Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Geopolitik Dunia Arab

Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Mesir; dalam bidang Politik,


Ekonomi, dan Sosial Budaya

Dosen Pengampu : Maqbullah Sidiq. S.Ag.. M. Si.

Oleh :

221360085 Siti Khansa Mahirah

BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN

BANTEN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah
ini adalah “Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Mesir; dalam bidang Politik, Ekonomi,
dan Sosial Budaya”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada


Pa Suherman Priatna selaku dosen pengampu yang telah membantu dan membimbing dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis juga ingin mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak lain yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar karya tulis ilmiah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
serta penyusunan makalah ini karena keterbatasan waktu, pengetahuan, dan pengalaman
penulis. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Serang, 26 November 2023

Tertanda,

Penulis

i
Daftar isi:

KATA PENGANTAR....................................................................................i

Daftar isi.........................................................................................................ii

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan penelitian..........................................................................................................2
D. Manfaat penelitian........................................................................................................2
Bab 2 Pembahasan

A. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang politik...........................3


B. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalan bidang ekonomi........................6
C. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang sosial budaya...............8

Bab 3 Penutup

A. Simpulan......................................................................................................................11

B. Saran............................................................................................................................11
Daftar pustaka 12

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Setiap individu pasti membutuhkan individu lainnya dalam sebuah kehidupan
karena manusia secara alami adalah makhluk sosial. Sifat makhluk sosial ini
mencerminkan kebutuhan alamiah individu untuk berinteraksi, membentuk hubungan,
dan hidup dalam kelompok. Sifat inipun telah memberikan dasar bagi terbentuknya
masyarakat dan kebudayaan. Manusia tidak hanya hidup bersama dalam kelompok,
tetapi juga membentuk struktur sosial yang kompleks dengan norma, nilai, dan peran
yang dianut oleh anggota masyarakat.
Pengertian manusia merupakan makhluk sosial inilah yang mendukung sebuah
negara juga membutuhkan negara lain dalam kehidupan bernegara atas dasar
kepentingan bersama, keamanan, dan keberlanjutan hubungan internasional yang
stabil. Hubungan antar dua negara tersebut dinamakan hubungan diplomatik.
Hubungan diplomatik merupakan suatu hubungan yang berbentuk formal antar dua
negara, di mana mereka membentuk dan memelihara kontak resmi melalui perantara
perwakilan antar dua negara seperti duta besar atau konsul. Tujuan utama hubungan
diplomatik adalah pemeliharaan perdamaian, peningkatan kerja sama ekonomi, dan
penyelasaianperselisihan secara damai. Hubungan ini mencakup pertukaran informasi,
negoisasi perjanjian, dan kerja sama di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan
budaya. Membangun hubungan ini dapat menciptakan saluran komunikasi formal yang
dengannya negara-negara dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan global dan
memperkuat hubungan internasional.
Hubungan diplomatik antar negara ini juga tak lepas dari negara kita, Indonesia.
Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan sejumlah besar negara di seluruh
dunia, termasuk di dalamnya negara-negara di dunia Arab seperti Mesir, Uni Emirat
Arab, dan sebagainya. Dalam makalah ini, penulis akan membahas lebih dalam
bagaimana hubungan diplomatik Indonesia dengan salah satu negara di dunia Arab,
yaitu Mesir dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

1
B. Rumusan masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas oleh penulis, yaitu:
1. Bagaimana hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang politik?
2. Bagaimana hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang ekonomi?
3. Bagaimana hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang sosial
budaya?

C. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui sejarah terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dengan
Mesir.
2. Untuk mengetahui hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang
politik, eknomi, dan sosial budaya.

