Anda di halaman 1dari 118

DIFUSI INOVASI SHOPEEFOOD PADA MITRA

PENGEMUDI DI KOTA BOGOR

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana


Sosial (S.Sos.)

Disusun Oleh :

FADHLI NAUFAL

NIM. 11170510000246

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA
1444 H / 2023 M
DIFUSI INOVASI SHOPEEFOOD TERHADAP MITRA PENGEMUDI
DI KOTA BOGOR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persaratan Memperoleh Gelar Sarjana


Ilmu Sosial (S. Sos)

Oleh :

Fadhli Naufal
Nim: 11170510000246

Pembimbing

Musfiah Saidah, S.Sos, M.Si.


NIP. 2004129501

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1444 H / 2023 M

i
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama: Fadhli Naufal


Nim : 11170510000246

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul DIFUSI INOVASI
SHOPEEFOOD PADA MITRA PENGEMUDI DI KOTA BOGOR adalah
benar merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak melakukan Tindakan plagiat
terhadap penyusunannya. Adapun kutipan yang ada dalam penyusunan karya ini
telah saya cantumkan sumber kutipan dalam skripsi. Saya bersedia melakukan
proses semestinya sesuai dengan peraturan perundagan yang berlaku jika ternyata
skripsi ini Sebagian atau keseluruhan merupakan plagiat dari karyaorang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Jakarta, 26 Mei 2023

Fadhli Naufal

ii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG SKRIPSI

Skripsi yang berjudul DIFUSI INOVASI SHOPEEFOOD PADA MITRA


PENGEMUDI DI KOTA BOGOR telah diujikan dalam sidang munaqosyah
fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi Universitas Syarif Hidayatullah
Jakarta Pada hari Selasa 20 Juni 2023 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana sosial (S.sos) Pada S1 Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.

Ketua Sekretaris

Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si. Ellya Pratiwi, S.Sos., M.A.

NIP. 198012172003122002 NIDN. 0429019302


Penguji I Penguji II

Dr. H. M. Yakub, M.A. Ellya Pratiwi, S.Sos., M.A.


NIP. 196210181993031002 NIDN. 0429019302

Pembimbing

Musfiah Saidah, S.Sos., M.Si.

NIDN. 2004129501

iii
ABSTRAK

Nama: Fadhli Naufal


NIM: 11170510000246

Banyak perusahaan kini mulai mengunakan internet sebagai platform


bisnis mereka untuk membangun toko online. Saat ini masyarakat memiliki
pembelian online yang begitu banyak ragamnya akibat dari kemajuan teknologi
yang sangat pesat. Shopee adalah salah satu pilihan terfaforit untuk melakukan
transaksi jual beli makanan secara online. Shopee meyakini hal ini akan menjadi
peluang besar untuk mengembangkan bisnisnya. Evolusi Internet mempengaruhi
proses bisnis dan beberapa perusahaan menggunakan teknologi untuk
menjalankan proses bisnisnya. Perdagangan elektronik adalah salah satu dari
banyak dampak perkembangan teknologi yang akan menguntungkan bisnis dan
konsumen itu sendiri. Ketersediaan e-commerce telah memudahkan masyarakat
umum untuk membeli dan melakukan pemesananan aplikasi yang ada.
Dari tujuan di atas, dapat diajukan sebuah pertanyaan mayor, yaitu
bagaimana difusi inovasi shopeefood pada mitra pengemudinya di kota bogor
itu sendiri? Lalu pertanyaan ini akan di jawab oleh dua pertanyaan minor yaitu:
1) Bagaimana untuk bisa mengetahui pengaruh difusi inovasi shopeefood pada
mitra nya di kota bogor? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat difusi
inovasi dalam mengsejahterahkan mitra pengemudi tersebut?
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme
dalam paradigma penelitian. Paradigma konstruktivisme yakni memandang
realitas kehidupan sosial bukanlah sebagai realitas yang natural, tetapi terbentuk
dari hasil konstruksi.
Oleh sebab itu, paradigma konstruktivisme bergantung pada peristiwa atau
realitas yang dibentuk. Dengan berdasarkan realita yang ada pada masyarakat
untuk mencari perhatian bukan bagaimana seseorang mengirim pesan, tetapi dari
kedua komunikator dan komunikan membentuk dan bertukar makna. Sehingga
terbentuk menjadi sebuah pesan yang kemudian menjadi cultural meaning. Cara
ini diciptakan oleh komunikator dan bagaimana pesan secara aktif ditafsirkan
oleh individu sebagai penerima.
Hasil penelitian menunjukan, Yang dilakukan oleh pihak marketing
Shopeefood dalam bentuk kesejahteraan dan kemudahaan dalam melakukan
aktifitas orderan seperti: kesejahteraan mitra, kualitas pelayanan, strategi
marketing dan inovasi shopeefood telah berhasil di komunikasikan kepada para
mitra dan juga masyarakat di kota bogor melalui berbagai elemen difusi inovasi
seperti: saluran komunikasi, sistem sosial, jangka waktu, inovasi dan komunikasi
media. Seluruh informan dalam penelitian ini sudah bisa dikatakan sebagai
adopter karena telah menerima inovasi yang dilakukan pihak marketing kepada
para mitra dan para penguna aplikasi tersebut.

Kata Kunci: ShoopeeFood, Difusi, dan inovasi, Mitra, Pengemudi

iv
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah Segala Puji Allah SWT, atas segala limpahan berupa rahmat,
hidayah dan inayah-Nya, serta kesehatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat bertangkaikan salam berbuah syafaat penulis
ucapkan kepada junjungan alam yakni Rasulullah Muhammad SAW yang telah
membawa umat manusia dari zaman jahiliah kepada zaman yang penuh cahaya dan
ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Komunikasi Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan Skripsi hingga terselesaikannya, banyak
sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. selaku Dekan
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Fita
Fathurokhmah, M.Si. sebagai wakil Dekan I Bidang
Akademik. Dr. Rubiyanah, M.A.,sebagai wakil dekan II
Bidang Administrasi Umum dan Dr. Muhtadi, M.Si .
sebagai wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
3. Ibu Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si. selaku Ketua Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam. Ibu Ellya Pratiwi,
S.Sos., M.A. selaku sekertaris Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
4. Musfiah Saidah, S.Sos. M.Si. selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah meluangkan waktu dan pikirannya di
tengah kesibukannya untuk membimbing, mengarahkan

memotivasi dan membagi ilmu kepada penulis sehingga


penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
v
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan
dan kebaikan kepada beliau.
5. Segenap Dosen, Karyawan serta Staff Tata Usaha Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Segenap Keluarga Besar Shopeefood kota bogor dan para
informan yang telah bekerja sama memberikan izin
penelitian dan telah membantu penulis selama penelitian.
7. Orang Tua penulis, Bapak Matroni Sl dan Ibu
Harisnawati, dan Adik Nadiatussyfa serta keluarga besar
tercinta yang selalu memberikan doa dan semangat.
8. Bantuan dan dukungan baik secara moril dan materil
disetiap langkah penulis dalam menuntut ilmu di
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
9. Teman terdekat penulis budak pecah Rahadi sholehudin,
Reza geovani, Fajar khairullah, Agung nurfaizi, Ziyan
fadhlan, Rifqi adzomi, Daffa Aditya, Faiz watsiqul
,Lukman hakim, Febri nurfajri, Novaldi ferdiansyah dan
Adly angga. Terima kasih telah menjadi tempat berkeluh
kesah dan selalu membersamai penulis dalam keadaan
apapun. Tiada henti memberikan doa, dukungan semangat,
motivasi baik secara moril maupun materil selama penulis
menuntut ilmu baik di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
10. Serta sahabat tercinta. Nice people, terutama untuk Dana
Idham yang sudah sama-sama berjuang dalam menimba

vi
ilmu dan saling memberikan bantuan dan dorongan
motivasi satu sama lain.

Demikian ucapan terima kasih yang penulis haturkan. Semoga Allah senantiasa
membalas semua kebaikan serta menuntun kita ke jalan yang diridhai-Nya, Aamiin.
Penulis juga menyadari bahwa kripsi ini tidak terlepas dari kekurangan, namun penulis
berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai referensi baik bagi para
pembaca, peneliti lama, maupun peneliti baru yang sedang menulis karya ilmiah.
Semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif, memperluas wawasan
keilmuan, serta menambah khazanah perpustakaan.

Jakarta, 26 Mei 2023

Penulis,

Fadhli Naufal

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... i


PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG SKRIPSI .............................................. iii
ABSTRAK......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Penelitian ................................................................... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ........................................................... 7
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ......................................................... 7
D. Tinjauan Kajian Terdahulu ................................................................. 8
E. Manfaat Penelitian............................................................................ 11
F. Metodologi Penelitian ....................................................................... 12
1. Jenis dan Metode Penelitian ......................................................... 12
2. Paradigma Penelitian .................................................................... 13
G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 14
1. Observasi ..................................................................................... 14
2. Wawancara .................................................................................. 14
3. Dokumentasi ................................................................................ 15
H. Teknik Pengolaan Data ..................................................................... 15
I. Jadwal Penelitian .............................................................................. 15
J. Sistematika Penulisan ....................................................................... 16
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 17
A. Difusi Inovasi ................................................................................... 17
1. Pengertian Difusi Inovasi ............................................................. 17
2. Elemen Difusi Inovasi .................................................................. 19
3. Karakteristik Inovasi .................................................................... 20

viii
4. Faktor Pendukung Difusi Inovasi ................................................. 21
B. Komunikasi Pemasaran..................................................................... 22
1. Pengertian Komunikasi Pemasaran ............................................... 22
2. Model Komunikasi Pemasaran ..................................................... 24
3. Proses Komunikasi Pemasaran ..................................................... 25
4. Media Komunikasi Pemasaran ..................................................... 26
C. Perjanjian Kemitraan ........................................................................ 28
1. Pengertian Kemitraan ................................................................... 28
2. Prinsip Menjalin Kemitraan.......................................................... 29
3. Tujuan Dan Manfaat Kemitraan ................................................... 30
4. Pola Kemitraan............................................................................. 31
BAB III GAMBARAN UMUM ....................................................................... 33
A. Sejarah Singkat Shopee .................................................................... 33
B. Tagline dan Logo ShopeeFood ......................................................... 38
1. Tagline ......................................................................................... 38
2. Logo ShopeeFood ........................................................................ 39
C. Visi Misi .......................................................................................... 40
Visi dan Misi ShopeeFood ................................................................ 40
D. Struktur ShopeeFood di Kota Bogor ................................................. 40
E. Lokasi Kantor ShopeeFood............................................................... 41
F. Target Pasar Mitra ShopeeFood........................................................ 41
1. Demografis .................................................................................. 41
2. Geografis ..................................................................................... 43
G. Social Media Shopee Food ............................................................... 43
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ............................................. 46
A. Difusi Inovasi Shopeefood Di Kota Bogor ........................................ 46
B. Saluran Komunikasi ......................................................................... 53
1. Maps eror ..................................................................................... 54
2. Arahan Kepada Pelanggan............................................................ 54
C. Sistem Sosial .................................................................................... 55
D. Inovasi.............................................................................................. 56
E. Jangka Waktu ................................................................................... 58
F. Literasi masyarakat ........................................................................... 59
1. Maps yang sering error................................................................. 61
2. Waktu pengambilan makanan yang singkat .................................. 61
3. Pengurangan tarif ongkos ............................................................. 61
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 64

ix
A. Proses difusi inovasi Shoppefood terhadap mitra pengemudi dikota
Bogor ..................................................................................................... 64
1. Maps yang sering error ................................................................. 65
2. Waktu pengambilan makanan yang singkat .................................. 66
3. Pengurangan tarif ongkos ............................................................. 66
B. Tahap Pengetahuan........................................................................... 74
1. Tahap persuasi terhadap tahap keputusan ..................................... 74
BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 79
A. Kesimpulan ...................................................................................... 79
B. Saran ................................................................................................ 80
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 82
LAMPIRAN-LAMPIRAN

