Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

WAWASAN NUSANTARA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kewarganegaraan

Dosen Pengampuh:

Islamuddin, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Sonia Suci Utami (4122201035)

PRODI ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN


JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2023
KATA PENGANTAR

Dengan penuh syukur, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Allah Swt.
yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah ini dengan tepat waktu. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Kewarganegaraan dan memberikan manfaat kepada
pembaca dalam memperluas wawasan tentang Wawasan Nusantara.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan karya ilmiah ini, seperti bapak Islamuddin, S.Pd.,
M.Pd selaku dosen mata kuliah Kewarganegaraan. Semoga Allah Swt. memberikan pahala
bagi semua pihak yang telah membantu.
Meskipun karya ilmiah ini tidak sempurna karena keterbatasan penulis, kami menyadari
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh
karena itu, kami terbuka untuk menerima saran dan kritik dari pembaca agar karya ilmiah ini
dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik.

Akhir kata kami berharap makalah tentang Wawasan Nusantara ini dapat memberikan
manfaat dan inspirasi bagi pembaca.

Batam, Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................................................
1.3 Tujuan.............................................................................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................................
2.1 Sejarah dan Pengembangan Konsep Wawasan Nusantara......................................................................
2.2 Aspek Penting Wawasan Nusantara...................................................................................................................
2.3 Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Konsep Wawasan Nusantara......................................................
2.4 Peran Penting Wawasan Nusantara dalam Membentuk Identitas Nasional dan Kebijakan
Indonesia di Masa Depan...............................................................................................................................................
BAB III
PENUTUP......................................................................................................................................
3.1 Simpulan........................................................................................................................................................................
3.2 Saran................................................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep yang memiliki arti penting bagi
Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang memiliki banyak keragaman budaya,
bahasa, suku dan agama. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Soekarno
pada tahun 1950 sebagai sebuah ideologi nasional yang menekankan pentingnya
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sejak saat itu, Wawasan Nusantara menjadi konsep yang sangat penting dalam
politik dan kebijakan Indonesia. Konsep ini mencakup beberapa elemen penting,
termasuk pengakuan atas keanekaragaman budaya, bahasa, dan agama di Indonesia,
kebutuhan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan peran Indonesia sebagai
negara maritim yang memiliki kepentingan strategis di wilayah Asia Tenggara dan
Pasifik.
Selama bertahun-tahun, konsep Wawasan Nusantara telah menjadi bagian integral
dari pendidikan nasional di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
mempromosikan nilai-nilai Wawasan Nusantara melalui kurikulum sekolah, program
studi di perguruan tinggi, dan inisiatif lainnya.
Dalam makalah ini, saya akan membahas secara lebih rinci tentang aspek-aspek
penting dari konsep Wawasan Nusantara, termasuk sejarah dan pengembangan konsep,
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan peran penting yang dimainkan oleh
Wawasan Nusantara dalam membentuk identitas nasional dan kebijakan Indonesia di
masa depan.
1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana sejarah dan pengembangan konsep wawasan Nusantara?


2) Apa saja aspek-aspek penting dari konsep Wawasan Nusantara?
3) Apa saja nilai-nilai yang terkandung di dalam konsep Wawasan Nusantara?
4) Bagaimana peran penting wawasan nusantara dalam membentuk identitas nasional
dan kebijakan Indonesia di masa depan?

1
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui sejarah dan pengembangan konsep wawasan nusantara.
2) Untuk mengetahui aspek penting wawasan nusantara
3) Untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalam konsep wawasan nusantara
4) Untuk mengetahui peran penting wawasan nusantara dalam membentuk identitas
nasional dan kebijakan Indonesia di masa depan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah dan Pengembangan Konsep Wawasan Nusantara

Sejarah dan pengembangan konsep Wawasan Nusantara dimulai pada era


pascakemerdekaan Indonesia. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Presiden
Soekarno pada tahun 1950 melalui pidatonya yang berjudul "Indonesia Menggugat".
Pada saat itu, Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal,
termasuk perang gerilya di berbagai daerah, krisis ekonomi, dan ancaman kolonialisme
dan imperialisme dari negara-negara barat.
Dalam pidatonya, Soekarno menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan tersebut. Ia memperkenalkan konsep
Wawasan Nusantara sebagai sebuah ideologi nasional yang dapat memperkuat persatuan
bangsa Indonesia dan membangun hubungan yang harmonis dengan negara-negara di
wilayah Asia Tenggara dan Pasifik.

