Contoh Buku Standar Mutu SPMI UNJ 2017

DOKUMEN STANDAR MUTU
Universitas Negeri Jakarta

2017
P P
PPEPP
Penetapan Pelaksanaan
Evaluasi Pengendalian dan Peningkatan
Gedung Ki Hajar Dewantara, Lantai 4

email: lp3m@unj.ac.id Universitas Negeri Jakarta
www.unj.ac.id/lp3m Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220 Telp. 021 - 47866576
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Kode/No : SM/SPMI-UNJ/00
Tanggal : 21 Desember 2017
DOKUMEN STANDAR MUTU Revisi : 0
Halaman : 2 dari 275
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
STANDAR MUTU
Penanggung Jawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
1. Ir.Erna Septiandini, MT
Perumusan Tim PjM 22 Agustus 2017
2. Dr.Ir. Alsuhendra, M.Si
Pemeriksaan Dr. Totok Bintoro, M.Pd Ketua LP3M 5 November 2017
Prof.Dr. Yetti Supriyanti, Ketua Senat
Persetujuan 15 Desember 2017
M.Pd UNJ
Penetapan Prof. Dr. Intan Achmad Rektor UNJ 21 Desember 2017
Koord Pusat
Pengendalian Dr. Riyadi, MT. Penjaminan
Mutu
Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta i

TIM PENYUSUN
1. Dr. Ifan Iskandar, M.Hum 22. Dr. Nurhattati, M.Pd

2. Dr. Umasih, M.Hum 23. Dr. Zarina Akbar, M.Psi
3. Setyo Fery Wibowo, M.Si 24. Ati Sumiati, M.Hum
4. Dr. Moch. Sukardjo, M.Pd 25. Humaidi, M.Hum
5. Dr. Anan Sutisna, M.Pd 26. Ir.Erna Septiandini, MT
6. Dr. Johansyah Lubis, M.Pd 27. Ratna Widyati, M.Kom
7. Dr. Muktiningsih, M.Si 28. Dr. Wirda Hanim, M.Psi
8. Dr. Gumgum Gumelar F.R, M.Psi 29. Dr. Ir. Fatah Nurdin, MM
9. Prof. Dr. Madhakomala, M.Pd 30. Agus Wibowo, S.Pd.I, M.Pd
10. Dr. Ucu Cahyana, M.Si 31. Dr. Wardani Rahayu, M.Si
11. Dr. Budiaman, M.Si 32. Dr.Ikhlasiah Dalimonthe, M.Si
12. Dr. Asep Supena, M.Psi 33. Ratna, M.Hum
13. Dr. Saparudin Mukhtar, M.Si 34. Dr. Elindra Yeti, M.Pd
14. Dr. Khaerudin, M.Pd 35. Prof Dr.Nadiroh, M.Pd
15. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd 36. Prof. Dr. Sumantri MS, M.Pd
16. M. Fiky Duskarnaen, MT 37. Dr.Ir. Alsuhendra, M.Si
17. Dr. Dwi Kusumawardani, M.Pd 38. Dr. Pinta Deniyanti S, M.Si
18. Eva Leiliyanti, M.Hum, Ph.D 39. Firdaus Wajdi, M.Si
19. Dr. Muchlas Suseno, M.Pd 40. Vera Maya Santi, M.Si
20. Dr. Agung Premono, MT 41. Agung Sedayu, M.Sc
21. Feny Daruny, SE 42. Dr. Fera Kurniadewi, M.Si
43. Agung Wahyu Handaru, MM
Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta ii

ILUSTRATOR
Anggit Alfurqon, S.Pd
EDITOR
1. Restu Cahyaningsih, S.Pd
2. Purdianingsih, S.Kom
Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta iii

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan

Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sudah berhasil
menyelesaikan dokumen standar berdasarkan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh UNJ
sebanyak 34 standar, yang dikelompokkan menjadi 1 satndar identitas (Visi,
Misi, dan Tujuan), 8 standar pendidikan dan pembelajaran, 8 standar penelitian,
8 standar pengabdian kepada masyarakat, dan 10 standar lainnya. Semua
standar ini disusun berdasarkan Undang-undang, Peraturan Pemerintah,
Peraturan dan atau Keputusan Menteri terkait, Keputusan atau peraturan
direktorat jenderal belmawa, serta aturan atau pedoman lain yang relevan.
Standar Mutu UNJ ini disusun untuk dapat dijadikan acuan atau pedoman
dalam mengelola UNJ sesuai dengan sistem penjaminan mutu internal dan
eksternal.
Dampak dari ketersediaan Standar Mutu tersebut adalah mulai
terciptanya nuansa mutu yang menjadi suatu kebutuhan bagi sivitas akademika
dalam melaksanakan tugasnya, baik sebagai dosen, mahasiswa maupun
tenaga pendidik dengan berpedoman pada standar dalam melaksanakan
peningkatan mutu yang berkelanjutan. Budaya mutu sudah mulai tumbuh dalam
diri segenap sivitas akademika.
Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih disampaikan
kepada Tim Penyusun Standar Mutu SPMI UNJ dan semua pihak yang telah
membantu atas segala partisipasi yang telah diberikan selama penyusunan
Manual ini. Diharapkan saran dan masukan dari semua pihak, agar dokumen
standar dapat lebih sempurna untuk dapat dijadikan acuan atau pedoman
dalam menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran di UNJ.
Jakarta, Desember 2017
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta iv

DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN PENGESAHAN i
TIM PENYUSUN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Sasaran 7
C. Tujuan 7
BAB II LANDASAN PENYUNAN MANUAL MUTU 9
A. Visi, Misi, Tujuan UNJ 9
B. Dasar Hukum Penetapan Standar Mutu UNJ 10
BAB III STANDAR MUTU UNJ 12
A. STANDAR AKADEMIK 12
Standar Nasional Pendidikan 12
1. Standar kompetensi lulusan 12
2. Standar isi pembelajaran 21
3. Standar proses pembelajaran 25
4. Standar penilaian pembelajaran 34
5. Standar dosen dan tenaga kependidikan 41
6. Standar sarana dan prasarana pembelajaran 56
7. Standar pengelolaan pembelajaran 67
8. Standar pembiayaan pembelajaran 78
Standar Nasional Penelitian 87

9. Standar hasil penelitian 87
10. Standar isi penelitian 91
11. Standar proses penelitian 95
12. Standar penilaian penelitian 107
13. Standar peneliti 111
14. Standar sarana dan prasarana penelitian 118
15. Standar pengelolaan penelitian 127
16. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian 129
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat 133

17. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat 133
18. Standar isi pengabdian kepada masyarakat 136
19. Standar proses pengabdian kepada masyarakat 139
20. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat 148
21. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat 153
Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta v

22. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada
masyarakat 158
23. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat 162
24. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat 166
B. STANDAR NON AKADEMIK 170

25. Standar Identitas UNJ 170
26. Standar Kerjasama 181
27. Standar Kemahasiswaan 188
28. Standar Tata Pamong 200
29. Standar Sistem Informasi 221
30. Standar Kesejahteraan 238
31. Standar Sumber Daya Manusia 247
32. Standar Keuangan, Sarana, dan Prasarana 255
33. Standar Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan
(K3L) 263
34. Standar Peningkatan Mutu Berkelanjutan 271
DAFTAR PUSTAKA 275
Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta vi

BAB I
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
A. Latar Belakang
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20
Tahun 2003, pasal 50 ayat (6) tentang otonomi perguruan tinggi,
mengamanatkan bahwa perguruan tinggi harus melakukan pengawasan secara
internal atas pendidikan tinggi yang diselenggarakannya. Ketentuan tersebut
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan (SN-Dikti) yang mewajibkan struktur
pengawasan horisontal di setiap satuan pendidikan dengan menerapkan
sistem penjaminan mutu pendidikan. Sistem penjaminan mutu pendidikan
tersebut bertujuan agar satuan pendidikan dapat memenuhi atau melampaui
Standar Nasional Pendidikan (SN-Dikti). Sistem penjaminan mutu mencakup
proses penerapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan
standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga
pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal memperoleh kepuasan.
Agar perguruan tinggi dapat mengembangkan dan melaksanakan proses

penjaminan mutu akademiknya, maka Menristekdikti mengeluarkan Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 62 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-Dikti).
SPM-Dikti mencakup tiga sistem, yaitu Pangkalan Data Perguruan Tinggi

(PD-Dikti) Nasional, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). PD-Dikti mencakup kegiatan sistemik
dalam pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan data serta informasi
tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi yang terintegrasi secara nasional.
PD-Dikti berfungsi sebagai sumber informasi bagi lembaga akreditasi untuk
melakukan akreditasi program studi dan akreditasi perguruan tinggi. PD-Dikti
digunakan pemerintah untuk melakukan pengaturan, perencanaan,
pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi
Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 1

program studi dan perguruan tinggi. Penyelenggara perguruan tinggi wajib
menyampaikan data dan informasi penyelenggaraan perguruan tinggi serta
memastikan kebenaran dan ketepatannya. (pasal 56 UU No.12 tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi)
SPMI merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi

oleh perguruan tinggi (internally driven) untuk mengawasi penyelenggaraan
pendidikan tinggi secara berkelanjutan. SPMI bagian dari SPM-Dikti yang
dikembangkan oleh perguruan tinggi sebagaimana diatur oleh Pasal 53 UU
No.12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
SPME merupakan kegiatan sistematik penilaian kelayakan program

dan/atau perguruan tinggi oleh BAN-PT atau lembaga mandiri (LAM) atau
lembaga akreditasi internasional misalnya Asean University Network Quality
Assurance (AUN-QA) di luar perguruan tinggi yang diakui pemerintah, untuk
mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk dan atas nama
masyarakat, sebagai bentuk akuntabilitas publik. SPME sebagai bagian dari
SPM-Dikti yang dilakukan melalui akreditasi sebagaimana diamanatkan oleh
Pasal 53 UU No.12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
SPM-Dikti bertujuan mensinergikan PD-Dikti, SPMI, dan SPME untuk

memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan tinggi (SN-Dikti) oleh
perguruan tinggi sehingga mendorong upaya penjaminan mutu perguruan tinggi
yang berkelanjutan. PD-Dikti dikembangkan dan dikelola oleh kementerian
atau dikelola oleh lembaga yang ditunjuk oleh kementerian. Karena itu, PD-Dikti
merupakan kegiatan pertanggungjawaban vertical (vertical accountability)
perguruan tinggi kepada pemerintah. SPMI dimaksudkan untuk memenuhi atau
melampaui SN-Dikti secara berkelanjutan (continuous improvement), sebagai
upaya memenuhi kebutuhan internal stakeholders (mahasiswa, pendidik, dan
tenaga pendidik). Karena itu, SPMI merupakan sub sistem
pertanggungjawaban horisontal internal (internal horizontal accountability).

Gambar 1. Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
secara Eksternal dan Internal
Secara umum dapat dikemukan bahwa yang dimaksud dengan
penjaminan mutu adalah penerapan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, dan
peningkatan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan
(continuous improvement/kaizen), sehingga stakeholders, baik internal maupun
eksternal, memperoleh kepuasan.
Suatu perguruan tinggi dinyatakan bermutu apabila: (1) perguruan tinggi
mampu menetapkan dan mewujudkan visinya; (2) perguruan tinggi mampu
menjabarkan visinya ke dalam sejumlah standar dan standar turunan; (3)
perguruan tinggi mampu menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan
sejumlah standar dan standar turunan untuk memenuhi kebutuhan
stakeholders. Dengan demikian, agar pendidikan di UNJ bermutu, maka UNJ
harus menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi pelaksanaan,
mengendalikan, dan meningkatkan standar mutu pendidikan dalam suatu
sistem yang disebut SPMI, untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yang
diselenggarakannya.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan salah satu perguruan tinggi
yang sehat dan akuntabel. Sebagai Universitas yang sehat dan akuntabel, UNJ
akan selalu meningkatkan mutu secara terus-menerus (Continuous Quality
Improvement), sehingga menjadikan mutu sebagai budaya dalam setiap
kegiatan dan proses yang dilakukan oleh segenap civitas akademika UNJ.

Salah satu aspek adalah peningkatan mutu di bidang pendidikan, yang harus
menjadi pemicu semangat dalam segala bentuk kegiatan akademik di UNJ.
Untuk mampu menjadi Universitas yang berbudaya mutu, UNJ harus
melakukan perbaikan manajemen tata kelola di bidang akademik maupun non
akademik, khususnya pada bidang pendidikan dan pembelajaran, bidang
penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat serta manajemen tata kelola
penyelenggaraannya. Pemerintah melalui Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi mengeluarkan Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang
Standar nasional Pendidikan Tinggi yang isinya mencakup Standar Nasional
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berlaku di perguruan tinggi. Melalui permen tersebut UNJ menetapkan
standar mutu di lingkungan UNJ yang berpedoman pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat SN-Dikti, (yang meliputi standar
nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar
pengabdian kepada masyarakat) serta standar lainnya untuk melampaui
standar nasional pendidikan tinggi tersebut. Standar Nasional Pendidikan,
Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Pemenuhan standar nasional
pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi
dan mutu lulusannya.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk :

1. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan;
2. menjamin agar pemberdayaan pada program studi, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh pergururuan
tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia

mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar
Nasional Pendidikan Tinggi; dan
3. mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan
dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib :

1. dipenuhi oleh setap peguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional;
2. dijadikan dasar untuk pemberian izin pendirian perguruan tinggi dan izin
pembukaan program studi;
3. dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum
pada program studi;
4. dijadikan dasar penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraaan sistem penjaminan
mutu internal;
6. dijadikan dasar penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal
melalui akreditasi.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib dievaluasi dan disempurnakan
secara terencana, terarah, dan berkelanjutan, sesuai dengan tuntutan
perubahan lokal, nasional, dan global oleh badan yang ditugaskan untuk
menyusun dan mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Perguruan tinggi dapat meningkatkan standar nasional pendidikan tinggi
dan/atau menambahkan standar lainnya untuk dapat melampau standar
nasional pendidikan tinggi. Universitas Negeri Jakarta untuk dapat
menyelenggarakan pengelolaan pendidikannya menetapkan standar mutu UNJ
yang terdiri atas:
1. Standar Akademik
Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari:

a. Standar kompetensi lulusan;
b. Standar isi pembelajaran;
c. Standar proses pembelajaran;
d. Standar penilaian pembelajaran;
e. Standar dosen dan tenaga kependidikan;
f. Standar sarana dan prasarana pembelajaran;
g. Standar pengelolaan pembelajaran; dan
h. Standar pembiayaan pembelajaran.
Standar Nasional Penelitian yang terdiri dari:

a. Standar hasil penelitian;
b. Standar isi penelitian;
c. Standar proses penelitian;
d. Standar penilaian penelitian;
e. Standar peneliti;
f. Standar sarana dan prasarana penelitian;
g. Standar pengelolaan penelitian; dan
h. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari:

a. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat;
b. Standar isi pengabdian kepada masyarakat;
c. Standar proses pengabdian kepada masyarakat;
d. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat;
e. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
f. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat;
g. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat; dan
h. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
2. Standar non akademik

a. Standar Identitas (Visi, Misi, dan Tujuan)
b. Standar kerjsama

c. Standar kemahasiswaan
d. Standar tata pamong
e. Standar sistem informasi
f. Standar kesejahteraan
g. Standar sumber daya manusia
h. Standar keamanan, kesehatan kerja, dan lingkungan (K3L)
i. Standar peningkatan mutu berkelanjutan
Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)

Universitas Negeri Jakarta memiliki tugas dlam mengembangkan dan
mendorong pelaksanaan sistem penjaminan mutu di UNJ melakukan
penyusunan standar yang akan diberlakukan di UNJ. Melalui koordinator Pusat
Penjaminan Mutu dan tim yang dibentuk oleh Rektor melakukan serangkaian
perencanaan, penyusunan, dan perumusan standar untuk dapat disyahkan
oleh senat dan ditetapkan oleh Rektor UNJ sebagai acuan atau pedoman
penyelenggaraan di bidang akademik dan non akademik di UNJ. LP3M
berkewajiban mensosialisasikan hasilnya agar Universitas, Fakultas/PPs, Prodi,
dan Unit-unit lain dapat didorong untuk terus meningkatkan kualitas kinerja
lembaga semua aras di setiap unit yang ada di UNJ melalui SPMI.
B. Sasaran
Sasaran penyusunan Standar Mutu Bidang Pendidikan Universitas Negeri
Jakarta ini ditujukan bagi Universitas, Fakultas/Program Pascasarjana, Jurusan
dan Program Studi, serta unit-unit di lingkungan UNJ untuk dapat memberikan
pelayanan di bidang akademik dan non akademik di semua strata program
pendidikan agar pelaksanaannya mempunyai standar untuk membangun
budaya mutu.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta untuk
semua strata program pendidikan (Diploma3, Sarjana, Profesi Pendidikan,

Magister, Magister Terapan dan Doktor) adalah untuk memelihara dan
meningkatkan mutu pendidikan program studi oleh UNJ secara internal untuk
mewujudkan visi serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Standar ini juga dapat
digunakan sebagai pedoman bagi universitas, fakultas/program pascasarjana,
dan program studi, maupun seluruh civitas akademika di UNJ untuk
melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi bahkan
melampaui Standar Nasioanl Pendidikan Tinggi yang diamanatkan dalam UU
RI No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Standar Pendidikan ini dapat dijadikan panduan bagi pengelola program
studi agar selalu dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi di bidang
pendidikan/pengajaran, sehingga pelaksanaan program mempunyai standar
dalam membangun budaya mutu.

BAB II
LANDASAN PENYUSUNAN STANDAR
A. Visi dan Misi Universitas

Visi
Menjadi Universitas yang memiliki keunggulan kompetitif dalam membangun
masyarakat Indonesia yang maju, demokratis dan sejahtera berdasarkan
Pancasila di era globalisasi.
Misi
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi, dan seni yang dapat
meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan.
2. Menyiapkan tenaga akademik dan/atau profesional yang bermutu,
bertanggung jawab dan mandiri di bidang pendidikan dan non kependidikan
guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
3. Mengembangkan ilmu dan praksis kependidikan dalam rangka
mempercepat pencapaian pembangunan pendidikan nasional.
4. Mengembangkan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di
bidang ilmu, teknologi, dan seni yang berdaya guna dan berhasil guna.
5. Menciptakan budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua
potensi kemanusiaan yang optimal dan terintegrasi secara berkesinam-
bungan.
6. Memfungsikan dirinya selaku universitas yang mampu menerapkan prinsip-
prinsip entrepreneurship dalam kinerjanya scara berkesinambungan.
Tujuan
1. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi baik dalam bidang
pendidikan maupun nonkependidikan, yang menjadi komponen pokok
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Menghasilkan tenaga akademik dan/atau profesional pada berbagai
jenjang pendidikan yang memiliki kemampuan dalam menunjang usaha
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia.

3. Menghasilkan tenaga kependidikan dan nonkependidikan yang bermutu,
berkemampuan akademik dan/atau profesional di bidangnya.
4. Mengembangkan dan melaksanakan program pendidikan dalam jabatan
(in service training) untuk jabatan tenaga kependidikan dan tenaga
penunjang akademik di dalam maupun luar negeri.
5. Menyiapkan dan membina tenaga akademik dan/atau profesional untuk
menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran pada semua
jalur, jenis, dan jenjang pendidikan.
6. Mengabdikan ilmu, teknologi, dan/atau seni untuk kepentingan dan
pemenuhan kebutuhan masyarakat.
7. Memberikan pelayanan teknologi, manajemen, dan sistem informasi bagi
sivitas akademika UNJ dan masyarakat luas
B. Dasar Hukum Penetapan Standar Pendidikan Universitas Negeri

Jakarta
Standar Mutu Univeristas Negeri Jakarta bidang pendidikan untuk semua
program studi Diploma3, Sarjana, Profesi Pendidikan, Magister, Magister
Terapan dan Doktor disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dasar hukum dalam penetapan standar mutu Universitas Negeri Jakarta bidang
pendidikan, sebagai berikut :
1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia;
4. Peraturan Pemerintah No 4 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Perguruan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
6. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi;

7. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2016 Tentang Organisasidan Tata Kerja
Universitas Negeri Jakarta;
8. Permenristekdikti No. 55 tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru;
9. Permenristekdikti No 50 tahun 2017 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019;
10. Permendikbud No. 205/O/2003 tahun 2003 Tentang Statuta Universitas
Negeri Jakarta;
11. Peraturan BAN-PT No. 2 Tahun 2017 Tentang Sistem Akreditasi Nasional;
12. Peraturan BAN-PT No.32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi Prodi dan
Perguruan Tinggi;
13. Peraturan BAN-PT No. 4 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyusunan
Instrumen Akreditasi; dan
14. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017.

BAB III
STANDAR MUTU UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
A. STANDAR AKADEMIK
Standar Nasional Pendidikan
1. Standar Kompetensi Lulusan
a. Definisi Istilah
1) Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan, yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta
Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan
suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu
2) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan.
3) Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang
dilakukan kepada alumni 2 tahun setelah lulus. Tracer
study bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk
transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan
yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan
kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran
dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi
serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap
informasi sosiobiografis lulusan.
b. Rasional
Misi utama Universitas Negeri Jakarta adalah mengembangkan IPTEK
dan seni dengan menyiapkan tenaga akademik dan / atau professional
yang bermutu, bertanggungjawab dan mandiri di bidang pendidikan dan
non kependidikan guna menghadapi berbagai tantangan di masa
depan. Untuk mencapai misi tersebut, maka diperlukan standar
kompetensi lulusan yang menjadi pedoman dalam penyusunan

kurikulum yang mampu mengakomodasi stakeholders baik dari
kalangan profesi, pengguna lulusan, atau masyarakat umum.
Sedangkan menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Pendidikan
Tinggi, standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran,
standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar
pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Kompetensi
Indikator
Lulusan
1) Tahun 2019 Senat UNJ sudah a) Universitas, Fakultas, Program Studi
menetapkan standar kompetensi mempunyai dokumen kurikulum prodi
lulusan yang memenuhi tuntutan yang di dalamnya tercakup
KKNI dan kompetensi abad 21 kompetensi lulusan program studi
untuk semua program yang yang mencakup sikap, pengetahuan,
diselenggarakan sesuai dengan dan ketrampilan dalam pedoman
kualifikasi kemampuan lulusan kurikulum
yang mencakup sikap, b) Setiap Program Studi sudah
pengetahuan, dan ketrampilan, mencantumkan Standar Kompetensi
sekali dinyatakan dalam rumusan Lulusannya dalam Buku Pedoman
capaian pembelajaran lulusan Akademik
c) Wakil Rektor Bidang Akademik
menetapkan timeframe penyusunan
standar kompetensi lulusan untuk
semua program studi di UNJ
2) Tahun 2018, Universitas a) Adanya dokumen penyusunan dan
menetapkan kompetensi umum penetapan kompetensi umum lulusan
lulusan untuk setiap jenjang untuk setiap jenjang Pendidikan yang
Pendidikan berdasarkan Visi, diselenggarakan di UNJ
Misi dan Tujuan Universitas b) Penyataan Kompetensi Umum

lulusan untuk setiap jenjang
Pendidikan yang diselenggarakan di
UNJ dicantumkan dalam Buku
Pedoman Akademik mulai terbitan
2018/2019
3) Tahun 2018, Fakultas atau a) Adanya dokumen penyusunan dan

Program Pascasarjana penetapan kompetensi lulusan
menetapkan kompetensi lulusan rumpun bidang ilmu untuk setiap
yang sesuai dengan tuntutan jenjang Pendidikan yang
kompetensi abad 21 untuk setiap diselenggarakan di UNJ
jenjang Pendidikan berdasarkan, b) Penyataan Kompetensi Umum
Visi, Misi serta Tujuan Fakultas lulusan untuk setiap rumpun bidang
atau Program Pascasarjana ilmu yang diselenggarakan di UNJ
rumpun ilmunya dicantumkan dalam Buku Pedoman
Akademik mulai terbitan 2018/2019
4) Tahun 2019 UNJ Semua a) Adanya pedoman program studi dalam
Program Studi sudah menyusun dan menetapkan Standar
menetapkan standar kompetensi Kompetensi Lulusan Program
lulusan sesuai dengan kualifikasi b) Adanya dokumen penyusunan dan
kemampuan lulusan program penetapan kompetensi lulusan
studi dan kompetensi abad 21 program studi yang mencakup sikap,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan, sekali
pengetahuan, dan ketrampilan, dinyatakan dalam rumusan capaian
sekali dinyatakan dalam rumusan pembelajaran lulusan, dan proses
capaian pembelajaran lulusan, penyusunannya melibatkan semua
dan proses penyusunannya dosen dari setiap bidang ilmu program
Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta
melibatkan semua dosen dari studi, stake holder, dan ahli yang
setiap bidang ilmu program studi, kompeten.
stake holder, dan ahli yang c) Penyataan Kompetensi Lulusan
kompeten. program studi dicantumkan dalam
Buku Pedoman Akademik mulai
14
terbitan 2018/2019
d) Pernyataan Kompetensi lulusan
program studi dijabarkan menjadi
rumusan capaian pembelajaran
lulusan (PLO=programme Learning
Outcome) program studi
5) Pada tahun 2019 semua semua a) Adanya dokumen analisis SKL untuk
program studi sudah menjadikan merumuskan standar isi pembelajaran
Standar Kompetensi Lulusan di program studi
Program Studi sebagai acuan b) Adanya dokumen analisis SKL untuk
dalam merumuskan dan merumuskan standar proses
menetapkan standar isi pembelajaran di program studi
pembelajaran, standar proses c) Adanya dokumen analisis SKL untuk
pembelajaran, standar penilaian merumuskan standar penilaian
pembelajaran, standar dosen pembelajaran di program studi
dan tenaga kependidikan, d) Adanya dokumen analisis SKL untuk
standar sarana dan prasarana merumuskan standar dosen dan
pembelajaran, standar tenaga Pendidikan di program studi
pengelolaan pembelajaran, dan e) Adanya dokumen analisis SKL untuk
standar pembiayaan merumuskan standar Sarana dan
pembelajaran. Prasarana pembelajaran di program
studi
f) Adanya dokumen analisis SKL untuk
merumuskan standar pengelolaan
pembelajaran di program studi
g) Adanya dokumen analisis SKL untuk
merumuskan standar pembiayaan
6) Pada tahun 2019 semua semua a) Di setiap program studi adanya
Program Studi sudah mempunyai dokumen rumusan capaian
rumusan capaian pembelajaran pembelajaran lulusan yang mengacu
lulusan yang mengacu pada pada deskripsi capaian pembelajaran
15
deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki kesetaraan
lulusan KKNI dan memiliki dengan jenjang kualifikasi pada KKNI
kesetaraan dengan jenjang dan tuntutan kompetensi abad 21
kualifikasi pada KKNI dan b) Adanya analisis rumusan capaian
tuntutan kompetensi abad 21 pembelajaran lulusan untuk
menentukan matakuliah di program
studi
c) Adanya peta matakuliah di setiap
program studi berdasarkan rumusan
capaian pembelajaran lulusannya
7) Pada tahun 2019 semua a) Di setiap program studi adanya
Program studi sudah dokumen rumusan kompetensi sikap
merumuskan kompetensi sikap lulusannya
sebagai perilaku benar dan b) Adanya analisis rumusan kompetensi
berbudaya sebagai hasil dari sikap sebagai perilaku benar dan
internalisasi dan aktualisasi nilai berbudaya sebagai hasil dari
dan norma yang tercermin dalam internalisasi dan aktualisasi nilai dan
kehidupan spiritual dan sosial norma yang tercermin dalam
melalui proses pembelajaran, kehidupan spiritual dan sosial melalui
pengalaman kerja mahasiswa, proses pembelajaran, pengalaman
penelitian dan/atau pengabdian kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
kepada masyarakat yang terkait pengabdian kepada masyarakat yang
pembelajaran. terkait pembelajaran di program studi
yang bersangkutan.
c) Adanya peta kegiatan program studi
berdasarkan rumusan lulusannya
Program Studi sudah dokumen rumusan kompetensi
merumuskan kompetensi pengetahuan lulusan secara spesifik
pengetahuan sebagai dan sesuai dengan tuntutan
penguasaan konsep, teori, b) Di setiap program studi adanya
metode, dan/atau falsafah bidang analisis rumusan kompetensi
16
ilmu tertentu secara sistematis pengetahuan sebagai penguasaan
yang diperoleh melalui penalaran konsep, teori, metode, dan/atau
dalam proses pembelajaran, falsafah bidang ilmu tertentu secara
pengalaman kerja mahasiswa, sistematis yang diperoleh melalui
penelitian dan/atau pengabdian penalaran dalam proses
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, pengalaman kerja
pembelajaran. mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran
c) Adanya peta matakuliah di program
studi berdasarkan rumusan
kompetensi pengetahuan yang harus
dikuasai lulusannya
Program Studi sudah dokumen rumusan kompetensi
merumuskan kompetensi keterampilan lulusannya
keterampilan sebagai b) Adanya analisis rumusan kompetensi
kemampuan melakukan unjuk keterampilan sebagai kemampuan
kerja dengan menggunakan melakukan unjuk kerja dengan
konsep, teori, metode, bahan, menggunakan konsep, teori, metode,
dan/atau instrumen, yang bahan, dan/atau instrumen, yang
diperoleh melalui pembelajaran, diperoleh melalui pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan/atau pengabdian penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran, mencakup: pembelajaran,.
a. keterampilan umum sebagai c) Di setiap program studi adanya
kemampuan kerja umum rumusan keterampilan umum yang
yang wajib dimiliki oleh setiap harus dimiliki lulusnnya
lulusan dalam rangka d) Di setiap program studi adanya
menjamin kesetaraan rumusan keterampilan khusus yang
kemampuan lulusan sesuai harus dimiliki lulusannya
17
tingkat program dan jenis
pendidikan tinggi; dan
b. keterampilan khusus sebagai
kemampuan kerja khusus
yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan sesuai dengan
bidang keilmuan program
studi.
10)Pada tahun 2019 semua a) Di setiap program studi adanya
program studi sudah rumusan pengalaman kerja lulusan
merumuskan pengalaman kerja yang relevan dengan capaian
mahasiswa dalam kegiatan di kompetensi pembelajaran lulusan
bidang ilmu program studi pada program studi
jangka waktu tertentu, berbentuk b) Adanya analisis kegiatan praktek yang
pelatihan kerja, kerja praktik, harus dilatihkan kepada mahasiswa
praktik kerja lapangan/ praktek sebagai bagian dari pembentukan
kerja mengajar atau bentuk pengalaman kerja yang sesuai dengan
kegiatan lain yang sejenis sesuai tuntutan kompetensi pembelajaran
spesifikasi program studi. lulusan program studi
11)Pada tahun 2021 semua a) Di setiap program studi adanya

program studi sudah rumusan kompetensi sikap dan
menetapkan rumusan keterampilan yang spesifik sesuai
kompetensi sikap dan spesifikasi program studi
keterampilam sesuai spesifikasi b) Adanya dokumen analisis potensi local
program studinya dalam merumuskan Keterampilan
spesifik lulusan program studi
12)Pada tahun 2019 semua a) Setiap program studi sudah
program studi sudah mendapatkan persetujuan dari
menetapkan rumusan kumpulan program studi sejenis
pengetahuan dan keterampilan tentang rumusan pengetahuan dan
sebagai bagian capaian keterampilan sebagai bagian capaian
18
pembelajaran lulusan yang pembelajaran lulusan
disusun dalam forum program b) Adanya dokemen pembahasan
studi sejenis. rumusan pengetahuan dan
keterampilan sebagai bagian capaian
pembelajaran lulusan pada forum
Program Studi sejenis
13)Mulai tahun 2018, setiap a) Adanya dokumen penetapan target
program studi harus menetapkan lama studi rata-rata, IPK lulusan rata-
lama studi rata-rata, IPK lulusan rata, lama tunggu lulusan mendapat
rata-rata, lama tunggu lulusan pekerjaan di setiap program studi
mendapat pekerjaan yang b) Adanya evaluasi lama studi rata-rata,
capaiannya dievaluasi di akhir IPK lulusan rata-rata, lama tunggu
tahun ajaran lulusan mendapat pekerjaan yang
dilakukan setiap program studi
c) Adanya laporan capaian program studi
kepada Rektor melakukan Dekan
14)Program studi harus melakukan a) Koordinator Program Studi
penyempurnaan SKL setiap menetapkan rata-rata masa tunggu
tahun dengan melakukan tracer lulusan dalam memperoleh pekerjaan
study yang melibatkan alumni, pertama, sekali dalam lima tahun;
pengguna alumni dan b) Koordinator Program Studi
stakeholders lainnya menetapkan bidang kerja lulusan
sesuai dengan bidang studinya, sekali
dalam lima tahun;
c) Korprodi melakukan evaluasi
kompetensi lulusan melalui tracer
study sekali dalam 4 tahun.
15)Program studi harus melakukan a) Adanya instrument tracer study di
peninjauan SKL minimal sekali setiap program studi
dalam lima tahun dengan b) Adanya bukti tracer study di setiap
melakukan tracer study yang program studi yang dilakukan setiap
melibatkan alumni, pengguna tahunnya
19
alumni dan stakeholders lainnya

c) Adanya tindak lanjut program studi
dari hasil tracer study dalam bentuk
penyempurnaan kurikulum
d. Strategi
1) Program Studi menyusun kompetensi lulusan berbasis KKNI,
sertifikasi profesi dan tuntutan keterampilan abad 21 yang mencakup
keterampilan sikap, keterampilan, profesional dan atau pedagogik
yang sesuai dengan spesifikasi program studi
2) Rumusan SKL setiap program studi dikaji oleh senat fakultas
sebelum diusulkan untuk ditetapkan oleh Rektor
3) Rumusan SKL setiap program studi dari setiap fakultas atau program
pascasarjana dikaji oleh senat universitas sebelum ditetapkan oleh
Rektor
4) Ketua program studi aktif melaksanakan tracer study kepada
stakeholder dan alumni untuk mendapat masukan dalam
penyempurnaan SKL.
5) Dekan dan Koordinator Program Studi perlu membina hubungan
dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha
untuk menyempurnaan SKL program studi yang sesuai dengan
kebutuhan stakeholder.
6) Menyelenggarakan lokakarya pengembangan kompetensi yang
berkaitan
7) Untuk menjamin tercapainya standar kompetensi dilakukan (i)
sosialisasi standar kompetensi kepada dosen/pengajar dan (ii)
monitoring dan evaluasi terhadap proses belajar mengajar
(pembelajaran), ujian dan penilaian serta penyusunan tugas akhir
8) Secara rutin melakukan proses evaluasi dengan penyebaran
kuisioner terhadap kurikulum yang berjalan kepada stakeholder,
9) Korprodi menyusun profil lulusan sesuai dengan kompetensi lulusan
dan dengan di lapangan pekerjaan.
e. Pihak yang bertanggung jawab
1) Dekan sebaga pimpinan fakultas

2) Koordinator Program Studi sebagai pimpinan program studi
3) Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa
f. Unit Terlibat
1) Pemangku kepentingan (Stakeholder)
2) Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI)
3) Alumni /lulusan
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2) Perpres No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
3) Laporan hasil tracer study
4) Laporan evaluasi kompetensi lulusan
5) Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Jakarta
6) Rencana Strategis Fakultas
7) Pedoman Penyusunan dan Evaluasi Kurikulum
8) Buku Pedoman Akademik Universitas Negeri Jakarta
9) Panduan / Pedoman Kerjasama
2. Standar Isi Pembelajaran

a. Definisi Istilah
Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.
b. Rasional
Standar Isi diperlukan untuk memberikan arah penentuan keluasan
dan kedalaman isi materi pembelajaran, yang akan menjadi landasan
penyusunan kurikulum di Universitas Negeri Jakarta.

c. Isi Standar
Pernyataan Standar Isi Indikator
1) Koordinator Program studi dan a) Terdapat capaian

koordinator mata kuliah universitas pembelajaran untuk lulusan di
merumuskan dan menetapkan tingkat universitas dan program
keluasan dan kedalaman materi studi yang ditetapkan oleh
pembelajaran harus berdasarkan senat.
capaian pembelajaran lulusan. b) Terdapat dokumen pedoman
penyusunan kurikulum di
tingkatunivrsitas dan fakultas.
c) Terdapat dokumen kebijakan
kurikulum di tingkat universitas
dan fakultas.
d) Terdapat dokumen kurikulum
berdasarkan KKNI yang sesuai
dengan capaian pembelajaran
yang disusun oleh program
studi dan koordinator mata
kuliah universitas.
e) Seluruh mata kuliah telah
menerapkan KKNI.
2) Tingkat kedalaman dan keluasan a) Tersedianya pemetaan isi
materi pembelajaran yang disusun materi pembelajaran mata
oleh program studi serta koordinator kuliah yang sama pada jenjang
mata kuliah universitas harus bersifat yang berbeda.
kumulatif dan atau integratif serta b) Tersedianya dokumen
dikembangkan dengan pedoman pengembangan isi
memanfaatkan hasil penelitian dan materi pembelajaran secara
pengabdian pada masyarakat yang kumulatif dan integratif.
dilakukan oleh dosen. c) Tersedianya dokumen panduan
pemanfaatan hasil penelitian

dan pengabdian pada
masyarakat sebagai materi
pembelajaran.
3) Dalam melakukan pemilihan bahan a) Terdapat dokumen tracer study
kajian dan materi pembelajaran, dan FGD.
koorodinator program studi harus b) Tersedianya tabel bahan
memperhatikan kebutuhan industri, kajian.
kebutuhan masyarakat,dan
kebutuhan profesional.
4) Penetapan mata kuliah oleh a) Tersedianya matriks evaluasi
koordinator program studi didasarkan mata kuliah dan matriks
pada capaian pembelajaran lulusan penyusunan kurikulum.
dan bahan kajian.
5) Penetapan bobot mata kuliah oleh tim a) Tersedianya daftar mata kuliah
penyusun kurikulm harus berikut bobot.
memperhatikan:
a) tingkat kemampuan yang harus
dicapai;
b) kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran yang harus
dikuasai ;
c) metode/strategi pembelajaran
yang dipilih untuk mencapai
kemampuan tersebut
6) Penyusunan mata kuliah dalam a) Tersedianya dokumen struktur
struktur kurikulum oleh tim kurikkulum kurikulum dan sebaran mata
harus memperhatikan: kuliah.
a) Konsep pembelajaran yang
direncanakan dalam usaha
memenuhi capaian pembelajaran
lulusan;
b) Ketepatan letak mata kuliah yang
23
disesuaikan
dengan
keruntutan tingkat kemampuan
dan integrasi antar mata kuliah;
c) Beban belajar mahasiswa rata-
rata di setiap semester yakni 18-
20 sks.
d. Strategi
1) Peningkatan pemahaman terhadap KKNI melalui lokakarya.
2) Peningkatan komitmen keterlibatan pihak-pihak eksternal terkait
pengembangan kurikulum, melalui penandatanganan MOU.
3) Pemenuhan ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan.
1) Wakil Rektor Bidang Akademik
2) Ketua Senat universitas dan fakultas.
f. Unit Terlibat
1) Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik
2) LPPPM
3) Fakultas
4) Program Studi
5) Koordinator mata kuliah universitas.
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru.
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi.
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.

3. Standar Proses pembelajaran
a. Definisi Istilah
1) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan
dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2) Standar proses pembelajaran merupakan merupakan kriteria
minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi
untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
3) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran, bahan kajian, proses, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
program studi.
4) Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah
takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada
mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa
dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi
5) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah
6) Program studi yang terdapat dalam standar tersebut adalah
program studi yang ada di lingkungan UNJ baik pada jenjang
Diploma, Sarjana, maupun Pascasarjana.
7) Dosen dalam standar tersebut adalah dosen UNJ yang memiliki
NIDN/K.
8) Peserta didik dalam standar tersebut adalah mahasiswa UNJ
b. Rationale
1) Proses pembejaran merupakan kegiatan utama dalam proses
pengembangan potensi mahasiswa dalam mencapai tujuan
pendidikan.
2) Tujuan pendidikan hanya dapat terwujud melalui proses
pembelajaran yang terencana, terprogram, dan terlaksana
secara efektif, efisien, dan relevan.

3) Agar proses pembelajaran dapat bermakna sebagai proses
pembudayaan dan proses penguasaan seni menggunakan ilmu
pengetahuan bagi seluruh mahasiswa, maka perlu dibuat
sebuah standar proses pembelajaran.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Proses Indikator
Pembelajaran
a) Universitas Negeri Jakarta a) Dokumen penerimaan
melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru yang
mahasiswa baru terintegrasi dalam dilaksanakan secara
satu sistem penerimaan mahasiswa terintegrasi.
baru dibawah kantor Wakil Rektor b) Dokumen pedoman
bidang Akademik pelaksanaan penerimaan
mahasiswa baru jenjang
diploma, sarjana, profesi,
magister, dan doktor.
2) Mahasiswa wajib melakukan registrasi a) Seluruh mahasiswa aktif
administatif (membayar biaya kuliah) harus lunas biaya
dan registrasi akademik (pengisian pendidikan
KRS) untuk dapat mengikuti proses b) Seluruh mahasiswa aktif
pembelajaran. sudah mengisi Kartu
Rencana Studi (KRS)
3) Program studi wajib menetapkan mata a) Dokumen peraturan

kuliah pada semester I dan II yang akademik yang
harus diambil oleh mahasiswa tanpa menetapkan pengambilan
melihat Indeks Prestasi Semester beban SKS yang mengacu
sebelumnya. kepada perolehan Indeks
Prestasi Semester (IPS)

pada semester berjalan
dilakukan setelah
mahasiswa menempuh
satu semester perkuliahan
dengan rincian sebagai
berikut.
1) IPS < 2,0
2) 2,01 < IPS < 2,75
3) 2,76 < IPS < 3,50
4) IPS > 3,51
b) Dokumen kurikulum
program studi yang sudah
diunggah dalam SIAKAD
dan diketahui oleh
mahasiswa
c) Dokumen Kartu Hasil
Studi setiap mahasiswa
d) Dokumen KRS setiap
mahasiswa yang mengacu
kepada KHS semester
sebelumnya
4) Mahasiswa aktif semester I wajib
mengambil mata kuliah sesuai dengan
paket mata kuliah yang ditetapkan
oleh Program Studi
5) Mahasiswa aktif setelah semester I
wajib mengambil mata kuliah sesuai
dengan Indeks Prestasi Semester.
6) Dosen harus memberikan proses a) Dokumen RPS yang
pembelajaran yang bersifat interaktif, menunjukkan proses
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, pembelajaran yang
efektif, kolaboratif, dan berpusat pada bersifat interaktif, holistik,
27
mah
asis
wa.
integratif, saintifik,
kontekstual, efektif,
kolaboratir, dan berpusat
pada mahasiswa
b) Proses perkuliahan harus
dua arah yang dengan
adanya hasil evaluasi
mahasiswa terhadap
proses pembelajaran
c) Mahasiswa mampu
menemukenali
keunggulan lokal maupun
nasional dalam kaitan
dengan materi mata
kuliah yang sedang
diajarkan
d) Keterkaitan materi yang
sedang diajarkan dengan
materi mata kuliah lain
e) Proses pembelajaran
yang mengutamakan
sistem nilai norma, dan
kaidah ilmu pengetahuan
f) Materi dan evaluasi
mengacu kepada
penyelesaian masalah
nyata dalam kehidupan
sehari-hari
g) Adanya kelompok
mahasiswa yang dibentuk
dalam proses
pembelajaran untuk

membahas materi tertentu
7) Dosen wajib membuat Rencana a) Seluruh mata kuliah sudah
Pembelajaran Semester untuk setiap memiliki Rencana
mata kuliah pada setiap jenjang Pembelajaran Semester
pendidikan untuk setiap semester (RPS) untuk setiap
semester disetiap jenjang
yang memuat :
i) Capaian pembelajaran
ii) Kemampuan akhir
yang direncanakan
pada tiap tahap
pembelajaran
iii) Bahan kajian
iv) Metode pembelajaran
v) Waktu yang disediakan
vi) Tugas yang harus
diselesaikan
mahasiswa
vii) Kriteria, indikator, dan
bobot penliaian
viii)Daftar pustaka yang
digunakan
b) Seluruh RPS
didokumentasikan di
Program Studi, Fakultas,
dan Perpustakaan UNJ
c) RPS ditinjau setiap tahun
oleh Program Studi
maupun rumpun ilmu.
8) Dosen dan mahasiswa wajib a) Tersedia seluruh dokumen
melaksanakan proses perkuliahan daftar kehadiran
tatap muka sebanyak 16 kali perkuliahan yang diisi
29
pertemuan termasuk ujian dengan paraf mahasiswa,
ditandatangani oleh dosen
dan disahkan oleh
Koordinator Program Studi
dan Wakil Dekan bidang
akademik disetiap akhir
semester
b) Tersedia seluruh dokumen
berita acara yang
menjelaskan tentang
materi yang telah
disampaikan untuk setiap
pertemuan yang
ditandatangani oleh wakil
mahasiswa dan dosen
serta disahkan oleh
dan Wakil Dekan/Direktur
bidang akademik disetiap
akhir semester
9) Mahasiswa harus menyelesaikan a) Tersedia peraturan
masa studi dan beban belajar akademik yang
penyelenggaran program pendidikan menetapkan tentang lama
sesuai dengan pasal 16 ayat (1) dan beban studi
permeristekdikti No. 44 Tahun 2015, mahasiswa untuk setiap
yaitu : jenjang pendidikan
a) Paling lama 5 tahun akademik b) Tersedia buku kontrak
untuk program diploma tiga dengan antara mahasiswa dan
beban belajar mahasiswa paling pembimbing akademik
sedikit 108 sks; untuk setiap mahasiswa
b) Paling lama tujuh tahun untuk tentang lama dan beban
program sarjana dengan beban studi yang harus
30
belajar mahasiswa minimal 144 diselesaikan selama
SKS menempuh pendidikan di
c) Paling lama tiga tahun untuk UNJ
pendidikan profesi setelah
menyelesaikan program sarjana,
diploma empat/sarjana terapan,
dengan beban belajar mahasiswa
paling sedikit 24 SKS
d) Paling lama empat tahun untuk
program magister, setelah
menyelesaikan progam sarjana,
diploma empat/sarjana terapan,
dengan beban belajar mahasiswa
paling sedikit 36 SKS.
e) Paling lama tujuh tahun untuk
program doktor, setelah
menyelesaikan program magister
magiter terapan, atau program
subspesialis dengan beban belajar
minimal 42 SKS.
10)Program studi harus mengalokasikan a) Tersedia seluruh
waktu proses pembelajaran dalam dokumen jadwal mata
satu setiap semester sesuai dengan kuliah tatap muka,
alokasi waktu untuk satuan kredit seminar dan mata kuliah
semester dalam pasal 17 yang sejenis, serta
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, praktikum yang memiliki
yaitu : alokasi waktu yang sesuai
a) 1 (satu) sks untuk proses dengan standar yang
pembelajaran berupa kuliah terdiri telah ditetapkan.
atas:
i) Kegiatan tatap muka 50 menit per
minggu per semester;
31
ii) Kegiatan penugasan terstruktur 60
menit per minggu per semester;
iii) Kegiatan mandiri 60 menit per
minggu per semester
b) 1 (satu) sks pada proses
pembelajaran berupa seminar atau
bentuk lain yang sejenis terdiri atas:
i) Kegiatan tatap muka 100 menit
per minggu per semester
ii) Kegiatan mandiri 70 menit per
minggu per semester
c) 1 (satu) sks pada proses
pembelajaran berupa praktikum
dan/atau proses pembelajaran lain
yang sejenis, 170 menit per minggu
per semester. (Apakah ini dapat
diimplementasikan di UNJ?)
11)Unit penjaminan mutu (baik a) Tersedia seluruh dokumen
universitas, fakultas, maupun program evaluasi kehadiran dosen
studi) dan mahasiswa harus serta kesesuaian RPS
melakukan evaluasi proses dengan proses
pembelajaran serta layanan akademik pembelajaran oleh
penunjang proses pembelajaran untuk mahasiswa yang
setiap semester dikoordinasikan oleh PPjM
b) Tersedia dokumen
evaluasi layanan
akademik penunjang
proses pembelajaran
ditingkat fakultas oleh
mahasiswa yang dikelola
oleh GPjM
c) Tersedia dokumen
32
e
a
proses
layanan
penunjang
pembelajaran
ditingkat program studi
oleh mahasiswa yang
dikelola oleh PTjM
d. Strategi
1) Rektor menetapkan Standar Proses Pembelajaran yang ditetapkan
melalui Keputusan Universitas.
2) Keputusan Universitas tersebut diturunkan dalam Peraturan
Akademik
3) LP3M melalui PPjM melakukan sosialisasi Standar dan Peraturan
Akademik kepada seluruh unit akademik yang ada di UNJ
4) GPjM
5) TPjM

1) Rektor
2) Dekan
3) Ketua Program Studi
4) Pusat Penjaminan Mutu Universitas
5) Gugus Penjaminan Mutu Fakultas
6) Tim Penjaminan Mutu Program Studi
f. Unit Terlibat
1) Fakultas
2) Program Studi
3) Penasehat Akademik
4) Dosen
5) Mahasiswa

g. Catatan
-
h. Referensi
1) UU Nomor 12, Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi.
2) Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
4. Standar Penilaian Pembelajaran

a. Definisi Istilah
1) Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2) Nilai adalah ukuran capaian kompetensi mahasiswa dari suatu mata
kuliah yang didapatkan dari seluruh atau sebagian atau salah satu
komponen berupa ujian tulis, tes lisan, observasi, praktikum, angket,
kuis, tugas, unjuk kerja, partisipasi, dan/atau presentasi.
3) Ujian tulis merupakan kegiatan penilaian penguasaan pengetahuan
secara tertulis.
4) Observasi adalah kegiatan penilaian sikap yang dilakukan oleh
dosen dengan cara melihat dan/atau mendengar dalam proses
pembelajaran.
5) Penilaian Praktikum merupakan kegiatan penilaian terhadap capaian
keterampilan khusus.
6) Kuis adalah ujian tertulis yang tidak terjadwal.
7) Unjuk kerja adalah hasil karya mahasiswa dari penugasan tertentu
dari dosen untuk menghasilkan sebuah karya.
8) Penilaian unjuk kerja merupakan kegiatan penilaian terhadap
capaian keterampilan khusus dari hasil sebuah karya.
9) Partisipasi adalah keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan tanya-
jawab dalam kegiatan pembelajaran.
10)Penilaian partisipasi merupakan kegiatan penilaian terhadap
penguasaan pengetahuan dan keterampilan umum.

