Anda di halaman 1dari 23

MENILIK PELUANG GANJAR PRANOWO SEBAGAI CALON

PRESIDEN 2024 BERDASARKAN STUDI ANALISIS WACANA KRITIS


DALAM KOMENTAR INSTAGRAM @ganjar_pranowo

Disusun oleh:

1. Davina Zalfa Cinta Arsito


2. Indira Nadya Ulya

SMA ISLAM AL - AZHAR 14 SEMARANG

2021
2

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Naskah:
Menilik Peluang Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 Berdasarkan Studi
Analisis Wacana Kritis dalam Komentar Instagram @ganjar_pranowo
2. Ketua Tim:
a. Nama Lengkap : Indira Nadya Ulya
b. Nomor Induk Siswa : 4414-2021110
c. SMA/SMK/MA : SMA Islam Al – Azhar 14 Semarang
d. Alamat : Perum. Cendana II AB/31, Sambiroto,
Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah
e. No. Telepon : 085641503009
f. E-mail : IndiraNadyaUlya595@gmail.com
3. Anggota Tim : Davina Zalfa Cinta Arsito
4. Guru Pebimbing
a. Nama Lengkap : Shikhah Amna, S.Pd.
b. NIP :-
c. Alamat : Cangkiran, RT 02/RW 03, Mijen, Kota
Semarang, Jawa Tengah

Menyetujui, Semarang, 19 Oktober 2021


Guru Pembimbing Ketua Tim

Shikhah Amna, S.Pd. Indira Nadya Ulya


NISN 0050632588
3
4

MENILIK PELUANG GANJAR PRANOWO SEBAGAI CALON


PRESIDEN 2024 BERDASARKAN STUDI ANALISIS WACANA KRITIS
DALAM KOMENTAR INSTAGRAM @ganjar_pranowo

Indira Nadya Ulya, Davina Zalfa Cinta Arsito


SMA Islam Al Azhar 14 Semarang

Abstrak

Berkembangnya teknologi media sosial menjadi salah satu keuntungan bagi tokoh politik.
Instagram menjadi salah satu media sosial yang sering kali digunakan oleh tokoh poitik
sebagai sarana komunikasi dengan membagikan berbagai kegiatan sosialnya untuk
menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Ganjar Pranowo menjadi salah satu tokoh politik
yang memanfaatkan Instagram untuk menyebarkan kegiatannya. Sikapnya yang sederhana
dan peduli, tentunya hal ini menarik perhatian masyarakat yang kerap membagikan
komentarnya di Instagram @ganjar_pranowo untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi
presiden tahun 2024. Namun, beberapa halangan yang menimpa Ganjar Pranowo maju
menjadi calon presiden 2024 juga dapat menghambat harapan masyarakat. Karya tulis
ilmiah ini bertujuan menganalisis berbagai komentar masyarakat yang mendukung Ganjar
Pranowo menjadi presiden tahun 2024. Serta menganalisis tanggapan komentar masyarakat
terkait hambatan yang dilalui Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dengan hasil data kualtitatif.
Usaha yang dilakukan Ganjar Pranowo membuahkan hasil yang mampu mengumpulkan
dukungan masyarakat hingga mencapai elektabilitas tertinggi sesuai survei yang layak
menjadi calon presiden 2024. Hal ini tentunya membuka peluang besar bagi Ganjar
Pranowo menjadi presiden 2024.
Kata kunci: Ganjar Pranowo; Instagram; komentar; calon presiden 2024.

Pendahuluan

Perkembangan teknologi menghadirkan cara baru untuk berkomunikasi dalam


kehidupan bermasyarakat media sosial. Media sosial tidak lagi hanya berfungsi sebagai
media hiburan, tetapi juga berfungsi mempengaruhi segala hal dalam kehidupan
bermasyarakat, khususnya dalam berpendapat. Media sosial memiliki fungsi kritis dalam hal
mempertukarkan wacana, membangun kesadaran, hingga menciptakan inovasi. Selain itu
juga mendorong sentimen publik, mengatur kemarahan publik, simpati, sukacita, dan
ketakutan (Alkatiri dkk, 2020; Pambudi dkk, 2021, p. 2). Hal itu menunjukkan media sosial
membuka peluang setiap individu yang terlibat didalamnya untuk mendiskusikan isu-isu
terkini serta menggiring opini publik secara bebas sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Selain itu, media sosial juga banyak digunakan untuk membentuk personal branding
5

seseorang agar citranya semakin kuat bahkan juga digunakan untuk menggalang massa atau
gerakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari berbagai macam media sosial, Instagram menjadi salah satu media yang banyak
digunakan masyarakat Indonesia. We Are Social dan Hootsuite mengungkapkan jumlah
pengguna Instagram di Indonesia hingga Januari 2021 sebesar 85 juta pengguna. Karena
ramainya pengguna Instagram, media ini dijadikan sebagai tempat untuk membagikan
keseharian sekaligus sebagai media promosi oleh khalayak luas (Haryanto, 2021).

Tokoh politik menjadi salah satu yang memanfaatkan media Instagram sebagai
penyalur kegiatan sosialnya agar menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Seperti yang
dijelaskan oleh Dalla-Camina (2016) dalam Huffington Post, siapapun dapat membuat akun
untuk kemudian mempromosikan aktivitasnya agar mendapatkan lebih banyak pengikut dan
membentuk cara agar mereka dapat dilihat secara online dengan menggunakan sedikit usaha.
Petruca (dalam Rahmah, 2020, p. 95). Karena hal tersebut, banyak tokoh politik yang
menggunakan media sosial sebagai sarana agar membangun persepsi masyarakat. Selain
meminimalisir pengeluaran anggaran, kini tokoh politik juga tidak perlu melakukan usaha
yang besar (Rahmah, 2020, p. 95).

Menjelang kontestasi pemilihan presiden, media sosial dalam hal ini instagram
biasanya menjadi salah satu alat yang efektif untuk berkampanye. Media termasuk media
sosial dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi politik yang melibatkan pesan - pesan
politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan dan
kebijakan pemerintahan (Komariah dan Kartini, 2019, p. 5). Para elit politik memanfaatkan
instagram untuk menggalang massa secara masif melalui berbagai strategi.

