MANAJEMEN

OPERASI I

Oleh :
Dr. H. SUPRIYATIN SY., MM
HP. 087 889 150 354
Email : pri.supriyatin@gamil.com

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Pertemuan ke 11 ( STIE ) JAKARTA

(The Pioneer In Accounting And Business Educatin )

12/04/ 1
2021
 PERANCANAAN KAPASITAS

sumber :
STAF UNY tahun 2018

Kapasitas Produksi ditentukan oleh

Jumlah dan jenis output maksimum kapasitas sumberdaya yang dimiliki
KAPASITAS PRODUKSI : yang dapat diproduksi dalam suatu seperti : Kapasitas Mesin, Kapasitas
waktu tertentu. Tenaga Kerja, Bahan Baku, dan
kapasitas Modal.

Kapasitas berkaitan dengan skedul Kapasitas Produksi Maksimum atau

produksi yang tertera dalam jadwal
produksi induk ( Master Production
Schedulen) Karena jadwal produksi
induk memuat apa dan berapa
yang harus diproduksi dalam waktu
tertentu.
luas Produksi Optimum :
• Jumlah dan jenis Produksi yg dihasilkan yg
dapat menghasilkan laba maksimum atau
biaya maksimum.
• PERENCANAAN KAPASITAS DIBAGI 2 ( dua ) :
• 1. Jangka Pendek
• 2. Jangka Panjang
 • DIGUNAKAN UNTUK MENANGANI SECARA EKONOMIS HAL HAL YANG SIFATNYA
MENDADAK DIMASA YANG AKAN DATANG.
• UNTUK MENAMBAH ATAU MENGURANGI KAPASITAS MUNGKIN PERUSAHAAN
MENGURANGI ATAU PENAMBAHAN JAM KERJA. MELAKUKAN SUB KONTRAK
DENGAN PERUSAHAAN LAIN APABILA TERJADI PERUBAHAN PERMINTAAN.

PERENCNAAN • ADA 5 ( lima ) CARA UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS JANGKA PENDEK :

1. MENINGKATKAN SUMBERDAYA SEPERTI :
JANGKA * Penggnaan kerja lembur

PENDEK * Penambahan Regu Kerja

* Memberikan kesempatan kerja secara part time
* Sub Kontrak
* Kontrak kerja
2. MEMPERBAIKI PENGGUNAAN SUMBER DAYA, MELALUI :
* Mengatur Regu Kerja
* Menetapkan Scedul
* Menentukan Standart Produk
* Melakukan Perubahan Jasa Operasi
* Melakukan Pengawasan Kualitas
 Lanjutan..........

4. MEMPERBAIKI 5. TIDAK MEMENUHI

PERMINTAAN, YAITU : PERMINTAAN, YATIU;
• * Melakukan Perubahan • * Tidak Mensuplai
Harga Semua Permintaan
• * Melakukan Perubahan
Produksi
PERENCANAAN JANGKA PANJANG

MERUPAKAN STRATEGI OPERASI UNTUK MENGHADAPI SEGALA KEMUNGKINAN YANG AKAN TERJADI
DAN SUDAH DAPAT DIPERKIRAKAN SEBELUMNYA.
MISAL : RENCANA UNTUK MENURUNKAN BIAYA PRODUKSI PER UNIT, DALAM JANGKA PENDEK
SANGAT SULIT DICAPAI KARENA UNIT PRODUK YANG DIHASILKAN MASIH BERSKALA KECIL.TETAPI
DALAM JANGKA PANJANG RENCANA TERSEBUT DAPAT DICAPAI DENGAN CARA MENINGKATKAN
KAPASITAS PRODUKSI.
PERMASALAHANNYA ADALAH : BERAPA JUMLAH PRODUK YANG HARUS DIHASILKAN AGAR BIAYA
PRODUKSI SEMINIMUM MUNGKIN.
PERLU DIPERTIMBANGKAN :
POLA PERMINTAAN JANGKA PANJANG
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK YANG DIHASILKAN.
STRATEGI 1. STARTEGI MELIHAT DAN
MENUNGGU ( WAIT AND
YANG DAPAT SEE STRATEGY )
DILAKUKAN
2. STRATEGI EKPANSIONIS =
DALAM KAPASITAS DIATAS
MERENCANAK PERMINTAAN SEHINGGA
AN KAPASITAS TIDAK TERJADI
JANGKA KEKURANGAN
PANJANG
METODA PERENCANAAN

MASALAH : BERAPA JUMLAH

DAN JENIS PRODUK YANG
HARUS DIHASILKAN
LUAS PRODUKSI OPTIMUM
PERUSAHAAN DALAM WAKTU
( KAPASITAS PRODUKSI
TERTENTU AGAR
OPTIMUM )
MEMPEROLEH KEUNTUNGAN
MAKSIMUM ATAU BIAYA
MINIMUM.
 KAPASITAS KERJA
KAPASITAS BAHAN
MESIN—JAM KERJA
BAKU – JUMLAH
NORMAL MESIN YANG
BAHAN BAKU YANG
MAMPU DISEDIAKAN
MAMPU DISEDIAKAN
UNTUK
DALAM WAKTU
MELAKSANAKAN
TERTENTU
FAKTOR YANG HARUS KEGIATAN PRODUKSI.

DIPERHATIKAN/YANG
MEMPENGARUHI
PERENCANAAN KAPASITAS JAM
TENAGA KERJA---
KAPASITAS JUMLAH JAM TENAGA
KERJA NORMAL YANG
MODAL KERJA–
KEMAMPUAN
MAMPU PENYEDIAAN DANA
DISEDIAKANYANG UNTUK
DIPENGARUHI OLEH MELAKSANAKAN
JUMLAH TENAGA PROSES PRODUKSI
KERJA DAN JAM KERJA
YANG BERLAKU.
 1. METODA BREAK EVEN POINT ( BEP ) :
2. METODA LINIER PROGRAMMING ( LP ) YANG TERDIRI
ATAS :
a. Metoda Grafik...Model dengan dua variabel
Keputusan
b. Metoda Simplek : .. Jika Produk yang
METODA dihasilkan lebih dari dua variabel

PERENCANAAN METODA BREAK EVEN POINT ( BEP ) :

KAPASITAS LINIER MAUPUN NON LINIER DIGUNAKAN UNTUK

MENETUKAN KAPASITAS PRODUKSI OPTIMUM.

PRODUKSI
BEP: SUATU KEADAAN DIMANA TOTAL PENDAPATAN
( Total Reveneu/TR ) BESARNYA SAMA DENGAN TOTAL
BIAYA ( Total Cost/TC )
TR = TC atau laba 0
ATAU CONTRIBUTION MARGIN = FIXED COST
( CM = FC )
 • BEP = ----- TR = TC
P.Q = FC + VC.Q
P.Q – VC.Q = FC
Q ( P – VC ) = FC

Rumus BEP
Q = FC Q = Quantity ( Jumlah Produk Yang
P - VC Dihasilkan )
FC = Fixed Cost ( Biaya Tetap )
VC = Variable Cost ( Biaya Variabel )
P = Harga Jual Produk