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ........................................................................................................ 39


Gambar 1.2 ........................................................................................................ 40
Gambar 1.3 ........................................................................................................ 44
Gambar 1.4 ........................................................................................................ 44
Gambar 1.5 ........................................................................................................ 45
Gambar 1.6 ........................................................................................................ 45
Gambar 2.1 ........................................................................................................ 49
Gambar 2.2 ........................................................................................................ 51
Gambar 2.3 ........................................................................................................ 59
Gambar 2.4 ........................................................................................................ 63

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 .......................................................................................................... 40


Tabel 2.2 .......................................................................................................... 101

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Surat Bimbingan ........................................................................... 97


Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ....................... 101
Daftar Gambar ........................................................................... 100

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia digital begitu pesat,sehingga kemajuan setiap


tahunnya tidak bisa lagi lepas dari dunia online. Hal ini akan berdampak besar
pada semua sektor, termasuk dunia usaha dan sektor ekonomi. Salah satu
industrinya yang berbasis digital adalah e-commerce. Banyak perusahaan kini
mulai menggunakan internet sebagai platform bisnis mereka untuk
membangun toko online. Saat ini masyarakat memiliki pembelian online yang
begitu banyak ragamnya akibat dari kemajuan teknologi yang sangat pesat.
Shopee adalah salah satu pilihan terfaforit untuk melakukan transaksi jual beli
makanan secara online.
Shopee meyakini hal ini akan menjadi peluang besar untuk
mengembangkan bisnisnya. Evolusi Internet mempengaruhi proses bisnis dan
beberapa perusahaan menggunakan teknologi untuk menjalankan proses
bisnisnya. Perdagangan elektronik adalah salah satu dari banyak dampak
perkembangan teknologi yang akan menguntungkan bisnis dan konsumen itu
sendiri.
Ketersediaan e-commerce telah memudahkan masyarakat umum untuk
membeli dan melakukan pemesananan aplikasi yang ada. Merespon berbagai
kebutuhan konsumen secara online, Konsumen tidak lagi harus berjalan kaki
untuk mencari transportasi ke restoran dan pusat perbelanjaan yang ada.
Belanja juga dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dalam waktu yang
pendek,konsumen dapat mengunjungi situs e-commerce, memilih dan
melakukan pembayaran atas produk yang mereka inginkan, setelah transaksi
selesai, makanan atau barang sampai di depan pintu rumah tanpa harus repot
repot keluar rumah,dan ini adalah trobosan yang praktis yang sedang di
kembangkan oleh masyarakat di seluruh dunia

1
2

Maka dari itu, Peneliti ini mengkaji bagaimana pembentukan difusi


inovasi shopeefood terbentuk salah satunya melalui mitra pengemudi itu sendiri.
Peneliti ingin mengkaji masalah ini karena menurut peneliti shopeefood adalah
fenomena bisnis yang baru dan sudah dibilang siap bersaing dengan
pendahulunya. Kemudahan pemesanan dan bertransaksi yang dibawa oleh
shopeefood menjadi menjadi salah satu daya tarik konsumen. Dengan memesan
pesan antar makanan dan belanja online dengan harga yang relative murah,
memudahkan konsumen dalam mencari cara untuk membeli makanan ditegah
hiruk piruk kota.
Difusi inovasi terdiri dari dua kata yang berbeda akan tetapi dalam satu
makna, penjelasaan yang di ciptakan adalah, difusi dan inovasi. Rogers 1995
dalam Sciffman dan Kanuk (2010) mendefinisikan spillover (transmisi dari
waktu ke waktu melalui saluran tertentu di antara anggota sistem sosial dan
masyarakat) sebagai transmisi inovasi melalui saluran tertentu. ditentukan dalam
jangka waktu tertentu. didefinisikan sebagai proses Saatnya bagi anggota. Difusi
juga dapat dilihat sebagai bentuk perubahan sosial, suatu proses perubahan yang
terjadi pada struktur dan fungsi sistem sosial.
Inovasi adalah ide, praktik, ataupun objek yang diadakan atau dianggap
baru oleh seseorang atau sekelompok orang. Suatu ekspresi dilihat atau
dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi munculnya ide, praktik, ataupun
objek oleh beberapa orang, tetapi belum tentu di rasakan oleh orang lain. Itu
semua tergantung pada bagaimana individu atau kelompok berpikir tentang
sebuah ide, praktik, ataupun objek perubahan yang mereka alami. 1
Dari dua persamaan di atas, difusi inovasi adalah proses penyebaran ide-
ide baru dan asimilasi hal-hal untuk mengubah masyarakat secara tak henti-
hentinya dari satu tempat ke tempat lain dan dari satu periode ke periode lain.
Dari satu daerah ke daerah lain, ke sekelompok anggota sistem sosial tertentu, ke
masyarakat tertentu lainnya.
Barang atau jasa untuk mempresentasikan ide. Kotler dan Armstrong, di
sisi lain, mendefinisikan strategi periklanan sebagai rencana untuk penggunaan
elemen periklanan secara optimal (periklanan, hubungan masyarakat,
penjualan pribadi, promosi). Mencapai segmentasi audiens membutuhkan
mengadopsi strategi komunikasi pemasaran. Strategi pemasaran adalah strategi
untuk melayani pasar sasaran dan segmen pasar dari suatu industri. Strategi

1
Everett M Rogers, Diffusion of Innofation Fifth edition, (New York: The Free Press, 2003
3

akuisisi audiens hampir identik dengan strategi pemasaran. Audiens adalah


pasar dan program yang ditawarkan adalah produk yang ditawarkan.3
Menurut Islam, ada aturan dan etika yang harus dipatuhi oleh setiap
orang yang berbisnis, terutama jika mereka adalah orang yang beriman.
Kreditur bisnis tidak boleh bertindak melawan Syariah. Rasulullah SAW telah
memberikan banyak petunjuk mengenai etika bisnis. Abu Huroirah
mengatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Dar, Rasulllah SAW
mengancam akan memberikan hukuman yang pedih bagi mereka yang
bersumpah palsu dalam bisnis, dan Allah SWT tidak akan menghadapinya
dalam Firman-Nya pada hari kiamat. yaitu:

ِ َ‫ٰيٰٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ََل ت َأ ْ ُكلُ ْٰٓوا ا َ ْم َوالَ ُك ْم َب ْينَ ُك ْم ِب ْالب‬
ٰٓ َّ ‫اط ِل ا‬
‫َِل ا َ ْن‬
‫س ُك ْم ۗ ا َِّن ه‬
َ‫ّٰللاَ َكان‬ َ ُ‫اض ِم ْن ُك ْم ۗ َو ََل ت َ ْقتُلُ ْٰٓوا ا َ ْنف‬ ٍ ‫ع ْن ت ََر‬ َ ً ‫ارة‬ َ ‫ت َ ُك ْونَ تِ َج‬
‫ِب ُك ْم َر ِح ْي ًما‬

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta


sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.” (QS AN NISAA’: 29).4

Menurut Kotler, “Pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis


yang digabungkan perusahaan untuk mencapai respons yang diinginkan kepada
audiens targetnya.” Hal ini dimaksudkan untuk menjadi satu set alat
pemasaran. Untuk mendapatkan respon yang diinginkan di pasar sasaran Anda.
Bauran pemasaran terdiri dari empat komponen: produk, harga, lokasi, dan
promosi.

2
Marceline Livia Hedynata, Wirawan E.D. Radianto, Strategi Promosi Dalam Meningkatkan
Penjualan, Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis Volume 1, Nomor 1, April 2016, h. 8
3
Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Prenada Media Group, 2015),
h.16
4

Shopee juga memiliki strategi pemasaran Shopee Food yang membantu


saat membeli sembako melalui Shopee Food dengan mengklaim gratis ongkos
kirim dan kupon diskon untuk pembelian sembako menggunakan aplikasi
Shopee. memiliki banyak fitur bawaan yang membantu Anda melakukan
transaksi jual beli. Promosi yang dapat Anda jalankan di toko online Anda
adalah strategi pemasaran "Beli 1 Dapat 1".
Orang-orang tertarik untuk memanfaatkan promosi yang ditawarkan oleh
penjualan di dalam toko untuk membantu mereka menjual dengan baik. Selain
itu, Shopee juga dapat menggunakan strategi periklanan di Shopee. Ini
dilakukan dengan menggunakan iklan artikel. Strategi pemasaran dapat
dilakukan dengan menggunakan layanan Shopee seperti Shopee Mall, Shopee
Food, dll yang menarik perhatian calon konsumen untuk menggunakan produk
Shopee. Shopee memiliki banyak fitur yang membantu konsumen
mendapatkan produk dan bahan makanan yang mereka inginkan.6
Pemasaran yang dilakukan ShopeeFood terlihat semakin tinggi di media
sosial. Selain itu sejak November 2020, ShopeeFood juga telah merekrut
sebanyak mungkin pengemudi (pengemudi online). ShopeeFood juga berusaha
untuk menaklukkan pasar yang ada dan memiliki beberapa promosi yang
sangat menarik. Tawarkan diskon kepada pengguna sebesar Rp 25.000.
ShopeeFood merupakan lini baru bisnis Shopee yang saat ini mengalami
pertumbuhan pesat dan bersaing dengan GoFood dan GrabFood. Awalnya,
Shopee dikenal sebagaie-marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada
dan lainnya.
ShopeeFood memiliki banyak strategi untuk menang dalam layanan
pengiriman bahan makanan yang kompetitif. Shopee telah merilis metode
pembayaran online bernama ShopeePay. Selain itu, sebagai e-marketplace
dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, ShopeeFood akan mendapatkan
keunggulan kompetitif. 7

4
: https://www.islampos.com) (di akses pada 22 oktober 2022)
5
George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and Promotion: Fifth Edition. (New York: Mc Graw Hill
Companies, 2001), 14- 15.
6
https://ginee.com/id/insights/cara-marketing-shopee/ (di akses pada 22 oktober 2022 jam 17:45 WIB)
7
https://dspace.uii.ac.id (diakses pada tanggal 22 oktober 2022 jam: 17:40 WIB
5

