Anda di halaman 1dari 4

Volume 4, Nomor 2, November 2018

p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA BERBASIS


KOMPUTERISASI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ILMIAH MAHASISWA

1*
Johri Sabaryati, 2M. Isnaini
1*
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Mataram
2
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Mataram

*Corresponding author :
E-mail : joyafarashy@gmail.com

Diterima 5 November 2018, Disetujui 8 November 2018

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengembangkan media pembelajaran mekanika berbasis
komputerisasi untuk pembentukan karakter ilmiah mahasiswa yang layak digunakan.(2) Mengetahui
kualitas media pembelajaran mekanika berbasis komputerisasi untuk pembentukan karakter ilmiah
mahasiswa. Secara umum peneltian ini melalui 3 tahap utama, yaitu: (1)studi pendahuluan, (2)
pembuatan dan pengembangan produk, (3) dan evaluasi. Tahapan pertama dan kedua telah
dilakukan,sedangkan tahap ketiga sudah dilakukan kegiatan validasi ahli. Kemudian juga telah
dilakukan uji coba di mahasiswa program studi fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram yang
menempuh mata kuliah Mekanika tahun 2018/2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan,maka dapat disimpulkan sebagai berikut:(1) Berdasarkan hasil validasi ahli dapat
disimpulkan bahwa produk media pembelajaran mekanika berbasis komputerisasi yang telah
dikembangkan telah layak untuk digunakan.(2)Berdasarkan hasi luji coba diketahui bahwa produk
hasil pengembangan dapat meningkatkan karakter ilmiah mahasiswa dengan nilai gain 0,86 dalam
kategori tinggi.

Kata Kunci: Media Pembelajaran Mekanika, Komputerisasi, Karakter Ilmiah

PENDAHULUAN memahami secara universal pemahaman


Mekanika sebagai ilmu pengetahuan konsep yang benar maka pembelajaran
yang mempelajari gerakan suatu benda serta mekanika diperlukan media pembelajaran.
efek gaya dalam gerakan itu. Menuntut Media ini digunakan untuk memperjelas
mahasiswa mengembangkan aspek penyajian pesan yang disampaikan oleh
keterampilan proses. Sehingga pembelajaran pengajar. Dengan tujuan pembelajaran
mekanika diarahkan pada kegiatan-kegiatan mekanika akan lebih bermakna jika
yang mendorong mahasiswa belajar aktif baik mahasiswa terlibat aktif dalam mengamati,
fisik, metal intelektual dan social untuk memahami dan memanfaatkan gejala-gejala
memahami konsep fisika melalui kegiatan alam yang ada di lingkungan sekitar mereka.
laboratorium. Penggunaan media pembelajaran ini
Akan tetapi karena keterbatasan alat membantu mempermudah mahasiswa
baik kuantitas maupun kualitas dan kurangnya memahami suatu konsep mekanika yang
skill pengajar untuk berinovasi dalam media abstrak dan membentuk karakter ilmiah
pembelajaran. Membuat pembelajaran mahasiswa. Peran media salah satunya
mekanika masih menggunakan metode adalah menjadikan konsep yang abstrak
konvensional. Sehingga materi mekanika menjadi lebih konkrit.
masih dianggap sukar untuk dipahami, penuh Pada mata kuliah mekanika, salah
dengan rumus-rumus. Hal ini mengankibatkan satunya materi gerak memiliki banyak materi
mahasiswa harus memfokuskan perhatian dan yang abstrak. Salah satu cara untuk
pikiran untuk menggali konsep lenih atau pengkonkritan hal yang abstrak tersebut
menambah wawasan serta mengasah sehingga mahasiswa mudah mengamatinya
keterampilan. adalah dengan membuat media pembelajaran.
Agar mahasiswa di dalam kegiatan Namun berdasarkan pengalaman
pembelajaran dirangsang aktif dan kreatif, mengajar mekanika di Program Studi Fisika
maka diperlukan lingkungan belajar yan Universitas Muhammadiyah Mataram dan
kondusif. Salah satu upaya yang dapat diskusi dengan dosen yang menjadi tenaga
dilakukam untuk memudahkan mahasiswa pengajar mekanika Ibu Ni Wayan Sri

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 52


Volume 4, Nomor 2, November 2018
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017

