Anda di halaman 1dari 20

Tugas Individu

BAHASA INDONESIA

BAHAYA NARKOBA PADA GENERASI MUDA

DI KOTA KENDARI

RAHMAYANI

B1A121171

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saya dapat menulis
makalah karya ilmiah yang berjudul ‘’Bahaya Narkoba Terhadap Generasi Muda Di Kendari’’.
Karya ilmiah ini kami susun secara sederhana.
Karya ilmiah ini dibuat berdasarkan pengetahuan dari referensi buku dan informasi dari
internet. Semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk mengetahui
bahaya pemakaian narkoba .
Kami menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangannya. Untuk itu demi kesempurnaan karya ilmiah ini kami sangat mengharapkan
adanya saran, kritik, dan masukan yang bersifat membangun.

Penulis
RAHMAY
ANI
DAFTAR ISI
SAMPUL ………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA..........................................................................
Teori Para Ahli
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................
2.1 Pengertian Narkoba
2.2 Jenis-Jenis Narkoba
2.3 Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Pada Generasi Muda
2.4 Dampak Negatif Pada Penyalahgunaan Narkoba Pada Generasi Muda
2.5 Penerapan Pola Hidup Sehat Yang Baik Dan Benar Pada Generasi Muda
BAB IV PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain ‘’narkoba’’,
istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia
adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik ‘’narkoba’’ atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya
mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya
adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioprasi atau obat-
obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang
telah di luar batas dosis.
Sebenarnya Narkoba adalah obat legal yang digunakan dalam dunia kedokteran, namun ini
disalahgunakan. Bahkan di kalangan remaja tidak sedikit yang terjerumus dalam bahaya
narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan narkoba dengan alasan untuk kesenangan
batin, namun sayangnya tidak banyak yang mengetahui bahaya narkoba.
Di Indonesia, pecandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pecandu narkoba itu
pda umummnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif
atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan roko. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang
wajar dikalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apabila
ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang sudah menjadi pecandu
narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudia mengalami ketergantungan.
Dalam kurun waktu dua dasawarsa terakhir ini Indonesia telah menjadi salah satu negara yang
dijadikan pasar utama dari jaringan sindikat peredaran narkotika yang berdimensi internasional
untuk tujuan-tujuan komersial. Untuk jaringan peredaran narkotika di negara Asia, Indonesia
diperhintungkan sebagai pasar (market-state) yang paling prospektif secara komersial bagi
sindikat internasional yang beroperasi di negara-negara sedang berkembang.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk memudahkan pembaca memahami karya tulis ini, maka penulis akan membatasi
pembahasan dalam makalah yang sekarang ini. Sehingga maksud dan tujuan penulis sampai
kepada pembaca dan bisa dilaksanakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari menuju suasana
hidup yang lebih baik. Adapun batasan masalah yang akan dipaparkan penulis dalam karya tulis
ini adalah :
1. Apa pengertian narkoba atau defenisi narkoba?
2. Apa jenis-jenis narkoba?
3. Apa penyebab penyalahgunaan narkoba pada generasi muda?
4. Apa saja dampak penyalahgunaan narkoba pada generasi muda?
5. Bagaimana penerapan pola hidup sehat yang baik dan benar di kalangan generasi muda?
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah, yaitu:
1. Untuk memahami pengertian narkoba.
2. Unuk mengetahui jenis-jenis narkoba
3. Untuk mencari tahu apa dampak atau bahaya narkoba terhadap generasi muda.
4.Untuk mengetahui penyebab penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda.
5. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pola hidup sehat yang baik dan benar di kalangan
generasi muda.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Narkoba merupakan istilah yang sering dipakai untuk narkotika dan obat berabaya. Narkoba
merupakan sebutan bagi bahan yang tergolong narkotika, alcohol, psikotropika, da zat adiktif
lainnya. Disamping lazim dinamakan narkoba, bahan-bahan serupa biasa juga disebut dengan
nama lain, seperti NAZA (Narkotika, Alkohol, Zat Adiktif lainnya) dan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) (WITARSA, 2006).
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika, zat yang dimaksud
dengan narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintesis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, (REDAKSI ASA MANDIRI, 2007).
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997, yang dimaksud dengan Psikotropika
adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku, (REDAKSI PENERBIT ASA MANDIRI, 2007).
Sedangkan yang dimaksud dengan Bahan/Zat Adiktif lainnya adalah bahan lain bukan
narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan. Minuman
alcohol adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang
mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat
dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses
dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengencaran minuman yang
mengandung etanol, (DARMONO, 2006).
BAB III
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Narkoba


