Anda di halaman 1dari 9

Mengenal Objek dan Class

7.1 Paradigma Objek


Paradigma objek merupakan salah satu konsep yang sangat diperlukan dalam menguasai
pemrograman berorientasi objek karena tanpa paradigma objek kita akan mengalami kesulitan
di dalam memahami dan mempelajari pemrograman berorientasi objek.
Paradigma adalah suatu cara pandang atau cara berpikir sehingga paradigma objek bisa
diartikan sebagai cara pandang yang memandang segala sesuatu sebagai objek. Semua aspek
dalam pemrograman Java dapat kita anggap sebagai objek, terkecuali tipe data primitif karena
semua library dan objek dalam Java memiliki akar awal class java.lang.Object.
Oleh karena itu Anda dapat mulai membiasakan dengan pemikiran ini. Sebagai langkah awal
Anda dapat memperhatikan benda-benda sekitar yang merupakan objek nyata yang dapat
dilihat.
Misalnya Anda melihat kucing, meja, kursi, rumah di sekeliling. Bukankah mereka merupakan
objek di dunia nyata dan apabila dipindahkan ke kanvas atau buku gambar, mereka akan
menjadi gambar atau lukisan.
Dan tentunya dalam melukis, Anda menggambarkan karakteristik mereka yang dapat dilihat
ke kanvas atau buku gambar. Sekarang, pikirkan bagaimana memindah kan karakteristik
mereka ke dalam wujud kode program yang dapat dimengerti komputer.

7.2 Konsep Objek dan Class


Setelah mencoba memikirkannya, Anda tentu tidak akan mengambil kesimpulan untuk
mengambil foto mereka lalu menscannya sehingga dapat dimengerti komputer.
Komputer dapat memahami bahasa mesin di mana bahasa mesin ini sangat sulit untuk kita
pahami sebagai manusia. Oleh karena itu diperlukan bahasa pemrograman yang menjadi
jembatan dengan bahasa mesin tersebut. Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu
sarana bagi kita untuk mengolah data dan memberikan instruksi untuk diproses dan dijalankan
oleh komputer.
Bahasa pemrograman Java merupakan pemrograman yang berorientasi objek sehingga konsep
objek dan class menjadi penting apabila kita ingin menguasai pemrograman ini.
Seringkali pemrograman berorientasi objek sukar untuk dipelajari pada awalnya, terutama
apabila belum pernah mempelajari dan memiliki latar belakang dari bahasa yang bersifat
prosedural.

Sebenarnya pemrograman berorientasi objek memudahkan kita dalam membuat program


karena memiliki kelebihan kelebihan tertentu dari bahasa prosedural.
Apabila Anda renungkan, sebenarnya Anda hidup dalam dunia yang penuh objek dan
sebenarnya apabila Anda memindahkan konsep pemikiran objek nyata menjadi objek dalam
pemrograman maka semuanya akan terasa lebih mudah.
Sekarang akan dijelaskan bagaimana memindahkan pemikiran objek di dunia nyata menjadi
objek dalam dunia software atau pemrograman, khususnya Java.
Misalnya Anda mengambil salah satu benda dari dunia nyata sebagai objek yang akan Anda
pindahkan ke bentuk pemrograman, misalnya orang.

7.3 Data Member


Kita ketahui bahwa yang dinamakan "orang" pasti memiliki tinggi badan, berat badan. bentuk
badan, warna rambut. bentuk rambut, warna kulit, jenis kelamin, menggunakan kacamata, dan
lain-lain.
Anda dapat menceritakan kepada orang lain ciri-ciri seseorang dengan berpatokan pada
karakteristik tersebut sehingga orang yang Anda ajak bicara dapat mengenali siapa yang Anda
gambarkan. Ciri-ciri ini dapat dipindahkan menjadi variabel-variabel dari class yang sering
disebut sebagai data member.
Sekarang coba perhatikan contoh permisalan objek orang nyata menjadi kode program dalam
class Orang:

class orang

String nama; //nama orang

int tinggibadan; //dalam centimeter

int berat badan; //dalam centimeter

String bentukbadan; //kurus, gemuk, normal

String warnarambut; //hitam, pirang, coklat

String warnakulit; //kuning, merah, hitam, putih

String kelamin; //pria atau wanita

boolean berkacamata; //bila berkacamata berarti true

Selamat! Sekarang Anda sudah bisa membuat class dalam Java.