11)Angket adalah instrumen yang digunakan oleh dosen pengampu
mata kuliah berupa daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban yang
telah disediakan.
12)Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan
instrumen penilaian yang digunakan.
13)SIAKAD adalah sistem informasi akademik yang interaktif dan dapat
diakses secara online.
b. Rationale
1) Penilaian pembelajaran merupakan bagian penting dari proses
pembelajaran, untuk memastikan dan mengetahui ketercapaian
pembelajaran.
2) Penilaian pembelajaran dijamin pelaksanaannya sesuai prinsip
edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, berkeadilan, dan transparan
yang dilakukan secara terintegrasi.
3) Penilaian pembelajaran merupakan dasar untuk memperbaiki
perencanaan dan cara belajar, serta meraih capaian pembelajaran
mahasiswa.
4) Penilaian pembelajaran merupakan panduan bagi Dosen,
Mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengawal
mutu pendidikan di UNJ
5) Penilaian pembelajaran merupakan bentuk akuntabilitas UNJ
terhadap pemangku kepentingan internal maupun eksternal.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Penilaian Indikator
Pembelajaran
1) Dosen pengampu/tim dosen a) Dosen menetapkan penilaian
pengampu, dengan menyertakan yang dicantumkan dalam RPP
mahasiswa atau tidak, dosen b) Dosen melakukan penilaian pada
pengampu/tim pengampu dengan setiap akhir kegiatan perkuliahan

mengikutsertakan pemangku atau akhir masa
kepentingan yang relevan, pembelajaranosen
melakukan penilaian atas hasil c) Dosen melakukan penilaian
capaian pembelajaran mahasiswa melalui langkah penyiapan
untuk setiap matakuliah yang penilaian, pelaksanaan penilaian,
diampu. penetapan umpan balik, serta
pendokumentasian penilaian
d) Program Doktor perlu
menyertakan penilai eksternal
2) Dosen menetapkan minimum tiga a) Penilaian mencakup aspek : sikap,
komponen penilaian, yang pengetahuan, keterampilan umum,
disampaikan kepada mahasiswa dan keterampilan khusus
yang tercantum dalam Kontrak b) Menggunakan teknik penilaian
Kuliah. yang beragam, diantaranya :
observasi, partisipasi, unjuk kerja,
tes tertulis, tes lisan dan angket
c) Penilaian proses menggunakan
Rubric, portofolio atau karya seni
d) Penilaian sikap, menggunakan tes
skala sikap dan observasi
e) Penilaian pengetahuan
menggunakan tes tertulis dan test
lisan
f) Penilaian akhirmerupakan integrasi
dari berbagai teknik dan instrument
penilaian
3) Pengembalian hasil penilaian dan a) Dosen dapat memberikan ujian
ujian perbaikan/tambahan ulang kepada mahasiswa apabila
capaian kompetensi yang
diharapkan belum tercapai pada
akhir semester, maksimum dua
kali.
36
b) Dosen memberikan kunci jawaban
soal ujian atau mengembalikan
lembar jawaban ujian tulis yang
telah dinilai kepada mahasiswa
selambat-lambatnya 2 minggu
setelah ujian.
4) Dosen memberikan nilai mata Nilai HrfBobot Kategori
kuliah dengan huruf mutu:
Dengan
≥ 86 A 3,8-4.0 pujian
81-85 A- 3,4-3,7 Sangat baik
76-80 B+ 3,1-3,3 Baik
71-75 B 2,8-3,0 Memuaskan
66-70 B- 2,5-2,7 Cukup

Memuaskan
61-65 C+ 2,1-23 Cukup
5) Pengumuman penetapan dan a) Dosen menyerahkan nilai dalam

pengumuman nilai bentuk hardcopy kepada
selambat-lambatnya satu minggu
sebelum nilai diunggah dalam
SIAKAD.
b) Dosen mengunggah nilai ke
SIAKAD sesuai jadwal yang
c) Dosen yang tidak mengunggah nilai
sesuai waktu yang ditetapkan, nilai
mahasiswa
Standar Mutu dalam
Universitas mata
Negeri kuliah yang
Jakarta
diampu dosen bersangkutan,
ditetaokan bernilai B
d) Mahasiswa mencetak nilai sendiri
sesuai jadwal yang ditetapkan
37
mahasiswa
6) Hasil penilaian a) SIAKAD menerbitkan hasil
penilaian capaian pembelajaran
tiap semester yang dinyatakan
dengan indeks prestasi semester
(IPS) yang dapat diakses dan
dicetak langsung oleh mahasiswa.
b) SIAKAD menerbitkan hasil
penilaian capaian pembelajaran

lulusan pada akhir program
pendidikan mahasiswa yang
dinyatakan dalam Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) berupa transkrip
kumpulan nilai semua mata kuliah
yang diambil oleh mahasiswa, yang
dapat langsung diakses dan
dicetak mahasiswa
7) Kelulusan a) Mahasiswa dinyatakan lulus dari
program diploma dan sarjana
apabila telah menempuh seluruh
beban belajar yang ditetapkan dan
memiliki capaian pembelajaran
minimum mempunyai IPK ≥ 2,0 dan
tanpa nilai D
b) Mahasiswa Diploma dan sarjana
lulus dengan predikat :
i) Memuaskan apabila mempunyai
IPK 2,76 – 3,0.
ii) Sangat memuaskan apabila IPK
3,01-3,50.
38
iii) Dengan pujian apabila IPK
>3,50 dengan masa studi tidak
lebih dari 4,5 tahun.
c) Mahasiswa dinyatakan lulus dari
program magister dan doctor
apabila telah menempuh seluruh
beban belajar yang ditetapkan dan
memiliki capaian pembelajaran
minimum mempunyai IPK 3,00
d) Mahasiswa magister dan doctor
lulus dengan predikat:
i) Memuaskan apabila
mempunyai IPK 3.00 – 3.50
ii) Sangat memuaskan apabila IPK
3,51-3,75
iii) Dengan pujian apabila IPK
>3,75 dengan masa studi:
Magister tidak lebih dari 2
tahun, Doktor tidak lebih dari
3,0 tahun.
8) Penerbitan ijazah. i) Rektor menerbitkan ijazah dan/atau
sertifikat profesi, serta Surat
Keterangan Pendamping Ijazah
dan Gelar kepada mahasiswa yang
dinyatakan lulus pada akhir
program pendidikan bagi Program
Studi yang telah terakreditasi
d. Strategi
1) Rektor menetapkan Standar Penilaian Pembelajaran.
2) Rektor menunjuk Koordinator Jamintu melaksanakan sosialisasi Standar
Penilaian Pembelajaran.

3) LP3M, membentuk tim untuk melatih Dosen bagaimana cara menilai
mahasiswa dalam pencapaian learning outcome (LO) Program Studi dan
LO mata kuliah, serta ekspektasi LO mata kuliah.
4) Jamintu di tingkat Fakultas melakukan monitoring implementasi penilaian
oleh para dosen

1) Rektor
2) Dekan
3) Pusat Penjaminan Mutu Universitas
f. Unit Terlibat
1) Fakultas
2) Program Studi
3) SIAKAD
4) Dosen
5) Mahasiswa
g. Catatan
-
h. Referensi
1) UU Nomor 12, Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi.
2) UU No. 8, 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
3) Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
4) Permenristekdikti No. 32 tahun 2016, Tentang Akreditasi Program Studi
dan Perguruan Tinggi
5) Permenristekdikti No. 62 tahun 2016, Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi

5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
a. Definisi Istilah
1) Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai
guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
2) Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
3) Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi
antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi,
serta pranata teknik informasi.
4) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
b. Rasional
1) Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 39 (1) dinyatakan bahwa pendidik (dosen)
merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi.
2) Selanjutnya pada ayat (2) dijelaskan bahwa tugas tenaga
kependidikan yaitu untuk melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan.
3) Agar dosen dan tenaga kependidikan UNJ dapat melaksanakan tugas
dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang
semakin baik. Melalui PPjM menetapkan standar dosen dan tenaga

kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi
pimpinan universitas, pimpinan fakultas, maupun pimpinan unit
dan/atau lembaga yang bertanggung jawab dalam merencanakan,
mengelola dan mengembangkan sumberdaya manusia di lingkungan
Universitas Negeri Jakarta.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Dosen dan Indikator
Tenaga Kependidikan
1) Pada tahun 2018, UNJ mempunyai a) Program Studi menyusun peta
standar kriteria minimal tentang kompetensi dosen dan tenaga
kompetensi dosen dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk
kependidikan yang layak untuk memenuhi Capaian pembelajaran
setiap program studi sesuai dengan lulusan yang ditetapkan program
Capaian pembelajaran lulusan yang studi
ditetapkan program studi b) Peta kompetensi meliputi
Pendidikan minimal, bidang ilmu
Pendidikan, pangkat dan jabatan
akademik, sertifikat pendidik dan
sertifikat keahlian, serta kualifikasi
khusus yang ditetapkan program
studi
2) Dosen wajib memiliki kualifikasi a) Ada peta kompetensi dosen yang
akademik dan kompetensi pendidik dibutuhkan program studi
yang ditetapkan program studi, berdasarkan kompetensi
sehat jasmani dan rohani, serta pembelajaran lulusan yang
memiliki kemampuan untuk dijanjikan setiap program studi
menyelenggarakan pendidikan b) Adanya aturan bahwa dosen yang
dalam rangka pemenuhan capaian layak menyelenggarakan
pembelajaran lulusan Pendidikan harus sehat jasmani
dan rohani
c) Adanya aturan pemberhentian
sementara atau pengehentian tetap
untuk dosen yang tidak layak
menyelenggarakan pendidikan
karena terganggu kesehatan
jasmani dan/atau rohani
d) Kompetensi dosen di setiap
program studi berisikan kualifikasi
akademik, kompetensi pendidik,
jabatan akademik.
e) Adanya skala prioritas di setiap
fakultas untuk pengembangan
jumlah dan kualitas dosen
berdasarkan kebutuhan program
studinya
f) Adanya skala prioritas di tingkat
UNJ dalam peningkatan jumlah dan
kualitas (studi lanjut maupun
pelatihan singkat) tenaga pendidik
di setiap program studi
3) Pada tahun 2021 semua dosen di a) Adanya peta peningkatan kualitas
setiap program studi sudah dan kuantitas kualifikasi akademik
memenuhi kualifikasi akademik tenaga pendidik di setiap program
tingkat pendidikan paling rendah studi
yang sesuai spesifikasi program b) Adanya copy ijazah dan transkrip
studi yang harus dibuktikan dengan nilai dosen di program studi
ijazah. c) Adanya copy sertifikat bagi dosen
yang mendapat Pendidikan non
formal untuk meningkatkan
kompetensinya
d) Adanya aturan wajib studi lanjut
bagi tenaga pendidik yang masih
43
berkualifikasi magister
e) Adanya aturan bidang studi lanjut
bagi dosen sesuai dengan peta
kompetensi yang telah disusun
program studinya.
4) Pada tahun 2021 semua dosen a) Adanya aturan untuk dosen yang
yang masa dinasnya minimal 3 berhak mengikuti seleksi
tahun sudah memenuhi syarat kompetensi mendapat sertifikat
kompetensi pendidik yang pendidik
dinyatakan dengan sertifikat b) Adanya susunan skala prioritas bagi
pendidik, dan/atau sertifikat profesi dosen yang akan mengikuti
sertifikat pendidik
c) Adanya aturan dosen program
diploma dan sarjana terapan untuk
mendapatkan sertifikat profesi
sesuai kompetensi yang dibutuhkan
program studi
5) Pada tahun 2021 semua dosen a) Ada peta kompetensi dosen yang
pada program diploma tiga sudah dibutuhkan program studi diploma
berkualifikasi akademik paling berdasarkan kompetensi
rendah lulusan magister atau pembelajaran lulusan program studi
magister terapan yang relevan b) Adanya copy ijazah dan transkrip
dengan program studi. nilai dosen minimal program
magister yang relevan dengan
bidang ilmu di program studi
program diploma
c) Adanya
Standar copy sertifikat
Mutu Universitas Negeri bagi dosen
Jakarta
kompetensinya
44
berkualifikasi magister untuk
meningkatkan kompetensinya yang
relevan dengan peta kompetensi
dosen program studinya
program studinya
pada program diploma tiga dibutuhkan program studi diploma
mempunyai sertifikat profesi yang berdasarkan kompetensi
relevan dengan program studi dan pembelajaran lulusan program studi
berkualifikasi paling rendah setara b) Adanya aturan sertifikat profesi
dengan jenjang 8 (delapan) KKNI yang harus dimiliki dosen untuk
menunjang kompetensinya minimal
pada jenjang 8 KKNI
c) Adanya peta pelatihan yanbg harus
diikuti dosen untuk meningkatkan
kompetensinya agar dapat
melakukan pembelajaran yang
memenuhi standar kompetensi
pembelajaran lulusan yang
dijanjikan setiap program studi
diploma
program sarjana harus dibutuhkan program studi sarjana
berkualifikasi akademik paling berdasarkan kompetensi
rendah lulusan magister atau pembelajaran lulusan program studi
magister terapan yang relevan b) Adanya copy ijazah dan transkrip
dengan kompetensi yang nilai dosen minimal program
dibutuhkan program studi magister yang relevan dengan
45
program sarjana
c) Adanya copy sertifikat bagi dosen
kompetensinya
program studinya
program sarjana sudah memiliki dibutuhkan program studi sarjana
sertifikat pendidik dan sertifikat berdasarkan kompetensi
yang relevan dengan program studi pembelajaran lulusan program studi
dan berkualifikasi paling rendah b) Adanya aturan sertifikat profesi
setara dengan jenjang 8 (delapan) yang harus dimiliki dosen untuk
KKNI. menunjang kompetensinya minimal
pada jenjang 8 KKNI
c) Adanya peta pelatihan yang harus
sarjana
46
program profesi harus berkualifikasi dibutuhkan program profesi
akademik paling rendah lulusan berdasarkan kompetensi
magister atau magister terapan pembelajaran lulusan program studi
yang relevan dengan program studi b) Adanya copy ijazah dan transkrip
dan berpengalaman kerja paling nilai dosen minimal program
sedikit 2 (dua) tahun magister yang relevan dengan
program profesi
kompetensinya
dosen program profesi
program profesi
10)Pada tahun 2021 semua dosen a) Ada peta kompetensi dosen yang
program profesi sudah memiliki dibutuhkan program profesi
sertifikat profesi yang relevan berdasarkan kompetensi
dengan program studi dan memiliki pembelajaran lulusan di setiap
pengalaman kerja paling sedikit 2 program profesi
(dua) tahun serta berkualifikasi b) Adanya aturan sertifikat profesi
paling rendah setara dengan yang harus dimiliki dosen untuk
jenjang 8 (delapan) KKNI. menunjang kompetensinya minimal
pada jenjang 8 KKNI
47
dijanjikan setiap program profesi
program magister dan program dibutuhkan setiap program studi
magister terapan Sudah magister berdasarkan kompetensi
berkualifikasi akademik lulusan pembelajaran lulusan program studi
doktor atau doktor terapan yang b) Adanya copy ijazah dan transkrip
relevan dengan program studi. nilai dosen program doctor yang
relevan dengan bidang ilmu di
program studi program magister
kompetensinya
program studinya
program magister dan program dibutuhkan program studi sarjana
magister terapan sudah memiliki berdasarkan kompetensi
48
sertifikat profesi yang relevan pembelajaran lulusan di setiap
dengan program studi dan program studi magister
berkualifikasi setara dengan jenjang b) Adanya aturan sertifikat profesi
9 (sembilan) KKNI. yang harus dimiliki dosen untuk
menunjang kompetensinya minimal
pada jenjang 9 KKNI
sarjana
program doktor dan program doktor dibutuhkan setiap program studi
terapan sudah berkualifikasi doktor berdasarkan kompetensi
akademik lulusan doktor atau doktor pembelajaran lulusan program studi
terapan yang relevan dengan program doktor
program studi, memiliki sertifikat b) Adanya copy ijazah dan transkrip
profesi yang relevan dengan nilai dosen program doktor yang
program studi dan berkualifikasi relevan dengan bidang ilmu di
setara dengan jenjang 9 (sembilan) program studi program doktor
KKNI c) Adanya copy sertifikat bagi dosen
kompetensinya
d) Ada aturan bidang penelitian dosen
dan hasil publikasinya yang relevan
dengan bidang ilmu yang diajarkan
pada program doktoral
49
14)Pada tahun 2021 semua dosen a) Ada aturan pembimbingan tugas
sebagai pembimbing utama tugas akhir untuk semua jenjang program
akhir program diploma dan program yang terdapat di UNJ
sarjana memiliki karya ilmiah yang b) Adanya copy artikel dosen yang
telah diterbitkan pada jurnal diterbitkan di jurnal nasional
nasional terakreditasi atau jurnal terakreditasi dan/atau jurnal
internasional minimal satu karya internasional yang diterbitkan paling
dalam tiga tahun terakhir lama 3 tahun
c) Adanya monitoring proses
pembimbingan tugas akhir program
diploma dan program sarjana
berdasarkan aturan yang ditetapkan
d) Adanya evaluasi terhadap dosen
dalam pembimbingan tugas akhir
mahasiswa untuk program diploma
dan program sarjana
akhir program magister memiliki yang terdapat di UNJ
karya ilmiah yang telah diterbitkan b) Adanya copy artikel dosen yang
pada jurnal nasional terakreditasi diterbitkan di jurnal nasional
atau jurnal internasional bereputasi terakreditasi dan/atau jurnal
minimal satu karya dalam dua tahun internasional bereputasi yang
terakhir diterbitkan paling lama 2 tahun
magister berdasarkan aturan yang
ditetapkan
mahasiswa untuk program Magister
50
akhir program doktoral minimal yang terdapat di UNJ
memiliki karya ilmiah yang telah b) Adanya copy artikel dosen yang
diterbitkan pada jurnal internasional diterbitkan di jurnal nasional
berreputasi minimal dua karya terakreditasi dan jurnal internasional
dalam tiga tahun terakhir bereputasi yang diterbitkan paling
lama 3 tahun
doctoral (Disertasi) berdasarkan
aturan yang ditetapkan
mahasiswa untuk program doktoral
17)Pada tahun 2018 UNJ mempunyai a) Adanya dokumen aturan beban
aturan penghitungan beban kerja kerja pokok dosen dalam bidang
dosen didasarkan antara lain pada: pembelajaran maksimal 13 SKS
a) kegiatan pokok dosen dalam atau setara 37 jam per minggu yang
bidang tridharma perguruan mencakup:
tinggi yang bersarnya maksimal i) perencanaan, pelaksanaan, dan
16 SKS setiap semesternya, pengendalian proses
b) kegiatan dalam bentuk pembelajaran;
pelaksanaan tugas tambahan; ii) pelaksanaan evaluasi hasil
dan pembelajaran;
c) kegiatan penunjang iii) pembimbingan dan pelatihan;
b) Adanya
Standar dokumenNegeri
Mutu Universitas aturan khusus
Jakarta
beban kerja pokok dosen dalam
bidang pembelajaran bagi dosen
yang mendapat tugas tambahan
c) Adanya dokumen aturan kegiatan
51
penelitian; dan pengabdian kepada
masyarakat minimal 3 SKS per
tahun;
d) Adanya dokumen aturan kegiatan
dalam bentuk pelaksanaan tugas
tambahan; dan kegiatan penunjang
e) Adanya laporan setiap program
studi tentang beban kerja dosen
setiap semesternya
f) Adanya bukti evaluasi beban kerja
dosen di setiap fakultas
g) Adanya bukti penghitungan insentif
di Universitas berdasarkan beban
kerja dosen setiap tahunnya
18)Pada tahun 2019 setiap dosen yang a) Adanya aturan Pembimbing tugas
memenuhi kualifikasi sebagai akhri di UNJ untuk semua jenjang
pembimbing utama dalam penelitian program program
tugas akhir/skripsi/thesis/disertasi b) Pembimbing utama harus dibatasi
atau karya desain/seni paling hanya membimbing 10 mahasiswa
banyak dapat membimbing 10 untuk semua jenjang program
mahasiswa untuk semua jenjang setiap tahunnya
Pendidikan yang diselenggarakan di c) Pembimbing pendamping dibatasi
UNJ sesuai dengan kepatutan di setiap
program studi dan kemampuan
dosennya
d) Pembimbing
Standar pendamping
Mutu Universitas Negeri Jakarta
ditetapkan maksimal 15 mahasiswa
setiap tahunnya.
e) Adanya bukti monitoring secara
berkala di setiap program studi
52
untuk proses bimbingan tugas akhir
mahasiswanya
f) Adanya bukti monitoring secara
berkala di setiap Fakultas untuk
proses bimbingan tugas akhir
mahasiswanya di setiap program
studi di fakultas tersebut
g) Adanya bukti monitoring secara
berkala oleh Wakil Rektor I di setiap
program studi untuk proses
bimbingan tugas akhir
mahasiswanya setiap jenjang
Pendidikan yang diselenggarakan di
UNJ.
19)Pada tahun 2021, semua program a) Adanya data Pendidikan dosen di
Studi mempunyai perbandingan setiap program studi yang terdapat
dosen berpendidikan magister : di UNJ
doctor yang sesuai dengan bidang b) Adanya peta Pendidikan lanjut
kompetensi program studi sebesar sesuai kompetensi yang dibutuhkan
2 :1 program studi bagi dosen yang
masih berpendidikan magister.
20)Pada tahun 2021, semua program a) Adanya peta kepangkatan dosen di
Studi mempunyai perbandingan setiap program studi
Lektor : Lektor Kepala : Guru Besar b) Adanya program untuk percepatan
yang sesuai dengan bidang kepangkatan dosen sesuai peta
kompetensi program studi sebesar kepangkatan yang ditetapkan
2 :3:1 program studi
c) Adanya evaluasi kepangkatan
dosen di setiap fakultas maupun di
program studi
21)Pada tahun 2021, semua program a) Adanya perhitungan ketersediaan
53
Studi mempunyai perbandingan dosen dalam menentukan jumlah
dosen : mahasiswa untuk program mahasiswa di setiap rombongan
eksakta 1 : 25 dan untuk program belajar setiap tahunnya di program
sosial humaniora 1 : 30 studi
b) Adanya upaya percepatan
kululusan mahasiswa tepat waktu
untuk menjaga perbandingan dosen
dan mahasiswa
c) Adanya upaya percepatan proses
bimbingan tugas akhir untuk
kemudahan kelulusan mahasiswa
tepat waktu untuk menjaga
perbandingan dosen dan
mahasiswa.
22)Pada tahun 2021 Semua Tenaga a) Ada peta komptensi untuk tenaga
Kependidikan Universitas Negeri kependidikan di setiap bidang di
Jakarta memiliki kualifikasi UNJ
akademik paling rendah SMA b) Adanya syarat Pendidikan minimal
sederajat untuk tenaga administrasi untuk tenaga administasi di UNJ
umum dan lulusan program diploma c) Adanya program Pendidikan untuk
3 (tiga) untuk pustakawan, laboran, tenaga administrasi yang tidak
teknisi dan programer memenuhi syarat Pendidikan
minimal dan/atau tidak memenuhi
kompetensi yang ditetapkan di UNJ
d) Adanya syarat Pendidikan minimal
dan kompetensi yang harus dimiliki
tenaga teknisi, laboran, pustakawan
dan programmer di UNJ
e) Adanya program Pendidikan atau
pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi tenaga teknisi, laboran,
pustakawan dan programmer di
54
UNJ
23)Pada tahun 2021, setiap a) Adanya peta laboratorium yang
laboratorium mempunyai minimal dimiliki di UNJ
satu orang Teknisi dan/atau laboran b) Adanya kompetensi teknisi dan
yang kompeten dengan proses laboran yang diperlukan di setiap
pembelajaran dan penelitian di laboratorium
laboratoriumnya. c) Adanya program pelatihan yang
ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi teknisi dan laboran
untuk menunjang pembelajaran dan
penelitian di laboratorium
d. Strategi
1) Setiap Program Studi menyusun tabel kompetensi dosen dan tenaga
administrasi yang diperlukan sesuai dengan kompetensi lulusan yang
akan dihasilkan program studinya
2) Tebel kompetensi berisikan pengembangan jumlah dan kualitas tenaga
dosen dan laboratorium baik dari segi Pendidikan formal, Pendidikan
non formal, dan kepangkatan
3) Setiap Fakultas menyusun kompetensi dosen dan tenaga administrasi
yang diperlukan sesuai dengan kompetensi lulusan oleh setiap
program studinya
4) Adanya monitoring ketercapaian peta kompetensi yang disusun di
setiap program studi
5) Adanya evaluasi pencapaian peta kompetensi yang disusun di setiap
program studi.

1) Rektor sebagai pimpinan universitas
2) Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian
3) Dekan sebagai pimpinan fakultas
4) Koorprodi program studi sebagai pimpinan program studi

f. Unit Terlibat
1) Rektorat UNJ
2) Dekanat Fakultas dan Program Pascasarjana
3) Koordinator Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2) Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3) Peraturan Pemerintah RI No. 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa
Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
4) Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
5) Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44
tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
6) Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan
Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
38/KEP/MK.WASPAN/8/1999
7) Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Dirjen DIKTI Depdiknas,
Tahun 2007
8) Statuta Universitas Negeri Jakarta
9) Rencana Strategis UNJ 2006-2017
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

a. Definisi Istilah
Standar sarana dan prasarana pembelajaran adalah merupakan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan
proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian lulusan.
b. Rationale
Standar sarana prasarana diperlukan untuk memberikan pelayanan pada

mahasiswa dalam rangka pemenuhan kebutuhan sesuai dengan isi dan
proses pembelajaran. Untuk menjamin kualitas layanan dalam rangka
mencapai lulusan yang berkualitas, standar sarana prasarana perlu
diterjemahkan ke dalam setiap kegian perkuliahan.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Sarana Indikator
Pembelajaran
1) Pada tahun 2021 semua program a) Adanya dokumen RIP sarana dan
studi sudah memenuhi standar prasarana pembelajaran untuk
minimal sarana dan prasarana memenuhi persyaratan sebagai
sesuai dengan kebutuhan standar WCTU.
isi dan proses pembelajaran b) Adanya time frame yang logis dan
sebagai universitas pengajaran realistis dalam pemenuhan sarana
kelas dunia (World Class Teaching dan prasarana yang memenuhi
University). WCTU.
2) Pada tahun 2019, UNJ sudah a) Adanya dokumen RIP yang
memiliki: merancang pemenuhan syarat
a) Perabot WCTU untuk a. perabot; b.peralatan
b) peralatan pendidikan pendidikan; c. media pendidikan;
c) media pendidikan d.buku-buku elektronik, dan
d) buku-buku elektronik, dan repositori; e. sarana teknologi
repository informasi dan komunikasi; f.
e) sarana teknologi informasi dan instrumentasi eksperimen; g.
komunikasi sarana olahraga; h.sarana
f) instrumentasi eksperimen; g. berkesenian; i. sarana fasilitas
sarana olahraga umum; j. bahan habis pakai; dan k.
g) sarana berkesenian sarana pemeliharaan, keselamatan,
h) sarana fasilitas umum dan keamanan
i) bahan habis pakai b) Setiap dosen dan tenaga
j) sarana pemeliharaan, kependidikan mempunyai sarana
keselamatan, dan keamanan dan prasarana yang memadai untuk

yang memenuhi kriteria melakukan pembelajaran yang
universitas kelas dunia (WCU). berkualitas
c) Tersedianya buku pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan
dalam mencapai capaian
pembelajaran lulusan
d) Tersedianya saarana TIK yang
mendukung pembelajaran berbasis
WEB di setiap ruang kuliah
e) Adanya monitoring ketersediaan
sarana pembelajaran yang
memenuhi syarat WCTU secara
berkala
f) Adanya upaya setiap unit kerja
untuk meningkatkan kualitas sarana
pembelajaran
3) Pada tahun 2020 semua program a) Setiap program studi mempunyai
studi memiliki jumlah, jenis, dan RIP penyediaan sarana
spesifikasi sarana yang memenuhi pembelajaran yang memenuhi
rasio penggunaan sarana sesuai Capaian Pembelajaran Lulusan dan
dengan karakteristik metode dan WCTU
bentuk pembelajaran, serta harus b) RIP sarana di program studi selaras
menjamin terselenggaranya proses dengan RIP Fakultas dan
pembelajaran dan pelayanan Universitas
administrasi akademik untuk c) Adanya time frame yang logis dan
Universitas Pembelajaran Kelas realistic dalam pemenuhan sarana
Dunia (WCTU). di program studi
d) Adanya monitoring kelayakan
sarana pembelajaran yang
memenuhi standar proses
pembelajaran di setiap program
studi secara berkala.
58
4) Padatahun
2020
UNJ sudah a) Adanya dokumen RIP UNJ yang
memiliki a. lahan; b. ruang kelas; c. memuat kriteria a. lahan; b. ruang
perpustakaan; d. laboratorium/ kelas; c. perpustakaan; d.
studio/bengkel kerja/unit produksi; laboratorium/ studio/bengkel
e. tempat berolahraga; f. ruang kerja/unit produksi; e. tempat
untuk berkesenian; g. ruang unit berolahraga; f. ruang untuk
kegiatan mahasiswa; h. ruang berkesenian; g. ruang unit kegiatan
pimpinan perguruan tinggi; i. ruang mahasiswa; h. ruang pimpinan
dosen; j. ruang tata usaha; dan k. perguruan tinggi; i. ruang dosen; j.
fasilitas umum; sebagai prasarana ruang tata usaha; dan k. fasilitas
pembelajaran yang mendukung umum; sebagai prasarana
WCTU pembelajaran yang mendukung
WCTU
b) Adanya bentuk kegiatan sebagai
upaya real dalam memenuhi sarana
secara bertahap menuju
pelaksanaan proses pembelajaran
yang memenuhi WCTU
c) Adanya monitoring kelayakan a.
lahan; b. ruang kelas; c.
perpustakaan; d. laboratorium/
studio/bengkel kerja/unit produksi;
d) tempat berolahraga; f. ruang untuk
berkesenian; g. ruang unit kegiatan
mahasiswa; h. ruang pimpinan
perguruan tinggi; i. ruang dosen; j.
ruang tata usaha; dan k. fasilitas
umum; sebagai prasarana
pembelajaran yang mendukung
WCTU
e) Adanya tindaklanjut hasil monitoring
untuk mencapatkan sarana

pembelajaran yang layak sebagai
WCTU
5) Pada tahun 2022 semua ruang a) Adanya kriteria ruang kelas yang
kelas sudah memenuhi syarat memenuhi syarat WCTU
WCTU b) Adanya upaya perbaikan ruang
kelas menuju ruang kelas
pembelajaran yang memenuhi
syarat WCTU
c) Adanya monitoring kelayakan ruang
kelas pembelajaran yang memenuhi
syarat WCTU secara berkala
d) Adanya tindak lanjut hasil
monitoring ruang kelas untuk
perbaikan yang memenuhi kualitas
pembelajaran WCTU
6) Pada tahun 2022 semua a) RIP program studi memuat rencana
laboratorium pembelajaran sudah pengembangan laboratorium yang
memenuhi syarat sebagai menunjang proses pembelajaran
laboratorium WCTU dan syarat sebagai laboratorium
WCTU
b) Laboratorium di setiap program
studi menunjang pembentukan
kompetensi dan keterampilan
mahasiswa sesuai dengan standar
capaian pembelajaran lulusan
program studi
c) Tersedianya meja, kursi dan srana
pendukung lainnya untuk praktik
mahasiswa sesuai karakter biang
studi.
d) Peralatan laboratorium tersedia
sesuai dengan kebutuhan capaian
60
kompetensi lulusan
e) Tersedianya alat-alat paraktik yang
mencukupi sesuai kebutuhan
pembelajaran dan berfungsi dengan
baik.
f) Memiliki peralatan laboratorium
yang lengkap, modern dan cukup
mutakhir serta sesuai dengan
kebutuhan capaian kompetensi
lulusan
g) Ada upaya pemenuhan sarana
laboratorium sesuai dengan RIP
program studi
h) Ruangan laboratorium memenuhi
standar keamanan, keselamatan
dan kenyamanan kerja
i) Usia peralatan maksimal 5 tahun
j) Jumlah peralatan yang mutakhir
minimal 25 % dari topik praktikum
yang dilaksanakan
7) Pada tahun 2022 semua sarana a) Kriteria ruang kerja dosen
dan prasarana di ruang kerja dosen ditetapkan oleh setiap program studi
dan tenaga kependidikan sudah sesuai dengan spesifikasi keilmuan
memenuhi syarat sebagai WCTU program studi
b) Adanya ruang kerja dosen dan
tenaga kependidikan yang
representative sehingga terbentuk
suasana kerja yang berkualitas
c) Ruang kerja dosen dilengkapi
dengan sarana kerja sesuai dengan
spesifikasi bidang ilmu yang
diampunya
61
d) Adanya monitoring kelayakan ruang
kerja dosen dan tenaga
kependidikan secara berkala
e) Adanya tindak lanjut hasil
monitoring untuk meningkatkan
kualitas kinerja dosen dan tenaga
kependidikan
8) UNJ mempunyai Lahan terbuka a) UNJ mempunyai RT-RW dalam
yang berada dalam lingkungan menata ruang terbuka dan tataletak
yang secara ekologis nyaman dan gedung untuk membentuk
sehat untuk menunjang proses lingkungan kampus yang
pembelajaran untu WCTU. berkualitas
b) UNJ melakukan penataan secara
bertahap untuk membentuk tata
ruang kampus yang menunjang
pembelajaran berkualitas di setiap
program studi
9) Pada tahun 2022 semua bangunan a) Adanya rencana pengembangan
di kampus UNJ sudah memenuhi bangunan berstandar kelas A dan
standar kualitas kelas A menurut layak untuk pembelajaran dalam
aturan yang berlaku untuk WCTU WCTU
b) Adanya sertifikasi kelayakan
gedung UNJ untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran di setiap
program studi
c) Adanya upaya perbaikan yang
dilakukan untuk memenuhi standar
kualitas gedung kelas A
10)Pada tahun 2022 semua bangunan a) Adanya standar keselamatan,
sudah memenuhi persyaratan keehatan, kenyamaan dan
keselamatan, kesehatan, keamanan gedung di UNJ
kenyamanan, dan keamanan, serta b) Adanya saluran air dan saluran
62
dilengkapi dengan instalasi listrik pembuangan limbah gedung yang
yang berdaya memadai dan memenuhi syarat layak
instalasi, baik limbah domestik c) Adanya instalasi listrik di setiap
maupun limbah khusus, apabila gedung yang layak dan aman
diperlukan. sesuai dengan kebutuhan kegiatan
pembelajaran di dalam gedung
tersebut
11)Tahun 2020, UNJ semua fasilitas a) Adanya RIP prasarana penunjang
umum, seperti jalan, air, listrik, aktivitas pembelajaran di dalam
jaringan komunikasi suara dan data kampus
sudah memenuhi syarat sebagai b) UNJ menata jalan, saluran air,
WCTU saluran listrik, jaringan komunikasi
dan system pendataan yang
menunjang terbentuknya WCTU
c) Adanya monitoring kelayakan jalan,
saluran air, saluran listrik, jaringan
komunikasi dan system pendataan
yang dilakukan secara berkala
monitoring untuk meningkatkan
kualitas jalan, saluran air, saluran
listrik, jaringan komunikasi dan
system pendataan
12)Pada tahun 2022 semua bangunan a) Setiap prodi menyusun standar
di kampus UNJ sudah memenuhi sarana dan dan prasarana
sarana dan prasarana pembelajaran pembelajaran untuk mahasiswa
untuk mahasiswa yang yang berkebutuhan khusus sesuai
berkebutuhan khusus yaitu: dengan karakteristik program
a) pelabelan dengan tulisan Braille studinya
dan informasi dalam bentuk b) Adanya pelabelan pelabelan
suara; dengan tulisan Braille dan informasi
b) lerengan (ramp) untuk pengguna dalam bentuk suara di falititas
63
kursi roda; umum UNJ
c) jalur pemandu (guiding block) di c) Setiap gedung dilengkapi dengan
jalan atau koridor di lingkungan akses ramp untuk pengguna kursi
kampus; roda
d) peta/denah kampus atau gedung d) Setiap koridor antar gedung
dalam bentuk peta/denah timbul; dilengkapi dengan jalur pemandu
dan (guiding block) di jalan atau koridor
e) toilet atau kamar mandi untuk di lingkungan kampus
pengguna kursi roda. e) Adanya peta denah kampus di
setiap pintu masuk UNJ
f) Adanya toilet khusus untuk
pengguna kursi roda
13)Pada tahun 2020, UNJ mempunyai a) Memiliki Bandwith yang yang
sarana ICT yang memenuhi syarat mendukung pembelajaran berbasis
sebagai universitas kelas dunia web
(WCU) . b) Memiliki akskes point yang cukup di
masing masing unit
c) Tersedia komputer dan perangkat
lunak yang lengkap dan canggih
d) Sistem teknologi informasi harus
selalu ditata dan di upgrade minimal
1 tahun 1 kali
e) Semua software yang digunakan
harus original
f) Akses untuk dosen, mahasiswa dan
pegawai lainnya minimal 18 jam
g) Ada kebijakan pemeliharaan dan
modernisasi komputer serta
didukung dana yang memadai
h) Dihubungkan dengan jaringan lokal
dan internet
i) Rasio jumlah komputer/mhs
64
maksimal 1 : 10
j) Ada bukti jaringan teknologi
informasi berupa kabel dan nirkabel
yang berfungsi dengan baik dan
ditingkatkan secara berkala.
k) Ada bukti fisik jaringan TI yang
terhubungan dengan seluruh
fakultas, lembaga dan prodi Yang
memiliki kecepatan akses
l) Terpasangnya akses point/wifi
diseluruh area UNJ (Rktorat,
Lembaga di lingkuangan UNJ,
seluruh Fakultas, seluruh prodi dan
seluruh UPT)
m) Tersedia komputer dan perangkat
lunak yang lengkap dan canggih
n) Sistem teknologi informasi harus
selalu ditata dan di upgrade minimal
1 tahun 1 kali
o) Akses untuk dosen, mahasiswa dan
pegawai lainnya minimal 18 jam
p) Ada kebijakan pemeliharaan dan
modernisasi komputer serta
didukung dana yang memadai
q) Dihubungkan dengan jaringan lokal
dan internet
r) Rasio jumlah komputer/mhs
maksimal 1 : 10
d. Strategi
1) Program studi merancang RIP sarana dan prasarana pembelajaran
menuju WCTU
2) Fakultas mengembangan RIP sarana dan prasarana pembelajaran

menuju WCTU untuk semua program studinya
3) RIP UNJ menjabarkan sarana dan prasarana pembelajaran menuju
WCTU
4) Adanya monitoring kelayakan sarana dan prasarana pembelajaran
menuju WCTU untuk semua program studinya
5) Adanya tindak lanjut monitoring untuk membangun budaya mutu di
bidang sarana dan prasarana

1) Wakil Rektor
2) Kepala Biro
3) Wakil Dekan
4) kabag/kasubag perlengkapan universitas
5) Kasubag perlengkapan fakultas
6) Program studi
f. Unit Terlibat
1) Bagian perencanaan universitas
2) Lembaga Mutu
3) Subag perencanaan fakultas
4) Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi:
1) Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2) Undang-undang RI No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3) Undang-undang RI No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4) Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
5) Peraturan Pemerintah RI No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6) Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan

Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
7) Peraturan Pemerintah RI No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
9) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
10)Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 62 tahun
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
11)Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Kemenristekdikti, Tahun
2016
12)Statuta Uiversitas Negeri Jakarta
13)Rencana Induk Pengembangan UNJ
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran

a. Definisi Istilah
1) Standar pengelolaan pembelajaran adalah kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat
program studi. Standar ini mengacu pada standar kompetensi
lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran,
standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan
prasarana pembelajaran.
2) Perencanaan pembelajaran adalah rencana kegiatan pembelajaran
yang meliputi penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS)
yang disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku. RPS memuat
nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks,
nama dosen pengampu, capaian pembelajaran lulusan, capaian
pembelajaran mata kuliah, bahan kajian, metode pembelajaran,

alokasi waktu, pengalaman pembelajaran, kriteria, indikator dan
bobot penilaian dan referensi pustaka yang dirujuk.
3) Pelaksanaan pembelajaran adalah implementasi dari perencanaan
pembelajaran, yang meliputi pelaksanaan isi pembelajaran dan
pelaksanaan proses pembelajaran hingga penilaian.
4) Pengendalian pembelajaran adalah pengendalian isi pembelajaran,
pengendalian proses pembelajaran, pengendalian dosen dan tenaga
pendidikan dalam proses pembelajaran dan pengendalian sarana
dan prasrana pembelajaran.
5) Pemantauan pembelajaran adalah kegiatan pengawasan
(monitoring) terhadap proses pembelajaran agar implementasi
kurikulum tetap berjalan pada jalur yang diharapkan dan/atau sesuai
dengan yang telah direncanakan. Pemantauan dilakukan melalui
antara lain pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara dan
dokumentasi.
6) Evaluasi pembelajaran mencakup evaluasi internal dan eksternal
terhadap pengelolaan pembelajaran. Evaluasi internal meliputi
peninjauan kurikulum secara keseluruhan (meliputi kajian evaluasi
diri program studi dan fakultas, curriculum assessment, tracer study
dan rekomendasi), sedangkan evaluasi eksternal adalah penilain
pihak luar (pihak kolegium dari bidang bersangkutan) atas kurikulum
yang diimplementasi. Evaluasi internal dan eksternal akan
menghasilkan tindak koreksi baik secara parsial ataupun segera di
tingkat mata kuliah, proses pembelajaran, penilaian dan lain
sebagainya.
7) Pelaporan kegiatan pembelajaran adalah berupa laporan tentang
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
pembelajaran terhadap proses pengelolaanpembelajaran.
b. Rasional
Standar pengelolaan pembelajaran berfungsi sebagai kriteria minimal
atas terselenggaranya pembelajaran sesuai dengan jenjang program
pendidikanyang selaras
dengan capaian pembelajr lulusan
an
berdasarkan kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait
dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan
pemangku kepentingan serta dijadikan pedoman bagi program studi
dalam melaksanakan program pembelajaran. Kriteria ini mencerminkan
upaya sistematis dan terencana untuk menjaga dan meningkatkan mutu
pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran
secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi
Standar ini memberikan arah dan menjadi dasar pengelolaan

pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi pembelajaran hingga pelaporan kegiatan
pembelajaran. Standar pengelolaan ini disusun berdasarkan unit yang
bertanggung jawab, yakni universitas, fakultas dan program studi.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Pengelolaan Indikator

