Hubungan Bilateral Arab Saudi-Indonesia
Hubungan Bilateral Arab Saudi-Indonesia
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Departemen
Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Hasanuddin
Oleh:
i
ii
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
The results of this study have revealthat the bilateral relationship that
exists between Saudi Arabia and Indonesia has an important meaning for both
countries, this established relationship has a historical and religious background
based on the similarities of interests, cultures and complementary potentials of the
two countries, in establishing cooperation in various fields. Although this
relationship had experienced ups and downs, even less explored, generally this
relationship has improved and increasing in recent years. King Salman's visit to
Indonesia on March 2017, became a new momentum for strengthening the
relations between these two countries, embodied in various agreements and
MoUs, majorly for economic cooperation. A conducive bilateral relationship
between Saudi Arabia and Indonesia is absolutely necessary and should continue
to be pursued primarily to create an enabling external environment for the
recovery of Saudi Arabia's economy following the drop in oil prices, and national
development interests for Indonesia.
v
KATA PENGANTAR
vi
membimbing penulis, terima kasih banyak atas bantuan ilmu dan waktu yang
telah diberikan.
3. Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Bapak H. Darwis, MA.,
Ph.D., serta seluruh jajaran Dosen Ilmu Hubungan Internasional, terima kasih
banyak atas segala ilmu, pengetahuan, dan wawasan yang telah diberikan
kepada penulis selama masa perkuliahan.
4. Staff Akademik Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Ibu Tia dan Ibu
Rahmah, atas semua bantuan bagi penulis dalam hal pengurusan
adiministrasi penyelesaian tugas akhir ini, terima kasih yang sebesar-besarnya
dan maaf telah merepotkan.
5. Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu,
M.A., beserta seluruh jajarannya.
6. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof. Dr. Andi Alimuddin
Unde, M.Si. Wakil Dekan I Dr. Gustiana, M.Si, Wakil Dekan II Prof. Dr.
H. Baharuddin, M.Si, Wakil Dekan III Dr. H. Rahmat Muhammad, M.Si.
serta seluruh jajaran staff Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas.
7. Saudara dan Saudari ku SEATTLE-HI 2013. Dengan Muh. Thorgib
Zulfikar sebagai Ketua Angkatan, dan jajarannya yang sangat banyak, tidak
sanggup saya sebutkan satu-satu. Intinya setiap dari kalian semua adalah
teman angkatan yang sudah berperan selama kurang lebih 4 tahun masa
perkulihanku, dari masa maba di tahun 2013 hingga sekarang, banyak
pelajaran yang saya dapat selama bersama kalian. Saya tidak menyangka akan
mendapat saudara-saudara baru yang suku, kepribadian, dan pandangannya
sangat berbeda-beda. Tapi meski berbeda-beda, kalian semua sama-sama
terbaik, sungguh terima kasih banyak atas semua keseruan, bantuan-bantuan,
dan kenangan-kenangannya sebagai sebuah angkatan yang solid nan seru
yang sudah diberikan kepada saya, yang akan terus tersimpan dalam memori.
Well, Semoga kedepannya, sering-sering ada acara reunian, see you all on
top! Semangat kalian semua! #SEATTLEForever
8. Kesayanganku, I called it ‘My Little Inner Circle’, untuk Normiati a.k.a
Nomi yang diawal masa perkuliahan pernah tinggal satu kos bersama dan
sangat mengerti bagaimana diri dan peringai saya, teman debat ter-
menjengkel-kan, always scolded me and talk more than my own mom, senang
menjadi sibuk dan rajin, paling peka dan paling bertolakbelakang dengan
kepribadian saya tapi entahlah we finely still get along so well, so open-
minded and smart, yang membuat saya sesungguhnya sangat respect, terima
kasih best frienemy atas semua advice-advice kehidupan yang sudah kamu
berikan, semoga diri ini bisa se-extrovert dirimu. Buat Siti Ameliah H.
penyayang kucing, yang sangat cuek tapi sebenarnya sangat perhatian, yang
kelakuan nya beda tipis sama saya, chillest person dengan tingkat pelupa
yang cukup membuat geleng kepala, dengan porsi makan yang besar, dan
tidak suka meribetkan banyak hal tapi sangat ceroboh dan akhirnya tetap saja
memang ribet sendiri, walaupun mencari keberadaanmu adalah tantangan
tersendiri, terima kasih selalu ada dan membantu apapun itu sebisamu, ingat
buat kurangi prokrastinasi karena itu hanya membuat kita di situ-situ saja
hehe, semoga kamu membuat lebih banyak progress dalam semua urusanmu,
vii
you can do it too, so start! semangat!. Nuthaila Rahmah seorang yang sudah
seperti adik sendiri yang memang masih kekanakan terkadang, tapi bisa
menjadi lebih dewasa juga dari saya sendiri, teman paling enak diajak makan
karena membuat saya yang malas makan menjadi tidak buang-buang
makanan, sangat menggemaskan nan menjengkelkan kalau mood nya lagi
tidak baik, tapi salah satu yang sudah menemani saya dari masa awal
perkuliahan dan Alhamdulillah masih seperti itu, sebelumnya maaf tidak
maksimal membantu dan menemanimu hingga akhirnya kamu lulus juga, tapi
terima kasih banget untuk selalu memaklumi kekurangan diri ini, tetap sehat
la, please. Serta kak Winda Edelwis Zedilla seorang senior yang super seru
kepribadiannya maupun hidupnya, so easy-going, satu-satunya teman beda
angkatan alias senior yang bisa begitu dekat dengan penulis, dan prestasi-
prestasinya panutan juga buat penulis, yang sekarang jam terbangnya
kemana-mana, terima kasih atas motivasi-motivasinya dan nasihat-nasihat
pedas nya, semoga bisa ketemu lagi dan mungkin sudah bawa gandengan,
yang lokal ataupun internasional it’s okay hahaha, i miss you, we miss you!.
Too many things I’m thankful about the four of you, terlalu banyak yang
sudah kalian berikan untuk diri penulis selama bersama kuliah, yang jelas
terima kasih banyak sudah menyayangi dan menemani penulis menghadapi
kerasnya dunia perkuliahan, hahaha, kalianlah yang paling mengerti dan
menerima bagaimanapun watak dan perilaku penulis, semoga setiap dari kita
bisa menjadi lebih baik di masa depan dan semangat menggapai apa yang kita
cita-citakan, tetaplah menjadi Nao, Lia, Aila, dan Kak Windez yang saya
kenal, so much love for y’all!