Anda dapat memperhatikan ilustrasi yang memindahkan orang dalam dunia nyata menjadi
definisi class Orang pada Gambar 7.1.
Gambar 7.1 Memindahkan orang dari dunia nyata menjadi class Orang

Class dapat diumpamakan seperti spesifikasi atau blueprint. Tuhan menciptakan manusia
maupun yang lain dengan spesifikasi tertentu. Bila tidak maka kita tidak akan mengenal istilah
species.
Jadi dapat diumpamakan bahwa Tuhan memiliki class Orang yang kemudian membuat banyak
objek dari class Orang tersebut dan contoh objek tersebut adalah Anda sendiri.
Sedangkan objek dalam dunia pemrograman adalah objek yang dibuat dari class tertentu. Dari
definisi class Orang Anda dapat membuat objek-objek berdasar class tersebut. Objek-objek
yang Anda buat perlu disimpan dalam variabel yang akan menyimpan referensi objek yang
dibuat. Pembuatan objek sering disebut juga instansiasi class dan objek sering disebut instance
dari class.
Tentunya Anda sekarang sudah dapat membedakan class dengan objek bukan?

7.4 Method
Sekarang kita akan meningkatkan wawasan kita mengenal konsep objek dalam pemrograman
komputer. Anda sudah dapat menggambarkan karakteristik manusia dari segi penampilan fisik
ke dalam pemrograman Java dengan membuat class Orang. Selain itu Anda tentu mengetahui
bahwa manusia atau orang sudah tentu dapat melakukan aksi atau suatu pekerjaan.
Dua aksi atau tindakan yang mewarnai kehidupan manusia adalah menangis dan tertawa.
Kedua aksi ini akan kita pindahkan secara sederhana saja ke dalam pemrograman Java.

Dari class Orang sebelumnya Anda dapat menambahkan kode berikut:

void menangis(){

System.out.println("hik..hikk.hik..."); // tangisan Anda

he..he.
}
void tertawa(){

System.out.println("ha..ha..ha..ha"); // tawa Anda pula ha ha ha

Sekarang Anda sudah memiliki class Orang dengan aksi menangis dan tertawa, sehingga
selengkapnya kode class Orang adalah seperti berikut:

class Orang {

String nama; //nama dalam String

int tinggi badan; //dalam centimeter

int beratbadan; //dalam centimeter

String bentukbadan; /kurus, gemuk, normal

String warnarambut; //hitam, pirang, coklat

String warnakulit; //kuning, merah, hitam, putih

String kelamin; //pria atau wanita

boolean berkacamata; //bila berkacamata berarti true

void menangis() {

System.out.println("hik..hikk.hik."); // tangisan Anda

he..he.

void tertawa ()

System.out.println("ha..ha..ha..ha"); // tawa Anda pula ha ha ha

}
Method merupakan perwujudan aksi atau tindakan dari dunia nyata di dalam pemrograman
komputer. Method di dunia pemrograman komputer juga melakukan sesuatu aksi seperti
menampilkan String di konsol, di mana pada class Orang yang kita buat aksi menangis akan
menampilkan String di konsol yang menggambarkan tangisan dalam bentuk teks.

Class A

...................................................

State

data member/variabel

...................................................

Behavior

method1()

method2()

Objek Objek Objek

Setiap objek memiliki definisi variabel dan method sama.


Tetapi masing-masing objek dapat memiliki
state atau nilai variabel berbeda

Gambar 7.2 Ilustrasi perbedaan class dan objek

Anda dapat memperhatikan ilustrasi pada Gambar 7.2 mengenai konsep class dan objek. Suatu
class dapat memiliki banyak objek dan objek akan mewarisi data member dan method yang
sama dari class.