Pembelajaran
1) Pada tahun 2020, semua program a) Adanya aturan pengelolaan
studi di UNJ mempunyai kriteria pembelajaran di program studi
pengelolaan pembelajaran yang terkait dengan perencanaan,
terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran
pelaporan kegiatan pembelajaran yang memenuhi syarat sebagai
yang memenuhi syarat sebagai universitas pendidikan kelas dunia
universitas pendidikan kelas dunia (World Class Teaching University =
(World Class Teaching University = WCTU)
WCTU) b) Program studi menyusun system
Standar pengelolaan pembelajaran
Mutu Universitas Negeri Jakartasesuai 69
karakteristik di program studinya
c) Adanya monitoring pengelolaan
d) Adanya tindak lanjut monitoring
pengelolaan pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas lulusan
yang dihasilkan
2) Pada tahun 2021, semua program a) Program studi menyusun time
studi di UNJ sudah memenuhi frame pemenuhan kriteria
kriteria pengelolaan pembelajaran pengelolaan pembelajaran menuju
yang terkait dengan perencanaan, WCTU
pelaksanaan, pengendalian, b) Program studi memenuhi target
pemantauan dan evaluasi, serta sesuai time frame pemenuhan
pelaporan kegiatan pembelajaran kriteria pengelolaan pembelajaran
yang memenuhi syarat sebagai menuju WCTU
universitas pendidikan kelas dunia c) Program studi membuat laporan
(World Class Teaching University = pemenuhan kriteria pengelolaan
WCTU) pembelajaran menuju WCTU
secara berkala tiap akhir semester
d) Fakultas melakukan monitoring
pengelolaan pembelajaran di
program studi
3) Pada tahun 2021, semua program a) Program studi menyusun time
studi di UNJ sudah melakukan frame pengelolaan pembelajaran
pengelolaan pembelajaran yang pembelajaran yang mengacu pada
mengacu pada standar kompetensi standar kompetensi lulusan, standar
lulusan, standar isi pembelajaran, isi pembelajaran, standar proses
standar proses pembelajaran, pembelajaran, standar dosen dan
standar dosen dan tenaga tenaga kependidikan, serta standar
kependidikan, serta standar sarana sarana dan prasarana
dan prasarana pembelajaran. pembelajaran.
b) Program studi memenuhi target
70
sesuai time frame pemenuhan
kriteria pengelolaan pembelajaran
pembelajaran yang mengacu pada
standar kompetensi lulusan, standar
isi pembelajaran, standar proses
pembelajaran, standar dosen dan
tenaga kependidikan, serta standar
sarana dan prasarana
pembelajaran.
c) Program studi membuat laporan
pemenuhan kriteria pengelolaan
pembelajaran pembelajaran yang
mengacu pada standar kompetensi
lulusan, standar isi pembelajaran,
standar proses pembelajaran,
standar dosen dan tenaga
kependidikan, serta standar sarana
dan prasarana pembelajaran.
secara berkala tiap akhir semester
pengelolaan pembelajaran di
program studi.
4) Pada tahun 2021 semua program a) Adanya system pengelolaan
studi sudah melakukan pengelolaan penyusunan kurikulum dan rencana
dalam penyusunan kurikulum dan pembelajaran di setiap matakuliah
rencana pembelajaran setiap b) Program studi melakukan
matakuliah monitoring capaian kurikulum dan
rencana pembelajaran stiap
matakuliah secara berkala
c) Adanya tindak lanjut monitoring
oleh program studi untuk
meningkatkan kualitas
71
pembelajaran di setiap matakuliah
capaian pengelolaan kurikulum dan
rencana pembelajaran setiap
program studi secara berkala
e) Adanya tindak lanjut monitoring
oleh fakultas untuk meningkatkan
kualitas pengelolaan pembelajaran
di setiap program studi.
5) Pada tahun 2021 semua program a) Program studi mengembangakan
studi sudah melakukan system system pengelolan proses
pengelolaan dalam pembelajaran yang terintegrasi
menyelenggarakan program b) Program studi melakukan rapat
pembelajaran sesuai standar isi, monitoring capaian pembelajaran
standar proses, standar penilaian secara periodik 3 kali dalam setiap
yang telah ditetapkan dalam rangka semester
mencapai capaian pembelajaran c) Adanya instrument monitoring
lulusan pengelolaan pembelajaran oleh
program studi
monitoring untuk menjaga hasil
pembelajaran yang berkualitas
6) Pada tahun 2021 semua program a) Program studi mengembangkan
studi sudah melakukan system system pengelolaan pembelajaran
pengelolaan dalam melakukan yang sistemik menciptakan suasana
kegiatan sistemik yang menciptakan akademik dan budaya mutu yang
suasana akademik dan budaya baik
mutu yang baik b) Program studi mempunyai SOP
tentang pembelajaran mulai dari
persiapan, proses maupun
evaluasinya
c) Adanya system monitoring
72
pembelajaran untuk menjaga
kualitas hasil pembelajaran
7) Pada tahun 2020, semua program a) Adanya panduan perencanaan,
studi memiliki panduan pelaksanaan, evaluasi,
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, penjaminan mutu,
evaluasi, pengawasan, penjaminan dan pengembangan kegiatan
mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen
pembelajaran dan dosen. b) Adanya system monitoring
perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pengawasan, penjaminan
mutu, dan pengembangan kegiatan
pembelajaran dan dosen secara
berkala dan periodik
8) Pada tahun 2021 semua program a) Adanya system pengelolaan dalam
studi sudah melakukan system melakukan kegiatan pemantauan
pengelolaan dalam melakukan dan evaluasi secara periodik dalam
kegiatan pemantauan dan evaluasi rangka menjaga dan meningkatkan
secara periodik dalam rangka mutu proses pembelajaran
menjaga dan meningkatkan mutu b) Adanya bukti tindaklanjut hasil
proses pembelajaran; monitoring oleh program studi
9) Pada tahun 2021 semua program a) Adanya laporan pengelolaan
studi sudah melakukan system pembelajaran secara periodic dari
pengelolaan dalam melaporkan program studi ke Dekan
hasil program pembelajaran secara b) Fakultas memiliki dokumen laporan
periodik sebagai sumber data dan pengelolaan pembelajaran dari
informasi dalam pengambilan setiap program
keputusan perbaikan dan c) Adanya tindaklanjut senat akademik
pengembangan mutu pembelajaran. atas laporan pelaksanaan di
program studi untuk meningkatkan
standar pengelolaan pembelajaran
di program studi
10)Pada tahun 2020, semua program a) Dekan membuat laporan
73
studi harus menyampaikan laporan pelaksanaan pembelajaran di setiap
kinerja Program Studi dalam program studi kepada Rektor setiap
menyelenggarakan program 6 bulan
pembelajaran setiap 6 bulan b) Adanya laporan pelaksanaan
kepada Rektor melalui Dekan dan pembelajaran di setiap program
Wakil Rektor I studi oleh setiap fakultas
c) Rektor memiliki laporan
pelaksanaan pembelajaran di setiap
program studi oleh setiap fakultas
11)Pada tahun 2021 UNJ sudah a) Adanya system pengelolaan dalam
melakukan system pengelolaan menyusun kebijakan, rencana
dalam menyusun kebijakan, strategis, dan operasional terkait
rencana strategis, dan operasional dengan pembelajaran
terkait dengan pembelajaran yang b) Adanya system pengelolaan yang
dapat diakses oleh sivitas memanfaatkan jaringan untuk
akademika dan pemangku memudahkan monitoring
kepentingan, serta dapat dijadikan c) Pejabat yang berkepentingan dapat
pedoman bagi program studi dalam mengakses system pengelolaan
melaksanakan program pembelajaran setiap program studi
pembelajaran melalui jaringan
12)Pada tahun 2021 UNJ sudah a) Adanya system pengelolaan
melakukan system pengelolaan pembelajaran sesuai dengan jenis
pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang
dan program pendidikan yang selaras dengan capaian
selaras dengan capaian pembelajaran lulusan di setiap
pembelajaran lulusan program studi
b) Sistem pengelolaan pembelajaran
sudah memanfaatkan teknologi
jaringan
c) Sistem pengelolaan pembelajaran
dapat diakses secara mudah
13)Pada tahun 2021 UNJ sudah a) Adanya system pengelolaan
74
menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran yang menjaga dan
pengelolaan program studi dalam meningkatkan mutu pengelolaan
melaksanakan program program studi dalam melaksanakan
pembelajaran secara berkelanjutan program pembelajaran secara
dengan sasaran yang sesuai berkelanjutan dengan sasaran yang
dengan visi dan misi perguruan sesuai dengan visi dan misi
tinggi perguruan tinggi
b) Sistem pengelolaan pembelajaran
sudah memanfaatkan teknologi
jaringan
c) Sistem pengelolaan pembelajaran
dapat diakses secara mudah
14)Pada tahun 2021 UNJ sudah a) Sistem pengelolaan pembelajaran
mempunyai system pemantauan sudah memanfaatkan teknologi
dan evaluasi terhadap kegiatan jaringan
program studi dalam melaksanakan b) Program studi dapat melakukan
kegiatan pembelajaran pemantauan dan evaluasi
pembelajaran melalui system
jaringan
15)Pada tahun 2021 UNJ sudah a) Adanya panduan perencanaan,
memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu,
pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan
dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen
pembelajaran dan dosen b) Dosen melakukan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi,
pengawasan, penjaminan mutu,
dan pengembangan kegiatan
pembelajaran berdasarkan panduan
c) Adanya system pemantauan dan
evaluasi perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi,
75
pengawasan, penjaminan mutu,
dan pengembangan kegiatan
pembelajaran
16)Pada tahun 2021, semua visi, misi a) Adanya dokumen keterkaitan visi,
program studi, fakultas selaras misi fakultas dan universitas dalam
dengan visi universitas yang pengelolaan pembelajaran di
berorientasi sebagai pelakasanaan program studi
proses pembelajaran yang b) Sistem pengelolaan pembelajaran
memenuhi syarat sebagai menuju universitas pendidikan kelas
universitas pendidikan kelas dunia dunia (WCTU)
(WCTU)
17)Pada tahun 2020, dalam a) Adanya dokumen pengelolaan UNJ
melaksanakan standar pengelolaan dalam menyusun kebijakan,
UNJ wajib: menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional
rencana strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran
terkait dengan pembelajaran yang b) Sistem pengelolaan pembelajaran
dapat diakses oleh sivitas dapat diakses oleh sivitas
akademika dan pemangku akademika dan pemangku
kepentingan, serta dapat dijadikan kepentingan, serta dapat dijadikan
pedoman bagi Program Studi dalam pedoman bagi Program Studi dalam
melaksanakan program melaksanakan program
pembelajaran yang memenuhi pembelajaran yang memenuhi
syarat sebagai universitas syarat sebagai universitas
pendidikan kelas dunia (WCTU); pendidikan kelas dunia (WCTU);
18)Pada tahun 2021 UNJ sudah a) Adanya laporan kinerja program
menyampaikan laporan kinerja studi secara tepat waktu dalam
program studi secara tepat waktu menyelenggarakan program
dalam menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui
pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi
pangkalan data pendidikan tinggi b) Adanya tindaklanjut laporan kinerja
program studi oleh fakultas dan
universitas
76
d. Strategi
1) Universitas menyusun panduan pengelolaan pembelajaran di program
studi yang menuju pengelolaan universitas pendidikan kelas dunia
(WCTU)
2) UNJ mengembangkan system pemantauan dan evaluasi pembelajaran
memanfaatkan system jaringan
3) Adanya system pemantauan dan evaluasi pembelajaran secara berkala
untuk menjaga kualitas lulusan
.
1) Wakil Rektor II
2) Wakil Dekan II
3) Asisten Direktur II Pascasarjana,
4) Koordinator Program Studi..
f. Unit Terlibat
1) Rektorat
2) Dekanat
3) Program Pascasarjana
4) Gugus Penjaminan Mutu.
g. Catatan
-
h. Referensi
Nasional
Pendidikan

Pendidikan
9) Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Kemenristekdikti, Tahun
2016
10)Statuta Uiversitas Negeri Jakarta
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran

a. Definisi Istilah
Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal tentang komponen dan
besaran biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasi yang berlaku selama satu tahun.
b. Rasional
Pembiayaan pembelajaran perguruan tinggi membutuhkan tolak ukur
minimum agar pembiayaan pembeelajaran sesuai dengan hukum yang
berlaku, sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi, tujuan Perguruan
Tinggi, transparan, akuntabel dan bermutu.
Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik

indonesia nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan
tinggi. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional

yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Isi Standar
Pembelajaran
1) Pada tahun 2021 semua program a) Program studi menyusun satuan
studi sudah memenuhi kriteria biaya pembelajaran tiap semester
minimal pembiayaan untuk capaian pembelajaran lulusan
pembelajaran tentang komponen b) Program studi menyusun besar
dan besaran biaya investasi dan biaya investasi yang dibutuhkan
biaya operasional yang disusun dalam 5 tahun untuk memenuhi
dalam rangka pemenuhan capaian capaian pembelajaran lulusan
pembelajaran lulusan c) Program studi menyusun biaya
operasional pembelajaran tiap
semester untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan
d) Adanya dokumen pembiayaan
pembelajaran yang berisikan
komponen dan besaran biaya
investasi dan biaya operasional
yang disusun dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan di setiap program studi
e) Fakultas dan Universitas menyusun
skala prioritas untuk memenuhi
pembiayaan investasi di setiap
program studi
f) Fakultas dan Universitas
menetapkan biaya operasional
setiap program studi berdasarkan
capaian pembelajaran lulusan dan
karakteristik setiap program studi

g) Adanya bukti time frame
pemenuhan biaya operasional dan
biaya investasi setiap program studi
2) Pada tahun 2021, UNJ mempunyai a) Program studi mempunyai dokumen
standar pembiayaan pembelajaran satuan biaya pembelajaran tiap
tentang komponen dan besaran semester untuk capaian
biaya investasi dan biaya pembelajaran lulusan
operasional yang disusun dalam b) Program studi mempinyai dokumen
rangka pemenuhan capaian satuan biaya investasi yang
pembelajaran lulusan dan yang dibutuhkan dalam 5 tahun untuk
memenuhi syarat sebagai memenuhi capaian pembelajaran
universitas pendidikan kelas dunia lulusan
(WCTU);. c) Program studi mempinyai dokumen
satuan biaya operasional
pembelajaran tiap semester untuk
lulusan
d) Fakultas mempunyai dokumen
program studi
3) Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) Program studi menyusun dokumen

menetapkan biaya investasi biaya investasi pembelajaran tiap
pendidikan tinggi sebagai bagian semester untuk capaian
dari biaya pendidikan tinggi untuk pembelajaran lulusan, seperti
pengadaan sarana dan prasarana, pemenuhan sarana laboratorium, ,
pengembangan dosen, dan tenaga sarana pembelajaran di ruang kelas
kependidikan pada pendidikan berbasis ICT, sarana perpustakaan.
tinggi untuk setiap program studi b) Program studi mempinyai dokumen
sesuai dengan karakteristiknya satuan biaya investasi yang
dibutuhkan dalam 5 tahun untuk
80
lulusan
c) Fakultas mempunyai dokumen
program studi
d) Adanya upaya Fakultas untuk
memenuhi invenstasi sarana dan
prasarana di program studi
4) Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) Program studi menyusun dokumen
menetapkan biaya operasional biaya operasional pembelajaran tiap
pendidikan tinggi sebagai bagian semester untuk capaian
dari biaya pendidikan tinggi yang pembelajaran lulusan, seperti
diperlukan untuk melaksanakan operasional pembelajaran di
kegiatan pendidikan yang laboratorium, operasional
mencakup biaya dosen, biaya pembelajaran di ruang kelas
tenaga kependidikan, biaya bahan berbasis ICT.
operasional pembelajaran, dan b) Program studi mempunyai dokumen
biaya operasional tidak langsung satuan biaya operasional yang
untuk setiap program studi dibutuhkan dalam 5 tahun untuk
bedasarkan karakteristiknya memenuhi capaian pembelajaran
lulusan
c) Fakultas mempunyai dokumen
pembiayaan operasional di setiap
program studi
d) Adanya bukti upaya Fakultas untuk
memenuhi biaya operasional di
program studi untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan
5) Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) Adanya dokumen biaya operasional
81
menetapkan biaya operasional pembelajaran tiap semester untuk
pendidikan tinggi per mahasiswa capaian pembelajaran lulusan di
per tahun yang disebut dengan setiap program studi tiap fakultas,
standar satuan biaya operasional b) UNJ mempunyai dokumen satuan
pendidikan tinggi untuk setiap biaya operasional yang dibutuhkan
program studi berdasarkan dalam 5 tahun untuk memenuhi
karakteristiknya. capaian pembelajaran lulusan di
setiap program studi di setiap
fakultas
c) UNJ mempunyai dokumen skala
prioritas untuk memenuhi
pembiayaan operasional di setiap
program studi di setiap fakultas
d) Adanya bukti upaya UNJ untuk
memenuhi biaya operasional di
setiap program studi untuk
lulusan
6) Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) UNJ menyusun RAPB berdasarkan

menggunakan standar satuan biaya satuan biaya operasional
operasional pendidikan tinggi Pendidikan Tinggi di tingkat
menjadi dasar bagi untuk menyusun program studi
rencana anggaran pendapatan dan b) UNJ menetapkan besar biaya yang
belanja (RAPB) perguruan tinggi ditanggung mahasiswa (UKT)
tahunan dan menetapkan biaya berdasarkan besar biaya
yang ditanggung oleh mahasiswa. operasional di setiap program
studinya
c) Adanya dokumen RAPB berbasis
biaya operational di tingkat program
studi
d) Adanya dokumen penetapan biaya
82
UKT berdasarkan biaya operasional
7) Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) UNJ mengembangkan system
mempunyai sistem pencatatan pengelolaan pembiayaan berbasis
biaya berbasis jaringan dan jaringan
melaksanakan pencatatan biaya b) Wakil Dekan 2 dan Wakil Rektor 2
sesuai dengan ketentuan peraturan mengawasi penggunaan biaya
perundang-undangan sampai pada operasional di setiap program studi
satuan program studi melalui jaringan
c) Program studi memenuhi sayarat
penggunaan dan
pertanggungjawaban biaya
operasional secara tepat sasaran
dan tepat waktu
8) Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) UNJ menyusun RAPB berdasarkan
melakukan analisis biaya satuan biaya operasional
operasional pendidikan tinggi Pendidikan Tinggi di tingkat
sebagai bagian dari penyusunan program studi
rencana kerja dan anggaran b) UNJ menetapkan besar biaya yang
tahunan ditanggung mahasiswa (UKT)
berdasarkan besar biaya
operasional di setiap program
studinya
c) Adanya dokumen RAPB berbasis
biaya operational di tingkat program
studi
d) Adanya dokumen penetapan biaya
UKT berdasarkan biaya operasional
9) Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) Adanya sistem pemantauan dan
melakukan pemantauan dan evaluasi tingkat ketercapaian
evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan
83
standar satuan biaya pendidikan tinggi pada setiap akhir tahun
tinggi pada setiap akhir tahun anggaran
anggaran b) Adanya tindak lanjut hasil evaluasi
tingkat ketercapaian standar satuan
biaya pendidikan tinggi pada setiap
akhir tahun anggaran
10)Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) Adanya komponen biaya

mempunyai komponen pembiayaan operasional Pendidikan dari dana
lain di luar biaya pendidikan, antara hibah
lain: b) UNJ memaksimalkan pemanfaatan
a) hibah; kompetensi dosen untuk
b) jasa layanan profesi dan/atau mendapatkan dana masukan dari
keahlian; jasa layanan profesi dan/atau
c) dana lestari dari alumni dan keahlian
filantropis; dan/atau c) UNJ memanfaatkan alumni dan
d) kerja sama kelembagaan finantropis dalam menghimpun
pemerintah dan swasta dana abadi untuk pengembangan
kampus
d) UNJ memaksimalkan program kerja
sama untuk mendapatkan dana
dalam membiayai program
pembelajaran di setiap program
studi.
11)Mulai tahun 2019, UNJ sudah a) Adanya dokumen kebijakan,
menyusun kebijakan, mekanisme, mekanisme, dan prosedur dalam
dan prosedur dalam menggalang menggalang sumber dana lain
sumber dana lain secara akuntabel secara akuntabel dan transparan
dan transparan dalam rangka dalam rangka peningkatan kualitas
peningkatan kualitas pendidikan Pendidikan
b) UNJ mendapat predikat
pengelolaan keuangan yang WTP
84
dari BPK
d. Strategi
1) Program Studi menyusun biaya investasi dan biaya operasional berbasis
pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
2) Fakultas menyusun skala prioritas pemenuhan biaya operasional dan
biaya investasi di setiap program studinya
3) Universitas menyusun skala prioritas pemenuhan biaya operasional dan
biaya investasi di setiap program studinya di setiap fakultas
4) Universitas mengembangkan system jaringan dalam pengelolaan
keuangan

1) Wakil Rektor II
2) Wakil Dekan II
4) Koordinator Program Studi.
f. Unit Terlibat
1) Rektorat
2) Dekanat
4) SPI
g. Catatan
-
h. Referensi
Nasional
Pendidikan

Pendidikan
10)Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Permenristekdikti, Tahun
2016
11)Statuta Universitas Negeri Jakarta

Standar Nasional Penelitian
9. Standar Hasil Penelitian
a. Definisi Istilah
1) Standar hasil penelitian adalah kriteria minimal tentang mutu hasil
penelitian.
2) Hasil penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan melalui
kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.
b. Rational
Penelitian adalah salah satu dari tridharma perguruan tinggi yang sama
pentingnya dengan dharma pendidikan, dan pengabdian kepada
masyarakat perguruan tinggi harus memandu, mengelola dan
memfasilitasi agar penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen dan
mahasiswa baik secara individu maupun grup penelitian serta dapat
dipublikasikan untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan
standar hasil penelitian.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Hasil Penelitian Indikator
1) Setiap tahun, LPPM dan fakultas a) Adanya dokumen renstra penelitian
harus memiliki arah hasil penelitian yang mencantumkan arah hasil
dosen/kelompok dosen dan penelitian oleh dosen/kelompok
mahasiswa dalam rangka dosen dan mahasiswa
mengembangkan ilmu pengetahuan b) Adanya bukti sosialisasi renstra
dan teknologi, serta meningkatkan penelitian kepada pimpinan
kesejahteraan masyarakat dan fakultas, program studi, dan dosen
daya saing bangsa
2) Melalui kegiatan penelitian, dosen a) Adanya laporan penelitian dosen
dan mahasiswa harus dan mahasiswa yang diarahkan
menghasilkan penelitian yang pada pengembangan ilmu
diarahkan pada mengembangkan pengetahuan dan teknologi, serta
ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kesejahteraan
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa
masyarakat dan daya saing bangsa
3) Melalui kegiatan penelitian, dosen a) Adanya dokumen yang memuat
dan mahasiswa harus skim penelitian di UNJ yang dibuat
menghasilkan penelitian yang oleh LPPM
diarahkan pada terpenuhinya b) Adanya laporan penelitian dosen
capaian pembelajaran lulusan serta dan mahasiswa yang diarahkan
memenuhi ketentuan dan peraturan pada terpenuhinya capaian
di UNJ pembelajaran lulusan serta
memenuhi ketentuan dan peraturan
di UNJ
4) Melalui kegiatan penelitian, dosen a) Adanya bahan ajar atau modul
dan mahasiswa harus pelatihan untuk pengayaan sumber
menghasilkan bahan ajar atau belajar masyarakat berdasarkan
modul pelatihan untuk pengayaan hasil pelaksanan kegiatan
sumber belajar penelitian
5) Dosen dan mahasiswa a) Minimal ada satu hasil penelitian
mengintegrasikan hasil penelitian setiap dosen yang dijadikan
dalam pendidikan dan pengabdian referensi perkuliahan yang
kepada masyarakat secara dicantumkan dalam RPS
konsisten untuk mengembangkan b) Minimal 10% hasil penelitian
IPTEK seluruh dosen dan mahasiswa yang
dijadikan sitasi oleh mahasiswa lain
c) Minimal satu hasil penelitian setiap
dosen yang diimplementasikan
dalam kegiatan PkM
d) Minimal 5% hasil penelitian seluruh
dosen dan mahasiswa yang
diimplementasikan dalam kegiatan
PkM
6) Setiap tahun, UNJ harus a) Minimal 25% hasil penelitian
88
memfasilitasi hasil penelitian dosen seluruh dosen yang dipublikasikan
dan mahasiswa untuk dalam bentuk buku ISBN
disebarluaskan dengan cara b) Minimal ada satu hasil penelitian
diseminarkan, dipublikasikan, setiap dosen yang dipublikasikan
dipatenkan, dan/atau cara lain dalam bentuk prosiding
yang dapat digunakan untuk c) Minimal 25% hasil penelitian
menyampaikan hasil penelitian seluruh mahasiswa yang
kepada masyarakat dipublikasikan dalam bentuk
prosiding
d) Minimal 50% hasil penelitian
seluruh dosen yang dipublikasikan
dalam jurnal terindeks dan
terakreditasi nasional
e) Minimal 35% hasil penelitian
seluruh mahasiswa yang
dipublikasikan dalam jurnal
terindeks dan terakreditasi nasional
f) Minimal 10% hasil penelitian
seluruh dosen yang dipublikasikan
dalam jurnal terindeks dan
bereputasi internasional
7) Setiap tahun, LPPM dan fakultas a) Minimal 1% hasil penelitian seluruh
harus memfasilitasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa
dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan paten
mendapatkan Hak Kekayaan b) Minimal 25% hasil penelitian
intelektual HaKI sesuai seluruh dosen dan mahasiswa
karakteristiknya mendapatkan hak cipta
c) Minimal 25% hasil penelitian
seluruh dosen dan mahasiswa
mendapatkan HaKI lainnya
a) Setiap tahun, LPPM dan fakultas a) Minimal 1% hasil penelitian seluruh
harus memfasilitasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa
89
dosen atau mahasiswa yang dimanfaatkan masyarakat, dunia
memiliki nilai ekonomi untuk usaha, dan industri lokal
dimanfaatkan oleh masyarakat, b) Minimal 1% hasil penelitian seluruh
dunia usaha dan dunia industri dosen dan mahasiswa
dimanfaatkan masyarakat, dunia
usaha, dan industri nasional
c) Minimal 0,5% hasil penelitian
seluruh dosen dan mahasiswa
dimanfaatkan masyarakat, dunia
usaha, dan industri internasional
b) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya pedoman pencegahan
menjamin bahwa hasil penelitian tindak plagiasi
dosen dan mahasiswa bebas dari b) Didokumentasikannya SK Rektor
plagiasi No. 1723/SP/2015 tentang
Pedoman Umum Pencegahan
Penanggulangan dan Pemberian
Sanksi terhadap Tindak Plagiat di
UNJ
c) Melalui kegiatan penelitian, a) Minimal ada satu artikel ilmiah dari
mahasiswa program doktor harus hasil penelitian mahasiswa program
menghasilkan luaran berupa doktor yang dipublikasikan dalam
publikasi ilmiah pada jurnal jurnal terindeks dan bereputasi
terindeks dan bereputasi nasional nasional dan/atau internasional
dan/atau internasional
i. Melalui kegiatan penelitian, a) Minimal ada satu artikel ilmiah dari
mahasiswa program magister harus hasil penelitian mahasiswa program
menghasilkan luaran berupa doktor yang dipublikasikan dalam
publikasi ilmiah pada jurnal jurnal terindeks dan bereputasi
terindeks dan bereputasi nasional nasional dan/atau internasional.
d. Strategi
1) Peningkatan pemahaman terhadap hasil peneltian melalui lokakarya.
90
pengembangan kurikulum, melalui penandatanganan MOU.
e. Pihak yang bertanggungjawab:

1) Wakil Rektor Bidang Akademik
2) Ketua Senat universitas
3) Ketua LPPM
4) Dekan Fakultas
5) Direktur Pascasarjana
f. Unit terlibat
1) Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik
2) LPPM
3) Fakultas
4) Pascasarjana
5) Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi.
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
10. Standar Isi Penelitian

a. Definisi Istilah
1) Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman

dan keluasan materi penelitian
2) Kedalaman dan keluasan materi penelitian dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan.
3) Materi pada penelitian dasar adalah materi yang harus berorientasi
pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat
baru.
4) Materi pada penelitian terapan adalah materi yang harus berorientasi
pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia
usaha, dan/atau industri.
5) Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan mencakup materi
kajian khusus untuk kepentingan nasional. Materi pada penelitian
dasar dan penelitian terapan harus memuat prinsip-prinsip
kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa
mendatang.
b. Rational
Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma perguruan
tinggi yang sama dengan dharma pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat. Perguruan tinggi harus memandu, mengelola dan
memfasilitasi agar dharma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap
dosen baik secara perorangan maupun berkelompok serta dapat
mempublikasikannya untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu
ditetapkan standar isi penelitian.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Isi Penelitian Indikator
1) Setiap tahun, LPPM dan fakultas a) Adanya laporan penelitian dosen
harus memfasilitasi dosen untuk yang berisi temuan baru pada
menghasilkan penelitian yang dapat bidang ilmu terkait
memberikan kontribusi pada body b) Minimal 10% hasil penelitian
of knowledge (bidang ilmu) seluruh dosen menciptakan
kebaruan pada variabel atau
konsep dalam bidang ilmu terkait
harus memfasilitasi dosen untuk yang berisi pemecahan masalah
menghasilkan penelitian yang dapat dan peningkatan kualitas hidup
memberikan pemecahan masalah masyarakat
dan peningkatan kualitas hidup b) Minimal 10% hasil penelitian
masyarakat seluruh dosen berisi pemecahan
masalah dan peningkatan kualitas
hidup masyarakat
harus memfasilitasi dosen untuk yang berisi kontribusi dalam
menghasilkan penelitian yang dapat meningkatkan daya saing dunia
memberikan kontribusi dalam usaha dan dunia industri
meningkatkan daya saing dunia b) Minimal 10% hasil penelitian
usaha dan dunia industri seluruh dosen menciptakan
desain/rancang bangun/model baru
dalam meningkatkan daya saing
dunia usaha dan dunia industri
harus memfasilitasi dosen untuk yang berisi kontribusi dalam
menghasilkan penelitian yang dapat meningkatkan indeks daya saing
memberikan kontribusi dalam nasional
meningkatkan indeks daya saing b) Minimal 10% hasil penelitian
nasional seluruh dosen menciptakan
desain/rancang bangun/model baru
lintas disiplin ilmu dalam
meningkatkan indeks daya saing
nasional
5) Setiap tahun, LPPM dan fakultas a) Adanya dokumen payung penelitian
harus memiliki payung penelitian dasar yang luaran dalam bentuk
93
dasar yang berorientasi pada luaran penjelasan atau penemuan untuk
penelitian dalam bentuk penjelasan mengantisipasi suatu gejala,
atau penemuan untuk fenomena, kaidah, model, atau
mengantisipasi suatu gejala, postulat baru
fenomena, kaidah, model, atau
postulat baru
6) Setiap tahun, LPPM dan fakultas a) Adanya dokumen payung penelitian
harus memiliki payung penelitian dasar yang luaran dalam bentuk
dasar yang berorientasi pada luaran inovasi serta pengembangan ilmu
penelitian dalam bentuk inovasi pengetahuan dan teknologi yang
serta pengembangan ilmu bermanfaat bagi masyarakat, dunia
pengetahuan dan teknologi yang usaha dan industri
bermanfaat bagi masyarakat, dunia
usaha dan industri
7) Setiap melaksanakan penelitian a) Adanya panduan pelaksanaan
dasar dan terapan, dosen harus penelitian yang menjelaskan
menggunakan prinsip-prinsip prinsip-prinsip kemanfaatan,
kemanfaatan, kemutakhiran, dan kemutakhiran, dan mengantisipasi
mengantisipasi kebutuhan masa kebutuhan masa mendatang
mendatang b) Adanya laporan penelitian yang
menggunakan prinsip-prinsip
kemanfaatan, kemutakhiran, dan
mengantisipasi kebutuhan masa
mendatang
8) Setiap tahun, program studi harus a) Adanya laporan tugas akhir, skripsi,
menetapkan materi pada penelitian tesis, atau disertasi yang memiliki
tugas akhir mahasiswa dalam materi sesuai dengan tagihan
bentuk penelitian dasar atau output dan outcome pada program
penelitian terapan yang disesuaikan studi
dengan tagihan output dan outcome
pada program studinya
94
d. Strategi
1) Membuat pedoman penelitian
2) Membuat workshop mengenai desain/rancangan penelitian

Rektor, Ketua LPMM, Direktur pascasarjana, dekan, ketua program
studi
f. Unit terlibat
Universitas, LPPM, Pascasarjana, Fakultas, Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Peraturan Pemerintah No. 152 Tahun 2002 tentang Penetapan
Universitas Negeri Jakarta Sebagai Badan Hukum Milik Negara
2) Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3) Undang-undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan
Tinggi
4) Permendikbud pasal 44 nomor 49 tahun 2014
5) Permenristekdikdi nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
6) Renstra UNJ.
11. Standar Proses Penelitian

a. Definisi Istilah
1) Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan
penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
2) Kegiatan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.

b. Rational
Penelitian yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa harus
direncanakan, dilaksanakan, dan dilaporkan dengan baik, sesuai dengan
panduan yang dikembangkan oleh UNJ. Untuk menjamin bahwa kegiatan
penelitian oleh dosen dan mahasiswa dapat memenuhi tujuan yang
diharapkan, maka UNJ perlu menetapkan standar proses penelitian yang
dijadikan sebagai pedoman bagi sivitas akademika UNJ dalam
melaksanakan kegiatan penelitian.
c. Isi Standar
Penelitian
1) LPPM harus memiliki Rencana a) Adanya RIP yang dituangkan
Induk Penelitian (RIP) yang dalam Renstra Penelitian untuk
dituangkan dalam Rencana masa waktu 5 tahun
Strategis (Renstra) Penelitian untuk b) Adanya sasaran mutu atau target
masa waktu 5 tahun capaian pelaksanaan penelitian
yang dituangkan dalam Renstra
Penelitian untuk masa waktu 5
tahun
2) Dosen harus memiliki roadmap a) Adanya proposal penelitian dosen
penelitian sesuai dengan bidang yang memuat roadmap penelitian
keahlian minimal untuk masa waktu untuk masa waktu 5 tahun
5 tahun
3) LPPM harus memiliki standar mutu a) Adanya standar mutu yang
yang menjamin keselamatan kerja, menjamin keselamatan kerja,
kesehatan, serta kenyamanan dan kesehatan, serta kenyamanan dan
keamanan untuk peneliti, keamanan untuk peneliti,
masyarakat, dan lingkungan yang masyarakat, dan lingkungan
ditinjau setiap tahun b) Adanya kesesuain hasil penelitian
dengan standar mutu yang
menjamin keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan serta
keamanan untuk peneliti,
masyarakat dan lingkungan
4) Setiap tahun, LPPM harus a) Dibentuknya kelompok dosen
membentuk kelompok kajian materi peneliti oleh LPPM yang
kegiatan penelitian yang melibatkan mengembangkan materi kajian
dosen inter dan antar bidang ilmu menurut skim penelitian
dari berbagai program studi dan b) Adanya kegiatan sosialisasi
fakultas sesuai dengan RIP kelompok dosen yang
penelitian yang dikembangkan mengembangkan materi penelitian
oleh LPPM
5) Setiap melaksanakan kegiatan a) Adanya pedoman/aturan
penelitian, dosen harus mengikuti pelaksanaan penelitian di LPPM
dan memenuhi pedoman/aturan, dan fakultas
dan SOP kegiatan penelitian yang b) Adanya SOP pelaksanaan
dibuat oleh LPPM dan/atau fakultas penelitian di LPPM dan fakultas
6) LPPM harus menyelenggarakan a) Diselenggarakannya kegiatan
kegiatan peningkatan kompetensi workshop penyusunan proposal
dosen dalam menyusun proposal (klinik proposal) penelitian bagi
hibah kompetisi nasional (klinik dosen dengan melibatkan
proposal) penelitian setiap tahun narasumber nasional
b) Adanya proposal penelitian
penelitian dosen yang sudah
memenuhi syarat untuk mengikuti
hibah kompetisi nasional
7) LPPM harus melakukan a) Mutu
Standar Dilaksanakannya pendampingan
pendampingan kepada dosen penyusunan proposal penelitian
dalam menyusun dan mengajukan oleh narasumber nasional
proposal hibah kompetisi penelitian b) Dihasilkannya proposal hibah
yang didanai oleh UNJ atau luar penelitian tingkat nasional yang
UNJ setiap tahun siap diunggah di Simlitabmas
97
8) Setiap mengikuti hibah kompetisi a) Adanya tim reviewer internal
penelitian, dosen harus dan/atau eksternal yang menilai
mempresentasikan proposal proposal dosen pada tingkat UNJ
penelitian di hadapan tim reviewer atau fakultas
internal dan/atau eksternal yang b) Adanya instrumen penilaian
ditunjuk oleh LPPM atau fakultas proposal penelitian
c) Adanya proposal penelitian dosen
yang telah disahkan oleh pimpinan
LPPM atau fakultas
9) LPPM harus menjamin terjadinya a) Meningkatnya kualitas dan
peningkatan kualitas dan kuantitas kuantitas proposal penelitian dosen
kegiatan penelitian yang yang mendapatkan hibah dari luar
dilaksanakan oleh dosen setiap UNJ
tahun
10) Fakultas harus a) Adanya bukti proposal hibah
menyelenggarakan program hibah kompetisi penelitian tingkat fakultas
kompetisi kegiatan penelitian setiap b) Adanya tim reviewer yang memiliki
tahun dengan sumber pendanaan keahlian sesuai bidang ilmu dan
dari DIPA BLU UNJ bersifat independen
c) Adanya bukti hasil penilaian oleh
tim reviewer terhadap proposal
penelitian dosen atau kelompok
dosen
d) Adanya hasil monitoring
pelaksanaan penelitian oleh dosen
11) Setiap melaksanakan kegiatan Standar
a) Mutu
Adanya laporan pelaksanaan
penelitian, dosen harus penelitian dosen yang sesuai
memperhatikan standar mutu, dengan standar mutu
keselamatan kerja, kesehatan, b) Adanya dokumentasi pelaksanaan
kenyamanan, serta keamanan penelitian dosen dalam bentuk
pelaksana, masyarakat, dan foto, video, dan lain-lain
lingkungan
98
12) Setiap dosen harus melibatkan a) Ada laporan pelaksanaan kegiatan
mahasiswa dalam melaksanakan penelitian yang melibatkan
kegiatan penelitian, minimal mahasiswa
sebanyak 1 orang untuk setiap judul b) Adanya bukti fisik keterlibatan
penelitian mahasiswa dalam pelaksanaan
kegiatan penelitian dosen, seperti
foto, video, dan lain-lain
13) LPPM dan fakultas harus a) Adanya panduan pelaksanaan
melakukan monitoring pelaksanaan monitoring kegiatan penelitian oleh
kegiatan penelitian oleh dosen yang dosen
mendapatkan hibah kompetisi b) Adanya formulir monitoring
penelitian dengan pendanaan dari pelaksanaan penelitian
UNJ atau luar UNJ setiap tahun c) Dibentuknya tim monitoring
pelaksanaan penelitian
d) Adanya laporan pelaksanaan
monitoring penelitian dosen
e) Adanya logbook, dokumen laporan
kemajuan penelitian untuk semua
dosen yang melakukan penelitian,
berita acara, daftar hadir penguji,
paparan, dan saran perbaikan
kegiatan peningkatan kompetensi workshop penulisan artikel ilmiah
dosen dalam menulis dan penelitian
mempublikasikan artikel ilmiah hasil b) Adanya laporan pelaksanaan
penelitian setiap tahun kegiatan workshop penulisan
artikel ilmiah penelitian
c) Adanya artikel ilmiah penelitian
dosen yang diterbitkan dalam
jurnal ilmiah
15) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya artikel ilmiah dosen yang
memantau jumlah dosen yang diterbitkan pada jurnal ilmiah
99
mempublikasikan hasil kegiatan penelitian nasional dan/atau
penelitian pada jurnal ilmiah internasional terindeks
b) Minimal 50% hasil penelitian
seluruh dosen yang
terindeks dan terakreditasi
nasional
c) Minimal 10% hasil penelitian
seluruh dosen yang
terindeks dan bereputasi
internasional
16) LPPM harus menerbitkan jurnal a) Diterbitkannya jurnal ilmiah
ilmiah untuk mempublikasikan hasil penelitian oleh LPPM sebanyak 2
penelitian dosen dan mahasiswa kali dalam setahun
UNJ atau non-UNJ 2 kali dalam b) Persentase jumlah artikel dosen
setahun UNJ yang diterbitkan di jurnal
ilmiah penelitian UNJ maksimal
50%
c) Jurnal ilmiah penelitian yang
diterbitkan LPPM mendapatkan
akreditasi minimal dalam waktu 3
tahun
17) LPPM harus membuat prosedur a) Adanya SOP untuk proses
yang jelas untuk mempublikasikan publikasi hasil penelitian dosen
hasil penelitian yang diterbitkan UNJ atau non-UNJ
dalam jurnal ilmiah 2 kali dalam
setahun
18) LPPM harus menjalin kerjasama a) Adanya Memorandum of
pelaksanaan kegiatan penelitian Understanding (MoU)
dengan Pemerintah Daerah setiap pelaksanaan penelitian antara
tahun dengan melibatkan dosen LPPM dengan Pemerintah Daerah
100
dan mahasiswa b) Terlaksananya kegiatan penelitian
melalui kerjasama antara LPPM
dengan Pemerintah Daerah
c) Jumlah mahasiswa yang dilibatkan
dalam kegiatan penelitian dosen
minimal 1 orang untuk setiap
kegiatan
19) Setiap tahun, dosen dan a) Adanya kaidah dan metode ilmiah
mahasiswa harus menghasilkan baku penelitian untuk dosen dan
penelitian yang memenuhi kaidah mahasiswa di lingkungan UNJ
dan metode ilmiah secara b) Dilakukannya sosialisasi kaidah dan
sistematis sesuai otonomi keilmuan metode ilmiah baku penelitian bagi
dan budaya akademik yang dosen dan mahasiswa UNJ
terbebas dari tindakan plagiasi
20) Setiap tahun akademik, UNJ a) Adanya Buku Pedoman Akademik
harus menetapkan besaran SKS yang mencantumkan besaran SKS
tugas akhir, skripsi, tesis, dan untuk tugas akhir dan penelitian
disertasi mahasiswa berdasarkan mahasiswa program diploma,
standar hasil dan standar isi sarjana, magister, dan doktor, yaitu
penelitian untuk setiap jenjang tugas akhir 4 SKS, skripsi 4 SKS,
program studi tesis 6 SKS, dan disertasi 10 SKS
21)Mahasiswa program sarjana harus a) Adanya dokumen analisis artikel
memiliki hasil analisis artikel ilmiah (literature review) setiap mahasiswa
dari jurnal nasional terindeks program sarjana
dan/atau jurnal internasional
minimal 10 (sepuluh) artikel yang
terkait dengan topik penelitian
22)Mahasiswa program sarjana harus a) Adanya dokumen analisis artikel
dari jurnal nasional terindeks program magister
minimal 20 (dua puluh) artikel yang
101
23)Mahasiswa program doktor harus a) Adanya dokumen analisis artikel
dari jurnal nasional terindeks program doktor
minimal 30 (tiga puluh) artikel yang
24)Dosen serta mahasiswa program a) Adanya dokumen proposal
sarjana, magister, dan doktor harus penelitian dosen dan mahasiswa
memiliki proposal penelitian yang program sarjana, magister, dan
sesuai dengan Rencana Induk doktor yang sesuai dengan RIP
Penelitian (RIP) dan bidang
keilmuan setiap tahun
25)Dosen serta mahasiswa program a) Adanya dokumen proposal
sarjana, magister, dan doktor harus penelitian dosen dan mahasiswa
memiliki proposal penelitian program sarjana, magister, dan
dengan state of the art hasil doktor yang sesuai memuat state
penelitian terdahulu, kebaruan of the art hasil penelitian terdahulu,
penelitian, dan bebas dari plagiasi kebaruan penelitian, dan bebas dari
setiap tahun plagiasi
26)Dosen serta mahasiswa program a) Adanya dokumen Panduan
sarjana, magister, dan doktor harus Penulisan Penelitian bagi dosen
membuat proposal yang sesuai dan mahasiswa yang masih berlaku
dengan Panduan Penulisan b) Adanya dokumen proposal
Penelitian yang berlaku penelitian dosen dan mahasiswa
program sarjana, magister, dan
doktor yang sesuai dengan
sistematika Panduan Penulisan
Penelitian yang berlaku
27)Sebelum melaksanakan penelitian, a) Adanya dokumen berita acara,
mahasiswa program sarjana harus daftar hadir, penilaian proposal,
mempresentasikan proposal saran perbaikan, dan proposal
102
penelitian pada seminar proposal mahasiswa program sarjana
yang dihadiri oleh maksimal 3 orang
penguji sesuai bidang ilmu dengan
waktu maksimal 60 menit
mahasiswa program magister harus daftar hadir, penilaian proposal,
penelitian pada seminar proposal mahasiswa program magister
waktu antara 90 hingga 120 menit
mahasiswa program doktor harus daftar hadir, penilaian proposal,
penelitian pada seminar proposal mahasiswa program doktor
waktu antara 90 hingga 120 menit
30)Dosen dan mahasiswa harus a) Adanya instrumen yang valid dan
menggunakan instrumen penelitian reliabel penelitian dosen dan
yang valid dan reliabel dalam setiap mahasiswa
pelaksanaan kegiatan penelitian b) Adanya hasil analisis uji coba
instrumen
31)Dosen dan mahasiswa harus a) Adanya dokumen data penelitian
mengumpulkan data penelitian berupa catatan
berupa catatan lapangan/dokumentasi/hasil
lapangan/dokumentasi/hasil tes/instrumen yang telah diisi
tes/instrumen yang telah diisi selama pelaksanaan penelitian
selama pelaksanaan penelitian
32)Dosen dan mahasiswa harus a) Adanya Buku Konsultasi yang
memiliki catatan kemajuan dalam berisikan
bentuk buku konsultasi yang catatan/saran/rekomendasi dosen
103
disetujui oleh dosen pembimbing
pembimbing/promotor dengan
jumlah minimal yang ditandatangani
adalah 8 kali oleh setiap
pembimbing
33)Dosen dan mahasiswa harus a) Adanya hasil analisis data
melakukan analisis data penelitian penelitian dengan metode analisis
dengan metode analisis data data kualitatif dan atau kuantitaif
kualitatif dan/atau kuantitatif dengan dengan tepat/benar
tepat/benar
34)Dosen dan mahasiswa harus a) Adanya laporan penelitian sesuai
menyusun laporan penelitian sesuai dengan sistematika penulisan
dengan sistematika penulisan penelitian yang telah ditetapkan
penelitian yang telah ditetapkan
pada Panduan Pelaksanaan
Penelitian
35)Dosen harus menyerahkan laporan a) Adanya laporan kemajuan setiap
kemajuan setiap penelitian yang penelitian yang didanai sebagai
didanai sebagai output dokumen output dokumen monitoring dan
monitoring dan evaluasi setiap evaluasi setiap tahun
tahun
36)Setiap akhir masa studi, mahasiswa a) Adanya panduan pelaksanaan
harus melakukan penelitian dalam tugas akhir dan penelitian bagi
rangka menyelesaikan tugas akhir, mahasiswa untuk tingkat diploma,
skripsi, tesis, atau disertasi, serta sarjana, dan pascasarjana
harus mengarah pada terpenuhinya b) Adanya dokumen tugas akhir,
capaian pembelajaran lulusan dan skripsi, tesis, dan disertasi dalam
memenuhi ketentuan dan peraturan bentuk soft dan hard copy di
di UNJ fakultas dan program studi
37)Mahasiswa program sarjana dan a) Adanya dokumen berita acara,
magister harus mengikuti ujian daftar hadir penguji, lembar
skripsi atau ujian tesis yang dihadiri penilaian, dan saran perbaikan dari
104
oleh 4 orang dosen penguji yang penguji, serta nilai kelulusan
memiliki keahlian relevan untuk minimal B
waktu ujian maksimal selama 120
menit
38)Mahasiswa program doktor harus a) Adanya dokumen berita acara,
mengikuti ujian kelayakan seminar daftar hadir penguji, lembar
disertasi dengan penguji yang penilaian, dan saran perbaikan dari
memiliki keahlian relevan minimal penguji bukti submitted di jurnal
sebanyak 5 orang dan salah satu international bereputasi
penguji berasal dari luar UNJ
(eksternal) untuk masa waktu ujian
selama 120 menit
39)Mahasiswa program doktor harus a) Adanya dokumen berita acara,
melakukan ujian tertutup disertasi daftar hadir penguji, lembar
dengan penguji yang memiliki penilaian, dan saran perbaikan dari
keahlian relevan minimal sebanyak penguji bukti accepted di jurnal
6 orang dan salah satu penguji international bereputasi
berasal dari luar UNJ (eksternal)
untuk masa waktu ujian selama 120
menit
40) Mahasiswa program doktor harus a) Adanya dokumen berita acara,
melakukan ujian terbuka disertasi daftar hadir penguji, lembar
dengan penguji yang memiliki penilaian, dan saran perbaikan dari
keahlian relevan minimal penguji bukti published di jurnal
sebanyak 6 orang dan salah satu international bereputasi
penguji berasal dari luar UNJ
(eksternal) untuk masa waktu ujian
selama 120 menit
d. Strategi
1) Rektor menetapkan Standar Proses Penelitian.
2) Rektor menunjuk Koordinator Jaminan mutu melaksanakan sosialisasi
Standar Proses Penelitian.
105
3) LP2M melakukan sosialisasi standar proses penelitian kepada dosen-
dosen di UNJ
4) Fakultas/Prodi/Dosen melakukan sosialisasi standar proses penelitian
kepada mahasiswa.
5) Jaminan mutu di tingkat Fakultas melakukan monitoring implementasi
proses penelitian mahasiswa.