9. Keluarga kecilku selama di perantauan, Keluarga Ikan, orang-orang yang
pelan-pelan menjadi teman, sahabat sekaligus saudara-saudaraku di masa
perkuliahan, teman-teman dengan keunikan masing-masing, yang telah
memberi banyak dukungan, bantuan, dan kenangan-kenangan yang tidak
akan terlupa. Yang dengan segala kesederhanaannya membuat saya merasa
punya teman-teman yang cocok dengan saya, teman berbagi serunya liburan,
yang mostly penuh dengan bercandaan, jajan, dan makan-makan. Untuk
Nuthaila Rahmah teman extrovert ku ya kamu lagi, Siti Ameliah H. teman
introvert ku ya kamu terus, Nurul Annisa S. teman yang ke-ibu-an rapi dan
teratur selalu mengajak makan-makan di rumahnya, Fahirah Ulfah M. teman
cantik nan lembut tapi strong luar biasa yang selalu menemani dan sangat
cocok dengan saya dalam hal jajan-jajan cemilan manis, Rani Purwani R.
teman yang paling tulus, ceria dan kocak selalu open-house buat teman-
temannya, Azizatil Hulwany A. teman paling senang tertawa yang sudah
menjadi Ibu cantik buat baby Shaquille yang super menggemaskan,
Hasbullah T. M teman yang sedang berjuang di ibukota Jakarta, paling
kalem tapi kalau sudah mengatakan sesuatu bisa sangat lucu, ada saja bahan
yang bisa dia jadikan bercandaan, Enggra teman rela sibuk dan paling layak
mendapatkan penghargaan selalu ada bagi siapapun temannya yang
membutuhkan pertolongan karena sangat multitasking, dan sangat responif
menyangkut panggilan makan-makan, Patrick teman dengan peruntungan
yang baik dan sangat taat agama, paling kalem juga tapi suka tiba-tiba muncul
viii
keanehannya, Zulfikar teman tertutup tapi paling rajin dan gesit yang juga
sedang berjuang di ibukota Jakarta, yang pemikiran dan pandangannya bisa
sangat kritis, serta Dwiki teman yang kalem dan kebanyakan diam, yang
selalu bisa diandalkan untuk menjadi supir bagi teman-teman kalau pergi
liburan. Sangat banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari setiap
kepribadian kalian, serta banyak pengalaman bersama yang sudah saya
rasakan dengan kalian, terima kasih sedalam-dalamnya untuk semua kenang-
kenangan, motivasi, dukungan, do’a dan bantuan-bantuan dari kalian apapun
itu dari awal hingga penyelesaian tugas akhir. Tetap menjadi saudara-sudara
yang apa adanya, dan semangatlah terus untuk mengejar karir dan cita-cita
kalian masing-masing, semoga kedepannya kita semua tetap bisa bertemu dan
berkumpul lagi seperti masa-masa kita masih sibuk kuliah. Semangat, guys,
see you when I see you, thankyou for every moments, hope for more in the
future!
10. Semua kakak-kakak, teman-teman dan adik-adik dalam D’B3 Voice FISIP
UNHAS, yang telah memberi saya kesempatan bergabung menjadi anggota
sehingga saya bisa mengembangkan kemampuan yang saya miliki yang tidak
pernah saya sangka sebelumnya, selama menjadi anggota dari D’B3 saya
mendapat banyak pengalaman dan pelajaran bagaimana berjuang bersama
banyak orang, menjadi pribadi yang lebih percaya diri, dan bisa
berkesempatan mendapat beberapa prestasi, bahkan hingga lingkup
internasional. Terima kasih banyak atas segala perhatian dan kepercayaan,
dan pengalaman tak terlupakan yang diberikan kepada saya selama saya
bergabung, dan terima kasih untuk selalu menjadi keluarga yang menerima.
11. HIMAHI FISIP UNHAS, yang tidak sekedar suatu himpunan atau
organisasi tetapi adalah rumah, dimana saya bisa mengenal banyak orang-
orang hebat dan mengambil banyak manfaat serta pelajaran. Dengan ber-
HIMAHI saya bisa lebih dekat dengan teman angkatan, kakak-kakak HI,
adik-adik HI, bahkan alumni. Terima kasih sebesar-besarnya atas segala
pengalaman yang saya dapatkan sebelum menjadi anggota, selama mengurus
bahkan setelah demisioner, terima kasih telah menjadi tempat bertukar
pikiran, dimana saya juga mendapat banyak pengetahuan yang tidak sekedar
ilmu kuliah, tapi utamanya ilmu dalam berorganisasi.
12. Teman-teman baru selama menjalani KKN Gelombang 93, Kecamatan
Eremerasa, Kabupaten Bantaeng. Terima kasih atas kerjasama dan
pengabdiannya selama di Masyarakat. Posko Barua Squad tersayang, yang
pernah menjadi teman tinggal bersama selama sebulan lebih di kampung
orang dan bersama-sama merasakan kehidupan yang jauh dari serba ada.
Untuk Betsi, Erich, Wanda, Bani, Rama, Rensqa, Ical, dan Kak Adi,
terima kasih telah menjadi teman posko yang seru, jarang mengeluh dan
saling bantu, terima kasih atas dukungan do’a dan motivasinya.
13. Sahabat-sahabatku tersayang Arie Nurhayati, Dewi Mutia, Erdita Aprilia
Y. P., Hera Livia Damara, Indah Milanti, Marlin Indah Utami, Mega
Cahayani, serta Nurlaely, sesama gadis Bontang, yang berjuang
menyelesaikan pendidikan di tanah rantau masing-masing. Sahabat-sahabat
yang tetap solid walau sudah berpisah-pisah tempat perjuangannya, tapi tetap
ix
ada hingga saat ini. Terima kasih atas kiriman do’a, advice-advice, dan
semangat dari kalian. Tetap semangat untuk semua dalam menyelesaikan
setiap urusan demi karir masa depan yang lebih baik. Aamin yaa Allah. Much
love, girls!
14. Keluarga besar penulis, Kakek Nenek, Paman Tante, Saudara-Saudara
Sepupu, Ponakan-Ponakan yang lucu-lucu, serta Kerabat-Kerabat yang tidak
bisa disebutkan satu-satu, terima kasih untuk semua do’a yang terus diberikan
untuk penulis.
15. Kepada seluruh pihak-pihak yang tidak sempat disebutkan namanya, terima
kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dukungan maupun do’a
terbaiknya.
Sekali lagi, terima kasih banyak. Skripsi ini penulis dedikasikan untuk
kalian semua. Wassalamulaikum Wr. Wb.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
ABSTRACT............................................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Hubungan Bilateral............................................................................16
B. Kerjasama Ekonomi...........................................................................21
C. Kepentingan Nasional........................................................................26
D. Review Penelitian-Penelitian Sebelumnya........................................33
xi
1. Sumber Daya Alam......................................................................40
2. Sumber Perekonomian..................................................................43
B. Potensialitas Indonesia.......................................................................50
1. Sumber Daya Alam......................................................................50
2. Sumber Perekonomian..................................................................55
C. Sejarah Singkat Hubungan Kerjasama Bilateral Arab Saudi dengan
Indonesia............................................................................................61
A. Kesimpulan........................................................................................87
B. Saran-Saran........................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................90
LAMPIRAN..........................................................................................................99
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
satunya dengan cara menjalin kerjasama antar dua negara dan diplomasi antar
bangsa.
negara dengan negara lain, yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan negara-
keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, dalam bingkai pada politik luar negeri
masing-masing.
