Disusun Oleh:
ANITA MARYATI DASYO
NIM.6662110418
xii
“Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan
ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan
pakaiannya” ( Buya Hamka )
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rakhmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan
penyusunan skripsi ini, yang berjudul “KOMUNIKASI POLITIK MULYADI
JAYABAYA MENJELANG PEMILIHAN GUBERNUR PROVINSI
BANTEN 2017”. Shalawat serta salam senantiasa kita sampaikan kepada
junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para
pengikutnya hingga akhir zaman.
Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi
salah satu syarat menempuh ujian sarjana program S1 (Strata Satu) pada program
studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Penulis telah mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.PD selaku Rektor Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa atas kontribusinya sebagai pemimpin di kampus
penulis.
2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
4. Bapak Ikhsan Ahmad, M.Si. selaku dosen pembimbing satu skripsi,
terimakasih karena telah membantu memberikan arahan serta masukan
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Darwis Sagita, M.I.Kom. selaku dosen pembimbing dua skripsi
yang telah membantu memberikan arahan serta masukan untuk
menyelesaikan skripsi ini.
viii
6. Ibu Naniek Afrilla Framanik, S.Sos., M.Si selaku ketua penguji sidang,
terima kasih waktu dan kebaikan hatinya telah memberikan saya nilai
yang sangat baik.
7. Bapak Dipl. Ing (FH) Rangga Galura Gumelar, Msi selaku penguji
sidang, terima kasih waktu dan kebaikan hatinya telah memberikan saya
nilai yang sangat baik.
8. Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.I.Kom. selaku dosen pembimbing
akademik. Terimakasih atas bimbingan dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis.
9. Bapak/Ibu Dosen jurusan Ilmu Komunikasi yang telah banyak
memberikan ilmu kepada penulis. Tak lupa juga untuk para staf dan
karyawan jurusan Ilmu Komunikasi.
10. Kedua orang tua, H.Dadang Harsono dan Lis Rusiati, yang tanpa putus
memberikan doa dan cinta kasih, terimakasih yang tak terkira untuk
motivasi, nasihat, dan material yang telah Bapa dan Mamah berikan
hingga pendidikan ini selesai.
11. Kakak tersayang Eva Nurmalasari. Terimakasih atas segala bantuan dan
motivasi nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Adik tersayang, Wira Panca Nugraha. Terimakasih atas segala keceriaan
dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Terimakasih kepada Putri Silvina Sari teman satu SMP, SMA, satu
jurusan kuliah, satu kelas, satu kamar kontrakan, satu tempat magang,
otlen bareng, bimbingan bareng, sidang skripsi bareng, satu permainan
bareng, bisnis bareng, intinya satu perjuangan yang sudah menjadi
seperti saudara kandung, yang ada disaat suka maupun duka.
Terimakasih telah mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
14. Terimakasih kepada Budy Sumitra yang mau di repotin setiap saat untuk
konsul masalah skripsi dan pengalaman pribadi. Terimakasih telah
mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
15. Terimakasih kepada teman satu kontrakan Amelia Indrayani, Silvia
Rahma Haninda, yang sering galau bareng baik urusan perkuliahan,
ix
keluarga, kehidupan, maupun percintaan. Terimakasih telah mendukung
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
16. Terimakasih kepada Maharealyta Sukma Dewi, Martin Ariesta Gumelar,
Tachiba Yoka, Angling Gumilang Sari, Singgih Ugi, yang selalu setia
setiap saat bersedia direpotkan. Terimakasih telah mendukung penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
17. Terimakasih kepada Taufik Firdaus, Suryanto, Andi. Terimakasih telah
mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
18. Terimakasih kepada Aip, Fick Afriansyna, Zeni, Agung Setiadi, Rifki
Firdaosyi, Pipit, Irma, Rika, Aini, Fauzi, Tomi, Nendi, fani, Fajar
Hafriansyah, Ovan Fathurrohman. Terimakasih telah mendukung
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
19. Terimakasih kepada Choirismi Pratami teman satu perjuangan
dikampus. Terimakasih telah mendukung penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
20. Teman-teman Ilmu Komunikasi 2011 kelas D dan anak bimbingan ibu
Asri.Terimakasih atas pertemanan dan persaudaraan bersama penulis
selama ini. Semoga kita semua sukses dan tetap menjalin tali
silaturahmi.
21. Teman-teman Ilmu Komunikasi 2011, baik Jurnalistik dan Humas.
Terimakasih atas pertemanan dan persaudaraan bersama penulis selama
ini. Semoga kita semua sukses dan tetap menjalin tali silaturahmi.
22. Teman-teman Kelompok KKM 109 Bojonegara, Rangga, Umar, toni,
Goni, Eki, Upeh, Linda, Iis. Terimakasih atas persahabatan bersama
penulis selama ini. Semoga kita semua sukses dan tetap menjalin tali
silaturahmi.
23. Terimakasih kepada Y. Hendayana Musalev atas arahan nya dan
bersedia menjadi informan dalam penelitian ini. Terimakasih telah
mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
x
24. Terimakasih kepada Bapak H.Mulyadi Jayabaya atas waktu, informasi,
dan kesediannya menjadi informan dalam penelitian ini. Terimakasih
telah mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
25. Terimakasih kepada seluruh informan saya H.M Sukira, Drs Syaifullah
Saleh, Miyadi Suryadi, H.Oong Syahroni, Bintang Agung Adhi Pradana,
H.Agus Sutisna, H.A.Ganif, Nana Sutisna Amdan, Endang Mulyana,
Deni Tarudin, Eka Gunawan, atas waktu, informasi, dan kesediannya
menjadi informan dalam penelitian ini. Terimakasih telah mendukung
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
26. Kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih banyak atas segala
bantuan dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan baik dari segi
kemampuan penyajian maupun pengetahuan yang dimiliki oleh penulis dalam
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan yang ada, maka kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan penulis untuk memperbaiki kesalahan dan melengkapi
kekurangan. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .........................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. vi
ABSTRACT .................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ................................................................................viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL...................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 9
1.3 Identifikasi Masalah................................................................... 9
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................... 10
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................... 11
xii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................... 52
3.1 Paradigma Penelitian ................................................................. 52
3.2 Pendekatan Penelitian ................................................................ 53
3.3 Subjek dan Informan Penelitian................................................. 54
3.2.1 Subjek Penelitian .............................................................. 54
3.2.2 Informan Penelitian .......................................................... 54
3.4 Teknik Pengumpulan Data......................................................... 58
3.5 Teknik Analisis Data.................................................................. 61
3.6 Uji Validitas ............................................................................... 65
3.7 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 65
3.7.1 Tempat Penelitian ............................................................. 65
3.7.2 Waktu Penelitian............................................................... 66
xiii
25
DAFTARTABEL
Halaman
Tabel 1 Penelitian Sebelumnya ............................................................... 49
Tabel 2 Jadwal Penelitian ....................................................................... 66
Tabel 3 Kliping Khusus ......................................................................... 91
xiv
26
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1 Konsep Pemikiran..................................................................... 46
Bagan 2 Kerangka Pemikiran ................................................................. 48
Bagan 3 Analisis Data............................................................................. 62
Bagan 4 Alur Pemberitaan Media .......................................................... 89
xv
27
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1975 dan menjadi wakil ketua DPD II Golkar Kabupaten Lebak. Posisi lainnya
yang di jabat adalah Ketua Dewan Penasehat FKPPI Kab. Lebak ( 1994 –1999 )
Jayabaya saat itu sejalan dengan arus jawara yang dijadikan bagian dari mesin
politik dari pemilu ke pemilu bagi pemenangan Golkar, sebagai bagian dari politik
Golkar, tetapi menyebar ke partai lain. Hal yang sama terjadi dengan Mulyadi
1
LSM di Kabupaten Lebak yang mengawasi dan penyeimbang kinerja pemerintahan Kabupaten
Lebak
2
Api Yang Tak kunjung Padam.2013.Bagian Humas dan komunikasi Setda kabupaten Lebak
1
2
PDIP,Mulyadi Jayabaya terpilih menjadi Bupati Lebak dengan selisih satu suara
petahana pada saat itu, membuat hampir semua kalangan di Kabupaten Lebak
Mulyadi Jayabaya, mengingat citra Mulyadi Jayabaya hanya sebagai jawara dan
ijazah yang digunakan ketika pencalonan. Walaupun pada akhirnya tidak terbukti
dengan keluarnya SP3 dari Polda Banten perihal dugaan ijazah palsu Mulyadi
Jayabaya.
secara kuantitatif jumlah Madrasah Diniyah bertambah dengan jumlah 215 MI,
198 MTS dan 65 MA di Kabupaten Lebak.3 Kebijakan ini bagian dari strategi
yang jitu dan efektif untuk mendapatkan tempat dihati masyarakat mayoritas
Disamping itu kebijakan wajib belajar 12 tahun yang ditetapkan dalam Perda No.
Sampai dengan tahun 2007. Sampai akhir tahun 2011 Sebanyak 3.411 ruang kelas
dari 33 unit puskesmas pada tahun 2004 menjadi 41 unit pada akhir tahun 2012
meningkatkan status rumah sakit umum daerah dari tipe C menjadi RSUD dengan
kesehatan rujukan.
3
Pendinas.kemenag.go.idDiakses pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2015 Pukul 01.00 WIB
4
Ada pula pembangunan jalan poros desa melalui program hotmiks masuk
desa guna memperlancar akses barang dan orang. Sampai akhir tahun 2012
sepanjang 1.312 kilometer jalan poros desa sudah dibangun.4 Selain itu
Mulyadi Jayabaya menjadi salah satu tokoh pemimpin di Banten yang bisa
Banten pada 2017 nanti. Seperti yang diungkapkan oleh Y.Hendayana Musalev
4
Bappeda.lebakkab.go.idDiakses pada hari Senin tanggal 28 febuary 2015 Pukul 20.00 WIB
5
Organisasi primordial tertua di Banten, berdiri 5 Februari 1965, memiliki perwakilan di beberapa
kota di Indonesia
6
Peneliti 19 Februari 2015
5
Selanjutnya pada 2013 Iti Octavia Jayabaya mampu menjadi Bupati Lebak yang
berpasangan dengan Ade Sumardi yang berasal dari PDIP, keberhasilannya dalam
“Calon paling terdepan dengan prestasi yang sudah terukur dan teruji
adalah Mulyadi Jayabaya. Mengingat, kesuksesan dua kali memimpin
Kabupaten Lebak, sebagai bukti nyata bahwa Jb layak menjadi ketua PDI-
P Banten.”7
Hal ini memberi kesan publik yang di angkat oleh media lokal di Banten.
ketua partai sebagai calon Kepala Daerah, walaupun pada kenyataan nya pada
tanggal 17 Maret 2015 yang ditetapkan nya menjadi Ketua PDIP Banten adalah
7
inilahbanten.com edisi 29 Desember 2014Diakses pada hari Senin tanggal 23 febuary 2015 Pukul
01.30 WIB
8
Banten Raya edisi 8 Desember 2014
9
( H.M.Sukira masih menjabat sebagai Sekretaris DPP PDIP Banten )
10
Peneliti 19 Februari 2015
6
Mulyadi Jayabaya tidak luput mendekati Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Sebagai calon kuat pada pemilihan Kadin, komunikasi Jb yang sukses melobi
berikut :
11
Kabarbanten.com edisi 07 November 2014Diakses pada hari Selasa tanggal 24 febuary 2015
Pukul 22.40 WIB
12
LSM di Kabupaten Lebak yang mengawasi dan penyeimbang kinerja pemerintahan Kabupaten
Lebak
13
Bantenpos.co edisi 14 November 2014Diakses pada hari Selasa tanggal 24 febuary 2015 Pukul
22.50 WIB
14
Radar Banten edisi 1 April 2015
7
Kans besar terpilihnya Mulyadi Jayabaya itu pun di perkuat dengan Iti
Imam Aryadi yang menguasai daerah Cilegon, dan kubu Wahidin yang cenderung
menguasai daerang Tanggerang Raya, selain itu Rano Karno yang saat ini
ketat, untuk itu Mulyadi Jayabayasaat ini memberi kesan tengah menjalin
Banten yang dimenangkan oleh Djoko Munandar dan Ratu Atut Choisyah.
Banten, ketika Djoko Munandar dicopot dari jabatannya karena terkait kasus
korupsi, Ratu Atut lah yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten.
Sebagai wanita pertama yang menjadi Gubernur di Indonesia Ratu atut memegang
Kemudian pada tahun 2006, sebagai pelaksana tugas gubernur, Ratu Atut
Lingkaran Survei Indonesia menampilkan hasil survei dan dimuat Radar Banten
8
persen) dari 3.599.850 suara sah. Suara tidak sah mencapai 177.141 suara.
Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih mencapai 60,83 persen dari total
warga yang menggunakan hak pilih sebanyak 3.776.385 atas 6.208.951 pemilih
Dian, Serang. Hasil itu memastikan Ratu Atut memenangi pemilihan Gubernur
diadakan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2011-2015. Hasil
pilkada tersebut diumumkan oleh KPUD Banten pada tanggal 30 Oktober 2011
dan memastikan pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno memenangkan
sebanyak 2 periode kepengurusan yakni 2006 dan 2011, sebagai tolok ukur
melakukan kembali Pilkada yang dipilih secara langsung apabila gugatan terkait
Perpu Pilkada langsung dimenangkan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada
menjelang Pilkada Banten 2017, suatu kajian yang tetap menarik apabila ditelaah
keterbukaan informasi saat ini. Dari latar belakang diatas, maka penulis ingin
maka penelitian ini berangkat dari pertanyaan dasar yang sekaligus merupakan
dengan memetakan beberapa aspek yang dianggap penting untuk itu di perlukan
4) Siapa saja konstituen dan masyarakat pemilih yang menjadi sasaran politik
2017
2017
a. Manfaat Akademis
b. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi itu terjadi karena seseorang
pihak lain yang menjadi sasaran, sehingga tercapai kesepahaman makna dari
proses komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan: Who Says What, In Which
Channel, To Whom, With What Effect (Siapa Mengatak Apa, Melalui Siaran,
Kepada Siapa, dan Dengan Efek Apa). Jawaban dari pertanyaan tersebut
dikutip dari Hafied Cangara menjelaskan, bahwa komuniasi politik terdiri dari
1) Komunikator Politik
hal-hal yang mengandung makna atau bobot politik misalnya presiden, mentri,
12
13
pemerintahan.
KomunikatoritusendirisebagaimanadikemukakanolehRakhmat(dalamDan
Nimmo,2005)digolongkanmenjaditigayaitupolitisi,profesionaldan
aktivisketiganyadalamaktivitaskeseharianmerekaharusmelakukankomunikasi
politik.15Menjelaskansecararincimengenaikomunikatorpolitik
ini.Iamemaparkanbahwaterdapattigamacamkomunikatorpolitik.Pertama,
adalahkomunikatorpolitikyangmempunyaipekerjaansebagaipolitisi/politikus,
merekaadalahcalonataupemegangjabatantertentudipemerintahan.Takpeduli
apakahiaditunjukataupejabatkarirdantakmengindahkanapakahjabatanitu
eksekutif,legislatifatauyudikatif.Pekerjaanmerekaadalahaspekutamakegiatan ini.
Dalamkegiatankeseharian,parapolitikusharusmelakukankomunikasi
politik.Halinidilakukan,untukmengomunikasikanpesanpesanpoitikkepada
sesamapolitikus,pesanpolitikinibisaberupatuntutan,protesdankebijakan.
kemudian,melakukankomunikasipolitikkepadamasyarakat.Halinidilakukan
sebagaiupayauntukmeraihdukunganmasyarakatagariatetapbisamenduduki
jabatanyangsaatinidimilikinya(bagiyangbelummempunyaijabatan,dukungan
Kedua;profesionalsebagaikomunikatorpolitikmunculdiakibatkan
karenaberkembangnyaperangkatteknologimediamassa.Iamenyuarakan
15
Dan Nimmo.2005.Komunikasi Politik Komunikator,Pesan dan Media.Bandung : PT Remaja
Rosdakarya hal 30
14
pendapatkomunikatorpolitikyangsesungguhnyadanmenghubungkandengan
masyarakat,menghubungkanpublikumum,denganpemimpinpolitikdan
membantumenempatkanmasalahdanperistiwapada agendadiskusipublik.Yang
termasukdalamprofesionaladalahparajurnalis(reporter,koordinatorberita,
penerbit,pengarahberita,eksekutifstasiundanlainnya).Profesionallainnya
adalahpromotor,iaadalahorangyangdibayaruntukmengajukankepentingan
langganantertentu.Sepertiagenpublisitas,tokohmasyarakat,pejabathumas,
Parajurnalisdanpromotorinibekerjasebagaipenghubungantara
komunikatorpolitikyangsebenarnyadenganmasyarakat.Selainmenyuarakan
pendapatkomunikatorpolitikparaprofesionalkhususnyajurnalisjugamenjadi
penghubungpendapatyangdatangnyadari masyarakat.
Komunikatoryangketigaadalahaktivis,yangdimaksuddenganaktivis adalahorang-
orangyangtidakbekerjauntukkepentinganpolitik, namun
pekerjaannya,namuniaterlibatbaikdalamkegiatanpolitikwalaupundalam
Aktivislainnyayangjugaberfungsisebagaikomunikatorpolitikadalah
pemukamasyarakat.Iadisebutaktiviskarenabanyakorangyangmeminta
pendapatnya,khususnyaketikamerekaakanmemutuskanmemilihkandidat
dalampemilihanumum.Pemukamasyarakatbiasanyaorang-orangyangaktif
menyimakberitadimediamassa.Iamenjadinarasumberbagiorangorangyang pasif.
16
Dan Nimmo,2005. Op Cit hal 35
15
Didalamkomunikasipolitik,opinipublikmemilikiperanpentingdalam
strategikomunikasiseorangkandidat.Opinisudahterbentukjikapendapatyang
semuladipertentangkansudahtidaklagidipersoalkan.MenurutJamesBryces
dalam“ModernDemocrazy”opinipublikmerupakankumpulanpendapatdari
sejumlahorangtentangmasalah-masalahyangdapatmempengaruhiataumenarik
minatatauperhatianmasyarakatdisuatudaerahtertentu.Secarasederhanaopini
publikmerupakankegiatanuntukmengungkapkanataumenyampaikanapayang
olehmasyarakattertentudiyakini,dinilaidandiharapkanolehseoranguntuk
2) Pesan Politik
tertulis, baik secara verbal maupun non verbal. Tersembunyi maupun terang-
terangan, baik yang disadarimaupun tidak disadari yang isinya mengandung bobot
pemilu, penyataan politik, artikel atau isibuku/brosur dan berita surat kabar, radio,
televisi dan internet yang berisi ulasan politik dan pemerintahan, spanduk atau
baliho, iklan politik, propaganda, makna logo, warna baju atau bendera dan
semacamnya.