Dari banyaknya tokoh politik yang aktif di Instagram, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo menjadi salah satu tokoh politik yang terkenal dalam membagikan kegiatan
sosialnya ke dalam Instagram. Akun instagram @ganjar_pranowo telah memiliki 3.9 juta
pengikut dengan 4.808 unggahan per tanggal 12 Oktober 2021. Rahmah (2020) dalam
penelitiannya yang berjudul “Personal Branding Ganjar Pranowo untuk Membangun
Komunikasi Politik di Media Sosial Instagram mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo telah
melakukan strategi pembentukan personal branding melalui empat strategi yakni determine
who you are, determine what yo do, position yourself, dan manage your brand. Strategi-
strategi tersebut sukses membuat Ganjar Pranowo menjadi lebih dekat dengan masyarakat
6

dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap dirinya. Dengan ciri khas yang dibawa,
membuat masyarakat mudah memahami apa yang disampaikan Ganjar Pranowo dengan
memberikan reaksinya di kolom komentar. Aktifnya Ganjar Pranowo di media sosial
membuatnya masuk ke bursa capres 2024.

Berdasarkan survei Spektrum Politika Institute, Ganjar Pranowo sendiri berada di


posisi teratas sebagai calon presiden pada tahun 2024 dan mendapatkan elektabilitas
mencapai 16,9% (Basri, 2021). Hasil survei tersebut dikuatkan dengan hasil survei dari
Indonesia Election and Strategic (indEX). Hasil survei dari indEX menunjukan bahwa Ganjar
Pranowo berada di urutan pertama yang meraih skor tertinggi sebesar 17,5 % (Syahputra,
2021). Dua hasil survei tersebut merepresentasikan dukungan masyarakat yang tinggi
sehingga peluang Ganjar Pranowo menjadi calon presiden terbuka. Hal itu dikuatkan dengan
peraturan Undang – Undang Dasar 1945 pasal 6A yang berbunyi “Salah satu syarat untuk
menjadi presiden adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden mendapatkan suara
lebih dari 50% dari jumlah suara dalam pemilihan umum dan sedikitnya 20% suara di setiap
provinsi Indonesia”.

Namun hasil survei tersebut tidak sejalan dengan polemik yang terjadi di internal
partai PDIP. Berbagai hasil survei tidak sama dengan rencana partai yang akan mencalonkan
Puan Maharani sebagai calon Presiden 2024 dari partai PDIP. Di tengah persaingan antara
ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, DPC PDIP
Kebumen mengusulkan Puan Maharani untuk dipilih menjadi calon presiden tahun 2024
yang didasarkan keputusan hasil Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDIP Kebumen (Tim
detikNews, 2021). Pernyataan lainnya diberikan oleh anggota DPR RI dari Fraksi PDIP,
Effendi Simbolon. Ia mengatakan kemungkinan besar Partai PDIP lebih mendukung Puan
Maharani sebagai calon presiden tahun 2024 dan Ganjar Pranowo hanya akan sampai tingkat
menteri (Tim redaksi detikNews, 2021).

Meskipun sosok Puan Maharani mendapat banyak dukungan dari para kader partai,
tetapi tidak sedikit juga kader PDIP yang lebih mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden
tahun 2024 salah satunya Hadi Rudyatmo. Ketua DPC PDIP Solo itu mengatakan bahwa
Ganjar layak menjadi presiden karena memiliki kemampuan dalam menjabat pemerintahan.
Terlebih lagi Ganjar telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode
(Ricky, 2021). Hal ini menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo mendapat banyak dukungan dari
rekan sesama kader partai meskipun para kader partai yang mendukung Ganjar ini terancam
7

mendapat sanksi dari partai. Seperti diberitakan dalam tribunnews (Candraditya, 2021),
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak segan
memberikan sanksi ketika ada kader yang turut serta dalam deklarasi capres sebelum PDIP
menetapkan sosok yang bakal diusung. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan para kader
partai yang mendukung Ganjar Pranowo untuk maju ke bursa capres 2024. Seperti diketahui,
dukungan terhadap Ganjar untuk maju dalam Pilpres 2024 terus bermunculan. Misalnya,
kelompok relawan Jokowi Mania (Joman), yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019, beralih
nama menjadi Ganjar Pranowo Mania (Tim CNNIndonesia, 2021)

Di sisi lain, Ganjar Pranowo sendiri tidak pernah memberikan pernyataan secara
terang-terangan berkaitan dengan ramainya dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai
calon presiden 2024. Seperti yang diberitakan dalam CNNIndonesia.com (2021) Ganjar
Pranowo enggan berkomentar terkait rangkaian dukungan terhadap dirinya untuk maju pada
Pemilihan Umum Presiden 2024. Ditemui usai acara di Gedung Grhadika Bakti Praja
Semarang pada Rabu (22/9), Ganjar menyebut dirinya lebih memilih fokus menangani Covid
- 19. Hal ini tentu makin membuat publik penasaran terhadap bursa capres 2024.

Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang


berjudul “Menilik Peluang Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 Berdasarkan Studi
Analisis Wacana Kritis dalam Komentar Instagram @ganjar_pranowo”. Penelitian ini
menganalisis komentar - komentar di berbagai unggahan Instagram milik Ganjar Pranowo.
Penelitian ini akan menganalisis seberapa besar peluang Ganjar Pranowo menjadi capres
2024 dengan melakukan metode analisis wacana kritis komentar dalam akun
@ganjar_pranowo.

Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis. Analisis wacana kritis
merupakan telaah yang dilakukan seseorang untuk mengkaji lebih dalam makna
sesungguhnya yang akan disampaikan oleh pembicara atau penulis dalam tulisan mereka
(Masitoh, 2020, p. 2). Meskipun demikian, pada akhirnya memang analisis wacana kritis
menggunakan bahasa dalam teks yang dianalisis, tetapi bahasa yang dianalisis dalam analisis
wacana kritis berbeda dengan studi bahasa dalam pengertian studi linguistik tradisional.
Bahasa yang dianalisis oleh wacana kritis bukan menggambarkan aspek bahasa saja,
melainkan juga menghubungkannya dengan konteks. Konteks dalam hal ini berarti bahasa
dipakai untuk tujuan tertentu termasuk di dalamnya praktik kekuasaan. (Mardikantoro, 2014,
p. 217). Dalam penelitian ini, konteks yang dimaksud adalah kontestasi pemilihan presiden
8

2024. Peneliti menganalisis komentar pada akun instagram @ganjar_pranowo berdasarkan


struktur kalimat dan disesuaikan pada konteks pemilihan presiden 2024.

