SKRIPSI
Oleh :
Nim : 1657020037
PALEMBANG
1443 H / 2022
1
ii
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
“Jangan bandingkan prosessmu dengan orang lain karena tidak semua bunga
Persembahan
1. Kedua orang Tua saya tercinta Bapak Herianto.S dan Ibu Astati.S serta
saudara kandungku Ahmad Yogi adalah alasan utama saya untuk tetap
2. Dosen Pembimbing saya yang luar biasa Ibu Dr. Eti Yusnita, S.Ag,. M.Hi
dan Reagen Harahap, M.A yang telah meluangkan waktu dan tenaganya
terselesaikan.
3. Keluarga besar saya, terima kasih atas doa dan dukungan dalam
4. Teman seperjuangan di Ilmu Politik, (Evi, Mei, yayas, Mayang, Liga, Jodi,
5. Sahabat terbaik saya, Eni, Pipit, dan Adhila terimakasih atas dukungan dan
ini.
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
This research is entitled Political Communication of Dedi Ardiansyah in
the Election of Village Heads in the Village of Terusan Dalam Sub-district of
Sumber Marga Telang, Banyuasin Regency in 2021. The purpose of this study is
to find out how Dedi Ardiansyah's political communication is in the Election of
Village Heads in the Village of Terusan Dalam and to find out the supporting
factors and obstacles that affect Dedi Ardiansyah in carrying out political
communication during the Village Head Election. The theory used is the Political
Communication Theory from Harold D. Lasswell. This type of research is
descriptive through a qualitative approach. The object of this research is Dedi
Ardiasnyah as the Head of Canal Dalam Village and several residents. The
research method used is the method of interview, observation, and documentation
of the data obtained and analyzed carefully.
The results of this study are Dedi Ardiansyah communicates his approach
with the community, During the election of the Village Head, Dedi Ardiasnyah is
assisted by a success team to convey his political message, Conveys political
messages to the community in the form of programs that originate from the vision
and mission, Dedi Ardiansyah in campaigning his political message to the village
community using direct and indirect media. For direct media, Dedi Ardiansyah
made visits to residents' homes and for indirect media using Facebook media, the
effects caused in political communication for the Pilkades, residents of Terusan
Dalam Village chose Dedi Ardiansyah as the Head of Canal Dalam Village which
received the highest vote.
Dedi Ardiansyah's victory was caused by several factors, including
supporting factors, namely the figure of Dedi Ardiansyah himself and the winning
team, and his vision and mission. Dedi Ardiasnyah's inhibiting factors at the time
of the village head election were community and financial background factors.
Keywords: Communication, Politics, Pilkades (pemilihan Kepala Desa)
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim.
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah
Dalam menulis skripsi ini, saya melalui berbagai proses yang harus
dukungan, doa, dan bantuan dari keluarga, para dosen, para sahabat, dan
pihak lain yang berjasa. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, saya hendak
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah sebagai Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
3. Bapak Dr. Yenrizal, M.Si sebagai Wakil Dekan I FISIP UIN Raden
Fatah Palembang.
vii
4. Bapak Ainur Ropik, S.Sos., M.Si sebagai Wakil Dekan II FISIP UIN
Raden FatahPalembang.
5. Bapak Dr. Kun Budianto, M.Si sebagai Wakil Dekan III FISIP UIN
6. Ibu Dr. Eti Yusnita, S.Ag.,M.Hi sebagai Ketua Prodi Ilmu Politik
7. Bapak Ryllian Chandra Eka Viana, MA. sebagai Sekretaris Prodi Ilmu
saya.
saya.
10. Bapak Dedi Ardiansyah selaku Kepala Desa, Desa Terusan Dalam
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................6
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................6
D. Kegunaan Penelitian ..................................................................................7
E. Tinjauan Pustaka ........................................................................................7
F. Kerangka Teori ........................................................................................13
G. Metodologi Penelitian ..............................................................................16
1. Metode penelitian ................................................................................16
2. Data dan Sumber Data .........................................................................17
3. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................18
4. Teknik Analisis Data ...........................................................................20
H. Sistematika Penulisan Laporan ................................................................22
BAB II KAJIAN PUSTAKA YANG RELEVAN .................................................