1) Wakil Rektor I UNJ
2) Asisten Direktur I
3) Wakil Dekan I Fakultas
4) Kepala LPPM
5) Koordinator prodi
f. Unit terlibat
1) Universitas
2) LPPM
4) Fakultas
5) Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi
Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan
Guru.
Pendidikan Tinggi.

Pendidikan Tinggi.
12. Standar Penilaian Penelitian

a. Definisi Istilah
Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian
terhadap proses dan hasil penelitian
b. Rational
Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi
dengan prinsip penilaian paling sedikit edukatif, objektif, akuntabel, dan
transparan. Edukatif memiliki arti penilaian untuk memotivasi peneliti agar
terus meningkatkan mutu penelitiannya, sedangkan objektif merupakan
penilaian berdasarkan kriteria penilaian yang bebas dari pengaruh
subjektivitas. Sementara itu, akuntabel berarti penilaian penelitian yang
dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh
peneliti, dan transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil
penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Untuk
menjamin bahwa penilaian penelitian yang dilaksanakan di UNJ sesuai
dengan prinsip-prinsip tersebut, maka UNJ perlu menetapkan standar
penilaian penelitian yang berlaku bagi sivitas akademika UNJ.
c. Isi Standar
Penelitian
1) UNJ harus mempunyai kriteria a) Adanya aturan penilaian proposal,
penilaian untuk setiap proposal, proses, dan hasil penelitian dosen
proses, hasil penelitian dosen yang yang sesuai dengan skim penelitian
sesuai dengan aturan di setiap fakultas/program studi
Kemenristekdikti dan ditinjau secara
periodik
2) UNJ mempunyai instrumen proses a) Adanya instrumen proses dan hasil

dan hasil penelitian yang dilakukan penelitian yang edukatif, objektif,
secara terintegrasi dengan kriteria akuntabel, dan transparan yang
edukatif, objektif, akuntabel, dan disesuaikan dengan standar hasil,
transparan serta memperhatikan standar isi, dan standar proses
kesesuaian dengan standar hasil, penelitian
standar isi, dan standar proses
penelitian untuk menilai kelayakan
usulan, proses, hasil, dan luaran
penelitian setiap tahun
3) LPPM/Fakultas/Pascasarjana harus a) Adanya aturan (SOP) penilaian
mempunyai aturan penilaian usulan penelitian di tingkat
proposal, proses, hasil, dan luaran universitas, fakultas, pascasarjana,
penelitian yang digunakan pada maupun program studi
tahap desk evaluation proposal, b) Adanya intrumen penilaian
seminar pembahasan proposal, proposal, proses, hasil, dan luaran
penetapan penerima hibah penelitian di tingkat universitas,
penelitian, kontrak penelitian, fakultas, pascasarjana, maupun
penilaian kemajuan penelitian, dan program studi
pelaporan akhir penelitian setiap c) Adanya dokumen berita acara,
tahun penilaian desk evaluation proposal,
daftar hadir, saran perbaikan;
d) Adanya dokumen berita acara,
penilaian seminar pembahasan
proposal, daftar hadir, saran
perbaikan
e) Adanya format laporan kemajuan
dan laporan akhir penelitian
f) Adanya Surat Keputusan
Penetapan penerima hibah
penelitian dan kontrak penelitian
4) UNJ harus mempunyai instrumen a) Adanya instrumen penilaian
penilaian penelitian mahasiswa seminar proposal, ujian skripsi dan
dalam rangka penyusunan laporan tesis, ujian kelayakan disertasi,
108
tugas akhir, skripsi, tesis, atau ujian tertutup, atau ujian terbuka
disertasi dan ditinjau selambat- sesuai dengan jenis penelitian di
lambatnya setiap 5 tahun setiap fakultas/program studi
b) Adanya dokumen panduan
penelitian mahasiswa
c) Adanya buku bimbingan atau
lembar penilaian yang berisi
catatan, koreksi, dan saran
pembimbing
5) LPPM dan Fakultas harus a) Adanya aturan (SOP) rekrutmen
membentuk tim penilai (reviewer) tim penilai internal
internal proposal hibah kompetisi b) Adanya tim penilai (reviewer)
penelitian setiap dilaksanakanya proposal hibah kompetisi kegiatan
seleksi proposal penelitian penelitian yang memiliki prinsip
edukatif, objektif, akuntabel, dan
transparan
c) Adanya bukti penilaian oleh tim
reviewer terhadap proposal
penelitian yang akan diberi
pendanaan hibah kompetisi
6) Setiap tahun, LPPM dan Fakultas a) Adanya pedoman penilaian
harus memastikan pelaksanaan pelaksanaan penelitian oleh dosen
penilaian terhadap proses dan hasil dan mahasiswa sesuai standar
penelitian dosen dan mahasiswa hasil, standar isi dan standar proses
disesuaikan dengan standar hasil, penelitian
standar isi dan standar proses
penelitian
7) Setiap tahun, LPPM dan Fakultas a) Adanya instrumen yang relevan,
harus melakukan penilaian proses akuntabel dan mewakili ukuran
dan hasil penelitian menggunakan ketercapaian kinerja proses dan
metode dan instrumen yang pencapaian kinerja hasil penelitian
relevan, akuntabel, dan mewakili b) Adanya hasil validasi terhadap
109
capaian
kinerja
uk proses
ur
an
ke
ter
instrumen
yang telah
dan pencapaian kinerja hasil dikembangkan
penelitian c) Adanya bukti monitoring dan
evaluasi dengan menggunakan
instrumen yang telah
dikembangkan
d) Adanya hasil analisis monitoring
dan evaluasi untuk melihat
pencapaian kinerja hasil penelitian
d. Strategi
1) Rektor menetapkan Standar Penilaian Penelitian.
2) Rektor menunjuk Koordinator Jaminan mutu melaksanakan
sosialisasi Standar Penilaian Penelitian.
3) LP2M melakukan sosialisasi standar penilaian penelitian kepada
dosen-dosen di UNJ
4) Fakultas/Prodi/Dosen melakukan sosiasi standar penilaian penelitian
kepada mahasiswa.
5) Jaminan mutu di tingkat Fakultas melakukan monitoring
implementasi penilaian penelitian mahasiswa
e. Pihak yang bertanggungjawab

4) Kepala LPPM
f. Unit terlibat
1) Universitas
2) LPPM
4) Fakultas
110
5) Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar
Pendidikan Guru.
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
13. Standar Peneliti

a. Definisi Istilah
1) Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang
meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar
Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat.
2) Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem
penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3) Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana,
program magister, program doktor, program profesi, program
spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan
kebudayaan bangsa Indonesia.
4) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi
5) Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan

metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data,
dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau
pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi
6) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Rationale
1) Penelitian dilakukan oleh peneliti dan dipimpin oleh ketua tim peneliti.
2) Untuk menghasilkan penelitianyang bermanfaat dan diterima
kesahihan hasilnya, diperlukan adanya aturan yang mengatur orang
yang berhak melakukan penelitian.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Peneliti Indikator
1) Pada tahun 2018, UNJ mempunyai Peneliti Utama
aturan internal tentang kriteria a) Profesionalisme Penelitian UNJ
minimal kemampuan peneliti untuk menetapkan kriteria ketua peneliti
melaksanakan penelitian memiliki kualifikasi akademik
Magister dengan kepangkatan
lektor atau doktor dengan
kepangkatan asisten ahli
b) Memenuhi syarat sebagai Peneliti
dari Kemristekdikti
c) Adanya kesesuaian bidang
keilmuan peneliti dengan tema
penelitian
i) Mahasiswa: Penelitian yang
sesuai dengan keahlian dan
tema payung dari dosen
pembimbingnya

ii) Dosen: penelitian yang sesuai
dengan peta penelitian
(roadmap) dan juga RIP
Universitas
2) Pada tahun 2019 semua dosen a) Dosen mengembangkan roadmap

mempunyai road map penelitian penelitian
dalam jangka waktu minimal 5 b) Dosen mendaftarkan roadmap
tahun dan relevan dengan Rencana penelitiannya ke LP2M UNJ untuk
Induk Penelitian UNJ mendapat persetujuan
c) Dosen mengusulkan proposal
penelitiannya sesuai dengan
roadmap penelitiannya
d) Anggota peneliti sebaiknya dari
kelompok penelitian yang sama
atau kelompok penelitian yang
sejenis
a) Kelompok/Anggota Peneliti
Dosen: penelitian yang dapat
diikutkan pada beberapa skim
penelitian yang berbeda
i) Terstrukturnya kemampuan
kelompok-kelompok peneliti
ii) Dosen yang mempunyai NIDN
atau NIDK dan/atau bukan dosen
yang harus dicantumkan dalam
proposal/laporan penelitian
b) Komitmen waktu dalam penelitian
Peneliti mengalokasikan waktu
untuk penelitian
i) Dosen: dapat menyelesaikan
penelitian sesuai dengan jadwal
113
penelitian yang telah ditentukan
sebelumnya
ii) Mahasiswa: dapat
menyelesaikan penelitian dan
masa studi tepat waktu
3) Tahun 2018 UNJ mempunyai a) Memiliki kemampuan tingkat
aturan Penelti (dosen, kelompok penguasaan metodologi penelitian
dosen dan mahasiswa tugas akhir) yang sesuai dengan bidang
yang mendapat hibah penelitian keilmuan, objek penelitian, serta
wajib memiliki kemampuan tingkat tingkat kerumitan dan tingkat
penguasaan metodologi penelitian kedalaman penelitian
yang sesuai dengan bidang i) Dosen: penelitian yang sesuai
keilmuan, objek penelitian, serta dengan kaidah metodologi
tingkat kerumitan dan tingkat penelitian dan sesuai dengan
kedalaman penelitian bidang keahliannya
ii) Mahasiswa: dapat melakukan
penelitian setelah mendapatkan
mata kuliah metodologi penelitian
b) LP2M melakukan pelatihan
metodologi penelitian untuk dosen
yang belum aktif mengusulkan
hibah penelitian
4) Tahun 2018 UNJ mempunyai a) Ketua peneliti memiliki kualifikasi
aturan kemampuan tim peneliti akademik Magister dengan
ditentukan berdasarkan kualifikasi kepangkatan minimal Lektor atau
akademiknya doktor dengan kepangkatan asisten
ahli
b) Ketua peneliti mempunyai roagmap
penelitian yang relefan dengan topik
penelitian yang diusulkan
5) Tahun 2018 UNJ mempunyai a) Ketua Peneliti harus memiliki artikel
aturan kemampuan tim peneliti di jurnal nasional terakreditasi atau
114
ditentukan berdasarkan kualifikasi jurnal ber DOI dan/atau jurnal
hasil penelitian sebelumnya Internasional dalam tiga tahun
terakhir
b) Ketua peneliti memenuhi syarat
publikasi pada proposal yang
didanai pada penelitian sebelumnya
6) Tahun 2018 Setiap program studi a) Setiap Program studi

mempunyai bidang penelitian yang mengembangkan kelompok
dapat dikembangkan menjadi penelitian yang relevan dengan
penelitian tugas akhir keilmuan program studi
mahasiswanya b) Setiap program studi mewajibkan
dosennya mempunyai roadmap
penelitian
c) Setiap dosen memperkenalkan
roadmap penelitiannya kepada
mahasiswa di program studinya
d) Mahasiswa mengembangkan
penelitian yang relevan dengan
roadmap penelitian dosen
pembimbing utamanya
7) Tahun 2018 UNJ sudah a) UNJ menyusun kriteria pembimbing
menetapkan aturan pembimbing utama penelitian tugas akhir
utama penelitian tugas akhir di mahasiswa di setiap jenjang
setiap jenjang penelitian Pendidikan
b) Pembimbing utama harus
mempunyai roadmap penelitian
c) Bidang penelitian tugas akhir
mahasiswa sesuai dengan roadmap
penelitian pembimbing utama
d) Pembimbing utama tugas akhir
program D3 dan S1 minimal Lektor
115
dan berpendidikan Magister
e) Pembimbing utama tugas akhir
program Magister minimal Lektor
Kepala dan berpendidikan Doktor
f) Pembimbing utama tugas akhir
program Doktor harus Guru besar
dan berpendidikan Doktor yang
sesuai dengan bidang ilmu program
studinya
8) Tahun 2018 UNJ mempunyai a) Setiap proposal penelitian harus
aturan kemampuan tim peneliti mengikutkan minimal 1 dosen dan 2
menentukan kewenangan mahasiswa
melaksanakan penelitian b) Ketua peneliti menetapkan tugas
dan kewenangan tim penelitinya
c) LP2M melakukan monitoring
minimal 1 kali setahun terkait
proses penelitian yang mendapat
hibah institusi atau hibah penelitian
nasional
9) UNJ menyeleksi tim peneliti untuk a) Sekretaris LP2M menilai kelayakan
hibah Nasional berdasarkan dan kecukupan tim peneliti yang
ketetapan Direktur Jenderal diajukan dalam proposal penelitian
Penguatan Riset dan dosen
Pengembangan. b) Ketua LP2M menyeleksi tim peneliti
dari proposal yang diusulkan
sebelum memberikan persetujuan
pada proposal.
d. Strategi
1) LP2M menyusun aturan pelaksana penelitian di UNJ berdasarkan
panduan penelitian Kemristekdikti
2) LP2M menyusun panduan penelitian hibah DIPA BU UNJ
3) LP2M mensosialisasikan aturan dan panduan tersebut
116
4) LP2M melakukan pelatihan penyusunan proposal penelitian
5) LP2M melakukan pelatihan metodologi penelitian
6) LP2M melakukan monitoring proposal penelitian berdasarkan aturan
penelitian
7) Proposal penelitian diusulkan oleh tim peneliti yang sesuai aturan
8) LP2M memfasilitasi dosen dalam penulisan artikel ilmiah untuk
publikasi

1) Wakil Rektor II
2) Wakil Dekan II
3) Ketua LP2M
f. Unit Terlibat
1) Rektorat
2) LP2M
3) Dekanat
5) Kantor Jaminan Mutu
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Undang-Undang RI No. 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK)
2) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3) Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4) Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

5) Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
6) Peraturan Pemerintah RI No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen
7) Peraturan Pemerintah RI No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Pendidikan
9) Peraturan Pemerintah RI No 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
10) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 184/U/2001,
Tentang Pedoman Pengawasan – Pengendalian dan Pembinaan
Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi
11) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 17 tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
12) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No 46 Tahun 2013 tentang perubahan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No
17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya
13) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44
tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
14) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 62
tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
15) Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Permenristekdikti,
Tahun 2016
16) Statuta Universitas Negeri Jakarta
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

a. Definisi Istilah
1) Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang

meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar
Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat.
2) Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem
penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana,
program magister, program doktor, program profesi, program
spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan
kebudayaan bangsa Indonesia.
4) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi
5) Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan
metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data,
dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau
pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi
b. Rasional
1) Standar sarana dan prasarana merupakan fasilitas perguruan tinggi
yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait
dengan roadmap universitas.
dengan roadmap pascasarjana.
dengan roadmap fakultas.
dengan roadmap program studi
5) Standar sarana dan prasarana penelitian harus memenuhi standar

mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan
peneliti, masyarakat, dan lingkungan.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Indikator
1) Tahun 2019 UNJ menetapkan a) Program Studi menyusun daftar
standar minimal sarana dan sarana dan prasarana yang
prasarana di setiap kelompok dibutuhkan untuk penelitian
peneliti yang diperlukan untuk pengembangan keilmuan program
menunjang standar isi dan proses studi
penelitian dalam rangka memenuhi b) Kelompok penelitian menyusun
standar hasil penelitian daftar sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk penelitian
pengembangan keilmuan program
studi
c) Fakultas menyusun daftar sarana
dan prasarana yang dibutuhkan
untuk penelitian di setiap program
studi dan setiap kelompok
penelitian
d) Fakultas memfasilitasi pengadaan
sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk penelitian di
setiap program studi maupun di
setiap kelompok penelitiannya
e) LP2M UNJ menetapkan daftar
dibutuhkan untuk penelitian di
setiap kelompok penelitian di setiap
program studi atau antar program
studi
f) LP2M UNJ mempunyai time frame

dalam pemenuhan sarana dan
prasarana penelitian untuk setiap
kelompok penelitian di setiap
studi
g) LP2M UNJ melakukan monitoring
pemenuhan sarana dan prasarana
yang memfasilitasi penelitian dosen
di setiap program studi atau di
kelompok penelitian antar program
studi
2) Tahun 2019, UNJ memenuhi a) Program studi membentuk

sarana dan prasarana penelitian laboratorium penelitian untuk
merupakan fasilitas perguruan pengembangan keilmuan program
tinggi yang digunakan untuk studi
memfasilitasi penelitian paling b) Fakultas membentuk laboratorium
sedikit terkait dengan bidang ilmu penelitian untuk pengembangan
program studi ilmu antar program studi
c) Fakultas memfasilitasi pengadaan
peralatan penelitian di laboratorium
penelitian
d) Fakultas menyusun time frame
pengadaan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan untuk
memfasilitasi penelitian paling
sedikit terkait dengan bidang ilmu
program studi
dibutuhkan untuk memfasilitasi
penelitian yang terkait dengan
121
bidang ilmu program studi di setiap
studi
prasarana yang memfasilitasi
bidang ilmu program studi
g) LP2M melakukan monitoring
kelayakan sarana danprasarana
yang memfasilitasi penelitian yang
terkait dengan bidang ilmu program
studi
3) Thun 2019, UNJ memenuhi sarana b) Program studi membentuk
dan prasarana penelitian laboratorium penelitian untuk
merupakan fasilitas perguruan pengembangan proses
tinggi yang digunakan untuk pembelajaran
pengembangan proses c) Program studi menyediakan
pembelajaran peralatan penelitian untuk
pengembangan proses
pembelajaran
d) Fakultas menyusun time frame
pengadaan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan untuk
memfasilitasi penelitian
pengembangan proses
pembelajaran terkait dengan bidang
ilmu program studi
122
pengembangan proses
pembelajaran studi di setiap
studi
penelitian yang terkait
pengembangan proses
pembelajaran yang sesuai bidang
ilmu program studi
g) LP2M melakukan monitoring
terkait dengan pengembangan
proses pembelajaran bidang ilmu
program studi
4) Thun 2019, UNJ memenuhi sarana a) Fakultas menyusun time frame
dan prasarana penelitian pengadaan sarana dan prasarana
merupakan fasilitas perguruan yang dibutuhkan untuk
tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian untuk
kegiatan pengabdian kepada kegiatan kegiatan pengabdian
masyarakat kepada masyarakat
b) LP2M UNJ menetapkan daftar
penelitian untuk kegiatan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
c) LP2M UNJ mempunyai time frame
penelitian yang terkait untuk
123
kegiatan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
d) LP2M melakukan monitoring
terkait dengan untuk kegiatan
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
5) Sarana dan prasarana yang a) Sarana dan prasarana yang
digunakan dalam kegiatan digunakan di penelitian program
penelitian harus memenuhi standar studi atau kelompok penelitian antar
mutu, keselamatan kerja, program studi harus memenuhi
kesehatan, kenyamanan, dan standar mutu, standar keselamatan
keamanan terhadap pengguna, kerja, standar kesehatan, standar
masyarakat maupun lingkungan kenyamanan dan standar
keamanan
b) Adanya monitoring kelayakan
sarana dan prasarana penelitian di
setiap program studi atau di
kelompok penelitian antar program
studi
6) Setiap fakultas atau pascasarjana a) Setiap program studi mengelola dan
mengelola dan menerbitkan minimal menerbitkan jurnal sesuai bidang
2 jurnal terakreditasi yang ilmu secara berkala dan memenuhi
menjunjung etika ilmiah dan budaya etika ilmiah dan mutu penerbitan
mutu penerbitan artikel artikel
b) LP2M UNJ memfasilitasi penerbitan
jurnal secara on-line di setiap
program studi
c) LP2M melakukan monitoring proses
penerbitan dan kualitas penerbitan
jurnal yang ada di UNJ
124
d) Pimpinan Fakultas, Pascasrjana
memberikan fasilitas proses
penerbiatan jurnal di setiap program
studinya
e) Pimpinan UNJ melakukan tindak
lanjut atas hasil monitoring
penerbitan jurnal yang ada di
lingkungan UNJ
d. Strategi
1) Program Studi menyusun daftar sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk penelitian pengembangan bidang ilmunya
2) Programn studi membentuk laboratorium penelitian
3) Program studi menyusun daftar peralatan, buku, jurnal dan bahan
habis pakai yang menunjang kegiatan penelitian di laboratorium
penelitian
4) Fakultas menyusun skala prioritas pengembangan sarana dan
prasarana penelitian sesuai usulan program studi
5) Universitas menyediakan anggaran untuk pengembangan
laboratorium penelitian di setiap fakultas dan/atau program studi

1) Wakil Rektor II
2) Wakil Dekan II
3) Ketua LP2M
f. Unit Terlibat
1) Rektorat
2) LP2M
3) Dekanat
125
5) Kantor Jaminan Mutu
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Undang-Undang RI No. 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK)
2) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3) Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4) Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
5) Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
6) Peraturan Pemerintah RI No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen
7) Peraturan Pemerintah RI No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
9) Peraturan Pemerintah RI No 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
10)Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 184/U/2001,
Tentang Pedoman Pengawasan – Pengendalian dan Pembinaan
Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi
11)Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 17 tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
12)Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No 46 Tahun 2013 tentang perubahan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 17
Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya
13)Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44

tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
14)Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 62
tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
15)Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Permenristekdikti,
Tahun 2016
16)Statuta Universitas Negeri Jakarta
15. Standar Pengelolaan Penelitian

a. Definisi Istilah
Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,
serta pelaporan kegiatan penelitian sesuai dengan roadmap universitas,
fakultas, dan program studi.
b. Rationale
Pengelolaan dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan
yang bertugas untuk mengelola penelitian.
c. Isi Standar
Penelitian
a) UNJ harus memfasilitasi dan/atau a)Adanya pusat penelitian yang
membentuk unit pengelola difasilitasi oleh fakultas dan dikelola
penelitian yang terintegrasi dengan oleh dosen di lingkungan UNJ.
LPPM UNJ. b)Adanya dokumen Rencana Induk
b) UNJ dan LPPM harus: Penelitian/Peta Penelitian, panduan
a) menyusun dan mengembangkan pembuatan usulan penelitian,
rencana program penelitian panduan evaluasi usulan penelitian,
sesuai dengan rencana strategis panduan evaluasi pelaksanaan
penelitian di UNJ penelitian, dan panduan penyusunan
b) menyusun dan mengembangkan laporan penelitian.
peraturan, panduan, dan

sistem
penjaminan mutu internal
penelitian
c) memfasilitasi pelaksanaan
penelitian dan diseminasi hasil
penelitian yang telah dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa c) Adanya pelaksanaan penelitian yang
d) melaksanakan pemantauan dan telah difasilitasi berupa administrasi
evaluasi pelaksanaan penelitian maupun sarana oleh pusat.
e) memfasilitasi peningkatan d)Adanya dokumen pelaksanaan
kemampuan peneliti untuk monev penelitian yang dilakukan oleh
melaksanakan penelitian, pusat.
penulisan artikel ilmiah, dan e)Adanya bukti telah dilakukan
perolehan kekayaan intelektual pelatihan penulisan proposal
f) memberikan penghargaan penelitian, penulisan laporan
kepada peneliti yang berprestasi penelitian, penulisan artikel ilmiah,
minimal berupa sertifikat dan pendampingan untuk perolehan
g) melaporkan kegiatan penelitian kekayaan intelektual (KI).
yang dikelolanya dan f) Adanya bukti dilakukan pemberian
mengunggah ke pangkalan data sertifikat atau bentuk lainnya sebagai
pendidikan tinggi, dan penghargaan kepada peneliti yang
h) mendayagunakan sarana dan berprestasi.
prasarana penelitian pada g)Adanya bukti dokumen laporan

kegiatan penelitian yang dikelolanya
dan ada bukti telah diunggah ke
dalam pangkalan data pendidikan
tinggi.
h)Ada bukti dokumen kerja sama
dalam pelaksanaan penelitian
lembaga lain melalui program
kerja sama penelitian
d. Strategi
1) Wakil Rektor I menetapkan Standar pengelolaan penelitian.
2) Wakil Rektor I, ketua LPPM, Asdir I, Wakil Dekan I dan Kaprodi
secara berkesinambungan menjalin kerjasama dan membina
hubungan baik dengan peneliti.
3) Menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan penelitian
128
e. Pihak yang bertanggungjawab
4) Kepala LPPM
f. Unit terlibat
1) Universitas
2) LPPM
4) Fakultas
5) Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi.
Pendidikan Tinggi.
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

a. Definisi Istilah
Pendanaan dan pembiayaan penelitian adalah sumber dana penelitian,
baik yang bersumber dari internal universitas, kerjasama dengan

lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, mandiri, atau dana
dari masyarakat yang digunakan untuk membiayai proses penelitian
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan
evaluasi, pelaporan dan desiminasi hasil penelitian
b. Rationale
1) Penelitian yang dilakukan oleh dosen seyogyanya memperoleh
dana/anggaran penelitian yang bersumber dari internal perguruan
tinggi, pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain di dalam dan
diluar negeri, atau dana dari masyarakat.
2) Dana penelitian yang di peroleh untuk membiayai perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, dan evaluasi, pelaporan
dan desiminasi hasil penelitian.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Pendanaan dan Indikator
Pembiayaan Penelitian
1)UNJ wajib menyediakan dana a) Adanya bukti pendanaan penelitian
penelitian yang bersumber dari bagi dosen yang bersumber dari
internal, pemerintah, dan kerja sama BLU, APBN, dan Kerjasama
dengan lembaga lain baik di dalam b) Bukti laporan penelitian seluruh
maupun di luar negeri, serta dari dosen
dana masyarakat lainnya. c) Ada bukti review proposal penelitian
2)UNJ harus membiayai pembuatan dosen oleh reviewer
perencanaan penelitian, pelaksanaan d) Adanya bukti monitoring
penelitian, pelaksanaan pelaksanaan penelitian dosen oleh
pengendalian penelitian, petugas monev yang ditunjuk oleh
pelaksanaan pemantauan dan Dekan/Direktur
evaluasi penelitian, pembuatan e) Adanya bukti POK yang
pelaporan hasil penelitian, dan mengalokasikan dana untuk
pelaksanaan diseminasi hasil pengelolaan penelitian (seleksi
penelitian yang sesuai dengan tata proposal, pemantauan/monev,
kelola keuangan UNJ.

3)UNJ wajib menyediakan dana
pelaporan, diseminasi, insentif
publikasi atau insentif KI)
pengelolaan penelitian untuk
membiayai manajemen penelitian
yang terdiri atas seleksi proposal,
pemantauan dan evaluasi, pelaporan
penelitian, dan diseminasi hasil
penelitian; peningkatan kapasitas
peneliti; dan insentif publikasi ilmiah
atau insentif kekayaan intelektual
(KI).
4)Setiap dosen wajib melaksanakan
penelitian baik melalui pendanaan
APBN, BUL, maupun kerjasama
setiaptahunnya
d. Strategi
1) LPPM / Pascasarjana / Fakultas melakukan kegiatan sosialisasi
tentang standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
2) LPPM / Pascasarjana / Fakultas membuat standar komponen rincian
biaya penyelenggaraan penelitian berdasarkan peraturan yang
berlaku
3) Peneliti wajib menandatangani kontrak penelitian sebelum pencairan
dana oleh pihak yang bertanggung jawab seperti
LPPM/Pascasarjana/fakultas
4) Meminta laporan pertanggungjawaban pengelolaan pendanaan dan
pembiayaan penelitian kepada peneliti pada akhir kegiatan penelitian

1) Rektor
2) Ketua LPPM
131
4) Dekan
5) Dosen
f. Unit terlibat
1) UNJ
2) LPPM
3) Pascasarjana
4) Fakultas
5) Prodi
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi.
Pendidikan Tinggi.

Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
a. Definisi Istilah
1) Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan,
mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi
guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
2) Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah: a) penyelesaian
masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian
sivitas akademika yang relevan; b) pemanfaatan teknologi tepat guna;
c) bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau d)
bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar
b. Rasional
Pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan salah satu darma
dari Tridarma Perguruan Tinggi yang diarahkan pada pemanfaatan dan
penerapan hasil penelitian maupun hasil pendidikan dalam rangka
memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya
pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui alih kepakaran dari sivitas
akademika UNJ dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki,
sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas yang bersifat
menguntungkan secara berkelanjutan. Bagi masyarakat, hasil dari
kegiatan PkM dapat berupa penyelesaian masalah yang dihadapi
dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan serta
pemanfaatan teknologi tepat guna dalam rangka memanfaatkan potensi
lokal agar memiliki nilai guna secara ekonomi. Sementara itu, bagi
sivitas akademika UNJ, hasil kegiatan PkM dapat digunakan untuk
meningkatkan materi atau bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta pengayaan bahan ajar atau modul pelatihan sebagai
sumber belajar.

c. Isi Standar
Pernyataan Standar Hasil Indikator
Pengabdian kepada Masyarakat
1) Melalui kegiatan PkM, dosen harus a) Adanya bukti fisik pelaksanaan
menghasilkan penyelesaian kegiatan PkM oleh dosen, seperti
masalah yang dihadapi masyarakat foto, video, dan lain-lain
binaan dengan memanfaatkan b) Adanya laporan hasil pelaksanaan
keahlian yang relevan kegiatan PkM yang difokuskan
pada peningkatan kualitas
pendidikan, lingkungan,
kesejahteraan, dan seni budaya
masyarakat
c) Adanya laporan hasil pelaksanaan
kegiatan PkM yang menunjukkan
ada kaitannya dengan hasil
penelitian dosen sesuai bidang
keilmuan
2) Melalui kegiatan PkM, dosen harus a) Adanya instrumen dan hasil
menghasilkan penyelesaian analisis kebutuhan oleh LPPM
masalah dalam rangka memajukan untuk menentukan masyarakat
kesejahteraan masyarakat dengan binaan
menerapkan teknologi tepat guna b) Adanya peta masalah masyarakat
binaan untuk jangka waktu 5 tahun
c) Adanya peta teknologi tepat guna
yang akan diterapkan pada
masyarakat binaan dalam rangka
pemecahan masalah sesuai disiplin
ilmu dan keahlian dosen
d) Adanya bukti fisik berupa foto
dan/atau video tentang penerapan
teknologi tepat guna pada kegiatan
PkM
e) Adanya laporan kegiatan PkM
dosen
3) Melalui kegiatan PkM, dosen harus a) Adanya bahan pengembangan ilmu
menghasilkan bahan pengetahuan dan teknologi yang
pengembangan ilmu pengetahuan dimiliki dosen
dan teknologi untuk b) Adanya bukti fisik pelaksanaan
memberdayakan dan meningkatkan penerapan bahan pengembangan
kualitas hidup masyarakat ilmu pengetahuan dan teknologi
oleh dosen
4) Melalui kegiatan PkM, dosen harus a) Adanya bahan ajar atau modul
menghasilkan bahan ajar atau pelatihan untuk pengayaan sumber
modul pelatihan untuk pengayaan belajar masyarakat berdasarkan
sumber belajar hasil pelaksanan kegiatan PkM
b) Adanya bukti pengesahan bahan
ajar oleh pejabat terkait
d. Strategi
1) Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika dan tenaga
kependidikan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan
PkM.
2) Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan
sebagai pelaksana kegiatan PkM.
3) Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen
dalam pendampingan dan pembinaan kepada mahasiswa PkM.
pengembangan iptek, melalui penandatanganan MOU.

1) Rektor
2) Wakil rektor
3) Pimpinan dari semua aras universitas
4) Tim penjaminan mutu UNJ.
f. Unit Terlibat
1) Universitas
2) LPPM
3) Fakultas
4) Pascasarjana
5) Program studi
6) SPM UNJ
g. Catatan
-
h. Referensi
1) UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2) UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
4) Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi.
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat

a. Definisi Istilah
1) Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada
masyarakat
2) Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat dan
bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
b. Rasional
Pengabdian kepada masyarakat di UNJ bertujuan untuk menerapkan

ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan
manusia. Melalui kegiatan PkM, sivitas akademika diharapkan dapat
memberikan solusi atas persoalan masyarakat melalui interaksinya
berdasarkan kajian ilmiah. Suatu kegiatan PkM yang berkualitas harus
didasarkan pada hasil penelitian dan pendidikan. Karena itu, kegiatan
PkM merupakan bentuk penerapan langsung dari hasil penelitian yang
dibutuhkan oleh masyarakat pengguna, baik dalam bentuk bentuk
penerapan teknologi tepat guna, model pemecahan masalah, rekayasa
sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung
oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah, atau
berupa kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh
masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Isi Pengabdian Indikator
Kepada Masyarakat
1) Setiap tahun, dosen harus a) Adanya bukti fisik hasil penelitian
melaksanakan PkM berdasarkan dosen yang akan diabdikan
hasil penelitian yang dibutuhkan b) Adanya proposal kegiatan PkM
oleh masyarakat pengguna yang dilaksanakan dosen
c) Adanya laporan pelaksanaan
kegiatan PkM dosen
2) Setiap tahun, dosen harus a) Adanya hasil ilmu pengetahuan dan
mengembangkan ilmu teknologi dosen yang dapat
pengetahuan dan teknologi diterapkan dalam rangka
dalam rangka memberdayakan memberdayakan masyarakat.
masyarakat b) Adanya blue print pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
dosen yang dapat
diimplementasikan.
3) Setiap tahun, dosen menerapkan a) Adanya rancang bangun teknologi

teknologi tepat guna yang tepat guna yang akan diterapkan
dapat dimanfaatkan dalam rangka dalam kegiatan PkM oleh dosen
meningkatkan taraf hidup dan b) Adanya bukti fisik kebermanfaatan
kesejahteraan masyarakat teknologi tepat guna bagi
kesejahteraan masyarakat
4) Setiap tahun, dosen harus a) Adanya dokumen model
menerapkan model pemecahan pemecahan masalah, rekayasa
masalah, rekayasa sosial, sosial, dan/atau rekomendasi
dan/atau rekomendasi kebijakan kebijakan pada kegiatan PkM
yang dapat diterapkan langsung b) Adanya dokumen kepuasan
oleh masyarakat, dunia usaha, sasaran terhadap pelaksanaan
industri, dan/atau pemerintah pada kegiatan PkM dalam pemecahan
pelaksanaan kegiatan PkM masalah, rekayasa sosial, dan/atau
rekomendasi kebijakan
5) Setiap tahun, dosen harus a) Adanya bukti permohonan
mendapatkan kekayaan intelektual pendaftaran KI dari hasil kegiatan
(KI) dari kegiatan PkM yang dapat PkM oleh dosen
diterapkan langsung oleh b) Adanya sertifikat KI dari hasil
masyarakat dunia usaha, dan/atau kegiatan PkM oleh dosen
industri
d. Strategi
PkM.
1) Rektor
2) Wakil rektor
f. Unit Terlibat
1) Universitas
2) LPPM
3) Fakultas
4) Pascasarjana
5) Program studi
6) SPM UNJ
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat

a. Definisi Istilah
1) Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang
terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
2) Road map kegiatan PkM adalah rencana kegiatan PkM yang dibuat
dalam bentuk peta jalan sesuai dengan tahapan waktu dan target
yang ditetapkan untuk masa waktu 5 tahun.
3) Kelompok kajian adalah tim dosen yang mengembangkan kajian
hasil penelitian untuk diimplementasikan dalam bentuk kegiatan PkM
guna meningkatkan mutu pendidikan, lingkungan, kesejahteraan, dan
seni budaya masyarakat.

b. Rasional
Pelaksanaan kegiatan PkM diharapkan dapat lebih meningkatkan
empati, kepedulian, dan kerjasama sivitas akademika UNJ secara
mulitidisipliner dalam membangun masyarakat, sehingga dapat
menciptakan masyarakat yang berdaya saing tinggi serta learning
community. Agar kegiatan PkM yang dilaksanakan sivitas akademika
UNJ berjalan dengan baik dan memberikan luaran sesuai dengan yang
diharapkan, maka UNJ perlu menetapkan standar proses PkM yang
dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
Standar proses ini menjadi acuan bagi UNJ dalam menjamin
terlaksananya kegiatan PkM yang terarah, terukur, dan terprogram
karena adanya arah dan standar mutu yang tepat bagi setiap pelaksana
kegiatan PkM.
c. Isi Standar
Pengabdian Kepada Masyarakat
1) LPPM harus memiliki road map a) Adanya road map kegiatan PkM
kegiatan pengabdian kepada dalam bentuk Renstra PkM untuk
masyarakat (PkM) yang disusun masa waktu 5 tahun
dalam Rencana Strategis (Renstra) b) Adanya sasaran mutu atau target
Pengabdian kepada Masyarakat capaian pelaksanaan kegiatan
untuk masa waktu 5 tahun PkM yang dituangkan dalam
Renstra PkM untuk masa waktu 5
tahun
2) LPPM harus memiliki standar mutu a) Adanya standar mutu yang
yang menjamin keselamatan kerja, menjamin keselamatan kerja,
kesehatan, serta kenyamanan dan kesehatan, serta kenyamanan dan
keamanan untuk pelaksana, keamanan untuk pelaksana,
masyarakat, dan lingkungan yang masyarakat, dan lingkungan
ditinjau setiap tahun b) Adanya kesesuian hasil
implementasi kegiatan PkM
dengan standar
mutu yang
menjamin keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan serta
keamanan untuk pelaksana,
masyarakat dan lingkungan
3) Setiap tahun, LPPM harus a) Dibentuknya kelompok-kelompok
membentuk kelompok kajian materi dosen oleh LPPM yang
kegiatan PkM yang menerapkan mengembangkan penerapan:
hasil penelitian yang tepat guna i) Program Kemitraan Masyarakat
(PKM)
ii) Program Pengembangan
Kewirausahaan (PPK)
iii) Program Pengembangan Usaha
Produk Intelektual Kampus
(PPUPIK)
iv) Program Kemitraan Wilayah
(PKW)
v) Program Pengembangan
Produk Unggulan Daerah
(PPPUD)
vi) Program Kemitraan Wilayah
(PKW)
vii) Program Pengembangan Desa
Mitra (PPDM)
b) Adanya kegiatan sosialisasi
kelompok dosen yang
mengembangkan penerapan
program oleh LPPM
4) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya tim dosen yang
mengembangkan kelompok kajian mengembangkan kajian hasil
materi PkM yang berasal dari hasil penelitian untuk meningkatkan
penelitian yang sesuai dengan mutu pendidikan, lingkungan,
kebutuhan masyarakat kesejahteraan, dan seni budaya

masyarakat.
b) Adanya tim dosen yang
mengimplementasikan hasil
penelitian dalam rangka membantu
menyelesaikan permasalahan
pendidikan, lingkungan,
dalam masyarakat.
5) LPPM harus mengembangkan a) Dibentuknya kelompok kajian yang
kelompok kajian kegiatan PkM terdiri dari dosen dari beberapa
yang dapat meningkatkan program studi yang bertugas:
pemberdayaan dan kualitas i) Memetakan potensi daerah
kehidupan masyarakat binaan binaan.
minimal untuk masa waktu 5 tahun ii) Menyusun program kerja
pemberdayaan dan kualitas
kehidupan masyarakat.
iii) Implementasi program
peningkatan pemberdayaan dan
kualitas pendidikan, lingkungan,
masyarakat di daerah binaan.
kegiatan peningkatan kompetensi workshop penyusunan proposal
dosen dalam menyusun proposal PkM bagi dosen dengan
PkM setiap tahun melibatkan narasumber nasional
7) LPPM harus melakukan a) Dilaksanakannya pendampingan
pendampingan kepada dosen penyusunan proposal oleh
dalam menyusun dan mengajukan narasumber nasional
proposal hibah kompetisi PkM yang b) Dihasilkannya proposal hibah PkM
didanai oleh UNJ atau luar UNJ tingkat nasional yang siap
setiap tahun diunggah di Simlitabmas
8) LPPM harus menjamin terjadinya a) Meningkatnya kualitas dan

peningkatan kualitas dan kuantitas kuantitas proposal PkM dosen
kegiatan PkM yang dilaksanakan yang mendapatkan hibah dari luar
oleh dosen setiap tahun UNJ
9) Fakultas harus menyelenggarakan a) Adanya bukti proposal hibah
program hibah kompetisi kegiatan kompetisi PkM tingkat fakultas
PkM setiap tahun dengan sumber b) Adanya tim reviewer yang memiliki
pendanaan dari DIPA BLU UNJ keahlian sesuai bidang ilmu dan
bersifat independen
c) Adanya bukti hasil penilaian oleh
tim reviewer terhadap proposal
PkM dosen atau kelompok dosen
d) Adanya hasil monitoring
pelaksanaan PkM pelaksanaan
PkM oleh dosen
10) Setiap tahun, dosen harus a) Adanya panduan pelaksanaan
melaksanakan kegiatan PkM sesuai PkM bagi dosen
dengan bidang keahliannya dalam b) Adanya kesesuaian bidang
bentuk pelayanan kepada keahlian dosen dengan tema
masyarakat, penerapan ilmu kegiatan PkM
pengetahuan dan teknologi,
peningkatan kapasitas masyarakat,
atau pemberdayaan masyarakat
11) Setiap melaksanakan kegiatan a) Adanya laporan pelaksanaan
PkM, dosen harus kegiatan PkM dosen yang sesuai
mempertimbangkan standar mutu, dengan standar mutu
keselamatan kerja, kesehatan, b) Adanya dokumentasi pelaksanaan
kenyamanan, serta keamanan PkM dosen dalam bentuk foto,
pelaksana, masyarakat, dan video, dan lain-lain
lingkungan c) Adanya bukti pernyataan dari
dosen dan masyarakat bahwa
kegiatan PkM telah
mempertimbangkan standar mutu
dalam bentuk formulir pernyataan
dosen dan wakil masyarakat yang
disediakan oleh LPPM
12) Setiap melaksanakan kegiatan a) Adanya peraturan dan panduan
PkM, dosen harus melaksanakan pelaksanaan PkM oleh dosen UNJ
kegiatan PkM secara terarah, b) Adanya formulir penilaian kepuasan
terukur, dan terprogram masyarakat yang diisi oleh sasaran
kegiatan PkM
c) Pelaksanaan PkM dilaksanakan
sesuai dengan proposal
13) Setiap dosen harus melibatkan a) Ada laporan pelaksanaan kegiatan
mahasiswa dalam melaksanakan PkM yang melibatkan mahasiswa
kegiatan PkM minimal sebanyak 1 b) Adanya bukti fisik keterlibatan
orang untuk setiap judul kegiatan mahasiswa dalam pelaksanaan
kegiatan PkM dosen, seperti foto,
video, dan lain-lain
14) LPPM dan fakultas harus a) Adanya panduan pelaksanaan
melakukan monitoring pelaksanaan monitoring kegiatan PkM oleh
kegiatan PkM oleh dosen yang dosen
mendapatkan hibah kompetisi PkM b) Adanya formulir monitoring
dengan pendanaan dari UNJ atau pelaksanaan PkM
luar UNJ setiap tahun c) Dibentuknya tim monitoring
pelakasanaan PkM
d) Adanya laporan pelaksanaan
monitoring PkM dosen
kegiatan peningkatan kompetensi workshop penulisan artikel ilmiah
dosen dalam menulis dan pelaksanaan PkM
mempublikasikan artikel ilmiah hasil b) Adanya laporan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan PkM setiap kegiatan workshop penulisan
tahun artikel ilmiah pelaksanaan PkM
c) Adanya artikel ilmiah pelaksanaan
PkM dosen UNJ yang diterbitkan
di jurnal ilmiah
16) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya artikel ilmiah dosen yang
memantau jumlah dosen yang diterbitkan pada jurnal ilmiah PkM
mempublikasikan hasil kegiatan
PkM pada jurnal ilmiah
17) LPPM harus menerbitkan jurnal a) Diterbitkannya jurnal ilmiah PkM
ilmiah untuk mempublikasikan hasil oleh LPPM sebanyak 2 kali dalam
pelaksanaan PkM dosen dan setahun
mahasiswa UNJ atau non-UNJ 2 b) Persentase jumlah artikel dosen
kali dalam setahun UNJ yang diterbitkan di jurnal
ilmiah PkM UNJ maksimal 50%
18) LPPM harus membuat prosedur a) Adanya SOP untuk proses
yang jelas untuk mempublikasikan publikasi hasil PkM dosen UNJ
hasil kegiatan PkM yang diterbitkan atau non-UNJ
dalam jurnal ilmiah 2 kali dalam
setahun
19) LPPM harus menjalin kerjasama a) Adanya Memorandum of
pelaksanaan kegiatan PkM dengan Understanding (MoU)
Pemerintah Daerah setiap tahun pelaksanaan PkM antara LPPM
dengan melibatkan dosen dan dengan Pemerintah Daerah
mahasiswa b) Terlaksananya kegiatan PkM
melalui kerjasama antara LPPM
dengan Pemerintah Daerah
c) Jumlah mahasiswa yang dilibatkan
dalam kegiatan PkM dosen
minimal 1 orang untuk setiap
kegiatan
20) LPPM harus menjalin kerjasama a) Adanya MoU pelaksanaan PkM
pelaksanaan kegiatan PkM dengan antara LPPM dengan dunia
memanfaatkan sumber pendanaan usaha/dunia industri dengan
Corporate Social Responsibility memanfaatkan dana CSR
(CSR) dunia usaha/dunia industri b) Terlaksananya kegiatan PkM
setiap tahun dan secara dengan pendanaan dari CSR
berkelanjutan dunia usaha/dunia industri
21) LPPM harus membentuk a) Adanya masyarakat binaan
masyarakat binaan untuk kegiatan pelaksanaan PkM terpadu bagi
PkM oleh dosen dan/atau dosen dan mahasiswa UNJ
mahasiswa untuk masa kerjasama
paling cepat selama 5 tahun
22)LPPM harus mengembangkan a) Adanya pedoman pelaksanaan
kegiatan PkM bagi mahasiswa KKN
dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata b) Adanya laporan pelaksanaan KKN
(KKN) yang terintegrasi oleh mahasiswa dan dosen
antarprogram studi di lingkungan pembimbing
UNJ setiap tahun c) Adanya monitoring dan evaluasi
pelaksanaan KKN oleh LPPM
d) Adanya laporan kepuasan
masyarakat terhadap pelaksanaan
KKN
23) UNJ harus mengarahkan dan a) Adanya panduan pelaksanaan
memantau kegiatan KKN untuk PkM oleh mahasiswa
memenuhi capaian pembelajaran b) Adanya laporan pemantauan
lulusan dan ketentuan peraturan di pelaksanaan PkM oleh mahasiswa
UNJ
24) UNJ harus memberikan a) Adanya beban 2 SKS dalam
kesetaraan beban SKS terhadap kurikulum
kegiatan KKN mahasiswa b) Adanya SK pelaksanaan KKN oleh
mahasiswa
c) Adanya nilai yang dikeluarkan oleh
LPPM bagi mahasiswa yang telah
melaksanakan KKN
146
d. Strategi
PkM.
3) Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para
dosen dalam pendampingan dan pembinaan kepada mahasiswa
PkM.

