Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kami semua. Shalawat serta salam
semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad Saw.
Dan semoga kita akan selalu mendapat syafaatnya baik di dunia maupun di
akhirat kelak.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
membuahkan ilmu bagi pembacanya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR …………………………………………… 2
DAFTAR ISI ……………………...……………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………….……………………………… 4
1.2 Rumusan Masalah………….……………………..…….……… 5
1.3 Tujuan ………………………………………………….……….6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan ………………………….……… 7
2.2 Pengertian Teknologi……….……………………………..…… 9
2.3 Pengertian Kemiskinan ……………………….…………..…… 10
2.4 Pengertian Kemakmuran ………………………………....……. 11
2.5 Hubungan Antara IPTEK dan Kemiskinan ………………...….. 12
2.6 Dampak IPTEK Terhadap Kemakmuran Mayarakat ……...……13
2.7 Cara Optimalkan IPTEK Untuk Kemakmuran Masyarakat …….14
BAB III PENUTUP
3.1 Keimpulan ……………………………………...……………… 16
3.2 Saran ……………………………………………...……………. 17
DAFTAR PUSTAKA ……………………………..……………… 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah dua hal yang tak akan
pernah bisa terlepaskan dari kehidupan manusia. Apalagi, abad 21 ini adalah era
globalisasi dimana hampir semua kegiatan manusia menggunakan sistem
teknologi. Yang mana perkembangan teknologi sangatlah pesat, dalam hal ini
teknologi sangat berpengaruh di kehidupan sosial kita. Apalagi jika kita amati
lebih jauh, IPTEK sangat berpengaruh pada kehidupan sosial. Teknologi dalam
penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyonsong masa depan, sudah
diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat mempermudah kegiatan manusia,
meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul sering lebih penting artinya
daripada kehebatan teknologi itu. Kita misalkan saja manusia yang bisa
memanfaatkan IPTEK maka akan memiliki status pendidikan yang tinggi. Oleh
karena itu orang yang berpendidikan tinggi identik dengan status sosial yang
tinggi. jika status sosial seseorang tinggi maka tingkat kemakmurannya juga akan
tinggi pula. Untuk itulah jika diamati dengan seksama maka terdapat hubungan
yang sangat kuat antara IPTEK dengan kesejahteraan masyarakat.
4
yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi
memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah
masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
5
1.3 Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
Ilmu Pengetahuan berasal dari dua kata, yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”
yang memiliki arti tersendiri. Keseluruhannya telah lama dipersoalkan oleh ahli
filsafat seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles dimana teori ilmu pengetahuan
merupakan cabang atau sistem filsafat. Oleh J.P Farrier dalam institutes of
metaphiscs (1854), pemikiran tentang teori pengetahuan itu disebut
”epistemologi” (epistem=pengetahuan, logos=pembicaraan/ilmu).
7
Dalam penerapan sebuah ilmu pengetahuan akan memunculkan sebuah
hambatan sosial. Hal ini disebabkan, pola pikir ilmiah tidak mempertimbangkan
nilai moral dan dampak terhadap sosial ekonomi. Sebab manusia tidak selalu
sadar dengan hal ini,dan manusia yang paling sederhanapun hanya sedikit peduli
terhadap sosial ekonomi.
8
ilmiahnya tidak hanya bekerja dengan akal budinya, melainkan dengan seluruh
eksitensinya, dengan seluruh keadaannya, dengan hatinya, dengan panca
inderanya sehingga manusia, dalam mengambil keputusannya, membuat
pilihannya terlebih dahulu, mendapapat pertimbangannya terlebih dahulu,
mendapat pertimbangan dengan pengajaran agama, dan nialai-nilai atau norma
kesusilaan. Konteks ilmu dengan ajaran agama dalam rangka meeningkatkan
ilmuan itu sendiri sejajar dengan orang-orang yang beriman pada derajat yang
tinggi, sebagai pemegang alamat dan akan tetap memperoleh pahala.
