Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031) 8291920, 8284508, FAX (031) 8298582
KAMPUS B RS. ISLAM JEMURSARI JL. JEMURSARI NO. 51-57 SURABAYA
Website : www.unusa.ac.id Email : info@unusa.ac.id

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


Nama Mahasiswa : Bisma Aditiya RS : RS Islam Surabaya
Putra,S.Kep
NIM : 1120021017 Ruangan : Madinah
Tanggal Pengkajian : 20 November 2021 Jam : 15.36 WIB

A. IDENTITAS UMUM PASIEN


Nama : An.A
No. RM : 71-03-XX
Umur : 5 Tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Bahasa : Indonesia
Alamat : Ngagel, Surabaya
Tanggal Lahir : 7 November 2016
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah :-
Tanggal MRS : 17 November 2021
Tanggal Pengkajian : 20 November 2021
Diagnosa Medis : Apendiksitis Kronis

B. IDENTITAS ORANG TUA


Nama Ibu : Ny. E Nama Ayah : Tn. A
Umur : 35 Tahun Umur : 36 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana Strata 1 Pendidikan : Sarjana Strata 1
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Ngagel, Surabaya

C. DATA DASAR
Keluhan Utama
Ibu an.A mengatakan anaknya demam sudah 4 hari ini. Sempat mual dan muntah sebelum
masuk di rumah sakit. Ibu an.A juga mengatakan anaknya mengeluh sakit di area perut
dan diare dengan frekuensi 6 – 7 kali sehari
Alasan Masuk Rumah Sakit :
Ibu an.A mengatakan membawa anaknay masuk rumah sakit karena demam sudah 4 hari,
nyeri di area perut dan diare 6 – 7 kali sebelumnya.
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu an.A mengatakan anaknya demam sudah 4 hari ini. Sudah tidak mual dan muntah
lagi. Ibu an.A juga mengatakan anaknya mengeluh sakit di area perut dan diare dengan
frekuensi 3 kali sehari
Upaya yang dilakukan :
Ibu an.A mengatakan saat anaknya demam Ny.E hanya mengompres dan memberikan
obat penurun panas. Ny.E juga mengatakan sempat memberikan obat diare dari klinik
dokter umum.
Terapi yang telah diberikan :
Ny.E hanya mengompres dan memberikan obat diare saja dari resepan dokter umum
sebelumnya.
E. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Pranatal
Ibu an. A mengatakan selalu memeriksakan kesehatan dan perkembangan kandungannya
ketika mengandung an.A sesuai anjuran dokter. Ny.E juga mengatakan tidak pernah
mengalami masalah kesehatan dan perkembangan pada masa kehamilan an.A
2. Natal
Ibu an,A mengatakan usia ketika melahirkan an.A adalah 8 bulan lebih 3 minggu dengan
proses melahirkan spontan di rumah sakit. An. A lahir dengan berat 2,9 kg dan panjang
53 cm. Ny.E mangatakan dulu anaknya sempat di fototerapi selama 2 hari.
3. Postnatal
Ny.E mengatakan an.A pernah masuk RS setelah melahirkan dan dilakukan fototerapi
selama 2 hari. Ny.e juga mengatakan anaknya tidak pernah masuk rumah sakit atau sakit.
F. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Penyakit masa kecil
Ibu an.A mengatakan anaknya tidak pernah mengalami sakit yang serupa dengan
dekarang. Mungkin hanya demam, batuk panas dibawa ke klinik dokter umum sembuh.
2. Riwayat MRS
Ibu an.A mengatakan anaknya pernah masuk rumah sakit setelah lahir dilakukan
fototeraphi selama 2 hari lalu pulang
3. Riwayat pemakaian obat
Ibu an.A mengatakan karena anaknya demam diberikan obat penurun panas ketika
dirumah
4. Tindakan operasi
Ibu an.A mengatakan baru ini anaknya melakukan operasi
5. Riwayat Alergi
Alergi obat antalgin, proris dan imbost
6. Kecelakaan (jatuh) / Tindakan yang dilakukan
Ibu an.A mengatakan anakanya tidak pernah mengalami kecelakaan/jatuh
7. Imunisasi
Usia : Bulan
Jenis Imunisasi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12**
HB-O 
BCG 
*BCG 
*DPT-HB-Hib 1 
Polio 2 
*DPT-HB-Hib 2 
*Polio 3 
*DPT-HB-Hib 3 
*Polio 4 
*IPV 
Campak 
G. RIWAYAT KESHATAN KELUARGA
Ibu an.A mengatakan tidak pernah ada riwayat anggota keluarganya yang memiliki
penyakit sama dengan anaknya.
Genogram Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan
: Garis keturunan
: Tinggal 1 rumah
: Keterangan pasien

H. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN (DDST ATAU KKA/KARTU KEMBANG


ANAK
1. Motorik Kasar
Ibu an.A mengatakan saat sebelum masuk rumah sakit anaknya cukup aktif seperti
suka melompat dan mampu bermain dengan orang disekitarnya. Ny.E mengatakan
anaknya bisa menggosok gigi sendiri meski kadang disuruh.
2. Motorik Halus
Ny.E mengatakan saat sebelum sakit anaknya bisa menggambar dan meniru gambar
dengan objek yang diberikan.
3. Personal Sosial
Ny. E mengatakan selama pandemi ini hanya berinteraksi dengan keluarga dekat saja
tidak pernah berinteraksi dengan teman sebaya di lingkungan rumahnya.
4. Bahasa
An. A mampu mengucapkan kalimat dengan lengkap dan jelas.
Kesimpulan
Tidak ada masalah perkembangan
Tumbuh Kembang Untuk Anak Usia Diatas 5 Tahun
Tidak dilakukan pengkajian
Kesimpulan
Tidak dilakukan pengkajian
I. RIWAYAT SOSIAL
1. Pengasuh anak
Ny.E mengatakan tidak menggunakan pengasuh. Ny.E merawat anaknya sendiri tanpa
bantuan orang lain diluar keluarganya.
2. Hubungan dengan anggota keluarga juga saudara
Ny.E mengatakan hubungan dengan anggota keluarga dan saudara sebayanya cukup baik
3. Hubungan dengan teman sebaya
Ny,E mengatakan anaknya sulit berinteraksi dengan orang yang baru dikenal.
4. Pembawaan umum
An.A nampak gelisah dan takut setiap kali perawat melakukan pemeriksaan di jam
observasi
Kesimpulan
An.A mungkin mengalami kecemasan selama di rumah sakit (hospitalisasi)
J. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Presepsi Keluarga Terhadap Kesehatan Manegemen Kesehatan
Ny.E mengatakan tidak tahu mengapa anaknya mengalami usus buntu
Kesimpulan
Kurang informasi terhadap kesehatan

K. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR


1. Pola makan
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 2x (1 – 1/2 porsi) 2x (1/2 porsi)
Menu Makanan sehari-hari di rumah Makanan dari RS dan rumah
Porsi 1 – 1/2 porsi 1
/4 porsi
Yang disukai Semua suka Kurang nafsu makan
Yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada
Pantangan/Alergi Tidak ada Tidak ada
Gangguan Tidak ada Tidak ada

2. Pola minum
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 3-4 kali 2-3 kali
Jenis Air putih Air putih
Jumlah (cc/botol) ± 600 – 700ml ± 500 ml
Yang disukai Minuman manis Minuman manis
Yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada
Pantangan/Alergi Tidak ada Tidak ada
Gangguan Tidak ada Tidak ada

3. Istirahat tidur
Sebelum sakit Saat sakit
Tidur siang 2-3 jam 5 jam
Tidur malam 8-9 jam 12 jam
Gangguan Tidak ada Kadang terbangun karena
nyeri di perut

4. Eliminasi
Sebelum sakit Saat sakit
BAK Mandiri (±3 kali/hari) Dibantu (± 4 kali/hari)
BAB Mandiri (±1 kali/hari) Dibantu (± 1 kali/hari)
Gangguan Tidak ada Alvi : Awal masuk diare
Post-op Konstipasi
Urine : Penurunan
haluaran urine
5. Personal hygiene
Sebelum sakit Saat sakit
Mandi Dibantu (2x sehari) Dibantu (2x sehari)
Sikat gigi Dibantu (2x sehari) Dibantu (2x sehari)
Ganti pakaian Mandiri Dibantu
Memotong kuku Dibantu Selama di RS tidak
melakukan potong kuku
Lain-lain Tidak dikaji Tidak dikaji

L. KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa medis
Apendiksitis Kronis
2. Tindakan operasi
Appendectomy
3. Status nutrisi
Nafsu makan menurun dan porsi makan menjadi berkurang
4. Status hidrasi
Tidak nampak status hidrasi
Tanda Klinis Status Gejala Keterangan
Rasa Haus Terkadang haus
Nadi 100x/m
Mata Tidak cowong
Lidah Tidak keriput
Derajat Ringan
Turgol Kulit Baik < 2 detik
Ubun-ubun Tidak Cekung
Tekanan Darah Tidak dikaji
Output urine ± 4 kali/hari

5. Aktivitas saat MRS


Ibu an.A mengatakan anaknya hanya berbaring di tempat tidur saja. Melakukan aktivitas
bermain dan kebutuhan sehari-hari diatas tempat tidur

M. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
An. A nampak lemas karena merasakan sakit diperutnya, an.A sadar penuh ketika
perawat melakukan anamnesa
2. Tanda vital
N : 100 x/menit
RR : 20 x/menit Tingkat Kesadaran :
Suhu : 36.6°C E :3 V : 5 M : 6
TD : - mmHg GCS : 15
Skala nyeri :


3. Antopometri
BB : 16 kg TB : - cm IMT : -
4. Kepala dan leher
I : Kepala, rambut, dan leber nampak bersih, Tidak ada kelainan bentuk diarea
kepala dan leher. Tidak ada ruam
- Pemeriksaan Muka :
An.A nampak meringis menahan nyeri pada luka beka operasi, tida
nampak edema diarea kepala dan leher
- Pemeriksaan Mata:
Pupil isokor, palperbra, refleks cahaya mata kanan dan kiri baik,
konjungtiva tidak anemis, sklera merah
- Pemeriksaan Hidung :
Bersih tidak tedapat polip tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat nafas
cuping hidung
- Pemeriksaan Mulut :
Mukosa bibir merah muda, tidak nampak kogenital, tidak nampak lesi,
Bentuk gigi ada yang berlubang, nampak ada plak.
- Pemeriksaan Telinga :
Tidak ada gangguan, nampak simetris dan bersih
P : Tidak nampak kelainan bentuk, tidak ada pembesaran kelenjar di area kepala
leher.
5. Integumen
I : Tidak nampak masalah, akral hangat, turgol baik <2detik
6. Thoraks (Pulmo & Cor)
I : - Pergerakan dada simetris, tidak nampak kelainan pada saat inspirasi dan
ekspirasi.
- Ictus cordis tidak nampak
P : - Tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus sama anatara kanan dan kiri
- Ictus cordis teraba di ICS 4 & ICS 5 midclavicula sinistra
P : - Paru-paru : Terdengar sonor
- Jantung : Terdengar pekak
A : - Terdengar vaskuler pada kedua paru, tidak terdapat suara tambahan
- Normal terdengar suara jantung pertama dan kedua
7. Abdomen
I : Nampak luka bekas operasi, bentuk dan ukuran luka nampak distensi
P : BU : 15x/menit
P : Terdapat nyeri terkan pada bekas operasi

A : Timpani
8. Genitalia
I : Bersih tidak nampak kelainan
9. Neuro – Muskuloskeletal
I : An.A nampak lemah karena tirah baring post-op appendectomy
Gerak : Bebas Bebas
Bebas Bebas
Kekuata : 5 5
n 5 5
Tonus : Normal Normal
Normal Normal
N. PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG
Motorik Kasar
Ibu an.A mengatakan saat sebelum masuk rumah sakit anaknya cukup aktif seperti suka
melompat dan mampu bermain dengan orang disekitarnya. Ny.E mengatakan anaknya
bisa menggosok gigi sendiri meski kadang disuruh.
Motorik Halus
Ny.E mengatakan saat sebelum sakit anaknya bisa menggambar dan meniru gambar
dengan objek yang diberikan.
Personal Sosial
Ny. E mengatakan selama pandemi ini hanya berinteraksi dengan keluarga dekat saja
tidak pernah berinteraksi dengan teman sebaya di lingkungan rumahnya.
Bahasa
An. A mampu mengucapkan kalimat dengan lengkap dan jelas.

O. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
NAMA
HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
PEMERIKSAAN
Hematologi
Darah Lengkap (DL)
LYM 1.18 1.30-4.00 10^3/l
MON 0.79 0.15-0.70 10^3/l
BAS 0.20 0.00-0.15 10^3/l
LY% 19.1 46.0-76.0 %
NE% 64.9 20.0-45.0 %
MO% 12.7 0.0-5.0 %
BA% 3.2 0.0-1.5 %
RDW-sd 32.1 46.0-59.0 fL
MPV 5.1 8.0-15.0 fL
Imunoserologi
Widal
Salmonella Thypi O Positif 1/80 Negatif
Salmonella Thypi H Positif 1/80 Negatif
Salmonella Parathypi A Positif 1/80 Negatif
Salmonella Parathypi B Negatif Negatif
Faal Hati
SGOT 22 15-37 mg/dl
SGPT 6 12-78 mg/dl
2. Rontgen
FOTO THORAX AP :
Cor : Besar dan Kontur normal
Pulmo : Infiltrat di paracardial kanan-kiri
Bronchovascular pattern meningkat
Sinus Costophrenicus kanan dan kiri tajam
Kesimpulan : Bronchopneumonia

USG ABDOMEN UPPER & LOWER :


Hepar : Besarnya normal, permukaan licin, sudut tajam
Echoparenchyme normal, IHBD/CBD tak tampak dilatasi
Tak tampak adanya tumor ataupun cyste. Ascites (-)
Colt Bladder : Ukuran Normal, Dinding tidak menebal, tidak nampak batu
Pancreas : Normal, tidak nampak mass
Lien : Normal
Ginjal Kanan : Besar normal, intensitas echocortex tak meningkat
Batas sinus-cortecx jelas, calycea system tak nampak ectasis
Tak tampak mass/batu
Ginjal Kiri : Besar normal, intensitas echocortex tak meningkat
Batas sinus-cortecx jelas, calycea system tak nampak ectasis
Tak tampak mass/batu
Bladder : Normal, tidak nampak mass
Terdeteksi target sign dengan diameter 0.6 cm didaerah Mcburney
Kesimpulan : Mengarah gambaran appendicitis.
Organ abdomen lain dalam batas normal
P. TERAPI MEDIS
NAMA DOSIS
1
D5 /2 1200 - 14tpm
Paracetamol 150mg
Ranitidin 2x.15
Vicilin 3x500g
Sanmol 3x200mg
Omeprazole 2x20g
Sanmol 3x10
Protecin 1x1
Zink 5gr 1x5ml
Diatab 3x1/3 tabl
Surabaya, 20 November 2021

B. ADITIYA PUTRA,S.Kep
NIM. 1120021017
ANALISA DATA

Nama Pasien : An. A L/P No. RM : 71-03-XX


Umur : 5 Tahun 10 Hari Ruang : Madinah

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DO : Kategori :
- Ibu An.A mengatakan Prosedur Operasi Psikologis
anaknya selalu rewel Subkategori :
mengeluh sakit di area Post-op Appendictis Nyeri dan Kenyamanan
bekas operasi Kode :
- An.A mengeluhkan D.0077
perutnya sakit kepada Diagnosa :
ibuknya Nyeri Akut
- Ibu An.A mengatakan
nafsu makan anaknya
berkurang pasca
operasi

DS :
- An.A nampak merintih
dan gelisah
- TTV :
RR : 24x/m (Spontan)
S : 36.6oC
N : 100x/m
- Skala Nyeri : 3
2 DO : Kategori :
- Ibu An.A mengatakan Gejala Penyakit Psikologis
anaknya selalu rewel Subkategori :
mengeluh sakit di area Kurang Pengendalian Nyeri dan Kenyamanan
bekas operasi Situasional (Lingkunga) Kode :
- An.A mengeluhkan D.0074
perutnya sakit kepada Post-op Appendictis Diagnosa :
ibuknya Gangguan Rasa
Nyaman
DS :
- An.A nampak merintih
dan gelisah
- TTV :
S : 36.6oC
N : 100x/m
Skala Nyeri : 3
- Mobilisasi Ekstremitas
5 5
5 5
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. A L/P No. RM : 71-03-XX


Umur : 5 Tahun 10 Hari Ruang : Madinah

No DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisik (Post-op Appendictitis) d.d An.A Mengeluh
nyeri, Nampak meringis, An.A nampak protektif, Gelisah, Nafsu makan berkurang
2 Gangguan Rasa Nyaman b.d Gejala Penyakit d.d mengeluh tidak nyaman,
gelisah, pola eliminasi berubah, Tampak merintih/meniangis
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. A L/P No. RM : 71-03-XX