Fairclough dan Wodak, mengatakan bahwa analisis wacana kritis yaitu (a) membahas
masalah sosial, (b) mengungkap bahwa relasi-relasi kekuasaan adalah diskursif, (c)
mengungkap budaya dan masyarakat, (d) bersifat ideologi, (e) bersifat histori, (f)
mengemukakan hubungan antara teks dan masyarakat, serta (g) bersifat interpretatif dan
eksplanatori. (Darma, 2013: Pambudi dkk. 2021, p. 77). Penelitian ini juga akan menganalisis
komentar warganet dalam akun Instagram @ganjar_pranowo dalam perspektif sosiokultural
dan karakteristik masyarakat Indonesia.

Hasil dari penelitian ini berupa data kualitatif. Penelitian kualitatif ini dimaksudkan
untuk menggambarkan atau menafsirkan hasil dari data yang telah diteliti. Metode dan hasil
terkait dengan penelitian ini adalah dengan cara menganalisis atau membedah berbagai
komentar masyarakat yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden di tahun 2024 di
unggahan Instagram milik @ganjar_pranowo yang disebut metode analisis wacana kritis,
kemudian hasil analisis komentar ditafsirkan atau dideskripsikan yang dapat disebut hasil
data kualitatif.

Metode ini pernah dilakukan pada beberapa penelitian. Penelitian yang relevan dalam
metode ini salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Hanif Jati Pambudi, Ario Lukito Adi
Nugroho, Liliek Handoko, Firstya Evi Dianastiti (2021) dengan judul “BUZZER DI MASA
PANDEMI COVID-19: STUDI ANALISIS WACANA KRITIS KICAUAN BUZZER DI
TWITTER”. Pembahasan yang dilakukan di penelitian tersebut merujuk kepada kicauan
buzzer di Twitter dalam mempengaruhi opini publik. Sedangkan di dalam penelitian kami
menganalisis berbagai komentar warganet di Instagram dalam mendukung Ganjar Pranowo
menjadi presiden tahun 2024. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh
Pambudi dkk adalah menggunakan metode penelitian yang sama, yaitu analisis wacana kritis.

Kemudian penelitian lain yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh Achmad
Zuhri (2020) dengan judul “INSTAGRAM, PANDEMI DAN PERAN INFLUENCER (Analisis
Wacana Kritis pada Postingan Akun Instagram @najwashihab dan @jrxsid)”. Penelitian ini
meneliti postingan akun Instagram milik @najwashihab dan @jrxsid terkait perannya dalam
pemberitaan Covid – 19. Namun, di dalam penelitian kami lebih membahas komentar di
Instagram @ganjar_pranowo terkait dukungan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo
9

menjadi presiden tahun 2024 menggunakan metode analisis wacana kritis. Persamaan
penelitian kami dan penelitian yang dilakukan oleh Achmad Zuhri adalah menggunakan
sarana penelitian yang sama, yaitu berada di media sosial Instagram.

Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini merujuk pada analisis komentar netizen di Instagram
@ganjar_pranowo yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024. Terdapat 10
komentar yang peneliti ambil dari berbagai cuitan netizen hingga memperoleh 4 pola.

1. Sejajar dengan Presiden Joko Widodo

Tulisan ini mencoba membedah peluang Ganjar Pranowo dalam kontestasi pilpres
2024 dari aspek figur seorang Ganjar Pranowo di mata masyarakat, dalam hal ini adalah
warganet. Calon presiden tahun 2024 pasti akan dibandingkan dengan presiden periode
sebelumnya, yaitu Joko Widodo.

Joko Widodo merupakan presiden dengan dua periode yang membawa budaya politik
baru berbeda dari periode-periode sebelumnya. Dalam periode ini, Joko Widodo berani
mendobrak budaya politik dengan ciri khasnya yang paling menonjol yaitu kebiasaan
blusukan. Blusukan adalah kunjungan dadakan atau tanpa pemberitahuan agar bisa lebih
dekat dengan masyarakat. Joko Widodo juga memiliki cara tersendiri untuk mencairkan
suasana saat mengunjungi masyarakat.

Kebiasaan blusukan juga diterapkan oleh Ganjar Pranowo yang kerap dibagikan
dalam unggahan Instagramnya. Hal ini memperlihatkan kebiasaan Joko Widodo dan Ganjar
Pranowo memiliki persamaan karakteristik yang sederhana agar lebih dekat dengan
masyarakat. Hal itu diperkuat dengan pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang
Soesatyo dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj menceritakan
pandangannya tentang sosok figur Joko Widodo. Bambang melihat bahwa Jokowi merupakan
sosok yang penuh dengan kesederhanaan. Dengan demikian, Jokowi patut dijadikan sebagai
teladan dalam kepemimpinan (Hasanah, 2020, p. 2).

Selain figur Joko Widodo yang mampu menarik hati masyarakat, kinerjanya juga
dianggap berhasil. Menurut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
menunjukan sebanyak 12,6% responden sangat puas dengan hasil kinerja Joko Widodo, dan
10

sebanyak 63% responden cukup puas dengan hasil kinerja Joko Widodo. Dimana menurut
Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad melalui konferensi pers daring pada Minggu
(13/06/2021), sebanyak 75,6% mayoritas publik sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja
Joko Widodo (Tim Kompas, 2021).

Dari hasil survei responden terhadap kinerja Joko Widodo membuktikan, bahwa
mayoritas masyarakat menganggap positif hasil kinerja Joko Widodo. Warganet Ganjar
Pranowo juga beranggapan positif terhadap kinerja Ganjar Pranowo sehingga Ganjar
Pranowo diposisikan seperti Presiden Joko Widodo. Hal itu seperti terlihat dalam komentar
netizen.

(1) Coba bayangkan, apa jadinya Indonesia klu pak ganjar jd presiden setelah pak
jokowi, semoga ada rezekinya pak, dipermudah, dan sll dalam lindungan allah, amin
(komentar dari warganet@dwiayuseptiarini)

Kata “bayangkan” dalam komentar (1) merupakan kata kerja imperatif yang
menunjukan warganet berusaha mengajak, memengaruhi, memerintah masyarakat untuk
membayangkan Ganjar Pranowo menjadi presiden setelah Joko Widodo. Frasa “setelah pak
jokowi” merupakan frase yang menggunakan konjungsi kronologis. frasa tersebut
menunjukan keinginan warganet agar Ganjar Pranowo menggantikan Joko Widodo setelah
periodenya selesai. Dari hasil analisis keseluruhan kalimat tersebut mengungkapkan, bahwa
menurut warganet Ganjar Pranowo memiliki posisi yang sederajat dengan Joko Widodo.
Karena warganet sudah memikirkan bahwa Ganjar Pranowo layak menggantikan Presiden
Joko Widodo. Hal ini menunjukkan kinerja jabatan Ganjar Pranowo diposisikan setara
dengan apa yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo.