D. Manfaat penelitian
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan manfaat baik secara teoritis maupun
praktis.
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini berguna sebagai pengetahuan tentang hubungan diplomatik Indonesia
dengan Mesir dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

2. Manfaat praktis
a. Bagi penulis, sebagai pengetahuan dalam menganalisis hubungan diplomatik
Indonesia dengan Mesir dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.
b. Bagi pembaca, sebagai media informasi dan bahan pengetahuan dalam
mengetahui hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang politik,
ekonomi, dan sosial budaya.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

Hubungan diplomatik resmi dijalin oleh Indonesia dan Mesir yang dimulai pada
tanggal 2 Maret 1950. Hubungan ini berkembang sejak saat itu melalui pertukaran
kunjungan resmi dan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Pada masa Presiden Soekarno, hubungan antara Indonesia dan Mesir diperkuat
oleh semangat persatuan dalam Gerakan Non-Blok dan peran aktif kedua belah pihak
dalam Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 di Bandung. Mesir dan Indonesia juga
memiliki persamaan dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan dan mengakhiri
kolonialisme.
Kedua negara telah menjalin kerja sama dalam forum internasional seperti OKI.
Meskipun pergeseran dinamika politik global, hubungan ini tetap menjadi bagian
penting dari diplomasi luar negeri Indonesia. Hubungan diplomatik inipun terus
berkembang, mencakup bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

A. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang politik


Mesir merupakan negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia
pada tahun 1946.1 Hal itu karena pada saat itu Indonesia mendapat tantangan serius dari
Belanda dan sekutu-sekutunya di negara Arab hingga membuat bangsa Indonesia terus-
menerus mencari pengakuan internasional yang hingga akhirnya Mesir sebagai salah
satu negara Arab yang memiliki solidaritas tinggi ini mengakui kemerdekaan
Indonesia. Menurut arsip yang ditemukan, di Lembaga Arsip (Daru ‘l-Watsaiq) Mesir,
pada hari ahad, tanggal 1 Juni 1947 Kabinet Mesir di bawah piminan Perdana Menteri
Mahmoud Fahmi Nokrasyi mengeluarkan keputusan pengakuan Pemerintah Mesir
terhadap kemerdekaan Indonesia.2
Pengakuan Mesir atas kemerdekaan Indonesia ini diikuti oleh diresmikannya
hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Mesir. Hubungan diplomatik ini dibuka

1
Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Kairo, Mesir. Sejarah Hubungan Indonesia Mesir.
https://kemlu.go.id/cairo/id/read/sejarah-hubungan-indonesia-mesir/1900/etc-
menu#:~:text=Mesir%20merupakan%20negara%20Arab%20pertama,di%20Kairo%20pada%20tahun%201949
diakses pada tanggal 25 November 2023.
2
Abdurrahman Muhammad Fachir, dkk. 2014. Ketimpangan Hubungan Indonesia-Mesir 1950-2010: Kajian
Tentang Teori Resiprositas. Jurnal CMES. Vol. VII (02). Hal. 101.

3
dengan penandatanganan The Teaty of Friendship and Cordiality (perjanjian
persahabatan) pada tanggal 10 Juni 1947. Awalnya, Belanda tidak terima dengan
perjanjian tersebut dan duta besar Belanda langsung menghampiri ruang kerja Menlu
Mesir pada saat itu, PM Nokrashi Pasha, untuk mengajukan protes serta mengingatkan
hubungan ekonomi Mesir-Belanda dan janji dukungan Belanda terhadap Mesir dalam
masalah Palestina di PBB. Namun, Menlu Mesir menolak protes tersebut dan
menandatangani naskah perjanjian persahabatan antara Indonesia dengan Mesir. Hal
ini karena Mesir sebagai negara berdaulat serta negara yang berdasarkan Islam
memiliki tradisi untuk selalu mendukung perjuangan negara-negara yang beragama
Islam lainnya, termasuk Indonesia.
Pada tahun 1975, ketika Indonesia mengalami kontroversi terkait Timor Timur,
Mesir yang sebelumnya selalu abstain, saat itu mulai mendukung posisi Indonesia
dalam Sidang Majelis Umum PBB. Mesir yang juga sebagai anggota Gerakan Non-
Blok seperti Indonesia cenderung mendukung prinsip-prinsip kemerdekaan nasional
dan non-intervensi pada urusan dalam negeri pada suatu negara. Pada saat Indonesia
melakukan invasi Timor-Timur setelah pengumuman integrasi wilayah tersebut dengan
Indonesia, Mesir dan sebagian besar anggpta gerakan Non-Blok cenderung bersikap
solidaritas terhadap Indonesia dan menolak campur tangan eksternal dalam
permasalahan tersebut.
Selain itu, Indonesia dan Mesir saling memberikan dukungan berdasarkan
prinsip resiprositas dalam pencalonan untuk menjadi anggota atau menduduki jabatan
dalam organisasi-organisasi internasional.3 Prinsip resiprositas adalah prinsip untuk
saling mendukung atau memberikan manfaat berdasarkan kebijakan yang dilakukan
oleh pihak-pihak terlibat. Hal ini dapat membuat hubungan antara Indonesia dengan
Mesir menjadi lebih kuat, begitu juga dengan posisi mereka dalam forum internasional.
Dalam hal proses perdamaian di Timur Tengah, Indonesia dan Mesir memiliki
prinsip yang sama terkait perlunya penyelesaian konflik Arab-Israel pada tiga jalur
yang ada, yaitu Palestina-Israel, Lebanon-Israel, dan Suriah-Israel. Prinsip ini
disesuaikan dengan putusan PBB yang relevan dan kesepakatan-kesepakatan yang telah
dicapai oleh pihak yang berkonflik.