Saluran atau media politik ialah alat atau sarana yang digunakan oleh para
17
Heryanto, Gun Gun dan Ade Rina Farida. 2011. Komunikasi Politik. Jakarta : Lemlit UIN
Jakarta,hal. 90
16
cetak, yaitu surat kabar, tabloid, majalah. Media elektronik, misalnya film, radio,
selebaran, stiker, bulletin. Media luar ruang (out door media), misalnya baliho,
spanduk, reklame, bendera, jumbai, pin, logo, topi, rompi, kaos oblong, kalender,
blok note dan segala sesuatunya yang biasa digunakan untuk membangun citra
(image building).
dukungan dalam bentuk pemberian suara kepada partai atau kandidat dalam
ibu rumah tangga, pedagang kaki lima, mahasiswa, petani, yang berhak memilih
maupun pelajar dan siswa yang akan memilih setelah cukup usia.
bermuara pada pemberian suara dalam pemilihan umum. Pemberian suara sangat
presiden dan wakil presiden, angota DPR, MPR, gubernur, dan wakil
gubernur,bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota sampai pada
tingkat DPRD.18
politik sebagai suatu proses dimana informasi politik yang relevan diteruskan dari
18
Hafied Cangara.2009. Komunikasi Politik : Konsep ,Teori ,dan Strategi. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada,hal. 37
17
satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan diantara sistem-sistem sosial
seterusnya, pertukaran dan pencarian tentang itu semua yang dilakukan oleh para
kegiatan membentuk sikap dan perilaku politik yang terintegrasi dalam suatu
proses pembentukan sikap dan orientasi politik pada anggota masyarakat. Melalui
19
Michael Rush dan Phillip Althoff. 1997. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta. PT. Raja Grafindo
Persada. Hal 24
20
Parwito. 2008. Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pemilihan. Yogyakarta:
Jalasutra, hal. 2.
21
Sumarno AP.1993. Dimensi-dimensi Komunikasi Politik. Bandung : Citra Aditya Bakti,hal 3
18
proses sosialisasi politik inilah para anggota masyarakat memperoleh sikap dan
ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik,seperti memilih pimpinan Negara
Huntington dan Joan Nelson,partisipasi politik adalah suatu sikap politik yang
masyarakat dan melalui berbagai struktur yang ada dalam sistem politik. Fungsi
dari komunikasi politik adalah struktur politik yang menyerap berbagai aspirasi,
fungsi membawakan arus informasi balik dari masyarakat ke pemerintah dan dari
pemerintah ke masyarakat.25
menjadi dua bagian. Pertama, fungsi komunikasi politik yang berada pada struktur
22
Syahrial Syarbaini,Rusdiyanta,Doddy Wihardi. 2013. Pengetahuan Dasar Ilmu Politik. Bogor:
Ghalia Indonesia,hal. 125
23
Ibid hal. 123
24
Leo Agustino. 2009.Pilkada Dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal. 188
25
Mas‟oed Mochtar & Colin Mac Andrew. 1993. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: UGM
Press.
19
kepada upaya untuk mewujudkan loyalitas dan integritas nasional untuk mencapai
tujuan Negara yang lebih luas. Kedua, fungsi yang berada pada struktur
masyarakat (infrastruktur politik) yang disebut pula dengan istilah the socio
antara kelompok asosiasi dan proses penyampaian atau penyaluran isi komunikasi
pemerintah.FungsikomunikasipolitikyangdikemukakanolehMcNair(2003)
dikombinasikandenganfungsikomunikasiyangdibuatolehGoranHedebro (1982),
1. Memberikaninformasikepadamasyarakatterhadapusaha-usahayang
dilakukanlembagapolitikmaupundalamhubungannyadengan pemerintah
dan masyarakat
2. Melakukansosialisasitentangkebijakan,programdantujuanlembaga politik
3. Memberimotivasikepadapolitisi,fusngsionarisdanparapendukung partai
4. Menjadiplatformyangbisamenampungide-idemasyarakatsehingga menjadi
26
Sumarno AP, Op Cit hal 28
20
5. Mendidikmasyarakatdenganpemberianinformasi,sosialisasitentang cara-
6. Menjadihiburanmasyarakatsebagaipestademokrasidengan
menampilkanparajurukampanyeartis,danparakomentatoratau pengamat
politik
7. Memupukintegrasidenganmempertinggirasakebangsaanguna
menghindarikonflikdanancamanberupatindakanseparatisyang mengancam
persatuan nasional
8. Menciptakaniklimperubahandenganmengubahstrukturkekuasaan
melaluiinformasiuntukmencaridukunganmasyarakatluasterhadap
9. Meningkatkanaktivitaspolitikmasyarakatmelaluisiaranberita,
agendasettingmaupunmelaluikomentar-komentarpolitik27
2.2 Sosialisasi
Soekanto, “sosialisasi adalah suatu proses, dimana anggota masyarakat yang baru
27
Hafied Cangara, 2009. Op Cit hal 40-41
28
Soejono Soekanto, 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers Hal 59
29
Soejono Soekanto, Op Cit Hal 60
21
yang tepat bagi anggota kebudayaan tertentu. Sosialisasi terjadi melalui interaksi
manusia yang dimulai pada masa bayi hingga usia lanjut).Sedangkan sosialisasi
terdekatnya.
30
Hafied Cangara. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Hal 62
31
http://file.upi.edu/direktori/fpips/m_k_d_u/196604251992032
elly_malihah/pokok_materi_sosiologi,_elly_m/4._sosialisasi_dan_pembentukan_skl.pdf diakses
pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul 19.00 WIB
22
1. Formal
2. Informal
masyarakat.
informal, namun hasilnya sangat sulit untuk dipisahkan karena individu biasanya
32
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.html diakses pada hari Sabtu 27 September 2014
pukul 15: 55 WIB
33
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB
23
pada interaksi dan komunikasi lisan yang bersifat dua arah. Hukuman dan
other.
tentang diri. Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan
masih balita diucapkan "mam". Arti kata tersebut juga belum dipahami
benar oleh anak. Lama-kelamaan anak memahami secara tepat arti kata
34
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB
24
terbentuk, anak juga sadar bahwa dunia sosial manusia berisi banyak
penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yaitu dari mana anak
menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut
Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat
Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga
2) Charles H. Cooley
35
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB
26
dilakukan.36
adalah suatu proses menyesuaikan diri dengan norma-norma dan bersikap sesuai
Idedasardaripemberianotonomikepadadaerah sejatinyaadalahuntuk
pertama,meningkatkanpelayanandankesejahteraan
masyarakatyangsemakinbaik;kedua,memeliharahubunganyangserasiantara
pusatdandaerahsertaantardaerahdalamrangkamenjagakeutuhanNegara
KesatuanRepublikIndonesia(NKRI);ketiga,mengembangkankehidupan demokrasi,
keadilan danpemerataan.37
Dalamrangkamenjalankantugasdankewajibantersebut,esensimendasar
dalamkebijakanpelaksanaanotonomidaerahadalahpemberiankewenanganyang
ditetapkanbatasankewenanganyangdimilikidaerahuntukmengaturdan
mengurusrumahtangganyasendiri.Adanyapemberiankewenanganinitentu
merupakanesensidasardalampelaksanaanotonomidaerahdimanadaerah
mempunyaicukupkeleluasaangerakdalammenggunakanpotensinya,baikyang
berasaldaridaerahnyasendirimaupundaripemberianpemerintahpusatsesuai
dengankebutuhandaerahdankesejahteraanmasyarakatnya.38
36
http://www.bukupr.com/2013/04/sosialisasi.htmldiakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB
37
Leo Agustino,Op Cit hal 26
38
Hari sabarno. 2007. Untaian Pemikiran Otonomi Daerah ; memandu Otonomi Daerah Menjadi
Kesatuan Bangsa. Jakarta : Sinar Grafika, hal. 7-8
27
wakil Gubernur Provinsi dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan
secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, dan rahasia jujur dan
adil (2) pasangan calon sebagai mana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh partai
Tahun 2004, yakni UU No.12 Tahun 2008, Pasal 59 ayat 1b, calon Gubernur
Provinsi dapat juga diajukan dari calon perseorangan yang didukung oleh
sejumlah orang.
secara perwakilan oleh DPRD yang dalam praktiknya diwarnai manipulasi oleh
antar elit. Mereka yang mengklaim mewakili rakyat telah melakukan berbagai
melayani dan mengabdi untuk kepentingan sebuah rakyatnya.40 Pola pikir lama
yang lebih menempatkan Gubernur Provinsi sebagai penguasa yang harus diubah
39
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
40
Abd. Asri Harahap. 2005. Manajemen dan Resolusi Konflik Pilkada. Jakarta :PT.Pustaka
Cidesindo,hal. 115
28
Daerah dan Dewan Perwakilan Derah (DPRD). Secara umum Gubernur Provinsi
Daerah, dan perangkat daerah (UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah).
pemilihan Gubernur Provinsi secara langsung, dengan tujuan agar rakyat di daerah
yang bersangkutan dapat secara bebas dan bertanggung jawab memilih kepala
demokrasi lokal melalui pemilukada langsung ini adalah mekanisme yang tepat
yang diseleggarakan di 226 daerah, yang meliputi 11 Propinsi, 180 kabupaten dan
35 kota.42
Dalam kaitannya dengan fungsi dasar pemilihan umum tersebut, akan ada
beberapa fungsi dari pemilukada yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain,
yaitu:
41
H.Rudini. 1994. Atas Nama Demokrasi Indonesia. Hal 139.
42
Kacung Marijan.2006. Demokratisasi di Daerah. Hal 18
29
diharapkan dapat membawa perubahan berdemokrasi kearah yang lebih baik, serta
4. Pengadaan kampanye
daerah).43
Artinya, kalau pada putaran pertama tidak ada calon yang memperoleh suara
minimal yang ditentukan, akan diadakan putaran kedua dengan peserta dua pasang
calon yang memperoleh suara terbanyak. Yang menjadi tujuan pokok adalah
adanya pasangan calon yang terpilih mempunyai legitimasi kuat dengan perolehan
suara 50% plus satu (mayoritas mutlak). Seandainya pada putaran kedua tidak ada
yang memperoleh suara 50% plus satu, yang akan dijadikan pertimbangan untuk
43
Supriyanto. 2008. Peraturan Pemilihan Kepala Daerah.
30
“Pemilihan Kepada Daerah oleh DPRD”. Jika dikaitkan dengan demokrasi yang
merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemahaman
Indonesia tahun 1945 (UUD NRI 1945), yaitu “kedaulatan berada di tangan rakyat
merupakan salah satu kegiatan yang nilainya equivalen dengan pemilihan anggota
44
Tesis Sugiprawaty, Etnisitas, Primordialisme, Dan Jejaring Politik Di Sulawesi Selatan (Studi
Pilkada Di Sulawesi Selatan Th 2007-2008), Hal. 10
45
Joko J. Prihatmoko.2005.Pemilihan Gubernur Provinsi Langsung: filosofi,sistem,dan problema
penerapan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal. 203
31
menjadi demokrasi yang berakar langsung pada pilihan rakyat (pemilih). Melalui
langsung sesuai dengan kehendak hati nuraninya, tanpa perantara, dalam memilih
Kepala Daerah.
terciptanya good governance karena rakyat bisa terlibat langsung dalam proses
pembuatan kebijakan. Hal ini merupakan salah satu bukti dari telah berjalannya
sendiri , bahkan otonomi ini telah sampai pada taraf otonomi individu.
oleh politikus maupun partai politik untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam hal
32
ini, kegiatan komunikasi politik kegiatan persuasi dan hampir tidak ada kegiatan
komunikasi politik yang tidak berusaha untuk mempersuasi orang atau khalayak
sesuai dengan keinginan komunikator politik. Dalam hal ini Dan Nimmo
yang sudah lama dikenal dan dilakukan dalam dunia politik adalah retorika
1. Retorika
Retorika atau dalam bahasa Inggris rhetoric berasal dari kata latin
seni persuasi yaitu uraian yang singkat, jelas dan menyakinkan dengan
seni sekaligus teknik yang sering diaplikasikan dalam dunia politik. Pada awal
kemunculannya retorika bersifat dua arah atau dialogis karena biasa digunakan
satu sama lain.46 Retorika juga dimaksudkan sebagai upaya komunikasi dalam
sikap dan akhirnya diharapkan untuk dapat bekerja sama sesuai dengan tujuan
retorika dimaksud, harus didasarkan dan diperhatikan faktor ethos, pathos dan
46
Dan Nimo. 2004. Komunikasi Politik: Komunikator, pesan, dan media.Bandung. PT.Remaja
Rosdakarya.Hal 140
34
politik. Retorika politik juga sering disebut sebagai suatu proses negosiasi.
menggoyang orang yang ada kaitannya dengan public policy dengan cara
tanggung jawab, hukuman atau ganjaran yang telah dibuat dimasa lalu.
2. Propaganda Politik
yang erat kaitannya dengan persuasi. Sehingga Scott M. Cutlip dan H. Center
47
Dan Nimo.2004Op CitHal 142
48
Frank Jefkins disempurnakan oleh Yadin Daniel.2004. Edisi ke-5 Public Relations.Jakarta. PT.
Gelora Aksara Pratama.Hal.16
35
kegiatan mengkonstruksi pesan dan membangun citra diri dalam pikiran orang
berarti sebuah upaya mengubah sikap orang tersebut terhadap diri kita atau
atau pasif dalam tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-
dengan tujuan propaganda tersebut. Yang pertama ada propaganda politik dan
partai, atau golongan yang berpengaruh untuk mencapai tujuan strategis atau
49
Dedy Djamaluddin Malik dan Yosal Iriantara. 1994. Komunikasi Persuasif. Bandung. PT.
Remaja Rosdakarya. Hal 32
50
Dan Nimo.2004. Op Cit Hal 124
51
Dan Nimo.2004. Op Cit Hal 126
36
politik sudah menjadi elemen yang sudah tidak lagi bisa di lupakan.
para politisi membuat sebuah konsep pemasaran politik yang baik dan efektif.
terjangkau.
satu fokus masalah dan sasaran yang akan dituju oleh partai poltik dan politisi.
Pengenalan akan konstituen dan simpatisan harus secara cermat dilakukan serta
tidak lupa juga selalu melihat dan mengamati apa saja yang dilakukan oleh para
saingan politiknya. Dengan demikian perumusan akan citra target yang diinginkan
dan pembidikan target yang fokus akan dengan mudah dilakukan. Pengenalan
akan karakter masyarakat yang dijadikan target politik harus dengan cermat
52
Ibid. hal 127
37
adalah petani maka tema komunikasi politik yang di usung adalah soal pertanian,
dan sebagainya. Dan untuk meyakinkan mereka akan produk politik yang mereka
pilih, tentu saja partai politik tidak cukup melakukan kampanyenya hanya pada
Seperti marketing politik sebagai konsep permanen yang harus dilakukan terus-
menerus oleh sebuah partai politik atau kontestan dalam membangun kepercayaan
terdiri dari:
1. Bentuk Tradisional
a) Bentuk Interaktif
paracalon yang akan merebut kursi kekuasaan politik dalam pemilu. Para
calon atau para politisi dapat bertemu langsung atau bertatap muka kepada
53
Firmanzah Ph.D. 2008. Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia, hal. 156
38
dan misi mereka kepada target yang kecil (narrow target) dan target luas
(wide target).
interaktif tidak langsung ini terletak pada masalah feedback. Jika interaksi
feedback. Cara yang ditempuh politisi atau calon dalam bentuk ini adalah
reklame, baliho, dan sebagainya. Media format kecil ini hanya sekedar
2. Bentuk Audiovisul
Media atau medium dalam ilmu komunikasi sering disebut sebagai sarana
pengiriman pesan (tools message sender) atau dengan kata lain sebagai sarana
komunikasi politik era digital saat ini adalah wujud dari kehidupan politik
informasional. Hal ini disebabkan karena cara yang sangat berbeda jika
dibandingkan dengan politik pada masa lalu yang lebih menggunakan cara-cara
yang konvensional. Era digital mampu membawa budaya politik berpindah dari
cara-cara manual menjadi ajang pertukaran nilai pesan melalui media, baik
massa di suatu tempat terbuka bukan lagi cara dominan, akan tetapi telah berubah
beraneka ragam daan aktual tentang lingkungan sosial politik. Media pada
prinsipnya merupakan saluran untuk mengatakan gagasan atau ide, isi dan
kesadaran manusia. Media yang menyalurkan gambar hidup dan dapat ditangkap
oleh mata dan telinga sekaligus dinamakan the audio visual media. Media ini
3. Kemunculan/Perkembangan Internet
politik harus cermat dalam memilih bentuk media karrena media mempunyai
40
kemudahan akses kepada siapa saja termasuk didalam proses kampanye dan
pada internet. Di era digital seperti sekarang ini, sektor politik pun mengalami
akan lebih mudah dijalankan di mana setiap individu mempunyai hak yang sama
jutaan orang dari seluruh dunia tanpa adanya hubungan yang bersifat pribadi.
Khalayak yang tercipta oleh internet merupakan masyarakat yang terbentuk dari
politik berkembang lebih pesat lagi. Keunggulan internet yang tidak dimiliki oleh
media yang lain yaitu kecepatan akses yang tidak memiliki delay effect dalam arti
segala peristiwa yang terjadi dapat diakses secara langsung, cepat, dan pada waktu
itu juga. Namun dibeberapa negara berkembang seperti Indonesia akses internet
ini masih hanya bisa digunakan oleh golongan masyarakat tertentu khususnya
Segala isu dapat terbuka dan bebas ditransfer melalui internet takpula ketinggalan
aktivitas marketing politik pun telah menggunakan teknologi ini untuk perekrutan,
komunikasi, transfer ide dan gagasan, publikasi, iklan, dan polling politik.
54
Parwito. 2009. Komunikasi Politik:Media Massa dan Kampanye Pemilihan . Jogjakarta :
Jalasutra, Hal.104
41
penting adalah terbentuknya citra politik yang baik bagi khalayak terhadap
politikus atau pemimpin politik atau partai politiknya. Citra politik juga dapat
terbentuk dari proses pembelajaran politik ataupun juga sosialisasi politik yang
berlangsung terus-menerus.