Sebagai penyedia layanan pesan- antar makanan baru, ShopeeFood mahir


mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat calon
konsumen untuk menggunakannya(intended use).
Temuan GlobalWebIndex menunjukkan bahwa pengiriman gratis,
pengiriman cepat, diskon, ketersediaan produk, dan pembayaran yang mudah
adalah beberapa faktor yang mendorong pemesanan bahan makanan melalui
aplikasi. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi ShopeeFood untuk
bersaing di pasar Indonesia. Pada tahun 2019, Nielsen melakukan penelitian
tentang mengapa orang menggunakan layanan pengiriman bahan makanan
online. Perilaku konsumen pengguna jasa pesan antar makanan di Indonesia
dipengaruhi oleh kinerja penyedia jasa. Anda juga dapat melihat dampaknya
pada waktu dan promosi.
Menurut data unduhan Google PlayStore, pada tahun 2020, ShopeeFood
hanya memiliki sekitar 500.000 mitra terdaftar, sementara GoFood sudah
memiliki 1 juta unduhan dan GrabFood memiliki sekitar 5 juta mitra yang
bekerja dengannya. Saya disini. Dibandingkan dengan Grabfood dan GoFood-
nya, ShopeeFood masih memiliki beberapa mitra restoran. Oleh karena
dalam hal ini perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan minat konsumen
dalam menggunakan ShopeeFood. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk membangkitkan minat calon konsumen dalam penggunaannya.
ShopeeFood memiliki beberapa fitur pembayaran seperti cash on
delivery (COD) dan ShopeePay. Cash on Delivery (COD) adalah sistem
pembayaran bagi konsumen dimana pengirim membayar pada saat pesanan
diterima. ShopeePay, di sisi lain, adalah uang elektronik yang diterima
konsumen saat mengisi ulang dan dapat digunakan sebagai uang elektronik di
aplikasi Shopee. ShopeeFood juga menawarkan beragam promosi mulai dari
diskon, kupon hingga cashback yang cukup besar untuk menarik minat
konsumen. Jika Anda tidak menggunakan fitur pengiriman gratis, pelanggan
Anda dapat menghemat biaya pengiriman. Pelanggan bisa mendapatkannya
secara gratis dengan fitur gratis ongkos kirim. Iklan yang disajikan memiliki
dampak yang kuat bagi konsumen, karena mereka menjadi sensitif terhadap
harga yang menekan kantong mereka.
6

ShopeeFood juga menggunakan media sosial sebagai alat ukur untuk


mengecek citranya di masyarakat. Media sosial digunakan untuk referensi
gambar dalam masyarakat karena orang cenderung lebih sering merespons
melalui media sosial. Hal ini mengacu pada konsep bahwa Marketing Public
Relations adalah bagian dari sebuah perusahaan PR yang menggunakan media
yang menarik untuk membentuk citranya. Dengan ini, ShopeeFood selalu
menjaga jejaring sosial untuk membentuk citra bisnisnya di masyarakat.2
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti ingin mengetahui
difusi inovasi dan strategi komunikasi pemasaran makanan di E-commerce ini,
memungkinkan ShopeeFood menjangkau lebih banyak konsumen dan menarik
perhatian pengunanya. lalu, judul penelitian yang pemakalah inginkan adalah

“Difusi Inovasi ShopeeFood Terhadap Mitra Pengemudi Di Kota Bogor”

8. www.katadata.co.id (diakses pada 5 Agustus 2022)


7

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
peneliti membatasi masalah sebagai landasan fokus penelitian. Penelitian ini
memiliki batasan masalah yaitu meneliti difusi inovasi shopefood terhadap
konsumen di kota bogor. Penelitian fokus kepada source (sumber), sebaliknya
tidak fokus pada saluran, pesan, penerima, dan efeknya.
Komunikasi pemasaran yang dianalisis adalah difusi inovasi yang
dilakukan tim shopefood terhadap mitra nya untuk mempertahankan minat dan
menarik pasar masyarakat. Maka penulis membatasi ruang lingkupnya pada
daerah kota Bogor saja , dan penulis meneliti difusi inovasi shopeefood
terhadap mitra di kota bogor

2. Rumusan Masalah
Dari permasalahan diatas sebagai tujuan dari penelitian ini dapat diajukan
sebuah pertanyaan mayor, yaitu
Bagaimana difusi inovasi Shopefood pada mitra pengemudinya di kota
bogor itu sendiri?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, terdapat tujuan yang diharapkan
mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini yaitu:
Untuk mengetahui Difusi Inovasi Shopee Food terhadap mitra nya, di kota
bogor

b. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan bisa memperkaya kajian ilmu komunikasi,
menambah pengetahuan tentang difusi inovasi dan memperkaya wacana
pemikiran, tidak hanya itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi
tambahan, khususnya untuk pengembangan penelitian kepada jurusan
komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
8

b) Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan bisa berguna untuk menambah pengetahuan
terutama pada bidang difusi inovasi, ilmu komunikasi pemasaran, kalangan
akademisi, kalangan praktisi, Menolong industri dalam mengetahui strategi
pasar dalam persaingan dengan e-comers yang lain. Dan aktivis dakwah islam
pada umumnya serta diharapkan bisa dijadikan sebagai rujukan untuk
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta paling utama Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan berguna untuk masyarakat lainya.

D. Tinjauan Kajian Terdahulu

Dalam penelitian ini, penulis melakukan tinjauan pustaka sebagaimana


tinjauan pustaka merupakan sebuah langkah awal dari penyusun skripsi yang
diteliti guna mengidentifikasi persamaan dan perbedaan kajian yang diangkat
dengan kajian lainnya sehingga tidak terjadi duplikasi.
Selanjutnya, untuk menghindari dari unsur plagiat, peneliti telah
menemukan beberapa referensi dari penelitian yang sudah dilakukan
sebelumnya sebagai acuan dan peneliti menemukan beberapa skripsi yang
sedikit memiliki kesamaan, yaitu;

No Penelitian Terdahulu Persamaan Perbedaan


1 Hamdan (2015)“STRATEGI Independen Jenis penelitian
KOMUNIKASI : ini bersifat
PEMASARAN BROWCYL kualitatif
Komunikasi
DALAM MENINGKATKAN deskriftif,
pemasaran
JUMLAH KONSUMEN DI
dengan
KOTA MAKASSAR” UIN Konsumen menggunakan
MAKASAR
beberapa
informan untuk
melakukan
wawancara dan
observasi.
9
2 Nabila Oktaviani (2018) Independen Fathromy
“STRATEGI : menerapkan
KOMUNIKASI strategi
Strategi
PEMASARAN UMKM komunikasi
FATHROMY DALAM Komunikasi pemasaran

MEMBANGUN BRAND Pemasaran untuk


AWARENESS MELALUI Media memperkenalk
MEDIA SOSIAL social an merek agar
INSTAGRAM” UIN penjualan
JAKARTA semakin ramai
sehingga dapat
menutup biaya
dan kerugian
yang di
akibatkan
adanya
pandemic
covid-19

3 Syariful Bakhri (2014) Komunikasi Rumusan


“STRATEGI masalah dan
Pemasaran
KOMUNIKASI objek yang
PEMASARAN ingin diteliti.
PENERBIT PUSTAKA
IMAN” UIN JAKARTA
10
4 Nida Arafat (2015) Bersamaan Rumusan
“DIFUSI INOVASI membahas masalah yang
PENGUNAAN tentang berbeda dari
APLIKASI DAKWAH difusi sebelum nya
(STUDI inovasi
FENOMENOLOGI
PADA PENGUNA
APLIKASI YAUMI DI
PESANTREN LUHUR
SABILUSSALAM
CIPUTAT” UIN
JAKARTA

5 Aurelia Syafira Widya Membahas Membahas


(2021) tentang tentang
“STRATEGI strategi branding coffe
KOMUNIKASI pemasaran dan saya
PEMASARAN AL’CAL untuk membahas
COFFEE DALAM mendapatka tentang
BRANDING n kesetabilan
#DOAFIRSTTHENCOFF kepercayaa penjualan
EE DI INSTAGRAM” n pelangan
UIN JAKARTA yang stabil

6 M. Adhisatya Wijaya Sama-sama Beda


(2019) membahas pembahasan
“DIFUSI INOVASI tentang masalah nya
PEMANFAATAN difusi dan cara
APLIKASI inovasi penyelesaian
SMARTVOICE PADA nya
PENYANDANG
TUNANETRA DI SLB A
PRPCN PALEMBANG”
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
11
7 Fera Juliana Fajar (2019) Bersamaan Perbedaan yang
“DIFUSI INOVASI DESA membahas di dapat yaitu,
TERPADU MANDIRI tentang apa beda latar
(STUDI KASUS: DESA yang di belakang
TERPADU MANDIRI DI maksud masalah dan
KABUPATEN LUWU dengan rumusan
UTARA)” UNIVERSITAS difusi masalah yang
MUHAMADIYAH inovasi harus di
MAKASSAR selesaikan

E. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk


mendapatkan data dan temuan tertentu, guna menyelesaikan tugas akhir
program strata. Sehingga terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu:

1. Jenis dan Metode Penelitian


Peneliti ini menggunakan studi kasus kualitatif sebagai jenis penelitian.
Studi kasus didefinisikan sebagai pencarian pengetahuan empiris untuk
mempelajari dan menyelidiki berbagai fenomena dalam situasi dunia nyata.
Metode studi kasus hanya dapat diterapkan ketika batas-batas antara fenomena
dan konteks dunia nyata cenderung cair. Jangan terlalu jelas, hal ini tentu
memunculkan topik penelitian yang membutuhkan jawaban atau solusi.9

Jenis pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yang


digunakan untuk menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah
yang telah terjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang
kemudian diolah untuk mendapatkan sebuah solusi agar masalah yang
diungkap dapat terselesaikan. Susilo Rahardjo & Gudnanto pada tahun 2010
juga menjelaskan bahwa studi kasus merupakan suatu metode untuk
memahami individu yang dilakukan secara integrative dan komprehensif agar
diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu tersebut beserta
masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan
memperoleh perkembangan diri yang baik.

Adapun yang membedakan penelitian dengan pendekatan studi kasus


dengan jenis pendekatan penelitian kualitatif yang lain terdapat pada
12

kedalaman analisisnya pada sebuah kasus tertentu yang lebih spesifik. Analisis
dan triangulasi data juga digunakan untuk menguji keabsahan data dan
menemukan kebenaran objektif sesungguhnya. Metode ini sangat tepat untuk
menganalisis kejadian tertentu di suatu tempat tertentu dan waktu yang tertentu
pula.

Untuk itu peneliti akan melakukan penelitian secara langsung kepada


seseorang yang saat ini bekerja di kantor Shopefood kota bogor dengan bagian
marketing shopeefood dan bertemu langsung dengan bagian marketing kantor
tersebut.

2. Paradigma Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme
dalam paradigma penelitian dan mengunakan konsep penulisan kualitatif.
Paradigma konstruktivisme yakni memandang realitas kehidupan sosial
bukanlah sebagai realitas yang natural, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi.
Oleh sebab itu, paradigma konstruktivisme bergantung pada peristiwa
atau realitas yang dibentuk. Dengan berdasarkan realita yang ada pada
masyarakat untuk mencari perhatian bukan bagaimana seseorang mengirim
pesan, tetapi dari kedua komunikator dan komunikan membentuk dan bertukar
makna. Sehingga terbentuk menjadi sebuah pesan yang kemudian menjadi
cultural meaning. Cara ini diciptakan oleh komunikator dan bagaimana pesan
secara aktif ditafsirkan oleh individu sebagai penerima.

Lalu, Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme untuk


mengetahui inovasi apa yang dilakukan pihak shopeefood untuk
mensejahterakan mitra pengemudi nya dalam membentuk kerja sama tim
secara alamiah dan natural.

9
Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. h.131-132
13

F. Teknik Pengumpulan Data

Proses penelitian ini melalui beberapa tahap pengumpulan data,


yaitu :

1. Observasi
Observasi dapat diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung
tanpa mediator suatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang
dilakukan objek tersebut.10 Dalam tahapan ini, peneliti mengamati dengan cara
survey dan riset mendalam di kantor shopefood kota bogor. Pengamatan
melalui konsumen itu sendiri.

