Skripsi
Disusun Oleh :
Ismi Kamalia Fitri
NIM. 1113051000237
Skripsi
Oleh :
Ismi Kamalia Fitri
NIM : 1113051000237
Dosen Pembimbing
Penguji I
Drs. Jumroni, M.Si
NIP. 196305151992031006 10 Juni 2020 ____________
Penguji II
Kalsum Minangsih, MA
NIP. 197704242007102002 10 Juni 2020 ____________
Mengetahui:
Dekan
ii
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................. viii
BAB I 1
PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah .......................................... 9
1. Batasan Masalah................................................................. 9
C. Manfaat Penelitian ........................................................... 10
1. Manfaat Akademis ........................................................... 10
2. Manfaat Praktis ................................................................ 10
D. Metodologi Penelitian ...................................................... 10
1. Paradigma Penelitian ........................................................ 10
2. Pendekatan Penelitian ...................................................... 11
3. Subjek dan Objek Penelitian ............................................ 11
4. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 12
5. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 12
a. Observasi ...................................................................... 12
b. Wawancara Mendalam (in-depth interview) ................ 12
6. Teknik Analisis Data ........................................................ 13
E. Tinjauan Pustaka .............................................................. 14
BAB II ........................................................................................... 1
Kerangka Teori.............................................................................. 1
viii
A. Identitas Diri....................................................................... 1
B. Remaja.............................................................................. 10
A. Teori Interaksi Simbolik .................................................. 14
D. Instagram .......................................................................... 19
BAB III ....................................................................................... 23
GAMBARAN UMUM ............................................................... 23
A. Nama Sekolah .................................................................. 23
B. Sejarah Singkat MAN 11 Jakarta ..................................... 23
C. Visi dan Misi MAN 11 Jakarta ........................................ 23
BAB IV ....................................................................................... 25
TEMUAN DAN ANALISIS DATA ........................................... 25
1. Penggunaan Media Sosial Instagram ............................... 29
2. Pemahaman Identitas Diri Informan ................................ 33
3. Motivasi Membentuk Identitas Diri ................................. 35
4. Pembentukan Identitas Diri .............................................. 36
5. Remaja Mengkontruksi Identitas Diri Mereka Dalam
Instagram ..................................................................................... 38
BAB V......................................................................................... 39
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 39
A. Kesimpulan ...................................................................... 39
B. Saran ................................................................................. 39
LAMPIRAN ................................................................................ 43
DAFTAR GAMBAR
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1
Buletin APJII, Edisi 22 Maret 2018, hlm. 3.
2
https://kominfo.go.id/content/detail/12640/siaran-pers-no-
53hmkominfo022018-tentang-jumlah-pengguna-internet-2017-meningkat-
kominfo-terus-lakukan-percepatan-pembangunan-broadband/0/siaran_pers,
pada tanggal 23 Juli 2018 pukul 23.00
3
3
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/09/berapa-pengguna-
instagram-dari-indonesi. pada tanggal 23 Juli 2018 pukul 23.00
4
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-
pemakaian-medsos-orang-indonesia. pada tanggal 23 Juli 2018 pukul 23.15
4
5
https://id.priceprice.com/harga-hp/news/Orang-Indonesia-Internetan-Lebih-
Dari-8-Jam-Sehari-Medsos-Paling-Banyak-Diakses-4829/. pada tanggal 23
Juli 2018 pukul 23.15
6
Eni maryani dan Hadi Suprapto Arifin, “Kontruksi Identitas Melalui Media
Sosial”. “Journal of Communication Studies”, Vol 1. No. 1, Desember 2012”,
Jurnal Fakultas ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran
5
7
Fanny Hendro, “Perilaku Penggunaan Media Sosial dan Identitas Diri”.
“The 1st International Conference on Languange, Literature and Teaching”,
Jurnal Manajemen Komunikasi, Pasca sarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta
8
Prof. Dr. Sarlito Wirawan, Psikologi Remaja, (Jakarta, Rajawali Pers, 2007),
h. 71.
6
9
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan
Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9.
10
Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 192.
11
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan
Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9.
12
Prof. Dr. Sarlito Wirawan, Psikologi Remaja, (Jakarta, Rajawali Pers, 2007),
h. 10.
