SUSU
Oleh
LABORATORIUM PETERNAKAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BULUKUMBA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
peternakan. Susu adalah sumber pangan yang kaya akan gizi dan sangat penting
sapi perah, salah satu hewan ternak utama dalam produksi susu. Mahasiswa
Selain itu, fakultas peternakan juga memberikan penekanan pada pengolahan susu
susu menjadi berbagai produk seperti yogurt, keju, es krim, dan lainnya.
produk susu menjadi bagian penting dalam pembelajaran ini. Mahasiswa juga
diperkenalkan dengan manajemen usaha peternakan susu, termasuk perencanaan,
Tujuan yaitu mengetahui alat alat yang digunakan dalam proses pengujian
kualitas susu serta mengetahui Teknik Teknik yang tetap untuk pengujian kualitas
susu segar serta beberapa ciri ciri dari susu segar yang telah mengalami
pemalsuan.
proses pengujian kualitas susu dan dapat melakukan pengujian kualitas susu serta
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Kebersihan
Uji kebersihan pada susu bertujuan untuk memastikan bahwa susu yang
diproduksi dan dikonsumsi adalah aman untuk dikonsumsi. Dengan
mengidentifikasi adanya kontaminasi mikroba atau bahan kimia, dapat diambil
langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kualitas susu dan mencegah
penyebaran penyakit melalui konsumsi susu yang terkontaminasi.
Uji kebersihan juga bertujuan untuk memastikan bahwa proses produksi susu
sesuai dengan standar kebersihan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah atau
badan pengawas. Dengan menguji kebersihan susu secara berkala, dapat diketahui
apakah peternakan atau pabrik susu menjalankan praktik-praktik sanitasi yang
tepat dan memenuhi persyaratan kebersihan yang ditetapkan.
Uji kebersihan pada susu dapat membantu mengidentifikasi masalah atau
ketidaksesuaian dalam proses produksi atau pengolahan susu. Dengan mengetahui
sumber kontaminasi atau perubahan kualitas, langkah-langkah perbaikan dapat
diambil untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi kerugian yang
disebabkan oleh produk susu yang tidak memenuhi standar kualitas.
D. Uji Alkohol
Uji alkohol memiliki tujuan utama untuk menentukan kadar alkohol dalam
suatu larutan atau sampel. Uji ini penting dalam industri minuman, farmasi, dan
forensik. Tujuannya adalah untuk mengukur kadar alkohol yang ada dalam suatu
produk atau sampel, sehingga memungkinkan kontrol kualitas yang baik dan
memastikan kesesuaian produk dengan standar yang ditetapkan.
Uji alkohol juga digunakan sebagai alat pengendalian kualitas dalam industri
minuman, di mana produsen dapat memastikan konsistensi produk dan memenuhi
harapan konsumen. Selain itu, uji alkohol juga penting dalam menjaga kepatuhan
terhadap regulasi dan peraturan yang berlaku, serta dalam bidang forensik untuk
mendukung investigasi dan analisis terkait alkohol.
Dengan melakukan uji alkohol secara teratur, produsen dan lembaga terkait
dapat memastikan keamanan, kualitas, dan kepatuhan produk yang mengandung
alkohol.
E. Berat Jenis
Uji berat dan jenis memiliki tujuan utama untuk menentukan berat atau massa
serta jenis atau densitas suatu benda atau zat. Uji ini digunakan dalam berbagai
aplikasi di berbagai bidang, seperti industri, laboratorium, dan rekayasa.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang akurat mengenai berat atau
massa suatu objek, yang dapat digunakan untuk pengukuran, perhitungan, atau
penentuan dosis yang tepat.
Selain itu, uji jenis atau densitas juga penting dalam mengidentifikasi dan
membedakan material berdasarkan karakteristiknya. Dengan mengetahui jenis
atau densitas suatu benda atau zat, kita dapat menentukan komposisi, kepadatan,
atau kualitasnya. Uji berat dan jenis digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari
penelitian ilmiah, pengembangan produk, hingga pengendalian kualitas.
F. Uji iodine
Uji iodin merupakan metode analisis yang digunakan untuk menentukan kadar iodin
dalam suatu zat atau larutan. Metode ini berdasarkan reaksi kimia antara iodin dan
senyawa yang mengandung iodin. Berikut adalah tujuan dan kegunaan uji iodin:
Tujuan utama uji iodin adalah untuk mengukur kadar iodin yang terkandung dalam
suatu zat atau larutan. Hal ini penting dalam banyak aplikasi, seperti dalam industri
makanan untuk memastikan kandungan iodin yang sesuai dalam garam atau produk yang
diperkaya dengan iodin. Uji iodin juga digunakan dalam analisis farmasi untuk mengukur
kadar iodin dalam obat-obatan yang mengandung senyawa iodin.
Uji iodin juga digunakan dalam pemeriksaan kekurangan iodin pada manusia atau
hewan. Kekurangan iodin dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti
gangguan perkembangan fisik dan mental. Dengan melakukan uji iodin pada sampel
biologis, seperti air seni atau darah, dapat diketahui apakah terdapat kekurangan iodin
atau tidak.
Uji iodin penting dalam industri makanan, terutama dalam produk yang diperkaya
dengan iodin, seperti garam. Dengan menguji kadar iodin dalam produk, produsen dapat
memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar yang ditetapkan dan memberikan
manfaat yang diharapkan kepada konsumen.
Uji iodin juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan senyawa yang
mengandung iodin dalam suatu sampel. Melalui reaksi antara iodin dan senyawa yang
mengandung iodin, dapat diketahui apakah senyawa iodin hadir dalam sampel atau tidak.
Hal ini penting dalam analisis kimia dan penelitian ilmiah.
Dengan melakukan uji iodin, kita dapat mengukur kadar iodin dalam suatu zat atau
larutan, melakukan pemeriksaan kekurangan iodin, mengendalikan kualitas produk, serta
mengidentifikasi keberadaan senyawa iodin. Uji iodin merupakan metode yang penting
dalam bidang makanan, kesehatan, dan penelitian kimia.
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Materi praktikum
C. Metode praktikum
BAB IV
A. Hasil
Susu UHT
Susu +
Santan
Susu + Air
Tajin
Susu + Air
Susu + Santan
Susu + Air Tajin
Susu + Air
3.BJ Susu
KESIMPULAN
.
DAFTAR PUSTAKA