Narkoba adalah istilah untuk narkotika, psikotropika dan berbahaya lainnya. Istilah yang
sering dipakai adalah NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan zat adiktif lainnya).
Narkotika adalah zat atau obat dari tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan
dalam  golongan-golongan sebagaiamana terlampir dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika.
Disekitar kita saat ini, banyak sekali zat-zat adiktif yang negatif dan sangat berbahaya bagi
tubuh. Dikenal dengan sebutan narkotika dan obat-obatan terlarang. Pada era modern yang serba
canggih, narkoba telah menjadi problem bagi umat manusia diberbagai belahan bumi. Narkoba
yang bisa mengobrak-abrik nalar yang cerah, merusak jiwa dan raga, tak pelak bisa mengancam
hari depan umat manusia.
Penggunaan narkoba bukan hanya terjadi pada  orang dewasa tapi remaja dan anak2. Mereka
awalnya hanya penasaran dengan rasanya,terus ikut-ikutan mencoba dan saat sudah merasakan
nikmatnya mengkonsumsinya akhirnya jadi ketergantungan menggunakan narkoba. Banyak
pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai
pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik
dan kejiwaan. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri seseorang, pada masa ini anak
memiliki emosi yang tidak stabil.

2.2. Jenis-Jenis Narkoba


  Berikut ini jenis-jenis Narkoba dan efeknya buat tubuh, yaitu: 

1. Morfin
Berasal dari kata “morpheus” yang berarti “dewa mimpi”, morfin adalah alkaloid
analgesik kuat yang ditemukan pada tanaman opium. Jenis Narkoba ini bekerja langsung
pada sistem saraf pusat, sebagai penghilang rasa sakit. Beberapa efek buruk yang timbul dari
pemakaian narkoba jenis morfin adalah:

 Menurunkan kesadaran
 Menimbulkan euforia atau rasa bahagia luar biasa
 Kebingungan
 Berkeringat
 Pingsan
 Jantung berdebar-debar
 Gelisah
 Perubahan suasana hati
 Mulut kering
 Kejang lambung
 Produksi air seni berkurang
 Gangguan menstruasi dan impotensi.

2. Heroin (putaw)
Narkoba jenis ini dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Namun, reaksi yang
ditimbulkan heroin bisa lebih kuat dari morfin, sehingga zat ini sangat mudah menembus ke
otak. Efek buruk yang ditimbulkannya adalah:

 Melambatnya denyut nadi.

 Tekanan darah menurun.

 Kelemahan otot.

 Pupil mengecil.

 Hilang kepercayaan diri.

 Suka menyendiri.
 Sering berperilaku buruk, seperti berbohong dan menipu.

 Kesulitan buang air besar.

 Sering tidur.

 Kemerahan dan rasa gatal pada hidung.

 Gangguan bicara (cadel).

3. Ganja (Kanabis/Marijuana)

Ganja, yang bernama lain Cannabis sativa syn. Cannabis Indica, adalah tumbuhan budidaya
yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika pada bijinya. Narkoba jenis ini dapat
membuat pemakainya mengalami euforia, yaitu rasa senang berkepanjangan tanpa sebab. 