7
13
Eni Maryani, “Kontruksi Identitas Melalui Media Sosial”. “Journal of
Communication Studies”, Vol. 1 No. 1, Desember 2012” Jurnal Fakultas Ilmu
Komunikasi. Universitas Padjajaran
9
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan serta wawasan yang lebih dalam mengenai
peran media sosial Instagram dan cara pandang remaja
dalam pemanfaatan teknologi berbasis media sosial di
kalangan remaja, bagi mahasiswa/i Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi terutama jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam (KPI).
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menyumbang ilmu
pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta
mahasiswi lain yang berminat dalam kajian komunikasi.
Peneliti juga berharap agar penelitian ini dapat
memberikan gambaran terutama untuk remaja bagaimana
peran media sosial yang sesungguhnya sehingga dapat
menggunaka media sosial khususnya Instagram dengan
lebih bijak dan untuk hal-hal yang positif dalam
penggunaanya
D. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Harmon (1970) mendefinisikan paradigma,
sebagai cara mendasar untuk mempersepsi, berpikir,
menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu
11
14
Dr.Lexy J. Moleong, M. A., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2011), h. 49.
12
15
Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian
Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.32.
16
Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan
R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 247.
14
E. Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa
tinjauan pustaka yang pembahasannya mendekati apa yang
diteliti oleh penulis. Beberapa diantaranya yaitu:
1. “Peran Media Sosial Instagram Dalam Perilaku
Berbusana Muslimah Pada Remaja” oleh Maulidina
Niharotul Izzah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam,
Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
tahun 2017. Persamaan pada penelitian ini adalah
keduanya meneliti peran media sosial Instagram pada
remaja. Adapun perbedaan dengan penelitian sebelumnya
yang terletak pada subjek dan pembahasannya. Subjek
pada peneliti sebelumnya adalah remaja dari Anggota
Komunitas Hijabers Semarang tahun 2017,penelitian ini
adalah remaja yang aktif dalam menggunakan media
sosial Instagram. Pembahasan penelitian sebelumnya
membahas bagaimana media sosial Instagram membentuk
perilaku berbusana muslimah di kalangan remaja. Pada
penelitian ini membahas, bagaimana media sosial
digunakan remaja muslim sebagai sebuah media untuk
membentuk identitas diri.
2. “Pengungkapan Identitas Diri Melalui Media Sosial: Studi
Mengenai Etnografi Virtual Melalui Virtual Vlog” oleh
15
A. Identitas Diri
1. Definisi Identitas Diri
Identitas diri adalah identitas yang menyangkut
kualitas atau eksistensi dari seorang individu, yang berarti
bahwa seorang individu tersebut memiliki suatu gaya
pribai yang khas. Identitas, merupakan hal yang penting di
dalam suatu masyarakat yang hidup di dalam lingkungan
sosial. Identitas membuat suatu gambaran mengenai
seseorang melalui; penampilan fisik, ras, warna kulit,
bahasa yang digunakan, penilaian diri dan faktor persepsi
yang lain. Jadi kita mengenal diri kita lewat orang lain,
yang menjadi cermin yang memantulkan bayangan kita.
Menurut pandangan psikologi sosial, mengikuti Gunawan
Wirandi, identitas adalah kesadaran seseorang akan
dirinya sendiri sebagai suatu makhluk unik yang berbeda
dari orang lain.17
Dengan demikian dapat disimpulkan definisi dari
identitas diri adalah identitas yang menyangkut kualitas
eksistensi individu yang bersumber dari pengamatan dan
penilaian akan diri individu sehingga membentuk konsep
diri yang menjadi satu kesatuan serta sebagai langkah
menuju dewasa yang produktif dan berguna bagi
lingkungan sosial.
17
Astar Hadi, Matinya Dunia Cyber Space, (Yogyakarta, LKiS Yogyakarta,
2005), h. 156.
1
2
18
Nur Hidayah, “Krisis Identitas Diri Pada Remaja”, Sulesana, Volume 10
Nomor 1 Tahun 2016
19
Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 201.
20
John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,
2003). h. 344.
3
21
John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,
2003). H. 340.
22
Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 194
4
23
John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,
2003). h. 343-344.
6
24
John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,
2003). h. 345.
8
25
John W. Santrock, Adolesence – Perkembangan Remaja, (Jakarta, Erlangga,
2003). h. 347.
