Anda di halaman 1dari 13

TUGAS ABSTRAK

“KESULITAN MENDAPATKAN BBM DI PEKANBARU RIAU”

DISUSUN OLEH :

NAMA : KURNIA DAMAIYANTI

NIM : 2163201015

KELAS : 1.3

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU
ABSTRAK

KESULITAN MENDAPATKAN BBM DI PEKANBARU RIAU

Oleh

KURNIA DAMAIYANTI

Artikel penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis


kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bagi warga Pekanbaru Riau.
Dampak kesulitan BBM sehingga mengakibatkan antrian panjang, pengisian
BBM hanya 3-4 kali pengisian 1 bulan.
Penyebab kesulitan warga mendapatkan BBM di Pekanbaru Riau,
mengalami peningkatan konsumsi BBM ialah turunya level PPKM Pekanbaru
Riau, karena adanya isu yang mengatakan bahwa akan di hilangkan peredaran lalu
dimunculkan varian BBM baru jenis BBM. Jenis-jenis BBM yang sulit di
dapatkan di Pekanbaru Riau yaitu terkhusus solar, pertalixe, dexlite, dan pertamax
pada periode 12 Oktober 2021, Sehingga cara penangananya supaya tidak terjadi
kesulitan BBM, dengan cara memperketat sistem Niaga dengan Mekanisme
tertentu sehingga tidak terjadi penimbuan atau penjualan BBM bersubsidi kepihak
yang tidak seharusnya terkhusus mendapatkan subsidi .
Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa subsidi BBM berpengaruh
positif terhadap permintaan BBM dalam Negeri di Indonesia pada periode 2021.
Jika pemerintah mengambil kebijakan memberikan subsidi BBM dan otomatis
harganya akan rendah maka permintaan BBM akan naik. Dan sebaliknya,
permintaan BBM akan turun apabila pemerintah menghapus subsidi BBM akan
berdampak pada penghematan konsumsi BBM oleh masyarakat. Hal ini sesuai
dengan teori permintaan .
Kata kunci: Subsidi, BBM, Pemerintah
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu energi yang cukup
mendasar bagi manusia pada saat ini. Seiring kemajuannya ilmu pengetahuan dan
teknologi Bahan Bakar Minyak (BBM) berkembang menjadi kebutuhan primer
yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam menunjang berbagai aktivitas
kehidupan. Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan kebutuhan strategi bagi
masyarakat baik kebutuhan rumah tangga, sektor industri maupun transportasi dan
juga diperlukan untuk kelancaran perekonomian yang semakin meningkat.
Provinsi Riau memiliki potensi besar pada sumber daya alam yaitu dikenal
sebagai penghasil minyak di Indonesia. Pengelolahan Sumber Daya alam
dilakukan, mengingat meningkatnya kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak
(BBM) di Provinsi Riau yang di gunakan oleh masyarakat, mulai dari rumah
tangga, trasportasi, industri,(usaha mikro) dan pelayanan umum. Hal ini
mengakibatkan pergerakan Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak stabil dan akan
berdampak pada stabilitas ekenomi masyarakat. Khususnya permintaan akan
keperluan Bahan Bakar Minyak (BBM) premium yanng semakin meningkat
namun belum bisa terpenuhi, dikarenakan belum tepatnya metode penyalurannya
kepada masyarakat.
Terjadinya pembatasan kuota bahan bakar premium di Provinsi Riau
sedangkan jumlah kendaraan yang semakin banyak, yang akan memberikan
dampak pada penurunan kuota di Kota Pekanbaru sedangkan permintaan premium
di kalangan masyarakat semakin meningkat. Sebab harga premium lebih murah
dibandingkan harga bahan bakar lainnya, seperti Pertalite dan Pertamax. Sehingga
masyarakat lebih memilih untuk menggunakan bahan bakar premium dalam
kehidupan sehari hari.
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium mengalami kelangkaan
beberapa bulan terakhir. Banyak masyarakat mengeluhkan kelangkaan premium ini,
salah satunya masyarakat Panam. kelangkaan tersebut karena banyaknya
penyelewengan premium yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab
untuk dibawa ke provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang mana Provinsi tersebut
memang sudah tidak mendapatkan pasokan premium.
Khususnya wilayah sumbar yang sudah tidak ada Premium, terjadinya
penyewengan ini dilakukan entah oknum pelngsir atau oknum-oknum yanng tidak
bertanggungjawab. SPBU di Pekanbaru sendiri sudah banyak yang tidak
menyediakan BBM jenis premium karena banyaknya oknum-oknum yang
bermain bahan bajar.
Oleh karena itu dibutuhkan pengawasan dari pemerintah daerah mengingat
seiring terjadinya masalah dilapangan yang menjadi keluhan masyarakat
KAJIAN LITERATUR

Kata BBM sebenarnya tidak asing lagi bagi kita. Menyebutkan BBM
setiap orang pasti mengaitkannya dengan mesin karena tanpa BBM mesin tidak
akan berfungsi, Sehingga timbul anggapan bahwa yang berhubungan dengan
BBM selalu ada kaitannya dengan mesin.
Dari sekian banyak BBM, bensin dan minyak solar merupakan BBM yang
paling vital fungsinya. Di zaman modern ini, mobilitas manusia sangat tinggi,
sehingga vitalnya bensin bagi perekonomian suatu negara sama vitalnya dengan
darah bagi tubuh manusia. Karena tanpa bensin dan minyak solar dunia yang kita
tempati ini seperti akan berhenti berdenyut.
Cara Pemerintah mengatasi permasalahan BBM tersebut dengan
memutuskan untuk menaikkann harga dan mengurangi subsidi. Walaupun
kenaikan harga BBM mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, Tetapi
keputusan ini disetujui oleh wakil rakyat melalui mekanisme voting.Metode yang
dilakukan dalam penelitian tersebut dengan metode kajian literatur.
PEMBAHASAN

Peran Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat penting dalam kehidupan


masyarakat. Karena BBM merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Desa
maupun Kota baik sebagai rumah tangga maupun sebagai pengusaha, Demikian
juga BBM sangat penting bagi sektor industri maupun transportasi. Oleh karena
itu pentingnya BBM dalam kehidupan masyarakat, maka BBM termasuk salah
satu kebutuhan pokok masyarakat. Mengingat pentingnya peran BBM dalam
kehidupan masyarakat maka pemerintah melakukan campur tangan dalam
penentuan harga dan sekaligus menjamin ketersediaannya di pasar domestik.
Upaya untuk menjamin kelancaran pasokan BBM ke masyarakat tidak bisa
terlepas dari campur tangan usaha jasa pengangkutan. Dalam hal ini pertamina
bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyediakan truk tangki minyak yang
berfungsi untuk mendistribusikan BBM ke konsumen.
KESIMPULAN

Artikel penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis


kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bagi warga Pekanbaru Riau.
Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah suatu materi apapun yang bisa diubah
menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat
dilepaskan dan dimanipulasikan.kebanyakan bahan bakar tersebut akan
melepaskan pana setelah direaksikan dengan oksigen udara.
Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa subsidi BBM berpengaruh
positif terhadap permintaan BBM dalam Negeri di Indonesia pada periode 2021.
Jika pemerintah mengambil kebijakan memberikan subsidi BBM dan otomatis
harganya akan rendah maka permintaan BBM akan naik. Dan sebaliknya,
permintaan BBM akan turun apabila pemerintah menghapus subsidi BBM akan
berdampak pada penghematan konsumsi BBM oleh masyarakat. Hal ini sesuai
dengan teori permintaan
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai