Anda di halaman 1dari 3

INTERPRETASI RANGSANGAN DALAM PEMASARAN

Peran persepsi sebagai faktor yang memengaruhi perilaku konsumen.

Dalam perilaku konsumen, persepsi dan sikap merupakan dua dari empat komponen psycho-
process yang akan menentukan keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk.
Persepsi dapat didefinisikan sebagai cara konsumen melihat dan melekatkan makna pada
semua input informasi yang datang dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor psikologi menurut merupakan faktor dari dalam diri seseorang dan menentukan
bagaimana mereka memilih dan mengkonsumsi produk. Faktor Psikologi utama meliputi
motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan, dan sikap.

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama, yaitu
motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan, dan sikap. Empat faktor psikologis
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Motivasi

Schiffman dan Kanuk (2008:72) menyatakan bahwa motivasi dapat digambarkan sebagai
tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga
pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan
yang tidak terpenuhi. ada 2 tipe motivasi, yaitu motivasi rasional (penilaian produk
berdasarkan objektivitas) dan motivasi emosional (penilaian produk berdasarkan
subjektivitas). Ahli psikologi telah mengembangkan teori motivasi dunia. Tiga Teori terkenal
tentang motivasi manusia adalah Teori Maslow, Teori Freud, dan Teori Herzberg.

b. Persepsi

Persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan
menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Pendapat
lain mengatakan bahwa Persepsi adalah proses dimana kita memilih, mengatur, dan
menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti. Orang
bisa mempunyai persepsi berbeda tentang objek yang sama arena tiga proses pemahaman
yang terdiri dari atensi selektif, distorsi selektif, dan retensi selektif.

c. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses, yang artinya terus menerus berkembang dan berubah karena
adanya pengetahuan yang baru diperoleh (yang mungkin didapat dari membaca, dari diskusi,
dari pengamatan, dan dari proses berfikir). Pembelajaran (learning) mendorong perubahan
dalam perilaku kita yang timbul dari pengalaman

d. Keyakinan

Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Keyakinan
bisa didasarkan pada pengetahuan nyata, pendapat, atau iman dan bisa membawa muatan
emosi atau tidak.Keyakinan inilah yang nanti akan mendorong seseorang untuk melakukan
pembelian. Ketika ada keyakinan yang buruk dibenak konsumen, tugas pemasar adalah
memperbaiki keyakinan konsumen tersebut.

e. Sikap

Sikap adalah suatu penilaian kognitif seseorang terhadap suka atau tidak suka, perasaaan
emosional yang tindakannya cendeerung kearah berbagai objek atau ide. sikap adalah proses
pengorganisasian motivasi, emosi, persepsi, dan kognitif yang bersifat jangka panjang dan
berkaitan dengan aspek lingkungan sekitarnya. Sikap terdiri dari 3 macam komponen, yaitu
komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif.

Promosi

Promosi adalah bagian dan proses strategi pemasaran sebagai cara untuk
berkomunikasi dengan pasar, dengan menggunakan komposisi bauran promosi (promotional
mix). Bauran promosi merupakan gabungan arus informasi secara menyeluruh dan hanya
dilakukan oleh satu organisasi atau individu tertentu. Ini berbeda dengan komunikasi
pemasaran yang bertujuan untuk memuaskan semua pihak. Semua pihak yang terlibat dalam
proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama yaitu mendengarkan, bereaksi dan
berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Kegiatan promosi tidak
boleh berhenti hanya pada memperkenalkan produk kepada konsumen saja, akan tetapi harus
dilanjutkan dengan upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen tersebut menjadi senang
dan kemudian membeli produknya

Dengan adanya promosi bisa disimpulkan bahwa perusahaan mencoba mengenalkan


produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Dan konsumen dapat tertarik dengan barang
yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan ada nya promosi menjadi salah satu bagian dalam
rangsangan pemasaran.

Interpretasi

Interpretasi mengacu pada makna yang diberikan pada rangsangan sensorik. Sama seperti
setiap orang berbeda dalam hal rangsangan yang dirasakan, makna yang diberikan pada
rangsangan ini juga bervariasi. Dua orang dapat melihat atau mendengar peristiwa yang
sama, tetapi interpretasi tentangnya dapat berbeda. Proses interpretasi sangat penting karena
dapat menimbulkan kesan terhadap suatu produk dalam benak konsumen.

Anda mungkin juga menyukai