Umur : 5 Tahun 10 Hari Ruang : Madinah

No TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL PARAF


. HASIL
1 Diagnosa : Nyeri Akut - D.0077 Kode : 1.08238 – Manajemen Nyeri
Setelah dilakukan intervensi Observasi :
keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
diharapkan tingkat nyeri menurun durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
dengan kriteria sebagai berikut : nyeri
L-08066 – Tingkat Nyeri 2. Identifikasi skala nyeri (B.Aditiya.P)
1. Kemampuan menuntaskan 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
aktivitas dari skala 3 (Sedang) 4. Identifikasi faktor yang memperberat
menjadi 4 (Cukup membaik) dan memperingan nyeri
2. Keluhan Nyeri dari skala 2 5. Identifikasi Pengetahuan dan
(Cukup Meningkat) menjadi 3 keyakinan tentang nyeri
(Sedang) 6. Identifikasi pengaruh budaya
3. Meringis dari skala 2 (Cukup terhadap respon nyeri
Meningkat) menjadi 3 (Sedang) 7. Identifikasi pengaruh nyeri pada
4. Sikap Protektif dari skala 2 kualitas hidup
(Cukup Meningkat) menjadi 3 8. Monitor keberhasilan terapi
(Sedang) komplementer yang sudah diberikan
5. Gelisah dari skala 2 (Cukup 9. Monitor efek samping penggunaan
Meningkat) menjadi 3 (Sedang) analgetik
6. Kesulitan Tidur dari skala 2 Terapeutik :
(Cukup Meningkat) menjadi 3 1. Berikan teknik nonfarmakologis
(Sedang) untuk mengurangi rasa nyeri
7. Frekuensi nadi dari skala 4 2. Kontrol lingkungan yang
(cukup membaik) menjadi 5 memperberat rasa nyeri
(membaik) 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
8. Pola napas dari skala 4 (cukup 4. Pertimbangkan jenis dan sumber
membaik) menjadi 5 (membaik) nyeri dalam pemilihan strategi
9. Fokus dari skala 4 (cukup meredakan nyeri
membaik) menjadi 5 (membaik)
10. Nafsu makan dari skala 4 (cukup
membaik) menjadi 5 (membaik)
11. Pola Tidur dari skala 4 (cukup
membaik) menjadi 5 (membaik)
Diagnosa : Kode : 1.0823 – Manajemen
Gangguan Rasa Nyaman - D.0074 Kenyamanan Lingkungan
Setelah dilakukan intervensi Observasi :
keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi sumber ketidaknyamanan
diharapkan status kenyamanan 2. Monitor kondisi kulit (tanda-tanda
meningkat dengan kriteria sebagai iritasi/luka tekan) (B.Aditiya.P)
berikut : Terapeutik :
L.08064 – Status Kenyamanan 1. Berikan penerimaan dan dukungan
1. Keluhan tidak nyaman dari skala kepindahan ke lingkungan baru
3 (sedang) menjadi 4 (cukup 2. Sediakan ruangan yang tenang dan
menurun) mendukung
2. Gelisah dari skala 3 (sedang) 3. Jadwalkan kegiatan sosial dan
menjadi 4 (cukup menurun) kunjungan
3. Merintih dari skala 3 (sedang) 4. Fasilitasi kenyamanan lingkungan
menjadi 4 (cukup menurun) 5. Atur Posisi yang nyaman
4. Menangis dari skala 3 (sedang) 6. Hindari paparan kulit terhadap iritan
menjadi 4 (cukup menurun) Edukasi :
5. Pola Eliminasi dari skala 4 (cukup 1. Jelaskan tujuan manajemen
membaik) menjadi 5 (membaik) lingkungan
6. Pola Tidur dari skala 4 (cukup 2. Ajarkan cara manajemen sakit dan
membaik) menjadi 5 (membaik) cidera, jika perlu
TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. A L/P No. RM : 71-03-XX


Umur : 5 Tahun 10 Hari Ruang : Madinah

TANGGAL
NO. DX TINDAKAN KEPERAWATAN RESPON PASIEN PARAF
JAM
20 November 2021 D.0077 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
15.00 2. Mengidentifikasi skala nyeri
3. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri (B.Aditiya.P)
5. Mengidentifikasi Pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
6. Mengidentifikasi pengaruh budaya terhadap
respon nyeri
7. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
8. Memonitor efek samping penggunaan
analgetik
9. Mengkontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
10. memfasilitasi istirahat dan tidur

