Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) MANDIRI

DI DESA JOHOWINONG KECAMATAN MOJOAGUNG

KABUPATEN JOMBANG

OLEH

LELY KHUSNUL KHOWATIM

2318014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM (UNIPDU)

JOMBANG

2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Lely khusnul khowatim

Nim : 2318014

Fak/Prodi : Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan Bahasa Inggris

Tema :Pendampingan remaja karang taruna serta sosialisasi kesehatan masyarakat


desa

Johowinong di Masa pandemic covid19

Lokasi : Desa Johowinong, kecamatan Mojoagung, Kabupaten jombang.

Waktu : 19 Juli- 19 Agustus 2021

Jombang,21 Juli 2021

Mengetahui Mahasiswa

Dosen Pembimbing Lapangan

Adi Yusuf SS,Mpd Lely khusnul khowatim

Menyetujui Menyetujui

Ketua LPPM Unipdu Kepala Desa

Dr.H.M.Yahya Ashari,M.pd H.Roji’un Heru Widodo


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, diharapkan
mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan Negara. Pembangunan,disektor
fisik yang terus malaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan ketertinggalan masyarakat
pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih
jauh manjadi problem klasik yang butuh penanganan serius.

Kuliah pengabdian masyarakat adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar
kampus, dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-
masalah sosial kerakyata. Kuliah pengabdian masyarakat secara langsung akan
menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan
kesejahteraan masyarakat.

Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan Kuliah pengabdian masyarakat


adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berupa
pengajaran, penelitan, dan pengabdian pada masyarakat. Yang ke dua adalah pendekatan
interdisipliner dan komprehensif yang artinya KPM bertolak dari permasalahan nyata
masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari. Yang ketiga adalah lintas sektoral, yang
keempat dimensi dan luas dan pragmatis, yang kelima adalah ketelibatan masyarakat
secara aktif, yang keenam adalah keberlanjutan dan pengembangan, dan yang ketujuh
adalah bertumpu pada sumber daya lokal.

Dengan demikian pelaksanaan Kuliah pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu


untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan
sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat dalam pemamfaatan
dan pengolahan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kuliah pengabdian
masyarakat sebagai suatu studi yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat guna
mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa dari berbagai
disiplin ilmu yang untuk selanjutnya dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat.