2. Wawancara
Wawancara, kegiatan ini di lakukan melalui beberapa pertanyaan yang di
ajukan kepada responden atau informan di wilayah kota Bogor dalam ruang
lingkup pengguna shoopefood wawancara percakapan informal , sifat sangat
terbuka dan sangat longgar sehingga wawanacara hampir mirip dengan
percakapan wawancara dengan mengunakan pertanyaan
Pada umumnya di maksud untuk kepentingan wawancara yang lebih
mendalam dengan lebih memfokuskan pada persoalan persoalan difusi inovasi
dan komunikasi pemasaran yang menjadi pokok dari penelitian itu sendiri dan
wawancara mengunakan cara yang ini lebih membutuhkan kecermataan dalam
penyusunan pertanyaan baik dalam kaitan susunan dan pertanyaan beserta
bagian bagian yang akan di cakup dalamnya maupun dalam pilihan kalimat dan
pada penelitian ini, pewawancara mengunakan pedoman wawancara karena
untuk memudahkan membuat penyusunan ketika pada saat wawancara di
lakukan sehingga pewawancara tidak merasa kehilangan arah apa apa yang di
utarakan dan di tanyakaan kepada narasumber Mas Ginanjar selaku pihak
marketing dari shopeefood.

10
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group, 2006),
hal 106
14

Pewawancara harus betul betul memastikan apa yang harus menjadi bahan
bahan pertanyaan ketika mewawancarai narasumber ,sehingga pertanyaan dan
jawaban bener bener terjawab dan menghasilkan data yang seimbang dan dapat
di kembangkan

3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah proses mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, agenda dan sebagainya. Dokumentasi sebagai sumber data dapat
dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan
realitas.11 Pada tahapan ini dokumentasi yang digunakan sebagai pendukung
antara lain aplikasi shopefood yang biasa di gunakan oleh para konsumen, foto
foto, tulisan dan berita yang terkait dengan shopefood.

G. Teknik Pengolaan Data

Setelah data yang terkumpul memadai, maka tahap selanjutnya dari sebuah
penelitian adalah mengelola dan menganalisa data. Karena penelitian ini
mengunakan pendekatan kualitatif maka data yang telah terkumpul akan diolah
menjadi data kualitatif. Analisa data kualitatif dimulai dengan menganalisa
berbagai data yang di dapat dari laporan yaitu berupa kalimat-kalimat atau
pertanyaan-pertanyaan, dokumen-dokumen, catatan maupun dokumentasi

H. Jadwal Penelitian

Penelitian ini bertempat di kota bogor, Dramaga. Yang merupakan tempat


peneliti menjadi mitra shopefood. Kemudian waktu pelaksanaan penelitian
akan dimulai pada bulan September 2022 sampai dengan Januari 2022

11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rhineka
Cipta,1998), h.54.
15

I. Sistematika Penulisan

Dalam merancang suatu penelitian dibutuhkan sistematika penulisan yang


bertujuan untuk mempermudah penelitian, langkah-langkah penulisan tersebut
yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN
Mencangkup latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA


Pada bab ini akan membahas landasan teori mengenai konsep komunikasi
pemasaran , yang mencakup pengertian, fungsi, tujuan, serta peran.

BAB III : GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN


Pada bab ini menguraikan tentang gambaran umum dan awal mula shopefood
muncul untuk meramaikan sistem pengantaran jasa makanan di indonesia.

BAB IV : DATA DAN TEMUAN PENELITIAN


Bab ini membahas tentang menguraikan mengenai segala yang berkaitan
dengan objek penelitian yang meliputi: deskripsi objek penelitian yaitu
komunikasi pemasaran shopefood terhadap konsumen di kota bogor.

BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisikan analisis dan pembahasan penelitian sesuai dengan rumusan
masalah di atas.

BAB VI : SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN


Bab ini terdiri dari simpulan, implikasi dan saran-saran sebagai bentuk
hasildari penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Difusi Inovasi

1. Pengertian Difusi Inovasi


Difusi inovasi terdiri dari dua kata yang berbeda akan tetapi dalam satu
makna, penjelasaan yang di ciptakan adalah, difusi dan inovasi. Rogers dalam
Sciffman dan Kanuk, Mendefinisikan spillover (transmisi dari waktu ke waktu
melalui saluran tertentu di antara anggota sistem sosial dan masyarakat)
sebagai transmisi inovasi melalui saluran tertentu. ditentukan dalam jangka
waktu tertentu. didefinisikan sebagai proses Saatnya bagi anggota. Difusi juga
dapat dilihat sebagai bentuk perubahan sosial, suatu proses perubahan yang
terjadi pada struktur dan fungsi sistem sosial.
Inovasi adalah ide, praktik, ataupun objek yang diadakan atau dianggap
baru oleh seseorang atau sekelompok orang. Suatu ekspresi dilihat atau
dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi munculnya ide, praktik, ataupun
objek oleh beberapa orang, tetapi belum tentu di rasakan oleh orang lain. Itu
semua tergantung pada bagaimana individu atau kelompok berpikir tentang
sebuah ide, praktik, ataupun objek perubahan yang mereka alami.
Dari dua persamaan di atas, difusi inovasi adalah proses penyebaran
ide-ide baru dan asimilasi hal-hal untuk mengubah masyarakat secara tak henti-
hentinya dari satu tempat ke tempat lain dan dari satu periode ke periode lain.
Dari satu daerah ke daerah lain, ke sekelompok anggota sistem sosial tertentu,
ke masyarakat tertentu lainnya.1
Difusi adalah proses dimana inovasi ditransmisikan antara anggota
sistem sosial melalui saluran dari waktu ke waktu. Ini adalah tipe khusus di
komunikasi di mana pesan terkait dengan ide-ide baru. Kation komunitas
adalah proses dimana peserta membuat dan berbagi informasi satu sama lain
untuk mencapai saling pengertian. Definisi ini berarti bahwa komunikasi
adalah proses konvergensi (atau divergensi) ketika dua atau lebih individu

1.
Everett M Rogers, Diffusion of Innofation Fifth edition, (New York: The Free Press, 2003

16
17

bertukar informasi dan bergerak menuju (atau menjauhi) satu sama lain. Kami
memandang komunikasi sebagai proses konvergensi dua arah, bukan sebagai
tindakan satu arah linier di mana satu individu mencoba untuk mengirim pesan
ke yang lain untuk mencapai efek tertentu (Rogers dan Kincaid, 1981).2

Sebuah konsepsi linier komunikasi manusia dapat secara akurat


menggambarkan tindakan komunikatif tertentu yang terlibat dalam difusi.
Namun, melihat apa yang terjadi sebelum dan sesudah peristiwa semacam itu
memperjelas bahwa peristiwa itu hanyalah bagian dari keseluruhan proses di
mana informasi dipertukarkan antara dua individu. Misalnya, jika pelanggan
datang ke agen perekrutan dengan masalah tertentu, inovasi dapat
direkomendasikan sebagai solusi yang mungkin untuk masalah tersebut.
Interaksi agen-klien dapat melalui beberapa siklus sebagai proses pertukaran
informasi.

Difusi adalah jenis komunikasi khusus di mana pesan menyampaikan


ide-ide baru melalui. Kebaruan gagasan isi pesan ini memperluas keunikannya.
Karakter sosial. Baru berarti ada beberapa ketidakpastian dalam distribusi.
Ketidak pastian adalah sejauh mana banyak alternatif untuk terjadinya suatu
peristiwa dirasakan dan kemungkinan relatif perubahannya bagi masyarakat
adat. Ketidak pastian berarti kurangnya prediktabilitas, struktur, dan
informasi.Informasi adalah sarana untuk mengurangi ketidakpastian. Informasi
adalah perbedaan utama dan energi yang mempengaruhi ketidakpastian dalam
konteks memilih antara alternatif (Rogers dan Kincaid, 1981). Inovasi
mengimplementasikan nya informasi, sehingga mengurangi ketidakpastian
tentang kausalitas dalam kegagalan perekat.3

2.
Everett M. Rogers, Diffusion of Innovatios Fifth Edition, 30.
3.
Everett M. Rogers, Diffusion of Innovatios Fifth Edition, 35.
18

2. Elemen Difusi Inovasi


Adapun beberapa elemen yang melengkapkan apa yang dimaksud dengan
difusi inovasi itu sendiri,beberapa elemen tersebut adalah:
a. Inovasi
Suatu gagasan tentang suatu tindakan atau hal yang diyakini baru oleh
seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif menurut
pandangan penerima.
b. Saluran komunikasi
Alat untuk menyampaikan pesan inovasi dari sumber ke penerima. Media
massa adalah saluran komunikasi yang lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien
ketika komunikasi bertujuan untuk membawa inovasi kepada khalayak luas.
Namun, jika komunikasi itu ditujukan untuk mengubah sikap atau perilaku
pribadi penerimanya, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah
saluran interpersonal.
c. Jangka waktu
Proses pengambilan keputusan tentang inovasi, dari saat seseorang belajar
tentang suatu inovasi hingga memutuskan apakah akan menerima atau
menolaknya. Konfirmasi keputusan berkaitan erat dengan dimensi waktu.
Setidaknya ada dimensi waktu untuk proses pengambilan keputusan inovasi.
Kemampuan seseorang untuk menerima inovasi tergantung pada apakah
mereka menerima inovasi tersebut secara relatif cepat atau lambat, dan
seberapa cepat inovasi tersebut diadopsi oleh sistem sosial.
d. Sistem sosial
Kumpulan entitas fungsional yang berbeda yang dihubungkan bersama untuk
memecahkan masalah dan mencapai tujuan bersama.

Difusi Inovasi adalah ide, tindakan, produk, informasi, dan praktik baru
yang belum banyak diketahui, diterima, digunakan, atau diterapkan oleh
sebagian besar anggota masyarakat di suatu tempat tertentu. Ini telah
digunakan atau dimodifikasi dalam beberapa cara untuk membuat hidup lebih
mudah. Suatu masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas hidup individu
dan seluruh warga negara yang bersangkutan. Inovasi adalah suatu ide, metode,
19

atau objek yang dapat dianggap sebagai sesuatu yang baru, tetapi belum tentu
merupakan hasil penelitian terkini.4
Inovasi teknologi seringkali datang dari peneliti dan petani (Van den
Ban dan H.S. Hawkins, 1999). Mosher (1978) mengatakan inovasi adalah cara
baru dalam melakukan sesuatu. Dalam penyuluhan pertanian, inovasi adalah
kemampuan untuk mengubah kebiasaan. Setiap ide, metode, atau objek baru
yang dikejar seseorang sebagai sesuatu yang baru adalah sebuah inovasi. Baru
bukan hanya ukuran waktu sejak penemuan atau inovasi pertama kali
digunakan. Yang penting adalah kebaruan persepsi, atau kebaruan subjektif
dari apa artinya bagi seseorang, yang menentukan reaksi kita terhadap
kebaruan. Dengan kata lain, jika ada sesuatu yang baru bagi seseorang, itu
adalah inovasi

3. Karakteristik Inovasi
Tidak semua produk sama-sama diterima dengan baik oleh konsumen.
Beberapa produk menjadi populer dalam semalam, beberapa membutuhkan
waktu yang sangat lama untuk mencapai penerimaan konsumen, dan beberapa
tidak diterima secara luas. Karakteristik produk menentukan kecepatan proses
adopsi inovasi di tingkat petani sebagai pengguna teknologi pertanian.
Kecepatan proses rekrutmen inovasi tergantung pada beberapa faktor, antara
lain, saluran komunikasi, karakteristik sistem sosial, kegiatan promosi, dan
peran komunikator. Menurut Schiffman dan Kanuk (2010), produk-produk
tersebut memiliki lima karakteristik yang dapat dijadikan indikator untuk
mengukur kognisi.5

a. Keuntungan relatif (relative advantages) adalah sejauh mana sebuah ide


dianggap lebih unggul dari ide-ide sebelumnya dan layak di artikan secara
komersial.

