2

Qasem
Seri ke -

Soleimani
PENJEGAL
LANGKAH
AMERIKA DI
KAWASAN

MENYERANG
ISIS DALAM 1
MEMAHAMI LANGKAH
HARD
REVENGE
IMAM ALI
KHAMENEI

Penanggung Jawab:
Tanggal Terbit:

Minggu, 2 Januari 2022

DAFTAR ISI

01
Kata Pengantar

03 Memahami Hard Revenge

Imam Ali Khamenei

06Palestina dalam Kacamata

Syahid Qasem Soleimani

10 Syahid Soleimani Pecinta

Kesyahidan

12Syahid Qasem Soleimani, Penjegal

Langkah Amerika di Kawasan

15 Syahid Qasem Soleimani dan

Dunia Islam

20Kisah Syahid Soleimani Menyerang

ISIS dalam Satu Langkah
 Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumma Salli Ala Muhammad wa Aali Muhammad.
Qasem Soleimani adalah sosok yang tidak akan pernah habis dikupas, baik
dari sisi kepribadian, perjuangan dan pelayanannya untuk Islam maupun
kemanusiaan. Pemimpin tertinggi Iran, Imam Ali Khamenei mengibaratkan
sosok Soleimani sebagai madrasah yang kaya akan pelajaran bagi siapa pun
yang ingin menggali dan mempelajari sepak terjang beliau.

01
Sang Martir pembela kaum tertindas itu telah gugur syahid, namun perjuangan
beliau dalam melawan segala bentuk kezaliman akan selalu hidup di hati
pemuda-pemudi Muslim peniti jalan beliau. Selama kezaliman merajalela
dan Al-Quds belum terbebaskan dari cengkraman Zionis, maka selama itu
pula Soleimanisme akan selalu menjadi mimpi buruk bagi mereka.
Kelompok arogansi dunia mengira The Nemesis telah mereka bunuh,
namun sesungguhnya yang mereka bunuh adalah pribadi Qasem, bukan
Soleimanisme. Selama madrasah Soleimanisme hidup, maka akan selalu ada
The Nemesis baru yang akan mengganggu kedigdayaan mereka.
Sebagaimana sebuah madrasah dipenuhi murid-murid, maka murid-
murid peniti jalan Soleimanisme kini sedang bergerak memenuhi cita-
cita sang Martir sesuai kapasitasnya masing-masing, yaitu menyadarkan
kaum Muslimin terkait musuh mereka, membebaskan bumi Palestina yang
terzalimi, menghapus Israel dari muka bumi dan mempersiapkan kemunculan
Al-Mahdi As yang dinanti.
Adapun buletin ini diterbitkan salah satunya adalah meneruskan jalan
Soleimanisme dan memperkenalkan sosok agung sang martir dan
perjuangannya kepada siapa pun yang ingin mengenalnya lebih dalam.
Semoga buletin ini menjadi sumbangsih dalam menghidupkan semangat
Soleimanisme di dada pecinta keadilan dan menjadi al-Baqiyat ash-Shalihat
untuk para penulis serta kelak di akhirat mendapatkan syafaat para syuhada
khususnya Syahid Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.

Wasalam,
TIM KEBANGKITAN ISLAM
MEMAHAMI 03
HARD REVENGE
IMAM ALI KHAMENEI
2 Supardi Abdurrahman
A
merika dan Israel dikejut-
kan dengan pernyataan
Pemimpin tertinggi Iran,
Ayatollah Imam Ali Khamenei,
bahwa Iran akan melakukan pem-
balasan berat kepada para pelaku
di balik gugurnya Qasem Solei-
mani. Bahkan pada hari peringa-
tan gugurnya sang martir pada 16
Desember 2020, sosok yang akr-
Teriakan pembalasan berat yang
diletupkan pemimpin revolusi
Iran, Sayyid Imam Ali Khamenei
tentu kode keras dan mimpi buruk
bagi Amerika, Israel dan antek-
antek mereka. Bagi musuh, pesan
pembalasan itu masih abu-abu
dan sulit dipahami, sehingga pe-
san sederhana itu terasa seperti
teror yang lebih berat dari kema-

Memahami Hard Revenge Imam Ali Khamenei

ab disapa Rahbar (bahasa Persia: tian.
Pemimpin) itu mengulang kemba- Ya, musuh jelas ketakutan dengan
li pernyataan beliau, bahwa para pesan yang siap meledak kapan
pembunuh jendral bayangan itu pun bak bom waktu, karena pesan
akan mendapatkan pembalasan tersebut hanya dipahami orang-
berat dari bangsa Iran dan itu ada-orang tertentu yang membawa

04
lah hal yang pasti. semangat Soleimanisme. Semakin
Imam Ali Khamenei menjelaskan sunyi gerakan dari waktu ke wak-
sifat pengecut musuh yang telah tu, semakin mencekam bagi rezim
melakukan teror kepada Jendral Zionis dan Amerika.
Qasem Soleimani adalah rasa pu- Mungkin kata pembalasan berat
tus asa atas kekalahan telak mere- jika keluar dari pemimpin-pemi-
ka di kawasan. Beliau berkata,
“Presiden Amerika berkata bahwa
mereka telah menghabiskan dana
sebesar 7 triliun dolar di kawasan
untuk kepentingan politik mereka,
namun mereka dikalahkan secara
telak dan akhirnya mereka ter-
paksa melakukan cara busuk dan
pengecut di kegelapan malam
yang gelap.”1
Membunuh Jendral Qasem Solei-
mani yang selangkah lagi mem-
buka jalan Qaem- Bukamal untuk
para pejuang resistensi sehingga
bisa masuk ke Palestina adalah
keharusan untuk Amerika dan Zi-
onis, namun keguguran The Nem-
esis memiliki dampak lebih besar
karena melahirkan pejuang-pe-
juang bayangan lain yang siap
menghapus Amerika dan Zionis
dari peta dunia.

1 https://www.mashreghnews.ir
mpin dunia lainnya tidak akan digu- semakin hari semakin mengancam
bris Amerika, namun kata itu keluar dan berbahaya. Walaupun mu-
dari pria tua berjanggut putih pe- suh melakukan segala hal dengan
waris darah Fathimah dan Ali as., menghapus segala foto, video dan
yang mana hingga kini prediksinya tulisan terkait Qasem Soleimani di
tidak pernah meleset. jagat maya, namun kini siapa pun
Dentuman kata pembalasan berat bisa menjadi sosok Qasem Solei-
yang dilontarkan Imam Ali Khame- mani, baik di Washington, D.C atau-
nei tentu tidak bersifat lokal atau pun di Tel Aviv.
mencakup kawasan Timur Tengah IRGC, Hizbullah, Hasyd Syabi, An-
saja, melainkan mencakup seluruh sharullah, Zainabiyun dan Fatimi-
yun memiliki taklif (baca: tanggu-
pengikutnya di dunia. Artinya, sia-
pa pun yang menjadikan Imam Ali ng jawab/tugas) dan cara mereka
Khamenei sebagai pemimpin, mer- sendiri dalam merealisasikan pem-
eka memiliki tanggung jawab besarbalasan berat, namun para pengikut
dalam merealisasikan pembalasan setia Wali Fakih di seluruh dunia,
mereka punya taklif dan cara mer-
terberat abad ini sesuai dengan ke-

