PATOFLOW
Sindrom vena
kava superior
Lanjutkan Pertimbangkan
Prosedur Tindakan
Diagnostik Pembedahan
G. MANIFESTASI KLINIK
Keluhan atau gejala klinis pada SVKS sangat individual, tergantung berat ringan
gangguan. Tanda khas untuk SVKS adalah peningkatan gejala disebabkan oleh pertambahan
ukuran massa yang bersifat invasif (khusus untuk keganasan). Sesak napas adalah keluhan
yang paling sering, kemudian leher dan lengan bengkak. Pada keadaan berat selain gejala
sesak napas yang hebat dapat dilihat pembengkakan leher dan lengan kanan disertai
pelebaran vena subkutan leher dan dada. Keadaan ini kadang-kadang memerlukan tindakan
emergensi untuk mengatasi keluhan. Berat ringan gejala ini juga dipengaruhi oleh lokasi
obstruksi yang terjadi, perluasan proses penyakit penyebab, aliran cabang vena yang
tersumbat dan kemampuan vena beradaptasi terhadap perubahan aliran darah.
Keluhan yang juga dapat terjadi adalah suara serak, sakit menelan dan sinkop. Sedangkan
tanda –tanda fisis yang paling sering ditemukan adalah pembengkakan vena-vena di leher
dan lengan dan edema akibat penumpukan cairan di wajah dan lengan.
Tanda klinis yang jarang ditemukan dan biasanya timbul pada keadaan berat adalah
sianosis sebagai akibat kurang oksigenisasi, Horner’s syndrome (pupil mengecil, kelopak
mata jatuh dan tidak berkeringat di satu sisi wajah) dan paralisis pita suara.
Gambaran radiologis Pada foto toraks polos terlihat bayangan massa di mediastinum
superior kanan (90%), adenopati hilus (50%), efusi pleura kanan (25%). Informasi lebih baik
dengan menggunakan CT-scan torak.
H. PROGNOSIS
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
J. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan untuk penderita dengan SVKS sangat individual, faktor yang perlu
dipertimbangkan adalah :
1. Ada atau tidak kegawatan pada SVKS itu yang apabila tidak dilakukan tindakan
segera dapat menyebabkan kematian.
4. Akurasi penilaian
Jika keadaan umum penderita baik (PS >50) maka harus dilakukan prosedur
diagnostik, pada kasus keganasan harus diupayakan tindakan untuk mendapatkan
jenis sel kanker. Radioterapi cito dengan dosis 300 – 1000 cGy segera diberikan, bila
telah memungkinkan dilakukan prosedur diagnostik. Terapi selanjutnya tergantung
pada diagnosis pasti penyebab penyakit.