(2) Keren... Ni calon presiden penerus JKW (komentar dari warganet


@ronysuharsono99)

Komentar (2) merupakan penguat dari komentar (1). “Keren” merupakan kata
adjektiva atau kata sifat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata adjektiva
adalah kata yang menerangkan kata nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung
dengan kata lebih atau sangat (Tim Kompas, 2021). Fungsi dari kata adjektiva sendiri untuk
menjelaskan atas sifat atau keadaan suatu objek.
11

Adapun klausa “calon presiden penerus JKW” merupakan klausa keterangan yang
berfungsi menambah keterangan dari kalimat sebelumnya agar semakin jelas. Hasil dari
analisis seluruh kalimat menunjukan bahwa menurut warganet Ganjar Pranowo dianggap
menakjubkan seperti Joko Widodo.

(3) Humble dan layak sbg penerus pakde Owi sbg RI 1 (Komentar dari warganet
@pakyud)

Komentar (3) juga sebagai penguat dari komentar (1) dan (2). Kata “humble” dan
“layak” termasuk dalam kata sifat atau kata adjektiva. Kata sifat disini merujuk bahwa Ganjar
Pranowo memiliki sikap yang ramah dan dekat kepada masyarakat. Adapun kata “penerus”
merupakan kata nomina yang jika dianalisis secara keseluruhan, Ganjar Pranowo memiliki
sifat yang ramah seperti Joko Widodo. Hal ini dibuktikan dengan komentar di atas yang
merasa Ganjar Pranowo layak meneruskan Joko Widodo.

Hasil survei opini masyarakat dalam pemilihan calon presiden membuktikan bahwa
peluang tokoh publik yang berasal dari kepala daerah tergolong memiliki peluang yang besar
menjadi kandidat capres dibanding tokoh yang berlatar belakang sebagai menteri, politisi
partai, militer, dan tokoh agama. Namun berdasarkan kutipan dari Kompas, peluang gubernur
menjadi presiden pada Pemilu 2024, masih berwujud proposisi konklusi yang bersifat
hipotetik. Pasalnya, semua kondisi yang menyertai masih terbilang dinamis. Banyak variabel
– variabel yang menggagalkan atau justru menguatkannya (Tim Kompas, 2021). Dari sini
dijelaskan, bahwa peluang Ganjar Pranowo menjadi presiden juga cukup terbuka. Selain
jabatannya sebagai gubernur, ia juga mendapatkan dukungan lebih dari masyarakat.

Dalam memilih calon presidennya, masyarakat memilih berdasarkan pemberitaan


yang dilakukan media. Tersebarnya berbagai dukungan, informasi, provokator, dan
propaganda di media sosial dapat mempengaruhi warganetdalam memilih calon presiden

Dalam politik, media mempunyai peran yang sangat besar dalam membangun citra
kandidat. Medialah yang membawa kandidat ke rumah-rumah para pemilih melalui televisi,
radio, koran dan bahkan dalam genggaman pemilih melalui telepon bergerak yang dapat
diakses setiap saat. Bagi kelas menengah, media menjadi sumber utama informasi politik.
Apabila pemilih dari kelas menengah ini mengalami kesulitan dalam menentukan calon,
maka media menjadi referensi utama. Kemudian informasi dan propaganda sengaja
12

diciptakan untuk para swing voter atau pemilih pemula yang tidak terbelenggu pada ideologi
politik tertentu (Madrah dan Mubarok, 2018, p. 20).

Mencermati isi dari postingan akun media sosial pendukung kedua kubu, masyarakat
disuguhi dan dijejali berbagai macam informasi, bahkan informasi pribadi yang mungkin
sudah sangat usang dikemas kembali dibumbui dan menjadi konsumsi publik yang sangat
menarik (Madrah dan Mubarok, 2018, p. 20).

Sesuai ulasan tersebut, kicauan komentar warganet yang tersebar di media sosial
terhadap sosok Ganjar Pranowo beranggapan positif. Hal ini berarti masyarakat publik dapat
terpengaruh untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024 karena banyaknya respon
positif masyarakat terhadap Ganjar Pranowo di media. Ganjar Pranowo disejajarkan dengan
Presiden Joko Widodo baik dari segi kinerja maupun sifat-sifatnya sehingga peluang Ganjar
Pranowo terbuka untuk maju sebagai calon presiden 2024.

2. Next Presiden 2024

Tulisan ini akan menganalisis komentar warganet yang yakin akan terpilihnya Ganjar
Pranowo menjadi presiden tahun 2024 dan dampaknya jika masyarakat di media sosial
memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perubahan politik dalam mendukung Ganjar
Pranowo di Instagram.

Peristiwa pengaruh massa terhadap perubahan politik pernah terjadi sebelumnya pada
Jumat, 2 Desember 2016 di Monumen Nasional, Jakarta yang disebut aksi 212. Aksi ini
bertujuan untuk menyingkirkan calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Thahaja
Purnama yang kerap disapa Ahok dianggap telah melecehkan Agama Islam. Aksi ini didasari
karena pidato Ahok yang dilakukan di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016. Dalam
pidatonya, Ahok mengungkapkan terdapat sebuah oknum yang tidak mau mendukungnya
dengan dalih Surah Al–Maidah ayat 51. Pidato Ahok tersebar luas di media sosial yang
menyebabkan konflik besar hingga pada 2 Desember 2016 sejumlah massa yang dikoordinir
oleh Organisasi Massa Islam melakukan demo untuk menuntut Ahok. Polisi terus
menyelidiki kasus ini karena desakan massa untuk melakukan pidana pada Ahok. Hingga,
tuntutan massa terpenuhi dan Ahok ditetapkan sebagai tersangka.

Dari peristiwa tersebut dapat dijelaskan bahwa gerakan massa yang awalnya di media
sosial dapat menyebabkan perubahan besar bagi politik di negeri ini. Sesuai yang
13

diungkapkan pengamat politik internasional dari LIPI, Dewi Fortuna Anwar, dalam
Lokakarya Bali Democracy Forum: Peran Masyarakat Sipil dan Media Sosial dalam
Partisipasi Berdemokrasi di Nusa Dua, Bali, Rabu 7 Desember 2011, peran utama masyarakat
sipil adalah sebagai advokasi. Masyarakat sipil ikut mempengaruhi apa yang seharusnya
menjadi kebijakan publik. Masyarakat sipil harus ikut menyampaikan aspirasi kepada
elemen-elemen yang bisa membuat keputusan langsung. (Tim detikNews, 2011).

