Anda di halaman 1dari 34

PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID 19

TAHUN 20202021
Nama Sekolah : SMK AL-HIDAYAH KOTA CIREBON
Kecamatan : HARJAMUKTI
Kabupaten/Kota : KOTA CIREBON
Provinsi : JAWA BARAT

Kondisi Saat Analisis Lingkungan


Standar / Indikator dan Sub Indikator Ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi*
Kekuatan Kelemahan
1 Standar Kompetensi Lulusan di
Masa Pandemi Covid 19
1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman 7 ❖ Siswa dimotivasi dan fasilitasi oleh sekolah Siswa belum seluruhnya Ketercapaian kompetensi dasar tidak Kurangnya komunikasi antara Komite Rapat Orang Tua Siswa
dan bertakwa kepada Tuhan YME selama Pandemi agar memiliki perilaku dan sikap orang beriman melaksanakan ibadah sholat dan tercapai dan Rendahnya siswa dalam dan orangtua/wali siswa dalam dalam penyampaian
Covid 19 melalui pembiasaan (budaya sekolah) dan kegiatan keagamaan dengan
keteladanan dalam menghayati dan melaksanakan ibadah sholat di masjid mengamalkan pembiasaan dari hasil Program Pembiasaan dan
penuh kesadaran. sekolah. Belum seluruhnya Program pembelajaran selama di sekolah pennyampaian program
mengamalkan sesuai dengan ajaran agama yang
dianut. ❖ Integrasi pengembangan sikap Kesiswaan (OSIS dan Ekstrakurikuler) kepada siswa selama berada di luar sekolah secara daring
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME di tersusun dan terarah. sekolah. ❖ Pengelolaan sekolah
sekolah dilakukan dalam bentuk kegiatan terkait pengembangan perilaku dan
pembelajaran. ❖ Contoh perilaku dan sikap
orang beriman dan bertakwa meliputi: Berdoa sikap belum terfokus dan
setiap memulai dan mengakhiri kegiatan.  terencanakan dengan optimal. secara
Santun dalam berbicara dan berperilaku.  daring di masa pandemi
Berpakaian sopan sesuai aturan sekolah. 
Mengucapkan salam saat masuk kelas. 
Melaksanakan kegiatan ibadah. Mensyukuri
setiap nikmat yang diperoleh. Menumbuhkan
sikap saling menolong/berempati. 
Menghormati perbedaan. dilakukan secara
daring

2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 7 Perilaku dan sikap disiplin ditumbuhkan Masih ada beberapa siswa Ketercapaian kompetensi siswa Kurangnya komunikasi antara Komite Rapat Orang Tua Siswa
selama Pandemi Covid 19 dengan fasilitasi berbagai kegiatan oleh yang presesnsi kehadirannya rendah karena kurangnya kehadiran dan orangtua/wali siswa dalam dalam penyampaian
sekolah. ❖ Contoh perilaku dan sikap kurang di dalam kelas siswa dalam pembelajaran. mengamalkan pembiasaan dari hasil Program Pembiasaan dan
disiplin meliputi:  Disiplin dan taat pembelajaran selama di sekolah pennyampaian program
hukum.  Meminta ijin jika tidak bisa kepada siswa selama berada di luar sekolah secara daring
hadir.  Datang ke sekolah/kegiatan sekolah. ❖ Pengelolaan sekolah
lainnya tepat waktu.  Mengerjakan terkait pengembangan perilaku dan
tugas yang diberikan.  Mematuhi sikap belum terfokus dan
tatatertib sekolah.  Lainnya. terencanakan dengan optimal.

3 Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 6.9 ❖ Perilaku dan sikap pembelajar sejati Budaya Baca siswa masih Pengelolaan sekolah terkait Dukungan sarana dan prasarana Terfasilitasinya sarana
selama Pandemi Covid 19 sepanjang hayat difasilitasi oleh sekolah dan kurang terutama dalam pengembangan perilaku dan sikap belum sepenuhnya terfasilitasi dalam program literasi
diwujudkan dalam aktivitas pembelajaran pemanfaatan perpustakaan belum terfokus dan terencanakan sekolah secara
baik di dalam kelas maupun di luar kelas, sebagi sumber belajar dengan optimal. daring/online
melalui pembiasaan program literasi ❖
Contoh perilaku dan sikap pembelajar sejati
sepanjang hayat meliputi: 
Membaca/menulis buku dan bacaan lainnya.
 Membuat karya tulis. Mau mencari
bahan/sumber belajar. Rajin berkunjung ke
perpustakaan. Belajar dimanapun,
kapanpun dengan siapapun. Lainnya.

44 / Rencana Kerja SMK Al-Hidayah Kota Cirebon Tp. 2020/2021


4 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 6.9 pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan Sekolah belum memiliki wujud Prestasi siswa secara akademik dan Memotivasi dalam Ketersediaan dan Memberikan motivasi
pengetahuan kompleks berkenaan dengan ilmu nyata kualitas dan kuantitas yang Non akademik belum terukur sesuai kondisi sarana prasarana belum kepada siswa dalam
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya diperoleh kelompok/ individu siswa dengan standar memadai & Program beasiswa belum peningkatan prestasi
terkait dengan masyarakat dan lingkungan untuk mengukur tingkat sepenuhnya berjalan dengan baik akademik dan non
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan pengetahuan yang dimiliki siswa akademik
regional, dan internasional. pengetahuan sebagai hasil pengalaman
terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, pembelajaran dan kegiatan yang
prinsip, generalisasi, teori, model, dan diselenggarakan oleh sekolah
struktur yang digunakan terkait dengan berupa:  prestasi/penghargaan
pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan pada level kewilayahan. tingkat
kompleks berkenaan dengan ilmu kelulusan dalam ujian sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya berstandar nasional tingkat
terkait dengan masyarakat dan lingkungan capaian nilai pengetahuan dalam
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan penilaian pendidikan.
regional, dan internasional. pengetahuan Penyebab
tentang cara melakukan sesuatu atau
kegiatan yang terkait dengan pengetahuan
teknis, spesifik, algoritma, metode, dan
kriteria untuk menentukan prosedur yang
sesuai berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional. pengetahuan tentang
kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan
menggunakannya dalam mempelajari
pengetahuan teknis, detail, spesifik,
kompleks, kontekstual dan kondisional
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional. ❖ Sekolah memiliki wujud
nyata kualitas dan kuantitas yang diperoleh
kelompok/ individu siswa untuk mengukur
tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa
2 Standar Isi di Masa Pandemi Covid 19 sebagai hasil pengalaman pembelajaran dan
kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah
berupa:  prestasi/penghargaan pada level
1 Memuat karakteristik kompetensi sikap selama 6.5 ❖
kewilayahan. tingkat kelulusan
Perangkat pembelajaran dalam
disusun guru ujian
sesuai 1. Belum seluruhnya guru ❖ Proses pembelajaran baik intrakurikuler ❖ Kompetensi guru dalam penyusunan Diselenggarakannya
Pandemi Covid 19 kompetensi sikap spiritual
sekolah berstandar nasional tingkat
dan sosial yaitu menyusun perangkat maupun ektrakurikuler tidak mengarah pada perangkat pembelajaran kurang. ❖ kegiatan dalam rangka guru
menghayati dan mengamalkan:  ajaran
capaian nilai pengetahuan dalam penilaian agama pembelajaran sesuai dengan pencapaian kompetensi sikap. ❖ Pencapaian Pemahaman guru terkait kompetensi sikap menyusun perangkat
yang dianutnya, perilaku jujur, perilaku
pendidikan. prosedure. 2. Belum kompetensi sikap siswa tidak diukur dengan siswa belum menyeluruh. ❖ Visi, misi dan pembelajaran dan
disiplin, perilaku santun, perilaku peduli,  tersususunnya program tepat. ❖ Siswa tidak memiliki kompetensi tujuan sekolah tidak fokus pada pencapaian
perilaku bertanggung jawab, perilaku percaya sikap yang ditetapkan. kompetensi sikap. penyusunan program
diri, perilaku sehat jasmani dan rohani, 
ekstrakurikuler seluruh ekstra. ekstrakurikuler secara
perilaku pembelajar sepanjang hayat. Perangkat Daring
pembelajaran meliputi program tahunan,
program semester, silabus, RPP, buku yang
digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran,
lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri,
handout, alat evaluasi dan buku nilai ❖
Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) di KKG/ MGMP tentang
penguatan pendidikan karakter siswa pada
kompetensi sikap. ❖ Rancangan dan hasil
penilaian sikap berupa jurnal penilaian, dokumen
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar
teman. ❖ Terdapat program kegiatan
ekstrakurikuler berupa kegiatan kagamaan,
kegiatan krida, latihan olahbakat dan latihan
olah-minat.

