Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kurniawan

NIM : 2021021022
Kelas : A
Matkul : pengantar tekhnologi informasi

Sabtu, 30 oktober 2021

Ada 6 jenis kategori sistem Komputer :

1.         Single User, Single Task

Single user adalah istilah di dalam penggunaan Sistem Operasi yang hanya dapat digunakan oleh
satu pengguna saja.

Single Tasking adalah istilah di dalam komputer yang melakukan sebuah pekerjaan dalam satu
waktu. Dalam kasus Single user dan Multi tasking ini bisa di bilang yang paling jadul atau bisa
di bilang paling kuno yang dibuat pada waktu itu contohnya antara lain MS-DOS dan Palm OS.
Dalam penggunaan sistem operasi ini kurang efektif karena kurang dapat mempersingkat waktu
pengerjaan. dan juga dalam sistem operasi ini grafisnya masih kurang bagus sehingga dalam
pemakaiannya akan cepat bosan.

Contoh : MS DOS

  Single User, Multi Tasking


maksud dari single user, multi tasking adalah user memiliki beberapa program dalam status
operasional pada waktu bersamaan. Contoh: Windows 98, Windows 2000, Netware.

Single user adalah istilah di dalam penggunaan Sistem Operasi yang hanya dapat digunakan
oleh satu pengguna saja dalam satu waktu tidak kurang tidak lebih pengguna . Multi
tasking adalah istilah didalam komputer yaitu beberapa pekerjaan atau beberapa proses bisa satu
proses atau lebih dan dikerjakan dalam satu waktu. Contohnya dalam windows kita dapat
membuka browser,winamps,microsoft word,dan lainnya dalam satu waktu.Dan yang
menggunakan Single user dan Multi tasking ini salah satunya yang setiap hari kita gunakan yaitu
Windows dan ada juga kita kenal dengan OS X.
Dalam sistem operasi yang  menggunakan sistem seperti ini, sudah sangat membantu dalam
pengerjaan karena dapat mengefisienkan waktu dan dapat mempermudah melakukan beberapa
pekerjaan dalam suatu waktu. Contohnya seperti sambil membuat tugas atau pekerjaan kita dapat
mendengarkan lagu dan dapat membuka browser untuk googling jika kita sulit dalam tugas,dan
hal lainnya. Lagipula pada sistem operasi yang menggunakan sistem ini sudah berbasis grafis
dan dapat menghipnotis pemakainya agar dapat menggunakannya terus menerus dikarenakan
grafis yang digunakan sudah jauh lebih baik dari pada yang terdahulu.

2. Sistem Multi User

Multipengguna atau Pengguna ganda adalah istilah dalam sistem operasi atau perangkat lunak


aplikasi yang memperbolehkan akses oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan ke sistem
operasi atau aplikasi tersebut.Sistem Multi User menyediakan penambahan fasilitas yg
mengizinkan berbagai pengguna untuk berbagi sumber daya(resources sharing). Sistem
maiframe yg besar mampu mendukung seratus pengguna secara bersama-sama.

Sistem multiuser membutuhkan penambahan sistem operasi pendukung untuk terminal berbagai
I/O,file-file login pengguna ,prosedur password dan keamanan.

3. Sistem Server Jaringan

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah
jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang
besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi
jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif
yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti
halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota
jaringan.
Jenis-jenis Server

1. Server Aplikasi (Application server)


2. Server Data (Data Server)
3. Server Proxy (Proxy Server).

Fungsi Server :

1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh
client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara
langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi.
2. Server Proxy
Berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih
mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

4. Sistem Waktu Nyata


Sistem waktu nyata dapat di definisikan sebagai sistem yang harus menghasilkan respon yang
tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu
tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem.

Sebuah sistem waktu nyata adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada
kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan.
Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti
motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan
komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real-time.

Contoh Sistem Waktu Nyata :


• Proses pengambilan uang pada ATM
• Proses login atau pendaftaran online
• Proses pengenalan sidik jari pada absensi
• Proses perekaman suara
• Sistem pendeteksian dan alarm
• Sistem pengiriman data transmisi (TV, Telepon)
• Proses isi ulang pulsa

5. Sistem Kendali Embedded

Embeded system merupakan sebuah sistem (rangkaian elektronik) digital yang merupakan
bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistem elektronik. Kata
{embedded} menunjukkan bahwa dia merupakan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri.
Embedded system biasanya merupakan{application-specific system} yang didisain khusus untuk
aplikasi tertentu. Contoh sistem atau aplikasinya antara lain adalah instrumentasi medik (medical
instrumentation), process control, automated vehicles control, dan perangkat komunikasi
(networking and communication systems). Ini berbeda dengan sistem digital yang didisain untuk
{general-purpose}. Embedded system biasanya diimplementasikan dengan menggunakan
mikrokontroler (microcontroller).

6. Sistem Terdistribusi

Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak saling berbagi memori atau clock dan
terhubung melalui jaringan komunikasi yang bervariasi, yaitu melaluiLocal Area
Network ataupun melalui Wide Area Network. Prosesor dalam sistem terdistribusi bervariasi,
dapat berupa small microprocessor, workstation,minicomputer, dan lain sebagainya
Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber
komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan
yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-
komponennya.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan
bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik
yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparansi ini memungkinkan
pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah
sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya.

Salah satu masalah yang dihadapi dalam usaha menyatukan sumber daya yang terpisah ini antara
lain adalah skalabilitas, dapat atau tidaknya sistem tersebut dikembangkan lebih jauh untuk
mencakup sumber daya komputasi yang lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai