Anda di halaman 1dari 248

KOMUNIKASI POLITIK MULYADI JAYABAYA

MENJELANG PEMILIHAN GUBERNUR PROVINSI


BANTEN 2017
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Hubungan Masyarakat
Program Studi Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh:
ANITA MARYATI DASYO
NIM.6662110418

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2015

xii
“Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan
ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan
pakaiannya” ( Buya Hamka )

“Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan


memudahkan baginya jalan ke surga” ( HR.Muslim )

Skripsi Ini aku persembahkan untuk Bapak


H.Dadang Harsono, Mamah Lis Rusiati, Kakak Eva
Nurmalasari, Adik Wira Panca Nugraha, yang tanpa
putus memberikan doa dan cinta kasih, selalu
mendukung dan membuat penulis mampu
menghadapi apapun untuk bisa menggapai cita-cita.

v
ABSTRAK

Anita Maryati Dasyo. NIM. 2110418. Skripsi. Komunikasi Politik Mulyadi


Jayabaya Menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017.
Pembimbing I : Ikhsan Ahmad, M.Si., dan Pembimbing II : Darwis Sagita,
M.Ikom

Mulyadi Jayabaya merupakan seorang tokoh politik di Banten, beliau merupakan


seorang pengusaha dan mantan Bupati Lebak pada periode 2003-2008 dan 2008-
2013 yang merambah karirnya menjadi Ketua Umum Kadin Banten. Di tengah
konstalasi politik Banten yang dinamis, sebuah cara dalam berkomunikasi politik
seorang tokoh merupakan hal yang menarik untuk ditelaah lebih dalam. Untuk itu
penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana komunikasi politik Mulyadi
Jayabaya menjelang pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017, dilihat dari
ketokohan Mulyadi Jayabaya, kampanye politik yang disampaikan, sosialisasi
yang yang digunakan, konstituen dan masyarakat pemilihnya. Paradigma
penelitian menggunkan post-positivis dan menggunakan model Harold D.Laswell
dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengambilan data berdasarkan
wawancara mendalam. Penentuan narasumber menggunakan tehnik
purposivesampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1.Penokohan yang
dilakukan Mulyadi Jayabaya menjelang Pilgub Banten 2017 lebih dalam lagi
dalam pengenalan ketokohannya terhadap masyarakat Banten dengan melakukan
banyak kegiatan, seperti melakukan kunjungan di beberapa universitas,
pencalonannya sebagai ketua DPP PDIP Banten, hingga menjadi Ketua umum
Kadin Banten periode 2015-2020. 2. Pada aspek kampanye politik terlihat bahwa
Jayabaya mampu memanfaatkan peluang untuk mengisi kekosongan tokoh di
Banten, terlihat dari pergerakan dan eksistensinya saat ini yang keberadaan nya
cukup diperhitungkan berdasarkan komunikasi politik yang dijalinnya, dibuktikan
dengan posisinya sebagai Ketua umum Kadin Banten sebagai kekuatan logistik
selain kekuatan lain yang dimilikinya seperti kekuatan jaringan para keluarganya
yang memilki posisi strategis.3. Sosialisasi yang digunakan Mulyadi Jayabaya
menjelang Pilgub Banten 2017 adalah dengan sosialisasi secara langsung
sehingga ketokohan diri beliau lah yang cenderung di munculkan sehingga media
dengan sendirinya mengangkat ketokohan beliau, selain itu sosialisasi lebih
mengarah kepada politik patron yaitu dengan beberapa elit keterwakilan. 4. Dalam
aspek konstituen dan masyarakat pemilih Jayabaya cenderung lebih menyoroti
wirausahawan sebagai partisan ditambah beliau merupakan seorang Ketua Umum
KADIN Banten.
Kata Kunci : Politik, Komunikasi Politik, Tokoh Politik, Mulyadi Jayabaya,
Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017

vi
ABSTRACT

Anita Maryati Dasyo. NIM. 2110418. Research Paper. Political


Communication Mulyadi Jayabaya Banten Governor Election 2017. Advisor
I: Ikhsan Ahmad, M.Si., and Advisor II: Darwis Sagita, M.Ikom

Mulyadi Jayabaya is a political figure in Banten, he was a businessman and


former Regent of Lebak in periods 2003-2008 and 2008-2013, reaching his career
became Chairman of Kadin Banten. In the midst of a dynamic political
constellation Banten, a way of communicating political a figure is interesting to be
explored more deeply. For this study aims to describe how political
communication Mulyadi Jayabaya elections Banten Governor 2017. Judging from
the figure of Mulyadi Jayabaya, political campaigns were delivered, socialization
are used, constituents and constituents. Using the research paradigm of post-
positivist and with make Harold D. Laswell model used descriptive qualitative
approach to data collection is based on in-depth interviews. Determination of
speakers usingtechnique purposivesampling. The results showed that: 1.his figure
conducted Mulyadi Jayabaya ahead Pilgub 2017 Banten highly effective in the
introduction to the community his figure Banten by doing a lot of activities, like a
visit at some university, his nomination as chairman of the DPP PDIP Banten, to
be Chairman of Kadin Banten period 2015-2020. 2. In the aspect of political
campaigns is seen that Jayabaya able to take advantage of opportunities to fill
vacancies in Banten figures, seen from the movement and its existence today that
its existence is taken into account based on political communication that were
established, evidenced by his position as Chairman of Kadin Banten as logistics
force other than the power Its other tissues such as the strength of the families that
have a strategic position. 3. Socialization used Mulyadi Jayabaya ahead Pilgub
Bantam 2017 is the direct socialization so that persona he himself was the one
who tends to appear so that the media itself raised his persona, but it is more
directed to the political socialization patron is by some elite representation. 4. In
the aspect of constituents and voters tend to be more highlighted Jayabaya
entrepreneurs as partisan plus he is a Chairman of the Chamber of Commerce
Banten.

Keywords: Politics, Political Communication, Political Figures, Mulyadi


Jayabaya, Banten Province Governor Election 2017

vii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rakhmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan
penyusunan skripsi ini, yang berjudul “KOMUNIKASI POLITIK MULYADI
JAYABAYA MENJELANG PEMILIHAN GUBERNUR PROVINSI
BANTEN 2017”. Shalawat serta salam senantiasa kita sampaikan kepada
junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para
pengikutnya hingga akhir zaman.
Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi
salah satu syarat menempuh ujian sarjana program S1 (Strata Satu) pada program
studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Penulis telah mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.PD selaku Rektor Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa atas kontribusinya sebagai pemimpin di kampus
penulis.
2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
4. Bapak Ikhsan Ahmad, M.Si. selaku dosen pembimbing satu skripsi,
terimakasih karena telah membantu memberikan arahan serta masukan
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Darwis Sagita, M.I.Kom. selaku dosen pembimbing dua skripsi
yang telah membantu memberikan arahan serta masukan untuk
menyelesaikan skripsi ini.

viii
6. Ibu Naniek Afrilla Framanik, S.Sos., M.Si selaku ketua penguji sidang,
terima kasih waktu dan kebaikan hatinya telah memberikan saya nilai
yang sangat baik.
7. Bapak Dipl. Ing (FH) Rangga Galura Gumelar, Msi selaku penguji
sidang, terima kasih waktu dan kebaikan hatinya telah memberikan saya
nilai yang sangat baik.
8. Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.I.Kom. selaku dosen pembimbing
akademik. Terimakasih atas bimbingan dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis.
9. Bapak/Ibu Dosen jurusan Ilmu Komunikasi yang telah banyak
memberikan ilmu kepada penulis. Tak lupa juga untuk para staf dan
karyawan jurusan Ilmu Komunikasi.
10. Kedua orang tua, H.Dadang Harsono dan Lis Rusiati, yang tanpa putus
memberikan doa dan cinta kasih, terimakasih yang tak terkira untuk
motivasi, nasihat, dan material yang telah Bapa dan Mamah berikan
hingga pendidikan ini selesai.
11. Kakak tersayang Eva Nurmalasari. Terimakasih atas segala bantuan dan
motivasi nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Adik tersayang, Wira Panca Nugraha. Terimakasih atas segala keceriaan
dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Terimakasih kepada Putri Silvina Sari teman satu SMP, SMA, satu
jurusan kuliah, satu kelas, satu kamar kontrakan, satu tempat magang,
otlen bareng, bimbingan bareng, sidang skripsi bareng, satu permainan
bareng, bisnis bareng, intinya satu perjuangan yang sudah menjadi
seperti saudara kandung, yang ada disaat suka maupun duka.
Terimakasih telah mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
14. Terimakasih kepada Budy Sumitra yang mau di repotin setiap saat untuk
konsul masalah skripsi dan pengalaman pribadi. Terimakasih telah
mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
15. Terimakasih kepada teman satu kontrakan Amelia Indrayani, Silvia
Rahma Haninda, yang sering galau bareng baik urusan perkuliahan,

ix
keluarga, kehidupan, maupun percintaan. Terimakasih telah mendukung
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
16. Terimakasih kepada Maharealyta Sukma Dewi, Martin Ariesta Gumelar,
Tachiba Yoka, Angling Gumilang Sari, Singgih Ugi, yang selalu setia
setiap saat bersedia direpotkan. Terimakasih telah mendukung penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
17. Terimakasih kepada Taufik Firdaus, Suryanto, Andi. Terimakasih telah
mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
18. Terimakasih kepada Aip, Fick Afriansyna, Zeni, Agung Setiadi, Rifki
Firdaosyi, Pipit, Irma, Rika, Aini, Fauzi, Tomi, Nendi, fani, Fajar
Hafriansyah, Ovan Fathurrohman. Terimakasih telah mendukung
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
19. Terimakasih kepada Choirismi Pratami teman satu perjuangan
dikampus. Terimakasih telah mendukung penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
20. Teman-teman Ilmu Komunikasi 2011 kelas D dan anak bimbingan ibu
Asri.Terimakasih atas pertemanan dan persaudaraan bersama penulis
selama ini. Semoga kita semua sukses dan tetap menjalin tali
silaturahmi.
21. Teman-teman Ilmu Komunikasi 2011, baik Jurnalistik dan Humas.
Terimakasih atas pertemanan dan persaudaraan bersama penulis selama
ini. Semoga kita semua sukses dan tetap menjalin tali silaturahmi.
22. Teman-teman Kelompok KKM 109 Bojonegara, Rangga, Umar, toni,
Goni, Eki, Upeh, Linda, Iis. Terimakasih atas persahabatan bersama
penulis selama ini. Semoga kita semua sukses dan tetap menjalin tali
silaturahmi.
23. Terimakasih kepada Y. Hendayana Musalev atas arahan nya dan
bersedia menjadi informan dalam penelitian ini. Terimakasih telah
mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

x
24. Terimakasih kepada Bapak H.Mulyadi Jayabaya atas waktu, informasi,
dan kesediannya menjadi informan dalam penelitian ini. Terimakasih
telah mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
25. Terimakasih kepada seluruh informan saya H.M Sukira, Drs Syaifullah
Saleh, Miyadi Suryadi, H.Oong Syahroni, Bintang Agung Adhi Pradana,
H.Agus Sutisna, H.A.Ganif, Nana Sutisna Amdan, Endang Mulyana,
Deni Tarudin, Eka Gunawan, atas waktu, informasi, dan kesediannya
menjadi informan dalam penelitian ini. Terimakasih telah mendukung
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
26. Kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih banyak atas segala
bantuan dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan baik dari segi
kemampuan penyajian maupun pengetahuan yang dimiliki oleh penulis dalam
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan yang ada, maka kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan penulis untuk memperbaiki kesalahan dan melengkapi
kekurangan. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Serang, Oktober 2015

Anita Maryati Dasyo

xi
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .........................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. vi
ABSTRACT .................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ................................................................................viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL...................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 9
1.3 Identifikasi Masalah................................................................... 9
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................... 10
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................... 11

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 12


2.1 Komunikasi Politik .................................................................... 12
2.1.1 Fungsi Komunikasi Politik............................................... 18
2.2 Sosialisasi .................................................................................. 20
2.2.1 Jenis Sosialisasi ...................................................................... 21
2.2.2 Tipe Sosialisasi ....................................................................... 22
2.2.3 Pola Sosialisasi ....................................................................... 23
2.2.4 Proses Sosialisasi .................................................................... 23
2.2.5 Agen Sosialisasi................................................................ 26
2.3Konsep Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada)................................ 26
2.4 Persuasi Politik........................................................................... 32
2.5Pemasaran Politik........................................................................ 36
2.6Citra Politik................................................................................. 41
2.7 Kekuasaan.................................................................................. 43
2.8 Pengaruh Politik ........................................................................ 44
2.9 Konsep Pemikiran. ........................................................................... 46
2.10 Kerangka Pemikiran .......................................................... 46
2.11 Penelitian sebelumnya ....................................................... 49

xii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................... 52
3.1 Paradigma Penelitian ................................................................. 52
3.2 Pendekatan Penelitian ................................................................ 53
3.3 Subjek dan Informan Penelitian................................................. 54
3.2.1 Subjek Penelitian .............................................................. 54
3.2.2 Informan Penelitian .......................................................... 54
3.4 Teknik Pengumpulan Data......................................................... 58
3.5 Teknik Analisis Data.................................................................. 61
3.6 Uji Validitas ............................................................................... 65
3.7 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 65
3.7.1 Tempat Penelitian ............................................................. 65
3.7.2 Waktu Penelitian............................................................... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................... 67


4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................ 67
4.2 Pembahasan................................................................................ 70
4.2.1 Penokohan Mulyadi Jayabaya dalam melakukan
komunikasi politik menjelang pemilihan Gubernur
Provinsi Banten 2017 ...................................................... 70
4.2.2 Kampanye Politik yang di sampaikan Mulyadi Jayabaya
menjelang pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 ..... 78
4.2.3 Sosialisasi yang digunakan Mulyadi Jayabaya menjelang
pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017........................ 82
4.2.4 Konstituen dan masyarakat pemilih sebagai sasaran
politik Mulyadi Jayabaya menjelang pemilihan Gubernur
Provinsi Banten 2017 ........................................................ 93

BAB V PENUTUP................................................................................. 103


5.1 Kesimpulan ................................................................................ 103
5.2 Saran .......................................................................................... 107
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 108
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS

xiii
25

DAFTARTABEL

Halaman
Tabel 1 Penelitian Sebelumnya ............................................................... 49
Tabel 2 Jadwal Penelitian ....................................................................... 66
Tabel 3 Kliping Khusus ......................................................................... 91

xiv
26

DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 1 Konsep Pemikiran..................................................................... 46
Bagan 2 Kerangka Pemikiran ................................................................. 48
Bagan 3 Analisis Data............................................................................. 62
Bagan 4 Alur Pemberitaan Media .......................................................... 89

xv
27

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi ...................................................................


Lampiran 2 Pemberitaan Media Cetak ..............................................
Lampiran 3 Pemberitaan Media Online .............................................
Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Mencari Data..............................
Lampiran 5 Deskripsi Informan Penelitian.........................................
Lampiran 6 Panduan Wawancara .......................................................
Lampiran 7 Pengelompokan Hasil Transkip Wawancara .................

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mulyadi Jayabaya(Jb) adalah Bupati Kabupaten Lebak pada periode 2003-

2008 dan 2008-2013. Dijuluki sebagai Bapak Pembangunan di Kabupaten Lebak,

karena keberhasilannya membangun infrastruktur jalan dan meraih Nominator

Innovative Government Award (IGA) dari Kementrian Dalam Negeri RI tahun

2010. Keberhasilan kepemimpinan Jb ini, dimata Dana Herdiansyah (Panglima

Laskar Paku Bumi)1 sebagai tipikal pemimpin merakyat berbasis romantika,

dinamika dan dialektika.2

Mulyadi Jayabaya memulai debut politiknya di Partai Golkar sejak tahun

1975 dan menjadi wakil ketua DPD II Golkar Kabupaten Lebak. Posisi lainnya

yang di jabat adalah Ketua Dewan Penasehat FKPPI Kab. Lebak ( 1994 –1999 )

dan Ketua Pemuda PANCAMARGA Kab. Lebak, tahun 1996.Aktifitas Mulyadi

Jayabaya saat itu sejalan dengan arus jawara yang dijadikan bagian dari mesin

politik dari pemilu ke pemilu bagi pemenangan Golkar, sebagai bagian dari politik

marjinalisasi dan counter politik terhadap politik Islam yang direpresentasikan

oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Seiring dengan berjalannya waktu, reformasi mengubah arus utama politik

kepartaian dikalangan jawara. Mereka tidak lagi beramai-ramai berada dalam

Golkar, tetapi menyebar ke partai lain. Hal yang sama terjadi dengan Mulyadi

1
LSM di Kabupaten Lebak yang mengawasi dan penyeimbang kinerja pemerintahan Kabupaten
Lebak
2
Api Yang Tak kunjung Padam.2013.Bagian Humas dan komunikasi Setda kabupaten Lebak

1
2

Jayabaya. Ia pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Karena

merasa sejalan dengan ideologi dan nasionalismenya, hingga Mulyadi Jayabaya

dijadikan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Lebak tahun 2001.

Pilihannya di PDIP ternyata memberikan banyak peluang untuk

membangun jaringan dan kekuatan. Dibuktikan dengan momentum Pilkada 2003,

ia mencalonkan diri menjadi Bupati Kabupaten Lebak, dan mengikuti kontestasi

politik bersaing dengan Yas‟a Mulyadi, maju melalui perahu partainya

PDIP,Mulyadi Jayabaya terpilih menjadi Bupati Lebak dengan selisih satu suara

dari petahana Yas‟a Mulyadi.

Terpilihnya Mulyadi Jayabaya pada kontestasi politik yang mengalahkan

petahana pada saat itu, membuat hampir semua kalangan di Kabupaten Lebak

kaget. Terpilihnya Mulyadi Jayabaya menjadi Bupati Lebak awalnya di liputi

keraguan berbagai kalangan yang mempertanyakan kompetensi dan kapabilitas

Mulyadi Jayabaya, mengingat citra Mulyadi Jayabaya hanya sebagai jawara dan

minim pendidikan formal. Bahkan sempat mencuat masalah terkait keabsahan

ijazah yang digunakan ketika pencalonan. Walaupun pada akhirnya tidak terbukti

dengan keluarnya SP3 dari Polda Banten perihal dugaan ijazah palsu Mulyadi

Jayabaya.

Pada perjalanan masa jabatannya, Mulyadi Jayabaya membuktikan bahwa

keraguan berbagai kalangan itu tidak benar adanya. Melalui serangkaian

kebijakan, yang dibuatnya diantaranya, peraturan daerah wajib Diniyah, peraturan

daerah yang mewajibkan pelajar yang melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah

Menengah Pertama (SMP) wajib mempunyai ijazah Madrasah Diniyah. Meskipun


3

pada tataran implementasi, efektifitas Perda Diniyah belum maksimal, namun

secara kuantitatif jumlah Madrasah Diniyah bertambah dengan jumlah 215 MI,

198 MTS dan 65 MA di Kabupaten Lebak.3 Kebijakan ini bagian dari strategi

yang jitu dan efektif untuk mendapatkan tempat dihati masyarakat mayoritas

muslim. Kebijakan ini kemudian dijadikan tema kampanye keberhasilan

kepemimpinannya menuju pemilihan Bupati Lebak periode 2008-2013.

Disamping itu kebijakan wajib belajar 12 tahun yang ditetapkan dalam Perda No.

2 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Lebak.

Kabupaten Lebak dibawah kepemimpinan Mulyadi Jayabaya mengalami

kemajuan pembangunan infrastruktur jalan, rehabilitasi gedung-gedung

pemerintahan, dan kebijakan yang mengarah pada percepatan

pembangunan.Penuntasan rehabilitasi gedung sekolah dasar pada tahun 2006

Sampai dengan tahun 2007. Sampai akhir tahun 2011 Sebanyak 3.411 ruang kelas

pada semua jenjang Pendidikan telah selesai direhabilitasi. Sedangkan untuk

Meningkatkan akses pendidikan pada semua jenjang pendidikan, telah dibangun

sebanyak 467 ruang kelas Baru. Ia juga menginisiasi pembangunan puskesmas,

dari 33 unit puskesmas pada tahun 2004 menjadi 41 unit pada akhir tahun 2012

dan 14 unit diantaranya puskesmas dengan tempat perawatan. Kemudian juga

meningkatkan status rumah sakit umum daerah dari tipe C menjadi RSUD dengan

tipe B non kependidikan,merehabilitas gedung RSUD yang lama, dan

membangun gedung baru sebagai upaya meningkatkan kualitas Pelayanan

kesehatan rujukan.

3
Pendinas.kemenag.go.idDiakses pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2015 Pukul 01.00 WIB
4

Ada pula pembangunan jalan poros desa melalui program hotmiks masuk

desa guna memperlancar akses barang dan orang. Sampai akhir tahun 2012

sepanjang 1.312 kilometer jalan poros desa sudah dibangun.4 Selain itu

restrukturisasi pasar Rangkasbitung menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang

layak. Adapun kontroversi-kontroversi yang lahir di tataran masyarakat, pola

komunikasi yang digunakan dengan melakukan pendekatan-pendekatan

komunikasi politik melalui tokoh masyarakat.

Mulyadi Jayabaya menjadi salah satu tokoh pemimpin di Banten yang bisa

menyelaraskan gagasan politiksesuai dengan realita masyarakat, membangun

pesan politik secara efektif sesuai dengan kultur masyarakat.Mulyadi Jayabaya

merupakan sebuah fenomena dalam politik lokal di Indonesia. Lobi-lobi

politiknya secara strategis mengarah pada peluang di calonkan sebagai Gubernur

Banten pada periode 2017-2022 mendatang. Banyak pihak memprediksi

Jbmemiiliki kansbesar terpilih, karena komunikasi politik yang dijalin mulai

mengangkat tema masalah-masalah di Banten telah dipersiapkannya untuk Pilgub

Banten pada 2017 nanti. Seperti yang diungkapkan oleh Y.Hendayana Musalev

(Badan Penasehat Kumala)5.

“Ketika menjabat bupati beliau terhitung berhasil membawa Lebak ke


arah yang lebih maju itu bisa dicek bagaimana gaung Jb diluar Lebak
sebagai bupati yang berhasil, sehingga Indikasi Jb untuk Maju ke Pilkada
Banten 2017 sudah jelas telihat ketika ada konstalasi Kadin dan persiapan
DPD PDIP Banten”.6

4
Bappeda.lebakkab.go.idDiakses pada hari Senin tanggal 28 febuary 2015 Pukul 20.00 WIB
5
Organisasi primordial tertua di Banten, berdiri 5 Februari 1965, memiliki perwakilan di beberapa
kota di Indonesia
6
Peneliti 19 Februari 2015
5

Kemampuan komunikasi Mulyadi Jayabaya, di sisi lain diperlihatkannya

dalam menerapkan strategi politik mencalonkan anaknya Iti Octavia Jayabaya

sebagai kader Demokrat hingga menjadi anggota DPR-RI periode 2009-2014.

Selanjutnya pada 2013 Iti Octavia Jayabaya mampu menjadi Bupati Lebak yang

berpasangan dengan Ade Sumardi yang berasal dari PDIP, keberhasilannya dalam

pencalonan anaknya, mendekatkan ia pada peluang mengisi posisi ketua DPP

PDIP Banten. Seperti ungkapan senior PDIP Banten Darmono L Kawi:

“Calon paling terdepan dengan prestasi yang sudah terukur dan teruji
adalah Mulyadi Jayabaya. Mengingat, kesuksesan dua kali memimpin
Kabupaten Lebak, sebagai bukti nyata bahwa Jb layak menjadi ketua PDI-
P Banten.”7

Hal ini memberi kesan publik yang di angkat oleh media lokal di Banten.

“Jb Didukung Pimpinan PDIP Banten”.8

Fenomena kontenporer praktis politik saat ini seakan-akan menempatkan

ketua partai sebagai calon Kepala Daerah, walaupun pada kenyataan nya pada

tanggal 17 Maret 2015 yang ditetapkan nya menjadi Ketua PDIP Banten adalah

H.M.Sukira namun, kemungkinan Jb untuk maju ke Pilgub Banten semakin besar

terlihat dari pernyataan H.M.Sukira9

“Secara pribadi diluar kepartaian menurut kacamata saya dengan


karakter dia hobi membangun bisa saja dia untuk maju ke Pilkada Banten
2017 nanti dan sebagai selaku fungsionaris partai saya mendukung dia
untuk maju ke Pilkada Banten, karena Jb mempunyai basis dukungan
tertentu , artinya Lebak akan habis sama dia artinya suara Lebak pasti ke
dia calon yg lain engga kebagian terlepas dari dia dari perahu ( partai)
manapun.” 10

7
inilahbanten.com edisi 29 Desember 2014Diakses pada hari Senin tanggal 23 febuary 2015 Pukul
01.30 WIB
8
Banten Raya edisi 8 Desember 2014
9
( H.M.Sukira masih menjabat sebagai Sekretaris DPP PDIP Banten )
10
Peneliti 19 Februari 2015
6

Kemungkinan besar dari kedekatan daerah asal dan pernyataan

H.M.Sukira tersebut, Sukira mendukung Jb sebagai calon Gubernur dan

mendukung Jb dilangkah politik berikutnya.

Sebagai sebuah bentuk interaksi dan komunikasi politik lainnya, di mana

pengusaha menjadi bagian penting dalam sebuah upaya mencapai kekuasaan,

Mulyadi Jayabaya tidak luput mendekati Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Sebagai calon kuat pada pemilihan Kadin, komunikasi Jb yang sukses melobi

Kadin di tanggapi dengan pernyataan ketua Kadin Lebak H.Sumantri, sebagai

berikut :

“Kadin kabupaten/kota meminta Jb untuk maju dalam pencalonan Ketua


Umum Kadin Banten di musprov nanti”11.

Di perkuat oleh pernyataan Ketua Komunitas Aspiratif (Komunas)12

“Dalam pemilihan ketua Kadin Banten, kami berharap ada sosok


pengusaha yang memang memiliki pengalaman mendalam dalam
pengembangan usaha ekonomi. Dan pak Jb adalah figur yang paling pas
untuk posisi tersebut. Tanpa mengecilkan figur calon lainnya, tapi saya
menyakini, kesuksesan Jb menjadi pengusaha besar di Banten yang
dirintis dari nol, merupakan proses panjang yang merupakan bekal
penting dalam memimpin Kadin,” tandas Syarif.13

Dan dibuktikan pada tanggal 31 maret 2015

“Jayabaya terpilih sebagai ketua umum periode 2015-2020 secara


akalamasi setelah Lulu kaking mengundurkan diri dalam pemilihan.”14

Langkah ini diperkirakan menjadi tahapan strategisJbmenjadi Banten 1.

11
Kabarbanten.com edisi 07 November 2014Diakses pada hari Selasa tanggal 24 febuary 2015
Pukul 22.40 WIB
12
LSM di Kabupaten Lebak yang mengawasi dan penyeimbang kinerja pemerintahan Kabupaten
Lebak
13
Bantenpos.co edisi 14 November 2014Diakses pada hari Selasa tanggal 24 febuary 2015 Pukul
22.50 WIB
14
Radar Banten edisi 1 April 2015
7

Kans besar terpilihnya Mulyadi Jayabaya itu pun di perkuat dengan Iti

Octavia Jayabaya sebagai anaknya yang merupakan Bupati Kabupaten Lebak,

namun jika berdasarkan kubu kepemimpinan wilayah, Mulyadi Jayabaya

sepertinya mempuyai persaingan ketat pada Pilkada Bantenyang direncanakan

akan dilaksanakan2017 mendatang, seperti kubu Ratu Atut Chosiah yang

cenderung menguasai daerah Serang, Pandeglang, Tangerang Selatan. Kubu H.

Imam Aryadi yang menguasai daerah Cilegon, dan kubu Wahidin yang cenderung

menguasai daerang Tanggerang Raya, selain itu Rano Karno yang saat ini

menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Banten yang meruppakan

sama-sama kader PDIP. Sehingga Pilkada Banten mendatang dipastikan semakin

ketat, untuk itu Mulyadi Jayabayasaat ini memberi kesan tengah menjalin

Komunikasi Politik dengan para stakeholder secara intensif.

Tahun 2001 merupakan pemilihan pertama gubernur dan wakil gubernur

Banten yang dimenangkan oleh Djoko Munandar dan Ratu Atut Choisyah.

Keduanya mendapat suara terbanyak dalam pemilihan oleh anggota DPRD

Banten, ketika Djoko Munandar dicopot dari jabatannya karena terkait kasus

korupsi, Ratu Atut lah yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten.

Sebagai wanita pertama yang menjadi Gubernur di Indonesia Ratu atut memegang

peranan penting dalam politik Banten pada masa itu.

Kemudian pada tahun 2006, sebagai pelaksana tugas gubernur, Ratu Atut

mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan Gubernur Provinsi 2006.

Empat hari sebelum pelaksanan pemilihan Gubernur Provinsi (Pilkada),

Lingkaran Survei Indonesia menampilkan hasil survei dan dimuat Radar Banten
8

pada 22 November 2006. Hasil survei lembaga ini menempatkannya berada di

urutan teratas. Pada 27 November 2006, Koran Kompas juga mempublikasikan

dengan 39,18% di urutan teratas. Sembilan hari kemudian, 6 Desember 2006,

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten menetapkannya sebagai gubernur

bersama pasangannya sebagai wakil gubernur.

Berdasarkan hasil penghitungan manual yang dilakukan KPU Provinsi

Banten, bersama pasangan wakil gubernur, ia memperoleh 1.445.457 (40,15

persen) dari 3.599.850 suara sah. Suara tidak sah mencapai 177.141 suara.

Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih mencapai 60,83 persen dari total

warga yang menggunakan hak pilih sebanyak 3.776.385 atas 6.208.951 pemilih

terdaftar. Sedangkan, 2.432.566 (39,17 persen) pemilih lainnya tidak

menggunakan hak pilihnya. Proses penghitungan manual dilakukan di Hotel Le

Dian, Serang. Hasil itu memastikan Ratu Atut memenangi pemilihan Gubernur

Provinsi Banten yang diselenggarakan pada 26 November 2006.

Kemudian pada tahun 2011 tepatnya pada tanggal 22 Oktober 2011,

diadakan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2011-2015. Hasil

pilkada tersebut diumumkan oleh KPUD Banten pada tanggal 30 Oktober 2011

dan memastikan pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno memenangkan

hasil Pilkada. Pasangan Atut-Rano Karno mengalahkan pasangan nomor urut 2

Wahidin Halim-Irna Nurulita dan nomor urut 3 Jazuli Juwaeni-Makmun Muzzaki.

Sejarah mencatat bahwa Pilkada dimenangkan Kubu Ratu Atut Choisiyah

sebanyak 2 periode kepengurusan yakni 2006 dan 2011, sebagai tolok ukur

keberhasilan demokrasi di Banten sudah dipastikan pada tahun 2017 Banten


9

melakukan kembali Pilkada yang dipilih secara langsung apabila gugatan terkait

Perpu Pilkada langsung dimenangkan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada

putusan MA dan MK.

Berdasarkan komunikasi dan dinamika politik Mulyadi Jayabaya

menjelang Pilkada Banten 2017, suatu kajian yang tetap menarik apabila ditelaah

secara komperhensif berdasarkan aspek komunikasi politik di era perkembangan

keterbukaan informasi saat ini. Dari latar belakang diatas, maka penulis ingin

melakukan penelitian dengan judul “Komunikasi Politik Mulyadi Jayabaya

Menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian seperti yang terpapar dalam Latar Belakang di atas,

maka penelitian ini berangkat dari pertanyaan dasar yang sekaligus merupakan

permasalahan pokok studi, yaitu “Bagaimana Komunikasi PolitikMulyadi

Jayabaya Menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017?”

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian di kerucutkan

dengan memetakan beberapa aspek yang dianggap penting untuk itu di perlukan

identifikasi masalah sebagai poin permasalahan yakni :

1) Bagaimana penokohan Mulyadi Jayabaya dalam melakukan komunikasi

Politik menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 ?


10

2) Seperti apa Mulyadi Jayabaya menyampaikan kampanye politik nya

menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 ?

3) Melalui sosialisasi apa Mulyadi Jayabaya melakukan komunikasi

politiknya menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 ?

4) Siapa saja konstituen dan masyarakat pemilih yang menjadi sasaran politik

Mulyadi Jayabaya sebagai bentuk komunikasi politik nya menjelang

Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 ?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian seperti yang terpapar dalam Latar Belakang dan

Indentifikasi masalah di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu :

1) Untuk menjelaskan penokohan Mulyadi Jayabaya dalam melakukan

komunikasi Politik menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017

2) Untuk menjelaskan seperti apa Mulyadi Jayabaya menyampaikan

kampanye politik nya menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten

2017

3) Untuk menjelaskan Melalui sosialisasi apa Mulyadi Jayabaya melakukan

komunikasi politiknya menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten

2017

4) Untuk menjelaskan Siapa saja konstituen dan masyarakat pemilih yang

menjadi sasaran politik Mulyadi Jayabaya sebagai bentuk komunikasi

politik nya menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017


11

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ada dua:

a. Manfaat Akademis

1. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kontribusi

dan menambah wawasan pada literatur-literatur ilmu politik

khususnya komunikasi politik.

2. Dari hasil penelitian ini pula diharapkan dapat dijadikan bahan

acuan untuk peneliti berikutnya

b. Manfaat Praktis

1. Penelitian ini diharapkan dapat menerangkan tentang komunikasi

seorang sosok tokoh politik dalam membangun komunikasi

politiknya menjelang Pemilihan Kepala Daerah.

2. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi aktor politik

untuk mengetahui proses dan cara mengkampanyekan sosok dalam

membangun komunikasi politik.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Politik

Dalam pengertian umum komunikasi adala hubungan dan interaksi yang

terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi itu terjadi karena seseorang

menyampaikan pesan dalam bentuk lambang-lambang tertentu, diterima oleh

pihak lain yang menjadi sasaran, sehingga tercapai kesepahaman makna dari

sebuah proses komunikasi tersebut.

Harold D. Laswell menyatakan bahwa cara terbaik untuk menerangkan

proses komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan: Who Says What, In Which

Channel, To Whom, With What Effect (Siapa Mengatak Apa, Melalui Siaran,

Kepada Siapa, dan Dengan Efek Apa). Jawaban dari pertanyaan tersebut

menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban pertanyaan

yang diajukan. Sehingga komunikasi politik menurut Harold D. Laswell yang

dikutip dari Hafied Cangara menjelaskan, bahwa komuniasi politik terdiri dari

beberapa unsur, yakni :

1) Komunikator Politik

Komunikasi politik tidak hanya menyangkut partai poitik, melainkan juga

lembaga pemerintahan legislative dan eksekutif. Dengan demikian, sumber atau

komunikator politik adalah mereka-mereka yang dapat memberi informasi tentang

hal-hal yang mengandung makna atau bobot politik misalnya presiden, mentri,

anggota DPR, MPR, KPU, gubernur, bupati/walikota, politisi, funsionaris partai

12
13

politik, fungsionaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan kelompok-

kelompok penekan dalam masyarakat yang bias mempengaruhi jalanya

pemerintahan.

KomunikatoritusendirisebagaimanadikemukakanolehRakhmat(dalamDan

Nimmo,2005)digolongkanmenjaditigayaitupolitisi,profesionaldan

aktivisketiganyadalamaktivitaskeseharianmerekaharusmelakukankomunikasi

politik.15Menjelaskansecararincimengenaikomunikatorpolitik

ini.Iamemaparkanbahwaterdapattigamacamkomunikatorpolitik.Pertama,

adalahkomunikatorpolitikyangmempunyaipekerjaansebagaipolitisi/politikus,

merekaadalahcalonataupemegangjabatantertentudipemerintahan.Takpeduli

apakahiaditunjukataupejabatkarirdantakmengindahkanapakahjabatanitu

eksekutif,legislatifatauyudikatif.Pekerjaanmerekaadalahaspekutamakegiatan ini.

Politisi atau politikusinilahyangseringjuga disebut sebagai elite politik.

Dalamkegiatankeseharian,parapolitikusharusmelakukankomunikasi

politik.Halinidilakukan,untukmengomunikasikanpesanpesanpoitikkepada

sesamapolitikus,pesanpolitikinibisaberupatuntutan,protesdankebijakan.

kemudian,melakukankomunikasipolitikkepadamasyarakat.Halinidilakukan

sebagaiupayauntukmeraihdukunganmasyarakatagariatetapbisamenduduki

jabatanyangsaatinidimilikinya(bagiyangbelummempunyaijabatan,dukungan

masyarakat diperlukan untuk meraih jabatan tersebut).

Kedua;profesionalsebagaikomunikatorpolitikmunculdiakibatkan

karenaberkembangnyaperangkatteknologimediamassa.Iamenyuarakan

15
Dan Nimmo.2005.Komunikasi Politik Komunikator,Pesan dan Media.Bandung : PT Remaja
Rosdakarya hal 30
14

pendapatkomunikatorpolitikyangsesungguhnyadanmenghubungkandengan

masyarakat,menghubungkanpublikumum,denganpemimpinpolitikdan

membantumenempatkanmasalahdanperistiwapada agendadiskusipublik.Yang

termasukdalamprofesionaladalahparajurnalis(reporter,koordinatorberita,

penerbit,pengarahberita,eksekutifstasiundanlainnya).Profesionallainnya

adalahpromotor,iaadalahorangyangdibayaruntukmengajukankepentingan

langganantertentu.Sepertiagenpublisitas,tokohmasyarakat,pejabathumas,

pejabat informasi publik,sekretaris presiden dan lainnya.16

Parajurnalisdanpromotorinibekerjasebagaipenghubungantara

komunikatorpolitikyangsebenarnyadenganmasyarakat.Selainmenyuarakan

pendapatkomunikatorpolitikparaprofesionalkhususnyajurnalisjugamenjadi

penghubungpendapatyangdatangnyadari masyarakat.

Komunikatoryangketigaadalahaktivis,yangdimaksuddenganaktivis adalahorang-

orangyangtidakbekerjauntukkepentinganpolitik, namun

tugasnyaadalahmenjadijurubicara atau pelobi.Politikbukanlapangan

pekerjaannya,namuniaterlibatbaikdalamkegiatanpolitikwalaupundalam

komunikasi. Karenaitulah ia disebut aktivis politik.

Aktivislainnyayangjugaberfungsisebagaikomunikatorpolitikadalah

pemukamasyarakat.Iadisebutaktiviskarenabanyakorangyangmeminta

pendapatnya,khususnyaketikamerekaakanmemutuskanmemilihkandidat

dalampemilihanumum.Pemukamasyarakatbiasanyaorang-orangyangaktif

menyimakberitadimediamassa.Iamenjadinarasumberbagiorangorangyang pasif.

16
Dan Nimmo,2005. Op Cit hal 35
15

Didalamkomunikasipolitik,opinipublikmemilikiperanpentingdalam

strategikomunikasiseorangkandidat.Opinisudahterbentukjikapendapatyang

semuladipertentangkansudahtidaklagidipersoalkan.MenurutJamesBryces

dalam“ModernDemocrazy”opinipublikmerupakankumpulanpendapatdari

sejumlahorangtentangmasalah-masalahyangdapatmempengaruhiataumenarik

minatatauperhatianmasyarakatdisuatudaerahtertentu.Secarasederhanaopini

publikmerupakankegiatanuntukmengungkapkanataumenyampaikanapayang

olehmasyarakattertentudiyakini,dinilaidandiharapkanolehseoranguntuk

kepentingan mereka dari situasi tertentu dan isu diharapkan dapat

menguntungkan pribadi atau kelompok.17

2) Pesan Politik

Ialah pernyataan yang disampaikan, baik secara tertulis maupun tidak

tertulis, baik secara verbal maupun non verbal. Tersembunyi maupun terang-

terangan, baik yang disadarimaupun tidak disadari yang isinya mengandung bobot

politik. Misalnya pidato politik, undang-undang kepartaian, undang-undang

pemilu, penyataan politik, artikel atau isibuku/brosur dan berita surat kabar, radio,

televisi dan internet yang berisi ulasan politik dan pemerintahan, spanduk atau

baliho, iklan politik, propaganda, makna logo, warna baju atau bendera dan

semacamnya.

3) Saluran atau Media Politik

Saluran atau media politik ialah alat atau sarana yang digunakan oleh para

komunikator dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya. Misalnya media

17
Heryanto, Gun Gun dan Ade Rina Farida. 2011. Komunikasi Politik. Jakarta : Lemlit UIN
Jakarta,hal. 90
16

cetak, yaitu surat kabar, tabloid, majalah. Media elektronik, misalnya film, radio,

televisi, komputer, internet. Media format kecil, misalnya leaflet, brosur,

selebaran, stiker, bulletin. Media luar ruang (out door media), misalnya baliho,

spanduk, reklame, bendera, jumbai, pin, logo, topi, rompi, kaos oblong, kalender,

blok note dan segala sesuatunya yang biasa digunakan untuk membangun citra

(image building).

4) Sasaran atau Target Politik

Sasaran adalah anggota masyarakat yang diharapkan dapat memberi

dukungan dalam bentuk pemberian suara kepada partai atau kandidat dalam

pemilihan umum. Mereka adalah pengusaha, pegawai negeri, buruh, perempuan,

ibu rumah tangga, pedagang kaki lima, mahasiswa, petani, yang berhak memilih

maupun pelajar dan siswa yang akan memilih setelah cukup usia.

5) Pengaruh atau Efek Komunikasi Politik

Efek komunikasi politik yang diharapkan adalah terciptanya pemahaman

terhadap system pemerintahan dan partai-partai politik, dimana nuansanya akan

bermuara pada pemberian suara dalam pemilihan umum. Pemberian suara sangat

menentukan terpilih tidaknya seorang kandidat untuk posisi mulai tingkat

presiden dan wakil presiden, angota DPR, MPR, gubernur, dan wakil

gubernur,bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota sampai pada

tingkat DPRD.18

Menurut Michael Rush dan Phillip Althoff mendefinisikan komunikasi

politik sebagai suatu proses dimana informasi politik yang relevan diteruskan dari

18
Hafied Cangara.2009. Komunikasi Politik : Konsep ,Teori ,dan Strategi. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada,hal. 37
17

satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan diantara sistem-sistem sosial

dengan sistem-sistem politik.19

Menurut McQuail (1992: 472-243) mengatakan bahwa “Political

Communication all processes of information (including facts, opinions, beliefs,

etc) transmission, exchange and search angaged in by participants in the course

of institutionalized political activities” (Komunikasi Politik adalah semua proses

penyampaian informasi, termasuk fakta, pendapat, keyakinan-keyakinan dan

seterusnya, pertukaran dan pencarian tentang itu semua yang dilakukan oleh para

partisipan dalam konteks kegiatan politik yang lebih bersifat melembaga).20

Pendapat yang lebih komprehensif dikemukakan Sumarno yang

mengajukan formulasi komunikasi politik sebagai suatu proses, prosedur dan

kegiatan membentuk sikap dan perilaku politik yang terintegrasi dalam suatu

sistem politik. Dalam ungkapan yang lebih terbuka komunikasi politik

menyangkut hal-hal sebagai berikut: (1) disampaikan oleh komunikator politik,(2)

pesannya berbobot politik yang menyangkut kekuasaan dan negara, (3)

terintegrasi dalam sistem politik.21

Komunikai politik merupakan suatau elemen yang dinamis dan yang

menentukan sosialisasi politik dan partisipasi politik.Sosialisasi politik adalah

proses pembentukan sikap dan orientasi politik pada anggota masyarakat. Melalui

19
Michael Rush dan Phillip Althoff. 1997. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta. PT. Raja Grafindo
Persada. Hal 24
20
Parwito. 2008. Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pemilihan. Yogyakarta:
Jalasutra, hal. 2.
21
Sumarno AP.1993. Dimensi-dimensi Komunikasi Politik. Bandung : Citra Aditya Bakti,hal 3
18

proses sosialisasi politik inilah para anggota masyarakat memperoleh sikap dan

orientasi terhadap kehiduapan politik yang berlangsung dalam masyarakat.22

Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk

ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik,seperti memilih pimpinan Negara

atau upaya-upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah.23 Sedangkan menurut

Huntington dan Joan Nelson,partisipasi politik adalah suatu sikap politik yang

mencangkup segala kegiatan atau aktivitas (action) yang mempunyai relavansi

politik ataupun hanya memengaruhi pejabat-pejabat pemerintah dalam

pengambilan keputusan pemerintah.24

2.1.1 Fungsi Komunikasi Politik.

Komunikasi politik merupakan jalan mengalirnya informasi melalui

masyarakat dan melalui berbagai struktur yang ada dalam sistem politik. Fungsi

dari komunikasi politik adalah struktur politik yang menyerap berbagai aspirasi,

pandangan, dan gagasan yang berkembang dalam masyarakat dan

menyalurkannya sebagai bahan dalam penentuan kebijakan. Dengan demikian

fungsi membawakan arus informasi balik dari masyarakat ke pemerintah dan dari

pemerintah ke masyarakat.25

Sedangkan menurut Soemarno fungsi komunikasi politik dapat dibedakan

menjadi dua bagian. Pertama, fungsi komunikasi politik yang berada pada struktur

pemerintahan (suprastruktur politik) atau disebut juga denga istilah the

22
Syahrial Syarbaini,Rusdiyanta,Doddy Wihardi. 2013. Pengetahuan Dasar Ilmu Politik. Bogor:
Ghalia Indonesia,hal. 125
23
Ibid hal. 123
24
Leo Agustino. 2009.Pilkada Dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal. 188
25
Mas‟oed Mochtar & Colin Mac Andrew. 1993. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: UGM
Press.
19

governmental political sphere, berisikan informasi yang menyangkut kepada

seluruh kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Isi komunikasi ditujukan

kepada upaya untuk mewujudkan loyalitas dan integritas nasional untuk mencapai

tujuan Negara yang lebih luas. Kedua, fungsi yang berada pada struktur

masyarakat (infrastruktur politik) yang disebut pula dengan istilah the socio

political sphere, yaitu sebagai agregasi kepentingan dan artikulasi kepentingan,

dimana kedua fungsi tersebut sebagai proses komunikasi yang berlangsung di

antara kelompok asosiasi dan proses penyampaian atau penyaluran isi komunikasi

terhadap pemerintah dan hasil agregasi dan artikulasi tersebut.26

Dengan kata lain penulis menyimpulkan fungsi komunikasi adalah

jembatan antara sosialisasi kebijakan pemerintah kepada masyarakat dan keluhan

atau aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui komunikasi politik kepada

pemerintah.FungsikomunikasipolitikyangdikemukakanolehMcNair(2003)

dikombinasikandenganfungsikomunikasiyangdibuatolehGoranHedebro (1982),

Komunikasi politik berfungsi untuk:

1. Memberikaninformasikepadamasyarakatterhadapusaha-usahayang

dilakukanlembagapolitikmaupundalamhubungannyadengan pemerintah

dan masyarakat

2. Melakukansosialisasitentangkebijakan,programdantujuanlembaga politik

3. Memberimotivasikepadapolitisi,fusngsionarisdanparapendukung partai

4. Menjadiplatformyangbisamenampungide-idemasyarakatsehingga menjadi

bahan pembicaraan dalam bentuk opini publik

26
Sumarno AP, Op Cit hal 28
20

5. Mendidikmasyarakatdenganpemberianinformasi,sosialisasitentang cara-

carapemilihanumumdanpenggunaanhakmerekasebagai pemberi suara

6. Menjadihiburanmasyarakatsebagaipestademokrasidengan

menampilkanparajurukampanyeartis,danparakomentatoratau pengamat

politik

7. Memupukintegrasidenganmempertinggirasakebangsaanguna

menghindarikonflikdanancamanberupatindakanseparatisyang mengancam

persatuan nasional

8. Menciptakaniklimperubahandenganmengubahstrukturkekuasaan

melaluiinformasiuntukmencaridukunganmasyarakatluasterhadap

gerakanreformasi dan demokratisasi

9. Meningkatkanaktivitaspolitikmasyarakatmelaluisiaranberita,

agendasettingmaupunmelaluikomentar-komentarpolitik27

2.2 Sosialisasi

Berdasarkan buku Sosiologi Suatu Pengantar yang ditulis oleh Soerjono

Soekanto, “sosialisasi adalah suatu proses, dimana anggota masyarakat yang baru

mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat di mana dia menjadi

anggota”.28Menurut M.J. Herskovits, “sosialisasi adalah suatu proses dimana

seorang anak menyesuaikan diri dengan norma-norma dalam

keluarganya”.29Richard T. Schaefer dalam buku Sociology a Brief Introduction

memaparkan, “Socialization, in which people learn the attitudes, values, and

behaviours appropriate for members of a particular culture. Socialization occurs

27
Hafied Cangara, 2009. Op Cit hal 40-41
28
Soejono Soekanto, 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers Hal 59
29
Soejono Soekanto, Op Cit Hal 60
21

through human interactions that begin in infancy and continue through

retirement”. (Sosialisasi adalah di mana orang mempelajari sikap, nilai, perilaku

yang tepat bagi anggota kebudayaan tertentu. Sosialisasi terjadi melalui interaksi

manusia yang dimulai pada masa bayi hingga usia lanjut).Sedangkan sosialisasi

menurut Sean Macbride yang dikutip Cangara, “yakni menyediakan dan

mengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang

ada, serta bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif”.30

2.2.1 Jenis Sosialisasi

Berdasarkan jenisnya sosialisasi menurut Robert M. Lawang dibagi

menjadi dua, yaitu31 :

1. Sosialisasi primer, yaitu sosialisasi pertama yang dijalani individu

semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).

Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun. Secara

bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di

sekitar keluarganya. Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat

dengan anak menjadi sangat penting karena watak dan/atau

kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan

interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga

terdekatnya.

2. Sosialisasi sekunder, yaitu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi

primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu

30
Hafied Cangara. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Hal 62
31
http://file.upi.edu/direktori/fpips/m_k_d_u/196604251992032
elly_malihah/pokok_materi_sosiologi,_elly_m/4._sosialisasi_dan_pembentukan_skl.pdf diakses
pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul 19.00 WIB
22

dalam masyarakat, salah satu bentuknya adalah resosialisasi

(pemberian identitas diri yang baru) dan desosialisasi („pencabutan‟

identitas diri yang lama.

2.2.2 Tipe Sosialisasi

Tipe sosialisasi dibedakan menjadi dua, yaitu32:

1. Formal

Sosialisasi formal terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang

menurut ketentuan negara. Contohnya sekolah.

2. Informal

Sosialisasi informal terdapat dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan.

Contohnya teman, anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial dalam

masyarakat.

Walaupun proses sosialisasi dipisahkan menjadi dua yaitu formal dan

informal, namun hasilnya sangat sulit untuk dipisahkan karena individu biasanya

mendapat sosialisasi formal dan informal sekaligus.

2.2.3 Pola Sosialisasi

Sosialisasi dapat dibagi menjadi dua pola, yaitu33 :

32
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.html diakses pada hari Sabtu 27 September 2014
pukul 15: 55 WIB
33
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB
23

1) Sosialisasi represif (repressive socialization), yang menekankan pada

penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan. Komunikasinya bersifat

satu arah. Keluarga berperan sebagai significant other.

2) Sosialisasi partisipatoris (participatory socialization), yang menekankan

pada interaksi dan komunikasi lisan yang bersifat dua arah. Hukuman dan

imbalannya bersifat simbolik. Keluarga berperan sebagai generalized

other.

2.2.4 Proses Sosialisasi

1) George Herbert Mead

Menurut George Herbert Mead, tahapan proses sosialisasi yang dilalui

seseorang adalah sebagai berikut34:

a. Tahappersiapan (preparatory stage)

Tahap ini dialami saat seorang anak mempersiapkan diri untuk

mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman

tentang diri. Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan

meniru meski tidak sempurna.

Contoh: Kata "makan" yang diajarkan ibu kepada anaknya yang

masih balita diucapkan "mam". Arti kata tersebut juga belum dipahami

benar oleh anak. Lama-kelamaan anak memahami secara tepat arti kata

makan dengan kenyataan yang dialaminya.

b. Tahap meniru (play stage)

34
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB
24

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak

menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.

Kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain mulai

terbentuk, anak juga sadar bahwa dunia sosial manusia berisi banyak

orang. Sebagian dari orang tersebut adalah orang-orang yang dianggap

penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yaitu dari mana anak

menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut

orang-orang yang amat berarti (significant other).

c. Tahap memainkan (game stage)

Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan diganti

oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh

kesadaran. Kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain pun

meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain

secara bersama-sama. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin

banyak dan hubungannya semakin kompleks. Individu mulai

berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-

peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai

dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa

ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarga.

d. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage)

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat

menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata

lain, ia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang


25

berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia

dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama

bahkan dengan orang lain yang tidak dikenalnya secara mantap.

Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga

masyarakat dalam arti sepenuhnya.

2) Charles H. Cooley

Charles H. Cooley lebih menekankan pada peran interaksi dalam teorinya.

Menurutnya, self concept (konsep diri) terbentuk dari interaksi seseorang

dengan orang lain, yang disebut looking-glass self. Tahap-tahap terbentuknya

looking-glass self yaitu35:

a. Kita membayangkan bagaimana kita di hadapan orang lain

b. Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita

c. Bagaimana perasaan kita sebagai akibat dari penilaian itu

Tahapan di atas berkaitan erat dengan teori labeling, di mana seseorang

akan berusaha memainkan peranan yang sesuai dengan penilaian orang

terhadap dirinya, walaupun penilaian itu belum tentu benar.

2.2.5 Agen Sosialisasi

Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melakukan sosialisasi yang

membantu seseorang membentuk pandangannya sendiri tentang dunianya dan

35
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB
26

membuat persepsi tentang tindakan-tindakan yang pantas dan tidak pantas

dilakukan.36

Berdasarkan definisi diatas peneliti menyimpulkan bahwa sosialisasi

adalah suatu proses menyesuaikan diri dengan norma-norma dan bersikap sesuai

dengan nilai-nilai yang ada.

2.3 Konsep Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada)

Idedasardaripemberianotonomikepadadaerah sejatinyaadalahuntuk

pertama,meningkatkanpelayanandankesejahteraan

masyarakatyangsemakinbaik;kedua,memeliharahubunganyangserasiantara

pusatdandaerahsertaantardaerahdalamrangkamenjagakeutuhanNegara

KesatuanRepublikIndonesia(NKRI);ketiga,mengembangkankehidupan demokrasi,

keadilan danpemerataan.37

Dalamrangkamenjalankantugasdankewajibantersebut,esensimendasar

dalamkebijakanpelaksanaanotonomidaerahadalahpemberiankewenanganyang

ditetapkanbatasankewenanganyangdimilikidaerahuntukmengaturdan

mengurusrumahtangganyasendiri.Adanyapemberiankewenanganinitentu

merupakanesensidasardalampelaksanaanotonomidaerahdimanadaerah

mempunyaicukupkeleluasaangerakdalammenggunakanpotensinya,baikyang

berasaldaridaerahnyasendirimaupundaripemberianpemerintahpusatsesuai

dengankebutuhandaerahdankesejahteraanmasyarakatnya.38

36
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB
37
Leo Agustino,Op Cit hal 26
38
Hari sabarno. 2007. Untaian Pemikiran Otonomi Daerah ; memandu Otonomi Daerah Menjadi
Kesatuan Bangsa. Jakarta : Sinar Grafika, hal. 7-8
27

Dalam peraturan perundang-undangan, pemilihan gubernur di atur dalam

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (UU No. 32

tahun 2004) merupakan Undang-Undang (UU) yang mengatur secara gamblang

tentang Pemerintahan Daerah (Perda). Pasal 56 (1) undang-undang No.32 tahun

2004 tentang pemerintahan daerah menyatakan bahwa Gubernur Provinsi dan

wakil Gubernur Provinsi dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan

secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, dan rahasia jujur dan

adil (2) pasangan calon sebagai mana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh partai

politik atau gabungan partai politik.39Sedangkan didalam perubahan UU No.32

Tahun 2004, yakni UU No.12 Tahun 2008, Pasal 59 ayat 1b, calon Gubernur

Provinsi dapat juga diajukan dari calon perseorangan yang didukung oleh

sejumlah orang.

Pilkada merupakan tonggak sejarah penting bagi pengembangan

demokrasi di tingkat lokal. Di mana pada masa sebelumnya pilkada dilakukan

secara perwakilan oleh DPRD yang dalam praktiknya diwarnai manipulasi oleh

antar elit. Mereka yang mengklaim mewakili rakyat telah melakukan berbagai

bentuk penyimpangan dan distorsi dalam melaksanakan pemilihan kepala daerah.

Menurut Abdul Asri Harahap bahwa pilkada bukan hanya memilih

penguasa daerah tetapi lebih merupakan mencari pemimpin yang mampu

melayani dan mengabdi untuk kepentingan sebuah rakyatnya.40 Pola pikir lama

yang lebih menempatkan Gubernur Provinsi sebagai penguasa yang harus diubah

39
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
40
Abd. Asri Harahap. 2005. Manajemen dan Resolusi Konflik Pilkada. Jakarta :PT.Pustaka
Cidesindo,hal. 115
28

secara radikal menjadi pemimpin yang sesungguhnya bertugas memberikan

pelayanan kepada masyarakat.

Pemerintahan daerah adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan

daerah yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan daerah yaitu Pemerintah

Daerah dan Dewan Perwakilan Derah (DPRD). Secara umum Gubernur Provinsi

adalah kepala pemerintah daerah yang dipilih secara demokratis. Gubernur

Provinsi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang wakil Kepala

Daerah, dan perangkat daerah (UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah).

Semua tingkatan daerah di Indonesia diberikan hak untuk menyelenggarakan

pemilihan Gubernur Provinsi secara langsung, dengan tujuan agar rakyat di daerah

yang bersangkutan dapat secara bebas dan bertanggung jawab memilih kepala

daerahnya yang berkualitas.

Penguatan demokrasi lokal melalui pemilihan ini adalah bagian dari

pemberian otonomi luas, nyata, dan bertanggung jawab. Upaya penguatan

demokrasi lokal melalui pemilukada langsung ini adalah mekanisme yang tepat

sebagai bentuk terobosan atas mandegnya pembangunan demokrasi di tingkat

lokal.41Pemilihan Gubernur Provinsi secara lansung dimulai pada tahun 2005,

yang diseleggarakan di 226 daerah, yang meliputi 11 Propinsi, 180 kabupaten dan

35 kota.42

Dalam kaitannya dengan fungsi dasar pemilihan umum tersebut, akan ada

beberapa fungsi dari pemilukada yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain,

yaitu:

41
H.Rudini. 1994. Atas Nama Demokrasi Indonesia. Hal 139.
42
Kacung Marijan.2006. Demokratisasi di Daerah. Hal 18
29

a) Sebagai Sarana Legitimasi Politik.

b) Fungsi Perwakilan Politik

c) Sebagai Sarana Pendidikan Politik Masyarakat

Proses pemilihan Gubernur Provinsi secara langsung senantiasa

diharapkan dapat membawa perubahan berdemokrasi kearah yang lebih baik, serta

dapat pula memperkokoh semangat demokrasi di daerah khususnya. Dalam proses

penyelenggaraannya pemilihan Gubernur Provinsi berlangsung secara bertahap.

Tahapan dalam pelaksanaannya dapat dilihat sebagai berikut :

1. Pendaftaran pemilih calon bupati dan wakil bupati

2. Penentuan calon bupati dan wakil bupati

3. Proses administrasi pengadaan dan pendistribusian logistik

4. Pengadaan kampanye

5. Pemungutan dan penghitungan suara

6. Tahap penyelesaian (tahap evaluasi hasil pelaksanaan pemilihan kepala

daerah).43

Pilkada secara langsung diselenggarakan dengan sistem dua putaran.

Artinya, kalau pada putaran pertama tidak ada calon yang memperoleh suara

minimal yang ditentukan, akan diadakan putaran kedua dengan peserta dua pasang

calon yang memperoleh suara terbanyak. Yang menjadi tujuan pokok adalah

adanya pasangan calon yang terpilih mempunyai legitimasi kuat dengan perolehan

suara 50% plus satu (mayoritas mutlak). Seandainya pada putaran kedua tidak ada

yang memperoleh suara 50% plus satu, yang akan dijadikan pertimbangan untuk

43
Supriyanto. 2008. Peraturan Pemilihan Kepala Daerah.
30

menentukan pemenang adalah kemerataan dukungan suara di tingkat

kabupaten/kota. Dalam suatu masyarakat demokratis, rakyat berperan tidak untuk

memerintah atau menjalankan keputusan–keputusan politik. Namun terdapat

pemilihan umum yang berperan untuk menghasilkan suatu pemerintah atau

suatubadan penengah lainnya yang pada gilirannya menghasilkan suatu eksekutif

nasional dan pemerintah.44

Terkait dengan UU ini saat ini sedang hangat diperbincangkan tentang

“Pemilihan Kepada Daerah oleh DPRD”. Jika dikaitkan dengan demokrasi yang

merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemahaman

sederhana yang dapat digambarkan atas sebuah demokrasi. Demokrasi ini

dituangkan dalam Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945 (UUD NRI 1945), yaitu “kedaulatan berada di tangan rakyat

dan dilaksanakan menurut Undang-Undang”.

Pemilihan Gubernur Provinsi merupakan rekruitmen politik yaitu

penyeleksian rakyat terhadap tokoh-tokoh yang mencalonkan diri sebagai

Gubernur Provinsi seperti pemilihan gubernur, dan wakil gubernur.45Pilkada

merupakan salah satu kegiatan yang nilainya equivalen dengan pemilihan anggota

DPRD.Terjadi perubahan terkait perubahan dari Pilgub menjadi Pikada

dikarenakan konsep otonomi daerah yang dijelaskan pada semangat desentralisasi,

sejak tahun 2005 Pemilu Gubernur Provinsi dilaksanakan secara langsung

(Pemilukada/Pilkada). Semangat dilaksanakannya Pilkada adalah koreksi terhadap

44
Tesis Sugiprawaty, Etnisitas, Primordialisme, Dan Jejaring Politik Di Sulawesi Selatan (Studi
Pilkada Di Sulawesi Selatan Th 2007-2008), Hal. 10
45
Joko J. Prihatmoko.2005.Pemilihan Gubernur Provinsi Langsung: filosofi,sistem,dan problema
penerapan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal. 203
31

sistem demokrasi tidak langsung (perwakilan) di era sebelumnya, di

manaGubernur Provinsi dan Wakil Gubernur Provinsi dipilih oleh DPRD,

menjadi demokrasi yang berakar langsung pada pilihan rakyat (pemilih). Melalui

Pilkada, masyarakat sebagai pemilih berhak untuk memberikan suaranya secara

langsung sesuai dengan kehendak hati nuraninya, tanpa perantara, dalam memilih

Kepala Daerah.

Secara ideal tujuan dari dilakukannya Pilkada adalah untuk mempercepat

konsolidasi demokrasi di Republik ini. Selain itu juga untuk mempercepat

terciptanya good governance karena rakyat bisa terlibat langsung dalam proses

pembuatan kebijakan. Hal ini merupakan salah satu bukti dari telah berjalannya

program desentralisasi. Daerah telah memiliki otonomi untuk mengatur dirinya

sendiri , bahkan otonomi ini telah sampai pada taraf otonomi individu.

Selain semangat tersebut, sejumlah argumentasi dan asumsi yang

memperkuat pentingnya Pilkada adalah: Pertama, dengan Pilkada dimungkinkan

untuk mendapatkan Gubernur Provinsi yang memiliki kualitas dan akuntabilitas.

Kedua, Pilkada perlu dilakukan untuk menciptakan stabilitas politik dan

efektivitas pemerintahan di tingkat lokal. Ketiga, dengan Pilkada terbuka

kemungkinan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan nasional karena makin

terbuka peluang bagi munculnya pemimpin-pemimpin nasional yang berasal dari

bawah dan/atau daerah.

2.4 Persuasi Politik

Komunikasi politik merupakan komunikasi persuasi yang selalu dilakukan

oleh politikus maupun partai politik untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam hal
32

ini, kegiatan komunikasi politik kegiatan persuasi dan hampir tidak ada kegiatan

komunikasi politik yang tidak berusaha untuk mempersuasi orang atau khalayak

maupun pemilih yang bertujuan mengubah atau mempertahankan persepsi,

perasaan, pikiran, maupun pengharapan agar mereka bersikap dan berperilaku

sesuai dengan keinginan komunikator politik. Dalam hal ini Dan Nimmo

menyebutkan persuasi merupakan suatu pembicaraan politik yang bertujuan

mengubah persepsi, pikiran, perasaan, dan pengharapannya.

Beberapa bentuk komunikasi politik sebagai persuasi komunikasi politik

yang sudah lama dikenal dan dilakukan dalam dunia politik adalah retorika

politik, propaganda politik.

1. Retorika

Retorika atau dalam bahasa Inggris rhetoric berasal dari kata latin

rehtorica yang berarti ilmu bicara. Aristoteles menyebutkan retorika sebagai

seni persuasi yaitu uraian yang singkat, jelas dan menyakinkan dengan

menggunakan keindahan bahasa dalam penyampaiannya.Retorika merupakan

seni sekaligus teknik yang sering diaplikasikan dalam dunia politik. Pada awal

kemunculannya retorika bersifat dua arah atau dialogis karena biasa digunakan

untuk perdebatan – perdebatan di dalam ruangan.Secara umum kajian retorika

didefinisikan sebagai simbol kehidupan manusia. Menurut Littlejohn dalam

Ariffin (2011:126) Retorika kemudian diperluas dengan mencakup segala cara

manusia menggunakan simbol untuk mempengaruhi lingkungannya.

Dalam pengertian yang lebih luas retorika diartikan sebagai seni

mempergunakan bahasa secara efektif. Aristoteles menegaskan bahwa retorika


33

dipergunakan untuk membenarkan (corrective), memerintah (instructive),

mendorong (suggestive), dan mempertahankan (defensive) sesuatu yang

didasarkan pada kebaikan masyarakat secara luas.

Retorika merupakan komunikasi dua arah, dalam pengertian bahwa

seseorang berbicara kepada beberapa orang atau seseorang berbicara kepada

seorang lainnya, yang masing-masing berusaha dengan sadar untuk

mempengaruhi pandangan satu sama lainnya, melalui tindakan timbal balik

satu sama lain.46 Retorika juga dimaksudkan sebagai upaya komunikasi dalam

membangun citra, melalui retorika bertujuan menyatukan perasaan, harapan,

sikap dan akhirnya diharapkan untuk dapat bekerja sama sesuai dengan tujuan

komunikator dan hal tersebut dilakukan dengan cara berpidato (negosiasi).

Untuk dapat melakukan retorika yang persuasif dan mencapai tujuan

retorika dimaksud, harus didasarkan dan diperhatikan faktor ethos, pathos dan

logos. Ethos merupakan faktor kredibilitas seorang komunikator, ini

menunjukkan bahwa retorika akan berhasil apabila disampaikan oleh

komunikator yang dipercaya oleh masyarakat (komunikan), pathos adalah

kemampuan dalam memilih dan menggunakan bahasa atau kata-kata yang

baik, manarik dan simpatik untuk mempengaruhi emosi khalayak pendengar,

dan logos adalah seorang komunikator adalah seorang yang mempunyai

pengetahuan yang luas dan mendalam tentang apa yang disampaikannya

dalam berpidato maupun berbicara di depan publik.

46
Dan Nimo. 2004. Komunikasi Politik: Komunikator, pesan, dan media.Bandung. PT.Remaja
Rosdakarya.Hal 140
34

Dengan demikian retorika politik dapat dipahami sebagai sebuah seni

menggunakan bahasa untuk mempengaruhi orang lain dengan tujuan -tujuan

politik. Retorika politik juga sering disebut sebagai suatu proses negosiasi.

Selanjutnya, menurut Aristoteles ada tiga macam retorika politik yaitu47:

a. Deleberative rhetoric, yaitu sebuah komunikasi yang dirancang untuk

menggoyang orang yang ada kaitannya dengan public policy dengan cara

menggambarkan keuntungan dan kerugian relatif dan jalan alternatif yang

ditempuh. Fokusnya diletakkan kepada apa yang akan terjadi dikemudian

hari akan suatu kebijakan yang akan diambil.

b. Forensic rhetoric, yaitu komunikasi yang memiliki sifat ke fungsi judicial.

Tujuannya adalah untuk menunjukkan suatu kekeliruan atau kebenaran,

tanggung jawab, hukuman atau ganjaran yang telah dibuat dimasa lalu.

c. Demonstrative rhetoric, yaitu komunikasi yang menggambarkan tentang

kebaikan atau keburukan orang lain, organisasi, ide, dan sebagainya.

2. Propaganda Politik

Propaganda merupakan usaha yang dilancarkan berkesinambungan dengan

tujuan menggalang dukungan bagi suatu pendapat, kredo (paham), atau

kepercayaan tertentu.48 Propaganda merupakan suatu kegiatan komunikasi

yang erat kaitannya dengan persuasi. Sehingga Scott M. Cutlip dan H. Center

menyebut persuasi sebagai upaya menyampaikan informasi lewat cara tertentu

yang membuat orang menghapus gambaran lama dalam benaknya atau

memori pikirannya dan menggantikannya dengan gambaran baru sehingga

47
Dan Nimo.2004Op CitHal 142
48
Frank Jefkins disempurnakan oleh Yadin Daniel.2004. Edisi ke-5 Public Relations.Jakarta. PT.
Gelora Aksara Pratama.Hal.16
35

berubalah perilakunya. Hal tersebut menunjukkan bahwa persuasi merupakan

kegiatan mengkonstruksi pesan dan membangun citra diri dalam pikiran orang

lain dengan tujuan mempengaruhi orang tersebut. Mempengaruhi orang lain

berarti sebuah upaya mengubah sikap orang tersebut terhadap diri kita atau

terhadap suatu objek49.

Jacques Ellul, seorang sosiolog dan filosof Prancis, merangkum cirri-ciri

dalam mendefinisikan propaganda sebagai komunikasi yang digunakan oleh

suatu kelompok atau terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif

atau pasif dalam tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-

individu, dipersatukan secara psikologis melalui manipulasi psikologis dan

digabungkan di dalam suatu organisasi.50

Propaganda merupakan salah satu alat untuk membangun opini di tengah-

tengah masyarakat. Jenis-jenis propaganda juga bermacam-macam, sesuai

dengan tujuan propaganda tersebut. Yang pertama ada propaganda politik dan

propaganda sosial, propaganda politik melibatkan usaha-usaha pemerintah,

partai, atau golongan yang berpengaruh untuk mencapai tujuan strategis atau

taktis,. Ia beroprasi melalui imbauan-imbauan khas berjangka pendek.

Propaganda sosiologi kuran kentara, lebih berjangka panjang. Melalui proses

ini orang disuntik dengan suatu cara hidup;suatu ideologi. 51

Ellul juga membedakan propaganda vertikal dan propaganda horizontal.

Yang pertama adalah satu-kepada-banyak dan terutama mengandalkan media

49
Dedy Djamaluddin Malik dan Yosal Iriantara. 1994. Komunikasi Persuasif. Bandung. PT.
Remaja Rosdakarya. Hal 32
50
Dan Nimo.2004. Op Cit Hal 124
51
Dan Nimo.2004. Op Cit Hal 126
36

massa bagi penyebaran imbauannya. Propaganda horizontal bekerja lebih di

antara keanggotaan kelompok ketimbang dari pemimpin kelompok, lebih

banyak melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi organisasi

ketimbang melalu komunikasi massa. Secara tradisional partai-partai politik

mengandalkan propaganda horizontal.52

2.5 Pemasaran Politik

Di masa modernisasi dan globalisasi seperti sekarang ini, pemasaran

politik sudah menjadi elemen yang sudah tidak lagi bisa di lupakan.

Permasalahannya terletak pada sampai di mana kemampuan partai politik dan

para politisi membuat sebuah konsep pemasaran politik yang baik dan efektif.

Secara dinamis struktur masyarakat telah banyak mengalami perubahan.

Masyarakat telah berubah menjadi masyarakat yang mandiri, menginginkan

transparansi, memiliki mobilitas yang tinggi, serta memiliki peluang untuk

berkomunikasi dan mendapatkan informasi dengan cepat dan biaya yang

terjangkau.

Efektifitas pemasaran politik ditandai dengan kemampuan merumuskan

satu fokus masalah dan sasaran yang akan dituju oleh partai poltik dan politisi.

Pengenalan akan konstituen dan simpatisan harus secara cermat dilakukan serta

tidak lupa juga selalu melihat dan mengamati apa saja yang dilakukan oleh para

saingan politiknya. Dengan demikian perumusan akan citra target yang diinginkan

dan pembidikan target yang fokus akan dengan mudah dilakukan. Pengenalan

akan karakter masyarakat yang dijadikan target politik harus dengan cermat

52
Ibid. hal 127
37

dilakukan agar komunikasi politik yang sedang dijalankan dengan mudah

dimengerti oleh masyarakat tersebut. Misalnya apabila masyarakat targetannya

adalah petani maka tema komunikasi politik yang di usung adalah soal pertanian,

dan sebagainya. Dan untuk meyakinkan mereka akan produk politik yang mereka

pilih, tentu saja partai politik tidak cukup melakukan kampanyenya hanya pada

saat mendekati pemilu saja, melainkan harus permanen dan berkesinambungan.

Seperti marketing politik sebagai konsep permanen yang harus dilakukan terus-

menerus oleh sebuah partai politik atau kontestan dalam membangun kepercayaan

dan image publik.53

Seiring dengan perubahan dan perkembangan zaman bentuk-bentuk

pemasaran politik juga mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Ada 3

(tiga) komponen yang mempengaruhi bentuk-bentuk pemasaran politik, yaitu

terdiri dari:

1. Bentuk Tradisional

Dalam pemasaran politik tradisional dapat dibagi menjadi 2 (dua)

komponen. Di mana komponen-komponen tersebut adalah :

a) Bentuk Interaktif

Bentuk interaktif ini dianggap paling sering dilakukan oleh

paracalon yang akan merebut kursi kekuasaan politik dalam pemilu. Para

calon atau para politisi dapat bertemu langsung atau bertatap muka kepada

masyarakat sehingga dapat menyampaikan visi dan misi secara langsung

dengan cara berkomunikasi dihadapan para masyarakat pendukung.

53
Firmanzah Ph.D. 2008. Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia, hal. 156
38

“bertemu langsung atau face to face” adalah metode yang memiliki

kekuatan untuk meciptakan citra positif para calon di mata para

masyarakat. Namun bentuk interaktif ini memiliki kelemahan. Kelemahan

bentuk interaktif ini terletak pada keterbatasan jumlah masyarakat untuk

melakukan interaksi langsung dengan para politisi atau calon serta

keterbatasan waktu para politisi atau calon dalam mengkampanyekan visi

dan misi mereka kepada target yang kecil (narrow target) dan target luas

(wide target).

b) Bentuk Non Interaktif (berjalan tidak langsung)

Yang membedakan bentuk interaksi langsung diatas dengan bentuk

interaktif tidak langsung ini terletak pada masalah feedback. Jika interaksi

langsung seperti yang telah dijelaskan diatas memerlukan feedback dari

masyarakat maka bentuk interaksi tidak langsung ini tidak memerlukan

feedback. Cara yang ditempuh politisi atau calon dalam bentuk ini adalah

melalui media “format kecil” misalnya poster, spanduk, billboard, papan

reklame, baliho, dan sebagainya. Media format kecil ini hanya sekedar

bentuk komunikasi namun yang terpenting muatan konsep komunikasi

yang terkandung didalamnya, terutama konsep tersebut harus mampu

mewakili maksud produsen mempublikasikan produknya sehingga konsep

tersebut dapat dipahami oleh khalayak. Namun perlu disadari media

format kecil ini senantiasa mengemas informasi yang berbeda dengan

kenyataan bahkan sampai memanipulasi informasi yang di transfer

sehingga sering tercipta “lebih indah” dari warna aslinya.


39

2. Bentuk Audiovisul

Media atau medium dalam ilmu komunikasi sering disebut sebagai sarana

pengiriman pesan (tools message sender) atau dengan kata lain sebagai sarana

komunikasi (communication chanel). Seiring dengan revolusi teknologi informasi,

komunikasi politik era digital saat ini adalah wujud dari kehidupan politik

informasional. Hal ini disebabkan karena cara yang sangat berbeda jika

dibandingkan dengan politik pada masa lalu yang lebih menggunakan cara-cara

yang konvensional. Era digital mampu membawa budaya politik berpindah dari

cara-cara manual menjadi ajang pertukaran nilai pesan melalui media, baik

konvensional maupun media baru. Contoh dalam hal kampanye, mengumpulkan

massa di suatu tempat terbuka bukan lagi cara dominan, akan tetapi telah berubah

menjadi kampanye melalui televisi. Media massa bertujuan menyampaikan pesan

beraneka ragam daan aktual tentang lingkungan sosial politik. Media pada

prinsipnya merupakan saluran untuk mengatakan gagasan atau ide, isi dan

kesadaran manusia. Media yang menyalurkan gambar hidup dan dapat ditangkap

oleh mata dan telinga sekaligus dinamakan the audio visual media. Media ini

terdiri dari film, video, televisi.

3. Kemunculan/Perkembangan Internet

Dalam komunikasi politik semua bentuk media dapat digunakan karena

tujuan utama komunikasi poltik adalah membentuk pendapat umum dan

mempengaruhi sikap khalayak dalam masa-masa pemilihan umum. Komunikator

politik harus cermat dalam memilih bentuk media karrena media mempunyai
40

kekuatan ditengah masyarakat.54 Perkembangan teknologi menghasilkan

kemudahan akses kepada siapa saja termasuk didalam proses kampanye dan

demokrasi. Kemunculan teknologi baru sebagai media komunikasi difokuskan

pada internet. Di era digital seperti sekarang ini, sektor politik pun mengalami

perubahan yang cukup signifikan dengan internet, proses membuat keputusan

akan lebih mudah dijalankan di mana setiap individu mempunyai hak yang sama

dan dapat berkomunikasi secara tatap muka.

Melalui internet komunikasi politik dapat dilakukan dengan menyertakan

jutaan orang dari seluruh dunia tanpa adanya hubungan yang bersifat pribadi.

Khalayak yang tercipta oleh internet merupakan masyarakat yang terbentuk dari

jaringan computer yang disebut dengan masyarakat maya (cyber space).

Kehadiran internet mendorong retorika, propaganda, kampanye, public relation

politik berkembang lebih pesat lagi. Keunggulan internet yang tidak dimiliki oleh

media yang lain yaitu kecepatan akses yang tidak memiliki delay effect dalam arti

segala peristiwa yang terjadi dapat diakses secara langsung, cepat, dan pada waktu

itu juga. Namun dibeberapa negara berkembang seperti Indonesia akses internet

ini masih hanya bisa digunakan oleh golongan masyarakat tertentu khususnya

masyarakat golongan menengah keatas. Mudahnya akses internet sampai ke

ruang-ruang kerja induvidu dapat dimanfaatkan untuk pembentukan opini publik.

Segala isu dapat terbuka dan bebas ditransfer melalui internet takpula ketinggalan

aktivitas marketing politik pun telah menggunakan teknologi ini untuk perekrutan,

komunikasi, transfer ide dan gagasan, publikasi, iklan, dan polling politik.

54
Parwito. 2009. Komunikasi Politik:Media Massa dan Kampanye Pemilihan . Jogjakarta :
Jalasutra, Hal.104
41

Dapat disimpulkan bahwa bentuk tradisional, bentuk audiovisual, dan

perkembangan internet telah memberikan dampak positif bagi pendidikan

masyarakat terutama dalam pengetahuan berpolitik.

2.6 Citra Politik

Salah satu konsekuensi kognitif dari komunikasi politik yang sangat

penting adalah terbentuknya citra politik yang baik bagi khalayak terhadap

politikus atau pemimpin politik atau partai politiknya. Citra politik juga dapat

terbentuk dari proses pembelajaran politik ataupun juga sosialisasi politik yang

berlangsung terus-menerus.

Citra politik terbentuk atau terbangun dari informasi yang kita terima baik

langsung maupun melalui media politik termasuk media massa. Citra politik

sendiri dapat diartikan sebagai gambaran diri yang ingin diciptakan seorang tokoh

masyarakat. Citra politik tersusun melalui persepsi yang bermakna tentang gejala

politik, yang kemudian memaknai gejala itu dengan nilai, kepercayaan dan

pengharapan yang berangkat dari pendapat pribadi kemudian dikembangkan

menjadi pendapat umum.55

Pemilihan wakil rakyat dan Gubernur Provinsi secara langsung telah

membuat semakin pentingnya citra seorang figur maupun sebuah partai di mata

konstituennya. Kandidat yang akan bertarung akan berusaha semaksimal mungkin

membangun citra politiknya di masyarakat, baik melalui media perantara atau

terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat.

55
Pahmi S.Y. 2010. Politik Pencitraan. Jakarta : Gaung Persada Press,hal. 7
42

Menurut Piliang, pencitraan politik adalah sesuatu yang tampak oleh indra

tapi tidak memiliki eksistensi substansial karena ketertutupan realitas.

Ketertutupan substansi tersebut jika berjalan terus-menerus akan menghasilkan

implikasi yang kurang baik bagi sistem politik, karena popularitas seorang tokoh

atau institusi politik tidak berpijak pada kualitas politik yang sesungguhnya.56

Citra politik ini sangat berpengaruh terhadap popularitas seseorang atau

sebuah institusi dalam hal ini partai, di mana jika citra seseorang atau partai baik,

maka meningkat pula popularitasnya, dalam hal ini semakin baik citra partai

tersebut, maka akan semakin banyak yang menyukai dan mendukung partai

tersebut. sebaliknya, citra kepopuleran dan simbol yang diciptakan akan jatuh

bilamana mendapat serangan politik dari figur maupun partai. Simbol-smbol yang

dibangun akan melemah jika telah hadir kekuatan baru yang mampu menandingi

kekuatan yang telah dikonstruksi.

Dalam hal ini media massa sangat berpengaruh dalam pembentukan citra

politik atau membentuk persepsi politik khalayak. Berita politik tentang tokoh

politik, partai politik, dan kebijakan politik dapat menimbulkan penafsiran yang

berbeda dan citra politik yang berbeda bagi masing-masing orang. Itulah sebabnya

citra politik diartikan sebagai gambaran seseorang tentang realitas politik yang

tidak harus sesuai dengan yang sebenarnya.

Lee Loevinger dalam Anwar Arifin, menyajikan teori komunikasi massa

yang disebut sebagai reflective-projective theory. Asumsi dasar teori ini bahwa :

“Media massa adalah cermin masyarakat yang merefleksikan suatu citra yang

56
Pahmi S.Y. 2010, Op Cit hal. 7
43

menimbulkan banyak tafsiran. Justru itu, setiap orang dapat memproyeksikan diri

dan citranya. Media massa mencerminkan citra masyarakat dan sebaliknya

khalayak memproyeksikan citranya pada penyajian media massa.”57

Citra politik juga berkaitan dengan sosialisasi politik. Karena citra politik

terbentuk melalui proses pembelajaran politik, baik secara langsung maupun

pengalaman empirik. Sosialisasi politik yang dapat mendorong terbentuknya citra

politik dapat mendorong seseorang atau institusi mengambil peran dalam politik

dengan berbagai cara.

2.7 Kekuasaan

Di dalam ilmu politik dikenal istilah “kekuasaan” sebagai suatu definisi

dan konsep pokok dari ilmu politik. Keduanya melekat bersamaan dan sering kali

dalam pembahasan tertentu, masing-masing darinya tidak bisa berdiri sendiri.

Konsep kekuasaan ini dilihat sebagai hubungan antara dua atau lebih kesatuan,

sekurang-kurangnya terdapat dua pihak (pihak menguasai dan pihak dikuasai)

untuk keberlangsungan kekuasaan. Dengan demikian, kekuasaan tersebut

memiliki sifat hubungan relasional.

Merujuk pada definisinya, kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau

sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok

lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan

dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan tersebut. Pelaku dari praktek

kekuasaan meliputi individu, sekelompok orang, atau suatu kolektifitas.58

57
Lee Loevinger dalam Anwar Arifin. Komunikasi Politik.2006 Hal. 110-111
58
Lee Loevinger dalam Anwar Arifin, Op Cit hal.64
44

Kemampuan seseorang atau sekelompok orang tersebut diakui secara

sadar maupun tidak sadar, secara terpaksa maupun sukarela oleh yang

mengikutinya. Fenomena kekuasaan ini sering kali kita lihat contoh nyatanya

dalam kehidupan sehari-hari, sangat dekat dengan kita, sehingga fenomena

kekuasaan ini menjadi hal yang sangat biasa tanpa kita sadari, bahkan dalam

kehidupan kita berkeluarga pada saat terjadinya interaksi antar sesama anggota

keluarga.

Kekuasaan tidak disandang atau datang begitu saja kepada seseorang

ataupun kelompok, terdapat asal-muasal hadirnya kekuasaan sehingga melekat

pada diri seseorang. Sumber kekuasaan tersebut beraneka ragam bentuknya, yang

nantinya ikut mempengaruhi bentuk relasi antara orang yang berkuasa dengan

yang dikuasai. Sumber kekuasaan seseorang atau kelompok tersebut terdapat

dalam berbagai segi. Dapat bersumber pada fisik, sumber daya ekonomi, keahlian,

normatif, dan personal.59

2.8 Pengaruh Politik

Berhubungan erat dengan masalah kekuasaan adalah pengaruh (influence),

sehingga sering dikatakan bahwa pengaruh adalah bentuk lunak dari kekuasaan,

atau sebaliknya pengaruh sebagai konsep pokok dan kekuasaan sebagai bentuk

khususnya.60 Dalam hal ini biasanya seseorang yang memiliki kekuasaan juga

mempunyai pengaruh di dalam maupun di luar bidang kekuasaannya. Tetapi tidak

semua orang yang mempunyai kekuasaan yang sama, mempunyai pengaruh

59
Andrain dikutip dari Lili Romli dan Taftazani. Demokrasi Lokal dan Pemilukada. Jurnal
Demokrasi dan Ham, 2006. Hal. 9
60
Miriam Budiardjo. 2008. Dasar-Dasarilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Hal 43
45

yangsama besarnya karena masalah pengaruh berkaitan dengan pribadi seseorang

yang memegang kekuasaan.

Tidak sedikit yang menganggap bahwa antara kekuasaan dan pengaruh

adalah sama. Sampai akhirnya beberapa ahli menguraikan keduanya berdasarkan

pendapat apakah kekuasaan dan pengaruh merupakan dua konsep yang berbeda

atau salah satu diantaranya merupakan konsep pokok dan yang lainnya merupakan

bentuk khususnya.

Norman Barry, seorang ahli, menyatakan bahwa pengaruh adalah suatu

tipe kekuasaan, yang jika seorang dipengaruhi agar bertindak dengan cara

tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman

sanksi terbuka bukan merupakan motivasi pendorongnya. Dengan demikian, dapat

dikatakan pengaruh tidak bersifat terikat untuk mencapai sebuah tujuan.

Sedangkan Robert Dahl melihat kekuasaan sebagai konsep pokok dan

mengatakan: “A mempunyai pengaruh atas B sejauh ia dapat menyebabkan B

untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan.”61

Pengaruh biasanya bukan faktor satu-satunya yang menentukan tindakan

pelakunya, dan masih bersaing dengan faktor lainnya. Bagi pelaku masih ada

faktor lain yang menentukannya bertindak. Walaupun pengaruh sering kurang

efektif dibandingkan kekuasaan, pengaruh lebih unggul karena terkadang ia

memiliki unsur psikologis dan menyentuh hati, dan karena itu sering berhasil.

2.9 Konsep Pemikiran

61
Miriam Budiardjo,Op Cit hal. 67
46

Bagan Konsep Pemikiran

Komunikasi Politik JB

Ketokohan Kampanye Konstituen dan


Politik masyarakat pemilih
(Sumber : peneliti 2015)

2.10 Kerangka Pemikiran

Kerangka berpikir yang dimaksud adalah bagaimana komunikasi politik

Mulyadi Jayabaya menjelang pemilihan Gubernur Banten 2017. Didasari oleh

semakin intensnya komunikasi yang dilakukan seorang sosok/tokoh dalam masa

menjelang kampanye politik, mulai dari bagaimana ketokohan Mulyadi Jayabaya,

Kampanye politik Mulyadi Jayabaya, Sosialisasi yang di pakai Mulyadi Jayabaya,

hingga pada konstituen dan masyarakat pemilihnya, sehingga penelitian ini untuk

menjawab terkait permasalahan tersebut dengan melakukan wawancara mendalam

terkait komunikasi politik Mulyadi Jayabaya, berdasarkan kajian teori komunikasi

politik dengan paradigma Post- positivis, dengan teori utama sebagai bahan

rujukan penelitian yaitu komunikasi politik menurut Harold D Laswell ( dalam

Hafied Cangara, 2009 ) yang meliputi komunikator politik, pesan politik, media

politik, sasaran politik, dan tidak pada sampai tahap efek. beberapa konsep

pendukung seperti, sosialisasi, aktivitas komunikasi politik yang terdiri dari

retorika dan propaganda politik, konsep Pemilihan kepada daerah, selain itu

berdasarkan beberapa teori pendukung seperti, pemasaran politik, citra politik,


47

kekuasaan, pengaruh sehingga didapatkan analisis penelitian untuk kearah

komunikasi politik Muyadi Jayabaya. Untuk itu peneliti mengerucutkan menjadi

sebuah kerangka berpikir penelitian sebagai bentuk sinkronisasi pemikiran agar

mempermudah peneliti dalam menjalankan penelitian.

Bagan Kerangka pemikiran

Teori utama : Komunikasi Politik

Harold D. Laswell ( dalam Hafied Cangara, 2009)

( komunikator Politik, Pesan Politik, Media Politik, Sasaran Politik)

(tidak sampai pada tahap efek )

Paradigma post – positivis


48

Teori Pendukung : Konsep Pendukung :

 Pemasaran Politik  Sosialisasi


 Citra Politik  Aktivitas Komunikasi Politik
 Kekuasaan Politik o Retorika
 Pengaruh Politik o Propaganda politik
 Konsep Pilkada

Komunikasi Politik
Mulyadi Jayabaya

(Sumber : peneliti 2015)

2.11. Penelitian Sebelumnya

Terdapat penelitian lain yang dianggap relevan dan ada keterkaitan dengan

penelitian yang dilakukan peneliti. Terutama penelitian “Strategi Komunikasi

Politik dalam Pilkada (Studi Kasus Strategi Pemenangan Pasangan Ratu Atut dan
49

Rano Karno dalam memenangkan Pilkada Banten 2011)”tersebut sama-sama

meneliti tentang bagaimana komunikasi politik berpengaruh dalam suatu

pemilihan umum atau pilkada. Kemiripan suatu penelitian pasti ada namun

tujuan dari suatu penelitian pasti berbeda. Oleh karena itu tampilan penjelasan

dari ketiga penelitian ini dimaksudkan untuk membandingkan dengan penelitian

saya dan juga sebagai bahan pembelajaran sekaligus melengkapi dari penelitian

sebelumnya.

Tabel
Penelitian Sebelumnya

No Item Muhamad Rosit Trami Vidya Veliyanti Anita M Dasyo

Unversitas Indonesia Universitas Sultan Universitas Sultan


Ageng Tirtayasa Ageng Tirtayasa
1 Judul Strategi Komunikasi Strategi Komunikasi Komunikasi
Politik dalam Pilkada Politik Dalam PolitikMulyadi
(Studi Kasus Strategi Memenuhi Kuota 30 % Jayabaya
Pemenangan Pasangan Keterwakilan Menjelang
Ratu Atut dan Rano Perempuan Di Pemilihan
Karno dalam Parlemen Gubernur
memenangkan Pilkada Provinsi Banten
Banten 2011) 2017
2 Tahun 2012 2013 2015
3 Tujuan Mengetahui dan Mengetahui strategi Mengetahui
Penelitian menganalisa strategi yang digunakan oleh Komunikasi
komunikasi politik kaukus perempuan PolitikMulyadi
yang dilakukan politik indonesia kota Jayabaya
pasangan Ratu Atut Serang dalam Menjelang
Chosiyah dan Ran memenuhi kuota 30% Pemilihan
Karno untuk keterwakilan Gubernur
mendapatkan perempuan di Provinsi Banten
dukungan parlemen,serta apa saja 2017
dalamPilkada Banten faktor-faktor
2011 penghambat
keterwakilan
perempuan di parlemen.
4 Teori Feminism
50

Metode/Par Kualitatif / interpretif Kualitatif Kualitatif /


5 adigma /konstruktivistis Fenomenologi

Hipotesis - - -
6
(kuantitatif)
Hasil Strategi komunikasi Bahwa strategi yang
7 Penelitian/k politik yang membuat digunakan oleh kaukus
esimpulan pasangan Ratu Atut Perempuan Politik
Chosiyah dan Rano Indonesia Kota Serang
Karno memenangkan adalah
Pilkada Banten 2011 komunikasi,proaganda,
diantara lain Ratu Atut mengadvoksi,sosialisasi
masih merawat tim poltik,strategi media,
suksesnya dengan strategi pesan
baik,di dukung oleh
11 partai parlemen
dan 22 partai non
parlemen,disampin
mempunyai
popularitas dan
elektabilitas tinggi,ia
juga menggunakan
faktor ketokohan dan
jaringan politiknya
yang kuat dan kokoh.
Persamaan Kesamaan peneliian Kesamaan penelitian
terletak pada terletak pada
8 pembahasan pembahasan komunikai
komunikasi politik, politik
fungsi komunikasi
politik
9 Perbedaan Penelitian ini lebih ke Dalam penelitian ini
strategi komunikasi perbedaan penelitin ada
politiknya , dan sudah pada komunikasi politik
jelas masuk ke dalam yang diangkat
bursa pilkada ,pada
penelitian ini
wawancara nya
terhadap pihak terkait
bukan langsung
terhadap informan
utama
10 Kritik Kurangnya teori Kurang nya penjelasan
dalam skripsi ini sumber ahli dari
51

beberapa sumber buku


11 Sumber http://lib.ui.ac.id Perpustakaan FISIP
Untirta
(Sumber : peneliti 2015)
BAB III

Metodologi Penelitian

3.1 Paradigma Penelitian

Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas

dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan

praktisnya. Paradigma menunjukan pada mereka apa yang penting, absah, dan

masuk akal. Paradigma juga bersifat normatif menunjukan kepada praktisinya apa

yang harus dilakukan tanpa perlu melakukan pertimbangan eksistensial atau

epistemologis yang panjang.62

Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivis, dimana penelitian

ini menggunakan cara berfikir yang subjektif. Kebenaran subjektif tergantung

pada konteks value, kultur, tradisi, kebiasaan, dan keyakinan, natural dan lebih

manusiawi. “Karakteristik utama paradigma post-positivis adalah pencarian

makna dibalik data.”63Peneliti melihat menggunakan paradigma post-positivis

untuk mengetahui komunikasi politik Mulyadi Jayabaya menjelang Pemilihan

Gubernur Banten 2017.