10
B. Remaja
1. Pengertian Remaja
Banyak orang yang mendefinisikan remaja sebagai
periode transisi antara masa anak-anak ke masa dewasa.
Pada masa ini individu mengalami perubahan, baik fisik
maupun psikis, perubahan tampak jelas adalah perubahan
fisik, di mana tubuh berkembang pesat sehingga mencapai
bentuk tubuh orang dewasa yang disertai pula dengan
berkembangnya kapasitas reproduktif.26 Selain itu juga
remaja berubah secara kognitif dan mulai mampu berfikir
abstrak seperti orang dewasa. Remaja, yang dalam bahasa
aslinya disebut adolescence yang artinya “tumbuh atau
26
Hendriati Agustiani, Psikologi Perkembangan – Pendekatan Ekologi
kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, (Bandung,
PT. Refika Aditama, 2009), h. 28.
11
27
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan
Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9.
28
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan
Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9.
29
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan
Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 9.
12
2. Karakteristik Remaja
Seperti yang sudah dijelaskan masa remaja adalah
masa yang dikenal dengan masa mencari jati diri. Ini
terjadi karena masa remaja merupakan peralihan antara
masa kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang
dewasa. Di mana ditinjau dari segi fisiknya mereka bukan
lagi seperti seorang anak-anak melainkan seperti orang
dewasa, tetapi jika diperlakukan sebagai orang dewasa,
ternyata mereka belum dapat menunjukan sikap
kedewasaannya. Oleh karena ituada sejumlah sikap yang
sering ditunjukan remaja yaitu kegelisahan, pertentangan,
mengkhayal, aktivitas berkelompok, dan keinginan
mencoba segala sesuatu.30
Secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu sebagai berikut: (Konopka, 1973 dalam
Pikunas, 1976; Ingersoll 1989):31
a. Masa Remaja Awal (12-15 Tahun)
Pada masa ini individu meninggalkan peran sebagai
anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai
individu yang unik dan tidak tergantung pada orang
tua. Focus dari tahap ini adalah penerimaan terhadap
bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas
yang kuat dengan teman sebaya.
30
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan
Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 16.
31
Hendriati Agustiani, Psikologi Perkembangan – Pendekatan Ekologi
kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, (Bandung,
PT. Refika Aditama, 2009), h. 29.
13
32
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja; Perkembangan
Peserta Didik, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017), h. 10.
14
33
Morissan, Teori Komunikasi – Individu Hingga Massa, (Jakarta, Kencana,
2013). h. 224.
15
34
Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 199.
35
Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian
Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.42.
36
Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian
Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.43.
16
37
Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian
Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.43.
38
Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian
Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.46.
17
39
Zikri Fachrul Nurhadi, Teori Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian
Kualitatif, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), h.45.
40
Morissan, Teori Komunikasi – Individu Hingga Massa, (Jakarta, Kencana,
2013). h. 225.
18
41
Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 199.
42
Penney Upton, Psikologi Perkembangan, (Jakarta, Erlangga, 2012), h. 199.
43
Hendriati Agustiani, Psikologi Perkembangan – Pendekatan Ekologi
kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, (Bandung,
PT. Refika Aditama, 2009), h. 138.
19
4. Instagram
a. Pengertian media sosial Instagram
Instagram merupakan suatu aplikasi media
sosial untuk berbagi foto dan video yang
berbasis Android untuk Smartphone, iOS untuk
iPhone, Blackberry, Windows Phone dan bahkan yang
terbaru saat ini juga bisa dijalankan di komputer atau
PC.
Disusun dari dua kata, yaitu “Insta” dan
“Gram”. Arti dari kata pertama diambil dari istilah
“Instan” atau serba cepat,mudah.44 Namun dalam
sejarah penggunaan kamera foto, istilah “Instan”
merupakan sebutan lain dari kamera Polaroid. Yaitu
jenis kamera yang bisa langsung mencetak foto
beberapa saat setelah membidik objek. Sedangkan
kata “Gram” diambil dari “Telegram” yang maknanya
dikaitkan sebagai media pengirim informasi yang
sangat cepat.
44
https://www.dumetdevelopment.com/blog/pengertian-instagram-dan-
keistimewaannya. Pada tanggal 10 November 2018. Pukul 20.00
20
45
@mrbambang, Instagram Handbook, (Jakarta, MediaKita, 2012) h.3.