A. Komunikasi Politik ..................................................................................24
B. Pemilihan Kepala Desa ............................................................................34
ix
A. Profil Desa Terusan Dalam ......................................................................41
B. Kondisi sosial ..........................................................................................45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................
A. Komunikasi Politik Dedi Ardiansyah dalam Pemilihan Kepala Desa di
Desa Terusan Dalam Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten
Banyuasin Tahun 2021 ............................................................................50
B. Faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi Dedi Ardiansyah
dalam melakukan komunikasi politik pada saat Pemilihan Kepala Desa.60
BAB V PENUTUP ...................................................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................................64
B. Saran ........................................................................................................65
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Nama-nama Kepala Desa Terusan Dalam Sebelum-Sekarang ..42
Tabel 3.2 Luas Wilayah Desa Terusan Dalam ......................................................43
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin .....................................44
Tabel 3.4 Tingkat Pendidikan Desa Terusan Dalam .............................................45
Tabel 3.5 Lembaga Pendidikan Desa Terusan Dalam ..........................................46
Tabel 3.6 Data Keagamaan Desa Terusan Dalam Tahun 2021 ............................47
Tabel 3.7 Data Tempat Ibadah Desa Terusan Dalam............................................48
Tabel 4.1 Perolehan Suara pada saat Pemilihan Pilkades di Desa Terusan Dalam
pada tanggal 17 November 2021 ..........................................................................59
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pemerintahan terkecil dan yang paling bawah dari Negara. Pemerintah desa
terdiri dari atas kepala desa dan perangkat kepala desa sebagai unsur
merupakan figur pemimpin desa dimana seorang kepala desa merupakan figur
pemimpin desa, dimana seorang kepala desa mempunyai peranan yang sangat
dengan Pilkades merupakan salah satu basis demokrasi bagi Indonesia karena
Pilkades hanyalah salah satu dari aktifitas politik di desa yang dapat
1
menunjukan bahwa demokrasi sudah tumbuh dan berkembang jauh sebelum
Tahun 2014 tentang desa di jelaskan bahwa Pemilihan Kepala Desa yaitu
sebagai berikut:
Kabupaten;
pemilihan.
serentak yang dimana diikuti oleh 243 calon. Pada beberapa desa terdapat
lebih dari lima calon. Salah satu desa di Kabupaten Banyuasin yang telah
Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin yang diikuti oleh lima calon
2
Berdasarkan Dari hasil perolehan suara pada pemeilihan kepala desa di
periode sebelumnya tapi kalah dan ini adalah edisi kedua dia mencalonkan
dan terpilih sebagai kepala desa. Padahal pada pemilihan kedua ini juga Dedi
Ardiansyah dimana pada dasarnya dulu dia pernah menjabat sebagai anggota
BPD dan keluarga nya pun banyak menjabat sebagai anggota BPD yang mana
membuat dia unggul di Desa tersebut tetapi pada saat pemilihan calon Nomor
urut 2 ini hanya memperoleh suara sebanyak 218 suara kalah dari perolehan
Dalam ini tentu tidak lepas dari strategi yang ia gunakan untuk mendapatkan
adalah harus memiliki komunikasi politik yang baik disegala sektor baik bagi
Dalam pemilihan kepala desa tidak lepas dengan peran dan fungsi
membentuk citra yang baik bagi khalayak. Menurut Dahlan dalam Cangara
3
(2009:35) komunikasi politik ialah suatu bidang atau disiplin ilmu yang
politik atau ideology tertentu dalam rangka menguasai dan atau memperoleh
4
2) Fungsi yang berada pada struktur masyarakat (infrastruktur politik) yang
Komuniasi ini bersifat timbal balik atau dalam pengertian lain saling
yaitu kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif
titik perhatian adalah komunikasi politik yang dilakukan Kepala Desa terpilih
Dedi Ardiansyah dalam Pilkades di Desa Terusan Dalam. Oleh karena itu
5
politik apa yang di terapkan oleh Dedi Ardiansyah sehingga menang dalam
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
6
2. Untuk mengetahui Faktor-faktor pendukung dan penghambat yang
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
2021”.