Gambar 1 Peta Indonesia

Seiring waktu, konsep Wawasan Nusantara mengalami perkembangan yang


signifikan. Beberapa tokoh intelektual dan politik Indonesia, seperti Prof. Dr.
Soedjatmoko, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, dan Dr. H. Idham Chalid, turut
berkontribusi dalam mengembangkan konsep ini.
Salah satu karya penting yang membahas tentang konsep Wawasan Nusantara
adalah buku berjudul "Wawasan Nusantara: Suatu Pendekatan Menghadapi Abad ke-21"
yang ditulis oleh Prof. Dr. Soedjatmoko pada tahun 1993. Buku ini memaparkan secara
rinci tentang pengembangan dan implementasi konsep Wawasan Nusantara dalam
berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

3
Selain itu, konsep Wawasan Nusantara juga menjadi bagian integral dari berbagai
dokumen penting, seperti Pembukaan UUD 1945, Trisakti dan Nawacita, serta dokumen
strategis lainnya yang menetapkan arah kebijakan nasional Indonesia.

2.2 Aspek Penting Wawasan Nusantara

Aspek penting dari konsep Wawasan Nusantara yang perlu dipahami adalah
sebagai berikut:

1) Keanekaragaman budaya
Konsep Wawasan Nusantara mengakui keberagaman budaya, bahasa, dan agama di
Indonesia sebagai sebuah kekayaan yang perlu dijaga dan dipromosikan. Dalam hal
ini, Wawasan Nusantara memandang keberagaman tersebut sebagai sumber
kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.
2) Persatuan dan kesatuan bangsa
Konsep Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan nilai-nilai
kebangsaan, seperti gotong royong, toleransi, dan menghargai perbedaan.
3) Kepentingan maritime
Konsep Wawasan Nusantara mengakui bahwa Indonesia adalah sebuah negara
maritim yang memiliki wilayah perairan yang luas dan potensi sumber daya laut
yang besar. Dalam hal ini, Wawasan Nusantara menekankan pentingnya
mengembangkan sektor maritim dan memperkuat keamanan laut untuk melindungi
kepentingan nasional Indonesia.
4) Hubungan internasional
Konsep Wawasan Nusantara mengajak Indonesia untuk membangun hubungan
yang harmonis dengan negara-negara di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. Dalam
hal ini, Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjalin kerjasama ekonomi,
politik, dan budaya yang saling menguntungkan.

4
2.3 Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Konsep Wawasan Nusantara

Konsep Wawasan Nusantara merupakan sebuah pandangan strategis dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia yang dikembangkan
oleh para pemikir Indonesia pada tahun 1960-an. Konsep ini mengandung beberapa nilai
yang dianggap penting dalam kehidupan bangsa Indonesia, di antaranya adalah:
1) Kebhinnekaan
Konsep Wawasan Nusantara mengakui keberagaman budaya, bahasa, dan agama
di Indonesia sebagai sebuah kekayaan yang perlu dijaga dan dipromosikan. Nilai
kebhinekaan ini tercermin dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika", yang
menjadi moto nasional Indonesia. Nilai ini juga menunjukkan bahwa
keberagaman budaya di Indonesia dapat menjadi kekuatan yang besar jika
dikelola dengan baik.
2) Persatuan dan kesatuan
Konsep Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan nilai-nilai
kebangsaan, seperti gotong royong, toleransi, dan menghargai perbedaan. Dalam
konsep ini, terdapat gagasan tentang negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur, serta bermartabat.
3) Kemandirian
Konsep Wawasan Nusantara mengajak Indonesia untuk menjadi bangsa yang
mandiri dan mampu memanfaatkan sumber daya alamnya secara optimal untuk
kemakmuran rakyat. Hal ini juga tercermin dalam semboyan "Cipta, Kerja, dan
Berkarya". Dalam konsep ini, diharapkan muncul semangat untuk terus
berinovasi dan berkarya dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia.
4) Keberpihakan pada rakyat
Konsep Wawasan Nusantara menekankan pentingnya pemerintah untuk
memprioritaskan kepentingan rakyat dalam segala kebijakan dan program
pembangunan nasional. Hal ini mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia harus
memiliki pemerintahan yang responsif dan proaktif dalam memenuhi kebutuhan
rakyatnya.

5
2.4 Peran Penting Wawasan Nusantara dalam Membentuk Identitas Nasional dan
Kebijakan Indonesia di Masa Depan

Konsep Wawasan Nusantara menjadi landasan bagi pembentukan identitas


nasional Indonesia yang berlandaskan pada persatuan, keberagaman, dan kebhinekaan.
Konsep ini mengajarkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman etnis,
budaya, agama, dan bahasa, namun tetap bersatu dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Kemudian Konsep Wawasan Nusantara mengarahkan kebijakan pembangunan
nasional Indonesia dengan mengedepankan kepentingan nasional yang berlandaskan
pada persatuan dan kesatuan bangsa. Konsep ini mengajarkan bahwa pembangunan
harus dilakukan dengan menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi, sosial,
dan lingkungan.
Konsep Wawasan Nusantara juga menentukan arahan kebijakan luar negeri
Indonesia yang mengedepankan kerjasama dan persahabatan antarnegara di kawasan dan
dunia internasional. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan
negara-negara tetangga dan memperjuangkan kepentingan nasional dalam konteks
global. Oleh karena itu, kebijakan luar negeri Indonesia harus senantiasa memperhatikan
prinsip-prinsip Wawasan Nusantara dan berusaha untuk memperkuat posisi Indonesia di
dunia internasional.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Wawasan Nusantara merupakan sebuah konsep yang sangat penting bagi Indonesia
dalam membentuk identitas nasional yang inklusif, mengarahkan kebijakan
pembangunan yang berkelanjutan, menentukan arahan kebijakan luar negeri yang
proaktif, dan mengatasi konflik sosial. Konsep ini berlandaskan pada nilai-nilai
keindonesiaan, seperti Bhinneka Tunggal Ika, gotong royong, dan keadilan sosial, serta
prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan, seperti menjaga keseimbangan antara
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan konsep
Wawasan Nusantara harus terus ditingkatkan dan menjadi bagian penting dalam
kebijakan nasional Indonesia di masa depan. Dengan memegang teguh konsep Wawasan
Nusantara, Indonesia dapat menjadi bangsa yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat di
tingkat nasional maupun internasional.

3.2 Saran

Berdasarkan hasil karya ilmiah ini, penulis menyarankan:


1. Saran bagi penulis

Penulis berharap untuk mendapatkan kritik dan saran dari pembaca dan dosen
pembimbing dalam penulisan karya ilmiah ini, mengingat masih banyak kesalahan
baik dalam susunan kalimat maupun tata bahasa yang perlu diperbaiki. Masukan
dan bimbingan dari dosen pembimbing sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan
kualitas karya ilmiah ini.
2. Saran bagi pembaca
Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menyarankan kepada pembaca agar
pembaca dapat mengambil manfaat dari hasil karya ilmiah ini untuk diterapkan
bagaimana cara menerapkan konsep wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-
hari.

7
DAFTAR PUSTAKA

Chail, I. (2004). Wawasan Nusantara. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.


Kusumaatmadja, M. (2004). Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional . Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Soedjatmoko. (1993). Wawasan Nusantara: Suatu Pendekatan Menghadapi Abad ke-21.
Jakarta: Penerbit Djambatan.

Anda mungkin juga menyukai