2 Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa selama 6.7 ❖ Memperhatikan karakteristik mata pelajaran Siswa belum terukur ❖ Perilaku siswa di bawah tahap ❖ Kompetensi guru dalam penyusunan Diselenggarakannya
Pandemi Covid 19 serta kebutuhan dan kondisi siswa. ❖ kompetensinya sesuai dengan perkembangan yang sesuai. ❖ Siswa tidak perangkat pembelajaran kurang. ❖ Sekolah sertifikasi kompetensi siswa
Menyesuaikan tingkat keingintahuan siswa baik standar yang lebih spesifik sesuai bisa mengembangkan bakat dan minat sesuai belum memperhatikan perkembangan sesuai dengan SKKNI di
itu pada tingkat dasar, teknis, spesifik, detil, minat dan bakatnya. keingintahuannya. ❖ Ketrampilan siswa tidak psikologis anak, lingkup dan kedalaman, masa Pandemi Covid 19
dan/atau kompleks. ❖ Bidang kajian berkembang kesinambungan, fungsi sekolah dan
pembelajaran bedasarkan bakat dan minat siswa lingkungan siswa.
untuk memecahkan masalah meliputi bidang: 
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan/atau humaniora. ❖ Mencerminkan
perilaku siswa sesuai dengan tahap
perkembangannya

44 / Rencana Kerja SMK Al-Hidayah Kota Cirebon Tp. 2020/2021


3 Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 6.6 ❖ Menyesuaikan dengan perkembangan siswa Materi pembelajaran belum ❖ Materi pembelajaran sulit dicerna oleh ❖ Kompetensi guru dalam penyusunan Diselenggarakannya
selama Pandemi Covid 19 pada jenjang SMA /SMK yaitu pada konteks diri dikembangkan sesuai dengan siswa. ❖ Lingkup pembelajaran yang diterima perangkat pembelajaran kurang. ❖ Sekolah kegiatan dalam rangka guru
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan perkembangan teknologi siswa tidak berkembang antar jenjang belum memperhatikan perkembangan menyusun perangkat
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, pendidikan. psikologis anak, lingkup dan kedalaman, pembelajaran secara
kawasan regional, dan internasional. ❖ kesinambungan, fungsi sekolah dan
Menyesuaikan dengan yang dipelajari pada lingkungan siswa. daring/online
jenjang pendidikan dan sumber lain secara
mandiri. ❖ Menyesuakan dengan tahap
perkembangan anak yang relevan dengan tugas
yang diberikan.

4 Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk 6.5 ❖ Bentuk pendalaman materi yang diatur berupa Beban belajar dlam bentuk ❖ Beban tugas siswa menumpuk. ❖ ❖ Kompetensi pedagogik pendidik belum Diselenggarakannya
pendalaman materi kegiatan pengarahan materi, penugasan pendalaman materi belum Pendalaman materi dilakukan monoton optimal. ❖ Pendidik tidak menyusun sendiri kegiatan dalam rangka guru
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak sepenuhnya tersusun oleh guru searah rencana pembelajaran. ❖ Bentuk menyusun perangkat
terstruktur. ❖ Terdapat kegiatan penugasan pengajar pendalaman materi yang diketahui pendidik pembelajaran secara
terstruktur berupa pendalaman materi terbatas.
pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh daring/online
pendidik dan waktu penyelesaian ditentukan
oleh pendidik. ❖ Terdapat kegiatan mandiri tidak
terstruktur berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh
pendidik dan waktu penyelesaiannya diatur
sendiri oleh siswa. ❖ Beban belajar penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri untuk
SMA/SMK, maksimal 60% dari waktu kegiatan
tatap muka mata pelajaran.

3 Standar Proses Di masa Pandemi Covid 19

1 Menerapkan metode pembelajaran sesuai 7 ❖ Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan Kegitan belum sepenuhnya ❖ Siswa terkendala dalam pencapaian ❖ Sarana dan prasarana yang belum Diselenggarakannya
karakteristik siswa selama Pandemi Covid 19 menggunakan metode pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan kompetensi sikap, pengetahuan dan memadai. ❖ Belum mampu memilih metode kegiatan dalam rangka guru
disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD metode pembelajaran yang keterampilan. ❖ Kompetensi guru tidak pembelajaran yang sesuai. menyusun perangkat
setiap mata pelajaran. ❖ Metode pembelajaran disesuaikan dengan karakter siswa berkembang. pembelajaran secara
antara lain: ceramah, demonstrasi, diskusi,
belajar mandiri, simulasi, curah pendapat, daring/online
studi kasus, seminar, tutorial, deduktif,
dan induktif.

2 Memanfaatkan media pembelajaran dalam 6.9 ❖ Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan Belum sepenuhnya memaanfaatan ❖ Siswa terkendala dalam pencapaian ❖ Sarana dan prasarana yang belum Perlunya pengadaan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang media pembelajaran kompetensi sikap, pengetahuan dan memadai. Belum mampu memilih metode media pembelajaran
selama Pandemi Covid 19 disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD keterampilan. ❖ Kompetensi guru tidak pembelajaran yang sesuai
secara Daring
setiap mata pelajaran. ❖ Media pembelajaran, berkembang.
berupa alat bantu proses pembelajaran bisa
berupa hasil karya inovasi guru maupun yang
sudah tersedia.

3 Menggunakan aneka sumber belajar selama 6.8 ❖ Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan ❖ Kegiatan inti belum dilaksanakan ❖ Pengetahuan siswa terbatas. ❖ Siswa ❖ Pendidik belum memanfaatkan Perlunya pengadaansumber
Pandemi Covid 19 menggunakan sumber belajar yang disesuaikan guru dengan menggunakan sumber hanya mendapat pengetahuan dari satu sudut sumberdaya yang ada. ❖ Pendidik belum belajar elektronik, digital
dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata belajar yang disesuaikan dengan pandang. menemukan metode pemanfaatan sumber untuk diakses secara Daring
pelajaran. ❖ Sumber belajar, dapat berupa:  karakteristik siswa dan KD setiap belajar yang tepat
buku, media cetak dan elektronik, alam mata pelajaran. ❖ Sumber belajar,
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan. dapat berupa: buku, media cetak
dan elektronik, alam sekitar, atau 
sumber belajar lain yang relevan.

4 Standar Penilaian Pendidikan selama Pandemi Covid


19

44 / Rencana Kerja SMK Al-Hidayah Kota Cirebon Tp. 2020/2021


1 Teknik penilaian obyektif dan akuntabel selama 6.7 ❖ Penilaian didasarkan pada prosedur dan ❖ Penilaian belum didasarkan pada ❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa Pemahaman pendidik terhadap proses Diselenggarakannya
Pandemi Covid 19 kriteria yang jelas dan tidak dipengaruhi prosedur dan kriteria yang jelas dan tidak dapat diketahui dengan tepat. ❖ penilaian masih belum maksimal. ❖ Sering kegiatan penyusunan
subjektivitas penilai. ❖ Prosedur penilaian, tidak dipengaruhi subjektivitas Ketidakadilan bagi siswa yang berkebutuhan terjadinya perubahan peraturan yang penilaian bagi guru
kriteria penilaian, dan dasar pengambilan penilai. ❖ Prosedur penilaian, kriteria khusus dan memiliki perbedaan latar berkaitan dengan penilaian. ❖ Sekolah belum
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang penilaian, dan dasar pengambilan belakang. ❖ Pendidik tidak dapat mampu mengembangkan perangkat
berkepentingan. ❖ Penilaian dapat keputusan dapat diketahui oleh pihak memperbaiki proses pembelajaran. ❖ penilaian.
dipertanggungjawabkan baik dari segi yang berkepentingan. ❖ Penilaian Prosedur penilaian yang dilakukan belum
mekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya. dapat dipertanggungjawabkan baik sesuai dengan peraturan yang ditentukan.
❖ Perangkat penilaian dipertanggungjawabkan dari segi mekanisme, prosedur,
dalam bentuk laporan teknik, maupun hasilnya. ❖
Perangkat penilaian
dipertanggungjawabkan dalam
bentuk laporan

2 Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 6.8 Penilaian aspek sikap dilakukan melalui Penilaian aspek sikap belum ❖ Instrumen tidak dapat digunakan sebagai ❖ Pendidik pada umumnya belum mampu Diselenggarakannya
observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain dilakukan melalui pengendalian standar mutu penilaian ❖ menyusun instrumen penilaian dengan kegiatan penyusunan
yang relevan. observasi/pengamatan dan teknik Tingkat pencapaian kompetensi siswa tidak benar. ❖ Jumlah siswa melebihi kemampuan penilaian bagi guru
penilaian lain yang relevan. dapat terukur pendidik dalam melakukan penilaian.

