LAPORAN HARIAN KETUA TIM

Kelompok/Ruangan : 12 (Ruangan Flamboyan)

Nama : Nuranisa Ambololo, S.Kep
Nim : 2020032066
Tanggal : 18 November 2021
Jam Datang/Pulang : 07.30-14.00 WITA

1. Jumlah pasien : 2 pasien

2. Pengaturan shift
Dinas Pagi :

Kepala Ruangan : Serly Aprilia Galib, S.Kep

Ketua Tim : Nuranisa Ambololo, S.Kep
Perawat Pelaksana : Selvida Betaria Masuku, S.Kep
Siti Nurhaliza S, S.Kep
 Total care :-

 Parietal care : 2

 Minimal care: -

A. PERAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Peran individu sebagai : Ketua Tim

1. Kegiatan yang dilakukan hari ini

a. Mengikuti oporan dinas malam kedinas pagi bersama kepala ruangan

dan perawat pelaksana

b. Mengikuti pre conference dan post conference kepala ruangan

c. Membagi tugas bersama kepala ruangan untuk perawat pelaksana

d. Menyusun rencana asuhan keperawatan

 e. Mengevaluasi hasil dari implementasi perawat pelaksana

f. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

2. Hasil dan Evaluasi

Perawat pelaksanaan mampu melakukan intervensi yang telah disusun

oleh ketua tim.

B. PERAN DALAM PENGELOLAAN RUANGAN

Peran individu sebagai : Ketua Tim

1. Identifikasi Masalah

a. Man : Jumlah 2 pasien

b. Money : BPJS dan Tunai

c. Metode : Semua pasien diberikan sesuai dengan SOP

d. Material : Menggunakan terapi yang disesuaikan dengan

kondisi pasien dan yang sudah disediakan pihak rumah sakit

e. Machine : Fasilitas dalam ruangan Flamboyan terdapat 2

pasien pada tiap kamar dengan diagnose medis Nefrostomy + CHF

dan AML + Anemia + Cardiomiopati

2. Perencanaan Asuhan Keperawatan

a. Ny. Diece diagnosa medis Nefrostomy + CHF

1) Keluhan

Klien mengatakan Nyeri luka post op

2) Diagnosa Keperawatan

Nyeri akut berhubangan dengan agen pencedera fisik

 3) Intervensi

 Observasi tanda-tanda vital

 Kaji nyeri menggunakan PQRST

 Ajarkan tekhnik relaksasi tarik napas dalam

 Ganti verban

 Anjurkan klien untuk beraktivitas ringan seperti duduk dan

berjalan

 Kolaborasi dalam pemberian analgetik

b. Tn. Ansar diagnose medis AML + Anemia + Cardiomiopati

1) Keluhan

Istri klien mengatakan nyeri menelan, perdarahan pada gusi,

badan terasa lemas

2) DiagnosaKeperawatan

Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik

3) Intervensi

 Observasi tanda-tanda vital

 Kaji skala nyeri

 Ajarkan tekhnik relaksasi tarik napas dalam

 Kolaborasi dalam pemberian analgetik

3. Implementasi

Mendelegasikan tugas rencana keperawatan yang telah disusun

oleh ketua tim kepada perawat pelaksana Selvida Betaria Masuku, S.Kep

dan Siti Nurhaliza S, S.Kep

 4. Evaluasi

a. Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai dengan yang

diterapkan oleh ketua tim

b. Perawat pelaksana sudah mempersiapkan peralatan untuk melakukan

tindakan keperawatan sesuai dengan SOP.

Palu, 18 November 2021

Pembimbing Mahasiswa

(Ns. Masri Z.Dg.Taha, S.Kep.,M.Kep ) (Nuranisa Ambololo, S.Kep)