klien mengatakan pelan-pelan
13.00 O : Pasien tampak segar, baluan tampak bersih,
luka jahitan sudah agak kering
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
61