2. Kegunaan Praktis
E. Tinjaun Pustaka
7
jadikan rujukan sebagai pembanding, acuan, dan referensi bagi penelitian
Kabupaten Pati Periode Tahun 2015- 2021 (Analisis Figur dan Tim Sukses)”.
Suryono dan Tim Sukses Pada Pemilihan Kepala Desa Tegalarum Kecamatan
untuk kampanye dan juga merumuskan program kerja yang akan ditawarkan
suara. Dalam memperoleh suara lebih banyak Suryono dan Tim Sukses
memilih Dusun Mberan dan Dusun Taunan sebagai target untuk mendapatkan
dukungan, karena di Dusun Taunan adalah rumah dari Suryono dan kerabat-
8
kerabat atau saudara dari Suryono juga berperan aktif dalam mempengaruhi
dengan peneliti yaitu dari segi lokasi, data dan teori yang berbeda. Dimana
Kabupaten Banyuasin.
Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, dengan judul
politik Winarti dengan masyarakat pada saat pemilukada. Sifat penelitian ini
bersifat deskriptip yang menjelaskan suatu hal kondisi yang ada di lapangan.
9
komunikasi organisasi merupakan langkah yang dapat di gunakan untuk
aspirasi dan harapan yang di ingin kan oleh masyarakat, setelah mendengar
teori Harold Lasswell dan penelitian ini berkaitan dengan pemilihan kepala
10
menciptakan kebersamaan, dan memilah dan memilih media. Adapun melalui
memilih media, tahap ini merupakan pengemasan pesan agar dapat menarik
11
kepala desa di Lamunre Tengah Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu.
Dari segi akademik penelitian ini diharapkan agar dapat bermanfaat bagi
dengan memilih informan yang berperan dan terlibat secara teknis dalam
dilakukan oleh Suradi DM ini dapat dilihat dari selogan dan pola
12
bahasa yang sederhana. Penelitian ini membahas tentang Model Komunikasi
F. Kerangka Teori
sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru.
komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap
2004:86)
Komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap
13
Harold D. Lasswell yang mengemukakan kumunikasi politik adalah Who
yang artinya Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa
lima unsur komunikasi politik yang saling bergantung satu sama lain, yaitu:
pada komunikator politik yaitu para calon pejabat atau bahkan pejabat
kandidat.
jaringan kekuasaan.
kata- kata/ ucapan, berisi informasi baik berupa ucapan atau tulisan. Pesan
14
non verbal adalah pesan yang berupa atau disampai dalam rupa atau tubuh
3) Saluran atau media politik, adalah alat atau wahana yang digunakan
Komunikan juga diartikan sebagai pihak yang pasif dan menerima begitu
diperhatikan dalam hal ini adalah Kualitas pesan, maksudnya pesan yang
5) Efek politik, adalah apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima
15
sikap, perubahan keyakinan, perubahan perilaku, dan sebagainya
Terusan Dalam. Dalam penelitian ini peneliti memakai teori dari Harrold
Lasswell alasanya karena teori ini sebagai alat analisa, yakni teori ini sangat
yang disebutkan oleh Harold D.Lasswell sangat berkaitan dengan yang akan
diteliti oleh peneliti yang mana bersumber pada komunikator dan media yang
G. Metodologi Penelitian
penelitian
1. Pendekatan/Metode penelitian
16
2010:2018), penelitian Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang
teori yang lainnya, yaitu dengan melibatkan berbagai metode yang ada
mendalam tentang ucapan, tulisan, tingkah laku yang dapat diamati dari
konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh,
tahun 2021. Penulisan dalam skripsi ini mengacu pada buku Pedoman
Penulisan dan Karya Ilmiah yang disusun oleh tim Falkutas Ilmu Sosial
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan
langsung di lapangan.