1) Rektor
2) Wakil rektor
f. Unit Terlibat
1) Universitas
2) LPPM
3) Fakultas
4) Pascasarjana
5) Program studi
6) SPM UNJ
g. Catatan
-
h. Referensi

Pendidikan Tinggi
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat

a. Definisi Istilah
Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian
kepada masyarakat.
b. Rasional
Penilaian proses dan hasil PkM dilakukan secara terintegrasi dengan
prinsip penilaian paling sedikit edukatif, objektif, akuntabel, dan
transparan. Ini berarti bahwa penilaian dilakukan guna memotivasi
pelaksana PkM untuk terus meningkatkan mutu kegiatn PkM dan
didasarkan pada kriteria penilaian yang bebas dari pengaruh
subjektivitas. Selain itu, penilaian PkM dilaksanakan dengan kriteria dan
prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana, serta prosedur dan
hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
Agar penilaian kegiatan PkM di UNJ sesuai dengan prinsip edukatif,
objektif, akuntabel, dan transparan, maka UNJ perlu menetapkan
standar penilaian PkM yang berlaku bagi sivitas akademika UNJ.
c. Isi Standar
1) LPPM dan Fakultas harus a) Adanya tim penilai (reviewer)
membentuk tim penilai (reviewer) proposal hibah kompetisi kegiatan
proposal hibah kompetisi kegiatan PkM yang memiliki prinsip edukatif,
PkM setiap dilaksanakanya seleksi objektif, akuntabel, dan transparan
proposal PkM b) Adanya bukti penilaian oleh tim
reviewer
terhadap
proposal
kegiatan PkM yang akan diberi
pendanaan hibah kompetisi
2) Setiap tahun, LPPM dan Fakultas a) Adanya pedoman penilaian
harus memastikan pelaksanaan pelaksanaan PkM oleh dosen dan
penilaian terhadap proses dan hasil mahasiswa sesuai standar hasil,
kegiatan PkM dosen dan standar isi dan standar proses
mahasiswa disesuaikan dengan pengabdian kepada masyarakat
standar hasil, standar isi dan
standar proses PkM
3) Setiap tahun, LPPM dan Fakultas a) Adanya SOP penilaian proses dan
harus menjamin bahwa penilaian hasil kegiatan PkM
proses dan hasil kegiatan PkM
dosen dengan pendanaan dari UNJ
atau luar UNJ dilakukan secara
terintegrasi dan memenuhi unsur
edukatif, obyektif, akuntabel,
transparan, akurat, dan inspiratif
konstruktif
4) Setiap tahun, LPPM dan Fakultas a) Adanya instrumen yang relevan,
harus melakukan penilaian proses akuntabel dan mewakili ukuran
dan hasil PkM dengan ketercapaian kinerja proses dan
menggunakan metode dan pencapaian kinerja hasil PkM
instrumen yang relevan, akuntabel, b) Adanya hasil validasi terhadap
dan mewakili ukuran ketercapaian instrumen yang telah
kinerja dikembangkan
proses dan pencapaian
kinerja hasil PkM c) Adanya bukti monitoring dan
evaluasi dengan menggunakan
instrumen yang telah
dikembangkan
d) Adanya hasil analisis monitoring
dan evaluasi untuk melihat
pencapaian kinerja hasil PkM
5) Setiap melaksanakan kegiatan a) Adanya formulir penilaian dan
PkM, dosen harus melakukan pengukuran tingkat kepuasan
penilaian dan pengukuran tingkat masyarakat terhadap pelaksanaan
kepuasan masyarakat untuk PkM
mendapatkan umpan balik dampak b) Adanya hasil survei kepuasan
dan manfaat pelaksanaan PkM masyarakat tentang penerimaan
manfaat kegiatan PkM
c) Adanya hasil evaluasi dan
pengukuran penerimaan manfaat
terhadap pelaksanaan kegiatan
PkM
6) Ketua LPPM harus menetapkan a) Adanya pedoman penilaian hasil
kriteria minimal penilaian hasil PkM PkM dengan kriteria minimal yang
setiap melaksanakan seleksi ditetapkan LPPM
proposal PkM dosen yang meliputi: b) Adanya bukti perubahan
a) Tingkat kepuasan masyarakat pengetahuan, sikap, dan/atau
b) Terjadinya perubahan sikap, perilaku masyarakat sebelum dan
pengetahuan, dan keterampilan sesudah mengikuti kegiatan PkM
pada masyarakat sesuai dengan oleh dosen dan/atau mahasiswa
sasaran program UNJ
c) Dapat dimanfaatkannya ilmu c) Adanya bukti fisik berupa foto atau
pengetahuan dan teknologi di video kegiatan masyarakat yang
masyarakat secara berkelanjutan telah mengadopsi pengetahuan
d) Terciptanya pengayaan sumber dan teknologi hasil pelaksanaan
belajar dan/atau pembelajaran PkM
serta pematangan sivitas d) Adanya bukti usulan atau
akademika sebagai hasil rekomendasi tentang pemecahan
pengembangan ilmu masalah atau usulan kebijakan
pengetahuan dan teknologi; atau kepada pemangku kepentingan.
e) Teratasinya masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang
dapat dimanfaatkan oleh
pemangku kepentingan
f) Adanya kemanfaatan bagi
masyarakat di dalam negeri
maupun luar negeri
7) Setiap melaksanakan kegiatan a) Adanya instrumen penilaian hasil
PkM, dosen dan/atau mahasiswa pelaksanaan PkM dengan
harus memperhatikan unsur beberapa tingkat atau kriteria
edukatif, objektif, akuntabel, dan kepuasan yang disiapkan oleh
transparan dengan hasil adanya : LPPM
a) Tingkat kepuasan masyarakat b) Adanya bukti kepuasan
minimal cukup puas dalam setiap masyarakat yang telah mengikuti
pelaksanaan PkM. kegiatan PkM
b) Perubahan sikap, pengetahuan, c) Adanya bukti dalam bahan ajar
dan keterampilan pada telah disisipkan informasi tentang
masyarakat sesuai dengan penyampaian ilmu pengetahuan
sasaran program dalam setiap dan teknologi kepada masyarakat.
pelaksanaan PkM. d) Adanya bukti fisik (foto atau video)
c) Pemanfaatan ilmu pengetahuan aktivitas masyarakat yang telah
dan teknologi di masyarakat mengadopsi pengetahuan dan
secara berkelanjutan dalam keterampilan dari pelaksanaan
setiap pelaksanaan PkM. PkM
d) Bahan ajar sebagai pengayaan e) Adanya bukti usulan atau
sumber belajar dan/atau rekomendasi tentang pemecahan
pembelajaran minimal 1 kali masalah sosial atau rekomendasi
dalam perkuliahan. kebijakan untuk pemangku
e) Usulan pemecahan masalah kepentingan
sosial dan rekomendasi
kebijakan untuk pemangku
kepentingan minimal 1 kali dalam
1 tahun.
151
d. Strategi
1) Rektor menetapkan Standar Penilaian PkM.
2) Rektor menunjuk Koordinator Jaminan mutu melaksanakan
sosialisasi Standar Penilaian PkM.
3) LP2M melakukan sosialisasi standar penilaian PkM kepada dosen-
dosen di UNJ.
4) Fakultas/Prodi/Dosen melakukan sosiasi standar penilaian PkM
kepada mahasiswa.
5) Jaminan mutu di tingkat Fakultas melakukan monitoring
implementasi penilaian PkM mahasiswa.

4) Kepala LPPM
f. Unit terlibat
1) Universitas
2) LPPM
4) Fakultas
5) Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi
1) UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
2) UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pendidikan Tinggi.

4) Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat

a. Definisi Istilah
1) Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat merupakan
kriteria minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat
2) Pelaksana PkM adalah Dosen dan mahasiswa dalam institusi
tersebut.
3) Bidang keahlian adalah kompetensi ilmu yang dikuasai sesuai
dengan latar belakang akademik.
4) Jenis kegiatan adalah ceramah, diskusi, workshop, seminar, bengkel
latihan.
5) Kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan adalah kegiatan PkM
yang membutuhkan keahlian khusus/tertentu
b. Rasional
Dosen dan mahasiswa adalah pelaksana kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang harus memiliki kemampuan tertentu sesuai dengan
kualifikasi akademik. Dalam melaksanakan kegiatan PkM yang dibiayai
oleh UNJ dan institusi luar UNJ, dosen dan mahasiswa mengikuti
seluruh aturan yang ditetapkan UNJ, baik yang berkaitan dengan aspek
akademik maupun nonakademik. Agar tujuan PkM dapat dicapai, maka
UNJ perlu menetapkan standar pelaksana PkM bagi dosen dan
mahasiswa.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Pelaksana Indikator
1) Setiap tahun, LPPM dan fakultas a) Adanya dokumen kebijakan tentang
harus menetapkan kriteria minimal kriteria minimal kemampuan dosen
kemampu dosen
an
pelaksan sebagai pelaksana kegiatan PkM
a
kegiatan PkM b) Adanya foto dan/atau video

kegiatan sosialisasi kebijakan
tentang kriteria minimal
kemampuan dosen pelaksana
kegiatan PkM
2) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya dokumen kebijakan tentang
menetapkan kriteria minimal kriteria minimal kemampuan dosen
kemampuan dosen pembina pembina kegiatan PkM
kegiatan PkM mahasiswa (KKN) b) Adanya foto dan/atau video
kegiatan sosialisasi kebijakan
tentang kriteria minimal
kemampuan dosen pembina
kegiatan PkM
3) Setiap melaksanakan seleksi a) Adanya instrumen seleksi proposal
proposal kegiatan PkM, LPPM dan PkM dosen
fakultas harus mempertimbangkan b) Adanya dokumen berita acara,
kualifikasi akademik dosen dan daftar hadir, dan bukti fisik
hasil PkM yang akan dilaksanakan pelaksanaan seleksi proposal PkM
4) Dosen sebagai pelaksana kegiatan a) Adanya curriculum vitae dosen
PkM minimal harus berpendidikan pada proposal kegiatan PkM
magister sesuai dengan bidang b) Adanya surat tugas atau SK
ilmunya dan mendapat surat tugas pelaksanaan PkM untuk dosen
atau Surat Keputusan (SK) dari
LPPM, Dekanat, atau Koordinator
Program Studi yang berlaku selama
satu tahun.
5) Mulai tahun 2018, dosen sebagai a) Adanya kelompok dosen pelaksana
pelaksana kegiatan PKM harus ada PkM antarprogram studi dan/atau
yang bersinergi dengan dosen lain antarfakultas
antar program studi dan/atau antar b) Adanya kegiatan survei bersama
fakultas di lingkungan UNJ antar dosen untuk mengidentifikasi
masalah berbasis problem yang
dihadapimasyarakatsetempat
(Problem Based Analysed)
6) Mulai tahun 2018, dosen sebagai a) Adanya kelompok dosen pelaksana
pelaksana PkM harus PkM yang melakukan kegiatan
melaksanakan kegiatan Focus FGD dengan stakeholder
Group Discussion (FGD) dengan b) Adanya proposal kegiatan PkM
stakeholder setempat untuk yang diusulkan oleh dosen sebagai
menentukan prioritas penyelesaian hasil dari pelaksanaan kegiatan
masalah sesuai dengan kearifan FGD
lokal yang ada
7) Mulai tahun 2018, mahasiswa dan a) Adanya peta lokasi KKN sebagai
dosen pembimbing KKN harus daerah binaan atau sekolah binaan
melaksanakan kegiatan KKN di yang dibuat oleh LPPM atau
masyarakat binaan atau sekolah Fakultas
binaan yang ditetapkan LPPM atau b) Adanya bukti dokumentasi
fakultas dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan KKN di
terjadinya perbaikan kualitas daerah binaan atau sekolah binaan
masyarakat LPPM atau Fakultas
8) Mulai tahun 2018, dosen bersama a) Adanya bukti dokumentasi

mahasiswa dan stakeholder harus perubahan masyarakat dari
bersinergi membuat masyarakat keadaan ‘minus’ menjadi
binaan PkM yang tadinya ‘minus’ berkembang
atau tidak potensial menjadi b) Adanya unit usaha yang dibentuk di
masyarakat yang potensial dan daerah pelaksanaan PkM untuk
sejahtera dengan mengembangkan membantu pemasaran hasil karya
serta memasarkan hasil karya penduduk setempat
masyarakat setempat secara
berkesinambungan
9) Setiap dosen yang melaksanakan a) Dilaksanakannya kegiatan
kegiatan PkM harus menguasai pelatihan metodologi penerapan
metod penerapan keilmuan

ologi
keilmuan dalam rangka
sesuai dengan bidang keahlian, pelaksanaan kegiatan PkM
jenis kegiatan, serta tingkat b) Adanya sertifikat kelulusan dalam
kerumitan dan kedalaman sasaran pelatihan metodologi penerapan
kegiatan yang dapat dibuktikan keilmuan dan penyusunan proposal
otoritasnya PkM, minimal yang diadakan oleh
UNJ
c) Kegiatan PkM memiliki relevansi
dan nilai guna terhadap program
studi yang menjadi home
basedosen yang bersangkutan
d) Adanya foto dan/atau video
pelaksanaan pelatihan metodologi
penerapan keilmuan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan PkM
10)Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya dokumen kebijakan tentang
menetapkan kewenangan ketua kewenangan ketua dan anggota
dan anggota dalam kelompok PkM dalam kelompok pengabdian
kepada masyarakat.
11)Mahasiswa yang melaksanakan a) Adanya bukti mahasiswa telah
kegiatan PkM (KKN) harus telah mengambil beban kuliah 100 sks
memenuhi persyaratan minimal 100 (Kartu Hasil Studi/KHS).
SKS ketika mendaftarkan diri untuk
mengikuti kegiatan KKN
12)Mahasiswa pelaksana kegiatan a) Adanya bukti surat izin dari
PkM (KKN) harus mendapatkan orangtua mahasiswa.
surat izin dari orangtua dan bukti b) Adanya bukti surat keterangan
keterangan sehat yang berlaku satu sehat dari rumah sakit atau
bulan setelah ditandatangani lembaga kesehatan yang ditunjuk
oleh pihak UNJ.
13)Mahasiswa pelaksana kegiatan a) Adanya sertifikat kelulusan dalam
PkM (KKN) harus memiliki pelatihan metodologi penerapan
penguasaan metodologi penerapan keilmuan dan penyusunan proposal
keilmuan sesuai dengan bidang PkM, minimal yang diadakan oleh
keahlian dan jenis kegiatan yang pihak program studi atau LPPM.
dibuktikan lewat sertifikat pelatihan
yang berlaku setahun
14)Pelaksanaan kegiatan PkM dapat a) Adanya peta pihak-pihak yang
dilakukan melalui kerjasama dapat diikutsertakan dalam
dengan pihak lain yang kerjasama pelaksanaan kegiatan
berhubungan dan mendukung PkM.
kegiatan PkM dengan b) Adanya tata kerjasama yang
kontrakkerjasama yang berlaku dilandasi aturan yang jelas dan
minimal satu semester. dibuktikan dengan surat kontrak
kerjasama antar lembaga
d. Strategi
PkM.

1) Rektor
2) Wakil rektor
f. Unit Terlibat
1) Universitas
2) LPPM
3) Fakultas
4) Pascasarjana
5) Program studi
6) SPM UNJ
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi
22. Standar Sarana Dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat

a. Definisi Istilah
1) Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat
merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat
dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat
2) Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan
fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi
pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkait dengan
penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan
tinggi dan area sasaran kegiatan, proses pembelajaran, dan kegiatan
penelitian
b. Rasional
Dalam proses pelaksanaannya, kegiatan PkM memerlukan dukungan
sarana dan prasarana agar tujuan PkM dapat dicapai. Sarana dan

prasarana tersebut digunakan untuk memfasilitasi pelaksana dan
masyarakat dalam melaksanakan kegiatan dan melangsungkan proses
pembelajaran. Sarana dan prasarana pendukung dapat disediakan oleh
masyarakat sasaran atau pihak UNJ. Jika kegiatan PkM dilaksanakan di
lingkungan UNJ, maka UNJ harus menjamin bahwa sarana dan
prasarana tersebut tersedia dalam jumlah yang cukup, kualitas yang
baik, serta memenuhi standar mutu, keselamatan, kesehatan, dan
kenyamanan. Untuk itu, UNJ perlu menetapkan standar sarana dan
prasarana PkM agar kegiatan PkM dapat dilaksanakan dengan baik.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Sarana dan Indikator
Prasarana Pengabdian Kepada
Masyarakat
1) UNJ harus menyediakan sarana a) Adanya bukti bahwa sarana dan
dan prasarana yang memenuhi prasarana yang disediakan
standar mutu, keselamatan kerja, memenuhi standar mutu,
kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan kerja, kesehatan,
keamanan minimal dikontrol satu kenyamanan, dan keamanan
kali dalam satu semester b) Ada bukti kontrol kualitas sarana
dan prasarana memenuhi standar
kesehatan, kenyamanan, dan
keamanan
c) Adanya intruksi kerja yang
mengatur penggunaan sarana dan
prasarana yang disediakan
2) UNJ harus memfasilitasi distribusi a) Adanya jadwal penggunaan sarana
penggunaan sarana dan prasarana dan prasarana yang terkontrol dan
untuk setiap kegiatan PkM terjadwal dengan baik.
b) Adanya papan informasi yang
memuat jadwal penggunaan sarana
dan prasarana kegiatan Pengabdian
kepada masyarakat
c) Adanya intruksi kerja yang memuat
alur peminjaman sarana dan
prasarana kegiatan Pengabdian
kepada masyarakat
3) Setiap tahun, fakultas harus a) Tersedianya sarana dan prasarana
memfasilitasi penggunaan sarana di Fakultas untuk PkM yang
dan prasarana untuk PkM guna memenuhi standar mutu,
memenuhi kebutuhan sesuai keselamatan kerja, kesehatan,
Standar Hasil PkM dan Standar kenyamanan, dan keamanan.
Proses PkM yang memenuhi b) Adanya jadwal penggunaan sarana
standar mutu, keselamatan kerja, dan prasarana yang terkontrol dan
kesehatan, kenyamanan, dan terjadwal dengan baik.
keamanan terhadap pengguna, c) Adanya bukti penggunaan sarana
masyarakat maupun lingkungan dan prasarana oleh dosen untuk
melaksanakan PkM (foto, surat izin,
dan bukti lainnya)
4) Setiap tahun, fakultas harus a) Adanya kebijakan tentang kriteria
menetapkan kriteria minimal minimal sarana dan prasarana yang
tentang sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang
digunakan untuk menunjang proses pelaksanaan kegiatan PkM
pelaksanaan kegiatan PkM b) Fakultas menyosialisasikan
kebijakan tentang sarana dan
prasarana yang digunakan untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan
PkM
5) Mulai tahun 2018, fakultas harus a) Adanya SOP tentang
menetapkan peraturan penggunaan penggunaansarana dan prasarana
sarana dan prasarana UNJ dalam yang digunakan untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan PkM oleh pelaksanaan PkM oleh kelompok
kelompok dosen maupun dosen maupun mahasiswa
mahasiswa b) Fakultas menyosialisasikan SOP
160
tentang penggunaan sarana dan
prasarana yang digunakan untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan
PkM oleh kelompok dosen maupun
mahasiswa
d. Strategi
PkM.

1) Rektor
2) Wakil rektor
f. Unit Terlibat
1) Universitas
2) LPPM
3) Fakultas
4) Pascasarjana
5) Program studi
6) SPM UNJ
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat

a. Definisi Istilah
Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan
kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
b. Rasional
Pengelolaan kegiatan PkM harus diatur oleh suatu standar mutu agar
setiap tahap dari pelaksanaan PkM, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan. Di UNJ,
pengelolaan PkM dilaksanakan oleh LPPM melalui Pusat Pengabdian
kepada Masyarakat (Pusat PkM). LPPM telah membuat rencana
strategis yang memuat pengelolaan kegiatan PkM dosen dan
mahasiswa dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Agar pelaksanaan
PkM dapat dikelola dengan baik, maka UNJ perlu menetapkan standar
pengelolaan kegiatan PkM.
c. Isi Standar
1) Mulai tahun 2018, LPPM harus a) Adanya standar minimal tentang
membuat dan menetapkan standar perencanaan, pelaksanaan,
minimal tentang perencanaan, pengendalian, pemantauan dan
sanaan,
p
e
l
a
k
pengendalian,
evaluasi, serta pelaporan kegiatan

pemantauan dan evaluasi, serta pengabdian kepada masyarakat
pelaporan kegiatan PkM oleh dosen oleh dosen dan mahasiswa
dan mahasiswa b) Adanya sosialisasi standar minimal
kepada dosen UNJ
2) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya dokumen uraian tugas
menetapkan dan meninjau uraian pokok dan fungsi Pusat PkM
tugas pokok dan fungsi Pusat
Pengabdian kepada Masyarakat
(Pusat PkM) yang bertugas untuk
mengelola, memantau, dan
mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan PkM oleh dosen dan
mahasiswa
3) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya dokumen rencana program
menyusun dan mengembangkan PkM
rencana program PkM sesuai
dengan Renstra PkM UNJ
4) Mulai tahun 2018, LPPM harus a) Adanya dokumen peraturan,
menyusun dan mengembangkan panduan, dan sistem penjaminan
peraturan, panduan, dan sistem mutu internal kegiatan PkM
penjaminan mutu internal kegiatan
PkM
5) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya bukti fisik berupa foto
memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dan/atau video fasilitas kegiatan
PkM dosen dan mahasiswa agar PkM oleh Pusat PkM
tujuan yang diinginkan dari
pelaksanan PkM dapat dicapai
6) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya dokumen monitoring dan
melaksanakan pemantauan evaluasi pelaksanaan PkM
(monitoring) dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan PkM untuk
mengetahui tingkat capaian
kegiatan
7) Setiap tahun, LPPM harus a) Dilaksanakannya kegiatan seminar
melakukan diseminasi hasil PkM hasil pelaksanaan kegiatan PkM
dalam bentuk seminar, jurnal ilmiah, oleh dosen dan/atau mahasiswa
prosiding, atau bentuk diseminasi b) Adanya prosiding kegiatan PkM
lainnya yang memiliki ISSN dan e-ISSN
8) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya tim penyeleksi pelaksana
memberikan penghargaan kepada kegiatan PkM berprestasi
pelaksana PkM yang berprestasi b) Adanya instrumen pemilihan
pelaksana kegiatn PkM berprestasi
c) Adanya bukti fisik berupa foto
dan/atau video pemberian
penghargaan kepada pelaksana
kegiatan PkM berprestasi
9) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya dokumen kerjasama
mendayagunakan sarana dan pendayagunaan sarana dan
prasarana PkM pada lembaga lain prasarana PkM dengan lembaga
melalui kerja sama lain
10) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya dokumen hasil analisis
melakukan analisis kebutuhan yang kebutuhan yang menyangkut jenis,
menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana
spesifikasi sarana dan prasarana PkM
kegiatan PkM
11) Setiap tahun, Pusat PkM harus a) Adanya dokumen laporan kegiatan
menyusun laporan kegiatan PkM PkM oleh Pusat PkM
yang dikelolanya
12) Mulai tahun 2018, LPPM harus a) Adanya pedoman penilaian
menyusun kriteria dan prosedur terhadap hasil pengabdian kepada
penilaian kegiatan PkM paling masyarakat
sedikit menyangkut aspek hasil b) Adanya hasil pengabdian kepada
164
PkM dalam menerapkan, masyarakat dalam bentuk bahan
mengamalkan dan membudayakan ajar bagi mahasiswa
ilmu pengetahuan dan teknologi
13) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya bukti terjadinya
menjaga dan meningkatkan mutu peningkatan mutu pengelolaan
pengelolaan lembaga atau fungsi lembaga pengabdian kepada
PkM dalam menjalankan program masyarakat
PkM
d. Strategi
PkM.

1) Rektor
2) Wakil rektor
f. Unit Terlibat
1) Universitas
2) LPPM
3) Fakultas
4) Pascasarjana
5) Program studi
6) SPM UNJ
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat.

a. Definisi Istilah
Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
b. Rasional
Selain membutuhkan sarana dan prasarana, kegiatan PkM oleh dosen
dan mahasiswa harus didukung oleh dana yang cukup agar setiap
tahap dari kegiatan PkM, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan dan
diseminasi dapat dilaksanakan dengan baik. Karena itu, UNJ harus
dapat menjamin tersedianya dana untuk setiap tahap tersebut, baik bagi
pelaksana PkM maupun bagi pengelola, yaitu Pusat PkM. Penggunan
dan pengelolaan dana untuk kegiatan PkM harus diatur, agar sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk itu, UNJ perlu
mengembangkan dan menetapkan standar pendanaan PkM dalam
rangka memastikan sumber dan mekanisme pendanaan dan
pembiayaan PkM sesuai dengan aturan yang berlaku.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Pendanaan Indikator
1) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya alokasi dana DIPA BLU
menyediakan dana internal untuk UNJ oleh LPPM untuk pelaksanaan
pelaksana
kegiatan
an
kegiatan
PkM oleh
PkM
dosen dan/atau
dosen dan/atau mahasiswa mahasiswa
2) Setiap tahun, UNJ dan Fakultas a) Adanya SK Rektor yang
harus menyediakan minimal 5% menetapkan kebijakan tentang
anggaran DIPA BLU untuk penetapan minimal 5% anggaran
pelaksanaan kegiatan PkM dosen Fakultas untuk kegiatan PkM dosen
3) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya MoU kerjasama
mencari sumber alternatif pelaksanaan kegiatan PkM antara
pendanaan kegiatan PkM dari UNJ dengan lembaga lain di dalam
pemerintah, kerja sama dengan dan luar negeri
lembaga lain di dalam maupun di
luar negeri, atau dana dari
masyarakat
4) Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya alokasi dana DIPA BLU
menyediakan dana untuk UNJ oleh LPPM untuk membiayai
melaksanakan PkM untuk kegiatan perencanaan,
membiayai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, pelaporan, dan
pemantauan, pelaporan, dan diseminasi hasil PkM
diseminasi hasil PkM
5) Setiap tahun, LPPM harus a) Minimal ada satu kegiatan PkM
mengirimkan proposal kegiatan yang dilaksanakan dosen dibiayai
PkM dosen pada hibah kompetisi oleh hibah kompetisi dari luar UNJ,
dari luar UNJ dan minimal ada seperti hibah dari Kemenristekdikti,
yang dibiayai pada setiap skim untuk setiap skim
kegiatan
i. Setiap tahun, UNJ harus a) Adanya dana pendamping untuk
menyiapkan dana pendamping proposal yang mendapat hibah
pada proposal yang mendapat kompetisi PkM dari luar UNJ.
hibah kompetisi kegiatan PkM b) Adanya SK Rektor tentang besaran
yang dibiayai dari luar UNJ dana pendamping hibah kompetisi
PkM.
c) Adanya SOP tentang pencairan
dana pendamping hibah kompetisi
PkM dari luar UNJ
ii. Setiap tahun, LPPM harus a) Adanya aturan tentang besaran
menetapkan kriteria minimal minimal pendanaan yang diusulkan
tentang pendanaan yang dalam proposal kegiatan PkM
diusulkan dalam proposal kegiatan b) Adanya SOP pencairan dana
PkM kegiatan PkM untuk dosen dan
mahasiswa sesuai dengan proposal
PkM
d. Strategi
1) Pimpinan UNJ menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan
seluruh Fakultas, lembaga dan unit-unit yang ada dalam hal
perencanaan, pengelolaan dan pertanggung jawaban seluruh
penerimaan dan pengeluaran dana yang ada.
2) Memastikan adanya dokumen kebijakan dalam bentuk
peraturan/keputusan tertulis dari Rektor UNJ yang disertai dengan
Surat keputusan dan Petunjuk Teknis sebagai rambu-rambu
pelaksanaan standar keuangan UNJ.Peningkatan komitmen
keterlibatan pihak-pihak eksternal terkait pengembangan iptek, melalui
penandatanganan MOU.

1) Rektor
2) Wakil rektor
f. Unit Terlibat
1) Universitas
2) LPPM
3) Fakultas
4) Pascasarjana
5) Program studi
6) SPM UNJ
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi

B. STANDAR NON AKADEMIK
25. Standar Identitas UNJ
a. Definisi Istilah
Standar Identitas adalah unsur-unsur yang memberikan jati diri sebuah
perguruan tinggi yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan tridharma
yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Identitas adalah ciri yang melekat pada Universitas Negeri
Jakarta yang terdiri atas visi, misi dan tujuan yang menjadi dasar dan
arah penyelenggaran pendidikan.
b. Rationale
Standar identitas diperlukan untuk memberikan arah dan menjadi dasar
masyarakat di Universitas Negeri Jakarta. Sebagai arah dan dasar
masyarakat di Universitas Negeri Jakarta, standar identitas perlu
diterjemahkan ke dalam setiap aktivitas mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga pengendalian serta evaluasi proses bisnis
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Identitas Indikator
1) Senat Universitas harus menerbitkan a) Adanya dokumen tentang arti dan

pedoman tentang tata cara makna yang terdapat di logo UNJ
pemakaian logo / lambang universitas b) Adanya pedoman tentang
dan atau fakultas untuk keperluan kombinasi warna dan tulisan
kedinasan, pada logo UNJ
c) Adanya pedoman penggunaan
logo oleh civitas akademika UNJ,
seperti pada ijazah, sertifikat,
kop surat, stempel, sampul

laporan atau proposal
2) Senat Universitas harus menerbitkan a) Adanya dokumen tentang aturan
pedoman tentang tata cara bentuk dan desain stempel di
pemakaian stempel (seal) universitas setiap unit kerja untuk keperluan
dan/atau fakultas untuk keperluan kedinasan
kedinasan b) Adanya pedoman tentang aturan
penggunaan stempel untuk
perluan kedinasan
3) Senat Universitas dalam menetapkan a) Adanya pedoman penetapan Visi

pernyataan visi universitas harus Universitas, Fakultas, Lembaga
selaras dengan nilai-nilai dasar yang dan Unit Kerja lainnya
melandasi pendirian universitas, serta b) Adanya SOP Penetapan
dirumuskan dengan bahasa yang Universitas
lugas, santun, ringkas dan jelas, c) Adanya SOP Penjabaran Visi
memiliki kejelasan, kerealistikan, dan Universitas
mengikat semua unit kerja yang d) Adanya Instrumen penilaian
terdapat di Universitas Negeri Jakarta keterpenuhan standar pada
pernyataan visi UNJ
e) Adanya SOP Evaluasi Visi
Universitas
f) Adanya SOP Peninjauan dan
Revisi Visi Universitas
g) Adanya dokumen proses
penyusunan Visi Universitas yang
melibatkan pimpinan organisasi di
lingkup UNJ
h) Adanya dokumen penjabaran
maksud pernyataan yang
diuraikan dalam Visi Universitas
i) Adanya instrumen penilaian
capaian Visi Universitas
171
4) Senat Universitas harus menjabarkan a) Adanya Dokumen RIP
Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Universitas untuk jangka waktu
dalam Rencana Induk minimal 15 tahun
Pengembangan (RIP) untuk jangka b) RIP memuat langkah yang harus
waktu minimal 15 tahun sesuai dilakukan semua unit kerja
dengan target capaian Visi UNJ serta dalam mencapai Visi Universitas
memayungi semua kegiatan unit kerja c) RIP minimal harus memuat
di Universitas Negeri Jakarta unsur-unsur sebagai berikut: (a).
rencana di bidang akademik (b).
rencana di bidang kesejahteraan
seluruh civitas academica (c).
rencana di bidang sarana dan
prasarana (d). rencana di bidang
kerjasama (e). keselarasan
dengan upaya pencapaian visi
dan misi Universitas, dan (f).
jangka waktu pencapaian (time
frame) RIP.
d) RIP harus menetapkan tonggak-
tonggak capaian (milestones)
tujuan sebagai penjabaran atau
pelaksanaan Visi, Misi dan
Tujuan Universitas, serta
mekanisme kontrol
ketercapaiannya.
5) Mulai tahun 2018, semua rencana a) Adanya dokumen RIP Universitas
pengembangan (a). bidang akademik b) Skala prioritas kegiatan dilakukan
(b). bidang kesejahteraan seluruh berdasarkan RIP Universitas
civitas academica (c). bidang sarana c) Rektor UNJ menjabarkan RIP
dan prasarana (d). bidang kerjasama menjadi Renstra untuk menjamin
harus di Fakultas, Pascasarjana, pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan
Lembaga, Biro, UPT dilakukan Sasaran Universitas.
172
berdasarkan Rencana Induk
Pengebangan Universitas.
6) Rektor harus menetapkan Rencana a) UNJ mempunyai Renstra yang
Strategis (Renstra) Universitas harus dicapai dalam setiap masa
berdasarkan RIP UNJ untuk jangka bakti Rektor yaitu 4 tahun
waktu 4 tahun masa baktinya paling b) Rektor harus menyusun Renstra
lambat 6 bulan setelah pelantikan. berdasarkan RIP Universitas
c) Renstra minimal harus memuat
unsur-unsur sebagai berikut: (a).
frame) Renstra.
d) Timeframe Renstra yang
diusulkan Rektor harus lebih
cepat atau sama dengan yang
terdapat di Rencana Induk
Pengembangan Universitas
e) Senat Universitas harus mengkaji
relevansi Renstra yang diusulkan
Rektor terpilih dengan RIP
Universitas.
7) Pimpinan Fakultas/Program a) Adanya pedoman penyusunan
Pascasarjana/ Biro/Lembaga/UPT Visi, Misi dan Tujuan unit kerja di
harus menetapkan visi unit kerjanya lingkup UNJ
yang selaras dengan Visi Universitas b) Adanya dokumen proses
173
dan bertujuan untuk mencapai Visi penyusunan visi Unit Kerja
dan RIP Universitas paling lambat 6 berdasarkan Visi Universitas
bulan setelah Visi, Misi, Tujuan dan c) Adanya bukti kajian dan
RIP Universitas ditetapkan dengan pengesahan Visi unit kerja
melibatkan pimpinan unit kerja di (Fakultas/Program Pascasarjana/
bawahnya, alumni, serta stake holder Biro/Lembaga/UPT) oleh senat
baik dari dalam maupun luar Universitas
universitas d) Adanya dokumen penetapan dan
pengesahan visi
Fakultas/Program
Pascasarjana/Biro/Lembaga/UPT
di Senat Universitas, Senat
Fakultas dan Pimpinan unit kerja
masing-masing
8) Senat Fakultas harus menjabarkan a) Adanya Dokumen RIP Fakultas/
Visi menjadi misi, tujuan dan sasaran Lembaga/ Pascasarjana/ Biro/
Fakultas dalam bentuk Rencana UPT untuk jangka waktu minimal
Induk Pengembangan Fakultas 15 tahun
b) RIP Fakultas/ Lembaga/
9) Pimpinan Lembaga/ Pascasarjana/ Pascasarjana/ Biro/ UPT
Biro/ UPT harus menjabarkan Visi memuat langkah yang harus
menjadi misi, tujuan dan sasaran dilakukan semua Fakultas/
Lembaga/ Pascasarjana/ Biro/ UPT Lembaga/ Pascasarjana/ Biro/
dalam bentuk Rencana Induk UPT dalam mencapai Visi
Pengembangan Lembaga/ Universitas dan visi unit kerjanya
Pascasarjana/ Biro/ UPT c) RIP Fakultas/ Pascasarjana
minimal harus memuat unsur-
unsur sebagai berikut: (a).
174
frame) RIP.
d) RIP harus menetapkan tonggak-
Tujuan unit kerja, serta
mekanisme kontrol
ketercapaiannya.
10)Pimpinan Fakultas/Pascasarjana a) Fakultas/Pascasarjana
/Biro/Lembaga/UPT harus /Biro/Lembaga/UPT mempunyai
menjabarkan Visi, Misi, Tujuan, Renstra yang harus dicapai
Sasaran dan/atau RIP unit kerjanya dalam setiap waktu minimal 4
menjadi Renstra minimal dalam waktu tahun
4 tahun sesuai dengan masa baktinya b) Fakultas/Pascasarjana
/Biro/Lembaga/UPT harus
menyusun Renstra berdasarkan
Visi, Misi, Tujuan dan Sasran
serta RIP unit kerjanya untuk
mewujudkan Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran Universitas
c) Renstra Fakultas/Pascasarjana
/Biro/Lembaga/UPT minimal
harus memuat unsur-unsur
sebagai berikut: (a). rencana di
bidang akademik (b). rencana di
bidang kesejahteraan seluruh
civitas academica (c). rencana di
175
bidang sarana dan prasarana (d).
rencana di bidang kerjasama.
d) Timeframe Renstra yang
diusulkan Fakultas/Pascasarjana
/Biro/Lembaga/UPT harus lebih
cepat atau sama dengan yang
terdapat di RIP Fakultas/
Pascasarjana Biro/Lembaga/UPT
e) Senat Universitas harus mengkaji
relevansi Renstra yang diusulkan
Fakultas/Pascasarjana
/Biro/Lembaga/UPT dengan RIP
Universitas
11)Universitas/Fakultas/PPs/Lembaga a) Adanya bukti sosialisasi Visi dan
dan UPT harus melaksanakan misi Universitas/Fakultas/PPs
sosialisasi visi, misi, tujuan dan /Lembaga, Biro, UPT secara
Sasaran secara sistematis dan sistematis dan berkelanjutan
berkelanjutan kepada civitas kepada semua pemangku
akademika, stake holder dan kepentingan, internal maupun
pemangku kepentingan. eksternal.
b) Adanya dokumen sosialisasi
(termuat di profil unj, visi dan misi
terpampang di lokasi strategis di
lingkungan UNJ, undangan
sosialisasi, daftar hadir
sosialisasi)
12)Mulai tahun 2018 semua usulan a) Adanya pedoman dan tata aturan
kegiatan di lingkup UNJ harus pengusulan kegiatan unit kerja
berdasarkan pada RIP, Renstra untuk berdasarkan RIP dan Renstra
mewujudkan visi, misi, tujuan dan untuk mewujudkan visi, misi,
sasaran UNJ serta unit kerja pengusul tujuan dan sasaran UNJ serta
unit kerja pengusul
176
b) Unit kerja menyusun skala
prioritas kegiatan berdasarkan
rancangan dalam RIP dan
Renstra untuk mewujudkan visi,
misi, tujuan dan sasaran UNJ
serta unit kerja pengusul.
13)Program studi harus memiliki Visi a) Program studi memiliki
yang selaras dengan visi Universitas, dokumen/bukti bahwa rumusan
Fakultas serta dirumuskan dengan visi, misi, dan tujuan program
bahasa yang lugas, santun, ringkas studi disusun secara jelas sesuai
dan jelas, memiliki kejelasan, dengan visi, misi dan tujuan
kerealistikan, dan menggambarkan fakultas dan universitas, serta
arah pengembangan bidang berdasarkan hasil kesepakatan
akademik dan non akademik dengan dan dipahami oleh pemangku
melibatkan seluruh kelompok dosen, kepentingan
alumni dan stakeholders. b) Rumusan visi, misi, dan tujuan
program studi ditetapkan dalam
rentang waktu tertentu, dievaluasi
secara periodik, dan
terdokumentasi dalam buku
pedoman akademik, buku
kurikulum dan profil prodi,
dokumen rencana strategi
pengembangan prodi, dokumen
rencana operasional/Rencana
Kegiatan dan Anggaran Tahunan.
14)Program studi menjabarkan visi a) Adanya dokumen RIP Program
menjadi misi, tujuan, sasaran strategi Studi untuk jangka waktu minimal
pencapaian sasaran dengan rentang 15 tahun
waktu yang jelas dalam bentuk b) RIP Program Studi memuat
dokumen RIP Program Studi dalam langkah yang harus dilakukan
jangka waktu minimal 15 tahun sesuai dalam mencapai Visi Program
177
RIP Fakultas dan Universitas Studi yang selaras dengan Visi
Universitas dan FakultasRIP
Program Studi minimal harus
memuat unsur-unsur sebagai
berikut: (a). rencana di bidang
akademik (b). rencana di bidang
kesejahteraan seluruh civitas
academica (c). rencana di bidang
sarana dan prasarana (d).
c) RIP harus menetapkan tonggak-
Tujuan Program Studi, serta
mekanisme kontrol
ketercapaiannya.
15)Program studi harus memiliki strategi a) Program studi menetapkan
pencapaian sasaran tahunan yang kebijakan mutu dan sasaran mutu
jelas dan didukung oleh dokumen yang selaras dengan kebijakan
mutu dan sasaran mutu UNJ,
serta mengacu pada standar
akademik yang ditetapkan.
b) Program studi menetapkan
sasaran mutu dalam rentang
waktu tertentu dan diukur status
pencapaiannya setiap tahun.
c) Program studi
mendokumentasikan sasaran
mutu dalam dokumen Rencana
Strategis Pengembangan
Departemen dan Rencana
Operasional/Rencana Kegiatan
178
dan Anggaran Tahunan, dan
dokumen penjaminan mutu
departemen.
16)Mulai tahun 2018 Program Studi a) Adanya dokumen sosialisasi visi,
harus sudah melakukan sosialisasi misi, dan tujuan serta sasaran
visi, misi, tujuan dan sasaran secara Program Studi yang dibuktikan
sistematis dan efektif kepada seluruh dalam profil prodi, terpampang
dosen, mahasiswa, stakeholder yang dengan jelas di kantor prodi dan
tercermin dari tingkat pemahaman dapat dilihat dan dibaca dengan
pihak terkait. jelas.
b) Adanya pemahaman yang sama
oleh dosen, mahasiswa, pimpinan
program studi tentang visi, misi,
dan tujuan serta sasaran
Program Studi
c) Penyusunan semua kegiatan di
program studi selaras dengan
Visi, Misi, Tujuan dan sasaran
yang tertuang dalam RIP
Program Studi
d. Strategi
1) Senat Universitas menetapkan visi, misi dan tujuan UNJ untuk jangka
Panjang
2) Senat UNJ menetapkan logo UNJ dan tat acara penggunaannya di
lingkungan UNJ
3) Senat UNJ menetapkan aturan penggunaan stempel dan logo UNJ
dalam tata kedinasan di lingkungan dank e luar UNJ
4) Senat UNJ menjabarkan Visi, Misi, Tujuan UNJ dalam Rencana
Induk Pengembangan UNJ yang berisikan pengembangan akademik,
non akademik lengkap dengan time frame
5) Rektor terpilih menjabarkan RIP menjadi Renstra yang berlaku untuk
satu masa jabatan Rektor

6) Senat UNJ melakukan monitoring capaian RIP UNJ oleh Rektor tiap
tahunnya dalam bentuk laporan tahunan Rektor
7) Senat Fakultas menetapkan Visi-Misi dan Tujuan untuk
merealisasikan Visi, Misi UNJ
8) Senat Fakultas menjabarkan Visi, Misi, Tujuan UNJ dalam Rencana
Induk Pengembangan Fakultas yang berisikan pengembangan
akademik, non akademik lengkap dengan time frame
9) Dekan terpilih menjabarkan RIP Fakultas menjadi Renstra yang
berlaku untuk satu masa jabatan Dekan
10)Senat Fakultas melakukan monitoring capaian RIP Fakultas oleh
Dekan tiap tahunnya dalam bentuk laporan tahunan Dekan

1) Senat UNJ
2) Rektor UNJ
3) Dekan Fakultas
f. Unit Terlibat
1) Rektorat
2) Dekanat
3) Lembaga
4) Biro
5) Program Studi
g. Catatan
-
h. Referensi
Pendidikan Tinggi

