4609/KOM-D/SD-S1/2022
SKRIPSI
Oleh:
DWIDARA FAHRESI
NIM: 11740324579
Media sosial memiliki potensi yang sangat besar dalam produksi dan persebaran
informasi secara lebih efektif, diantaranya media sosial instagram merupakan
wadah baru yang dijadikan tempat melakukan pembangunan citra hingga
melakukan kampanye untuk menarik perhatian masyakat dalam pemilihan
walikota seperti yang dilakukan oleh Walikota Bukittinggi yang menghasilkan
partisipasi poltik generasi milenial Bukittinggi. Riset ini bertujuan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media sosial akun instagram
@ermansafar terhadap partisipasi politik generasi milenial Bukittinggi pada
pemilihan Walikota Bukittinggi 2020. Riset ini menggunakan desain metode
penelitian kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui penyebaran
kuesioner terhadap follower intsagram @ermansafar yang berusia 24-40 tahun
berjumlah 100 orang yang merupakan generasi milenial Bukittinggi. Temuan
dalam riset menunjukan bahawa pengujian hubungan antara pengaruh media
sosial akun Instagram @ermansafar terhadap partisipasi politik generasi milenial
Bukittinggi menggunakan uji korelasi, menunjukan bahwa Media Sosial Akun
Instagram @ermansafar (X) terdapat hubungan yang rendah terhadap partisipasi
politik generasi milenial Bukittinggi pada pemilihan Walikota Bukittinggi 2020
(Y). Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil kesimpulan general bahwa pengaruh
sigma variabel X terhadap sigma variabel Y adalah rendah dengan nilai 0,396
yang berada pada interval 0,20-0,399 dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,1.
Sedangkan secara parsial partisipasi politik yang dapat berpengaruh cukup kuat
berdasarkan teori dependency yaitu kognitif, kemudian partisipasi politik
berdasarkan teori yang berpengaruh rendah yaitu afektif dan behavioral.
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
guna melengkapi tugas akhir untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1). Shalawat
beriringan salam, selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menuntun manusia menuju jalan kebahagian di dunia dan akhirat.
Skripsi dengan judul “Pengaruh Media Sosial Instagram terhadap
Partisipasi Politik Generasi Milenial Bukittinggi pada Pemilihan Walikota
Bukittinggi 2020” merupakan hasil karya ilmiah yang ditulis untuk memenuhi
salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) pada
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki, maka
dengan tangan terbuka dan hati yang lapang penulis menerima kritik dan saran
dari berbagai pihak demi kesempurnaan dimasa yang akan datang. Dalam
menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan dukungan dan juga menerima
segala bantuan dari berbagai pihak demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Jadi pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan dengan penuh hormat
ucapan terimakasih kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Zulfahmi dan
Ibunda Susi Susanti yang selalu mendo‟akan, memberi motivasi, kesabaran,
serta memberikan dukungan baik secara moril dan materil sehingga ananda dapat
menyelesaikan perkuliahan dan menyelesaikan skripsi ini. Untuk abang kandung
saya Ferdian Fahresi dan dua orang adik kandung saya Tri Adinda Fahresi dan
Sandivo Fahresi yang senantiasa menjadi penyemagat dan competitor sejati untuk
dapat berprestasi dalam dunia pendidikan sehingga penulis mampu menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan baik. Dan sebagai penutup penulis juga
menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang memberikan bantuan
moril maupun materil dalam penulisan skripsi ini yaitu :
iii
1. Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Prof. Dr. Hairunas,
M.Ag., Wakil Rektor I, Dr. Helmiati, M.Ag. Wakil Rektor II, Dr. Mas‟ud
Zein, M.Pd. Wakil Rektor III, Edi Erwan S,Pt, M.Sc, Ph.D. serta seluruh
civitas akademik UIN SUSKA Riau.
2. Bapak Dr.Imron Rosidi,S.Pd., M.A., Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Wakil dekan
I Dr. Masduki, M.Ag., Wakil Dekan II Dr. Toni Hartono, M.Si., dan Wakil
Dekan III Dr. H. Arwan, M.Ag.
3. Bapak Dr. Muhammad Badri, M.Si. selaku ketua jurusan Ilmu Komunikasi
dan bapak Artis, M.I.Kom. sebagai sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi.
4. Ibu Dr. Titi Antin, M.Si selaku pembimbing. Terimakasih atas dukungan dan
bimbingan yang diberikan kepada penulis dari awal hingga akhir bimbingan.
5. Bapak Yantos S.IP, M.Si selaku Penasehat Akademik yang selalu memberikan
nasehat kepada penulis serta mengawasi perkuliahan penulis dari awal sampai
selesai.
6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan ilmu dan
bantuan kepada penulis selama perkuliahan.
7. Pimpinan dan staf Perpustakaan Fakultas dan Perpustakaan Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan fasilitas kepada
penulis dalam pencarian literatur yang diperlukan.
8. Sahabat till jannah Six Squad Girls yang menjadi penyemangat dalam
penulisan skripsi ini terimakasih Kartika Putri Sari, Dwi Novridha Amalia,
Lydia Latifah, Hesty Wulan Pratamy, Kannia Mustikawati.
9. Sahabat-sahabatku Wike Nurfa, Syafira Aulia, Ulfa Luthfiani, Wilda S yang
selalu setia menemani dan menjadi penyemangat dalam penulisan skripsi.
10. Teman-teman seperjuangan Kom. E angakatan 2017 dan Public Relations D
2018 yang memberi dukungan dan motivasi kepada penulis untuk semangat
mengerjakan skrispi hingga akhir.
11. Diriku sendiri Dwidara Fahresi yang telah berjuang dari awal sampai detik ini,
kamu hebat.
iv
12. Dan semua pihak yang tidak dapat penlis sebutkan namanya satu-persatu yang
telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu
yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Terakhir sebagai
manusia yang memiliki keterbatasan, penulis menyadari dalam penulisan skripsi
ini terdapat kekurangan atau kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran pembaca bersifat membangun guna kesempurnaan
skripsi ini.