Hubungan kerjasama antar dua negara atau yang disebut juga hubungan
bilateral, merupakan salah satu bentuk dari interaksi antar negara sebagai aktor
sama lain, tanpa melihat besar kecilnya atau mampu tidaknya suatu negara. Setiap
1
negara tentunya telah memiliki kelebihan, kekurangan dan kepentingan yang
internasional.
Indonesia memiliki hubungan luar negeri yang cukup lama dengan Arab
Saudi.Arab Saudi sendiri adalah sebuah negara yang berbentuk monarki atau
Indonesia yang telah terjalin dari tahun 1947-an hingga saat ini, dimaksudkan
Kairo, Mesir, pada 7 Agustus 1949. Pada tahun 1950, Kantor Perwakilan ini,
untuk Arab Saudi, Iran dan Pakistan.2 Indonesia kemudian mendirikan Kedutaan
Besar untuk Arab Saudi di Jeddah pada tahun 1964. Kedutaan Besar Republik
1
Mustafa Abd Rahman. “Era Baru Arab Saudi Melirik ke Timur”. Harian Kompas. 1 Maret,
2017.Hal. 8
2 Putuhena Shaleh. 2007. Histografi Haji Indonesia. Yogyakarta: LkiS. Hal. 28
2
September 1985. Perwakilan Indonesia di Jeddah kemudian diubah statusnya
Komisi bersama yang berfungsi sebagai forum bilateral yang membahas berbagai
masalah yang berkaitan dengan perkembangan terakhir antara kedua negara baik
mitra yang strategis bagi Arab Saudi. Dalam perjalanannya, kedua negara telah
menjalin hubungan diplomatik yang sangat baik dan banyak hal mewarnai
Indonesia dan Arab Saudi selama ini tak pernah digunakan secara maksimal untuk
meningkatkan kerjasama lebih luas dalam bidang ekonomi. Bahkan, dalam catatan
dibandingkan impornya.
Presiden Joko Widodo mengambil langkah cepat setelah naiknya Raja Salman,
3
Putuhena Shaleh. 2007. Histografi Haji Indonesia. Yogyakarta: LkiS. Hal. 28
4KementerianAgama RI. 2010. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji. Jakarta: Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah. Hal. 22
3
dengan melakukan kunjungan pertama ke negara-negara Teluk, ke Arab Saudi
pada tanggal 11 September 2015. Arab Saudi dan Indonesia tentu dapat saling
memanfaatkan potensi yang ada. Hubungan bilateral yang panjang dan terpelihara
dengan baik antara Indonesia dan Arab Saudi semakin diperkuat dengan
kunjungan tersebut.
di Istana Al Salam Diwam Maliki kepada Presiden Joko Widodo. Pemberian "Star
of the Order of King Abdulaziz Al-Saud Medal" merupakan bentuk apresiasi yang
luar biasa dari Kerajaan Arab Saudi kepada Presiden dan Pemerintah Republik
Indonesia. Medali itu merupakan Order of Merit tertinggi bagi pemimpin negara
sahabat.5
isu internasional dan regional yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.
ditindaklanjuti, antara lain oleh kunjungan resmi Menteri Luar Negeri Saudi Adel
Al-Jubeir pada bulan Oktober 2015 ke Indonesia, yang diterima langsung oleh
4
dan petrokimia, serta bidang lainnya untuk menciptakan lompatan kualitatif dalam
digarisbawahi oleh identitas umum Islam kedua negara. Sebenarnya, baik Arab
komunikasi pejabat tinggi antara kedua negara meningkat, khususnya pada tingkat
menteri. Selain itu, Presiden RI juga telah menunjuk secara khusus Bapak Alwi
Shihab sebagai Utusan Khusus Indonesia untuk Arab Saudi dan urusan OKI serta
babak penting. Hal ini ditandai dengan kunjungan balasan Raja Arab Saudi
Salman bin Abdulaziz al-Saud selama sembilan hari di Indonesia, mulai tanggal 1
7
Ibid.
8
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh. “Profil Negara Kerajaan Arab Saudi”.Terdapat
dalam http://www.kemlu.go.id/riyadh/id/Pages/Arab-Saudi.aspx.Diakses pada tanggal 8 April 2017
5
Presiden menilai kunjungan Raja Salman merupakan kunjungan yang
kenegaraan Raja Salman. Ini kunjungan pertama Raja Arab Saudi setelah
kunjungan Raja Faisal bin Abdulaziz al-Saud kepada Presiden Seharto, 48 tahun
silam. Kunjungan ini, kata Presiden Joko Widodo, menjadi titik tolak bagi
arti penting negara yang dikunjungi bagi Arab Saudi. Indonesia menempati posisi
yang khusus bagi Arab Saudi karena banyak alasan, baik ekonomi maupun politik
dan strategis, terlihat dari Indonesia sejak dulu telah menjadi mitra penting Arab
Saudi dalam bidang industri perminyakan dunia, serta kerjasama dalam bidang
ketenagakerjaan yakni Indonesia negara pengirim TKI dan TKW ke Arab Saudi,
Inilah juga menjadi nilai strategis Indonesia bagi Arab Saudi.Arab Saudi
tidak ingin ketinggalan. Inilah yang disebut "Orientalisme" abad ke-21, negara-
negara Arab, termasuk Arab Saudi, yang menekankan perlunya aktif menjalin
9Antony Lee. “Babak Penting RI - Arab Saudi”. Harian Kompas. 2 Maret 2017.Hal. 15
10 Harian Kompas. “Riyadh, Jakarta, Beijing”. 1 Maret, 2017.Hal. 8
6
laindapat dimaknai sebagai sebuah isyarat kuat tentang nilai (value) dari
hubungan bilateral. Presiden Indonesia Joko Widodo, yang telah mendorong lebih
Arab Saudi ke proyek minyak dan proyek lainnya di beberapa pulau terbesar di
balik” bagi dua negara yang dipersatukan oleh Islam, persaudaraan dan hubungan
berbagai bentuk kerjasama ekonomi dan bisnis yang telah disepakati. Karena itu
melihat hal-hal yang telah terpaparkan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk
pemerintahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Arab Saudi dan Presiden
Penulis menganggap hal ini menarik melihat bagaimana Arab Saudi terus
Kedua negara memiliki potensi sumber daya dan sumber perekonomian yang
saling membutuhkan satu sama lain. Apalagi melihat bagaimana setelah hampir
setelah setengah abad lalu kedatangan langsung Raja Arab Saudi, yakni Raja
7
Faisal; momentum bersejarah kunjungan langsung Raja Arab Saudi ke Indonesia
hubungan bilateral yang terjalin antara Arab Saudi dengan Indonesia pada masa
pemerintahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Arab Saudi, dan Presiden
hanya berfokus utamanya pada bidang ekonomi, dan keagamaan. Dengan batasan
tersebut dan agar penelitian ini terarah maka penulis merumuskan dua (2)
1. Apa yang mendasari hubungan bilateral Arab Saudi dan Republik Indonesia?
2. Bagaimana wujud dari hubungan bilateral antara Arab Saudi dengan Republik
Indonesia?