4.
George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and Promotion: Fifth Edition. (New York:
Mc Graw Hill Companies, 2001), 25-27.
5.
Everett M. Rogers, Diffusion of Innovatios Fifth Edition, 159.
20
21
20

b. Kesesuaian (compability) adalah sejauh mana masa lalu inovasi dianggap


konsisten dengan nilai-nilai yang ada, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan
pengadopsi (penerima). Oleh karena itu, inovasi yang tidak sesuai dengan fitur
yang menonjol dari sistem sosial tidak diadopsi secepat ide yang kompatibel.

c. Kerumitan (complexity) adalah sejauh inovasi tersebut dianggap relatif sulit


untuk dipahami dan digunakan. Sulitnya memahami dan menggunakannya
menjadi kendala dalam proses inovasi yang cepat.

d. Kemungkinan untuk dicoba (trialibility) adalah sejauh mana inovasi itu


kecil. Ide-ide baru yang dapat diujicobakan dalam skala kecil cenderung
diadopsi lebih cepat daripada inovasi yang tidak dapat diujicobakan terlebih
dahulu.

e. Mudah diamati (observability) adalah sejauh mana hasil inovasi mudah


dikenali sebagai keuntungan teknis ekonomi, sehingga mempercepat proses
adopsi. Karyawan potensial lainnya tidak lagi harus melalui masa percobaan
dan dapat melanjutkan fase perekrutan.6

4. Faktor Pendukung Difusi Inovasi


Setiap sistem sosial atau kelompok orang yang hidup dalam
lingkungan di mana mereka harus berinteraksi setiap hari untuk memanfaatkan
difusi dan akan menemukan inovasi sebagai sesuatu yang berguna untuk
penerimanya, dan bahkan menjadikannya bagian integral dari kehidupan
mereka sendiri. masyarakat mungkin akan memutuskannya. Harus ada alasan,
kekuatan pendorong, agar difusi inovasi ini menyebar. Faktor-faktor berikut
mendukung difusi inovasi dan mungkin juga terkait dengan faktor penyebaran
inovasi.

6.
Everett M. Rogers, Diffusion of Innovatios Fifth Edition, 10-22
22

a. Kepraktisan.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin besar manfaat dari difusi inovasi itu
sendiri maka akan semakin besar dan kuat dorongan untuk menerimanya.

b. Efikasi diri

Penerimaan inovasi juga dipengaruhi oleh 'self-efficacy' atau keyakinan pada


kemampuan diri sendiri. Sebelum memutuskan untuk mencoba sesuatu yang
baru, tanyakan pada diri kalian, "Dapatkah saya melakukannya?" insentif
status.

B. Komunikasi Pemasaran

1. Pengertian Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran adalah dasar di mana bisnis secara langsung atau
tidak langsung berusaha untuk menginformasikan, membujuk, atau
mengingatkan konsumen tentang produk atau merek yang dijualnya. Istilah
"komunikasi pemasaran" memiliki dua komponen utama: Komunikasi adalah
proses penyampaian pesan, ide atau informasi dari pengirim, kepada penerima
melalui media sehingga maksud pengirim dapat dipahami. Pemasaran:
Serangkaian kegiatan di mana bisnis atau organisasi lain mengomunikasikan
(bertukar) nilai informasi, produk, layanan, dan ide antara dirinya dan
pelanggannya.7
Dari kedua pengertian tersebut, komunikasi pemasaran (komunikasi
pemasaran/marcom) adalah sarana yang digunakan bisnis untuk
menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan konsumen, secara langsung
atau tidak langsung, tentang produk atau merek yang dijualnya. Kita dapat
menyimpulkan bahwa komunikasi pemasaran mewakili "suara" bisnis dan
mereknya, dan merupakan sarana di mana perusahaan terlibat dalam dialog dan

7.
Morissan, dkk, Teori Komunikasi Massa, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013) , 147.
23

membangun hubungan dengan konsumen mereka. Komunikasi pemasaran


kepada konsumen dapat memberi tahu atau menunjukkan kepada konsumen
bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh jenis orang apa, kapan
dan di mana.

Komunikasi pemasaran sangat kuat bila dikombinasikan dengan


komunikasi yang efektif dan efisien. Membuat konsumen dan kelompok
sasaran menjadi sadar dan membeli produk atau layanan melalui saluran
komunikasi bukanlah tugas yang mudah. Komunikasi adalah suatu usaha untuk
menyampaikan pesan positif atau negatif dari seseorang kepada orang lain
melalui media yang digunakan dengan tujuan tertentu. Definisi sederhana ini
dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas tentang apa itu komunikasi
Pemasaran, di sisi lain, mencakup semua upaya untuk membawa produk ke
pasar, mulai dari merumuskan produk hingga mempromosikan produk tersebut
kepada publik. Kedua hal ini, meskipun berbeda, sangatlah terkait erat.8
Pemasaran Semantik Komunikasi adalah proses sosial yang terjadi antara
setidaknya dua orang di mana seorang individu menginspirasi orang lain.
Stimulus biasanya dapat digambarkan sebagai bentuk pesan verbal ketika
proses transmisi dilakukan melalui saluran komunikasi dan ada perubahan atau
reaksi terhadap pesan yang dikirimkan. Kotler dan Keller (2007)
mendefinisikan pemasaran sebagai: ``Pemasaran adalah proses dimana
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan orang lain. Ini adalah proses sosial”. Definisi ini
menggambarkan keseluruhan sistem kegiatan bisnis, mulai dari perencanaan,
penetapan harga, promosi dan distribusi barang dan jasa, dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan layanan yang
berkualitas. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran sangatlah
dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya.9

8.
Asmajasari, Magdalena. Study Periklanan Dalam Perspektif Komunikasi Pemasaran, (Malang :
UMM Press,1997). h. 1
9.
Agoeng Noegroho, Teknologi Komunikasi, (Yogyakarta: Graha ilmu 2010),18.
24

2. Model Komunikasi Pemasaran


Komunikasi tidak hanya menghubungkan konsumen dan produsen, tetapi
juga konsumen dan lingkungan sosial. Singkatnya, ada dua bentuk komunikasi
pemasaran. Artinya, komunikasi pemasaran dari bisnis dan konsumen.
Komunikasi pemasaran yang berasal dari Perusahaan datang dalam bentuk
promosi dan kombinasi dari segala macam. Dengan kata lain suatu perusahaan
mengkomunikasikan produk dan perusahaannya kepada masyarakat luas dalam
upaya agar mereka mengetahui dan membeli produk perusahaan, tetapi
komunikasi pemasaran dari masyarakat bukanlah suatu bentuk respon yang
dihasilkan dari penggunaan produk tersebut. Perusahaan. Jenis komunikasi ini
disebut komunikasi konsumen-ke-konsumen.10
Komunikasi pemasaran merupakan suatu upaya untuk menyampaikan
pesan kepada masyarakat luas khususnya target konsumen tentang keberadaan
suatu produk di pasaran. Ada lima jenis promosi (admix): periklanan,
penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas,
dan pemasaran langsung. Untuk mencapai tujuan komunikasi yang baik,
komunikator dapat memilih satu atau lebih kombinasi media tergantung pada
tujuan yang ingin dicapai, pesan yang ingin disampaikan, dan teknik yang akan
digunakan. Karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Komunikasi pemasaran adalah cara paling penting untuk memperkenalkan,
menginformasikan, dan mempengaruhi publik tentang produk Anda.11
Komunikasi pemasaran merupakan suatu upaya untuk menyampaikan
pesan kepada masyarakat luas khususnya target konsumen tentang keberadaan
suatu produk di pasaran. Konsep yang umum digunakan untuk menyampaikan
pesan disebut bauran iklan. Promosi disebut campuran karena pemasar
cenderung menggunakan berbagai jenis promosi pada saat yang sama dan
mengintegrasikannya ke dalam rencana promosi produk mereka. Biasa disebut
promotion mix, ia memiliki 5 jenis promosi.

10.
Kayode, Olujimi. Marketing Communications. (Bookboon.com, 2009). h.9
11.
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran.
Penerjemah: Bob Sahran, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 172.
25

1. Advertising
2. Personal selling
3. Sales promotion
4. Public relation
5. Direct marketing
Proses selanjutnya adalah menyampaikan pesan melalui media. Jika pesan
berupa iklan, maka pesan tersebut harus disampaikan dalam bentuk cetak atau
elektronik. Pesan yang dikirim di media cetak berbeda dalam format dan
struktur dari pesan yang dikirim di media elektronik. Laporan tercetak biasanya
rinci dan sepenuhnya menggambarkan karakteristik produk. Di sisi lain, siaran
berita di media elektronik seperti radio dan televisi mungkin terlalu mahal
untuk memberikan informasi produk yang detail. Proses yang mengirimkan
pesan melalui media ini disebut proses pengiriman.

3. Proses Komunikasi Pemasaran


Dalam melakukan transaksi pembeli memainkan penempatan yang berbeda-
beda. William J. Stanton membagi peranan pembeli manjadi 5 (lima) yaitu:

1. Pengambil Inisiatif (Initiator) yaitu yang pertama menyarankan gagasan


membeli.
2. Orang yang mempengaruhi (Influencer)
yaitu orang yang memberikan informasi dan pengaruh tentang kebutuhan
dan keinginan dapat diketahui
3. Pembeli (Buyer) yaitu mereka yang akan melakukan pembelian yang
sebenarnya.
4. Pemakai (User) yaitu pemakai akhir atau konsumen aktual.
5. Penilaian (Evaluator) yaitu orang yang memberikan umpan baliktentang
kemampuan produk yang dipilih dalam memberikan kepuasan.

Oleh karena itu, bahasa asing sering membedakan antara pelanggan dan
konsumen. Pelanggan lebih tepat didefinisikan sebagai mereka yang benar-
benar membeli produk (pembeli), sedangkan konsumen lebih tepat
26

didefinisikan sebagai konsumen yang mengkonsumsi atau menggunakan


produk.12
Dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk, konsumen melalui
beberapa tahapan sebelum benar-benar melakukan transaksi pembelian.
Konsumen mengalaminya setelah transaksi. Tahapan tersebut menggambarkan
kondisi dan perilaku yang dialami konsumen.
Keputusan pembelian dapat didasarkan pada penilaian objektif atau
dorongan emosional. Keputusan untuk bertindak adalah hasil dari serangkaian
aktivitas dan rangsangan mental dan emosional. Proses menganalisis,
merasakan, dan memutuskan merupakan hal mendasar bagi esensi pemecahan
masalah individu.
Konsumen biasanya melalui lima tahap saat melakukan pembelian, tetapi
hal ini tidak selalu terjadi dan konsumen dapat melalui beberapa tahap atau
urutan. Namun, ini karena model tersebut mewakili proses deliberatif penuh
dari pembelian konsumen.13

4. Media Komunikasi Pemasaran


Tentu saja, tugas utama mereka yang bekerja dalam komunikasi
pemasaran adalah memilih mitra media yang akan menjalin kerjasama yang
saling menguntungkan. Didanai oleh informasi publik yang disediakan oleh
mitra media. Buat program baru dan segar. Selain mendapatkan mata dan
telinga dari keluhan yang ada, menanganinya, dan menampilkan produk yang
dipajang, keberhasilan Marco diukur dengan Teknologi Siaran Sejak PELITA
I, teknologi telah diprogramkan dalam bentuk siaran radio dan televisi.14
Kenyataannya, sarana dan prasarana pada saat itu tidak ada atau tidak
memadai, tetapi perkembangan teknologi transmisi satelit langsung dan
pemancar berdaya rendah telah memungkinkan untuk menjangkau setiap sudut