Pendidikan merupakan suatu proses dan sistem yang dijalankan melalui daya
intelektualnya untuk mengembangkan diri baik secara individu maupun kolektif.
Rekayasa intelektual yang dimiliki manusia7 mampu menciptakan pengalaman yang
dapat menyebabkan kehidupannya menjadi berubah menuju pada kemajuan. Sejumlah
pengalaman yang diperoleh manusia yang menimbulkan ide-ide baru dan penemuan baru
(kebudayaan) hingga hal-hal tersebut sebagai ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang
dilahirkan dari kegiatan proses pengetahuan intelektual manusia akan sia-sia bila tidak
diwariskan kepada generasi berikutnya. Hamdani Ali menerangkan bahwa “Tanpa
pendidikan apa-apa yang dicapai oleh manusia yang terdahulu tidak ada artinya karena
akan hilang di tengah jalan tanpa kesan” (Hamdani Ali, 1986 : 90) Pengertian ini
mempertegas bahwa hanya dengan melalui pendidikan manusia akan tumbuh dan
berkembang. Penjelasan di atas memberikan pengertian bahwa pross pendidikan adalah
suatu bentuk pewaris nilai-nilai generasi kepada genarasi berikutnya yang dihasilkan baik
dari pross berpikir manusia maupun dari wahyu-wahyu yang datang dari Tuhan.
Pendidikan merupakan proses budaya yang dijalin oleh manusia sebagai sarana untuk
dapat meningkatkan taraf kehidupan manusia mampu menganalisa gejalagejala alam
yang timbul dalam lingkungan manusia. Penjelasanpenjelasan diatas mempunyai
pandangan pendidikan secara umum. Namun dalam agama yang menjadi landasan dalam
mentransferkan nilainilai adalah Al-Qur’an. AL-Qur’an merupakan wahyu Allah yang
berisikan8 petunjuk petunjuk tentang kehidupan manusia baik didunia maupun kehidupan
setelah dunia.
Dikala situasi pandemic covid19 yang belum selesai ini, kuliah pengabdian masyarakat
dilakukan secara mandiri sehingga diharapkan kreativitas mahasiswa lebih kreatif dan
inovativ dalam mengadakan program-program yang ada pada masyarakat desa tersebut.
Selain itu peran mahasiswa dalam pencegahan penularan covid19 sangatlah penting.
Mahasiwa berperan untuk selalu menginformasikan kepada warga desa untuk selalu
menjaga kesehatan dengan mematuhi pemerintah yaitu memakai masker serta mencuci
tangan hingga upaya vaksinansi. Banyak warga desa yang masih merasa takut untuk
melakukan vaksinasi, sehingga mahasiswa dapat berupaya membantu menginfromasikan
akan manfaat vaksin dalam ruang lingkup desa tersebut. Adapun rencana kegiatan KPM-
MIM Unipdu akan dilaksanakan melalui pendampingan langsung dan sosialisasi di desa
Johowinong.
Dari berbagai uraian diatas, judul KPM-MIM Unipdu yang saya ambil adalah “
PENDAMPINGAN ENGLISH COMMUNITY SERTA SOIALISASI KESEHATAN
PADA PANDEMI COVID19 REMAJA KARANG TARUNA DI DESA
JOHOWINONG KECAMATAN MOJOAGUNG”.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Program utama
1. Nama kegiatan
(PEREKAT ECO ) PEndampingan REmaja KArang Taruna English COmmunity
Desa Johowinong.
2. Latar belakang kegiatan
Karang taruna adalah suatu organisasi kepemudaan di Indonesia dan merupakan
sebuah wadah tempat pengembangan jiwa sosial generasi muda. Karang taruna
tumbuh atas kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari masyarakat dan untuk
masyarakat itu sendiri khususnya generasi muda yang ada di suatu wilayah desa,
kelurahan atau komunitas yang sederajat, terutama bergerak pada bidang-bidang
kesejahteraan sosial (Wenti, 2013:391). English Club adalah sebuah wadah bagi
para remaja karang taruna dalam menyalurkan minat dan bakat serta pengetahuan
di bidang Bahasa Inggris.
3. Tujuan dan manfaat
Tujuan utama didirikannya komunitas English Club adalah untuk meningkatkan
kemampuan individu remaja karang taruna mengenai Bahasa Inggris terutama
keterampilan dalam berbicara di depan publik. Selain itu, remaja karang taruna
juga dapat menyalurkan kemampuannya dalam berbahasa inggris dengan
pelajaran b.inggris disekolah masing-masing. Disini saya berperan dalam
pendampingan kegiatan komutias English club agar dapat memberikan strategi
baru serta manfaat dalam komunitas English club karang taruna desa Johowinong.
4. Waktu pelaksanaan
1 minggu 1x , pada jam 10 pagi.
5. Tempat pelaksanaan
Balai Desa johowinong kec.Mojoagung Kab.Jombang.
6. Kelompok sasaran
Remaja karang taruna Desa Johowinong Mojoagung
7. Mitra kegiatan
Perangkat desa Johowinong Mojoagung
8. Metode dan prosedur kegiatan
 Metode
Dalam kegiatan pendampingan komunitas English club ini, saya
menggunakan metode interview dan memperkenal media baru yakni
digital media.
 Prosedur kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan satu minggu satu pertemuan,
Minggu pertama yaitu penegenalan digital media kahoot dalam kegiatan English
community.
Minggu kedua yaitu aktif memorize vocabulary menggunakan metode aktif.
Minggu kegita yaitu games snake and leader.
C. Program tambahan
1. Nama kegiatan
Sosialisasi kesehatan pada masa pandemic covid19 di Desa Johowinong.
2. Latar belakang kegiatan
Pada bulan-bulan ini, kenaikan angka kematian serta jumlah positive masyarakat
Indonesia yang terkena virus covid19 serta Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam upaya pencegahan virus covid19. Maka saya mengadakan sosialisai
kesehatan di masa pandemic covid19. Seperti memakai masker serta mencuci
tangan serta mengajak masyarakat untuk vaksin dipuskesmas terdekat.
3. Tujuan dan manfaat
Tujuan utama diadakannya sosialisasi kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan bahayanya virus covid19. Serta mengurangi angka
kematian serta angka positif covid19 sehingga perekonomian warga masyarakat
dapat bangkit kembali.
4. Waktu pelaksanaan
Diadakan pada : 15 Agustus 2021
5. Tempat pelaksanaan
Balai Desa johowinong kec.Mojoagung Kab.Jombang.
6. Kelompok sasaran
Remaja karang taruna Desa Johowinong Mojoagung
7. Mitra kegiatan
Perangkat desa Johowinong Mojoagung
8. Metode dan prosedur kegiatan
 Metode
Penyuluhan promosi kesehatan yakni Promosi kesehatan adalah usaha
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran
dari, oleh, untuk dan bersama masayarakat agar mereka dapat menolong
dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan
yang berwawasan kesehatan dan berpihak kepada masyarakat.
 Prosedur kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan satu kali pertemuan.
Pembukaan : sambutan bagi perangkat desa serta remaja karang taruna
Acara inti : penjelaskan pengertian,gejala serta pengcegahan penyakit
virus covid19.
Penutup : pembagian masker gratis serta snack bagi peserta.
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan KPM-MIM Unipdu jombang ini saya sampaikan
dengan data sebenar benarnya.saya berharap mendapatkan kesempatan waktu
untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Bapak / Ibu kepala desa Johowinong .

Anda mungkin juga menyukai