D.

Laporan Keuangan
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp
133.000,- Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal
produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan
untuk menjalankan usaha pada awal produksi.

Modal awal untuk memulai usaha

No Bahan Jumlah Harga Total Harga

Satuan (Rp)
(Rp)
1 Tepung kentan 2 bungkus 11.600 23.200
(1000 gram)
2 Air mineral 1500 ml (1 btl) 4.000 4.000
3 Kelapa parut 1 kg 12.000 12.000
4 Kacang tanah 1 kg 12.000 12.000
5 Cokelat batang 2 batang 13.000 26.000
6 Brown sugar 1 buah 5.000 5.000
7 Daun kelor 30 g 5.000 5.000
8 Kotak makanan 50 pcs 500/pcs 25.000
styrofoam
9 Stiker 50 pcs 200/pcs 10.000
10 Tusuk gigi 1 bks 2.600 2.600
11 Kantung plastik 1 pack 8.200 8.200
bening
12 Dandang kecil 1 pcs 50.000,- 40.000,-
Jumlah Rp 74.100,- Rp 173.000,-

Produksi
Modal Rp 173.000,- x 5 orang Rp 175.000,-
Pengeluran Rp 173.000,-
Sisa modal Rp 2000,-

Penjualan
50 porsi @Rp 7.000,- Rp 350.000,-
Hasil penjualan Rp 350.000,-
Keuntungan penjualan Rp 177.000,-

E. Hambatan dan Cara Mengatasi

 Hambatan dalam perjalanan usaha “klepon kite” berupa:
1. Ketersediaan bahan baku seperti daun kelor. Daun kelor merupakan
bahan yang susah dicari karena tidak semua pasar menjual daun kelor
2. Kurangnya tenaga kerja sehingga memproduksi “klepon kite”
memerlukan waktu yang cukup lama

Dalam rangka menjaga kepuasan pelanggan dan menciptakan

loyalitas, usaha “klepon kite” selalu berusaha mengatasi berbagai
tantangan dan hambatan dalam menjalankan usaha. Adapun solusi untuk
hambatan dan tantangan yang tertera di atas yakni:

1. Walaupun daun kelor merupakan bahan yang susah dicari karena tidak
semua pasar menjual daun kelor, kami tetap berusaha mencari daun
kelor tersebut sampai mendapatakan pasar yang ada menjual daun
kelor.
2. Karena kami memiliki 5 orang tenaga kerja, maka kami berusaha
semaksimal mungkin menyisihkan waktu untuk memproduksi “klepon
kite” agar konsumen bisa menikmati produk kami.