12.
Adjie Dimastika. “Penerapan Marketing Mix Limbro Denim Store Lotte Shopping Avenue”
(Jakarta: Universitas Moestopo Jakarta, 2013) h. 32
13
Soesmanegara. “Strategic Marketing Communication” (Bandung: Alfabeta, 2012) h.1
14.
Uyung Sulaksana, Intergrated Marketing Communications, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar) h.30
27

negara. sawah. Teknik ini akan terus berkembang hingga PELITA-nya


selanjutnya.
Dengan munculnya stasiun televisi swasta dan lokal. Satelit
Komunikasi Sejak tahun 1976, beroperasinya SKSD PALAPA I telah
membawa Indonesia ke era informasi modern. Sistem satelit komunikasi ini
merupakan kebutuhan yang unik bagi Indonesia karena situasi dan letak
geografis Indonesia. Dasar pemikiran pengembangan sistem ini adalah untuk
kepentingan pendidikan, informasi, hiburan, pemerintahan, bisnis, pertahanan
dan keamanan, dan industri. Komputer Perangkat keras komputer berkembang
pesat. Selain kapasitas beban yang lebih tinggi, kecepatan kerja juga lebih
cepat.
Jika satu dekade lalu mikroprosesor komputer dapat mengakses memori
dalam jutaan detik, hari ini kecepatan itu dihitung dalam miliaran (nano) detik.
Desktop dan komputer pribadi tidak lagi dipandang sebagai kemewahan, tetapi
sebagai persyaratan penting untuk mengikuti kemajuan. Dapat dikatakan
bahwa tidak ada satu pun badan usaha yang tidak memiliki dan
mengoperasikan komputer pribadi.15
Teknologi Video (Video Recorder) Perkembangan teknologi video erat
kaitannya dengan perkembangan komunikasi dan komputer, dengan fokus
utama pada tujuan hiburan. Untuk memanfaatkan media dan teknologi yang
berkembang dari hari ke hari dan diserap secara luas oleh konsumen,
komunikasi pemasaran juga diperlukan untuk menginformasikan konsumen
tentang informasi produk dan layanan terbaru. Oleh karena itu, komunikasi
pemasaran harus mampu melacak dan memantau tren perilaku konsumen serta
melacak evolusi teknologi yang ada. Hal ini mengingat semakin pesatnya
evolusi teknologi dan perilaku konsumen, serta kecenderungan untuk cepat
beralih dan menggunakan teknologi baru. Tinggalkan teknologi lama.
Perkembangan teknologi informasi saat ini datang dengan ditemukannya
Internet, yang dapat menjangkau semua orang di planet ini. Dengan adanya

15.
Phlip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2, (Jakarta: Erlangga) h.138
28

internet, manusia tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu untuk mengirimkan
informasi yang ada di belahan dunia lain.
Internet adalah penemuan sejarah manusia yang berpotensi membawa
banyak perubahan dalam cara orang bekerja, belajar, bermain, dan berbisnis.
Internet juga mengesankan orang dalam banyak hal, seperti mengganggu
orang, menghibur mereka, atau membantu pekerjaan mereka. Internet telah
mengubah industri teknologi informasi dari kumpulan oligopolistik menjadi
ekosistem yang beragam. Yang terpenting bukan lagi skill yang Anda miliki,
tetapi bagaimana Anda bekerja sama dengan pemain lain (Schlender, 1999).16

C. Perjanjian Kemitraan

1. Pengertian Kemitraan
Dari sudut pandang etimologi, kemitraan adalah adaptasi dari kata
kemitraan, berasal dari mitra akar. Mitra dapat didefinisikan sebagai mitra atau
sekutu. Kemitraan kemudian dapat diubah menjadi asosiasi atau kemitraan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata partner adalah teman,
pendamping, atau rekan kerja. Kemitraan dapat didefinisikan sebagaihubungan
atau kerjasama sebagai mitra.17
Menurut Pasal 1 Ayat 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, persekutuan adalah suatu kesatuan
ekonomi yang saling membutuhkan, kepercayaan, hak dan kepentingan. Usaha
mikro, ukm, dan perusahaan besar.
Selanjutnya menurut Pasal 1 (1) Keputusan No. 44 Tahun 1997 tentang
Kemitraan, pengertian kemitraan adalah kerjasama usaha antara ukm atau
dengan perusahaan besar yang disertai pembinaan dan pengembangan oleh
ukm. adalah. Perusahaan besar atau korporasi yang mempertimbangkan
kebutuhan bersama, prinsip saling memberdayakan. dan saling
menguntungkan. Sebelum berlakunya UU No. 20/2008, peran pemerintah

Soesmanegara. “Strategic Marketing Communication” (Bandung: Alfabeta, 2012) h.33


16.
17.
Ambar Teguh Sulistiyani. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. 2004. (Gaya
Media.Yogyakarta). hal. 129
29

dalam mengatur pola kemitraan pengusaha besar, menengah, dan kecil diatur
dalam ketentuan umum Pasal 1(8) UU No. 9/1995. ditentukan.
Kerjasama bisnis antara perusahaan kecil dan menengah atau besar.
Dengan pembinaan dan pengembangan yang berkesinambungan oleh usaha
menengah atau besar, dengan memperhatikan prinsip saling membutuhkan,
saling meningkatkan dan saling menguntungkan.
Menurut Kian Wie, “kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha
besar atau menengah yang bergerak di bidang produksi barang atau jasa dan
usaha kecil atau menengah, berdasarkan prinsip saling membutuhkan, saling
memberdayakan dan saling menguntungkan” 18Hal ini didasarkan pada dunia
kemitraan yang saling menguntungkan bagi pengunanya, lalu beberapa
perusahaan dan korporat kecil sudah saling melakukan perombakaan bisnis
mereka, yang salah satunya dengan adanya kerja sama antar manusia atau
membuka lowongan mitra bagi perusahaan tertentu, tentunya tidak kalah
dengan apa yang di lakukan oleh perusahaan yang sedang pemakalah teliti saat
ini, yaitu perusaan yang berinduk dari singapura, tidak lain dan tidak bukan
adalah Shopee, ia mulai membuka kemitraan dan mengembangkan e-comerce
nya dengan adanya fitur shopeefood.

2. Prinsip Menjalin Kemitraan


Ada prinsip yang sangat penting dan tidak bisa ditawar ketika
membangun kemitraan. Ini adalah firasat atau rasa saling percaya antara
lembaga mitra. Nana Rukmana membagikan tiga prinsip utama yang perlu
dipahami semua anggota kemitraan untuk membangun kemitraan.19
1. Asas kesetaraan berarti bahwa suatu organisasi atau lembaga yang ingin
menjalin kemitraan harus merasa setara atau setara dengan yang lain untuk
mencapai tujuan yang telah disepakati. Ini berarti bahwa Anda tidak lebih
kuat atau lebih lemah dari siapa pun di posisi Anda. Semua hal berbagi
tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.

18.
Thee Kian Wie, Dialog Kemitraan dan Keterkaitan Usaha Besar dan Kecil dalam
SektorIndustri Pengolahan (Jakarta : Gramedia, 1992), hal 3.
19.
Nana Rukmana, Strategic Partnering For Education Management-Model
ManajemenPendidikanBerbasis Kemitraan. 2006, (Bandung:Alfabeta), hal. 63.
30

2. Prinsip Keterbukaan Organisasi dan lembaga yang membangun kemitraan


ingin terbuka terhadap kekurangan dan kelemahan masing-masing anggota
serta perbedaan sumber daya yang dimiliki. Semua ini harus diketahui
anggota lain. Keterbukaan ada dari awal kemitraan hingga akhir kegiatan.
Menjadi terbuka satu sama lain mengarah pada saling melengkapi dan
saling mendukung antar kelompok (mitra).
3. Prinsip Saling Menguntungkan Organisasi atau lembaga yang menjalin
kemitraan akan mendapat manfaat dari kemitraan yang terjalin sesuai
dengan kontribusinya masing-masing. Aktivitas dan tugas lebih efisien dan
efektif bila dilakukan bersama-sama.

Oleh sebab itu, mengapa di adakan nya kemitraan yang berkomitmen dan jujur,
dikarenakan aka nada terbentuknya sistem kerja sama dan rasa saling percaya
lalu ada rasa saling keterbukaan Antara perusahaan dan setiap mitra nya.

3. Tujuan Dan Manfaat Kemitraan


Tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kemitraan antara lain sebagai
berikut:20
e. Peningkatan pendapatan bagi UKM dan masyarakat lokal
f. Peningkatan perolehan nilai bagi peserta kemitraan
g. Peningkatan pertumbuhan ekonomi pedesaan
h. Memperluas kesempatan kerja peningkatan ketahanan ekonomi nasional
maupun internasioanal
Dia juga mengutip beberapa manfaat kemitraan yang dikatakan para ahli.
c. Mencapai Produktivitas Tinggi
d. Mencapai Efisiensi
e. Memastikan Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas
f. Manajemen Risiko
g. Menambah Nilai bagi Pihak Kemitraan Ekonomi Pedesaan, Ekonomi
Daerah, pertumbuhan ekonomi nasional
h. Perluasan kesempatan kerja

Putri Indraningrum, Skripsi “Pengembangan Program Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)


20

Gunungkidul Melalui Model Kemitraan”, 2015 (Universitas Negeri Yogyakarta), hal. 43.
31

4. Pola Kemitraan
Kemitraan ditandai dengan kesetaraan, merugikan salah satu pihak, dan
bertujuan untuk meningkatkan keuntungan bersama. Lydia Ester mengutip dari
PP 17/2013, pasal 11, yang menyatakan bahwa kemitraan dapat dilaksanakan
dalam beberapa pola atau kurang,yaitu :
a. Inti-Plasma
Inti-Plasma mirip dengan fungsi perusahaan besar yang bertindak sebagai
inti untuk menyediakan input, membeli hasil plasma, dan melaksanakan proses
produksi untuk menghasilkan bahan baku tertentu, serta fungsi usaha kecil dan
menengah. , adalah kemitraan yang dijalankan oleh perusahaan besar. Pasokan
/ produksi / suplai / jual plasma sebagai barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
inti.
b. Subkontrak
Subkontrak adalah kemitraan dengan subkontraktor yang memproduksi
barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan besar sebagai kontraktor
utama dan dengan dukungan untuk memfasilitasi sebagian produksi.
c. Waralaba
Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan
dalam suatu sistem bisnis yang fungsi bisnisnya berkaitan dengan keberhasilan
pemasaran barang dan jasa.dan dapat digunakan oleh pihak lain berdasarkan
perjanjian waralaba.
d. Perdagangan Umum
Perdagangan Umum adalah kemitraan dalam bentuk kerjasama pemasaran,
penyediaan kantor, dan penyediaan perusahaan besar untuk usaha kecil dan
dibuka.
e. Distribusi dan Agensi
Distribusi Keagenan adalah kemitraan yang dilakukan oleh perusahaan
besar atau menengah yang memberikan hak tertentu kepada usaha mikro atau
kecil untuk menjual barang atau jasa.
f. Bagi Hasil
Bagi Hasil adalah persekutuan antara perusahaan besar atau menengah
dengan usaha mikro dan makro, yang bagi hasil dihitung dari laba bersih
32

perusahaan dan dalam hal dari pembagian kerugian. Berdasarkan kesepakatan


tertulis.
g. Penyelarasan Bisnis
Business Alignment adalah kolaborasi perusahaan besar atau menengah
dengan memanfaatkan aset, niat baik, dan berbagi risiko bisnis.
h. Usaha Patungan
Joint Ventures adalah kemitraan untuk kegiatan ekonomi bersama antara
usaha mikro Indonesia dan UKM asing, di mana masing-masing pihak
mendirikan perseroan terbatas dan memberikan kontribusi modal. .
Seimbangkan manfaat dan risikonya perusahaan.
i. Pengeluaran
Outsourcing adalah kemitraan usaha kecil untuk mendapatkan atau
melakukan pekerjaan tertentu yang bukan merupakan fungsi atau komponen
utama dari lini usaha besar atau menengah.
j. Bentuk kemitraan lainnya
Adapun kerja sama lainya yang sama sama ikut berkembang di kalangan
masyarakat pada umum nya usaha seiring dengan kemajuan dan kebutuhan
yang telah terjadi di masyarakat. Merupakan syarat penting untuk keberhasilan
kemitraan apa pun bahwa kedua belah pihak menjalankan hak atau kewajiban
yang disepakati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Kemitraan yang
sukses juga sangat bergantung pada kepatuhan terhadap etika bisnis di antara
para mitra.21