Dwidara Fahresi
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................... i
ABTRACT ................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL...................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Penegasan Istilah ....................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah........................................................................ 8
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................... 8
1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................. 8
1.6 Sistematika Penulisan................................................................ 10
vi
BAB IV GAMBARAN UMUM ............................................................... 49
4.1 Sejarah Kota Bukittinggi ........................................................... 49
4.2 Visi dan Misi Kota Bukittinggi ................................................. 53
4.3 Lambang Daerah ....................................................................... 58
4.4 Media Sosial Akun Instagram @ermansafar ........................... 61
4.5 Generasi Milenial Bukittinggi ................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 5.13 Tanggapan Responden Tentang Akun media sosial
Instagram @ermansafar memberitahu berbagai kegiatan
kampanye lewat postingan beliau ...................................... 75
Tabel 5.14 Tanggapan responden tentang Kegiatan kampanye lewat
postingan Instagram @ermansafar membuat saya tertarik
serta kagum akan sosok ...................................................... 76
Tabel 5.15 Tanggapan responden tentang terlibat dalam memberikan
like / comment / share pada postingan @ermansafar
selama kampanye berlangsung ........................................... 76
Tabel 5.16 Tanggapan Responden tentang mencari informasi kegiatan
@ermansafar melalui postingan akun Instagram beliau ... 77
Tabel 5.17 Tanggapan responden tentang Dengan adanya media
sosial Instagram dapat mempererat hubungan masyarakat
dengan calon Walikota @ermansafar ................................ 77
Tabel 5.18 Tanggapan responden tentang mengetahuI adanya
kampanye yang dilakukan di akun Instagram
@ermansafar ...................................................................... 78
Tabel 5.19 Tanggapan responden tentang mengetahui tanggal
pelaksanaan pemilihan Walikota Bukittinggi 2020 ........... 78
Tabel 5.20 Tanggapan responden tentang mengetahui pelaksanaan
pemilihan Walikota Bukittinggi melalui media sosial
Instagram @ermansafar .................................................... 79
Tabel 5.21 Tanggapan responden tentang kesukaan dengan tampilan
postingan atau feeds Instagram @ermansafar .................. 79
Tabel 5.22 Tanggapan responden tentang kesukaan dengan visi dan
nisi, program kerja serta kampanye yang dilakukan di
akun Instagram @ermansafar ........................................... 80
Tabel 5.23 Tanggapan responden tentang adanya rasa ppercaya
dengan pilihan saat memilih @ermansafar dalam
pemilihan Walikota Bukittinggi ......................................... 80
Tabel 5.24 Tanggapan responden tentang adanya perasaan tidak sabar
ix
untuk segera melaksanakan pemilihan Walikota
Bukittinggi .......................................................................... 81
Tabel 5.25 Tanggapan responden tentang adanya perasaan tidak sabar
saya dengan hasil pemilihan Walikota Bukittinggi ............ 81
Tabel 5.26 Tanggapan responden tentang adanya mengikuti
perkembangan kampanye @ermansafar di akun media
sosial Instagram ................................................................. 82
Tabel 5.27 Tanggapan responden tentang adanya mengikuti jadwal
kegiatan dan rute kampanye yang diberikan melalui media
sosial Instagram ................................................................. 82
Tabel 5.28 Tanggapan responden tentang adanya mengajak orang lain
dalam pemilihan Walikota Bukittinggi untuk memilih
@ermansafar .................................................................... 83
Tabel 5.29 Tanggapan responden tentang adanya mencoblos
@ermansafar di kertas suara dalam pemilihan Walikota
Bukittinggi .......................................................................... 83
Tabel 5.30 Uji Validitas Media Sosial Akun Instagram @emansafar . 84
Tabel 5.31 Uji Validitas Perlikau Politik Generasi Milenial
Bukittinggi .......................................................................... 85
Tabel 5.32 Uji reabilitas Variabel X ................................................... 86
Tabel 5.33 Uji Reabilitas Variabel Y ................................................... 87
Tabel 5.34 Regresi Linier Pengaruh Media Sosial Akun Instagram
@ermansafar (X) Terhadap Kognitif (Y1) ........................ 87
Tabel 5.35 Regresi Linier Pengaruh Media Sosial Akun Instagram
@ermansafar (X) Terhadap Afektif (Y2) ........................... 88
Tabel 5.36 Regresi Linier Pengaruh Media Sosial Akun Instagram
@ermansafar (X) Terhadap Behavioral (Y3) .................... 89
Tabel 3.37 Pengaruh Media Sosial Akun Instagram @ermansafar
(X) terhadap Partisipasi Politik Generasi Milenial
Bukittinggi tahun 2020 (Y) ................................................ 89
Tabel 5.38 Regresi Linier Pengaruh Media Sosial Akun Instagram
@ermansafar (X) Terhadap Kognitif (Y1) ........................ 90
x
Tabel 5.39 Regresi Linier Pengaruh Media Sosial Akun Instagram
@ermansafar (X) Terhadap Afektif (Y2) ......................... 91
Tabel 5.40 Regresi Linier Pengaruh Media Sosial Akun Instagram
@ermansafa (X) Terhadap Behavioral (Y3) ..................... 92
Tabel 5.41 Variables Entered/Removeda ............................................. 92
Tabel 5.42 Model Summaryb ............................................................... 92
Tabel 5.43 ANOVAa ........................................................................... 93
Tabel 5.44 Coefficientsa ...................................................................... 93
Tabel 5.45 Korelasi indikator variabel X terhadap Indikator Variabel
Y ......................................................................................... 96
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dwi Wahyu Ningsih, “E-Government Melalui Government To Citizen ‘Monggo Lapor’
Di Humas Pemerintah Kota Magelang,” Jman Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara 2, No. 2
(2018): 97–105.
2
Silih Agung Wasesa, Political Branding & Public Relations (Gramedia Pustaka Utama,
2013).
3
“Aktor Politik Wajib Manfaatkan Media Sosial | Universitas Gadjah Mada,” Diakses 24
Maret 2021, Https://Ugm.Ac.Id/Id/Berita/7884-Aktor-Politik-Wajib-Manfaatkan-Media-Sosial.
1
2
4
Maswadi Rauf Dan Mappa Nasrun (Ed). Indonesia Dan Komunikasi Politik (Jakarta: Pt.
Gramedia, 1993). Hal.10.
3
5
Ross Tapsell, “Disinformation And Democracy In Indonesia,” New Mandala 12 (2018).
6
Sudianto, Komunikasi Politik (Jakarta, Indonesia: PT RajaGrafindo Persada, 2016). 54
4
7
“Pengaruh Media Sosial Instagram Dan Whatsapp Terhadap Pembentukan Budaya
„Alone Together‟ | Saleh | Jurnal Komunikasi,” Diakses 23 Maret 2021,
5
dalam kehidupan politik yakni dengan jalan memilih pemimpin yang baik
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, memengaruhi kebijakan-
kebijakan pemerintah9 Partisipasi politik menurut penulis disini yaitu keterlibatan
masyarakat Bukittinggi khususnya di generasi milenial bukittinggi pengikut
instagram @ermansafar dalam pengambilan keputusan dan keterlibatan dalam
setiap tahapan, pada rencana tindakan, penerapannya dan pemantauannya,
termasuk pengambilan keputusan agar terpilihnya pemimpin yang baik sehingga
terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
1.2.3 Pemilihan Walikota Bukittinggi
Pemilih adalah warga negara Indonesia yang telah genap berusia 17 tahun
atau lebih atau sudah/pernah kawin.10 Pemilih dalam setiap pemilihan umum
didaftarkan melalui pendataan yang dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh
penyelenggara pemilihan umum. Pemilihan umum adalah salah satu cara dalam
sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga
perwakilan rakyat, serta salah satu bentuk pemenuhan hak asasi warga negara di
bidang politik. Menurut UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu “pemilu adalah
sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam negara kesatuan RI yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.11Pemilih pemula merupakan pemilih yang baru pertama
kali memilih karena usia mereka baru memasuki usia pemilih yaitu 17 hingga 22
tahun.
Pemilihan Walikota Kota Bukittinggi menetapkan pasangan calon Wali
Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi.. Setidaknya, ada tiga pasangan calon yang
akan berlaga di Pilkada 2020 tersebut yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu Aur
Birugo Tigo Baleh, Guguak Panjang, Mandiangin Koto Selayan yang
dilaksanakan secara serentak pada tanggal 9 Desember 2020 untuk periode 2021 -
2024. Pemilihan ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota
Bukittinggi dan akan dialntik pada 17 Februari 2020.
9
“Sitepu, P. Anthonius. 2012. Studi Ilmu Politik. Yogyakart... - Google Cendekia,”
diakses 15 Januari 2022,
10
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik (Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka
Utama, 2008).
11
Sudianto, Komunikasi Politik (Jakarta, Indonesia: PT RajaGrafindo Persada, 2016) 156.
7
12
Raudhatul Jannah, “Reformasi total koperasi bagi generasi millenial,” Oetoesan-
Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan 1, no. 1 (2019): 21–32.
13
Angelina Ika Rahutami dan Djoko Suwarno, “Perzpektif-Social and Technological
Outlooks on Life" Sebuah Asa Generasi Untuk Generasi",” Perzpektif-Social and Technological
Outlooks on Life, t.t.
14
Amiroh Ambarwati dan Susilo Teguh Raharjo, “Prinsip Kepemimpinan Character of A
Leader pada Era Generasi Milenial,” PHILANTHROPY: Journal of Psychology 2, no. 2 (2018):
114–27.