Dalam paradigma postpositivis realitas disikapi sebagai fakta yang bersifat

ganda, memiliki hubungan secara asosiatif, serta harus dipahami secara alamiah,

kontekstual, dan holistic64. Artinya realitas ada dalam kenyataaan sesuai hukum

alam, tetapi suatu hal yang mustahil bila suatu realitas dapat dilihat secara benar

62
Deddy Mulyana .2008.Metode Penelitian Komunikasi.Bandung : Remaja Rosda Karya. hal 9
63
Muhadjir Neong, dkk .2000.Metode Penelitian Kualitatif.Yogyakarta : Rave Sarasin. hal 79
64
Maryaeni. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: bumi aksara. 2005. Hal 6

52
53

oleh manusia (peneliti)65. Realitas dalam paradigma postpositivis ditemukan

apabila peneliti dan objek penelitian atau realitas yang diteliti merupakan realitas

yang tidak terpisahkan. Hubungan antara peneliti dan objek harus bersifat

interaktif dan netral, sehingga tingkat subjektifitas dapat dikurangi secara

minimal.66

3.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian tentang Komunikasi Politik Mulyadi Jayabaya menjelang

Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017berusaha menemukan kebenaran

dengan mencari informasi secara mendalam dan jelas. Penelitian dengan

menggunakan riset kualitatif deskriptif bertujuan membuat deskripsi secara

sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat objek tertentu.67

Menurut Sugiyono, bila dilihat dari level of explanation penelitian kualitatif

bisa menghasilkan informasi yang deskriptif yaitu memberikan gambaran yang

menyeluruh dan jelas terhadap situasi sosial yang diteliti.68 Jadi metode deskriptif

dengan menggunakan pendekatan kualitatif ini hanyalah menjelaskan situasi atau

peristiwa yang diteliti dalam penelitian ini, tidak mencari atau menjelaskan

hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

Metode deskriptif adalah suatu metode yang lebih mengutamakan pada

pencarian teori, bukan menguji teori. Metode deskriptif bertujuan untuk

mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dan

65
Guba Denzin. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. 2001.
Hal 40
66
Guba Denzin, 2001 Op Cit
67
Rachmat Kriyantono.2006. Teknik Praktis Riset komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group. Hal 67.
68
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Hal 21.
54

perspektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu tetapi

diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi

fokus penelitian ini.

3.3 Subjek dan Informan Penelitian

3.3.1 Subjek Penelitian

Pada penelitian ini, subjeknya adalah seorang sosok yang mempunyai

ketokohan yang cukup pada suatu daerah, yangpasti melakukan komunikasi

politik ,ketika menjelang PemilihanGubernur Provinsi di daerah Banten . Beliau

merupakan sosok yang mempunai peran dalam peta perpolitikan di Banten.

3.3.2 Informan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive

sampling.Purposive sampling yaitu pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu, menentukan subyek atau obyek sesuai dengan tujuan,

menetapkan tempat yang sudah ditentukan, contohnya orang tersebut dianggap

paling mengerti tentang subyek penelitian.69

1) Narasumber yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses

enkulturisasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui tetapi juga

dihayati

2) Narasumber tergolong masih sedang berkecimpung pada kegiatan yang

diteliti

3) Narasumber mempunyai waktu yang memadai untuk memberikan

informasi

69
Sugiyono.2005,Op Cit. hal 57
55

4) Narasumber tidak cendrung memberikan informasi hasil kemasannya

sendiri.

Narasumber adalah orang-orang yang memberi informasi baik tentang

dirinya atau orang lain mengenai suatu kejadian kepada peneliti. Dalam buku

Moleong (2006) menjelaskan informan sebagai orang yang imanfaatkan untuk

memberi informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.70

Karakteristik anggota informan lain sebagai informan digunakan dalam

penelitian ini adalah memiliki kriteria sebagai berikut :

1) Pria/wanita dengan usia yang tidak ditentukan

2) Warga Banten

3) Berwawasan mengenai ilmu politik

4) Masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang komunikasi politik

Mulyadi Jayabaya

5) Masyarakat yang mewakili birokrat, buruh, profesional, pemilih

pemula, petani, dan nelayan, media.

Dari kriteria diatas, peneliti menentukan informan penelitian sebagai

berikut:

1. H.Mulyadi Jayabaya, SE ( Tokoh yang diteliti )

Dalam hal ini orang tersebut, mampu menjelaskan permasalahan tentang

penelitian ini. informan yang dianggap tahu banyak memberikan informasi

dan jawaban yang dibutuhkan atas pertanyaan-pertanyaan atau masalah

70
Lexy J. Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya, hal.
132
56

penelitian dan yang mendukung penelitian ( memberi informasi paling

besar ).

2. Agus Sutisna (Dosen Latansa Mashiro) sebagai perwakilan Akademisi.

Dalam hal ini berkompeten dalam bidang politik dan mampu menjelaskan

permasalahan tentang penelitian ini.

3. H.A Ganif ( Direktur Tirtayasa Jasa Konsulindo ) sebagai perwakilan

Profesional. Dalam hal ini berkompeten dalam bidang politik dan mampu

menjelaskan permasalahan tentang penelitian ini.

4. Y. Hendayana Musalev yang merupakan Presidium Mahasiswa Pemuda

Peduli Pembangunan (MP3) Lebak, Ketua Umum Front Aksi Mahasiswa

Rakyat Banten (Fakrab), Badan Penasehat Kumala (BPK Kumala). Dalam

hal ini mampu menjelaskan permasalahan tentang penelitian ini sebagai

perwakilan aktivis.

5. H.M Sukira, B.Sc. Amd ( Ketua DPD I PDIP Provinsi Banten ) sebagai

perwakilan partai. Dalam hal ini mampu menjelaskan permasalahan

tentang penelitian ini.

6. H.Oong Syahroni yang merupakan ketua Kelompok Tani Nelayan

Andalan ( KTNA ) sebagai informan perwakilan petani dan nelayan.

Dalam hal ini mampu menjelaskan permasalahan tentang penelitian ini.

7. Drs. Syaifullah Saleh yang merupakan ASDA I Kabupaten Lebak sebagai

informan perwakilan PNS. Dalam hal ini mampu menjelaskan

permasalahan tentang penelitian ini.


57

8. Miyadi Suryadi yang merupakan Ketua Serikat Pekerja Merdeka Indonesia

Baru (GASPERMINDO BARU) sebagai informan perwakilan Buruh.

Dalam hal ini mampu menjelaskan permasalahan tentang penelitian ini.

9. Bintang Adhi Agung Pradana ( Mahasiwa Sastra Prancis Semester 2 UI ).

Sebagai informan perwakilan pemilih Pemula. Dalam hal ini mampu

menjelaskan permasalahan tentang penelitian ini.

10. Nana Sutisna Amdan ( Radar Tv ). Sebagai informan perwakilan media

Tv. Dalam hal ini mampu menjelaskan permasalahan tentang penelitian

ini.

11. Endang Mulyana ( Kabar Banten ). Sebagai informan perwakilan media

cetak. Dalam hal ini mampu menjelaskan permasalahan tentang penelitian

ini.

12. Deni Tarudin ( Banten Hits Media Online ). Sebagai informan perwakilan

media online. Dalam hal ini mampu menjelaskan permasalahan tentang

penelitian ini.

13. Eka Gunawan ( News Media Online ). Sebagai informan perwakilan

media online. Dalam hal ini mampu menjelaskan permasalahan tentang

penelitian ini.

14. H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si sebagai perwakilan Konsultan Politik. Dalam

hal ini berkompeten dalam bidang politik dan mampu menjelaskan

permasalahan tentang penelitian ini


58

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Sebagai bentuk penunjang dari penelitian yang valid tidak hanya

berdasarkan pengetahuan yang dimiliki, melainkan informasi-informasi dalam

bentuk data yang relevan dan dijadikan bahan-bahan penelitian untuk di analisis

pada akhirnya. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan, sebagai berikut:

a) Wawancara

Dalam penelitian perlu adanya data-data yang relevan untuk dijadikan

sebagai penunjang dalam penelitian yang berlangsung, salah satunya adalah

melalui wawancara.

Menurut Berger(2000:11) dalam buku Rachmat Kriyantoro, menyatakan

Wawancara adalah percakapan antara periset-seseorang yang berharap

mendapatkan informasi dan informan-seseorang yang diasumsikan mempunyai

informasi paling penting tentang suatu objek. Wawancara dibagi dua :

a. Wawancara dalam riset kualitatif, yang disebut sebagai wawancara

mendalam (depth interview)

b. Wawancara secara intensif (intensive interview) dan kebanyakan tak

berstruktur. Tujuannya untuk mendapatkan data kualitatif yang

mendalam.71

Wawancara atau Interview merupakan suatu cara yang dilakukan oleh

penulis untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai berbagai hal yang

berhubungan dengan komunikasi politik Jayabaya. Kegiatan ini dilakukan dengan

melakukan Tanya jawab kepada beberapa narasumber atau informan. Dalam

71
Rachmat Kriyantono,Op Cit. Hal 96
59

pelaksanaan wawancara, pertanyaan pokok yang diajukan adalah mengenai

bagaimana komunikasi politik Jayabaya menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi

Banten 2017 ?

Pelaksanaan wawancara dilakukan pada tahun 2015 ini menjelang

dilaksanakan nya Pilkada pada tahun 2017. Dalam pelaksanaan wawancara

peneliti menghampiri langsung narasumber masing-masing seperti kediaman

Mulyadi jayabaya di Jl. Raya Pandeglang Km. 7 Warunggunung Kabupaten

Lebak,Provinsi Banten. Tempat informan ahli dan pendukung dilaksanakan secara

kondisional.

Dalam penelitian ini maka jenis wawancara yang dilakukan dengan

menggunakan pedoman wawancara (interview guide). Jenis interview guide pada

umumnya dimaksudkan untuk kepentingan wawancara yang lebih mendalam

dengan lebih memfokuskan pada persoalan-persoalan yang menjadi pokok dari

minat penelitian.72 Dalam metode ini, pewawancara biasanya menyiapkan

pertanyaan-pertanyaan singkat yang akan dikembangkan sesuai konteks dan

situasi wawancara. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah langkah-langkah

sistematis data yang masuk.

Pedoman wawancara biasanya tidak berisi pertanyaan-pertanyaan yang

mendetail, akan tetapi sekedar garis besar tentang data atau informasi yang ingin

didapatkan dari informan. Sehingga nanti dapat dikembangkan oleh pewawancara

ketika melakukan wawancara dengan narasumber.

b) Observasi atau Pengamatan

72
Parwito, 2008.Op Cit hal. 70
60

Penelitian dengan menggunakan metode observasi biasanya dilakukan

untuk melacak secara sistematis dan langsung gejala-gejala komunikasi terkait

dengan persoalan-persoalan sosial, politis, dan cultural masyarakat73. Observasi

yang dilakukan adalah bersifat non sistematis, artinya tidak menggunakan

instrumen atau alat pengamatan dalam mengamati aktivitas dan pelaksanaan

komunikasi politik Mulyadi Jayabaya menjelang Pemilihan Gubernur Banten

2017 .

c) Studi Pustaka

Memahami apa yang di teliti, maka upaya untuk menjadikan penelitian

tersebut baik. Perlu adanya materi-materi yang diperoleh dari pustaka-pustaka

lainnya.

Menurut J.Supranto dalam buku Rosadi Ruslan, mengemukakan bahwa

studi pustaka adalah “Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan materi

data atau informasi melalui jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan

publikasi yang tersedia diperpustakaan” 74

Dengan hal ini, upaya penelitian yang dilakukan pun dapat menjadi baik

karena tidak hanya berdasarkan pemikiran sendiri selaku peneliti melainkan

pemikiran-pemikiran dan pendapat dari para ahli atau penulis lainnya.Sehingga

bisa dibandingkan serta referensi yang dapat memberikan arah kepada peneliti.

d) Penulusuran Data Online

Pada penelitian apapun bisa juga dalam pengumpulan data dilakukan

secara online atau media internet dengan mencari dan mengumpulkan informasi-

73
Parwito, 2007. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : LKiS, hal. 111
74
Rosady Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. Hal : 31
61

informasi berupa data-data yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti

oleh peneliti.Diantaranya melalui alamat-alamat website seperti www.google.com,

jurnal-jurnal elektronik, berita-berita online dan lain-lain.

e) Studi Dokumentasi

Dalam studi ini memakai dokumen-dokumen yang berkaitan dengan

penelitian yaitu data yang berhubungan dengan komunikasi politik

Mulyadi Jayabaya menjelang Pemilihan Gubernur Banten 2017.

3.5 Teknik Analisa Data

Dalam penelitian kualitatif, kegiatan analisis data dimulai sejak peneliti

melakukan kegiatan pra-lapangan sampai dengan selesainya penelitian.Analisis

data dilakukan secara terus-menerus tanpa henti sampai data tersebut bersifat

jenuh.

Menurut Bogdan & Biklen analisis data kualitatif dalam Moleong

Metodologi Penelitian Kualitatif adalah: ”upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan

yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang

dapat diceritakan kepada orang lain.”75

Data yang terkumpul harus diolah sedemikian rupa sehingga menjadi

informasi yang dapat digunakan dalam menjawab perumusan masalah yang

diteliti. Aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

75
Lexy J. Moleong,Op Cit. Hal 248
62

Model interaktif dalam analisis data kualitatif dipakai untuk menganalisis data

selama dilapangan.76

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya

sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan

kepada yang lain.

Analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif di mana data

yang diperoleh akan dianalisis dan dikembangkan menjadi sebuah hipotesis atau

asumsi dasar. Kemudian data-data lain terus dikumpulkan dan ditarik kesimpulan.

Kesimpulan tersebut akan dapat memberikan suatu hasil akhir apakah asumsi

dasar penelitian yang telah dibuat sesuai dengan data yang ada atau tidak.

Analisis data menurut Miles & Huberman77

Data Data Display


Collection

Data
Reduction
Verification

Dapat dilihat bahwa pada prosesnya peneliti akan melakukan kegiatan

berulang-ulang secara terus-menerus. Ketiga hal utama itu tersebut merupakan

76
Lexy J. Moleong,Op Cit. Hal 249
77
Sugiono. 2005,Op Cit. Hal 41
63

sesuatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan

data. Ketiga kegiatan di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Reduksi Data (Data Reduction)

Selama proses pengumpulan data dari berbagai sumber, tentunya akan

sangat banyak data yang didapatkan oleh peneliti. Semakin lama peneliti berada di

lapangan, maka data yang didapatkan akan semakin kompleks dan rumit, sehingga

apabila tidak segera diolah akan dapat menyulitkan peneliti, oleh karena itu proses

analisis data pada tahap ini juga harus dilakukan. Untuk memperjelas data yang

didapatkan dan mempermudah peneliti dalam pengumpulan data selanjutnya,

maka dilakukan reduksi data.

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan,abstraksi dan transformasi data kasar yang muncul

dari catatan-catatan yang muncul di lapangan. Reduksi data berlangsung selama

proses pengumpulan data masih berlangsung. Pada tahap ini juga akan

berlangsung kegiatan pengkodean, meringkas dan membuat partisi (bagian-

bagian). Proses transformasi ini berlanjut terus sampai laporan akhir penelitian

tersusun lengkap.

Disinilah peneliti menyaring dan mengolah data hasil wawancara dan

observasi dengan narasumber. Dilakukan guna mendapatkan data yang akurat

sesuai dengan permasalahan penelitian yaitukomunikasi politik Jayabaya

menjelang Pilkada Banten 2017

b. Penyajian Data ( Data Display)


64

Langkah penting selanjutnya dalam kegiatan analisis data kualitatif adalah

penyajian data.Secara sederhana penyajian data dapat diartikan sebagai

sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan

kesimpulan dan pengambilan tindakan.Dalam sebuah penelitian kualitatif

penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan

antar kategori, flowchart dan sejenisnya.

c. Verifikasi / Penarikan Kesimpulan (Verification)

Langkah ketiga dalam tahapan analisis interaktif menurut Miles &

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.Dari permulaan

pengumpulan data, peneliti mulai mencari arti dari hubungan-hubungan, mencatat

keteraturan, pola-pola dan menarik kesimpulan. Asumsi dasar dan kesimpulan

awal yang dikemukakan dimuka masih bersifat sementara, dan akan terus berubah

selama proses pengumpulan data masih terus berlangsung. Akan tetapi, apabila

kesimpulan tersebut didukung oleh bukti-bukti (data) yang valid dan konsisten

yang peneliti temukan di lapangan, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel.

Untuk menganalisis data terkumpul sehingga diperoleh kesimpulan yang

valid , maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan data-data penelitian

menurut identifikasi masalah.

b. Mencari jawaban bagaimana komunikasi politik Jayabaya

menjelang Pemilihan GubernurProvinsi Banten 2017


65

c. Setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan, tentang

bagaimanakomunikasi politik Jayabaya menjelang Pemilihan

Gubernur ProvinsiBanten 2017

3.6 Uji Validitas

Dalam penelitian kualitatif, terdapatnya data yang dapat dinyatakan valid

atau berbeda saat ditemukan di lapangan dan dilaporkan oleh peneliti. Data-data

tersebut dapat diukur dengan uji validitas melalui teknik Triangulasi. Menurut

Sugiyonodalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif danR &

D,menyatakan :

“Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan

berbagai waktu”.78

Dengan demikian triangulasi yang dipakai yaitu triangulasi sumber data.

Triangulasi sumber data yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan

cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Wawancara

mendalam dengan melibatkan informan utama dan pendukung untuk

mendapatkan data yang kredibilitas.

3.7 Tempat dan Waktu Penelitian

3.7.1 Tempat Penelitian

Penelitian tentang ini akan dilaksanakan Di mana Informan utama tinggal,

yaitu bertempat di Jl. Raya Pandeglang Km. 7 Warunggunung Kabupaten Lebak,

78
Sugiono. 2005,Op Cit. Hal Hal 273
66

Provinsi Banten,dan tempat informan ahli dan pendukung dilaksanakan secara

kondisional.

3.7.2 Waktu Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Jadwal Penelitian

Waktu Pelaksanaan
September 2014 – September 2015
No KEGIATAN
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt

1 Observasi awal
2 Pengajuan judul
3 Pengumpulan data
4 Penyusunan proposal
5 Seminar proposal
6 Revisi proposal
7 Observasi & Wawancara
8 Pengolahan dan
analisis data
9 Sidang skripsi
10 Revisi skripsi
67

BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

MulyadiJayabaya lahir di Lebak, 22 Maret 1957. Jayabayaadalahsebutan

akrab darimasyarakat kabupatenLebak baginya atau lebih dekat nya Jb. Beliau

beristrikan Hj. NilaSyadriedanmerupakanbapakdarienam orang anak. Anak

pertama, yaitu Iti Oktavia, kini dipercaya menjadi BupatiKabupatenLebakperiode

2013-2018. Anak kedua, Lia Mulyasari, kemudian adiknya, Diana Derimawati

Jayabaya, yang saatinimerupakananggota DPRD ProvinsiBanten. Sisanya, tiga

orang putrayaituMoch.HasbiAssidikiJayabaya, saatini menjadi anggota DPR RI,

kemudian M. Nabil Jayabaya, danMoch.AzzariJayabaya.

Jayabaya mengawali pendidikan formal di SD NegriPrabugantungan 1,

lulus tahun 1970.Kemudianmelanjutkanke SMP Arena Siswa di Jakarta

danlulustahun 1975. Selanjutnya, beliaumenempuh pendidikan SLTA-nya di

Jakarta, dan luluspada tahun 2003. Ia mendapatkangelarsarjanaekonomi di STIM

Budi Jakarta, lulus padatahun 2008.

Memulaikarir politik sebagaikepaladesaPrabugantungan tahun 1981

hingga 1989. Kemudian dalam rentang waktu 1989 sampai 2004, Jayabaya

menjalankan berbagai usaha, hingga akhirnya melanjutkan riwayat politiknya

sebagai Bupati Lebak periode 2003-2008. Atas berbagai pencapaiannya, Jayabaya

terpilih untuk kedua kalinya sebagai orang nomor satu di Lebak periode 2008-

2013.
68

Sebagai pengusaha, Jayabaya

pernahmenjadibendaharaBadanPimpinanCabang GAPENSI

KabupatenLebaktahun 1991-1994, yang kemudiannaikmenjadiketua BPC

GAPENSI KabupatenLebakmulaidaritahun 1994-2000.Selain di GAPENSI,

beliaujugaaktif di organisasilainnyayaitumenjadiketuadewanpenasihat FKPPI

kabupatenLebaktahun 1994-1999

danmenjadibendaharaRereonganSarupiKabupatenLebaktahun 1994-1999.

Dalamkarirpolitiknya, sosokJayabayaaktif di Partai Golongan Karya

(Golkar).Ia aktif di Golkar sejaktahun 1975. Diapernahmenjadi Wakil Ketua DPD

II Golkar KabupatenLebak. Keaktifan Jayabaya di Golkar initidakmengherankan,

sebabseperti sudah diketahui,pada masaordebarukalanganjawara secara umum,

haluanpolitiknya lebih condong ke

Golkar.Sebagaibagiandaripolitikmarjinalisasidancounterpolitic terhadappolitik

Islam yang direpresentasikanoleh PPP,

ordebarulalumerekrutkalanganjawaramasuk ke Golkar. Pada awal tahun 2000

Jayabaya mulai aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pada tahun 2003, ia ikut serta

berkompetisimemperebutkanposisisebagaiBupatiLebak,

bersaingdenganYas‟aMulyadi yang merupakan calon incumbent. Akhirnya, ayah

enam anak inipunterpilihmenjadiBupatikabupatenLebakPeriode 2003-

2008.Padamasakepemimpinannya, ia telahmembuktikanpercepatanpembangunan

di KabupatenLebaksehingga kembali

dipercayauntukmenjadiBupatiLebakperiode2008-2013.
69

Dalamkepemimpinannya

tercatatbeberapapencapaianprestasiJayabayadalamIndiktormakropadaduaperiodek

epemimpinannyamenjadiBupatikabupaten Lebak. Diantaranya, APBD Tahun

2004 yang hanya mencapai Rp.350 Milyar lebih, pada tahun 2013 sudah mencapai

Rp 1,6 Trilyun. Pendapatan AsliDaerah (PAD) secara umum pada tahun 2004

hanya sekitar Rp. 12,9 milyar, pendapatan pada tahun 2013 menjadi Rp 230

Milyar.

Selainprestasipada indikator

makrodiatas,beberapainovasikebijakanmelaluiregulasiperaturandaerahdan

kebijakan. Diantaranya, pembentukan Komisi Transparai dan Partisipasi melalui

Perda No. 6 Tahun 2004. Pembentukan Komisi ini memiliki harapan untuk

menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi dan mendorong keterbukaan

informasi serta partisipasi masyarakat dalam proes kebijakan publik.

Dalam hal pelayanan publik, Kabupaten Lebak termasuk pemrakarsa awal

dibandingkan dengan daerah lainnya dalam proses pembentukan sistem pelayanan

perizinan satu atap. Melalui perda No. 3 Tahun 2005, dibentuklah Kantor

Pelayanan Perizinan satu atap (KPPT) yang saat ini telah meningkat statusnya

menjadi Badan penanaman Modal dan pelayanan perizinan Terpadu (BPMPPT).

Inovasi kebijakan juga diwujudkan Jayabaya melalui penerbitan Perda No. 12

tahun 2005 tentang wajib belajar diniyah, dan penetapan peraturan Bupati No. 4

Tahun 2013 Tentang Gerakan Maghrib Mengaji. Regulasi ini dimaksudkan untuk

mendorong peningkatan SDM Lebak yang berakhlakul karimah. Ada pula

program Bidan dan Mantri Keliling di daerah terpencil. Kemudian, kebijakan hot
70

mix masuk Desa, yang sejak tahun 2007 hingga tahun 2013, telah membangun

jalan sepanjang 1.178,6 KM. Berkat berbagai prestasi dan pencapaiannya tersebut,

Jayabaya terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kebupaten Tertinggal Se-Indonesia

untuk memerjuangkan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Setelah setahun lebih melepas jabatan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya

kembali menjadi perhatian dan bahan perbincangan warga Banten, ketika pada

akhir Maret 2015 Mulyadi Jayabaya terpilih menjadi Ketua Umum Kamar

Dagang dan Industri ( KADIN ) Provinsi Banten periode 2015-2020 secara

aklamasi. Sebuah prestasi baru, sebab Kadin bukan saja wadah strategis para

pengusaha tetapi juga penggerak ekonomi secara umum.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Penokohan Mulyadi Jayabaya dalam melakukan komunikasi politik

menjelang pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017

Di kabupaten Lebak sendiri sosok Jayabaya sudah tidak diragukan lagi

sebagai salah satu tokoh yang telah memberikan perubahan terhadap kondisi

Lebak. Akan tetapi di ranah provinsi Banten, Jayabaya harus memulai lagi perihal

penokohannya di level ini jika memang berniat untuk mencalonkan diri menuju

Banten satu di 2017. Langkah awal yang telah dilakukan Jayabaya agar lebih

dikenal di provinsi Banten secara keseluruhan, antara lain dengan prestasi yang

sudah diraih Jayabaya pada saat beliau menjadi Bupati Lebak selama dua periode.

Hal ini seperti yang di utarakan oleh salah satu informan sebagai perwakilan

pemula, bahwa :

“Saya sendiri sebagai orang lebak, belum pernah sekalipun


berinteraksi dengan jayabaya, tapi sedikit saya mengetahui beliau dengan
71

kepemimpinan nya menjabat bupati dua periode, seperti kebanyakan


persepsi masyarakat lebak itu sendiri , beliau memiliki jiwa membangun
yang cukup untuk memimpin lebak dalam hal ini pembangunan
infrastuktur yah, yang begitu signifikan perubahan Lebak, terutama yang
keliatan dengan jelas pusat Kota Rangkasbitung, walaupun masih ada
kekurangan nya yah sedikit”(BA)79

Dampak dari jabatan menjadi Bupati Lebak mampu menimbulkan

komunikasi tidak langsung terhadap masyarakat. Tentunya masyarakat dapat

menilai kemampuan Jayabaya dalam hal kepemimpinan, juga pergerakannya

selama sepuluh tahun, yang berujung pada penilaian dan pandangan masyarakat

terkait kesiapan Jayabaya menuju Banten satu.

Langkah yang kemudian diambil oleh Jayabaya untuk meningkatkan

popularitasnya di mata publik Banten secara umum adalah dengan mengakses

posisi strategis dalam organisasi maupun lembaga di tingkat Provinsi. Seperti

yang di ungkapkan oleh salah satu informan penelitian sebagai perwakilan dari

Konsultan Politik yang ada di Banten.

Konsultanpolitikmerupakansebuahlembagayangmemberikannasihat

danrekomendasikepadaorang-orangyangberkepentingan.Konsultanmelakukan

penelitiankandidatataucalon,pemilihpenelitian,danrisetoposisibagiklien

merekadalamrangkauntukmeraihkemenangan.Apalagidierademokrasi

elektoralyangsemakinkompetitif,parakandidatsangatmembutuhkankonsultan

politik untuk mengimplementasikan strategi-strategi komunikasi politiknya.beliau

menyatakan bahwa :

79
Wawancara dengan Bintang Agung Adhi Pradana, Tanggal 16 Mei 2015 Pukul 19.00 WIB
72

“Yang pertama prakondisian di wilayah nya sendiri ya, di lebak


ini, bagaimana lebak ini dikondisikan sedemikian rupa, dengan
dinastinya. Lebak kan udah terkondisikan. Bagaimana proses pencalonan
beliau di DPD PDIP banten itu kan sudah juga dilalui walaupun
dimenangkan oleh orang lain dalam hali ini Sukira bagi saya itu
merupakan langkah strategi dia untuk populer diranah Provinsi,
kemudian kemenangan beliau di ketua Kadin. Itukan bagian rendetan
menuju kesana ke Banten Satu, kalau yang saya tangkap. Seperti
itu”(HS)80

Namun,meskipun Jayabaya tidak terpilih menjadi ketua DPD PDIP

Provinsi Banten, Jayabaya mampu memanfaatkan momentum ini dan

mengolahnya menjadi suatu hal yang positif. Berkat pertolongan media,

popularitas Jayabaya meningkat di mata publik Banten. Meski Sukira yang

terpilih menjadi Ketua DPD I PDIP Provinsi Banten, secara tidak langsung hal ini

justru menguatkan posisi politik Jayabaya dalam proses menuju Banten satu.

Tidak dapat dipungkiri, Sukira merupakan bagian dari orang terdekat

Jayabaya dalam dunia partai.Sukirabisa saja menjadi salah satu sosok yang

mendukung pergerakan Jayabaya menuju Banten Satu. Seperti yang di ungkapkan

oleh salah satu informan :

“oke karena saya tau persis sukira di hadapan jayabaya itu bukan
apa-apa, dia akan lebih gampang di kendalikan, dan dan alat kendali
yang paling determinative sekarang ini kan duit, kan logistic ya, silahakan
saja anda kuasai PDIP, gapapa saya akan kuasai KADIN, KADIN kan
sumber duit kan, jadi kalau saya bisa kuasain KADIN partai mana akan
bisa saya beli. makanya menurut saya ini merupakan sudah langkah yang
dihitung oleh jayabaya. Silahkan anda jadi ketua PDIP tapi saya kuasai
KADIN. Melihat historis pencalonan Jayabaya menjadi Bupati Lebak
saja, kan yang menjadi Ketua DPC PDIP di Lebak kan Sukira, saya rasa
anda bisa mengaitkan hal tersebut”(HS)81

80
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
81
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
73

Selain pendapat tersebut banyak pula yang menganggap kemungkinan ini

adalah sebuah bentuk strategi politik Jayabaya, karena berdasarkan pernyataan

Sukira sendiri , yang menyatakan bahwa :

“Ya, sosok beliau, baik disisi politis, artinya kalau di lavel


kabupaten sudah baguslah yah, disisi lain dia sebagai, politisi yang
notaben nya mempunyai jiwa pembangunan, apalagi sekarang dia ketua
KADIN ya saya kira, langkah awal ini bisa diterima lah, di banten , ini
langkah awal sebagai tokoh di banten”(HM)82

“Secara pribadi diluar kepartaian menurut kacamata saya dengan


karakter dia hobi membangun bisa saja dia untuk maju ke Pilkada Banten
2017 nanti dan sebagai selaku fungsionaris partai saya mendukung dia
untuk maju ke Pilkada Banten, karena Jb mempunyai basis dukungan
tertentu , artinya Lebak akan habis sama dia artinya suara Lebak pasti ke
dia calon yg lain engga kebagian terlepas dari dia dari perahu ( partai)
manapun.” (HM)83

“Sejauh ini PDIP belum sejauh itu yah, belum ke arah sana, siapa
yang akan di calonkan oleh partai, kami akan membuka kepada siapa saja
yang ingin ikut bergabung dengan kami.”(HM)84

Walaupun secara mekanisme partai PDIP belum sepenuhnya mendukung

Jayabaya, dan belum ada pernyataan yang menguatkan bahwa partai PDIP

mendukung Jayabaya, masih ada kemungkinan Jayabaya di dukung oleh partai

PDIP bahkan bisa saja di dukung oleh partai lain karena politik itu dinamis. Jika

dalam hal ini kita disudutkan pada dua pilihan untuk memilih apakah memilih

penguatan secara politik, atau penguatan secara logistik untuk menuju Banten

satu, tentu akan mengambil pilihan yang terakhir. Hal ini sudah menjadi rahasia

umum, untuk naik menjadi Banten satu butuh logistik yang besar. Seperti yang

82
Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
83
Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
84
Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
74

diungkapkan oleh salah seorang konsultan politik di Banten yang merupakan

informan penelitian yang menyatakan bahwa :

“Gini kalau, kan kita tau ya, kalau partai kita, apalagi PDIP ya itu
sangat sentralistis ya, jadi ini menurut saya tidak bisa di jadikan ukuran,
jayabaya akan akan terganjal akan sulit, hanya karena dia tidak jadi
ketua satu PDIP provinsi banten, atau tidak ada pernah kata restu dari
megawati. Pertama itu bukan ukuran, artinya tidak bisa dijadikan ukuran
jayabaya akan terhambat DLL. Sekarang ini kan kalau kita ngomongin
ideology partai, itu kan seperti ngomong semu ya, karena sebetulnya tidak
ada lagi, kalau mau jujur sekarang ini tidak ada partai yang hadir di
hadapan masyarakat, dengan rujukan ideology mereka, katakanlah PDIP
yang nasionalis , PKS yang islami , dan dakwah DLL, kalau sudah ke
konteks perhelatan pilkada ,ideology ideology itu kan menjadi cair, dan
tidak lagi menjadi rujukan mereka, akhirnya kan ketika menjadi
penghingat mereka kan, saksi seberapa jauh mereka akan menjadi, setiap
partai mempunyai kepentingan”85(HS)

“Kan kalau seandai nya dia jadi ketua DPD, kan sebenar kan,
partai politik sekarang sudah menjadi semua orang tahu, bahwa tidak
serta merta, ketika jadi Ketua DPD itu di calonkan oleh partai, tanpa
tidak ada makan siang gratis, kan seperti itu di partai, jadi dia berfikir
bahwa,lebih potensial, menggarap persoalan logistik, untuk persiapan,
prakondisi, untuk menjadi banten 1.”86 (HS)

“Adapun persoalan politis nya, ditataran dukungan partai politik,


kan partai politik sebagai perahu kan nanti kemudian ada nilai, ada nilai
ini itu, kalau sudah ada logistik kan tinggal di bayar saja, seperti itu. Ya
di politik, partai hari ini, walaupun saya tidak menjust. Tetapi kenyataan
nya seperti itu. Dana mempengaruhi segala nya.”87 (HS)

Sebagai sosok yang pernah bergelut di bidang usaha, menjadi Ketua

Umum KADIN Provinsi Banten periode 2015 – 2020, yang kemudian berhasil

diraihnya secara aklamasi, adalah jalan untuk menarik perhatian salah satu elemen

penting di Banten, yaitu para pengusaha. Menjadi pimpinan sebuah lembaga yang

menaungi banyak pengusaha di dalamnya merupakan sebuah komunikasi yang

85
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
86
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
87
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
75

efektif, dan menunjang sosialisasi sosok Jayabaya jika kemudian bertarung

memperebutkan kursi Banten satu di 2017 nanti. Hal ini juga guna menguji

tingkat elektabilitas Jayabaya di mata para pengusaha Banten.

Salah seorang pengusaha yang juga pengurus KADIN Banten mengatakan:

“Merupakan langkah awal ya (KADIN), itulah inti poin pintu


masuk menuju Banten satu itu sudah benar, artinya ada wahana atau
sarana untuk mengekspresikan diri untuk berpartisipasi dalam lingkungan
Banten, itu salah satu langkah politik yang tepat.”88(AG)

Komunikasi politik Jayabaya dilakukan hampir ke semua elemen

masyarakat baik kabupaten, kota, maupun di tingkat provinsi, kepada seluruh

jaringan tokoh masyarakat dan pengusaha. Dengan demikian, Jayabaya mampu

menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum KADIN, sekaligus memenuhi

kebutuhan Jayabaya menuju Banten satu. Seperti yang diungkapkan oleh salah

satu informan :

“Di sebuah gerakan politik apapun tidak terlepas dari tiga hal,
yang pertama basis masa, yang kedua jaringan, yang ketiga logistik.
Maka strategi mengambil ketua Kadin adalah strategi yang menurut saya
cukup berlian. Maka kemudian penting untuk menguasai lumbung-
lumbung logistik di banten, lumbung logistik itu seperti di Kadin,
perusahaan, begitu. Sudah menjadi rahasia umum, tender segala nya, ada
di Kadin, apalagi dia punya perusahaan, seperti itu, dengan beton nya,
dengan aspal nya, jadi peran-peran itu kan harus di isi”89(HS)

Banyaknya pandangan yang beranggapan bahwa di era modern ini money

politicssudah menjadi rahasia umum.Logistik menjadi salah satu hal penting

dalam proses pemenangan seorang calon kandidat politik. Hal tersebut di

ungkapkan oleh pejabat pemerintahan sendiri yang menyatakan bahwa:

88
Wawancara dengan H.A. Ganif, Tanggal 07 Mei 2015 Pukul 08.00 WIB
89
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
76

“Mutlak, sekarang itu mutlak.Kalau sekarang kita lihat kondisi


masyarakat, yang take and gift lah, jadi, kalau ada uang saya ikut.Jadi
masyarakat sekarang belum mencerminkannegara yg demokratis. Jadi
bukan berdasarkan dengan itu, jadi tanpa keuangan impossible.”90(SS)

Sistempemiludanpilkadayangmenggunakansistemsuaraterbanyak

yaitudenganmemilihpasangancalonsecaralangsung,mengharuskansetiap

pasangancalonharusmempunyaihartayangmelimpahsebagaiongkospolitik

(politicalfee).Nyarisdukunganfinancialinitidakbisadihindarkanlagibagi

setiapkandidat.Olehkarenaitu,bagiorangyangtidakmemilikikekayaan

melimpah,makakemungkinanbesartidakbisamengikutikontestasipilkada.

Biayapolitikyangbegitumahalini,bisamenjadihambatanbagisiapapunyang

mempunyaikredibilitasdanlayakmencalonkandiriperhelatatanPilkadaBanten

tapitidakmempunyaibiayapolitik.Maka,dengansistemsepertiini,para

pengusahasuksesadalahorangyangidealmengikutikontestasipilkada.Tak

heran,faseperpolitikandiIndonesia,kinidikuasaiolehparapengusaha.Jadiperanfinans

ialbegitupentingdalampilkadadanituharusdimiliki

setiapcalonkepaladaerah.Namun,biayapolitikyangmahalinimenjadisuatu

paradoksdalampolitik.KarenaseorangGubernur Provinsi yangmemenangkandi

daerahnyapastiakanberpikirbagaimanacaramengembalikanmodalpolitikyang

dihabiskanuntukpencalonannyapadamasapemilihan.Sementaragajiper/bulan yang

diterimatidakakanbakal mencukupinya, oleh karena itu, seringkali berbagai

macammanipulasidilakukangunauntukmemperolehuangsebanyak-banyaknya.

Tidakheransebanyak173Gubernur Provinsi tersangkutdugaankorupsi.Seperti yang

di ungkapkan oleh salah seorang akademisi, bahwa :

90
Wawancara dengan Drs Syaifullah Saleh, Tanggal 09 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
77

“Budaya transaksional kan ya, yang terjadi di kita, yang tidak


boleh dibiarkan, ya itu sekarang faktanya begitu, saya sebagai akademisi
dan sebagai warga banten juga tidak setuju itu dilakukan, harus dikikis
lah harus dikurangi yang kaya begitu. Walaupun memang tidak dapat
dipungkiri pada demokrasi saat ini rezim kapitalis masih berkuasa, itu
tadi yang mempunyai modal dia yang berkuasa.”91(AS)

Selain pernyataan tentang kondisi masyarakat saat ini , disisi lain

pernyataan yang akhirnya memperkuat kemungkinan Mulyadi Jayabaya akan

mencalonkan diri pada tahun 2017 nanti. Seperti yang diungkap oleh pernyataan

Mulyadi Jayabaya itu sendiri:

“Tentunya pak haji untuk saat ini melakukan audiensi dengan


beberapa pihak di Banten yang punya kepentingan. Gubernurnya, DPR-
nya, eksekutif dan legislatifnya yang ada di Banten ini. Dengan semua
komponen yang ada di pemerintah kota, kabupaten dan provinsi Banten
ini. Bapak baru ingin menjadi bapak usahawan dengan membina seluruh
pengusaha untuk maju bersama. Insyallah dengan kerjasama para
pengusaha banten, akan memberi dampak positif untuk kesejahteraan
masyarakat Banten, salah satunya membuka lapangan pekerjaan. Itu kan
sebagai KADIN, kecuali kalo bapak menjadi gubernur mungkin bapak
bisa menjadi bapak gubernur pembangunan.”92(JB)

Hal lain yang juga menguatkan indikasi bahwa beliau akan maju menuju Banten

satu, adalah pernyataan berikut:

“Kalau berbicara maju atau tidak maju dia ke pilgub Banten, ya


dia pasti maju, karena penilaian saya dari segi logistik, atau dana yah,
dia memadai. Niatnya masih ada karena dia pernah berkuasa, jadi
beranggapan, kekuasaan itu enak, nikmat. Pasti udah ada niat, dengan
ada indikator tadi, KADIN.”93(YM)

Karena komunikasi politik adalah komunikasi politik sebagai suatu proses,

prosedur dan kegiatan membentuk sikap dan perilaku politik yang terintegrasi

dalam suatu sistem politik. Dalam ungkapan yang lebih terbuka komunikasi

91
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
92
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
93
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
78

politik menyangkut hal-hal sebagai berikut: (1) disampaikan oleh komunikator

politik, (2) pesannya berbobot politik yang menyangkut kekuasaan dan negara, (3)

terintegrasi dalam sistem politik.94

Komunikai politik merupakan suatau elemen yang dinamis dan yang

menentukan sosialisasi politik dan partisipasi politik.Sosialisasi politik adalah

proses pembentukan sikap dan orientasi politik pada anggota masyarakat. Melalui

proses sosialisasi politik inilah para anggota masyarakat memperoleh sikap dan

orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat.95

Sehingga tidak dapat dipungkiri berdasarkan pengertian tersebut kemungkinan

Mulyadi Jayabaya melakukan komunikasi politik nya dalam berbagai aktivitas

nya saat ini dalam menuju Banten 1.

Pernyataan-pernyataan tersebut diperkuat oleh pernyataan Jayabaya, yang

menyataka bahwa:

“Pengen sih pengen membangun Banten tetapi belum kesitu. Apa


lagi nyalon. Tapi kalau ada kesempatan, ada ridho Allah, ada dukungan
masyarakat, dipilih dan dijembatani parpol, kenapa tidak kan?”96(JB)

Ini memberikan kemungkinan bahwa aktivitas beliau sampai saat ini, bisa saja

menguatkan kemungkinan beliau untuk maju ke Banten satu dengan beberapa hal

yang telah dijelaskan terkait penokohan nya di ranah Provinsi. .

4.2.2 Kampanye Politik yang di sampaikan Mulyadi Jayabaya Menjelang

Pemilihan GubernurProvinsi Banten 2017

94
Sumarno AP, Op Cit hal 3
95
Syahrial Syarbaini,Rusdiyanta,Doddy Wihardi, Op Cit hal. 125
96
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
79

Diawali dengan mencalonkan anak pertamanya menjadi BupatiLebak,

kemudian anak-anaknya yang lain menjadi anggota DPRD Banten dan DPR RI,

pergerakan Jayabaya untuk terjun di ranah politik kepemimpinan pada jenjang

berikutnya menjadi lebih mudah. Dengan terpilihnya anak-anak Jayabaya pada

kompetisi pilkada Kabupaten Lebak, dan pemilihan legislatif 2014,

menggambarkan masih tingginya dukungan masyarakat Lebak terhadap sosok

Jayabaya dan keluarganya.

Situasi ini menjadi langkah dan modal yang baik untuk Jayabaya menuju

Banten satu. Disamping jabatan Jayabaya sebagai Ketua Umum KADIN Banten,

intensitas kehadiran Jayabaya di ranah provinsi bisa dibantu melalui peran anak-

anak beliau dikalangan elit,faktorbanyakkerabatnyaitulah,kemungkinan

Jayabayatidakbegitu

sulitmelanggengkankekuasaannyasebagaiGubernurBanten.Jayabaya

sebenarnyasudahmelakukaninvestasipolitikjangkapanjangyangsangat

kuatdankokoh. Olehkarenaitu, jaringan keluarga dengan posisi

strategisyangtelahdibangun nyaselama

inimempunyaipengaruhyangsangatbesarterkaitkesuksesannyaterpilihmenjadi

GubernurProvinsi Banten peride 2012-2017. Seperti yang di ungkapkan oleh salah

satu informan :

“Ya kalau berbicara di lebak saja misalkan, anak nya beliau sudah
menjadi bupati, kalau tidak khasrat atau keinginan nafsu politik kan tidak
mungkin mencalonkan ini itu. Tetapi dia sebenarnya sedang melakukan
moment bagus, ketika ruang kosong, di banten ini pasca di tinggalkan
oleh rezim atut, itu kan ada ruang kosong, nah kemudia dia isi.”97(AS)

97
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
80

Kekosongan kekuasaan di Banten setelah ditinggalkan Ratu Atut,

sepertinya berhasil menjadikan Jayabaya sebagai sosok yang diperhitungkan. Pada

posisi saat ini banyak pihak melihat Jayabaya mampu memanfaatkan peluang

untuk mengisi kekosongan. Ditambah dengan sosok Jayabaya yang dinilai

menjadi unggulan menjelang Pilkada Banten 2017, dibuktikan dengan posisinya

di KADIN saat ini, eksistensi yang luar biasa di jajaran elit politik bisa tercapai.

Pergerakan tersebut yang akhirnya dianggap sebagai kampanye politik yang

mengarahkan Jayabaya dalam kekuasaan di Banten setelah ditinggalkan rezim

Rau.

Ditambah lagi, dengan proses pelantikan Ketua KADINProvinsi Banten

yang diadakan di Tangerang, menimbulkan kampanye politik bahwa itu

merupakan cara Jayabaya dalam memulai pergerakannya di daerah Tangerang.Hal

ini bertujuan untuk mengangkat citra baik Jayabaya yang terasa masih kurang di

wilayah Tangerang tersebut, seperti yang diungkapkan oleh seorang aktivis

mahasiswa berikut:

“Contoh nya satu proses pelantikan Kadin, padahal sudah


disiapkan pelantikan kadin di provinsi di pendopo gubernur, tetapi dia
lebih memilih di tanggerang tempat nya dengan bersih kukuh, dan pada
akhirnya pelantikan tersebut di adakan di tanggerang menjadi pembicara-
pembicara di perguruan tinggi di tanggerang, di Unis dan lain-lain kan.
Terus aktif silaturahmi di daerah tanggerang kan, itu sudah meneguhkan
lah, untuk ke arah popular.”98(YM)

Dan di perkuat oleh jawaban informan lain :

98
Wawancara dengan Y.Hendayana Mualev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
81

“Intinya siapapun calon gubernur Banten harus menguasi


tanggerang raya, karena suara pemilih terbesar di banten itu ada di
tanggerang.”99(AS)

“tetapi kalau saya yakin kemungkinan nya dia mengambil orang


tanggerang kalau tidak orang populer. Untuk wakil nanti bunuh diri kalau
dia mengambil wakil dari pandeglang, dari serang. Sementara suara
tanggerang harus di kelola. Kan kita belajar banyak, Ratu Atut mengambil
Rano lah, dan berbicara popularitas Jb yang kuat, tetapi kan mungkin di
tanggerang tidak tahu siapa dia, siapa Jb, maka wakil itu kemudian
signifikan berpengaruh pada suksesi di Pilgub nanti.”100 (HS)

“Yang pertama sih kalau bisa Wahidin Halim, kan politik dinamis
bisa saja, dulu dia calon gubernur dan sekarang wakil bisa saja kan
dinamis, bagaimana kekuatan-kekuatan.Ya kalau melihat secara
matematika, dan arus politik, yang lagi meinstrim, kalau demokrat tidak
mungkin berkoalisi dengan PDIP, toh kejadian kan di Lebak, oleh
Jayabaya itu. Bagaimana anak nya Bupati Lebak dari perahu Demokrat
bisa berkoalisi dengan PDIP, wakil lagi. Bagaimana tidak hebat kan. Itu
membuktikan logistik sangat mempengaruhi. Dan itu bisa saja di Banten
terjadi.”101 (HS)

Kegiatan Jayabaya yang terlihat jelas sedang aktif di tanggerang raya

dalam meraih eksistensi nya memungkinkan memperjelas kesiapan beliau untuk

menjadi Banten Satu. Kegiatan tersebut seperti yang diungkap kan oleh informan

yang diteliti :

“Hampir setiap minggu saya ada agenda pertemuan, jika saya


dalam kondisi sehat, ya saya, pasti datang, dan bahkan mungkin kalau
biasa mah setiap hari.Tapi karena kondisi juga, saya meminta ajudan
untuk dijadwalkan lah, supaya jangan terlalu cape ya. Banyak ya, kalau
sekarang sedang fokus untuk KADIN, dan lainnya.Kayak besok nih, bapa
ka Unis nit tentang kadin iyeu. Dan ketika ada pameran kalimaya yah di
tangerang, eta geh datang bapak neng. Banyakin silaturahmi bae neng
nita, biar panjang umur kan?!”102(JB)

99
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 1o.00 WIB
100
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
101
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
102
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
82

Yang kemudian kampanye politik tersebut mengarah kepada citra politik

seseorang. Citra politik tersusun melalui persepsi yang bermakna tentang gejala

politik, yang kemudian memaknai gejala itu dengan nilai, kepercayaan dan

pengharapan yang berangkat dari pendapat pribadi kemudian dikembangkan

menjadi pendapat umum.