3 Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 7 Penilaian aspek sikap dilakukan melalui Penilaian aspek sikap belum ❖ Instrumen tidak dapat digunakan sebagai ❖ Pendidik pada umumnya belum mampu Diselenggarakannya
observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain dilakukan melalui pengendalian standar mutu penilaian ❖ menyusun instrumen penilaian dengan kegiatan penyusunan
yang relevan. observasi/pengamatan dan teknik Tingkat pencapaian kompetensi siswa tidak benar. ❖ Jumlah siswa melebihi kemampuan penilaian bagi guru
penilaian lain yang relevan. dapat terukur pendidik dalam melakukan penilaian.

4 Menggunakan instrumen penilaian aspek 7 Penilaian aspek sikap dilakukan melalui Penilaian aspek sikap belum ❖ Instrumen tidak dapat digunakan sebagai ❖ Pendidik pada umumnya belum mampu Diselenggarakannya
keterampilan observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain dilakukan melalui pengendalian standar mutu penilaian ❖ menyusun instrumen penilaian dengan kegiatan penyusunan
yang relevan. observasi/pengamatan dan teknik Tingkat pencapaian kompetensi siswa tidak benar. ❖ Jumlah siswa melebihi kemampuan penilaian bagi guru
penilaian lain yang relevan. dapat terukur pendidik dalam melakukan penilaian.

5 Menentukan kelulusan siswa berdasarkan 6.9 ❖ Kenaikan kelas dan kelulusan siswa dari satuan Kelulusan siswa belum sepenuhnya ❖ Pengukuran pencapaian kompetensi siswa ❖ Sering terjadinya perubahan peraturan Perlunya sosialisasi dan
pertimbangan yang sesuai pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan belu berdasarkan standar nasional tidak dapat diketahui dengan tepat. ❖ yang berkaitan dengan penilaian dalam komitmen bersama dalam
pendidik. ❖ Pertimbangan penentuan kelulusan yang ditetapkan Ketidakadilan bagi siswa yang berkebutuhan kebijakan pemangku kepentingan menentukan kriteria
siswa: Menyelesaikan seluruh program khusus dan memiliki perbedaan latar kelulusan dan kenaikan
pembelajaran. Ujian sekolah. Ujian sekolah belakang.
berstandar nasional. Penilaian sikap.  siswa yang sesuai dengan
Penilaian pengetahuan. Penilaian keterampilan. standar nasional.

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Masa


Pandemi Covid 19

1 Tenaga Pendidik memiliki Kopentensi dalam 0 ❖ Pendidik pada SMK terdiri atas guru mata Belum terpenuhinya guru produktif ❖ Guru yang tidak sesuai dengan latar ❖ Komitmen penyelenggara pendidikan Mengevaluasi kinerja guru
Pembelajaran Daring pelajaran dan instruktur bidang kejuruan yang yang bisa maksimal dalam belakang pendidikan/jurusan akan sulit terhadap ketersediaan guru untuk tiap mata yang belum bisa maksimal
penugasannya ditetapkan oleh masing-masing memberikan waktu yang maksimal memahami materi pembelajaran. ❖ Layanan pelajaran dalam waktu belajar dan
satuan pendidikan sesuai dengan keperluan. siswa belum terfasilitasi dengan baik ❖ mengadakan rekruitmen
Kegiatan belajar mengajar menjadi kurang
tepat sasaran guru sesuai kebutuhan

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan selama


Pandemi Covid 19

1 Kondisi Sarana dan Prasarana sekolah memenuhi 7 Bangunan dilengkapi sistem keamanan berikut. Bangunan belum sepenuhnya Memberikan rasa tidak aman bagi siswa, guru Belum tersusunnya program perawatan dan Disusunnya program sarana
persyaratan Protokol Kesehatan Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar dilakukan sistem keamanan seperti dan warga sekolah lainnya. ❖ Iklim pemeliharaan secara ringan dan berat dan prasarana
darurat, dan jalur evakuasi jika terjadi bencana ruang kelas terkunci dan belum pembelajaran kurang kondusif. ❖
kebakaran dan/atau bencana lainnya. Akses terprogramnya pemeliharaan ringan Pemanfaatan sarana dan prasana dalam
evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dan berat secara berkala pembelajaran kurang optimal
dilengkapi penunjuk arah yang jelas. Alat
pemadam kebakaran pada area yang rawan
kebakaran. Setiap ruangan dapat dikunci
dengan baik saat tidak digunakan. ❖ Bangunan
dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum
900 watt untuk SD, 1300 w ❖ Pemeliharaan
ringan dan pemeliharaan berat dilakukan berkala

2 Sarana dan Prasarana dalam mendukung 6.5 Memiliki ruang kelas yang standar dan dilengkapi Ada beberapa kelas yang laintainya Memberikan rasa tidak aman bagi siswa, guru Belum tersusunnya program perawatan dan Disusunnya program sarana
Pembelajaran Daring dengan perabot yang sesuai rusak dan sarana perabot belum dan warga sekolah lainnya. ❖ Iklim pemeliharaan secara ringan dan berat dan prasarana
memenuhi pembelajaran kurang kondusif. ❖
Pemanfaatan sarana dan prasana dalam
pembelajaran kurang optimal

44 / Rencana Kerja SMK Al-Hidayah Kota Cirebon Tp. 2020/2021


7 Standar Pengelolaan Pendidikan di Masa Pandemi
Covid 19

1 Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang 7 Membuat rencana kerja jangka menengah dan Belum sepenuhnya pengelola ❖ Pemenuhan standar nasional pendidikan *Kurangnya kesadaran pemangku Perlunya pembinaan dan
lingkup sesuai ketentuan rencana kerja tahunan ❖ Disusun sesuai sekolah menyusun program kerja yang mendukung peningkatan mutu lulusan kepentingan dalam melaksanakan workshop penyusunan
rekomendasi hasil evaluasi diri sekolah. ❖ sulit dicapai. ❖ Pengelolaan dana yang tupoksinya, - SDM yang belum sesuai program kerja
Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dengan transparan dan akuntabel tidak tercapai. dalam melaksakan tupoksinya
memperhatikan masukan dari komite sekolah
dan ditetapkan oleh kepala sekolah. ❖ Disahkan
oleh penyelenggara pendidikan, ❖ Dituangkan
dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan
dipahami oleh pihak-pihak yang terkait. ❖
Rencana kerja jangka menengah
menggambarkan: tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan
mutu lulusan yang ingin dicapai perbaikan
komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan; ❖ Rencana kerja tahunan memuat
ketentuan yang jelas mengenai: kesiswaan; 
kurikulum dan kegiatan pembelajaran; pendidik
dan tenaga kependidikan serta
pengembangannya; sarana dan prasarana; 
keuangan dan pembiayaan; budaya dan
lingkungan sekolah; peran serta masyarakat
dan kemitraan; rencana-rencana kerja lain yang
mengarah kepada peningkatan dan
pengembangan mutu. ❖ Rencana kerja tahunan
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKA-S/M) dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka menengah. ❖
Disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah.

2 Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam 7 ❖ Masukan pemangku kepentingan menjadi Belum sepenuhnya pemangku Tidak ada kepedulian dari warga sekolah ❖ Tidak ada sosialisasi dalam proses Perlunya pembinaan dan
perencanaan pengelolaan sekolah dasar rumusan visi sehingga selaras dengan visi kepentingan dalam mendukung dan pihak terkait. ❖ Warga sekolah dan perumusan. ❖ Kepala sekolah kurang workshop penyusunan
institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional; kegiatan perencanaan secara pihak terkait tidak mau terlibat dalam mampu menjalankan tugas program kerja
❖ Masukan dari segenap pihak yang bersama-sama proses pelaksanaan kegiatan. kepemimpinan
berkepentingan termasuk komite sekolah
menjadi dasar perumusan misi; ❖
Mengakomodir masukan dari berbagai pihak
yang berkepentingan termasuk komite sekolah
ke dalam tujuan sekolah; ❖ Menyosialisasikan
kepada warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan terkait visi, misi dan tujuan
sekolah.