8
pilkada serentak itu dengan jumlah suara 24 ribu. Erman diusung oleh Partai
Gerindra, PKS, dan Partai Golkar berpasangan dengan Marfendi. Sekda Kota
Bukittinggi Yuen Karnova mengatakan, Erman Safar memang wali kota termuda
sepanjang sejarah pemerintahan Kota Bukittinggi. "Iya yang termuda dengan usia
(belum genap) 35 tahun. 15
15
“Erman Safar,” dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 24 Agustus
2021, https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Erman_Safar&oldid=19017457.
9
16
Fahrina Ilhami, Hedi Pudjo Santosa, Dan Djoko Setiabudi, “Pengaruh Terpaan
Pemberitaan Politik Di Media Online Dan Terpaan Pesan Iklan Kampanye Politik Di Media
Televisi Terhadap Elektabilitas Partai Hanura,” Interaksi Online 2, No. 2 (1 Mei 2014),
Https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Interaksi-Online/Article/View/4842.
11
12
Kedua, Jurnal Yos Horta Meliala dkk,17 kajian ini membahas tentang
Pengaruh Media Sosial Instagram Joko Widodo Terhadap Elektabilitas Joko
Widodo Pada Pilpres 2019 Penelitian ini bertujuan untuk mengukur “pengaruh
media sosial Instagram Joko Widodo terhadap elektabilitas Joko Widodo pada
Pilpres 2019.” Sebagai landasan dari penelitian ini, digunakan teori Computer
Mediated Communication Selain itu, digunakan teori cognitive response. Metode
penelitian yang digunakan bersifat eksplanatif. Sedangkan teknik sampling yang
digunakan adalah teknik Simple Random Sampling. Data dianalisa dengan
menggunakan R dan uji T. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa
pengaruh antara media sosial Joko Widodo Instagram dan elektabilitas Joko
Widodo berada pada tingkat hubungan yang kuat, terletak di 0,60 - 0,799 dengan
koefisien 0,754. Selain itu, keterpilihan Joko Widodo dalam pemilihan presiden
2019 ditentukan pada 56,8% dari media sosial Joko Widodo sedangkan 43,2%
sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian
ini. Selain itu, persamaan regresi linier (Ŷ = -16.917 + 1.456X) dapat ditafsirkan
sebagai menambahkan 1% dari nilai media sosial Instagram Joko Widodo (X).
Akan ada peningkatan 1,456 pada elektabilitas Joko Widodo (Y) dengan konstan -
16,917. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang media sosial
yang berkaitan dengan pemilihan umum, dan mennguanakan regeresi linier
sedangkan perbedannya ialah penelitian ini focus pengaruh media sosial terhadap
elektabilitas dan penelitian penulis focus kepada Partisipasi Politik masyarakat di
media sosial.
Ketiga, Jurnal Nina Novita,18 kajian ini membahas tentang Pengaruh
Penggunaan Media Sosial Terhadap Partisipasi Memilih Pemilih Pemula
Kota Padang pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang Tahun 2018
Fenomena Penggunaan Media Sosial yang Meningkat dan Sebagian Besarnya
Adalah Pemilih Pemula yang Aktif dalam Bermedia Sosial dapat Memengaruhi
17
Yos Horta Meliala Dan Taufik Nurdiansyah, “Pengaruh Media Sosial Instagram Joko
Widodo Terhadap Elektabilitas Joko Widodo Pada Pilpres 2019,” Jurnal Pustaka Komunikasi 2,
No. 2 (2019): 234–46.
18
Nina Novita, “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Partisipasi Memilih
Pemilih Pemula Kota Padang Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang,” Jurnal Demokrasi
Dan Politik Lokal 1, No. 2 (2019): 128–37.
13
sumber informasi politik dibandingkan dengan media cetak, radio, dan majalah.
Temuan lain dari penelitian adalah tingkat partipasi online yang bersifat
instrumental dan strategis masih sangat rendah. Partisipasi strategis dapat
ditingkatkan apabila para pengguna internet didorong untuk memiliki kemampuan
mengoperasikan berbagai aplikasi dan memiliki wawasan politik. Penelitian ini
telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan konsep partisipasi online
melalui dimensi instrumental, informatif, dan strategis. Persamaan penelitian ini
sama-sama menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan membahas
tentang partisipasi politik kemudian yang membedakan penelitian ini hanyalah
tempat penelitian dan tahun penelitian.
Kelima, Jurnal Intyaswati20 Kajian ini membahas tentang Peran Media
Massa Terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa Pada Pemilihan Umum 2019
Pada era media berbasis internet saat ini, diperlukan telaah terhadap peran media
massa konvensional sebagai sumber informasi politik dan kontribusinya pada
partisipasi politik kalangan muda. Studi ini bertujuan melihat pengaruh
penggunaan media massa konvensional, yaitu televisi, radio dan suratkabar pada
partisipasi politik di kalangan mahasiswa. Sampel sebanyak 400 mahasiswa
diperoleh melalui metode survei dengan menggunakan kuisioner. Mahasiswa
berasal dari UPNVJ Jakarta jurusan Ilmu Komunikasi. Hasil menunjukkan bahwa
penggunaan televisi dan surat kabar secara signifikan berpengaruh terhadap
partisipasi politik mahasiswa. Akan tetapi terdapat hubungan negatif antara
penggunaan televisi dan partisipasi politik. Semakin sering mahasiswa menonton
televisi terkait informasi politik, terdapat kecenderungan berkurangnya tingkat
partisipasi politik. Diperlukan studi selanjutnya untuk dapat lebih menjelaskan
temuan tersebut. Selain itu ditemukan rendahnya tingkat partisipasi politik di
kalangan mahasiswa, Persamaan penelitian ini sama-sama menggunakan metode
kuantitatif dan menggunakan membahas tentang partisipasi politik kemudian yang
membedakan penelitian ini hanyalah tempat penelitian dan tahun penelitian.
20
Drina Intyaswati, “Peran Media Massa Terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa Pada
Pemilihan Umum 2019,” Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan 25, no. 2 (28
Desember 2021): 140–49, https://doi.org/10.46426/jp2kp.v25i2.142.
15
21
Bambang Mudjiyanto, “MEDIA BARU, BUDAYA POLITIK DAN PARTISIPASI
POLITIK (Survei Pemilih di Jambi, Babel dan Jakarta Mengenai Aktifitas Komunikasi Politik
Melalui Media Baru),” Jurnal Studi Komunikasi dan Media 18, no. 2 (2014): 183–98,
https://doi.org/10.31445/jskm.2014.180204.
22 Nina Novita, “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Partisipasi Memilih
Pemilih Pemula Kota Padang Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang,” Jurnal Demokrasi dan
Politik Lokal 1, no. 2 (2019): 128–37.
16
penelitian ini menggunakan teori uses and gratification dengan tiga variabel
bebas, yaitu penggunaan media sosial Collaboractive Project (X1),penggunaan
media sosial Blog and Microblogging dan Social Network (X2),
danpenggunaan media sosial Content Comunities (X3) dengan variabel terikat
yakni Partisipasi memilih pemilih pemula pada pemilihan Kepala Daerah Kota
Padang tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain
surveydan tipe penelitian explanatory research. Temuan datadi lapangan
memperlihatkan bahwa penggunaan media sosial Collaboractive Project
(X1),Blog and Microblogging dan Social (X2), danContent Comunities (X3)
tidak memengaruhi Partisipasi memilih pemilih pemula, dengan nilai Asymp.
Sig > 0,05 X1; 0,658, X2; 0,150, dan X3; 0,164. Artinya, Ha ditolak dan H0
diterima. Persamaan penelitian ini sama-sama menggunakan metode kuantitatif
dan menggunaka kemudian yang membedakan penelitian ini hanyalah tempat
penelitisn dan tahun penelitian.