05
Memahami Hard Revenge Imam Ali Khamenei
mampuan masing-masing. eka sendiri dalam merealisasikan
Setiap tahun, pesan Hard Revenge pembalasan berat tersebut.
PALESTINA
DALAM KACAMATA
SYAHID
QASEM
SOLEIMANI
2 Muhammad Alfadani

06

P
ujian yang diberikan kepada
Syahid Qasem Soleimani ter-
kait dengan Palestina tidaklah
sedikit, bahkan oleh kelompok pe-
juang Palestina sendiri. Pujian ini
merupakan hasil dari mahakarya
yang terealisasi dalam bentuk khid-
mat (baca: dedikasi) kepada kelom-
pok resistensi secara khusus dan
masyarakat Palestina secara umum.
Tindakan yang diejawantahkan da-
lam bentuk khidmat kepada Pales-
tina dan warganya ini, tentu tidak
muncul begitu saja, tapi bersumber
dari keyakinan dan pandangan yang
benar terhadap Palestina.
Karena pada dasarnya, sikap yang
diambil oleh seseorang dalam mem-
perlakukan sesuatu, didasari oleh
pandangan serta keyakinannya ter-
hadap sesuatau tersebut. Sejauh
mana nilai sesuatu itu di matanya,
maka sebanding dengan itu ia akan
memperlakukannya.
Atas dasar ini, perlu untuk kemu-
dian melihat pandangan Syahid
Qasem Soleimani tentang Palesti-
na, yang merupakan motivasi beli-
au dalam berbuat untuk Palestina,
agar semua pengorbanan yang tel-
ah dilakukan dapat dipahami den-
gan lebih baik.
Di sini akan diutarakan beberapa
pernyataan yang mengungkap pan-
dangan beliau terhadap Palestina.
“Yakinkan semua orang bahwa Iran
yang islami, tidak akan mening-
galkan Palestina yang merupakan
permata dunia Islam, kiblat per-
tama dan tempat mi’rajnya Nabi
Saw. sendirian, sekalipun tekanan
makin besar dan meningkat serta
pengepungan semakin ketat. Kami
tidak akan pernah melepaskan ke-
wajiban agama untuk mendukung
Palestina, sekalipun diberi imbal-
an kemegahan dan bangkai dunia
ini. Membela Palestina adalah con-
toh nyata membela Islam dan Al-
Qur’an, dan siapa pun yang men-
dengar seruan Anda dan tidak ter-
buru-buru membantu, maka ia bu-
kanlah Muslim.1”
Dalam pernyataan tersebut, dise-
butkan dengan gamblang bahwa
dalam keyakinan beliau, nilai Pales-
tina sama dengan Islam. Oleh kare-
na itu, pembelaan terhadap Pales-
tina merupakan kewajiban agama
yang mesti ditunaikan. Maka dari
itu, seruan Pelestina dalam pan-
dangan Syahid Qasem Soleima-
ni adalah seruan Islam itu sendiri,
mengabaikannya berarti mengab-
1 https://www.mizan.news/fa/news/
2 https://iqna.ir/fa/news/3874994/
aikan Islam.
Keyakinan beliau di atas, juga di-
amini oleh Nasser Abu Sharif, per-
wakilan dari gerakan Jihad Islam
Palestina di Teheran. Dalam se-
buah wawancara dengan IQNA2,
menanggapi pertanyaan terkait
pandangan Haji Qasem Soleimani
tentang masalah Palestina, ia ber-
kata,
“Haji Qasem memiliki pandangan
khusus tentang Palestina dan men-
ganggap masalah Palestina se-
bagai masalah Islam dan percaya,
bahwa semua ummat Muslim ha-
rus membelanya. Haji Qasim me-
07
lihat masalah Palestina layaknya
Palestina dalam Kacamata Syahid Qasem Soleimani
salat dan percaya bahwa seperti
halnya salat harian adalah wajib,
masalah Palestina juga merupa-
kan kewajiban objektif bagi umat
Islam, dan umat Islam harus ban-
gkit untuk melakukan tugas ini
dan menyelamatkan Palestina dan
Quds yang suci.”
Ia menambahkan, “Haji Qasem
percaya bahwa masalah Palestina
adalah ujian masa kini bagi umat
Islam, dan bahwa siapa pun yang
berhasil dalam ujian ini akan men-
jadi penduduk surga, dan jika ses-
eorang gagal, ia telah kehilangan
surga.”
Pernyataan salah seorang per-
wakilan Jihad Islam ini, sebenarnya
lebih mempertegas apa yang telah
disampaikan oleh syahid Qasem
Soleimani sehubungan dengan
pandangannya terhadap Palestina.
Keyakinan ini tentu saja memiliki
landasan yang cukup jelas di dalam
literatur Islam. Sebagaimana ter-
maktub di dalam hadis yang ber-
bunyi sebagai berikut.
“barang siapa yang bangun di
pagi hari, dan tidak berpikir un-
tuk menyelesaikan masalah kaum
muslimin, maka ia bukanlah terma-
suk golongan mereka. Dan barang
siapa yang mendengar permintaan
tolong seorang Muslim lalu meng-
abaikannya, maka ia bukanlah seo-
rang Muslim.3”
Berangkat dari keyakinan bahwa
membela Palestina sama dengan
membela Islam serta memusuhin-
ya sama dengan memusuhi Islam,
maka Syahid Qasem mengelom-
pokkan kawan dan lawan dengan
barometer Palestina.
08
Palestina dalam Kacamata Syahid Qasem Soleimani
“Teman Palestina adalah teman
kita dan musuh mereka adalah
musuh kita, dan kebijakan ini, yang
merupakan kebijakan kita sebel-
umnya, akan terus berlanjut.4”
Artinya, dalam keyakinannya, Pal-
estina merupakan kompas yang
dapat memetakan kawan dan la-
wan. Yang berpihak kepadanya ada
di barisan kawan dan
yang memusuhinya
diposisikan sebagai
musuh.
Bahkan dengan tolok
ukur yang sama,
membela Palestina
adalah membela Is-
lam, beliau meyakini
bahwa mereka yang
meninggalkan Pales-
tina sendirian, layak
mendapatkan laknat
Allah Swt.
“Kutukan Tuhan
pada siapa saja yang
menutup rute ban-
3 Muhammad bin Ya’qub
al-Kulaini, Ushul al-Kafi, jil:2, hal:
164.
4 http://qodsna.com/
fa/355172/print.
tuan kepada Anda dan bergabung
dengan Zionis dalam kejahatan
ini. Kutukan Tuhan pada siapa pun
yang melihat kesedihan dan kepa-
hitan Anda dan membiarkan pem-
bunuhan bangsa Anda yang tertin-
das dengan diam dan pengecut.”5
Berbagai pernyataan ini memberi-
kan kita informasi bahwa nilai Pal-
estina di mata Syahid Qasem Solei-
mani sama dengan Islam. Oleh
karena itu, beliau menjadikannya
sebagai tolok ukur bagi keislaman,
masuk surga atau tidaknya seseo-
rang, serta pijakan dalam memilah
kawan dan lawan.
Berpatokan pada pandangan yang
sama, beliau kemudian meyakini
bahwa membela Palestina merupa-
kan kehormatan dan kemulian. Per-
nyataannya tentang hal ini dimuat
dalam site mizan.news,
“Dan yang tak kalah pentingnya,
empat bulan sebelum kesyahidan-
nya, Haji Qasem Soleimani menulis
5 http://qodsna.com/fa/355172/print
6 https://www.mizan.news/fa/news/
7 http://qodsna.com/fa/355172/print
surat sebagai tanggapan atas surat
dari Abu Khalid, panglima tertinggi
kelompok Izz al-Din al-Qassam di
Palestina,
“Membela Palestina membawa ke-
hormatan dan meninggikan marta-
bat.”6
Di tempat lainnya sebagaimana di-
kutip oleh qodsna.com syahid men-
gatakan7,
“Merupakan suatu kehormatan
bagi kami untuk membela Pales-
tina, dan kami tidak akan pernah
menghindar untuk melakukannya.”
09
Maka tidak heran jika kemudian
Palestina dalam Kacamata Syahid Qasem Soleimani
beliau dimuliakan, dihormati dan
dielu-elukan oleh bangsa Palestina
dan para pendukung resistensi, se-
bab dengan pandangan ini, ia tel-
ah mengorbankan hidupnya untuk
Palestina. Dan kini ia dikenang den-
gan julukan Syahid Quds.
 2 Zenity
QASEM SOLEIMANI
2
PECINTA
Damar Perdana
KESEDERHANAAN
KESYAHIDAN
S
elama dua dekade terakhir,
kemampuan perang non-mi-
liter Iran telah berkembang
secara drastis, dengan kemuncu-
lan jaringan aktor yang memiliki
kedudukan yang tinggi yang kuat.
Jaringan ini, yang dikembangkan
oleh Pasukan Quds atau Korps Pen-
gawal Revolusi Islam, telah diarah-
kan secara mahir oleh pemimpin
misterius dan karismatiknya, yakni
Syahid Qasem Soleimani.
Selain sebagai pemain utama da-
lam politik regional dan internasi-
onal yang disorot dengan adanya
ketegangan yang memuncak, aki-
bat pembunuhan yang ditargetkan
kepadanya dalam serangan Ameri-
ka Serikat di Irak pada Januari 2020,
Soleimani baru-baru ini berubah
menjadi simbol maknawi dan in-
spirator-revolusioner.
Mayjen Qasem Soleimani telah
menjelajahi rute yang dipetakan
oleh Wali Amr Muslimin, Ayatollah
Sayyid Ali Khamenei, untuk mer-
10
Syahid Soleimani Pecinta Kesyahidan
angkul warga yang berbeda-beda
negara yang dijalankan untuk berb-
agai tujuan, yaitu dedikasi kepada
dunia Islam.
Syahid yang terhormat ini, telah
Allah takdirkan jalannya dengan
cara terbaik, yang mungkin dilaku-
kannya pada tiga perempat jam
sebelum kesyahidannya. Sebuah
catatan dengan tulisan tangannya
menunjukkan seperti ini, “Insya Al-
lah, kesyahidan saya akan berada
di tangan musuh-musuh terbesar
agama.”
Seperti yang telah Anda lihat mere-
ka adalah orang-orang paling jahat
di muka bumi ini. Ada kemungk-
inan kesyahidannya akan berulang
berkali-kali, dan teman-temannya
mengutip ucapan Sayyid Falahza-
deh, bahwa teman-teman dan pe-
jabat pasukan yang sudah lama
bersamanya mengatakan bahwa
dia telah ditembak beberapa kali
oleh kelompok teroris selama misi
internasional. Bahkan di bandara
Aleppo, orang pertama yang me-
masuki bandara setelah pengepun-
gan oleh pasukan teroris adalah
Syahid Soleimani.
Mayor Jenderal Qasem Soleimani
mengatakan, “Kesyahidan di garis
terdepan perjuangan Palestina
adalah keinginan yang dirindukan
setiap Muslim yang terhormat, dan
kebebasan umat manusia yang
dibanggakan.”
Di dalam kesempatan yang lain ia
berkata,
“Melucuti senjata poros perlawa-
nan adalah sebuah lamunan yang