3 Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 7 ❖ Perumusan mempertimbangkan visi, misi dan ❖ Pengelolaan sekolah berjalan secara tidak *Kurangnya kesadaran pemangku Perlunya pembinaan dan
tujuan sekolah; ❖ Sekolah memiliki pedoman teratur ❖ Pelaksanaan pendidikan di sekolah kepentingan dalam melaksanakan workshop penyusunan
yang mengatur aspek pengelolaan meliputi:  kurang sesuai dengan visi, misi dan tujuan tupoksinya, - SDM yang belum sesuai program kerja
KTSP. Kalender pendidikan/akademik.  sekolah. ❖ Peningkatan mutu lulusan tidak dalam melaksakan tupoksinya
Struktur organisasi sekolah. Pembagian tugas di dapat tercapai.
antara guru. Pembagian tugas di antara tenaga
kependidikan. Peraturan akademik. Tata
tertib sekolah. Kode etik sekolah. Biaya
operasional sekolah. ❖ Ditinjau dan dirumuskan
kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan masyarakat. ❖ Pedoman
pengelolaan KTSP, kalender pendidikan dan
pembagian tugas pendidik dan tenaga
kependidikan dievaluasi dalam skala tahunan,
sementara lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan

44 / Rencana Kerja SMK Al-Hidayah Kota Cirebon Tp. 2020/2021


6 Melakukan supervisi dengan baik 0 ❖ Menjamin pelaksanaan mutu proses Supervisi belum berjalan sesuai Pelaksanaan pembelajaran dan pengelolaan Kualifikasi dan kompetensi kepala sekolah Penyusunan proram
pembelajaran melalui pelaksanaan monitoring program sekolah rentan kurang selaras dengan visi, belum memenuhi supervisi sesui dengan
atau supervisi. ❖ Mengembangkan sistem misi, tujuan dan rencana kerja sekolah prosedure dan berkelanjutan
penilaian dalam memantau perkembangan di masa Pandemi
belajar siswa. ❖ Melaksanakan dan merumuskan
program supervisi, serta memanfaatkan hasil
supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah;

8 Standar Pembiayaan di Masa Pandemi Covid 19

1 Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 7 ❖ Ada biaya yang dialokasikan untuk membantu Siswa kurang termotivasi dalam ❖ Siswa rentan tidak melanjutkan pendidikan ❖ Sekolah tidak memiliki data siswa tidak Disusunnya program
siswa tidak mampu berupa: pengurangan dan pengembangan minat dan bakat baik di sekolah. ❖ Kesempatan siswa untuk mampu. ❖ Sumber dana untuk pembebasan beasiswa bagi siswa baik
pembebasan biaya pendidikan, pemberian bea akademik maupun non akademik mengikuti kegiatan pengembangan diri yang biaya yang dimiliki oleh sekolah terbatas akademik dan non akademik
siswa, dan bentuk biaya lainnya. ❖ dibebani biaya terbatas yang disesuaikan dengan
Meniadakan pungutan biaya operasional lain
(biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sumber dana yang ada
sekolah yang relevan) kepada siswa tidak mampu
yang meliputi: biaya ujian; biaya praktikum; 
biaya perpisahan; biaya study tour; ❖
Menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa
sesuai peraturan resmi pemerintah/pemerintah
daerah.

2 Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa 7 Penetapan uang sekolah (iuran bulanan) Siswa kurang termotivasi dalam ❖ Siswa rentan tidak melanjutkan pendidikan ❖ Sekolah tidak memiliki data siswa tidak Disusunnya program
kurang mampu mempertimbangkan kemampuan ekonomi pengembangan minat dan bakat baik di sekolah. ❖ Kesempatan siswa untuk mampu. ❖ Sumber dana yang dimiliki oleh beasiswa bagi siswa baik
orangtua siswa. ❖ Sekolah melakukan bantuan akademik maupun non akademik mengikuti kegiatan pengembangan diri yang sekolah terbatas. ❖ Biaya personal siswa akademik dan non akademik
subsidi silang kepada siswa yang kurang mampu dibebani biaya terbatas. bukan prioritas sekolah dalam pengelolaan yang disesuaikan dengan
secara ekonomi, baik melalui pengurangan dan pendanaan Pendidikan.
pembebasan biaya pendidikan (SPP), pemberian sumber dana yang ada
beasiswa dan sebagainya untuk membantu siswa
dari keluarga kurang mampu agar dapat
mengikuti pendidikan secara teratur dan
berkelanjutan. ❖ Bantuan pemerintah,
pemerintah daerah, maupun lembaga lain dapat
dimasukkan sebagai bantuan. ❖ Bila di sekolah
tersebut tidak ada siswa dari keluarga yang
kurang mampu artinya semuanya mampu
sehingga tidak ada subsidi silang

3 Memiliki biaya operasional non personil sesuai 6.3 ❖ Memiliki standar biaya yang diperlukan untuk ❖ Sekolah tidak dapat melakukan ❖ Pengambilan keputusan penetapan biaya Diselenggarakannya rapat
ketentuan membiayai kegiatan operasional nonpersonalia kegiatan pendidikan secara teratur dan bersama pemangku kepentingan penyusunan RKAAS oleh
selama 1 (satu) tahun. ❖ Terdapat standar biaya berkelanjutan sesuai Standar Nasional menimbulkan konflik internal. ❖ Sumber pemangku kepentingan
operasi nonpersonalia per sekolah/program Pendidikan. ❖ Terdapat biaya operasional dana yang dimiliki oleh sekolah terbatas. ❖ secara bersama-sama
keahlian, per rombongan belajar, dan per siswa, yang tidak mendapatkan alokasi Terdapat biaya operasional lain yang sifatnya
serta besaran presentase minimum biaya alat lebih diprioritaskan sekolah. ❖ Sekolah tidak sesuai dengan standar
tulis sekolah (ATS) dan bahan dan alat habis
pendanaan. ❖ Adanya tuduhan tindak mengetahui kebutuhan dana yang sesuai
pakai (BAHP), ❖ Pengambilan keputusan dalam pidana KKN kepada bendahara dan kepala dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.
penetapan besarnya dana yang digali dari sekolah oleh pemangku kepentingan.
masyarakat sebagai biaya operasional dilakukan
dengan melibatkan berbagai pihak terkait (kepala
sekolah melibatkan komite sekolah, perwakilan
guru, perwakilan tenaga kependidikan,
perwakilan siswa dan penyelenggara
pendidikan/yayasan untuk swasta).

44 / Rencana Kerja SMK Al-Hidayah Kota Cirebon Tp. 2020/2021


4 Mengatur alokasi dana yang berasal dari 0 ❖ Menyusun pedoman pengelolaan biaya ❖ Sekolah tidak dapat melakukan kegiatan ❖ Pengambilan keputusan dalam Diselenggarakannya rapat
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya investasi dan operasional. ❖ Pedoman pendidikan secara teratur dan berkelanjutan pendananaan bersama pemangku penyusunan dan penetapan
pengelolaan biaya investasi dan operasional sesuai Standar Nasional Pendidikan. ❖ kepentingan menimbulkan konflik internal. ❖ RKAAS secara bersama-
sekolah mengatur: sumber pemasukan, Terdapat biaya yang tidak mendapatkan Kemampuan pendidik/tenaga kependidikan sama oleh pemangku
pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;  alokasi pendanaan. ❖ Rentan terhadap dalam pengelolaan pendanaan terbatas. ❖
penyusunan dan pencairan anggaran, serta tuduhan tindak pidana KKN kepada bendahara Beban kinerja pendidik/tenaga kependidikan kepentingan sesuai dengan
penggalangan dana di luar dana investasi dan dan kepala sekolah oleh pemangku yang diberi tugas sebagai bendahara terlalu prosedur
operasional; kewenangan dan tanggungjawab kepentingan. banyak
kepala sekolah dalam membelanjakan anggaran
pendidikan sesuai dengan peruntukannya; 
pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran
serta penggunaan anggaran, untuk dilaporkan
kepada komite sekolah, serta institusi di atasnya.
❖ Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat dapat berupa: biaya yang
dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat
diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah
antara lain: uang pangkal, uang gedung,
pembiayaan investasi sekolah, sumbangan dari
masyarakat (dunia usaha, komunitas agama,
donatur) yang berupa infaq, sumbangan,
bantuan/beasiswa; dan bantuan
pemerintah/pemerintah daerah misalnya
Bantuan Operasional Sekolah, maupun lembaga
lain. ❖ Memiliki pedoman pengelolaan keuangan
terkait sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat. ❖ Pengambilan keputusan dalam
penetapan besarnya dana yang digali dari
masyarakat sebagai biaya operasional dilakukan
dengan melibatkan berbagai pihak terkait (kepala
sekolah melibatkan komite sekolah, perwakilan
guru, perwakilan tenaga kependidikan,
perwakilan siswa dan penyelenggara
pendidikan/yayasan untuk swasta). ❖
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya
personal dilakukan secara transparan, dan
akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS. ❖
Disusun sesuai dengan kaidah pelaporan
keuangan. ❖ Dilaporkan secara periodik kepada
komite atau yayasan atau diaudit secara internal
dan eksternal.

