“MEMPERJUANGKAN KEJUJURAN”
Disusun oleh :
Fathir Gifari Yusuf
Alex Rian Kilmas
Karel Luis Foutngilyanan
A. Makna dan Nilai Kejujuran
Jujur berarti tulus hati, tidak curang terhadap diri sendiri, tidak curang
terhadap orang lain, memberitahukan kepada orang yang berhak
mengetahui. Kejujuran merupakan keselarasan antara kata hati dan kata
yang di ucapkan, antara kata yang di ucapkan dan sikap serta perbuatan
nyata.
Pandangan gereja :
Sebagai orang katolik kita harus tetap bersikap benar, jujur dan adil. Yesus
bersabda “Jika ya hendaknya ya, juga tidak hendaknya tidak ; apa yang lebih
dari itu berasal dari si jahat “Mat 5:37. Terhdap orang munafik seperti kaum
farisi, Yesus bersikap sangat tegas > lihat Mat 23:1-34. Yesus datang di dunia
untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran. Karena orang tidak mau
menerima ajaran-Nya, Yesus rela mati demi kebenaran. “Kamu membunuh aku,
yang menyatakan kebenaran kepadamu” Yoh 8:40. Lebih tegas Yesus
menyatakan “jika kamu tidak mencintai kebenaran, kamu adalah anak setan; ia
berbicara berdasarkan hakikatnya sendiri, sebab ia memang pendusta dan bapa
segala dusta” Yoh 8:44. Santo Paulus menasehatkan “Jauhilah segala dusta dan
berbicarakan yang benar satu sama lain, sebab kita adalah anggota, satu
terhadap yang lain” Ef4:25.