11
tidak akan berlalu, bahkan sebuah

Syahid Soleimani Pecinta Kesyahidan

keputusasaan orang-orang jahat
yang celaka, yang mana tempat
kembalinya adalah kuburan.”
Di dalam ungkapannya yang lain, ia
juga menegaskan,
“Biarlah seluruh dunia tahu bah-
wa melucuti senjata poros perla-
wanan adalah bid’ah yang batil,
dan ilusi yang tidak dan tidak akan
pernah terjadi.”

SYAHID QASEM SOLEIMANI,
PENJEGAL
LANGKAH
AMERIKA DI
KAWASAN
P
emimpin tertinggi Republik Islam
Iran, Sayid Ali Khamenei pernah
mengatakan, “Syahid Soleimani
dengan gerakannya dan dengan kes-
yahidannya telah menjadi kunci bagi
kebangkitan dan mobilisasi perlawa-
nan di dunia Islam. Sekarang, dalam
dunia Islam, di mana pun mereka yang
memiliki pondasi perlawanan terha-
dap arogansi kekuatan, manifestasi
dan kunci mereka adalah Syahid Solei-
mani. Syahid Soleimani telah menga-
lahkan kesombongan arogansi, baik
ketika ia hidup, maupun setelah kes-
yahidannya. Amerika tidak mencapai
tujuannya di Irak dan Suriah. Menga-
pa? Siapa tokoh yang bekerja di balik
1 Media Berita Khamenei.ir
12
Syahid Qasem Soleimani, Penjegal Langkah Amerika di Kawasan
2 Rezvan Raka
ini semua? Pahlawan dari pekerjaan
ini adalah Syahid Soleimani.1
Dalam pesan yang disampaikan oleh
Sayyid Ali Khamenei di atas, meny-
iratkan bahwa Syahid Qasem Solei-
mani merupakan sosok sentral yang
berperan dalam menghadapi arogan-
si kekuatan Amerika Serikat. Jendral
kesayangan rakyat Iran ini telah ber-
hasil menggagalkan segala kepentin-
gan-kepentingan busuk Amerika Seri-
kat, terutama di kawasan. Awal mula
dari peran beliau ialah ketika berhasil
membendung kepentingan Amerika
untuk menghancurkan Revolusi Islam
di Iran.
Permusuhan Amerika-Iran ber-
mula ketika Imam Khomeini ber-
hasil membangkitkan Rakyat Iran
untuk menggulingkan kekuasaan
kerajaan di Iran saat itu. Ameri-
ka, bahkan dunia tidak menyang-
ka kalau seorang ulama yang su-
dah tua mampu melengserkan
Raja Pahlevi dan melangsungkan
Revolusi Islam di sana. Kemenan-
gan revolusi ini merupakan ben-
tuk nyata dari perlawanan rakyat
terhadap sebuah kekuatan dan
kekuasaan rezim yang saat itu
merupakan mitra dari Amerika.
Setelah kemenangan revolusi Is-
lam, Amerika berusaha untuk
meredam dan menghancurkan
revolusi tersebut. Mereka berusa-
ha menghancurkan revolusi Islam
dengan cara apapun, baik secara
ekonomi maupun secara militer.
Di bidang militer, Amerika dan
sekutunya menyokong Irak untuk
menyerang Iran yang saat itu baru
merasakan kemenangan revolusi.
Perang Irak-Iran pun meletus. Dan
banyak para analis memperkira-
kan bahwa Iran akan mengalami
kekalahan, dan revolusi Islamnya
tidak akan bertahan lama.
Namun fakta berbicara lain, Irak
yang saat itu didukung oleh Amer-
ika dan sekutunya tidak mampu
mengalahkan Iran, perang pun
berlangsung lama sekitar dela-
pan tahun, Iran mampu bertahan
sekaligus memperoleh kemenan-
gan dan mementahkan anali-
sa-analisa tentang kekalahan dan
hancurnya revolusi Islam di Iran.
Salah satu aktor penting dalam ke-
menangan perang ini ialah Qasem
Soleimani. Ketika perang Irak-Iran
dimulai, beliau melatih bebera-
2 Tabnak.ir/Qasem Soleimani
pa batalion di Kerman (salah satu
nama tempat di Iran) dan men-
girimnya ke garis depan. Beliau
juga berperan menjadi salah satu
komandan operasi WalFajr 8, Kar-
bala 4 dan Karbala 5. Dan operasi
Karbala 5 inilah yang dianggap se-
bagai salah satu operasi terpent-
ing di Iran selama perang. Opera-
si ini menyebabkan melemahnya
posisi politik dan militer tantara
Irak dan stabilisasi situasi yang
menguntungkan militer Iran.2
Peran Qasem Soleimani dalam
menghadang hagemoni Amerika
tak hanya sebatas dalam negerin-
13
ya saja. Perjuangannya melawan
kekuatan arogansi Amerika terus
berlanjut hingga akhir hayatnya.
Misalnya dalam melawan penja-
Syahid Qasem Soleimani, Penjegal Langkah Amerika di Kawasan
jahan Zionis Israel terhadap Pal-
estina, Qasem Soleimani menjadi
sosok sentral dalam memberday-
akan kelompok-kelompok Pales-
tina untuk membentuk perlawa-
nan aktif melawan Israel.
Hasilnya, Qasem Soleimani ber-
sama pejuang Palestina berhasil
mengehentikan kepentingan Zi-
onis Israel yang didukung penuh
oleh Amerika. Maka tak heran,
dalam acara peringatan kesyahi-
dan Qasem Soleimani, pemimpin
Hamas Ismail Haniyeh menyebut
Qasem Soleimani sebagai Sya-
hid Al-Quds dan mengulangin-
ya sebanyak tiga kali, hal itu se-
olah-olah menunjukkan bahwa
Qasem Soleimani memiliki andil
besar dalam membantu perjuan-
gan pejuang perlawanan Palesti-
na dalam melawan penjajah Zio-
nis Israel.
Peran Qasem Soleimani dalam
menghadang hagemoni Ameri-
ka terus berlanjut. Ketika Amerika
melancarkan propaganda dengan
membuat teroris ISIS di Irak dan
Suriah, lagi-lagi Qasem Soleima-
ni hadir menjadi tokoh protagonis
yang menghadang segala kepentin-
gan-kepentingan busuk Amerika di
kawasan. Dengan taktik dan strate-
gi yang ‘ciamik’, Qasem Soleima-
ni berhasil memberangus teroris
ISIS yang saat itu sudah menguasai
beberapa daerah di Irak dan telah
meluluhlantakkan negara Suriah.
Dalam melawan ISIS di Suriah, Qa-
sem Soleimani memperkuat pe-
juang perlawanan di Suriah den-
gan membujuk Rusia untuk hadir
membantu Suriah memerangi ter-