26. Standar Kerjasama

a. Definisi Istilah
1) Kerja sama perguruan tinggi adalah kesepakatan antara perguruan
tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi, dunia usaha, atau
pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
2) Dunia usaha adalah orang perseorangan dan/atau badan usaha,
baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum,
yang melakukan kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran
untuk mencapai tujuan mencari laba.
3) Pihak lain adalah orang perseorangan, perkumpulan, yayasan,
dan/atau institusi, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang melakukan kegiatan dengan mengerahkan
tenaga dan pikiran untuk mencapai tujuan kemanusiaan, sosial, dan
keagamaan yang bersifat nirlaba.
4) Kerja sama bidang akademik yang dimaksud adalah: (i).
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; (ii).
program kembaran; (iii).pengalihan dan/atau pemerolehan kredit;
(iv). penugasan dosen senior sebagai pembina pada perguruan
tinggi yang membutuhkan pembinaan; (v). pertukaran dosen
dan/atau mahasiswa; (vi). pemanfaatan bersama berbagai sumber
daya; (vii). pemagangan; (viii). penerbitan berkala ilmiah; (ix).
penyelenggaraan seminar bersama; dan/atau bentuk lain yang
dianggap perlu.
5) Kerja sama bidang non-akademik yang dimaksud adalah: (i).
pendayagunaan aset; (ii). penggalangan dana; (iii). jasa dan royalti
hak kekayaan intelektual; dan/atau bentuk lain yang dianggap perlu.
6) Memorandum of Understanding (MoU) adalah dokumen piagam
kerja sama yang memuat, antara lain, data identitas institusi
masing-masing pihak yang menjalin kerjasama, pokok pikiran yang

menjadi dasar kerjasama serta jenis kegiatan kerjasama
7) Memorandum of Agreement (MoA) adalah dokumen kerja sama
yang intinya memuat rincian jenis kegiatan kerjasama termasuk
waktu pelaksanaanya serta pengaturan pembiayaan (cost)
termasuk pembagian hasil (profit sharing) bila ada.
8) Tenaga akademik adalah dosen yang bertugas sebagai pendidik di
perguruan tinggi.
9) Tenaga profesional adalah praktisi di berbagai bidang ilmu yang
melekat pada berbagai profesi jabatan atau pekerjaan, misalnya
pelatih, instruktur dan manajer.Tenaga kependidikan adalah guru
yang bertugas sebagai pendidik di berbagai institusi pendidikan
tingkat menengah dan dasar.
10) Tenaga non-kependidikan adalah staf administrasi yang bertugas
menja-lankan fungsi manajemen di berbagai institusi pendidikan
maupun non- pendidikan.
b. Rasional
Sesuai dengan Permendikbud No 14 tahun 2014 tentang
kerjasama perguruan tinggi di Indonesia dinyatakan bahwa kerjasama
antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya dan
dengan kalangan Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI) serta dengan pihak
lain baik di dalam negeri maupun luar negeri perlu dijalin. Hal ini
dilakukan dengan tujuan antara lain untuk meningkatkan efektivitas,
efisiensi, produktivitas, inovasi, mutu dan relevansi pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi serta untuk meningkatkan daya saing.
Kerjasama tersebut perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut
(1) mengutamakan kepentingan pembagunan nasional, (2) menghargai
kesetaraan mutu, (3) saling menghormati (4) menghasilkan peningkatan
mutu pendidikan.

c. Isi Standar
Pernyataan Standar Kerjasama Indikator
1) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) a) Ada kebijakan untuk kegiatan

wajib menjalin kerjasama bidang kerja-ama yang sangat jelas
akademik dengan ber-bagai dalam bidang akademik dan
perguruan tinggi lain, dunia nonakademik: termasuk upaya
usaha,atau pihak lain, baik dalam (pengelolaan dan monev) yang
negeri dan/atau luar negeri, yang efektif untuk menjamin mutu,
dapat meningkat-kan kualitas relevansi, produktivitas dan
proses pendidikan, penelitian dan keberlanjutan.
pengabdian kepa-da masyarakat b) Ada bukti Memorandum of
setiap tahun. Understanding (MoU) ditanda-
tangani oleh rektor Universitas
Negeri Jakarta dan rektor
perguruan tinggi/ dunia usaha/
pihak lain mitra kerjasama setiap
tahun, minimal sampai dengan 15
buah.
c) Ada bukti persetujuan tertulis dari
Dirjen dalam kegiatan kerjasama
antara UNJ dengan bidang
akademik dan/atau bidang
nonakademik antar perguruan
tinggi, antara perguruan tinggi
dengan dunia usaha, dan/atau
pihak lain di luar negeri;
d) Ada bukti perjanjian kerja sa-ma
dalam bahasa Indonesia dan
bahasa asing dalam hal salah
satu pihak dalam perjan-jian kerja
sama adalah pihak asing.

e) Ada bukti Memorandum of
Agreement (MoA) sebagai
implementasi MoU ditanda-
tangani oleh dekan fakultas atau
direktur pascasarjana se-suai
dengan kegiatan yang
dikerjasamakan setiap tahun,
minimal sampai dengan 15 buah
atau sesuai dengan jumlah MoU
yang ditanda-tangani.
2) Universitas Negeri Jakarta wajib a) Ada bukti Memorandum of
menjalin kerjasama bidang non- Understanding (MoU) ditanda-
akademik/manajemen pendidik-an tangani oleh rektor Universitas
tinggi dengan berbagai perguruan Negeri Jakarta dan rektor
tinggi lain, dunia usaha, atau pihak perguruan tinggi mitra kerja-sama
lain, baik da-lam negeri dan/atau setiap tahun, sebanyak minimal
luar negeri, yang dapat sampai dengan 25 buah.
meningkatkan kua-litas layanan b) Ada bukti Memorandum of
pendidikan, pene-litian dan Agreement (MoA) ditanda-
pengabdian kepada masyarakat tangani oleh dekan fakultas atau
setiap tahun. direktur pascasarjana sesuai
dengan kegiatan yang
dikerjasamakan setiap tahun,
minimal sampai dengan 25 buah
atau sesuai dengan jumlah MoU
yang ditanda-tangani.
3)Ada bukti kebermanfaatan dan
kepuasan yang dirasakan dari
hasil kerja sama bidang non-
akademik/ manajemen pendi-
dikan tinggi, ditunjukkan de-ngan
adanya peningkatan kualitas
184
proses pendidikan, pe-nelitian
dan pengabdian ke-pada
masyarakat.
3) Universitas Negeri Jakarta wajib a) Ada bukti Memorandum of

menjalin kerjasama bidang Understanding (MoU) ditanda-
kemahasiswaan dengan berba-gai tangani oleh rektor Universitas
perguruan tinggi lain, dunia usaha, Negeri Jakarta dan rektor
atau pihak lain, baik dalam negeri perguruan tinggi mitra kerja sama
dan/atau luar negeri, yang dapat setiap tahun, sebanyak maksimal
meningkat-kan prestasi akademik sampai dengan dua buah.
mahasis-wa serta prestasi b) Ada bukti Memorandum of
nonakademik sesuai dengan Agreement (MoA) sebagai imple-
bakat, minat dan keterampilan mentasi MoU ditanda-tangani
mahasiswa setiap tahun. oleh kepala Biro Administrasi
Akademik Ke-mahasiswaan
setiap tahun, se-banyak
maksimal sampai de-ngan dua
buah.
c)Ada bukti kebermanfaatan dan
kepuasan yang dirasakan dari hasil
kerja sama bidang ke-mahasiswaan,
ditunjukkan de-ngan adanya
peningkatan prestasi akademik
mahasiswa serta prestasi
nonakademik sesuai dengan bakat,
minat
Standar dan
Mutu keterampilan
Universitas Negerimahasiswa
Jakarta
setiap tahun.
4) Universitas Negeri Jakarta c/q a) Ada bukti monitoring dan evaluasi
Kantor Wakil Rektor IV wajib dilakukan setiap se-mester yang
melakukan monitoring dan eva- dibuktikan dengan tersedianya
185
luasi (M&E) tentang pelaksa-naan dokumen:
program kerja sama di tiap fakultas i) Panduan Term of Reference
dan pascasarjana sesu-ai MoA (TOR) sesuai obyek kegiatan
yang telah ditanda-tangani setiap M&E,
semester. ii) Surat tugas kepada staf
pengembang Kantor Wakil
Rektor IV yang
melaksanakan M&E,
iii) Surat pernyataan
pelaksanaan M&E dari dekan
dan/atau direktur
pascasarjana tempat M&E
dilaksanakan,
iv) Notulen pelaksanaan M&E,
v) Laporan pelaksanaan M&E
yang ringkasan laporannya
diunggah ke web UNJ agar
dapat diakses semua
pemangku kepentingan.
b) Ada bukti Focus Group
Discussion (FGD) untuk
membahas laporan M&E
dilaksanakan setiap tahun dan
berkelanjutan yang dibuktikan
dengan:
i) Panduan Term of Reference
(TOR) tentang FGD.
ii) Surat undangan peserta
FGD.
iii) Daftar hadir peserta FGD.
iv) Notulen rapat FGD.
v) Laporan kegiatan FGD.
186
d. Strategi
Kerjasama dapat dirintis melalui beberapa cara, antara lain(1)
Memanfaatkan Forum Wakil Rektor PTN bidang kerjasama, (2)
Memanfatkan forum Kantor Urusan Internasional (KUI), (3) Mengajukan
penawaran kepada pihak yang dipilih untuk diajak bekerjasama, (4)
Menanggapi permintaan dari calon Perguruan Tinggi yang akan
bekerjasama.

1) Wakil Rektor IV bidang Perencanaan dan Kerjasama c/q staf
pengembang Kantor WR 4 dan dosen yang ditunjuk serta ditugaskan
membantu memonitor pelaksanaan kerjasama.
2) Dekan Fakultas dan/atau Direktur Pascasarjana serta unit kerja yang
ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan kerjasama sesuai MoA.
f. Unit Terlibat
Sesuai yang tercantum dalam MoA
g. Catatan
1) Komitmen pimpinan dalam menjalin kerjasama harus berfokus pada
kepentingan kemajuan UNJ
2) Kerjasama di monitoring, evaluasi dan ditindak lanjuti secara kontinyu.
h. Referensi
1) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomer 14 tahun
2014 tentang kerjasama perguruan tinggi
2) Pedoman Kerjasama Universitas Negeri Jakarta tanggal 23 Desember
2015
3) Lampiran pada Panduan Penerimaan Tamu Asing tentang tata letak /
layout ruang tempat pelaksanaan penandatangan MoU sesuai SK
Rektor UNJ no 503/SP/2009

27. Standar Kemahasiswaan
a. Definisi Istilah
1) Mahasiswa adalah Mahasiswa adalah peserta didik atau warga
belajar yang terdaftar untuk belajar di perguruan tinggi.
2) Alumni UNJ yang selanjutnya disebut alumni ialah mahasiswa yang
menamatkan pendidikan yang dibuktikan dengan perolehan ijazah
yang sah mencakup lulusan FKIP-UI, Sekolah Tinggi Olahraga
(STO) Jakarta, IKIP Jakarta dan UNJ.
3) Pedoman adalah petunjuk pelaksanaan dan/atau petunjuk teknis
dan peraturan universitas, yang ditetapkan oleh Rektor dan/atau
pejabat yang berwenang untuk itu.
b. Rasional
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) perlu untuk memiliki dan

menetapkan standar dalam meningkatkan mutu Kemahasiswaan dan
Alumni minimal sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
yang diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan.
c. Isi Standar
1) Kemahasiswaan
a) Universitas Negeri Jakarta i) Ada dokumen yang sahih
(UNJ), mulai tahun 2018 harus tentang jumlah maksimum
memiliki sistem penerimaan mahasiswa dalam setiap
mahasiswa baru yang meme- program studi dan kapasitas
nuhi semua kebutuhan jalur sarana dan prasarana, dosen
penerimaan dengan baik, (rasio dosen: mahasiswa) dan
dengan kriteria: (i) menjaga tenaga kependidikan, serta
keseimbangan antara jumlah layanan dan sumber daya
maksimum mahasiswa dalam pendidikan lainnya.
setiap program studi dan ii) Ada dokumen yang sahih
kapasitas sarana dan pra- tentang: jumlah alokasi daya

sarana, dosen dan tenaga tampung mahasiswa baru
kependidikan, serta layanan dan program sarjana sebagai
sumber daya pendidikan berikut: (a). paling sedikit 40%
lainnya; (ii) menerapkan prinsip (empat puluh persen) pada
pemerataan wilayah asal setiap program studi yang
mahasiswa. diterima melalui SNMPTN; (b).
paling sedikit 30 % (tiga puluh
persen) pada setiap program
studi yang diterima melalui
SBMPTN; dan (c). paling
banyak 30% (tiga puluh
persen) pada setiap program
studi yang diterima melalui
penerimaan mahasiswa baru
secara mandiri yang
dilaksanakan oleh masing-
masing PTN
iii) Ada dokument yang sahih
memuat:
(1) Kebijakan penerimaan maha-
siswa baru diantaranya me-
muat jumlah propinsi asal
mahasiswa sekurang kurang-
nya 7 wilayah.
(2) Kriteria penerimaan maha-
siswa baru.
(3) Prosedur penerimaan maha-
siswa baru
(4) Instrumen penerimaan maha-
siswa baru.
(5) Sistem pengambilan keputus-
an.
189
b) UNJ harus memiliki sistem Adanya dokumen, data dan
penerimaan mahasiswa yang informasi yang sahih dan andal
memiliki potensi akademik tetapi memuat:
tidak mampu secara ekonomi dan i) Kebijakan,
cacat fisik untuk semua jalur ii) Lembaga yang berperan,
penerimaan mahasiswa dan iii) Instrumen,
dilaksanakan secara konsisten iv) Perangkat pendukung dan
setiap tahun. v) Pelaksana organisasi.
Dalam penyelenggaraan pene-
rimaan mahasiswa baru yang
memiliki potensi akademik tetapi
tidak mampu secara ekonomi serta
cacat fisik untuk semua jalur
penerimaan mahasiswa.
c) UNJ harus memiliki sistem Adanya dokumen, data dan
penerimaan mahasiswa untuk informasi yang sahih dan andal
jalur prestasi akademik dan memuat:
nonakademik untuk semua jalur i) Kebijakan,
penerimaan mahasiswa dilaksa- ii) Lembaga yang berperan,
nakan secara konsisten setiap iii) Instrumen,
tahun. iv) Perangkat pendukung
v) Pelaksana organisasi dan
vi) Kriteria prestasi
Dalam penyelenggaraan peneri-
maan mahasiswa baru jalur
prestasi akademik dan non
akademik untuk semua jalur
penerimaan mahasiswa.
d) UNJ harus memberikan layanan Adanya dokumen, data dan
Kesehatan bagi mahasiswa yang informasi yang sahih dan andal
dikelola secara profesional dan memuat:
mudah diakses setiap hari kerja. i) Jumlah mahasiswa yang
190
menggunakan layanan,
ii) Prosedur pelayanan,
iii) Pelaksana dengan kompetensi
yang sesuai,
iv) Sarana dan prasarana yang
memenuhi standar layanan
kesehatan,
v) Jadwal layanan kesehatan
Dalam memberikan pelayanan
kesehatan bagi mahasiswa setiap
hari kerja.
e) UNJ harus memberikan layanan Adanya dokumen, data dan
bimbingan konseling (ULBK) informasi yang sahih dan andal
bertujuan membantu mahasiswa memuat:
mengatasi permasalahan yang i) Jumlah mahasiswa yang
dihadapinya secara profesional menggunakan layanan,
dan mudah diakses setiap hari ii) Prosedur pelayanan,
kerja. iii) Pelaksana dengan kompetensi
yang sesuai,
iv) Jadwal layanan
Dalam memberikan pelayanan BK
bagi mahasiswa setiap hari kerja.
f) UNJ harus memiliki organisasi i) Adanya dokumen, data dan
kemaha-siswaan (OPMAWA dan informasi yang sahih dan andal
ORMAWA) untuk peningkat-an memuat:
kepemimpinan, penalaran, minat (1) Kebijakan tentang OPMAWA
bakat, kegemaran dan dan ORMAWA.
kesejahteraan mahasiswa dalam (2) Jumlah Organisasi Kemaha-
kehidupan kemahasiswaan se- siswaan .
tiap tahun. (3) Struktur organisasi kemaha-
siswaan .
(4) AD dan ART dari setiap
191
organisasi kemahasiswaan
(5) Program kerja dari masing-
masing organisasi kemaha-
siswaan.
Dalam penyelenggaraan program
kerja OPMAWA dan ORMAWA
sesuai dengan aturan dalam
pengelolaan organisasi kemahasis-
waan.
g) UNJ harus mempunyai program i) Tingkat universitas:
pengembangan softskill dan (1) Ada pemetaan softskill bidang
enterpreneurship, minimal se-kali yang dikembangkan.
dalam setahun di semua fa-kultas (2) Adanya pedoman pengem-
yang ada. bangan softskill dan enterpre-
neurship.
(3) Adanya dokumen berupa
program pengembangan soft-
skill dan entrepreneurship di
universitas.
(4) Ada laporan pelaksanaan
kegiatan yang didokumen-
tasikan dengan baik di univer-
sitas.
(5) Ada SOP yang lengkap dan
jelas tentang pelaksanaan
pengembangan softskill dan
entrepreneurship mahasiswa.
ii) Pengembangan di tingkat
fakultas:
(1) Ada SOP yang lengkap dan
jelas.
(2) Pelaksanaan kegiatan yang
192
didokumentasikan dengan baik
di setiap Fakultas.
(3) Ada pemetaan softskill bidang
yang dikembangkan
(4) Adanya pedoman pengem-
bangan softskill dan
enterpreneurship
(5) Adanya dokumen berupa
program pengembangan soft-
skill dan entrepreneurship di
setiap fakultas.
h) UNJ harus mempunyai program Adanya dokumentasi, data dan
untuk pemberian penghargaan informasi yang sahih yang memuat:
untuk mahasiswa berprestasi i) Kebijakan.
bidang nonakademik setiap ii) Pedoman dan Kriteria
tahun. penerima penghargaan
mahasiswa berprestasi.
iii) Prosedur pemberian penghar-
gaan untuk mahasiswa ber-
prestasi bidang non akademik.
iv) Program untuk meningkatkan
prestasi mahasiswa di bidang
nonakademik pada tingkat
yang lebih tinggi.
i) UNJ harus aktif mewujudkan Adanya dokumentasi, data dan
kampus yang bebas dari narkoba informasi yang sahih yang memuat:
di setiap tahun. i) Kebijakan
ii) Pedoman, dan
iii) Program.
yang secara khusus yang
menangani masalah pencegahan
penyalahgunaan narkotika dan
193
psikotropika di kalangan
mahasiswa.
j) UNJ harus memberikan layanan Adanya dokumentasi, data dan
berupa penyaluran dan pencarian informasi yang sahih yang memuat:
berbagai program beasiswa, i) Kebijakan.
yang berasal dari dalam maupun ii) Pedoman beasiswa.
luar negeri di setiap tahunnya. iii) Program pengembangan kerja-
sama dengan pihak pemberi
beasiswa nonkementerian.
iv) Prosedur penyaluran bea-
siswa.
v) Dokumen yang memuat: Jenis
beasiswa dan Jumlah mahasis-
wa penerima beasiswa.
k) UNJ harus menciptakan, mem- i) Ada pemetaan bidang kegiatan
beri kesempatan, dan men- berdasarkan minat, bakat, po-
dorong mahasiswa untuk me- tensi, kreatifitas, kemandirian,
nyalurkan minat, bakat, potensi, dan interaksi sosial yang
kreativitas, kemandirian, inter- dikembangkan.
aksi sosial melalui berbagai ke- ii) Ada pedoman kegiatan.
giatan yang terkoordinasi dalam iii) Ada dokumen berupa program
Unit Kegiatan Kemahasiswa kegiatan berdasarkan minat,
(UKM) di setiap tahunnya. bakat, potensi, kreatifitas,
kemandirian, dan interaksi
social yang mengacu pada
ajang kompetisi dan
perlombaan baik tingkat nasi-
onal maupun iternasional.
iv) Pelaksanaan kegiatan yang
didokumentasikan dengan baik
di universitas.
v) Ada SOP yang lengkap dan
194
jelas tentang pelaksanaan
kegiatan.
l) UNJ harus menyediakan tenaga Adanya dokumentasi, data dan
pembimbing, pembina, dan atau informasi yang sahih yang memuat:
pendamping yang diperlukan i) Kebijakan
untuk mendukung kegiatan Unit ii) Pedoman, dan
Kegiatan Mahasiswa (UKM) iii) Program
setiap tahun. iv) Prosedur
tentang pembinaan dan
pendampingan bagi UKM.
m) UNJ mulai tahun 2018 harus i) Ada bukti dokumen berisi
melakukan survei kepuasan instrumen dan tata cara
mahasiswa terhadap layanan pengukuran kepuasan maha-
kegiatan kemahasiswaan, dan siswa terhadap layanan
tindak lanjutnya. kemahasiswaan
ii) Ada laporan tentang hasil
survei kepuasan mahasiswa
terhadap layanan kegiatan
kemahasiswaan yang: (1)
komprehensif; (2) dianalisis
dengan metode yang tepat; (3)
disimpulkan dengan baik; (4)
digunakan untuk perbaikan
sistem manajemen layanan
kegiatan kemahasiswaan; (5)
mudah diakses oleh pemangku
kepentingan.
195
n) UNJ mulai tahun 2018 harus i) Ada dokumen formal
memiliki program layanan kebijakan dan program
bimbingan karir dan informasi terjadwal tentang pemberian
kerja bagi mahasiswa dan lulusan layanan bimbingan karir dan
yang dilaksanakan secara informasi kerja bagi mahasiswa
konsisten. serta lulusan, yang mencakup:
(1) penyebaran informasi kerja
(2) penyelenggaraan bursa kerja
secara berkala
(3) perencanaan karir
ii) Ada bukti pelaksanaan prog-
ram layanan bimbingan karir
dan informasi kerja bagi maha-
siswa dan lulusan yang meng-
hasilkan kemudahan bagi
mahasiswa dan lulusan untuk:
(1) memperoleh informasi yang
komprehensif tentang pasar
kerja,
(2) merencanakan karir yang
realistik,
(3) mengajukan lamaran kerja
dengan baik.
2) Alumni
o) UNJ harus menyediakan sistem i) Adanya dokumen, data dan
pelacakan dan perekaman: (i) informasi yang sahih dan andal
data lulusan; (ii) pendapat memuat:
pengguna (employer) lulusan (1) Kebijakan
terhadap mutu alumni secara (2) Pedoman
daring yang hasilnya dievaluasi (3) Prosedur sistem pelacakan dan
dan ditindak lanjut pada semua perekaman data lulusan
jenjang program studi secara (4) Sarana dan prasarana yang
196
terjadwal dan selalu termutakhir memenuhi standar
setiap tahun. (5) Pelaksana dengan kompetensi
yang sesuai,
sehingga tersedianya sistem
pelacakan mahasiswa secara
daring dan pemuktahiran data
PDDIKTI untuk lulusan.
ii) Ada bukti pemanfaatan hasil
pelacakan untuk perbaikan
dalam aspek:
(1) perbaikan kurikulum
(2) proses pembelajaran,
(3) penggalangan dana,
(4) informasi pekerjaan,
(5) membangun jejaring.
iii) Ada bukti pendapat pengguna

(employer) lulusan terhadap
mutu alumni untuk sembilan
jenis kemampuan.
p) UNJ harus berpartisipasi secara i) Adanya kebijakan yang
aktif dalam pengembangan memuat organisasi alumni di
organisasi alumni dari level tingkat universitas, fakultas dan
universitas, fakultas dan program program studi.
studi secara terjadwal setiap ii) Adanya pedoman tentang
tahun. organisa-si alumni
iii) Adanya Program yang
dilaksanakan oleh organisasi
alumni di tingkat universitas,
fakultas dan program studi.
iv) Adanya struktur pengurus
organisasi alumni di tingkat
universitas, fakultas dan
197
program studi
v) Adanya dokumen yang baik
tentang pelaksanaan kegiatan
vi) Adanya bukti partisipasi alumni
dalam mendukung pengem-
bangan universitas, fakultas
dan program studi dalam
bentuk:
(1) Sumbangan dana
(2) Sumbangan fasilitas
(3) Masukan untuk perbaikan
proses pembelajaran
(4) Pengembangan jejaring
d. Strategi
1) Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika, tenaga
kependidikan dan alumni sejak tahap perencanaan hingga
pengembangan Standar Kemahasiswaan dan Alumni.
2) Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan
pemerintahan sebagai pengguna lulusan, khususnya pada sub
standar alumni.
3) Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para
dosen dalam pendampingan dan pembinaan kepada mahasiswa.
4) Dilakukan revisi pedoman/sistem secara bertahap dalam rangka
penyempurnaan Standar Kemahasiswaan dan Alumni.
5) Untuk menyempurnakan pedoman/sistem penerimaan mahasiswa
baru dan sistem penjaringan alumni maka secara berkala dilakukan
audit, perbaikan atau peningkatan mutu secara berkesinambungan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
f. Unit Terlibat
1) Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Hubungan Masyarakat.
2) Bagian Akademik dan kerjasama.

3) Bagian Kemahasiswaan.
4) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan alumni.
5) Subbagian Bidang Akademik, kemahasiswaan dan alumni.
6) Kantor Penmaba.
7) Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa.
8) UPT Layanan Bimbingan Konseling.
9) UPT Pelayanan Kesehatan.
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
Tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi Dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
4) Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2
Tahun 2017 Tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi.
5) Permenristekdikti Nomor 45 tahun 2015 tentang penerimaan
mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi negeri.
6) Permenristekdikti Nomor 15 tahun 2017 tentang penamaan program
studi pada perguruan tinggi.
7) Permenristekdikti Nomor 61 tahun 2016 tentang pangkalan data
perguruan tinggi.
8) Kepdirjenbelmawa Nomor 116/BI/SK/2016 tentang panduan umum
pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.
9) Permenristekdikti nomor 44 tahun 2016 tentang Oraganisasi Tata
Kerja UNJ

28. Standar Tata Pamong
a. Definisi Istilah
1) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dimaksud pada standar ini
adalah rektor, wakil rektor, biro, lembaga dan Unit Pelaksana Teknis
(UPT).
2) Tata pamong [governance] berkenaan dengan sistem nilai yang
dianut di dalam institusi atau program studi, struktur organisasi,
sistem pengambilan keputusan dan alokasi sumber daya, pola
otoritas dan jenjang pertanggungjawaban, hubungan antara satuan
kerja dalam institusi, termasuk juga tata pamong kegiatan bisnis dan
komunitas di luar lingkungan akademik
3) Visi adalah rumusan tentang keadaan dan peranan yang ingin
dicapai di masa depan. Jadi visi mengandung perspektif masa
depan yang merupakan pernyataan tentang keadaan dan peranan
yang akan dicapai oleh suatu perguruan tinggi atau program studi.
4) Misi merupakan tugas dan cara kerja pokok yang harus
dilaksanakan oleh suatu institusi perguruan tinggi atau program studi
untuk mewujudkan visi institusi atau program studi tersebut.
5) Universitas adalah perguruan tinggi yang di samping
menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula
menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sejumlah disiplin
ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.
6) Fakultas adalah satuan struktural pada universitas atau institut yang
mengkoordinasikan dan/atau melaksanakan pendidikan akademik
dan/atau profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.
7) Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi,
dan/atau pendidikan vokasi.
8) Bidang akademik yang dimaksud pada standar ini adalah
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat.

9) Bidang nonakademik yang dimaksud pada standar ini adalah
keuangan, kemaha-siswaan, ketenagaan, pemanfaatan sarana dan
prasarana
10)Borang adalah instrumen akreditasi yang berupa formulir yang
berisikan data dan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi
dan menilai mutu suatu program studi tingkat program doktor,
magister, sarjana dan diploma.
11)Evaluasi-diri adalah proses yang dilakukan oleh suatu badan atau
program untuk menilai secara kritis keadaan dan kinerja diri sendiri.
Hasil evaluasi-diri digunakan untuk memperbaiki mutu kinerja dan
produk institusi dan program studi. Laporan evaluasi diri merupakan
bahan untuk akreditasi.
12)Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban suatu institusi atau
program studi kepada stakeholders (pihak berkepentingan)
mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi program studi
13)Monev: Monitoring dan Evaluasi. (i). Monitoring adalah aktifitas yang
ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari
suatu kebijakan/standar yang sedang dilaksanakan. (ii). Tujuan
monitoring: Menjaga agar kebijakan yang sedang diimplementasikan
sesuai dengan tujuan dan sasaran, menemukan kesalahan sedini
mungkin sehingga mengurangi risiko yang lebih besar, Melakukan
tindakan modifikasi terhadap kebijakan apabila hasil monitoring
mengharuskan untuk itu. (iii). Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai
tingkat kinerja suatu kebijakan/standar. Evaluasi baru dapat
dilakukan kalau suatu kebijakan sudah berjalan cukup waktu. (iv).
Tujuan Evaluasi adalah menentukan tingkat kinerja suatu
kebijakan/standar. Melalui evaluasi maka dapat diketahui derajat
pencapaian tujuan dan sasaran kebijakan/standar, mengukur tingkat
efisiensi suatu kebijakan: melalui evaluasi dapat diketahui output dari
suatu kebijakan, mengukur dampak suatu kebijakan: evaluasi
ditujukan untuk melihat dampak dari suatu kebijakan, baik dampak
positif maupun negatif, untuk mengetahui apabila ada
penyimpangan:untuk
mengetahui
adanya penyimpangan-
penyimpangan yang mungkin terjadi, dengan cara membandingkan
antara tujuan dan sasaran dengan pencapaian target, Sebagai
masukan (input) suatu kebijakan yang akan datang: untuk
memberikan masukan bagi proses kebijakan ke depan agar
dihasilkan kebijakan yang lebih baik.
14) Audit internal: Menurut Mulyadi (2002:29), audit intern adalah
auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan negara
maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah
menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh
manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya
penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan
efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan
keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian
organisasi.
Kegiatan audit (auditing), yang jika dilakukan oleh pihak internal
dalam suatu perguruan tinggi disebut termasuk ke dalam summative
evaluation adalah Audit Mutu Internal, dan bila dilakukan oleh pihak
eksternal disebut akreditasi (accreditation). Dalam konteks
pelaksanaan Standar Dikti, evaluasi dilakukan pertama-tama
oleh pejabat struktural pada setiap unit kerja dalam suatu perguruan
tinggi. Kemudian, untuk menjamin obyektivitas, evaluasi internal
dilanjutkan dengan Audit Mutu Internal yang lazim dilakukan oleh
para auditor internal yang dapat berada di bawah koordinasi
Lembaga atau Kantor Penjaminan Mutu yang terdapat pada
perguruan tinggi.
15) SPMI: Sistim Penjamina Mutu Internal Sistem Penjaminan Mutu
Internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah kegiatan sistemik
penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi
secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan.

16) SPME: Sistim Penjamina Mutu Eksternal Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal (SPME) atau akreditasi sebagai bagian dari SPM-Dikti
adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan program
studi dan perguruan tinggi. Secara lebih rinci, akreditasi program
studi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan
program studi, sedangkan akreditasi perguruan tinggi adalah
kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi.
SPME atau akreditasi dilakukan melalui penilaian terhadap luaran
penerapan SPMI oleh perguruan tinggi untuk penetapan status dan
peringkat terakreditasi program studi dan/atau perguruan tinggi.
SPME direncanakan, dievaluasi, dilaksanakan, dikendalikan, dan
dikembangkan oleh BANPT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai
dengan kewenangan masing-masing.
17)PDDikti: Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yaitu kumpulan data
dan informasi penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan
tinggi di Indonesia yang terintegrasi secara nasional.
b. Rasional
Visi, misi, tujuan dan strategi Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
menjadi suatu keharusan untuk diwujudkan. Sasaran strategis yang
ditetapkan UNJ harus diselaraskan dengan sasaran strategis
Fakultas, Pascasarjana, Program Studi, Biro, Lembaga dan UPT di
lingkungan UNJ. Sasaran strategis UNJ dicapai melalui target yang
bisa diukur (sasaran mutu) setiap tahun dalam kurun waktu yang
ditetapkan. Pemenuhan sasaran mutu dilakukan melalui serangkaian
rencana kegiatan dan anggaran yang disediakan setiap tahun. Untuk
melaksanakan kegiatan pemenuhan sasaran mutu diperlukan sistem
tata pamong yang terkait dengan kelembagaan, instrumen,
perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik yang
terlaksana secara baik serta dipantau dan dievaluasi dengan
peraturan dan prosedur yang jelas. Organisasi dan sistem tata
pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas,

transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan institusi
perguran tinggi.
Keberhasilan pelaksanaan sistem tata pamong yang baik
dipengaruhi oleh pemimpin yang mampu memprediksi masa depan,
merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta
mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara
intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi,
serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan
fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan
efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan
budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat
keputusan yang tepat dan cepat.
Akuntabilitas publik Perguruan Tinggi diwujudkan melalui
pemenuhan atas kewajiban untuk menjalankan visi dan misi
Pendidikan Tinggi nasional, target kinerja dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi melalui penerapan sistem penjaminan mutu
Pendidikan Tinggi. Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu,
perangkat penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual
mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta
monitoring dan evaluasi. Sistem Penjaminan Mutu Internal yang
selanjutnya disingkat SPMI, adalah kegiatan sistemik penjaminan
mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom
untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

c. Isi Standar
1) Standar Tata Pamong dan

Sistem Pengelolaan
Perguruan Tinggi
a) Universitas Negeri Jakarta i) Ada dokumen, data dan informasi
(UNJ)/fakultas/pascasarjana/pr yang sahih dan andal memuat:
ogram studi, paling lambat (1) Kebijakan
tahun 2018, wajib memiliki tata (2) Lembaga yang berperan,
pamong yang terkait dengan (3) Perangkat pendukung (struktur
pelaku tata pamong (aktor) dan organisasi)
sistem ketata pamongan yang (4) Peraturan/ketentuan
dapat menjamin terwujudnya: (5) Standar Operasional Prosedur
visi; terlaksananya misi; terca- (6) Instrumen yang mengukur
painya tujuan; berhasilnya keberhasilan tata kelola,
strategi yang digunakan; (7) Kode etik
dijalankan dengan baik dalam penyelenggaraan bidang
(kredibel, transparan, akun- akade-mik dan nonakademik.
tabel, bertanggung jawab, dan ii) Ada bukti pengelolaan di bidang
adil). akademik dan nonakademik dilak-
sanaka secara kredibel, transpa-
ran, akuntabel, bertanggungjawab,
dan adil.
(1) Kredibel:
Ada bukti pelaksanaan pengelolaan
di bidang akademik dan
nonakademik sesuai dengan
tata cara dan prosedur yang
ditetapkan dan disepakati
bersama (sesuai aturan dan
SOP)
(
Akuntabel:
Ada bukti laporan tahunan: kepada
Menteri Ristekdikti dari
Universitas; kepada rektor dari
fakultas/ pasca-sarjana;
kepada dekan dari koordi-nator
program studi. Laporan
tahunan tersebut sebagai bukti
pelaksanaan :
(a) Pemenuhan visi dan misi
(b) Pemenuhan Target Kinerja
(c) Pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi melalui
pene-rapan SPMI.
(3) Transparan:
(a) Ada bukti ringkasan laporan
tahunan diumumkan setiap
tahun kepada masyarakat
dan dapat diakses dengan
mudah oleh pihak yang
memerlukan.
(b) Hasil pengukuran kinerja
didise-minasikan kepada
stakeholders setiap tahun
dan dapat diakses de-ngan
mudah oleh pihak yang
mem-butuhan.
(4) Bertanggung jawab:
Ada bukti laporan pelaksanaan
pengelolaan (kinerja) di
bidang akade-mik dan
nonakademik dilakukan

sesuai dengan wewenang
dan deskripsi tugas untuk
menjalankan misi yang telah
ditetapkan.
(5) Adil:
Ada bukti terkait pelaksanaan
pengelo-laan di bidang di bidang
akademik dan nonakademik
sesuai dengan prinsip keadilan
dalam penegakan disiplin dan
etika.
b) Rektor UNJ, paling lambat i) Ada Dokumen Organisasi Dan Tata
tahun 2018, wajib memiliki Kelola UNJ yang ditetapkan dengan
Organ dalam struktur peraturan Menteri Riset Teknologi
organisasi meliputi : Dan Pendidikan Tinggi, di dalamnya
i) Pimpinan institusi memuat tentang struktur organisasi
ii) Senat perguruan yang meliputi:
tinggi/senat akademik (1) Delapan Organ (pimpinan
iii) Satuan pengawasan institusi; senat perguruan
iv) Dewan pertimbangan tinggi/senat aka-demik; satuan
v) Pelaksana kegiatan pengawasan; dewan
akademik pertimbangan; pelaksana
vi) Pelaksana administrasi, kegiatan akademik; pelaksana
pelayanan dan pendukung administrasi, pelayanan dan
vii)Pelaksana penjaminan mutu pendukung; pelak-sana
viii) Unit perencana dan penjaminan mutu; unit peren-cana
pengembangan tridarma dan pengembangan tridarma)
dengan deskripsi tertulis tentang serta unsur lain yang menjalankan
tugas, fungsi, wewenang, fungsi komplementer .
tang-gung jawab, yang jelas (2) Deskripsi tertulis yang jelas dan
dan lengkap sesuai dengan lengkap tentang tugas, fungsi, we-
kebu-tuhan penyelenggaraan wenang, dan tanggung jawab
207
dan pe-ngembangan organ-organ pada ayat (i)
perguruan tinggi yang bermutu. ii) Ada Statuta UNJ yang disahkan
dengan Peraturan Menteri, di
dalamnya memuat tentang:
(1)Ketentuan umum;
(2)Identitas;
(3)Penyelenggaraan tridharma
perguruan tinggi;
(4)Sistem pengelolaan;
(5)Sistem penjaminan mutu internal;
(6)Bentuk dan tata cara penetapan
peraturan;
(7)Pendanaan dan kekayaan;
(8)Ketentuan peralihan; dan
(9)Ketentuan penutup.
c) Rektor UNJ, paling lambat i) Ada pelaksana kode etik dalam OTK
tahun 2018, wajib menunjuk UNJ yang sah.
pihak pelaksana dan memilki ii) Ada dokumen kode etik pelaku
SOP yang sangat lengkap dan akademik, dan nonakademik.
jelas untuk penerapan kode iii) Ada SOP yang sangat lengkap dan
etik akademik (ter-masuk jelas.
penelitian dan karya ilmiah), iv) Ada laporan pelaksanaan kode etik
dan nonakademik secara yang didokumentasikan de-ngan
efektif dan konsisten. baik.
d) Fakultas,pascasarjana,prog- Ada dokumen sah struktur organisasi
ram studi, paling lambat tahun yang memuat organ organ yang ada di
2018, wajib memiliki struktur fakultas dan program studi sesuai OTK
organisasi yang lengkap dan yang sah dan dilengkapi dengan
efisien serta memiliki struktur deskripsi tugas.
organisasi terhadap
pengelolaan prog-ram-program
studi di bawah-nya.
208
e) UNJ,fakultas,pascasarjana,
program studi, paling lambat
tahun 2018, wajib menerap-
i) Ada dokumen yang sah mengenai

sistem pengelolaan fungsional dan
operasional Institusi menerapkan
kan sistem pengelolaan fungsi pengelolaan (planning,
fungsional dan operasional organizing, staffing, leading, dan
Institusi sesuai fungsi controlling).
pengelolaan (planning, (1) Planning:
organizing, staffing, leading, (a) Ada dokumen rencana strategis
dan controlling), dalam Universitas dan rencana strategis
mewujudkan visi dan yang selaras di tingkat fakultas,
melaksanakan misi institusi, pasasarjana, program studi, biro,
dilaksanakan secara efektif lembaga dan UPT yang masih
dan konsisten. berlaku untuk kurun waktu terkini;
proses penyusunanya melibatkan
banyak pihak; mempunyai
sasaran dan target yang terukur
setiap tahun; mengacu pada
pemenuhan visi,misi;
didokumentasikan de-ngan baik,
(b) Ada dokumen Rencana Ope-
rasional (Renop)/ Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian dan
Lembaga (RKAKL) yang proses
penyusunanya mengacu pada sa-
saran strategis pemenuhan visi,
misi universitas; melibatkan fakul-
tas, pascasarjana, program Studi,
biro, lembaga dan UPT; serta
didokumentasikan dengan baik.
(c) Ada struktur organisasi yang
mendukung terlaksananya sasar-
an strategis.

(2) Organizing:
Ada dokumen kerangka kelembaga-
an/struktur organisasi tingkat
universitas, fakultas, pasasarjana,
program studi, beserta deskripsi
tugas, fungsi dan tanggung jawab
untuk pelaksanaan mewujudkan visi,
misi, tujuan dan sasaran strategis.
(3) Staffing
Ada dokumen tata cara/proses dan
bukti pelaksanaannya tentang
pemilihan/penentuan sumber daya
manusia (SDM) dan pengembangan
SDM pada organisasi tingkat
universitas, fakultas dan pasasarjana,
program studi
(4) Leading
Ada dokumen/ bukti pelaksanaan
pimpinan melakukan: pengambilan
keputusan sesuai aturan yang berlaku;
mengadakan komunikasi agar ada
saling pengertian antara pemangku
dan karyawan pada setiap organ;
memberi motivasi, semangat, inspirasi
dan dorongan kepada karyawan agar
mereka menjalankan
tugas/pekerjaannya demi tercapainya
tujuan bersama yang diinginkan;
memperbaiki pengetahuan dan sikap-
sikap karyawan agar mereka terampil
dalam usaha mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.