17
penelitian ini adalah Dedi Ardiansyah yang terlibat langsung dalam
a. Wawancara
melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara peneliti dan
Desa terpilih dan beberapa warga yang ada di tempat objek penelitian,
b. Observasi
18
penelitian dalam rangka mengumpulkan data yang berkaitan dengan
objek, tetapi peneliti tidak aktif dan ikut serta secara langsung (Husain
c. Dokumentasi
melakukan penelitian.
d. Lokasi Penelitian
19
Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin. Alasan
mencari dan menyususn secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
2016:246). Aktivitas dalam Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan
1. Reduksi Data
20
memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti
2016:247).
2. Penyajian Data
flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles & Huberman (1984)
(Sugiyono, 2016:249)
3. Menarik Simpulan
21
H. Sistematika Penulisan Laporan
terdiri dari penulisan latar belakang sebagai dasar pembahasan masalah yang
akan diteliti, kemudian ada rumusan masalah sebagai bahan yang akan
kerangka teori yang akan membahas tentang teori apa saja yang akan
metode apa saja yang di pakai, terdapat beberapa tipe dalam metode
Bab II. Pada bab kedua ini membahas tentang berbagai materi yang
berkaitan dengan topik yang dibahas. Bab ini harus dibedakan dengan
kerangka teori di bab I.Bab II ini lebih focus pada kajian dari berbagai pihak
Bab III. Pada bab ketiga ini membahas mengenai gambaran umum dari
lokasi penelitian ini adalah Desa Terusan Dalam, Kecamatan Sumber Marga
22
Bab IV. Pada bab keempat ini, membahas mengenai hasil dan
Bab V. Bab terakhir ini merupakan bagian penutup yang terdiri dari
ppenelitian
23
BAB II
A. Komunikasi Politik
1. Pengertian Politik
(polis) yang memiliki arti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu
negara dan teia, berarti “urusan”. Politik merupakan suatu rangkaian asas,
Thomas T, 2016:2)
2. Pengertian Komunikasi
24
transfer informasi atau pesan (message) dari pengirim pesan sebagai
kedua pihak yang terlibat dalam proses itu sendiri. Pureklolon, Thomas T,
2016:1)
penyampaian ide atau pesan dari satu pihak kepada pihak lain dengan tujuan
sekitar dan mempengaruhi orang lain untuk merasa, berfikir, dan berprilaku
Menurut Seiler (dalam Arni, 2007) ada empat prinsip dasar dalam
berkomunikasi yaitu:
25
2) Komunikasi adalah system, artinya bahwa komunikasi terdiri atas
tukas komunikasi
ialah suatu bidang atau di siplin yang menelaah prilaku dan kegiatan
26
politik yang secara sengaja di lakukan oleh komunikator kepada
sangat berbeda, dimana strategi politik itu ialah siasat atau tekhnik untuk
27
a. Unsur-unsur Komunikasi Politik
1) Komunikator politik
2) Pesan politik
mengenai politik.
organisasi masyarakat.
28
4) Sasaran atau Target Politik
29
pengamatan, dan juga fungsi monitoring apa yang terjadi dalam
masyarakat.
publik, dan mengambil hasil opini itu kepada masyarakat. Dengan cara
demokrasi.
atau tuduhan lewat politik. Lebih jauh dari itu, komunikasi politik juga
30
bertujuan menarik simpati publik untuk meningkatkan partisipasi
a) Citra Politik
31
Oleh karena itu, citra politik dapat di rumuskan sebagai
aktual.
b) Opini Publik
32
c) Partisipasi Publik
termasuk nasib dirinya sendiri. Oleh karena itu, setiap pejabat atau
seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam
33
B. Pemilihan Kepala Desa
Pengertian Pilkades
calon, memilih dan menetapkan kepala desa yang berdedikasi, cakap dan
lanjut dalam Peraturan Menteri dalam Negeri No 112 Tahun 2014, Pemilihan
memilih kepala desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil. Pemilihan kepala desa bertujuan untuk memilih calon kepala desa yang
bersaing dalam pemilihan kepala desa untuk dapat memimpin desa serta
dapat dipilih kembali dalam 2 kali periode berikutnya baik secara berturut–
34
Adapun calon kepala desa wajib memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
d) Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat mendaftar;
yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau
lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan
berulang-ulang;
35
i) Tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang
j) Berbadan sehat;
k) Tidak pernah sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan; dan
Pemilihan yang diisi oleh perangkat desa, lembaga kemasyarakatan desa dan
yang strategis pada semua tahapan pemilihan, mulai dari pendataan calon
kepala desa.