Kedelapan, Jurnal Fitri Utami23, Kajian ini membahas tentang Media Sosial
Dan Partisipasi Politik Milenial Riau Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
pengujian tentang pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik milenial di
Riau. Media sosial saat ini merupakan sarana yang banyak digunakan oleh
masyarakat dalam aktifitas kehidupan mereka sehari-hari terutama generasi
milenial. Generasi milenial adalah sebuah istilah yang populer menggantikan
istilah generasi Y dimana sekelompok orang yang lahir setel ah generasi X, yaitu
orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000an. Generasi Y dikenal dengan
sebutan millenial. Partisipasi politik umumnya dilihat dari keterlibatan masyarakat
dalam memberikan hak pilih mereka dalam pemilu. Partisipasi politik tidak
dibahas dalam cakupan yang lebih luas seperti kritisi kebijakan, pengujian petisi,
dan demonstrasi. Penelitian ini berupaya untuk menjembatani gap tersebut yaitu
mengkaji partisipasi politik pada spektrum yang lebih luas tersebut, terutama
bagaimana pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik milenial di Riau.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui
23
Fitria Utami, “Media Sosial Dan Partisipasi Politik Milenial Riau,” JDP (JURNAL
DINAMIKA PEMERINTAHAN) 3, no. 1 (2020): 65–84.
17
survei dengan menyebarkan kuesioner pada 204 responden. Teknik analisa data
yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian
menunjukan ada pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik milenial di
Riau sebesar 0,205 (20,5%). Persamaan penelitian ini sama-sama menggunakan
penelitian kuantitafif dan perbedaannya terletak pada lokasi penelitian da waktu
penelitian.
Kesembilan, Jurnal Ahmad Nurcholis dan Tri Rizki Putra,24 kajian ini
membahas tentang Pengaruh Media Sosial terhadap Partisipasi Pemilih
Pemula pada Pemilihan Presiden 2019: Studi Pada Mahasiswa FISIPOL
UGM Penelitian ini menganalisis pengaruh media sosial terhadap partisipasi
pemilih pemula pada pemilihan presiden 2019 yang difokuskan kepada
mahasiswa FISIPOL UGM. Seiring dengan perkembangan teknologi, media sosial
semakin masif digunakan sebagai saluran informasi dalam berbagai bidang. Di
bidang politik, media sosial memberikan peran yang sangat signifikan terhadap
para pemilih, khususnya pemilih pemula pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Setiap pasangan calon menyebarkan informasinya lewat media sosial dengan
harapan mendapatkan dukungan dan simpati. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif deskriptif dengan melakukan survei online melalui penyebaran google
form kepada mahasiswa Fisipol UGM. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu teori tentang pemilih pemula, Teori Stimulus Organisme Respons (SOR),
dan teori tentang partisipasi politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih
pemula aktif menggunakan media sosial dan menjadikan media sosial sebagai
sumber informasi utama. Lebih kurang, pemilih pemula adalah pemilih yang
paling berpengaruh dalam perebutan suara, khususnya melalui kampanye di media
sosial. Pemilih pemula cenderung memilih pasangan yang aktif memberikan
informasi lewat media sosial karena dianggap menarik dan mudah dijangkau,
Persamaan penelitian ini sama-sama menggunakan metode kuantitatif dan
menggunakan membahas tentang partisipasi politik kemudian yang membedakan
penelitian ini hanyalah tempat penelitian dan tahun penelitian.
24
N. Nurlaela Arief dan M.Arkan Ariel Saputra, “Kompetensi Baru Public Relations (PR)
Pada Era Artificial Intelligence: Case Study Praktisi PR di Indonesia,” Jurnal Sistem Cerdas 2, no.
1 (30 April 2019): 1–12, https://doi.org/10.37396/jsc.v2i1.19.
18
6) Komunikasi massa bersifat satu arah; ini berarti bahwa tidak terdapat
arus balik dari komunikan ke komunikator. Dengan kata lain
komunikator tidak mengetahui tanggapan para pembaca atau
penonton tentang pesan yang disampaikan.
7) Stimulasi alat indra terbatas; hal ini dianggap sebagai salah satu
kelemahan dari komunikasi massa.
Umpan balik tertunda; umpan balik sebagai respon memiliki
faktor penting dalam bentuk komunikasi, sering kali dapat dilihat dari
feedback yang disampaikan oleh komunikan.27
2.2.2 Media Sosial
Media sosial adalah bagian dari komunikasi masa di mana media massa itu
ialah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang
jauh dari komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam
keadaan terpisah.
a. Pengertian Media Sosial.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual.28 Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan
Pendapat lain mengatakan media sosial adalah situs yang menjadi
tempat orang-orang berkomunikasi dengan teman-teman yang mereka
kenal di dunia nyata dan dunia maya. 29 Menurut Rulli Nasrullah Media
sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di antara pengguna yang
menghasilkan konten (user generated content)”.30. Sedangkan menurut
Arif Rohmadi, media sosial merupakan media yang memungkinkan
27
Ardianto, Dkk. Ibid, Hal. 7-12
28
Anang Sugeng Cahyono, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial
Masyarakat Di Indonesia,” Jurnal Publiciana 9, No. 1 (2016): 143.
29
Rumyeni Rumyeni Dan Rangga Aditya, “Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap
Minat Fotografi Pada Komunitas Fotografi Pekanbaru” (Phd Thesis, Riau University, 2015).
30
Rulli Nasrullah, “Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, Dan Sosioteknologi,”
Bandung: Simbiosa Rekatama Media 2016 (2015): 2017.
21
31
Mahi M. Hikmat, Jurnalistik Literary Journalism (Prenada Media Group, 2018)
Hlm.47.
32
Ani Mulyati, Dkk, Panduan Optimalisasi Sosial Untuk Kementrian Perdagangan Ri
(Jakarta, Indonesia: Pusat Hubungan Masyarakat, 2014).
33
Ani Mulyati, Dkk, Panduan Optimalisasi Sosial Untuk Kementrian Perdagangan Ri
(Jakarta, Indonesia: Pusat Hubungan Masyarakat, 2014).
22
34
Cahyono, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di
Indonesia.”
23
35
“Haryanto, „Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Komunikasi Komunitas
Pustakawan Homogen Dalam Rangka Pemanfaatan Bersama Koleksi Antar Perguruan Tinggi‟
Edulib (2015): 83-86 - Penelusuran Google,” T.T., Diakses 28 Maret 2021.
36
Ariestya Ayu Permata, “Pemanfaatan Media Sosial Untuk Jual Beli Online Di
Kalangan Mahasiswa Fisip Universitas Airlangga Surabaya Melalui Instagram” (Phd Thesis,
Universitas Airlangga, 2016).
25
4 Generation X 1965-1976
5 Millenials/Gen 1977-1995
8 Generation Z 1995-present
42
Surbakti, Memahami ilmu politik.
43
“ The Nielsen Company. (2014). Millennials – Breaking The Myths. 3
30
44
S. Yollis Michdon Netti dan Irwansyah Irwansyah, “Spotify: Aplikasi Music Streaming
untuk Generasi Milenial,” Jurnal Komunikasi 10, no. 1 (2018): 1–16.
45
“APJII. (2016). Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet... - Google Cendekia,” diakses
14 Januari 2022,
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=APJII.+%282016%29.+Penetrasi+
%26+Perilaku+Pengguna+Internet+Indonesia.+Survey&btnG=.