3
Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Kairo, Mesir. Sejarah Hubungan Indonesia Mesir.
https://kemlu.go.id/cairo/id/read/sejarah-hubungan-indonesia-mesir/1900/etc-
menu#:~:text=Mesir%20merupakan%20negara%20Arab%20pertama,di%20Kairo%20pada%20tahun%201949
Diakses pada tanggal 25 November 2023.

4
Pertama, Baik Indonesia maupun Mesir menyesuaikan putusan PBB yang
relevan dan menekankan perlunya penyelesaian konflik di Timur Tengah melalui
dialog dan negoisasi. Hal ini termasuk putusan Dewan Keamanan PBB dan Majelis
Umum PBB yang menekankan hak-hak rakyat Palestina dan perlunya solusi dua negara
terhadap konflik Israel-Palestina.
Kedua, Indonesia dan Mesir mendukung penyelesaian konflik pada tiga jalur
yang ada (Palestina-Israel, Lebanon-Israel, dan Suriah Lebanon). Posisi ini
mencerminan keinginan untuk mencapai perdamaian yang komprehensif di seluruh
wilayah, dan bukan hanya fokus pada satu konflik tertentu.
Ketiga, indonesia dan Mesir juga dapat membantu pihak-pihak yang berkonflik
untuk mengimplementasikan kesepakatan yang telah dicapai selama ini, sebagai
langkah konkrit menuju perdamaian. Hal ini dapat mencakup kesepakatan damai,
gencatan senjata, dan langkah-langkah lainnya yang telah diakui dalam konteks
perundingan sebelumnya.
Posisi Indonesia dan Mesir di sini sesuai dengan komitmen mereka sebagai
anggota Gerakan Non-Blok dan pendekatan keseluruhannya terhadap diplomasi
internasional yang berbasis keadilan, kemandirian, dan perdamaian. Melihat isu
Palestina-Israel yang hingga kini masih terus berlangsung, Indonesia memainkan
perannya sebagai mediator atau penyeimbang untuk memerdekakan konflik tersebut. 4
Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dalam berbagai forum internasional baik
yang dilevel bilateral, regional, hingga multilateral sampai Palestina berhasil menjadi
negara merdeka yang berdaulat.
Di Mesir, saat perang kembali pecah di Palestina pada 7 Oktober 2023 kemarin,
Mesir menjadi sorotan karena menyatakan penolakan dalam menampung pengungsi
Palestina. Mesir juga dalam hal ini mengambil langkah dengan menutup perbatasan
Mesir-Palestina. Mentri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, mengatakan bahwa
dengan menampung pengungsi Palestina ke Mesir itu bukan menjadi solusi krisis yang
harus dilakukan saat ini.5 Hal ini karena Mesir khawatir pengungsian tersebut akan
membengkak di negaranya karena tak ada jawaban pasti terkait berapa lama dan
banyaknya pengungsi Palestina yang akan ke Mesir hingga menyeret Mesir ke dalam