Sejak dipilih sebagai Ketua Umum KADINBanten, citra Jayabaya menjadi

lebih terangkat.Jayabaya juga terkesan mampu memenuhi kebutuhan logistik

untuk proses menuju Banten satu, dengan catatan, Jayabaya bisa

memaksimalkanposisinyasebagai pimpinan KADIN. Disisi lain, pandangan dari

beberapa lapisan masyarakat seperti jajaran elit pemerintahan, pengamat politik,

dan lain-lain, yang beranggapan Jayabaya akan mencalonkan diri menjadi Banten

satu, menimbulkan pandangan bahwa pergerakan Jayabaya bagian dari kampanye

politiknya yang keberadaannya cukup diperhitungkan.

4.2.3 Sosialisasi yang digunakan Mulyadi Jayabaya menjelang Pemilihan

Gubernur Provinsi Banten 2017

Selain sosialisasi langsung, media merupakan bagian dari sosialisasi.

Media sangat berperan dalam memberitakan pergerakan Jayabaya, dan

menyajikannya kepadapublik.Hal ini sangat dimungkinkan, melihat posisi

strategis yang sedang dipegang oleh Jayabaya saat ini sebagai Ketua Umum

KADIN Banten. Hal yang juga sangat berdampak pada masyarakat umum yang

ikut merasakan pergerakan juga eksitensi Jayabaya di ruang publik Banten secara

umum. Salah seorang jurnalis di media lokal Bantenmenyatakan bahwa:


83

“Sejauh ini, karena dia sering menjadi narasumber, baik KADIN,


maupun dalam acara-acara tertentu lainnya, sejauh ini dia cukup eksis ya,
dan sebatas dia hanya narasumber di media kita. Karena fungsi media itu
untuk menginformasikan.”103 (DT)

Eksistensi Jayabaya sebagai Ketua Umum KADIN Banten harus dilakukan

sebagai salah satu langkahnya memperbaiki citra KADIN Provinsi Banten yang

pada periode kepemimpinan Tb. Chaeri Wardhana terkesan buruk di mata publik.

Hal ini sekaligus meningkatkan citra baik diri Jayabaya di publik Banten.

Pergerakan Jayabaya dalam meningkatkan citra baiknya dilakukan dengan

pendekatan secara langsung kepada masyarakat dan para tokoh. Sebuah hal yang

intens dilakukan Jayabaya, seperti yang diungkapkan olehnya bahwa:

“Pendekatan dengan masyrakat. Jadi pendekatan, terus menjalin


dengan seluruh lapisan masyarakat, terus membangun atau
mengkomunikasikan apa yang menjadi visi kita kedepan begitu. Itu yang
dilakukan. Silaturahmi dengan para tokoh, misalnya jawara, ulama itu
sangat penting yang harus dilakukan oleh tokoh pemimpin yang ada di
Banten ini.”104 (JB)

Legitimasi Kultural ParaKyai dan Jawara. Kyaidanjawaramerupakansub-

kelompokmasyarakatyangmemainkan

peranpentingdiBantenhinggasaatini.Meskipunperandankedudukan

tradisionalmerekaterusdigerogotiarusmodernisasiyangsemakinhegemonik.

Desakanmodernisasitelahmerubahtatakehidupandanmoralitasmasyarakat

Banten.Sehinggadampaknyatidakhanyapadafaktaberupapendapatandan produksi,

tetapi jugapada perubahan identitas, aspirasi dan otoritas.

Modernisasiyangkalipertamamunculdinegara-negaraEropaBaratyang

103
Wawancara dengan Deni Tararudin , Tanggal 4 Juni 2015 Pukul 17.00 WIB
104
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
84

ditandaidengantumbuhnyakapitalismeindustritelahmenggerogotinilai-nilai

tradisional,melawanhirarkisosial,danbahkanmereorganisasiaspek-aspek

kehidupansehariharidimasyarakat.Masyarakattraisionaldenganstrukturserta

kebutuhanyanglebihstabilharusmemberijalankepadasuatuduniayang

identitasdanselerasenantiasaberubahsesuaidengankepentinganproduksidan

status.Sekarangtentusaja,perkembangansemacamitutidakhanyaterbatasdi

duniaBarat,tetapijugadiduniaketigapadaumumnya,tidakterlepasdalamhal

inidiIndonesia.

BantenyangmerupakanbagianintegraldariwilayahIndonesia, tidak bisa

lepas dari arus transformasi besar itu.

Harusdiakuibahwasaatinikyaitidaklagimerupakanfiguryangsangat

kharismatikyangdapatmencakupseluruhlapisanmasyarakat.Peran-peranyang

sekarangdimainkanpuntidaksebesarsebelumnya.Demikianpuladengan

jaringanyangdibentuktidaklagimerupakanjaringantradisional,seperti

kekerabatandanguru-murid,tetapimengikutistandarorganisasi-organisasi

modern.Haliniyangsamaterjadipadajawara,bahkanmungkinperubahanyang terjadi

lebih besar. Namun demikian, perubahan-perubahan tersebut tidak sampai

menghancurkansemuakedudukandanperansosialmerekasecaramenyeluruh.

Kyaisampaikinitetapmerupakansalahsatuorangyangdihormatioleh

masyarakat,disampingtokoh-tokohlainseperti;tokohpolitikparapejabat

pemerintahdanpengusaha.Demikianpulajawara,selainberusahauntuktampil

lebihramahsehinggabisaditerimamasyarakat,merekakinitidakhanya

memainkanperantradisionalmereka,tetapijugamerambahpadasektorekonomi
85

danpolitikdiBanten.ApalagisetelahBantenmenjadisebuahprovinsiyang

mandiri,lepasdariwilayahJawaBarat,peranjawaradalampercaturanbidang

politikdanekonomidiwilayahBantenmemainkanperanyangsangatbesar.

Seperti yang diungkapkan oleh beberapa informan penelitian, bahwa :

“Saya kira seluruh pimpinan di banten harus dekat dengan


mereka, karena itu media yang akan mendukung mereka, karena akan
menjadi partnership mereka di banten ini , karena dengan mereka, baik
pengaruh dan sebagainya akan mempengaruhi, karena mereka
mempunyai masa. Minimal kan santrinya , seperti itu”105 (HS)

“Saya juga kalau dalam pilkada pilpres ga pernah nanya keorang


itu kenapa kamu milih ini karena hak mereka kan, tetapi kalau seorang
kiyai seorang tokoh saya tanya kenapa gitu memilih dia, karena pinter
mereka karena leader, karena membawa umat makanya kita harus
pintarkan dulu masyarakatnya maka prodaknya bagus”106(AG)

“Yaa harus dekat umaroh dan ulama itu harus dekat, karena
ulama juga salah satu bagian potensi untuk yaa membantu pemerintah,
membangun kepentingan rakyat , kalo umaroh dan ulama tidak bersatu
maka yaa politis di banten ini tidak akan bagus, harus bagus, komunikasi
nya ya hubungan kerjasamanya harus bagus untuk membangun banten ini
gitu”107(AS)

“Sebetulnya inikan fakta sosial budaya, tidak bisa dihindari,


artinya ga ada masalah,selama kedekatan mereka itu untuk kepentingan
bersama, lagi-lagi yang menjadi persoalan itu kan kedekatan itu menjadi
sebuah transaksi kan, menjadi hubungan seperti patron client, dan itu
menurut saya faktor sosial budaya yang tidak bisa dihindari, karena dua
elemen tersebut berperan sangat besar di Banten ini.”108(YM)

Jadikeberadaan ulama

danjawaramasihberpengaruhdiBantenmeskipuntidak sepertisepertidulu. Ulama

dan jawaradiBantenmempunyaiidentitasdankarakteristikyang

diakuiolehmasyarakatBanten.

105
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
106
Wawancara dengan H.A. Ganif, Tanggal 07 Mei 2015 Pukul 08.00 WIB
107
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
108
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
86

Dan informan yang di teliti pun mengungkapkan bahwa :

“Di Banten iyeu kuncina megang kepalana neng nita, hartina kaki
kan akan ikut kepala, jadi kepala kita identikan dengan keterwakilan itu
nah salah satu nya itu ulama dan jawara eta”109(JB)

Jayabaya masih beranggapan bahwa patronase politik di Banten ini masih

cukup kuat, di mana dukungan para elit akan mempengaruhi bawahan nya,

walaupun tidak melupakan hal hal lain seperti turun langsung kemasyarakat itu

sendiri.

Selain itu, informan yang diteliti juga mengungkapkan:

“Hampir setiap minggu saya ada agenda pertemuan, jika saya


dalam kondisi sehat, ya saya, pasti datang, dan bahkan mungkin kalau
biasa mah setiap hari.Tapi karena kondisi juga, saya meminta ajudan
untuk dijadwalkan lah, supaya jangan terlalu cape ya. Banyak ya, kalau
sekarang sedang fokus untuk KADIN, dan lainnya.Kayak besok nih, bapa
ka Unis nit tentang kadin iyeu. Dan ketika ada pameran kalimaya yah di
tangerang, eta geh datang bapak neng. Banyakin silaturahmi bae neng
nita, biar panjang umur kan?!”110(JB)

Jayabaya merasa langkah yang dijalankannya ini sebagai strategi politik

yang baik. Apan lagi kondisi Banten sendiri, yang saat ini mayoritas

masyarakatnya masih membutuhkan langkah yang nyata, dalam proses

berinteraksi dengan sosok maupun tokoh yang berperan penting dalam perubahan

Banten. Mayoritas masyarakat Banten masih belum melirik, juga memahami

media, sebagai peranan kontrol juga alat untuk melihat keadaan politik. Hal

tersebut seperti yang diungkap kan oleh informan perwakilan pemerintahan, yang

menyatakan bahwa:

109
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
110
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
87

“Langsung lah. Silaturahmi, itu penting. Masih sering JB


(Jayabaya) berkunjung silaturahmi ke masyarakat lebak sekarang juga,
acara pemerintahan juga sering datang sampai saat ini, sepanjang dia di
undang pasti hadir.”111(SS)

Oleh karena itu, strategi yang dilakukan Jayabaya dengan sosialisasi

langsung turun ke masyarakat, adalah salah satu hal yang efektif, jika melihat dari

keadaan masyarakat Banten sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh informan

dalam penelitian, bahwa :

“Ya bisa, ya bagus, bisa. MediaItu sarana yang tepat,tapi bukan


yang paling tepat gitu, karena yang paling tepat menurut saya itu tadi,
turun, turun langsung.Karena melihat kondisi masyarakat Banten saat ini,
ya masyarakat yang melek informasinya belum terlalu,ini yah, belum
terlalu besar.Jadi, koran, tv,itukan hanya di konsumsi oleh orang-
orang,mungkin menengah keatas,begitu, di kota-kota kan.Sementara di
Banten ini kan, di pelosok-pelosok desanya kan masih membutuhkan,
apanamanya,membutuhkan informasi langsung. Yang itu tidak bisa di
akses, baik oleh media cetak maupun media elektronik, begitu.”112(YM)

Di perjelas oleh informan penelitian sebagai keterwakilan konsultan politik, yang


menyatakan bahwa :
“Dan itu tadi bagai saya kalau media akan kalah dengan turun
langsung ke masyarakat itu akan lebih efektif, dibandingkan dengan untuk
sekarang ini ya, untuk sosialisasilah pengenalan awal lah. Jauh lebih
efektif secara langsung kemasyarakat dibandingkan melalui poster baliho,
koran daan media lain. Sejauh ini masih efektif kalau itu dilakukan secara
langsung ke masyarakat, melihat kondisi masyarakat banten ini, kalau
saya memposisikan media itu ada di urutan kedua setelah nomer satu nya
itu terjun langsung, bagaimana seorang calon mempunyai pengaruh
besar, kharismatik yah, sehingga masyarakat akan merasakan lebih
disentuh oleh calon”113(HS)

Meskipun demikian, seharusnya media massa harus tetap dioptimalkan

untuk menunjang eksistensi seorang tokoh politik. Karena media massa selalu

mempunyai peranan tertentu dalam menyalurkan pesan, informasi, dan political

111
Wawancara dengan Drs Syaifullah Saleh, Tanggal 09 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
112
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
113
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
88

content di tengah masyarakat. Serta sangat terkait akan pembentukan opini

publik.114

Jayabaya sendiri terkesan kurang mampu memerankan peranan media

masa secara maksimal.Hal ini dikarenakan kurang pahamnya Jayabaya dengan

efektifitas media sebagai salah satu alternatif wadah untuk mengangkat namanya.

Mungkin ini adalah salah satu strategi politik juga, karena seharusnya media

mempunyai pengaruh besar, seperti yang diungkapkan oleh salah seorang

informan:

“Wah sangat berpengaruh itu, punya presentasi besar dalam


menggiring opini publik.Media bisa membeli opini publik.”115(AG)

Disadari atau tidak, adanya media menjadi satu hal yang penting, seperti yang

diungkapkan oleh informan lainnya:

“Media itu sangat penting yah,karena media dapat berfungsi


sebagai sarana informasi pendidikan, pengetahuan publik, dan selain itu
media juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk mempopulerkan
seseorang”116(AS)

Setelah terpilihnya Jayabaya menjadi Ketua Umum KADIN Banten,

Perusahaan pengiklan media memiliki kepentingan mempertahankan usahanya

dengan menjalin hubungan baik dengan Jayabaya.Seharusnya, Jayabaya bisa

memaksimalkan hubungan ini dengan memanfaatkan media untuk mengangkat

citra baik dirinya. Tetapi dengan keadaan seperti sekarangpun, media sudah

sendirinya mencari informasi dan berita terkait Jayabaya. Hal ini bukan karena

Jayabaya merupakan sosok yang positif atau negatif,tetapi karena tugas dan

114
Zulkarimein Nasution, Op Cit hal. 61
115
Wawancara dengan H.A. Ganif, Tanggal 07 Mei 2015 Pukul 08.00 WIB
116
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
89

kedudukannya sekarang menjadi Ketua KADIN di Banten. Kecenderungan media

untuk mengangkat Jayabaya juga didasarikepentingan para pemilik usaha, juga

sosok Jayabaya yang selalu berdampingan dengan pergerakan politiknya.

Politik sebagai patron pada saluran komunikasi melalui media oleh

penelitipun disimpulkan sebagai berikut

BAGAN

Izin Pengusaha
Kerja sama dengan
Hubungan Baik Media
Untuk Kesra

Kadin Media

JB sebagai
ketua Umum
Kadin Banten Pencitraan JB

JB

Beberapa informan perwakilan media pun menyatakan eksistensi Jayabaya

saat ini di media, bahwa :

“Secara kelembagaan, komunikasi setelah selesai Pilkada Lebak


tidak ada. Namun kemaren ada liputan khusus di kita, tetapi bukan
dengan dianya langsung, dengan team nya, menjadi program khusus
tetapi program berbayar. Semacam lebih ke dokumentasi, dengan Mulyadi
jayabaya nya langsung, belum. Setelah dia menjadi Ketua Kadin, dia
sebatas narasumber, wawancara lah. Terkait liputan khusus pelantikan
pengurus Kadin periode 2015-2020, itu hanya sebatas serimonial saja,
90

begitu. Penyampaian visi-misi, program kerja, itu sebagian dari


penyampaian, sosialisasi kadin kepada masyarakat.”117(NS)

“Menurut saya komunikasi dengan media nya cukup


baik.Hubungan dengan kabar banten itu sendiri, sekarang dia selalu di
kejar namun sebatas narasumber dengan aktivitas sekarang yah ,kalau
dulu mungkin kerjasama dengan beliau dengan dia menjabat bupati
kemarin ya. Mungkin itu sudah terprogram. Kalau selama ini, pada kadin
hanya sebatas, informais saja, belum ada kerjasama yang begitu personal
lah yah. Namun pembertian yang terkait informais cukup intens yang
untuk saat ini, bisa di cek di koran-koran edisi kemarin kemarin.”118(EM)

“Sebatas dia hanya narasumber dia media kita. Seperti pelantikan


kadin yah, kemarin kita sempat wawancara dengan pak jayabaya,
langsung, setelah terpilih, setelah aklamasi, ternyata langkah utama dia,
pertama dia akan mendorong JSS ( jembatan selat sunda), dia akan
menghapuskan Kadin di soekarno hatta, itu program dia dalam waktu
dekat, itu sih. Kalau dengan lembaga nya, dengan kadin itu, media kan
sebagai mitra, tetapi kalau kerjasama sebagai personal, belum ada, hanya
sebatas mitra kerja saja, narasumber”119(DT)

“Kalau terkait Mulyadi jayabaya dalam pemberitaan di media


kami yah selagi dia menjadi narasumber yang baik, kita beritakan yang
baik, dan sejauh ini langkah-langkah dia baik kok, dalam pemeberitaan
juga begitu. Jadi media mah sesuai fakta, kalau Jb sekarang fakta nya lagi
bagus, maka di beritakan nya bagus, lain lagi kalau ada isu-isu sentral
nanti yang mungkin muncul ,tetapi menurut saya diacukup cerdas dalam
setiap langkah nya yah.”120(EG)

Selain yang diungkapkan oleh para informan tersebut, beberapa berita

terkait informan yang diteliti, yang diangkat pada media cetak lokal Banten pun

menjadi bukti pengaruh eksistensi beliau yang berdampak pada pemberitaan

dimedia iu sendiri, seperti pemberitaan di Radar Banten121 dan Kabar Banten.122

117
Wawancara dengan Nana Sutisna, Tanggal 26 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
118
Wawancara dengan Endang Mulyana, Tanggal 5 Juni 2015 Pukul 11.00 WIB
119
Wawancara dengan Deni Tararudin , Tanggal 4 Juni 2015 Pukul 17.00 WIB
120
Wawancara dengan Eka Gunawan , Tanggal 4 Juni 2015 Pukul 16.00 WIB
121
“Jayabaya Pimpin Kadin Banten”,Radar Banten, 1 April 2015
122
“Pengurus Kadin Banten Dilantik”,Kabar Banten 18 Mei 2015
91

Selain itu masih banyak lagi pemberitaan Mulyadi Jayabaya dalam

eksistensi nya di media cetak maupun online lokal Banten terkait eksistensi nya

menuju Banten Satu, yang di jadikan Kliping Khusus oleh peneliti sebagai sumber

dokumentasi dalam fakta saluran media yang ikut memberitakan terkait eksistensi

nya di ranah Provinsi Banten.123 Adapun data kliping khusus sebagai berikut :

NO EDISI MEDIA JUDUL PEMBERITAAN

1 Mei 2015 Majalah TOP Jayabaya Sang Fenomenal


2 Rabu Radar Banten Jayabaya Pimpin Kadin Banten
1 April
2015
3 18 Mei Kabar Banten Jabaya Diminta Bina Pengusaha
2015 Pengurus Kadin Banten Di Lantik

4 Kamis 18 Banten Raya Jayabaya Siap Maju Jadi Ketua PDIP Banten
Desember
2014
5 Kamis 18 Tangsel Pos Jayabaya Didukung Kader Tanggerang Raya
Desember
2014
6 Kamis 18 Radar Banten Jb Garap PDIP Tanggerang Raya
Desember
2014
7 Kamis 18 Satelit News Jayabaya Maju, Ribka Mulai Ditinggal Kader
Desember
2014
8 Kamis, 18 Banten Pos Jayabaya optimis Raih 50 % Suara PAC
desember Tanggerang Raya
2014
9 Selasa 16 Tangsel Pos Ribka Tjiptaning di tolak Kader
Desember
2014
10 Kamis 18 Tanggerang Ekspres Jb Siap Pimpin PDIP Banten
Desember
2014
11 Senin 8 Banten Raya Jb didukung Pimpinan PDIP Banten
Desember
2014
12 8 Desember Banten Pos Mulyadi Jayabaya Siap Bertarung
2014

13 senin 8 Radar Banten Jb Janji Siap Besarkan PDIP Banten


desember
2014

123
Kliping Khusus dilampirkan pada bagian Lampiran
92

14 29 inilahbanten.com Jegal Ribka, Dukung Jayabaya Maju Sebagai


Desember Ketua DPD PDI-P Banten
2014
15 Berita-Ibukota.com Jelang Konferda DPD PDIP Banten, dukungan
terhadap Mulyadi Jayabaya

16 30 metroppolitan.id Kursi Ketua DPD PDIP Banten Memanas


Januari
2015
17 30 bantensatu.com Mulyadi Jayabaya Optimis Raih 50 Suara Pada
Maret 2015 Muprov IV Kadin Banten

18 11 JB, Mumu, Hariri & Iyus Ramaikan Bursa Calon


November Radarbanten.com Pengganti Wawan
2014

19 Jumat 14 JB Didorong Nyalon Ketua Kadin Banten


November bantenpos.co
2014
20 10 hariantangerang.com Jayabaya Berpeluang Besar Jadi Ketua Kadin
November Banten
2014
21 08 Kabar-banten.com Sehari Jelang Penutupan Calon Ketua Kadin
november Banten, JB Resmi Mendaftar
2014
22 07 Kabar-banten.com Hadapi Musprov Banten, Sejumlah Kadin Usung
November JB
2014
23 01 Kabartangsel.com Mulyadi Jayabaya Pimpin Kadin Banten Periode
April 2015 2015-2020

24 09 Kabartangsel.com Mulyadi Jayabaya Siap Pimpin PDIP Banten


Desember
2014
25 01 Kabar-banten.com JB Pimpin Kadin Banten
April 2015

26 18 Bantensatu.com Kader PDIP Tanggerang Raya, Usung Jayabaya


Desember Jadi Ketua Banten
2014
27 Maret 2015 Indopos.co.id Mulyadi Jayabaya Berpeluang Menangkan
Bursa Ketua Kadin Banten

28 21 Kabar Banten Tiga Poros Berpluang Ramaikan Pilgub Banten


September
2015
29 21 Radar Banten PKS Incar Rano, WH, dan JB
September
2015
93

Dengan pemberitaan yang cukup intens dalam kurun waktu pada tahun

2014 akhir hingga 2015 awal, maka hal tersebut dirasa cukup mengangkat nama

Mulyadi Jayabaya di mata masyarakat Banten. Mengingat Pilkada masih

berlangsung pada tahun 2017 dirasa akan lebih banyak lagi pemberitaan terkait

namanya di media masa.

Secara umum dapat dikatakan bahwa sosialisasi yang digunakan oleh

narasumber kunci sebagai saluran utama, yaitu komunikasi langsung dalam

penokohan dirinya, uniknya saat Mulyadi Jayabaya memilih kegiatan komunikasi

langsung itu sendiri sebagai sosialisasi utama meningkatkanpopularitas

ketokohannya,media secara otomatis juga mengangkat pemberitaan aktivitas

Jayabaya tersebut.Dalam hal ini, media tidak kehilangan peranan pentingnya itu

sendiri dalam pemenuhan informasi berita yang layak dikonsumsi oleh publik.

Informan yang diteliti memberikan pernyataan:

“Sekarang masyarakat sudah tidak menilai partai nya, lihat


ketokohan. Walaupun diusung partai gede sekalipun, kalau ketokohan nya
tidak sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat, karena yang menilai
masyarakat kan.”124(JB)

4.2.4 Konstituen dan masyarakat pemilih sebagai sasaran politik Mulyadi

Jayabaya menjelang pemilihan GubernurProvinsi Banten 2017

Konstituenpolitikseringjugadisebutpenerima,receiveratauaudience.

Berdasarkanapayangdikemukakann

olehNimmo,dalamhalmasyarakatBantenterlibatsebagaisasarandari komunikasi

politik dalampilkadadapat dijelaskan sebagai berikut.

A Karakteristik Demografis

124
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
94

Dalamkelompokini,terdapatusia,jeniskelamin,etnisitas,wilayah

domisili,dankelassosial.KebanyakanmasyarakatBantenadalahberadadalam

usiakerja,denganlebihbanyakberjeniskelaminwanita.Bantenmerasamemiliki

cirietnisitasyangberbedadaripadaJawaBaratsebagaiprovinsiasalnya.

Misalnyabahasayangdigunakanadalah:bahasaIndonesia,JawaBanten,dan

SundaBanten.Wilayahdomisilisebagianmasyarakatadalahdipedesaan,halini

tampakjelasketikamembandingkandimanasebagianbesarpendudukbertempat

tinggaldiKotaTangerang.Kelassosialmerekasebagianbesaradalahmenengah

kebawah,sehinggaisuyangdikembangkanpuntampaknyamasihseputar

kesejahteraan,kesehatan,pendidikan,(yangditargetkansebagianbesarnya

berpendidikan SLTP).

Permasalahan utama Provinsi Banten adalah kondisi masyarakatnya yang

belum sejahtera, sehingga aktivitas politik seperti Pilkada bukanlah menjadi

sorotan utama dalam kehidupan masyarakat Banten pada umumnya. Kemiskinan

yang masih menyelimuti masyarakat ini, membuat mereka berpihak kepada

siapapun sosok yang mampu mengiming-imingi pemenuhan kebutuhan hidup

sehari-hari. Sosok tokoh yang sering membagikan bantuan bahan pangan, akan

lebih populer dibandingkan dengan tokoh yang hanya memiliki pandangan dan

konsep yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi tanpa

dibarengi dengan kegiatan terjun langsung ke lapangan. Inilah kenapa money

politic selalu menjangkiti setiap pesta demokrasi. Masyarakat hanya memilih

dengan pertimbangan pragmatis sesaat semata, tidak berpikir mencari sosok yang

sanggup mengangkat derajat hidup mereka secara berkelanjutan. Seperti yang


95

diungkapkan oleh salah seorang informan, bahwa:

“Tetap saja, ada tebang pilihnya. Ga ada yang idealis. Tadi tea
kembali ke kesejahteraan. Masih butuh donatur, masih ketergantungan.
Kemanapun larinya, permasalahannya tetap kembali ke kesajahteraan
lah. Masih butuh makan.”125(HS)

“Kita harus akui, banten, kan masyarakat nya dibawah standar


pendidikan nya, jadi tingkat pragmatis yang tinggi. Rata-rata SD
yah”126(AS)

Dalam hal ini, peluang besar dimiliki Jayabaya untuk bisa membantu

meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan memanfaatkan posisinya sebagai

pimpinan KADIN Banten, yang bergerak dalam bidang wirausaha. Kesempatan

Jayabaya ini, diharapkan mampu meningkatkan wawasan di sektor industri di

setiap daerah di Provinsi Banten, sehingga Jayabaya dapat mengetahui keadaan

perindustrian di Banten. Kemudian setelah itu, Jayabaya diharapkan bisa

memikirkan langkah baik ke depannya, yaitu kemampuan mengkondisikan

perindustrian sebagai lapangan kerja bagi pribumi yang ada di tiap-tiap daerah di

Provinsi Banten.

Kemungkinan strategi politik Jayabaya yang tidak memaksakan diri untuk

terjun dalam proses pemilihan ketua DPD I PDIP juga memberi dampak yang

positif. Meskipun tidakmemegangjabatan ketua,dukungan ketua terpilih DPD I

PDIP berhasil mengajak dukungan dari internal partainya kepada Jayabaya.Posisi

KADIN yang strategis untuk bergerak ke bawah, dalam arti coba untuk

mensejahterakan masyarakat, menjadi kompoisi dan sasaran yang terpenuhi bagi

Jayabaya.

125
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WI
126
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
96

Langkah Jayabaya yang dilantik di Tangerang pun memberi dampak baik

bagi popularitasnya di Tangerang raya. Langkah ke depannya yang bisa diambil

untuk menunjang popularitas Jayabaya di Tangerang raya,adalah dengan

bersanding dengan selebritis yang terjun di dunia politik.Melihat keadaan

Tangerang raya saat ini, bukan tidak mungkin untuk popularitas menjadi

pertimbangan bagi warga Tangerang dalam memilih sosok yang layak mengisi

posisi Banten satu, disamping money politic,dan juga kepemimpinannya. Hal yang

selaras diungkapkan oleh beberapa informan dalam penelitian, yang menyatakan

bahwa:

“Yang paling bisa dilakukan adalah mengambil artis, untuk


populer, karena hanya berbasis kewilayahan.Melihat Tangerang raya
untuk Wahidin.Ya kalau Wahidin itu di jaman saat ini, masyarakat Banten
ini mayoritas sekolah nya 6,5 tahun. Jadi dia sudah tidak menghitung,
integritas, kapabilitas, kualitas, yang penting aya karasana. Kalau
wahidin vs JB (Jayabaya). JB kalau menggandeng artis, sudah dipastikan
menang, kalu engga ya belum tentu, karena wahidin suara Tangerang
raya nya bagus, karena 50 % lebih suara Banten itu ada di Tangerang.
Tangerang raya itu padat.”127(HS)

Selain itu, informan lain pun mengatakan bahwa:

“Itu tokoh di Tangerang, misalkan, itu akan menjadi bagus. Kans-


nya akan menjadi besar.Kalau tidak ngambil dari popularitas, orang yang
populer seperti artis lah. Kan kita belajar banyak, Ratu Atut mengambil
Rano lah, dan berbicara popularitas JB yang kuat, tetapi kan mungkin di
Tangerang tidak tahu siapa dia, siapa JB. Maka wakil itu kemudian
signifikan berpengaruh pada suksesi di Pilgub nanti.Intinya harus
menguasi Tangerang raya, karena suara pemilih terbesar di Banten itu
ada di Tangerang.”128 (AS)

Namun, popularitas belum cukup untuk meraih posisi Banten satu.

Diperlukan tindakan yang lebih nyata, yang mampu memberikan dampak positif

127
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
128
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
97

bagi masyarakat, karena masyarakat saat ini butuh pembuktian secara nyata yang

mempunyai dampak baik bagi mereka

B Karakteristik Sosial

Dalamhalini,karakteristiksosialakanmeliputi,kelompok-kelompokdi

manamerekamenjadianggota,sepertikeluarga,persahabatan,serikatkerja,dan forum

keterwakilan lain nya.

Dalam hal ini Mulyadi Jayabaya belum memposisikan keterwakilan

beberapa forum menjadi prioritas komunikasi politiknya. Seperti yang

diungkapkan oleh informan penelitian :

“Sekarang mah rakyat itu memilih yang ada tindakan nyata, kalau
bahasa sederhana, geus aya buktina bukan hanya wacana. Tapi bukti,
bukan hanya uang, seperti ada kebijakan apa yang bisa di rasakan oleh
para petani dan nelayan, sampai saat ini belum ada komunikasi secara
personal Jayabaya dengan para petani nelayan maupun keterwakilan
nya.”129(OS)

“Bila memang benar-benar maju ke Pilkada Banten terlepas


siapun dia, siapa saja kami pihak keterwakilan petani dan nelayan di
Banten mendukung sepenuhnya asalkan ada kontrak politik akan
bagaimana terhadap keberpihakan petani dan nelayan di Banten ini, kan
neng tau sendiri, bagaimana saat ini para calon mau di awal nya doang,
sudah jadi mah poho.”(OS)

Hal tersebut memperjelas belum ada komunikasi yang di jalin oleh

Jayabaya terhadap para petani dan nelayan. Hal serupa di ungkapakan oleh salah

seorang perwakilan buruh, yang menyatakan bahwa :

129
Wawancara dengan Oong Syahroni, Tanggal 30 Mei 2015 Pukul 17.00 WIB
98

“Ya karena kami cenderung tidak tahu, maka kami tidak bisa
menjawab sejauh mana eksistensi beliau terhadap buruh yah, menurut
saya komunikasi yang dijaln juga belum ada. Namun karena terngiang
nama Jayabaya maka oikiran kita ke Lebak yah. Kesejahteraan buruh di
lebak itu sendiri, kalau dari buruh, lebak tertinggal , bagaimana buruh
ada, nama perusahaan inisial BP di daerah karet , buruh di gaji 3000
perhari. Itu sempat menjadi diskusi kami. Itu dalam konteks lebak, kami
kan banten keseluruhan, kami belum mendapatkan kesan yang
signifikan”130(MS)

“Namun kami berharapa siapapun calon nya nanti yah, Ya satu


peduli terhadap kaum buruh, tidak korup dan lebih mementingkan industri
dalam negeri, artinya sekarang menghadapi ekonomi ASEAN misalkan,
tapi dengan begitu pemerintah sebagai regalator, pemerintah bisa
membuat aturan yang sifatnya, lebih menguntungkan industri dalam
negeri, tidak dari luar gitu. Pemimpin yang berpihak kepada kaum buruh,
keberpihakan itukan ada indikator nya, misal nya meng akomodir terkait
UMR buruh di banten ini yang sesuai dengan KHL , kondisi hidup layak,
kan begitu. Itu kira kira.”131(MS)

Hal tersebut membuktikan masih kurang nya komunikasi yang di jalin

Mulyadi Jayabaya terhadap beberapa elemen keterwakilan. Yang kemudian ini

harus menjadi pertimbangan penting untuk langkah strategi politik Mulyadi

Jayabaya menuju Banten Satu, karena disadari atau tidak elemen keterwakilan

tersebut sangat berpengaruh dalam meraih suara pengikutnya sebagai segmentasi

karakteristik sosial tersebut.

C Legal/ formalconsideation

Dalambagianini,yangjugamenjadiperhitunganuntukmenentukansikap

bagiwargamasyarakatadalahpertimbanganhukumatauformal.Merekayang

melakukan tindakan berpartisipasi dalam pilkada tampak telah

mempertimbangkandariaspekhukum,khususnyamasyarakatdipedesaan.

Kondisiinisangatjelasterlihatketikamemperhatikanangkapartisipasipolitik,di

130
Wawancara dengan Miyadi Suryadi, Tanggal 10 Mei 2015 Pukul 13.00 WIB
131
Wawancara dengan Miyadi Suryadi, Tanggal 10 Mei 2015 Pukul 13.00 WIB
99

manakecenderunganuntukmenggunakanhaksuaralebihdimilikiolehwarga

pedesaan.Sementaramerekayangtinggaldiperkotaantelahbisamenilaitentang

pertimbanganhakmenggunakansuarabukankewajiban,sehinggaangka partisipasi

diperkotaan pun terlihat rendah.

Dengan terpilihnya Iti Oktavia menjadi bupati Lebak, langkah Jayabaya

sedikit terbantu,karena bisa sedikit melonggarkan kontrol keadaan masyarakat,

khususnya di wilayah kabupaten Lebak.Hal ini menjadi mungkin karena Jayabaya

percaya terkait kapabilitas anaknya sebagai Bupati Lebak saat ini. Dalam hal ini,

Jayabaya mampu memaksimalkan peran orang-orang kepercayaan di

sekelilingnya,sebagai suatu strategi untuk tercapainya target menjadi Banten satu,

jika nanti benar-benar mencalonkan diri.

Karena tidak dapat dipungkiri orang yang sedang memiliki kekuasaan

dapat mempengaruhi bagian dari kelompok atau golongan nya, dalam hal ini

masyarakat Lebak. Seperti dalam ilmu politik dikenal istilah “kekuasaan” sebagai

suatu definisi dan konsep pokok dari ilmu politik. Keduanya melekat bersamaan

dan sering kali dalam pembahasan tertentu, masing-masing darinya tidak bisa

berdiri sendiri. Konsep kekuasaan ini dilihat sebagai hubungan antara dua atau

lebih kesatuan, sekurang-kurangnya terdapat dua pihak (pihak menguasai dan

pihak dikuasai) untuk keberlangsungan kekuasaan. Dengan demikian, kekuasaan

tersebut memiliki sifat hubungan relasional.

Merujuk pada definisinya, kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau

sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok

lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan
100

dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan tersebut. Pelaku dari praktek

kekuasaan meliputi individu, sekelompok orang, atau suatu kolektifitas.132

Sehingga pada tataran kekuasaan dari eksekutif , legislatif, yang di duduki

oleh anak Mulyadi Jayabaya, hingga jabatan beliau sendiri sebagai Kadin akan

sangat mempengaruhi.

E Partisan Preferences

Disiniyangmenjadiperhatianadalahapakahwargamenjadianggota

partaipolitiksecarapartisan.Mengenaihalini,tampaknyawargaBantenlebih

bebas,tanpaterikatdenganparpolmanapun.Inimenjadikansetiapkandidat

mempunyaipeluanguntukmenarikmassamengambangyangnotabenebelum

mempunyaipilihanterhadappartaiataukandidattertentu.Inijugamenjadi

peluangstrategi komunikasi politik bagi setiap kandidat di Pemilihan Gubernur

Provinsi Banten 2011.

Selain masyarakat umum, namun Mulyadi Jayabaya pun harus tetap

mengedepankan partai politik sebagai modal perahunya. Walaupun seperti

pembahasan sebelum nya dikatakan bahwa tidak dipungkiri bahwa logistik pun

dapat membeli apapun termasuk partai, namun disisi lain penguatan secara partai

harus tetap di bina dengan komunikasi kepada partai-partai yang ada di Banten ini

khusus nya dengan Jajaran petinggi partai di Banten ini, karena seperti yang di

ungkapakan oleh informan penelitian, bahwa :

“Kekuatan partai . kekuatan partai di banten, ya, sudah memang


kuat, masyarakat menilainya, kepada calon, pemimpin, melihat kader
partai yang ideologisnya sudah tidak di ragukan lagi, kalau pemimpin di
banten non partai maka itu kurang dilirik. Oleh masyarakat banten .

132
Zulkarimein Nasution, Op Cit hal.64
101

berbeda rakyat banten, dengan warga DKI, berbeda. Kalau rakyat DKI ya
sudah 50 % rakyat intelktual, kala banten kan masih 70 % ya seperti itu
lah.”133(HM)

F Objek Politik

Berkaitandenganapasajayangmenarikbagisejumlahorangtentang

tokoh,peristiwa,isuatauide.Dalamhal iniBantenmerupakansebuahprovinsiyang

sedangberkembang,makaisuyangmenarikmemangbagaimanamembangun

Banten,danorang-orangyangmemilikiidetentanginibisamenjadiobjekpolitik.

SemuakontestanmemilikivisidanmisidalammembangunBanten. Seperti yang

diungkapakan oleh informan dalam penelitian, bahwa :

“Yang pertama dia harus paham dulu lah harus mengenal dan
memahami daerah itu, mulai dari system kondisinya seperti apa,
kemudian isu-isu strategis, macam apa yang sedang berkembang di
masyarakat, lalu dengan exsysitenm strategis dan susunan strategi itulah
baru dia bisamerumuskan, mau di bawa kemana. Misalnya ginilah, salah
satu isu strategis, tentang lapangan pekerjaan, ada begitu banyak angka
pengangguran, nah inakan bisa disikapi dengan misi iya dengan visi iya
program dia bagaimana soal bagaimana pengangguran di banten ini bisa
dikurangi. Jangan kemudian pragramnya tidak menuju ke soal ini. salah
satunya Kan? tentu isu strategis banyak, ga cuma angka
pengangguran”134(HS)

Seperti yang diungakapkan oleh salah seorang perwakilan aktivis mahasiswa

terkait Banten, sebagai informan penelitian bahwa :

“Kekuasaan banten saat ini , kalau menurut analisis saya sih


lebih, misalkan yang dulunya, korupsi itu tersentralisasi ,hehe ,dibawah
kepemimpinan atut, jadi sekarang menjadi desentralisasi gitu , banyak
dari kelompok kelompok tertentu, yang kemudian ,mengambil peran juga,
gitu kan , yang tidak kalah juga , jadi, pasca hari ini banten tidak
berubah. Tidak ada perubahan di banten ini , malah dibeberapa wilayah
,misalkan dikawasan daerah yang berbatasan dengan sukabumi, misalkan

133
Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
134
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
102

dengan jawa barat, itu masyarakat, justru masyarakat rindu dengan masa
masa jawa barat, ketika jalan jalan infrastruktur jalan itu mulus ,gitukan
,bagaimana yang terjadi hari ini kan sangat menyedihakan, begitu,
bagaimana infrastruktur jalan yang hancur , hal seperti itu lah yang
dilihat masyarakat. Ya kekuasaan banten saat ini , tidak pernah beranjak,
hanya berbau retorika, hanya, pergantian orang, tanpa pergantian
subtansi ke arah yang lebih baik, ke arah pembangunan mayrakat yang
lebih baik.”135(YM)

„‟Pada intinya siapapun yang memimpin Banten kedepan harus


memiliki, satu ketegasan, terus, profesionalisme,juga tidak legalitar,
Artinya pemimpin itu tidak hanya bagus di, tidak hanya pencitraan ,bahwa
dia bagus bisa membangun ini itu ,tapi secara esensi tidak, menyentuh
pada persoalan pokok masyarakat, Permasalahan pokok nya misalkan
kemiskinan, pengangguran, persoalan kesehatan masyarakat
begitu.”136(YM)

135
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
136
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
103
104

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data, fakta, dan informasi hasil penelitian mengenai

komunikasi politik Mulyadi Jayabaya menjelang pemilihan Gubernur Provinsi

Banten 2017, dapat diambil kesimpulan baik secara keilmuan maupun pratikal

komunikasi politik pada kasus ini. Kesimpulan ini merupakan sebagai hasil

temuan dan anilisis data-data terkait komunikasi politik yang dilakukan oleh

Mulyadi Jayabaya terhadap beberapa kalangan dengan aktivitasnya. Beberapa

cukup sesuai dengan landasan konseptual yang disajikan pada bahan rujukan.

Kesimpulan ini merujuk terhadap komunikasi politik Mulyadi Jayabaya saat ini

menjelang Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017.

Adapun poin-poin utama dari hasil analisa penelitian studi ini adalah :

1) Penokohan Mulyadi Jayabaya dalam melakukan komunikasi politik

menjelang pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 sangat efektif dalam

pengenalan ketokohannya terhadap masyarakat Banten. Ada beberapa

tahapan yang telah dilakukan yaitu pertama mempunyai modal pengenalan

dirinya sebagai bapak pembangunan di Kabupaten Lebakdengan jiwa

membangunnya, dan sebagai Ketua Asosiasi Daerah Tertinggal Se-

Indonesia membuat pintu masuk Jayabaya untuk di kenal oleh masyarakat.

Kedua, meliputi serangkain aktifitas pencalonannya menjadi ketua DPP

PDIP Provinsi Banten. Ketiga modal utama dalam persiapan menuju


105

Pemilihan Gubernur Banten yaitu lumbung logistik dalam hal ini Jayabaya

mampu menjadi Ketua Kadin Provinsi Banten dengan pemenangan secara

aklamasi. Ke empat aktifitas beliau saat ini yang mengarah terhadap

kepopoleran namanya dengan beberapa kegiatan di Daerah Tanggerang

Raya yang pada faktanya suara terbesar daerah Banten ada di Tanggerang

raya dengan penduduk yang cukup padat.

2) Kampanye politik yang disampaikan Mulyadi Jayabaya menjelang

Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 terlihat dari pergerakan dan

eksistensinya saat ini yang keberadaan nya cukup di perhitungkan

berdasarkan komunikasi politik yang dijalinnya. Kekosongan kekuasaan di

Banten setelah ditinggalkan Ratu Atut, sepertinya berhasil menjadikan

Jayabaya sebagai sosok yang diperhitungkan dalam kampanye politiknya.

Pada posisi saat ini banyak pihak melihat Jayabaya mampu memanfaatkan

peluang untuk mengisi kekosongan. Ditambah dengan sosok Jayabaya

yang dinilai mempunyai kans terbesar pada saat ini menuju Pilgub Banten

2017, dibuktikan dengan posisinya di KADIN saat ini sebagai kekuatan

logistiknya selain kekuatan lain yang dimililkinya seperti kekuatan

jaringan para keluarganya yang memiliki posisi strategis. Pergerakan

tersebut yang akhirnya dianggap sebagai kampanye politiknya yang

mengarahkan Jayabaya dalam kekuasaan di Banten setelah ditinggalkan

rezim Rau.

3) Sosialisasi yang digunakan Mulyadi Jayabaya menjelang Pilgub Banten

2017 adalah lebih mengarah kepada politik patron , di mana para elit akan
106

mempengaruhi bawahannya. komunikasi langsung dianggap penting oleh

Jayabaya dan bebepara kalangan, selain itu legitimasi para tokoh

masyarakat di Banten ini masih cukup di perhitungkan. Sedangkan peran

media dalam sosialisasi Politik Mulyadi Jayabaya lebih mengarah kepada

tokoh politik sebagai patron di mana :

A Eksistensi penokohan beliau menjadikan pemberitaan di media walaupun

Mulyadi jayabaya kurang mengerti dan paham Efektifitas Media sebagai

tempat mengangkat namanya

B Perusahaan pengiklan media memiliki kepentingan mempertahan kan

usahanya dengan menjalin hubungan baik dengan Mulyadi Jayabaya

(Patron).

C Berita media terkait Mulyadi Jayabaya bukan sebatas merupakan sosok

positif atau negatif, melainkan karena tugasnya sebagai Ketua KADIN di

Banten, dan kecenderungan media mengangkat berita Mulyadi Jayabaya

berdasarkan pemilik usaha yang memiliki kepentingan usahanya.

4) Konstituen dan masyarakat pemilih yang menjadi sasaran Mulyadi

Jayabaya sebagai bentuk komunikasi politiknya menjelang Pemilihan

Gubernur Provinsi Banten 2017 meliputi :

A Karakteristik Demografis

Peluang besar dimiliki Jayabaya untuk bisa membantu

meningkatkan kesejahteraan rakyat Banten yang umumnya masih dibawah

rata-rata, dengan memanfaatkan posisinya sebagai pimpinan KADIN

Banten, yang bergerak dalam bidang wirausaha.


107

Kegiatannya di Tanggerang Raya yang mengarah terhadap

Kepopuleran namanya masih dirasa kurang cukup. Langkah ke depannya

yang bisa diambil untuk menunjang popularitas Jayabaya di Tangerang

raya, adalah dengan bersanding dengan selebritis yang terjun di dunia

politik atau tokoh politik yang dirasa cukup populer di Tanggerang Raya.

B Karakteristik Sosial

Belum maksimalnya komunikasi secara personal yang dijalin oleh

Jayabaya dengan para pihak keterwakilan seperti tani, nelayan, buruh ,

sehingga harus lebih di optimalkan.