oris ISIS. Di sini kita melihat Qasem
Soleimani, selain berperan sebagai
juru taktik yang jitu dalam bidang
kemiliteran, ia juga menunjukkan
kelasnya sebagai diplomat yang
handal.
Hal ini diceritakan oleh mantan
Komandan Penasehat Iran di Suri-
ah, Komandan Asadi, kepada salah
satu media berita di Iran. Dalam
wawancara tersebut ia menga-
takan,
“Setelah empat tahun perjuangan
dan perlawanan Iran di Suriah, Ko-
mandan Soleimani melakukan per-
jalanan ke Rusia. Di sana ia ber-
temu dengan Putin selama dua jam
dua puluh menit untuk membujuk
Rusia agar tetap hadir di Suriah.
Mustafa Badrudin mengatakan ke-
pada saya, secara diplomatis, sia-
pa pun, di tingkat mana pun dapat
bertemu dengan presiden negara
Rusia untuk jangka waktu tertentu.
Dan saya sangat terkejut men-
dengar bahwa Komandan Qasem
3 https://www.tasnimnews.com/fa/news/1398/04/24/2053975
Soleimani bertemu dengan Putin
selama dua jam dua puluh menit.
Dalam diplomasinya, Qasem Solei-
mani mengatakan pada Putin, Su-
riah adalah benteng terakhir Front
Timur, dan jika Anda kehilangann-
ya, orang-orang Barat tidak akan
menghargai Anda”.3
Akhirnya, perjuangan Qasem Solei-
mani beserta para pejuang perla-
wanan di Kawasan menghasilkan
sebuah kemenangan. Mereka ber-
hasil memberantas dan mengusir
teroris ISIS di Irak maupun Suriah
juga mengembalikan daerah yang
dulunya dikuasai oleh ISIS kembali
14
Syahid Qasem Soleimani, Penjegal Langkah Amerika di Kawasan
ke pangkuan negara masing-mas-
ing.
Pergerakan Qasem Soleimani yang
misterius dan penyusunan strate-
gi serta taktik melumpuhkan mu-
suhnya yang sangat sunyi, mem-
buat Amerika dan sekutunya mati
kutu. Tak heran sebagian nega-
ra-negara bagian Barat menjulu-
ki Qasem Soleimani sebagai The
Shadow Commander, yaitu Ko-
mandan Bayangan. Di mana kiprah
dari Komandan Pasukan Quds ini
tak banyak diekspos dunia, namun
di balik itu semua, pergerakann-
ya tersebut telah menggagalkan
segala kepentingan busuk Ameri-
ka dan sekutunya serta membuat
musuh-musuh Allah itu gigit jari.
Seperti yang dikatakan oleh pemi-
mpin tertinggi Revolusi Islam Iran,
Sayyid Ali Khamenei, Qasem Solei-
mani merupakan pahlawan yang
menggagalkan segala tujuan dan
kepentingan Amerika. Di mana ada
Amerika, maka di situ ada Qasem
Soleimani yang berdiri mengha-
dangnya.
 SYAHID QASEM SOLEIMANI &
DUNIA ISLAM
2 Muhammad Saleh
S
ebuah gerakan atau langkah
yang muncul dari pribadi ses-
eorang berawal dari dorongan
dan motivasi yang dimilikinya, tak
terkecuali gerakan yang selama ini
telah ditekuni oleh Qasem Soleima-
ni, sosok yang dikenal sebagai salah
satu aktor utama dalam keberhasi-
lan pergerakan poros perlawanan di
kawasan.
Tidak diragukan lagi, berkat peran-
nya itulah menjadi alasan kuat bagi
arogansi barat dalam melancarkan
teror terhadap sang jenderal ini,
karena dinilai sebagai penghalang
bagi kepentingan-kepentingan mer-
eka di kawasan. Konsekuensi sep-
erti ini tentunya sedari awal sudah
dipahami oleh Qasem Soleimani,
kendati demikian hal itu tidak mem-
buatnya goyah dan ragu untuk terus
menjalankan tugasnya.
Keteguhan dan konsistensinya dalam
melakukan perannya ini merupa-
kan gambaran dari seberapa kuat ia
berprinsip terhadap keyakinan dan
15
akidah yang dimilikinya yaitu Islam.
Syahid Qasem Soleimani dan Dunia Islam
Bisa kita lihat dalam kehidupan se-
hari-harinya; dalam pidato-pidato
yang disampaikannya; dalam caran-
ya bersikap di hadapan sang pemi-
mpin, dan bahkan, yang paling jelas
adalah tindak-tanduknya yang sarat
makna dan pelajaran, yang bisa kita
pahami dari surat wasiatnya.
Figur Panutan
Di dalam surat wasiatnya, setelah
mengucapkan syahadat, Syahid Qa-
sem mengungkapkan rasa syukurnya
kepada Allah Swt. atas nikmat-nik-
mat yang diberikannya, di antaran-
ya adalah kesempatan yang ia dapa-
tkan bisa hidup sezaman dengan
Imam Khomeini dan menjadi salah
satu orang yang berdiri di barisan
beliau. Menurutnya, hal ini tidak ka-
lah penting dari kebersamaan dan
membela Rasulullah Saw ataupun
Imam Ali As. serta para imam lainn-
ya, sebab jalan atau jalurnya adalah
sama.
“Meskipun aku tidak memiliki taufik putra Fathimah As. dalam kejadian
untuk menemani Rasul agung-Mu, itu bersifat universal, sehingga peri-
Muhammad Al-Musthafa, juga ti- hal tersebut bisa memberikan pen-
dak memperoleh kesempatan pada garuh dan menjadi inspirasi bagi sia-
masa keterzaliman Ali bin Abi Thal- pa pun dan di mana pun yang tengah
ib dan keturunannya yang maksum berhadapan dengan sebuah sistem
dan terzalimi, Engkau telah tempat- yang zalim.
kan aku pada jalan yang sama, jalan Logika yang terlahir dari sikap Imam
yang mana di dalamnya mereka Husein As. beserta para pengikut
(para maksum) telah mempersem- setianya dalam peristiwa Karbala
bahkan nyawa mereka. ibarat benih-benih yang ditabur da-
Tuhan! Aku bersyukur padaMu, lam sejarah perjalanan Islam. Pada
setelah hamba saleh-Mu, Khomei- setiap generasi, muncul silih ber-
ni, Engkau tempatkan aku pada ganti orang-orang yang berupaya
jalur hamba saleh yang lain, yang menumbuhkan benih-benih itu,
mana keterzalimannya lebih besar hingga giliran itu sampai ke tangan
ketimbang kepiawaiannya, seorang Imam Khomeini.