1. Tujuan Penelitian
negara.
8
2. Manfaat Penelitian
dan ide untuk nantinya dapat diaplikasikan demi kebaikan bangsa dan
Negara.
D. Kerangka Konseptual
diperlukan sebuah konsep dan teori yang menjadi landasan pemikiran. Dalam
tulisan ini, penulis menggunakan beberapa teori dan konsep dalam hubungan
Kepentingan Nasional.
mengandung dan memiliki makna yang lebih kompleks dan beragam serta
hubungan kerjasama yang terjalin antara dua negara dengan menggunakan segala
9
bilateral. Kerjasama bilateral dapat pula diartikan dengan adanya kepentingan
yang mendasari kesepakatan antara dua negara untuk melakukan interaksi dalam
bidang tertentu dengan cara dan tujuan yang telah disepakati bersama.
hubungan kerjasama terjadi dalam beberapa proses yang pertama yaitu Proses
Proses terjadinya hubungan bilateral tidak pernah lepas dari peran negara atau
perintah, dimana hubungan bilateral tidak akan tercipta tanpa adanya kesepakatan
diantara negara-negara, baik yang berdekatan secara geografis maupun yang jauh
atau penentu sasaran, objek atau mitra hubungan merupakan pilihan yang rasional
internasional. Oleh karena itu hal ini sangat penting untuk diperhatikan dari
hubungan internasional, kerjasama bisa dilihat dari bidang dan sifatnya, selain itu
11 K. J. Holsti. 1998. Politik Internasional: Kerangka Untuk Analisis. Jakarta: Erlangga. Hal. 22
10
dalam kerjasama internasional akan bertemu macam kepentingan nasional dari
berbagai negara dan bangsa yang hal ini tidak dapat dipenuhi di dalam negerinya
sendiri.12
konsepsi dari kepentingan tindakan yang unilateral dan kompetitif. Dengan kata
internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam
Kerjasama dapat dilihat dari bidangnya antara lain bidang ideologi, politik,
serta regional. Dalam hal ini sifat kerjasama yang terjalin antara Arab Saudi dan
dunia, baik bagi negara maju maupun negara berkembang. Dalam rangka
11
memajukan perekonomian dalam negeri, baik Arab Saudi maupun Indonesia
dan Internasional
nasional merupakan salah satu konsep utama dalam studi hubungan internasional
yang sering digunakan untuk untuk melihat berbagai wujud interaksi yang
dilakukan oleh negara termasuk dalam hal kerjasama antar satu sama lainnya.14
sebagai aktor yang mengambil keputusan dan memerankan peranan penting dalam
oleh suatu negara tidak pernah lepas dari kepentingan nasionalnya. Keterkaitan
antara tujuan melakukan kerjasama dengan negara lain dan kepentingan nasional
merupakan sesuatu yang tidak bisa terpisah, Seperti yang diungkapkan oleh Plano
dan Olton bahwa hubungan kerjasama yang terjadi antara dua negara di dunia ini
14
Agung A. Bayu Perwita dan M. Yanyan Yani. 2011. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal. 35
15Ibid.
12
pada dasarnya tidak lepas dari kepentingan nasional masing-masing negara,
tujuan atau cita-cita suatu bangsa atau negara yang mana hal ini menjadi dasar
dari interaksi yang dilakukan dengan negara lain atau dunia internasional.
nasional dalam dua sisi yaitu secara subjektif dan objektif, dimana secara objektif
kepentingan nasional bisa didefenisikan secara jelas dengan kriteria yang objektif
pembuat keputusan.17
terjadi karena adanya kebutuhan yang ingin dicapai suatu negara dalam kerangka
negara. Dalam melihat apa yang menjadi kepentingan dari Arab Saudi dan
16Plano dan Olton. 1995. Internasional Relations: A Political Dictionary (International Relations
Dictionary). Santa Barbara: ABC-Clio inc. Hal. 7
17
Landasan Teori. 2015. Pengertian Kepentingan Nasional Menurut Para Ahli. Terdapat dalam
http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-kepentingan-nasional.html Diakses pada tanggal 10 April
2017
13
bentuk-bentuk serta implementasi hubungan kerjasama yang dilakukan antara
E. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
keadaan fakta empiris yang disertai argumen yang relevan. Hasil uraian
fakta terkait hubungan bilateral yang terjalin antara Arab Saudi dan Indonesia
penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis menelaah sejumlah literatur yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti berupa buku, jurnal, artikel, dokumen,
surat kabar maupun berbagai media terkait lainnya, baik elektronik maupun
14
a. Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin
studi literatur seperti buku, jurnal, artikel, situs resmi, surat kabar, insititusi,
5. Metode Penulisan
15
BAB III
GAMBARAN UMUM TENTANG NEGARA ARAB SAUDI DAN
REPUBLIK INDONESIA
negara yang memiliki dua pesisir penting, yakni Laut Merah dan Teluk
Persia, dan sebagian besar wilayah Arab Saudi merupakan gurun pasir.18
Hasil utama pertambangan di Arab Saudi adalah minyak bumi dan gas
dan Jeddah.19
18
Riyan Hidayat, S.Hum. 2015. Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam. Terdapat dalam
http://pktti.ui.ac.id/?p=3863461 Diakses pada 15 Oktober 2017
19Ibid.
40
Arab Saudi memiliki cadangan gas terbesar keenam di dunia,20 maka
itu Arab Saudi dapat dipertimbangkan sebagai negara adidaya wilayah dan
adidaya menengah.21 Negara ini juga tegabung kedalam GCC, dan merupakan
(LNG) dan pengolahan biji besi. Di samping itu, di Arab Saudi juga
ditemukan cadangan gas alam, bauksit, batubara, tembaga, emas, fosfat, biji
platina, perak, seng dan uranium. Pusat perindustrian Arab Saudi terdapat di
Kota Yanbo (tepi laut) dan Kota Jubail (di daerah pantai timur).23
berada si sebelah selatan Arab Saudi dan menghadap ke laut Merah. Hasil
utama pertanian Arab Saudi adalah kurma serta hasil lainnya adalah gandum,
padi, jagung, kopi dan sayur. Tapi, semua hasil pertanian di Arab Saudi
Negara lainnya. Maka komoditi impor Arab Saudi antara lain adalah buah-
buahan, bahan pangan, bahan bangunan tekstil, mobil, dan kayu lapis.
Press. Hal. 71
22
Middel East Monitor. 2013. "The erosion of Saudi Arabia's image among its
neighbours".Terdapat dalam Middleeastmonitor.com. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2017
23Ibid.