Asas langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil dalam
langsung dengan memberikan suara untuk memilih calon Kepala Desa yang
36
Dalam memilih kepala desa pun ada persyaratan yang harus dituruti
2. Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih ternyata tidak lagi
hak memilih.
desa.
a. memenuhi syarat usia pemilih, yang sampai dengan hari dan tanggal
37
d. pindah domisili ke desa lain; atau
e. belum terdaftar.
sebagai pemilih.
11. Pemilih yang belum terdaftar, secara aktif melaporkan kepada Panitia
38
Setelah mengetahui bahwa masyarakat terdaftar menjadi
bertanggung jawab.
4. Kampanye memuat visi dan misi bila terpilih sebagai kepala desa.
mewujudkan visi.
a. Pertemuan terbatas.
b. Tatap muka
c. Dialog.
undangan.
39
8. Pelaksana Kampanye dilarang:
pendidikan;
dan
peserta Kampanye.
40
BAB III
Pada bab ini peneliti akan memaparkan gambaran umum dan lokasi
1. Sejarah Desa
Secara historis, dahulu Desa Terusan Dalam dipimpin oleh krio yang
kemudian diganti menjadi Desa yang dipimpin oleh kepala Desa, dan sekarang
menjadi Desa Terusan Dalam yang dahulu berada pada kecamatan Muara Telang
dan mulai dari tahun 2012 hingga sekarang terjadi pemekaran berubah menjadi
Selatan.
2. Kondisi Desa
Desa Terusan Dalam merupakan desa yang sangat strategis, lebih kurang
11 KM arah utara dari ibu kota Kecamatan Sumber Marga Telang dan jalan raya
Provinsi (Jalur sungai dan jalan darat) dengan letak yang strategis itu banyak
potensial yang bisa dikembangkan dan digali lebih maksimal lagi oleh desa untuk
adalah lahan persawahan dan kebun kelapa yang artinya Desa Terusan Dalam
pendidikan menjadi salah satu visi dan misi yang harus dicapai sehingga terbuka
41
lapangan pekerjaan yang cukup, SDM yang handal yang akan memaksimalkan
potensial yang ada agar tercapai masyarakat yang siap dalam menghadapi era
Tabel 3.1
1 Mahyin - Krio
2 Nangcik - Krio
3 Nangyu - Krio
4 M.Dahlan - Krio
5 Gusnang - Krio
42
14 Rohmasnyah 2022 PLH
4. Demografi
Tabel 3.2
Luas Wilayah
1 Hutan Lindung -
2 Sempadan Sungai -
4 Hutan Produksi -
5 Hutan Rakyat -
6 Perkebunan -
43
8 Permukiman 188 Ha
9 Lading -
Terusan Dalam mempunyai tanah yang kering dan, tandus, gambut atau rawa
c. Orbitasi
Tabel 3.3
perempuan
44
Berdasarkan tabel diatas menunjukan jumlah penduduk di Desa
Terusan Dalam dari hasil catatan Desa yang berjumlah 1668 jiwa dengan
berjumlah 860 jiwa dari jumlah keseluruhan tersebut, jumlah Kepala Keluarga
(KK)560 jiwa.
B. Keadaan Sosial
1. Tingkat pendidikan
Tabel 3.4
4 S1 /Diploma 20 orang
paling banyak ialah SD/MI, sedangkan jumlah yang paling sedikit ialah S1
/Diploma.