4
Peran Indonesia dalam Isu Konflik Palestina-Israel 2021. https://komahi.uai.ac.id/peran-indonesia-dalam-isu-
konflik-palestina-israel-2021/ diakses pada tanggal 26 November 2023.
5
Kenapa Mesir Ogah Terima Pengungsi Palestina Saat Israel-Hamas Perang?.
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231018165409-120-1012946/kenapa-mesir-ogah-terima-
pengungsi-palestina-saat-israel-hamas-perang diakses pada tanggal 26 November 2023.

5
konflik Israel-Palestina. Kekhawatiran Mesir tak hanya berhenti disitu, melainkan
banyak kekhawatiran lainnya yang diungkapkan oleh Mesir.
Penolakan Mesir untuk menampung pengungsi Palestina ini didukung dengan
desakan Perdana Mentri Palestina, Mohammad Shtayyeh, untuk warga Palestina tidak
meninggalkan negaranya. 6 Desakan Perdana Menteri Palestina ini tentunya memiliki
alasan di dalamnya, yaitu jika warga Palestina mengungsi, maka negaranya akan
ditinggalkan lalu dikuasai penuh oleh Israel dan mereka akan kehilangan tanah air
mereka. Maka, penolakan Mesir dalam menampung pengungsi Palestina merupakan
keputusan yang benar. Hal ini bukan karena Mesir meninggalkan perannya dalam
kemerdekaan Palestina, namun ini merupakan bentuk dukungan Mesir agar warga
Palestina berjuang mempertahankan negaranya. Selain itu, Mesir juga mendukung
kemerdekaan Palestina dengan memainkan perannya seperti Indonesia.

B. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang ekonomi


Mesir merupakan salah satu mitra dagang non tradisional yang penting bagi
Indonesia. Hal ini ditunjukan oleh data yang menunjukan Mesir sebagai mitra ekspor
nomor 26 bagi Indonesia di atas Perancis, Rusia, dan Kanada yang memiliki nilai
ekspor sekitar USD 1 milar pada tahun 2019.7 Dari hal ini, Indonesia selalu berhasil
mendapat kondisi nilai transaksi perdagangan yang seimbang positif serta permintaan
ekspor lebih besar dari impor produk barang dan jasa dalam nilai perdagangan dengan
Mesir. Pada Januari-Juni 2023, total perdagangan Indonesia dengan Mesir tercatat
sebesar USD 921 juta yang mana dari nilai tersebut ekspor Indonesia ke Mesir sebersar
USD 785 juta dan impor Indonesia dari Mesir sebesar USD 136 juta.8
Adapun ekspor utama Indonesia ke Mesir adalah kelapa sawit & turunannya,
ban, karet, benang filamen sintetis, kopi, lemari es, freezer, benang filamen buatan,
kertas, lemak hewani atau sayuran, minyak & sejenisnya, sabun, papan fiber dari kayu,

6
Mesir menolak Masuknya Pengungsi Palestina Ke Sinai, https://www.voaindonesia.com/a/mesir-menolak-
masuknya-pengungsi-palestina-ke-sinai-/7312504.html diakses pada tanggal 26 November 2023.
7
Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Kairo, Mesir, Sejarah Hubungan Indonesia Mesir,
https://kemlu.go.id/cairo/id/read/sejarah-hubungan-indonesia-mesir/1900/etc-
menu#:~:text=Mesir%20merupakan%20negara%20Arab%20pertama,di%20Kairo%20pada%20tahun%201949
Diakses pada tanggal 25 November 2023.
8
Imbal Dagang B-to-B Ke Mesir Sukses, 25 Ton Kopi Ditukar dengan 50 Ton Kurma,
https://www.kemendag.go.id/berita/pojok-media/imbal-dagang-b-to-b-ke-mesir-sukses-25-ton-kopi-ditukar-
dengan-50-ton-kurma#:~:text=dagang%2C%E2%80%9D%20tuturnya.-
,Nilai%20Perdagangan%20Indonesia%20dengan%20Mesir,Mesir%20sebesar%20US%24136%20juta diakses
pada tanggal 26 November 2023.