D.0074 1. Mengidentifikasi sumber ketidaknyamanan


2. Memonitor kondisi kulit
3. Memfasilitasi kenyamanan lingkungan
4. Mengatur Posisi yang nyaman
5. Menghindari paparan kulit terhadap iritan
21 November 2021 D.0077 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
14.00 2. Mengidentifikasi skala nyeri
3. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri (B.Aditiya.P)
5. Mengidentifikasi Pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
6. Mengidentifikasi pengaruh budaya terhadap
respon nyeri
7. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
8. Memonitor efek samping penggunaan
analgetik
9. Mengkontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
10. memfasilitasi istirahat dan tidur

D.0074 1. Mengidentifikasi sumber ketidaknyamanan


2. Memonitor kondisi kulit
3. Memfasilitasi kenyamanan lingkungan
4. Mengatur Posisi yang nyaman
5. Menghindari paparan kulit terhadap iritan
22 November 2021 D.0077 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
14.00 2. Mengidentifikasi skala nyeri
3. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri (B.Aditiya.P)
5. Mengidentifikasi Pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
6. Mengidentifikasi pengaruh budaya terhadap
respon nyeri
7. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
8. Memonitor efek samping penggunaan
analgetik
9. Mengkontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
10. memfasilitasi istirahat dan tidur

D.0074 1. Mengidentifikasi sumber ketidaknyamanan


2. Memonitor kondisi kulit
3. Memfasilitasi kenyamanan lingkungan
4. Mengatur Posisi yang nyaman
5. Menghindari paparan kulit terhadap iritan
EVALUASI

Nama Pasien : An. A L/P No. RM : 71-03-XX


Umur : 5 Tahun 10 Hari Ruang : Madinah

TANGGA NO.
EVALUSASI PARAF
L / JAM DX
20 D.007 S:
November 7 - Ibu mengatakan anaknya mengeluh nyeri di
2021 D.007 perutnya pasca operasi
4 O:
15.00 - Tanda-tanda vital :
S : 36.7oC E:3 V: 4 M: 5 (B.Aditiya.P)
N : 102 x/menit ΣGCS : 15
R : 24 x/menit Skala : 4
R Nyeri

- An. A nampak gelisah, meringis menahan


rasa sakit di perutnya .
A:
- Intervensi berhasil sebagian
P : Intervensi yang dilanjutkan :
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respons nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
5. Monitor efek samping penggunaan analgetik
6. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
7. Fasilitasi istirahat dan tidur
8. Memonitor kondisi kulit
9. Mengatur Posisi yang nyaman
EVALUASI

Nama Pasien : An. A L/P No. RM : 71-03-XX


Umur : 5 Tahun 10 Hari Ruang : Madinah

TANGGAL NO.
EVALUSASI PARAF
/ JAM DX
21 November D.0077 S :
2021 D.0074 - Ibu mengatakan anaknya masih mengeluh
nyeri di perutnya pasca operasi
14.00 - Ibu mengatakan nafsu makan anaknya sudah
mulai membaik
- Ibu mengatakan pola tidur anaknya mulai (B.Aditiya.P)
membaik
O:
- Tanda-tanda vital :
S : 36oC E:3 V: 4 M: 5
N : 100 x/menit ΣGCS : 15
R : 24 x/menit Skala : 3
R Nyeri

- An. A nampak gelisah, meringis menahan


rasa sakit di perutnya .
A:
- Intervensi berhasil sebagian
P : Intervensi yang dilanjutkan :
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respons nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
5. Monitor efek samping penggunaan analgetik
6. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
7. Fasilitasi istirahat dan tidur
8. Memonitor kondisi kulit
9. Mengatur Posisi yang nyaman
EVALUASI

Nama Pasien : An. A L/P No. RM : 71-03-XX


Umur : 5 Tahun 10 Hari Ruang : Madinah

TANGGAL NO.
EVALUSASI PARAF
/ JAM DX
22 D.0077 S :
November D.0074 - Ibu mengatakan anaknya sudah tidak begitu
2021 mengeluh sakit pasca operasi
- Ibu mengatakan nafsu makan anaknya sudah
14.00 mulai membaik
- Ibu mengatakan pola tidur anaknya membaik (B.Aditiya.P)
- Ibu mengatakan anaknya tidak mudah
menangis dan gelisah seperti sebelumnya
pasca operasi
O:
- Tanda-tanda vital :
S : 36oC E:3 V: 4 M: 5
N : 100 x/menit ΣGCS : 15
R : 24 x/menit Skala : 0
R Nyeri

- An. A nampak gelisah, meringis menahan


rasa sakit di perutnya .
A:
- Intervensi berhasil
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai