Sabda Ardhana 74418447
Sabda Ardhana 74418447
Tahun 2018-2019
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Sabda Ardhana
145120407121036
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Sabda Ardhana
145120407121036
Telah diuji dan dinyatakan LULUS dalam ujian sarjana
pada tanggal 22 Juli 2021
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan PPHI
1
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM : 145120407121036
Pembuat Pernyataan
Sabda Ardhana
NIM 145120407121036
2
ABSTRAK
dalam mencapai kepentingan nasional. Sebagai negara yang aktif dalam kancah
melalui sektor budaya. Nilai-nilai tradisi dan budaya Indonesia dinilai menarik
minat pengunjung luar negeri untuk berwisata dan mempelajari budaya Indonesia.
untuk belajar bahasa dan seni budaya Indonesia di sejumlah perguruan tinggi
ketertiban dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya diplomasi publik
3
ABSTRACT
Culture is one of the important elements that Indonesia has in achieving national
improve its national identity through the cultural sector. Indonesian traditional and
cultural values are considered to attract foreign visitors to travel and learn about
foreign students from countries that have diplomatic relations with Indonesia to
countries and contribute to the establishment of world peace and order. This study
4
HALAMAN PERSEMBAHAN
masa perkuliahan, proses penyelesaian hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan
dengan baik. Halaman ini merupakan bentuk rasa syukur penulis karena
didekatkan kepada mereka yang sangat bernilai dan berharga bagi penulis. Tanpa
adanya uluran tangan dan bantuan moral dari pihak-pihak yang penulis sebutkan
di bawah, penulis tidak dapat mencapai titik ini. Dengan ini, penulis berterima
kasih kepada:
ini.
3. Bopo Guru Romo Yai Abdullah Joko Susanto, yang sudah berkenan
5
4. Ketiga orang tua penulis, Prof. Dr. Nurdien H. Kistanto, MA, Gusti
Puspawati Eka Putri, dan Iskandar, yang dengan penuh kesabaran &
5. Saudara kandung & ipar penulis sekalian, Mas Data, Angka, Mbak
Lina, dan Nabila yang masih betah melihat penulis dan masih
Ariyanto Azis, S.IP, M.DevSt; Pak Reza Triarda S.Sos., MA, dan Bu
Terkhusus Pak Arief Setiawan, S. IP., MPS yang dengan sabar selalu
6
Anindita Rosa, Elga, dan Ustadz Rosyid Al Amin. Semoga Allah
khoiron katsiron.
Malang.
Penulis sangat senang bisa belajar tauhid dan tasawuf bersama kalian,
semoga kita bisa menjadi manusia yang muhid dan selalu bermanfaat
7
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul “Upaya
Skripsi yang penulis susun dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan untuk
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya. Penulis berharap dengan
Universitas Brawijaya yang mau meneliti isu-isu terkait diplomasi publik. Penulis
juga berhadap agar kita, sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, dapat lebih
peka akan fenomena global yang terjadi di sekitar kita. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih berada jauh dari kata sempurna, sehingga penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Penulis berharap
kedepannya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa Program Studi
Sabda Ardhana
8
DAFTAR ISI
9
3.3. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 38
10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 91
11
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1............................................................................................................ 25
Tabel 4.1............................................................................................................ 38
12
DAFTAR GAMBAR
13
BAB I
PENDAHULUAN
dengan berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta menjamin kelancaran
dalam program yang berbeda-beda sesuai dengan visi dan misi kementerian /
lembaga terkait.
1
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta:
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, hh: 26-27.
14
memperkenalkan identitas nasional atau national identity kepada masyarakat
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa
(nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa
Istilah identitas nasional (national identity) berasal dari kata identitas dan
jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan
yang lain Sedangkan kata nasional (national) merupakan identitas yang melekat
baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non fisik seperti keinginan,
kepentingan dan tujuan. Istilah identitas nasional atau identitas bangsa melahirkan
15
Selanjutnya, pemerintah menjalin kerja sama dengan aktor–aktor dalam hubungan
menumbuhkan pandangan positif negara lain baik dalam jangka waktu pendek
maupun untuk jangka waktu yang panjang. Tujuannya adalah agar dapat
negeri.3
dalam hal ini yaitu diplomasi publik. Dalam era globalisasi ini, alat diplomasi
menjadi beragam. Jika sebelumnya banyak dijumpai pada aspek militer, kini
pembahasan diplomasi semakin melebar dan tidak hanya terjadi pada bidang
tersebut, namun juga ke bidang lain seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial dan
terorisme, kesehatan, hak asasi manusia, dan kebudayaan menjadi target dari
diplomasi publik.4
2
Kepentingan Nasional Indonesia Di Dunia Internasional, diakses tanggal 5 Juli 2020 ,
http://ditpolkom.bappenas.go.id/?page=news&id=31,
3
Widasti, G. B. (2017). Diplomasi publik Pemerintah Republik Indonesia melalui pariwisata halal.
Hal 4-5
4
Diplomasi Publik dalam Politik Luar Negeri, C. Hennida, Departemen Hubungan Internasional,
FISIP Unair. Hal 1
16
Pada bidang kebudayaan, kearifan lokal merupakan langkah penerapan dari
tradisi yang diterjemahkan dalam artefak fisik. Kearifan lokal merupakan unsur
bagian dari tradisi-budaya masyarakat suatu bangsa, yang muncul menjadi bagian-
bagian yang ditempatkan pada tatanan fisik bangunan (arsitektur) dan kawasan
kearifan lokal adalah proses sebelum implementasi tradisi pada artefak fisik, yaitu
‘membaca’ potensi alam dan menuliskannya kembali sebagai tradisi yang diterima
lingkungan. Hal ini dapat dilihat bahwa semakin adanya penyempurnaan arti dan
saling mendukung, yang intinya adalah memahami bakat dan potensi alam sebagai
menarik minat pengunjung luar negeri untuk berwisata dan mempelajari budaya
Indonesia.
kebudayaan yang berlaku di suatu tempat juga turut dipengaruhi oleh lingkungan
berupa alam, keadaan tanah, iklim hingga kondisi cuaca di daerah setempat.
5
Rahim, Rahman dan Syamsuri, Sukri. 2007. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kearifan
Lokal Bagi Darmasiswa Di Unismuh Makassar. Kumpulan Esai Pengajaran BIPA Simposium
Internasional Pengajaran BIPA. Hal. 9-14
17
Pembangunan budaya Indonesia diperkuat oleh Kementrian Pendidikan dan
Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa serta Multikultural, Pelestarian Sejarah
Budaya.6
non-gelar selama satu tahun oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari
Program Darmasiswa ini didirikan pada tahun 1974 sebagai bagian dari inisiatif
ASEAN dan hanya menerima mahasiswa dari ASEAN. Namun, pada tahun 1976
program ini diperluas ke negara lain seperti Australia, Kanada, Prancis, Jerman,
Serikat. Hingga saat ini, jumlah negara yang berpartisipasi dalam program ini
adalah 111 negara dan dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
hubungan antara Indonesia dan negara sahabat dan memberikan kontribusi pada
pembentukan perdamaian dan ketertiban dunia. Program ini juga telah menjadi
6
Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Strategi pembangunan kebudayaan, dalam
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/blog/2014/03/06/8882/ diakses pada 5 September 2020
7
Diplomasi Budaya lewat Darmasiswa, diakses pada tanggal 6 Juli 2020, Diakses dari
https://edukasi.kompas.com/read/2018/08/30/22140201/diplomasi-budaya-lewat-darmasiswa,
18
hubungan timbal-balik pemberian beasiswa antara Indonesia dengan negara mitra
serta menjadi program soft diplomacy atau people to people contact dalam bidang
contact) kedua negara memiliki arti yang strategis untuk memajukan hubungan
bilateral dan berpotensi untuk semakin ditingkatkan melalui kerja sama di bidang
pendidikan, kesenian dan budaya, kerja sama pariwisata serta kepemudaan dan
olahraga. Salah satu bentuk hubungan ini yang pernah dilakukan adalah ketika
budaya melalui fasilitasi pengiriman peserta Filipina untuk Beasiswa Seni dan
tahun 2014, kegiatan pameran dan promosi serta program kunjungan yang
perfilman dan penulis perjalanan wisata (travel writers) dari Filipina ke Indonesia
Selain Filipina, Laos juga termasuk negara yang aktif mengikuti program
Lao – Indonesia Travel Agents Meeting. Dalam pertemuan ini, KBRI Vientiane
8
Ibid.
9
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2015. Diplomasi Indonesia 2014. Jakarta:
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Hal. 11-12.
19
mendatangkan 4 (empat) travel agent dari Jakarta, Bandung dan Bali untuk
mendapat antusias yang baik dan respon positif dari para pengusaha travel agent
di Laos. Diakui oleh mereka, bahwa di Laos telah terjadi peningkatan masyarakat
mereka.10
menjadi faktor pendukung utama terus terjalinnya hubungan masyarakat yang erat
Pemri. India memberikan jatah beasiswa sebanyak 120 kursi kepada pelajar dan
Indonesia. Selain itu, telah ditandatangani MoU kerja sama pendidikan antara
Institut Teknologi Bandung (ITB) dan TERI University India pada bulan Mei
2014.11
10
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2015. Diplomasi Indonesia 2014. Jakarta:
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Hal. 14.
11
Ibid. Hal. 28
20
Indonesia dengan negara mitra serta menjadi program soft diplomacy atau people
tersebut juga merupakan salah satu jembatan untuk membangun diplomasi publik
Dalam penelitian ini, terdapat satu rumusan masalah yang akan dikaji oleh
penulis, yaitu:
2018 – 2019?”
21
1.4.2. Manfaat Praktis
Darmasiswa sebagai salah satu bentuk diplomasi publik Indonesia tahun 2018-
2109, serta menjadi acuan preferensi pemberian beasiswa kepada para partisipan
Darmasiswa selanjutnya.
22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan Website Pemerintah yang mendukung analisa penulis ini. Diharapkan dengan
membuat sebuah penelitian yang komprehensif dan dapat pula dijadikan sebagai
acuan.
merupakan salah satu cara diplomasi publik yang mana melalui cara ini dapat
membuka interaksi negara Indonesia dengan negara lain dan dapat memenangkan
Indonesia di acara festival makanan tahunan yang diadakan oleh Amerika Serikat,
12
Sarah Patrecia Sinulingga dan Indra Pahlawan, Diplomasi Kebudayaan Indonesia Terhadap
Amerika Serikat Melalui Kuliner (Gastrodiplomacy) Tahun 2010-2016
23
Indonesia mencoba merebut hati orang-orang Amerika Serikat terhadap makanan
meningkat. Faktor lain dari adanya diplomasi publik ini yaitu jumlah ekspor
publik negara Indonesia terhadap negara lain agar negara Indonesia lebih dikenal
oleh negara-negara lain, namun terdapat perbedaan dalam penelitian ini. Jika
penelitian yang dilakukan oleh Sarah Patrecia Sinulingga dan Indra Pahlawan
yang dituju untuk diplomasi publik ini adalah negara Amerika Serikat.
Jurnal yang ditulis oleh Sartika Soesilowati tentang Diplomasi Soft Power
lain. Selain itu jurnal ini menganalisa kelebihan dan kekurangan diplomasi publik
13
Sartika Soesilowati, Diplomasi Soft Power Indonesia Melalui Atase Pendidikan dan
Kebudayaan
24
melalui Pendidikan dengan menggunakan atase Pendidikan dan kebudayaan di
Filipina.
saat ini telah diikuti oleh 7.852 peserta dari 117 negara, dan belajar di berbagai
perguruan tinggi dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada awalnya
budaya, jumlah dan cakupan negara yang diundang terus ditingkatkan. Untuk
tinggi di Indonesia.14
Pada tahun 2017 sebanyak 637 mahasiswa asing dari 96 negara terpilih
di 55 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia untuk belajar bahasa dan
budaya Indonesia. Jumlah peserta tersebut adalah hasil seleksi terhadap 1.087
14
Direktorat Jendral Kebudayaan, Op.Cit
25
pendaftar dari 103 negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan
Indonesia.15
hubungan baik antara Indonesia dengan negara lain harus ditingkatkan secara
tersebut, dan program Darmasiswa merupakan salah satu cara untuk mewujudkan
komitmen itu.16
Selain itu skripsi yang ditulis oleh Aqil Aulia Wafda Amin tentang
Tinggi Indonesia. Dalam skripsi ini membahas tentang upaya diplomasi publik
Negara Indonesia melalui pendidikan dengan menarik warga negara lain untuk
menempuh Pendidikan di Negara Indonesia. Hal ini pun menjadi gambaran dan
lain.17
15
Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia,
637 Mahasiswa Asing Belajar Budaya Indonesia Melalui Darmasiswa 2017
16
Ibid.
17
Aqil Aulia Wafda Amin, Diplomasi Publik Indonesia Melalui Bidang Pendidikan Dalam
Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand: Studi Kasus Mahasiswa Thailand di Perguruan Tinggi di
Indonesia
26
meningkatkan nation identity yang mana tertuju terhadap negara-negara yang
Joseph S. Nye Jr. menjelaskan bahwa salah satu instrumen untuk mencapai
tujuan dengan mempengaruhi suatu pihak adalah power. Terdapat tiga cara untuk
Sticks dan carrots merupakan wujud dari hard power, sedangkan yang ketiga
institutions dan diasumsikan sebagai the ability of a state to get other countries to
want what it wants dan ability to get what you want through attraction rather than
coercion or payments. Cara diplomasi ini tidak memerlukan stick (paksaan) atau
27
kepentingan nasional dalam memperkuat kredibilitas Negara Indonesia di luar
negeri dan peningkatan sumber daya manusia dapat tercapai. Tujuan peningkatan
sumber daya manusia ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Sumber Daya Manusia yang berkualitas, serta kemampuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.20
seringkali dikaitkan dengan proses, aktivitas, dan negosiasi yang dilakukan secara
damai oleh suatu negara dalam menjalin hubungannya dengan negara lain dengan
promote the interest of the state and nation”. Diplomasi adalah suatu cara
diplomasi adalah “states have different interest, and … common interests have
20
Rakernas Kemenristekdikti 2017, Memperkuat Sinergi Ristek dan Dikti untuk Meningkatkan
Daya Saing Bangsa
28
mudah diidentifikasikan dan sebaliknya kepentingan yang sama dapat
building relationship:22
d. correcting misperceptions;
yang baik dengan negara lain. Upaya ini dapat dilakukan dengan:
a. memahami kebutuhan;
c. komunikasi
21
Sartika Soesilowati, Op.Cit
22
Mark Leonard, Public Diplomacy (The Foreign Policy Centre, 2002) hal 9
29
Adapun perbedaan antara diplomasi publik dengan diplomasi tradisional.
Diplomasi publik melibatkan massa yang lebih luas, tidak hanya pemerintah saja.
Mark Leonard memberikan beberapa tingkat dari dampak yang bisa dicapai oleh
diplomasi publik:23
sesuai);
dan aktor-aktor lainnya yang melihat negara lain sebagai rekan kerja
sama).
23
Ibid. hal 10
30
Namun, ada tiga dimensi dalam diplomasi publik yaitu:24
a. News Management
cepat.
b. Strategic Communications
24
Ibid. hal 10
25
Joseph S. Nye, Soft Power: The Means to Success in World Politics (New York: PublicAffaris,
2009), hal. 104
31
Dalam diplomasi tradisional, pemerintah dinilai cukup baik dalam
ability to get your way.27 Image yang ingin ditampilkan suatu negara
harus sesuai dan bisa diterima oleh negara lain. Apabila pemerintah
26
Ibid.
27
Ibid. hal 14
32
sama dalam mempromosikan hal tersebut. Menjadi sangat penting
c. Relationship Building
33
hari, strategic communications memakan waktu berminggu-minggu
konsep dimensi diplomasi publik milik Mark Leonard dengan kasus yang dipilih
penulis yaitu analisis darmasiswa sebagai upaya diplomasi publik Indonesia dalam
website.
34
Strategic Pesan-pesan yang Adanya pesan-pesan strategis
membangun dan
35
2.4. Alur Pemikiran
Latar Belakang
Untuk mencapai kepentingan nasional serta memperkenalkan
identitas nasional bangsa, pemerintah menyadari perlunya
dukungan serta kerjasama internasional. Dengan kata lain,
Pemerintah Indonesia perlu melakukan diplomasi dengan
negara-negara lain dalam bentuk hubungan internasional dalam
mewujudkan tujuan keamanan nasional baik di dalam maupun
di luar negeri, salah satunya adalah dengan cara darmasiswa.
Argumen Utama
Indonesia menggunakan dimensi diplomasi publik yaitu news management,
strategic communications, dan relationship building dalam menjalankan
upaya diplomasi public untuk meningkatkan nation identity.
36
2.5. Argumen Utama
mengajukan argumen utama yaitu diplomasi publik oleh Negara Indonesia melalui
darmasiswa dilakukan dengan tiga cara dimensi publik, yaitu news management,
37
BAB III
METODE PENELITIAN
menjawab pertanyaan siapa, apa, di mana, kapan atau berapa, sehingga penelitian
ini berupaya untuk melaporkan apa yang terjadi. Metode yang digunakan penulis
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana penulis berusaha memahami
dalam program Darmasiswa yang menjadi nation identity. Dengan itu, tahun
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu melalui studi
buku, jurnal, dokumen resmi, artikel online, dan media massa baik dalam bentuk
38
cetak maupun elektronik yang menyediakan referensi yang relevan untuk
penelitian ini.
yang diseleksi untuk mendapatkan data yang relevan guna menjawab rumusan
BAB I: Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dari penelitian ini, serta
mencakup rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
39
BAB V: Pembahasan
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang dimensi-dimensi dalam diplomasi publik
yang terdapat dalam proses upaya diplomasi publik Indonesia melalui
Darmasiswa RI dengan menggunakan data-data yang telah penulis kumpulkan dan
analisis sesuai dengan konsep diplomasi publik oleh Mark Leonard.
40
BAB IV
GAMBARAN UMUM
PUBLIK INDONESIA
Suatu bangsa tentu tidak bisa dilepas dari identitas (identity) dan citra
(image) yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Identitas adalah what we are, what we
have and how we are, dan citra (image) adalah bagaimana kita ingin dilihat oleh
pihak lain yang terbentuk melalui pengamatan dan pengalaman langsung maupun
sebaliknya citra (image) cenderung artificial atau hasil dari sebuah kreativitas.
Identitas bangsa Indonesia adalah negara dengan lingkungan geografis yang asri,
penduduk yang ramah tamah dan berbudaya dimana hal tersebut coba di-citrakan
promosi baik di dalam maupun di luar negeri maupun tidak langsung seperti
dengan baik apabila masyarakat luar sudah datang ke Indonesia dan melihat serta
melihat dan mengalami langsung seluruh identitas bangsa kita yang sesungguhnya
31
Fearon, J. D. (1999). What is identity (as we now use the word). Unpublished manuscript,
Stanford University, Stanford, Calif.
32
Brata, I. B. (2016). Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa. Jurnal Bakti Saraswati
(JBS), 5(1).
41
serta sudah di-citrakan melalui berbagai kegiatan komunikasi langsung maupun
tidak langsung.
6 (enam) komponen utama dari apa yang disebut dengan a nation competitive
kompetitif suatu bangsa tersebut adalah Tourism, Brands, Policy, People, Culture
and Investment.33
luar biasa apabila bersinergi dan saling mendukung satu sama lain dengan suatu
strategi diplomasi publik yang tepat. Brand (merk) Indonesia, akan menjadi
langsung dengan masyarakat local (people) yang ramah, baik hati dan
33
Anholt, S. (2005). Anholt nation brands index: how does the world see America?. Journal of
Advertising Research, 45(3), 296-304.
42
asli dan inspiratif. Sebaliknya, promosi besar-besarandan mahal yang dilakukan
menjadi tidak maksimal ataupun sia-sia apabila ketika masyarakat asing datang ke
penipun, pencurian), dengan aparat pemerintah dalam hal pelayanan publik dan
perizinan.
budaya dan adat istiadatnya, maka aspek budaya (culture) menjadi yang paling
penting untuk ditonjolkan salah satunya melalui aspek bahasa yaitu bahasa
cultural events like concerts, exhibitions, competitions and festivals, but most
importantly, through language.34 Mengingat budaya dan bahasa adalah dua hal
yang tidak bisa dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain, maka program
dikembangkan tidak hanya dari segi kuantitas (jumlah peserta) tapi juga kualitas
dari program tersebut. Hal ini terutama berkaitan dari tujuan program yaitu untuk
secara langsung negara Indonesia dan mendapatkan kesan positif untuk kemudian
34
Vicente, G., Martınez, M., & Aracil, J. (2004). Integrated biodiesel production: a comparison of
different homogeneous catalysts systems. Bioresource technology, 92(3), 297-305.
43
Darmasiswa (Indonesian Scholarship) adalah program pemberian beasiswa
oleh pemerintah Republik Indonesia kepada mahasiswa asing dari seluruh dunia
untuk belajar bahasa & budaya Indonesia di berbagai perguruan tinggi di seluruh
Indonesia. Mereka bisa memilih untuk tinggal dan belajar di salah satu dari 45
digulirkan pada tahun 1974 minat mahasiswa asing terhadap program ini terus
meningkat secara signifikan dengan rata-rata peserta 400 hingga 500 per
tahunnya.
4.1.1 Definisi
Bahasa, art and culture. Participants can choose one of selected universities
dari berbagai negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia untuk
35
Website Resmi Darmasiswa https://darmasiswa.kemdikbud.go.id/about-us-2/ diakses pada 11
Februari 2021, pukul 11.17 WIB.
44
Darmasiswa dapat memilih satu dari beberapa pilihan universitas yang berlokasi
4.1.2 Sejarah
Program Darmasiswa dimulai pada tahun 1974 sebagai bagian inisiatif dari
ASEAN (Association of South East Asian Nations), yang ditujukan hanya untuk
siswa dari ASEAN.36 Meski begitu, di tahun 1976 program ini sudah mengijinkan
siswa diluar ASEAN untuk bergabung seperti dari Negara Australia, Kanada,
Di awal tahun 90an, program ini sudah semakin berkembang lebih jauh
Indonesia untuk bergabung. Program ini didirikan pada tahun 1974 sebagai bagian
dari inisiatif ASEAN, hanya menerima siswa dari ASEAN. Namun, pada tahun
1976 program ini diperluas ke negara lain. 37 Hingga saat ini, jumlah negara yang
berpartisipasi dalam program ini adalah lebih dari 111 negara dan dikelola oleh
4.1.3 Tujuan
meningkatkan minat pada bahasa dan budaya Indonesia kepada seluruh pemuda
dari Negara lain. Program ini juga di desain untuk menghasilkan link budaya yang
36
Ramadhani, A. A., Muliyono, N., & Setyowati, E. (2019). Pembelajaran dan Pemerolehan
Bahasa Kedua Mahasiswa Asing Program Darmasiswa di IKIP Budi Utomo Malang. In Prosiding
Conference on Research and Community Services (Vol. 1, No. 1, pp. 57-64).
37
Retnawati, S., & Mujiyanto, Y. (2015). Code switching used in conversations by an american
student of the darmasiswa program. Language Circle: Journal of Language and Literature, 10(1).
45
kuat serta pemahaman diantara Negara yang sudah berpartisipasi.38 Minat
mahasiswa internasional untuk mengikuti program ini selalu meningkat dari tahun
untuk seluruh mahasiswa asing dari berbagai negara yang sudah memiliki
budaya.
4.1.4 Partisipan
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, terdiri dari 34 provinsi dari
dikagumi oleh dunia karena etnik yang ada didalamnya. Hal ini menyebabkan
para warga mancanegara ingin sekali belajar mengenai budaya yang ada di
Indonesia terutama belajar Bahasa Indonesia. Tentu saja keinginan ini disambut
hangat oleh Indonesia maupun negara lain, karena dianggap dapat menambah
asing yang ingin belajar budaya Indonesia, wadah itu diberi nama program
Darmasiswa.
dari 135 negara yang telah mengikuti program Darmasiswa sejak tahun 1974
38
Isnaini, M. (2015). Kalimat dalam karangan bahasa Indonesia mahasiswa asing tingkat pemula
program Darmasiswa di BIPA UMM tahun 2013 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri
Malang).
46
hingga 2019. Dari total tersebut, terdapat jumlah yang cukup stabil dari tahun
2. 2018 679 93
3. 2017 637 89
4. 2016 580 78
5. 2015 643 80
6. 2014 707 87
7. 2013 612 75
8. 2012 686 71
9. 2011 779 65
Melihat jumlah mahasiswa asing peserta program yang cukup banyak dan
sangat beragamnya asal negara mereka tentunya akan sangat bermanfaat sebagai
semakin banyak masyarakat luar dan dari beragam negara. Kedatangan dan
diharapkan bisa menikmati seluruh kekayaan dan pesona alam yang luar biasa,
39
Website Resmi Darmasiswa https://darmasiswa.kemdikbud.go.id/about-us-2/ diakses pada 11
Februari 2021, pukul 11.20 WIB.
47
keaneka ragaman budaya dan adat istiadat, penduduk yang ramah tamah dan
program Darmasiswa sudah dimulai pada tahap pendaftaran yang dalam hal ini
seluruh dunia. Peranan dari para pegawai kedutaan tersebut sangatlah besar karena
mereka akan menjadi yang pertama dalam memberikan ‘kesan pertama’ tentang
Darmasiswa. Kesan yang didapatkan dari tahap ini menjadi “kesan awal dan
terlihat bahwa izin tinggal (VISA, KITAs, dll) selalu menjadi masalah bagi
izin tinggal selalu muncul tiap tahun, terlepas dari kenyataan bahwa kegiatan ini
48
telah berlangsung sejak tahun 1974. Para peserta, yang notabene datang ke
dengan baik selayaknya seorang tamu yang datang atas undangan tuan rumah.
Selain itu, pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional dan
Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri sebagai penyelenggara program
juga diharapkan mampu menciptakan suatu sistem yang baik dalam hal
tingkat nasional. Sistem pengelolaan yang baik tentunya akan bisa dijadikan
daerah.
sarana dan prasarana serta memberikan pelayanan publik yang memadai tentunya
selama mahasiswa asing tinggal dan belajar di Indonesia. Mereka tentunya juga
akan memanfaatkan berbagai fasilitas-fasilitas umum yang ada seperti jalan raya,
alat transportasi, sekolah, tempat hiburan, rumah sakit, pasar dan lain sebagainya.
seperti air, listrik dan telepon, ataupun berhubungan dengan pihak kepolisian
49
apabila mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas, serta berbagai
di mana mahasiswa asing itu tinggal yang berkaitan langsung maupun tidak
kesan yang positif tentang bangsa Indonesia dalam hal ini adalah masyarakatnya.