Citra politik terbentuk atau terbangun dari informasi yang kita terima baik
langsung maupun melalui media politik termasuk media massa. Citra politik
sendiri dapat diartikan sebagai gambaran diri yang ingin diciptakan seorang tokoh
masyarakat. Citra politik tersusun melalui persepsi yang bermakna tentang gejala
politik, yang kemudian memaknai gejala itu dengan nilai, kepercayaan dan
membuat semakin pentingnya citra seorang figur maupun sebuah partai di mata
55
Pahmi S.Y. 2010. Politik Pencitraan. Jakarta : Gaung Persada Press,hal. 7
42
Menurut Piliang, pencitraan politik adalah sesuatu yang tampak oleh indra
implikasi yang kurang baik bagi sistem politik, karena popularitas seorang tokoh
atau institusi politik tidak berpijak pada kualitas politik yang sesungguhnya.56
sebuah institusi dalam hal ini partai, di mana jika citra seseorang atau partai baik,
maka meningkat pula popularitasnya, dalam hal ini semakin baik citra partai
tersebut, maka akan semakin banyak yang menyukai dan mendukung partai
tersebut. sebaliknya, citra kepopuleran dan simbol yang diciptakan akan jatuh
bilamana mendapat serangan politik dari figur maupun partai. Simbol-smbol yang
dibangun akan melemah jika telah hadir kekuatan baru yang mampu menandingi
Dalam hal ini media massa sangat berpengaruh dalam pembentukan citra
politik atau membentuk persepsi politik khalayak. Berita politik tentang tokoh
politik, partai politik, dan kebijakan politik dapat menimbulkan penafsiran yang
berbeda dan citra politik yang berbeda bagi masing-masing orang. Itulah sebabnya
citra politik diartikan sebagai gambaran seseorang tentang realitas politik yang
yang disebut sebagai reflective-projective theory. Asumsi dasar teori ini bahwa :
“Media massa adalah cermin masyarakat yang merefleksikan suatu citra yang
56
Pahmi S.Y. 2010, Op Cit hal. 7
43
menimbulkan banyak tafsiran. Justru itu, setiap orang dapat memproyeksikan diri
Citra politik juga berkaitan dengan sosialisasi politik. Karena citra politik
politik dapat mendorong seseorang atau institusi mengambil peran dalam politik
2.7 Kekuasaan
dan konsep pokok dari ilmu politik. Keduanya melekat bersamaan dan sering kali
Konsep kekuasaan ini dilihat sebagai hubungan antara dua atau lebih kesatuan,
lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan
dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan tersebut. Pelaku dari praktek
57
Lee Loevinger dalam Anwar Arifin. Komunikasi Politik.2006 Hal. 110-111
58
Lee Loevinger dalam Anwar Arifin, Op Cit hal.64
44
sadar maupun tidak sadar, secara terpaksa maupun sukarela oleh yang
mengikutinya. Fenomena kekuasaan ini sering kali kita lihat contoh nyatanya
kekuasaan ini menjadi hal yang sangat biasa tanpa kita sadari, bahkan dalam
kehidupan kita berkeluarga pada saat terjadinya interaksi antar sesama anggota
keluarga.
pada diri seseorang. Sumber kekuasaan tersebut beraneka ragam bentuknya, yang
nantinya ikut mempengaruhi bentuk relasi antara orang yang berkuasa dengan
dalam berbagai segi. Dapat bersumber pada fisik, sumber daya ekonomi, keahlian,
sehingga sering dikatakan bahwa pengaruh adalah bentuk lunak dari kekuasaan,
atau sebaliknya pengaruh sebagai konsep pokok dan kekuasaan sebagai bentuk
khususnya.60 Dalam hal ini biasanya seseorang yang memiliki kekuasaan juga
59
Andrain dikutip dari Lili Romli dan Taftazani. Demokrasi Lokal dan Pemilukada. Jurnal
Demokrasi dan Ham, 2006. Hal. 9
60
Miriam Budiardjo. 2008. Dasar-Dasarilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Hal 43
45
pendapat apakah kekuasaan dan pengaruh merupakan dua konsep yang berbeda
atau salah satu diantaranya merupakan konsep pokok dan yang lainnya merupakan
bentuk khususnya.
tipe kekuasaan, yang jika seorang dipengaruhi agar bertindak dengan cara
pelakunya, dan masih bersaing dengan faktor lainnya. Bagi pelaku masih ada
memiliki unsur psikologis dan menyentuh hati, dan karena itu sering berhasil.
61
Miriam Budiardjo,Op Cit hal. 67
46
Komunikasi Politik JB
hingga pada konstituen dan masyarakat pemilihnya, sehingga penelitian ini untuk
politik dengan paradigma Post- positivis, dengan teori utama sebagai bahan
Hafied Cangara, 2009 ) yang meliputi komunikator politik, pesan politik, media
politik, sasaran politik, dan tidak pada sampai tahap efek. beberapa konsep
retorika dan propaganda politik, konsep Pemilihan kepada daerah, selain itu
Komunikasi Politik
Mulyadi Jayabaya
Terdapat penelitian lain yang dianggap relevan dan ada keterkaitan dengan
Politik dalam Pilkada (Studi Kasus Strategi Pemenangan Pasangan Ratu Atut dan
49
pemilihan umum atau pilkada. Kemiripan suatu penelitian pasti ada namun
tujuan dari suatu penelitian pasti berbeda. Oleh karena itu tampilan penjelasan
saya dan juga sebagai bahan pembelajaran sekaligus melengkapi dari penelitian
sebelumnya.
Tabel
Penelitian Sebelumnya
Hipotesis - - -
6
(kuantitatif)
Hasil Strategi komunikasi Bahwa strategi yang
7 Penelitian/k politik yang membuat digunakan oleh kaukus
esimpulan pasangan Ratu Atut Perempuan Politik
Chosiyah dan Rano Indonesia Kota Serang
Karno memenangkan adalah
Pilkada Banten 2011 komunikasi,proaganda,
diantara lain Ratu Atut mengadvoksi,sosialisasi
masih merawat tim poltik,strategi media,
suksesnya dengan strategi pesan
baik,di dukung oleh
11 partai parlemen
dan 22 partai non
parlemen,disampin
mempunyai
popularitas dan
elektabilitas tinggi,ia
juga menggunakan
faktor ketokohan dan
jaringan politiknya
yang kuat dan kokoh.
Persamaan Kesamaan peneliian Kesamaan penelitian
terletak pada terletak pada
8 pembahasan pembahasan komunikai
komunikasi politik, politik
fungsi komunikasi
politik
9 Perbedaan Penelitian ini lebih ke Dalam penelitian ini
strategi komunikasi perbedaan penelitin ada
politiknya , dan sudah pada komunikasi politik
jelas masuk ke dalam yang diangkat
bursa pilkada ,pada
penelitian ini
wawancara nya
terhadap pihak terkait
bukan langsung
terhadap informan
utama
10 Kritik Kurangnya teori Kurang nya penjelasan
dalam skripsi ini sumber ahli dari
51
Metodologi Penelitian
dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan
praktisnya. Paradigma menunjukan pada mereka apa yang penting, absah, dan
masuk akal. Paradigma juga bersifat normatif menunjukan kepada praktisinya apa
pada konteks value, kultur, tradisi, kebiasaan, dan keyakinan, natural dan lebih
ganda, memiliki hubungan secara asosiatif, serta harus dipahami secara alamiah,
kontekstual, dan holistic64. Artinya realitas ada dalam kenyataaan sesuai hukum
alam, tetapi suatu hal yang mustahil bila suatu realitas dapat dilihat secara benar
62
Deddy Mulyana .2008.Metode Penelitian Komunikasi.Bandung : Remaja Rosda Karya. hal 9
63
Muhadjir Neong, dkk .2000.Metode Penelitian Kualitatif.Yogyakarta : Rave Sarasin. hal 79
64
Maryaeni. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: bumi aksara. 2005. Hal 6
52
53
apabila peneliti dan objek penelitian atau realitas yang diteliti merupakan realitas
yang tidak terpisahkan. Hubungan antara peneliti dan objek harus bersifat
minimal.66
sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat objek tertentu.67
menyeluruh dan jelas terhadap situasi sosial yang diteliti.68 Jadi metode deskriptif
peristiwa yang diteliti dalam penelitian ini, tidak mencari atau menjelaskan
65
Guba Denzin. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. 2001.
Hal 40
66
Guba Denzin, 2001 Op Cit
67
Rachmat Kriyantono.2006. Teknik Praktis Riset komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group. Hal 67.
68
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Hal 21.
54
dihayati
diteliti
informasi
69
Sugiyono.2005,Op Cit. hal 57
55
sendiri.
dirinya atau orang lain mengenai suatu kejadian kepada peneliti. Dalam buku
2) Warga Banten
Mulyadi Jayabaya
berikut:
70
Lexy J. Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya, hal.
132
56
besar ).
Dalam hal ini berkompeten dalam bidang politik dan mampu menjelaskan
Profesional. Dalam hal ini berkompeten dalam bidang politik dan mampu
perwakilan aktivis.
5. H.M Sukira, B.Sc. Amd ( Ketua DPD I PDIP Provinsi Banten ) sebagai
ini.
ini.
12. Deni Tarudin ( Banten Hits Media Online ). Sebagai informan perwakilan
penelitian ini.
penelitian ini.
14. H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si sebagai perwakilan Konsultan Politik. Dalam
bentuk data yang relevan dan dijadikan bahan-bahan penelitian untuk di analisis
pada akhirnya. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan, sebagai berikut:
a) Wawancara
melalui wawancara.
mendalam.71
penulis untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai berbagai hal yang
71
Rachmat Kriyantono,Op Cit. Hal 96
59
Banten 2017 ?
kondisional.
mendetail, akan tetapi sekedar garis besar tentang data atau informasi yang ingin
72
Parwito, 2008.Op Cit hal. 70
60
2017 .
c) Studi Pustaka
lainnya.
studi pustaka adalah “Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan materi
data atau informasi melalui jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan
Dengan hal ini, upaya penelitian yang dilakukan pun dapat menjadi baik
bisa dibandingkan serta referensi yang dapat memberikan arah kepada peneliti.
secara online atau media internet dengan mencari dan mengumpulkan informasi-
73
Parwito, 2007. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : LKiS, hal. 111
74
Rosady Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. Hal : 31
61
informasi berupa data-data yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti
e) Studi Dokumentasi
data dilakukan secara terus-menerus tanpa henti sampai data tersebut bersifat
jenuh.
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang
diteliti. Aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
75
Lexy J. Moleong,Op Cit. Hal 248
62
Model interaktif dalam analisis data kualitatif dipakai untuk menganalisis data
selama dilapangan.76
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya
yang diperoleh akan dianalisis dan dikembangkan menjadi sebuah hipotesis atau
asumsi dasar. Kemudian data-data lain terus dikumpulkan dan ditarik kesimpulan.
Kesimpulan tersebut akan dapat memberikan suatu hasil akhir apakah asumsi
dasar penelitian yang telah dibuat sesuai dengan data yang ada atau tidak.
Data
Reduction
Verification
76
Lexy J. Moleong,Op Cit. Hal 249
77
Sugiono. 2005,Op Cit. Hal 41
63
sesuatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan
sangat banyak data yang didapatkan oleh peneliti. Semakin lama peneliti berada di
lapangan, maka data yang didapatkan akan semakin kompleks dan rumit, sehingga
apabila tidak segera diolah akan dapat menyulitkan peneliti, oleh karena itu proses
analisis data pada tahap ini juga harus dilakukan. Untuk memperjelas data yang
proses pengumpulan data masih berlangsung. Pada tahap ini juga akan
bagian). Proses transformasi ini berlanjut terus sampai laporan akhir penelitian
tersusun lengkap.
penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
awal yang dikemukakan dimuka masih bersifat sementara, dan akan terus berubah
selama proses pengumpulan data masih terus berlangsung. Akan tetapi, apabila
kesimpulan tersebut didukung oleh bukti-bukti (data) yang valid dan konsisten
atau berbeda saat ditemukan di lapangan dan dilaporkan oleh peneliti. Data-data
tersebut dapat diukur dengan uji validitas melalui teknik Triangulasi. Menurut
D,menyatakan :
berbagai waktu”.78
Triangulasi sumber data yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Wawancara
78
Sugiono. 2005,Op Cit. Hal Hal 273
66
kondisional.
Adapun waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Jadwal Penelitian
Waktu Pelaksanaan
September 2014 – September 2015
No KEGIATAN
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
1 Observasi awal
2 Pengajuan judul
3 Pengumpulan data
4 Penyusunan proposal
5 Seminar proposal
6 Revisi proposal
7 Observasi & Wawancara
8 Pengolahan dan
analisis data
9 Sidang skripsi
10 Revisi skripsi
67
BAB IV
HASIL PENELITIAN
akrab darimasyarakat kabupatenLebak baginya atau lebih dekat nya Jb. Beliau
hingga 1989. Kemudian dalam rentang waktu 1989 sampai 2004, Jayabaya
terpilih untuk kedua kalinya sebagai orang nomor satu di Lebak periode 2008-
2013.
68
pernahmenjadibendaharaBadanPimpinanCabang GAPENSI
kabupatenLebaktahun 1994-1999
danmenjadibendaharaRereonganSarupiKabupatenLebaktahun 1994-1999.
Golkar.Sebagaibagiandaripolitikmarjinalisasidancounterpolitic terhadappolitik
berkompetisimemperebutkanposisisebagaiBupatiLebak,
2008.Padamasakepemimpinannya, ia telahmembuktikanpercepatanpembangunan
di KabupatenLebaksehingga kembali
dipercayauntukmenjadiBupatiLebakperiode2008-2013.
69
Dalamkepemimpinannya
tercatatbeberapapencapaianprestasiJayabayadalamIndiktormakropadaduaperiodek
2004 yang hanya mencapai Rp.350 Milyar lebih, pada tahun 2013 sudah mencapai
Rp 1,6 Trilyun. Pendapatan AsliDaerah (PAD) secara umum pada tahun 2004
hanya sekitar Rp. 12,9 milyar, pendapatan pada tahun 2013 menjadi Rp 230
Milyar.
Selainprestasipada indikator
makrodiatas,beberapainovasikebijakanmelaluiregulasiperaturandaerahdan
Perda No. 6 Tahun 2004. Pembentukan Komisi ini memiliki harapan untuk
perizinan satu atap. Melalui perda No. 3 Tahun 2005, dibentuklah Kantor
Pelayanan Perizinan satu atap (KPPT) yang saat ini telah meningkat statusnya
tahun 2005 tentang wajib belajar diniyah, dan penetapan peraturan Bupati No. 4
Tahun 2013 Tentang Gerakan Maghrib Mengaji. Regulasi ini dimaksudkan untuk
program Bidan dan Mantri Keliling di daerah terpencil. Kemudian, kebijakan hot
70
mix masuk Desa, yang sejak tahun 2007 hingga tahun 2013, telah membangun
jalan sepanjang 1.178,6 KM. Berkat berbagai prestasi dan pencapaiannya tersebut,
kembali menjadi perhatian dan bahan perbincangan warga Banten, ketika pada
akhir Maret 2015 Mulyadi Jayabaya terpilih menjadi Ketua Umum Kamar
aklamasi. Sebuah prestasi baru, sebab Kadin bukan saja wadah strategis para
4.2 Pembahasan
sebagai salah satu tokoh yang telah memberikan perubahan terhadap kondisi
Lebak. Akan tetapi di ranah provinsi Banten, Jayabaya harus memulai lagi perihal
penokohannya di level ini jika memang berniat untuk mencalonkan diri menuju
Banten satu di 2017. Langkah awal yang telah dilakukan Jayabaya agar lebih
dikenal di provinsi Banten secara keseluruhan, antara lain dengan prestasi yang
sudah diraih Jayabaya pada saat beliau menjadi Bupati Lebak selama dua periode.
Hal ini seperti yang di utarakan oleh salah satu informan sebagai perwakilan
pemula, bahwa :
selama sepuluh tahun, yang berujung pada penilaian dan pandangan masyarakat
yang di ungkapkan oleh salah satu informan penelitian sebagai perwakilan dari
Konsultanpolitikmerupakansebuahlembagayangmemberikannasihat
danrekomendasikepadaorang-orangyangberkepentingan.Konsultanmelakukan
penelitiankandidatataucalon,pemilihpenelitian,danrisetoposisibagiklien
merekadalamrangkauntukmeraihkemenangan.Apalagidierademokrasi
elektoralyangsemakinkompetitif,parakandidatsangatmembutuhkankonsultan
menyatakan bahwa :
79
Wawancara dengan Bintang Agung Adhi Pradana, Tanggal 16 Mei 2015 Pukul 19.00 WIB
72
terpilih menjadi Ketua DPD I PDIP Provinsi Banten, secara tidak langsung hal ini
justru menguatkan posisi politik Jayabaya dalam proses menuju Banten satu.