Jika sejumlah masyarakat yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024
menyebar cuitannya di media sosial, hal ini bisa jadi dapat mempengaruhi perubahan politik.
Contohnya komentar - komentar dari warganetyang sangat yakin bahwa Ganjar Pranowo
akan menjadi presiden di tahun 2024.

(1) The next presiden th 2024 (komentar dari warganet @zytha23)

Frasa “next presiden” berarti presiden selanjutnya. Frasa “next presiden” menunjukan
frasa nomina yang menduduki struktur objek. Inti frasa nomina dapat berupa kata benda, kata
ganti dan kata sifat. Penentu dapat diwujudkan dengan artikel, numeralia, kata ganti posesif,
kata ganti relatif dan lain sebagainya (Dongalemba, 2018, p. 39). Dengan memahami struktur
frasa nomina kita dengan mudah dapat memahami keseluruhan ide, gagasan atau apa makna
yang tersirat dari suatu kalimat serta memahami bagaimana kalimat tersebut dikonstruksikan
(Dongalemba, 2018, p. 40). Kalimat ini menunjukan keyakinan warganetjika Ganjar Pranowo
mampu menjadi presiden tahun 2024. Pemilih biasanya menaruh harapan kepada sosok yang
mempunyai kapasitas dan kredibilitas. Hal itu dikuatkan dengan komentar (2) berikut ini.

(2) Kawal Ganjar 2024 utk Indonesia maju (komentar dari warganet@ps_simarmata)

Kata “kawal” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti menjaga.
Komentar tersebut memiliki arti tersirat bahwa warganettetap menjaga atau menunggu ganjar
Pranowo hingga menjadi presiden di tahun 2024. Kata “kawal” sendiri mengandung gerakan
menggalang massa untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Klausa “utk Indonesia maju” dalam struktur kalimat tersebut menduduki fungsi
keterangan tujuan. Hal ini merupakan sebuah cita - cita dan harapan warganet saat Ganjar
Pranowo memimpin kelak, Indonesia menjadi negara yang maju.
14

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan peluang Ganjar Pranowo untuk maju
menjadi calon presiden 2024 terbuka karena masyarakat sipil mulai menggalang dukungan-
dukungan untuk Ganjar Pranowo.

3. Terganjal PDIP

Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, politik di Indonesia bersifat


dinamis terutama dalam kontestasi pemilihan presiden. Mantan wakil presiden Jusuf Kalla
yang diberitakan dari Media Indonesia (Mahendra, 2019) mengatakan, dalam dinamika
politik tidak ada yang dapat dikatakan abadi, semua hal bersifat dinamis dan dapat berubah
sewaktu-waktu. Artinya segala hal serba terbuka, kawan bisa menjadi lawan bahkan
sebaliknya.

Dalam perjalanan demokrasi Indonesia, dinamika politik sudah terjadi sejak dulu.
Pada 2009 pasangan Megawati - Prabowo maju sebagai calon presiden dan wakil presiden
berhadapan dengan SBY - Boediono dan JK - Wiranto. Megawati - Prabowo gagal memasuki
Istana Negara pada 2009. Pasangan ini tidak berhenti sampai disitu, pasangan ini kembali
bersatu pada 2012 dalam Pemilihan Gubernur Jakarta dengan mengusung Joko Widodo dan
Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Pasangan ini berhasil mengalahkan
petahana Fauzi dan dianggap keduanya sukses membangun Jakarta. Alhasil karisma Joko
Widodo naik, tidak heran Joko Widodo maju menjadi capres 2014.

Di sisi lain, Prabowo yang hendak maju sebagai capres menganggap Megawati tidak
mendukung Prabowo seperti yang tertulis pada Perjanjian Batu Tulis 2009 dan mengusung
Joko Widodo pada pilpres. Koalisi Mega-Prabowo pun bubar. Mengesampingkan masalah
tersebut, Megawati terus menjagokan Jokowi - JK pada pilpres 2014 menghadapi pasangan
Prabowo dan Hatta Rajasa, politikus Partai Amanat Nasional. Pemenang pilpres 2014 adalah
Jokowi - JK. Antara 2014 hingga 2019 adalah masa - masa panas pertarungan antara Koalisi
Mega - Jokowi dan Koalisi Prabowo. Pada pilpres 2019 Jokowi dan Prabowo bertemu
kembali dengan wakil yang berbeda. Kali ini Prabowo bersama Sandi menghadapi Jokowi
yang membawa K.H. Ma’ruf Amin. Pilihan Jokowi dianggap sebagai strategi untuk menarik
dukungan dari masyarakat Islam. Prabowo kalah lagi dengan Joko Widodo, yang didukung
Megawati. Jika pilpres sebelumnya Prabowo sudah legowo, kali ini Prabowo cepat legowo.
Beberapa saat setelah itu timbul kerusuhan masyarakat yang menolak terpilihnya Joko
Widodo. Tetapi di masa ini, Prabowo memilih diam hingga terjadi pertemuan Jokowi -
15

Prabowo dalam MRT Jakarta. Tidak lama, pada Rabu (24/07/2019) Megawati dan Prabowo
bertemu di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Mengutip kompas.com
(Tim Kompas, 2020), pengamat politik dari Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai,
pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo
Subianto menunjukkan bahwa politik di Indonesia dinamis. Menurut Aditya, pertemuan
Megawati dan Prabowo tersebut menunjukkan bahwa rivalitas dalam dunia politik tidak
meninggalkan dendam dan rasa benci di antara keduanya (Azanella, 2019). Dari peristiwa
tersebut, dapat disimpulkan bahwa politik di Indonesia bersifat dinamis, tidak dapat
diprediksi dan banyak kejutan.

Berdasarkan komentar yang kami temukan, warganet memang menyadari kalau


polemik yang terjadi dalam kubu PDIP akan mengganjal jalan Ganjar Pranowo menuju bursa
capres 2024. Hal itu seperti terlihat pada komentar berikut ini.

(1) Layak R1 kalau bisa tdk usaha melalui partai PD*P pak (komentar dari
warganet@alviancelebes_)

Dari cuitan komentar pertama diawali dengan frasa “Layak R1”. Kata “layak”
merupakan kata adjektiva atau kata sifat. Kata “layak” sendiri menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) berarti wajar, pantas, patut. Adapun kata “R1” adalah nomor polisi dari
mobil milik presiden Indonesia. Dengan demikian, “Layak R1” disini adalah Ganjar Pranowo
disebut patut menjadi presiden menggantikan Joko Widodo.