45
2. Lembaga pendidikan
Tabel 3.5
Lembaga Pendidikan
3 SLTP/MTs 1 buah
4 SLTA/MA 1 buah
yang ada di Dusun 1 dan Dusun 2, beserta 1 lembaga pendidikan SLTP/MTs dan
SLTA/MA.
3. Kesehatan
a. Kematian Bayi
46
c. Cakupan Imunisasi
d. Gizi Balita
4. Keagamaan
Tabel 3.6
2 Katolik -
47
3 Kristen -
4 Hindu -
5 Budha -
Tabel 3.7
1 Masjid 3
2 Gereja -
3 Pura -
4 Vihara -
48
BAB IV
demokrasi bagi Indonesia karena aktifitas politik dari dasar telah berlangsung.
2014 tentang desa di jelaskan bahwa Pemilihan Kepala Desa yaitu sebagai
berikut:
Kabupaten;
pemilihan.
serentak yang dimana diikuti oleh 243 calon. Pada beberapa desa terdapat
lebih dari lima calon. Salah satu desa di Kabupaten Banyuasin yang telah
49
melaksanakan Pilkades serentak yaitu Desa Terusan Dalam Kecamatan
berupa sumber politik (komunikator), pesan politik, saluran atau media politik,
politik yang berasal dari komunikator politik sebagai pihak yang memulai dan
50
kepada khalayak (komunikan), dengan menggunakan media atau saluran
yang menentukan output dari pada sistem politik. Strategi komunikasi politik
pemilhan Kepala Desa dia telah melakukan dulu dengan cara mendekati diri
51
Gambar 4.1 Wawancara Bersama Kepala Desa Terpilih Desa
Terusan Dalam
saluran atau media politik, penerima politik (komunikan), dan efek politik.
maupun nonverbal.
52
Komunikator dalam penyampaian politik kepada masyarakat dalam
pemilihan kepala desa tahun 2021 di Desa Terusan Dalam adalah Dedi
“dalam pencalonan saya pada saat itu saya dibantu oleh tim
pemenangan yang berupa keluarga dan pendukung-pendukung saya”
Dalam hasil wawancara diatas peneliti mendapatkan bahwa Dedi
2. Pesan politik
53
pesan. Jadi intinya pesan politik merupakan isu-isu yang disampaikan
dalam Pilkkades, tergantung dengan sifat atau karakter masyarakat yang tidak
bisa kita lihat dari dari sifatnya. Dalam pesan politik, komunikasi politik yang
kepala desa. Adapun visi misi Dedi Ardiansyah pada saat pemilihan Kepala
54
Misi: - Berani membela dan memperjuangkan hak yang lemah kepada
masyarakat
Saluran atau media politik adalah alat atau sarana yang dipakai para
55
pesan komunikasi yang telah direpsentasikan kedalam simbol-simbol.
kandidat kepada pemilih dapat dianggap efektif dan efisien pada masa
kampanye.
“Ya kalau untuk Medianya ya saya melalui mulut kemulut, dan juga
menggunakan media facebook sebagai media kampanye. Tapi yang
jelas ya dari mulut kemulut kan itu penting karena juga bisa termasuk
silaturahmi kepada warga desa setempat”
desa menggunakan media langsung dan tidak langsung. Untuk media langsung
56
Gambar 4.3 Kampanye Dedi Ardiansyah di media Facebook
pada komunikator. Komunikan juga diartikan sebagai pihak yang pasif dan
memilih dan menentukan mana yang akan menjadi pemimpin mereka. Mereka
57
juga menjadikan Warga Desa Terusan Dalam sebagai penerima pesan
berkaitan karena komunikasi tidak akan terjalin jika salah satu unsur ini tidak
ada.
yusnawati selaku anggota Ibu PKK dari awal telah menjagokan Dedi
58
Gambar 4.4 Wawancara bersama Salah Satu warga Desa Terusan
Dalam
Hal serupa yang dikatakan salah satu warga desa terusan dalam,yaitu
“Pak Dedi ini adalah salah satu anak muda yang berani dan menyatu
dengan semua golongan apalagi untuk membangun desa ini jadi saya
percaya dia nantinya bisa memajukan desa ini”
Berdasarkan wawancara diatas dapat diketahui apa yang dikatakan Adi
bahwa sosok seorang Dedi Ardiansyah ini dikenal anak mudah yang berani
dan gigi dalam melakukan apapun dan dia mempercayai Bahwasanya Dedi
Tabel 4.1
1. Asdi 33 37 46 116
59
2. Ardiansyah 78 114 26 218
5. Lisnani 3 9 56 68
Jumlah 838
dalam pembangunan yang dibuat olehnya dapat disampaikan lebih luas dan
cepat.