31
Instagram tersebut maka hal-hal yang bersifat negatif tersebut dapat dikurangi dan
menjadi hal-hal yang bersifat positif. Media social telah menjadi kebutuhan baru
dalam kompetisi politik saat ini sebagai media untuk mendapatkan asupan berita
informasi terbaru dan media dalam mencari simpati masyarakat seputar politik
yang dibandingkan dengan media kovensional. Media sosial memiliki potensi
yang lebih besar dalam produksi dan persebaran indornasi secara efektif, dengan
hal tersebut media social tentunya dapat berperan aktif dalam penguatan
demokratisasi dan dapat memegang peranan penting dalam menjelaskan
hubungan Partisipasi manusia sebagai bagian dari masyarakat dengan kondisi
politik yang ada di daerahnya pula, Politisi dari generasi milenial ini memegang teguh
ideologi Pancasila dengan asas nasionalis, yang memiliki nilai dasar perjuangan
kebajikan, keragaman, keterbukaan, dan meritokrasi.
Tidak hanya mengatur pesan, media social berperan penting untuk
menumbuhkan persepsi masing-asing individu terkait suatu isu. Para pengguna
sosial dengan bebas memberikan komentar dan memunculan opininya di dunia
maya48. Trend media dan teknologi yang terus berubah sangat mempengaruhi
setiap generasi dalam membangun pola pikir dan tingkah laku politiknya. Begitu
pula gaya kepemimpinan dan cara pandang penguasa juga mewarnai setiap
generasi. Berdasarkan teori Generasi, ada istilah traditionalist, baby boomers,
generasi X, Y, Z dan alpha. 49
Salah satunya isu politik dimana tidak hanya membicarakan soal Negara,
jabatan dan kekuasaan, akan tetapi memulai mengangkat isu agama. Isu agama
digunakan sebagai salah satu strategi calon pemimpin politik, unutk melancarkan
strategi new media seperti media sosial menjadi sasaran untuk mengelola pesan
dan salah satunya pesan poltik dengan berbagai cara salah satunya mengajak
ustad, ulama dan tokoh agama lainnya maupun public figur untuk turut serta
menyuarakan kampanye untuk menarik perhatian masyarakat dan hal tersebut bisa
menjadi pertimbangan untuk memilih dan menyuarakan sesuai dengan apa yang
diperoleh dari media sosial tersebut, hal ini berarti media sosial Instagram diduga
dapat memberikan pengaruh terhadap Partisipasi Politik masyarakat.
48
Fathayatul Husna, ” Jurnal Komunikasi Global 7, No. 1 (2018): 25.
49
Mirza Shahreza, “Komunikator Politik Berdasarkan Teori Generasi,” Nyimak: Journal
of Communication 1, no. 1 (1 Maret 2017): 33–48, https://doi.org/10.31000/nyimak.v1i1.273.
33
50
Ine Anggraini, “Kajian Sejarah dan Perkembangan Teori Efek Media,” Jurnal
Komunikasi dan Bisnis 8, no. 1 (2020): 30–42.
34
3) Efek Behavioral
Efek behavioral merupakan akibat timbulnya pada diri khalayak
dalam bentuk Partisipasi, tindakan atau kegiatan. Pernyataan ini mencoba
mengungkapkan tentang efek komunikasi massa pada Partisipasi, tindakan
dan gerakan khalayak yang tampak dalam kehidupan sehari-hari.
Adegan kekerasan dalam televisi atau film akan menyebabkan orang
menjadi beringas. Siaran kesejahteraan keluarga yang banyak disiarkan
dalam televisi menyebabkan para ibu rumah tangga memiliki keterampilan
baru. Pernyataan – pernyataan ini mencoba mengungkapkan tentang efek
komunikasi massa pada Partisipasi, tidndakan dan gerakan khalayak yang
tampak dalam kehidupan sehari – hari.
Partisipasi manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni;
Partisipasi dasar (umum) sebagai makhluk hidup dan Partisipasi makhluk
sosial. Partisipasi dalam arti umum, memiliki arti yang berbeda dengan
Partisipasi sosial. Partisipasi sosial adalah Partisipasi spesifik yang
diarahkan pada orang lain.penerimaan Partisipasi sangat tergantung pada
norma– norma sosial dan diatur oleh berbagai sarana kontrol sosial.
Partisipasi dasar merupakan suatu tindakan atau reaksi biologis
dalam menanggapi rangsangan eksternal atau internal, yang didorong oleh
aktivitas dari sistem organisme, khususnya efek, respon terhadap stimulus.
Selain itu, Partisipasi manusia tidak terlepas dari faktor – faktor yang
mempengaruhinya, seperti genetika, intelektual, emosi, sikap, budaya,
etika, wewenang, hubungan, dan persuasi.
Sehubungan dengan teori efek komunikasi massa yang digunakan dalam
penelitian ini, artinya generasi milenial yang menggunakan media sosial
Instagram akan mendapatkan pengaruh atau efek pada kognitif. Yang membantu
generasi milenial akan kesadaran atau pengetahuan terhadap Partisipasi Politik
yang bermanfaat dan menfembangkan keterampilan kognitifnya. Pengaruh untuk
efek afektif bukan hanya sekedar membantu generasi milenial Bukittinggi tentang
sesuatu, tetapi lebih dari itu generasi milenial dapat turut merasakan perasaan
simpati, senang, gembira, terharu, marah setelah menerima pesan politik dari
36
media sosial salah satunya. Dan terakhir pengaruh atau efek behavioral berupa
akibat yang timbul pada diri generasi milenial dalam membentuk tindakan atau
kegiatan.
51
Ani Mulyati, Dkk, Panduan Optimalisasi Sosial Untuk Kementrian Perdagangan Ri
(Jakarta, Indonesia: Pusat Hubungan Masyarakat, 2014).
37
Table 2.1
Operasional Variabel X dan Variabel Y
No Variabel Indikator Skala
1 Media Sosial a. Konten Linkert digunakan
Akun Saya aktif dalam menggunakan untuk mengukur
Instagram instagram sikap seseorang
@ermansafar Di Instagram @ermansafar tentang suatu objek
(x) memposting konten kampanye sikap.
selama periode kampanye 5 : Sangat Setuju
Postingan @ermansafar di 4 : Setuju
media sosial instagram menarik 3 : Cukup Setuju
perhatian 2 : Tidak Setuju
b. Informasi 1 : Setuju
Informasi yang disampaikan
pada akun Instagram
@ermansafar menyediakan
informasi tentang visi dan misi
dengan jelas
Informasi yang disampaikan
pada akun @ermansafar
menyediakan tentang informasi
program kerja yang jelas
Informasi di media sosial
instagram membantu saya
dalam mengenal @ermansafar
lebih banyak
c. Interaksi
Interaksi media sosial Instagram
@ermansafar memberikan
wadah untuk saling berinteraksi
melalui tanya jawab dengan
followersnya
Interaksi media sosial yang
dilakukan @ermansafar melalui
akun instagram beliau sudah
efektif
d. Sharing
Akun media sosial Instagram
@ermansafar memberitahu
berbagai kegiatan kampanye
lewat postingan beliau
39
52
Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif (Jakarta,
Indonesia: Prenada Media Group, 2006).
42
53
Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif (Jakarta,
Indonesia: Prenada Media Group, 2006).
43
televisi, iklan dan postingan di facebook dan Instagram54. Populasi pada
penelitian didasarkan atas pertimbangan bahwa sampel atau responden berkaitan
dengan karakteristik dalam variabel penelitian yang penulis lakukan. Populasi
dalam penelitian ini adalah masyarakat Bukittinggi khususnya generasi milenial
yang mengikuti Instagram bapak @ermansafar yang ikut serta dalam pemilihan
umum Walikota Bukittinggi tahun 2020 sebanyak 19.500 followers Instagram55
3.3.2 Sampel penelitian Sampel
Merupakan bagian dari populasi dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua populasi tersebut, karna keterbatasan waktu, tenaga dan dana, maka
peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dalam
penelitian ini menggunakan sampel secara acak (random sampling). Sedangkan
teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Penentuan jumlah
sampel berdasarkan rumus slovin telah banyak digunakan oleh peneliti, karna
pendekatan rumus slovin dinilai mudah dan praktis dalam penggunaannya.