6
plywood, panel veneer dan kayu laminasi, mobil, bubur kayu semi-kimia. Dalam dua
tahun terakhir, upaya diversifikasi telah berhasil menambah jenis komoditi ekspor
Indonesia ke Mesir dengan masuknya alloy wheel, aki mobil, perabot kantor, kayu &
rotan furniture (indoor & outdoor), produk kertas, kertas tisu toilet, produk perawatan
bayi, perawatan kulit, sabun kecantikan, sampo, pasta gigi, kosmetik herbal, bahan
makanan, barang pecah belah, barang plastik, garam, dan kerajinan.
Sedangkan impor utama Indonesia dari Mesir adalah kalsium & aluminium
fosfat, kapur alami & kapur fosfat, kurma, buah ara, nanas, mangga, alpukat, jambu
biji, ekstraksi atau pemurnian gula, kentang, bit-pulp, ampas tebu, buah jeruk segar atau
kering, aspal, mineral atau pupuk kimia, biji adas manis, adas, ketumbar, jinten, kapas,
karpet, produk tekstil, karbon aktif; produk mineral alam, konsentrat kopi dan teh.9
Dilihat dari data nilai perdagangan antara Indonesia dengan Mesir di atas,
hubungan diplomatik Indonesia degan Mesir dalam bidang ekonomicukup kuat, baik
dari peningkatan kuantitas pertemuan atau hubungan bilateral dalam kerangka
kerjasama ekonomi multilateral seperti G-15, D-8, dan Organisasi Kerja sama Islam
(OKI) maupun dari adanya peningkatan volume dan nilai perdagangan secara bilateral.
Tingginya nilai ekspor Indonesia ke Mesir, didukung oleh diversifikasi komoditas,
menunjukkan adanya permintaan yang tinggi dari pasar Mesir terhadap produk
Indonesia. Kondisi ini mencerminkan hubungan yang saling menguntungkan dan dapat
menjadi dasar untuk lebih memperkuat kerjasama ekonomi di masa depan.
Pada bidang investasi, Indonesia sedang berupaya mencari dasar baru untuk
eskpansi pabrik-pabrik dan teknologi. Saat ini, terdapat beberapa proyek investasi
Indonesia yang beroperasi di Mesir. Beberapa proyek tersebut yaitu Salim Wazaran
Abu Alata yang memproduksi Mie instan Indomie, Pyramid Glass, produser
glasswares, dan Young Industry Egypt, produsen meja kursi. Selain itu, terdapat dua
perusahaan trading Indonesia di Mesir, yaitu Transworld dan Ideal Innovation. Total
jumlah investasi Indonesia di Mesir sekitar USD 50 juta. ada juga perusahaan Indonesia
yang kini sedang menjajaki peluang perluasan usaha di Mesir melelui pendirian pabrik
PT Multistrada Arah Sarana yang bergerak dalam bidang produksi ban kendaraan dan
PT Kaldu Sari Nabati yang bergerak dalam bidang produksi makanan wafer.

9
Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Kairo, Mesir, Sejarah Hubungan Indonesia Mesir,
https://kemlu.go.id/cairo/id/read/sejarah-hubungan-indonesia-mesir/1900/etc-
menu#:~:text=Mesir%20merupakan%20negara%20Arab%20pertama,di%20Kairo%20pada%20tahun%201949
Diakses pada tanggal 25 November 2023.