Darmayanti, S.Pd, M.Pd. Bahwa kegiatan Prosedur pengembangan yang dilakukan pada
pembelajaran Mekanika dengan penyampaian penelitian pengembangan ini mengacu kepada
materi di kelas tanpa ada kegiatan praktikum. prosedur Borg & Galls.
Penggunaan laboratorium dalam kegiatan Penelitian ini dilakukan sampai pada tahap uji
praktikum masih rendah karena keterbatasan coba produk. Alat dikatakan valid apabila telah
alat dan bahan praktikum. Sehingga divalidasi oleh ahli dan diuji kefektifannya oleh
pemahaman konsep mahasiswa sangat peneliti dengan adanya peningkatan karakter
kurang pada materi meknika gerak. Hal ini ilmiah mahasiswa.
mengakibatkan kurang terbentuk karakter
ilmiah mahasiswa sepeti karakter teliti, Lokasi Penelitian (Uji Coba Produk)
tanggung jawab dan kreatif. Subjek penelitian untuk uji coba
Seiring dengan perkembangan produk yang dikembangkan dalam penelitian
teknologi pada abad ini, keterbatasan media ini adalah mahasiswa program studi
pembelajaran berupa mahalnya harga alat pendidikan Fisika yang menempuh mata
praktikum yang akan digunakan serta kuliah mekanika tahun 2018/2019 yang terdiri
minimnya anggaran untuk pembelian alat/ atas 4 orang mahasiswa.
media pembelajaran. Hal tersebut bisa diatasi
dengan mengembangkan media pembelajaran Teknik Pengumpulan Data
berbasis komputerisasi dengan Teknik pengumpulan data dan
memanfaatkan microtrolel dan sensor sebagai instrument yang digunakan dalam penelitian
bagian dari media. Sehingga alat yang akan ini untuk menghasilkan produk yang
dikembangkan menjadi lebih teliti dan efisien berkualitas berupa media pembelajaran
dalam pengambilan data. Pemanfaatan mekanika berbasis komputerisasi berupa
teknologi dalam pernacang media menambah observasi dan angket. Instrumen yang
kulitas dan keefektifan dalam pengambilan digunakan untuk mengumpulkan data pada
data, sehingga pengajar akan dapat penelitian ini berupa lembar kuesioner
menunjukkan fenomena sehari-hari dan ilmiah kelayakan produk, lembar observasi dan
untuk mewujudkan mahasiswa yang angket karakter.
berkarakter ilmiah (Chia-Yu Liu, 2017).
Berdasarkan uraian di atas maka Analisis Data
peneliti berinisitif untuk mengangkat judul “ Pada kegiatan validasi dan uji coba
Pengembangan Media Pembelajaran produk memperoleh 2 jenis data yaitu data
Mekanika Berbasis Komputerisasi untuk kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa
Membentuk Karakter Ilmiah Mahasiswa”. saran dan kritikan oleh ahli media, ahli
Dimana tempat penelitian dilakukan di materi untuk memperbaiki media
Mahasiswa yang menempuh mata kuliah pembelajaran mekanika yang telah
Mekanika Program Studi Pendidikan Fisika dikembangkan. Sedangkan data kuantitatif
Universitas Muhammadiyah Mataram tahun berupa hasil penilaian produk, hasil observasi
2018/2019. dan angket karakter.

METODE PENELITIAN Analisis Lembar kuesioner kelayakan


Tahapan Penelitian Pengembangan produk
Penelitian ini termasuk jenis penelitian Dalam penelitian ini lembar kuesioner
pengembangan R & D(Reseach and kelayakan produk diberikan kepada ahli.
Development) yaitu metode penelitian yang Data yang diperoleh dari lembar kuesioner
digunakan untuk menghasilkan produk diubah menjadi data interval.
(Sugiyono, 2013). Produk yang dihasilkan Hasil penilaian oleh ahli reratanya
dalam penelitian pengembangan ini adalah memberikan hasil akhir “B” termasuk kategori
media pembelajaran mekanika berbasis “Baik”, maka produk media pembelajaran
komputerisasi. mekanika berbasis komputerisasi untuk
Teknik pengumpulan data pada membentuk karakter ilmiah mahasiswa
penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. sudah layak digunakan.
Angket digunakan untuk mengumpulkan data
tentang kelayakan media pembelajaran yang Analisis Instrumen untuk mengukur
dibuat dan akan dijawab oleh responden yang karakter
terkait pembelajaran antara lain: ahi materi, 1) Lembar observasi pembentukan karakter
ahli media dan mahasiswa sebagai pengguna. Lembar observasi pembentukan
karakter dianalisis dengan melihat hasil rerata
karakter pada setiap uji coba produk.

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 53


Volume 4, Nomor 2, November 2018
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017