C Legal/ formalconsideation

Pada tataran kekuasaan dari eksekutif , legislatif, yang di duduki

oleh anak Mulyadi Jayabaya, hingga jabatan beliau sendiri sebagai Ketua

Kadin akan sangat mempengaruhi sebagai legitimasi jaringan keluarga

dengan posisi strategisnya.

D Partisan Preferences

Selain penguatan logistik dalam mempengaruhi suara rakyat dalam

persiapan pilkada, penguatan partai politik pun harus tetap dikondisikan, di

mana partai sebagai perahu mempunyai peran yang cukup besar dalam

persiapan Pilkada.

E Objek Politik

Dalamhal iniBantenmerupakansebuahprovinsiyang

sedangberkembang,makaisuyangmenarik yaitu bagaimanamemperbaikiBanten

kedepan, kearah yang lebih baik.


108

5.2 Saran

1 Saran Praktis

Dalam melaksanakan komunikasi politik seorang tokoh menjelang Pilkada

Banten harus benar-benar intens dengan berbagai kalangan , hal yang harus

disiapkan terlebih dahulu adalah logistik, jaringan, masa , ketiga hal tersebut tidak

dapat dipungkiri merupakan modal utama dalam Pilkada. Namun Mulyadi

Jayabaya menjelang Pilkada Banten 2017 lebih mengutamakan logistik, belum

terlihat jelas komunikasi politik yang dijalin terhadap jaringan dan masa,

walaupun tidak dipungkiri logistik merupakan modal utama dibandingkan

jaringan dan masa, karena banyak pihak yang berpendapat logistik tersebut dapat

mempengaruhi jaringan dan masa tersebut, karena logistik bagian dari strategi

komunikasi politik. Namun kedua modal tersebut harus tetap di optimalkan dari

saat ini untuk lebih memperkuat kesiapan Mulyadi Jayabaya menjelang Pemilihan

Gubernur Provinsi Banten 2017.

2 Saran Akademis

Sebagai bahan studi ilmiah, seluruh komunikasi politik Mulyadi Jayabaya

yang telah dilakukan oleh nya dengan ekistensi diri nya saat ini diharapkan dapat

menambah kontribusi dan menambah wawasan pada literatur-literatur ilmu politik

khususnya komunikasi politik.Maka penelitian ini memerlukan penelitian

lanjutan, untuk menggali starategi yang telah dilakukan nya untuk memenangkan

perhelatan pada Pemilihan Gubernur Provinsi Banten 2017 mendatang.


1.
109

DAFTAR PUSTAKA

Agustino, Leo. 2009.Pilkada Dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar

AP, Sumarno.1993. Dimensi-dimensi Komunikasi Politik. Bandung : Citra Aditya


Bakti

Arifin, Anwar. 2006. Komunikasi Politik, Paradigma, Teori, Aplikasi, Strategi


Komunikasi Politik di Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka


Utama

Cangara, Hafied.2008.Pengantar ilmuKomunikasi. Jakarta: Rajawali Pers

.2009. Komunikasi Politik : Konsep ,Teori ,dan Strategi. Jakarta:


PT Raja Grafindo Persada

Denzin, Guba. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial.. Yogyakarta: Tiara


Wacana Yogya. 2001.

Harahap, Abd. Asri. 2005. Manajemen dan Resolusi Konflik Pilkada. Jakarta
:PT.Pustaka Cidesindo

Jefkins, Frank disempurnakan oleh Daniel, Yadin. 2004. Edisi ke-5


PublicRelations.Jakarta. PT. Gelora Aksara Pratama

Kriyantono, Rachmat.2006. Teknik Praktis Riset komunikasi. Jakarta : Kencana


Prenada Media Group

Malik, Dedy Djamaluddin dan Iriantara, Yosal. 1994. Komunikasi


Persuasif.Bandung. PT. Remaja Rosdakarya

Maryaeni. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara. 2005.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja


Rosdakarya

Muhtadi, Asep Saeful. 2008. Komunikasi Politik Indonesia: Dinamika Islam


PolitikPasca-Orde Baru. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya

Dedy, Mulyana. 2008.Metode Penelitian Komunikasi. Bandung. PT. Remaja


Rosdakarya
110

Neong, Muhadjir dkk. 2000 . Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Rave


Sarasin

Nimmo, Dan. 2004. Komunikasi Politik Komunikator,Pesan dan Media.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya

.2005. Komunikasi Politik Komunikator,Pesan dan Media.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Parwito. 2007. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : LkiS

. 2008. Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pemilihan.


Yogyakarta : Jalasutra

.2009. Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pemilihan.


Yogyakarta: Jalasutra

Ph.D, Firmanzah. 2008. Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas.


Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Prihatmoko, Joko J. 2005. Pemilihan Kepala Daerah Langsung:filosofi,sistem,dan


problema penerapan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rush, Michael danAlthoff, Phillip. 1997. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta.
PT.Raja Grafindo Persada

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.


Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Sabarno, Hari. 2007. Untaian Pemikiran Otonomi Daerah ; memandu Otonomi


Daerah Menjadi Kesatuan Bangsa. Jakarta : Sinar Grafika

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatifdan R&D.Bandung

Syarbaini, Syahrial dan Rusdiyanta, Doddy Wihardi.2013.Pengetahuan Dasar


Ilmu Politik.Bogor : Ghalia Indonesia

S.Y, Pahmi. 2010. Politik Pencitraan. Jakarta : Gaung Persada Press


111

Sumber Lainnya:

Jurnal:

Tesis Sugiprawaty, Etnisitas, Primordialisme, Dan Jejaring Politik Di Sulawesi


Selatan (Studi Pilkada Di Sulawesi Selatan Th 2007-2008)

Mochtar, Mas‟oed & Andrew, Colin Mac. 1993. Perbandingan Sistem Politik.

Tulisan:

H.Rudini. 1994. Atas Nama Demokrasi Indonesia.

Lili Romli dan Taftazani. Demokrasi Lokal dan Pemilukada. Jurnal Demokrasi
dan Ham, 2006.

Heryanto, Gun Gun dan Ade Rina Farida. 2011. Komunikasi Politik. Jakarta :
Lemlit UIN Jakarta

Kacung Marijan.2006. Demokratisasi di Daerah

Supriyanto. 2008. Peraturan Pemilihan Kepala Daerah

Api Yang Tak kunjung Padam.2013.Bagian Humas dan komunikasi Setda


Kabupaten Lebak

Undang-undang:

UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Koran:

Banten Raya edisi 8 Desember 2014

Banten Raya edisi 18 Desember 2014

Radar Banten edisi 1 April 2015

Radar Banten edisi 8 Desember 2014

Radar Banten edisi 18 Desember 2014

Kabar Banten edisi 18 Mei 2015

Tangsel Pos edisi 18 Desember 2014


112

Tangsel Pos edisi 16 Desember 2014

Satelit News edisi 18 Desember 2014

Tangerang Ekspres edisi 18 Desember 2014

Banten Pos edisi 8 Desember 2014

Banten Pos edisi 18 Desember 2014

Majalah :

TOP Majalah edisi Mei 2015

Website:

pendis.kemenag.go.id Diakses pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2015 Pukul


01.00 WIB

bappeda.lebakkab.go.id Diakses pada hari Senin tanggal 28 febuary 2015 Pukul


20.00 WIB

inilahbanten.com Diakses pada hari Senin tanggal 23 febuary 2015 Pukul 01.30
WIB

kabar-banten.com Diakses pada hari Selasa tanggal 24 febuary 2015 Pukul 22.40
WIB

bantenpos.co Diakses pada hari Selasa tanggal 24 febuary 2015 Pukul 22.50 WIB

Kabarbanten.com edisi 07 November 2014 Diakses Kamis 26 Febuary 2015


Pukul 20.00 WIB

http://kabartangsel.com/tag/mulyadi-jayabaya/Diakses 22 Mei 2015 Pukul 21.00


WIB

http://kabartangsel.com/2015/04/mulyadi-jayabaya-pimpin-kadin-banten-periode-
2015-2020/Diakses 22 Mei 2015 Pukul 21.00 WIB

http://kabartangsel.com/2014/12/mulyadi-jayabaya-siap-pimpin-pdip-banten/
Diakses Kamis 18 Desember 2015 Pukul 20.00 WIB

http://inilahbanten.com/2014/12/29/jegal-ribka-dukung-jayabaya-maju-sebagai-
ketua-dpd-pdi-p-banten/yDiakses 03 Maret 2015 Pukul 20.00 WIB
113

http://kabar-banten.com/news/detail/22071Diakses 03 Maret 2015 Pukul 20.00


WIB

http://kabar-banten.com/news/detail/22060Diakses 03 Maret 2015 Pukul 20.00


WIB

http://kabar-banten.com/news/detail/23997Diakses 03 Maret 2015 Pukul 20.00


WIB

http://www.berita-ibukota.com/berita-mulyadi-jayabaya-berpeluang-pimpin-pdip-
banten.htmlDiakses 05 Maret 2015 Pukul 22.00 WIB

http://metropolitan.id/2015/01/30/kursi-ketua-dpd-pdip-banten-memanas
Diakses Kamis 18 Desember 2015 Pukul 20.00 WIB

http://www.radarbanten.com/read/berita/10/24328/JB-Mumu-Hariri-Iyus-
Ramaikan-Bursa-Calon-Pengganti-Wawan.htmlDiakses Kamis 03 Mei
2015 Pukul 20.00 WIB

http://bantenpos.co/arsip/2014/11/jb-didorong-nyalon-ketua-kadin-banten/
Diakses 18 Mei 2015 Pukul 01.00 WIB

http://hariantangerang.com/news/2014/11/jayabaya-berpeluang-besar-jadi-ketua-
kadin-bantenDiakses 18 Mei 2015 Pukul 01.00 WIB

http://www.kontakbanten.com/7-kabupatenkota-deklarasi-dukungan-jb-siap-
rangkul-semua-pihak/Diakses 18 Mei 2015 Pukul 01.00 WIB

http://jurnaltangerang.com/index.php/en/kab-tangerang2/2091-mantan-bupati-
lebak-siap-pimpin-kadin-banten.htmlDiakses 20 Mei 2015 Pukul 20.00
WIB

http://bantensatu.com/blog/2014/12/18/kader-pdip-tangerang-raya-usung-
jayabaya-jadi-ketua-banten/ Diakses Kamis 20 Mei 2015 Pukul 20.00
WIB

http://www.indopos.co.id/2015/03/mulyadi-jayabaya-berpeluang-menangkan-
bursa-ketua-kadin-banten.htmlDiakses Kamis 20 Mei 2015 Pukul 20.00
WIB

http://sp.beritasatu.com/home/mulyadi-jayabaya-optimistis-raih-50-suara-pada-
muprov-iv-kadin-banten/82756Diakses Kamis 20 Mei 2015 Pukul 20.00
WIB
114

http://file.upi.edu/direktori/fpips/m_k_d_u/196604251992032
elly_malihah/pokok_materi_sosiologi,_elly_m/4._sosialisasi_dan_pembent
ukan_skl.pdf diakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul 19.00 WIB

http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober


2015 pukul 19.30 WIB
115

DOKUMENTASI FOTO PENELITI DENGAN


INFORMAN PENELITIAN

Foto bersama :

H. Mulyadi Jayabaya.

Lokasi di Kediaman Beliau,

Jl Raya Pandeglang KM 08

Desa Warunggunung, Kecamatan


Warunggunung, Kabupaten Lebak

Tanggal 29 Mei 2015


Pukul 20.00 WIB

Foto bersama Drs. Syaifullah Saleh Foto bersama H.M. Sukira

Lokasi, Kediaman Beliau, Kp. Sawah-Lebak. Lokasi, Kediaman beliau,

Tanggal 09 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB Kp.Baros-Lebak


Tanggal 17 Mei 2015 Pukul
10.00 WIB
116

DOKUMENTASI FOTO PENELITI DENGAN


INFORMAN PENELITIAN

Foto bersama H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si Foto bersama Bintang A.P
Lokasi di Kampus Latansa Mashiro-Lebak. Lokasi Shisa Cafe Net-Lebak,
Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB 16 Mei 2015 Pukul 19.00 WIB

Foto bersama H.Oong Syahroni Foto bersama H.Ahmad Ganif


Lokasi di Kediaman beliau Panyandungan-Lebak Lokasi dikantor Tirtayasa Jasa
Tanggal 30 Mei 2015
Pukul 17.00 WIB Konsulindo Tanggal 07 Mei 2015 Pukul
08.00 WIB
117
118
119
120
121
122
Jayab aya Diminta Bina Pengusaha

Pengurus Hadin Banten DiIanNk


Oleh: Supriyadi Jayasantika

ELANTIKAN dan pe-


ngukuhan Dewan Penasi-
hat, Dewan Pertimbangan,
dan Dewan Pengurus IKadin
Banten periode 2015-2020 di bawah
kepemimpinan Mulyadi Jayabaya
akan digelar di Hotel Novotel
Tangerang City, Kota Tangerang,
Senin (18/5/2015) hari ini. Acara
tersebut akan dihadiri Pelaksana Tu-
gas Gubernur Banten Rano Karno
dan Ketua Umum Kadin Indonesia.
Soesilo Bambang Sulistyo.
Berdasarkan daftar undangan,
acara tersebut juga aka* di*od.•r.
pimpinan Kadin u‹ wilayah Jawa,
ompung, dan Bali. Selain itu juga
terdapat mantan Kapolri Jenderal
Purnawirawan Sutanto. Bambang
Hendarso Danuri, dan Wakapolda GEDUNG Kamar Da ang dan Industfi Provinsi Banten. ”
Metro Jaya.
"Undangan yang kami sebar seki- "Untuk posisi wakil ketua umum san Kadin Banten 2015-2020 lebih
tar 500. Dalam pelantikan itu, Ketum sebanyak 39 orang, dari (kepengu- baik dan mampu meningkatkan pe-
Kadin Indonesia dan jajaran pengu- rusan) sebelumnya yang hanya 19 ran dan fungsinya. Dengan kepe-
rusnya akan hadir, termasuk Kadin orang. Saa! nama-namanya saya ngurusan yang jauh lebih besar dari
Jawa-Lampung dan Bali, juga akan tidak hafal,” kata Lulu Kaking. sebelumnya, dia juga berharap
hadir. Begitu juga dengan Pak Pit Berdasarkan informasi yang di- Kadin Banten sekarang tidak hanya t
Gubernur akan hadir," kata Ketua himpun, kepengurusan Kadin Ban- akomodatif melainkan kompetitif. -.}
Panitia Pelantikan. Lulu Kaking, ten 2015-2020 masih didominasi Wa- "Tentu’harapannya lebih baik dari
Ahad (17/5/2015). jah lama. Dari jajaran wakil ketua sebelumnya. Bisa sinergis dengan ' ‹‹
Berkaitan dengan kepengurusan Umum misalnya, 70 persen wajah pemerintahan, dalam hal regu(asi
Kadin Banten periode 2015-2020, Lu- lama dan 30 persen wajah baru. yang menyangkut pengusaha dan
Iu yang juga masuk dalam formatur pembangunan. Namun, saya berha-
mengatakan, formasi kepengurusan Meningkatkan peran rap pengurus dan anggota Kadin
Kadin Banten 2015-2020 mencapai Sementara itu, tokoh masyarakat Banten ke depan tidak melulu kon- “
299 orang yang terdiri atas dewan pe- sekaligus mantan Dewan Pertim- struksi atau proyek APBD," katanya.
nasihat, dewan pertimbangan, dan 39 bangan Kadin Banten, H. Embay
wakil ketua umum. Mulya Syarief berharap kepenguru-

yang diatur oleh Undang-Unda»g


Nomor 1. Jadi. perannya sangat s

Menurut dia, dunia usaha akan se- ha untuk menggali bidang \a nnya
makin kompetitif dengan berlakunya seperti perdagangan, industri dan lain-
Masyaraka t Ekonomi ASEAN (MEA)• nya
tensi pengusaha di Banten,"
Untuk its , dia mengingatkan pengusa- "Kadin ttu organisas pe• 9• Sa * a
124
125
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

4 Menciptakan dan ’'• Mendorong turrbuh berkerrbangnya


rrerdo‹ong pergusaha- rausahaan dan v‹imusaha serta a
pengusaha rruda dan rrangerñuanqXan bisnis, baik yang rrerrilik aya
Namalengkap
pengusaha rrikro sebagai lingkup nasional, regi0na! maupun intamasional; TemPaV Tanggal Lahir : Lebak 22 Maret 1957
langkah antisipatif bonus • asarra dengan Pemerintah Provinsi Bantgri
derrografi dalam rangka dalam rangka penyelenggaraan pendidikan, JJ. Raya Pandeglsng KM 08 Desa Warung Gunung
penguatan pelaku-pelaku latihan dan kegiatan-kegiatan Iain yang Kec, Warung Gunung Kab. Lebak
ekonomi di daerah dalam rangka perroinaan gan Jenis Kelamin Laki -Laki
rrbangan kemampuan pengusaha di Agama lslarñ;’ ’
Provim Banten. b. Riwayat Pendidikan T orakhir Porguruan‘Tinggl ST IM BUDI BAKTI (SI - Ekonomi)
•i• k/Iendorong. para pengusaha muJa/pemula untuk L’ulus Tahun 2g0§
bergabung dalam Organisasi Perusahaan c. Riwayal Profesi & Organisasi
dan/atau OrganisaSi Pengusaha Tingkat Provinsi 1. KePala Desa PrDhupcntun oan Kec. Cileles TIH1 198.1 — 1989
Banten demi rreningkalkan profesionalisrr . 2. Ketua Pemuda Panca Marga tab. Lebak Thn 1985 -*1989
'2. gendaisa\a BPM Ca si Kab. Lebak fin 1a\ - 1964
4. It+fun DPC Gaperisi Kab. Lehak tlin 19g4 - 190g
. F:cl\ a D0wan Pc‹1aseI1at OKPPI Kab. I.ebak Fhn J094 — 1999
6. k:efua Dewan Pen›hangUnan Utono ›JI Daerah 1’hn 2000 - 2005 , °
7. \\/nkiI Bendal ai a BPP Gaponsi fhn 2000 — 2U0ñ
0. Ketua Kadinda Kat›. Lebak Thn 2001 - 200a
9. llupall Kab. Lebak Pe iode 2004 - 2009
10. AnggOl6 Dewan Portimbang Kadin Provinsi Danten Thn 2 - 2006
11. l3ewan Penaseha\ DPD GP ANSOR Thn 200a — 2008
12. l3upati Kab. Lebak Thn 2000 - 2014
13. ketua Dewan PB006ehat Kadin Labak Thn 2005 — 2010
14. Komisaris Utama Hanamal Group Utama Thn 2014 - Sekarang ›

d. Tanda Ja6a I Penghargaan


1. Plagam Pengt\argaan Satya Manggala Kencann Dari Pre5iden RI Thn 2005
2. P’iagam Penghurga0n N\ente‹i Per\an’ian ñ
Sebagai Bupatl Berprestasi Dalam Bidang Pembangunan
Mon\eri Pertanian RI, 05 Juli 2007
3. Piagam Penghargaan Lencana Wana Lestari Menteri KehutenaiYRl Thn 2007
4.' Piagam Penghargaan Lencana Wira lYarya Presides RI Thn 2008
5. Piagam Penghargaan Presiden RI Thn 2009
6, Piagam Penghargaañ Kepala Daerah Sebagai Pemblna Pengelolah PNPM
Mandiri Perdesan Menteri Dalam Negri Thn 2010
Piagam Penghargaan Jasa Darma Bakli Mend(Ukan Kegiatan Kopras‹ dan UKM
Thn 2010
8. Menteri KOPERASI dan UKM RI Thn 2U11
9. Piagam Penghargaan Komitmen Kebarhasil0n Sada Penyelengg0ra Pelayanan
Penerapan E KTP Menteri Dalam Nogri Thn 2012
Werunggunung , 1 7 M$fBl 2015

H. MULYAPI JA\’A@$/A $E
16 Banten Raya

KAMIS„ 18 DESEMBER 2014

PDIP Banten
TANCERANG - Mantan iigci a rig llaya, Stalin (17/
Bupati'Lebâk Eng Juga ka 12).
dor PDI Perjuangan Jaya- Jayahaya Inengaiakan, sc-
bayameiiyatakanlnsiapAn- lankuennniendapatdr
nya mencalo nkan diri ku»g:» darl kader-kactur me9J
ndi Ketua DPD PDI PD IP se- Provinsl Banten,
PerJuangan Banten dakan la juga sangat ingin me tt-
KOr1 fRreitsl Daerah PDIP beiialii partal berlam1›anp
Banten yang akaii dlgelar bait teng inonco rig ptit ill
Februart20l5. Pcrnyataan- tersebut di BnnteR.
nya dinyatakan dalam aca- ”Saya kader PDIP, jadi bu-
Mutyadl Jayabaya menyatakan keslapannya maju menjadl Ketua DPD PDIP Provlnst Banten, dalsm
ra temu kader PDIP se-Ta- t Baca dayabaya [-lal 14
JayabayaSiapMajuJadiKetuaPD& Banten
m Gatnbun9• n nan 1-i& > Politisi•sen1or PDIP Ban- jadi pertanyaan mendasar, Kabupaten Tangerang
ten Darmono K Lawi, me- oleh pertaf di Jawn Barat. ( ’m6ndukung I yabayu maju
pati juga dari PDIP. Dalam ngatakan,.untuk memim- Untuk Its, la hnrus lebih \ menjadi Ketua DPD PDIP
kondlsi PDIP 'sepert1.ini, pin PDIP di Bnnten inerri- meinperhotika» ’Sukabu - ( P rovinsl Bnnten. ”pPD ini-
termotlvasi untuk menibe- butWkan kader yang solid, ]awa Barat. Kalau la ne- ' PD IP P rovlnsi Ba'n ten kat In
sarkan PD IP Banten, Se- serta memiliki kultur Kc- e ftJ i2 dl Ketu a DI?D , ment butuhkan pennine pin PDIP
buah tanggungJawnb, tidak bantenan. Banten, Ilsa jadl, .dia yang tahubetul dengan Oil-
salam; harus tarnpll, untuk Terkait Ribka Tjiptaning harus mundur sebagai ang- tur masyarakat Bariten. Tt-
menyelamatltan PDIP Ban- yang juga akan mencaIori- gota dewan daFLSukabumiJ dak hatiya tahu sa)a, tetapi -
ten. Saya akan menyalon- kan diri, kata Darmono su- paparnya, memang memiliki kultur
kan? ujar Jayabaya. lit karena Ribka berasa'l dari Darmono menilal bahwa ke-Bantenan, dari tni ada
la optimtstis jika pencalo daerah pemilll an Sukabii Ri bko ticlak etis Jika tetdp p*da Jayñbaya," kataoya.
nannya tersebut akan men- mi-Jawa Barat. Tidak me- ’ iigotot nioju menjadi Ketua >° P!*ah, Plh Ketua PD1P
tlapatkan dukungan dari iiutup kexnungkinaii, jika DPD PDI P Provinsl Ba n- P rovtns i Ba nteii, . ili'la ka
DPP, DPD, DPC dan .PAC. Rlbka menjadi Ketun DPD UIF. ”Kala u menjadi Ketua Tjlptanlng mengaku tetiip
"Yarig pasti kita akan tetap PDIP Banten, akan berma- DPD PDI P Ba nten, akan siap nzaJu menJ adi kct ua
Nn ngikuti mekanfsm e salah dengan konsituennya xibuk dl Banten. Untuk Su- DPD PDIP Ban ten. “Saya
yang pda. Ap akah’ akan diSukabumi-Jawa Barak Wburrti aendtti akan ter- slap jad1‘apa Saja. Jadi Ketua
mendapatkan dukungan "Rlbka adalah kader ung- batting-katung’. Dan ini DPP siap, jadi Kétua DPD
pusat atau tidak, adalah ba- gulan, dan termasuk kader akan menjadi permasala- stap, jail jnenteii)ug• •'.*F
gaimana bisa rnernb uat pilihan. Apalagl menjadi han besar nantinya data- Saya juga tidak gagal me-
Banten frienjadI bBsaF, dan anggota OPP seJak kongres nya. ' m1mpin..Banten. Karena,
momenangkan Pémilii ta- dl Ball, pernah Jadi ketua Waldl Ketua Bidang Pem- darl hasil pemllu kernuriii,
hun berikutnya. Dan,’ ini komlsi, dan sekarang Phd. baiigunaii daerah dan Pe- PDfP berhasll rrienambali
sebuâli tanggungJawab. Ti- Tap1 yang perlu dllihat, la meriotalian DPC PDIP Ka- ktwsi, dan Ketua DPRD juga
dak salah; harus tâmpil, un adalah anggpta dewnnyaiig bupaten Tangerang Oding dlpimpln i›leh PDIP, Judi
tuk menyelamatkan PDIP terptliti dart daetah Suka menyatakan bahwa pihak- buka(i liégagalan*,katanya.
Banten,” katanya. ' bumi. Dan lni akan men’- nya bersama PAC PDIP se (Midi)
Maju Sebagai Calon IYetun DPD PDIP Bantr

ava
ovlnal Ba«te
dlmlnta
lkan had

Demiiuan disampaikan Jemmy,


Ketua PengurusAnak Cabang (PAC)
Cikupa, KabupatenTimgerang,' da-
lam emu Kader PDIP Tangerang
Raya di RM Istana Nelayan, Kota
Tttñgéiang, Rabu (17/ 12),
“Selama tni kader-kader di ting-
kat ranting kurang diperhetikan
oleh Ketua DPD Banten. Padahal
kehldupan ekonomi kader-kader
itu banyak yang memprihatinkan,"
kata Jemmy.

PENCERAHAN, Mulyadi Jayabaya (kiri) tengah memberikan pencerahan kepada puluhan kader dari PAC PDIP se-Tangerang Raya, dalam
Temu Xader df Istana Nelayan, Kota Tangerang, ftabu (J 7/12).
Datam kapasitasnya sebagai sangat mengecewekan. Padahal
kaiier, I mmysecaraierbuka men- partai ini partai’besar dan sudah
dulningMulyadi’Jayabaya maju da- mengakar di masyarakat. Karena
itu partoi harus diselamatkan de-
pj ip Banten yang rsncananya ngan langkah besar dan knWet.
akan ‹iigelaif Febiuaii 2015. ltaihan suara’PDlP pada Pilpres
"Jr udak hanya men ukung itu hanya 48 persen. Karenaitu, saya
Jaydbaya )adi Ketua'DPD Bantyn, akanmajudalam konferdanariti, Se
namun akan kami dukung’ juga bagai kader, sayamenulikitanggung
gampâijadi b .Tapi
jawabrnenyelamatkan partai. Insya
Allahsaya didukting PAC dan DPC di
an lan sing disambut Banten,” tandas Jayabaya.
Sesepuh PDIP Banteit,Dam0no
.per- K Lawi yang juga hadir dalam
}apbpa
teiiiuan itll betjanjl’ menga pertemuan itu, mengaku ada,dua Tjiptaning. _
namayang digadang-gadangseba- Namun menurutDaniono kader
tomodir kader di tins ran eg. gai ealon Ketua DPD PDIP Banten, yang bis erima memimpin
juga semua kader di Prownsi Ban- yakni Mulyadi Jayabaya dan Rifika DPD ke depan han a Jayabay••
ten. ”Eami akan ajdk semuanya Ala annya aya aya kadi senior
membesarkan partai Saya juga dan lebih e but i. Dia juga
menjadi bupati Lebak dari PDIP inantanWup Wbah dari PDU
juga, paparnya. Kalau Mbak Ntng (Ribka T]ip-
Jayabaya juga ln enyinggu ng taning, red) majii dalam konferda
Rm itii suara PDIP di Banten pada akan dipeitanyakan masyarakat
Pemilu Presiileu (Pilpresi 2014 Sukabumi, lawa Barat, karena
dia menjadi anggota DPP RI dari
daerah pemilihan (£iapil) Suka-
burnt," kata Damoni›.
Meniirut madtan Ketua DPIID
Pro vipsi Banten ini, ketika
masyarakat bumlmemllihRib-
kamenjadianggotaDPR, tentusaja
berharap adadmbâlbaliknya. “Nah,
kalau Rtbka nyaloii Ketua DPD, bisa
saja nanti diprotes kortatitoeo di
Su abumi,” tandasnya.two
131
S 18 E EyBER 14

Jayabaya Maju,
Ribl‹a Mulai
Ditinggal Kader
lelang Pemilihan Ketua •
DPD PDIP Banten
TANGñBANG,SN— Satu peisatu, para pen-
tolan Partai Demokrasi Indonesia Perjuan-
gan (PDIP) di’Banten, mulat unjuk gigl. Mer-
eka berupaya menarlk simpati pengurus dan
kader pai’tai itu guna meminta dukungan
untuk maju menjadi ketua pada ajang Pe- HYALOH yETUA: tduyadi Jayabaya menyampaikan plaatonya saal tcmu kader PDIP ee-Tangerang Raya di
milihan Ketua DPD PDIP Banten yang bakal restoran tstana Nat8yan Kota Tangerang, Rabu (17/12).
digelar pada awal tahup 2015 meEdatang.
Sebelumnya, kabar beredar Plt DPD PDIP tmp Rlb
Banten Rlbka Tjiptaning akan mencalonkan Klni muncul keinbali nama
diil menjadi ketua. Kabar Its pun langsung memastitan hakal m«iu, yaitu Mulyadt ¥ e)ak, semuanya embe arkan
direspon oleh para kader mulai dari tingkat Jaya Baya. Kemarln, mantan hupatl Kab partai. Saya Juga meq]adi Bupati Lebak darl
DPD, DPC, PAC hingga tingkat ranting. Bah- paten Lebak itu mulal blusukan ke wtlayah PDF, paparnya,
kan Bari Tangerang d(aztaVya ada yang Tange ,ari gan. DI ha-
terang-terangan menolak PDIP Banten dip- dapan para kader pengurus anak cabang dan
S Nyalon Ketua DPD PDIP Provinsi Banten

, Jayabaya Optimis Raih 50% Suara PAC Ta»gerang Raya


den konLrel.
“Roihan suara PDIP pads P il-

i In, says akan m8ju dalam kou-


ferda nanti. Sebagai kader, saya
momiljkJ tanggung jawah
mmyelamatkan punai. Saya ya•
kid marnp u meraih 50 persen
suars PAC di Tangerang Raya,"

S esep u h PDIP Ba nten Do-


mono R Lawi yig juga hadir
da Jom periemuar itu. menga£u
ada dya tiama yang digadang-ga-
dang sebagai eatoo Ketua DPD
PDIP Ba min, yak ni Mn I yadi
â ayabaya dari R ibk a fj iptaing. •
Namun nientirut Damono, be-
d er yang b is a d i1erim s m e-
miinpin DI*O kg dopan banya
Jaya baya.. A tasannya Jayabaya
kader seni or dan lebill mem-
bumi. D ia juga mantan Bupati
Lebok dari PDIP.
“Katau Mbak N ing 'ibka
Tjiptaning, isd) niaju dalam kori-
feida akan d ipertanyakan mas ye-
rakai Sukabuini. Jswa Barat, ka•
rena dia me ijedi anggota DPR
RI dart daetah petnilittan (Dapil)
Sukabumi," kala Damono.
1›'tcnwu1 mantan ketua DPRD
Pfovinu i Bar lan ini, getik8 ml-
sygrak ut S uka burni m em ii i r
Ribka menjadi anggota DPR,
tenlu snja berharap ada timbs1
beliknye. ”N ah, kalau Rib£a
ny8lon Kei ua DPD, b isa saja
ijanli diproles koris ti men di
Gt kabumi,” iandasnya.tooij
134
, Fnrtgezaztg” Ek«pzes

KAMIS; 18 Desember 2014

Ngahu Diduhung Kader P,DIP se-Tangerang Raya, Sla,p Ganjal Ribha Tjiptaning

ia baya, salam mendapat du- . mana bisa membuat Banten


an en
TANGERAN Mantan Bu- menutup kemungklnân, jika vinsi Banten, tidak etis da-
pati Labak Mulyadi Jayabaya kun’gan .dari kader-kadet menjadi besat, dan meme menjadi Ketua DPD PDIP lam ettka berpolitik. “Ealau
siap memimpin DPD PDI PDIP se-Provlnsi Banten, narigkart Pemilu tahun berl- Provider Banten, akan ber- menjadi Ketua DPD PDI
Perjuangan Provinsi Banten. baik dart tingka,t PAC, DPC kntnyn Dan ini seliuah iang- masalah dengan kontitunn- Banten, akan sibtik di Ban-
K1r›i dirinya sudah mu1ai ñze- dan DPD, juga:karena ingin gungjawab. Tidak Salah, h nya di Sukabiliril-Jawa Barak ten. Untuk SWabmnl sendiri
ininta dilkungan Pengurus membenahl partai berlam- me tampil, ontuk menyela- “Ribka adalah. kader ung- akaiJ terkatuiig-katung. Dari
Annk Cabang (PAC) dan De bang banteng moncong putih matkan PDIP Banten," han. gulan dan tgtniasuk kadet ini akan menjadi perma-
can Pimpinan Cabañg HPCI tersebut dl wilayah Banten. dasnya. pilihan Apalagi men}gd1 Ang- salad an besar uantinya,"
se Tangerang Raya sebagai “Saya Kader PDlfi Jad1 Bu- PDIP Banten, gota DPP se}aIikongres dlBali, ka.tanya.
syarat dokungan pencaloii- poti juga darl PDIR Dalam Darmono K Lawi, yang juga pemah Jadi ketua komisl, dan WakiJ Ketua Bidang Penzba
aiioya. kondisi PDIP seperti ini, téo mantan Ketu DPI\0 P ovi»s\ sekaning Plh. Tapi yang perlu ngunan Daerah dan Peine
Hal itii terungkap dalam niotivasi untuk membesar- Banten mengatakan, untuk ' dililiat, ia adalah anggota de- rintalian DPC PDIP .Kabu=t)
acara t•mu raider Partai De- kan. PDIP Banteq. Sebuah memimpin PDIP di Provinsl wan yang terpilih dari daerah paten ' lhngerang, Oding
mokrasi Indonesia Per;uang- tanggungjawab, tidak aalah, Banten membutuhkan kader Sukabumi. Int akan menjadi mengahi, pihatnya bersama{
an (PDIP) se-Tangermg Ra- harus tampil untuk menyeta- yang solid serta memiliki pertanyaan mendasar, oleh dengan PAC PDIP se-Kabu- )
ya, di lstana Nelâyan, Rabu n atkan PDIP Banten. Saya kultur ke-Banten an. panai di Jawa Barat. Untukitu, paten Tangerang men6ukung }^
(17/12). Mantan Bupati Le- akan menyalonkan,’ ujar le- la juga mengungkapkan, ia hartis lebih memperhati- Jayabaya majii menjadi ketua
bW yang juga kader PDIP rim laki yahg akrab‘disapa JB ini. munculnya rsnma RbRa Tjip- kan Sukabumi-Jawa Barat. DPD PDIP Piovinsi Banten.
la juga optimis, jika .pen taning yang juga santer unttik Jalan ia nekat menjadi Kema ”DPD PDIP Provinsl Banten
Ketua DPD PDIP Provinsi calonannya akan mendapat- menjadi ketua divioitif akan DPD PDIP Banten, bisa jadl, membutuhkan pemimpin
Banten, dalam Mtisda yang kan dukungan dâri DPP, DPD, mendapatkan ganjalan. Ter. dfa .harus mundur sebagai yang.tahu betul dengan kultur
akan digelar Februari 2015 lebW kata Darmono, mlihat anggota dewaii darl Suka- masyarakat Danten. Tidak
iiieiidatang. kondisi RibM yang saat ini burnt," paparnya hanya tahii saja, tetapi me-
Kesiapannya untuk man- menjadi anggota dewan dad la juga ynenilqi, jika Ribka 'mang memiliki ktilttlr ice-Ban-
calonkan diri sebagai Ketua mendapatkan duLungan pu- daerah pemilihnn (Dapil) tetap ngotot akan rriaju me- ten-an dan ini ada pada Jaya-
DP D PD IP, memlf tit Iaya- set atau tidak, ada\ah bagai- SukabtltJli-Jnwa Bar at. Tldak njadi Ketua DPD PDIP Pro- baya," tukasny. (put/adh)
s anin, 8 Desember 2014

Bantea Raya

JB Difi
PK

Ketua DPC PDIP Ka b u-


Banten
Dewan Pezwa Id Ian Ca - paten Dbak ldc Sumardl sepakat akan a+enguauag ten nt empu - liseslkan usulan kaml," pa-
baag (DPcJ Partai Damo- dao me uNan bellau nyal kr e cocok per Abi Santlbi.
krast T ndoneeta Perjua• (j e eotTmptri uotuF D IP Mulayadi layabaya saat dl
ngen (PDIP) Kai tpaten ketua Bar peker]e kortfttma*I mengatakan,
Lebak den. Ka bupat en DPD PHP Banten masih ker epe - bila sehzruh MAC dan DCC
ua umura (Megawad mhm i elama dua menghendaki den meng-
nanny dao menysulkan fair pie memimpln Kabu• usulkan dia untuk menjadi
paten e ad men}eI ma ketua DBD PDIP 8anteo,
mesh yang saat maka dia clap mendudukl
Int refit ig qbrkemb ang }abatantersebui,
dao' e ah laln. •B1t8 semua kader meng-
•"f4dak menJadl peisolap usulkan eaya uotuLmeu]ad1
daiang. Dukungan itii me- lima orange DPP meng»sulm calon ketua PandeglangmengusungJB, ketua DPD PDIP Banten.
karena bellau adalah putra saya alap. Saya ber}an{l clan
antar PAC dan DPC Kahn- ’ alau PAC dan DPC Le- dan aalah satu yang dI- ash Banten. Aniara Lebak mem buat PDIP d1 Banten
paten Lebak yang j dt• bad cudali tfdak uash dita• usorig 6an dona Uma DPP are ranaegl ang adalah lebih solid yang pada aifilr-
badirlketua dari pengurus nya tngl, Jenna sudah PDIP PSalah saudata yang mempunyai nya dapat menInJaKaa
GPC Pl'i IP Pendeglang di taHu âlapékader PDIP yang t8. Alasac DBA Pandeg• Sulfur den budaya yang suttz PDIP dl Rcovlnni Rent
rumah Mtnggu t7 it) terba k daa lgJ H g menyulkan JB men samaXam berharap peng egasny (£l4nah)
137
hata 48, menjelang pernlflhao fietua 0P0' P01 Semet›taia flu, Ebb Santibi mengatakan babwa
RadarBV*
Per}uangan 8anten, banyaâ permintaan dari akan memasuâkan nama ?8 s.ebagal salah satu
fade P0JPequgn9andkabupseWk6ta Wd dat ketua DPD PD rjuangan 8a en dari

8 Desember 2018
Untuk ma ebaga Candida Ke ua DP0 Pa
Perjuangari Ptovinsi Banten dalam Musyawa ab
Daerah (Musda] P0l gerjuangan ProYJnsT Oanten

piinya guberpur dan ketua OPg0j uc»pny a.


Apalag\ penu\ukan ketua OPD P0t Perjuangan
li Int derbeda. Sesua' su at edaran 09P, be

Saya +nohori doa tidak m Ketua OPD P0l Per]uangan Banren

Kabupalen Seranp pengu usie asOPO PD Peijua sehaga parta besa Men9 agar
didukurig, tidak menjad masalafi, katany» seraya Banu dikuasai oleh paTtz'T lain
oro rD «ar+gan Banten fi\amas Khaetudin
‘Tentunya, kalau saya mendapat dukungan dan
upport saya s' up untuk ma)u ebaga Itetua UPO khodal Ie, PojP dl
dT penal terbesar,”
Biga Ber *
Ramaikan Ba6en
"Adarnekan,sxen sejauh3ñbelurn
Ps.saMhsa nyaVVT*{TVehIAnHa- se«ereresrn!lmJum1nfonnMjugabehwñ. naeng%zahpembicdraankeeana,sejuub
inibeurnrnernbaheaito.lanieiap};.
walaupunaecararesmsbeTuxrnenya- kesana.Ya.kams akanWha(sitcesidu- potensnyabanysk.ñhdkeeangz ber-
‹akan.AdaoaIbnlanjuga.NanliaRan lu.bisajadiMH-Rano,MH-saya.a*au
ditihatb agatrrtac
t \tas?1 somei RaQer
a WT4 >7B . " fi at anya.
Anaixa ponselnya.Ahad(zo/p/io, )
141
bern’

ketinggalan kereta, Partai

masttk dalam radar PKS.


internal partai, sejumlah
nama potential yang siap
diusung, antara Iain anggota
DPR RI Zulkieflimansyah,
anggota DPR Rl Jazuli Ju-
ni, d anggotaoewan
Daerah (DPD)
Ketua

Sementara dari luar kader,


KS bidik G
Rano Karno, anggota DPR
RI dari Partai DernokratWahi-
in Halim (Wl4)

Wilayah (:
Bmtendt kantor DPW PKS
- "" "" "' "” ’"
-
’” .. ’ ’oaii h‹m 1-.
lrfan mengaku, sudah melakukan root mnp Presiden PKS Sohlbul Iman. Selan]umya, arah se]umlah plhak lebih dlmaknai sebagai bentuk
poliHk untuk pllgub mendatang. Salah satu kesijakan partaiakan dlteruskan oleh kepengurusan memberisemangaL mengucapkan terlma
perdmbangan’calonyangeiandiusungadilah baruysnga%mDpfl1hda0msajangmusw4lpad& kesihaias dukunganitu, tapi izinkanlah aaya saat
mampu mewakili inasyarakat Banten gecart 4 Oktober. ‘Kitasudah memantaq perkembangan iniberkonsentr4si padaagenda pembaiigunanJ
keselurJan, baik Banten eelatan, utara, barat politiL Kalau mud mnp yang£lta buat, rencananya kamnya, tadi iiialam.
.dan timur. .“Faktanya, Banten dibagl menjadi akhir tahun sudah mimcul nama darl internal, Rano yang ruaslh menjabat sebagai gubernur
. barat, timur, selatan, utata. Kalau bisa, calon yang akan klta gadang-gadaqg sebagai ikonJ ini mengaiakan, sedang fokus menyelesaikan
iriewakili itu semua," katonya, ujarnya. seJumlah pekerjaan Eng belum terselesalkan.
Untuk meniuluskan pencaloiian liu, PKS siap Terkalt Muswil PKS Banten yang akan memilih “Saya hendak memastikan LHP Bi'K Pemptov
berkoalisl dengan panaintana pun. Koalisi menjadi pengurus baru, Irfah enggan betkomentar apakah Banten tidak lagl berslaiiis disclâimer kaianya.
mutlak dilakukan PKS karena kursi yang dimitiki dlrinya akan maju kembali atau tidak sebagai Selain itu, pelaksanaan pembangunan Tol Serang-
PKS di DPRD Banten hanya delapan kursi sehingga katididat ketua ‘Di kita udak boleh mencalorikan Panimbang dan pembangunan Waduk Kartan
ti4ak menciikupi untuk mengajukan pasangan diti, tapi dicalonkan oleh anggota. Nantl yang dan Sindangheuia sebagai lokus pertumbuhan
calon sendiri. menentukan ketua adalah kewenangan pusat eimnomi baru harua menjadi perhatian utama.
‘Kia punys bn oiningpolhlkyang bagus dengan (DPP PES-red)J ujam ‘Dengan pembangunan dna waduk ini, saya
posisi klta. Kita akan usung koalisi utama Ketua Dewan PertimbanganWllayah POS Banten memproyeFsikan Rosa menjadi salah satu
mengusulkan calorie ujar Hari. Asnin Sya8uddin menambahlnn, sistem pemllihan provinsl yang iYut memperkuat ketahanan pangan
Sebelum mengakhiri kepengurusan di PKS, di PKSberbeda dengan pariai lain. Meski dilakukan dt ttngkat nasional,” katanya. •
Irfan mengakti sudah melakukan komunikasi seleksl lewat .kader dañ bawah, kepengurusan Amariat RPlfvfDuntuk membentu1BanL Banten,
polltik secara informal dengan berbagai pihak akan ditentukan dl DPP. "PKS tidak mengenal lanjutnya, harus segera dike rjakan. “Bank Oanten
“Agenda komunikasi poiiHk sudah dean ' mencalonkan diri dari karnpanyc. Makanya,semua inilahke depan alcan bisa ikut memberikait
pengurus sekarang Opt. kebijakan selanjutnya puñyakesernpatanyangsamaasalkeanggotannya penguatan terhadap koperasf dan UlvtgM di
tetap pada pengurus baru karena Ketua DPW memen hl syarnmbagaitadet ahll din paripuma? Provtnsi Banten katanya.
terpllih secara otomntis menjadi ketua badan katanya. Benn mama.Jtu, Wahidin Halim dan Z›czzIyadJ
pemenangan Pilgub z0l7J kata lrfan. Pads bagian lain, Rano Karno inengaku memillh layabaya belum dapat dlmintat keterangannya.
Irfan mengatakan, hanyn merencanakaii teed berkosentrael menyelesaikanpembaiigunanyang Dihubungl beitali Kali, melalui telepon selulemya
map sesuai survei di ma takat dan arahan masih beijalan. Menurumya, dukungan darl tidakdlrespons. (mg04/alt/dwt)
144

http://inilahbanten.com/2014/12/29/jegal-ribka-dukung-jayabaya-maju-sebagai-ketua-
dpd-pdi-p-banten/

Jegal Ribka, Dukung Jayabaya Maju Sebagai Ketua DPD PDI-P


Banten
Posted on 29 Desember 2014 by admin

INILAHBANTEN.com, Serang- Dukungan kepada mantan Bupati Lebak Mulyadi


Jayabaya (JB) yang akan maju menjadi Ketua Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P) Banten semakin menguat. Disisi lain, untuk menjegal Plh
Ketua DPD PDI-P Banten Ribka Tjiptaning, sebagian kader-kader mendapat
bagian buku yang berjudul Aku Bangga Jadi Anak PKI karya Ribka.

Demikian terungkap dalam dialog publik bertajuk “Mencari Pemimpin PDI


Perjuangan Banten Untuk Membawa Perubahan Sebagai Partai Pemerintah Pro
Rakyat”, di sebuah rumah makan di Kota Serang, Ahad 28 Desember 2014.

Politisi senior PDI-P Banten, Darmono K Lawi dalam kesempatan tersebut


mengungkapkan, bahwa untuk membawa perubahan sebagai pemerintah yang pro
rakyat di Banten, maka pihaknya telah mengusung calon-calon ketua yang terbaik
dari yang terbaik.

“Jelang Konferda ini, kami mengusung calon yang terbaik, ada banyak calon, tapi
jangan sampai kami masuk pada pilihan calon yang terbaik dari yang terburuk,
melainkan calon terbaik dari yang baik-baik,”kata Darmono.

“Calon paling terdepan dengan prestasi yang sudah terukur dan teruji adalah
Mulyadi Jayabaya. Mengingat, kesuksesan dua kali memimpin Kabupaten Lebak,
sebagai bukti nyata bahwa JB layak menjadi ketua PDI-P Banten,” kata Darmono
menambahkan.

“Beliau kader partai, menjadi bupati yang dipilih oleh partai, kemudian sukses
memimpin dua periode, bukti nyatanya itu kabupaten lebak lah, Palagi dia masih
muda,” ujar Darmono lagi.

Dalam diskusi tersebut juga terungkap, singgungan terhadap kepemimpinan Ribka


selaku Plh DPD PDI-P Banten yang dinilai sudah tidak legitimate. Hal itu
terungkap dalam pernyataan sikap yang dibubuhkan tandatangan perwakilan DPC
PDI-P se-Banten minus DPC Cilegon.

“Dipimpin Ribka, kegagalan PDI-P memenangkan Jokowi di Banten itu fakta,


bukan wacana,” tegas Darmono.
145

Sementara, dalam pernyataan sikap yang mengatasnamakan forum kader PDIP


Perjuangan tertulis, “DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yang dipimpin oleh
Plh Ketua yang telah berjalan 3 tahun dipandang sudah tidak legitimate.

Karena fungsi Plh hanyalah bersifat sementara dan telah ada surat perintah DPP
PDI Perjuangan yang menginstruksikan agar menyelenggarakan Rakerdasus untuk
menetapkan DPD definitif,”.

“Ada tugas untuk melakukan rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus), itu enggak
pernah dilakukan. Malah supaya tau ini ya, Plh itu buat surat ke DPP untuk
memperpanjang sampai pilpres, dan pilpres ini sudah lewat, sekarang apa lagi?
ternyata masih ingin terus,” katanya.

Dalam pernyataan itu juga diungkap mengenai adanya dugaan intimidasi atau
ancaman terhadap DPC-DPC, sehingga sulit untuk mendukung calon ketua DPD
yang bukan incumbent. Dalam dialog, kader perwakilan dari Kabupaten Serang
mengungkapkan hal itu terjadi di Kecamatan Carenang dan Cikeusal.

Selesai acara dialog, beberapa panitia membagikan buku buah tangan Plh DPD
PDIP Banten Ribka Tjiptaning yang berjudul “Aku Bangga Jadi Anak PKI,”.
Entah maksudnya untuk menjegal kembali pencalonan Ribka untuk mempimpin
PDIP Banten.

Karenanya kultur mayoritas di Banten banyak yang menolak keberadaan


pengusungan pemikiran PKI. Sehingga hal itu semakin menguatkan kader untuk
menolak Ribka dan menguatkan dukungan kepada JB
146

Berita-Ibukota.com : Portal Berita yang berorientasi pada kerukunan,


kejujuran, kepedulian ,

Jakarta, Jelang Konferda DPD PDIP Banten, dukungan terhadap Mulyadi


Jayabaya mantan Bupati Lebak, untuk menduduki ketua DPD PDIP Banten terus
mengalir, hal ini sebagaimana yang disampaikan Abdul Kamil Aziz, Dewan Suro
Laskar Pendekar Banten Sejati, melalui email redaksi berita-ibukota.com.

Dalam emailnya, Abdul Kamil Aziz menyebutkan bahwa dukungan terhadap


mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya untuk menjadi ketua DPD PDIP Banten
semakin besar, dari mulai pengurus DPD,DPC sampai para pengurus ranting.

"tidak hanya itu, santer terdengar kabar bahwa Mulyadi Jayabaya sudah
mendapatkan sinyal hijau dari DPP PDIP untuk maju sebagai ketua DPD Banten
menggantikan Ribka Tjibtaning sebagai Plt Ketua DPD Banten. Ribka dianggap
oleh sebagian besar kader belum layak menjadi ketua DPD PDIP banten,"
Tulisnya.

Abdul Kamil Aziz, aktifis pelaku sejarah penentang Soerjadi dan loyalis
Megawati sejak jaman orba ini menganggap bahwa, ketua DPD Banten harus
dipimpin oleh putra daerah yang mengenal betul kultur dan budaya setempat, ujar
Abdul Kamil.

"Sebab jika dipimpin oleh orang lain daerah, dikhawatirkan akan menimbulkan
polemik yang berkepanjangan, karena orang luar daerah belum tentu mengenal
wilayah daerah yang dipimpinnya," Ujar Kamil Aziz, dampaknya akan
menimbulkan perpecahanditubuh banteng,yang masyarakatnya snagat relegius,
lanjut Aziz.

Sosok Mulyadi Jayabaya menurut Abdul Kamil Aziz, adalah sosok yang tepat
untuk memimpin PDIP Banten kedepan,ia bisa diterima oleh semua kalangan dan
putra daerah, aspiratif,relegius dan selalu memperjuangkan serta memberikan
solusi atas permasalahan di daerah. ia sudah membuktikannya saat ia memimpin
Lebak.

"Pengalamannya sebagai Bupati Lebak telah membuktikan kemampuannya untuk


menjadi pemimpin, Lebak lebih baik dari sebelumnya, sebagai kader Partai, dia
selalu turun kebawah, mau berdiskusi dengan bawahan, sangat mengayomi, saya
kira cocoklah kalau jadi ketua DPD PDIP Banten," pungkas Abduk Kamil Aziz.
(fin)
146

http://metropolitan.id/2015/01/30/kursi-ketua-dpd-pdip-banten-
memanas#ixzz3Slql5vyu

Kursi Ketua DPD PDIP Banten


Memanas
TANGERANG – Kursi pimpinan ketua DPD PDIP Provinsi Banten memanas. Itu
setelah keluarnya hasil rapat pleno DPD PDI Perjuangan Banten pada 27 Januari
2015 lalu yang telah merekomendasikan lima nama calon ketua DPD PDIP
Banten, Provinsi Banten.
Lima nama yang direkomendasikan DPD untuk menduduki kursi pimpinan parpol
berlambang moncong putih itu adalah Ribka Ciptaning Proletariyati, Ananta
Wahana, FL Tri Satriya, HM Sukira dan Asep Rahmatullah. “Namun demikian,
17 nama lain yang diusulkan DPC dan PAC tetap disertakan, diteruskan ke DPP,”
kata Ananta selaku ketua bidang kehormatan DPD PDIP Banten, kemarin.
Ananta Wahana menjelaskan, berdasarkan surat ketetapan Nomor
067/TAP/DPP/XI/2014 yang ditandatangani Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri tentang mekanisme penjaringan dan penyaringan calon
ketua DPD PDI Perjuangan, hasil rapat pleno DPD mempunyai kewenangan
untuk mengusulkan lima nama sebagai bakal calon.
“Namun demikian, hasil rapat PAC dan DPC terkait usulan nama-nama bakal
calon ketua DPD PDI Perjuangan Banten tetap diteruskan dan dilampirkan ke
DPP dan itu nanti DPP yang memutuskan. Dalam hal ini, DPD
merekomendasikan lima bakal calon dan menyertakan 17 nama usulan dari PAC
dan DPC. Jadi, ada 22 nama yang dilampirkan dibawa ke DPP. Tapi, dari jumlah
nama tersebut, nanti yang akan diturunkan dari DPP sebagai calon ketua hanya
ada tiga nama,” tutur Ananta.
Terkait direkomendasikan namanya oleh DPD, Ananta juga mengaku, ini sebagai
bentuk kepercayaan PAC dan DPC di beberapa wilayah Banten. Ananta didukung
38 PAC dan 5 DPC, yaitu DPC PDI Perjuangan Pandeglang, Cilegon, Kota
Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangsel.
Terpisah, saat dihubungi melalui telepon, Wakil Ketua Bidang Informasi dan
Komunikasi (Infokom) DPD PDI Perjuangan Banten Agus R Wisas menjelaskan,
lima nama yang direkomendasikan DPD PDI Perjuangan Banten serta 17 nama
yang diusulkan PAC dan DPC tersebut diserahkan Rabu 28 Januari 2015 lalu.
Terkait wacana mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya (MJB) yang digadang-
gadang oleh beberapa PAC dan DPC PDI Perjuangan se-Banten maju menjadi
ketua DPD dan namanya tidak masuk ke daftar lima nama yang direkomendasikan
DPD, Agus mengaku masih tetap mempunyai peluang jadi ketua DPD.
(why/yok/wan)
148

http://www.radarbanten.com/read/berita/10/24328/JB-Mumu-
Hariri-Iyus-Ramaikan-Bursa-Calon-Pengganti-Wawan.html

JB, Mumu, Hariri & Iyus Ramaikan Bursa Calon Pengganti Wawan

Nov 11, 2014 19:12 Editor : Idham Gofur

SERANG – Menghilang dari bursa calon Ketua Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Kota Cilegon belum lama ini, mantan Ketua Kadin Cilegon Ali Mujahidin
justru disebut-sebut akan mencalonkan diri menjadi calon ketua pada
Musyawarah Provinsi Kadin Banten. Kadin Banten pernah agat lekat dengan
sosok Tb Khaeri Wardana atau Wawan, Ketua Kadin Banten sebelumnya yang
juga adik Gubernur Banten non aktif Ratu Atut Chosiyah.

Selain mantan Calon Walikota Cilegon yang terkenal dengan slogan Peci Putih
itu, bursa calon ketua di Musprov Kadin Banten kali ini juga diramaikan oleh
nama terkenal lain, seperti mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya atau biasa
disapa JB; pengusaha asal Ciomas, Kabupaten Serang, H Hariri dan Plt Ketua
Kadin Banten saat ini Iyus Suptandar.

“Haji Hariri dan Haji Mumu (Ali Mujahidin) dan Haji Iyus sudah ada koordinasi
terkait itu (niat mendaftar)," kata Sekretaris Steering Commitee Musprov Kadin
Banten, Udin Sparudin, Selasa (11/11/2014), saat ditanya kabar masuknya tiga
nama itu ke bursa calon Ketua Kadin Banten.

Informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan, masuknya nama Mumu dan


Hariri ke dalam bursa calon ketua, karena telah dicabutnya persyaratan yang
memberatkan bagi kandidat calon ketua dalam musprov mendatang. Persyaratan
tersebut adalah diharuskannya calon ketua memiliki pengalaman sebagai
pengurus Kadin Banten selama minimal satu periode. Selain mencabut
persyaratan tersebut, Kadin Banten juga telah memutuskan untuk mengundur
pelaksanaan musprov dari sebelumnya 13 November, menjadi sekitar pada dua
pekan mendatang.

Sementara itu, kepastian majunya JB sendiri, diinformasikan setelah adanya


dukungan dari sejumlah pengurus inti Kadin kabupaten/kota di Banten, kepada
pria yang pernah menjabat Bupati Lebak selama dua periode itu. JB sendiri
sudah mendaftar kepada panitia terkait niatnya itu. (Idham)
149

http://bantenpos.co/arsip/2014/11/jb-didorong-nyalon-ketua-
kadin-banten/

JB Didorong Nyalon Ketua Kadin Banten


Jumat 14 November 2014 | 16:10

Mulyadi Jayabaya

RANGKASBITUNG, BANPOS – Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya didorong untuk


maju dalam pemilihan Ketua Kadin Banten. Keberhasilan dan track record-nya dalam
memimpin Lebak selama dua periode dari 2004-2009 dan 2009-2014 ini merupakan
salah satu penilaian utama element masyarakat mendorong politisi PDIP itu untuk
memimpin kelompok pengusaha Banten itu.

“Saya rasa, kalau pak JB (sapaan akrab Jayabaya, red) mau, saat ini yang cocok
dan pantas untuk bisa memimpin Kadin Banten untuk periode berikutnya, ya
beliau,” ujar Ketua Komunas Syarif, Jumat (14/11/2014).

Ketua Kadin Banten ke depan, kata Syarif harus memiliki jiwa yang luhur, bersih,
transparan, dan profesional, serta produktif dan inovatif. Dia dituntut membina
dan mengembangkan kerja sama sinergistik yang seimbang dan selaras, baik
sektoral dan lintas-sektoral, antar-skala, daerah, nasional maupun internasional.
Kadin merupakan organisasi pengusaha yang memiliki peran strategis dalam
pembangunan ekonomi.

“Untuk itu dalam pemilihan ketua Kadin Banten, kami berharap ada sosok
pengusaha yang memang memiliki pengalaman mendalam dalam pengembangan
usaha ekonomi. Dan pak JB adalah figur yang paling pas untuk posisi tersebut.
Tanpa mengecilkan figur calon lainnya, tapi saya menyakini, kesuksesan JB
menjadi pengusaha besar di Banten yang dirintis dari nol, merupakan proses
panjang yang merupakan bekal penting dalam memimpin Kadin,” tandas Syarif

Keberhasilan JB menghidupkan iklim investasi di Lebak, kata Syarif juga


merupakan bukti kepiawaiannya dalam meningkatkan ekonomi. Selain itu,
perhatiannya dalam membina Usaha Kecil dan Menengah (UKM), tak diragukan
lagi.(YAT)
150

http://hariantangerang.com/news/2014/11/jayabaya-berpeluang-besar-jadi-ketua-
kadin-banten

Jayabaya Berpeluang Besar Jadi Ketua Kadin Banten

HT, KARAWACI - Peluang mantan Bupati Lebak, H Mulyadi Jayabaya,


menduduki jabtan Ketua Kadin Provinsi Banten semakin lebar. Pasalnya, 8
pengurus kadin tingkat Kota/Kabupaten se-Banten, secara resmi menyatakan
dukungan.
Ketua Kadin Kabupaten Tangerang, Dedi Kurniadi, mengatakan bahwa rapat Pra
Musprov, merupakan langkah persiapan pelaksanaan Musprov Banten yang
rencananya akan dilangsungkan 13 November 2014, mendatang di Serang.
Namun dirinya dapat kabar pihak Steering Comittee (SC) menunda Musprov
Kadin Banten, tanpa alasan yang pasti.
"Alasan resmi soal penundaan Musprov kami tidak tahu menahu. Tapi,
informasinya karena menunggu satu orang yang belum mendaftar. Seharusnya hal
ini tidak boleh terjadi, masa kepentingan banyak orang kalah sama individu," kata
Dedi dalam rapat pra Musyawarah Provinsi (Musprov) Banten di Karawaci,
Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu, (09/11/2014).
Dedi mengutarakan bahwa delapan pengurus Kadin Kota dan Kabupaten se-
Banten, yaitu Kadin Lebak, Pandeglang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota
Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangsel sepakat mengusung Jayabaya,
menjadi Ketua Kadin Banten periode 2014-2019. , "Informasinya, Kadin Cilegon,
juga sudah siap dan akan mengukung Jayabaya," tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Kadin Kota Tangerang, H Ahmad Dasuki.
Menurutnya, Banten butuh sosok Ketua Kadin yang memiliki integritas. Salah
seorang tokoh Banten yang telah dikenal luas baik oleh masyarakat dan
pengusahan yakni H Jayabaya.
"Bagi kami beliau sosok yang tidak asing lagi. Selain berpengalaman di
pemerintahan, dirinya juga pernah jadi pengurus Kadin Lebak dua periode,"
ucapnya.
Mulyadi Jayabaya mengaku siap mengemban dan meneruskan aspirasi delapan
pengurus Kadin kota/kabupaten di Banten. Menurut ayah dari Bupati Lebak Iti
Oktavia Jayabaya ini, Kadin Banten harus menjadi organisasi yang profesional
dan lebih berkualitas dalam segala hal.
Berkualitas yang dimaksud yakni, bagus untuk SDM nya maupun bagus dalam hal
pekerjaanya. Sementara profesioanl yakni, mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
tata aturan yang berlaku.
"Kadin siap membantu pembangunan di provinsi Banten. Karena, lancarnya
pembangunan, berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa program telah kami siapkan untuk dijalankan nanti," tutupnya. (frm)
151

http://kabar-banten.com/news/detail/22071

Sehari Jelang Penutupan Calon Ketua Kadin Banten, JB Resmi


Mendaftar
Saturday, 08 Nov 2014 | 15:55:21 WIB

SERANG, (KB).-
Mantan Bupati Lebak H. Mulyadi Jayabaya (JB) resmi mendaftar dalam
pencalonan ketua umum Kadin Banten, Jumat (7/11/2014). Pendaftaran mantan
?Ketua Umum Asosiasi Kabupaten Tertinggal (Askati) yang juga pernah menjabat
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Banten tersebut, dilakukan oleh tim yang
didampingi tujuh Ketua Umum dan pengurus Kadin kabupaten/kota di Banten.
Ketujuh Kadin kabupaten/kota yang mengantarkan pendaftaran Jayabaya adalah
Kadin Kabupaten Lebak, Kadin Kabupaten Pandeglang, Kadin Kabupaten Serang,
Kadin Kota Serang, Kadin Kabupaten Tangerang, Kadin Kota Tangerang, dan
Kadin Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Selain mendaftar, mereka juga
menyerahkan surat pernyataan keberatan atas poin 10 persyaratan calon Ketua
Umum Kadin Banten masa bakti 2014-2019.
Rombongan yang dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kabupaten Lebak,
Eri Jauhari itu, diterima Wakil Ketua Umum Kadin Banten Rinton Simarmata,
Ketua SC Eten Hilman, Sekretaris SC H. Udin Saparudin, dan Ketua OC Egi
Djanuaswati serta pengurus Kadin Banten.
Namun dari berkas yang diserahkan tim Jayabaya, masih ada persyaratan yang
harus dilengkapi. Di antaranya, surat pernyataan kesanggupan dan surat keputusan
(SK) tentang pengalaman menjadi pengurus Kadin Provinsi seperti yang
tercantum dalam poin 10 persyaratan calon Ketua Umum Kadin Banten masa
bakti 2014-2019.
Sementara itu, informasi dari panita menyebutkan bahwa H. Iyus Suptandar juga
telah mendaftar. Bahkan lebih dulu dari Jayabaya. "Pak Mulyadi Jayabaya adalah
yang kedua, yang mendaftar. Sebelumnya tadi pagi (kemarin, red), Pak H. Iyus
Suptandar yang mendaftar. Jadi, baru dua orang yang mendaftar," kata Udin
Saparudin, seraya mengatakan bahwa nantinya berkas persyaratan kandidat akan
diverifikasi.
Berkaitan dengan tuntutan Kadin kabupaten/kota poin 10 dicabut, kata Udin,
pencabutan poin 10 tentang syarat pencalonan ketua umum Kadin Banten 2014-
2019 harus melalui mekanisme yang membutuhkan waktu.
“Saya kira butuh waktu sekitar satu minggu, karena harus diplenokan. Bila
melihat sisa waktu yang ada, sebenarnya tidak memungkinkan. Demi
kebersamaan dan niat yang sama untuk kebaikan organisasi, kami akan lakukan.
Hanya saja, konsekuensinya Musprov bisa diundur.
Ia berharap Musprov Kadin Banten bisa berjalan lancar, dengan semangat yang
sama yakni menjadikan Kadin Banten lebih baik. Kendati bersikukuh dengan
tuntuan itu dan Musprov harus mundur, pihaknya tidak mempermasalahkan meski
undangan telah disebar.
Menanggapi itu, Ketua Umum Kadin Kabupaten Tangerang, H. Dedi Kurniadi
152

mewakili Kadin kabupaten/kota yang menuntut pencabutan poin 10 tersebut


mengatakan bahwa Musprov diundur atau dipercepat adalah urusan panitia.
Pihaknya, hanya berkewajiban meluruskan aturan organisasi.
“Karena poin itu, tidak sesuai dengan AD/ART Kadin. Kalau Kadin ingin ada
perbaikan, tentu harus dilakukan melalui proses yang baik pula. Apalagi, poin 10
itu sangat substansial, karena mempersempit kriteria calon. Padahal, regenarasi
dan partisipasi anggota merupakan hal utama organisasi untuk lebih baik," kata
Dedi, menegaskan.
Sementara itu, H. Iyus Yusuf Suptandar, saat dikonfirmasi, justru mengaku belum
mendaftarkan. Iyus yang juga menjabat Ketua Umum Kadin Banten tersebut,
bahkan mengatakan bahwa Musprov Kadin Banten diundur seminggu untuk
mengakomodasi semua pihak.
“Saya belum daftar, kan masih ada satu hari legi besok (hari ini, red). Lagi pula,
Musprov diundur karena ada beberapa yang harus diperbaiki. Untuk
mengakomodasi semua pihak,” kata H. Iyus Yusuf Suptandar. (H-37)***
152

http://kabar-banten.com/news/detail/22060

Hadapi Musprov Banten, Sejumlah Kadin Usung JB

Friday, 07 Nov 2014 | 11:05:32 WIB

SERANG, (KB).-
Sejumlah Kadin kabupaten/kota mengusung H. Mulyadi Jayabaya atau JB dalam
pencalonan Ketua Kadin Banten masa bakti 2014. Mantan Bupati Lebak dua periode
tersebut, dinilai figur yang tepat untuk mengangkat martabat dan eksistensi Kadin
Banten sebagai wadah pengusaha dan mitra pemerintah dalam menghadapi tantangan
globalisasi.
Ketua Kadin Kabupaten Lebak, H. Sumantri, membenarkan tentang pengusungan JB oleh
kabupaten/kota. Kendati tidak menyebutkan Kadin kabupaten/kota mana saja yang
mengusungnya, namun Sumantri menegaskan bahwa JB diusung Kadin dari wilayah
barat, timur, dan selatan. “Kadin kabupaten/kota meminta JB untuk maju dalam
pencalonan Ketua Umum Kadin Banten di musprov nanti,” kata H. Sumantri, Rabu
(6/11/2014).
Ia juga mengaku telah menemui beberapa tokoh atau kasepuhan di Banten terkait
pencalonan JB tersebut. Mulai dari tokoh hingga pengusaha muda, ungkap dia, telah
didatangi untuk dimintai pendapat dan wejangannya. “Seorang di antaranya, kami
sudah sowan ke Pak Haji Embay Mulya Syarief,” kata dia.
Ketua Kadin Kabupaten Tangerang, H. Dedi Kurniadi, saat dikonfirmasi, membenarkan
tentang dukungan Kadin Kabupaten Tangerang bersama Kadin di wilayah Tangerang
lainnya yang mengusung Mulyadi Jayabaya untuk maju dalam pencalonan Ketua Umum
Kadin Banten lima tahun ke depan.
Menurut dia, Mulyadi Jayabaya pantas untuk menduduki kursi satu Kadin Banten. Selain
teruji dengan pengalamannya memimpin daerah dan mengangkat Lebak dari daerah
tertinggal menjadi seperti sekarang ini, kata dia, mantan ?Ketua Umum Asosiasi
Kabupaten Tertinggal (Askati) tersebut bisa merangkul kabupaten/kota untuk bersama-
sama membangun daerah dalam wadah Kadin.
“Ini bukan soal kami tidak suka dengan figur lain di luar JB atau pimpinan Kadin Banten
sekarang, tapi agar Kadin Banten lebih baik lagi. ?Ini hanya soal perbedaan pendapat,
dalam koridor keilmuan merupakan rahmat agar lebih baik ke depan,"jelas dia.
Ia menilai, sosok Mulyadi Jayabaya tepat untuk menjawab tantangan perekonomian ke
depan yang sarat dengan persaingan global. Apalagi, Mulyadi Jayabaya bukan hanya
pengusaha sukses, tetapi berpengalaman memimpin daerah selama dua periode,
dengan prestasi pembangunan yang signifikan.
“Artinya, pengalamannya sebagai kepala daerah sangat dibutuhkan dalam menjalin
kemitraan sejajar antara Kadin dengan pemerintah nantinya. Beliau ngerti
pemerintahan, tapi juga pengusaha andal. Lengkap sudah, sehingga Kadin Banten
154

nantinya bisa lebih berperan dan memberikan solusi bagi daerah,” kata dia.
Hal hampir senada dikatakan Ketua Kadin Kabupaten Pandeglang, H. Juanda, yang
mengaku akan menyuksekan pencalonan Mulyadi Jayabaya sebagai calon Ketua Umum
Kadin Banten masa bakti 2014-2019. Dalam Musprov Kadin Banten yang akan digelar 13
November mendatang, ia berharap semuanya berjalan lancar dan damai. (H-37)***
155

http://kabartangsel.com/2015/04/mulyadi-jayabaya-pimpin-kadin-banten-periode-
2015-2020/

Mulyadi Jayabaya Pimpin Kadin Banten Periode 2015-2020


By kabartangsel on April 1, 2015

Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten periode 2015-2020
pada Musyawarah Provinsi (Muprov) IV Kadin Banten.

Awalnya, calon yang bertarung untuk merebut kursi ketua umum Kadin Banten
sebanyak dua orang yakni Mulyadi Jayabaya dan H. Lulu Kaking. Namun pada
saat sesi pemaparan visi dan misi, salah satu calon yakni H Lulu Kaking
menyatakan mengundurkan diri.

Lulu mengajak seluruh pendukungnya untuk secara bersama-sama menyatukan


suara mendukung Mulyadi Jayabaya menjadi ketua umum Kadin Banten.

“Saya tidak ingin terjadinya perpecahan di tubuh Kadin Banten. Sudah saatnya
kita bersatu dan menjaga keharmonisan di internal Kadin,” ujar Lulu, pada acara
Muprov IV Kadin Banten di Hotel Imperial Aryaduta, Karawaci, Tangerang,
Selasa (31/3) malam.

Pengunduran diri Lulu Kaking dari pencalonan ketua Kadin Banten membuat
Mulyadi Jayabaya maju sebagai calon tunggal. Sehingga, rencana pemilihan
dengan cara voting batal dilakukan.

Seluruh peserta Muprov IV Kadin Banten dan pemilik suara sebanyak 54 suara
sepakat untuk memilih Mulyadi Jayabaya menjadi ketua umum Kadin Banten
periode 2015-2020 secara aklamasi.

Mulyadi Jayabaya dalam pemaparan visi dan misinya menegaskan, pihaknya akan
berusaha sekuat tenaga untuk memajukan Kadin Banten, dengan cara
meningkatkan keharmonisan dan persatuan di internal anggota Kadin Banten.

“Saya sangat mengapresiasi sikap dan keputusan dari H Lulu Kaking untuk
mengundurkan diri dari pencalonan. Tugas saya sebagai ketua Kadin Banten
terpilih, pertama-tama adalah menyusun susunan pengurus. Tidak ada istilah sapu
bersih dalam kepemimpinan saya. Saya akan mengajak semua pihak di internal
Kadin Banten untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Kadin Banten harus
menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan
rakyat Banten ke depan,” tegas Jayabaya.
15 6

Jayabaya menegaskan, Kadin Banten tidak perlu menunggu bantuan pemerintah


daerah dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.

Karena itu, Kadin Banten tidak boleh menerima dana hibah dari pemerintah
daerah. Kadin adalah organisasi profesi yang terdiri atas orang-orang mampu
secara ekonomi.

“Pada tahun 2015 ini Pemprov Banten sebenarnya telah mengalokasikan dana
hibah untuk Kadin Banten sebesar Rp 2,6 miliar. Namun, dana hibah tersebut
saya tegaskan akan ditolak. Sebab, Kadin tidak layak mendapat hibah dari
pemerintah. Kadin justru harus menjadi mitra pemerintah daerah dalam
memajukan pembangunan,” ujar Jayabaya.

Jayabaya mengingatkan para pengusaha yang bergabung di Kadin Banten untuk


tidak mengharapkan proyek dari APBD.

“APBD Banten sangat kecil. Para pengusaha tidak boleh mengandalkan proyek
dari APBD. Pengusaha yang tergabung dalam Kadin Banten harus menggarap
proyek lain baik itu tingkat nasional maupun lokal. Apalagi menjelang berlakunya
masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), para pengusaha dituntut lebih profesinal
sehingga bisa bersaing dengan pengusaha dari luar,” ujarnya.

Ketua Kadin Banten terpilih Mulyadi Jayabaya menyatakan pihaknya akan


merangkul semua pihak di Kadin Banten sehingga tidak terjadi lagi perpecahan di
tubuh Kadin Banten.

“Kadin itu bukan milik pengusaha. Pengurus yang duduk di Kadin merupakan
amanah yang harus dilaksanakan demi kepentingan masyarakat. Karena itu, untuk
meningkatkan kemampuan dan profesionalisme anggota Kadin Banten, maka
diperlukan pendidikan dan pelatihan secara intensif,” ujarnya.

Setelah terpilih secara resmi menjadi Ketua Kadin Banten periode 2015-2020,
hasil Muprov IV Kadin Banten, Kadin Indonesia yang diwakili Koordinator
Wilayah Tengah Iwan Hanafi langsung mengukuhkan Mulyadi Jayabaya menjadi
ketua Kadin Banten.

“Kami berharap, ketua Kadin Banten terpilih melakukan konsolidasi sehingga


tidak akan terjadi perpecahan di internal Kadin Banten,” ujar Iwan.

Menurut Iwan penyelanggaran Muprov IV Kadin Banten relatif aman dan lancar.

“Pelaksanaan Muprov IV Kadin Banten legal dan sah. Kalau masih ada anggota
Kadin Banten yang lama, yang melakukan Muprov tandingan, karena Muprov IV
Kadin Banten di Hotel Imperial Aryaduta, Karawaci, dianggap ilegal.
157

“Pelaksanaan Muprov IV Kadin Indonesia legal. Karena itu, supaya tidak terjadi
perpecahan, maka kami meminta ketua Kadin Banten terpilih untuk melakukan
konsolidasi. Pengurus Kadin Banten yang lama harus dirangkul dan diajak untuk
bekerjasama,” ujarnya. [sp/kt]
158

http://kabartangsel.com/2014/12/mulyadi-jayabaya-siap-pimpin-pdip-banten/

Mulyadi Jayabaya Siap Pimpin PDIP Banten


By kabartangsel on December 9, 2014

Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)


Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang akan mengusung dan mengusulkan
mantan Bupati Lebak Mulayadi Jayabaya (JB) menjadi ketua DPD PDIP Provinsi
Banten pada pemilihan April 2015 mendatang. Dukungan itu mengalir saat
silahturahmi antar PAC dan DPC Kabupaten Lebak yang juga dihadiri ketua dan
pengurus DPC PDIP Pandeglang di rumah JB, Minggu (7/12).

Ketua DPC PDIP Kabupaten Lebak Ade Sumardi mengatakan, walau


musyawarah pemilihan ketua DPD PDIP Banten masih lima bulan lagi, namun
usulan calon dari masing-masing DPC sudah harus selesai dilakukan pada
Desember 2014. Dalam AD/ART partai, masing-masing DPC mengusulkan calon
minimal lima orang ke DPP pusat.“Kalau PAC dan DPC Lebak sudah tidak usah
ditanya lagi, kita semua sudah tahu siapa kader PDIP yang terbaik dan layak di
Lebak ini. Untuk itu, kita semua sepakat akan mengusung dan mengusulkan
beliau (JB-red) agar memimpin PDIP Banten. Mudah-mudahan DPP pusat atau
ketua umum (Megawati-red) merestuinya,” ujar Ade Sumardi.

Ketua DPC PDIP Pandeglang Abi Santibi menambahkan, berdasarkan peraturan


partai, DPC mengusulkan calon ketua DPD minimal lima orang, dan salah satu
yang diusung dan diusulkan DPC PDIP Pandeglang adalah JB. Alasan DPC
Pandeglang mengusulkan JB menjadi ketua DPD PDIP Banten lantaran JB
mempunyai kriteria yang cocok untuk memimpin PDIP Banten karena pekerja
keras, serta berkat kepemimpinannya selama dua periode memimpin Kabupaten
Lebak menjelma menjadi daerah yang saat ini sedang berkembang dan disegani
daerah lain.“Tidak menjadi persolan Pandeglang mengusung JB, karena beliau
adalah putra asli Banten. Antara Lebak dan Pandeglang adalah saudara yang
mempunyai kultur dan budaya yang sama. Kami berharap pengurus DPP dapat
merealisasikan usulan kami,” papar Abi Santibi.

Mulayadi Jayabaya saat di konfirmasi mengatakan, bila seluruh PAC dan DPC
menghendaki dan mengusulkan dia untuk menjadi ketua DPD PDIP Banten, maka
dia siap menduduki jabatan tersebut.

“Bila semua kader mengusulkan saya untuk menjadi ketua DPD PDIP Banten,
saya siap. Saya berjanji akan membuat PDIP di Banten lebih solid yang pada
akhirnya dapat meningkatkan suara PDIP di Provinsi Banten,” tegasnya. [rb/kt]
159

http://kabar-banten.com/news/detail/23997

JB Pimpin Kadin Banten


Wednesday, 01 Apr 2015 | 16:38:31 WIB

TANGERANG, (KB).-
Mulyadi Jayabaya (JB) didaulat menjadi Ketua Umum Kadin Banten periode 2015-2020
dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) IV Kadin Banten 2015. Mantan Bupati Lebak dua
periode itu, terpilih secara aklamasi setelah Tubagus Lulu Kaking mengundurkan diri di
detik-detik akhir.
Dalam penjelasannya, Lulu mengaku ikhlas mundur sebagai calon ketua umum Kadin
demi keutuhan dan kebersamaan. Dengan suara parau, Lulu meminta anggota dan
pengurus Kadin Banten ke depan kompak dan tidak terkotak-kotak.
"Sudah waktunya samakan langkah, jangan terblok-blok. Jika semuanya kompak, mari
dukung Pak JB agar Kadin Banten lebih baik," ujarnya.
Sebelumnya dalam sambutannya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi
Keanggotaan dan Ketatalaksanaan (OKK) Kadin Banten, Tubagus Lulu Kaking,
mengatakan, muprov kali ini melewati proses panjang selama 6 bulan. Perjalanan
panjang itu, dimulai 10 Desember 2014 melalui pleno Kadin, dia mendapat amanah
untuk mengendalikan Kadin Banten sampai menghantarkan muprov kali ini.
"Alhamdulillah (muprov) dapat terlaksana, karena keinginan yang kuat dari seluruh
kadinda-kadinda se Provinsi Banten. Selepas Pak Wawan (Tubagus Chaerry Whardhan)
dan kemudian H. Iyus, kami telah mengawal amanah tersebut. Dan hari ini (semalam)
menjadi bukti pelaksanaan muprov dapat terlaksana dengan baik,"ujarnya.
Dia mengatakan, melaksanakan pelaksana tugas tidak ada yang menyimpang apalagi
melanggar. Semua itu, jelas dia, terbukti dengan penyelenggaraaan muprov kali ini.
"Sesungguhnya tidak ada masalah dengan Kadin Banten. Itu hanyalah dinamika
organisasi,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada para panitia SC dan OC.
Dengan harapan, semoga muprov dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Sari Alam, mengatakan, kerja sama
seluruh panitia Sc dan OC serta jajaran pengurus Kadin Banten. Muprov kali ini, jelas dia,
adalah amanah dari penyelenggaraan Muprov IV Kadin Banten yang dihadiri 300
peserta, yang terdiri atas peserta penuh, peninjau dan undangan.
"Tema muprov adalah ”Penguatan Pengusaha Banten dalam Persaingan Masyarakat
Ekonomi ASEAN," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Tengah Kadin Indonesia, Iwan Hanafi, mewakili
Ketua Umum Kadin Indonesia, mengatakan, Kadin yang merupakan wadah tunggal dunia
usaha ada dua misi yang harus terus dulakukan yaitu penguatan pelaku usaha dan
menjadi mitra pemerintah. Peningkatan SDM pelaku usaha menjadi sebuah keniscayaan
mengahadapi globalisasi ekonomi. "Maka, peran Kadin sangat penting dalam menjawab
peluang dan tantangan tersebut,"ujarnya.
160

Dia mengatakan, di masa depan pembangunan daerah bukan hanya untuk daerah tetapi
juga untuk dunia usaha. Oleh karena itu, muprov harus meletakkan kebijakan dan
program kadin yang komprehenship."Kerja sama sinergis perlu diperkuat terutama
dengan pemerintah daerah. "Banten memiliki peluang dan tantangan yang cukup besar,
terutama potensi Banten dapat mengambil peluang untuk memenuhi kebutuhan DKI-
Jakarta,"kata dia.
Dia mengatakan, pengusaha Banten harus menciptakan peluang usaha di Banten dan
tidak harus mencari usaha di DKI-Jakarta.
Ketua Umum Kadin Banten periode 2015-2010, Mulyadi Jayabaya, mengajak para
pengusaha untuk menyatukan langkah membangun Banten melalui wadah Kadin. Dalam
kesempatan itu, JB juga mengapresiasi Lulu Kaking yang legowo dan berjiwa besar
dengan mengedepankan kepentingan organisasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin dalam sambutan pada saat pembukan
Muprov, pemprov sangat berharap bisa kerja sama yang lebih erat dengan Kadin
Banten.
“Kadin adalah mitra penting bagi pemprov dalam melaksanakan pembangunan,” ujar
Kurdi.
Sekda mengatakan langkah sinergi dan kerja sama yang telah terbangun dengan baik
selama ini merupakan salah satu keunggulan tersendiri untuk mewujudkan masyarakat
Provinsi Banten yang berdaya saing, berkepribadian, berkeadilan dan sejahtera.
Menurut dia, sebagai organisasi himpunan pengusaha, Kadin memiliki posisi penting dan
strategis dalam pembangunan, khususnya dalam menggerakkan ekonomi di sektor ril.
“Dengan musprov dan tersusunnya rencana kerja strategis yang akan dijalankan oleh
kepengurusan mendatang, diharapkan dapat menggerakan sektor ril menjadi lebih
bergairah lagi. Sebab, bagaimana pun pertumbuhan dan pengembangan pembangunan
bergantung juga dari semangat para pelakunya, yaitu para pengusaha dan terbangunnya
sinergi melalui organisasi kadin,” ucapnya.
Kurdi menambahkan membangun sinergitas melalui organisasi seperti Kadin, akan
menjadikan kekuatan komunal bukan hanya dari sisi produksi dan produktivitas, tetapi
juga dari daya saing dalam skala yang lebih luas. Yakni mulai dari kekuatan domestik-
regional menjadi kekuatan nasional bahkan global, terutama menyongsong
diberlakukannya ASEAN Economic Community atau lebih familier disebut masyarakat
ekonomi ASEAN(MEA) pada akhir 2015 ini.
“Kadin sebagai wadah para pengusaha di Provinsi Banten dapat lebih bersinergi lagi.
Pemerintah Provinsi Banten tentunya akan berperan lebih sebagai fasilitator dan
mengurangi fungsinya sebagai provider dan operator,” ujarnya.
Menurut dia, pelaku usaha adalah lokomotiv yang membawa gerbong panjang menuju
sebuah stasiun yang bernama kesejahteraan yang didambakan masyarakat. Sedangkan
pemerintah adalah regulator yang mengatur dunia usaha agar tumbuh secara
kompetitif, profesional dengan keuntungan yang memadai dan tentu saja dilandasi etika
161

berusaha yang mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kejayaan Provinsi Banten
ke depan.
Sekda berharap siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2015-2020,
tetap harus menjadi saudara yang saling mendukung dan memilih satu kalimat untuk
Banten bersatu seperti yang dicita-citakan dalam pembentukanya.
“Kami tunggu kiprah seluruh pelaku usaha sekalian untuk mewujudkan masyarakat
Provinsi Banten yang berdaya saing, berkepribadian, berkeadilan dan sejahtera,”
ucapnya.
Sedangkan pengurus Kadin Provinsi Banten Tubagus Lulu Kaking berharap di tubuh
Kadin Banten tetap mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, silih asah, silih
asih dan silih asuh dalam keluarga besar Kadin Banten. “Mudah - mudahan Musprov ini
bisa terlaksana tertib lancar, aman dan sukses,” ujarnya. (H-37)***
162

http://bantensatu.com/2014/12/18/kader-pdip-tangerang-raya-usung-jayabaya-jadi-
ketua-banten/

Kader PDIP Tangerang Raya, Usung Jayabaya Jadi Ketua


Banten
TANGERANG – Mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya di usung oleh
pengurus PDIP se Tangerang Raya, menjadi Ketua DPD PDIP Provinsi Banten.
Dukungan tersebut diberikan saat pelaksanaan silaturahmi pengurus PDIP
Tangerang Raya dengan mantan Jayabaya, di Istana Nelayan, Rabu, (16/12).

Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jejen


mengatakan, secara pribadi pihaknya mendukung Jayabaya memimpin Partai
Moncong Puting itu. Dukungan kepada Jayabaya menurut Jejen, sebenarnya bagi
PAC PDIP Kecamtan Cikupa, bukan hanya sebatas ketua PDIP Banten, saja.

Akan tetapi dukungan yang diberikannya malah untuk menjadi Gubenur Banten.
Dukungan menjadi gubernur Banten, telah dilakukan pengurus PDIP Cikupa,
sewaktu pelaksanaan Pilkada Banten, tahun 2011, lalu.

“„Kami mendukung pak Jayabaya bukan saat ini saja. Waktu Pilkada Banten pun,
sebenarnya kami ingin beliau maju,” Kata Jejen.

Menurut Jejen, kepemimpinan Jayabaya telah terbukti dengan berhasil memimpin


Kabupaten Lebak, selama dua periode. Selama dua periode itu, Jayabaya telah
banyak membawa perubahan bagi Lebak.

“Liat, saja sekarang, kantor pemerintahan sudah bagus. Infrastruktur juga


demikian,” ucapnya.

Tidak jauh berbeda disampaikan pengurus PDIP asal PAC Tangerang, Suryadi.
Dirinya mendukung pencalonan Jaybaya sebagai ketua DPD PDIP Provinsi
Banten.

Pertimbangnnya adalah, Jayabaya dikenal sebagai sosok yang mengayomi. Untuk


PDIP Banten menurutnya saat ini sangat membutuhkan sosok yang mampu
menangungi seluruh pengurus. Tidak hanya pengurus Provinsi tetapi juga
pengurus partai hingga di seluruh kecamatan di Banten.

“Beliau punya pengalaman memimpin di Lebak. Saya kira itu adalah modal
berharga, untuk membawa PDIP Banten ke arah partai yang modern tetapi
merakyat,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, ayah dari Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya ini mengaku
siap saja apabila memang kader PDIP Banten memintanya. Sebab Dirinya
163

meyakini kader-kader PDIP di Banten, mampu menjadikan PDIP lebih besar dari
sekarang.

Namun demikian tentunya pemilhan ketua DPD PDIP Banten, tentunya harus
mengikuti aturan AD/ART partai. Artinya bagi siapa saja yang ingin memimpin
partai, harus terlebih dahulu ada yang mengusung melalui keputusan resmi
pengurus.

“Kalau memang kader meminta, tentu saya tidak bisa menolak. Saya yakin, orang
Lebak mampu memimpin PDIP Provinsi Banten,” tukasnya. (Bayu)
163

http://www.indopos.co.id/2015/03/mulyadi-jayabaya-berpeluang-menangkan-bursa-
ketua-kadin-banten.html

Mulyadi Jayabaya Berpeluang Menangkan Bursa Ketua Kadin


Banten

RANGKASBITUNG – Mantan Bupati Lebak, H. Mulyadi Jayabaya SE,


memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan bursa pemilihan ketua
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten Periode 2015-2020
pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Banten 31 Maret mendatang.

Besarnya peluang Jayabaya untuk memenangkan pemilihan ketua Kadin Banten


itu, setidaknya tergambar dari pernyataan sejumlah ketua Kadin Kabupaten/kota
menjelang penundaan Musprov yang sedianya akan digelar akhir tahun lalu.

Pada rapat pra Musyawarah Provinsi (Musprov) Banten di Karawaci, Kecamatan


Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu, (09/11/2014) lalu, Ketua Kadin
Kabupaten Tangerang, Dedi Kurniadi, menyatakan, delapan pengurus Kadin Kota
dan Kabupaten se-Banten, yaitu Kadin Lebak, Pandeglang, Kota Serang,
Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangsel sepakat
mengusung Jayabaya, menjadi Ketua Kadin Banten periode 2015-2020,
menggantikan Tubagus Chaeri Wardhana, suami Walikota Tangerang Selatan,
Airin Rachmi Diany.

Hal senada disampaikan Ketua Kadin Kota Tangerang, H Ahmad Dasuki.


Menurutnya, Banten butuh sosok Ketua Kadin yang memiliki integritas. Salah
seorang tokoh Banten yang telah dikenal luas.Baik oleh masyarakat dan
pengusahan di Banten saat ini adalah yakni H Jayabaya.

"Bagi kami beliau sosok yang tidak asing lagi. Selain berpengalaman di
pemerintahan, dirinya juga pernah jadi pengurus Kadin Lebak dua periode," ujar
Ahmad Dasuki seperti dilansir sejumlah media saat itu.

- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/03/mulyadi-jayabaya-berpeluang-


menangkan-bursa-ketua-kadin-banten.html#sthash.HDlDahhk.dpuf
165

http://sp.beritasatu.com/home/mulyadi-jayabaya-optimistis-raih-50-suara-pada-
muprov-iv-kadin-banten/82756

Mulyadi Jayabaya Optimistis Raih 50 Suara Pada Muprov IV Kadin


Banten
Senin, 30 Maret 2015 | 22:17

LEBAK] Salah satu calon ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten yang
akan bertarung dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) IV, Selasa (31/3) yakni mantan
Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya optimistis akan berhasil meraih kursi ketua Kadin Banten
periode 2015-2020 dengan perolehan 50 suara (90 persen) dari total 55 pemilik suara
perwakilan Kadin kabupaten/kota se-Banten dan asosiasi.

"Saya sangat optimistis akan menang dalam pemilihan ketua Kadin Banten periode
2015-2020. Hampir semua Kadin kabupaten/kota se-Banten mendukung saya untuk
menjadi ketua Kadin Banten," ujar Jayabaya di Lebak, Senin (30/3).

Jayabaya mengatakan, visi dan misinya menjadi ketua Kadin Banten ingin membenahi
organisasi profesi pengusaha tersebut agar lebih profesional. "Organisasi pengusaha
tidak boleh mengharapkan batuan dari pemerintah yang bersumber dari APBD. Kadin
Banten harus menjadi mitra sejajar dengan pemerintah daerah dan bersama-sama
memberi kontribusi kepada masyarakat. Kami akan berupaya memberikan masukan
yang konstruktif kepada pemerintah dalam mendukung pembangunan di Banten,"
ujarnya.

Menurut Jayabaya, langkah pertama yang dilakukannya, apabila terpilih menjadi ketua
Kadin Banten yakni memberdayakan kemampuan anggota Kadin Banten sehingga lebih
profesional sehingga bisa berkompetisi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA).

"Setiap pengusaha anggota Kadin Banten harus ditingkatkan kemampuan dan


kompetensinya sehingga mampu bersaing di era MEA. Selain itu, jika saya terpilih jadi
ketua Kadin Banten periode 2015-2020, saya akan membenahi infrastruktur dan aset
milik Kadin Banten. Yang jelas, saya tidak akan menggunakan kantor Kadin Banten yang
sekarang digunakan, karena gedung tersebut bermasalah," ujarnya.

Sekretaris Organizing Committee (OC) Muprov IV Kadin Banten, Sudrajat Syahrudin,


mengungkapkan, kesiapan penyelenggaraan acara Muprov sudah mencapai 99 persen.
Mulai dari lokasi acara di Hotel Aryaduta Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten,
daftar undangan, hingga seluruh kebutuhan, sudah dipersiapkan panitia penyelenggara.

Sudrajat menjelaskan, pada Muprov kali ini, ada dua kandidat yang sudah mendaftar
16 6

calon ketua, dan terverifikasi. Kedua calon tersebut adalah Wakil Ketua Umum Kadin,
Tubagus Lulu Kaking dan mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya.

Menurut Sudrajat untuk menjadi calon ketua Kadin Banten, harus memenuhi beberapa
persyaratan. Termasuk harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp300 juta.
"Pendaftaran calon sudah tutup bersamaan dengan pengembalian formulir peserta dan
peninjau Muprov, pada 23 Maret 2015 lalu," katanya.

Mekanisme pemilihan calon ketua, papar Sudrajat, adalah dengan sistem voting. Ada 50
jatah suara untuk tiap kabupaten/kota se-Provinsi Banten dan lima suara dari anggota
luar biasa (ALB).

"Tujuh kabupaten/kota masing-masing mendapat jatah tujuh suara. Sementara untuk


Kabupaten Serang, karena SK-nya belum keluar, jadi hanya dapat jatah satu suara. Jadi
genap 50, sedangkan lima lagi suara dari ALB. ALB ini adalah asosiasi pengusaha yang
sudah ditetapkan melalui konvensi menjelang muprov," ujar pria yang sering dipanggil
Ajat ini.