7
Dalam bidang investasi ini, Mesir juga melakukan investasi di Indonesia dengan
14 perusahaan Mesir yang beroperasi di Indonesia. Ditemukan bahwa investasi Mesir
tersebut secara keseluruhan selama lima tahun terakhir hanya mencapai USD 3,1 juta
atau 0,02% dari total USD 131 miliar FDI sejak tahun 2010. 10 Meskipun data
menunjukan capaian investasi Mesir kecil dari total FDI tersebut, Mesir tetap
menargetkan Indonesia sebagai negara tujuan investasi mereka. Dari pemaparan di atas,
investasi yang dilakukan oleh Indonesia dan Mesir menunjukan bahwa kedua negara
memiliki niat yang kuat untuk memperkuat kerjasama investasi dan membangun
hubungan yang lebih mendalam di masa depan.
Sikap saling mendukung antara Indonesia dengan Mesir dalam sektor ekonomi
masing-masing ditunjukan melalui berbagai inisiatif dan kerjasama yang terjalin.
Adanya kerjasama perdagangan yang kuat seperti yang dijelaskan di atas dapat
menciptakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi di kedua negara. Dengan melakukan
diverfikasi ekspor dan impor, kedua belah pihak dapat memanfaatkan keunggulan
kompratif mereka dan memperoleh keuntungan bersama. Kerjasama investasi seperti
proyek yang telah dibangun di kedua negara memberikan konstribusi positif terhadap
perkembangan sektor perekonomian. Hal lainnya seperti pertukaran kunjungan bisnis,
forum investasi, dan inisiatif lainnya akan memperkuat komunikasi dan pemahaman
antar dunia usaha di kedua negara, yang pada gilirannya akan membantu menciptakan
peluang baru untuk kerja sama ekonomi yang lebih luas. Semua ini bersama-sama
menciptakan landasan yang kokoh untuk saling mendukung dalam pengembangan
sektor perekonomian masing-masing.

C. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir dalam bidang sosial budaya


Hubungan diplomatik Indonesia tak berhaenti pada bidang politik dan ekonomi
saja, melainkan juga pada bidang sosial budayanya. Dalam bidang informasi, hal ini
mengacu pada protokol kerja sama bidang penerangan antara Departemen Penerangan
Indonesia dan Kementerian Penerangan Mesir tahun 1984 dan Protokol Kerja Sama
Bidang Informasi antara kedua negara yang ditandatangani pada 2003. Di bidang
penerangan, kesepakatan antara kantor berita ANTARA dan Middle East News Agency

10
Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Kairo, Mesir. Sejarah Hubungan Indonesia Mesir.
https://kemlu.go.id/cairo/id/read/sejarah-hubungan-indonesia-mesir/1900/etc-
menu#:~:text=Mesir%20merupakan%20negara%20Arab%20pertama,di%20Kairo%20pada%20tahun%201949
Diakses pada tanggal 25 November 2023.

8
(MENA) melalui Persetujuan LKBN ANTARA-MENA yang ditandatangani di Cairo,
12 Oktober 1977, terus dilakukan di antaranya melalui penempatan koresponden berita
di masing - masing negara. Penempatan koresponden ANTARA di Mesir sempat
terhenti selama beberapa tahun dan kembali dibuka pada bulan Desember
2010.Sebelum itu, pada Agustus 2010 MENA menempatkan korespondennya di
Jakarta.11
Di Mesir, pemberitaan media massa setempat cukup banyak menyiarkan berita
mengenai Indonesia daripada negara-negara Asia Tenggara lainnya. Berbagai
perkembangan di Indonesia yang disiarkan, seperti bencana alam, pemilu, aktivitas
politik luar negeri Indonesia, dan beragam kegiatan perwakilan ini mendapat liputan
luas dari berbagai media Mesir. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia. Setelah melakukan
kunjungan ke Mesir, media Indonesia melakukan pemotretan pariwisata Mesir
sekaligus meliput berbagai kegiatan KBRI Cairo. Dalam hubungan ini, pemerintah
Mesir melalui Press Center secara konstruktif mendukung upaya peningkatan berita
tentang Mesir di Indonesia dengan memberi izin jurnalis Indonesia, seperti Republika,
TVOne, ANTV, Metro TV, dan sebagainya untuk meliput di Mesir, termasuk
pembuatan film Ketika Cinta Bertasbih (KCB).
Pada bidang budaya, Indonesia pernah menggelar Festival Budaya Indonesia di
kampus Universitas Mansoura, Mesir, pada hari selasa, tanggal 15 Desember 2020.
Diadakannya festival budaya ini bertujuan untuk mempromosikan budaya, pendidikan,
perdagangan, politik, dan ekonomi Indonesia kepada masyarakat Mesir. Festival
budaya ini juga disebut paket komplit karena dirangkai dengan konsep three in one,
yaitu diplomasi, promosi, dan edukasi. Diplomasi budaya ditunjukan melalui
penampilan seni budaya seperti tari Saman, tari piring, tari Bali, tari Asmaranda, puisi
bahasa Indonesia, dan pencak silat. Para pemain yang tampil di penampilan seni
tersebut merupakan warga Mesir yang belajar seni dan bahasa Indonesia di Pusat
Kebudayaan Indonesia (Puskin) Cairo. Sedangkan, promosinya dibungkus dalam acara
pameran produk kerajinan tangan dan perdagangan Indonesia. Konsep edukasinya