(5) Controlling
(a) Ada dokumen monev
pelaksanaan program kegiatan
sasaran mutu universitas,
fakultas dan pasasarjana,
program studi setiap tahun.
(b) Ada dokumen pelaksanaan
tindakan perubahan atau
perbaikan berdasarkan hasil
monev setiap tahun.
f) UNJ, paling lambat tahun Ada dokumen yang berisi: (i)
2018, wajib memiliki analisis rancangan dan analisis jabatan; (ii)
jabatan, deskripsi tugas, uraian tugas; (iii) prosedur kerja; (iv)
program peningkatan kom- program peningkatan kompetensi
petensi manajerial yang manajerial yang sistematis untuk
menjamin terjadinya proses pengelola unit kerja.
pengelolaan yang efektif dan
efisien di setiap unit kerja.
g) UNJ, fakultas, pascasarjana, (1) Ada penjaminan mutu di univer-
program studi paling lambat sitas (rektor/wakil rektor, biro,
tahun 2018, wajib menerapkan lembaga, UPT), fakultas,
sistem audit internal yang pascasarjana dan program studi.
efektif, dilengkapi dengan (2) Ada dokumen kriteria dan
kriteria dan instrumen penilaian instrumen penilaian untuk
serta menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap fakultas,
mengukur kinerja setiap unit program studi, pascasarjana, biro,
kerja, serta diseminasi lembaga dan UPT.
hasilnya. (3) Ada dokumen yang memuat
jadwal kegiatan audit internal,
nama-nama auditor dan auditee
(unit kerja) setiap tahun.
(4) Ada dokumen hasil temuan audit
211
dan rencana tindakan koreksi
ketidaksesuaian yang ditanda-
tangani oleh auditor dan unit kerja
setiap tahun.
(5) Ada laporan audit Internal pe-
menuhan sasaran mutu setiap
tahun.
(6) Ada diseminasi hasil temuan audit
setiap tahun.
(7) Ada Tindak lanjut hasil audit
untuk perbaikan.
h) UNJ, program studi paling (1) Terdapat Laporan data yang
lambat tahun 2018, wajib valid tentang penyelenggaraan
menerapkan sistem audit pendi-dikan pendidikan tinggi
eksternal yang efektif tentang pembelajaran, penelitian
dilengkapi dengan kriteria dan dan pengabdian masyarakat ke
instrumen penilaian serta Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
menggunakannya untuk (PDDikti) pada semester ganjil,
mengukur kinerja perguruan semester genap, dan/atau semester
tinggi. antara.
(2) Ada bukti UNJ, program studi di
audit oleh lembaga audit eksternal
kredibel (BAN PT/LAM, dan/atau
AUN) dan hasil auditnya digunakan
serta didiseminasikan dengan baik.
(3) Ada status akreditasi UNJ dan
program studi
2) Standar Kepemimpinan
a) UNJ)/fakultas/pascasarjana/ i) Ada dokumen yang sah terkait tata

program studi, paling lambat cara pemilihan Rektor, Wakil Rektor,
tahun 2018, wajib memiliki kepala biro, kepala lembaga, kepala
212
pimpinan yang memenuhi UPT, dekan, direktur Pps, wakil
karakteristik: kepemimpinan direktur Pps, wakil dekan dan
operasional, kepemimpinan koordinator program studi dimana
organisasi, kepemimpinan calon pimpinan wajib di-nilai mampu:
publik. (1) Memahami visi,misi dan renstra
Universitas.
(2) Memahami penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan pengelolaan
Pendidikan Tinggi sesuai
Peraturan Pemerintah yang
berlaku.
(3) Memahami Organisasi Tata Kerja
UNJ yang sah.
(4) Memahami Sistim Penjaminan
Mutu Internal (SPMI).
(5) Menjadi anggota Asosiasi Profesi.
ii) Ada bukti yang sah pimpinan
menjalankan fungsinya:
(1) Sesuai dengan SOP
(2) Melibatkan organ struktur
organisasi di lingkungan kerja.
(3) Terlibat aktif dalam organisasi
profesi.
3) Standar Pejaminan Mutu

a) UNJ, khususnya Satuan i) Terdapat Unit Penjaminan Mutu:
Penja-minan Mutu UNJ, (1) Satuan Penjaminan Mutu (SPM)
paling lambat tahun 2018, UNJ
wajib menjalankan sistem (2) Gugus Penjaminan Mutu (GPjM)
penjaminan mutu de-ngan di universitas (rektor/wakil rektor,
konsisten, yang didukung biro, lembaga,UPT), fakultas,
dengan adanya bukti-bukti pasca-sarjana,
213
be-rupa manual mutu yang (3) Tim Penjaminan Mutu di
leng-kap meliputi: program studi, bagian/sub bagian.
(1) Pernyataan Mutu ii) Ada Dokumen/ Buku Sistem
(2) Kebijakan Mutu Penjaminan Mutu Internal yang sah
(3) Unit Pelaksana berisi:
(4) Standar Mutu (1) Buku Kebijakan SPMI
(5) Prosedur Mutu (2) Buku Manual SPMI yang berisi
(6) Instruksi Kerja manual untuk masing masing
(7) Pentahapan sasaran stan-dar yang ditetapkan,
mutu dan terintegrasi meliputi:
dalam suatu sistem (a) Manual Penetapan Standar
dokumen. (b) Manual Pelaksanaan Standar
(c) Manual Evaluasi Standar
(d) Manual Pengendalian Pelak-
sanaan Standar
(e) Manual Peningkatan Standar
(3) Ada Buku Standar SPMI yang
berisi standar yang ditetapkan
berdasarkan minimal SNDikti,
dilengkapi dengan sasaran mutu
dan tahapan target pencapaian di
tingkat universitas, fakultas,
program studi, biro, lembaga dan
UPT.
(4) Ada formulir SPMI.
(5) Ada Instruksi Kerja.
iii) Pengembangan SPMI:
Ada Dokumen
(1) Rencana Tindakan Perbaikan
(2) Peningkatan Standar.
b) UNJ, khususnya Satuan i) Ada laporan ke pimpinan tentang:
Penjaminan Mutu UNJ, paling (i) hasil monitoring sasaran mutu
214
lambat tahun 2018, wajib sebagai implementasi seluruh
mengimplementasikan standar SPMI UNJ; (ii) hasil
penjaminan mutu. evaluasi pelaksanaan seluruh
standar (alasan atau penyebab
terjadinya penyimpangan dari isi
standar SPMI, atau apabila isi
standar SPMI gagal dicapai),
diarsipkan dengan baik.
ii) Ada dokumen/bukti rapat atau
forum diskusi pimpinan (tinjauan
manajemen) untuk mendiskusikan
hasil laporan pelaksanaan seluruh
standar SPMI dan tindakan lanjut
korektif/pencegahan.
iii) Ada dokumen/bukti hasil
monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tindakan korektif.
iv) Ada dokumen/bukti efek tindakan
korektif terhadap pemenuhan
standar.
c) Satuan Penjaminan Mutu UNJ, i) Ada Laporan hasil Monitoring dan
paling lambat tahun 2018, evaluasi dari kegiatan 6 bidang
wajib melakukan monitoring (pendidikan, penelitian, PkM,
dan evaluasi di bidang; sarana prasarana, keuangan,
(1)Pendidikan manajemen).
(2)Penelitian ii) Ada bukti Laporan hasil
(3)Pkm Monitoring dan evaluasi
(4)Sarana prasarana, disosialisasikan dengan baik.
(5)Keuangan, iii) Ada bukti Laporan tindak lanjut
(6)Manajemen hasil monitoring dan evaluasi.
yang terdokumentasi, disosiali-
sasikan, serta ditindaklanjuti
215
dengan baik.
d) Satuan Penjaminan Mutu UNJ, i) Ada data pemetaan peringkat

paling lambat tahun 2018, status akreditasi akreditasi BAN-
wajib memiliki sistem PT untuk seluruh program studi.
pembinaan program studi yang ii) Ada rencana pengembangan
dilaksanakan secara konsisten program studi untuk peningkatan
mencakup: status akreditasi A berupa:
(1) Pengembangan program (1) Pengarahan dalam penetapan
studi, sasaran mutu prodi yang
(2) Penyusunan dokumen diarahkan pada pemenuhan
akreditasi dalam bentuk standar akreditasi BAN PT dan
pelatihan, dana, dan SN Dikti
informasi, (2) Pengarahan RKA-KL Program
studi untuk pemenuhan sasaran
mutu prodi.
(3) Monitoring dan evaluasi kegiatan
program studi
(4) Tindakan perbaikan dari hasil
monev
iii) Ada bukti pelatihan penyusunan
borang akreditasi dan evaluasi diri
program studi.
iv) Ada bukti dukungan dana untuk
penyusunan borang akreditasi
dan evaluasi diri
v) Ada informasi peringkat borang
akreditasi
Standar dan evaluasi
Mutu Universitas diri Jakarta
Negeri
program studi dari hasil evaluasi
yang dilakukan oleh unit
Penjaminan Mutu.
216
e) Satuan Penjaminan Mutu Ada basis data dengan teknologi
UNJ, paling lambat tahun informasi yang meliputi 9 standar BAN
2018, wajib memiliki PT (Visi, misi, tujuan, dan strategi;
kelengkapan dan aksesibi- Tata pamong dan kerjasama;
litas sistem basis data Mahasiswa; Sumber Daya Manusia;
Institusi lengkap mencakup Keuangan, Sarana, dan Prasarana;
informasi tentang sembilan Pendidikan; Penelitian; Pengabdian
standar akreditasi yang kepada Masyarakat; Luaran dan
mendukung penyu-sunan Capaian: hasil pendidikan, penelitian
evaluasi diri institusi dan dan pengabdian kepada masyarakat )
program studi, dan dapat untuk mendukung penyusunan
diakses dengan mudah serta borang akreditasi dan evaluasi
konsisten keberadaannya program studi dapat diakses dengan
setiap tahun. mudah serta konsisten
keberadaannya setiap tahun.
f) Satuan Penjaminan Mutu i) Ada data status akreditasi BAN-
UNJ, paling lambat tahun PT untuk Universitas dan seluruh
2018, wajib memiliki status program studi yang
akreditasi BAN-PT untuk didokumentasikan dengan baik
Universitas dan seluruh ii) Ada hasil evaluasi status
program studi yang dievaluasi akreditasi BAN-PT untuk
setiap tahun. Universitas dan seluruh program
studi setap tahun.
g) Fakultas,pascasarjana,prog- i) Ada kebijakan evaluasi dan
ram studi, paling lambat pengendalian mutu program yang
tahun 2018, wajib melaksa- efektif. Sistem telaah (review)
nakan penjaminan mutu program sangat baik (ada cara
dilengkapi dengan adanya : validasi yang handal).
i) Keberadaan kebijakan pen- ii) Ada sistem dokumentasi yang
jaminan mutu yang sesuai bermutu sangat baik.
dengan kebijakan fakul- iii) Ada bukti semua laporan hasil
tas/pascasarjana, evaluasi ditindaklanjuti.
217
ii) Sistem dokumentasi, iv) Ada bukti program Studi
iii) Tindak lanjut terhadap diakreditasi oleh badan akreditasi
laporan pelaksanaan, dan regional atau internasional.
iv)Akreditasi program studi. yang
dapat dimonitor secara berkala.
h) Program Studi, paling lambat i) Ada laporan umpan balik yang

tahun 2018, wajib melaksa- diperoleh dari empat sumber:
nakan penjaringan umpan balik dosen, mahasiswa, alumni,
dan tindak lanjutnya sebagai pengguna lulusan.
berikut: ii) Ada bukti umpan balik dilakukan
i) Sumber umpan balik antara secara berkala dan konsisten
lain dari: dosen, mahasiswa, minimum sekali dalam tiga tahun
alumni, pengguna lulusan; iii) Ada dokumen perbaikan kuri-
ii) Pelaksanaan secara berkala kulum, pelaksanaan proses
iii)Tindak lanjut untuk per- pembelajaran, dan peningkatan
baikan kurikulum, pelak- kegiatan program studi dari hasil
sanaan proses pem- umpan balik.
belajaran, dan peningkatan
kegiatan program studi; secara
berkala dan konsisten minimum
sekali dalam tiga tahun.
i) Program Studi, paling lambat i) Ada bukti upaya untuk pening-

tahun 2018, melakukan upaya- katan animo calon mahasiswa
upaya untuk menja-min dilakukan dengan hasil yang
keberlanjutan (sustain-ability) baik.
program studi mencakup: ii) Ada bukti upaya untuk pening-
i) Upaya untuk peningkatan katan mutu manajemen dilakukan
animo calon mahasiswa dengan hasil yang baik.
ii) Upaya peningkatan mutu iii) Ada bukti upaya untuk pening-
manajemen katan mutu lulusan dilakukan
218
iii) Upaya untuk peningkatan dengan hasil yang baik.
mutu lulusan iv) Ada bukti upaya untuk pening-
iv) Upaya untuk pelaksanaan katan animo calon mahasiswa
dan hasil kerjasama kemit- dilakukan dengan hasil yang
raan. baik.
v) Upaya dan prestasi mem- v) Ada bukti upaya dan prestasi
peroleh dana dari sumber memperoleh dana dari sumber
selain dari mahasiswa. secara selain dari mahasiswa dilakukan
konsisten setiap tahun. dengan hasil yang baik.
d. Strategi
1) Penyusunan visi,misi, tujuan dan strategi fakultas, pascasarjana,
program studi, biro, lembaga, UPT diselaraskan dan mendukung
tercapainya visi,misi, tujuan dan strategi Universitas.
2) Sasaran strategis UNJ dijabarkan menjadi sasaran mutu akademik
dan non akademik yang mempunyai target yang dapat diukur dan
memenuhi standar minimal: SNPT, akreditasi BAN PT AIPT dan
Program Studi untuk bidang akademik dan bidang non akademik.
3) Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian Lembaga
Tahunan sesuaikan dengan pemenuhan target sasaran mutu
universitas, biro, lembaga, upt, fakultas, pascasarjana, program
studi.
4) Sistem ketatapamongan (kelembagaan, instrumen, perangkat
pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik) di
Universitas, Biro, Lembaga, UPT, Fakultas, Pascasarjana, Program
Studi dilaksanakan dengan baik untuk tercapainya sasaran
strategis yang ditetapkan.
5) Proses pemilihan pimpinan Universitas, Fakultas, Program Studi,
Biro, Lembaga, UPT dipastikan melalui tahapan “ uji kepatutan dan
kelayakan (fit and proper test)” yang memenuhi standar
karakteristik “kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi
dan kepemimpinan publik”.
6) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan UNJ dalam
melaksan menyamp laporan

akan aikan
berkala tepat pada
waktunya Setiap pimpinan satuan organisasi yang menerima
laporan dari pimpinan satuan organisasi dibawahnya wajib
mengolah dan mempergunakan sesuai dengan kebutuhan dan
kewenangannya.
7) Pembaruan PD Dikti setiap semester.
8) Unit Pejaminan Mutu di tingkat Universitas, Biro, Lembaga, UPT,
Fakultas, Pascasarjana, Program Studi melaksanakan SPMI.
9) Melaksanakan SPME oleh badan akreditasi nasional dan/atau
Internasional.
e. Pihak yang bertanggung jawab:
1) Universitas :rektor,wakil rektor,
2) Pascasarjana: direktur, wakil direktur
3) Fakultas: dekan, wakil dekan
4) Program studi : koordinator program studi
5) Penjaminan mutu: Satuan Penjaminan Mutu, GPJM, TPJM
f. Unit Terlibat
1) Semua bagian/unit yang ada di tingkat universitas, biro, lembaga,
upt, fakultas, pascasarjana dan program studi.
2) Unit penjaminan mutu yang ada di tingkat universitas, biro,
lembaga, upt, fakultas, pascasarjana dan program studi.
g. Catatan
-
h. Referensi
1) BAN PT; Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, Buku VI; 20011
2) BAN PT; Akreditasi Program Studi Doktor, Buku VI; Edisi 7 januari
2010
3) BAN PT; Akreditasi Program Studi Magister, Buku VI; Edisi 7
januari 2010
4) BAN PT; Akreditasi Program Studi Sarjana, Buku VI; 2008
5) BAN PT; Akreditasi Program Studi Diploma, Buku VI; 2009

Tahun 2017 Tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi.
Tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen Akreditasi
8) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
10) Permenristekdikti nomor 44 tahun 2016 tentang OTK UNJ
11) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019
29. Standar Sistem Informasi

a. Definisi Istilah
1) Universitas adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi
dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika
memenuhi syarat, Universitas dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi. Sistem Informasi Universitas pada standar ini meliputi informasi
yang terkait dengan rektorat, biro, lembaga,UPT.
2) Pemimpin Perguruan Tinggi adalah Rektor pada Universitas dan
Institut, Ketua pada Sekolah Tinggi, Direktur pada Politeknik, Akademi,
dan Akademi Komunitas.
3) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
Pendidikan Tinggi.
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program
magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis,
yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi berdasarkan kebudayaan
bangsa Indonesia.
5) Program
Studi adalah
kesatuan
kegiatan pendidikan dan
Pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode Pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi,
dan/atau pendidikan vokasi.
6) Sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata
jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi
tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan
ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat
(John F. Nash, http://scdc.binus.ac.id)
7) WAN (Wide Area Network) atau Jaringan area luas merupakan
jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh
yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau
dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan
router dan saluran komunikasi publik.
8) Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi
informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah
hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi
website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website.
9) Stakeholder adalah semua unsur yang menggunakan dan mendapat
pelayanan dari Universitas Negeri Jakarta.
b. Rasional
Dalam rangka mewujudkan visi, misi, dan tujuan Universitas Negeri
Jakarta, dan menciptakan universitas yang unggul di era global, maka
Univeristas Negeri Jakarta harus memiliki sistem informasi yang sesuai

dengan kebutuhan dunia Pendidikan yang unggul, memiliki jaringan
internet yang dapat diakses secara wide area network (WAN), informasi
yang disajikan harus dalam bahasa Indonesia dan bahasa Internasional,
memudahkan stakeholder dalam mengakses direktori dan subdirektori
yang ditampilkan, memiliki disain yang menarik, sajian informasi dalam
berbagai bentuk, serta informasi yang terdapat pada web UNJ selalu di-
update minimal setiap bulan.
c. Isi Standar
1) Informasi Umum
a) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) i) Memiliki Pusat sistem informasi dengan
harus memiliki kebijakan untuk penanggung jawab pada tingkat uni-
perencanaan, pelaksanaan, mo- versitas dan fakultas.
nitoring, evaluasi dan tindak lan- ii) Memiliki dokumen kebijakan tentang
jut tentang system informasi perencanaan sistem IT terintegrasi di uni-
yang digunakan pada tingkat versitas yang didukung oleh pimpinan
universitas, fakultas, prodi yang dan semua civitas akademika UNJ
dapat diakses oleh civitas akade- iii) Memiliki dokumen kebijakan tentang pe-
mika UNJ, stakeholder, dan mit- laksaaan sistem IT terintegrasi di univer-
ra secara WAN, mudah, cepat sitas yang didukung oleh pimpinan dan
dirawat, dan dimutahirkan setiap semua civitas akademika UNJ.
bulan atau setiap ada kegiatan iv) Memiliki dokumen kebijakan tentang
baru. monev sistem IT terintegrasi di univer-
sitas yang didukung oleh pimpinan dan
semua civitas akademika UNJ.
v) Memiliki dokumen kebijakan tentang tin-
dak lanjut dan pengembangan sistem IT
terintegrasi di universitas yang didukung
oleh pimpinan dan semua civitas aka-
demika UNJ.

b) UNJ mulai tahun 2018 harus i) Memiliki jaringan Internet yang dapat
memiliki kapasitas jaringan diakses secara cepat, dan mudah oleh
internet yang mencukupi untuk seluruh civitas akademika.
memfasilitasi semua civitas ii) Memiliki jaringan internet yang memiliki
akademika di UNJ pada level jang-kauan yang luas di seluruh kampus
universitas, fakultas, prodi, lem- UNJ
baga, UPT, dosen, pegawai, dan iii) Memiliki jaringan internet yang stabil di
mahasiswa. seluruh kampus UNJ
iv) Semua civitas akademika UNJ memiliki
akun yang dapat mengakases layanan
internet UNJ
c) UNJ harus memiliki informasi i) Memiliki website universitas dalam
tentang struktur organisasi, dan bentuk bilingual yang dapat diakses de-
tata kelola universitas yang da- ngan mudah
pat diakses secara WAN, mu- ii) Web yang disediakan dapat dengan mu-
dah, cepat, dirawat, dan dimu- dah ditelusuri direktori maupun sub
takhirkan setiap bulan. direktorinya.
iii) Web yang disedikan memiliki disain yang
menarik dan mengandung nilai edukasi.
d) UNJ harus memiliki informasi i) Memiliki website universitas yang berisi
tentang Aktivitas pelaksanaan infor-masi tentang aktivitas pelaksanaan
catur dharma Perguruan tinggi catur dharma (lembaga, biro, UPT, fakul-
yang dilakukan oleh civitas aka- tas, prodi) yang dimutakhirkan.
demikanya yang dapat diakses ii) Web yang disediakan dapat dengan
secara Wide Area Network de- mudah ditelusuri direktori maupun sub
ngan cepat dan dimutakhirkan direktorinya.
setiap bulan. iii) Web yang disedikan memiliki disain yang
menarik dan mengandung nilai edukasi
e) UNJ harus memiliki informasi i) Memiliki website universitas yang berisi
tentang dosen, tenaga kepen- tentang informasi dosen, tenaga kepen-
didikan, tenaga honorer, maha- didikan, tenaga honorer, yang dapat
224
siswa, sarana prasarana, asset diakses secara Wide Area Network de-
yang dimiliki yang dapat diakses ngan cepat dan dimutakhirkan.
secara Wide Area Network ii) Memiliki website yang berisi informasi
dengan cepat dan dimutakhirkan tentang mahasiswa beserta aktivitasnya
minimal setiap bulan. yang dapat diakses secara Wide Area
Network dengan cepat dan dimutakhir-
kan.
iii) Memiliki informasi tentang sarana
prasarana, asset yang dimiliki yang dapat
diakses secara Wide Area Network de-
ngan cepat dan dimutakhirkan.
iv) Web yang disediakan dapat dengan
mudah ditelusuri direktori maupun sub
direktorinya.
v) Web yang disedikan memiliki disain yang
menarik dan mengandung nilai edukasi.
2) Informasi Proses INPUT
mahasiswa, dosen, dan
tenaga kependidikan
a) UNJ mulai tahun 2018 harus me- i) Ada laman yang berisi informasi
miliki informasi tentang sistem penerimaan mahasiswa baru jenjang
seleksi penerimaan mahasiswa diploma, sarjana, pasca sarjana yang
baru setiap tahun untuk jenjang dapat diakses secara mudah dan cepat.
diploma, sarjana, pascasarjana ii) Web yang disediakan dapat dengan
yang dapat diakses secara Wide mudah ditelusuri direktori maupun sub
Area Network dengan cepat. direktorinya.
iii) Web
Standar yang
Mutu disedikan
Universitas memiliki
Negeri disain yang
Jakarta
b) UNJ mulai tahun 2018 harus i) Ada database akurat dan terpusat di UPT
memiliki informasi yang akurat di TIK UNJ yang terkoneksi dengan
unit: BAKHUM, UPT TIK dan BAKHUM, dan BANK yang bersifat valid,
BANK terkait tentang pendaf- dapat diakses dengan WAN dan cepat
225
taran ulang mahasiswa baru untuk jenjang diploma, sarjana, pasca
setiap tahun untuk jenjang diplo- sarjana.
ma, sarjana, pasca sarjana yang
ii) Ada data tentang jumlah mahasiswa
dapat diakses secara Wide Area
yang mendaftar ulang, jalur masuk,
Network dengan cepat.
mengundurkan diri yang bersifat valid,
dapat dikses dengan WAN dan cepat
untuk jenjang diploma, sarjana, pasca
sarjana.
iii) Database yang disediakan harus juga
mengantisipasi pengembangan data
PDDIKTI
c) UNJ mulai tahun 2018 harus i) Ada laman yang berisi informasi sistem
memiliki informasi tentang sistem seleksi, mekanisme seleksi, dan pene-
seleksi penerimaan tenaga tapan/pengangkatan tenaga pendidik
pendidik dan kependidikan baru dan kependidikan baru yang dapat
yang dapat diakses secara Wide diakses secara Wide Area Network
Area Network dengan cepat. dengan cepat dan mudah
ii) Web yang disediakan dapat dengan
mudah ditelusuri direktori maupun sub
direktorinya.
iii) Web yang disedikan memiliki disain yang
3) Informasi pelaksanaan
proses bagi mahasiswa,
dosen, dan tenaga
kependidikan Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta
a) UNJ mulai tahun 2018 harus i) Ada laman yang menyediakan pengisian
menyediakan layanan pengisian biodata mahasiswa semua jenjang
biodata mahasiswa baru setiap ii) Ada data base mahasiswa semua jen-
semester jenjang diploma, sar- jang yang mudah dimutakhirkan.
226
jana, pascasarjana, setiap se- iii) Ada biodata mahasiswa yang mendu-
mester secara Wide Area Net- kung data PDdikti.
work dengan cepat.
b) UNJ harus menyediakan layanan i) Ada sistem informasi akademik yang
informasi pengisian kartu renca- memfasilitasi pengisian KRS mahasiswa
na studi (KRS) mahasiswa jen- semua jenjang
jang diploma, sarjana, pasca ii) Sisitem informasi akademik dapat diak-
sarjana, setiap semester secara ses secara WAN, mudah dan cepat
Wide Area Network dengan ce- iii) Sitem informasi akademik yang ada
pat dan dimutakhirkan setiap se- memiliki tingkat keamanan yang tinggi
mester.
c) UNJ harus menyediakan layan- i) Ada sistem informasi akademik yang
an informasi pembimbingan aka- memfasilitasi pembimbingan akademik
demik oleh dosen pembim-bing mahasiswa semua jenjang
akademik (PA) kepada mahasis- ii) Sisitem informasi akademik bimbingan
wa jenjang diploma, sarjana, akademik dapat diakses secara WAN,
pasca sarjana, setiap semester mudah dan cepat .
secara Wide Area Network iii) Ada sitem informasi akademik yang
dengan cepat dan dimutakhirkan mem-fasilitasi sistem pembimbingan
setiap semester. online dosen dan mahasiswa dan dapat
disimpan dengan baik .
d) UNJ harus menyediakan layan- i) Ada sistem informasi akademik yang
an informasi jadwal perkuliahan memfasilitasi layanan jadual perkuliahan
jenjang diploma, sarjana, pasca mahasiswa semua jenjang.
sarjana, setiap semester secara ii) Sisitem informasi akademik tentang
Wide Area Network dengan layanan jadwal perkuliahan mahasiswa
cepat dan dimutakhirkan setiap dapat diakses secara WAN, mudah dan
semester. cepat .
iii) Sitem informasi akademik tentang jadwal
perkuliahan diupdate dan dapat disimpan
dengan kemananan yang baik.
227
e) UNJ harus menyediakan layan- i) Ada sistem informasi akademik yang
an informasi pengisian nilai mata memfasilitasi layanan pengisian nilai ma-
kuliah oleh dosen setiap ta kuliah mahasiswa semua jenjang.
semester untuk jenjang diploma, ii) Sisitem informasi akademik tentang
sarjana, pasca sarjana, secara layanan pengisian nilai mahasiswa dapat
Wide Area Network dengan diakses secara WAN, mudah dan cepat
cepat. dan dimutakhirkan setiap iii) Sitem informasi akademik tentang
semester. layanan pengisian nilai diupdate dan
dapat disimpan dengan kemananan yang
baik .
f) UNJ mulai tahun 2018 harus i) Ada sistem informasi akademik yang
menyediakan layanan penilaian memfasilitasi layanan penilaian kinerja
kinerja dosen dalam proses dosen dalam proses perkuliahan oleh
perkuliahan oleh mahasiswa mahasiswa semua jenjang.
jenjang diploma, sarjana, pasca ii) Sisitem informasi akademik tentang
sarjana, setiap semester secara layanan penilaian kinerja dosen dalam
Wide Area Network dengan proses perkuliahan oleh mahasiswa
cepat. mahasiswa dapat diakses secara WAN,
mudah dan cepat .
iii) Sitem informasi akademik tentang
layanan penilaian kinerja dosen dalam
proses perkuliahan oleh mahasiswa
dimutakhirkan dan dapat disimpan
dengan kemananan yang baik .
g) UNJ harus menyediakan layan- i) Ada sistem informasi akademik yang
an informasi hasil studi mahasis- memfasilitasi pengisian KHS mahasiswa
wa (KHS) jenjang diploma, sar- semua jenjang.
jana, pascasarjana, setiap se- ii) Sistem informasi layanan KHS
mester secara Wide Area mahasiswa dapat diakses secara WAN,
Network dengan cepat dan di- mudah dan cepat .
mutakhirkan setiap semester. iii) Sitem informasi akademik yang ada
memiliki tingkat keamanan yang tinggi
228
dan dimutakhirkan setiap semester.
h) UNJ harus menyediakan layan- i) Ada sistem informasi akademik yang

an sistem informasi informasi berisi tentang kurikulum prodi semua
kurikulum (SIKUM) yang dapat jenjang.
diakses secara WAN, cepat, ii) Sistem informasi kurikulum program studi
mudah, dirawat dan dimutakhir- dapat diakses secara WAN, cepat,
kan setiap semester. mudah, dirawat dan dimutakhirkan se-
suai kebutuhan tergantung karakteristik
program studi.
iii) Sitem informasi kurikulum yang ada
dan diupdate setiap semester.
i) UNJ harus menyediakan layan- i) Ada sistem informasi dosen yang
an sistem informasi dosen memfasilitasi database dosen UNJ.
(SIDOS) yang dapat diakses ii) Universitas Negeri Jakarta memiliki
secara WAN, cepat, mudah dan kebijakan dalam mewajibkan semua do-
dimutakhirkan setiap semester. sen UNJ mengaktifkan, mengisi, meme-
lihara SIDOS.
iii) Sistem informasi SIDOS dapat diakses
secara WAN, mudah dan cepat .
iv) Sitem informasi SIDOS yang ada
v) Sistem informasi SIDOS dikembangkan
secara kontinyu mengikuti perkembang-
an peraturan yang berkembang secara
dinamis (contoh adanya KKD, BKD,
kenaikan pangkat online).
vi) Sistem informasi SIDOS harus terin-
tegrasi dengan sistem PDdikti dan sistem
online lainnya di Kemenristek dikti .
229
vii)UPT TIK menyediakan layanan email do-
sen dengan alamat institusi (unj.ac.id)
untuk semua dosen.
j) UNJ harus menyediakan layan- i) Ada sistem informasi pegawai yang
an sistem informasi pegawai memfasilitasi database pegawai UNJ.
(SIPEG) yang dapat diakses ii) Universitas Negeri Jakarta memiliki kebi-
secara WAN, cepat, mudah dan jakan dalam mewajibkan semua pegawai
dimutakhirkan setiap semester. UNJ mengaktifkan, mengisi, memelihara
SIPEG.
iii) Sistem informasi SIPEG dapat diakses
iv) Sitem informasi SIPEG yang ada
v) Sistem informasi SIPEG dikembangkan
dinamis (contoh adanya KKP, kenaikan
pangkat online)
vi) Sistem informasi SIPEG harus
terintegrasi dengan sistem PDdikti dan
sistem online lainnya di Kemenristek dikti
vii) UPT TIK menyediakan layanan email
pega-wai dengan alamat institusi
(unj.ac.id) untuk semua pegawai.
k) UNJ harus menyediakan layan- i) Universitas Negeri Jakarta memiliki
an sistem informasi mahasiswa kebijakan dalam mewajibkan semua
(SIMAS yang dapat diakses mahasiswa UNJ mengaktifkan, mengisi,
secara WAN, cepat, mudah dan memelihara SIMAS.
dimutakhirkan setiap semester. ii) Ada sistem informasi mahasiswa yang
memfasilitasi database mahasiswa UNJ.
230
iii) Sistem informasi SIMAS dapat diakses
iv) Sitem informasi SIMAS yang ada memi-
liki tingkat keamanan yang tinggi dan di-
mutakhirkan setiap semester.
v) Sistem informasi SIMAS dikembangkan
dinamis (contoh adanya pengisian data
PDDIKTI).
vi) Sistem informasi SIMAS harus
sistem online lainnya di Kemenristek
dikti.
vii)UPT TIK menyediakan layanan email
mahasiswa dengan alamat institusi
(unj.ac.id) untuk semua mahasiswa.
l) UNJ harus menyediakan layan- i) Universitas Negeri Jakarta memiliki
an sistem informasi Sistem kebijakan dan mewajibkan semua unit
informasi akutansi dan barang mencatatkan SIMAKBMN di unitnya
milik negara (SIMAK-BMN) yang masing-masing .
dapat diakses secara WAN, ii) Ada database dan sistem informasi
cepat, mudah dan dimutakhirkan Akutansi dan barang milik Negara yang
setiap semester. dimiliki UNJ.
iii) Sistem informasi SIMAKBMN dapat
diakses secara WAN, mudah,cepat dan
mutakhir.
iv) Sitem informasi SIMAKBMN yang ada
v) Sistem informasi SIMAKBMN dikem-
bangkan secara kontinyu mengikuti
231
perkembangan peraturan yang berkem-
bang secara dinamis.
vi) Sistem informasi SIMAKBMN harus
sistem online lainnya di Kemenristek
dikti.
m) UNJ harus menyediakan layan- i) UNJ memiliki kebijakan dan mewajibkan
an sistem informasi keuangan semua unit mencatatkan SIMKEU/ SIM-
(SIMKEU/ SIM-akutansi) yang akutansi di unitnya masing-masing
dapat diakses secara LAN dan secara WAN dan LAN sesuai dengan
WAN, cepat, mudah dan kebutuhan.
dimutakhirkan setiap semester. ii) Ada database dan sistem informasi
akutansi dan keuangan yang dimiliki UNJ
baik secara WAN dan LAN.
iii) Sistem informasi SIMKEU/ SIM-akutansi
dapat diakses secara WAN, mudah,
cepat dan mutakhir.
iv) Sitem informasi SIMKEU/ SIM-akutansi
yang ada memiliki tingkat keamanan
yang tinggi dan diupdate setiap semester
v) Sistem informasi SIMKEU/ SIM-akutansi
dikembangkan secara kontinyu mengikuti
perkembangan peraturan yang berkem-
bang secara dinamis.
vi) Sistem informasi SIMKEU/ SIM-akutansi
harus terintegrasi dengan sistem
lembaga terkait dan sistem online lainnya
di Kemenristek dikti.
n) UNJ harus menyediakan layan- i) Universitas Negeri Jakarta memiliki
an sistem informasi Persediaan kebijakan dan mewajibkan semua unit
(SIMADA) yang dapat diakses mencatatkan SIMADA di unitnya masing-
secara WAN dan LAN, cepat, masing secara WAN dan LAN sesuai
232
mudah dan dimutakhirkan setiap dengan kebutuhan.
semester.
ii) Ada database dan sistem informasi
Persediaan yang dimiliki UNJ baik secara
WAN dan LAN.
iii) Sistem informasi Persediaan dapat diak-
ses secara WAN, dan LAN dengan
mudah,cepat dan mutakhir.
iv) Sitem informasi SIMADA yang ada me-
miliki tingkat keamanan yang tinggi dan
dimutakhirkan setiap semester
v) Sistem informasi SIMADAdikembangkan
secara kontinyu mengikuti perkembangn
peraturan yang berkembang secara di-
namis.
vi) Sistem informasi SIMADA harus
terintegrasi dengan sistem lembaga ter-
kait dan sistem online lainnya di Kemen-
ristek dikti .
o) UNJ mulai tahun 2018 harus i) UNJ memiliki kebijakan penggunaan soft-
menyediakan layanan software ware berlisensi.
pembelajaran, dan software ii) UNJ memiliki software pembelajaran
umum yang berlisensi dengan berlisensi dengan jumlah yang memadai
jumlah yang memadai sesuai sesuai karakteristik bidang ilmu
karakteristik bidang ilmu. iii) UNJ memiliki software pembelajaran
berlisensi dengan jumlah yang memadai
sesuai karakteristik bidang ilmu yang
dapat
Standar diakses
Mutu olehNegeri
Universitas setiapJakarta
prodi yang
berkaitan.
iv) UNJ memiliki software pembelajaran
berlisensi dengan versi mutakhir yang
dapat diakses oleh setiap prodi yang
233
berkaitan.
v) UNJ melalukan update software umum

untuk keuangan, kepegawaian,
SIMAKBMN, SIMKEU, berlisensi dengan
versi mutakhir yang dapat diakses oleh
setiap prodi/unit kerja yang berkaitan.
p) UNJ mulai tahun 2018 harus i) UNJ memiliki kebijakan penggunaan pe-
menyediakan perangkat kompu- rangkat komputer beserta sistem operasi
ter beserta sistem operasi yang yang berlisensi.
berlisensi, yang terhubung de- ii) UNJ memiliki perangkat komputer be-
ngan jaringan Wide Acces serta sistem operasi yang berlisensi
Network di seluruh aras univer- dengan jumlah yang mencukupi.
sitas, fakultas, biro, lembaga, c) UNJ memiliki perangkat komputer be-
UPT dan prodi. serta sistem operasi yang berlisensi
dengan jumlah yang memadai sesuai
karakteristik unit yang terhubung dengan
jaringan Wide Acces Network di seluruh
aras universitas, fakultas, biro, lembaga,
UPT , prodi dan mahasiswa.
q) UNJ harus menyediakan layan- a) UNJ memiliki layanan e-learning sesuai
an e-learning sesuai karak- karakteristik bidang ilmu jenjang diploma,
teristik bidang ilmu jenjang sarjana dan pascasarjana yang digu-
diploma, sarjana dan pasca- nakan secara baik dan konsisten tiap
sarjana yang digunakan secara semester.
baik dan konsisten tiap se- b) UNJ memiliki layanan e-learning sesuai
mester. Standar Mutu Universitas
karakteristik bidangNegeri Jakarta diploma,
ilmu jenjang
sarjana dan pascasarjana yang diupdate
secara konsisten tiap semester.
r) UNJ mulai tahun 2018 harus i) UNJ memiliki kebijakan tentang adanya
menyediakan layanan akses Repositori karya ilmiah mahasiswa terpu-
234
online ke koleksi perpustakaan sat untuk semua jenjang yang dapat
yaitu buku, repository karya diakses secara online dengan mudah
ilmiah mahasiswa jenjang dan cepat.
diploma, sarjana dan pasca- ii) UNJ memiliki kebijakan tentang adanya
sarjana, artikel jurnal online de- Repositori karya ilmiah/artikel dosen
ngan mudah dan cepat. terpusat untuk semua jenjang yang dapat
diakses secara online dengan mudah
dan cepat.
iii) UNJ memiliki kebijakan tentang adanya
database koleksi perpustakaan pusat
dan fakultas yang dapat diakses secara
online dengan mudah dan cepat.
d) UNJ memiliki layanan jurnal bereputasi
yang dapat diakses oleh Civitas
akademika UNJ dengan mudah, cepat,
dan koleksinya mu-takhir.
s) UNJ mulai tahun 2018 harus i) UNJ memiliki kebijakan tentang
memutakhirkan data PDDIKTI keharusan memutahirkan data PDDIKTI
program studi dan semua jen- untuk semua program studi yang
jang setiap semester secara terintegrasi dengan berbagai unit terkait.
valid, kontinyu dan konsisten. ii) UNJ memiliki database yang
memfasilitasi proses input, update dan
upload data ke Feder PDDIKTI
iii) UNJ wajib memfasilitasi para admin
dalam .
iv) UNJ wajib memutahirkan data PDDikti
semua Program studi secara valid,
kontinyu dan konsisten setiap semester
v) UNJ wajib memonitor dan mengevaluasi
data PDDikti semua Program studi
secara kontinyu dan konsisten setiap
semester
235
vi) UNJ wajib melakukan tindak lanjut
terhadap hasil monev tentang
pemutahiran, input, upload, dan data
yang ada di Feder PDDikti semua
Program studi, kontinyu dan konsisten
setiap semester
4) Informasi terkait OUTPUT
a) UNJ harus menyediakan layanan i) UNJ memiliki sub direktori pada laman
laman alumni yang termutakhir- UNJ khusus informasi untuk Alumni yang
kan setiap semester dapat diakses secara WAN, dan diupdate
tiap semeseter
ii) UNJ memiliki sud direktori tracer study
untuk alumni dan stakeholder yang dapat
diakses secara WAN, dan diupdate tiap
semeseter
iii) UNJ memiliki subdirektori tentang stuktur
organisasi, AD-ART, dan tupoksi
kepengurusan alumni
iv) UNJ memiliki subdirektori tentang
aktivitas yang dilakukan oleh alumni baik
di dalam kampus maupun diluar kampus.
v) UNJ memiliki layanan legalisir online
terintegrasi untuk alumni yang valid, dan
dimutakhirkan secara berkala.
d. Strategi
1) Penegasan komitmen pimpinan dalam reformasi sistem informasi UNJ
2) Pembuatan komitmen dalam bentuk kebijakan yang berkelanjutan dan
konsisten
3) Pembuatan blueprint perencanaan semua system informasi terintegrasi
di UNJ yang melibatkan, prodi, fakultas, UPT TIK, UPT, biro dan
lembaga
4) Penyediaan Pendanaan untuk pelaksanaan reformasi system informasi
yang didukung oleh semua unit
5) Pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak sesuai dengan
kebutuhan dengan kualitas yang handal dan teruji
6) Pembangunan system informasi integrasi secara bertahap dan terukur
7) Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sistem informasi
terintegrasi
8) Uji Coba pembangunan dan pengambangan system secara bertahap
9) Monitoring dan evaluasi pembangunan dan pengembangan system
informasi integrase di UNJ
10) Tindak lanjut hasil monev
11) Pengembangan berkelanjutan melihat hasil monev dan tindak lanjut
tahap sebelumnya.

1) Rektor UNJ
2) Wakil rektor 1,2,3 dan 4
3) Kepala UPT TIK
f. Unit Terlibat
1) Para Kepala Biro
2) Dekan
3) Wakil dekan
4) Humas
5) Lembaga
6) UPT
7) Unit Kemahasiswaan
8) BEM Univeritas. Fakultas, dan Prodi
9) Pengurus Alumni
g. Catatan
1) Sistem Informasi terintegrasi UNJ harus user friendly
2) Terintegrasi dengan system yang mendukung penaikan rangking

UNJ, baik dalam webometric, PDdikti, maupun system Kemenritek
dikti lainnya, sehingga sekali mengisi data dapat terkoneksi ke system
dikti yang ada.
3) Harus dapat diakses secara internasional
4) Diupdate secara berkala
h. Referensi
1) Buku 6 Standar Borang AIPT
2) Buku 6 Standar Borang Fakultas dan Prodi
3) Undang-Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012
TentangPendidikan Tinggi
4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia No 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
6) http://scdc.binus.ac.id
30. Standar Kesejahteraan

a. Definisi Istilah
1) Kesejahteraan adalah pemberian pelayanan kepada pegawai berupa
imbalan gaji, honor, remunerasi, bonus, pesangon, insentif, pensiun
dan asuransi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
minimal di Jakarta
2) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebaluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
3) Dosen Tetap BLU non PNS adalah dosen tetap yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga pendidik di lingkungan UNJ

4) Dosen Tetap dengan Perjanjian Kerja adalah dosen tetap yang
diangkat dengan perrjanjian kontrak dan dievaluasi satu tahun sekali.
5) Pegawai Honorer adalah pegawaiyang bukan tenaga pegawai tetap
yang dievaluasi satu tahun sekali.
6) Gaji ke-13 adalah imbalan yang diberikan pada bulan ke-13 yang
terdiri atas gaji pokok dan tunjangan keluarga, tunjangan
umum/tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja
7) Gaji ke-14 adalah imbalan yang diberikan sebagai Tunjangan Hari
Raya (THR) yang mencakup satu kali gaji pokok.
8) Remunerasi merupakan imbalan kerja yang dapat berupa gaji
pegawai, honorarium, tunjangan tetap, insentif, bonus atas prestasi,
pesangon dan atau pensiun
9) Gaji BLU adalah imbalan yang berasal dari dana Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP).
10)Insentif adalah kompensasi yang mengaitkan gaji dengan
produktivitas. Insentif merupakan penghargaan dalam bentuk uang
yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui
standar yang telah ditentukan.
11)Pesangon adalah imbalan yang diberikan kepada pegawai
kontrak/pejabat pengelola, dewan pengawas dan sekertaris dewan
pengawas BLU berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
12)Pensiun adalah jaminan hari tua dan balas jasa terhadap PNS
(Pegawai Poltekkes Surakarta) yang telah bertahun-tahun
mengabdikan dirinya kepada Negara sesuai peraturan perundangan
yang berlaku
13)Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan,
sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi
secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya
mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat
diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan
atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur
dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin

perlindungan tersebut
14)Sertifikat Pendidik Profesional kadang hanya disebut
dengan sertifikasi atau kualifikasi saja, adalah suatu penetapan yang
diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk
menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan
suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus
diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk
suatu periode tertentu. Sebagai bagian dari pembaharuan sertifikasi,
umumnya diterapkan bahwa seorang individu harus menunjukkan
bukti pelaksanaan pendidikan berkelanjutan atau memperoleh
nilai CEU (continuing education unit)
15)KP4 adalah surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran
tunjangan keluarga.
16)Kenaikan Gaji Berkala adalah kenaikan gaji pokok pegawai secara
berkala (dua tahun sekali) yang berdasarkan pada tabel pengakuan
masa kerja.
17)Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi
kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara.
b. Rasional
Untuk menyiapkan tenaga akademik dan/atau profesional yang

bermutu, bertanggung jawab dan mandiri di bidang pendidikan dan non
kependidikan guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan
maka perlu difasilitasi pemenuhan standar kesejahteraan dosen dan
tenaga kependidikan oleh pimpinan universitas dan fakultas.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar Kesejahteraan Indikator
1) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) a) Ada kebijakan gaji, honor, remu-
wajib memberikan pelayanan kepa- nerasi,bonus,pesangon, insentif,
da dosen dan tenaga kependidikan pensiun dan asuransi yang
berupa imbalan gaji dan atau/ho- disosialisasikan dengan baik.

nor/remunerasi/bonus/pesangon/in- b) Terwujudnya remunerasi, bonus,
sentif/pensiun/asuransi yang diperlu- pesangon, insentif, pensiun dan
kan untuk memenuhi kebutuhan hi- asuransi yang diperlukan untuk
dup minimal di Jakarta secara pe- memenuhi kebutuhan hidup
riodik dan konsisten sesuai peraturan minimal di Jakarta
yang berlaku.
2) UNJ wajib memfasilitasi setiap do- a) Ada data jumlah dosen PNS
sen PNS di semua program studi yang sudah memiliki Sertifikat
yang sudah memenuhi persyaratan Pendidik Profesional.
(tetap, minimal dua tahun, punya b) Ada data jumlah dosen PNS
jabatan fungsional) untuk menda- yang sudah memenuhi persya-
patkan sertifikasi sebagai pendidik ratan tetapi belum memiliki Ser-
profesional setiap tahun. tifikat Pendidik Profesional.
c) Ada bukti pengusulan sertifikasi
pendidik profesional dosen PNS
yang telah memenuhi persya-
ratan.
3) UNJ wajib memfasilitasi setiap dosen a) Ada data dosen tetap BLU
tetap BLU nonPNS di semua prog- nonPNS di semua program studi
ram studi untuk mendapatkan hak b) Ada bukti dosen BLU nonPNS
dosen setara dengan dosen PNS menerima gaji ke 13
secara periodik dan konsisten. c) Ada bukti dosen BLU nonPNS
menerima gaji ke 14 (THR)
d) Ada pedoman jenjang karir
dosen BLU nonPNS
e) Ada bukti pengusulan sertifikasi
pendidik profesional dosen BLU
nonPNS yang telah memenuhi
persyaratan.
4) UNJ wajib memfasilitasi setiap dosen a) Ada data dosen kontrak
kontrak di semua program studi b) Ada perjanjian kontrak dosen
241
untuk mendapatkan hak dosen c) Ada bukti dosen kontrak mene-
setara dengan dosen PNS secara rima gaji ke 13
periodik dan kon-sisten. d) Ada bukti dosen kontrak mene-
rima gaji ke 14 (THR)
5) UNJ wajib memfasilitasi rata-rata Ada bukti yang sah beban tugas
beban kerja dosen 11≤ SKS ≤13 maksimal mengajar dosen 13 sks
per semester dikarenakan sudah persemester.
ada remunerasi yang rutin per
bulan.
6) UNJ wajib memfasilitasi perbaikan a) Ada transparansi perhitungan
jika terjadi kesalahan perhitungan gaji/honor/remunerasi/insentif
imbalan gaji/honor/remunerasi/ in- untuk setiap dosen.
sentif untuk setiap dosen dengan b) Ada bukti laporan kesalahan
baik setiap hari kerja. perhitungan imbalan gaji/honor/
remunerasi/insentif
c) Ada bukti perbaikan jika terjadi
kesalahan perhitungan imbalan
gaji/honor/remunerasi/insentif.
7) UNJ wajib mengalokasikan anggar- a) Ada sosialisasi anggaran
an setiap tahun untuk hibah pene- RKAKL untuk hibah peneliti-
litian/pengabdian kepada masya- an/pkm.
rakat, yang dapat diikuti oleh selu- b) Ada pengumuman/surat edaran
ruh dosen dengan persyaratan dan hibah penelitian/pkm.
seleksi sesuai pedoman peneliti- c) Ada proses seleksi proposal
an/pkm UNJ. yang transparan
d) Ada pengumuman pemenang
hibah.
e) Ada laporan hasil penelitian/-
pkm.
8) UNJ wajib menyediakan dana a) Ada sosialisasi anggaran
bantuan keikutsertaan dosen RKAKL untuk kegiatan keikut-
dalam kegiatan seminar sertaan dosen dalam kegiatan
242
ilmiah/lokakar-ya/penataran/ seminar ilmiah/lokakarya/pena-
workshop/pagelar- taran/workshop/pagelaran/pame
an/pameran/peragaan setiap se- ran/peragaan.
mester minimal satu kali. b) Ada bukti bantuan dana
c) Ada bukti sertifikat seminar
ilmiah/lokakarya/penataran/work
shop/pagelaran/pameran/peraga
an.
9. UNJ wajib menyediakan layanan a) Ada gedung poliklinik yang
kesehatan bagi dosen dan tenaga dilengkapi peralatan medis dan
kependidikan dengan adanya siap melayani.
dokter, poliklinik, Askes dan BPJS b) Ada dokter yang praktek terjad-
yang dikelola oleh UNJ setiap hari wal.
kerja. c) Ada tenaga pendukung ad-
ministrasi.
d) Ada bukti dosen dan tenaga
kependidikan terdaftar sebagai
anggota Askes/BPJS.
10)UNJ wajib menyediakan koperasi a) Adanya sistem administrasi
yang melayani kebutuhan dosen koperasi UNJ yang terintegrasi
dan tenaga kependidikan setiap dengan sistem keuangan UNJ.
hari kerja. b) Tersedia layanan menjadi
anggota koperasi yang mudah.
c) Tersedia layanan pinjaman
yang cepat.
d) Tersedia layanan kebutuhan
pokok.
e) Tersedia layanan pengem-
balian simpanan wajib anggota
yang cepat.
11) UNJ wajib memberikan/mengurus a) Ada bukti penerimaan gaji dan
243
gaji, remunerasi, dan tunjangan remunerasi oleh dosen dan
lainnya bagi dosen dan tenaga tenaga kependidikan setiap
kependidikan untuk diterimakan bulan dan di awal bulan.
setiap bulan dan di awal bulan. b) Ada bukti penerimaan tunjangan
meliputi tunjangan KP4,
tunjangan serdos, kenaikan gaji
berkala setiap bulan dan di awal
bulan.
12)UNJ wajib melayani kenaikan a) Adanya buku pedoman aturan
pangkat dosen dan tenaga dan tata cara kenaikan pangkat
kependidikan, kenaikan gaji (untuk dosen minimal dua tahun,
berkala secara rutin jika untuk tenaga kependidikan
dosen/tenaga kependidikan telah minimal empat tahun)
memenuhi kriteria yang ditetapkan b) Adanya tim penilai berkas
oleh UNJ setiap hari kerja. kenaikan pangkat dosen/ tenaga
kependidikan
c) Ada bukti daftar dosen yang
berhak mendapat gaji berkala
13) UNJ wajib memberikan kesempat- a) Ada kebijakan kepada tenaga
an kepada tenaga kependidikan kependidikan untuk melanjutkan
untuk melanjutkan pendidikan sam- pendidikan sampai jenjang S3
pai jenjang S3 yang mudah untuk b) Ada bukti surat izin kepada
dijangkau. tenaga kependidikan untuk
melanjutkan pendidikan sampai
jenjang S3
14) UNJ wajib melayani pengurusan a) Ada petugas pelayanan pe-
pensiun dosen/pegawai baik yang ngurusan pensiun dosen/-
masih hidup maupun sudah pegawai.
meninggal dengan benar setiap b) Ada pedoman tata cara pe-
hari kerja. ngurusan pensiun dosen/
pegawai.
244
d. Strategi
1)Pimpinan Universitas dan Fakultas melakukan evaluasi tentang tugas
dan kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan serta Unit dan Biro yang
ada di lingkungan Universitas.
2)Pimpinan Universitas dan Fakultas menyusun Rencana Tindak Lanjut
hasil evaluasi tugas dan kinerja, meliputi:
a) Uraian tugas Dosen dan Tenaga Kependidikan
b) Perencanaan pembiayaan untuk kesejahteraan
c) Melaksananakan kegiatan sesuai perencanaan
3) Pimpinan Universitas dan Fakultas menyusun Rencana Tindak Lanjut
hasil evaluasi tugas dan kinerja untuk jenjang karir Dosen dan
Tenaga Kependidikan, meliputi:
a) Menempuh jenjang pendidikan S3 untuk Dosen
b) Memiliki jenjang pendidikan minimal S1 untuk Tenaga
Kependidikan
c) Mengikuti pelatihan pengembangan kompetensi pegawai minimal
dua kali dalam setahun untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan .
d) Memenuhi kenaikan pangkat Dosen minimal dua tahun sekali dan
empat tahun sekali untuk Tenaga Kependidikan
4)Pimpinan Universitas dan Fakultas melakukan evaluasi tentang tugas
dan kinerja pihak yang bekerja sama dengan UNJ yaitu ASKES,
BPJS, TASPEN, TAPERUM, dan Jasa Raharja
e. Pihak yang Bertanggung Jawab