Untuk membuat objek Orang dari class Orang, menggunakan keyword new seperti berikut:
Orang orang1= new Orang("Isak Rickyanto");
Orang orang2 = new Orang("Andi Gunawan");
Belum dijelaskan bagaimana membuat konstruktor class dari Orang dan hal-hal lain. Saat ini
yang perlu Anda ketahui adalah objek dengan bertipe Orang dapat kita buat dari class Orang,
dan tiap objek perlu disimpan dalam variabel untuk menyimpan referensi objek yang
sebenarnya menunjuk lokasi tertentu dari memori komputer di mana objek disimpan. Perlu
Anda ketahui bahwa walaupun objek memiliki data member yang sama tetapi objek dapat
memiliki state atau nilai data member yang berbeda (hanya nama dan tipe variabel yang sama).
Anda dapat memperhatikan ilustrasi pada Gambar 7.3 yang mengilustrasikan dua objek yang
dibuat dari class Orang sama-sama memiliki variabel nama tetapi memiliki nilai variabel yang
berbeda.

Class Orang

...................................................

State

Nama

Variabel lain

...................................................

Behavior

menangis()

tertawa()

Orang1 Orang2
"Isak "Andi
Rickyanto" Gunawan"

Gambar 7.3 Ilustrasi pembuatan objek dari class

7.5 Konstruktor
Sekarang kita akan memodifikasi sedikit dari class Orang menjadi Orang Indonesia.
OrangIndonesia. di sini Dalam membuat class tinggibadan, beratbadan, warnarambut,
warnakulit disama-ratakan dengan nila default diambil dari rata-rata orang Indonesia.
Listing Program - OrangIndonesia.java
Output

Tentunya Anda mendapati beberapa aspek baru dalam class OrangIndonesia.java yang
belumAnda mengerti.
Perhatikan kode berikut:
OrangIndonesia() ()

Kode ini dinamakan konstruktor kosong yang tidak menerima parameter apapun. Konstruktor
merupakan blok yang menginisialisasi pembentukan suatu objek.

Sekarang perhatikan kode berikut:


Orang Indonesia(String btkbadan, String klm, boolean kemata)

this.bentuk badan btkbadan;

this.kelamin klm;.

this.berkacamata = komata;

Blok kode ini juga merupakan konstuktor. Bedanya dengan konstruktor kosong, konstruktor
ini memerlukan parameter-parameter tertentu dengan tipe data yang sudah ditentukan.
Konstruktor akan dipanggil saat Anda membuat objek atau menginstansiasi class.
Pada OrangIndonesia.java, bagian kode yang membuat objek adalah:
Orang Indonesia oi = new OrangIndonesia();

Orang Indonesia oic = new OrangIndonesia("gemuk", "pria", "true");

Kedua baris kode ini memanggil konstruktor dari class OrangIndonesia. Baris pertama
menyimpan referensi objek OrangIndonesia baru yang dihasilkan dalam variabel oi, sedangkan
baris kedua menyimpan objek OrangIndonesia baru yang dihasilkan dalam variabel oic.
Perbedaan di antara keduanya adalah oi menyimpan referensi objek yang dihasilkan dengan
konstruktor kosong sedangkan oic menyimpan referensi objek yang dihasilkan dengan
konstruktor berparameter.
Anda dapat mengkompilasi dan menjalankan program OrangIndonesia.java untuk dapat
mengerti dengan baik akan konsep class, objek maupun konstruktor.
Perhatikan output yang dihasilkan setelah program ini dijalankan pada Gambar 7.4.

Gambar 7.4 Tampilan OrangIndonesia java pada konsol

Setelah kita membuat objek maka kita dapat mengakses method maupun properti objek melalui
variabel yang menyimpan referensi objek. Anda perhatikan karakteristik yang ditampilkan
setelah teks Orang Indonesia pertama maka Anda akan mendapati bentuk badan bernilai null.
berkacamata bernilai false. Sedangkan setelah teks OrangIndonesia kedua, Anda akan
mendapati bentuk badan bernilai gemuk dan variabel berkacamata bernilai true.
Mengapa berbeda? Karena konstruktor yang dipanggil berbeda. Saat konstruktor kosong
dipanggil maka variabel memb class Orangindonesia akan membuat objek yang memiliki nilai
default sesuai tipe data. Sedangkan Orang Indonesia kedua merupakan hasil pemanggilan
konstruktor dengan parameter yang menentukan nilai variabel-variabel dari variabel member
objek OrangIndonesia.
Pada bab berikutnya Anda akan mempelajari array dan kemudian penggunaan java.lang.String
yang sudah disediakan dalam JDK karena dua elemen ini akan sangat membantu Anda dalam
membuat program Java yang lebih canggih dan lengkap.

***

Anda mungkin juga menyukai