2.2. Pengertian Teknologi
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata yunani kuno
techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos
yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan
berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena
menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu
menjadi teknik.
Sampai pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara
umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses, dan ide disamping alat-alat
dan mesin-mesin. Perluasan arti itu berjalan terus sampai pertengahan abad ini
muncul perumusan teknologi sebagai sarana atau aktifitas yang dengannya
manusia berusaha mengubah dan menangani lingkungan. Ini merupakan suatu
pengertian yang sangat luas karena setiap sarana perlengkapan maupun kultural
tergolong suatu teknologi.
9
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia
menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah
yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi
merupakan suatu sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk
mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.
2.3. Pengertian Kemiskinan
10
2.4. Pengertian Kemakmuran
11
Berbicara mengenai kemakmuran akan lebih bijak apabila standart
kemakmuran tersebut disesuaikan dengan kondisi diri sendiri. Sebab rasa cukup,
bahagia, dan perasaan damai lainnya diciptakan oleh diri sendiri bukan oleh orang
lain dan lingkungan. Sehingga memiliki filosofi, selalu melihat ke bawah dan
jangan melihat ke atas, akan membantu mendapatkan kemakmuran lahir maupun
batin. Sebab kebutuhan sandang, pangan, maupun papan tentunya tidak perlu
terlalu mewah, dalam kadar secukupnya saja. Semakin besar pasak maka
diperlukan tiang yang semakin besar pula, sehingga mengatur pengeluaran dari
berapapun pendapatan maka kita sudah makmur secara lahir.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan
dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan
digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui
“bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan
teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan
dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan
ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di
dalamnya.
12
berinteraksi dengan sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti
kemiskinan.
Keadaan umat manusia kini sangat berbeda dengan peradaban zaman dulu,
misalnya peradaban Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi atau peradaban di
daratan Cina. Faktor utama yang menyebabkan perbedaan itu ialah pertumbuhan
penduduk, sains dan teknologi. Sains teknologi membawa kemudahan,
kemakmuran dan kenyamanan, sedangkan teknologi komunikasi membuat
interdepensi secara global yang semakin meningkat.
13
kecenderungan yang sangat memprihatinkan akibat kesalahan dalam pemanfaatan
kamajuan sains dan teknologi.
14
Penggunaan IPTEK juga harus di sesuaikan dengan berbagai faktor yang
ada sehingga tidak bertentangan juga dengan nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dari
golongan pemakai IPTEK dengan masyarakat yang belum terlalu memakai
IPTEK dalam kehidupan mereka.
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
16
3.2 Saran
Kemiskinan di negeri ini hanya bisa diatasi dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dalam hal ini ada dua segi yaitu dari pemerintah dan masyarakat. Dari
segi pemerintah yaitu; pemerintah sepenuhnya menangani bidang produksi
pertanian dan peternakan, pemerintah memperbanyak atau meningkatkan mutu
dalam pemberdayaan sumber daya manusia (SDA), pemerintah membangun
Infrastruktur dengan teknologi yang mampu memangkas biaya pegeluaran negara,
misalkan saja pemerintah segera membangun sumber energy nuklir (PLTN).
Sedangkan dari segi masyarakat; masyarakat agar peduli dengan pendidikan
dengan memperhatikan lembaga swadaya masyarakat dalam meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDA), masyarakat diharapkan meningkatkan produksi
pertaniannya dengan basis teknologi yang dianjurkan oleh pemerintah, serta
memperhatikan penuh dalam penyelenggaraan perencanaan PLTN.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://diandametinambunan.wordpress.com/2016/12/31/teori-pengetahuan-
immanuel-kant-1724-1804/. (Diakses pada taggal 04 Maret 2021).
http://janetkalyana.blogspot.com/2018/12/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html.
(Diakses pada tanggal 04 Maret 2021)
https://anggororp.wordpress.com/2015/11/25/hubungan-ilmu-pengetahuan-
teknologi-dan-kemiskinan/. (Diakses pada tanggal 04 Maret 2021)
18