44 / Rencana Kerja SMK Al-Hidayah Kota Cirebon Tp. 2020/2021


RENCANA PEMENUHAN MUTU DI MASA PANDEMI COVID 19
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama Sekolah : SMK AL-HIDAYAH KOTA CIREBON


Kecamatan : HARJAMUKTI
Kabupaten/Kota : KOTA CIREBON
Provinsi : JAWA BARAT

SKALA PRIORITAS (Tahun ke - )

Standar/ Indikator dan Sub Indikator Rekomendasi* Program Kegiatan VolumeKebutuhan biaya Sumber daya
1 2 3 4

1 Standar Kompetensi Lulusan di Masa


Pandemi Covid 19
1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Rapat Orang Tua Siswa dalam Rapat melalui Zoom Meeting Penyampaian Program 10 300000 RKAAS 1
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME penyampaian Program Pembiasaan dan Sekolah Dimasa Pandemi
pennyampaian program sekolah secara
daring

2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Rapat Orang Tua Siswa dalam Program Daftar Hadir Digital Menyusun Aplikasi 3 1200000 RKAAS 1
disiplin selama Pandemi Covid 19 penyampaian Program Pembiasaan dan Sekolah dalam
pennyampaian program sekolah secara Pembelajaran Online
daring

3 Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang Terfasilitasinya sarana dalam program Kegiatan Literasi Penyusunan Program & 1 5000000 RKAAS 1
hayat selama Pandemi Covid 19 literasi sekolah secara daring/online Pelaksanaan Literasi
Digital secara Daring

4 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi Memberikan motivasi kepada siswa Program Beasiswa Program Beasiswa 1 10000000 RKAAS 1
pengetahuan dalam peningkatan prestasi akademik Akademik & Non
dan non akademik Akademik

2 Standar Isi di Masa Pandemi Covid 19

1 Memuat karakteristik kompetensi sikap Diselenggarakannya kegiatan dalam


selama Pandemi Covid 19 rangka guru menyusun perangkat
pembelajaran dan penyusunan program
ekstrakurikuler secara Daring
Workshop/IHT
Penyusunan Perangkat
Pelatihan penyusunan Perangkat Pembelajaran Bagi Tenaga
Pembelajaran Pendidik di Masa Pandemi 1 15000000 RKAAS 1
2 Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa Diselenggarakannya sertifikasi
selama Pandemi Covid 19 kompetensi siswa sesuai dengan SKKNI
di masa Pandemi Covid 19
Sertifikasi LSP/Profesi bagi Ujian Sertifikasi LSP/Profesi 1 1
3 Menyesuaikan ruang lingkup materi Diselenggarakannya kegiatan dalam
pembelajaran selama Pandemi Covid 19 rangka guru menyusun perangkat
pembelajaran secara daring/online
Workshop/IHT
Pelatihan penyusunan Perangkat Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Dimasa Pandemi Pembelajaran Bagi Tenaga
Covid 19 Pendidik 1 1
4 Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk Diselenggarakannya kegiatan dalam
pendalaman materi rangka guru menyusun perangkat Workshop/IHT
pembelajaran secara daring/online Pelatihan penyusunan Perangkat Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Dimasa Pandemi Pembelajaran Bagi Tenaga
Covid 19 Pendidik 1 1

3 Standar Proses Di masa Pandemi Covid


19

1 Menerapkan metode pembelajaran sesuai Diselenggarakannya kegiatan dalam Workshop/IHT


karakteristik siswa selama Pandemi Covid 19 rangka guru menyusun perangkat Pelatihan penyusunan Perangkat Penyusunan Perangkat
pembelajaran secara daring/online Pembelajaran Dimasa Pandemi Pembelajaran Bagi Tenaga
Covid 19 Pendidik 1 1
2 Memanfaatkan media pembelajaran dalam Perlunya pengadaan media
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran secara Daring Workshop/IHT
pembelajaran selama Pandemi Covid 19
Pelatihan penyusunan Perangkat Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Dimasa Pandemi Pembelajaran Bagi Tenaga
Covid 19 Pendidik 1 1
3 Menggunakan aneka sumber belajar selama Perlunya pengadaansumber belajar
Pandemi Covid 19 Workshop/IHT
elektronik, digital untuk diakses secara Pelatihan penyusunan Perangkat Penyusunan Perangkat
Daring Pembelajaran Dimasa Pandemi Pembelajaran Bagi Tenaga
Covid 19 Pendidik 1 1
4 Standar Penilaian Pendidikan selama
Pandemi Covid 19
Workshop/IHT
1 Teknik penilaian obyektif dan akuntabel Diselenggarakannya kegiatan Pelatihan penyusunan Perangkat Penyusunan Perangkat
selama Pandemi Covid 19 penyusunan penilaian bagi guru Pembelajaran Dimasa Pandemi Pembelajaran Bagi Tenaga
Covid 19 Workshop/IHT
Pendidik 1 1
2 Instrumen penilaian menyesuaikan aspek Diselenggarakannya kegiatan Pelatihan penyusunan Perangkat Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Dimasa Pandemi Pembelajaran Bagi Tenaga
penyusunan penilaian bagi guru Covid 19 Workshop/IHT
Pendidik 1 1
3 Menggunakan instrumen penilaian aspek Diselenggarakannya kegiatan Pelatihan penyusunan Perangkat Penyusunan Perangkat
sikap Pembelajaran Dimasa Pandemi Pembelajaran Bagi Tenaga
penyusunan penilaian bagi guru Covid 19 Workshop/IHT
Pendidik 1 1
4 Menggunakan instrumen penilaian aspek Diselenggarakannya kegiatan Penyusunan Perangkat
keterampilan Pelatihan penyusunan Perangkat Pembelajaran Bagi Tenaga
penyusunan penilaian bagi guru Pembelajaran Pendidik 1 1
5 Menentukan kelulusan siswa berdasarkan Perlunya sosialisasi dan komitmen
pertimbangan yang sesuai bersama dalam menentukan kriteria
kelulusan dan kenaikan siswa yang Rapat penetapan Kenaikan da KelulusRapat awal tahun Guru Seca 1 RKAAS 1
sesuai dengan standar nasional.

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


di Masa Pandemi Covid 19
1 Tenaga Pendidik memiliki Kopentensi dalam Mengevaluasi kinerja guru yang belum
Pembelajaran Daring bisa maksimal dalam waktu belajar dan
Supervisi Supervisi Guru 1
mengadakan rekruitmen guru sesuai
kebutuhan
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
selama Pandemi Covid 19
1 Kondisi Sarana dan Prasarana sekolah Disusunnya program sarana dan Pengadaan sarana dan
memenuhi persyaratan Protokol Kesehatan prasarana Pengadaan sarana dan Prasaranan Prasarana Penunjang
Penunjang Protokol Kesehatan Protokol Kesehatan 1 YAYASAN YAYASAN 1
2 Sarana dan Prasarana dalam mendukung Disusunnya program sarana dan Pengadaan sarana dan
Pembelajaran Daring Pengadaan sarana dan Prasaranan Prasarana Penunjang
prasarana Penunjang Protokol Kesehatan Protokol Kesehatan 1 YAYASAN YAYASAN 1

7 Standar Pengelolaan Pendidikan di Masa


Pandemi Covid 19
1 Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang Perlunya pembinaan dan workshop Rakerja Penyusunan
lingkup sesuai ketentuan Program Kerja Sekolah
penyusunan program kerja Rakerja secara Daring 1 6.000.000 RKAAS 1
2 Melibatkan pemangku kepentingan sekolah Perlunya pembinaan dan workshop Rakerja Penyusunan
dalam perencanaan pengelolaan sekolah Program Kerja Sekolah
penyusunan program kerja
Rakerja secara Daring 1 6.000.001 RKAAS 1
3 Memiliki pedoman pengelolaan sekolah Perlunya pembinaan dan workshop Rakerja Penyusunan
lengkap Program Kerja Sekolah
penyusunan program kerja Rakerja secara Daring 1 6.000.000 RKAAS 1
6 Melakukan supervisi dengan baik Penyusunan proram supervisi sesui
dengan prosedure dan berkelanjutan di
Supervisi Program Supervisi 100000 RKAAS 1
masa Pandemi