Deskripsi pembentukan karakter pada setiap


kali pertemuan dengan melihat
kecenderungan peningkatan pembentukan
karakter pada grafik pembentukan karakter
teliti, tangung jawab, dan kreatif.
2) Analisis Angket karakter
Angket karakter digunakan pada awal
dan akhir proses pembelajaran untuk
melihat karakter mahasiswa yang
dikembangkan. Angket ini menggunakan
angket Likert skala lima yaitu:
selalu,sering,kadang-kadang,jarang dan
tidakpernah. Untuk mengetahui selisih nilai
pre-test dan post-test dihitung dengan
Gambar 1. Media pembelajaran mekanika
menggunakan teknik gain standar. Rumus
berbasis komputerisasi
untuk menentukan gain standar adalah
sebagai berikut : Hake(1998: 3)
Rekap hasil validasi oleh ahli
S post S pre
gain  Hasil Validasi Media oleh Ahli
100  S pre
Keterangan: 70 A
g(gain) = gain
Spre = skor awal 65
Spost = skor akhir
Adapun penentuan peningkatan B
pembentukan karakter mahasiswa terdapat 60 Ahli I
dalam table 1. Ahli II
55
Tabel 1. T ingkatanGain Standar
Nilaigain Keterangan
50
g ≥ 0,7 Tinggi Penilai
0,7 > g≥0,3 Sedang
g <0,3 Rendah Gambar 2. Grafik Hasil penilaian ahli
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan
oleh terhadap media pembelajaran mekanika,
HASIL PENELITIAN
maka dapat dikategorikan layak digunakan.
Data HasilValidasidanPenilaianProduk
Penelitian pengembangan modul
b. Lembar observasi dan angket karakter
praktikum ini memperoleh data hasil validasi
Validasi dan penilaian terhadap
oleh ahli materi, media. Di dalam data ini
lembar obervasi dan angket karakter terdiri
dilengkapi dengan masukan serta komentar
atas beberapa komponen yaitu:materi
terhadap media pembelajaran, angket dan
karakter, konstruksi dan kebahasaan. Data
lembar observasi karakter.
hasil penilaian berupa skor dikonversikan
Validasi ahli dilakukan untuk
menjadi nilai skala lima. Data hasil penilaian
memberikan nilai dan menentukan kelayakan
oleh ahli terhadap lembar observasi dan
produkyang telah dikembangkan. Sehingga
angket karakter pesertadidik akan
diperoleh komentar dan saran,baik secara
dipaparkan sebagai berikut:
tertulis maupun lisan.
a. Media Pembelajaran mekanika berbasis
komputerisasi
Validasi dan penilaian juga bertujuan
untuk memperoleh komentar dan saran, baik
secara tertulis maupun lisan dengan cara
berdiskusi tentang media pembelajaran
mekanika berbasis komputerisasi.

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 54


Volume 4, Nomor 2, November 2018
p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017

Hasil Validasi Lembar observasi Berdasarkan grafik di atas, maka


dan Angket oleh Ahli dapat disimpulkan bahwa pembentukan
karakter sebelum dan sesudah penggunaan
40 A A media memiliki nilai gain 0,86 dalam kategori
tinggi. Hal ini karena media pembelajaran
30
mekanika berbasis komputerisasi
memanfaatkan program Delphi untuk
20 Ahli I menganalogikan hasil percobaan yang telah
Ahli II dilakukan sehingga memudahkan mahasiswa
10 untuk memahami grafik dari hasil percobaan
dan persamaan matematis yang sudah
0 mereka pelajari.
Validator
KESIMPULAN
Gambar 3. Grafik Hasil penilaian ahli Berdasarkan hasil penelitian yang
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
oleh ahli terhadap angket dan lembar sebagai berikut:
observasi karakter, maka dapat dikategorikan 1. Berdasarkan hasil validasi ahli dapat
sudah layak digunakan. disimpulkan bahwa media pembelajaran
mekanika berbasis komputerisasi yang
Hasil Uji Coba telah dikembangkan layak untuk
Uji coba dilakukan di mahasiswa digunakan.
program studi fisika yang menempuh mata 2. Berdasarkan hasil uji coba bahwa media
kuliah mekanika dengan jumlah subjek uji pembelajaran mekanika berbasis
coba sebanyak 4 mahasiswa. Hasil uji coba komputerisasi dapat meningkatkan
yang telah dilakukan mendapatkan 2 data karakter ilmiah mahasiswa dengan nilai
yaitu data tanggapan mahasiswa terhadap gain 0,86 dalam kategori tinggi.
produk yang telah diujicobakan..
Angket karakter ini digunakan untuk DAFTAR PUSTAKA
mengukur pembentukan karakter ilmiah Borg,W. R. &Gall, M. D.
mahasiswa berdasarkan pada data. Karakter (1983).Educationalresearch: An
yang dibentuk dalam penelitian ini adalah introduction (4thed). New York:
tanggung jawab,kreatif,dan teliti. Longman Inc.
Data rerata pembetukan karakter Liu, Chia-Yu, dkk. 2017. Scientific modeling
pada uji coba dapat dilihat dari data angket with mobile devices in high school
yang diberikan sebelum penggunaan produk physics labs. Springer New York,
dan setelah penggunaan produk seperti pada Pages 44–56.
grafik 4. berikut. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan, Kualitatif dan
Kuantitatif,R&D.Bandung:
Hasil Uji Coba Klasikal Alfabeta.
100 1 Tipler. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik
98 Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta:
98 0,86 0,9
Erlangga.
96 0,8 Zulmi, Nurul., Darmayanti, N.W.S.,
94 0,7 Zulkarnain, Z, (2019).
Pengembangan Rumfis (Rumus
92 0,6 Fisika) Berbasis Program Matlab
Sebel
90 0,5 um Pada Materi Suhu Dan Kalor
Untuk Meningkatkan Motivasi
88 0,4 Belajar Siswa SMPN 2 Labuapi
86
86 0,3 Sesu Kelas VII Tahun Ajaran
dah 2017/2018, ORBITA:Jurnal Kajian,
84 0,2
Inovasi dan Aplikasi Pendidikan
82 0,1 Fisika, 4(1), 8-20.
80 0
Karakter

ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika 55

Anda mungkin juga menyukai