16
Syahid Qasem Soleimani dan Dunia Islam
pemimpin Islam masa ini, Tasyayyu Ia dengan sejumlah pengikut setian-
(baca: Syiah), Iran dan dunia politik ya berhasil menjatuhkan penguasa
Islam, Khamenei.”1 lalim di negerinya serta mendirikan
kembali sebagian besar nilai-nilai Is-
lam yang sebelumnya telah kabur.
Islam yang sebelumnya tidak memi-
liki kedaulatan, acuh dan diam den-
gan sistem yang zalim, tunduk terh-
adap kepentingan pihak arogan ser-
ta mudah untuk diadu domba serta
dipecah-belah, semua itu berhasil
Imam Khomeini dalam sebuah pida- ia kubur dan sekarang telah kem-
tonya pada awal-awal kemenangan bali menuju jalurnya yang asli, se-
revolusi pernah mengatakan, “Apap- bagaimana mestinya.
un yang kita miliki (saat ini) ada- Jalan ini hingga saat ini masih ter-
lah dari Muharram dan dari maje- us terjaga di bawah kepemimpinan
lis-majelis seperti ini.”2 Kutipan dari Sayyid Ali Khamenei, sebagai pelan-
pidato beliau ini merupakan sebuah jut gerakan Imam Khomeini. Sosok
ringkasan yang paling tepat dalam rahbar (bahasa Persia: Pemimpin),
menggambarkan fenomena revolu- Sayyid Ali Khamenei sendiri sejak
si Islam yang telah terjadi di Iran 43 awal revolusi dikenal sebagai Kho-
tahun lalu. meini yang lain, dari segi pemikiran
Seperti yang kita tahu, tujuan uta- dan cara pandangnya terhadap Is-
ma peristiwa Muharam atau keban- lam sangat mirip dengan pendahu-
gkitan Imam Husein As. adalah Isla- lunya tersebut.
hul Ummah (perbaikan umat nabi Empat tahun sebelum tercetusnya
Muhammad Saw.).3 Nilai dan pesan revolusi Islam, tepatnya pada bu-
yang dibawa dan ditawarkan oleh lan Ramadhan tahun 1975, Sayyid

1 Kutipan surat wasiat Qasem Soleimani.

2 Shahife-e Emam Khomeini, jil: 17, hal: 58.
3 Pernyataan masyhur Imam Husein As kepada saudaranya Muhammad Al-Hanafiyyah.
Ali Khamenei melangsungkan ke- wasiatnya—dan bahkan sering kali
giatan tablig (baca: menyiarkan ia juga menjelaskan bahwa menjadi
ajaran agama) di sebuah masjid di pengikut, penolong dan pembantu
kota Masyhad (salah satu kota be- Wali Faqih adalah kebanggaan bagi
sar di Iran). Dalam kesempatan itu, dirinya.
beliau mengisi kegiatannya dengan Perihal ini juga dirasakan oleh
seri pembahasan akidah di dalam orang-orang yang berada di seki-
Al-Quran—yang kemudian catatan tarnya, keluarga dan rekan seper-
dari seri ceramahnya tersebut di- juangannya. Sayyid Ali Khamenei
jadikan sebuah buku dengan judul sendiri mengakui hal tersebut dan
Tarh-e Kulli Andishe-e Eslami dar pernah menjelaskan bahwa Qasem

Syahid Qasem Soleimani dan Dunia Islam

Quran (Pola Universal Pemikiran Soleimani adalah contoh teladan
Islam di Dalam Al-Quran). Namun dari orang-orang yang telah terbina
karena pembahasannya yang dinilai oleh Islam dan Maktab Imam Kho-
provokatif serta membahayakan meini. Dan pada kesempatan yang
otoritas penguasa saat itu, akhirn- lain rahbar juga menegaskan bah-
ya dihentikan oleh Savak4.