Penilaian terhadap suatu negara salah satunya adalah berdasarkan atas kualitas
dari masyarakat dari bangsa itu sendiri tidak hanya dalam berinteraksi dengan
menjunjung tinggi dan melestarikan adat istiadat dan budaya daerah dan nasional
Indonesia.
dilakukan dengan berbagai macam cara. Menurut Kautilya, yaitu dalam bukunya
50
diplomasi yaitu pengamanan kepentingan negara sendiri. 40 Dapat dikatakan bahwa
Selain itu juga terdapat kepentingan lainnya, seperti ekonomi, perdagangan dan
negara lain terdapat tata cara yang mengaturnya, tata cara tersebut diatur di dalam
Konvensi Wina tahun 1961 tentang hubungan diplomatik yang digunakan sebagai
acuan dasar hukum kediplomatikan dan konvensi tersebut telah diratifikasi oleh
ketentuan-ketentuan Konvensi Wina tersebut. Dengan kata lain hal tersebut dapat
Wina tahun 1961 terdapat pula konvensi mengenai hubungan konsuler yang diatur
dalam Konvensi Wina tahun 1963. Hukum kekonsulan terbentuk melalui berbagai
40
Jayanti, E. (2014, Maret 4). Retrieved April 18, 2017, from ejournal.hi.fisipunmul.ac.id:
http://ejournal.hi.fisip-
unmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2014/03/Artikel%20Ejournal%20Genap-eRhiin%20%2803-
04-14-05- 46-53%29.pdf . ( 20.08 WIB ).
41
S. L. Roy, op. cit, hlm. 15.
51
jaringan perjanjian bilateral antar negara. Hal tersebut terakhir tertuang dalam
Maret 1967 setelah diratifikasi oleh sejumlah negara peserta seperti yang
disyaratkan.
perjanjian bilateral yang sudah ada tidak berlaku lagi, sama sekali tidak benar.
consular post. They are also exercised by diplomatic missions in accordance with
kedudukan dan fungsinya dapat digantikan oleh perwakilan konsuler, begitu juga
sebaliknya. Karena dalam hal ini, perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler
pada hakikatnya sama. Namun dalam beberapa aspek terdapat perbedaan diantara
keduanya. Namun secara garis besar antara perwakilan diplomatik dan konsuler
tetap sama yang dimana kesamaan tersebut akan penulis uraikan sebagai berikut:43
42
Kementerian Luar Negeri. (1982). Retrieved April 1, 2017, from pih.kemlu.go.id:
http://pih.kemlu.go.id/files/UU%20No.01%20Tahun%201982%20Tentang%20Pengesahan%
20Konvensi%20 WIna.pdf . (06.10 WIB).
43
Repository UMY, Skripsi Ika Hanis Tyasanti, 21310233, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. hlm 16.
52
negara yang sama. Perbedaanya terletak pada tingkat hubungan
dengan negara setempat. Jika perwakilan diplomatik hubungannya
dengan pemerintah pusat, maka hubungan perwakilan konsuler
adalah dengan pemerintah daerah setempat, ditempat perwakilan
itu berkedudukan.
b. Umumnya para diplomat dan konsul mempunyai tingkat
pendidikan permulaan yang sama seperti yang dipersyaratkan,
begitu pula pendidikan-pendidikan jenjang selanjutnya.
4.2.1 Diplomasi
citra tentang dirinya. Dalam hubungan antar negara, pada umumnya diplomasi
dilakukan sejak tingkat paling awal sebuah negara hendak melakukan hubungan
melalui perwakilan resmi. Perwakilan resmi dipilih oleh negara itu sendiri tanpa
antar negara yang semakin tinggi yang kemudian menyebabkan semakin banyak
53
sampai saat ini. Diplomasi juga diartikan sebagai suatu relasi atau hubungan,
komunikasi dan keterkaitan. Selain itu diplomasi juga dikatakan sebagai proses
interaktif dua arah antara dua negara yang dilakukan untuk mencapai poltik luar
diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Dikatakan
demikian karena politik luar negeri adalah isi pokok yang terkandung dalam
mekanisme pelaksanaan dari kebijakan luar negeri yang dimiliki oleh suatu
negara, sedangkan diplomasi adalah proses pelaksanaan dari politik luar negeri.
Oleh karena itu baik diplomasi dan politik luar negeri saling berkaitan dan
dengan adanya saling ketergantungan antara suatu negara dengan negara lain.
Dalam kegiatan diplomasi salah satu proses yang sering dilakukan adalah
perbedaan secara damai dan memajukan kepentingan nasional suatu negara. Sir
karakterisasi terkait tata cara diplomasi yang baik. Sir Ernest Satow mengatakan
Inti dari diplomasi adalah kesediaan untuk memberi dan menerima guna
mencapai saling pengertian antara dua negara (bilateral) atau beberapa negara
44
S.L , Roy, 1995, Diplomasi, Jakarta Utara, PT Raja Grafindo persada. hlm. 35.
54
(multilateral). Diplomasi biasanya dilakukan secara resmi antar pemerintah
negara, namun bisa juga secara tidak resmi melalui antar lembaga informal atau
antar penduduk atau antar komunitas dari berbagai negara yang berbeda. Idealnya,
diplomasi harus memberikan hasil berupa pengertian yang lebih baik atau
diplomasi, yaitu:45
45
Shoelhi Mohammad, 2011, DIPLOMASI: Praktek Komunikasi Internasional, Bandung,
Sembiosa Rekatama Media. hlm. 7.
55
g. Diplomasi Multilajur (Multitrack Diplomasi), merupakan
diplomasi total yang dilakukan Indonesia dimana penggunaan
seluruh upaya pada aktor dalam pelaksanaan poltik luar negeri.
h. Diplomasi Publik (Softpower Diplomacy), diplomasi ini
menekankan gagasan alternatis penyelesaian masalah melalui
pesan-pesan damai, bukan melalui provokasi, agitasi atau sinisme.
Diplomasi menjadi bagian yang sangat penting untuk dijadikan salah satu
juga terjadi di dalam kondisi perang atau konflik bersenjata karena tugas utama
diplomasi tidak hanya manajemen konflik, tetapi juga manajemen perubahan dan
bahwa diplomasi adalah perpaduan antara ilmu dan seni perundingan atau metode
social, budaya, pertahanan, militer, dan berbagai kepentingan lain dalam bingkai
hubungan internasional.
Jika melihat pengertian pada sub bab sebelumnya, diplomasi adalah salah
satu cara untuk meraih kepentingan nasional. Pada awalnya diplomasi diartikan
46
Watson Adam, , 1984, The Dialogues Between States, London, Methuem. hlm. 1.
56
sebagai suatu alat yang membawa kepentingan negara dalam level tertentu. 47 Dari
diplomasi tersebut, sebuah negara akan menghasilkan keputusan kerja sama antar
negara untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Menurut Muin BA, terdapat 4
47
Triastuti, R. (2019). Peran Media Sosial Sebagai Alat Diplomasi Digital Global Dalam Upaya
Meningkatkan Nation Branding Indonesia Di Era Pemerintahan Joko Widodo (Doctoral
dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).
48
Freeman Jr, C. W. (1994). Diplomat's dictionary. Diane Publishing.