Pendekatan pengambilan sampel berdasarkan slovin dapat dirumuskan sebagai
berikut: 56
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = total populasi
e = tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel tingkat kesalahan yaitu10%
Berdasarkan jumlah populasi (N) sebanyak 19.500 orang, dengan presisi e
10% atau 0,1 pada tingkat kepercayaan 90% (0,9) maka jumlah sampel (n) adalah
sebgai berikut :
54
Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif (Jakarta,
Indonesia: Prenada Media Group, 2006).Hlm 313.
55
“Erman Safar (@ermansafar) • Foto dan video Instagram,” diakses 5 Mei 2021,
https://www.Instagram.com/ermansafar/.
56
Ibid.hlm.323.
= 99.48
Jumlah sampel (n) sebesar 99,48 dibulatkan menjadi 100 orang. Maka
respoenden yang menjadi sampel penelitian ini sebanyak 100 orang generasi
milenial Bukittinggi.
57
Yasril Yazid, Metode Penelitian (pekanbaru: UNRI-Press, 2009).
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena social. Dalam penelitian, fenomena social ini telah
ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel
penelitian. Dengan skla likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indicator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Untuk jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negative. Untuk keperluan
analisi kuantitatif, maka jawaban dapat diberi skor:
1) Sangat Setuju(SS) : diberi skor 5
2) Setuju(S) : diberi skor 4
3) Ragu-Ragu (RR) : diberi skor 3
4) Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2
5) Sangat Tidak Setuju(STS) : diberi skor 1
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang sejauh mana
Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Partisipasi Politik Generasi pada
Pemilihan Walikota Bukittinggi 2020.
60
Jalaluddin Rakhmat, Dkk, Metode Peneliotian Komunikasi, Revisi (Bandung: Simbiosa
Rekatam Media, 2016).
61
Rakhmat, Ibid, hlm 57.
3.6 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini analisi data akan menggunakan Regresi Linear
Sederhana adalah Metode Statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana
hubungan sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab (X) terhadap Variabel
Akibatnya. Faktor Penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X atau disebut
juga dengan Predictor sedangkan Variabel Akibat dilambangkan dengan Y atau
disebut juga dengan Re sponse. Regresi Linear Sederhana atau sering disingkat
dengan SLR (Simple Linear Regression) juga merupakan salah satu Metode
Statistik yang dipergunakan dalam produksi untuk melakukan peramalan ataupun
prediksi tentang karakteristik kualitas maupun Kuantitas.
Model Persamaan Regresi Linear Sederhana adalah seperti berikut ini :62
Y = a + bX
Dimana :
Y = Variabel Response atau Variabel Akibat (Dependent)
X = Variabel Predictor atau Variabel Faktor Penyebab (Independent)
a = konstanta
b = koefisien regresi (kemiringan); besaran Response yang ditimbulkan oleh
Predictor.
Nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan Rumus dibawah ini:
62
Kriyanto, Ibid. Hlm 341.
BAB IV
GAMBARAN UMUM
63
“Website Resmi Kota Bukittinggi,” diakses 15 Januari 2022,
http://www.bukittinggikota.go.id/.
49
50
64
ibid.
51
3) Arti Motto
Motto “Saayun Salangkah” adalah esensi dari kata-kat adapt
menggambarkan persatuan dan kesatuan.
4) Arti warna
Warna dalam lambang daerah ini berarti / bermakna :
Kuning : Adalah lambang keagungan dan keluhuran
Hitam : Adalah lambang ketahanan.
Putih : Adalah lambang kesucian (putih tahan susah)
Merah : Adalah lambang kesucian (putih tahan susah)
Hijau : Adalah lambang kesuburan
dukungan dari masyakat salah satunya pedagang yang ada di aur kuning untuk
memilih Erman-Marfendi video dukungan tersebut dapat dilihat dari posting
Instagram @ermansafar. Seperti tampak pada gambar 4.4 berikut.
Gambar 4.4 dukungan dari komunitas pecinta balap dan dukungan dari pedagang di
aur kuning.
dengan Generasi Y, sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang-
orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-1997. Artinya generasi milenial adalah
generasi muda yang berumur 24-40 pada tahun ini. Erman menjelaskan dalam
menyusun program pemerintah kota mereka nantinya dibutuhkan partisipasanya
dari seluruh anak-anak muda pelaku seni dan budaya yang ada di kota ini untuk
membangun Kota Bukittinggi sebagai tujuan wisata.
Lebih lanjut sebut Erman akan memberi suport dan dukungan bagi anak-
anak muda sesuai dengan bakat seninya masing masing dengan hal yang
bermanfaat dan bernilai seni bagi masyarakat dan pelancong pungkas Erman
Safar. Disamping itu prinsipnya adalah ingin membangkitkan animo dan
kreativitas anak muda dalam berbagai bidang bukan hanya seni tapi juga
persiapan masa depan mereka, tandasnya. Erman Safar ungkapkan, generasi
milenial merupakan harapan masyarakat untuk dapat memberikan jalan keluar
terhadap kelesuan perekonomian akibat dampak pandemi Covid 19 yang masih
berlangsung hingga saat ini.
Klasifikasi Generasi milenial yang ada di Bukittinggi berdasarkan jenis
kelamin adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2
Jumlah Generasi Milenial Bukittinggi
Nama Kota Laki-Laki Perempuan Total Jenis
Kelamin
Kota Bukittinggi 15.800 15.808 31.808
Sumber Sensus BPS 2020
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Selesainya menjalani serangkaian proses penelitian, peneliti dapat
merumuskan konklusi hasil yang diperoleh. Sinkron dengan ini artinya menguji
serta mengetahui apakah ada pengaruh antara Media Sosial Akun Instagram
@ermansafar terhadap Partisipasi Politik Generasi Milenial Bukittinggi pada
Pemilihan Walikota Bukittinggi 2020 secara general sebagai berikut berdasarkan
hasil analisis korelasi didapatkan hasil bahwa hubungan Media Sosial Akun
Instagram @ermansafar terhadap pengaruh antara Media Sosial Akun Instagram
@ermansafar terhadap Partisipasi Politik Generasi Milenial Bukittinggi pada
Pemilihan Walikota Bukittinggi 2020 ialah rendah dengan nilai 0,396 yang berada
di interval 0,20-0,399 dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,1, artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara variabel (X) terhadap variabel (Y) karena 0,000
lebih kecil dari 0,1.
Sedangakn secara parsial dapat disimpulkan bahwa analisis korelasi
didapatkan hasil bahwa Pengaruh media sosial akun Instagram @ermansafar (X)
terhadap Kognitif (Y1) dengan nilai 0,597 yang berada pada interval 0,40-0,599
dengan signifikan sebesar 0,000< 0,1, artinya terdapat hubungan yang signifikan
antara variabel (X) terhadap variabel (Y1) karena 0,000 lebih kecil dari 0,05.
analisis korelasi didapatkan hasil bahwa Pengaruh media sosial akun Instagram
@ermansafar (X) terhadap afektif (Y2) dengan nilai 0,254 yang berada di interval
0,20-0,399 dengan signifikan sebesar 0,011< 0,1, artinya terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel (X) terhadap variabel (Y2) karena 0,011 lebih kecil dari
0,01. analisis korelasi didapatkan hasil bahwa Pengaruh media sosial akun
Instagram @ermansafar (X) terhadap Behavioral (Y3) dengan nilai 0,249 yang
berada di interval 0,20-0,399 dengan signifikan sebesar 0,012< 0,1, artinya
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel (X) terhadap variabel (Y3)
karena 0,012 lebih kecil dari 0,1.