17
wa Syahid Soleimani adalah seo-
Qasem Soleimani Sosok rang revolusioner sejati.
Revolusioner Sejati Dunia Islam di Mata Qasem
Begitulah sedikit cerita dari masa Soleimani
lalu para pemimpin yang berha- Oleh sebab itu, tidak mengherank-
sil. Namun di sisi lain, keberhasi- an apabila pandangannya terhadap
lan seorang pemimp-
in tidak terlepas dari
keberhasilan orang-
orang yang dipimpin.
Qasem Soleimani ada-
lah pribadi besar yang
tumbuh dalam asuhan
pemikiran Imam Kho-
meini dan Sayyid Ali
Khamenei, sekaligus
tampil sebagai sosok
makmum yang berha-
sil.
Ia adalah seorang yang
berpegang erat pada
prinsip revolusi Isla-
mi (Enqelab-e Eslami).
Ini terbukti dengan
melihat semua usaha
yang telah dikerjakan-
nya, selalu didasarkan pada kepu- dunia Islam yang ada saat ini, tidak
tusan Sang Wali (pemimpin), nasi- berbeda dengan pandangan orang-
hat-nasihatnya kepada yang lain un- orang yang menjadi panutannya,
tuk mendengarkan perkataan Wali terlebih para imam maksum As.
Faqih—termasuk di dalam surat
4 Organisasi keamanan dan intelijen nasional di bawah kendali Syah Reza Pahlavi.
Tidak sedikit di dalam berbagai ar-
ahannya di medan perang atau pun
pidato-pidatonya pada momen-
momen tertentu, ia mengambil con-
toh dari sisi kehidupan para imam
ahlulbait atau para pejuang Islam
pendahulunya.
Di matanya, situasi dan kondisi Islam
dari masa ke masa secara umum ti-
dak jauh berbeda. Dalam artian,
nilai-nilai asli dari Islam selalu dalam
upaya dilemahkan, dijauhkan, dika-
burkan bahkan mungkin dihilang-
kan. Islam yang seharusnya memi-
liki persatuan dan persaudaraan
antarsesama pemeluknya, keasa-
daran masyarakatnya, kekuatan da-
lam berbagai bidang kehidupannya,
tidak berbuat zalim dan diam terha-
dap kezaliman, serta nilai-nilai lain-
nya yang dulu pernah diajarkan oleh
nabi Muhammad Saw. dan para
imam As. sepeninggalnya, semua
itu masih menjadi sebuah tujuan
dari perjalanan yang panjang.
Masyarakat Muslim yang ada saat
ini masih disibukan dengan urusan-
nya masing-masing dan masih jauh
dari kata keseragaman dalam tujuan
dan pemikiran, tanpa menafikan
adanya arus baru dengan munculn-
ya revolusi di Iran yang mendorong
p e r ke m b a n ga n
poros perlawa-
nan di Timur Ten-
gah. Lahirnya
kelompok-kelom-
pok teroris, eks-
tremis dan tak-
firi baru-baru ini
adalah bagian
dari upaya yang
dibuat demi men-
ciptakan citra bu-
ruk Islam di mata
dunia serta mela-
hirkan perpecahan di tubuh Islam,
sehingga dengan ini Islam akan ter-
us menjadi lemah.
Di sinilah medan jihad yang dilakoni
oleh sang jenderal, salah satun-
ya saat menghadapi ISIS. Ia terjun
langsung di tengah masyarakat dan
bergerak bersama mereka mengh-
adapi musuh terus-menerus tanpa
kenal lelah dan berpindah-pindah
dari satu tempat ke tempat lainnya,
di Irak dan Suriah.
Dalam gerakannya tersebut tidak
tampak darinya membeda-bedakan
Syiah ataupun Sunni atau bahkan
yang selain Islam, semuanya adalah
sama ketika berada pada posisi yang
18
Syahid Qasem Soleimani dan Dunia Islam
dizalimi. Ia juga merupakan sosok
dikenal kerap menjaga hubungan
dengan berbagai ulama dan tokoh
agama, bersilaturahmi dan berbin-
cang hangat dengan mereka. Hal ini
terlihat dengan hadirnya para tokoh
tersebut dari berbagai tempat saat
mengiringi jasadnya yang mulia.
Analogi Iran dengan Haram (Tem-
pat pemakaman)
Posisi Iran saat ini dengan Wilayat-
ul Faqih-nya yang merupakan sen-
tral dari gerakan poros perlawanan,
menjadi bagian penting yang tak lu-
put dari wasiat Qasem Soleimani.
“Masa ini, kediaman Imam Husein
bin Ali As. adalah Iran. Ketahuilah!
Republik Islam adalah Haram. Dan
Haram ini apabila terjaga maka ha-
ram-haram lainnya juga akan ter-
jaga. Namun jika musuh berhasil
merobohkan haram ini, maka tidak
satu pun haram akan tersisa, baik
Haram Ibrahimi atau pun Haram
Muhammadi Saw.”5
Haram biasanya dipahami sebagai
tempat yang di dalamnya dikubur-
kan sosok-sosok manusia suci sep-
erti nabi Muhammad Saw. dan Ah-
lul Baitnya As. Namun kali ini, Sya-
hid Soleimani menganalogikan Iran
sebagi sebuah haram. Tentu saja
di sini yang dimaksud bukan mak-
na harfiahnya, namun mengarah
kepada nilai-nilai yang ditinggalkan
oleh para imam maksum As., khu-
susnya terkait masalah umat dan
kepemimpinan.
5 Kutipan surat wasiat Qasem Soleimani.
Lebih jauh, ia menjelaskan kebutu-
han dunia Islam terhadap seorang
pemimpin yang memenuhi krite-
ria yang ditetapkan oleh maksum,
yang mampu mengguncang dun-
ia serta menghidupkan Islam. Dan
Wilayatul Faqih adalah satu-satun-
ya jalan yang ia lihat dapat men-
gantarkan masyarakat pada tujuan
yang seharusnya. Oleh sebab itu, ia
menyeru, baik kepada kita sebagai
seorang Syiah yang memiliki keyak-
inan agamis terhadap hal tersebut
atau pun kepada kita sebagai Sunni
yang memiliki keyakinan logis akan
19
hal itu, untuk menjauhi segala ben-
Syahid Qasem Soleimani dan Dunia Islam
tuk pertikaian dan tidak meninggal-
kan tenda Wilayah ini.
KISAH SYAHID SOLEIMANI
MENYERANG ISIS
DALAM SATU
LANGKAH
2 Zenity
aat wilayah haram (baca: tem-
pat pemakaman) suci Imam
Askari As. dikepung ISIS, Ko-
mandan Soleimani masuk ke area
tersebut dan mampu memaksa ISIS
untuk mundur dalam waktu singkat.
Sebelum ISIS terbentuk di wilayah
tersebut, mungkin hanya sedikit
orang yang pernah mendengar ten-
tang sang komandan, bahkan dirin-