11
Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Kairo, Mesir. Sejarah Hubungan Indonesia Mesir.
https://kemlu.go.id/cairo/id/read/sejarah-hubungan-indonesia-mesir/1900/etc-
menu#:~:text=Mesir%20merupakan%20negara%20Arab%20pertama,di%20Kairo%20pada%20tahun%201949
Diakses pada tanggal 25 November 2023.

9
ditunjukan melalui gelar wicara yang mengangkat tema-tema kebudayaan, pariwisata,
pendidikan, politik, dan ekonomi di Indonesia.12
Pada acara festival budaya tersebut, Rektor Universitas Mansoura Mesir, Ashraf
Abdel-Baset menyambut baik acara ini sebagai bentuk kerjasama antara Universitas
dengan pemerintahan Indonesia. Acara festival ini, selain untuk mengenalkan budaya
Indonesia kepada masyarakat Mesir tetapi juga untuk menarik minat masyarakat
Indonesia untuk belajar di Universitas Mansoura. Hal ini masuk dalam hubungan
diplomatik Indonesia dengan Mesir di bidang pendidikan, yang mana pemerintah Mesir
juga setiap tahun memberikan tawaran beasiswa untuk melanjutkan studi di Universitas
Al-Azhar Cairo. Pemberian beasiswa itu telah dilakukan dari tahun 60-an. Selain itu,
the Egyptian International Center for Agriculture (EICA) juga telah mengalokasikan 5
beasiswa bagi pemerintah Indonesia. Hal ini menunjukan kerjasama lebih luas antara
Indonesia dengan Mesir dan dapat memperkuat hubungan antara keduanya melalui
pertukaran ilmu pengetahuan dan peingkatan kapasitas.

12
Gelar Festifal Budaya di Mesir, KBRI Cairo Terapkan Konsep Diplomasi, Promosi, dan Edukasi.
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/12/gelar-festival-budaya-di-mesir-kbri-cairo-terapkan-konsep-
diplomasi-promosi-dan-edukasi diakses pada tanggal 26 November 2023.

10
BAB 3
PENUTUP

A. Simpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir telah mengalami
perkembangan yang signifikan sejak terjalinnya pada tahun 1950. Dalam bidang politik,
keduanya memiliki sejarah solidaritas, terutama melalui Gerakan Non-Blok dan peran
aktif dalam Konferensi Asia-Afrika. Dukungan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia
juga memperkuat hubungan politik mereka.
Secara ekonomi, Mesir menjadi mitra dagang non-tradisional yang penting bagi
Indonesia, dengan tingkat ekspor yang signifikan. Investasi dari kedua belah pihak
menunjukkan niat kuat untuk memperkuat kerjasama ekonomi. Meskipun investasi
Mesir di Indonesia relatif kecil, tetapi Mesir tetap menganggap Indonesia sebagai
negara tujuan investasi yang potensial.
Dalam aspek sosial budaya, hubungan diplomatik mencakup kerjasama dalam
bidang informasi dan budaya. Upaya bersama dalam menggelar festival budaya
Indonesia di Mesir memperkuat pertukaran budaya dan memperkenalkan Indonesia
kepada masyarakat Mesir.
Kerjasama Indonesia dengan Mesir dalam bidang pendidikan terjadi melalui
tawaran beasiswa dan pertukaran ilmu pengetahuan yang menunjukkan komitmen
kedua negara untuk memperkuat kapasitas intelektual dan membangun solidaritas di
antara generasi muda.
Maka dari itu, dari pemaparan di atas kita dapat melihat bahwa hubungan
diplomatik Indonesia dengan Mesir telah membentuk kerjasama yang kokoh di bidang
politik, ekonomi, dan sosial budaya. Perkembangan ini menciptakan dasar yang kuat
untuk meningkatkan hubungan bilateral di masa depan.