57
didefinisikan sebagai sebuah aksi untuk mencegah perselisihan
antar kelompok yang secara perlahan telah berkembang menjadi
sebuah konflik terbuka dan membatasi efek dari pertikaian tersebut
agar tidak semakin meluas. Aksi anti-kekerasan yang dilaksanakan
oleh para aktor diplomasi preventif juga berusaha mencegah
konflik agar tidak berubah menjadi konflik bersenjata yang dapat
membahayakan kedamaian dan keamanan internasional
4. Diplomasi Bilateral adalah Pelaksanaan hubungan diplomatik
antara dua negara secara formal melalui misi diplomatik
(diplomatic mission) yang diakreditasi oleh kedua pihak. Diplomasi
bilateral sering dianggap identik dengan diplomasi tradisional dan
umumnya mengedepankan prinsip resiprositas (reciprocity).
hal tersbeut merupakan salah satu bentuk Diplomasi Publik. Melalui diplomasi
publik yang bersifat soft power khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan,
daya manusia ini telah tercantum antara lain dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN 2005 – 2025). Secara lebih spesifik di dalam Rencana
49
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
58
sikap, institusi, budaya, kepentingan nasional, dan kebijakan -kebijakan yang
diambil oleh negaranya melihat diplomasi publik sebagai suatu usaha untuk
orang atau organisasi lain di luar negaranya dengan cara positif sehingga
tentang suatu negara, sebagai landasan sosial bagi hubungan dan pencapaian
50
Wang, J. (2006) Public Diplomacy and Global Business. The Journal of Business Strategy 27
(3), [Diakses 22 Januari 2008], p. 49-58. http://proquest.umi.com/
51
Melissen, J. (2006) Public Dipl omacy Between Theory and Practice. In: J. Noya (ed). The
Present and Future of Public Diplomacy: A European Perspective . (California: Rand Corporation:
43).
59
kepentingan yang lebih luas.52 Secara umum, diplomasi publik merupakan
dengan publik mancanegara (foreign public). Tujuannya meliputi dua hal, yaitu
publik.53
Diplomasi pendidikan menjadi salah satu strategi yang efektif dalam rangka
kompetisi global. Karena melalui pendidikan akan terbuka akses dan kesempatan
52
Benny Susetyo PR, 2008, Peranan Diplomasi Publik,
http://ditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Artikel/062.%20Peranan%20Diplomasi%20Publik%20(1
8%20Desember%202008).pdf hlm1
53
Korespondensi: C. Hennida, Departemen Hubungan Internasional, FISIP, Unair. Jl. Airlangga 4
-6 Surabaya 60286.
60
untuk meningkatkan kemampuan bangsa ditingkat global sekaligus memenangkan
is peaceable coercion to promote the interest of the state and nation”. Diplomasi
adalah suatu cara berhubungan antara negara yang tidak dilakukan dengan perang
yang dimiliki oleh negara yang dibedakan antara hard power dan soft power. hard
dan ekonomi. Sedangkan soft power yang dipopulerkan Joseph Nye (2004, 256)
54
Amin, A. A. W. (2018). Diplomasi publik Indonesia melalui bidang pendidikan dalam
hubungan bilateral Indonesia-Thailand: Studi kasus mahasiswa Thailand di Perguruan Tinggi di
Indonesia (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif
Hidayatullah).
55
Bull, H. (1977). Diplomacy and international order. In The Anarchical Society (pp. 156-177).
Palgrave, London.
61
diasumsikan sebagai “the ability of a state to get other countries to want what it
wants” dan “ability to get what you want through attraction rather than coercion
or payments”.
arahan kita. Membandingkan kedua tipe power tersebut, sesungguhnya unsur hard
power relatif mudah untuk diidentifikasi dan diukur. Soft Power memiliki bentuk,
sekaligus mentarget hasil dari diplomasi soft power menjadi hal yang tidak mudah
karena sifatnya yang intangible dan melibatkan masyarakat luas. Yang menarik,
meski kesulitan tersebut jelas namun kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa
intensif. Amerika Serikat (AS) saat ini mendorong upaya perningkatan diplomasi
Tujuan dari diplomasi pendidikan saat ini juga terkait dengan pertimbangan
berarti akan terjadi persaingan yang lebih kompetitif dalam pasar tenaga kerja.
56
Nye, J.S. Jr. (2004) Soft Power: The Means to Success in World Politics . New York: Public
Affairs.
62
pada tahun 2020 - 2030 Indonesia diperkirakan akan menikmati yang disebut
bonus demografi (BKKBN 2014). Tenaga pada umur produktif melebihi dari yang
peluang tersebut tidak akan diraih apabila sumber daya manusia Indonesia tidak
mampu berkompetisi dengan negara lain baik dalam mengelola kekayaan dalam
sumber daya manusia yang kompetitif di tingkat regional dan global adalah faktor
yang sangat penting. Pendidikan, dan pelatihan serta transfer pengetahuan dan
Pendidikan RI yang menjadi salah satu agen utama yaitu sebagai fasilitator,
terakhir juga telah menambah jumlah Atase Pendidikan dari 16 Atase yang sudah
bilateral yang lebih dekat, seperti Korea Selatan. Penguatan dan perluasan fungsi
57
Soesilowati, S. (2017). Diplomasi soft power indonesia melalui atase pendidikan dan
kebudayaan. Jurnal Global & Strategis, 9(2), 293-308.
63
neo-diplomacy atau diplomasi yang dilakukan oleh people to people, untuk
perguruan tinggi di level pemerintah belum terealisir karena tidak ada persamaan
mendata para penerima beasiswa warga negara Indonesia, khususnya yang tidak
sebenarnya jumlah keseluruhan warga negara atau siswa baik Indonesia dan
pencairan keuangan bagi penerima bea siswa juga sering terjadi yang
menghambat proses belajar. Dalam kondisi ini Atase dipaksa untuk mampu
58
Ibid
59
Ibid.
64
menyiasati kegiatan yang harus dilakukan dan dengan dana yang ada atau belum
tersedia.
Relations yang sesuai. Idealnya kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh
Atase adalah sesuai dengan kondisi wilayah tugas kerja. Contohnya seorang Atase
juga bahasa nasional Tagalog, serta memahami budaya dan kharakter setempat.
Hal ini akan memudahkan Atase untuk bekerja khususnya dengan masyarakat
lokal setempat.
65
BAB V
PEMBAHASAN
bagian inisiatif dari ASEAN (Association of South East Asian Nations), yang pada
awalnya hanya ditujukan untuk siswa dari ASEAN. 60 Namun pada tahun 1976
dengan Indonesia untuk bergabung. Hingga saat ini, jumlah negara yang
berpartisipasi dalam program ini adalah lebih dari 111 negara dan dikelola oleh
60
Ramadhani, A. A., Muliyono, N., & Setyowati, E. (2019). Pembelajaran dan Pemerolehan
Bahasa Kedua Mahasiswa Asing Program Darmasiswa di IKIP Budi Utomo Malang. In Prosiding
Conference on Research and Community Services (Vol. 1, No. 1, pp. 57-64).