Menurut rencana, acara Muprov IV Kadin Banten akan dibuka oleh Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Banten Kurdin Matin sekitar pukul 08.00 WIB. Acara Muprov IV Kadin
Banten akan berlangsung hingga malam. [149/N-6]
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178

Deskripsi Informan Penelitian


Dalam penelitian ini ada beberapa informan, baik tokoh yang
diteliti sebagai sumber penelitan dan informan lain yang mewakili
beberapa kalangan yang telah di jelaskan di Bab III.
Informan (tokoh yang di teliti)
Dalam penelitian ini, peneliti memilih tokoh yang diteliti
dalam penelitian yaitu H.Mulyadi Jayabaya,SE sebagai salah
satu objek yang diteliti dari penelitian ini.Bagaimana informan
ini melakukan komunikasi politiknya menjelang Pilkada
Banten 2017.Informasi yang didapat dari informan cukup
mendalam dan beliau menjawab semua identifikasi masalah
penelitian. Dokumentasi kegiatan dan wawancara dengan
informan tambahan dan informan ahli digunakan sebagai
penguatan data yang didapat dari informan utama, untuk
memperoleh gambaran yang utuh serta relevansi antara
keseluruhan yang pada akhirnya dapat mengungkap,
mengecek kebenaran yang terjadi antara hasil wawancara, dan
realita yang terjadi di lapangan, yang akhirnya mampu
menyelaraskan hasil dari penelitian ini.
Informan lain
Informan lain digunakan untuk mengecek kebenaran yang
terjadi dilapangan, apakah sesuai dengan hasil wawancara data
informan (tokoh yang diteliti), serta sebagai penguatan
komunikasi politik yang dijalin Mulyadi Jayabaya dengan
berbagai elemen perwakilan masyarakat dari berbagai katagori.
Informan tersebut adalah:
179

A. H.M Sukira, B.Sc. AMd


HM Sukira, lelaki kelahiran Lebak 12 Februari 1950
ini merupakan Ketua DPD I PDIP Provinsi Banten. Saat
ini berdomisili di Baros Kabupaten Lebak, merupakan
fungsionaris partai yang cukup aktif.Pernah menjadi ketua
Umum DPC PDIP Kabupaten Lebak, dan pernah menjadi
anggota DPRD Kabupaten Lebak, dan DPRD Provinsi
Banten.

B. Drs. Syaifullah Saleh


Drs. Syaifullah Saleh, saat ini menjabat sebagai
ASDA 1 Kabupaten Lebak. Lulus dari Universitas
Padjajaran Bandung, pria asal Lebak ini sekarang
berdomisili di Kampung Sawah, Rangkasbitung. Hingga
saat ini ia telah menempati berbagai jabatan strategis, baik
di pemerintahan maupun di organisasi lainnya. Syaifullah
pernah dua kali menjabat sebagai Camat, diantaranya
camat Cimarga dan Sajira. Ia juga pernah menjadi Kepala
Badan Pengawas Daerah (BAWASDA) Kabupaten Lebak,
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Lebak, Kepala DISPORA Kabupaten Lebak, Kepala
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Kabupaten Lebak, serta terakhir menjabat
sebagai ASDA 1 Kabupaten Lebak.
C. H. Oong Syahroni
Oong Syahroni,pria asli Lebak ini adalah ketua
umum Kelompok Tani Nelayan Andalan ( KTNA )
Provinsi Banten. Saat ini berdomisili di Panyandungan,
Lebak. Selain aktif di KTNA Banten ia juga merupakan
ketua PPSKI Provinsi Banten, pengurus FSPP Provinsi
Banten dan pengurus MUI Kabupaten Lebak.
D. Miyadi Suryadi
Miyadi Suryadi sekarang menjabat sebagai Ketua
Serikat Pekerja Merdeka Indonesia Baru (GASPERMINDO
BARU). Beliau cukup lama terjun di perhimpunan buruh,
dan cukup mengetahui kondisi kesejahteraan buruh
khususnya di Banten.

E. Yana Musalev
179

Yana Musalev, Ketua Front Aksi Mahasiswa


Rakyat Banten (FAKRAB). Dua kali menempuh
pendidikan tinggi, yakni di Unisba dan Unla. Saat ini
berdomisili di Bayah, Kabupaten Lebak. Pernah menjadi
Presidium Mahasiswa Pemuda Peduli Pembangunan
(MP3) Kabupaten Lebak dan Badan Penasehat Kumpulan
Mahasiswa Lebak (BPK KUMALA) Kabupaten Lebak.
Beliau cukup aktif mengkritisi kinerja pemerintahan
maupun pejabat pemerintahan, dan hal yang menyangkut
kepentingan masyarakat khususnya di Banten.
F. Bintang Agung Adhi Pradana
Bintang Agung Adhi Pradana, mahasiswa
Universitas Indonesia (UI) asal Rangkasbitung, Banten.
Saat ini tercatat tengah mengambil studi jurusan Sastra
Perancis UI. Lelaki asli Rangkasbitung kelahiran 05 April
sembilan belas tahun silam ini aktif di berbagai kegiatan
dan organisasi, baik di bangku sekolah maupun di
kampusnya. Ia pernah menjadi wakil ketua OSIS SMPN 1
Rangkasbitung, Kelompok Sains IPA SMPN 1
Rangkasbitung, juga Paduan Suara Seni SMAN 1
Rangkasbitung. Di bangku kuliah, ia aktif di Kelompok
Studi Mahasiswa Eka Prasetya, Divisi Keilmuan Ikatan
Keluarga Besar Studi Perancis UI dan Forum Komunikasi
Mahasiswa UI Banten.
G. Endang Mulyana
Endang Mulyana, lahir di Pandeglang, 13 Februari
1974. Saat ini bekerja di harian Kabar Banten. Lelaki
lulusan STAI Banten ini, berdomisili di kota Pandeglang
dan merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) cabang Banten.
H. Deni Tarudin
Deni Tarudin, lelaki kelahiran Lebak, 5 Agustus
1986 ini adalah seorang jurnalis di salah satu media online
Banten yakni Banten Hits. Saat ini berdomisili di tempat
kelahirannya, tepatnya di Desa Wantisari, Kecamatan
Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Mahasiswa STIE Latansa
Mashiro ini terlibat menjadi pengurus Ikatan Mahasiswa
Lebak. Merupakan lulusan SMK Dewi Sartika Jakarta,
SMPN Cimarga, dan SDN 2 Parapat Tangerang.
I. Eka Gunawan
181

Eka Gunawan, jurnalis News Media online. Saat ini


berdomisili di Neglasari, Lebak. Lelaki kelahiran
Tangerang, 9 Maret 1972 ini juga merupakan pengurus
organisasi Pancasila. Beliau cukup lama aktif menjadi
wartawan khususnya di daerah Lebak.
J. Nana Sutisna Amdan
Nana Sutisna Amdan saat ini menjabat sebagai GM
di Radar TV. Lulus dari ATPU Bandung D3 Teknik
Lingkungan dan S1 Hukum UNLA Bandung.Meskipun
tidakberkuliah di bidang jurnalistik, beliau cukup aktif di
organisasi ataupun himpunan di bidang juranlistik, seperti
jabatan beliau yang strategis pada saat ini,menjadi Ketua
Umum Lembaga Penyiaran (Forlap Banten), Ketua Forum
TV Lokal Banten.Selain itu, beliau saat ini masih menjabat
sebagai Ketua KBPP Polri Resort Pandeglang dan Ketua
LSM FKPPI PD 27 Banten.
K. H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si
Agus Sutisna, mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhamadiyah Tangerang
(UMT). Lahir di Lebak, 14 November 1965. Lulusan Ilmu
Politik Universitas Indonesia (UI) ini sekarang berdomisili
di Cipanas, Banten. Ia juga mengambil S2 Ilmu
Pemerintahan di Setiagama. Saat ini tengah menempuh
pendidikan doktoral di Ilmu Politik Universitas Nasional
(Unas). Selain menjadi akademisi, beliau juga cukup aktif
di perpolitikan Banten, sertaaktif menjadi konsultan politik
di Banten.
L. H. A. Ganif
H. A. Ganif, adalah Direktur Tirtayasa Jasa
Konsulindo. Aktif di berbagai organisasi dan kegiatan
diantaranya, Sekretaris Pemuda Panca Marga (PPM)
Kabupaten Lebak, Wakil Ketua KNPI Kabupaten Lebak,
Pendukung Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah
Daerah (P2MPD) -BAPPENAS RI, Direktur Wahana
Muda Sejahtera, Sekretaris KADIN BANTEN, dan
Komite Tetap KADIN BANTEN. Saat ini bersomisili di
Rangkasbitung.
182

“Panduan Wawancara Komunikasi Politik Mulyadi Jayabaya Menjelang Pilkada Banten


2017”

Nama :

Pekerjaan :

P1
Mulyadi
Jayabaya
No Pertanyaan Keterangan

APAKAH BAPAK MERASA TELAH MENJADI


1.
TOKOH PANUTAN BANTEN?
APAKAH MASYARAKAT MASIH BERHARAP
DAPAT DIPIMPIN OLEH BAPAK DI MASA
2.
MENDATANG PADA KEPEMIMPINAN FORMAL DI
PEMERINTAHAN?
APAKAH BAPAK MERASA MEMILIKI KONSEP
3. DAN STRATEGI TERSENDIRI YANG DAPAT
DIKONTRIBUSIKAN DALAM PEMBANGUNAN
APAKAH BAPAK YAKIN BAHWA GAGASAN
4. Ideologi
BAPAK DAPAT DITERIMA OLEH MASYARAKAT
Pandangan terhadap
APA YANG MENJADI POINT PENTING DALAM banten,masalah yang ada di
5.
PEMBANGUNAN DI BANTEN Banten, solusi yang
ditawarkan
APA SAJA PRESTASI YANG BAPAK MILIKI
TERKAIT PERMASALAHAN DAERAH YANG
6.
BAPAK PEGANG SEWAKTU MENJABAT DI
LEBAK?

APAKAH PRESTASI TERSEBUT BISA BAPAK


7. TERAPKAN JUGA DALAM PEMBANGUNAN
BANTEN DI MASA MENDATANG?
183

KETIKA BAPAK BERPIDATO, BIASANYA


1.
GAGASAN APA YANG BAPAK SAMPAIKAN?

APA YANG SELALU BAPAK INGATKAN TERKAIT


BUDAYA, POLITIK,
2. PERMASALAHAN YANG ADA DI BANTEN KEPADA
SOSIAL
MASYARAKAT ?

KALANGAN MANA YANG CENDERUNG


3. Profesi?
MEMAHAMI PEMIKIRAN BAPAK

DALAM HAL HUBUNGAN DENGAN ORANG-


ORANG DI SEKITAR BAPAK, APAKAH MEREKA
4.
PERCAYA TERKAIT KEPUTUSAN YANG BAPAK
AMBIL?
BAGAIMANA BAPAK MENERAPKAN IDEOLOGI
5. PARTAI POLITIK PENGUSUNG BAPAK, DENGAN
APA YANG BAPAK TERAPKAN DI MASYARAKAT ?

APAKAH PERLU MENURUT BAPAK, MELAKUKAN


SPANDUK, TV, RADIO,
6. IKLAN UNTUK MEMPERKENALKAN GAGASAN
DSB.
KEPADA MASYARAKAT ?
SEPERTI YANG SAMA-SAMA KITA KETAHUI,
BAPAK MEMILIKI LAWAN POLITIK, BAGAIMANA
7.
HUBUNGAN BAPAK DENGAN LAWAN
BERPOLITIK BAPAK ?

APAKAH BAPAK SERING MELAKUKAN


8.
PROPAGANDA POLITIK ?

MENURUT BAPAK, BAGAIMANA CARA


9.
BERKAMPANYE YANG BAIK ?

KECENDERUNGAN LOBBY-LOBBY POLITIK YANG


SERING DILAKUKAN CALON PEJABAT
JELASKAN MENGAPA
10. MERUPAKAN PEMBAGIAN “KUE” ATAU JATAH
SETUJU/TIDAK SETUJU
PROYEK, APAKAH BAPAK SEPAKAT DENGAN
PERNYATAAN TERSEBUT ?

MENURUT PENGALAMAN BAPAK, SEJAUH APA


11.
PENGARUH PARTAI DALAM KAMPANYE ?
184

BERDASARKAN PENGALAMAN BAPAK, APA


LANGKAH POLITIK STRATEGIS YANG
1.
DILAKUKAN TOKOH POLITIK, AGAR DAPAT
MEMENANGKAN PEMILU ?

APA YANG BIASANYA BAPAK LAKUKAN, AGAR


2.
DI KENAL OLEH MASYARAKAT ?

APA YANG BIASANYA BAPAK LAKUKAN AGAR,


3. GAGASAN BAPAK DI TERIMA OLEH
MASYARAKAT ?

SEBERAPA SERING BAPAK MELAKUKAN


4. PERTEMUAN DENGAN TOKOH MASYARAKAT
UNTUK MENYAMPAIKAN GAGASAN POLITIK ?

APAKAH MENURUT BAPAK HAL TERSEBUT


5. EFEKTIF MENGINGAT KELOMPOK MASYARAKAT
JUGA MEMILIKI KEPENTINGAN ?

SEBERAPA SERING BAPAK DIUNDANG MENJADI


6. PERMINGGU/PERBULAN
NARASUMBER

APA YANG MENJADI TOPIK UTAMA DALAM


7.
SETIAP PEMBICARAAN ?

PESAN APA YANG MENJADI POINT UTAMA YANG


8. SEHARUSNYA DI SAMPAIKAN KE MASYARAKAT
?

BERBICARA MEDIA BAGAIMANA MENURUT


9.
BAPAK MEDIA SAAT INI ?

APAKAH BAPAK PERCAYA DENGAN ADANYA


10.
MEDIA LOKAL SAAT INI ?

APA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI


11.
MEDIA LOKAL YANG BAPAK KETAHUI ?
185

MELALUI MEDIA APA SAJA BAPAK MENJALIN


1. Melalui media apa saja
KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT?

SEBERAPA SERING BAPAK MELAKUKAN


2. Formal / non formal
KUNJUNGAN PADA SUATU ACARA?

SEJAUH INI APAKAH BAPAK MEMILIKI MEDIA Twitter/facebook


3.
SOSIAL ? /path/instagram

MEDIA SOSIAL APA SAJA YANG SERING BAPAK


4.
GUNAKAN ?

BAGAIMANA BAPAK MELIHAT TULISAN


5. MENGENAI KEPEMIMPINAN BAPAK DI
BUKU/MAJALAH/KORAN?

APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN APA YANG


6.
MENJADI POKOK PIKIRAN BAPAK ?

ORANG MENGENAL BAPAK SEBAGAI TOKOH


PEMBANGUNAN DI LEBAK, APAKAH BAPAK
7.
SETUJU DENGAN IMAGE YANG DI TAMPILKAN
KEPADA BAPAK TESEBUT ?

BAGAIMANA BAPAK MEMBANGUN IMAGE


8. (IMAGE BUILDING) DI MASYARAKAT TERUTAMA
MASYARAKAT BANTEN ?

DIBANTEN TERDAPAT BERBAGAI KALANGAN,


BAIK MASYARAKAT KELAS ATAS,MENENGAH,
MAUPUN KELAS BAWAH, MENURUT BAPAK
9.
BAGAIMANA BERBAGAI KALANGAN TERSEBUT
MAMPU UNTUK BERSAMA-SAMA MEMBANGUN
BANTEN BERDASARKAN CITA-CITA LUHUR ?
186

BAGAIMANA BAPAK MEMANDANG PARA


1. INVESTOR YANG INGIN MELAKUKAN
KERJASAMA DI WILAYAH BANTEN ?

BAGAIMANA BAPAK MEMANDANG


Program yang tepat untuk
2. PERKUMPULAN ALIM ULAMA DAN KYAI YANG
kalangan tersebut
SUDAH MELEKAT DI MASYARAKAT BANTEN ?

SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT BANTEN MASIH


HARUS MEMILIKI PENDIDIKAN YANG LAYAK, Program yang tepat untuk
3.
MENURUT BAPAK BAGAIMANA KALANGAN kalangan tersebut
GURU DAN DOSEN YANG TERDAPAT DI BANTEN?

APA YANG MENURUT BAPAK MENJADI DAYA Pariwisata,budaya,wisata


4.
TARIK BANTEN ? religi?

APAKAH SAAT INI BANTEN SUDAH MEMILIKI


KONSEP YANG BAIK DALAM PENGELOLAAN
5.
MASYARAKAT DENGAN BERBAGAI LATAR
BELAKANG TERSEBUT?

APAKAH YANG MENJADI POINT PENTING


6. KESELARASAN HUBUNGAN ANTARA INVESTOR
DAN RAKYAT KECIL DI BANTEN ?

APA YANG MELATAR BELAKANGI BAPAK


7. DALAM PEMENUHAN KEPENTINGAN KELOMPOK-
KELOMPOK MASYARAKAT TERTENTU?

MENJADI SEORANG PEMIMPIN YANG DISEGANI,


8.
APAKAH BAPAK MERASA SUDAH TEPAT?

APAKAH HAL TERSEBUT MENJADI TOLOK UKUR


9.
KEBERHASILAN SESEORANG DALAM MEMIMPIN?
187

BAGAIMANA BAPAK MEMAKNAI SEBUAH


Contoh kepemimpinan
1. KEPEMIMPINAN YANG CENDERUNG
lebak/banten
MENGARAHKAN KEPADA BAPAK?

APAKAH MENURUT BAPAK YANG PALING DI


2.
BUTUHKAN MASYARAKAT BANTEN SAAT INI?

DALAM PENINGKATKAN KESEJAHTERAAN


3. MASYARAKAT, APA YANG MENDORONG BAPAK
UNTUK MENJADI SEORANG KADIN ?

APAKAH KONSEP YANG BAPAK FIKIRKAN


4. SUDAH DI TERAPKAN DI MASYARAKAT BANTEN
?

MELIHAT PRO KONTRA DARI SETIAP KEBIJAKAN,


5. BAGAIMANA TANGGAPAN BAPAK TERKAIT
MASYARAKAT YANG KRITIS TERHADAP BAPAK?

APAKAH KONSEP PEMBANGUNAN RELEVAN


6. BERIKAN CONTOH
DENGAN APA YANG DI INGINKAN MASYARAKAT

MENURUT BAPAK, APA DAMPAK YANG


DITIMBULKAN KETIKA MASYARAKAT SUDAH
7.
TIDAK PERCAYA LAGI DENGAN SEBUAH
KEPEMIMPINAN?

APA KESAN MASYARAKAT TERHADAP


8. Yang di ketahui
KEPEMIMPINAN BAPAK SEJAUH INI?

KETERANGAN :

AKHIR PERTANYAAN
188

ASPEK KOMUNIKASI POLITIK


ASPEK PESAN POLITIK
ASPEK SALURAN POLITIK
ASPEK SASARAN POLITIK
EFEK POLITIK
189

“Panduan Wawancara Komunikasi Politik Mulyadi Jayabaya Menjelang Pilkada Banten


2017”

Nama :

Pekerjaan :

P2
BIROKRAT
No Pertanyaan Keterangan

APAKAH NILAI YANG HARUS DIMILIKI


1. KRITERIA,FISIK,SIFAT
SEORANG PEMIMPIN MENURUT ANDA
APAKAH MASYARAKAT MASIH BERHARAP
DAPAT DIPIMPIN OLEH TOKOH
2. BERPENGALAMAN DI MASA MENDATANG
PADA KEPEMIMPINAN FORMAL DI
PEMERINTAHAN?
APAKAH PENGALAMAN MENJADI SUATU HAL
3. YANG PENTING BILA MENJADI PEMIMPIN DI
BANTEN ?

APAKAH SEORANG PEMIMPIN HARUS


MEMILIKI KONSEP DAN STRATEGI TERSENDIRI
4.
YANG DAPAT DIKONTRIBUSIKAN DALAM
PEMBANGUNAN
APAKAH ANDAYAKIN BAHWA PEMIKIRAN
5. YANG RELEVAN DARI SEORANG TOKOH Ideologi
DAPAT DITERIMA OLEH MASYARAKAT
TERDAPAT BEBERAPA TOKOH DI BANTEN JB,ATUT,RANO
6. SAAT INI, MENURUT ANDA SIAPA SOSOK YANG KARNO,TATU,IMAN,TOKOH
PALING TEPAT DALAM MEMIMPIN BANTEN? LAIN
APA ALASAN TOKOH POLITIK TERSEBUT
7.
DIPILIH OLEH ANDA ?
SEBAGAI SEORANG POLITIKUS, APAKAH ANDA
MERASA TOKOH TERSEBUT SESUAI DENGAN
8.
PERKEMBANGAN POLITIK YANG SEMAKIN
TERBUKA?
190

APA YANG MEMBUAT ANDA PERCAYA,


1.
BELIAU ADALAH TOKOH YANG TEPAT?

APA YANG MENJADI POINT PENTING YANG Pandangan tokoh politik


2. DILAKUKAN TOKOH TERSEBUT PADA tersebut terhadap permasalahan
PEMBANGUNAN DI BANTEN dan solusi (yang diketahui)

MELIHAT KADIN YANG SEKARANG DI PIMPIN


OLEH JB, APAKAH MENURUT ANDA ITU BISA
3.
DIBILANG MERUPAKAN LANGKAH POLITIK
YANG TEPAT UNTUK MENUJU BANTEN 1?

APAKAH MENURUT ANDA SOSOK JB SUDAH


4. MAMPU MENERAPKAN LANGKAH POLITIK
YANG BAIK DALAM SETIAP KEPUTUSANNYA ?

PEMIMPIN MERUPAKAN KEPANJANG


TANGANAN DARI MASYARAKAT, MENURUT
5. ANDA SEHARUSNYA SEORANG TOKOH
MASYARAKAT KETIKA DIHADAPKAN DENGAN
PARTAI POLITIKNYA ?

SEHAUJ INI BAPAK MELIHAT SOSOK JB


6.
SEPERTI APA ?

APA SAJA PRESTASI YANG TOKOH TERSEBUT


MILIKI TERKAIT PENYELESAIAN
7.
PERMASALAHAN DAERAH YANG ANDA
KETAHUI ?
APAKAH PRESTASI TERSEBUT BISA TOKOH
TERSEBUT TERAPKAN JUGA DALAM
8.
PEMBANGUNAN BANTEN DI MASA
MENDATANG?
KETIKA MENDENGARKAN TOKOH
9. MASYARAKAT (JB) BERPIDATO, BIASANYA Profesi?
GAGASAN APA YANG ANDA TANGKAP?

APA YANG SELALU BELIAU INGATKAN


10. TERKAIT PERMASALAHAN YANG ADA DI
BANTEN KEPADA MASYARAKAT ?

KALANGAN MANA YANG CENDERUNG


11.
MEMAHAMI PEMIKIRAN BELIAU
191

BAGAIMANA MENURUT ANDA KESESUAIAN


1. IDEOLOGI PARTAI DENGAN APA YANG
DIBUTUHKAN MASYARAKAT SAAT INI ?
APAKAH MENURUT ANDA SOSOK JB PERLU
2. BERIKLAN UNTUK MEMPERKENALKAN
GAGASANNYA KEPADA MASYARAKAT ?

BAGAIMANA SEHARUSNYA SEORANG TOKOH


3. MENJAGA KOMUNIKASI DENGAN LAWAN
POLITIKNYA ?

APAKAH MENURUT ANDA PERLU SERANG


4. CALON GUBERNUR MELAKUKAN
PROPAGANDA POLITIK ?

MENURUT ANDA, BAGAIMANA CARA SIFAT,KEKUATAN


5.
BERKAMPANYE YANG BAIK ? FISIK,AMARAH. DSB

APA TANGGAPAN ANDA DENGAN


KECENDERUNGAN LOBBY-LOBBY POLITIK
YANG SERING DILAKUKAN CALON PEJABAT
6.
MERUPAKAN PEMBAGIAN “KUE” ATAU JATAH
PROYEK, APAKAH ANDA SEPAKAT DENGAN
PERNYATAAN TERSEBUT ?

Melihat banten dari sudut


MENURUT PENGALAMAN ANDA, SEJAUH APA
7. pandang kemajuan sebuah
PENGARUH PARTAI DALAM KAMPANYE ?
negara

BERDASARKAN PENGALAMAN ANDA, APA


LANGKAH POLITIK STRATEGIS YANG
8.
DILAKUKAN TOKOH POLITIK, AGAR DAPAT
MEMENANGKAN PEMILU ?

BERBICARA MEDIA BAGAIMANA MENURUT


9.
ANDA MEDIA LOKAL SAAT INI ?

APAKAH ANDA PERCAYA DENGAN ADANYA


MEDIA LOKAL SAAT INI DALAM OBJEKTIFITAS
10.
PENILAIAN SEORANG TOKOH TERUTAMA DI
BANTEN?
191

APA YANG ANDA LIAT DI MEDIA TERKAIT


1.
FRAMING SEORANG TOKOH POLITIK

MENURUT ANDA, APAKAH MEDIA


MERUPAKAN SARANA YANG TEPAT UNTUK TV,KORAN,MAJALAH
2.
BERKAMPANYE POLITIK TERUTAMA DI LOKAL
BANTEN ?

APAKAH SEJAUH INI, PENILAIAN ANDA


3. TERHADAP APA YANG DI SAMPAIKAN TOKOH TV,MAJALAH,KORAN
POLITIK DI DALAM MEDIA

BAGAIMANA SEORANG TOKOH POLITIK


LANGSUNG,TIDAK
4. MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN
LANGSUNG
MASYARAKAT TERUTAMA DI BANTEN?

SEBERAPA SERING TOKOH POLITIK


5. MELAKUKAN KUNJUNGAN PADA SUATU Formal / non formal
ACARA?

SEJAUH INI APAKAH SEORANG TOKOH POLITIK Twitter/facebook


6.
HARUS MEMILIKI MEDIA SOSIAL ? /path/instagram

BAGAIMANA ANDA MELIHAT TULISAN


7. MENGENAI KEPEMIMPINAN SEORANG TOKOH
DI BUKU/MAJALAH/KORAN?

BAGAIMANA ANDA MELIHAT PESAN POLITIK


8.
DARI SEBUAH BALIHO DI JALANAN?

BAGAIMANA MENURUT ANDAAPAKAH IMAGE


9. YANG DI TAMPILKAN OLEH BAPAK JB KEPADA
MASYARAKAT ?
191

DIBANTEN TERDAPAT BERBAGAI KALANGAN,


BAIK MASYARAKAT KELAS ATAS,MENENGAH,
MAUPUN KELAS BAWAH, MENURUT ANDA
10. APAKAH SEORANG TOKOH HARUS MAMPU
UNTUK MENYATUKAN KALANGAN TERSEBUT
MEMBANGUN BANTEN BERDASARKAN CITA-
CITA LUHUR ?
APAKAH SELAMA INI TOKOH POLITIK YANG
ANDA KETAHUI DI BANTEN, SUDAH SESUAI
11.
DENGAN APA YANG DI INGINKAN
MASYARAKAT ?

BAGAIMANA ANDA MEMANDANG


KEDEKATAN PEMIMPIN BANTEN DENGAN
12.
ULAMA, JAWARA DAN KYAI YANG SUDAH
MELEKAT DI MASYARAKAT BANTEN ?
SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT BANTEN
MASIH HARUS MEMILIKI PENDIDIKAN YANG
LAYAK, MENURUT ANDA BAGAIMANA Program yang tepat untuk
13.
SEORANG TOKOH SEHARUSNYA MELIHAT kalangan tersebut
KESEJAHTERAAN KALANGAN GURU DAN
DOSEN YANG TERDAPAT DI BANTEN?

APA YANG MENURUT ANDA MENJADI DAYA


14. TARIK BANTEN YANG HARUS PEMIMPIN Pariwisata,budaya,wisata re
BANTEN KELOLA?

SEBAGAI SEORANG PENYELENGGARA


15. NEGARA, APAKAH ANDA MERASA PEMIMPIN
BANTEN YANG SEKARANG SUDAH TEPAT ?

APASAJAKAH DALAM PEMERINTAHAN, YANG


PALING DI PERLUKAN UNTUK MEMPERKUAT
16.
INTERNAL DAN EKSTERNAL PEMERINTAHAN
TERSEBUT ?

APAKAH PEMIMPIN YANG ANDA HARAPKAN


17. NANTI, ADALAH ORANG YANG TELAH
MEMILIKI PENGALAMAN DI BIROKRASI ?
194

APAKAH YANG MENJADI POINT PENTING


PEMIMPIN BANTEN DALAM MENJAGA
18. KESELARASAN HUBUNGAN ANTARA ORANG
YANG BERADA DAN RAKYAT KECIL DI
BANTEN ?

APAKAH ANDA MERASA TOKOH POLITIK


19. YANG ANDA INGINKAN DIKENAL OLEH
MASYARAKAT BANTEN ?

BAGAIMANA MENURUT ANDA, MASYARAKAT


20. SEHARUSNYA MENYIKAPI TOKOH POLITIK DI JB,ATUT,TATU, DLL
BANTEN SAAT INI ?

APAKAH KONSEP YANG PEMIMPIN BANTEN


21. TERSEBUT FIKIRKAN SUDAH DI TERAPKAN DI
MASYARAKAT BANTEN ?

MELIHAT PRO KONTRA DARI SETIAP


KEBIJAKAN PEMIMPIN TERSEBUT,
22.
BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA TERKAIT
MASYARAKAT YANG KRITIS?

ADA BEBERAPA TOKOH YANG TELAH


MENJADI BIROKRAT, NAMUN KONSEP SIAPA
23. JB,ATUT,TATU DLL
YANG MENURUT ANDA PALING MASUK AKAL
DALAM MEMIMPIN BANTEN ?

MENURUT ANDA, APA DAMPAK YANG


DITIMBULKAN KETIKA MASYARAKAT SUDAH
24.
TIDAK PERCAYA LAGI DENGAN SEBUAH
KEPEMIMPINAN SEORANG TOKOH?

MENURUT ANDA APA KESAN TERHADAP


25. KEPEMIMPINAN H MULYADI JAYABAYA Yang di ketahui
SEJAUH INI?
195

AKHIR PERTANYAAN

ASPEK KOMUNIKASI POLITIK


ASPEK PESAN POLITIK
ASPEK SALURAN POLITIK
ASPEK SASARAN POLITIK
EFEK POLITIK
195

“Panduan Wawancara Komunikasi Politik Mulyadi Jayabaya Menjelang


Pilkada Banten 2017”

Nama :

Pekerjaan :

P3
BURUH

No Pertanyaan Keterangan

APAKAH NILAI YANG HARUS DIMILIKI


26. KRITERIA,FISIK,SIFA
SEORANG PEMIMPIN MENURUT ANDA
APAKAH MASYARAKAT MASIH BERHARAP
DAPAT DIPIMPIN OLEH TOKOH
27. BERPENGALAMAN DI MASA MENDATANG
PADA KEPEMIMPINAN FORMAL DI
PEMERINTAHAN?
APAKAH PENGALAMAN MENJADI SUATU HAL
28. YANG PENTING BILA MENJADI PEMIMPIN DI
BANTEN ?

APAKAH SEORANG PEMIMPIN HARUS


29.
MEMILIKI AGAMA YANG KUAT ?

APAKAH MENURUT ANDA PEMIMPIN YANG


30. TEPAT HARUS MEMILIKI LANGKAH POLITIK
YANG TEPAT ?

APAKAH MENURUT ANDA, HARUS ORANG


31. YANG MEMILIKI MATERI BERLIMPAH YANG
MAMPU UNTUK MEMIMPIN ?
195

APAKAH MENURUT ANDA PEMIMPIN YANG


32. TEPAT ADALAM PEMIMPIN YANG HARUS
MENJABAT SEBAGAI KADIN ?

APAKAH SEORANG PEMIMPIN HARUS


MEMILIKI KONSEP DAN STRATEGI TERSENDIRI
33.
YANG DAPAT DIKONTRIBUSIKAN DALAM
PEMBANGUNAN
APAKAH ANDA YAKIN BAHWA PEMIKIRAN
34. YANG RELEVAN DARI SEORANG TOKOH Ideologi
DAPAT DITERIMA OLEH MASYARAKAT
TERDAPAT BEBERAPA TOKOH DI BANTEN JB,ATUT,RANO
35. SAAT INI, MENURUT ANDA SIAPA SOSOK YANG KARNO,TATU,IMAN,TO
PALING TEPAT DALAM MEMIMPIN BANTEN? LAIN
APA ALASAN TOKOH POLITIK TERSEBUT
DIPILIH OLEH ANDA ?
SEBAGAI SEORANG BURUH, APAKAH ANDA
MERASA TOKOH TERSEBUT SESUAI DENGAN
36.
PERKEMBANGAN DUNIA INDUSTRI YANG
SEMAKIN PESAT?
APA YANG MEMBUAT ANDA PERCAYA,
37.
BELIAU ADALAH TOKOH YANG TEPAT?

APA YANG MENJADI POINT PENTING DALAM Pandangan tokoh politi


38. YANG DILAKUKAN TOKOH TERSEBUT PADA tersebut terhadap permasala
PEMBANGUNAN DI BANTEN dan solusi (yang diketahu

MENURUT ANDA APA SAJA PRESTASI YANG


39.
HARUS DI MILIKI PEMIMPIN BANTEN ?

APAKAH SEHARUSNYA PRESTASI TERSEBUT


40. BISA TERAPKAN JUGA DALAM PEMBANGUNAN
BANTEN DI MASA MENDATANG?

KALANGAN MANA YANG SEHARUSNYA


41. Profesi?
DAPAT MEMIMPIN BANTEN

APA ALASAN KALANGAN TERSEBUT HARUS


42.
MEMIMPIN BANTEN ?
195

PEMIMPIN BANTEN SAAT INI MERUPAKAN


43. ORANG YANG HARUS MEMILIKI INTEGRITAS
INTELEKTUAL?

APA YANG MENJADI POINT UTAMA DALAM


44.
PEMBAHASAN SEORANG PEMIMPIN?
MENURUT ANDA, LANGKAH POLITIK SEPERTI
45. APA YANG SEHARUSNYA DIAMBIL UNTUK
MENJADI CALON GUBERNUR BANTEN ?
APAKAH LANGKAH POLITIK TERSEBUT
46.
DIRASA TEPAT ?

BAGAIMANA ANDA MELIHAT KEKUASAAN


47.
BANTEN SAAT INI ?

DALAM PEMBANGUNAN BANTEN, APAKAH


KOMUNIKASI POLITIK SEORANG TOKOH
48.
KEPADA BIROKRAT LAIN MENURUT ANDA DI
PERLUKAN ?

APAKAH PEMIMPIN BANTEN KEDEPAN HARUS


49.
ORANG YANG DISEGANI ?

SEBAGAI SEORANG BURUH, APAKAH ANDA


PERCAYA KEKUATAN NON VERBAL DAN SIFAT,KEKUATAN
50.
VERBAL SEORANG PEMIMPIN DALAM FISIK,AMARAH. DSB
MEMBUAT KEBIJAKAN
MELIHAT PERKEMBANGAN DUNIA GLOBAL
YANG BERKEMBANG SECARA PESAT BAIK Melihat banten dari sudut
51. ILMU PENGETAHUAN MAUPUN TEHKNOLOGI pandang kemajuan sebuah
SEKARANG, SEPERTI APA ANDA MELIHAT negara
BANTEN PADA SKALA TERSEBUT ?
BERDASARKAN PENGETAHUANANDA, APA
LANGKAH POLITIK STRATEGIS YANG HARUS
52.
DILAKUKAN TOKOH POLITIK, AGAR DAPAT
MEMENANGKAN PEMILU ?

BERBICARA MEDIA BAGAIMANA MENURUT


53.
ANDA MEDIA LOKAL SAAT INI ?
195

APAKAH ANDA PERCAYA DENGAN ADANYA


MEDIA LOKAL SAAT INI DALAM OBJEKTIFITAS
54.
PENILAIAN SEORANG TOKOH TERUTAMA DI
BANTEN?

APA YANG ANDA LIAT DI MEDIA TERKAIT


55.
FRAMING SEORANG TOKOH POLITIK

MENURUT ANDA, APAKAH MEDIA


MERUPAKAN SARANA YANG TEPAT UNTUK TV,KORAN,MAJALAH
56.
BERKAMPANYE POLITIK TERUTAMA DI LOKAL
BANTEN ?

APAKAH SEJAUH INI, PENILAIAN ANDA


57. TERHADAP APA YANG DI SAMPAIKAN TOKOH TV,MAJALAH,KORAN
POLITIK DI DALAM MEDIA

BAGAIMANA SEORANG TOKOH POLITIK


LANGSUNG,TIDAK
58. MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN
LANGSUNG
MASYARAKAT TERUTAMA DI BANTEN?

SEBERAPA SERING TOKOH POLITIK


59. MELAKUKAN KUNJUNGAN PADA SUATU Formal / non formal
ACARA?

SEJAUH INI APAKAH SEORANG TOKOH POLITIK Twitter/facebook


60.
HARUS MEMILIKI MEDIA SOSIAL ? /path/instagram

BAGAIMANA ANDA MELIHAT TULISAN


61. MENGENAI KEPEMIMPINAN SEORANG TOKOH
DI BUKU/MAJALAH/KORAN?

APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN APA YANG


62. MENJADI POKOK PIKIRAN SEORANG TOKOH
MASYARAKAT TERSEBUT ?
195

BAGAIMANA ANDA MELIHAT PESAN POLITIK


63.
DARI SEBUAH BALIHO DI JALANAN?

BAGAIMANA MENURUT ANDAAPAKAH IMAGE


APAKAH SEJAUH INI
64. YANG DI TAMPILKAN OLEH BAPAK JB KEPADA
SUDAH TEPAT ?
MASYARAKAT ?

DIBANTEN TERDAPAT BERBAGAI KALANGAN,


BAIK MASYARAKAT KELAS ATAS,MENENGAH,
MAUPUN KELAS BAWAH, MENURUT ANDA
65. APAKAH SEORANG TOKOH HARUS MAMPU
UNTUK MENYATUKAN KALANGAN TERSEBUT
MEMBANGUN BANTEN BERDASARKAN CITA-
CITA LUHUR ?
APAKAH SELAMA INI TOKOH POLITIK YANG
ANDA KETAHUI DI BANTEN, SUDAH SESUAI
66.
DENGAN APA YANG DI INGINKAN
MASYARAKAT ?

BAGAIMANA ANDA MEMANDANG


KEDEKATAN PEMIMPIN BANTEN DENGAN
67.
ULAMA, JAWARA DAN KYAI YANG SUDAH
MELEKAT DI MASYARAKAT BANTEN ?
SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT BANTEN
MASIH HARUS MEMILIKI PENDIDIKAN YANG
LAYAK, MENURUT ANDA BAGAIMANA Program yang tepat untuk
68.
SEORANG TOKOH SEHARUSNYA MELIHAT kalangan tersebut
KESEJAHTERAAN KALANGAN GURU DAN
DOSEN YANG TERDAPAT DI BANTEN?

APA YANG MENURUT ANDA MENJADI DAYA


69. TARIK BANTEN YANG HARUS PEMIMPIN Pariwisata,budaya,wisata re
BANTEN KELOLA?

SEBAGAI SEORANG BURUH, APAKAH ANDA


70. MERASA PEMIMPIN BANTEN YANG SEKARANG
SUDAH TEPAT ?
195

SEBERAPA BESAR PEMERINTAH BERPERAN


71. DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KALANGAN
BURUH?

APAKAH SELAMA INI PEMERINTAH MEMENUHI


72.
HAK-HAK ANDA ?

APAKAH PEMIMPIN YANG ANDA HARAPKAN


NANTI, ADALAH ORANG YANG TELAH
73.
MEMILIKI PENGALAMAN SEBAGAI RAKYAT
BIASA?
APAKAH YANG MENJADI POINT PENTING
PEMIMPIN BANTEN DALAM MENJAGA
74. KESELARASAN HUBUNGAN ANTARA ORANG
YANG BERADA DAN RAKYAT KECIL DI
BANTEN ?

APAKAH ANDA MERASA TOKOH POLITIK


75. YANG ANDA INGINKAN, DIKENAL OLEH
MASYARAKAT BANTEN ?

BAGAIMANA MENURUT ANDA, MASYARAKAT


76. SEHARUSNYA MENYIKAPI TOKOH POLITIK DI JB,ATUT,TATU, DLL
BANTEN SAAT INI ?

APAKAH KONSEP YANG PEMIMPIN BANTEN


77. TERSEBUT FIKIRKAN SUDAH DI TERAPKAN DI
MASYARAKAT BANTEN ?

MELIHAT PRO KONTRA DARI SETIAP


KEBIJAKAN PEMIMPIN TERSEBUT,
78.
BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA TERKAIT
MASYARAKAT YANG KRITIS?

ADA BEBERAPA TOKOH YANG TELAH


MENJADI BIROKRAT, NAMUN KONSEP SIAPA
79. JB,ATUT,TATU DLL
YANG MENURUT ANDA PALING MASUK AKAL
DALAM MEMIMPIN BANTEN ?
202

MENURUT ANDA, APA DAMPAK YANG


DITIMBULKAN KETIKA MASYARAKAT SUDAH
80.
TIDAK PERCAYA LAGI DENGAN SEBUAH
KEPEMIMPINAN SEORANG TOKOH?

MENURUT ANDA APA YANG BERKESAN


81. Yang di ketahui
DALAM KEPEMIMPINAN JB SEJAUH INI ?

KETERANGAN :

AKHIR PERTANYAAN

ASPEK KOMUNIKASI POLITIK


ASPEK PESAN POLITIK
ASPEK SALURAN POLITIK
ASPEK SASARAN POLITIK
EFEK POLITIK
202

“Panduan Wawancara Komunikasi Politik Mulyadi Jayabaya Menjelang


Pilkada Banten 2017”

Nama :

Pekerjaan :

P4
PROFESIONAL

No Pertanyaan Keterangan

APAKAH NILAI YANG HARUS DIMILIKI


82. KRITERIA,FISIK,SIFA
SEORANG PEMIMPIN MENURUT ANDA
APAKAH MASYARAKAT MASIH BERHARAP
DAPAT DIPIMPIN OLEH TOKOH
83. BERPENGALAMAN DI MASA MENDATANG
PADA KEPEMIMPINAN FORMAL DI
PEMERINTAHAN?
APAKAH PENGALAMAN MENJADI SUATU HAL
84. YANG PENTING BILA MENJADI PEMIMPIN DI
BANTEN ?

APAKAH SEORANG PEMIMPIN HARUS


MEMILIKI KONSEP DAN STRATEGI TERSENDIRI
85.
YANG DAPAT DIKONTRIBUSIKAN DALAM
PEMBANGUNAN
APAKAH ANDA YAKIN BAHWA PEMIKIRAN
86. YANG RELEVAN DARI SEORANG TOKOH Ideologi
DAPAT DITERIMA OLEH MASYARAKAT
TERDAPAT BEBERAPA TOKOH DI BANTEN JB,ATUT,RANO
87. SAAT INI, MENURUT ANDA SIAPA SOSOK YANG KARNO,TATU,IMAN,TO
PALING TEPAT DALAM MEMIMPIN BANTEN? LAIN
APA ALASAN TOKOH POLITIK TERSEBUT
DIPILIH OLEH ANDA ?
SEBAGAI SEORANG PROFESIONAL APAKAH
88. ANDA MERASA TOKOH TERSEBUT SESUAI
DENGAN PERKEMBANGAN DUNIA GLOBAL
204

YANG SEMAKIN TERBUKA?

APA YANG MEMBUAT ANDA PERCAYA,


89.
BELIAU ADALAH TOKOH YANG TEPAT?

APA YANG MENJADI POINT PENTING YANG Pandangan tokoh politi


90. DILAKUKAN TOKOH TERSEBUT PADA tersebut terhadap permasala
PEMBANGUNAN DI BANTEN dan solusi (yang diketahu

MELIHAT KADIN YANG SEKARANG DI PIMPIN


OLEH JB, APAKAH MENURUT ANDA ITU BISA
91.
DIBILANG MERUPAKAN LANGKAH POLITIK
YANG TEPAT UNTUK MENUJU BANTEN 1?

APAKAH MENURUT ANDA SOSOK JB SUDAH


92. MAMPU MENERAPKAN LANGKAH POLITIK
YANG BAIK DALAM SETIAP KEPUTUSANNYA ?
PEMIMPIN MERUPAKAN KEPANJANG
TANGANAN DARI MASYARAKAT, MENURUT
93. ANDA SEHARUSNYA SEORANG TOKOH
MASYARAKAT KETIKA DIHADAPKAN DENGAN
PARTAI POLITIKNYA ?

SEHAUJ INI BAPAK MELIHAT SOSOK JB


94.
SEPERTI APA ?

APA SAJA PRESTASI YANG TOKOH TERSEBUT


MILIKI TERKAIT PENYELESAIAN
95.
PERMASALAHAN DAERAH YANG ANDA
KETAHUI ?
APAKAH PRESTASI TERSEBUT BISA TOKOH
TERSEBUT TERAPKAN JUGA DALAM
96.
PEMBANGUNAN BANTEN DI MASA
MENDATANG?
KETIKA MENDENGARKAN TOKOH
97. MASYARAKAT (JB) BERPIDATO, BIASANYA Profesi?
GAGASAN APA YANG ANDA TANGKAP?
APA YANG SELALU BELIAU INGATKAN
98. TERKAIT PERMASALAHAN YANG ADA DI
BANTEN KEPADA MASYARAKAT ?
KALANGAN MANA YANG CENDERUNG
99.
MEMAHAMI PEMIKIRAN BELIAU
204

BAGAIMANA MENURUT ANDA KESESUAIAN


100. IDEOLOGI PARTAI DENGAN APA YANG
DIBUTUHKAN MASYARAKAT SAAT INI ?

APAKAH MENURUT ANDA SOSOK JB PERLU


101. BERIKLAN UNTUK MEMPERKENALKAN
GAGASANNYA KEPADA MASYARAKAT ?

BAGAIMANA SEHARUSNYA SEORANG TOKOH


102. MENJAGA KOMUNIKASI DENGAN LAWAN
POLITIKNYA ?

APAKAH MENURUT ANDA PERLU CALON


103. GUBERNUR MELAKUKAN PROPAGANDA
POLITIK ?

MENURUT ANDA, BAGAIMANA CARA SIFAT,KEKUATAN


104.
BERKAMPANYE YANG BAIK ? FISIK,AMARAH. DSB

APA TANGGAPAN ANDA DENGAN


KECENDERUNGAN LOBBY-LOBBY POLITIK
YANG SERING DILAKUKAN CALON PEJABAT
105.
MERUPAKAN PEMBAGIAN “KUE” ATAU JATAH
PROYEK, APAKAH ANDA SEPAKAT DENGAN
PERNYATAAN TERSEBUT ?
BERDASARKAN PENGALAMAN ANDA, APA
LANGKAH POLITIK STRATEGIS YANG
106.
DILAKUKAN TOKOH POLITIK, AGAR DAPAT
MEMENANGKAN PEMILU ?

BERBICARA MEDIA BAGAIMANA MENURUT


107.
ANDA MEDIA LOKAL SAAT INI ?

APAKAH ANDA PERCAYA DENGAN ADANYA


MEDIA LOKAL SAAT INI DALAM OBJEKTIFITAS
108.
PENILAIAN SEORANG TOKOH TERUTAMA DI
BANTEN?
204

APA YANG ANDA LIAT DI MEDIA TERKAIT


109.
FRAMING SEORANG TOKOH POLITIK

MENURUT ANDA, APAKAH MEDIA


MERUPAKAN SARANA YANG TEPAT UNTUK TV,KORAN,MAJALAH
110.
BERKAMPANYE POLITIK TERUTAMA DI LOKAL
BANTEN ?