1) Standar 1, 6-13 : Rektor
2) Standar 2-4 : Dekan
3) Standar 5 : Koordinator Program Studi
4) Standar 11 : Biro Keuangan (BK)
5) Standar 12 : Biro Umum dan Kepegawaian (BUK)
6) Standar 14 : BK dan BUK

f. Unit Terlibat
1) Rektor dan jajarannya
2) Dekan dan jajarannya
3) Koordinator Program Studi
4) Kepala Biro Keuangan
5) Kepala Biro Umum dan Kepegawaian (BUK)
g. Catatan
-
h. Referensi
1)Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
2)Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2009 tentang Tunjangan
Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen serta
Tunjangan kehormatan Profesor.
3)Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 jo.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
4)Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2007 tentang
Tunjangan Dosen.
5)Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.02/2006 Tentang
Pedoman penetapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan
Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum.
6)Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2007 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10 /PMK.02/2006
Tentang Pedoman penetapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola,
Dewan Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum.
7)Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
8)Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No 2 tahun
2017 tentang Standar Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi

31. Standar Sumber Daya Manusia
a. Definisi Istilah
1) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebar-
luaskan ilmu pe-ngetahuan dan teknologi melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
2) Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan.
b. Rasional
1) Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Universitas Negeri Jakarta
dibutuhkan dosen/tenaga pendididk yang bermutu dan profesional.
2) Untuk memenuhi kreteria dosen dan tenaga kependidikan
dibutuhkan ukuran atau standar minimum tentang kualifikasi
akademik dan kom-petensi.
3) Untuk menjamin mutu proses pembelajaran dibutuhkan kompetensi
dan sertifikasi Dikti/ nasional yang dibutuhkan oleh dosen dan
tenaga ke-pendidikan.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar SDM Indikator
1) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Tersedia dokumen formal sistem

mulai tahun 2018 harus memiliki pengelolaan sumber daya manusia
sistem pengelolaan sumber daya yang mencakup:
manusia yang lengkap, transparan, a) perencanaan, rekrutmen,
dan akuntabel, mencakup: perenca- seleksi, dan pemberhentian
naan, rekrutmen, seleksi, dan pem- dosen/pegawai
berhentian pegawai, orientasi dan b) orientasi dan penempatan
penempatan pegawai, pengem- dosen/pegawai,
bangan karir, remunerasi, penghar- c) pengembangan karir
gaan, dan sanksi. dosen/pegawi,

d) remunerasi, penghargaan, dan
sanksi dosen/pegawai,
yang transparan dan akuntabel
berbasis pada meritokrasi
2) UNJ mulai tahun 2018 harus a) Tersedia data jumlah mahasiswa
melakukan perekrutan dosen reguler dan nonreguler pada
berdasarkan kebutuhan program setiap fakultas, pascasarjana,
studi yang diuraikan dalam rencana program studi pada tahun
pengembangan SDM di masing- sekarang.
masing fakultas, pascasarjana dan b) Tersedia data jumlah dosen tetap
program studi yang direncanakan setiap fakultas, pascasarjana,
secara berkala. Analisis kebutuhan program studi pada tahun seka-
dosen antara lain disesuaikan rang.
dengan jumlah mahasiswa dan c) Tersedia data/dokumen hasil
dosen tetap dengan rasio analisa kebutuhan dosen dari se-
mahasiswa dosen (RMD) yang baik tiap fakultas, pascasarjana dan
yaitu : program studi berdasarkan kebu-
a) universitas, jumlah RMD ≤ 30, tuhan prodi dan rasio dosen:
b) program studi sarjana atau D3 mahasiswa.
bidang eksakta, 17 ≤ RMD ≤ 23 d) Tersedia pedoman tentang sistem
c) program studi sarjana atau D3 dan mekanisme pengusulan calon
bidang sosial 27 ≤ RMD ≤ 33 dosen dan diimplementasikan se-
cara konsisten.
e) Tersedia pedoman tentang sistem
seleksi, penempatan, retensi,dan
pemberhentian dosen dan diimple-
mentasikan secara konsisten.
3) UNJ harus melakukan perekrutan a) Tersedia data/dokumen mengenai
tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan tenaga kependidikan
kebutuhan program studi yang di- (pustakawan, laboran/teknisi/
uraikan dalam rencana pengem- analis) untuk mendukung prog-
bangan SDM di masing-masing ram-program pendidikan, peneli-
248
program studi secara berkala. tian dan pengabdian kepada
masyarakat di program studi.
Kebutuhan jumlah tenaga kepen-
didikan diuraikan dalam analisis
jabatan di masing-masing prog-
ram studi.
b) Tersedia pedoman tentang sistem
seleksi, penempatan, retensi,dan
pemberhentian tenaga kependi-
dikan dan diimplementasikan se-
cara konsisten.
c) Tersedia data jumlah tenaga
kependidikan mencukupi untuk
mendukung program-program
pendidikan, penelitian dan pe-
ngabdian pada masyarakat di
program studi. Kebutuhan jumlah
tenaga kependidikan diuraikan
dalam analisis jabatan di masing-
masing program studi.
d) Tersedia data/dokumen mengenai
kebutuhan tenaga kependidikan
(laboran,teknisi,analis, operator,
programer) untuk mendukung
program-program pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada
masyarakat di program studi.
Kebutuhan jumlah tenaga
kependidikan diuraikan dalam
analisis jabatan di masing-masing
program studi.
4) Program studi mulai tahun 2018 a) Tersedia dokumen mengenai
249
harus menempatkan/ menugaskan kriteria dan data kepakaran dosen
dosen yang memiliki kualifikasi yang mengajar di setiap Prodi.
dan kompetensi yang sesuai b) Tersedia dokumen mengenai
dengan kualifikasi dan kompetensi kriteria dan data sertifikat pendidik
bidang tugasnya agar misi dan profesional.
tujuan program studi tercapai.
5) UNJ mulai tahun 2018 harus me- a) Tersedia Pedoman formal tentang
laksanaan monitoring dan evaluasi sistem monitoring dan evaluasi,
(monev) kinerja dosen di bidang serta rekam jejak kinerja dosen
pendidikan, penelitian, pelayan- dan tenaga kependidikan yang
an/pengabdian kepada dilaksanakan secara konsisten.
masyarakat yang lengkap; dan ada bukti
disertai dengan tindak lanjut untuk dilaksanakan secara konsisten.
perbaikan kinerja. b) Tersedia pedoman tentang tupok-
si, monitoring, evaluasi kinerja te-
naga kependidikan dan diimple-
mentasikan secara konsisten.
c) Tersedia laporan hasil monev
kinerja dosen di bidang:
i) pendidikan
ii) penelitian
iii) pelayanan/ pengabdian
kepada masyarakat
yang terdokumentasi dengan
baik.
d) Ada tidak lanjut hasil monev untuk
perbaikan kinerja dosen diantara-
nya jumlah kehadiran dosen
dalam perkuliahan ≥ 95%,
6) UNJ mulai tahun 2018 harus me- Tersedia laporann hasil monev
laksanaan monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan yang
(monev) kinerja tenaga kependi- terdokumentasi dengan baik.
250
dikan
7) UNJ mulai tahun 2018 harus a) Tersedianya dokumen mengenai
terlibat dalam penempatan tenaga kriteria dan data kebutuhan
kepen-didikan (pustakawan, kualifikasi tenaga kependidikan
laboran, analis, teknisi, operator, untuk setiap prodi.
programer, staf administrasi, b) Tersedia dokumen mengenai
dan/atau staf pendukung lainnya) kriteria dan data sertifikat keah-
untuk menjamin mutu lian/kualifikasi tenaga kepega-
penyelenggaraan program studi waian.
yang memiliki kualifikasi dan c) Tersedianya dokumen penem-
kompetensi sesuai dengan kua- patan tenaga kependidikan yang
lifikasi dan kompetensi bidang tu- terbuka berdasarkan kebutuhan
gasnya agar misi dan tujuan tiap-tiap program studi.
program studi tercapai.
8) UNJ mulai tahun 2018 harus Ada upaya yang baik sehingga nilai
berupaya meningkatkan nilai persentase jabatan dosen tetap untuk
persentase dosen tetap: (i) guru besar dan lektor kepala
dengan jabatan guru besar dan memenuhi standar.
lektor kepala Pprof ≥ 40%; (ii)
dengan jabatan lektor kepala yang
bidang keahliannya sesuai dengan
kompetensi program studi, PLK ≥
40
9) UNJ mulai tahun 2018 harus a) Ada bukti dalam renstra UNJ,
terlibat aktif dalam kegiatan fakultas, pascasarjana dan prog-
peningkatan kualifikasi dan ram studi terdapat kegiatan
kompetensi dosen tetap melalui: peningkatan kemampuan dosen
(i) peningkatan kom-petensi tanpa tetap melalui peningkatan kom-
gelar; (ii) tugas bela-jar S3/Sp-2 petensi tanpa gelar dan tugas
setiap tahun, sehingga tercapai belajar S3 sesuai bidang program
persentase jumah minimal 50% studi /Sp-2.
dari jumlah dosen tetap b) Tersedianya Informasi, panduan
251
berpendidikan doktor sesuai dan prosedur pengembangan
bidang program studi/Sp-2. kompetensi pendidik untuk seluruh
dosen setiap tahun sesuai analisa
kebutuhan pengembangan sdm.
c) Tersedia alokasi dana RKAKL
pengembangan kompetensi untuk
dosen.
d) Tersedianya agenda pelatihan/
penyegaran/pengembangan kom-
petensi dosen berdasarkan hasil
evaluasi internal yang dilakukan
secara regular dan terencana.
10)UNJ mulai tahun 2018 harus a) Tersedia analisis kualifikasi dan
berupaya pengembangan mening- kompetensi tenaga kependidikan
katkan kualifikasi dan kompetensi di semua aras universitas.
tenaga kependidikan (pustakawan, b) Ada bukti dalam renstra UNJ,
laboran, analis, teknisi, operator, terdapat kegiatan peningkatan
programer, staf administrasi, kualifikasi dan kompetensi tenaga
dan/atau staf pendukung lainnya) kependidikan.
untuk menjamin mutu penye- c) Ada bukti dalam renstra UNJ,biro,
lenggaraan program studi). Upaya lembaga, UPT fakultas, pasca-
antara lain dalam bentuk: sarjana dan program studi terda-
a) kesempatan belajar/ pela-tihan pat kegiatan peningkatan kemam-
b) pemberian fasilitas terma-suk puan tenaga kependidikan melalui
dana peningkatan kompetensi
c) jenjang karir yang jelas d) Tersedia Informasi, panduan dan
d) studi banding prosedur pengembangan kom-
dilaksanakan dengan baik sehing-ga petensi untuk tenaga ke-
dapat meningkatkan kualifikasi dan pendidikan setiap tahun sesuai
kompetensi tenaga kepen-didikan. analisa kebutuhan pengembangan
SDM.
e) Tersedia alokasi dana RKAKL
252
pengembangan kompetensi untuk
tenaga kependidikan.
f) Tersedia agenda pelatihan/ pe-
nyegaran/pengembangan untuk
seluruh kompetensi tenaga kepen-
didikan berdasarkan hasil eva-
luasi internal yang dilakukan se-
cara regular dan terencana.
g) Ada bukti peningkatan keahlian
tenaga kependidikan persentase
tenaga (pustakawan, laboran,
analis, teknisi, operator,
programer, staf administrasi,
dan/atau staf pendukung lainnya)
yang memiliki sertifikat kompe-
tensi PTKS ≥ 70%.
11)UNJ mulai tahun 2018 harus a) Ada Instrumen untuk mengukur
melaksanaan survei kepuasan kepuasan dosen, pustakawan,
dosen, pustakawan, laboran, laboran, teknisi, dan tenaga
teknisi, tenaga administrasi, dan administrasi, terhadap sistem
tenaga pendukung terhadap pengelolaan sumber daya
sistem pengelolaan sumber daya manusia, yang memiliki:
manusia. i) validitas,
b) Ada hasil survei kepuasan dosen,
pustakawan,ii) reliabilitas,laboran,dan teknisi, dan
iii) mudah
tenaga digunakan
administrasi terhadap
sistem pengelolaan sumberdaya
manusia yang:
i) jelas,
ii) komprehensif,
iii) mudah diakses oleh
pemangku kepentingan.
12) UNJ mulai tahun 2018 harus Ada bukti pemanfaatan hasil survei
253
memanfaatan hasil survei kepuasan dalam perbaikan yang berkelanjutan
dosen, pustakawan, laboran, untuk mutu:
teknisi, dan tenaga administrasi a) pengelolaan sumber daya
terhadap peningkatan sistem manusia,
pengelolaan sumber daya manusia. b) instrumen pengukuran kepuasan
dosen, pustakawan, laboran,
teknisi, tenaga administrasi, dan
tenaga pendukung,
c) analisis hasil survei kepuasan
dosen, pustakawan, laboran,
teknisi, tenaga administrasi, dan
tenaga pendukung,
d. Strategi
1) Mendorong dan membuka kesempatan untuk studi lanjut melalui
program beasiswa dalam dan luar Universitas.
2) Membuat peta jalan pembinaan karir dosen.
3) Menyelenggarakan Pelatihan yang menunjang kebutuhan dalam
tugas. bagi dosen dan tenaga kependidikan secara Periodik.
4) Membuat Pedoman, Deskripsi Kerja dan Penilaian kinerja untuk
dosen dan tenaga kependidikan.
5) Membuat cetak biru masa kerja dan kebutuhan pegawai setiap
tahun.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan
f. Unit Terlibat
1) Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama
2) Biro Umum dan Kepegawaian
3) Bagian Kepegawaian
4) Dekan
5) Wakil Dekan II

6) Koordinator Program studi
g. Catatan
-
h. Referensi
1) Undang-Undang Nomor.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2) Peraturan Pemerintah Nomer 37 Tahun 2009 tentang Dosen
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 47 Tahun 2009
tentang sertifikasi Pendidik Untuk Dosen
4) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomer
62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan tinggi
5) Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan
Fungsional Dosen
32. Standar Keuangan, Sarana, dan Prasarana

a. Definisi Istilah
1) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dimaksud dalam standar ini
adalah rektor atau wakil rektor, biro, lembaga dan UPT .
2) Standar Keuangan Universitas Negeri Jakarta adalah patokan untuk
pengelolaan keuangan yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan
standar keuangan yang mendukung terlaksananaya Tri dharma
Perguruan Tinggi. Standar keuangan UNJ terdiri atas perencanaan,
pengelolaan keuangan, akuntansi, dan pelaporan.
3) Perencanaan keuangan adalah suatu proses dalam sistem keuangan
untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen keuangan untuk jangka
waktu tertentu dengan menggunakan sistem informasi keuangan
yang acessable guna menghindari perbaikan atau revisi yang
berlebihan.
4) Keuangan adalah proses dalam sistem keuangan yang menjelaskan
bagaiamana individu yang terkait sistem keuangan di UNJ
mengalokasikan, menggunakan, dan mengoptimalkan sumber daya
moneter sejalan dengan waktu dan menghitung risiko dalam

menjalankan dan mendukung aktivitas tridharma perguruan tinggi.
5) Akuntansi keuangan adalah proses terkait sistem keuangan UNJ
yang menjelasakan bagaimana proses keuangan dicatat,
diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang
akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para pengambil kebijakan dan
pihak berkepentingan lainnya (stake-holders UNJ).
6) Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan UNJ pada
suatu periode akuntansi tertentu yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja universitas yang dapat digunakan untuk
pengambilan kebijakan, evaluasi kinerja, dan kepentingan lainnya
terkait stake-holder Universitas Negeri Jakarta.
b. Rasional
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) perlu untuk memiliki dan
menetapkan standar keuangan yang mencakup (a) perencanaan; (b)
keuangan; (c) akuntansi (d) pelaporan; dan (e) transparansi untuk
mendukung dan memastikan terlaksananya pelayanan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai core bussiness
UNJ.
c. Isi Standar
1) Standar Perencanaan
a) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) i) Adanya dokumen kebijakan
mulai tahun 2018 harus memiliki perencanan keuangan UNJ yang
sistim rencana kerja anggaran disahkan dalam bentuk Peratur-
tahunan yang baik sehingga dapat an Rektor UNJ yang dijabarkan
mendukung kegiatan pelaksanaan dalam SK Rektor serta perangkat
rencana strategis pencapaian sasar- Juknisnya.
an mutu UNJ, fakultas, pasca- ii) Adanya pedoman yang mengatur
sarjana, dan program studi dalam tentang: (1) penyusunan renca-

rangka mewujudkan visi misi UNJ. na, program, dan anggaran ke-
Sistem rencana kerja anggaran uangan; (2) penyusunan rencana
tahunan meliputi: (1) penyusunan pengembangan keuangan UNJ;
rencana, program, dan anggaran (3) pelaksanaan koordinasi pe-
keuangan; (2) penyusunan rencana rencanaan di lingkungan UNJ;
pengem-bangan keuangan UNJ; (3) (4) penyusunan laporan pelak-
pelaksa-naan koordinasi peren- sanaan rencana, program, dan
canaan di lingkungan UNJ; (4) anggaran; dan (5) pemantauan
penyusunan laporan pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan ren-
rencana, prog-ram, dan anggaran; cana, program, dan anggaran
dan (5) peman-tauan dan evaluasi serta kegiatan akademik dan
pelaksanaan rencana, program, dan kemahasiswaan.
anggaran serta kegiatan akademik iii) Adanya dokumen perencanaan
dan kemahasiswaan yang melibat- yang baik sehingga memini-
kan seluruh aras dari tingkat prog-ram malkan revisi/perbaikan.
studi, fakultas, biro, lembaga maupun iv) Adanya sistem informasi ke-
UPT. uangan dapat diakses yang
mudah diakses untuk
menghindari kesalahan peren-
canaan keuangan tahunan.
v) Adanya Perangkat pendukung
dalam struktur organisasi UNJ
yang berbentuk subbagian prog-
ram dan anggaran; dan sub-
bagian evaluasi pelaksanaan
program dan anggaran.
vi) Adanya bukti pelaksanaan
penyusunan perencanaan da-
lam bentuk Rencana Strategi
Bisnis (RSB)/ Rencana Kerja
Tahunan (RKT) dan Rencana
Bisnis Anggaran (RBA)/ Rencana
257
Kerja Anggaran Kementrian
Lembaga (RKAKL).
vii) Ada bukti bahwa rencana bisnis
Anggaran/Rencana Kerja Ang-
garan Kementrian Lembaga
sesuai dengan rencana kegiatan
pemenuhan sasaran mutu dari
universitas, fakultas dan pasca-
sarjana dan program studi.
viii)Adanya monitoring dan evaluasi
atas penyusunan dokumen pe-
rencanaan.
b) UNJ mulai tahun 2018 harus Ada bukti peningkatan kualitas
berupaya untuk dapat menggalang proses pembelajaran di universitas
dana di luar dana rutin, sehingga melalui pengembangan SDM dan
mampu melakukan pengembangan sarana prasarana.
SDM dan sarana prasarana guna
meningkatkan kualitas proses pem-
belajaran di universitas.
c) UNJ mulai tahun 2018 harus Adanya sosialisasi perencanaan
melakukan sosialisasi tentang sumber anggaran yang sudah dibuat di ting-
dan jumlah dana yang dike-lola oleh kat universitas kepada program
universitas kepada sivitas akademika studi, fakultas, pascasarjana, biro,
UNJ untuk menjamin adanya lembaga maupun UPT.
pengelolaan dana yang akuntabel.
2) Standar Keuangan
d) UNJ mulai tahun 2018 harus memiliki
Standari)Mutu
Adanya dokumen
Universitas kebijakan
Negeri Jakarta ke-
sistem keuangan yang baik untuk uangan UNJ yang disahkan
menjamin terlaksananya pengelolaan dalam bentuk Peraturan Rektor
pembiayaan, pene-imaan, pencairan UNJ yang dijabarkan dalam SK
dana, penyim-panan, pembayaran, Rektor serta perangkat Juknis-
dan per-tanggungjawaban anggaran nya.
258
pene-rimaan negara bukan pajak dan ii) Adanya pedoman tertulis untuk
anggaran nonpenerimaan negara pengelolaan pembiayaan, pene-
bukan pajak di level universitas, rimaan, pencairan dana, penyim-
fakultas dan pascarjana yang panan, pembayaran, dan per-
mengacu kepada program-program tanggungjawaban anggaran pe-
yang telah ditentukan pada Rapat nerimaan negara bukan pajak
Kerja Tahunan. dan anggaran nonpenerimaan
negara bukan pajak.
iii) Adanya SOP penerimaan dana,
pencairan dana dan pembayaran
untuk mendukung pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi.
iv) Adanya perangkat pendukung
yaitu: subbagian anggaran pene-
rimaan negara bukan pajak;
subbagian anggaran nonpene-
rimaan negara bukan pajak
sebagai pelaksana dan SPI se-
bagai pengawas atau supervisi.
v) Adanya monitoring pemungutan
dan pelaporan pajak bendahara-
wan pemerintah.
vi) Adanya bukti pelaksanaan pe-
ngelolaan keuangan sebagai ap-
likasi pelaksanaan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA)/
Petunjuk Operasional Keuangan
(POK) serta bukti pertanggung-
jawaban keuangan (kontrak, kwi-
tansi, dll).
259
vii) Adanya monitoring dan evaluasi
atas pelaksanaan pengelolaan
keuangan.
3) Standar Akuntansi
e) UNJ mulai tahun 2018 harus memi-liki i) Adanya dokumen kebijakan
sistem akuntasi yang baik agar sistem akuntansi dan pelaporan
pengelolaan keuangan; pelaksana-an keuangan UNJ yang disahkan
pengumpulan dan pengolahan data dalam bentuk Peraturan Rektor
keuangan; serta pelaksanaan UNJ yang dijabarkan dalam SK
pelaporan keuangan di level univer- Rektor serta perangkat Juknis-
sitas, biro, lembaga, UPT, fakultas nya.
dan pascasarjana terlaksana secara ii) Adanya pedoman tertulis tentang
konsisten. sistem Akuntasi untuk penge-
lolaan akuntansi; pelaksanaan
pengumpulan dan pengolahan
data keuangan; serta pelak-
sanaan pelaporan keuangan di
level universitas, biro, lembaga,
UPT, fakultas dan pascasarjana.
iii) Adanya Perangkat pendukung
yang berbentuk (a) Subbagian
Akuntansi; dan (b) Subbagian
Pelaporan Keuangan serta SPI
sebagai pengawas atau supervi-
si.
iv) Adanya bukti pelaksanaan
akuntasi dan pelaporan keuang-
an dalam bentuk buku besar dan
laporan keuangan tahunan atau
periode tertentu (semester atau
tri wulan).
260
v) Tercapainya status Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dalam lapo-
ran keuangan UNJ.
vi) Adanya Evaluasi dan monitoring
atas pelaksanaan akuntasi dan
pelaporan keuangan.
d. Strategi
1) Pimpinan UNJ menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan
seluruh Fakultas, lembaga dan unit-unit yang ada dalam hal
perencanaan, pengelolaan dan pertanggung jawaban seluruh
penerimaan dan pengeluaran dana yang ada.
2) Memastikan adanya dokumen kebijakan dalam bentuk
peraturan/keputusan tertulis dari Rektor UNJ yang disertai dengan
Surat keputusan dan Petunjuk Teknis sebagai rambu-rambu
pelaksanaan standar keuangan UNJ.
3) Tersedianya SDM bidang keuangan yang memeiliki kualifikasi dan
kompetensi untuk melaksanakan rangkaian pelaksanaan sistem
keuangan UNJ dengan melaksanakan rekruitmen pegawai dan
pengembangan SDM dalam bidang keuangan (Pelatihan, sertifikasi,
workshop, study lanjut).
4) Adanya sistem informasi keuangan yang akuntabel dan handal untuk
menopang fungsi perencanaan, keuangan, akuntansi dan pelaporan
yang terintegrasi dalam rangka mendukung terwujudnya Tridharma
Perguruan Tinggi.
5) Penguatan Satuan Pengawasan Internal (SPI) untuk memastikan
segala resiko kesalahan dalam pelaksanaan sistem keuangan UNJ
dapat dimitigasi sehingga target pencapaian pelayananan bidang
pendidikan dapat terselenggara dengan baik.
6) Dalam rangka pemenuhan standar keuangan, diperlukan langkah
efisiensi pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.

Rektor, Kepala Biro Keuangan dan Wakil Rektor II Bidang Umum dan
Keuangan
f. Unit Terlibat
1) Satuan Pengawas Internal;
2) Kabag Perencanaan;
3) Kabag Keuangan;
4) Kabag Akuntansi dan Pelaporan;
5) Subbagian Program dan Anggaran;
6) Subbagian Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran;
7) Subbagian Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak;
8) Subbagian Anggaran Non Penerimaan Negara Bukan Pajak;
9) Subbagian Akuntansi;
10) Subbagian Pelaporan;
11) Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu;
12) Bendahara Penerima;
13) Wakil Dekan II di tiap Fakultas dan Asdir II di Pascasarjana;
14) Subag Umum dan Keuangan di tiap Fakultas;
g. Catatan
-
h. Referensi
Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
2) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 440/KMK.05/2009 tentang
Penetapan Universitas Negeri Jakarta pada Departemen Pendidikan
Nasional sebagai Instansi

Pemerinta yang Menerapkan
h
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
4) Permenristekdikti RI Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
5) Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi
6) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. Per-32/PB/2014
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang
Layanan Pendidikan
33. Standar Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L)

a. Definisi Istilah
1) Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menurut Keputusan
Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 463/MEN/1993 adalah upaya
perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lainnya di
tempat kerja /perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat,
serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan
efisien.
2) Pengertian (Definisi) K3 Menurut Filosofi (Mangkunegara) Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga
kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan
budaya menuju masyarakat adil dan makmur.
3) Pengertian (Definisi) K3 Menurut Keilmuan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan Penerapannya untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK),
kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan.
4) Pengertian (Definisi) K3 Menurut OHSAS 18001:2007 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja
maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di

tempat kerja.
5) K3L kepanjangan dari Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(OSHE: Occupational Safety, Health and Environment)
b. Rasional
Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan menentukan
produktivitas sivitas akademika UNJ. Sistem manajemen K3L
berlandaskan keselamatan nyawa, pencegahan kecelakaan dan
derivatnya termasuk keamanan, ketertiban dan keindahan lingkungan
merupakan bagian dari system manajemen Universitas secara
keseluruhan dan terintegrasi dalam rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan semua kegiatan akademik guna terciptanya lingkungan
kerja dan kegiatan akademik yang aman, efisien dan produktif. K3L
memperbaiki kondisi lingkungan kerja universitas dengan mengubah pola
pikir, memfasilitasi pengembangan diri dan implementasi dari best
practice.
c. Isi Standar
Pernyataan Standar K3L Indikator
1) Organisasi K3L
a) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) i) Ada UPT K3L sesuai dengan PP
pada akhir tahun 2018 harus memiliki No. 50 Tahun 2012 dan
Organisasi UPT K3L (Keselamatan, Per.Menaker No.04/1995 (Ten-
Kesehatan Kerja dan Lingkungan di tang kelembagaan K3/PJK3)
bawah Wakil Rektor II UNJ untuk ii) Ada Struktur organisasi personil
mengelola kondisi K3L di UNJ secara dan tupoksi masing-masing da-
terintegrasi dan konsis-ten. lam unit K3L.
b) Organisasi UPT K3L UNJ pada akhir i) Ada Struktur organisasi UPT K3L
tahun 2018 harus memiliki minimum 3
ii) Ada 3 subunit manajemen di ba-
(tiga) subunit manajemen (penge- wah UPT K3L
lolaan) yang terdiri dari:
iii) Ada tupoksi pengelola UPT K3L

i) Manajemen Keselamatan dan UNJ
Kesehatan Kerja
iv) Ada SDM yang bertanggung-
ii) Manajemen Lingkungan jawab pada setiap subunit pe-
iii) Manajemen Keadaan Darurat ngelola K3L
c) UNJ harus memiliki MoU dengan i) Ada MoU dengan Kemnaker ten-
Kemnaker dalam rangka imple- tang K3L di UNJ.
mentasi dan sertifikasi kegiatan K3L di ii) Ada bukti monitoring dan evaluasi
UNJ selambat lambatnya akhir tahun pelaksanaan MoU dan
2019. ditindaklanjuti secara periodik dan
dikembangkan.
d) Setiap Fakultas UNJ wajib mem- i) Ada unit K3L di setiap Fakultas
bentuk unit K3L Fakultas yang ber- ii) Ada personil sebagai penang-
koordinasi dengan UPT K3L UNJ gung jawab dan Tim K3L di fakul-
selambat lambatnya akhir tahun 2019. tas
2) Lingkup Kerja UPT K3L
e) UPT K3L UNJ mulai tahun 2019 harus i) Ada dokumen mengenai lingkup
mendefinisikan lingkup kerja K3L yang kerja K3L di UNJ
relevan di lingkungan UNJ, mengacu ii) Ada dokumen mengenai lingkup
pada lingkungan kerja yang sesuai kerja K3L di tingkat fakultas.
dengan kebutuhan dan sesuai aturan
yang berlaku.
f) UPT K3L UNJ mulai tahun 2019 harus i) Ada dokumen mengenai program
menyusun dan menyeleng-garakan dan prosedur K3L
program dan prosedur Keselamatan ii) Ada SOP Keselamatan dan
dan Kesehatan Kerja antara lain Kesehatan Kerja
menyelenggarakan pro-mosi, iii) Ada personil yang bertanggung
pelatihan, inspeksi dan penge-lolaan jawab
Standar Mutu terhadap
Universitas pelaksanaan
Negeri Jakarta K3L
insiden K3L di lingkungan UNJ. di lingkungan universitas dan
fakultas
iv) Ada bukti/ dokumen kegiatan
promosi, pelatihan, inspeksi dan
265
pengelolaan insiden K3L di
lingkungan UNJ.
3) Program Pengelolaan K3L di UNJ
g) Subunit Manajemen Keselamatan dan i) Ada dokumen program Sub-Sub
Kesehatan Kerja mulai tahun 2019 Unit K3L sesuai dengan ruang
harus menyusun, mengimple- lingkup masing-masing
mentasikan, mengevaluasi dan me- ii) Ada personil yang bertanggung
nindaklanjuti program-program se- jawab terhadap penyusunan,
bagai berikut: pengimplementasian, dan evaluasi
i) Program K3L di Kantor untuk staf program K3L untuk staf, road
UNJ safety, dan building safety di
ii) Program Road safety untuk Staf lingkungan universitas, fakultas
dan mahasiswa dan pascasarjana
iii) Program building safety di tiap iii) Ada bukti/ dokumen pelaksanaan
bangunan UNJ masing masing progam
iv) Ada instrumen monitoring dan
evaluasi program.
v) Ada bukti monitoring dan evalu-asi
masing masing program.
vi) Ada bukti tindak lanjut dari hasil
evaluasi.
h) Subunit Manajemen Lingkungan mulai i) Ada dokumen program Sub-Sub
tahun 2019 harus menyusun, Unit K3L sesuai dengan ruang
mengimplementasikan, mengevalua-si lingkup vendor makanan, labo-
dan menindaklanjuti program-program ratorium, dan lingkungan kam-pus
sebagai berikut: UNJ yang meliputi taman, pohon
i) Program K3L pada kantin dan Standar MutudanUniversitas
sampah. Negeri Jakarta
vendor-vendor makanan di ii) Ada personil yang bertanggung
lingkungan UNJ jawab terhadap penyusunan,
ii) Program K3L Laboratorium pengimplementasian, dan eva-
iii) Program K3L untuk lingkungan luasi program K3L untuk vendor
kampus UNJ meliputi taman, makanan, laboratorium, dan
266
pohon dan sampah lingkungan kampus UNJ yang
meliputi taman, pohon dan
sampah di lingkungan universitas
dan fakultas
iii) Ada bukti/ dokumen pelaksanaan
masing masing progam
evaluasi program.
vi) Ada tindak lanjut dari hal evaluasi
program.
i) Subunit Manajemen Keadaan Darurat i) Ada dokumen K3L tentang. fire
mulai tahun 2019 harus menyusun, emergency, medical emergency,
program-program seba-gai berikut: dan laboratory emergency di
i) Program fire emergency lingkungan universitas dan
ii) Program medical emergency fakultas
iii) Program laboratory emergency
ii) Ada personil yang bertanggung
Program dimplementasikan dan jawab terhadap penyusunan,
dievaluasi secara berkala. pengimplementasian, dan evaluasi
program K3L untuk fire
emergency, medical emergency,
dan laboratory emergency di
lingkungan universitas dan
fakultas
Standariii) AdaUniversitas
Mutu bukti/ dokumen pelaksanaan
Negeri Jakarta
masing masing progam
evaluasi program.
267
vi) Ada tindak lanjut dari hasil
evaluasi program.
4) Evaluasi dan Penyempurnaan

Program
j) UNJ mulai tahun 2019 harus i) Ada program evaluasi berkala
menjamin keberlangsungan per- semua program K3L secara
baikan lingkungan kerja di internal
universitas dengan review program ii) Ada program evaluasi berkala
K3L secara berkala. semua program K3L oleh pihak
eksternal
k) UNJ mulai tahun 2019 harus i) Ada dokumen laporan semua
menjamin keberlangsungan per- insiden
baikan lingkungan kerja di uni- ii) Ada evaluasi penyebab insiden
versitas dengan Corrective Actions dan usulan tindakan koreksi/
atas semua insiden yang pencegahan agar tidak terulang.
berkaitan dengan K3L di iii) Ada tindak lanjut usulan tindakan
lingkungan UNJ. koreksi.
l) UNJ mulai tahun 2019 harus Ada tindak lanjut hasil evaluasi
menjamin keberlangsungan per- program K3L UNJ berupa program
baikan lingkungan kerja di univer- upgradding (pelatihan dan peninjauan
sitas dengan Continual Improve- dan evaluasi) terkait aspek-aspek
ment di segala aspek K3L di K3L di semua aras UNJ.
semua aras universitas.
5) Sertifikasi
m) UNJ mulai tahun 2021 harus men-StandarStandar K3L UNJ
Mutu Universitas sudah
Negeri sesuai
Jakarta
jamin bahwa standar implementasi dengan peraturan yang berlaku.
K3L sesuai dengan peraturan RI.
n) Setiap aras di lingkup UNJ mulai Ada unit di UNJ yang tersertifikasi
tahun 2022 didorong memiliki K3L internasional.
sertifikasi bertaraf internasional terkait
268
K3L, seperti ISO9001, ISO-14001
dan OHSAS18001.
o) UPT K3L UNJ mulai tahun 2021 Ada Sertifikat yang dikeluarkan UPT
wajib menerbitkan sertifikat keahlian K3L UNJ sesuai dengan standar K3L
K3L dan sertifikat kelayakan penye- KEMENAKER.
lenggaraan kegiatan sesuai K3L ke-
pada lembaga dan orang di ling-
kungan UNJ.
d. Strategi Implementasi K3L di UNJ
1) Tahap Persiapan
a) Komitmen manajemen puncak.
b) Menentukan ruang lingkup
c) Menetapkan cara penerapan
d) Membentuk kelompok penerapan
e) Menetapkan sumber daya yang diperlukan
2) Tahap pengembangan dan penerapan.
a) Menyatakan komitmen
b) Menetapkan cara penerapan
c) Membentuk kelompok kerja penerapan.
d) Menetapkan sumber daya yang diperlukan
e) Kegiatan penyuluhan
f) Peninjauan sistem
g) Penyusunan jadwal kegiatan
h) Pengembangan sistem manajemen K3L
i) Penerapan sistem
j) Proses sertifikasi

Penanggung jawab UPT K3L yang akan dibentuk adalah Warek II UNJ
yang membawahi staf, sarana dan prasarana.

f. Unit Terlibat
K3L di UNJ akan dikoordinasikan oleh UPT K3L UNJ, dengan pihak-
pihak:
1) Unit K3L Fakultas.
2) Warek I.
3) Warek III.
4) Poliklinik (Unit Pelayanan Kesehatan) UNJ.
5) Perlengkapan UNJ.
6) Kepegawaian UNJ.
7) Pemadam Kebakaran Jakarta Timur.
8) Polres Jakarta Timur.
9) Para pemilik dan pengelola kantin dan pedagang makanan di kampus
UNJ.
g. Catatan
1) K3L harus didukung penuh oleh komitmen pimpinan tertinggi baik
tingkat universitas maupun fakultas.
2) K3L direncanakan, diimplementasikan, dimonitoring dan evaluasi
secara kontinyu dan dikembangkan secara bertahap.
h. Referensi
1) UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
2) UU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
4) Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
5) Peraturan Pemerintah 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3.
6) Permenaker 186 Tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja.
7) https://www.hsetrainingcenter.com/pengertian-definisi-k3-
keselamatan-dan-kesehatan-kerja/

34. Standar Peningkatan Mutu Berkelanjutan
a. Definisi Istilah
1) SPMI: Sistim Penjamina Mutu Internal Sistem Penjaminan Mutu
Internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah kegiatan
sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan
tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan.
2) Stakeholder adalah semua unsur yang menggunakan dan
mendapat pelayanan dari Universitas Negeri Jakarta.
3) Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu
kebijakan/standar. Evaluasi baru dapat dilakukan kalau suatu
kebijakan sudah berjalan cukup waktu. Tujuan Evaluasi adalah
menentukan tingkat kinerja suatu kebijakan/standar. Melalui
evaluasi maka dapat diketahui derajat pencapaian tujuan dan
sasaran kebijakan/standar, mengukur tingkat efisiensi suatu
kebijakan: melalui evaluasi dapat diketahui output dari suatu
kebijakan, mengukur dampak suatu kebijakan: evaluasi ditujukan
untuk melihat dampak dari suatu kebijakan, baik dampak positif
maupun negatif, untuk mengetahui apabila ada penyimpangan:
untuk mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan yang
mungkin terjadi, dengan cara membandingkan antara tujuan dan
sasaran dengan pencapaian target, Sebagai masukan (input)
suatu kebijakan yang akan datang: untuk memberikan masukan
bagi proses kebijakan ke depan agar dihasilkan kebijakan yang
lebih baik.
b. Rasional
Peningkatan Standar SPMI UNJ adalah kegiatan konkrit
perguruan tinggi untuk meningkatkan atau meninggikan mutu atas
isi standar . Kegiatan ini sering disebut kaizen atau continuous
quality improvement, dan hanya dapat dilakukan apabila Standar

telah melalui keempat tahap dari siklus SPMI di atas yaitu
penetapan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian. Peningkatan
Standar harus dilakukan karena terjadi perkembangan masyarakat,
kemajuan ilmu dan teknologi, serta peningkatan tuntutan kebutuhan
pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal perguruan tinggi.
c. Isi Standar
1) UNJ wajib melakukan evaluasi a) Ada dokumen/bukti hasil pencapaian
terhadap pelaksanaan semua seluruh standar (34 standar) SPMI
standar SPMI setiap tahun. yang diarsipkan dengan baik.
b) Ada dokumen/bukti hasil evaluasi
pelaksana-an seluruh standar
(alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar
SPMI, atau apabila isi Standar SPMI
gagal dicapai), yang diarsipkan
dengan baik.
c) Ada dokumen laporan kepada
pimpinan ten-tang evaluasi
pelaksanaan seluruh standar SPMI
2) UNJ wajib melakukan tindakan a) Ada dokumen/bukti rapat atau forum
korektif terhadap setiap penyim diskusi pimpinan untuk
pangan/ kegagalan ketercapai- mendiskusikan hasil laporan
an isi standar, dan memantau pelaksanaan seluruh standar SPMI.
secara terus menerus efek dari b) Ada dokumen/bukti hasil monitoring
tindakan korektif tersebut. dan eva-luasi terhadap tindakan
korektif
c) Ada dokumen/bukti efek tindakan
korektif terhadap pemenuhan
standar.
3) UNJ wajib melakukan forum a) Ada dokumen/bukti rapat atau forum
diskusi dengan mengundang diskusi pimpinan untuk
pejabat struktural yang terkait, mendiskusikan revisi isi standar
dosen dan stakeholder tingkat SPMI.
nasional dan/ atau Internasio- b) Ada laporan hasil diskusi.
nal untuk revisi isi standar
SPMI sehingga menjadi
standar SPMI baru yang lebih
tinggi daripada standar
sebelumnya secara berkala.
4) UNJ secara berkala wajib Ada dokumen/bukti penetapan standar
mela-kukan penetapan standar baru yang lebih tinggi dari sebelumnya.
yang lebih tinggi dari
sebelumnya dengan mengacu
standar nasional maupun
internasional.
d. Strategi
1) Melaksanakan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan standar
secara konsisten secara konsisten
2) Laporan kepada pimpinan tentang evaluasi pelaksanaan seluruh
standar SPMI
3) FGD dengan pihak eksternal.
e. Pihak yang bertanggung jawab:

Rektor,wakil rektor, pimpinan dari semua aras universitas, Satuan
Penjaminan Mutu UNJ.
f. Unit Terlibat
Universitas, Biro, Lembaga, UPT, Fakultas, Pascasarjana, Program
studi, SPM UNJ, GPJM, TPJM
g. Catatan
-

h. Referensi
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu
2017.

DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
Peraturan Pemerintah No 4 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Perguruan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Jakarta.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 tahun 2017
Tentang Standar Pendidikan Guru.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 tahun 2017
Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019.
Permendikbud No. 205/O/2003 tahun 2003 Tentang Statuta Universitas Negeri
Jakarta.
Peraturan BAN-PT No. 2 Tahun 2017 Tentang Sistem Akreditasi Nasional.
Peraturan BAN-PT No.32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi Prodi dan Perguruan
Tinggi.
Peraturan BAN-PT No. 4 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen
Akreditasi.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan , Direktorat Penjaminan
Mutu. 2017. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tingg.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Jakarta.

Contoh Buku Standar Mutu SPMI UNJ 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Buku Standar Mutu SPMI UNJ 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN STANDAR MUTU

Universitas Negeri Jakarta

Gedung Ki Hajar Dewantara, Lantai 4

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta i

1. Dr. Ifan Iskandar, M.Hum 22. Dr. Nurhattati, M.Pd

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta ii

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta iii

Syukur Alhamdulillah, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan

Jakarta, Desember 2017

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta iv

Standar Nasional Penelitian 87

Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat 133

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta v

B. STANDAR NON AKADEMIK 170

DAFTAR PUSTAKA 275

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta vi

Agar perguruan tinggi dapat mengembangkan dan melaksanakan proses

SPM-Dikti mencakup tiga sistem, yaitu Pangkalan Data Perguruan Tinggi

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 1

SPMI merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi

SPME merupakan kegiatan sistematik penilaian kelayakan program

SPM-Dikti bertujuan mensinergikan PD-Dikti, SPMI, dan SPME untuk

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 2

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 3

Standar Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk :

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 4

Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib :

Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari:

Standar Nasional Penelitian yang terdiri dari:

Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari:

2. Standar non akademik

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 6

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 7

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 8

A. Visi dan Misi Universitas

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 9

B. Dasar Hukum Penetapan Standar Pendidikan Universitas Negeri

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 10

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 11

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 12

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 13

3) Tahun 2018, Fakultas atau a) Adanya dokumen penyusunan dan

11)Pada tahun 2021 semua a) Di setiap program studi adanya

alumni dan stakeholders lainnya

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 20

2. Standar Isi Pembelajaran

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 21

1) Koordinator Program studi dan a) Terdapat capaian

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 22

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 24

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 25

3) Program studi wajib menetapkan mata a) Dokumen peraturan

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 26

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 28

e. Pihak yang bertanggung jawab

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 33

4. Standar Penilaian Pembelajaran

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 34

Standar Mutu Universitas Negeri Jakarta 35

81-85 A- 3,4-3,7 Sangat baik

76-80 B+ 3,1-3,3 Baik