NIM : 0302519005
Kelas : AK19A
LATIHAN SOAL AKUNTANSI SYARIAH BAB 15
Soal Teori
1. Jelaskanlah tahapan perhitungan bagi hasil!
beberapa tahapan yang dilakukan, sebagai berikut.
a. Menentukan prinsip perhitungan bagi hasil.
• Prinsip perhitungan bagi hasil pendapatan sangat penting untuk ditentukan di awal dan diketahui oleh
kedua belah pihak.
• Apabila hal ini tidak dilakukan, berarti telah menjadi gharar, sehingga transaksi menjadi tidak sesuai
dengan prinsip syariah.
• Fatwa DSN No.15 tahun 2000 Bank Syariah boleh menggunakan prinsip bagi hasil (revenue sharing)
maupun bagi untung (profit sharing) sebagai dasar bagi hasil.
b. Menghitung jumlah pendapatan yang akan didistribusikan untuk bagi hasil.
• Menghitung pendapatan yang akan dibagi hasil.
• Menghitung saldo rata-rata harian sumber dana.
• Menghitung saldo rata-rata harian penyaluran dana.
c. Menentukan sumber pendanaan yang digunakan sebagai dasar perhitungan bagi hasil.
d. Menentukan pendapatan bagi hasil untuk bank dan nasabah.
• Menghitung proporsi bagi hasil pendapatan untuk setiap jenis sumber dana.
• Menghitung pendapatan bagi hasil untuk nasabah dan bank.
e. Akuntansi bagi hasil untuk bank syariah.
2. Apakah yang dimaksud dengan revenue sharing, gross profit sharing dan profit sharing?
Jelaskanlah perbedaan ketiganya!
PENGERTIAN
a. Profit Sharing : Profit sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih dari
total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan tersebut.
b. Revenue Sharing : Revenue sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada total
seluruh pendapatan yang diterima sebelum dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan
untuk memperoleh pendapatan tersebut.
c. Gross Profit Sharing : Gross profit sharing diperoleh dari menghitung pendapatan yang dengan
mengurangi harga pokok dari penjualan suatu produk. Perhitungan laba ini masih belum
dikurangi biaya lain seperti biaya pemasaran, pajak, biaya administrasi, dan lain sebagainya.
PERBEDAAN
a. Profit Sharing : Pendapatan yang akan didistribusikan adalah pendapatan bersih setelah
pengurangan total Cost terhadap total revenue, Biaya-biaya operasional akan dibeban ke
dalam modal usaha atau pendapatan usaha, artinya biaya-biaya akan ditanggung oleh shahibul
maal, Pendistribusian pendapatan yang akan dibagikan adalah seluruh pendapatan, baik
pendapatan dari hasil investasi dana atau pendapatan dari fee atas jasa-jasa yang diberikan
bank setelah dikurangi seluruh biaya-biaya operasional.
b. Revenue Sharing : Pendapatan yang akan didistribusikan adalah pendapatan kotor dari penyaluran
dana, tanpa harus di-kalkulasi-kan terlebih dahulu dengan biaya-biaya pengeluaran operasional usaha,
Biaya-biaya akan ditanggung bank Syariah sebagai Mudharib, yaitu pengelola modal, Pendapatan
yang akan didistribusikan hanya pendapatan dari penyaluran dana shahibul maal, sedangkan
pendapatan Fee atas jasa-jasa bank syariah merupakan pendapatan murni bank sendiri. Dari
pendapatan Fee inilah bank Syariah dapat menutupi biaya-biaya operasional yang ditanggung bank
syariah.
c. Gross Profit Sharing : Yang dijadikan dasar perhitungan adalah laba kotor, yakni
penjualan/pendapatan usaha dikurangi dengan harga pokok penjuakn/biaya
produksi
Soal Kasus
Kasus 1 Berikut data harian sumber dana dan pembiayaan bank Murni Syariah selama bulan Desember
20XA dan pendapatan yang diperoleh selama bulan Desember 20XA. Buatlah tabel perhitungan, berapa
pendapatan yang dibagi hasil, jika menggunakan pendekatan:
Lainnya
IMA 30.000.000 800.000
SBI Syariah 40.000.000 700.000
Jumlah 70.000.000 1.500.000
Total 800.000.000 1.000.000.000 321.200.000
JAWAB:
a. Perhitungan pendapatan yang akan dibagi hasil berdasarkan sumber dana pihak ketiga dari
sumber dana mudharabah.
• Tabungan 120.000.000
Mudharabah
• Deposito 200.000.000
Mudharabah
Jumlah Sumber 320.000.000
Dana
Penyaluran Dana
320.000.000
= ×321.200.000
1.000.000.000
= 102.784.000
b. Perhitungan pendapatan yang akan dibagi hasil berdasarkan sumber dana pihak ketiga dari
sumber dana mudharabah dan wadiah
1 2 3 4
Prinsip Wadiah
Tab. Wadiah 40.000.000
Giro Wdiah 100.000.000
Jumlah 140.000.000
Penghimpun Dana
• Tabungan 120.000.000
Mudharabah
• Deposito 200.000.000
Mudharabah
Jumlah 320.000.000
Jumlah Sumber 460.000.000
Dana
Penyaluran Dana
460.000.000
= × 321.200.000
1.000.000.000
= 147.752.000