Kepala Desa
1. Faktor pendukung
60
faktor pendorong terdapat system yang dapat menjadi kunci keberhasilan
disebabkan oleh sosok figur dari Dedi Ardiansyah itu sendiri, Beliau
pendukung lainnya.
Yesi salah satu warga Desa Terusan Dalam, wawancara pada 6 juni
2022, mengatakan:
“Ya bapak Dedi itu orangnya ramah setiap ketemu dijalan pasti
menyapa, dan bapak itu orangnya sopan sekali, dengan orang tua
dan masyarakat dia selalu hormat, menurut hemat saya pak Dedi
itu beda dengan kandidat lainnya
Dedi Ardiansyah yang sederhana dan mudah berbaur Hal ini tentu
mengenai gambaran ide yang ingin di capai oleh kandidat di masa yang
61
suatu pernyataan mengenai konsep dan tujuan-tujuan yang bersifat
masyarakat
2. Faktor Penghambat
berkembang seakan perubahan kearah yang lebih maju adalah yang sangat
62
Masyarakat yang kontra adalah faktor utama penghambat dalam
masyarakat di Indonesia belum merata dan tentu saja dari hal tersebut
hal ini meski bermacam-macam latar belakang yang ada seperti latar
b. Financial
63
tidak apa-apa. Jadi tergantung kepada masyarakat karena saya
berangkat menjadi calon Kepala Desa pada saat itu hanya
mengandalkan doa dan dukungan keluarga, masyakat eh tapi
nyatanya menang ya alhamdulilah sekali berarti berkat doa dan
dukungan keluarga selama ini membuahkan hasil”
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dikatan bahwa faktor
Ardiansyah untuk memutar otak dan lebih kreatif dan inovatif untuk
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
64
Dedi Ardiansyah Menggunakan Komunikasi Politik Sebagai Strategi
2. Pada saat pemilihan Kepala Desa Dedi Ardiasnyah dibantu oleh tim sukses
B. Saran
1. Kepada Bapak Dedi Ardiasnyah selaku Kepala Desa terpilih Desa Terusan
65
telah dijanjikan kepada masyarakat, serta teruslah menjadi pemimpin yang
Desa Terusan Dalam lebih baik, dan lebih dikenal lagi dan lebih maju baik
66
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Alfabeta.
Miles, M.B & Huberman, A.M. (1992). Qualitative Data Analysis (Second
Yogyakarta: MedPress.
Azwar, Rully Choirul. (2009). Politik Komunikasi Partai Golkar di Tiga Era.
Jakarta: Grasindo.
Goby, Rahmat Fauzi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. 2018.
66
Kabupaten Tulang Bawang (studi kasus kemenangan Winarti terhadap
Incumbent)”.
Internet
https://harianbanyuasin.sumeks.co/serentak-17-november-2021-ini-nama-nama-
ttps://sumsel.tribunnews.com/2022/01/17/pelantikan-kades-terpilih-pilkades-
banyuasin-2021-dibagi-5-zona-dilantik-langsung-bupati-askolani di akses
https://repository.unikom.ac.id/62120/1/PENGERTIAN%20KOMUNIKASI
https://repository.unikom.ac.id/62120/1/PENGERTIAN%20KOMUNIKASI
Perundang-Undangan
67
Lampiran
Banyuasin
68
2. Wawancara bersama Bapak Dedi Ardiansyah Kepala Desa Terpilih Desa
69
4. Bersama Sekretaris Desa Terusan Dalam
70