66
Gambar 5. 1 Peta Darmasiswa Indonesia
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id.
resmi sebagai media informasi terkini terkait profil kegiatan dan perkembangan
Pada laman tersebut terdapat fitur Home, About Us, Information (Regulations,
Secretariat DRI, Testimonials dan University News), Gallery (Photo dan Videos),
fitur Apply Now. Berikut adalah beberapa tampilan dari website resmi
67
Gambar 5. 2 Laman About Us Website Darmasiswa
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id.
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id.
68
Gambar 5. 4 Laman Daftar Universitas Penerima Darmasiswa
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id.
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah baik kebijakan domestik atau pun
press release baik secara langsung atau melalui media sosial dan website.
69
5.2 Strategic Communication
dalam bidang pendidikan dan kebudayaan makin hari makin sedemikian erat
hubungannya, sehingga hal itu perlu dipelihara dan lebih dipererat kelanjutannya.
Dalam kenyataannya kerjasama tersebut berupa bantuan dari pihak negara asing
dengan tanggungan beasiswa dari negara asing tersebut, maupun dalam bentuk
yang sepihak.
Hal yang demikian ini berarti bahwa Indonesia dalam kerjasama itu hanya
kelihatan sebagai penerima dan bukan sebagai pemberi. Agar asas kerjasama
tersebut diatas dapat lebih dipertahankan dan dipererat, maka dengan mengingat
70
mahasiswa, pelajar da pejabat negara asing, Sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat
1 Undang-Undang Dasar 1945 maka bentuk hukum peraturan yang dipakai ialah
fellowship) dan
diberikan berupa:
Berita (news) adalah sajian utama sebuah media massa di samping opini
61
Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Pemberian Darmasarjana, Darmasiswa Dan Darmatamu
Kepada Cendekiawan, Mahasiswa, Pelajar Dan Pejabat Negara Asing
62
Fachruddin, A. (2017). Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan
Investigasi, Dokumenter Dan Teknik Editing. Kencana.
71
Darmasiswa, terdapat berbagai berita dan buletin terkait dengan kegiatan yang
pelaksanaannya. Berikut fitur news yang ada pada laman website Darmasiswa:
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id
Dalam fitur news tersebut terdapat penggolongan informasi yaitu
yang memiliki beragam budaya, dapat menjadi ujung tombak sebagai strategi
belajar budayadan bahasa. Diplomasi budaya merupakan salah satu sarana untuk
72
tersebut kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk
Oleh karena itu, peserta bisa mendapat kesempatan untuk mengenal dan
tinggal di Indonesia. Ada banyak hal positif terkait tanggapan dari mahasiswa
asing yang mengikuti pertukaran pelajar, terutama untuk generasi muda. Kegiatan
pertukaran pelajar ini sangat berguna bagi mereka, tidak hanya tentang informasi,
pengetahuan, dan teknologi, tetapi mereka juga dapat belajar tentang budaya
negara lain yang memberi nilai positif dan berguna untuk kebaikan dan kemajuan
tutor yang sangat antusiast dan berguna dan sabar juga dan dengan
Saya lebih suka kelas membaca karena dosen selalu membawa tulisan
tentang budaya Indonesia dan seperti ini, saya bisa belayar tentang
suku yang potong jari kalau berdukacita atas keluarga atau teman-
63
Judit Molnár, Saya dan Bahasa Indonesia
73
yang saya menkunjungi setelah itu. Tetapi perbaikan besar memulai
Hongaria dan belajar batik. Tetapi dia belum bisa berbicara bahasa
meminta direksi, dll. Pertama, ini sangat sulit untuk saya, tetapi nanti
teman saya dan mereka. Proces ini sering seperti ini: ’Saya…
dengan mereka.”
201564
UNY sejak Agustus 2014 sampai Agustus 2015. Ketika memulai tahun
64
Ivan Garcia, Spanyol: Testimoni Beasiswa Darmasiswa 2014-2015
74
ini, saya sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia. Tetapi sekarang
75
3. Aliona Gushchina, Rusia: Testimoni Beasiswa Darmasiswa 2014-
201565
65
Aliona Gushchina, Rusia: Testimoni Beasiswa Darmasiswa 2014-2015
76
seperti Kraton, Taman Sari, Malioboro, Rama dan Sinta show di
desa.”
enjelajahi dunia dengan mempelajari budaya dan bahasa suatu negara, dan untuk
77
yang berjudul “Antusiasme Mahasiswa Asing Belajar Seni dan Budaya Indonesia
Yogyakarta setiap tahun menerima mahasiswa asing yang ingin belajar seni dan
budaya Indonesia melalui Program Beasiswa Darmasiswa RI. Tahun ini ada
mahasiswa itu berasal dari Filipina, Korea Selatan, Polandia, Ceko, Perancis,
Jerman, Brasil, Venezuela, dan Romania. Mereka belajar seni tari, seni
pedalangan, dan batik. Mereka sangat antusias untuk belajar seni dan budaya
Kebudayaan.
ketertarikan dalam bidang bahasa Indonesia, seni dan budaya Indonesia kepada
orang-orang muda dari negara lain. Selain itu, program ini juga didesain sebagai
darmasiswa bagi PPPPTK Seni dan Budaya adalah sebagai sarana untuk
78
Inggris bagi pegawai. Program ini juga salah satu sarana untuk menambah
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id
66
Website Resmi Darmasiswa RI https://darmasiswa.kemdikbud.go.id/ diakses pada 19 Maret
2021 Pukul 12.38
79
Menurut Adler (1988) seminar adalah satu pertemuan dimana semua para
pesertanya terlihat aktif dan memiliki tujuan untuk mengeksplorasi sebuah ide.
Seminar memiliki arti yang cukup luas dengan tujuan tertentu yang akan dicapai.