41
Ukuran dan geologi Arab Saudi juga membuatnya kaya akan sumber
terkaya sumber daya alam berdasarkan laporan yang dirilis 24/7 Wall Street
pada tahun 2012. Menurut laporan itu, Arab Saudi memiliki kekayaan alam
senilai US$34,4 trilyun di bawah Rusia dan Amerika Serikat. Enam negara
lain yang memiliki kekayaan alam terbesar, juga merupakan negara dengan
sumber minyak terbanyak. Bagi Saudi dan beberapa negara lain seperti Iraq
dan Iran, minyak merupakan bagian terbesar dari kekayaan alam yang mereka
42
Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Arab Saudi,bisa
ataupun negara maju lainnya yang didukung dengan iklimnya yang jauh
dimiliki oleh negara-negara lain yang ada di dunia, yakni sumber daya alam
yang tidak terlalu diperhatikan, berbeda dengan kondisi pada era modern saat
ini.26
ekonomi Arab Saudi bagai roller coaster, naik turun secara ekstrim, kadang
tinggi sekali, kadang sangat rendah. Itu terjadi karena ekonomi Saudi sangat
bergantung pada minyak. Maklum saja, 75% pendapatan negara berasal dari
27
minyak. Berikut paparan lebih lanjut beberapa sektor yang menjadi
a. Sektor Migas
26 Sihbudi, Riza, dkk. 1995.Profil Negara-negara Timur Tengah. Jakarta: Dunia PustakaJaya.
Hal.30
27
Wahyu Daniel.Raja Salman Kaya, Tapi Bagaimana Ekonomi Arab Saudi Saat Ini?.27 Februari
2017. DetikFinance. Terdapat dalamhttps://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3432465/raja-salman-
kaya-tapi-bagaimana-ekonomi-arab-saudi-saat-iniDiakses pada tanggal 25 Desember 2017
43
perminyakan di Arab Saudi sejak 1930-an membuat Arab Saudi menjadi
negara yang paling disegani walaupun sebelum tahun 1938 Arab Saudi
tidak pernah sekalipun diperhatikan oleh negara Eropa dan Amerika. Hal
dunia.28
Produksi minyak Arab Saudi dimulai pada tahun 1933 dan ekspor
minyak pada tahun 1939. Pada tahun 1938, minyak menjadi komoditi
pun sangatlah pesat membuat Arab Saudi beranjak menjadi negara yang
modern.29
ini, yakni Saudi Aramco telah diperkirakan antara US$2 triliun dan
28
Simmons, Matthew R. 2005. “Twilight In The Desert: The Coming Oil Saudi Shock and The
World Economy”. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
29 Simmons, Matthew R. 2005. “Twilight In The Desert: The Coming Oil Saudi Shock and The
44
Menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu perusahaan terbesar di
Kerajaan Arab Saudi dan perusahaan minyak dan kimia global terpadu.
kemajuan teknis.31
rata-rata harian adalah 10,5 juta barel per hari (bpd), dan memiliki
pengelolaan cadangan gas alam sebesar 298,7 triliun standar kaki kubik
(scf).32
30The Wall Street Journal. 2016. "Could Saudi Aramco Be Worth 20 Times Exxon?". Terdapat
we-are.html
45
berlokasi di seluruh dunia, yakni di China, Mesir, Jepang, India, Belanda,
memberikan misi inti untuk memasok energi ke kerajaan Arab Saudi dan
dunia secara handal, dan terus maju untuk menjadi perusahaan energi dan
negara ini menjual barang-barang hasil tekstil, seperti kain. Sementara itu
banyak yang memelihara domba dan juga unta. Sebagian kecil juga
berperang.
karena disana terdapat kota-kota yang menjadi kota suci umat Islam di
tempat suci yang setiap tahunnya dikunjungi dalam ibadah haji dan
33Ibid.
46
pemerintah Arab Saudi melalui devisa. Turisme serta biaya pergi Haji lah
restaurant atau tempat makan dan lain sebagainya. Hal ini tentu
Visi Arab Saudi 2030 yang telah diluncurkan pada awal triwulan II-2016 lalu,
visi yang mencanangkan Arab Saudi sebagai jantung dunia Arab dan Islam,
pembangkit investasi dan penghubung tiga benua, yakni Afrika, Asia, dan
Eropa, adalah tiga pilar yang mewakili keunggulan kompetitif unik Arab
Saudi.34
Visi itu dibangun di sekitar tiga tema, yakni masyarakat yang penuh
energi dan antusiasme, perekonomian yang tumbuh dengan baik, serta negara
yang ambisius. Tema pertama tersebut vital untuk merengkuh visi itu
34Benny D. Koestanto. “Pertaruhan Visi Arab Saudi 2030”. Kompas.1 Maret 2017.
Hal. 8
47
sekaligus sebagai fondasi kokoh bagi kemakmuran ekonomi masyarakatnya.
usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta para pebisnis raksasa. Hal
sektor, diversifikasi perekonomian negeri itu yang tidak hanya melulu dari
bertahan, tetapi juga terus tumbuh dan mewujudkan visi 2030 itu. Hal itu
hanya dapat tercapai melalui penerapan sistem yang efisien dan bertanggung
swasta, dan pelaku usaha non-profit. Serta menjalin lebih banyak hubungan
Asia.36
dari ketergantungan minyak bumi. Arab Saudi kini menyadari jika SDA
ini, konsep negara yang lama dalam budaya Arab telah menciptakan
35
Ibid.
36Benny D. Koestanto. “Pertaruhan Visi Arab Saudi 2030”. Kompas.1 Maret 2017.
Hal. 8
48
hambatan untuk kemajuan negara seperti pengangguran. Arab Saudi di
bawah kepemimpinan Raja Salman kini menuju irama baru. Hal ini
ekonomi, dan budaya. Era baru itu ditandai upaya Arab Saudi dengan
Arab Saudi, khususnya pada era Raja Salman bin Abdulaziz yang mengusung
Saudi pasca era Energi", sangat membutuhkan mitra dari berbagai belahan
bumi, terutama Asia, dan salah satunya penguatan hubungan dengan mitra
lama nya, Indonesia. Prospek harga minyak yang kini cenderung biasa-biasa
saja makin memperkuat agenda reformasi “Visi 2030” bagi Arab Saudi.
37
Sita Hidriyah. 2016. Hubungan Internasional: Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis.