Sebenarnya, tanaman ganja telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya biasa digunakan sebagai
bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Namun
belakangan, negara-negara beriklim dingin pun mulai banyak membudidayakan tanaman dini
dengan cara mengembangkannya di rumah kaca. Adapun bahaya Narkoba jenis ganja bagi tubuh
adalah:

 Denyut nadi dan jantung lebih cepat.

 Mulut dan tenggorokan terasa kering.

 Sulit dalam mengingat.

 Sulit diajak berkomunikasi.

 Kadang-kadang terlihat agresif.

 Mengalami gangguan tidur.

 Sering merasa gelisah.


 Berkeringat.

 Nafsu makan bertambah.

 Sering berfantasi.

 Euforia.

4. Kokain
Kokain adalah jenis narkoba yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca, dari Amerika
Selatan. Daun tanaman ini biasanya dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu
dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Sementara efek buruk lainnya bagi tubuh adalah:
 Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna.
 Sering merasa gelisah.
 Menurunnya berat badan.
 Timbul masalah pada kulit.
 Mengalami gangguan pernapasan.
 Sering kejang-kejang.
 Sering mengeluarkan dahak.
 Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru).
 Menurunnya selera makan.
 Paranoid
 Gangguan penglihatan.
 Sering mengalami kebingungan.
5. LSD (Lysergic Acid)
LSD adalah jenis narkoba yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran
kertas kecil, kapsul, atau pil. Efek buruknya bagi kesehatan adalah:

 Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu.

 Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya.


 Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya.

 Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat.

 Pupil mata melebar.

 Mengalami demam.

 Depresi dan merasa pusing.

 Serangan panik dan takut yang berlebihan.

6. Opium (Opiat)
Opium adalah jenis narkoba yang berbentuk bubuk. Narkoba jenis ini dihasilkan dari
tanaman bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan
untuk menghilangkan rasa sakit. Efek buruk opium bagi kesehatan adalah :

- Hiperaktif.

- Merasa sensasi waktu berjalan begitu lambat.

- Merasa pusing (mabuk).

- Birahi meningkat.

- Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher.

- Sering merasa sibuk sendiri.

2.3. Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Pada Generasi Muda


Berikut ini adalah berbagai faktor yang dapat membuat anak-anak dan remaja lebih
berisiko terjerumus dan menjadi pecandu narkoba.:

1. Faktor Lingkungan yaitu Faktor lingkungan dari teman sebaya merupakan faktor
risiko tertinggi penyalahgunaan narkoba pada remaja. “Ikut teman” atau “agar
diterima di pergaulan” dapat memicu remaja untuk mulai mencoba narkoba hingga
menjadi kecanduan. Selain teman, anggota keluarga juga bisa menjadi faktor
lingkungan yang membuat remaja kecanduan narkoba, terutama jika kondisi rumah
tidak kondusif, misalnya karena tidak bisa menghadapi toxic parents atau kurang
mendapat perhatian dari orang tua dan saudara.

2. Faktor Psikologis yaitu remaja yang mengalami stres berat, gangguan perilaku, atau
masalah psikologis, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Bagi mereka,
mengonsumsi narkoba bisa menjadi salah satu cara atau bahkan solusi untuk
mengatasi berbagai masalah yang sedang mereka alami.

3. Faktor Genetik yaitu Faktor keturunan juga menjadi salah satu faktor risiko
penyalahgunaan narkoba pada remaja. Seorang remaja berisiko besar menjadi
pecandu narkoba jika ia memiliki orang tua atau saudara kandung yang juga
mengalami kecanduan narkoba atau alkohol.

4. Rasa Ingin Tau yaitu rasa ingin tahu juga bisa membuat remaja penasran untuk
mencoba narkoba hingga akhirnya menjadi pecandu. Penelitian menunjukkan bahwa
mencoba narkoba pada usia muda akan meningkatkan risiko menjadi pecandu di
kemudian hari.

 Tanda-Tanda Remaja Menjadi Pecandu Narkoba


Remaja yang menggunakan narkoba bisa menunjukan beberapa tanda dan gejala secara
fisik maupun psikologis berikut ini:
 Tanda fisik
Berikut in adalah beberapa tanda dan gejala fisik yang dapat dikenali dari
seorang pecandu narkoba:

 Mata merah dan pupil mata yang mengecil atau membesar perubahan pola makan
atau pola tidur.

 Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis dalam waktu singkat

 Sering kelelahan atau justru sangat bertenaga dan tidak bisa diam
 Sulit atau tidak bisa tidur

 Perubahan pada penampilan fisik atau ketidakpedulian terhadap penampilan

 Sering mimisan

 Batuk yang tidak kunjung sembuh

 Mengalami kejang tanpa adanya riwayat epilepis

 Tanda Perilaku dan Psikologis


Selain gejala fisik, remaja atau orang dewasa yang menggunkan narkoba juga
bisa menunju beberapa tanda dan gejala psikologis atau perubahan perilaku, seperti:
 Lebih tertutup dan terlihat seperti merahasiakan sesuatau.
 Perubahan suasana hati secara tiba-tiba.
 Berkurang minat terhadap hal-hal yang disukai sebelumnya.
 Sulit konsentrasi.
 Tidak memiliki motivasi dan tampak lesu.
 Cemas, paranodi, dan menarik diri dari lingkungan social.
 Sering bolos sekolah dan prestasi akademik menurun.

Tidak hanya gejala psikologis di atas, seorang remaja yang kecanduan narkoba juga sering kali
berperilaku buruk, seperti mencuri atau menjual barang-barang hanya unutuk membeli narkoba,
kerap terlibat dalam perkelahian dengan teman, atau sering berselisih dengan keluarga dan guru.

1. Gejala Spesifik dari Jenis Narkoba yang Dikonsumsi


Selain gejalanfisik dan psikologis, gejala yang lebih spesifik juga dapat muncul
tergantung jenis narkoba yang dikonsumsi. Berikut ini adalah tanda dan gejala spesifik akibat
efek narkoba yang digunakan

2. Obat Golongan Stimulan


Beberapa contoh narkoba yang termasuk golongan stimula meliputi kokain, ekstasi, dan
dan amfetamin. Narkoba jenis ini dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan
darah, sulit tidur, tidak bisa diam, sering lapar, dan mudah lupa.
3. Obat Golongan Depresan
Narkoba yang termasuk obat golongan depresan, seperti obat penenang, heroin, dan
ganja, akan membuat penggunanya merasa lebih. rileks, mengantuk, napas melambat, tekanan
darah menurun, detak jantung melemah, dan proses berpikir menjadi lebih lama.

4. Obat Halusinogen
Obat halusinogen terkadang juga disebut sebagai obat psikedelik. Contoh narkoba yang
termasuk dalam golongan obat halusinogen adalah magic mushroom, LSD, ketamine, ekstasi,
dan ganja.Narkoba jens ini dapat menimbulkan halusinasi, perubahan suasana hati, mual, pusing,
dan muntah-muntah.

2.4. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada Generasi Muda

Dampak narkoba, jika disalahgunakan, (NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya),