Jayabaya dalam dunia partai.Sukirabisa saja menjadi salah satu sosok yang
“oke karena saya tau persis sukira di hadapan jayabaya itu bukan
apa-apa, dia akan lebih gampang di kendalikan, dan dan alat kendali
yang paling determinative sekarang ini kan duit, kan logistic ya, silahakan
saja anda kuasai PDIP, gapapa saya akan kuasai KADIN, KADIN kan
sumber duit kan, jadi kalau saya bisa kuasain KADIN partai mana akan
bisa saya beli. makanya menurut saya ini merupakan sudah langkah yang
dihitung oleh jayabaya. Silahkan anda jadi ketua PDIP tapi saya kuasai
KADIN. Melihat historis pencalonan Jayabaya menjadi Bupati Lebak
saja, kan yang menjadi Ketua DPC PDIP di Lebak kan Sukira, saya rasa
anda bisa mengaitkan hal tersebut”(HS)81
80
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
81
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
73
“Sejauh ini PDIP belum sejauh itu yah, belum ke arah sana, siapa
yang akan di calonkan oleh partai, kami akan membuka kepada siapa saja
yang ingin ikut bergabung dengan kami.”(HM)84
Jayabaya, dan belum ada pernyataan yang menguatkan bahwa partai PDIP
PDIP bahkan bisa saja di dukung oleh partai lain karena politik itu dinamis. Jika
dalam hal ini kita disudutkan pada dua pilihan untuk memilih apakah memilih
penguatan secara politik, atau penguatan secara logistik untuk menuju Banten
satu, tentu akan mengambil pilihan yang terakhir. Hal ini sudah menjadi rahasia
umum, untuk naik menjadi Banten satu butuh logistik yang besar. Seperti yang
82
Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
83
Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
84
Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
74
“Gini kalau, kan kita tau ya, kalau partai kita, apalagi PDIP ya itu
sangat sentralistis ya, jadi ini menurut saya tidak bisa di jadikan ukuran,
jayabaya akan akan terganjal akan sulit, hanya karena dia tidak jadi
ketua satu PDIP provinsi banten, atau tidak ada pernah kata restu dari
megawati. Pertama itu bukan ukuran, artinya tidak bisa dijadikan ukuran
jayabaya akan terhambat DLL. Sekarang ini kan kalau kita ngomongin
ideology partai, itu kan seperti ngomong semu ya, karena sebetulnya tidak
ada lagi, kalau mau jujur sekarang ini tidak ada partai yang hadir di
hadapan masyarakat, dengan rujukan ideology mereka, katakanlah PDIP
yang nasionalis , PKS yang islami , dan dakwah DLL, kalau sudah ke
konteks perhelatan pilkada ,ideology ideology itu kan menjadi cair, dan
tidak lagi menjadi rujukan mereka, akhirnya kan ketika menjadi
penghingat mereka kan, saksi seberapa jauh mereka akan menjadi, setiap
partai mempunyai kepentingan”85(HS)
“Kan kalau seandai nya dia jadi ketua DPD, kan sebenar kan,
partai politik sekarang sudah menjadi semua orang tahu, bahwa tidak
serta merta, ketika jadi Ketua DPD itu di calonkan oleh partai, tanpa
tidak ada makan siang gratis, kan seperti itu di partai, jadi dia berfikir
bahwa,lebih potensial, menggarap persoalan logistik, untuk persiapan,
prakondisi, untuk menjadi banten 1.”86 (HS)
Umum KADIN Provinsi Banten periode 2015 – 2020, yang kemudian berhasil
diraihnya secara aklamasi, adalah jalan untuk menarik perhatian salah satu elemen
penting di Banten, yaitu para pengusaha. Menjadi pimpinan sebuah lembaga yang
85
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
86
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
87
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
75
memperebutkan kursi Banten satu di 2017 nanti. Hal ini juga guna menguji
kebutuhan Jayabaya menuju Banten satu. Seperti yang diungkapkan oleh salah
satu informan :
“Di sebuah gerakan politik apapun tidak terlepas dari tiga hal,
yang pertama basis masa, yang kedua jaringan, yang ketiga logistik.
Maka strategi mengambil ketua Kadin adalah strategi yang menurut saya
cukup berlian. Maka kemudian penting untuk menguasai lumbung-
lumbung logistik di banten, lumbung logistik itu seperti di Kadin,
perusahaan, begitu. Sudah menjadi rahasia umum, tender segala nya, ada
di Kadin, apalagi dia punya perusahaan, seperti itu, dengan beton nya,
dengan aspal nya, jadi peran-peran itu kan harus di isi”89(HS)
88
Wawancara dengan H.A. Ganif, Tanggal 07 Mei 2015 Pukul 08.00 WIB
89
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
76
Sistempemiludanpilkadayangmenggunakansistemsuaraterbanyak
yaitudenganmemilihpasangancalonsecaralangsung,mengharuskansetiap
pasangancalonharusmempunyaihartayangmelimpahsebagaiongkospolitik
(politicalfee).Nyarisdukunganfinancialinitidakbisadihindarkanlagibagi
setiapkandidat.Olehkarenaitu,bagiorangyangtidakmemilikikekayaan
melimpah,makakemungkinanbesartidakbisamengikutikontestasipilkada.
Biayapolitikyangbegitumahalini,bisamenjadihambatanbagisiapapunyang
mempunyaikredibilitasdanlayakmencalonkandiriperhelatatanPilkadaBanten
tapitidakmempunyaibiayapolitik.Maka,dengansistemsepertiini,para
pengusahasuksesadalahorangyangidealmengikutikontestasipilkada.Tak
heran,faseperpolitikandiIndonesia,kinidikuasaiolehparapengusaha.Jadiperanfinans
ialbegitupentingdalampilkadadanituharusdimiliki
setiapcalonkepaladaerah.Namun,biayapolitikyangmahalinimenjadisuatu
daerahnyapastiakanberpikirbagaimanacaramengembalikanmodalpolitikyang
dihabiskanuntukpencalonannyapadamasapemilihan.Sementaragajiper/bulan yang
macammanipulasidilakukangunauntukmemperolehuangsebanyak-banyaknya.
90
Wawancara dengan Drs Syaifullah Saleh, Tanggal 09 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
77
mencalonkan diri pada tahun 2017 nanti. Seperti yang diungkap oleh pernyataan
Hal lain yang juga menguatkan indikasi bahwa beliau akan maju menuju Banten
prosedur dan kegiatan membentuk sikap dan perilaku politik yang terintegrasi
dalam suatu sistem politik. Dalam ungkapan yang lebih terbuka komunikasi
91
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
92
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
93
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
78
politik, (2) pesannya berbobot politik yang menyangkut kekuasaan dan negara, (3)
proses pembentukan sikap dan orientasi politik pada anggota masyarakat. Melalui
proses sosialisasi politik inilah para anggota masyarakat memperoleh sikap dan
menyataka bahwa:
Ini memberikan kemungkinan bahwa aktivitas beliau sampai saat ini, bisa saja
menguatkan kemungkinan beliau untuk maju ke Banten satu dengan beberapa hal
94
Sumarno AP, Op Cit hal 3
95
Syahrial Syarbaini,Rusdiyanta,Doddy Wihardi, Op Cit hal. 125
96
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
79
kemudian anak-anaknya yang lain menjadi anggota DPRD Banten dan DPR RI,
Situasi ini menjadi langkah dan modal yang baik untuk Jayabaya menuju
Banten satu. Disamping jabatan Jayabaya sebagai Ketua Umum KADIN Banten,
intensitas kehadiran Jayabaya di ranah provinsi bisa dibantu melalui peran anak-
Jayabayatidakbegitu
sulitmelanggengkankekuasaannyasebagaiGubernurBanten.Jayabaya
sebenarnyasudahmelakukaninvestasipolitikjangkapanjangyangsangat
strategisyangtelahdibangun nyaselama
inimempunyaipengaruhyangsangatbesarterkaitkesuksesannyaterpilihmenjadi
satu informan :
“Ya kalau berbicara di lebak saja misalkan, anak nya beliau sudah
menjadi bupati, kalau tidak khasrat atau keinginan nafsu politik kan tidak
mungkin mencalonkan ini itu. Tetapi dia sebenarnya sedang melakukan
moment bagus, ketika ruang kosong, di banten ini pasca di tinggalkan
oleh rezim atut, itu kan ada ruang kosong, nah kemudia dia isi.”97(AS)
97
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
80
posisi saat ini banyak pihak melihat Jayabaya mampu memanfaatkan peluang
di KADIN saat ini, eksistensi yang luar biasa di jajaran elit politik bisa tercapai.
Rau.
ini bertujuan untuk mengangkat citra baik Jayabaya yang terasa masih kurang di
mahasiswa berikut:
98
Wawancara dengan Y.Hendayana Mualev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
81
“Yang pertama sih kalau bisa Wahidin Halim, kan politik dinamis
bisa saja, dulu dia calon gubernur dan sekarang wakil bisa saja kan
dinamis, bagaimana kekuatan-kekuatan.Ya kalau melihat secara
matematika, dan arus politik, yang lagi meinstrim, kalau demokrat tidak
mungkin berkoalisi dengan PDIP, toh kejadian kan di Lebak, oleh
Jayabaya itu. Bagaimana anak nya Bupati Lebak dari perahu Demokrat
bisa berkoalisi dengan PDIP, wakil lagi. Bagaimana tidak hebat kan. Itu
membuktikan logistik sangat mempengaruhi. Dan itu bisa saja di Banten
terjadi.”101 (HS)
menjadi Banten Satu. Kegiatan tersebut seperti yang diungkap kan oleh informan
yang diteliti :
99
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 1o.00 WIB
100
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
101
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
102
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
82
seseorang. Citra politik tersusun melalui persepsi yang bermakna tentang gejala
politik, yang kemudian memaknai gejala itu dengan nilai, kepercayaan dan
dan lain-lain, yang beranggapan Jayabaya akan mencalonkan diri menjadi Banten
strategis yang sedang dipegang oleh Jayabaya saat ini sebagai Ketua Umum
KADIN Banten. Hal yang juga sangat berdampak pada masyarakat umum yang
ikut merasakan pergerakan juga eksitensi Jayabaya di ruang publik Banten secara
sebagai salah satu langkahnya memperbaiki citra KADIN Provinsi Banten yang
pada periode kepemimpinan Tb. Chaeri Wardhana terkesan buruk di mata publik.
Hal ini sekaligus meningkatkan citra baik diri Jayabaya di publik Banten.
pendekatan secara langsung kepada masyarakat dan para tokoh. Sebuah hal yang
kelompokmasyarakatyangmemainkan
peranpentingdiBantenhinggasaatini.Meskipunperandankedudukan
tradisionalmerekaterusdigerogotiarusmodernisasiyangsemakinhegemonik.
Desakanmodernisasitelahmerubahtatakehidupandanmoralitasmasyarakat
Banten.Sehinggadampaknyatidakhanyapadafaktaberupapendapatandan produksi,
Modernisasiyangkalipertamamunculdinegara-negaraEropaBaratyang
103
Wawancara dengan Deni Tararudin , Tanggal 4 Juni 2015 Pukul 17.00 WIB
104
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
84
ditandaidengantumbuhnyakapitalismeindustritelahmenggerogotinilai-nilai
tradisional,melawanhirarkisosial,danbahkanmereorganisasiaspek-aspek
kehidupansehariharidimasyarakat.Masyarakattraisionaldenganstrukturserta
kebutuhanyanglebihstabilharusmemberijalankepadasuatuduniayang
identitasdanselerasenantiasaberubahsesuaidengankepentinganproduksidan
status.Sekarangtentusaja,perkembangansemacamitutidakhanyaterbatasdi
duniaBarat,tetapijugadiduniaketigapadaumumnya,tidakterlepasdalamhal
inidiIndonesia.
Harusdiakuibahwasaatinikyaitidaklagimerupakanfiguryangsangat
kharismatikyangdapatmencakupseluruhlapisanmasyarakat.Peran-peranyang
sekarangdimainkanpuntidaksebesarsebelumnya.Demikianpuladengan
jaringanyangdibentuktidaklagimerupakanjaringantradisional,seperti
kekerabatandanguru-murid,tetapimengikutistandarorganisasi-organisasi
modern.Haliniyangsamaterjadipadajawara,bahkanmungkinperubahanyang terjadi
menghancurkansemuakedudukandanperansosialmerekasecaramenyeluruh.
Kyaisampaikinitetapmerupakansalahsatuorangyangdihormatioleh
masyarakat,disampingtokoh-tokohlainseperti;tokohpolitikparapejabat
pemerintahdanpengusaha.Demikianpulajawara,selainberusahauntuktampil
lebihramahsehinggabisaditerimamasyarakat,merekakinitidakhanya
memainkanperantradisionalmereka,tetapijugamerambahpadasektorekonomi
85
danpolitikdiBanten.ApalagisetelahBantenmenjadisebuahprovinsiyang
mandiri,lepasdariwilayahJawaBarat,peranjawaradalampercaturanbidang
politikdanekonomidiwilayahBantenmemainkanperanyangsangatbesar.
“Yaa harus dekat umaroh dan ulama itu harus dekat, karena
ulama juga salah satu bagian potensi untuk yaa membantu pemerintah,
membangun kepentingan rakyat , kalo umaroh dan ulama tidak bersatu
maka yaa politis di banten ini tidak akan bagus, harus bagus, komunikasi
nya ya hubungan kerjasamanya harus bagus untuk membangun banten ini
gitu”107(AS)
Jadikeberadaan ulama
dan jawaradiBantenmempunyaiidentitasdankarakteristikyang
diakuiolehmasyarakatBanten.
105
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
106
Wawancara dengan H.A. Ganif, Tanggal 07 Mei 2015 Pukul 08.00 WIB
107
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
108
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
86
“Di Banten iyeu kuncina megang kepalana neng nita, hartina kaki
kan akan ikut kepala, jadi kepala kita identikan dengan keterwakilan itu
nah salah satu nya itu ulama dan jawara eta”109(JB)
cukup kuat, di mana dukungan para elit akan mempengaruhi bawahan nya,
walaupun tidak melupakan hal hal lain seperti turun langsung kemasyarakat itu
sendiri.
yang baik. Apan lagi kondisi Banten sendiri, yang saat ini mayoritas
berinteraksi dengan sosok maupun tokoh yang berperan penting dalam perubahan
media, sebagai peranan kontrol juga alat untuk melihat keadaan politik. Hal
tersebut seperti yang diungkap kan oleh informan perwakilan pemerintahan, yang
menyatakan bahwa:
109
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
110
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
87
langsung turun ke masyarakat, adalah salah satu hal yang efektif, jika melihat dari
untuk menunjang eksistensi seorang tokoh politik. Karena media massa selalu
111
Wawancara dengan Drs Syaifullah Saleh, Tanggal 09 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
112
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
113
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
88
publik.114
efektifitas media sebagai salah satu alternatif wadah untuk mengangkat namanya.
Mungkin ini adalah salah satu strategi politik juga, karena seharusnya media
informan:
Disadari atau tidak, adanya media menjadi satu hal yang penting, seperti yang
citra baik dirinya. Tetapi dengan keadaan seperti sekarangpun, media sudah
sendirinya mencari informasi dan berita terkait Jayabaya. Hal ini bukan karena
Jayabaya merupakan sosok yang positif atau negatif,tetapi karena tugas dan
114
Zulkarimein Nasution, Op Cit hal. 61
115
Wawancara dengan H.A. Ganif, Tanggal 07 Mei 2015 Pukul 08.00 WIB
116
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
89
BAGAN
Izin Pengusaha
Kerja sama dengan
Hubungan Baik Media
Untuk Kesra
Kadin Media
JB sebagai
ketua Umum
Kadin Banten Pencitraan JB
JB
terkait informan yang diteliti, yang diangkat pada media cetak lokal Banten pun
117
Wawancara dengan Nana Sutisna, Tanggal 26 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
118
Wawancara dengan Endang Mulyana, Tanggal 5 Juni 2015 Pukul 11.00 WIB
119
Wawancara dengan Deni Tararudin , Tanggal 4 Juni 2015 Pukul 17.00 WIB
120
Wawancara dengan Eka Gunawan , Tanggal 4 Juni 2015 Pukul 16.00 WIB
121
“Jayabaya Pimpin Kadin Banten”,Radar Banten, 1 April 2015
122
“Pengurus Kadin Banten Dilantik”,Kabar Banten 18 Mei 2015
91
eksistensi nya di media cetak maupun online lokal Banten terkait eksistensi nya
menuju Banten Satu, yang di jadikan Kliping Khusus oleh peneliti sebagai sumber
dokumentasi dalam fakta saluran media yang ikut memberitakan terkait eksistensi
nya di ranah Provinsi Banten.123 Adapun data kliping khusus sebagai berikut :
4 Kamis 18 Banten Raya Jayabaya Siap Maju Jadi Ketua PDIP Banten
Desember
2014
5 Kamis 18 Tangsel Pos Jayabaya Didukung Kader Tanggerang Raya
Desember
2014
6 Kamis 18 Radar Banten Jb Garap PDIP Tanggerang Raya
Desember
2014
7 Kamis 18 Satelit News Jayabaya Maju, Ribka Mulai Ditinggal Kader
Desember
2014
8 Kamis, 18 Banten Pos Jayabaya optimis Raih 50 % Suara PAC
desember Tanggerang Raya
2014
9 Selasa 16 Tangsel Pos Ribka Tjiptaning di tolak Kader
Desember
2014
10 Kamis 18 Tanggerang Ekspres Jb Siap Pimpin PDIP Banten
Desember
2014
11 Senin 8 Banten Raya Jb didukung Pimpinan PDIP Banten
Desember
2014
12 8 Desember Banten Pos Mulyadi Jayabaya Siap Bertarung
2014
123
Kliping Khusus dilampirkan pada bagian Lampiran
92
Dengan pemberitaan yang cukup intens dalam kurun waktu pada tahun
2014 akhir hingga 2015 awal, maka hal tersebut dirasa cukup mengangkat nama
berlangsung pada tahun 2017 dirasa akan lebih banyak lagi pemberitaan terkait
Jayabaya tersebut.Dalam hal ini, media tidak kehilangan peranan pentingnya itu
sendiri dalam pemenuhan informasi berita yang layak dikonsumsi oleh publik.
Konstituenpolitikseringjugadisebutpenerima,receiveratauaudience.
Berdasarkanapayangdikemukakann
olehNimmo,dalamhalmasyarakatBantenterlibatsebagaisasarandari komunikasi
A Karakteristik Demografis
124
Wawancara dengan Mulyadi Jayabaya, Tanggal 29 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
94
Dalamkelompokini,terdapatusia,jeniskelamin,etnisitas,wilayah
domisili,dankelassosial.KebanyakanmasyarakatBantenadalahberadadalam
usiakerja,denganlebihbanyakberjeniskelaminwanita.Bantenmerasamemiliki
cirietnisitasyangberbedadaripadaJawaBaratsebagaiprovinsiasalnya.
Misalnyabahasayangdigunakanadalah:bahasaIndonesia,JawaBanten,dan
SundaBanten.Wilayahdomisilisebagianmasyarakatadalahdipedesaan,halini
tampakjelasketikamembandingkandimanasebagianbesarpendudukbertempat
tinggaldiKotaTangerang.Kelassosialmerekasebagianbesaradalahmenengah
kebawah,sehinggaisuyangdikembangkanpuntampaknyamasihseputar
kesejahteraan,kesehatan,pendidikan,(yangditargetkansebagianbesarnya
berpendidikan SLTP).
sehari-hari. Sosok tokoh yang sering membagikan bantuan bahan pangan, akan
lebih populer dibandingkan dengan tokoh yang hanya memiliki pandangan dan
dengan pertimbangan pragmatis sesaat semata, tidak berpikir mencari sosok yang
“Tetap saja, ada tebang pilihnya. Ga ada yang idealis. Tadi tea
kembali ke kesejahteraan. Masih butuh donatur, masih ketergantungan.