Sementara itu, dalam kalimat tersebut juga terdapat klausa “kalau bisa tdk usaha
melalui partai PD*P pak”. Dalam komentar tersebut terlihat bahwa warganet juga
menyinggung parpol yang menaungi Ganjar Pranowo yang sampai saat ini belum
mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Seperti yang sudah peneliti
jelaskan pada pendahuluan, pada kubu partai PDIP sendiri memang sedang terjadi polemik.
Sekretaris PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, sebanyak 38 DPC
bulat mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024. “Semuanya mengusulkan Ibu
Puan,” kata Untari saat dihubungi Tempo.co pada Rabu, 23 Juni 2021. Dengan kata lain, kini
Puan Maharani di gadang - gadangkan oleh PDIP untuk menjadi capres 2024, yang mana
berita tersebut berbeda haluan dengan apa yang disebutkan oleh warganet (Tim Tempo,
2021). Meskipun PDIP secara tegas akan mengusung Puan Maharani, tetapi peluang Ganjar
16

Pranowo dalam bursa calon presiden 2024 tetap terbuka jika merujuk pada peraturan
perundang-undangan.

Gagasan calon presiden dan wakil presiden perseorangan itu dituangkan dalam draf
perubahan kelima Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang disusun Dewan Perwakilan
Daerah (DPD). Ketentuan tersebut diusulkan diatur dalam Pasal 6A Ayat (2) draf
amandemen UUD yang berbunyi, ”pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berasal dari
usulan partai politik peserta pemilihan umum atau perseorangan”. DPD berupaya
mengakomodasi keberadaan calon presiden-wapres dari jalur perseorangan dengan alasan
ingin mewujudkan demokratisasi dalam pemilihan umum (pemilu). DPD memandang semua
warga negara memiliki hak sama di dalam hukum dan pemerintahan (Tim Kompas, 2011).
Berdasarkan syarat tersebut, peluang Ganjar Pranowo tetap terbuka untuk menjadi calon
presiden 2024 meskipun tidak didukung partai PDIP. Terdapat dua alternatif jika Ganjar
ingin maju dalam bursa capres 2024, yaitu melalui jalur perseorangan atau maju sebagai
calon independen. Jika Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden 2024 dengan kedua jalur
tersebut, warganet akan tetap mendukung Ganjar Pranowo. Hal itu seperti terlihat tiga
komentar warganet berikut.

(2) R 1 ayoo pak maju independent pun bapak pasti menang (komentar dari
warganet@rhynodananjaya)

Cuitan komentar kedua diawali dengan kata “R 1” yang berarti posisi sebagai presiden.
Kalimat tersebut dilanjutkan dengan klausa “ayoo pak maju”. Kata “ayo” merupakan kata
imperatif ajakan. Hal ini berarti warganet meminta Ganjar Pranowo maju sebagai calon
presiden. Seperti yang kita ketahui, saat ini Ganjar Pranowo masih menjadi kader partai
PDIP, hal ini dianggap oleh warganet mengganjal Ganjar Pranowo maju sebagai calon
presiden. Maka dari itu, warganet menyebutkan “independent pun bapak menang” yang mana
warganet menegaskan jika Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden 2024 melalui jalur
perseorangan, warganet akan tetap mendukung.

Selain maju melalui jalur independen, Ganjar Pranowo juga dapat menempuh
alternatif lain untuk maju menjadi capres 2024. Alternatif lain yang dapat ditempuh yaitu
dengan diusung oleh partai lain. Dengan alternatif tersebut pun warganet tetap mendukung
Ganjar Pranowo. Hal itu seperti terlihat dalam komentar berikut ini.
17

(4) Bismillah….maju RI 1 tahun 2024 ….arep dibilang celengkah…


babikah….gajahkah…bodo amat….pilihanku tetap @ganjar_pranowo …siapapun
partainya yg bawa pak ganjar calon presiden disitu suaraku akan kuberikan untuk
bapak GANJAR PRANOWO…Gasspoll ora kendor (komentar dari
warganet@tyobios)

Pada cuitan komentar ketiga ini, warganetmenyebutkan Ganjar Pranowo tetap


mendapat suara untuk maju sebagai capres 2024 melalui partai apapun. Bahkan pada cuitan
komentar keempat, warganetseolah menandai Ganjar Pranowo tanpa melihat partainya
melalui kalimat “siapapun partainya yg bawa pak ganjar calon presiden disitu suaraku akan
kuberikan untuk bapak GANJAR PRANOWO”. Dengan kata lain, apabila Ganjar Pranowo
diusung oleh partai lain, hal itu tidak merubah dukungan Ganjar Pranowo sebagai capres
2024. Kedua hal tersebut merupakan dukungan dan alternatif dari warganetkepada Ganjar
Pranowo untuk menjadi capres 2024 dengan melalui jalur perseorangan atau diusung oleh
partai lain. Dapat disimpulkan, warganetmelihat Ganjar Pranowo tidak dari partai yang
mengusungnya, melainkan dari Ganjar Pranowo sendiri.

4. Kinerja Ganjar Pranowo Dinilai Baik

Di masa pandemi Covid - 19 ini, Ganjar Pranowo melalui akun pribadi Instagramnya
@ganjar_pranowo membagikan kegiatan sosialnya. Menurut Arty Yuniarto, komunikasi
yang dilakukan Ganjar Pranowo tersebut sangat efektif dalam sosialisasi pencegahan
penyebaran Covid - 19 karena media sosial sekarang berperan penting dalam melakukan
komunikasi dengan masyarakat, bahkan komunikasinya bisa dua arah. Mengingat dalam
media sosial seringkali terjadi komunikasi melalui komentar dari masyarakat dan dijawab
oleh Ganjar Pranowo (Tim Fakultas Ilkom Universitas Pancasila, 2020, p. 33). Dalam rangka
melawan covid - 19 Ganjar Pranowo memiliki cara unik untuk mengedukasi warga supaya
waspada dengan virus corona ini. Melalui penjualan kaos oblong yang keuntungannya akan
didonasikan untuk membeli akses bagi tenaga medis dan RS serta warga terdampak Covid -
19 di Jawa Tengah. Kaos berwarna hitam putih bertuliskan kalimat sederhana yang
menyatakan pesan untuk bersama - sama melawan corona. Seperti, “Bersama Lawan Corona”
atau “Cuci Terus Biar Gak Kena Corona Virus”. Ada pula yang berbahasa Jawa “Nyedak
Keplak” (Ditampar kalau mendekat), atau “Lagi Wabah Becik Ning Omah” (Sedang Wabah
Lebih Baik di Rumah). Ganjar Pranowo (2020/03/27) saat berbicara di hadapan pewarta
dalam jatengprov.go.id “Kaos waktu pertama banyak yang minta. Namun sekarang akan saya
18

jual. Keuntungannya untuk membantu yang butuh, baik itu untuk beli alat pelindung diri,
pasien atau keluarga pasien, dan tanda cinta kepada petugas medis”. Selain itu, Ganjar
Pranowo melakukan blusukan serta sidak dadakan ke sekolah - sekolah tertentu. Hal ini
dinilai oleh warganet kinerja Ganjar Pranowo baik.