21.
Johanes dan Nandan, Pemasaran Untuk Pemimpin Sektor Pubik & Organisasi
NirlabaYangVisioner, 2011, (Jakarta: Salemba Empat), hal. 175-178
BAB III
GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Shopee

Shopee didirikan pada tahun 2015 di 7 wilayah berbeda di Asia. Sejarah


Shopee-nya di Indonesia sendiri dimulai pada Desember 2015. Saat ini Shopee
dikelola oleh SEA Group milik Forrest Li miliknya.
Shopee adalah tujuan populer bagi penjual dan pembeli. Itu didirikan
dengan tujuan menyediakan platform. Asia Tenggara menciptakan dunia yang
lebih baik melalui kekuatan transformatif teknologi. Shopee juga bertujuan
untuk memberikan pengalaman berbelanja dan menjual online dengan berbagai
produk dari komunitas sosial yang berbeda dan layanan pemenuhan yang
ramah pengguna.
Di Indonesia sendiri, reputasi Shopee dapat bersaing dengan pasar lain di
Indonesia. Banyak orang Indonesia yang merasa bahwa berjualan dan
berbelanja di Shopee adalah seperti di rumah sendiri, berkat fitur-fitur menarik,
program pengiriman gratis, dan pilihan produk yang banyak. Shopee memiliki
berbagai macam produk mulai dari fashion item hingga kebutuhan sehari-hari.
Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile yang memudahkan pengguna
untuk melakukan belanja online tanpa harus membuka websitenya dari
perangkat komputasi. Shopee menghadirkan pengalaman berbelanja baru di
Indonesia. Shopee memudahkan penjual untuk menjual dan memberi pembeli
proses pembayaran yang aman dan pengaturan logistik terintegrasi. Shopee
kini memiliki 50 juta unduhan di Google Play Store.
Tidak kalah dengan Shopee utama, marketplace ini terus berinovasi
dengan ide-ide yang dikembangkan oleh tim Shopee sendiri. Baru-baru ini,
Shopee telah memperpanjang jam bukanya untuk memberikan kemudahan
bagi masyarakat yang ingin memesan sembako secara online. Makanya
shopeefood hadir untuk merevitalisasi pasar. Pemasaran yang dilakukan
ShopeeFood semakin canggih di media sosial. Selain itu, ShopeeFood sedang
mencari driver (driver online) sebanyak-banyaknya mulai November 2020.
ShopeeFood juga berupaya untuk menaklukkan pasar yang ada dan memiliki

33
34

beberapa promosi yang sangat menarik. Tawarkan diskon kepada pengguna


sebesar Rp 25.000.
ShopeeFood merupakan lini baru bisnis Shopee yang saat ini mengalami
pertumbuhan pesat dan bersaing dengan GoFood dan GrabFood. Awalnya,
Shopee dikenal sebagai e-marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada
dan lainnya. ShopeeFood memiliki banyak strategi untuk menang dalam
layanan pengiriman bahan makanan yang sangat kompetitif. Shopee telah
merilis metode pembayaran online bernama ShopeePay. Selain itu, sebagai e-
marketplace dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, ShopeeFood akan
mendapatkan keunggulan kompetitif (Setyowati, 2021). Sebagai penyedia
layanan pesan-antar makanan baru, ShopeeFood mahir mempertimbangkan
faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat konsumen potensial untuk
menggunakan (intended use).1
Berdasarkan hasil survei GlobalWebIndex, beberapa faktor yang
mendorong pemesanan makanan di aplikasi adalah gratis ongkos kirim,
pengiriman cepat, diskon, ketersediaan barang dan kemudahan dalam proses
pemesanan. Tentu hal ini menjadi pertimbangan ShopeeFood untuk bersaing
di pasar Indonesia. Pada tahun 2019, Nielsen melakukan penelitian mengenai
alasan pengguna jasa pesan antar makanan online, perilaku konsumen
pengguna jasa pesan antar makanan di Indonesia dipengaruhi oleh kinerja yang
diberikan oleh penyedia jasa. Selain itu juga dilihat dari efektifitas waktu,
promosi dan alasan lainnya. Menurut data unduhan di Google PlayStore,
ShopeeFood sejak tahun 2020 baru memiliki kurang lebih 500 ribu mitra
terdaftar, sementara GoFood sudah memiliki 1 juta unduhan dan GrabFood
memiliki kurang lebih 5 juta mitra yang bekerja sama. Dibandingkan dengan
Grabfood dan GoFood, ShopeeFood masih memiliki mitra restoran yang
sangat sedikit. Oleh karena itu, dalam hal ini perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan minat konsumen dalam menggunakan ShopeeFood.

1.
https://ginee.com/id/insights/cara-marketing-shopee/ (di akses pada 22 oktober 2022 jam 17:45
WIB)
35

Oleh karena itu, survei ini bertujuan untuk meningkatkan minat calon
konsumen terhadap penggunaan (intent to use) ShopeeFood. Oleh karena itu,
penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan niat
untuk menggunakan aplikasi Shopee Food. ShopeeFood memiliki beberapa
fitur pembayaran seperti cash on delivery (COD) dan ShopeePay. Cash on
Delivery (COD) adalah sistem pembayaran bagi konsumen dimana pengirim
membayar pada saat pesanan diterima. ShopeePay, di sisi lain, adalah uang
elektronik yang diterima konsumen saat mengisi ulang dan dapat digunakan
sebagai uang elektronik di aplikasi Shopee.
ShopeeFood juga menawarkan beragam promosi mulai dari diskon, kupon
hingga cashback yang cukup besar untuk menarik minat konsumen. Jika Anda
tidak menggunakan fitur pengiriman gratis, pelanggan Anda dapat menghemat
biaya pengiriman. Pelanggan bisa mendapatkannya secara gratis dengan fitur
free shipping. Iklan yang ditayangkan memiliki dampak yang kuat pada
konsumen karena mereka menjadi lebih sensitif terhadap harga yang menekan
kantong mereka. ShoopeeFood juga menggunakan media sosial sebagai alat
ukur untuk mengecek citranya di masyarakat.2
Media sosial digunakan untuk merujuk gambar dalam komunitas karena
orang cenderung lebih sering merespons melalui media sosial. Hal ini mengacu
pada konsep bahwa Marketing Public Relations adalah bagian dari sebuah
perusahaan PR yang menggunakan media yang menarik untuk membentuk
citranya. Oleh karena itu, ShopeeFood selalu menjaga jejaring sosial untuk
membentuk citra bisnisnya di masyarakat.3
ShopeePay adalah fitur layanan uang elektronik atau dompet digital yang
dapat digunakan untuk pembayaran transaksi secara online melalui aplikasi
Shopee. ShopeePay juga bisa digunakan untuk transaksi offline di sejumlah
merchant yang bekerja sama dengan Shopee. Hanya saja, kembalian dana pada
transaksi offine diberikan melalui poin di aplikasi Shopee.

2.
Dedik Kurniawan, dkk.,Kupas Tuntas Bisnis & Penghasilan Online (Jakarta, PT. Elex Media
Komputindo, 2010), h. 38.
3
https://ginee.com/id/insights/cara-marketing-shopee/ (di akses pada 01 November 2022 jam
17:45 WIB)
36

Sejak diluncurkan pertama kali pada Agustus 2020 di Indonesia,


ShopeePay menggandeng jutaan pedagang online dan offline agar transaksi
bisa dilakukan secara digital. Hingga pertengahan 2021, pembayaran offline
dengan ShopeePay bisa dilakukan di lebih dari 500 kota/kabupaten di
Indonesia.
Transaksi dengan ShopeePay memang meningkat tajam. Akhir 2020 lalu,
pihak Shopee merekam bahwa 45 persen transaksi di Shopee Indonesia
memanfaatkan fitur ShopeePay. Keberadaan ShopeePay meramaikan
persaingan antar dompet digital di Indonesia. Oleh karena itu, shopeefood terus
mengembangkan strategi nya guna mempermudah pelangan dan juga mitra
pada saat mengunakan aplikasi tersebut, tak heran jika shopeefood yang
notaben nya pasar E-comerse baru di indonesia, sudah bisa di katakan siap
bersaing dengan pesaing nya saat ini. Yaitu gojek dan grab.
Sudah menjadi bagian umum jika saat ini masyarakat menjadi percaya
dengan keberadaan fitur baru dari shopee yaitu shopeefood. Dengan diskon
yang di tawarkan oleh pihak marketing yang memang diskon tersebut terbilang
berani, yakni shopeefood selalu mengadakaan diskon dengan lebih dari 50%,
tak heran jika banyak msyarakat yang berbondong bondong untuk
mengunakaan aplikasi tersebut, di sisi lain masyarakat senang di karenakan
mendapatkan diskon di setiap hari nya dan tak lupa para mitra pun senang jika
setaip hari mendapatkan orderan yang banyak dan stabil.