Kemanapun larinya, permasalahannya tetap kembali ke kesajahteraan
lah. Masih butuh makan.”125(HS)
Dalam hal ini, peluang besar dimiliki Jayabaya untuk bisa membantu
perindustrian sebagai lapangan kerja bagi pribumi yang ada di tiap-tiap daerah di
Provinsi Banten.
terjun dalam proses pemilihan ketua DPD I PDIP juga memberi dampak yang
KADIN yang strategis untuk bergerak ke bawah, dalam arti coba untuk
Jayabaya.
125
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WI
126
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
96
Tangerang raya saat ini, bukan tidak mungkin untuk popularitas menjadi
pertimbangan bagi warga Tangerang dalam memilih sosok yang layak mengisi
posisi Banten satu, disamping money politic,dan juga kepemimpinannya. Hal yang
bahwa:
Diperlukan tindakan yang lebih nyata, yang mampu memberikan dampak positif
127
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
128
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
97
bagi masyarakat, karena masyarakat saat ini butuh pembuktian secara nyata yang
B Karakteristik Sosial
Dalamhalini,karakteristiksosialakanmeliputi,kelompok-kelompokdi
manamerekamenjadianggota,sepertikeluarga,persahabatan,serikatkerja,dan forum
“Sekarang mah rakyat itu memilih yang ada tindakan nyata, kalau
bahasa sederhana, geus aya buktina bukan hanya wacana. Tapi bukti,
bukan hanya uang, seperti ada kebijakan apa yang bisa di rasakan oleh
para petani dan nelayan, sampai saat ini belum ada komunikasi secara
personal Jayabaya dengan para petani nelayan maupun keterwakilan
nya.”129(OS)
Jayabaya terhadap para petani dan nelayan. Hal serupa di ungkapakan oleh salah
129
Wawancara dengan Oong Syahroni, Tanggal 30 Mei 2015 Pukul 17.00 WIB
98
“Ya karena kami cenderung tidak tahu, maka kami tidak bisa
menjawab sejauh mana eksistensi beliau terhadap buruh yah, menurut
saya komunikasi yang dijaln juga belum ada. Namun karena terngiang
nama Jayabaya maka oikiran kita ke Lebak yah. Kesejahteraan buruh di
lebak itu sendiri, kalau dari buruh, lebak tertinggal , bagaimana buruh
ada, nama perusahaan inisial BP di daerah karet , buruh di gaji 3000
perhari. Itu sempat menjadi diskusi kami. Itu dalam konteks lebak, kami
kan banten keseluruhan, kami belum mendapatkan kesan yang
signifikan”130(MS)
Jayabaya menuju Banten Satu, karena disadari atau tidak elemen keterwakilan
C Legal/ formalconsideation
Dalambagianini,yangjugamenjadiperhitunganuntukmenentukansikap
bagiwargamasyarakatadalahpertimbanganhukumatauformal.Merekayang
mempertimbangkandariaspekhukum,khususnyamasyarakatdipedesaan.
Kondisiinisangatjelasterlihatketikamemperhatikanangkapartisipasipolitik,di
130
Wawancara dengan Miyadi Suryadi, Tanggal 10 Mei 2015 Pukul 13.00 WIB
131
Wawancara dengan Miyadi Suryadi, Tanggal 10 Mei 2015 Pukul 13.00 WIB
99
manakecenderunganuntukmenggunakanhaksuaralebihdimilikiolehwarga
pedesaan.Sementaramerekayangtinggaldiperkotaantelahbisamenilaitentang
pertimbanganhakmenggunakansuarabukankewajiban,sehinggaangka partisipasi
percaya terkait kapabilitas anaknya sebagai Bupati Lebak saat ini. Dalam hal ini,
dapat mempengaruhi bagian dari kelompok atau golongan nya, dalam hal ini
masyarakat Lebak. Seperti dalam ilmu politik dikenal istilah “kekuasaan” sebagai
suatu definisi dan konsep pokok dari ilmu politik. Keduanya melekat bersamaan
dan sering kali dalam pembahasan tertentu, masing-masing darinya tidak bisa
berdiri sendiri. Konsep kekuasaan ini dilihat sebagai hubungan antara dua atau
lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan
100
dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan tersebut. Pelaku dari praktek
oleh anak Mulyadi Jayabaya, hingga jabatan beliau sendiri sebagai Kadin akan
sangat mempengaruhi.
E Partisan Preferences
Disiniyangmenjadiperhatianadalahapakahwargamenjadianggota
partaipolitiksecarapartisan.Mengenaihalini,tampaknyawargaBantenlebih
bebas,tanpaterikatdenganparpolmanapun.Inimenjadikansetiapkandidat
mempunyaipeluanguntukmenarikmassamengambangyangnotabenebelum
mempunyaipilihanterhadappartaiataukandidattertentu.Inijugamenjadi
pembahasan sebelum nya dikatakan bahwa tidak dipungkiri bahwa logistik pun
dapat membeli apapun termasuk partai, namun disisi lain penguatan secara partai
harus tetap di bina dengan komunikasi kepada partai-partai yang ada di Banten ini
khusus nya dengan Jajaran petinggi partai di Banten ini, karena seperti yang di
132
Zulkarimein Nasution, Op Cit hal.64
101
berbeda rakyat banten, dengan warga DKI, berbeda. Kalau rakyat DKI ya
sudah 50 % rakyat intelktual, kala banten kan masih 70 % ya seperti itu
lah.”133(HM)
F Objek Politik
Berkaitandenganapasajayangmenarikbagisejumlahorangtentang
tokoh,peristiwa,isuatauide.Dalamhal iniBantenmerupakansebuahprovinsiyang
sedangberkembang,makaisuyangmenarikmemangbagaimanamembangun
Banten,danorang-orangyangmemilikiidetentanginibisamenjadiobjekpolitik.
“Yang pertama dia harus paham dulu lah harus mengenal dan
memahami daerah itu, mulai dari system kondisinya seperti apa,
kemudian isu-isu strategis, macam apa yang sedang berkembang di
masyarakat, lalu dengan exsysitenm strategis dan susunan strategi itulah
baru dia bisamerumuskan, mau di bawa kemana. Misalnya ginilah, salah
satu isu strategis, tentang lapangan pekerjaan, ada begitu banyak angka
pengangguran, nah inakan bisa disikapi dengan misi iya dengan visi iya
program dia bagaimana soal bagaimana pengangguran di banten ini bisa
dikurangi. Jangan kemudian pragramnya tidak menuju ke soal ini. salah
satunya Kan? tentu isu strategis banyak, ga cuma angka
pengangguran”134(HS)
133
Wawancara dengan H.M Sukira, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB
134
Wawancara dengan H. Agus Sutisna, Tanggal 17 Mei 2015 Pukul 15.00 WIB
102
dengan jawa barat, itu masyarakat, justru masyarakat rindu dengan masa
masa jawa barat, ketika jalan jalan infrastruktur jalan itu mulus ,gitukan
,bagaimana yang terjadi hari ini kan sangat menyedihakan, begitu,
bagaimana infrastruktur jalan yang hancur , hal seperti itu lah yang
dilihat masyarakat. Ya kekuasaan banten saat ini , tidak pernah beranjak,
hanya berbau retorika, hanya, pergantian orang, tanpa pergantian
subtansi ke arah yang lebih baik, ke arah pembangunan mayrakat yang
lebih baik.”135(YM)
135
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
136
Wawancara dengan Y.Hendayana Musalev, Tanggal 5 Mei 2015 Pukul 20.00 WIB
103
104
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Banten 2017, dapat diambil kesimpulan baik secara keilmuan maupun pratikal
komunikasi politik pada kasus ini. Kesimpulan ini merupakan sebagai hasil
temuan dan anilisis data-data terkait komunikasi politik yang dilakukan oleh
cukup sesuai dengan landasan konseptual yang disajikan pada bahan rujukan.
Kesimpulan ini merujuk terhadap komunikasi politik Mulyadi Jayabaya saat ini
Adapun poin-poin utama dari hasil analisa penelitian studi ini adalah :
Pemilihan Gubernur Banten yaitu lumbung logistik dalam hal ini Jayabaya
Raya yang pada faktanya suara terbesar daerah Banten ada di Tanggerang
Pada posisi saat ini banyak pihak melihat Jayabaya mampu memanfaatkan
yang dinilai mempunyai kans terbesar pada saat ini menuju Pilgub Banten
rezim Rau.
2017 adalah lebih mengarah kepada politik patron , di mana para elit akan
106
(Patron).
A Karakteristik Demografis
politik atau tokoh politik yang dirasa cukup populer di Tanggerang Raya.
B Karakteristik Sosial
C Legal/ formalconsideation
oleh anak Mulyadi Jayabaya, hingga jabatan beliau sendiri sebagai Ketua
D Partisan Preferences
mana partai sebagai perahu mempunyai peran yang cukup besar dalam
persiapan Pilkada.
E Objek Politik
Dalamhal iniBantenmerupakansebuahprovinsiyang
5.2 Saran
1 Saran Praktis
Banten harus benar-benar intens dengan berbagai kalangan , hal yang harus
disiapkan terlebih dahulu adalah logistik, jaringan, masa , ketiga hal tersebut tidak
terlihat jelas komunikasi politik yang dijalin terhadap jaringan dan masa,
jaringan dan masa, karena banyak pihak yang berpendapat logistik tersebut dapat
mempengaruhi jaringan dan masa tersebut, karena logistik bagian dari strategi
komunikasi politik. Namun kedua modal tersebut harus tetap di optimalkan dari
saat ini untuk lebih memperkuat kesiapan Mulyadi Jayabaya menjelang Pemilihan
2 Saran Akademis
yang telah dilakukan oleh nya dengan ekistensi diri nya saat ini diharapkan dapat
lanjutan, untuk menggali starategi yang telah dilakukan nya untuk memenangkan
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Abd. Asri. 2005. Manajemen dan Resolusi Konflik Pilkada. Jakarta
:PT.Pustaka Cidesindo
Sumber Lainnya:
Jurnal:
Mochtar, Mas‟oed & Andrew, Colin Mac. 1993. Perbandingan Sistem Politik.
Tulisan:
Lili Romli dan Taftazani. Demokrasi Lokal dan Pemilukada. Jurnal Demokrasi
dan Ham, 2006.
Heryanto, Gun Gun dan Ade Rina Farida. 2011. Komunikasi Politik. Jakarta :
Lemlit UIN Jakarta
Undang-undang:
Koran:
Majalah :
Website:
inilahbanten.com Diakses pada hari Senin tanggal 23 febuary 2015 Pukul 01.30
WIB
kabar-banten.com Diakses pada hari Selasa tanggal 24 febuary 2015 Pukul 22.40
WIB
bantenpos.co Diakses pada hari Selasa tanggal 24 febuary 2015 Pukul 22.50 WIB
http://kabartangsel.com/2015/04/mulyadi-jayabaya-pimpin-kadin-banten-periode-
2015-2020/Diakses 22 Mei 2015 Pukul 21.00 WIB
http://kabartangsel.com/2014/12/mulyadi-jayabaya-siap-pimpin-pdip-banten/
Diakses Kamis 18 Desember 2015 Pukul 20.00 WIB
http://inilahbanten.com/2014/12/29/jegal-ribka-dukung-jayabaya-maju-sebagai-
ketua-dpd-pdi-p-banten/yDiakses 03 Maret 2015 Pukul 20.00 WIB
113
http://www.berita-ibukota.com/berita-mulyadi-jayabaya-berpeluang-pimpin-pdip-
banten.htmlDiakses 05 Maret 2015 Pukul 22.00 WIB
http://metropolitan.id/2015/01/30/kursi-ketua-dpd-pdip-banten-memanas
Diakses Kamis 18 Desember 2015 Pukul 20.00 WIB
http://www.radarbanten.com/read/berita/10/24328/JB-Mumu-Hariri-Iyus-
Ramaikan-Bursa-Calon-Pengganti-Wawan.htmlDiakses Kamis 03 Mei
2015 Pukul 20.00 WIB
http://bantenpos.co/arsip/2014/11/jb-didorong-nyalon-ketua-kadin-banten/
Diakses 18 Mei 2015 Pukul 01.00 WIB
http://hariantangerang.com/news/2014/11/jayabaya-berpeluang-besar-jadi-ketua-
kadin-bantenDiakses 18 Mei 2015 Pukul 01.00 WIB
http://www.kontakbanten.com/7-kabupatenkota-deklarasi-dukungan-jb-siap-
rangkul-semua-pihak/Diakses 18 Mei 2015 Pukul 01.00 WIB
http://jurnaltangerang.com/index.php/en/kab-tangerang2/2091-mantan-bupati-
lebak-siap-pimpin-kadin-banten.htmlDiakses 20 Mei 2015 Pukul 20.00
WIB
http://bantensatu.com/blog/2014/12/18/kader-pdip-tangerang-raya-usung-
jayabaya-jadi-ketua-banten/ Diakses Kamis 20 Mei 2015 Pukul 20.00
WIB
http://www.indopos.co.id/2015/03/mulyadi-jayabaya-berpeluang-menangkan-
bursa-ketua-kadin-banten.htmlDiakses Kamis 20 Mei 2015 Pukul 20.00
WIB
http://sp.beritasatu.com/home/mulyadi-jayabaya-optimistis-raih-50-suara-pada-
muprov-iv-kadin-banten/82756Diakses Kamis 20 Mei 2015 Pukul 20.00
WIB
114
http://file.upi.edu/direktori/fpips/m_k_d_u/196604251992032
elly_malihah/pokok_materi_sosiologi,_elly_m/4._sosialisasi_dan_pembent
ukan_skl.pdf diakses pada Kamis 22 Oktober 2015 pukul 19.00 WIB
Foto bersama :
H. Mulyadi Jayabaya.
Jl Raya Pandeglang KM 08
Foto bersama H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si Foto bersama Bintang A.P
Lokasi di Kampus Latansa Mashiro-Lebak. Lokasi Shisa Cafe Net-Lebak,
Tanggal 13 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB 16 Mei 2015 Pukul 19.00 WIB
Menurut dia, dunia usaha akan se- ha untuk menggali bidang \a nnya
makin kompetitif dengan berlakunya seperti perdagangan, industri dan lain-
Masyaraka t Ekonomi ASEAN (MEA)• nya
tensi pengusaha di Banten,"
Untuk its , dia mengingatkan pengusa- "Kadin ttu organisas pe• 9• Sa * a
124
125
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
H. MULYAPI JA\’A@$/A $E
16 Banten Raya
PDIP Banten
TANCERANG - Mantan iigci a rig llaya, Stalin (17/
Bupati'Lebâk Eng Juga ka 12).
dor PDI Perjuangan Jaya- Jayahaya Inengaiakan, sc-
bayameiiyatakanlnsiapAn- lankuennniendapatdr
nya mencalo nkan diri ku»g:» darl kader-kactur me9J
ndi Ketua DPD PDI PD IP se- Provinsl Banten,
PerJuangan Banten dakan la juga sangat ingin me tt-
KOr1 fRreitsl Daerah PDIP beiialii partal berlam1›anp
Banten yang akaii dlgelar bait teng inonco rig ptit ill
Februart20l5. Pcrnyataan- tersebut di BnnteR.
nya dinyatakan dalam aca- ”Saya kader PDIP, jadi bu-
Mutyadl Jayabaya menyatakan keslapannya maju menjadl Ketua DPD PDIP Provlnst Banten, dalsm
ra temu kader PDIP se-Ta- t Baca dayabaya [-lal 14
JayabayaSiapMajuJadiKetuaPD& Banten
m Gatnbun9• n nan 1-i& > Politisi•sen1or PDIP Ban- jadi pertanyaan mendasar, Kabupaten Tangerang
ten Darmono K Lawi, me- oleh pertaf di Jawn Barat. ( ’m6ndukung I yabayu maju
pati juga dari PDIP. Dalam ngatakan,.untuk memim- Untuk Its, la hnrus lebih \ menjadi Ketua DPD PDIP
kondlsi PDIP 'sepert1.ini, pin PDIP di Bnnten inerri- meinperhotika» ’Sukabu - ( P rovinsl Bnnten. ”pPD ini-
termotlvasi untuk menibe- butWkan kader yang solid, ]awa Barat. Kalau la ne- ' PD IP P rovlnsi Ba'n ten kat In
sarkan PD IP Banten, Se- serta memiliki kultur Kc- e ftJ i2 dl Ketu a DI?D , ment butuhkan pennine pin PDIP
buah tanggungJawnb, tidak bantenan. Banten, Ilsa jadl, .dia yang tahubetul dengan Oil-
salam; harus tarnpll, untuk Terkait Ribka Tjiptaning harus mundur sebagai ang- tur masyarakat Bariten. Tt-
menyelamatltan PDIP Ban- yang juga akan mencaIori- gota dewan daFLSukabumiJ dak hatiya tahu sa)a, tetapi -
ten. Saya akan menyalon- kan diri, kata Darmono su- paparnya, memang memiliki kultur
kan? ujar Jayabaya. lit karena Ribka berasa'l dari Darmono menilal bahwa ke-Bantenan, dari tni ada
la optimtstis jika pencalo daerah pemilll an Sukabii Ri bko ticlak etis Jika tetdp p*da Jayñbaya," kataoya.
nannya tersebut akan men- mi-Jawa Barat. Tidak me- ’ iigotot nioju menjadi Ketua >° P!*ah, Plh Ketua PD1P
tlapatkan dukungan dari iiutup kexnungkinaii, jika DPD PDI P Provinsl Ba n- P rovtns i Ba nteii, . ili'la ka
DPP, DPD, DPC dan .PAC. Rlbka menjadi Ketun DPD UIF. ”Kala u menjadi Ketua Tjlptanlng mengaku tetiip
"Yarig pasti kita akan tetap PDIP Banten, akan berma- DPD PDI P Ba nten, akan siap nzaJu menJ adi kct ua
Nn ngikuti mekanfsm e salah dengan konsituennya xibuk dl Banten. Untuk Su- DPD PDIP Ban ten. “Saya
yang pda. Ap akah’ akan diSukabumi-Jawa Barak Wburrti aendtti akan ter- slap jad1‘apa Saja. Jadi Ketua
mendapatkan dukungan "Rlbka adalah kader ung- batting-katung’. Dan ini DPP siap, jadi Kétua DPD
pusat atau tidak, adalah ba- gulan, dan termasuk kader akan menjadi permasala- stap, jail jnenteii)ug• •'.*F
gaimana bisa rnernb uat pilihan. Apalagl menjadi han besar nantinya data- Saya juga tidak gagal me-
Banten frienjadI bBsaF, dan anggota OPP seJak kongres nya. ' m1mpin..Banten. Karena,
momenangkan Pémilii ta- dl Ball, pernah Jadi ketua Waldl Ketua Bidang Pem- darl hasil pemllu kernuriii,
hun berikutnya. Dan,’ ini komlsi, dan sekarang Phd. baiigunaii daerah dan Pe- PDfP berhasll rrienambali
sebuâli tanggungJawab. Ti- Tap1 yang perlu dllihat, la meriotalian DPC PDIP Ka- ktwsi, dan Ketua DPRD juga
dak salah; harus tâmpil, un adalah anggpta dewnnyaiig bupaten Tangerang Oding dlpimpln i›leh PDIP, Judi
tuk menyelamatkan PDIP terptliti dart daetah Suka menyatakan bahwa pihak- buka(i liégagalan*,katanya.