99
100
hanya dalam pemilu saja dalam kegitatan sehari-hari juga banyak tindakan
yang dapat dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan tentunya
dalam hal yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Ine. “Kajian Sejarah dan Perkembangan Teori Efek Media.” Jurnal
Komunikasi dan Bisnis 8, no. 1 (2020): 30–42.
“Erman Safar (@ermansafar) • Foto dan video Instagram.” Diakses 9 Juni 2021.
https://www.Instagram.com/ermansafar/.
Hasan, Amirul. “Pengaruh media terhadap tingkat partisipasi politik: studi kasus
partisipasi politik masyarakat ciputat pada pilkada Propinsi Banten tahun
2006,” 2007.
Hasan, dkk, Alwi. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta, Indonesia: Nasional
Balai Pustaka, 2005.
Husna, Fathayatul. “Retorika Simbol Islam pada Akun Instagram Ridwan Kamil.”
Jurnal Komunikasi Global 7, no. 1 (2018): 12–26.
Ilhami, Fahrina, Hedi Pudjo Santosa, dan Djoko Setiabudi. “Pengaruh Terpaan
Pemberitaan Politik Di Media Online Dan Terpaan Pesan Iklan Kampanye
Politik Di Media Televisi Terhadap Elektabilitas Partai Hanura.” Interaksi
Online,https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-
online/article/view/4842. Halim, Umar, dan Kurnia Dyah Jauhari.
“Pengaruh Terpaan Media terhadap Partisipasi Politik dalam Pilkada DKI
Jakarta 2017.” Jurnal Aspikom 4, no. 1 (2019): 45–59.
Meliala, Yos Horta, dan Taufik Nurdiansyah. “Pengaruh Media Sosial Instagram
Joko Widodo terhadap Elektabilitas Joko Widodo pada Pilpres 2019.”
Jurnal Pustaka Komunikasi 2, no. 2 (2019): 234–46.
Permata, Ariestya Ayu. “Pemanfaatan media sosial untuk jual beli online di
kalangan mahasiswa fisip universitas airlangga surabaya melalui
Instagram.” PhD Thesis, Universitas Airlangga, 2016.
Utami, Fitria. “Media Sosial Dan Partisipasi Politik Milenial Riau.” JDP
(JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) 3, no. 1 (2020): 65–84.
Wasesa, Silih Agung. Political branding & public relations. Gramedia Pustaka
Utama, 2013.
NO PERTANYAAN SS S RR TS STS
1. Pengaruh Media Sosial Akun Instagram
@ermansafar
a. Konten
1. Saya aktif dalam menggunakan instagram
2. Di Instagram @ermansafar memposting
konten kampanye selama periode
kampanye
3. Postingan @ermansafar di media sosial
instagram menarik perhatian saya
b. Informasi
4. Informasi yang disampaikan pada akun
Instagram @ermansafar menyediakan
informasi tentang visi dan misi dengan
jelas
5. Informasi yang disampaikan pada akun
@ermansafar menyediakan tentang
informasi program kerja yang jelas
6. Informasi di media sosial instagram
membantu saya dalam mengenal
@ermansafar lebih banyak
c. Interaksi
7. Akun media sosial Instagram
@ermansafar memberikan wadah untuk
saling berinteraksi melalui tanya jawab
dengan followersnya
8. Menurut saya interaksi media sosial yang
dilakukan @ermansafar melalui akun
instagram beliau sudah efektif
d. Sharing
9. Akun media sosial Instagram
@ermansafar memberitahu berbagai
kegiatan kampanye lewat postingan beliau
10. Kegiatan kampanye lewat postingan
Instagram @ermansafar membuat saya
tertarik serta kagum akan sosok
e. Koneksi (Connection)
11. Saya terlibat dalam memberikan like /
comment / share pada postingan
@ermansafar selama kampanye
berlangsung
12. Saya juga mencari informasi tentang
kegiatan @ermansafar melalui postingan
akun instagram beliau
13. Dengan adanya media sosial instagram
dapat mempererat hubungan masyarakat
dengan calon Walikota @ermansafar
2. Partisipasi Politik Generasi Milenial
Bukittinggi pada Pemilihan Walikota
Bukittinggi
a. Kognitif
1. Saya mengetahui tentang adanya kampanye
yang dilakukan di akun Instagram
@ermansafar
2. Saya mengetahui tanggal pelaksanaan
pemilihan Walikota Bukitinggii 2020
3. Saya mengetahui pelaksanaan pemilihan
Walikota Bukitinggii melalui media sosial
Instagram @ermansafar
b. Afektif
4. Saya suka dengan tampilan postingan atau
feeds Instagram @ermansafar
5. Saya suka dengan visi dan misi, program
kerja serta kampanye yang dilakukan di
akun Instagram @ermansafar
6. Saya percaya dengan pilihan saya memilih
@ermansafar dalam pemilihan Walikota
Bukitinggii
7. Adanya perasaan tidak sabar saya untuk
segera melaksanakan pemilihan Walikota
Bukitinggi
8. Adanya perasaan tidak sabar saya dengan
hasil pemilihan Walikota Bukitinggi
c. Behavioral
9. Saya mengikuti perkembangan kampanye
@ermansafar di akun media sosial
instagram
10. Saya mengikuti jadwal kegiatan dan rute
kampanye yang diberikan melalui media
sosial instagram
11. Saya mengajak orang lain dalam pemilihan
Walikota Bukitinggii untuk memilih
@ermansafar
12. Saya mencoblos @ermansafar di kertas
suara dalam pemilihan Walikota Bukitinggii
Lampiran : Identitas Responden
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 52 52.0 52.0 52.0
Perempuan 48 48.0 48.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 24 - 32 Tahun 64 64.0 64.0 64.0
33- 40 Tahun 36 36.0 36.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Kecamatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kecamatan Aur Birugo 45 45.0 45.0 45.0
Tigo Baleh
Kecamatan Guguak 27 27.0 27.0 72.0
Panjang
Kecamatan Mandiangin 28 28.0 28.0 100.0
Koto Selayan
Total 100 100.0 100.0
Pendidikan Terkakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD / Sederajat 0 0.0 0.0 0.0
SMP / Sederajat 0 0.0 0.0 0.0
SMA / Sederajat 39 39.0 39.0 39.0
Diploma I / II 19 19.0 19.0 58.0
Akademi / Diploma III 29 29.0 29.0 87.0
Strata I / Diploma IV 13 13.0 13.0 100.0
Strata II 0 0.0 0.0 0.0
Strata III 0 0.0 0.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Lampiran : Tabel Rekapitulasi Indikator Variabel X
Peratnyaan 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 0 0.0 0.0 0.0
S 49 49.0 49.0 49.0
SS 51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0. 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 24 24.0 24.0 24.0
S 39 39.0 39.0 63.0
SS 37 37.0 37.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 1 1.0 1.0 1.0
RR 33 33.0 33.0 34.0
S 59 59.0 59.0 93.0
SS 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 22 22.0 22.0 22.0
S 59 59.0 59.0 81.0
SS 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0.
TS 0 0.0 0.0 0.0.