8 Standar Pembiayaan di Masa Pandemi Covid


19
1 Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu Disusunnya program beasiswa bagi
siswa baik akademik dan non akademik
Beasiswa Beasiswa 1 0 RKAAS/YAYASAN 1
yang disesuaikan dengan sumber dana
2 Melaksanakan subsidi silang untuk membantu Disusunnya program beasiswa bagi
siswa kurang mampu yang ada
siswa baik akademik dan non akademik Beasiswa Beasiswa 1 0 RKAAS/YAYASAN 1
yang disesuaikan dengan sumber dana
3 Memiliki biaya operasional non personil Diselenggarakannya rapat penyusunan
sesuai ketentuan yang ada
RKAAS oleh pemangku kepentingan
Rapat YAYASAN Rapat YAYASAN 1 0 RKAAS/YAYASAN 1
secara bersama-sama sesuai dengan
4 Mengatur alokasi dana yang berasal dari Diselenggarakannya
standar rapat penyusunan
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya dan penetapan RKAAS secara bersama- Rapat YAYASAN Rapat YAYASAN 1 0 RKAAS/YAYASAN 1
sama oleh pemangku kepentingan sesuai
dengan prosedur
RENCANA MONEV DI MASA PANDEMI COVID 19
TAHUN 20202021

Nama Sekolah : SMK AL-HIDAYAH KOTA CIREBON


Kecamatan : HARJAMUKTI
Kabupaten/Kota : KOTA CIREBON
Provinsi : JAWA BARAT

PJ WAKTU Rencana Monev


Standar/Indikator dan Sub Indikator Program Kegiatan Tujuan Kegiatan Kegiatan/Koordin
ator PELAKSANAAN Petugas Monev Teknik Monev
1 Standar Kompetensi Lulusan di Masa
Pandemi Covid 19
1 Memiliki perilaku yang mencerminkan Rapat melalui Zoom Penyampaian Program Tersosialisasinya Program Wks. Kesiswaan Jul-21 Kord.TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
sikap beriman dan bertakwa kepada Meeting Sekolah Dimasa Pandemi Pembelajaran dan Penilaian
Tuhan YME Sekolah

2 Memiliki perilaku yang mencerminkan Program Daftar Hadir Menyusun Aplikasi Pembiasaan Disiplin waktu Wks. Kesiswaan Jul-21 Kord.TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
sikap disiplin selama Pandemi Covid 19 Digital Sekolah dalam
Pembelajaran Online
3 Memiliki perilaku pembelajar sejati Kegiatan Literasi Penyusunan Program & Pembiasaan minat baca Ka.Perpustakaan. Aug-21 Kord.TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
sepanjang hayat selama Pandemi Covid Pelaksanaan Literasi pembelajar
19 Digital secara Daring

4 Lulusan memiliki kompetensi pada Program Beasiswa Program Beasiswa Subsidi silang dan motivasi siswa Wks.Kesiswaan Nopember 2021 Kord.TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
dimensi pengetahuan Akademik & Non baik akademik maupun non
Akademik akademik

2 Standar Isi di Masa Pandemi Covid 19

1 Memuat karakteristik kompetensi sikap Pelatihan penyusunan Workshop/IHT Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan Jul-21 Kord. TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
selama Pandemi Covid 19 Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
Pendidik di Masa Pandemi pembelajaran

2 Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa Sertifikasi LSP/Profesi Ujian Sertifikasi Kompetensi siswa standar Wks. Hubin Desember 2020-Juni Kord. TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
selama Pandemi Covid 19 bagi LSP/Profesi DU/DI/SKKNI 2021
3 Menyesuaikan ruang lingkup materi Pelatihan penyusunan Workshop/IHT Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan Juli 2020. Kord. TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
pembelajaran selama Pandemi Covid 19 Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Dimasa Pandemi Covid Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
19 Pendidik pembelajaran
4 Mengatur beban belajar bedasarkan Pelatihan penyusunan Workshop/IHT Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan Juli 2020. Kord. TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
bentuk pendalaman materi Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Dimasa Pandemi Covid Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
19 Pendidik pembelajaran

3 Standar Proses Di masa Pandemi Covid


19
1 Menerapkan metode pembelajaran Pelatihan penyusunan Workshop/IHT Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan Juli 2020. Kord. TPMPS: udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
sesuai karakteristik siswa selama Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Pandemi Covid 19 Dimasa Pandemi Covid Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
2 Memanfaatkan media pembelajaran Pelatihan
19 penyusunan Workshop/IHT
Pendidik Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan
pembelajaran Juli 2020. Kord. TPMPS: udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
dalam meningkatkan efisiensi dan Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
efektivitas pembelajaran selama Dimasa Pandemi Covid Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
3 Menggunakan
Pandemi Covidaneka
19 sumber belajar Pelatihan
19 penyusunan Workshop/IHT
Pendidik Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan
pembelajaran Juli 2020. Kord. TPMPS: udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
selama Pandemi Covid 19 Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Dimasa Pandemi Covid Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
Err:509 Err:509 Err:509
19 Err:509
Pendidik Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan
pembelajaran Juli 2020. Kord. TPMPS: udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
kompetensi sikap dalam menysusun
perangkat
pembelajaran

4 Standar Penilaian Pendidikan selama


Pandemi Covid 19
1 Teknik penilaian obyektif dan akuntabel Pelatihan penyusunan Workshop/IHT Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan Juli 2020. Kord. TPMPS: Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
selama Pandemi Covid 19 Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Dimasa Pandemi Covid Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
2 Instrumen penilaian menyesuaikan aspek Pelatihan
19 penyusunan Workshop/IHT
Pendidik Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan
pembelajaran Juli 2020. Kord. TPMPS: Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Dimasa Pandemi Covid Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
3 Menggunakan instrumen penilaian aspek Pelatihan
19 penyusunan Workshop/IHT
Pendidik Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan
pembelajaran Juli 2020. Kord. TPMPS: Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
sikap Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Dimasa Pandemi Covid Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
4 Menggunakan instrumen penilaian aspek Pelatihan
19 penyusunan Workshop/IHT
Pendidik Perangkat Pembelajaran memuat Workshop / Pelatihan
pembelajaran Juli 2020. Kord. TPMPS: Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
keterampilan Perangkat Pembelajaran Penyusunan Perangkat kompetensi sikap dalam menysusun
Pembelajaran Bagi Tenaga perangkat
5 Menentukan kelulusan siswa Rapat penetapan Rapat awal tahun Guru
Pendidik Penetapan Kriterian Kenaikan Wks.Kurikulum
pembelajaran Juli 2020. Kord. TPMPS: Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
berdasarkan pertimbangan yang sesuai Kenaikan da Kelulusan Secara Daring dan kelulusan siswa sesuai stadar
Dimasa Pandemi Covid penilaian
19

5 Standar Pendidik dan Tenaga


Kependidikan di Masa Pandemi Covid 19
1 Tenaga Pendidik memiliki Kopentensi Supervisi Supervisi Guru Menilai Kompetensi Guru Menilai Kompetensi Oktober 2020. Wks. Bid.Kurikulum : Asep Gugun Gunardi, Observasi & Wawancara
dalam Pembelajaran Daring Guru S.Pd

6 Standar Sarana dan Prasarana


Pendidikan selama Pandemi Covid 19
1 Kondisi Sarana dan Prasarana sekolah Pengadaan sarana dan Pengadaan sarana dan Pengadaan sarana dan Prasarana Wks. Sarpras Juli sd Desember 2020 Wks. Bidang Kesiswaan : Drs. Khulwani Observasi & Wawancara
memenuhi persyaratan Protokol Prasaranan Penunjang Prasarana Penunjang Penunjang Protokol Kesehatan
Kesehatan Protokol Kesehatan Protokol Kesehatan

2 Sarana dan Prasarana dalam mendukung Pengadaan sarana dan Pengadaan sarana dan Pengadaan sarana dan Prasarana Wks. Sarpras Juli sd Desember 2020 Wks. Bidang Kesiswaan : Drs. Khulwani Observasi & Wawancara
Pembelajaran Daring Prasaranan Penunjang Prasarana Penunjang Penunjang Protokol Kesehatan
Protokol Kesehatan Protokol Kesehatan

7 Standar Pengelolaan Pendidikan di


Masa Pandemi Covid 19
1 Mengembangkan rencana kerja sekolah Rakerja Rakerja Penyusunan Mengembangkan rencana kerja Kord. TPMPS Jul-20 Kord. BK : Hj.Erli Ifidah, S.Ap Observasi & Wawancara
ruang lingkup sesuai ketentuan Program Kerja Sekolah sekolah ruang lingkup sesuai
secara Daring ketentuan

2 Melibatkan pemangku kepentingan Rakerja Rakerja Penyusunan Melibatkan pemangku Kord. TPMPS Jul-20 Kord. BK : Hj.Erli Ifidah, S.Ap Observasi & Wawancara
sekolah dalam perencanaan pengelolaan Program Kerja Sekolah kepentingan sekolah dalam
sekolah secara Daring perencanaan pengelolaan
sekolah