Banten,” katanya. ' bumi. Dan lni akan men’- nya bersama PAC PDIP se (Midi)
Maju Sebagai Calon IYetun DPD PDIP Bantr
ava
ovlnal Ba«te
dlmlnta
lkan had
PENCERAHAN, Mulyadi Jayabaya (kiri) tengah memberikan pencerahan kepada puluhan kader dari PAC PDIP se-Tangerang Raya, dalam
Temu Xader df Istana Nelayan, Kota Tangerang, ftabu (J 7/12).
Datam kapasitasnya sebagai sangat mengecewekan. Padahal
kaiier, I mmysecaraierbuka men- partai ini partai’besar dan sudah
dulningMulyadi’Jayabaya maju da- mengakar di masyarakat. Karena
itu partoi harus diselamatkan de-
pj ip Banten yang rsncananya ngan langkah besar dan knWet.
akan ‹iigelaif Febiuaii 2015. ltaihan suara’PDlP pada Pilpres
"Jr udak hanya men ukung itu hanya 48 persen. Karenaitu, saya
Jaydbaya )adi Ketua'DPD Bantyn, akanmajudalam konferdanariti, Se
namun akan kami dukung’ juga bagai kader, sayamenulikitanggung
gampâijadi b .Tapi
jawabrnenyelamatkan partai. Insya
Allahsaya didukting PAC dan DPC di
an lan sing disambut Banten,” tandas Jayabaya.
Sesepuh PDIP Banteit,Dam0no
.per- K Lawi yang juga hadir dalam
}apbpa
teiiiuan itll betjanjl’ menga pertemuan itu, mengaku ada,dua Tjiptaning. _
namayang digadang-gadangseba- Namun menurutDaniono kader
tomodir kader di tins ran eg. gai ealon Ketua DPD PDIP Banten, yang bis erima memimpin
juga semua kader di Prownsi Ban- yakni Mulyadi Jayabaya dan Rifika DPD ke depan han a Jayabay••
ten. ”Eami akan ajdk semuanya Ala annya aya aya kadi senior
membesarkan partai Saya juga dan lebih e but i. Dia juga
menjadi bupati Lebak dari PDIP inantanWup Wbah dari PDU
juga, paparnya. Kalau Mbak Ntng (Ribka T]ip-
Jayabaya juga ln enyinggu ng taning, red) majii dalam konferda
Rm itii suara PDIP di Banten pada akan dipeitanyakan masyarakat
Pemilu Presiileu (Pilpresi 2014 Sukabumi, lawa Barat, karena
dia menjadi anggota DPP RI dari
daerah pemilihan (£iapil) Suka-
burnt," kata Damoni›.
Meniirut madtan Ketua DPIID
Pro vipsi Banten ini, ketika
masyarakat bumlmemllihRib-
kamenjadianggotaDPR, tentusaja
berharap adadmbâlbaliknya. “Nah,
kalau Rtbka nyaloii Ketua DPD, bisa
saja nanti diprotes kortatitoeo di
Su abumi,” tandasnya.two
131
S 18 E EyBER 14
Jayabaya Maju,
Ribl‹a Mulai
Ditinggal Kader
lelang Pemilihan Ketua •
DPD PDIP Banten
TANGñBANG,SN— Satu peisatu, para pen-
tolan Partai Demokrasi Indonesia Perjuan-
gan (PDIP) di’Banten, mulat unjuk gigl. Mer-
eka berupaya menarlk simpati pengurus dan
kader pai’tai itu guna meminta dukungan
untuk maju menjadi ketua pada ajang Pe- HYALOH yETUA: tduyadi Jayabaya menyampaikan plaatonya saal tcmu kader PDIP ee-Tangerang Raya di
milihan Ketua DPD PDIP Banten yang bakal restoran tstana Nat8yan Kota Tangerang, Rabu (17/12).
digelar pada awal tahup 2015 meEdatang.
Sebelumnya, kabar beredar Plt DPD PDIP tmp Rlb
Banten Rlbka Tjiptaning akan mencalonkan Klni muncul keinbali nama
diil menjadi ketua. Kabar Its pun langsung memastitan hakal m«iu, yaitu Mulyadt ¥ e)ak, semuanya embe arkan
direspon oleh para kader mulai dari tingkat Jaya Baya. Kemarln, mantan hupatl Kab partai. Saya Juga meq]adi Bupati Lebak darl
DPD, DPC, PAC hingga tingkat ranting. Bah- paten Lebak itu mulal blusukan ke wtlayah PDF, paparnya,
kan Bari Tangerang d(aztaVya ada yang Tange ,ari gan. DI ha-
terang-terangan menolak PDIP Banten dip- dapan para kader pengurus anak cabang dan
S Nyalon Ketua DPD PDIP Provinsi Banten
Ngahu Diduhung Kader P,DIP se-Tangerang Raya, Sla,p Ganjal Ribha Tjiptaning
Bantea Raya
JB Difi
PK
8 Desember 2018
Untuk ma ebaga Candida Ke ua DP0 Pa
Perjuangari Ptovinsi Banten dalam Musyawa ab
Daerah (Musda] P0l gerjuangan ProYJnsT Oanten
Kabupalen Seranp pengu usie asOPO PD Peijua sehaga parta besa Men9 agar
didukurig, tidak menjad masalafi, katany» seraya Banu dikuasai oleh paTtz'T lain
oro rD «ar+gan Banten fi\amas Khaetudin
‘Tentunya, kalau saya mendapat dukungan dan
upport saya s' up untuk ma)u ebaga Itetua UPO khodal Ie, PojP dl
dT penal terbesar,”
Biga Ber *
Ramaikan Ba6en
"Adarnekan,sxen sejauh3ñbelurn
Ps.saMhsa nyaVVT*{TVehIAnHa- se«ereresrn!lmJum1nfonnMjugabehwñ. naeng%zahpembicdraankeeana,sejuub
inibeurnrnernbaheaito.lanieiap};.
walaupunaecararesmsbeTuxrnenya- kesana.Ya.kams akanWha(sitcesidu- potensnyabanysk.ñhdkeeangz ber-
‹akan.AdaoaIbnlanjuga.NanliaRan lu.bisajadiMH-Rano,MH-saya.a*au
ditihatb agatrrtac
t \tas?1 somei RaQer
a WT4 >7B . " fi at anya.
Anaixa ponselnya.Ahad(zo/p/io, )
141
bern’
Wilayah (:
Bmtendt kantor DPW PKS
- "" "" "' "” ’"
-
’” .. ’ ’oaii h‹m 1-.
lrfan mengaku, sudah melakukan root mnp Presiden PKS Sohlbul Iman. Selan]umya, arah se]umlah plhak lebih dlmaknai sebagai bentuk
poliHk untuk pllgub mendatang. Salah satu kesijakan partaiakan dlteruskan oleh kepengurusan memberisemangaL mengucapkan terlma
perdmbangan’calonyangeiandiusungadilah baruysnga%mDpfl1hda0msajangmusw4lpad& kesihaias dukunganitu, tapi izinkanlah aaya saat
mampu mewakili inasyarakat Banten gecart 4 Oktober. ‘Kitasudah memantaq perkembangan iniberkonsentr4si padaagenda pembaiigunanJ
keselurJan, baik Banten eelatan, utara, barat politiL Kalau mud mnp yang£lta buat, rencananya kamnya, tadi iiialam.
.dan timur. .“Faktanya, Banten dibagl menjadi akhir tahun sudah mimcul nama darl internal, Rano yang ruaslh menjabat sebagai gubernur
. barat, timur, selatan, utata. Kalau bisa, calon yang akan klta gadang-gadaqg sebagai ikonJ ini mengaiakan, sedang fokus menyelesaikan
iriewakili itu semua," katonya, ujarnya. seJumlah pekerjaan Eng belum terselesalkan.
Untuk meniuluskan pencaloiian liu, PKS siap Terkalt Muswil PKS Banten yang akan memilih “Saya hendak memastikan LHP Bi'K Pemptov
berkoalisl dengan panaintana pun. Koalisi menjadi pengurus baru, Irfah enggan betkomentar apakah Banten tidak lagl berslaiiis disclâimer kaianya.
mutlak dilakukan PKS karena kursi yang dimitiki dlrinya akan maju kembali atau tidak sebagai Selain itu, pelaksanaan pembangunan Tol Serang-
PKS di DPRD Banten hanya delapan kursi sehingga katididat ketua ‘Di kita udak boleh mencalorikan Panimbang dan pembangunan Waduk Kartan
ti4ak menciikupi untuk mengajukan pasangan diti, tapi dicalonkan oleh anggota. Nantl yang dan Sindangheuia sebagai lokus pertumbuhan
calon sendiri. menentukan ketua adalah kewenangan pusat eimnomi baru harua menjadi perhatian utama.
‘Kia punys bn oiningpolhlkyang bagus dengan (DPP PES-red)J ujam ‘Dengan pembangunan dna waduk ini, saya
posisi klta. Kita akan usung koalisi utama Ketua Dewan PertimbanganWllayah POS Banten memproyeFsikan Rosa menjadi salah satu
mengusulkan calorie ujar Hari. Asnin Sya8uddin menambahlnn, sistem pemllihan provinsl yang iYut memperkuat ketahanan pangan
Sebelum mengakhiri kepengurusan di PKS, di PKSberbeda dengan pariai lain. Meski dilakukan dt ttngkat nasional,” katanya. •
Irfan mengakti sudah melakukan komunikasi seleksl lewat .kader dañ bawah, kepengurusan Amariat RPlfvfDuntuk membentu1BanL Banten,
polltik secara informal dengan berbagai pihak akan ditentukan dl DPP. "PKS tidak mengenal lanjutnya, harus segera dike rjakan. “Bank Oanten
“Agenda komunikasi poiiHk sudah dean ' mencalonkan diri dari karnpanyc. Makanya,semua inilahke depan alcan bisa ikut memberikait
pengurus sekarang Opt. kebijakan selanjutnya puñyakesernpatanyangsamaasalkeanggotannya penguatan terhadap koperasf dan UlvtgM di
tetap pada pengurus baru karena Ketua DPW memen hl syarnmbagaitadet ahll din paripuma? Provtnsi Banten katanya.
terpllih secara otomntis menjadi ketua badan katanya. Benn mama.Jtu, Wahidin Halim dan Z›czzIyadJ
pemenangan Pilgub z0l7J kata lrfan. Pads bagian lain, Rano Karno inengaku memillh layabaya belum dapat dlmintat keterangannya.
Irfan mengatakan, hanyn merencanakaii teed berkosentrael menyelesaikanpembaiigunanyang Dihubungl beitali Kali, melalui telepon selulemya
map sesuai survei di ma takat dan arahan masih beijalan. Menurumya, dukungan darl tidakdlrespons. (mg04/alt/dwt)
144
http://inilahbanten.com/2014/12/29/jegal-ribka-dukung-jayabaya-maju-sebagai-ketua-
dpd-pdi-p-banten/
“Jelang Konferda ini, kami mengusung calon yang terbaik, ada banyak calon, tapi
jangan sampai kami masuk pada pilihan calon yang terbaik dari yang terburuk,
melainkan calon terbaik dari yang baik-baik,”kata Darmono.
“Calon paling terdepan dengan prestasi yang sudah terukur dan teruji adalah
Mulyadi Jayabaya. Mengingat, kesuksesan dua kali memimpin Kabupaten Lebak,
sebagai bukti nyata bahwa JB layak menjadi ketua PDI-P Banten,” kata Darmono
menambahkan.
“Beliau kader partai, menjadi bupati yang dipilih oleh partai, kemudian sukses
memimpin dua periode, bukti nyatanya itu kabupaten lebak lah, Palagi dia masih
muda,” ujar Darmono lagi.
Karena fungsi Plh hanyalah bersifat sementara dan telah ada surat perintah DPP
PDI Perjuangan yang menginstruksikan agar menyelenggarakan Rakerdasus untuk
menetapkan DPD definitif,”.
“Ada tugas untuk melakukan rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus), itu enggak
pernah dilakukan. Malah supaya tau ini ya, Plh itu buat surat ke DPP untuk
memperpanjang sampai pilpres, dan pilpres ini sudah lewat, sekarang apa lagi?
ternyata masih ingin terus,” katanya.
Dalam pernyataan itu juga diungkap mengenai adanya dugaan intimidasi atau
ancaman terhadap DPC-DPC, sehingga sulit untuk mendukung calon ketua DPD
yang bukan incumbent. Dalam dialog, kader perwakilan dari Kabupaten Serang
mengungkapkan hal itu terjadi di Kecamatan Carenang dan Cikeusal.
Selesai acara dialog, beberapa panitia membagikan buku buah tangan Plh DPD
PDIP Banten Ribka Tjiptaning yang berjudul “Aku Bangga Jadi Anak PKI,”.
Entah maksudnya untuk menjegal kembali pencalonan Ribka untuk mempimpin
PDIP Banten.
"tidak hanya itu, santer terdengar kabar bahwa Mulyadi Jayabaya sudah
mendapatkan sinyal hijau dari DPP PDIP untuk maju sebagai ketua DPD Banten
menggantikan Ribka Tjibtaning sebagai Plt Ketua DPD Banten. Ribka dianggap
oleh sebagian besar kader belum layak menjadi ketua DPD PDIP banten,"
Tulisnya.
Abdul Kamil Aziz, aktifis pelaku sejarah penentang Soerjadi dan loyalis
Megawati sejak jaman orba ini menganggap bahwa, ketua DPD Banten harus
dipimpin oleh putra daerah yang mengenal betul kultur dan budaya setempat, ujar
Abdul Kamil.
"Sebab jika dipimpin oleh orang lain daerah, dikhawatirkan akan menimbulkan
polemik yang berkepanjangan, karena orang luar daerah belum tentu mengenal
wilayah daerah yang dipimpinnya," Ujar Kamil Aziz, dampaknya akan
menimbulkan perpecahanditubuh banteng,yang masyarakatnya snagat relegius,
lanjut Aziz.
Sosok Mulyadi Jayabaya menurut Abdul Kamil Aziz, adalah sosok yang tepat
untuk memimpin PDIP Banten kedepan,ia bisa diterima oleh semua kalangan dan
putra daerah, aspiratif,relegius dan selalu memperjuangkan serta memberikan
solusi atas permasalahan di daerah. ia sudah membuktikannya saat ia memimpin
Lebak.
http://metropolitan.id/2015/01/30/kursi-ketua-dpd-pdip-banten-
memanas#ixzz3Slql5vyu
http://www.radarbanten.com/read/berita/10/24328/JB-Mumu-
Hariri-Iyus-Ramaikan-Bursa-Calon-Pengganti-Wawan.html
JB, Mumu, Hariri & Iyus Ramaikan Bursa Calon Pengganti Wawan
SERANG – Menghilang dari bursa calon Ketua Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Kota Cilegon belum lama ini, mantan Ketua Kadin Cilegon Ali Mujahidin
justru disebut-sebut akan mencalonkan diri menjadi calon ketua pada
Musyawarah Provinsi Kadin Banten. Kadin Banten pernah agat lekat dengan
sosok Tb Khaeri Wardana atau Wawan, Ketua Kadin Banten sebelumnya yang
juga adik Gubernur Banten non aktif Ratu Atut Chosiyah.
Selain mantan Calon Walikota Cilegon yang terkenal dengan slogan Peci Putih
itu, bursa calon ketua di Musprov Kadin Banten kali ini juga diramaikan oleh
nama terkenal lain, seperti mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya atau biasa
disapa JB; pengusaha asal Ciomas, Kabupaten Serang, H Hariri dan Plt Ketua
Kadin Banten saat ini Iyus Suptandar.
“Haji Hariri dan Haji Mumu (Ali Mujahidin) dan Haji Iyus sudah ada koordinasi
terkait itu (niat mendaftar)," kata Sekretaris Steering Commitee Musprov Kadin
Banten, Udin Sparudin, Selasa (11/11/2014), saat ditanya kabar masuknya tiga
nama itu ke bursa calon Ketua Kadin Banten.
http://bantenpos.co/arsip/2014/11/jb-didorong-nyalon-ketua-
kadin-banten/
Mulyadi Jayabaya
“Saya rasa, kalau pak JB (sapaan akrab Jayabaya, red) mau, saat ini yang cocok
dan pantas untuk bisa memimpin Kadin Banten untuk periode berikutnya, ya
beliau,” ujar Ketua Komunas Syarif, Jumat (14/11/2014).
Ketua Kadin Banten ke depan, kata Syarif harus memiliki jiwa yang luhur, bersih,
transparan, dan profesional, serta produktif dan inovatif. Dia dituntut membina
dan mengembangkan kerja sama sinergistik yang seimbang dan selaras, baik
sektoral dan lintas-sektoral, antar-skala, daerah, nasional maupun internasional.
Kadin merupakan organisasi pengusaha yang memiliki peran strategis dalam
pembangunan ekonomi.
“Untuk itu dalam pemilihan ketua Kadin Banten, kami berharap ada sosok
pengusaha yang memang memiliki pengalaman mendalam dalam pengembangan
usaha ekonomi. Dan pak JB adalah figur yang paling pas untuk posisi tersebut.
Tanpa mengecilkan figur calon lainnya, tapi saya menyakini, kesuksesan JB
menjadi pengusaha besar di Banten yang dirintis dari nol, merupakan proses
panjang yang merupakan bekal penting dalam memimpin Kadin,” tandas Syarif
http://hariantangerang.com/news/2014/11/jayabaya-berpeluang-besar-jadi-ketua-
kadin-banten
http://kabar-banten.com/news/detail/22071
SERANG, (KB).-
Mantan Bupati Lebak H. Mulyadi Jayabaya (JB) resmi mendaftar dalam
pencalonan ketua umum Kadin Banten, Jumat (7/11/2014). Pendaftaran mantan
?Ketua Umum Asosiasi Kabupaten Tertinggal (Askati) yang juga pernah menjabat
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Banten tersebut, dilakukan oleh tim yang
didampingi tujuh Ketua Umum dan pengurus Kadin kabupaten/kota di Banten.