RR 44 44.0 44.0 44.0
S 29 29.0 29.0 73.0
SS 27 27.0 27.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 1 1.0 1.0 1.0
RR 2 2.0 2.0 3.0
S 94 94.0 94.0 97.0
SS 3 3.0 3.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 10 10.0 10.0 10.0
RR 23 23.0 23.0 33.0
S 65 65.0 65.0 98.0
SS 2 2.0 2.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 27.0 27.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 27 27.0 0.0 0.0
S 71 71.0 71.0 98.0
SS 2 2.0 2.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 27 27.0 27.0 27.0
S 40 40.0 40.0 67.0
SS 33 33.0 33.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 6 6.0 6.0 6.0
RR 12 12.0 12.0 18.0
S 60 60.0 60.0 78.0
SS 22 22.0 22.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 28 28.0 28.0 28.0
S 40 40.0 40.0 68.0
SS 32 32.0 32.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0 0. 0
TS 10 10.0 10.0 10.0
RR 14 14.0 14.0 24.0
S 62 62.0 62.0 86.0
SS 14 14.0 14.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 10 10.0 10.0 10.0
RR 43 43.0 43.0 53.0
S 44 44.0 44.0 97.0
SS 3 3.0 3.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 3 3.0 3.0 3.0
S 69 69.0 69.0 72.0
SS 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 10 10.0 10.0 10.0
RR 4 4.0 4.0 14.0
S 67 67.0 67.0 81.0
SS 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 1 1.0 1.0 1.0
RR 24 24.0 24.0 25.0
S 61 61.0 61.0 86.0
SS 14 14.0 14.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 2 2.0 2.0 2.0
RR 32 32.0 32.0 34.0
S 45 45.0 45.0 79.0
SS 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 13 13.0 13.0 13.0
S 41 41.0 41.0 54.0
SS 46 46.0 46.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 1 1.0 1.0 1.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 2 2.0 2.0 3.0
S 85 85.0 85.0 88.0
SS 12 12.0 12.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 22 22.0 22.0 22.0
S 57 57.0 57.0 79.0
SS 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 41 41.0 41.0 41.0
S 46 46.0 46.0 87.0
SS 13 13.0 13.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 29 29.0 29.0 29.0
S 60 60.0 60.0 89.0
SS 11 11.0 11.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 0 0.0 0.0 0.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 14 14.0 14.0 14.0
S 64 64.0 64.0 78.0
SS 22 22.0 22.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 12 12.0 12.0 14.0
S 53 53.0 53.0 67.0
SS 33 33.0 33.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pertanyaan 12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid STS 1 1.0’ 1.0 1.0
TS 0 0.0 0.0 0.0
RR 12 12.0 12.0 13.0
S 55 55.0 55.0 68.0
SS 32 32.0 32.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Reliability Statistic
Cronbach's Alpha N of Items
.757 13
Reliability Statistic
Cronbach's Alpha N of Items
.833 12
Correlations
Media Sosial
Instagram Kognitif
Media Sosial Pearson Correlation 1 .597**
Instagram Sig. (2-tailed) .000
N 100 100
Kognitif Pearson Correlation .597** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Media Sosial
Instagram Afektif
Media Pearson Correlation 1 .254*
Sosial Sig. (2-tailed) .011
Instagram N 100 100
Afektif Pearson Correlation .254* 1
Sig. (2-tailed) .011
N 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Media Sosial
Instagram Behavioral
Media Pearson Correlation 1 .249*
Sosial Sig. (2-tailed) .012
Instagram N 100 100
Behavioral Pearson Correlation .249* 1
Sig. (2-tailed) .012
N 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Variabel X Variabel Y
**
Variabel X Pearson Correlation 1 .445
N 100 100
**
Variabel Y Pearson Correlation .445 1
N 100 100
Coeffcientsa
Standard
ized
Unstandardized Coefficie
Coefficients nts
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant) 50.518 5.434 9.296 .000
Kognitif 3.293 .447 .597 7.368 .000
a. Dependent Variable: Media Sosial
Coeffcientsa
Standard
ized
Unstandardized Coefficie
Coefficients nts
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant) 71.957 7.097 10.139 .000
Afektif .919 .354 .254 2.599 .011
a. Dependent Variable: Media Sosial
Coeffcientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant) 75.569 5.835 12.95 .000
2
Behavioral .908 .357 .249 2.546 .012
a. Dependent Variable: Media Sosial
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .396a .157 .148 4.390
a. Predictors: (Constant), Variabel X
b. Dependent Variable: Variabel Y
ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 350.600 1 350.600 18.19 .000b
2
Residual 1888.640 98 19.272
Total 2239.240 99
a. Dependent Variable: Variabel Y
b. Predictors: (Constant), Variabel X
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 25.984 5.241 4.958 .000
Variabel X .247 .058 .396 4.265 .000
a. Dependent Variable: Variabel Y
Lampiran : Data Hasil Penelitian
JK Usia Alamat Pendidikan Terakhir x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 X y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10 y11 y12 Y
Pr 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 56
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 3 2 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 41 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 43
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 45
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
Pr 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 62 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 58
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Strata I / Diploma IV Ya Ya 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 54 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
Pr 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan Strata I / Diploma IV Ya Ya 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 50 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 1 4 40
Pr 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan Strata I / Diploma IV Ya Ya 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 51 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 45
Lk 24 - 32 Guguak Panjang Diploma I / II Ya Tidak 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 48 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 38
Lk 24 - 32 Guguak Panjang SMA / Sederajat Ya Ya 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 47 4 4 2 2 4 4 4 5 4 4 5 4 46
Pr 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan Strata I / Diploma IV Ya Tidak 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41 3 5 3 3 3 1 3 3 3 3 1 1 32
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 47
Pr 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Lk 24 - 32 Guguak Panjang SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 5 5 5 4 4 3 3 2 3 4 4 52 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 50
Lk 24 - 32 Guguak Panjang Strata I / Diploma IV Ya Tidak 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Lk 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan SMA / Sederajat Ya Ya 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Lk 24 - 32 Guguak Panjang SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Lk 24 - 32 Guguak Panjang Strata I / Diploma IV Ya Tidak 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Lk 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan SMA / Sederajat Ya Ya 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Lk 24 - 32 Guguak Panjang Strata I / Diploma IV Ya Tidak 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Lk 24 - 32 Guguak Panjang SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Lk 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Lk 24 - 32 Guguak Panjang Strata I / Diploma IV Ya Tidak 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Pr 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Akademi / Diploma III Ya Tidak 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 5 5 5 4 4 3 3 2 3 4 4 52 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 50
Lk 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan SMA / Sederajat Ya Ya 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Pr 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Lk 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Lk 24 - 32 Guguak Panjang Strata I / Diploma IV Ya Tidak 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 5 5 5 4 4 3 3 2 3 4 4 52 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 50
Lk 24 - 32 Guguak Panjang Strata I / Diploma IV Ya Tidak 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Lk 24 - 32 Guguak Panjang SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Pr 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 5 5 5 4 4 3 3 2 3 4 4 52 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 50
Lk 24 - 32 Guguak Panjang SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Pr 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Lk 24 - 32 Mandiangin Koto Selayan SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Lk 24 - 32 Guguak Panjang Strata I / Diploma IV Ya Tidak 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Pr 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 5 5 5 4 4 3 3 2 3 4 4 52 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 50
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Lk 24 - 32 Guguak Panjang SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Pr 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Lk 24 - 32 Guguak Panjang SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 47 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48
Lk 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Diploma I / II Ya Ya 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 49 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Akademi / Diploma III Ya Ya 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 60 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 50
Lk 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Diploma I / II Ya Ya 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 51 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54
Pr 33 - 40 Mandiangin Koto Selayan Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 50 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 48
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Akademi / Diploma III Ya Tidak 5 3 3 4 3 4 2 3 5 4 5 4 3 48 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 54
Lk 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 2 46 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
Pr 33 - 40 Aur Birugo Tigo Baleh SMA / Sederajat Ya Ya 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 53 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 47
Pr 24 - 32 Guguak Panjang Strata I / Diploma IV Ya Ya 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
Pr 24 - 32 Aur Birugo Tigo Baleh Strata I / Diploma IV Ya Ya 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49
BIOGRAFI PENULIS