Vol. VIII, No. 09
38 Musthafa Abd Rahman. “Era Baru Arab Saudi Melirik ke Timur”. 2 Maret 2017. Hal. 9
49
B. Potensialitas Indonesia
yang sangat besar. Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim dengan
alam di darat juga kekayaan sumber daya alam di laut yang tidak kalah
daya alam yang mejadi beraneka ragam. Bentuk alam beserta sumberdaya
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta
hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan
yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan,
penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian dan perkebunan
39
Bappenas. Bab XII: Pembangunan Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Terdapat
dalam https://www.bappenas.go.id/files/4513/5228/2873/bab-xii-narasi-bidang-sumber-daya-alam--
lingkungan-hidup__20081122044606__528.pdf. Diakses pada tanggal 2 Januari 2018
50
Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan
kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar.
sebenarnya tidak hanya sekedar kayu. Dari hutan tropis yang dimiliki
40
Indonesia juga menghasilkan buah-buahan dan obat-obatan. Namun
demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber
kayu.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan
menghasilkan banyak penghasilan atau devisa, yaitu dari Minyak Bumi dan
Gas. Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini
Sumber daya alam Indonesia lainnya juga berupa timah, gas alam, nikel,
besar. Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5 % dari cadangan dunia,
dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat dijumpai
https://masmukriyadi.files.wordpress.com/2017/09/c-potensi-sumber-daya-alam-kemarintiman-indonesia.pdf.
Diakses pada tanggal 2 Januari 2018
41 Gatot Supramono. 2012. Hukum Pertambangan Mineral dan Batu Bara di Indonesia. Jakarta: PT
51
kedua pulau tersebut sangat besar. Pertambangan batu bara di
logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi dapat
141.019 ton. Berikut ini tambang emas yang tersebar di Indonesia. Papua
dan air, walaupun jumlahnya tidak terbatas di bumi, ini tetap harus dijaga
42 Gatot Supramono. 2012. Hukum Pertambangan Mineral dan Batu Bara di Indonesia. Jakarta: PT
52
dalam penggunaannya. Berbeda dengan bahan tambang, minyak bumi,
batu bara, emas, besi dan lainnya yang tidak dapat di perbaharui,
apabila sumber daya alam ini di eksploitasi terus menerus akan habis
merupakan terbesar ketiga di dunia. Rumah bagi lebih dari 3.000 spesies
hewan yang diketahui, dan 29.000 spesies tanaman, dan penghidupan 50-60
juta orang bergantung langsung pada ekosistem ini. Untuk hutan primer dan
lahan gambut serta menyiapkan moratorium penerbitan izin usaha baru untuk
perkebunan kelapa sawit dan operasi penambangan. Namun, negara ini masih
menghadapi tantangan untuk menjadi sumber energi dan makanan yang aman
negara tersebut sekitar 190 juta hektar (ha), dimana sekitar 55 juta ha
53
juta ha terdiri dari lahan garapan, dengan 20 juta ha di bawah tanaman tetap.
Sekitar 7 juta ha, atau 30% dari total lahan subur, diirigasi. Indonesia
dari sekitar 245 juta pada tahun 2013 dan akan menjadi 288 juta pada tahun
penekanan baru pada ketahanan pangan. Krisis ini sangat berpengaruh bagi
Sumber protein lain yang handal adalah ikan. Luas laut Indonesia
yakni 580 juta hektar memiliki potensi untuk menghasilkan panen tahunan
sebesar 9 juta ton dengan nilai tinggi seperti tuna, udang, rumput laut,dan
mutiara. Namun, sekitar 70% terumbu karang nasionl telah banyak yang
rusak parah dan terancam oleh praktik penangkapan ikan yang merusak.
sebesar 5,7 juta ton, sedangkan produksi perikanan tangkap perairan umum
pada tahun 2013 adalah 0,40 juta dengan total 6,1 juta ton.50
48
ADBI. 2011. Asia 2050: Realizing the Asian Century.
49
World Bank. 2012.
50 Eric Quincieu. 2015. SUMMARY OF INDONESIA’S AGRICULTURE, NATURAL RESOURCES,
54
2. Sumber Perekonomian Indonesia
a. Sektor Migas
Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang tidak
salah satu produsen dan eksportir gas alam terbesar di dunia. Hampir
ekspor minyak dan gas bumi. Minyak dan gas bumi sekaligus merupakan
dan hampir 6% dari Penerimaan Negara dan Hibah adalah berasal dari
51
Seminar “Cost Recovery: Daya Tarik Investasi Atau Beban Bagi Negara”, Masyarakat &
Mahasiswa Universitas Trisakti, Senin, 11 Juni 2007, pukul 10:00-14:00, Ruang Seminar Gedung D, Lantai
8, Universitas Triksakti, Jakarta.
55
Pada 2016, industri tambang ini termasuk penyumbang terbesar
(Sumber: https://katadata.co.id/infografik/2017/04/24/industri-tambang-
penopang-perekonomian)
56
bumi, gas bumi, mineral, serta batu bara mencapai Rp 90 triliun atau
yang dikenal dengan industri ekstraktif ini juga memberi setoran pajak
tidak begitu tergantung pada penerimaan migas, namun di sisi lain usaha
52Jeany Hartriani. 2017. “Industri Tambang Penopang Perekonomian Indonesia”. Terdapat dalam
57
Perusahaan pertambangan memberikan manfaat ekonomi secara
b. Sektor Non-Migas
55Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. 2013. “Peluang Investasi Sektor
Pertambangan”. Jakarta. Terdapat dalam www.esdm.go.id diakses pada tanggal 10 Februari 2018
56
Fitria Dewi Rastie. 2014. Hubungan Ekspor-Impor Produk Domestik Bruto (PDB) di sektor
pertanian Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian: Sumberdaya dan Lingkungan. Terdapat dalam
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jaree/article/viewFile/11288/8790 diakses pada tanggal 10 Februari 2018
58
Selain itu sektor kelautan dan perikanan juga kini mampu
wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil yang luas dan bermakna
strategis, yakni antara lautan Pasifik dan lautan Hindia yang merupakan
pembangunan nasional.57
secara optimal dan lestari, tugas ini merupakan tanggung jawab bersama
prospek yang sangat tinggi. Potensi ekonomi sumber daya kelautan dan
57
David Setia Maradong, S.E., 2016. Analis Perekonomian pada Asisten Deputi Bidang Kelautan
dan Perikanan, Deputi Bidang Kemaritiman, Sekretariat Kabinet. “Potensi Besar Perikanan Tangkap
Indonesia.” Terdapat dalam http://setkab.go.id/potensi-besar-perikanan-tangkap-indonesia/ diakses pada
tanggal 12 Februari 2018
59
perikanan yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan
c. Sektor UMKM
pihak terkait.59
58Deputi Bidang Kelautan dan Perikanan,Sekretariat Kabinet. “Potensi Besar Perikanan Tangkap
60
d. Sektor Ketenagakerjaan
luar negeri adalah untuk meningkatkan kualitas SDM para tenaga kerja
itu sendiri. Setelah ditempa sekian tahun dengan berbagai pelajaran dan
diberbagai bidang.61
Indonesia
Indonesia (RI) atau Arab Saudi, yang telah menjalin hubungan kerjasama
bilateral dari tahun 1950 hingga kini. Pola interaksi hubungan internasional
61Nasru Alam Aziz, 2011, “RI-Arab Saudi Bahas Kerjasama Soal TKI”, diakses melalui
(http://nasional.kompas.com/read/2011/05/28/2210006/ri-arab.saudi.bahas.kerja.sama.soal.tki)
61
Arab Saudi baru secara resmi tercatat didirikan pada tanggal 1 Mei 1950 atau
tepatnya 5 tahun setelah Indonesia meraih kemerdekaan dan menjadi Negara yang
berdaulat. Awal mula hubungan diplomatik resmi ini sangat terkait dengan usaha
Saudi.