Ketujuh Kadin kabupaten/kota yang mengantarkan pendaftaran Jayabaya adalah
Kadin Kabupaten Lebak, Kadin Kabupaten Pandeglang, Kadin Kabupaten Serang,
Kadin Kota Serang, Kadin Kabupaten Tangerang, Kadin Kota Tangerang, dan
Kadin Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Selain mendaftar, mereka juga
menyerahkan surat pernyataan keberatan atas poin 10 persyaratan calon Ketua
Umum Kadin Banten masa bakti 2014-2019.
Rombongan yang dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kabupaten Lebak,
Eri Jauhari itu, diterima Wakil Ketua Umum Kadin Banten Rinton Simarmata,
Ketua SC Eten Hilman, Sekretaris SC H. Udin Saparudin, dan Ketua OC Egi
Djanuaswati serta pengurus Kadin Banten.
Namun dari berkas yang diserahkan tim Jayabaya, masih ada persyaratan yang
harus dilengkapi. Di antaranya, surat pernyataan kesanggupan dan surat keputusan
(SK) tentang pengalaman menjadi pengurus Kadin Provinsi seperti yang
tercantum dalam poin 10 persyaratan calon Ketua Umum Kadin Banten masa
bakti 2014-2019.
Sementara itu, informasi dari panita menyebutkan bahwa H. Iyus Suptandar juga
telah mendaftar. Bahkan lebih dulu dari Jayabaya. "Pak Mulyadi Jayabaya adalah
yang kedua, yang mendaftar. Sebelumnya tadi pagi (kemarin, red), Pak H. Iyus
Suptandar yang mendaftar. Jadi, baru dua orang yang mendaftar," kata Udin
Saparudin, seraya mengatakan bahwa nantinya berkas persyaratan kandidat akan
diverifikasi.
Berkaitan dengan tuntutan Kadin kabupaten/kota poin 10 dicabut, kata Udin,
pencabutan poin 10 tentang syarat pencalonan ketua umum Kadin Banten 2014-
2019 harus melalui mekanisme yang membutuhkan waktu.
“Saya kira butuh waktu sekitar satu minggu, karena harus diplenokan. Bila
melihat sisa waktu yang ada, sebenarnya tidak memungkinkan. Demi
kebersamaan dan niat yang sama untuk kebaikan organisasi, kami akan lakukan.
Hanya saja, konsekuensinya Musprov bisa diundur.
Ia berharap Musprov Kadin Banten bisa berjalan lancar, dengan semangat yang
sama yakni menjadikan Kadin Banten lebih baik. Kendati bersikukuh dengan
tuntuan itu dan Musprov harus mundur, pihaknya tidak mempermasalahkan meski
undangan telah disebar.
Menanggapi itu, Ketua Umum Kadin Kabupaten Tangerang, H. Dedi Kurniadi
152
http://kabar-banten.com/news/detail/22060
SERANG, (KB).-
Sejumlah Kadin kabupaten/kota mengusung H. Mulyadi Jayabaya atau JB dalam
pencalonan Ketua Kadin Banten masa bakti 2014. Mantan Bupati Lebak dua periode
tersebut, dinilai figur yang tepat untuk mengangkat martabat dan eksistensi Kadin
Banten sebagai wadah pengusaha dan mitra pemerintah dalam menghadapi tantangan
globalisasi.
Ketua Kadin Kabupaten Lebak, H. Sumantri, membenarkan tentang pengusungan JB oleh
kabupaten/kota. Kendati tidak menyebutkan Kadin kabupaten/kota mana saja yang
mengusungnya, namun Sumantri menegaskan bahwa JB diusung Kadin dari wilayah
barat, timur, dan selatan. “Kadin kabupaten/kota meminta JB untuk maju dalam
pencalonan Ketua Umum Kadin Banten di musprov nanti,” kata H. Sumantri, Rabu
(6/11/2014).
Ia juga mengaku telah menemui beberapa tokoh atau kasepuhan di Banten terkait
pencalonan JB tersebut. Mulai dari tokoh hingga pengusaha muda, ungkap dia, telah
didatangi untuk dimintai pendapat dan wejangannya. “Seorang di antaranya, kami
sudah sowan ke Pak Haji Embay Mulya Syarief,” kata dia.
Ketua Kadin Kabupaten Tangerang, H. Dedi Kurniadi, saat dikonfirmasi, membenarkan
tentang dukungan Kadin Kabupaten Tangerang bersama Kadin di wilayah Tangerang
lainnya yang mengusung Mulyadi Jayabaya untuk maju dalam pencalonan Ketua Umum
Kadin Banten lima tahun ke depan.
Menurut dia, Mulyadi Jayabaya pantas untuk menduduki kursi satu Kadin Banten. Selain
teruji dengan pengalamannya memimpin daerah dan mengangkat Lebak dari daerah
tertinggal menjadi seperti sekarang ini, kata dia, mantan ?Ketua Umum Asosiasi
Kabupaten Tertinggal (Askati) tersebut bisa merangkul kabupaten/kota untuk bersama-
sama membangun daerah dalam wadah Kadin.
“Ini bukan soal kami tidak suka dengan figur lain di luar JB atau pimpinan Kadin Banten
sekarang, tapi agar Kadin Banten lebih baik lagi. ?Ini hanya soal perbedaan pendapat,
dalam koridor keilmuan merupakan rahmat agar lebih baik ke depan,"jelas dia.
Ia menilai, sosok Mulyadi Jayabaya tepat untuk menjawab tantangan perekonomian ke
depan yang sarat dengan persaingan global. Apalagi, Mulyadi Jayabaya bukan hanya
pengusaha sukses, tetapi berpengalaman memimpin daerah selama dua periode,
dengan prestasi pembangunan yang signifikan.
“Artinya, pengalamannya sebagai kepala daerah sangat dibutuhkan dalam menjalin
kemitraan sejajar antara Kadin dengan pemerintah nantinya. Beliau ngerti
pemerintahan, tapi juga pengusaha andal. Lengkap sudah, sehingga Kadin Banten
154
nantinya bisa lebih berperan dan memberikan solusi bagi daerah,” kata dia.
Hal hampir senada dikatakan Ketua Kadin Kabupaten Pandeglang, H. Juanda, yang
mengaku akan menyuksekan pencalonan Mulyadi Jayabaya sebagai calon Ketua Umum
Kadin Banten masa bakti 2014-2019. Dalam Musprov Kadin Banten yang akan digelar 13
November mendatang, ia berharap semuanya berjalan lancar dan damai. (H-37)***
155
http://kabartangsel.com/2015/04/mulyadi-jayabaya-pimpin-kadin-banten-periode-
2015-2020/
Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten periode 2015-2020
pada Musyawarah Provinsi (Muprov) IV Kadin Banten.
Awalnya, calon yang bertarung untuk merebut kursi ketua umum Kadin Banten
sebanyak dua orang yakni Mulyadi Jayabaya dan H. Lulu Kaking. Namun pada
saat sesi pemaparan visi dan misi, salah satu calon yakni H Lulu Kaking
menyatakan mengundurkan diri.
“Saya tidak ingin terjadinya perpecahan di tubuh Kadin Banten. Sudah saatnya
kita bersatu dan menjaga keharmonisan di internal Kadin,” ujar Lulu, pada acara
Muprov IV Kadin Banten di Hotel Imperial Aryaduta, Karawaci, Tangerang,
Selasa (31/3) malam.
Pengunduran diri Lulu Kaking dari pencalonan ketua Kadin Banten membuat
Mulyadi Jayabaya maju sebagai calon tunggal. Sehingga, rencana pemilihan
dengan cara voting batal dilakukan.
Seluruh peserta Muprov IV Kadin Banten dan pemilik suara sebanyak 54 suara
sepakat untuk memilih Mulyadi Jayabaya menjadi ketua umum Kadin Banten
periode 2015-2020 secara aklamasi.
Mulyadi Jayabaya dalam pemaparan visi dan misinya menegaskan, pihaknya akan
berusaha sekuat tenaga untuk memajukan Kadin Banten, dengan cara
meningkatkan keharmonisan dan persatuan di internal anggota Kadin Banten.
“Saya sangat mengapresiasi sikap dan keputusan dari H Lulu Kaking untuk
mengundurkan diri dari pencalonan. Tugas saya sebagai ketua Kadin Banten
terpilih, pertama-tama adalah menyusun susunan pengurus. Tidak ada istilah sapu
bersih dalam kepemimpinan saya. Saya akan mengajak semua pihak di internal
Kadin Banten untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Kadin Banten harus
menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan
rakyat Banten ke depan,” tegas Jayabaya.
15 6
Karena itu, Kadin Banten tidak boleh menerima dana hibah dari pemerintah
daerah. Kadin adalah organisasi profesi yang terdiri atas orang-orang mampu
secara ekonomi.
“Pada tahun 2015 ini Pemprov Banten sebenarnya telah mengalokasikan dana
hibah untuk Kadin Banten sebesar Rp 2,6 miliar. Namun, dana hibah tersebut
saya tegaskan akan ditolak. Sebab, Kadin tidak layak mendapat hibah dari
pemerintah. Kadin justru harus menjadi mitra pemerintah daerah dalam
memajukan pembangunan,” ujar Jayabaya.
“APBD Banten sangat kecil. Para pengusaha tidak boleh mengandalkan proyek
dari APBD. Pengusaha yang tergabung dalam Kadin Banten harus menggarap
proyek lain baik itu tingkat nasional maupun lokal. Apalagi menjelang berlakunya
masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), para pengusaha dituntut lebih profesinal
sehingga bisa bersaing dengan pengusaha dari luar,” ujarnya.
“Kadin itu bukan milik pengusaha. Pengurus yang duduk di Kadin merupakan
amanah yang harus dilaksanakan demi kepentingan masyarakat. Karena itu, untuk
meningkatkan kemampuan dan profesionalisme anggota Kadin Banten, maka
diperlukan pendidikan dan pelatihan secara intensif,” ujarnya.
Setelah terpilih secara resmi menjadi Ketua Kadin Banten periode 2015-2020,
hasil Muprov IV Kadin Banten, Kadin Indonesia yang diwakili Koordinator
Wilayah Tengah Iwan Hanafi langsung mengukuhkan Mulyadi Jayabaya menjadi
ketua Kadin Banten.
Menurut Iwan penyelanggaran Muprov IV Kadin Banten relatif aman dan lancar.
“Pelaksanaan Muprov IV Kadin Banten legal dan sah. Kalau masih ada anggota
Kadin Banten yang lama, yang melakukan Muprov tandingan, karena Muprov IV
Kadin Banten di Hotel Imperial Aryaduta, Karawaci, dianggap ilegal.
157
“Pelaksanaan Muprov IV Kadin Indonesia legal. Karena itu, supaya tidak terjadi
perpecahan, maka kami meminta ketua Kadin Banten terpilih untuk melakukan
konsolidasi. Pengurus Kadin Banten yang lama harus dirangkul dan diajak untuk
bekerjasama,” ujarnya. [sp/kt]
158
http://kabartangsel.com/2014/12/mulyadi-jayabaya-siap-pimpin-pdip-banten/
Mulayadi Jayabaya saat di konfirmasi mengatakan, bila seluruh PAC dan DPC
menghendaki dan mengusulkan dia untuk menjadi ketua DPD PDIP Banten, maka
dia siap menduduki jabatan tersebut.
“Bila semua kader mengusulkan saya untuk menjadi ketua DPD PDIP Banten,
saya siap. Saya berjanji akan membuat PDIP di Banten lebih solid yang pada
akhirnya dapat meningkatkan suara PDIP di Provinsi Banten,” tegasnya. [rb/kt]
159
http://kabar-banten.com/news/detail/23997
TANGERANG, (KB).-
Mulyadi Jayabaya (JB) didaulat menjadi Ketua Umum Kadin Banten periode 2015-2020
dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) IV Kadin Banten 2015. Mantan Bupati Lebak dua
periode itu, terpilih secara aklamasi setelah Tubagus Lulu Kaking mengundurkan diri di
detik-detik akhir.
Dalam penjelasannya, Lulu mengaku ikhlas mundur sebagai calon ketua umum Kadin
demi keutuhan dan kebersamaan. Dengan suara parau, Lulu meminta anggota dan
pengurus Kadin Banten ke depan kompak dan tidak terkotak-kotak.
"Sudah waktunya samakan langkah, jangan terblok-blok. Jika semuanya kompak, mari
dukung Pak JB agar Kadin Banten lebih baik," ujarnya.
Sebelumnya dalam sambutannya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi
Keanggotaan dan Ketatalaksanaan (OKK) Kadin Banten, Tubagus Lulu Kaking,
mengatakan, muprov kali ini melewati proses panjang selama 6 bulan. Perjalanan
panjang itu, dimulai 10 Desember 2014 melalui pleno Kadin, dia mendapat amanah
untuk mengendalikan Kadin Banten sampai menghantarkan muprov kali ini.
"Alhamdulillah (muprov) dapat terlaksana, karena keinginan yang kuat dari seluruh
kadinda-kadinda se Provinsi Banten. Selepas Pak Wawan (Tubagus Chaerry Whardhan)
dan kemudian H. Iyus, kami telah mengawal amanah tersebut. Dan hari ini (semalam)
menjadi bukti pelaksanaan muprov dapat terlaksana dengan baik,"ujarnya.
Dia mengatakan, melaksanakan pelaksana tugas tidak ada yang menyimpang apalagi
melanggar. Semua itu, jelas dia, terbukti dengan penyelenggaraaan muprov kali ini.
"Sesungguhnya tidak ada masalah dengan Kadin Banten. Itu hanyalah dinamika
organisasi,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada para panitia SC dan OC.
Dengan harapan, semoga muprov dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Sari Alam, mengatakan, kerja sama
seluruh panitia Sc dan OC serta jajaran pengurus Kadin Banten. Muprov kali ini, jelas dia,
adalah amanah dari penyelenggaraan Muprov IV Kadin Banten yang dihadiri 300
peserta, yang terdiri atas peserta penuh, peninjau dan undangan.
"Tema muprov adalah ”Penguatan Pengusaha Banten dalam Persaingan Masyarakat
Ekonomi ASEAN," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Tengah Kadin Indonesia, Iwan Hanafi, mewakili
Ketua Umum Kadin Indonesia, mengatakan, Kadin yang merupakan wadah tunggal dunia
usaha ada dua misi yang harus terus dulakukan yaitu penguatan pelaku usaha dan
menjadi mitra pemerintah. Peningkatan SDM pelaku usaha menjadi sebuah keniscayaan
mengahadapi globalisasi ekonomi. "Maka, peran Kadin sangat penting dalam menjawab
peluang dan tantangan tersebut,"ujarnya.
160
Dia mengatakan, di masa depan pembangunan daerah bukan hanya untuk daerah tetapi
juga untuk dunia usaha. Oleh karena itu, muprov harus meletakkan kebijakan dan
program kadin yang komprehenship."Kerja sama sinergis perlu diperkuat terutama
dengan pemerintah daerah. "Banten memiliki peluang dan tantangan yang cukup besar,
terutama potensi Banten dapat mengambil peluang untuk memenuhi kebutuhan DKI-
Jakarta,"kata dia.
Dia mengatakan, pengusaha Banten harus menciptakan peluang usaha di Banten dan
tidak harus mencari usaha di DKI-Jakarta.
Ketua Umum Kadin Banten periode 2015-2010, Mulyadi Jayabaya, mengajak para
pengusaha untuk menyatukan langkah membangun Banten melalui wadah Kadin. Dalam
kesempatan itu, JB juga mengapresiasi Lulu Kaking yang legowo dan berjiwa besar
dengan mengedepankan kepentingan organisasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin dalam sambutan pada saat pembukan
Muprov, pemprov sangat berharap bisa kerja sama yang lebih erat dengan Kadin
Banten.
“Kadin adalah mitra penting bagi pemprov dalam melaksanakan pembangunan,” ujar
Kurdi.
Sekda mengatakan langkah sinergi dan kerja sama yang telah terbangun dengan baik
selama ini merupakan salah satu keunggulan tersendiri untuk mewujudkan masyarakat
Provinsi Banten yang berdaya saing, berkepribadian, berkeadilan dan sejahtera.
Menurut dia, sebagai organisasi himpunan pengusaha, Kadin memiliki posisi penting dan
strategis dalam pembangunan, khususnya dalam menggerakkan ekonomi di sektor ril.
“Dengan musprov dan tersusunnya rencana kerja strategis yang akan dijalankan oleh
kepengurusan mendatang, diharapkan dapat menggerakan sektor ril menjadi lebih
bergairah lagi. Sebab, bagaimana pun pertumbuhan dan pengembangan pembangunan
bergantung juga dari semangat para pelakunya, yaitu para pengusaha dan terbangunnya
sinergi melalui organisasi kadin,” ucapnya.
Kurdi menambahkan membangun sinergitas melalui organisasi seperti Kadin, akan
menjadikan kekuatan komunal bukan hanya dari sisi produksi dan produktivitas, tetapi
juga dari daya saing dalam skala yang lebih luas. Yakni mulai dari kekuatan domestik-
regional menjadi kekuatan nasional bahkan global, terutama menyongsong
diberlakukannya ASEAN Economic Community atau lebih familier disebut masyarakat
ekonomi ASEAN(MEA) pada akhir 2015 ini.
“Kadin sebagai wadah para pengusaha di Provinsi Banten dapat lebih bersinergi lagi.
Pemerintah Provinsi Banten tentunya akan berperan lebih sebagai fasilitator dan
mengurangi fungsinya sebagai provider dan operator,” ujarnya.
Menurut dia, pelaku usaha adalah lokomotiv yang membawa gerbong panjang menuju
sebuah stasiun yang bernama kesejahteraan yang didambakan masyarakat. Sedangkan
pemerintah adalah regulator yang mengatur dunia usaha agar tumbuh secara
kompetitif, profesional dengan keuntungan yang memadai dan tentu saja dilandasi etika
161
berusaha yang mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kejayaan Provinsi Banten
ke depan.
Sekda berharap siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2015-2020,
tetap harus menjadi saudara yang saling mendukung dan memilih satu kalimat untuk
Banten bersatu seperti yang dicita-citakan dalam pembentukanya.
“Kami tunggu kiprah seluruh pelaku usaha sekalian untuk mewujudkan masyarakat
Provinsi Banten yang berdaya saing, berkepribadian, berkeadilan dan sejahtera,”
ucapnya.