B. Saran
Pemaparan pembahasan materi dalam makalah ini, penulis akui masih jauh dari
kata sempurna dan perlu ditingkatkan lagi. Dalam membuat makalah ini penulis masih
kurang dalam memahami aspek apa saja atau lingkup apa saja yang termasuk dalam
bahasan judul yang diperoleh. Maka dari itu, besar harapan penulis agar pembaca dapat

11
lebih dulu mempelajari materi tentang judul makalah ini dari para pakarnya. Juga besar
harapan penulis agar pembaca dapat memberikan kritik serta saran yang membangun
penulis dalam pembuatan makalah selanjutnya. Sekian dan terimakasih.

12
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman Muhammad Fachir, dkk. (2014). Ketimpangan Hubungan Indonesia-


Mesir 1950-2010: Kajian Tentang Teori Resiprositas. Jurnal CMES. 7(02). 101.

CNN Indonesia. (2023). Kenapa Mesir Ogah Terima Pengungsi Palestina Saat Israel-
Hamas Perang?. Diakses pada tanggal 26 November 2023, dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231018165409-120-
1012946/kenapa-mesir-ogah-terima-pengungsi-palestina-saat-israel-hamas-
perang

Edward, Y. (2023). Mesir menolak Masuknya Pengungsi Palestina Ke Sinai. Diakses


pada tanggal 26 November 2023, dari https://www.voaindonesia.com/a/mesir-
menolak-masuknya-pengungsi-palestina-ke-sinai-/7312504.html

Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Kairo, Mesir. (2018). Sejarah Hubungan


Indonesia Mesir. Diakses pada tanggal 25 November 2023, dari
https://kemlu.go.id/cairo/id/read/sejarah-hubungan-indonesia-
mesir/1900/etcmenu#:~:text=Mesir%20merupakan%20negara%20Arab%20perta
ma,di%20Kairo%20pada%20tahun%201949

Kementrian Perdagangan RI. (2023). Imbal Dagang B-to-B Ke Mesir Sukses, 25 Ton
Kopi Ditukar dengan 50 Ton Kurma. Diakses pada tanggal 26 November 2023,
dari https://www.kemendag.go.id/berita/pojok-media/imbal-dagang-b-to-b-ke-
mesir-sukses-25-ton-kopi-ditukar-dengan-50-ton-
kurma#:~:text=dagang%2C%E2%80%9D%20tuturnya.-
,Nilai%20Perdagangan%20Indonesia%20dengan%20Mesir,Mesir%20sebesar%2
0US%24136%20juta

Kementrian Pendidikan RI. (2020). Gelar Festifal Budaya di Mesir, KBRI Cairo
Terapkan Konsep Diplomasi, Promosi, dan Edukasi. Diakses pada tanggal 26
November 2023, dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/12/gelar-
festival-budaya-di-mesir-kbri-cairo-terapkan-konsep-diplomasi-promosi-dan-
edukasi

13
Mahasiswa/i HI UAI. (2021). Peran Indonesia dalam Isu Konflik Palestina-Israel 2021.
Diakses pada tanggal 26 November 2023, dari https://komahi.uai.ac.id/peran-indonesia-dalam-
isu-konflik-palestina-israel-2021/

14
(Halaman ini kosong)

15

Anda mungkin juga menyukai