46
@mrbambang, Instagram Handbook, (Jakarta, MediaKita, 2012) h.3.
21
23
24
Misi:
1. Menumbuh kembangkan lingkungan dan perilaku terpuji
serta praktik nyata sehingga peserta didik dapat menjadi
teladan bagi teman-teman dan masyarakat.
2. Menyelenggrakan pembinaan akan pentingnya ibadah
dan menjadikannya sebagai suatu kebutuhan.
3. Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuh
kembangan berfikir aktif, kreatif dalam memecahkan
masalah.
4. Menyelenggrakan bimbingan belajar baik yang
dilaksanakan mandiri atau bekerja sama dengan lembaga
lain.
5. Menyelenggarakan bimbingan secara efektif dan
mengembangkan siswa sesuai dengan minatnya.
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
47
Nasrullah Rulli. Internet dan Ruang Publik Virtual, Sebuah Refleksi atas
Teori Ruang Publi Habermas. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Vol. 4 No.1. 2012 h. 114
48
Jalaludin Rahmat. Psikologi Komunikasi, Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya 2009 h. 107
25
26
Gambar 4.1
Berita penggunaan Instagram di Remaja
(Sumber https://www.beritasatu.com/digital/550691/nasional)
27
Gambar 4.2
Efek Negativ Instagram di kalangan Remaja
(Sumber https://www.instagram.com/jokowi)
28
Gambar 4.3
Prestasi MAN 11 Jakarta
(Sumber http://man11.sch.id/berita)
29
49
Morissan, Teori Komunikasi – Individu Hingga Massa, (Jakarta, Kencana,
2013). h. 75
50
George Herbert Mead, Mind Self and Society, (Yogyakarta, Forum, 2018).
H. 158
33
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas bahwa dapat dilihat
bahwa Instagram dengan segala fitur dan fasilitas yang
dimiliki, dimanfaatkan oleh remaja sebagai medi untuk
mencari jati dirinya. Dalam membentuk identitas dirinya
remaja sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan motivasi
pengguna lain di Instagram
Remaja pun menyesuaikan dalam menggunakan media
sosial Instagram atas apa penilaian yang didapat dari
pengguna lain di sekelilingnya.
Dalam menunjukkan dirinya remaja sangatlah kritis,
mereka sangat memikirkan bagaimana penilaian yang akan
didapat. Karena hal tersebut berdampak pada kehidupa
sosialnya di dunia maya.
B. Saran
Peneliti memberi saran kepada siswa-siswi MAN 11
Jakarta untuk bisa menggunakan serta memanfaatkan media
sosial Instagram dengan sebaik-baiknya.
Semoga bisa terus menginspirasi dan berkarya dalam
hal positif lewat Instagram. Agar tetap menjadi diri sendiri
dalam hal positif sesuai norma yang berlaku.
Dapat menyaring informasi-informasi dari media sosial
khususnya Instagram agar tetap pada pendirian dan tidak
terlalu mengikuti trend yang negative.
39
DAFTAR PUSTAKA
Buku
40
41
Jurnal
Internet
https://kominfo.go.id/content/detail/12640/siaran-pers-no-
53hmkominfo022018-tentang-jumlah-pengguna-internet-
2017-meningkat-kominfo-terus-lakukan-percepatan-
pembangunan-broadband/0/siaran_pers, pada tanggal 23
Juli 2018, pukul 23.00 WIB.
42
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/09/berapa-
pengguna-instagram-dari-indonesi. pada tanggal 23 Juli
2018, pukul 23.00 WIB.
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-
ungkap-pola-pemakaian-medsos-orang-indonesia. pada
tanggal 23 Juli 2018, pukul 23.15 WIB.
https://id.priceprice.com/harga-hp/news/Orang-Indonesia-
Internetan-Lebih-Dari-8-Jam-Sehari-Medsos-Paling-
Banyak-Diakses-4829/ pada tanggal 23 Juli 2018, pukul
23.15 WIB.
https://www.dumetdevelopment.com/blog/pengertian-instagram-
dan-keistimewaannya. Pada tanggal 10 November 2018,
pukul 20.00 WIB.
43
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Transkip Wawancara
Hasil Wawancara
44
45