Sedangkan pengurus Kadin Provinsi Banten Tubagus Lulu Kaking berharap di tubuh
Kadin Banten tetap mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, silih asah, silih
asih dan silih asuh dalam keluarga besar Kadin Banten. “Mudah - mudahan Musprov ini
bisa terlaksana tertib lancar, aman dan sukses,” ujarnya. (H-37)***
162
http://bantensatu.com/2014/12/18/kader-pdip-tangerang-raya-usung-jayabaya-jadi-
ketua-banten/
Akan tetapi dukungan yang diberikannya malah untuk menjadi Gubenur Banten.
Dukungan menjadi gubernur Banten, telah dilakukan pengurus PDIP Cikupa,
sewaktu pelaksanaan Pilkada Banten, tahun 2011, lalu.
“„Kami mendukung pak Jayabaya bukan saat ini saja. Waktu Pilkada Banten pun,
sebenarnya kami ingin beliau maju,” Kata Jejen.
Tidak jauh berbeda disampaikan pengurus PDIP asal PAC Tangerang, Suryadi.
Dirinya mendukung pencalonan Jaybaya sebagai ketua DPD PDIP Provinsi
Banten.
“Beliau punya pengalaman memimpin di Lebak. Saya kira itu adalah modal
berharga, untuk membawa PDIP Banten ke arah partai yang modern tetapi
merakyat,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, ayah dari Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya ini mengaku
siap saja apabila memang kader PDIP Banten memintanya. Sebab Dirinya
163
meyakini kader-kader PDIP di Banten, mampu menjadikan PDIP lebih besar dari
sekarang.
Namun demikian tentunya pemilhan ketua DPD PDIP Banten, tentunya harus
mengikuti aturan AD/ART partai. Artinya bagi siapa saja yang ingin memimpin
partai, harus terlebih dahulu ada yang mengusung melalui keputusan resmi
pengurus.
“Kalau memang kader meminta, tentu saya tidak bisa menolak. Saya yakin, orang
Lebak mampu memimpin PDIP Provinsi Banten,” tukasnya. (Bayu)
163
http://www.indopos.co.id/2015/03/mulyadi-jayabaya-berpeluang-menangkan-bursa-
ketua-kadin-banten.html
"Bagi kami beliau sosok yang tidak asing lagi. Selain berpengalaman di
pemerintahan, dirinya juga pernah jadi pengurus Kadin Lebak dua periode," ujar
Ahmad Dasuki seperti dilansir sejumlah media saat itu.
http://sp.beritasatu.com/home/mulyadi-jayabaya-optimistis-raih-50-suara-pada-
muprov-iv-kadin-banten/82756
LEBAK] Salah satu calon ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten yang
akan bertarung dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) IV, Selasa (31/3) yakni mantan
Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya optimistis akan berhasil meraih kursi ketua Kadin Banten
periode 2015-2020 dengan perolehan 50 suara (90 persen) dari total 55 pemilik suara
perwakilan Kadin kabupaten/kota se-Banten dan asosiasi.
"Saya sangat optimistis akan menang dalam pemilihan ketua Kadin Banten periode
2015-2020. Hampir semua Kadin kabupaten/kota se-Banten mendukung saya untuk
menjadi ketua Kadin Banten," ujar Jayabaya di Lebak, Senin (30/3).
Jayabaya mengatakan, visi dan misinya menjadi ketua Kadin Banten ingin membenahi
organisasi profesi pengusaha tersebut agar lebih profesional. "Organisasi pengusaha
tidak boleh mengharapkan batuan dari pemerintah yang bersumber dari APBD. Kadin
Banten harus menjadi mitra sejajar dengan pemerintah daerah dan bersama-sama
memberi kontribusi kepada masyarakat. Kami akan berupaya memberikan masukan
yang konstruktif kepada pemerintah dalam mendukung pembangunan di Banten,"
ujarnya.
Menurut Jayabaya, langkah pertama yang dilakukannya, apabila terpilih menjadi ketua
Kadin Banten yakni memberdayakan kemampuan anggota Kadin Banten sehingga lebih
profesional sehingga bisa berkompetisi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA).
Sudrajat menjelaskan, pada Muprov kali ini, ada dua kandidat yang sudah mendaftar
16 6
calon ketua, dan terverifikasi. Kedua calon tersebut adalah Wakil Ketua Umum Kadin,
Tubagus Lulu Kaking dan mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya.
Menurut Sudrajat untuk menjadi calon ketua Kadin Banten, harus memenuhi beberapa
persyaratan. Termasuk harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp300 juta.
"Pendaftaran calon sudah tutup bersamaan dengan pengembalian formulir peserta dan
peninjau Muprov, pada 23 Maret 2015 lalu," katanya.
Mekanisme pemilihan calon ketua, papar Sudrajat, adalah dengan sistem voting. Ada 50
jatah suara untuk tiap kabupaten/kota se-Provinsi Banten dan lima suara dari anggota
luar biasa (ALB).
Menurut rencana, acara Muprov IV Kadin Banten akan dibuka oleh Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Banten Kurdin Matin sekitar pukul 08.00 WIB. Acara Muprov IV Kadin
Banten akan berlangsung hingga malam. [149/N-6]
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
E. Yana Musalev
179
Nama :
Pekerjaan :
P1
Mulyadi
Jayabaya
No Pertanyaan Keterangan
KETERANGAN :
AKHIR PERTANYAAN
188
Nama :
Pekerjaan :
P2
BIROKRAT
No Pertanyaan Keterangan
AKHIR PERTANYAAN
Nama :
Pekerjaan :
P3
BURUH
No Pertanyaan Keterangan
KETERANGAN :
AKHIR PERTANYAAN
Nama :
Pekerjaan :
P4
PROFESIONAL
No Pertanyaan Keterangan
KETERANGAN :
AKHIR PERTANYAAN
Nama :
Pekerjaan :
P5
PEMULA/MAHASISWA
No Pertanyaan Keterangan
KETERANGAN :
AKHIR PERTANYAAN
Nama :
Pekerjaan :
P6
Media
No Pertanyaan Keterangan
218
219
Gubernurnya, DPR-nya, politik kan tidak mungkin identikan dengan keterwakilan donatur, masih ketergantungan.
eksekutif dan legislatifnya yang mencalonkan ini itu. Tetapi dia itu nah salah satu nya itu Kemanapun larinya,
ada di Banten ini. Dengan semua sebenarnya sedang melakukan ulama dan jawara eta” (JB) permasalahannya tetap kembali
komponen yang ada di moment bagus, ketika ruang ke kesajahteraan lah. Masih
pemerintah kota, kabupaten dan kosong, di banten ini pasca di butuh makan.” (HS)
provinsi Banten ini. Bapak baru tinggalkan oleh rezim atut, itu
ingin menjadi bapak usahawan kan ada ruang kosong, nah
dengan membina seluruh kemudia dia isi.” (AS)
pengusaha untuk maju bersama.
Insyallah dengan kerjasama para
pengusaha banten, akan
memberi dampak positif untuk
kesejahteraan masyarakat
Banten, salah satunya membuka
lapangan pekerjaan. Itu kan
sebagai KADIN, kecuali kalo
bapak menjadi gubernur
mungkin bapak bisa menjadi
bapak gubernur pembangunan.”
(JB)
3 “Sejauh ini PDIP belum sejauh “Intinya siapapun calon “Hampir setiap minggu saya ada “Yang paling bisa dilakukan
itu yah, belum ke arah sana, gubernur Banten harus menguasi agenda pertemuan, jika saya adalah mengambil artis, untuk
siapa yang akan di calonkan oleh tanggerang raya, karena suara dalam kondisi sehat, ya saya, pasti populer, karena hanya berbasis
partai, kami akan membuka pemilih terbesar di banten itu datang, dan bahkan mungkin kewilayahan. Melihat
kepada siapa saja yang ingin ikut ada di tanggerang.” (AS) kalau biasa mah setiap hari. Tapi Tangerang raya untuk
bergabung dengan kami.” (HM) karena kondisi juga, saya meminta Wahidin. Ya kalau Wahidin itu
ajudan untuk dijadwalkan lah, di jaman saat ini, masyarakat
supaya jangan terlalu cape ya. Banten ini mayoritas sekolah
220
Banyak ya, kalau sekarang sedang nya 6,5 tahun. Jadi dia sudah
fokus untuk KADIN, dan lainnya. tidak menghitung, integritas,
Kayak besok nih, bapa ka Unis nit kapabilitas, kualitas, yang
tentang kadin iyeu. Dan ketika penting aya karasana. Kalau
ada pameran kalimaya yah di wahidin vs JB (Jayabaya). JB
tangerang, eta geh datang bapak kalau menggandeng artis,
neng. Banyakin silaturahmi bae sudah dipastikan menang, kalu
neng nita, biar panjang umur engga ya belum tentu, karena
kan?!” (JB) wahidin suara Tangerang raya
nya bagus, karena 50 % lebih
suara Banten itu ada di
Tangerang. Tangerang raya itu
padat.” (HS)
4 “Secara pribadi diluar kepartaian “tetapi kalau saya yakin “Sekarang masyarakat sudah tidak “Itu tokoh di Tangerang,
menurut kacamata saya dengan kemungkinan nya dia menilai partai nya, lihat misalkan, itu akan menjadi
karakter dia hobi membangun mengambil orang tanggerang ketokohan. Walaupun diusung bagus. Kans-nya akan menjadi
bisa saja dia untuk maju ke kalau tidak orang populer. Untuk partai gede sekalipun, kalau besar.Kalau tidak ngambil dari
Pilkada Banten 2017 nanti dan wakil nanti bunuh diri kalau dia ketokohan nya tidak sesuai popularitas, orang yang
sebagai selaku fungsionaris mengambil wakil dari dengan apa yang diinginkan populer seperti artis lah. Kan
partai saya mendukung dia untuk pandeglang, dari serang. masyarakat, karena yang menilai kita belajar banyak, Ratu Atut
maju ke Pilkada Banten, karena Sementara suara tanggerang masyarakat kan.” (JB) mengambil Rano lah, dan
Jb mempunyai basis dukungan harus di kelola. Kan kita belajar berbicara popularitas JB yang
tertentu , artinya Lebak akan banyak, Ratu Atut mengambil kuat, tetapi kan mungkin di
habis sama dia artinya suara Rano lah, dan berbicara Tangerang tidak tahu siapa dia,
Lebak pasti ke dia calon yg lain popularitas Jb yang kuat, tetapi siapa JB. Maka wakil itu
engga kebagian terlepas dari dia kan mungkin di tanggerang tidak kemudian signifikan
dari perahu ( partai) manapun.” tahu siapa dia, siapa Jb, maka berpengaruh pada suksesi di
(HM) wakil itu kemudian signifikan Pilgub nanti.Intinya harus
221
ikut. Jadi masyarakat sekarang tetapi dia lebih memilih di pemerintah, membangun dan nelayan di Banten
belum mencerminkan negara yg tanggerang tempat nya dengan kepentingan rakyat , kalo umaroh mendukung sepenuhnya
demokratis. Jadi bukan bersih kukuh, dan pada akhirnya dan ulama tidak bersatu maka yaa asalkan ada kontrak politik
berdasarkan dengan itu, jadi pelantikan tersebut di adakan di politis di banten ini tidak akan akan bagaimana terhadap
tanpa keuangan impossible.” tanggerang menjadi pembicara- bagus, harus bagus, komunikasi keberpihakan petani dan
(SS) pembicara di perguruan tinggi di nya ya hubungan kerjasamanya nelayan di Banten ini, kan neng
tanggerang, di Unis dan lain-lain harus bagus untuk membangun tau sendiri, bagaimana saat ini
kan. Terus aktif silaturahmi di banten ini gitu” (AS) para calon mau di awal nya
daerah tanggerang kan, itu sudah doang, sudah jadi mah poho.”
meneguhkan lah, untuk ke arah (OS)
popular.” (YM)
7 “Mengapa Jb tidak menjadi “Media itu sangat penting yah, “Ya karena kami cenderung
Ketua DPD padahal dengan karena media dapat berfungsi tidak tahu, maka kami tidak
fasilitas pasti bisa membesarkan sebagai sarana informasi bisa menjawab sejauh mana
partai, dengan kapitalnya lah , pendidikan, pengetahuan publik, eksistensi beliau terhadap
dengan materi nya, jauh dengan dan selain itu media juga dapat buruh yah, menurut saya
sukira yang hanya punya modal berfungsi sebagai sarana untuk komunikasi yang dijaln juga
pas pasan . dari sana bapak mempopulerkan seseorang” (AS) belum ada. Namun karena
melihat loyalitas ke partai nya terngiang nama Jayabaya maka
kurang , itu tadi analisa, apasih oikiran kita ke Lebak yah.
yang di punyai sukira , jauh Kesejahteraan buruh di lebak
banget , tapi loyalitas itu , dia itu sendiri, kalau dari buruh,
mempunyai loyalitas lebih di lebak tertinggal , bagaimana
bandingkan Jb . walaupun modal buruh ada, nama perusahaan
jb lebih besar, padahal walaupun inisial BP di daerah karet ,
secara kasat mata yang akan buruh di gaji 3000 perhari. Itu
membesarkan partai yang punya sempat menjadi diskusi kami.
modal , punya pengaruh, Jb lah Itu dalam konteks lebak, kami
223
bukan apa-apa, dia akan lebih itu kenapa kamu milih ini karena mengenal dan memahami
gampang di kendalikan, dan dan hak mereka kan, tetapi kalau daerah itu, mulai dari system
alat kendali yang paling seorang kiyai seorang tokoh saya kondisinya seperti apa,
determinative sekarang ini kan tanya kenapa gitu memilih dia, kemudian isu-isu strategis,
duit, kan logistic ya, silahakan karena pinter mereka karena macam apa yang sedang
saja anda kuasai PDIP, gapapa leader, karena membawa umat berkembang di masyarakat,
saya akan kuasai KADIN, makanya kita harus pintarkan dulu lalu dengan exsysitenm
KADIN kan sumber duit kan, masyarakatnya maka prodaknya strategis dan susunan strategi
jadi kalau saya bisa kuasain bagus” (AG) itulah baru dia
KADIN partai mana akan bisa bisamerumuskan, mau di bawa
saya beli. makanya menurut saya kemana. Misalnya ginilah,
ini merupakan sudah langkah salah satu isu strategis, tentang
yang dihitung oleh jayabaya. lapangan pekerjaan, ada begitu
Silahkan anda jadi ketua PDIP banyak angka pengangguran,
tapi saya kuasai KADIN. nah inakan bisa disikapi
Melihat historis pencalonan dengan misi iya dengan visi iya
Jayabaya menjadi Bupati Lebak program dia bagaimana soal
saja, kan yang menjadi Ketua bagaimana pengangguran di
DPC PDIP di Lebak kan Sukira, banten ini bisa dikurangi.
saya rasa anda bisa mengaitkan Jangan kemudian pragramnya
hal tersebut”(HS) tidak menuju ke soal ini. salah
satunya Kan? tentu isu strategis
banyak, ga cuma angka
pengangguran” (HS)
11 “Gini kalau, kan kita tau ya, “Wah sangat berpengaruh itu, “Kekuasaan banten saat ini ,
kalau partai kita, apalagi PDIP punya presentasi besar dalam kalau menurut analisis saya sih
ya itu sangat sentralistis ya, jadi menggiring opini publik. Media lebih, misalkan yang dulunya,
ini menurut saya tidak bisa di bisa membeli opini publik.” (AG) korupsi itu tersentralisasi
226
kenyataan nya seperti itu. Dana soekarno hatta, itu program dia
mempengaruhi segala nya.” dalam waktu dekat, itu sih. Kalau
(HS) dengan lembaga nya, dengan
kadin itu, media kan sebagai
mitra, tetapi kalau kerjasama
sebagai personal, belum ada,
hanya sebatas mitra kerja saja,
narasumber” (DT)
14 “Di sebuah gerakan politik “Secara kelembagaan, komunikasi
apapun tidak terlepas dari tiga setelah selesai Pilkada Lebak
hal, yang pertama basis masa, tidak ada. Namun kemaren ada
yang kedua jaringan, yang ketiga liputan khusus di kita, tetapi
logistik. Maka strategi bukan dengan dianya langsung,
mengambil ketua Kadin adalah dengan team nya, menjadi
strategi yang menurut saya program khusus tetapi program
cukup berlian. Maka kemudian berbayar. Semacam lebih ke
penting untuk menguasai dokumentasi, dengan Mulyadi
lumbung-lumbung logistik di jayabaya nya langsung, belum.
banten, lumbung logistik itu Setelah dia menjadi Ketua Kadin,
seperti di Kadin, perusahaan, dia sebatas narasumber,
begitu. Sudah menjadi rahasia wawancara lah. Terkait liputan
umum, tender segala nya, ada di khusus pelantikan pengurus Kadin
Kadin, apalagi dia punya periode 2015-2020, itu hanya
perusahaan, seperti itu, dengan sebatas serimonial saja, begitu.
beton nya, dengan aspal nya, Penyampaian visi-misi, program
jadi peran-peran itu kan harus di kerja, itu sebagian dari
isi” (HS) penyampaian, sosialisasi kadin
kepada masyarakat.” (NS)
229
JB : H.Mulyadi Jayabaya ( informan utama ) HM : H.M Sukira, B.Sc. Amd Ketua DPD I PDIP
Provinsi Banten) SS : Drs. Syaifullah Saleh Asda 1 Kabupaten Lebak (Bidang Pemerintahan) OS : H. Oong Syahroni ( Ketua
Kelompok Tani Nelayan Andalan /
KTNA Banten )
YM : Y. Hendayana Musalev ( Ketua Umum Front Aksi Mahasiswa Rakyat Banten ) AS : H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si ( Dosen Fisip UMT )
AG : H. A. Ganif ( Direktur Tirtayasa Jasa Konsulindo ) HS : H. Agus Sutisna, S.IP., M.Si ( Konsultan Politik )
NS : Nana Sutisna Amdan ( Radar TV ) EM : Endang Mulyana ( Kabar Banten )
DT : Deni Tarudin (Banten Hits Media Online ) EG : Eka Gunawan ( News Media Online )
MS : Miyadi Suryadi ( Ketua Serikat Pekerja Merdeka Indonesia Baru / GASPERMINDO BARU )
BA : Bintang Agung Adhi Pradana ( Mahasiswa S1 Sastra Perancis Universitas Indonesia)
BIODATA PENULIS
Agama : Islam
Email : anitadasyo@ymail.com
No. Hp 081210411178
Riwayat Pendidikan:
Pengalaman Organisasi:
232