(1) “Pak @ganjar_pranowo lanjut lagi pak berkarya dalam skala besar … Jangan
puas di jawa tengah saja… Tapi kepakan sayap ke semua propinsi yang lain,
dengan cara ikut nyapres yaa pak. Saya pasti pilih bapak.” (komentar dari
warganet@riyama_sinaga)

Cuitan komentar pertama terdapat kata “berkarya”. Menurut KBBI, kata berkarya
sendiri berarti mencipta. Dalam hal ini, berkarya disini diartikan sebagai kinerja. “lanjut lagi
pak berkarya dalam skala besar … Jangan puas di jawa tengah saja… Tapi kepakan sayap
ke semua propinsi yang lain, dengan cara ikut nyapres yaa pak.”. Dengan kata lain,
warganetmengungkap bahwa selama ini kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa
Tengah berhasil. Disini maksud dari “skala besar” adalah Indonesia. Jadi, warganet
mengharapkan Ganjar Pranowo bisa berkarya atau bekerja dengan dalam skala yang lebih
luas, tidak lain adalah Indonesia. Cuitan komentar tersebut berakhir dengan “Saya pasti pilih
bapak.” merupakan penegasan dari warganetuntuk meyakinkan bahwa Ganjar Pranowo bisa
maju sebagai calon presiden 2024. Sebagai penguat dari cuitan komentar pertama, komentar
berikut merupakan ungkapan dari warganetmengenai kinerja Ganjar Pranowo :

(2) “Pemimpin yg menempatkan rakyat sbagai tuan dan melayaninya dgn hati..
sehingga rakyat membalas dgn mencintainya.. smoga dgn kebersamaan kita dpt
merawat keberagaman ini.. krn inilah Indonesia yg kita cintai” (komentar dari
warganet@dewi.tristanti)

Cuitan komentar ini membedah bagaimana kinerja Ganjar Pranowo dengan rakyat.
Warganetmengungkap bahwa Ganjar Pranowo sebagai pemimpin tidak memperlakukan
rakyat sebagai massa, tetapi sebagai tuan yang harus di layani. Kata melayani menurut KBBI
yaitu membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yang diperlukan seseorang; meladeni. Kata
melayani disini merupakan kata kerja material, berupa tindakan nyata. Masyarakat melihat
kinerja Ganjar Pranowo nyata, dapat dirasakan oleh masyarakat, sehingga dinilai berhasil
oleh masyarakat. Setelah itu dilanjutkan oleh harapan dari warganetyang berpesan,
kebersamaan dapat merawat keberagaman ini, karena inilah Indonesia yang kita cintai.
19

Cuitan komentar kedua ditemukan pada postingan Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah
berkunjung ke Desa Adat Yoka Papua, yang merupakan desa peradaban dari Jayapura. Dapat
disimpulkan, Ganjar Pranowo telah membantu mewujudkan kebersamaan untuk merawat
keberagaman dengan berkunjung ke daerah lain sebagai bentuk silaturahmi, bahkan Ganjar
Pranowo membagikan informasi seputar Desa Adat Yoka Papua melalui akun pribadi
Instagramnya @ganjar_pranowo.

Penutup

Instagram menjadi sarana komunikasi Ganjar Pranowo dalam mempromosikan


kegiatan sosialnya. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa peluang Ganjar Pranowo menjadi
presiden tahun 2024 terbuka berdasarkan hasil dari komentar yang peneliti analisis
diantaranya, a) Ganjar Pranowo di sejajar dengan Joko Widodo, hal ini membuktikan
masyarakat percaya bahwa Ganjar Pranowo memiliki kinerja dan karakteristik yang sama
seperti Joko Widodo dan layak jabatannya di posisikan sederajat dengan presiden. Kemudian
b) Next Presiden 2024, dapat dilihat dalam komentar ini menunjukan masyarakat memiliki
keyakinan yang besar terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden 2024. c) Terganjal
PDIP, disini menunjukan bahwa Partai PDIP lebih membuka peluang yang besar kepada
Puan Maharani untuk menjadi presiden 2024 dibanding Ganjar Pranowo. Namun, hal itu
tidak menghalangi masyarakat untuk tetap memilih Ganjar Pranowo menjadi calon presiden
2024. Dan masyarakat justru memberikan Ganjar Pranowo alternatif lain melalui jalur
perseorangan. d) Kinerja Ganjar Pranowo Baik, berbagai komentar yang dilontarkan
masyarakat menunjukan, bahwa Ganjar Pranowo memiliki kinerja yang baik. Ganjar
Pranowo memiliki cara tersendiri untuk menyejahterakan rakyatnya yang dianggap unik oleh
netizen. Bahkan komunikasi dua arah sempat terjadi di kolom komentar Instagram dengan
cara Ganjar Pranowo membalas komentar – komentar netizen.

Dapat disimpulkan, masyarakat mendukung Ganjar Pranowo karena memiliki


karakteristik yang peduli dengan rakyatnya sama seperti Presiden Joko Widodo. Melalui
unggahan Instagramnya, Ganjar Pranowo mampu menarik keyakinan masyarakat untuk
menganggap positif hasil kinerjanya. Bahkan Ganjar Pranowo dianggap sederajat seperti dan
mampu meneruskan Presiden Joko Widodo.
20

Referensi

Al-Amin, M. I. (2021, 9 23). Mengenali Proses Penyusunan Kata Sifat dalam Kaidah Bahasa
Indonesia. Retrieved from katadata:
https://katadata.co.id/safrezi/berita/614bf5be4be09/mengenali-proses-penyusunan-
kata-sifat-dalam-kaidah-bahasa-indonesia

Arbi, I. A. (2020, 12 2). Mengenal Reuni 212, dari Aksi Melawan Ahok hingga Kriitik
Pemerintah. Retrieved from Kompas.com:
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/02/17531761/mengenal-reuni-212-
dari-aksi-melawan-ahok-hingga-kriitik-pemerintah?page=all

Azanella, L. A. (2019, 7 24). Pertemuan Megawati dan Prabowo Cermin Politik Indonesia
Dinamis. Retrieved from Kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/24/14181341/pertemuan-megawati-dan-
prabowo-cermin-politik-indonesia-dinamis?page=all