3 Memiliki pedoman pengelolaan sekolah Rakerja Rakerja Penyusunan Memiliki pedoman pengelolaan Kord. TPMPS Jul-20 Kord. BK : Hj.Erli Ifidah, S.Ap Observasi & Wawancara
lengkap Program Kerja Sekolah sekolah lengkap
secara Daring

6 Melakukan supervisi dengan baik Supervisi Program Supervisi Melakukan supervisi dengan baik Kord. TPMPS Jul-20 Kord. BK : Hj.Erli Ifidah, S.Ap Observasi & Wawancara

8 Standar Pembiayaan di Masa Pandemi


Covid 19
1 Membebaskan biaya bagi siswa tidak Beasiswa Beasiswa Motivasi siswa dalam proses Bendahara Sekolah Jul-20 Kord. TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
mampu pembelajaran

2 Melaksanakan subsidi silang untuk Beasiswa Beasiswa Motivasi siswa dalam proses Bendahara Sekolah Jul-20 Kord. TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
membantu siswa kurang mampu pembelajaran

3 Memiliki biaya operasional non personil Rapat YAYASAN Rapat YAYASAN Rapat YAYASAN Bendahara Sekolah Jul-20 Kord. TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
sesuai ketentuan
4 Mengatur alokasi dana yang berasal dari Rapat YAYASAN Rapat YAYASAN Bendahara Sekolah Jul-20 Kord. TPMPS : Udin Syafrudin, S.Kom Observasi & Wawancara
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
STRATEGI PENINGKAT

Nama Sekolah : SMK AL-HIDAYAH KOTA CIREBON


Kecamatan : HARJAMUKTI
Kabupaten/Kota : KOTA CIREBON
Provinsi : JAWA BARAT

C
Standar/Indikator dan Sub Indikator Kegiatan
Input
1 Standar Kompetensi Lulusan

1.1. Memiliki perilaku yang 0 tidak ada bahan rapat


mencerminkan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME

Err:509 Err:509 Rapat melalui Zoom Adanya data siswa dalam


Meeting Aplikasi Online

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada Program Daftar Hadir Adanya program kerja
dimensi pengetahuan sesuai Digital Literasi
ketentuan
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada Kegiatan Literasi beum ada program
dimensi keterampilan sesuai beasiswa dari Bid.
ketentuan Kesiswaan

2 Standar Isi

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai Workshop/IHT adanya bahan workshop


rumusan kompetensi lulusan Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Bagi Tenaga
Pendidik

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Workshop Penyusunan Belum adanya program


Pendidikan dikembangkan sesuai KTSP bagi Tim dari Bid. Kurikulum
prosedur Pengembang Kurikulum maupun dari Bid. Hubin

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum Workshop/IHT adanya bahan workshop


sesuai ketentuan Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Bagi Tim
Pengembang Kurikulum
Err:509 Err:509 Err:509 adanya bahan workshop

3 Standar Proses

3.1. Sekolah merencanakan proses Workshop/IHT adanya bahan workshop


pembelajaran sesuai ketentuan Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Bagi Tenaga
Pendidik

3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan Workshop/IHT adanya bahan workshop


dengan tepat Penyusunan Perangkat
dan Media Pembelajaran
berbasis TIK Bagi Tenaga
Pendidik
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik Workshop/IHT adanya bahan workshop
dilakukan dalam proses Penyusunan Perangkat
pembelajaran Pembelajaran Bagi Tenaga
Pendidik

Err:509 Err:509 Err:509 adanya bahan workshop

4 Standar Penilaian Pendidikan

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah Workshop/IHT adanya bahan workshop


kompetensi Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Bagi Tenaga
Pendidik
4.2. Teknik penilaian obyektif dan Workshop/IHT adanya bahan workshop
akuntabel Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Bagi Tenaga
Pendidik

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti Workshop/IHT adanya bahan workshop


Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Bagi Tenaga
Pendidik

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan Workshop/IHT adanya bahan workshop


aspek Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Bagi Tenaga
Pendidik

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti Rapat awal tahun Guru adanya daftar hadir
prosedur

5 Standar Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
5.1.4. Guru bersertifikat pendidik Supervisi Guru belum disusun program
supervisi

5.1.b Kompetensi guru sesuai ketentuan Rapat Awal Tahun dan Adanya daftar hadir
Rapat Tenaga
Kependidikan

5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi Rapat Awal Tahun dan Adanya daftar hadir
bersertifikat Rapat Tenaga
Kependidikan
5.3.b Kompetensi tenaga administrasi Mengirim Tenaga ADM belum dilaksanakan
sesuai ketentuan Pelatihan TAS

6 Standar Sarana dan Prasarana


Pendidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah Program Perawatan dan Adanya pekerja
memadai Pemeliharaan Gedung
Ringan
6.2. Sekolah memiliki sarana dan Program Perawatan dan belum ada program
prasarana pembelajaran yang Pemeliharaan Gedung
lengkap Ringan serta Inventarisasi
dan layak Barang

6.3. Sekolah memiliki sarana dan Pengadaan : Tempat cuci Adanya pekerja
prasarana pendukung yang lengkap tangan, Scan, Sanitizer
dan
layak

Err:509 Err:509 Err:509 belum ada program

Err:509 Err:509 Err:509 belum ada program

7 Standar Pengelolaan Pendidikan

7.1. Sekolah melakukan perencanaan Rakerja Penyusunan adanya bahan rapat dan
pengelolaan Program Kerja Sekolah daftar hadir

7.2. Program pengelolaan dilaksanakan Rakerja Penyusunan adanya bahan rapat dan
sesuai ketentuan Program Kerja Sekolah daftar hadir
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam Supervisi dan Pembinaan adanya bahan rapat dan
melaksanakan tugas kepemimpinan PTK daftar hadir

7.4. Sekolah mengelola sistem informasi Pembentukana dan adanya bahan rapat dan
manajemen penyusunan TIM ICT daftar hadir

Err:509 Err:509 Err:509 adanya bahan rapat dan


daftar hadir

Err:509 Err:509 Err:509 adanya program supervis

8 Standar Pembiayaan
8.1. Beban operasional sekolah sesuai Rapat program beasiswa belum
ketentuan disusun

8.3. Sekolah melakukan pengelolaan Workshop penyusunan program beasiswa belum


dana dengan baik RKAAS bagi pemangku disusun
kepentingan

Kepala SMK Al-Hidayah


Kota Cirebon,
Drs. UCU SUPRAYOGI, M.Kom
Nip. 19650602 199412 1 002
EGI PENINGKATAN MUTU PELAKSANAAN TP.2020/2021
DI MASA COVID 19

Capaian Hasil Monev


Proses Output Outcome

Rapat Penyusunan dan Program Kesiswaan belum Kegiatan OSIS dan


Sosialisasi Program tersusun sepenuhnya ekstrakurikuler belum
Kesiswaan belum sesuai dengan program
maksimal kegiatan dan tujuan

Pembuatan Aplikasi adanya rekap kehadiran siswa TKJ dapat


Pembelajaran Online terkondisikan
Kedisiplinannya dan
terpantau

Kebutuhan sarpras belum Belum sepenuhnya Pembiasaan minat baca


didukung secara optimal program dilaksanakan siswa belum optimal
karena sarpras belum
didukung
belum tercapai belum adanya pemberian Motivasi siswa belum
penghargaan bagi siswa tercapai
berprestasi

belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran


mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya

belum tercapai belum tercapai belum tercapai

belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran


mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya
belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran
mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya

belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran


mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya

belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran


mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya
belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran
mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya

belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran


mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya

belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran


mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya
belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran
mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya

belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran


mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya

belum semua guru Belum seluruhnya Perangkat pembelajaran


mengerjakan tugas perangkat pembelajaran guru belum
tersususn mengumpulkan
sepenuhnya

ketentuan belum di SK Belum adanya notulen belum adanya bukti


Kan sesuai hasil rapat rapat dan hasil-hasilnya tertulis terhadap hasil
rapat

belm tercapai belum tercapai belum terpenuhi

Adanya pembinaan Tenaga Pendidik & Tenaga Pendidik dan


Kependidikan memahami Kependidikan belum
kompetensi yang sepenuhnya memiliki
dibutuhkannya kesadaran dalam
melaksanakan hassil dari
pembinaan.