Salah satu kegiatan seminar dari Program Darmasiswa yaitu seminar yang
Park Bum Jin (South Korea University). Beikut adalah potret dari kegiatan
seminar tersebut:
80
Selain seminar yang dilaksanakan masing-masing universitas, terdapat
juga kegiatan Lomba Tingkat Nasional. Selain itu, Darmasiswa juga selalu
81
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id
Sumber: darmasiswa.kemdikbud.go.id
5.3.3 Kegiatan Budaya
mempromosikan identitas negara dan juga dapat membuat suatu negara dikenal di
82
orang-orang dari budaya, agama, latar belakang geografis dan sosial-ekonomi
sangat sesuai dengan Indonesia yang memiliki berbagai budaya yang beraneka
Indonesia kekuatan dalam soft power yang dapat digunakan sebagai modal
kompetitif di era globalisasi ini, oleh karena itu hal ini merupakan salah satu
"Net", tetapi sebagai orang yang nyata dengan merekapemikiran dan nilai
untuk mengantisipasi konflik yang akan datang, agarlebih baik persiapkan solusi
yang tepat. Namun ini tidak harus tetap menjadimemimpikan beberapa peserta
karenakeragaman suku, bahasa, adat istiadat, dan budaya telah menjadi kekuatan
83
Indonesia.67 Oleh karena itu, menjaga eksistensi adat istiadat dan budaya, secara
tidak langsung berdampak pada persatuan dan kesatuan bangsa. Jusuf Kalla
menyatakan bahwa “Bangsa ini justru kuat karena keragaman Bhinneka Tunggal
Ika yang kita milikiBegitu banyak perbedaan suku, bahasa, adat istiadatadat
branding di mata dunia, karena peserta program Darmasiswa dapat menjadi duta
negaranya ketika mereka kembali ke negara mereka, di mana mereka telah dididik
negara dan 2019 101 negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa Darmasiswa dapat
67
Investasi, I. (2018, 4). Nasehat untuk Tinggal di Indonesia | Investasi Indonesia. Diakses
dari https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/tinggal-kerja/tip/item299
68
Tentang Indonesia - USINDO. (nd). Diambil dari http://www.usindo.org/information-on-us-
and-indonesia / tentang-indonesia
84
mendefinisikan pariwisata sebagaisuatu jenis kegiatan pariwisata dan didukung
sehingga hal tersebut menjadi modal yang baik dalam meningkatkan kekuatan
pelajar asing dari negara yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan
Indonesia, guna mempererat rasa saling pengertian antar masyarakat luar negeri
tentang kebudayaan melalui upaya belajar bahasa dan seni yang dimiliki
Indonesia.
mahasiswa asing belajar, tetapi juga bagi Indonesia untuk saling belajar dan
belajar. Sehingga para mahasiswa asing diharapkan untuk hidup dan bersosialisasi
85
Melalui program Darmasiswa, mahasiswa asing bisa belajar budaya dan
bahasa Indonesia, peserta juga dapat memilih universitas yang mereka kehendaki,
yang mana hal ini juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab wisatawan
mengikuti program Darmasiswa, artinya bisa menambah jumlah orang asing yang
datang ke Indonesia.
86
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
meningkatkan image sebagai negara dengan geografik yang asri, penduduk yang
sopan dan ramah, serta penuh dengan keberagaman budaya melalui berbagai
dalam maupun di luar negeri, maupun tidak langsung yaitu melalui berita dan dari
Program Darmasiswa dimulai pada tahun 1974 sebagai bagian inisiatif dari
ASEAN (Association of South East Asian Nations), yang ditujukan hanya untuk
siswa dari ASEAN. Di tahun 1976 program ini sudah mengijinkan siswa diluar
dan USA.
Di awal tahun 90an, program ini semakin berkembang lebih jauh dengan
Indonesia untuk bergabung. Program ini didirikan pada tahun 1974 sebagai bagian
87
dari inisiatif ASEAN, hanya menerima siswa dari ASEAN. Namun, pada tahun
1976 program ini diperluas ke negara lain. Hingga saat ini, jumlah negara yang
berpartisipasi dalam program ini adalah lebih dari 111 negara dan dikelola oleh
meningkatkan minat pada bahasa dan budaya Indonesia kepada seluruh pemuda
dari Negara lain. Program ini juga di desain untuk menghasilkan link budaya yang
mahasiswa internasional untuk mengikuti program ini selalu meningkat dari tahun
untuk seluruh mahasiswa asing dari berbagai negara yang sudah memiliki
budaya.
hal tersbeut merupakan salah satu bentuk Diplomasi Publik. Melalui diplomasi
publik yang bersifat soft power khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan,
daya manusia ini telah tercantum antara lain dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN 2005 – 2025). Secara lebih spesifik di dalam Rencana
88
pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang
bentuk diplomasi pendidikan. Melalui ini, dapat diketahui nilai-nilai apa saja yang
dimiliki oleh Indonesia. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia
yaitu mengirimkan pelajar, mahasiswa, staf pengajar dan ahli ke luar negeri;
dalam berbagai forum internasional dan pertemuan dengan pihak asing; dan
yang dilakukan. Melihat tujuan dalam diplomasi publik ini, yaitu memberikan
6.2 Saran
89
Setelah melakukan penelitian ini, penulis memiliki saran kepada penelitian
selanjutnya dapat meneliti isu ini melalui kacamata dan sudut pandang lain,
seperti misalnya kepentingan nasional atau motif yang dimiliki Indonesia dalam
90
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Fearon, J. D. (1999). What is identity (as we now use the word). Unpublished
Joseph S. Nye, Soft Power: The Means to Success in World Politics (New York:
Mark Leonard, Public Diplomacy (The Foreign Policy Centre, 2002) hal 9
Melissen, J. (2006) Public Dipl omacy Between Theory and Practice. In: J. Noya
Vicente, G., Martınez, M., & Aracil, J. (2004). Integrated biodiesel production: a
Jurnal
91
Amin, A. A. W. (2018). Diplomasi publik Indonesia melalui bidang pendidikan
Anholt, S. (2005). Anholt nation brands index: How does the world see
Aqil Aulia Wafda Amin, Diplomasi Publik Indonesia Melalui Bidang Pendidikan
Brata, I. B. (2016). Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa. Jurnal Bakti
92
Kumpulan Esai Pengajaran BIPA Simposium Internasional Pengajaran
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/1956
Wang, J. (2006) Public Diplomacy and Global Business. The Journal of Business
http://proquest.umi.com/
Watson Adam, , 1984, The Dialogues Between States, London, Methuem. hlm. 1.
Website
http://ditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Artikel/062.%20Peranan%20Dipl
omasi%20Publik%20(18%20Desember%202008).pdf hlm1
Diplomasi Budaya lewat Darmasiswa, diakses pada tanggal 6 Juli 2020, Diakses
dari https://edukasi.kompas.com/read/2018/08/30/22140201/diplomasi-
budaya-lewat-darmasiswa
93
Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
September 2020
Indonesia. Diakses
dari https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/tinggal-kerja/tip/item299
ejournal.hi.fisipunmul.ac.id:
http://ejournal.hi.fisip.unmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2014/03/Artikel%20Ejo
urnal%20Genap-eRhiin%20%2803-04-14-05- 46-53%29.pdf
moln%C3%A1r-hungaria-saya-dan-bahasa-indonesia
27.
2020, http://ditpolkom.bappenas.go.id/?page=news&id=31
94
Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Pemberian Darmasarjana, Darmasiswa
Negara Asing
Repository UMY, Skripsi Ika Hanis Tyasanti, 21310233, Jurusan Ilmu Hubungan
S.L , Roy, 1995, Diplomasi, Jakarta Utara, PT Raja Grafindo persada. hlm. 35.
dan Kebudayaan
95
Tentang Indonesia - USINDO. (nd). Diambil dari
http://www.usindo.org/information-on-us-and-indonesia / tentang-
indonesia
Triastuti, R. (2019). Peran Media Sosial Sebagai Alat Diplomasi Digital Global
96