Basri, H. (2021, Agustus 20). Survei Spektrum: Ganjar Pranowo Sosok Calon Presiden
Terkuat, Bersaing Ketat dengan Prabowo. Retrieved Oktober 13, 2021, from Kompas
TV: https://www.kompas.tv/article/203366/survei-spektrum-ganjar-pranowo-sosok-
calon-presiden-terkuat-bersaing-ketat-dengan-prabowo

Detik.com. (2011, 12 8). Tiga Peran Masyarakat Sipil dalam Proses Demokrasi. Retrieved
from Detik.com: https://news.detik.com/berita/d-1785707/tiga-peran-masyarakat-
sipil-dalam-proses-demokrasi

Detik.com. (2019, 4 9). Jokowi Akrab dan Merakyat. Retrieved from Detik.com:
https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4503101/jokowi-akrab-dan-merakyat

Detikcom, T. (2021, Juni 13). Daftar Elite PDIP Blak-blakan Dukung Puan Maju Pilpres
2024. Retrieved Oktober 13, 2021, from detikNews: https://news.detik.com/berita/d-
5603808/daftar-elite-pdip-blak-blakan-dukung-puan-maju-pilpres-2024/2

Fakultas Ilmu Komunikasi,Universitas Pancasila. (2020, 9 6). ANALISIS KOMUNIKASI


KRISIS GUBERNUR JAWA TENGAH GANJAR PRANOWO MENGHADAPI
PANDEMI COVID-19. Journal of Strategic Communication, 33.

Farisa, F. C. (2021, 6 13). Survei: Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Jokowi Turun,
Jadi 75,6 Persen. Retrieved from kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/13/19270071/survei-kepuasan-masyarakat-
terhadap-kinerja-jokowi-turun-jadi-756-persen

Hadi, O. H. (2010). PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM PROSES


DEMOKRATISASI. MAKARA, SOSIAL HUMANIORA, 117-129.
21

Haryanto, A. T. (2021, 2 23). Pengguna Aktif Medsos RI 170 Juta, Bisa Main 3 Jam Sehari.
Retrieved from detik.net: https://inet.detik.com/cyberlife/d-5407834/pengguna-aktif-
medsos-ri-170-juta-bisa-main-3-jam-sehari

Hasanah, A. (2020). KARAKTERISTIK GAYA KOMUNIKASI PRESIDEN JOKOWI


MENCERMINKAN SOSOK PEMIMPIN. KARAKTERISTIK GAYA KOMUNIKASI
PRESIDEN JOKOWI MENCERMINKAN SOSOK PEMIMPIN, 2.

jatengprov.go.id. (2021, 3 27). Jualan Kaos, Ganjar Akan Donasikan untuk Lawan Corona.
Retrieved from jatengprov.go.id: https://jatengprov.go.id/publik/jualan-kaos-ganjar-
akan-donasikan-untuk-lawan-corona/

Kompas.com. (2020, agustus 25). Giring Akan Nyapres pada 2024, Apa Saja Syarat Menjadi
Calon Presiden? Retrieved oktober 14, 2021, from kompas.com:
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/25/104718665/giring-akan-nyapres-pada-
2024-apa-saja-syarat-menjadi-calon-presiden?page=all

Madrah, M. Y., & Mubarok. (2018). WARGANETDALAM KAMPANYE PILPRES RI


2014. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19-21.

Mahendra, D. I. (2019, 6 25). Soal Koalisi Pemerintahan, JK: Politik itu Dinamis. Retrieved
from Media Indonesia:
https://m.mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/243191/soal-koalisi-pemerintahan-
jk-politik-itu-dinamis

Masitoh. (2020). PENDEKATAN DALAM ANALISIS WACANA KRITIS. Jurnal Elsa, 2.

nasional.tempo.co. (2021, 6 24). 38 DPC PDIP Jawa Timur Bulat Dukung Puan Maharani
Maju Capres 2024. Retrieved from nasional.tempo.co:
https://nasional.tempo.co/read/1475934/38-dpc-pdip-jawa-timur-bulat-dukung-puan-
maharani-maju-capres-2024/full&view=ok

Pambudi, Nugroho, Handoko, & Dianastiti. (2021). BUZZER DI MASA PANDEMI


COVID-19: STUDI ANALISIS. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 3.

Rahmah, S. (2020). Personal Branding Ganjar Pranowo untuk Membangun Komunikasi


Politik di Media Sosial Instagram. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 2-3.

Ricky, M. (2019, Desember 12). Ketua DPC PDIP Solo Sebut Ganjar Pranowo Layak Jadi
Presiden. Retrieved Oktober 13, 2021, from Solopos.com:
https://www.solopos.com/ketua-dpc-pdip-solo-sebut-ganjar-pranowo-layak-jadi-
presiden-1030308

Syahputra, E. (2021, Oktober 08). Survei IndEX Research: Ganjar, Prabowo & RK Masuk 3
Besar Bursa Capres. Retrieved Oktober 13, 2021, from detikNews:
https://news.detik.com/berita/d-5758767/survei-indexresearch-ganjar-prabowo--rk-
masuk-3-besar-bursa-capres
22

Tim Kompas. (2021, Okotober 19). Gubernur Semakin Berpeluang Menjadi Presiden...
Retrieved Oktober 20, 2021, from Kompas.com:
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/19/07313161/gubernur-semakin-
berpeluang-menjadi-presiden?page=all

Tribunnews.com. (2021, 9 22). PDIP Bakal Berikan Sanksi ke Anggota Partai yang
Deklarasi Capres, Ganjar: Bagus, Setuju Saya. Retrieved from Tribunnews.com:
https://www.tribunnews.com/nasional/2021/09/22/pdip-bakal-berikan-sanksi-ke-
anggota-partai-yang-deklarasi-capres-ganjar-bagus-setuju-saya

Utami, S. N. (2021, 9 8). 3 Fungsi Kata Sifat (Adjektiva) Beserta Contoh Kalimatnya.
Retrieved from Kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/08/131500769/3-fungsi-kata-sifat-
adjektiva-beserta-contoh-kalimatnya
23

Biodata

Nama : Indira Nadya Ulya

Alamat : Perum. Cendana II AB/31, Sambiroto

No. Telp : 085641503009

Instagram : ndiraulya_

Nama : Davina Zalfa Cinta Arsito

Alamat : Jl. Plamongan Elok III No. 550, Pedurungan

No. Telp : 08112920060

Instagram : davinazlf

Anda mungkin juga menyukai