Adanya pembinaan Tenaga Pendidik & Tenaga Pendidik dan


Kependidikan memahami Kependidikan belum
kompetensi yang sepenuhnya memiliki
dibutuhkannya kesadaran dalam
melaksanakan hassil dari
pembinaan.
belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum dilaksanakan

Proses sedang dikerjakan sedang dikerjakan sedang dikerjakan


sampai desember

belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum dilaksanakan

Proses sedang dikerjakan sedang dikerjakan sedang dikerjakan


sampai tanggal 30
September

belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum dilaksanakan

belum dilaksanakan belum dilaksanakan belum dilaksanakan

kegiatan sesuai dengan tersusun program sekolah Program sesuai visi dan
jadwal misi serta tujuan sekolah

kegiatan sesuai dengan tersusun program sekolah Program sesuai visi dan
jadwal misi serta tujuan sekolah
kegiatan sesuai dengan tersusun program sekolah Program sesuai visi dan
jadwal misi serta tujuan sekolah

kegiatan sesuai dengan tersusun program sekolah Program sesuai visi dan
jadwal misi serta tujuan sekolah

kegiatan sesuai dengan tersusun program sekolah Program sesuai visi dan
jadwal misi serta tujuan sekolah

kegiatan sesuai dengan kegiatan sesuai dengan kegiatan sesuai dengan


jadwal jadwal jadwal

program beasiswa belum program beasiswa belum program beasiswa belum


disusun disusun disusun

program beasiswa belum program beasiswa belum program beasiswa belum


disusun disusun disusun
0/2021

#VALUE!

Kesimpulan dan Penyusunan Strategi Peningkatan


Rekomendasi Mutu

Perlu persiapan yang Bahan rapat sebaikanya lebih awal disiapkan sesuai
matang dalam dengan tujuan dari rapat termasuk format-format
merencanakan kegiatan yang dibutuhkan sehingga tujuan tercapai minimalnya
untuk menyiapkan bahan satu minggu sebelum pelaksanaan sudah dibagikan
rapat dan kesadaran kepada peserta rapat
pembina ekatra dalam
menyusun program kegiatan

Perlu secara konsisten untuk Pengembangan secara berkelanjutan web sekolah


dilaporkan hasinya, dalam konten pembelajaran online
Kompetensi BM dan TKR
untuk segera dilakukan
Pinger Print

Perlu kerjasama dari semua Program literasi dilakukan secara mandiri terhadap
pihak agara kegiatan literasi kebutuhan sarana dan prasarana sehingga tidak
dapat berjalan terhambat, dukungan dana dianggarkan sesuai dengan
kebutuhan dan plot anggaran dalam RKAAS
Agara segera di buat Wali Kelas di awal agustus sudah menyerahkan daftar
program Beasiswa dan ekonomi siswa kepada kasi.kesiswaan dan
dilaksakanakan dengan menyerahkan daftar peringkat siswa berprestasi
didata dan disosialisasikan akademik setiap semesternya kepada bagian
kepada siswa tentang kesiswaan. Bid. Kesiswaan merekap siswa yagng
program tersebut memiliki prestasi akademik maupun non akademik
setiap semesternya dan diajukan beasiswa.

agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.

agar segera dibuat program Sebaiknya siswa memiliki sertifak kompetensi yang
Ujian Sertifikasi Kompetensi dikeluarkan oleh lembaga profesi atau minimalnya
Siswa dikeluarkan oleh DU/DI yang kompeten di bidangnya.
Sebelumnya program harus disampaikan kepada orang
tuas siswa terhadap dukungan biaya.

agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.
agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.

agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.
agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
agar segera
mengajar di data terhadap dilakukan
dikelasnya. pemantauan
Bid. Kurikulum membuatterhadap tugasnya.
daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.
agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.

agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.
agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.

agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.

agar segera di data terhadap Bid. Kurikulum membuat daftar guru yang belum
guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran dan
mengumpulkan tugas dan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan
malkukan supervisi guru pembinaan. Sebaiknya panitia IHT/Workshop
dikelas terhadap adm memberikan batas waktu penyusunan dan selalu
mengajar dikelasnya. dilakukan pemantauan terhadap tugasnya.

Agar segera disusun laporan Hasil rapat sebaikanya di SK Kan dan di sosialisasikan
hasil rapat kepada peserta rapat dan juga kepada orang tua siswa
dan siswa

agar segera disusun Jadwal supervisi segera disusun dan akhir september
program supervisi dan di sosialisaikan kepada guru
dilaksanakan
agar segera disusun Jadwal supervisi segera disusun dan akhir september
program supervisi dan di sosialisaikan kepada guru. Hasil supervisi harus di
dilaksanakan tindak lanjuti

agar segera disusun Jadwal supervisi segera disusun dan akhir september
program supervisi dan di sosialisaikan kepada guru. Hasil supervisi harus di
dilaksanakan tindak lanjuti
Dilaksakan Desember 2019 Agar dicari informasi segera tentang tempat dan
jadwal kegiatan pelatihan TAS

agar sesuai dengan target Agar selalu dipantau dalam kegiatannya dan
yang telah ditentukan dilaporkan secara berkala kepada penanggungjawab
kegiatan

agar sesuai dengan target Bid. Sarpras Agar segera dilakukan supervisi atau
yang telah ditentukan pendataan kelas agar dibuat Perawatan dan
pemeliharaan ruang kelas secara prioritas

agar sesuai dengan target Agar selalu dipantau dalam kegiatannya dan
yang telah ditentukan dilaporkan secara berkala kepada penanggungjawab
kegiatan

agar sesuai dengan target Bid. Sarpras Agar segera dilakukan supervisi atau
yang telah ditentukan pendataan kelas agar dibuat Perawatan dan
pemeliharaan ruang guru secara prioritas

agar sesuai dengan target Bid. Sarpras Agar segera dilakukan supervisi atau
yang telah ditentukan pendataan kelas agar dibuat Perawatan dan
pemeliharaan jamban guru secara prioritas. Sebaiknya
dalam pemeliharaan dan kebersihan disediakan
petugas khusus.

Program sekolah dituangkan Agar kerjasama TIM pengelola ditingkatkan sehingga


di dalam program kerja program dapat tercapai dengan baik. Sebaiknya waktu
bidang masing-masing untuk pelaksanaan ditambah agar penyusunan lebih tercapai
disusun dan dilaksanakan sesuai tujuan , dari satu hari menjadi 2 hari serta
dukungan yang maksimal oleh pengelola sekolah
dalam menyusu program sekolah.

Program sekolah dituangkan Agar kerjasama TIM pengelola ditingkatkan sehingga


di dalam program kerja program dapat tercapai dengan baik. Sebaiknya waktu
bidang masing-masing untuk pelaksanaan ditambah agar penyusunan lebih tercapai
disusun dan dilaksanakan sesuai tujuan , dari satu hari menjadi 2 hari serta
dukungan yang maksimal oleh pengelola sekolah
dalam menyusu program sekolah.
Program sekolah dituangkan Agar kerjasama TIM pengelola ditingkatkan sehingga
di dalam program kerja program dapat tercapai dengan baik. Sebaiknya waktu
bidang masing-masing untuk pelaksanaan ditambah agar penyusunan lebih tercapai
disusun dan dilaksanakan sesuai tujuan , dari satu hari menjadi 2 hari serta
dukungan yang maksimal oleh pengelola sekolah
dalam menyusu program sekolah.

Program sekolah dituangkan Agar kerjasama TIM pengelola ditingkatkan sehingga


di dalam program kerja program dapat tercapai dengan baik. Sebaiknya waktu
bidang masing-masing untuk pelaksanaan ditambah agar penyusunan lebih tercapai
disusun dan dilaksanakan sesuai tujuan , dari satu hari menjadi 2 hari serta
dukungan yang maksimal oleh pengelola sekolah
dalam menyusu program sekolah.

Program sekolah dituangkan Agar kerjasama TIM pengelola ditingkatkan sehingga


di dalam program kerja program dapat tercapai dengan baik. Sebaiknya waktu
bidang masing-masing untuk pelaksanaan ditambah agar penyusunan lebih tercapai
disusun dan dilaksanakan sesuai tujuan , dari satu hari menjadi 2 hari serta
dukungan yang maksimal oleh pengelola sekolah
dalam menyusu program sekolah.

kegiatan sesuai dengan Jadwal supervisi segera disusun dan akhir september
jadwal di sosialisaikan kepada guru. Hasil supervisi harus di
tindak lanjuti

agar segera disusun Bid. Kesiswaan dan Bendahara sekolah dan yayasan
secara bersama-sama menyusun program Beasiswa
bagi siswa agar lebih maksimal dilaksanakan

agar segera disusun Bid. Kesiswaan dan Bendahara sekolah dan yayasan
secara bersama-sama menyusun program Beasiswa
bagi siswa agar lebih maksimal dilaksanakan

Cirebon, September 2019


Ketua TPMPS
UDIN SYAFRUDIN, S.KOM

Anda mungkin juga menyukai