ya tidak pernah terlihat di saluran
televisi. Komandan inilah yang ber-
hasil memukul mundur ISIS di Irak,
yang mana hari demi hari mereka
berhasil merebut berbagai kota dan
melakukan kejahatan.
ISIS bergerak dari Samarra (nama
kota di Irak) ke Baghdad (ibu kota
Irak—sekarang), semua warga Irak
berharap adanya pasukan rakyat di
bawah komando komandan yang be-
rani yang mampu mengusir kelom-
pok ISIS dari daerah-daerah Irak,
terutama dari penyerangan mereka
ke Baghdad dan menciptakan keti-
dakamanan.
Syahid Qasem memasuki medan
pertempuran dan berhasil mence-
gah penghancuran komplek makam
Imam Askari As. dan Imam Hadi As.
oleh ISIS.
20
Peran Syahid Qasem dalam Mem-
Kisah Syahid Soleimani Menyerang ISIS dalam Satu Langkah
bersihkan Samarra dari ISIS
Mantan Kepala Pusat Rekonstruksi
Atabah Makam Sayyid Muhammad
dan komplek Imam Askari As. men-
ceritakan keberanian Syahid Qasem
dalam memerangi ISIS di Irak, yang
dijelaskan secara rinci di bawah ini:
Syahid Qasem memainkan peran
penting dalam perang melawan
ISIS. Salah satu tindakannya adalah
untuk mencegah ISIS bergerak maju
dari Samarra ke Baghdad. Betapa
banyaknya tindakan kriminal ISIS di
Samarra yang digunakan sebagai
langkah dalam merebut Baghdad.
Syahid Qasem lah yang berhasil
mengusir ISIS dari Samarra seka-
ligus mencegah kehancuran haram
suci tersebut.
Pada malam 4 Juni 2014, ISIS
menyerang Samarra. ISIS berhasil
menduduki Samarra tanggal 6 Juni
yang bertepatan dengan 8 Sya’ban
dan mengambil alih makam suci
yang ada di Samarra, serta mengu-
mumkan pemerintahan ISIS dengan
pusat makam Imam Askari As. Saya
termasuk yang ada di dalam kom-
plek makam Imam As. tersebut. Mer-
eka mengepung semua warga dan
pasukan Irak dan mengancam akan
meledakkan haram Imam tersebut,
jika pasukan Irak bergerak.
Serangan dimulai di Samarra, Ke-
tika wilayah tersebut berada di
bawah kendali ISIS. Banyak warga
terkurung di dalam komplek ha-
ram Imam Askari dan mereka tidak
memiliki kontak apapun dengan pi-
hak luar. Di antara mereka adalah
beberapa pasukan Irak yang dilu-
cuti senjata dan kabur berlindung
di komplek haram dengan berjalan
kaki, karena jalan menuju Baghdad
ditutup. Ada laporan bahwa ISIS tel-
ah mengambil alih Mosul, dan ber-
ita ini telah meningkatkan ketaku-
tan pasukan Irak yang berlindung
di komplek haram. Semua warga
sedang menunggu berita dari sang
Komandan Soleimani untuk melar-
ikan diri dari situasi ini. Situasinya
sangat berbahaya dan semua orang
bertanya satu sama lainnya, kapan
Komandan Soleimani akan datang
untuk menyelamatkan mereka.
Sekitar 50 kilometer dari kota Sa-
marra dan dalam kondisi cuaca yang
gelap, Syahid Qasem mengubah
arahnya untuk memasuki wilayah
Balad. Di kota ini, sebuah peristiwa
penting terjadi berkat kehadirannya,
dan jika Komandan Solaimani tidak
mengubah arah ke wilayah Balad
malam itu karena kegelapan, maka
malam itu akan menjadi malam
pembantaian penduduk Balad oleh
ISIS. Di sekitar kota Balad, penuh
dengan pohon kurma, menjadi tem-
pat pusat pasukan ISIS.
Sejak malam itu pun sebuah oper-
asi dilakukan, dan yang terjadi di
hadapan Komandan Soleimani, se-
buah keajaiban yang tidak akan ter-
lupakan, seluruh penduduk selamat
dari usaha pembantaian ISIS. Ber-
kat keberhasilannya menghancur-
kan markaz ISIS di Balad, Koman-
dan Soleimani beserta pasukannya
21
mampu dengan mudah memasuki
Kisah Syahid Soleimani Menyerang ISIS dalam Satu Langkah
kota Samarra dan mengusir ISIS dari
wilayah komplek haram.
Menyelamatkan Para Pelayan
Tempat Suci Imam Askari As dari
Penyergapan ISIS
Ketika Syahid Qasem berhasil me-
masuki Samarra, pada hari kedua,
kehadirannya di sekitar komplek
makam Imam Hasan As., pada pukul
9 pagi, para pelayan makam Imam
Askari As., memasuki Samarra den-
gan jumlah sekitar 40 orang. Rom-
bongan tersebut diamankan oleh
pasukan militer dari penyergapan
ISIS di kota Balad ke Samarra. Mere-
ka disergap oleh penembak jitu ISIS
di daerah padang sahara. Di antara
para pelayan ini adalah salah satu
insinyur kami bernama Abbas Bara-
ri.
Menjelang adzan dzuhur, terpikir
oleh saya untuk menghubungi in-
sinyur untuk mengetahui kondisi
mereka. Ketika saya menelepon, ia
mengangkat telepon. “Kami telah
dikepung dan kami akan dibunuh
dan kami tidak tahu di mana kami
berada,” katanya saat penembakan
berlanjut. Saya katakan, “berikan
telepon itu kepada warga Irak dan
katakan bahwa Ismaili ingin ber-
bicara dengannya”. Akan tetapi dia
berkata, “Mereka menembaki kami
begitu banyak sehingga kami tidak
bisa bergerak.”
Kemudian, dia melemparkan tele-
pon ke salah satu pelayan Irak
yang merupakan salah satu pasu-
kan yang mengetahui daerah terse-
but. Saya bertanya kepadanya ten-
tang pengepungan dan dia berka-
ta, “kami berada di daerah Ishaqi.
Saya menyuruhnya untuk tetap me-
megang telepon, lalu saya pergi ke
Bab al-Qiblah dari Haram, ketika itu
saya melihat Syahid Qasem berdiri
tegak dan sedang berdoa, sementa-
ra Abu Mahdi meletakkan tangann-
ya di samping telinganya untuk ber-
diri dan mulai berdoa.
Aku segera meraih tangan Abu
Mahdi dan berkata bahwa para pe-
layan sedang terkepung. Kemudian
Abu Mahdi berbicara dengan Sya-
hid Qasem dan memerintahkan se-
suatu, dan dari sana kami pergi ke
Bab ad-Dukhul, di mana kami me-
lihat perwakilan Angkatan Udara
Irak berdiri di sana. Abu Mahdi tahu
