Pengertian Wawasan Nusantara
Pengertian Wawasan Nusantara
Di Susun Oleh :
Aisyah Ramadani
Sri Wahyuni Nadapdap
INSTITUT EHMRI
TP. 2023-2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan bagi
umat manusia.
Makalah ini kami susun sebagai bentuk eksplorasi dan pemahaman lebih dalam tentang
Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia. Penyelidikan terhadap konsep ini menjadi
perjalanan yang menarik, mengingat peran pentingnya dalam membentuk identitas dan arah
kebijakan nasional. Seiring dengan itu, kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak
terlepas dari bimbingan, dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, [Nama Dosen
Pembimbing], atas bimbingan, arahan, serta masukan yang sangat berharga selama
penyusunan makalah ini. Dukungan dan motivasi beliau telah memberikan arah yang jelas
dalam pembahasan konsep Wawasan Nusantara.
Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sejawat yang selalu
memberikan inspirasi, ide, dan diskusi yang mendalam. Keterlibatan mereka menjadi
pendorong semangat kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Terima kasih juga kepada pustakawan yang telah membantu menyediakan berbagai referensi
dan sumber informasi yang diperlukan dalam penulisan makalah ini. Keberhasilan kami
dalam menggali dan menyajikan informasi tidak lepas dari peran aktif pihak-pihak tersebut.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa
mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam
mengenai Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia.
Terima kasih.
CUGEEEE
Daftar Isi
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………..
1.2 Tujuan Penulisan …………………………………………………………………..
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ………………………………………………………
2. Pengertian Wawasan Nusantara
2.1 Definisi Umum …………………………………………………………………….
2.2 Aspek-Aspek Wawasan Nusantara ………………………………………………...
2.2.1 Aspek Geografis …………………………………………………………………
2.2.2 Aspek Politik …………………………………………………………………….
2.2.3 Aspek Ekonomi ………………………………………………………………….
2.2.4 Aspek Sosial dan Budaya ………………………………………………………..
2.2.5 Aspek Pertahanan ………………………………………………………………..
3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kebijakan Luar Negeri
3.1 Ketetapan Wilayah …………………………………………………………………
3.2 Kerjasama Regional ………………………………………………………………..
3.3 Pemanfaatan Sumber Daya Alam ………………………………………………….
4. Tantangan dan Proyeksi Ke Depan
4.1 Isu Kedaulatan Maritim …………………………………………………………….
4.2 Pengelolaan Sumber Daya Alam …………………………………………………..
4.3 Penguatan Diplomasi ………………………………………………………………
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran
7.1 Gambaran Peta Kepulauan Indonesia ………………………………………………
7.2 Dokumen-Dokumen Pendukung …………………………………………………...
1. Pendahuluan
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki landasan filosofis yang kuat
dalam membentuk kebijakan dan mengelola potensi sumber daya yang dimilikinya. Salah
satu konsep utama yang menjadi pijakan dalam pandangan geopolitiknya adalah Wawasan
Nusantara. Konsep ini bukan sekadar pandangan geografis, tetapi juga mencakup dimensi
politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang melibatkan kompleksitas Indonesia sebagai bangsa
yang heterogen.
Makalah ini bertujuan untuk menjelajahi dan memahami secara lebih mendalam tentang
Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia. Melalui analisis konsep ini, diharapkan
kita dapat menggali esensi dan implikasi dari pandangan tersebut terhadap kebijakan
nasional, hubungan internasional, dan perkembangan wilayah Indonesia.
5. Kesimpulan
Wawasan Nusantara, sebagai konsep geopolitik Indonesia, memiliki peran penting dalam
membentuk identitas nasional dan memberikan panduan dalam pembangunan dan kebijakan
luar negeri. Melalui pemahaman konsep ini, Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan
dan peluang di dunia yang terus berkembang.
Dalam analisis konsep Wawasan Nusantara, kita menyadari bahwa:
Pertama, Wawasan Nusantara mencakup aspek-aspek yang sangat kompleks, mulai dari
geografis, politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga pertahanan. Keberhasilan implementasi
konsep ini memerlukan koordinasi dan sinergi antar berbagai sektor dan lapisan masyarakat.
Kedua, implementasi Wawasan Nusantara dalam kebijakan luar negeri terlihat dalam upaya
menjaga ketetapan wilayah, memperkuat kerjasama regional, dan pemanfaatan sumber daya
alam secara berkelanjutan. Diplomasi menjadi alat penting dalam mewujudkan prinsip-
prinsip Wawasan Nusantara dalam tataran internasional.
Ketiga, meskipun konsep ini memberikan landasan yang kuat, namun masih dihadapkan pada
tantangan, terutama dalam menjaga kedaulatan maritim dan mengelola sumber daya alam.
Dalam proyeksi ke depan, penguatan diplomasi menjadi kunci untuk menjaga relevansi
Wawasan Nusantara dalam dinamika global yang semakin kompleks.
Sebagai kesimpulan, Wawasan Nusantara bukan hanya sebagai pandangan geografis,
melainkan juga sebagai falsafah kehidupan dan pembangunan bangsa. Keberhasilan
implementasi konsep ini terletak pada kesungguhan dan kerjasama semua pihak, baik di
tingkat nasional maupun internasional. Dengan memahami esensi Wawasan Nusantara,
Indonesia dapat terus melangkah sebagai negara kepulauan yang maju, berdaulat, dan
berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan kestabilan dunia.
Daftar Pustaka
Buku:
[1] Subekti, H. (2003). Geopolitik Indonesia. Ghalia Indonesia.
[2] Soekarno, A. (1963). Indonesia Menggugat. Djambatan.
Artikel Jurnal:
[3] Abdullah, I. (2018). "Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kebijakan Pertahanan
Maritim Indonesia." Jurnal Studi Maritim, 5(2), 112-128.
[4] Widodo, J., & Prabowo, S. (2019). "Diplomasi Maritim Indonesia: Implementasi
Wawasan Nusantara." Jurnal Hubungan Internasional, 16(1), 45-61.
Sumber Elektronik:
[5] Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (2022). "Wawasan Nusantara: Landasan
Kebijakan Luar Negeri Indonesia." https://kemlu.go.id/
Dokumen Resmi:
[6] Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (2020). "Dokumen Rencana
Induk Pembangunan Kepulauan Natuna."
[7] Departemen Pertahanan Republik Indonesia. (2015). "Buku Putih Pertahanan Indonesia."
Pastikan untuk menyusun daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan yang diharapkan oleh
lembaga atau dosen pembimbing Anda, seperti APA, MLA, atau Chicago. Juga, pastikan
bahwa setiap sumber yang diikutsertakan telah diakses dan relevan dengan topik yang
dibahas dalam makalah.
Lampiran