APAKAH SEJAUH INI, PENILAIAN ANDA


111. TERHADAP APA YANG DI SAMPAIKAN TOKOH TV,MAJALAH,KORAN
POLITIK DI DALAM MEDIA

BAGAIMANA SEORANG TOKOH POLITIK


LANGSUNG,TIDAK
112. MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN
LANGSUNG
MASYARAKAT TERUTAMA DI BANTEN?

SEBERAPA SERING TOKOH POLITIK


113. MELAKUKAN KUNJUNGAN PADA SUATU Formal / non formal
ACARA?

SEJAUH INI APAKAH SEORANG TOKOH POLITIK Twitter/facebook


114.
HARUS MEMILIKI MEDIA SOSIAL ? /path/instagram

BAGAIMANA ANDA MELIHAT TULISAN


115. MENGENAI KEPEMIMPINAN SEORANG TOKOH
DI BUKU/MAJALAH/KORAN?

APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN APA YANG


116. MENJADI POKOK PIKIRAN SEORANG TOKOH
MASYARAKAT TERSEBUT ?

BAGAIMANA ANDA MELIHAT PESAN POLITIK


117.
DARI SEBUAH BALIHO DI JALANAN?
204

BAGAIMANA MENURUT ANDAPERAN


SEORANG TOKOH DALAM PENYAMPAIAN
118.
PESAN KEPADA MASYARAKAT TERKAIT
PEMBANGUNAN BANTEN ?

DIBANTEN TERDAPAT BERBAGAI KALANGAN,


BAIK MASYARAKAT KELAS ATAS,MENENGAH,
MAUPUN KELAS BAWAH, MENURUT ANDA
119. APAKAH SEORANG TOKOH HARUS MAMPU
UNTUK MENYATUKAN KALANGAN TERSEBUT
MEMBANGUN BANTEN BERDASARKAN CITA-
CITA LUHUR ?
APAKAH SELAMA INI TOKOH POLITIK YANG
ANDA KETAHUI DI BANTEN, SUDAH SESUAI
120.
DENGAN APA YANG DI INGINKAN
MASYARAKAT ?

BAGAIMANA ANDA MEMANDANG


KEDEKATAN PEMIMPIN BANTEN DENGAN
121.
ULAMA, JAWARA DAN KYAI YANG SUDAH
MELEKAT DI MASYARAKAT BANTEN ?
SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT BANTEN
MASIH HARUS MEMILIKI PENDIDIKAN YANG
LAYAK, MENURUT ANDA BAGAIMANA Program yang tepat untuk
122.
SEORANG TOKOH SEHARUSNYA MELIHAT kalangan tersebut
KESEJAHTERAAN KALANGAN GURU DAN
DOSEN YANG TERDAPAT DI BANTEN?

APA YANG MENURUT ANDA MENJADI DAYA


123. TARIK BANTEN YANG HARUS PEMIMPIN Pariwisata,budaya,wisata re
BANTEN KELOLA?

SEBAGAI SEORANG PROFESIONAL, APAKAH


124. ANDA MERASA PEMIMPIN BANTEN YANG
SEKARANG SUDAH TEPAT ?

SEBERAPA BESAR PEMERINTAH BERPERAN


125. DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KALANGAN
PROFESIONAL?
208

APAKAH SELAMA INI PEMERINTAH MEMENUHI


126.
HAK-HAK ANDA ?

APAKAH PEMIMPIN YANG ANDA HARAPKAN


NANTI, ADALAH ORANG YANG TELAH
127.
MEMILIKI PENGALAMAN SEBAGAI RAKYAT
BIASA?
APAKAH YANG MENJADI POINT PENTING
PEMIMPIN BANTEN DALAM MENJAGA
128. KESELARASAN HUBUNGAN ANTARA ORANG
YANG BERADA DAN RAKYAT KECIL DI
BANTEN ?

APAKAH ANDA MERASA TOKOH POLITIK


129. YANG ANDA INGINKAN, DIKENAL OLEH
MASYARAKAT BANTEN ?

BAGAIMANA MENURUT ANDA, MASYARAKAT


130. SEHARUSNYA MENYIKAPI TOKOH POLITIK DI JB,ATUT,TATU, DLL
BANTEN SAAT INI ?

APAKAH KONSEP YANG PEMIMPIN BANTEN


131. TERSEBUT FIKIRKAN SUDAH DI TERAPKAN DI
MASYARAKAT BANTEN ?

MELIHAT PRO KONTRA DARI SETIAP


KEBIJAKAN PEMIMPIN TERSEBUT,
132.
BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA TERKAIT
MASYARAKAT YANG KRITIS?

ADA BEBERAPA TOKOH YANG TELAH


MENJADI BIROKRAT, NAMUN KONSEP SIAPA
133. JB,ATUT,TATU DLL
YANG MENURUT ANDA PALING MASUK AKAL
DALAM MEMIMPIN BANTEN ?

MENURUT ANDA, APA DAMPAK YANG


DITIMBULKAN KETIKA MASYARAKAT SUDAH
134.
TIDAK PERCAYA LAGI DENGAN SEBUAH
KEPEMIMPINAN SEORANG TOKOH?
208

MENURUT ANDA APA KESAN MASYARAKAT


135. TERHADAP KEPEMIMPINAN TOKOH DIBANTEN Yang di ketahui
SEJAUH INI?

KETERANGAN :

AKHIR PERTANYAAN

ASPEK KOMUNIKASI POLITIK


ASPEK PESAN POLITIK
ASPEK SALURAN POLITIK
ASPEK SASARAN POLITIK
EFEK POLITIK
208

“Panduan Wawancara Komunikasi Politik Mulyadi Jayabaya Menjelang


Pilkada Banten 2017”

Nama :

Pekerjaan :

P5
PEMULA/MAHASISWA

No Pertanyaan Keterangan

APAKAH NILAI YANG HARUS DIMILIKI


136. KRITERIA,FISIK,SIFAT,U
SEORANG PEMIMPIN MENURUT ANDA
APAKAH MASYARAKAT MASIH BERHARAP
DAPAT DIPIMPIN OLEH TOKOH
137. BERPENGALAMAN DI MASA MENDATANG
PADA KEPEMIMPINAN FORMAL DI
PEMERINTAHAN?
APAKAH PENGALAMAN MENJADI SUATU HAL
138. YANG PENTING BILA MENJADI PEMIMPIN DI
BANTEN ?

APAKAH SEORANG PEMIMPIN HARUS


MEMILIKI KONSEP DAN STRATEGI TERSENDIRI
139.
YANG DAPAT DIKONTRIBUSIKAN DALAM
PEMBANGUNAN
APAKAH ANDA YAKIN BAHWA PEMIKIRAN
140. YANG RELEVAN DARI SEORANG TOKOH Ideologi
DAPAT DITERIMA OLEH MASYARAKAT
TERDAPAT BEBERAPA TOKOH DI BANTEN JB,ATUT,RANO
141. SAAT INI, MENURUT ANDA SIAPA SOSOK YANG KARNO,TATU,IMAN,TO
PALING TEPAT DALAM MEMIMPIN BANTEN? LAIN
APA ALASAN TOKOH POLITIK TERSEBUT
DIPILIH OLEH ANDA ?
208

APA YANG MEMBUAT ANDA PERCAYA,


142.
BELIAU ADALAH TOKOH YANG TEPAT?
SEBAGAI SEORANG MAHASISWA APAKAH
ANDA MERASA JAYABAYA SESUAI DENGAN
143.
PERKEMBANGAN DUNIA MODERN DAN
PENDIDIKAN YANG SEMAKIN TERBUKA?
APAKAH PEMIMPIN YANG MENURUT ANDA
144. IDEAL ADALAH PEMIMPIN YANG TAHAN
DENGAN KEKUATAN UANG ?
MELIHAT PERKEMBANGAN MASYARAKAT
YANG SEMAKIN MAJU, APAKAH PERLU
145.
PEMIMPIN BANTEN MERUPAKAN DARI
KALAANGAN MUDA ?
APA YANG MENJADI POINT PENTING DALAM Pandangan tokoh politi
146. YANG DILAKUKAN TOKOH TERSEBUT PADA tersebut terhadap permasala
PEMBANGUNAN DI BANTEN dan solusi (yang diketahu

MENURUT ANDA APA SAJA PRESTASI YANG


147.
HARUS DI MILIKI PEMIMPIN BANTEN ?

APAKAH SEHARUSNYA PRESTASI TERSEBUT


148. BISA TERAPKAN JUGA DALAM PEMBANGUNAN
BANTEN DI MASA MENDATANG?

KALANGAN DARI PROFESI MANA YANG


149. Profesi?
SEHARUSNYA DAPAT MEMIMPIN BANTEN

APA ALASAN KALANGAN TERSEBUT HARUS


150.
MEMIMPIN BANTEN ?

MENURUT ANDA, LANGKAH POLITIK SEPERTI


HARUS MENJADI
151. APA YANG SEHARUSNYA DIAMBIL UNTUK
KADIN,WAGUB,SUA
MENJADI CALON GUBERNUR BANTEN ?

APAKAH LANGKAH POLITIK TERSEBUT


152.
DIRASA TEPAT ?
208

PEMIMPIN BANTEN SAAT INI MERUPAKAN


153. ORANG YANG HARUS MEMILIKI INTEGRITAS
INTELEKTUAL?

APA YANG MENJADI POINT UTAMA DALAM


154.
PEMBAHASAN SEORANG PEMIMPIN?
SEBAGAI SEORANG MAHASISWA BAGAIMANA
155. ANDA MELIHAT KEKUASAAN BANTEN SAAT
INI ?
DALAM PEMBANGUNAN BANTEN, APAKAH
KOMUNIKASI POLITIK SEORANG TOKOH
156.
KEPADA BIROKRAT LAIN MENURUT ANDA DI
PERLUKAN ?

APAKAH PEMIMPIN BANTEN KEDEPAN HARUS


157.
ORANG YANG DISEGANI ?

SEBAGAI SEORANG MAHASISWA, APAKAH


ANDA PERCAYA KEKUATAN NON VERBAL SIFAT,KEKUATAN
158.
DAN VERBAL SEORANG PEMIMPIN DALAM FISIK,AMARAH. DSB
MEMBUAT KEBIJAKAN

APAKAH MENURUT ANDA KAMPANYE


159. MERUPAKAN HAL EFEKTIF DALAM MENGAIT
SUARA ?

APA KAH MENURUT ANDA GAGASAN POLITIK


YANG DI SAMPAIKAN OLEH JB SUDAH SESUAI
160.
DENGAN APA YANG DIBUTUHKAN
MASYARAKAT?

BERBICARA MEDIA BAGAIMANA MENURUT


161.
ANDA MEDIA LOKAL SAAT INI ?

APAKAH ANDA PERCAYA DENGAN ADANYA


MEDIA LOKAL SAAT INI DALAM OBJEKTIFITAS
162.
PENILAIAN SEORANG TOKOH TERUTAMA DI
BANTEN?
208

APA YANG ANDA LIAT DI MEDIA TERKAIT


163.
FRAMING SEORANG TOKOH POLITIK

MENURUT ANDA, APAKAH MEDIA


MERUPAKAN SARANA YANG TEPAT UNTUK TV,KORAN,MAJALAH
164.
BERKAMPANYE POLITIK TERUTAMA DI LOKAL
BANTEN ?

APAKAH SEJAUH INI, PENILAIAN


165. ANDATERHADAP APA YANG DI SAMPAIKAN TV,MAJALAH,KORAN
TOKOH POLITIK DI DALAM MEDIA

BAGAIMANA SEORANG TOKOH POLITIK


LANGSUNG,TIDAK
166. MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN
LANGSUNG
MASYARAKAT TERUTAMA DI BANTEN?

SEBERAPA SERING TOKOH POLITIK


167. SEHARUSNYA MELAKUKAN KUNJUNGAN Formal / non formal
PADA SUATU ACARA?

SEJAUH INI APAKAH SEORANG TOKOH POLITIK Twitter/facebook


168.
HARUS MEMILIKI MEDIA SOSIAL ? /path/instagram

BAGAIMANA ANDA MELIHAT TULISAN


169. MENGENAI KEPEMIMPINAN SEORANG TOKOH
DI BUKU/MAJALAH/KORAN?

APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN APA YANG


170. MENJADI POKOK PIKIRAN SEORANG TOKOH
MASYARAKAT TERSEBUT ?

BAGAIMANA ANDA MELIHAT PESAN POLITIK


171. EFEKTIFKAH ?
DARI SEBUAH BALIHO DI JALANAN?
208

MENURUT ANDA BAGAIMANA CARA YANG


TEPAT DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN
172.
DENGAN MASYARAKAT SELAIN CARA LAMA
SEPERTI PIDATO DLL.?

DIBANTEN TERDAPAT BERBAGAI KALANGAN,


BAIK MASYARAKAT KELAS ATAS,MENENGAH,
MAUPUN KELAS BAWAH, MENURUT ANDA
173. APAKAH SEORANG TOKOH HARUS MAMPU
UNTUK MENYATUKAN KALANGAN TERSEBUT
MEMBANGUN BANTEN BERDASARKAN CITA-
CITA LUHUR ?
APAKAH PROGRAM YANG DILAKUKAN
SELAMA INI DI DAERAH YANG ANDA TEMPATI
174.
SUDAH SESUAI DENGAN APA YANG
DIJALANKAN?
SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT BANTEN
MASIH HARUS MEMILIKI PENDIDIKAN YANG
LAYAK, MENURUT ANDA BAGAIMANA Program yang tepat untuk
175.
SEORANG TOKOH SEHARUSNYA MELIHAT kalangan tersebut
KESEJAHTERAAN KALANGAN GURU DAN
DOSEN YANG TERDAPAT DI BANTEN?

APA YANG MENURUT ANDA MENJADI DAYA


176. TARIK BANTEN YANG HARUS PEMIMPIN Pariwisata,budaya,wisata re
BANTEN KELOLA?

SEBAGAI SEORANG MAHASISWA, APAKAH


177. ANDA MERASA PEMIMPIN BANTEN YANG
SEKARANG SUDAH TEPAT ?

APAKAH PEMIMPIN BANTEN HARUS DARI


178.
KALANGAN TUA/MUDA ?

KALANGAN MANA YANG PALING TEPAT ? TUA


179.
ATAU MUDA ?
208

SEBERAPA BESAR PEMERINTAH BERPERAN


180. DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KALANGAN
MUDA?

APAKAH SELAMA INI PEMERINTAH MEMENUHI


181.
HAK-HAK ANDA ?

APAKAH PEMIMPIN YANG ANDA HARAPKAN


NANTI, ADALAH ORANG YANG TELAH
182.
MEMILIKI PENGALAMAN SEBAGAI RAKYAT
BIASA?

APAKAH YANG MENJADI POINT PENTING


PEMIMPIN BANTEN DALAM MENJAGA
183. MUDA/ TUA
KESELARASAN HUBUNGAN ANTARA
BERBAGAI KALANGAN DI BANTEN ?

APAKAH ANDA MERASA TOKOH POLITIK


184. YANG ANDA INGINKAN, DIKENAL OLEH
MASYARAKAT BANTEN ?

BAGAIMANA MENURUT ANDA, MASYARAKAT


185. MUDA SEHARUSNYA MENYIKAPI TOKOH JB,ATUT,TATU, DLL
POLITIK DI BANTEN SAAT INI ?

APAKAH KONSEP YANG PEMIMPIN BANTEN


186. TERSEBUT FIKIRKAN SUDAH DI TERAPKAN DI
MASYARAKAT BANTEN ?

SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA,


187. BAGAIMANA ANDA MENANGGAPI
KEPEMIMPINAN YANG ANTI KRITIK ?

APAKAH KRITIK ITU PERLU KEPADA


188.
PEMERINTAH ?
208

ADA BEBERAPA TOKOH YANG TELAH


MENJADI BIROKRAT, NAMUN KONSEP SIAPA
189. JB,ATUT,TATU DLL
YANG MENURUT ANDA PALING MASUK AKAL
DALAM MEMIMPIN BANTEN ?

MENURUT ANDA, APA DAMPAK YANG


DITIMBULKAN KETIKA MASYARAKAT SUDAH
190.
TIDAK PERCAYA LAGI DENGAN SEBUAH
KEPEMIMPINAN SEORANG TOKOH?

APA YANG MEMBUAT ANDA TERKESAN


191. DENGAN KEPEMIMPINAN LEBAK DAN TOKOH Yang di ketahui
POLITIK DI DALAMNYA ?

KETERANGAN :

AKHIR PERTANYAAN

ASPEK KOMUNIKASI POLITIK


ASPEK PESAN POLITIK
ASPEK SALURAN POLITIK
ASPEK SASARAN POLITIK
EFEK POLITIK
217

“Panduan Wawancara Komunikasi Politik Mulyadi Jayabaya Menjelang


Pilkada Banten 2017”

Nama :

Pekerjaan :

P6
Media
No Pertanyaan Keterangan

SEJAUAH MANA BAPAK MENGENAL MULYADI


10.
JAYABAYA ?

SEJAUHMANA KOMUNIKASI YANG DIJALIN


11.
MULYADI JAYABAYA DENGAN MEDIA BAPAK?

PESAN APA YANG DISAMPAIKAN MULYADI


12.
JAYABAYA KEPADA MASYARAKAT?

PERAN MEDIA TERHADAP POLITIK


13.
MASYARAKAT

ADAKAH KERJASAMA YANG DIJALIN ANTARA


14.
MEDIA BAPAK DENGAN MULYADI JAYABAYA ?

PENILAIAN BAPA SEJAUAH INI DENGAN


PEMBERITAAN MEDIA APAKAH ADA INDIKASI
15.
MULYADI JAYABAYA UNTUK MAJU KE BANTEN 1
?

APAKAH BAPAK MENDUKUNG MULYADI


16.
JAYABAYA UNTUK MAJU KE BANTEN 1 ?
PENGELOMPOKAN HASIL TRANSKIP WAWANCARA BERDASARKAN IDENTIFIKASI MASALAH

NO Identifikasi 1 Identifikasi 2 Identifikasi 3 Identifikasi 4


(Ketokohan JB) (Kampanye Politik JB) (Sosialisasi JB) (Konstituen dan Masyarakat
Pemilih)
1 “Pengen sih pengen membangun “Hampir setiap minggu saya ada “Pendekatan dengan masyrakat. “Kita harus akui, banten, kan
Banten tetapi belum kesitu. Apa agenda pertemuan, jika saya Jadi pendekatan, terus menjalin masyarakat nya dibawah
lagi nyalon. Tapi kalau ada dalam kondisi sehat, ya saya, dengan seluruh lapisan standar pendidikan nya, jadi
kesempatan, ada ridho Allah, pasti datang, dan bahkan masyarakat, terus membangun tingkat pragmatis yang tinggi.
ada dukungan masyarakat, mungkin kalau biasa mah setiap atau mengkomunikasikan apa Rata-rata SD yah”(AS)
dipilih dan dijembatani parpol, hari. Tapi karena kondisi juga, yang menjadi visi kita kedepan
kenapa tidak kan?” (JB) saya meminta ajudan untuk begitu. Itu yang dilakukan.
dijadwalkan lah, supaya jangan Silaturahmi dengan para tokoh,
terlalu cape ya. Banyak ya, kalau misalnya jawara, ulama itu sangat
sekarang sedang fokus untuk penting yang harus dilakukan oleh
KADIN, dan lainnya. Kayak tokoh pemimpin yang ada di
besok nih, bapa ka Unis nit Banten ini.” (JB)
tentang kadin iyeu. Dan ketika
ada pameran kalimaya yah di
tangerang, eta geh datang bapak
neng. Banyakin silaturahmi bae
neng nita, biar panjang umur
kan?!” (JB)
2 “Tentunya pak haji untuk saat “Ya kalau berbicara di lebak saja “Di Banten iyeu kuncina “Tetap saja, ada tebang
ini melakukan audiensi dengan misalkan, anak nya beliau sudah megang kepalana neng nita, pilihnya. Ga ada yang idealis.
beberapa pihak di Banten yang menjadi bupati, kalau tidak hartina kaki kan akan ikut Tadi tea kembali ke
punya kepentingan. khasrat atau keinginan nafsu kepala, jadi kepala kita kesejahteraan. Masih butuh

218
219

Gubernurnya, DPR-nya, politik kan tidak mungkin identikan dengan keterwakilan donatur, masih ketergantungan.
eksekutif dan legislatifnya yang mencalonkan ini itu. Tetapi dia itu nah salah satu nya itu Kemanapun larinya,
ada di Banten ini. Dengan semua sebenarnya sedang melakukan ulama dan jawara eta” (JB) permasalahannya tetap kembali
komponen yang ada di moment bagus, ketika ruang ke kesajahteraan lah. Masih
pemerintah kota, kabupaten dan kosong, di banten ini pasca di butuh makan.” (HS)
provinsi Banten ini. Bapak baru tinggalkan oleh rezim atut, itu
ingin menjadi bapak usahawan kan ada ruang kosong, nah
dengan membina seluruh kemudia dia isi.” (AS)
pengusaha untuk maju bersama.
Insyallah dengan kerjasama para
pengusaha banten, akan
memberi dampak positif untuk
kesejahteraan masyarakat
Banten, salah satunya membuka
lapangan pekerjaan. Itu kan
sebagai KADIN, kecuali kalo
bapak menjadi gubernur
mungkin bapak bisa menjadi
bapak gubernur pembangunan.”
(JB)
3 “Sejauh ini PDIP belum sejauh “Intinya siapapun calon “Hampir setiap minggu saya ada “Yang paling bisa dilakukan
itu yah, belum ke arah sana, gubernur Banten harus menguasi agenda pertemuan, jika saya adalah mengambil artis, untuk
siapa yang akan di calonkan oleh tanggerang raya, karena suara dalam kondisi sehat, ya saya, pasti populer, karena hanya berbasis
partai, kami akan membuka pemilih terbesar di banten itu datang, dan bahkan mungkin kewilayahan. Melihat
kepada siapa saja yang ingin ikut ada di tanggerang.” (AS) kalau biasa mah setiap hari. Tapi Tangerang raya untuk
bergabung dengan kami.” (HM) karena kondisi juga, saya meminta Wahidin. Ya kalau Wahidin itu
ajudan untuk dijadwalkan lah, di jaman saat ini, masyarakat
supaya jangan terlalu cape ya. Banten ini mayoritas sekolah
220

Banyak ya, kalau sekarang sedang nya 6,5 tahun. Jadi dia sudah
fokus untuk KADIN, dan lainnya. tidak menghitung, integritas,
Kayak besok nih, bapa ka Unis nit kapabilitas, kualitas, yang
tentang kadin iyeu. Dan ketika penting aya karasana. Kalau
ada pameran kalimaya yah di wahidin vs JB (Jayabaya). JB
tangerang, eta geh datang bapak kalau menggandeng artis,
neng. Banyakin silaturahmi bae sudah dipastikan menang, kalu
neng nita, biar panjang umur engga ya belum tentu, karena
kan?!” (JB) wahidin suara Tangerang raya
nya bagus, karena 50 % lebih
suara Banten itu ada di
Tangerang. Tangerang raya itu
padat.” (HS)
4 “Secara pribadi diluar kepartaian “tetapi kalau saya yakin “Sekarang masyarakat sudah tidak “Itu tokoh di Tangerang,
menurut kacamata saya dengan kemungkinan nya dia menilai partai nya, lihat misalkan, itu akan menjadi
karakter dia hobi membangun mengambil orang tanggerang ketokohan. Walaupun diusung bagus. Kans-nya akan menjadi
bisa saja dia untuk maju ke kalau tidak orang populer. Untuk partai gede sekalipun, kalau besar.Kalau tidak ngambil dari
Pilkada Banten 2017 nanti dan wakil nanti bunuh diri kalau dia ketokohan nya tidak sesuai popularitas, orang yang
sebagai selaku fungsionaris mengambil wakil dari dengan apa yang diinginkan populer seperti artis lah. Kan
partai saya mendukung dia untuk pandeglang, dari serang. masyarakat, karena yang menilai kita belajar banyak, Ratu Atut
maju ke Pilkada Banten, karena Sementara suara tanggerang masyarakat kan.” (JB) mengambil Rano lah, dan
Jb mempunyai basis dukungan harus di kelola. Kan kita belajar berbicara popularitas JB yang
tertentu , artinya Lebak akan banyak, Ratu Atut mengambil kuat, tetapi kan mungkin di
habis sama dia artinya suara Rano lah, dan berbicara Tangerang tidak tahu siapa dia,
Lebak pasti ke dia calon yg lain popularitas Jb yang kuat, tetapi siapa JB. Maka wakil itu
engga kebagian terlepas dari dia kan mungkin di tanggerang tidak kemudian signifikan
dari perahu ( partai) manapun.” tahu siapa dia, siapa Jb, maka berpengaruh pada suksesi di
(HM) wakil itu kemudian signifikan Pilgub nanti.Intinya harus
221

berpengaruh pada suksesi di menguasi Tangerang raya,


Pilgub nanti.” (HS) karena suara pemilih terbesar
di Banten itu ada di
Tangerang.” (AS)
5 “Ya, sosok beliau, baik disisi “Yang pertama sih kalau bisa “Langsung lah. Silaturahmi, itu “Sekarang mah rakyat itu
politis, artinya kalau di lavel Wahidin Halim, kan politik penting. Masih sering JB memilih yang ada tindakan
kabupaten sudah baguslah yah, dinamis bisa saja, dulu dia calon (Jayabaya) berkunjung nyata, kalau bahasa sederhana,
disisi lain dia sebagai, politisi gubernur dan sekarang wakil silaturahmi ke masyarakat lebak geus aya buktina bukan hanya
yang notaben nya mempunyai bisa saja kan dinamis, sekarang juga, acara pemerintahan wacana. Tapi bukti, bukan
jiwa pembangunan, apalagi bagaimana kekuatan- juga sering datang sampai saat ini, hanya uang, seperti ada
sekarang dia ketua KADIN ya kekuatan.Ya kalau melihat sepanjang dia di undang pasti kebijakan apa yang bisa di
saya kira, langkah awal ini bisa secara matematika, dan arus hadir.” (SS) rasakan oleh para petani dan
diterima lah, di banten , ini politik, yang lagi meinstrim, nelayan, sampai saat ini belum
langkah awal sebagai tokoh di kalau demokrat tidak mungkin ada komunikasi secara
banten”(HM) berkoalisi dengan PDIP, toh personal Jayabaya dengan para
kejadian kan di Lebak, oleh petani nelayan maupun
Jayabaya itu. Bagaimana anak keterwakilan nya.” (OS)
nya Bupati Lebak dari perahu
Demokrat bisa berkoalisi dengan
PDIP, wakil lagi. Bagaimana
tidak hebat kan. Itu
membuktikan logistik sangat
mempengaruhi. Dan itu bisa saja
di Banten terjadi.” (HS)
6 “Mutlak, sekarang itu mutlak. “Contoh nya satu proses “Yaa harus dekat umaroh dan “Bila memang benar-benar
Kalau sekarang kita lihat kondisi pelantikan Kadin, padahal sudah ulama itu harus dekat, karena maju ke Pilkada Banten
masyarakat, yang take and gift disiapkan pelantikan kadin di ulama juga salah satu bagian terlepas siapun dia, siapa saja
lah, jadi, kalau ada uang saya provinsi di pendopo gubernur, potensi untuk yaa membantu kami pihak keterwakilan petani
222

ikut. Jadi masyarakat sekarang tetapi dia lebih memilih di pemerintah, membangun dan nelayan di Banten
belum mencerminkan negara yg tanggerang tempat nya dengan kepentingan rakyat , kalo umaroh mendukung sepenuhnya
demokratis. Jadi bukan bersih kukuh, dan pada akhirnya dan ulama tidak bersatu maka yaa asalkan ada kontrak politik
berdasarkan dengan itu, jadi pelantikan tersebut di adakan di politis di banten ini tidak akan akan bagaimana terhadap
tanpa keuangan impossible.” tanggerang menjadi pembicara- bagus, harus bagus, komunikasi keberpihakan petani dan
(SS) pembicara di perguruan tinggi di nya ya hubungan kerjasamanya nelayan di Banten ini, kan neng
tanggerang, di Unis dan lain-lain harus bagus untuk membangun tau sendiri, bagaimana saat ini
kan. Terus aktif silaturahmi di banten ini gitu” (AS) para calon mau di awal nya
daerah tanggerang kan, itu sudah doang, sudah jadi mah poho.”
meneguhkan lah, untuk ke arah (OS)
popular.” (YM)
7 “Mengapa Jb tidak menjadi “Media itu sangat penting yah, “Ya karena kami cenderung
Ketua DPD padahal dengan karena media dapat berfungsi tidak tahu, maka kami tidak
fasilitas pasti bisa membesarkan sebagai sarana informasi bisa menjawab sejauh mana
partai, dengan kapitalnya lah , pendidikan, pengetahuan publik, eksistensi beliau terhadap
dengan materi nya, jauh dengan dan selain itu media juga dapat buruh yah, menurut saya
sukira yang hanya punya modal berfungsi sebagai sarana untuk komunikasi yang dijaln juga
pas pasan . dari sana bapak mempopulerkan seseorang” (AS) belum ada. Namun karena
melihat loyalitas ke partai nya terngiang nama Jayabaya maka
kurang , itu tadi analisa, apasih oikiran kita ke Lebak yah.
yang di punyai sukira , jauh Kesejahteraan buruh di lebak
banget , tapi loyalitas itu , dia itu sendiri, kalau dari buruh,
mempunyai loyalitas lebih di lebak tertinggal , bagaimana
bandingkan Jb . walaupun modal buruh ada, nama perusahaan
jb lebih besar, padahal walaupun inisial BP di daerah karet ,
secara kasat mata yang akan buruh di gaji 3000 perhari. Itu
membesarkan partai yang punya sempat menjadi diskusi kami.
modal , punya pengaruh, Jb lah Itu dalam konteks lebak, kami
223

harus nya, dari kacamata real kan banten keseluruhan, kami


mah , tapi kan bu mega masih belum mendapatkan kesan
meragukan , dan melihat pa yang signifikan” (MS)
sukira lebih loyal , lihat jauhkan
, dari segi pengalaman
pemerintahan , materi ,
pengaruh, jauh berapa persen itu,
mungkin hanya setengah nya lah
sukira, karena kader yang loyalis
, ibu mega menilai itu”(SS)
8 “Budaya transaksional kan ya, “Saya kira seluruh pimpinan di “Namun kami berharapa
yang terjadi di kita, yang tidak banten harus dekat dengan siapapun calon nya nanti yah,
boleh dibiarkan, ya itu sekarang mereka, karena itu media yang Ya satu peduli terhadap kaum
faktanya begitu, saya sebagai akan mendukung mereka, karena buruh, tidak korup dan lebih
akademisi dan sebagai warga akan menjadi partnership mereka mementingkan industri dalam
banten juga tidak setuju itu di banten ini , karena dengan negeri, artinya sekarang
dilakukan, harus dikikis lah mereka, baik pengaruh dan menghadapi ekonomi ASEAN
harus dikurangi yang kaya sebagainya akan mempengaruhi, misalkan, tapi dengan begitu
begitu. Walaupun memang tidak karena mereka mempunyai masa. pemerintah sebagai regalator,
dapat dipungkiri pada demokrasi Minimal kan santrinya , seperti pemerintah bisa membuat
saat ini rezim kapitalis masih itu” (HS) aturan yang sifatnya, lebih
berkuasa, itu tadi yang menguntungkan industri dalam
mempunyai modal dia yang negeri, tidak dari luar gitu.
berkuasa.” (AS) Pemimpin yang berpihak
kepada kaum buruh,
keberpihakan itukan ada
indikator nya, misal nya meng
akomodir terkait UMR buruh
223

di banten ini yang sesuai


dengan KHL , kondisi hidup
layak, kan begitu. Itu kira
kira.” (MS)
9 “Yang pertama prakondisian di “Dan itu tadi bagai saya kalau “Kekuatan partai . kekuatan
wilayah nya sendiri ya, di lebak media akan kalah dengan turun partai di banten, ya, sudah
ini, bagaimana lebak ini langsung ke masyarakat itu akan memang kuat, masyarakat
dikondisikan sedemikian rupa, lebih efektif, dibandingkan menilainya, kepada calon,
dengan dinastinya. Lebak kan dengan untuk sekarang ini ya, pemimpin, melihat kader partai
udah terkondisikan. Bagaimana untuk sosialisasilah pengenalan yang ideologisnya sudah tidak
proses pencalonan beliau di awal lah. Jauh lebih efektif secara di ragukan lagi, kalau
DPD PDIP banten itu kan sudah langsung kemasyarakat pemimpin di banten non partai
juga dilalui walaupun dibandingkan melalui poster maka itu kurang dilirik. Oleh
dimenangkan oleh orang lain baliho, koran daan media lain. masyarakat banten . berbeda
dalam hali ini Sukira bagi saya Sejauh ini masih efektif kalau itu rakyat banten, dengan warga
itu merupakan langkah strategi dilakukan secara langsung ke DKI, berbeda. Kalau rakyat
dia untuk populer diranah masyarakat, melihat kondisi DKI ya sudah 50 % rakyat
Provinsi, kemudian kemenangan masyarakat banten ini, kalau saya intelktual, kala banten kan
beliau di ketua Kadin. Itukan memposisikan media itu ada di masih 70 % ya seperti itu lah.”
bagian rendetan menuju kesana urutan kedua setelah nomer satu (HM)
ke Banten Satu, kalau yang saya nya itu terjun langsung,
tangkap. Seperti itu”(HS) bagaimana seorang calon
mempunyai pengaruh besar,
kharismatik yah, sehingga
masyarakat akan merasakan lebih
disentuh oleh calon” (HS)
10 “oke karena saya tau persis “Saya juga kalau dalam pilkada “Yang pertama dia harus
sukira di hadapan jayabaya itu pilpres ga pernah nanya keorang paham dulu lah harus
225

bukan apa-apa, dia akan lebih itu kenapa kamu milih ini karena mengenal dan memahami
gampang di kendalikan, dan dan hak mereka kan, tetapi kalau daerah itu, mulai dari system
alat kendali yang paling seorang kiyai seorang tokoh saya kondisinya seperti apa,
determinative sekarang ini kan tanya kenapa gitu memilih dia, kemudian isu-isu strategis,
duit, kan logistic ya, silahakan karena pinter mereka karena macam apa yang sedang
saja anda kuasai PDIP, gapapa leader, karena membawa umat berkembang di masyarakat,
saya akan kuasai KADIN, makanya kita harus pintarkan dulu lalu dengan exsysitenm
KADIN kan sumber duit kan, masyarakatnya maka prodaknya strategis dan susunan strategi
jadi kalau saya bisa kuasain bagus” (AG) itulah baru dia
KADIN partai mana akan bisa bisamerumuskan, mau di bawa
saya beli. makanya menurut saya kemana. Misalnya ginilah,
ini merupakan sudah langkah salah satu isu strategis, tentang
yang dihitung oleh jayabaya. lapangan pekerjaan, ada begitu
Silahkan anda jadi ketua PDIP banyak angka pengangguran,
tapi saya kuasai KADIN. nah inakan bisa disikapi
Melihat historis pencalonan dengan misi iya dengan visi iya
Jayabaya menjadi Bupati Lebak program dia bagaimana soal
saja, kan yang menjadi Ketua bagaimana pengangguran di
DPC PDIP di Lebak kan Sukira, banten ini bisa dikurangi.
saya rasa anda bisa mengaitkan Jangan kemudian pragramnya
hal tersebut”(HS) tidak menuju ke soal ini. salah
satunya Kan? tentu isu strategis
banyak, ga cuma angka
pengangguran” (HS)
11 “Gini kalau, kan kita tau ya, “Wah sangat berpengaruh itu, “Kekuasaan banten saat ini ,
kalau partai kita, apalagi PDIP punya presentasi besar dalam kalau menurut analisis saya sih
ya itu sangat sentralistis ya, jadi menggiring opini publik. Media lebih, misalkan yang dulunya,
ini menurut saya tidak bisa di bisa membeli opini publik.” (AG) korupsi itu tersentralisasi
226

jadikan ukuran, jayabaya akan ,hehe ,dibawah kepemimpinan


akan terganjal akan sulit, hanya atut, jadi sekarang menjadi
karena dia tidak jadi ketua satu desentralisasi gitu , banyak dari
PDIP provinsi banten, atau tidak kelompok kelompok tertentu,
ada pernah kata restu dari yang kemudian ,mengambil
megawati. Pertama itu bukan peran juga, gitu kan , yang
ukuran, artinya tidak bisa tidak kalah juga , jadi, pasca
dijadikan ukuran jayabaya akan hari ini banten tidak berubah.
terhambat DLL. Sekarang ini Tidak ada perubahan di banten
kan kalau kita ngomongin ini , malah dibeberapa wilayah
ideology partai, itu kan seperti ,misalkan dikawasan daerah
ngomong semu ya, karena yang berbatasan dengan
sebetulnya tidak ada lagi, kalau sukabumi, misalkan dengan
mau jujur sekarang ini tidak ada jawa barat, itu masyarakat,
partai yang hadir di hadapan justru masyarakat rindu dengan
masyarakat, dengan rujukan masa masa jawa barat, ketika
ideology mereka, katakanlah jalan jalan infrastruktur jalan
PDIP yang nasionalis , PKS itu mulus ,gitukan ,bagaimana
yang islami , dan dakwah DLL, yang terjadi hari ini kan sangat
kalau sudah ke konteks menyedihakan, begitu,
perhelatan pilkada ,ideology bagaimana infrastruktur jalan
ideology itu kan menjadi cair, yang hancur , hal seperti itu lah
dan tidak lagi menjadi rujukan yang dilihat masyarakat. Ya
mereka, akhirnya kan ketika kekuasaan banten saat ini ,
menjadi penghingat mereka kan, tidak pernah beranjak, hanya
saksi seberapa jauh mereka akan berbau retorika, hanya,
menjadi, setiap partai pergantian orang, tanpa
mempunyai kepentingan” (HS) pergantian subtansi ke arah
227

yang lebih baik, ke arah


pembangunan mayrakat yang
lebih baik.” (YM)
12 “Kan kalau seandai nya dia jadi “Sejauh ini, karena dia sering „‟Pada intinya siapapun yang
ketua DPD, kan sebenar kan, menjadi narasumber, baik memimpin Banten kedepan
partai politik sekarang sudah KADIN, maupun dalam acara- harus memiliki, satu ketegasan,
menjadi semua orang tahu, acara tertentu lainnya, sejauh ini terus, profesionalisme,juga
bahwa tidak serta merta, ketika dia cukup eksis ya, dan sebatas tidak legalitar, Artinya
jadi Ketua DPD itu di calonkan dia hanya narasumber di media pemimpin itu tidak hanya
oleh partai, tanpa tidak ada kita. Karena fungsi media itu bagus di, tidak hanya
makan siang gratis, kan seperti untuk menginformasikan.” (DT) pencitraan ,bahwa dia bagus
itu di partai, jadi dia berfikir bisa membangun ini itu ,tapi
bahwa,lebih potensial, secara esensi tidak, menyentuh
menggarap persoalan logistik, pada persoalan pokok
untuk persiapan, prakondisi, masyarakat, Permasalahan
untuk menjadi banten 1.” (HS) pokok nya misalkan
kemiskinan, pengangguran,
persoalan kesehatan
masyarakat begitu.” (YM)
13 “Adapun persoalan politis nya, “Sebatas dia hanya narasumber
ditataran dukungan partai dia media kita. Seperti pelantikan
politik, kan partai politik sebagai kadin yah, kemarin kita sempat
perahu kan nanti kemudian ada wawancara dengan pak jayabaya,
nilai, ada nilai ini itu, kalau langsung, setelah terpilih, setelah
sudah ada logistik kan tinggal di aklamasi, ternyata langkah utama
bayar saja, seperti itu. Ya di dia, pertama dia akan mendorong
politik, partai hari ini, walaupun JSS ( jembatan selat sunda), dia
saya tidak menjust. Tetapi akan menghapuskan Kadin di
227

kenyataan nya seperti itu. Dana soekarno hatta, itu program dia
mempengaruhi segala nya.” dalam waktu dekat, itu sih. Kalau
(HS) dengan lembaga nya, dengan
kadin itu, media kan sebagai
mitra, tetapi kalau kerjasama
sebagai personal, belum ada,
hanya sebatas mitra kerja saja,
narasumber” (DT)
14 “Di sebuah gerakan politik “Secara kelembagaan, komunikasi
apapun tidak terlepas dari tiga setelah selesai Pilkada Lebak
hal, yang pertama basis masa, tidak ada. Namun kemaren ada
yang kedua jaringan, yang ketiga liputan khusus di kita, tetapi
logistik. Maka strategi bukan dengan dianya langsung,
mengambil ketua Kadin adalah dengan team nya, menjadi
strategi yang menurut saya program khusus tetapi program
cukup berlian. Maka kemudian berbayar. Semacam lebih ke
penting untuk menguasai dokumentasi, dengan Mulyadi
lumbung-lumbung logistik di jayabaya nya langsung, belum.
banten, lumbung logistik itu Setelah dia menjadi Ketua Kadin,
seperti di Kadin, perusahaan, dia sebatas narasumber,
begitu. Sudah menjadi rahasia wawancara lah. Terkait liputan
umum, tender segala nya, ada di khusus pelantikan pengurus Kadin
Kadin, apalagi dia punya periode 2015-2020, itu hanya
perusahaan, seperti itu, dengan sebatas serimonial saja, begitu.
beton nya, dengan aspal nya, Penyampaian visi-misi, program
jadi peran-peran itu kan harus di kerja, itu sebagian dari
isi” (HS) penyampaian, sosialisasi kadin
kepada masyarakat.” (NS)
229

15 “Merupakan langkah awal ya “Menurut saya komunikasi


(KADIN), itulah inti poin pintu dengan media nya cukup baik.
masuk menuju Banten satu itu Hubungan dengan kabar banten
sudah benar, artinya ada wahana itu sendiri, sekarang dia selalu di
atau sarana untuk kejar namun sebatas narasumber
mengekspresikan diri untuk dengan aktivitas sekarang yah
berpartisipasi dalam lingkungan ,kalau dulu mungkin kerjasama
Banten, itu salah satu langkah dengan beliau dengan dia
politik yang tepat.” (AG) menjabat bupati kemarin ya.
Mungkin itu sudah terprogram.
Kalau selama ini, pada kadin
hanya sebatas, informais saja,
belum ada kerjasama yang begitu
personal lah yah. Namun
pembertian yang terkait informais
cukup intens yang untuk saat ini,
bisa di cek di koran-koran edisi
kemarin kemarin.” (EM)
16 “Kalau berbicara maju atau tidak “Kalau terkait Mulyadi jayabaya
maju dia ke pilgub Banten, ya dalam pemberitaan di media kami
dia pasti maju, karena penilaian yah selagi dia menjadi
saya dari segi logistik, atau dana narasumber yang baik, kita
yah, dia memadai. Niatnya beritakan yang baik, dan sejauh
masih ada karena dia pernah ini langkah-langkah dia baik kok,
berkuasa, jadi beranggapan, dalam pemeberitaan juga begitu.
kekuasaan itu enak, nikmat. Jadi media mah sesuai fakta,
Pasti udah ada niat, dengan ada kalau Jb sekarang fakta nya lagi
indikator tadi, KADIN.” (YM) bagus, maka di beritakan nya
230

bagus, lain lagi kalau ada isu-isu


sentral nanti yang mungkin
muncul ,tetapi menurut saya
diacukup cerdas dalam setiap
langkah nya yah.” (EG)
17 “Saya sendiri sebagai orang “Sebetulnya inikan fakta sosial
lebak, belum pernah sekalipun budaya, tidak bisa dihindari,
berinteraksi dengan jayabaya, artinya ga ada masalah,selama
tapi sedikit saya mengetahui kedekatan mereka itu untuk
beliau dengan kepemimpinan kepentingan bersama, lagi-lagi
nya menjabat bupati dua yang menjadi persoalan itu kan
periode, seperti kebanyakan kedekatan itu menjadi sebuah
persepsi masyarakat lebak itu transaksi kan, menjadi hubungan
sendiri , beliau memiliki jiwa seperti patron client, dan itu
membangun yang cukup untuk menurut saya faktor sosial budaya
memimpin lebak dalam hal ini yang tidak bisa dihindari, karena
pembangunan infrastuktur yah, dua elemen tersebut berperan
yang begitu signifikan sangat besar di Banten ini.” (YM)
perubahan Lebak, terutama yang
keliatan dengan jelas pusat Kota
Rangkasbitung, walaupun masih
ada kekurangan nya yah
sedikit”(BA)
18 “Ya bisa, ya bagus, bisa. Media
Itu sarana yang tepat, tapi bukan
yang paling tepat gitu, karena
yang paling tepat menurut saya itu
tadi, turun, turun langsung.
230

Karena melihat kondisi


masyarakat Banten saat ini, ya
masyarakat yang melek
informasinya belum terlalu, ini
yah, belum terlalu besar. Jadi,
koran, tv, itu kan hanya di
konsumsi oleh orang-orang,
mungkin menengah ke atas,
begitu, di kota-kota kan.
Sementara di Banten ini kan, di
pelosok-pelosok desanya kan
masih membutuhkan, apa
namanya, membutuhkan
informasi langsung. Yang itu
tidak bisa di akses, baik oleh
media cetak maupun media
elektronik, begitu.” (YM)

JB : H.Mulyadi Jayabaya ( informan utama ) HM : H.M Sukira, B.Sc. Amd Ketua DPD I PDIP
Provinsi Banten) SS : Drs. Syaifullah Saleh Asda 1 Kabupaten Lebak (Bidang Pemerintahan) OS : H. Oong Syahroni ( Ketua
Kelompok Tani Nelayan Andalan /
KTNA Banten )
YM : Y. Hendayana Musalev ( Ketua Umum Front Aksi Mahasiswa Rakyat Banten ) AS : H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si ( Dosen Fisip UMT )
AG : H. A. Ganif ( Direktur Tirtayasa Jasa Konsulindo ) HS : H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si ( Konsultan Politik )
NS : Nana Sutisna Amdan ( Radar TV ) EM : Endang Mulyana ( Kabar Banten )

DT : Deni Tarudin (Banten Hits Media Online ) EG : Eka Gunawan ( News Media Online )
MS : Miyadi Suryadi ( Ketua Serikat Pekerja Merdeka Indonesia Baru / GASPERMINDO BARU )
BA : Bintang Agung Adhi Pradana ( Mahasiswa S1 Sastra Perancis Universitas Indonesia)
BIODATA PENULIS

Nama : Anita Maryati Dasyo

Tempat Tanggal Lahir : Rangkasbitung, 03Mei 1993

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Email : anitadasyo@ymail.com

No. Hp 081210411178

Alamat : Jl. Ahmad Yani, KP Lebak Picung ( Gg Mawar )


RT/RW 01/02 Cijoro Lebak, Rangkasbitung, Lebak,
Banten.

Riwayat Pendidikan:

2011 - 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


2008 - 2011 SMAN 3 Rangkasbitung
2005 - 2008 SMPN 1 Rangkasbitung
1999 - 2005 SDN Multatuli ( Muara Ciujung Barat 03 ) Rangkasbitung

Pengalaman Organisasi:

1. Himpunan Mahasiswa Komunikasi UNTIRTA

232

Anda mungkin juga menyukai