memang sangatlah berbahaya bagi. Narkoba bisa merusak kesehatan manusia baik secara fisik,
emosi, maupun perilaku pemakainya.
1. Dampak Narkoba Terhadap Fisik
Dampak pada fisik, penyakit menyertainya semakin berbahaya. Meningkatnya jumlah
penyalahgunaan narkoba terutama menggunakan jarum suntik telah menambah penderita
penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, hepatitis B, hepatitis C, sifilis dan
sebagainya.
Pemakaian narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
1) Berat badanya akan turun secara drastis.
2) Matanya akan terlihat cekung dan merah.
3) Mukanya pucat.
4) Bibirnya kehitam-hitaman.
5) Tangannya dipenuhi bitnik-bintik merah.
6) Buang air besar dan kecil kurang lancer.
7) Sembelit atau sakit perut tanpa alas an yang jelas.
2. Dampak Narkoba terhadap Emosi
Pemakaian narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
1) Sangat sensitive dan mudah bosan.
2) Jika ditegur atau dimarahi, pemakaian akan menunjukan sikap membangkang.
3) Emosi tidak stabil.
4) Kehilangan nafsu makan.
3. Dampak Narkoba terhadap psikis
Pemakaian narkoba akan menunjukan perilaku negative sebagai berikut:
1) Malas.
2) Jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya.
3) Sering melupakan tanggung jawab.
4) Menunjukan sikap tidak peduli.
5) Menjauh dari keluarga.
6) Mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat kerja.
7) Menggadaikan barang-barang berharga di rumah.
8) Sering menyendiri.
9) Menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti dikamar tidur, kloset,
gudang, atau kamar mandi.
10) Takut akan air.
11) Batuk dan pilek berkepanjangan.
12) Bersikap manipulative.
13) Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alas an.
14) Sering menguap
15) Mengeluarkan keringat berlebihan.
16) Sering mengalami mimpi buruk.
17) Mengalami mimpi buruk.
18) Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya
4. Dampak Narkoba terhadap Sosial
Menjadi anti-sosial, gangguan mental, dikucilkan oleh lingkungan sekitar, menjadi beban
keluarga, Pendidikan menjadi terganggu, masa depan menjadi terganggu, masa depan
manjadi suram, dan meningkatnya jumlah kriminalitas.
Dampak -dampak tersebut sangatlah berhubungan erat, ketergantungan fisik dapat
mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa/sakaw bila terjadi putus obat hal ini mendorong
psikologis berupa keinginan yang sangat besar untuk mengkonsumsi narkoba lagi. Gejala
tersebut sangat berhubungan dengan dampak social yang mengakibatkan munculnya tindak
pencurian, membohongi orang tua serta tindak criminal lainnya.
2.5. Penerapan Pola Hidup Sehat Yang Baik dan Benar Pada Generasi Muda
Menjaga kesehatan bagi kita tentunya akan lebih baik dan menguntungkan daripada kita
mengobati akan penyakit yang di derita. Karena manfaat menjaga kesehatan bagi kita antaralain
adalah kita dapat melakukan segala aktivitas keseharian kita dengan lebih baik dan optimal. Baik
yang berhubungan dengan pekerjaan kita atau pun berhubungan dengan keluarga dan juga dalam
menjaga hubungan sosia dengan masyarakat kita
Beberapa manfaat hidup sehat yang bisa kita dapatkan dengan kita melakukan cara menjaga
kesehatan antara lain adalah mengurangi pengeluaran kita. Tentunya ini akan menghemat biaya.
Karena bila kita sakit maka akan banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan
pengobatan. Selain itu juga dengan nikmat sehat yang kita miliki dan harus disukuri akan bisa
kita manfaatkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita terhadap ALLAH dengan
banyak melakukan amal ibadah dan juga amalan kebaikan. Diantaranya sebagai berikut:
a. Menjalankan Pola Hidup Sehat
Yang dimaksud dengan pengertian pola hhidup sehat adalah segala aktifitas
kehidupan kita dalam melaksanakan kehidupan sehat baik dari segi poa makan
yang baik dan juga pola keseharian kita yang mencerminkan kehidupan sehat.
Baik itu dalam aktivitas olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan
juga menghindarkan dari hal-hal yang bisa mendatangkan penyakit bagi tubuh
kita
b. Mengkonsumsi Makanan dan Buah Yang Sehat serta Bergizi
Konsumsi makanan yang sehat bisa kita lakukan dengan memperbanyak sayuran
hijau, buah-buahan dan menghindari berbagai macam jenis makanan cepat saji.
Untuk bisa hidup sehat terutama dalam hal pola makan kita harus benar-benar
selektif dalam memilih beraneka ragam jenis makanan. Menghindari makanan
yang berkolesterol tinggi juga baik untuk kesehatan kita terutama kepada
kesehatan jantung kita. Untuk itulah diperlukan cara dan tips pola makan sehat
juga.
c. Mempunyai Waktu Istirahat yang Cukup
Ada beberapa jenis penyakit yang disebabkan dan di picu oleh karena kurang
tidur. Untuk itulah agar tubuh kita terjaga kebugaran dan tetap dalam kondisi fit
maka jangan lupakan untuk istirahat tidur yang cukup. Dalam keadaan tidur yang
baik, maka ini akan mengistirahatkan segala aktivitas tubuh kita baik fisik
maupun mental.
d. Menghindari Kebiasaan yang Merusak Kesehatan
Ada beberapa kebiasaan yang berbahaya dan merugikan kesehatan tubuh kita.
Salah satunya adalah merokok dan juga meminum minuman alkohol serta
kebiasaan yang berkaita dengan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat
Adiktif). Ini harus kita perhatikan benar-benar bila kita menginginkan kesehatan
senantiasa mendampingi aktifitas kegiatan sehari-hari kita dengan baik.
e. Olahraga Secara Teratur
Berolahraga secara teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh badan kita.
Dengan berolahraga maka akan dapat memacu jantung, dan peredran darah
menjadi lebih baik lagi. Membiasakan diri untuk berolahraga setiap hari dengan
kegiatan yang ringan yang bisa kita lakukan contohnya seperti berjalan kaki,
senam, fitness, joging, bersepeda, atau melakukan olahraga penuh seperti main
badminton, sepak bola, lari maraton, tenis, bola basket, dan lain sebagainya
adalah merupakan bagian dari cara untuk menjaga kesehatan sera kebugaran
tubuh kita.
f. Minum Air Putih yang Cukup
Kita cukup mengenal akan banyak manfaat minum air putih bagi kesehatan.
Kesehatan telah menganjurkan untuk kita mengkonsumsi air putih dalam
seharinya adalah tidak kurang dari 8 gelas. Air putih ini sangat baik untuk
membersihkan serta memperbaiki dan menjaga kesehatan pencernaa kita. Serta
kandungan nutrisi, oksigen dalam air baik untuk kelancaran peredaran darah kita.

BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Uraian makalah yang disusun kami menyimpulkan:

1) Bahwa terjadinya penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh
dua faktor yakni : faktor internal dan eksternal. Tetapi pada akhirnya narkoba hanya
menghancurkan masa depan, sehingga dibutuhkan kepedulian orang tua, insan pendidik,
tokoh masyarakat dan instansi pemerintahan dalam membina generasi muda. Agar
mereka bisa bebas dari bahaya narkoba.
2) Sebagai anak bangsa yang menjadi tumpuan orangtua, masyarakat, negara dan agama
sudah saatnya kita berkata,”Katakan tidak pada Narkoba” atau say “No To Drugs”.
Dengan tidak terjebak pada penyalahgunaan narkoba kita bisa lebih berprestasi dan
mandiri. Jangan kita sia-siakan masa depan yang lebih baik hanya karena ingin mendapat
kenikmatan sesaat yang dapat mengahancurkan fisik dan menganggu kesehatan mental
dengan mencoba coba sia-siakan masa depan yang lebih baik hanya karena ingin
mendapat kenikmatan sesaat yang dapat mengahancurkan fisik dan menganggu kesehatan
mental dengan mencoba coba menggunakan narkoba.

3.2 Saran
1) Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan
karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena itu saran dan
kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam penyempurnaan makalah
ini.
2) Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu luang dengan
kegiatan kegiatan yang bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita. Seperti
berolahraga, maupun mengikuti kegiatan berorhganisasi yang dapat mengembangkan
kreativitas kita.
3) Dengan demikian berarti kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua,
dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga membahagiakan mereka. Dengan
membahagiakan mereka tampa kita sadari kita telah membuka pintu-pintu kemudahan
dan kesuksesan bagi diri kita sendiri di masa yang akan dating
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-narkoba/
http://macam-makalah.blogspot.com/2016/03/makalah-gaya-hidup-sehat.html#.XsVPfDlS_IU

Anda mungkin juga menyukai