merupakan salah satu negara yang mengakui kedaulatan RI pasca penjajahan dan
Arab dan Iran di Kairo, Mesir. Hal tersebut secara resmi membuka
Saudi, yang terakreditasi khusus untuk bilateral Indonesia dan Arab Saudi.
negara adalah muslim, selain itu juga kesamaan budaya dan politik menjadi
62
Kementerian Luar Negeri. Hubungan Bilateral. Dikses melalui http://kemlu.go.id/Hubungan-
%bilateral.html
62
dan Arab Saudi, untuk terus menjaga hubungan baik tersebut maka kedua
September 1971.63
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi selama ini berjalan
pada perlindungan warga negara Indonesia. Secara umum Indonesia dan Arab
Saudi mempunyaikerja sama dan hubungan politik yang baik. Kedua negara
2011 ini tantangan yang dihadapi dalam hubungan kedua negara adalah
untuk periode Januari – Agustus 2011 senilai USD 4,92 miliar, mengalami
63
Kementerian Luar Negeri. Perjanjian Internasional. Diakses melalui http://kemlu.go.id/Daftar-
%Perjanjian-%Internasional-/index-.html
64Kementerian Luar Negeri. Buku Diplomasi Indonesia Tahun 2011. Diakses melalui
https://www.kemlu.go.id/Buku/Buku%20Diplomasi%20Indonesia%202011.pdf
63
yang melibatkan WNI di Arab Saudi adalah sebanyak 14.217 orang, dimana
Presiden RI untuk menyampaikan surat balasan Raja Abdullah bin Abdul Aziz
Saudi.65
ratifikasi. Kerjasama ini menjadi salah satu fondasi dasar kerjasama bilateral
Indonesia dan Saudi Arabia baik & kuat, Raja Abdullah memberi perhatian yang
besar untuk Indonesia. Kerjasama yang terjalin utamanya masih dalam lingkup
diantaranya permohonan Indonesia agar WNI yang divonis mati di Arab Saudi
bisa diampuni. Permohonan itu pun banyak yang dikabulkan oleh Raja Abdullah.
65
Ibid.
66Kementerian Luar Negeri. Buku Diplomasi Indonesia Tahun 2014. Diakses pada
https://www.kemlu.go.id/Buku/Buku%20Diplomasi%20Indonesia%202014.pdf
64
Tak hanya itu, ketika Padang, Sumatera Barat mengalami gempa bumi pada 2009,
Arab Saudi memberikan bantuan yang cukup besar. Belum lagi kerjasama kedua
negara yang cukup intensif dilakukan. Misalnya MTQ Internasional, kedua negara
juga dirintis selama Raja Abdullah memerintah. Raja Abdullah merupakan peletak
dengan Arab Saudi saat ini dilakukan dalam bidang penelitian dan transfer
militer terkait penanganan teror, dan penanganan bencana. Arab Saudi juga
Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan ke Arab Saudi dalam rangka
mati, dan pertahanan. Kemudian, pada 20 Oktober di tahun yang sama, utusan raja
salman, yaitu Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al Jubier
2016, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin
67Kementerian Luar Negeri. Buku Diplomasi Indonesia Tahun 2014. Diakses pada
https://www.kemlu.go.id/Buku/Buku%20Diplomasi%20Indonesia%202014.pdf
65
investasi Kingdom Holding di Indonesia dengan mengikuti garis politik
pemerintahan Arab Saudi. Dan yang paling menarik adalah kunjungan langsung
masyarakat Indonesia.68
tanggal 1 sampai 4 Maret 2017 dan lebih banyak diisi oleh kunjungan kenegaraan
pemerintah Arab Saudi ke Indonesia. Ada tiga hal yang ingin dicapai Kerajaan
Arab Saudi di bawah Raja Salman dalam kerjasama lebih erat dengan
sembilan hari di Tanah Air pada tahun 2017, terlihat hubungan bilateral Indonesia
dan Arab Saudi sedang memasuki babak penting. Dari pertemuan bilateral antara
meliputi :
66
2. Penandatanganan pendanaan Saudi terhadap pembiayaan proyek
Republik Indonesia.
menengah.
kesehatan.
urusan Islam.
67
10. Penandatanganan MoU program kerjasama perdagangan antara
Saudi.
merupakan salah satu mitra penting di kawasan Timur Tengah. Indonesia pun
ke Arab Saudi, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud baru dapat
diterima Presiden Joko Widodo saat itu pun dibalas dengan penghormatan
kembali kepada Raja Salman yang berkunjung ke Indonesia pada Maret 2017. Hal
itu layaknya sebuah persahabatan antar dua negara, tak sekedar hanya timbal
balik, tetapi jauh lebih pula kepada rasa penghormatan dan penghargaan.
Kunjungan kenegaraan seperti ini bisa dikatakan sebagai kunjungan historis. Ini
baru kedua kali seorang Raja Arab Saudi ke Indonesia setelah kedatangan Raja
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
A. Kesimpulan
1. Arab Saudi merupakan negara dengan kekayaan migas yang sangat besar,
namun untuk kekayaan alam lain selain mineral, bisa dibilang cukup minim,
Sehingga, devisa negara Arab Saudi sangat bergantung pada hasil minyak
dari minyak. Salah satu negara yang menjadi tujuan kerjasama ekonomi
yang melimpah, mulai dari wilayah daratannya yang merupakan hutan hujan
tropis, hingga wilayah maritimnya yang juga sangat menghasilkan. Maka itu,
didasari adaanya kesamaan serta perbedaan dalam potensi sumber daya dan
2. Kerjasama antar negara sangat penting dilakukan oleh kedua negara agar
tentu mempunyai arti yang penting bagi kedua negara. Hubungan yang telah
terbina sejak lama ini memiliki latar historis dan religius, hubungan baik
87
kepentingan dan budaya.Walau hubungan ini sempat mengalamipasang
3. Dan dari eksplorasi kembali hubungan bilateral antara Arab Saudi dan
kedua negara, yang diwujudkan dalam berbagai perjanjian dan MoU. Tercatat
ada 11 MoU ditandatangani pada kunjungan tahun 2017. Proyek besar juga
dijalankan oleh kedua negara, yakni proyek Joint Venture antara Saudi
Kemudian hubungan religius yang kuat antara negara dimana Arab Saudi
88
B. Saran - Saran
1. Hubungan bilateral yang kondusif diantara Arab Saudi dan Indonesia mutlak
bagi Indonesia.
oleh kedua belah pihak sehingga membuat hubungan semakin kondusif dan
89
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku :
Jurnal-Jurnal :
Endy Bayuni. 2017. Asia Pasific Bulletin No. 375: Saudi King Salman’s Visit
to Indonesia: Bound by Ties of Islam. The East-West Center Washington.
90
Eric Quincieu. 2015. Summary Of Indonesia’s Agriculture, Natural Resources,
And Environtment Sector Assessment. ADB Papers On Indonesia.
Nincic, Miroslav. 1999. The National Interest and Its Interpretation, The
review of Politics, 61(1), pp.29-55.
Siwage Dharma Negara. 2017. ISEAS Perspective No. 16: The Impact of Saudi
King’s Visit to Indonesia. ISEAS-Yusof Ishak Institute of Singapore.
Surat Kabar :
Antony Lee. 2017. “Babak Penting RI - Arab Saudi”. Kompas, 2 Maret, 2017.
Hal. 15
91
Kompas. 1 Maret 2017. “Hubungan Bilateral Pemerintah Indonesia-Kerajaan
Arab Saudi”. Hal. 8
Musthafa Abd Rahman. 2017. “Era Baru Arab Saudi Melirik ke Timur”.
Kompas, 1 Maret 2017. Hal. 8
Musthafa Abd Rahman. “Gelimang Harta Dinasti Keluarga Raja Arab Saudi”.
Kompas. 3 Maret 2017. Hal. 8
Internet :
Ankit Panda. The Diplomat. 2014. “Indonesia and Saudi Arabia Sign Defense
Cooperation Agreement”. http://thediplomat.com/2014/01/Indonesia-
and-saudi-arabia-sign-defense-cooperation-agreement/. Diakses pada
tanggal 10 April 2017
92
Bagus Ramadhan. 2017. “World Economic Forum Lansir Peringkat Kualitas
SDM Dunia, Ini Peringkat Indonesia”.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/09/14/world-economic-
forum-lansir-peringkat-kualitas-sdm-dunia-ini-peringkat-indonesia.
Diakses pada tanggal 15 Januari 2018
BAPPENAS. 2013. Bab XII: Pembangunan Bidang Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.
https://www.bappenas.go.id/files/4513/5228/2873/bab-xii-narasi-bidang-
sumber-daya-alam--lingkungan-hidup__20081122044606__528.pdf.
Diakses pada tanggal 2 Januari 2018
Emir. Saudi Gazette. 2017. Haj a resounding success; Makkah only for
worship. http://saudigazette.com.sa/article/516534/SAUDI-ARABIA/Haj
Diakses pada tanggal 11 Januari 2018
93
Kementerian Keuangan Indonesia. 2016. Menkeu: 10 Tahun Terakhir
Pertumbuhan Ekonomi Cukup Baik.
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/menkeu-10-tahun-terakhir-
pertumbuhan-ekonomi-cukup-baik/. Diakses pada tanggal 18 Desember
2017
Kristian Erdianto. Menteri Agama: Kuota Haji Tahun 2018 Mencapai 221.000
Jemaah. Kompas. 22 Januari 2018.
http://nasional.kompas.com/read/2018/01/22/16331761/menteri-agama-
kuota-haji-tahun-2018-mencapai-221000-jemaah. Diakses pada tanggal 1
Januari 2018
Middel East Monitor. 2013. "The erosion of Saudi Arabia's image among its
neighbours". http://middleeastmonitor.com. Diakses pada tanggal 20
Oktober 2017
94
Mohammad Anthoni. 2016. “Indonesia-Arab Saudi Masuki Babak Baru
Hubungan”. http://bumn.go.id/pertamina/berita/0-Indonesia-Arab-Saudi-
masuki-babak-baru-hubungan. Diakses pada tanggal 8 April 2017
Moslem Today. 2017. “Rektor Universitas Imam Ibnu Suud Arab Saudi
Resmikan Pembangunan Kampus LIPIA di Indonesia”.
http://www.moslemtoday.com/rektor-universitas-imam-ibnu-suud-arab-
saudi-resmikan-pembangunan-kampus-lipia-di-indonesia/. Diakses pada
tanggal 1 Januari 2018
Riyan Hidayat, S.Hum. 2015. Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam.
http://pktti.ui.ac.id/?p=3863461 Diakses pada 15 Oktober 2017
95
Saudi Aramco Official Website. Who We Are.
http://www.saudiaramco.com/en/home/about/who-we-are.html. Diakses
pada tanggal 15 Februari 2018
Saudi Aramco Official Website. 2016. “Saudi Aramco & Pertamina sign JV
Agreement, Marking Key Milestone for Joint Refinery Project”.
http://www.saudiaramco.com/en/home/news-media/news/Joint-Venture-
Development.html Diakses pada tanggal 15 Februari 2018
96
The Jakarta Post. 2016. “Indonesia - Saudi Arabia to Double Trade by 2020”.
http://www.thejakartapost.com/news/2016/05/05/indonesia-saudi-arabia-
to-double-trade-by-2020.html Diakses pada tanggal 3 September 2017.
The Jakarta Post. 2016. “Saudi Arabia eyes special relationship with RI:
Envoy”. http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/30/saudi-arabia-
eyes-special-relationship-with-ri-envoy.html. Diakses pada tanggal 10
April 2017
The Wall Street Journal. 2016. "Could Saudi Aramco Be Worth 20 Times
Exxon?". https://www.wsj.com/articles/saudi-aramco-confirms-ipo-
study-1452254819. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2017
The Wall Street Journal. 2017. “Saudi King Kicks Off 12-Day Indonesia Trip:
Visit to Southeast Asian Nation Is The First by a Saudi King in Nearly 50
Years”. https://www.wsj.com/articles/saudi-king-kicks-off-12-day-
indonesia-trip-1488381276. Diakses pada tanggal 3 September 2017.
The Washington Post. 2017. “Crowds Greet Saudi King on Rare Visit to
Indonesia”.
https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/crowds-greet-saudi-
king-on-rare-visit-to-indonesia/2017/03/01/45843370-fe47-11e6-9b78-
824ccab94435_story.html?utm_term=.d631259f3494. Diakses pada
tanggal 8 Desember 2017.
Wahyu Daniel. 2017. “Raja Salman Kaya, Tapi Bagaimana Ekonomi Arab
Saudi Saat Ini?”. Detik Finance. https://finance.detik.com/berita-
ekonomi-bisnis/d-3432465/raja-salman-kaya-tapi-bagaimana-ekonomi-
arab-saudi-saat-ini. Diakses pada tanggal 25 Desember 2017
World Bank. 2016. “Saudi Arabia’s Economic Outlook- Fall 2016”. Terdapat
dalam http://www.worldbank.org/en/country/gcc/publication/saudi-
arabias-economic-outlook-fall-2016. Diakses pada tanggal 27 Desember
2017
97
-------------. 2017. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia.
https://masmukriyadi.files.wordpress.com/2017/09/c-potensi-sumber-
daya-alam-kemarintiman-indonesia.pdf. Diakses pada tanggal 2 Januari
2018
98