bahwa perwakilan Angkatan Uda-
ra hadir untuk koordinasi. Dia me-
merintahkan perlindungan udara
dengan helikopter, dan Abu Mahdi
22
juga menelepon otoritas regional
Kisah Syahid Soleimani Menyerang ISIS dalam Satu Langkah
Ishaqi dari Samarra dan Balad un-
tuk membangun barisan keaman-
an. Setelah sekitar satu setengah
jam kami melihat semua orang ke-
takutan. Tapi akhirnya para pelayan
berhasil diselamatkan, walaupun,
empat dari mereka gugur.
Kehadiran Syahid Qasem dan Abu
Mahdi al-Muhandis di halaman ha-
ram Imam Askari menyebabkan
para pelayan haram itu selamat dari
ISIS. Seperti yang dikatakan para
saksi, jika bukan karena Syahid Qa-
sem dan Abu Mahdi, semua orang
beserta para pasukan penjaga pasti
terbunuh oleh ISIS.
Mortir yang Ditembakkan di Dekat
Kediaman Syahid Qasem Tidak
Meledak
Dikatakan bahwa Syahid Qasem
hadir di komplek haram selama
pengepungan oleh ISIS, dan dia
mengomandoi operasi di komplek
tersebut yang dijadikannya barak,
bahkan barak menjadi tempat ting-
galnya yang sering diserang oleh ISIS
beberapa kali.Syahid Qasem pada
saat itu bersama langsung den-
gan pasukan membentuk kekuatan
pada tahun 2014 dengan kekuatan
al-Hashad al-Shaabi, Korps Badr,
dan Quds, dan berangkat ke Samar-
ra melalui darat untuk membersih-
kan jalan dan memasuki kota.
Setiap hari, ISIS menyerang haram
dan menembakinya. Jalan-jalan
yang menuju makam adalah tem-
pat berkumpulnya pasukan popul-
er al-Hashad al-Shaabi, dan banyak
dari pasukan itu bahkan ditempat-
kan di gedung-gedung, dan berita
itu tersebar di luar. Untuk itulah,
ISIS membom daerah-daerah terse-
but.
Selama kami dikepung oleh ISIS, ti-
dak ada rute lalu lintas ke kota. Mer-
eka mengancam akan menembaki
haram dan meratakannya dengan
tanah selama Syahid Qasem bera-
da di dalam halaman.
Soleimani, yang memasuki haram
Imam Askari As. mengatakan ke-
pada kami, “Janganlah khawatir,
kita akan mengusir mereka.” Syahid
Qasem memberi harapan kepada
pasukan setiap saat dan berusaha
meraih kemenangan. Ketika dia be-
rada di halaman haram, ISIS men-
embaki haram beberapa kali, dan
semua tembakan dilakukan dengan
mortir buatan Prancis yang men-
23
garah ke markas komandan. Tam-
Kisah Syahid Soleimani Menyerang ISIS dalam Satu Langkah
paknya di sini kelompok ISIS sudah
mengetahui tempat markas sang
komandan dari informan mereka.
Kami berada di halaman Bab al-Qi-
blah haram, di mana kami men-
empatkan komandan Soleimani
di wilayah tersebut sejak saat ke-
datangan. Syahid Qasem berada di
balik tembok Bab al-Murad selama
beberapa hari. Lalu ada bebera-
pa serangan mortir di haram pada
waktu itu. Suatu hari sebuah mor-
tir menghantam daerah tersebut,
dan seharusnya sudah bisa meng-
hantam bagian tengah kediaman
Sang Komandan, tetapi bom mor-
tir menabrak bagian tembok dan
keluar dari kediaman komandan,
yang untungnya tidak ada seorang
pun yang terkana serangan mortir
tersebut.
Kekalahan ISIS di Samarra
Kehadiran Syahid Qasem di wilayah
Balad menimbulkan banyak anggo-
ta ISIS yang tewas, dan operasi pem-
bersihan wilayah Balad dari ISIS pun
dimulai. Syahid Samarra dan Syahid
Taqwa juga memiliki andil dalam
pembebasan wilayah Balad. Syahid
Taghavi, dengan bantuan pasukan
rakyat Balad atas perintah Sayhid
Qasem berhasil membersihkan ba-
gian penting wilayah itu dari ele-
men ISIS.
Syahid Qasem Selalu Menang di
Medan Tempur
Ketika Syahid Qsem berada di
wilayah Haram, ISIS membombardir
tempat tersebut dengan bertubi-tu-
bi, dan itu adalah hari yang sangat
sulit. Pertanyaan itu selalu ada da-
lam benak saya. Bahwa komandan
ketika memasuki komplek haram
dan ketika pergi darinya, mengapa
ia bepergian hanya dengan mini-
bus tanpa dilengkapi keamanan?
sedangkan semua peziarah dan
pasukan perlawanan mengenakan
rompi anti peluru dan kelengkapan
keamanan lainnya, tetapi koman-
dan hanya naik minibus dan pergi
ke zona perang.
Hal itu selalu menjadi pertanyaan
di benak saya, mengapa dia tidak
memperhatikan masalah keaman-
an minimum, seperti halnya semua
yang diusahakannya untuk keaman-
an wilayah, seakan-akan komandan
tidak peduli dengan hidupnya sendi-
ri. Hingga salah seorang sahabatn-
ya menceritakan sebuah hadis dari
sang komandan yang berbunyi,
“Barang siapa yang takut kepada
Allah, maka Allah menjadikan sega-
la sesuatu takut kepadanya”
Jenderal Soleimani tidak takut se-
dikit pun pada orang-orang di seki-
tarnya dan matanya hanya ter-
tuju pada medan musuh. Seluruh
keberadaannya adalah pencairan
Tuhan, seakan-akan dia tidak men-
yadari bahwa ia berada di ten-
gah-tengah medan perang. Keti-
ka saya bersama Komandan Solei-
mani, saya melihat bahwa seluruh
pikirannya berada di medan musuh
dan dia tidak memperhatikan kese-
hatan dan keselamatannya sendiri.
24
Kisah Syahid Soleimani Menyerang ISIS dalam Satu Langkah
Karena itulah Komandan Soleima-
ni memiliki wawasan militer yang
Tuhan berikan kepadanya. Dia se-
lalu berhasil dalam setiap operasin-
ya, karena dia selalu memikirkan
bagaimana kemenangan diraih,
tanpa melihat kondisi dirinya sendi-
ri. Peristiwa kesyahidan sang Ko-
mandan dan rekan-rekannya men-
jadi bukti bahwa Dia selalu menang
dan kesyahidannya hanya bisa
dilakukan dengan cara pengecut
oleh iblis besar Amerika, jika tidak
demikian maka Syahid Qasem tidak
akan bisa dihilangkan dari garis de-
pan.
 25

Penanggung Jawab: