DINAS KESEHATAN
Yth.
1. Camat Pringapus
2. Kepala Desa/Kelurahan
Di Pringapus
Dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virvs Disease 2019 (COVID- 19), Pemerintah
telah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
pada daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk memutus mata rantai penularan.
Berkenaan dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada daerah provinsi dan
kabupaten/kota yang telah ditetapkan PPKM Darurat, agar Saudara dalam melaksanakan
vaksinasi COVID-19 tersebut berpedoman pada panduan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada
masa pemberlakuan PPKM Darurat sebagaimana terlampir.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima kasih.
Lampira
n Surat SR.02.06/Menkes/8&/2021
Nomor A. Juli 2021
Tanggal Panduan Pelaksanaan
Hal Vaksinasi COVID-19 Pada
Masa Pemberlakuan PPKM
Darurat
A. ALOKASI VAK9IN
1. Untuk daerah provinsi dan kabupatan/kola yang telah ditetapkan PPKM
Darurat, harus tetap melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat
di wilayahnya dengan alokasi vaksin yang ditentukan oleh Kernerıterian
Kesehatan sesuai dengan ketersediaan vaksin COVID-19.
2. Gubemur berwenang mengalihkan alokasi ksbutuhan vaksin dari
kabupatenAota yang kelebihan aIoI‹asi vaksin kepada kabupatenAota yang
kekurangan alokasi vaksin.
3. Gubemur mendorong Bupati/Walikota untuk memanfaatkan seoepatnya
alokasi vaksin kabupaterdkota yang masih ada di Hub.
B. DISTRIBUSI VAf¢SIN
1. Vaksin akan dikirimkan melalui mekanisme distribusi dari Biofarma ke
gudang farmasi dinas kesehatan provinsi yang merupakan alokasi buffer
pusat.
2. Mekanisme pengiûman vaksin dari dinas kecehatan provinsi ke dinas
kesehatan kabupatenAota akan diatur oleh Pemenntah Provinsi.
3. Gubemur perlu mempersiapkan SDM dan ruang penyimpanan vaksin yang
memadai sehingga alur distribusi vaksin dari dinas kesehatan provinsi
ke dinas kecehatan kabupatenAota dapat befjalan dengan optimal.
4. Alokasi vaksin buffer provinsi yang masih berada di Hub Biofarma agar
dapat segera dimanfaatlcan untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi
COVID-1B dalam peñoda PPKM Darurat.
C. PELAKSANAAN PELAYANAN VAKSINASI
1. Penjadwalan dayanan vaksinasi
a. Penjadwalan vaksinasi dapat dilakukan secara manual maupun
menggunakan sistem aplikasi, terutama pada pelayanan vaksinasi
dengan target peserta hanan di atas 500 orang.
b. Penjadwalan vaksinasi harus diatur dengan baik untuk mencegah
kerumunan karena penumpukan peserta pada jam-jam tertentu.
2. Pelaksanaan vaksinasi
a. Pelaksanaan vaksinasi harus memperhatikan protokol kesehatan.
b. Alur pelayanan vaksinasi mengikuti alur pelayanan 2 meja yang
tE2rtuang dalam KMK No HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi COVID-19.Rantai dingin vaksin harus
dijaga sesuai prosedur untuk memastikan kualitas vaksin.
c. Pemerintah daerah dan TNI/POLRI dapat beke‹jasama dengan
berbagai pihak seperti komunitas keagamaan/masyarakat serta pihak
swasta dalam pelaksanaan pelayanan vaksinasi guna mempeduas
akses dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya vaksinasi.
d. Dalam pelaksanaan vaksinasi, pemerintah daerah dapat memberikan
pelayanan kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili
atau tempat tinggal pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
LAKUKAN VAKSINASI «’
° COVID-19
- DENGAN AMAN
C Huang alat cantly Ba¥as peMT conf ditutup crTabTh d•fiuIu be dalam son
Buong yTeI be¥ec am beMn Table p•GaI IaTnnye k• d•Jom ¥antong ttnsbeh needle *•@e•h.
Budi G. Sadikin