ShopeeXpress atau Shopee Express adalah jasa pengiriman yang dimiliki


Shopee secara khusus. ShopeeXpress menyediakan empat jenis layanan antar,
yakni Shopee Express Standard, Shopee Express Sameday, Shopee Express
Instant, dan Shopee Express Hemat. Perbedaan dari keempatnya terletak pada
kecepatan antar, kapasitas berat produk, hingga tarifnya.
Pada April 2021, jagat maya sempat heboh karena pengguna Shopee tidak
lagi menemukan opsi jasa kurir selain Shopee Express. Jika dulu pelanggan
bisa memilij merek atau brand jasa ekspedisi yang beragam, namun tampilan
di aplikasi memperlihatkan jasa kirim yang tersedia hanyalah Shopee Express.
37

Namun hal ini sudah dibantah oleh pihak Shopee. Shopee Indonesia
memastikan bahwa pelanggan masih bisa memilih jenis jasa pengiriman yang
tersedia.
PT Shopee Internasional Indonesia siap bersaing dengan perusahaan yang
mempunyai fitur serupa seperti goofood dan grabfood di aplikasi lain lalu
mulai menjalankan operasionalnya pada bulan April 2020. Pada saat itu,
ShopeeFood hanya melayani pembelian makanan beku, minuman ringan, aneka
kue, serta makanan olahan saja. Namun, pada awal tahun 2021 ini, ShopeeFood
mulai melayani pemesanan makanan-minuman yang bekerjasama dengan
berbagai macam industri food and beverage dan menarik banyak mitradriver
untuk mengantarkannya kepada konsumen.
Strategi pemasaran berupa promo ini dilakukan untuk mengenalkan dan
memperluas jangkauan fitur terbarunya kepada publik terutama di luar
Jabodetabek. Shopee mengadakan promo atau potongan harga yang cukup
besar berupa voucher yang kemudian disebarluaskan melalui iklan di internet,
media sosial, dan sebagainya. Potongan pembelian atau diskon merupakan
pengurangan nilai harga atau hadiah distributor karena partisipasinya dalam
program periklanan.
Perubahan harga akan mempengaruhi reaksi konsumen yang bervariasi
sesuai persepsi mereka tentang biaya prosuk dalam hubungannya dengan
pengeluaran total mereka. Konsumen akan lebih sensitif terhadap harga yang
membebani pikiran mereka (harga yang mahal) dan lebih menyukai harga
murah di atas ekspetasi mereka.
Promo yang dikeluarkan ShopeeFood merupakan sebuah voucher
potongan harga dan gratis ongkos kirim. Ada 3 (tiga) pilihan yaitu voucher
diskon 60% sampai dengan Rp.25.000, voucher diskon 50% sampai dengan
Rp.18.000-Rp.20.000, dan voucher gratis ongkos pengiriman sampai dengan
Rp.12.000. Promo Voucher 60% dan 50% dapat digunakan maksimal 2 (dua)
kali dengan minimum pembelian sebesar Rp.40.000, sedangkan gratis ongkos
kirim sebanyak 10 (sepuluh) kali dalam sehari oleh pengguna sesuai dengan
restoran yang tersedia. Pengguna hanya perlu meng-klaim voucher setiap hari
pada bagian Gratis Ongkir & Voucher di aplikasi. Voucher hanya berlaku
38

dengan pembayaran yang Shopee sediakan yaitu pengisian saldo pada


Shopeepay sehingga pembayaran lain termasuk cash tidak berlaku pada
voucher.
Shopee terus melakukan inovasi guna mendapatkan atensi dari masyarakat
indonesia. Saat ini mitra shopeefood tak hanya mengantarkan makanan saja,
mereka bisa mengantarkan paket mati, untuk bisa mensejahterahkan para mitra
nya, di karenakan kurir shopee yang terbatas dan juga permintaan masyarakat
yang begitu banyak, akhirnya shhopee membuat terobosan baru agar para mitra
shopeefood pun bisa ikut serta untuk ikut serta mengantarkan layanan jasa antar
paket kepada masyarakat yang memesan nya.
Inovasi yang dilakukan shopee indonesia kepada para mitra shopeefood
sangat lah membantu pendapatan para mitra nya sendiri.

B. Tagline dan Logo ShopeeFood

1. Tagline
“JAJAN MUDAH TANPA KELUAR RUMAH DI SHOPEEFOOD”
Itu adalah slogan dari shopeefood itu sendiri, dan tujuan dari
penggunaan slogan ini adalah untuk memberikan kesan yang mendalam pada
layanan baru “shopeefood” itu sendiri. Dengan menciptakan kesan produk
yang kuat, pembeli juga meningkatkan kesadaran merek dan konsumen
terhadap produk dan makanan yang ditawarkan oleh aplikasi.
Seperti biasa, shopee menawarkan diskon 50% kepada pengguna
sebagai strategi pemasaran untuk menarik pelanggan. Kami mengantisipasi
bahwa diskon yang signifikan ini dapat mempengaruhi keputusan pelanggan
toko grosir online untuk menggunakan layanan shopeefood.
Kemudahan bertransaksi merupakan faktor terpenting yang
mempengaruhi pembelian di pasar online. ShopeeFood juga menawarkan
berbagai pilihan pembayaran, baik dengan cash on delivery Shopee, transfer
bank, Shopee Pay, atau Shopee Pay Later. Lebih hemat lagi dengan diskon
30%. Plus, Anda dapat dengan mudah mengisi kembali saldo Shopee Pay Anda
melalui layanan mobile banking kami, tanpa biaya administrasi. Hal ini lebih
39

menguntungkan dibandingkan dengan isi ulang saldo GoPay dan Ovo melalui
mobile banking yang dikenakan biaya administrasi. Maka slogan 'jajan cepat
tanpa keluar rumah dengan shopeefood' sangat tepat dan berkaitan dengan
shopee itu sendiri.
Untuk menunjang kestabilan yang ada, shopeefood telah menambah fitur
untuk mendorong inovasi bagi para mitranya, agar nantinya para mitra dan
pihak shopefood bisa sama-sama saling menguntungkan. Bagi indifidu
maupun perusahaan.

2. Logo ShopeeFood

Gambar 1.1 Logo Shopeefood 2022


(Sumber: Google Foto)

Dalam logo shopee sendiri, diwarnai dengan warna orange. Yang diartikan
sebagai warna yang hangat, mempunyai daya tarik dan meningkatkan daya
minat pembeli.
Gambar tas bergambar sendok dan garpu ini memberikan arti dari sebuah
makanan yang di antar dengan sistem kualitas terbaik dari sang driver dan SF
adalah symbol dari shopeefood
40

C. Visi Misi

Visi dan Misi ShopeeFood


Visi:
Kami percaya belanja online harus dapat diakses, mudah dan menyenangkan.
Ini adalah visi yang ingin disampaikan Shopee di platformnya setiap hari. Kami
percaya pada kekuatan transformatif teknologi dan ingin mengubah dunia
menjadi lebih baik dengan menyediakan platform yang menghubungkan
pembeli dan penjual dalam satu komunitas.
Misi:
Untuk menentukan siapa kita, bagaimana kita berbicara, bertindak, dan
bereaksi terhadap situasi. Pada dasarnya, kita sederhana, bahagia, bersama.
Atribut utama ini terlihat di setiap langkah perjalanan Shopee kalian. sebuah.
Sederhana, kami percaya pada kesederhanaan dan integritas, dan memupuk
kehidupan yang jujur, membumi, dan jujur pada diri sendiri.

D. Struktur ShopeeFood di Kota Bogor

Gambar 1.2 struktural Shopeefood Di Kota Bogor


(Sumber: Website Shopeefood Indonesia)

Inilah struktur organisasi Shopeefood yang saat ini masih menjabat, untuk
memajukan dan menstabilkan e-comers yang ada di Indonesia saat ini,
41

khusunya bagi pemakalah yang ingin lebih tau mendalam tentang difusi inovasi
yang di lakukan shopeefood untuk menarik minat beli konsumen dan
mensejerahterahkan mitra yang ada saat ini.

E. Lokasi Kantor ShopeeFood

Selain beberapa kantor cabang, Shopee juga memiliki kantor pusat yang
berlokasi di Jakarta. Alamat lengkapnya adalah:
- Wisma 77 Tower 2 Lantai 11, Jalan Letjen S. Parman Kav. 77 Slipi, Kecamatan
Palmerah, Jakarta Barat dengan kode pos 11410.
Jam Oprasional Pukul: 08.00WIB-17.00WIB (Sabtu – Minggu libur)

Dan kantor yang akan menjadi tempat pengambilan data skripsi pemakalah
berlokasi di kota bogor. Alamat lengkapnya adalah:
- Jl. Pemuda No.6, RT.04/RW.02, Tanah Sareal, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor,
Jawa Barat 16161.
Jam Oprasional Pukul: 08.00WIB-17.00WIB (Sabtu – Minggu libur).

F. Target Pasar Mitra ShopeeFood

1. Demografis
ShopeeFood telah mulai merevitalisasi pasar pesan-antar makanan di
Indonesia, terutama di kota-kota besar, di mana layanannya dapat diakses
melalui platform Shopee baik di situs web maupun aplikasi seluler. Tidak
seperti layanan pengiriman ekspres seperti GrabFood dan GoFood, sebagian
besar produk makanan dan minuman yang ditawarkan lebih tahan lama
Makanan beku, aneka kue, dan minuman kemasan.
Layanan di berbagai provinsi di Indonesia telah menyebabkan banyak
spekulasi di pasar. Yang jelas layanan pesan-antar makanan justru semakin
meningkat dalam menghadapi pembatasan sosial akibat Covid-19. Di
Indonesia sendiri, penggunaan layanan pesan-antar makanan meningkat
sebesar 34% selama pandemi, menurut studi McKinsey (2020). Survei yang
dilakukan juga mengungkap fakta bahwa 53% respondennya mengatakan
aplikasi food delivery adalah yang paling umum selama karantina mandiri.
42

Sebagai raksasa digital di Asia Tenggara, Sea Limited (Sea), induk


Shopee, tentu memiliki ambisi untuk masuk pada berbagai model bisnis
potensial.
Misalnya saja Shopee, layanan online marketplace yang baru mulai
memasuki pasar Indonesia pada Mei 2015. Saat itu segmen bisnis ini sudah
cukup ramai, didominasi oleh early mover seperti Lazada, Tokopedia,
Bukalapak, elfia, Blibli dan Alfacart. . Namun, dalam dua tahun terakhir,
Shopee mampu memimpin pasar. volume penjualan dan transaksi.
Ada banyak faktor, tetapi salah satunya adalah yang paling jelas. Mereka
memaksimalkan akuisisi pelanggan karena pasar di didik dengan baik oleh
pemain sebelumnya. Jargon "pengiriman gratis" sangat terkait dengan platform
yang ditandai dengan warna oranye.
Mengingat situasi pasar pesan-antar makanan yang semakin matang dan
besar di Indonesia, strategi ganda dapat diterapkan. Tentu saja, PR-nya untuk
Shopee harus ditingkatkan dengan infrastruktur yang diperlukan. Yang kita
punya sekarang adalah platform pemesanan dan pembayaran (ShopeePay),
yang masih belum kita miliki adalah first mile of logistics.
Terakhir, mereka sudah memiliki Shopee Xpress (SPX), sebuah
marketplace online yang melayani beberapa pengguna. Baru-baru ini, ada
kabar bahwa Shopee sedang mencari partner untuk melayani pesanan
ShopeeFood miliknya. Tim pemasaran perusahaan juga mulai mempromosikan
layanan ShopeeFood. Layanan ini nantinya dapat digunakan untuk memesan
makanan favorit (fast food) seperti bakso, soto, martabak, dll. Inilah 5 alasan
utama mengapa orang didorong untuk memesan bahan makanan di aplikasi
pengiriman bahan makanan: Penelitian Kendari tidak dilakukan di kalangan
orang Indonesia pengguna, tetapi cukup representatif untuk menjelaskan situasi
pasar.
Untuk menaklukkan pasar, platform harus memiliki proposisi nilai yang
kuat yang memenuhi tuntutan ini. Berbagai strategi telah diadopsi oleh banyak
aktor, termasuk inisiatif Cloud Kitchen. Konsep dapur bersama memungkinkan
platform untuk menyatukan beberapa pedagang makanan di satu tempat. Di sisi
konsumen, mereka dapat dengan mudah memiliki lebih banyak pilihan ketika
43

ingin berbelanja bahan makanan dalam satu pesanan dan pengiriman. Ini
membantu mengidentifikasi produk potensial untuk memastikan bisnis Anda
menjangkau pasar yang relevan. Plus, fokus kami hanya pada pemberian
layanan memastikan penghematan modal dan biaya operasional

2. Geografis
Segmentasi geografis yang menjadi fokus target pasar Shopeefood yang
semula hanya Jakarta, kini telah merambah ke wilayah Jabodetabek. Tidak bisa
dipungkiri sudah banyak konsumen dari daerah lain selain Jabodetabek yang
tertarik dan percaya menggunakan aplikasi Shopeefood miliknya yang
disediakan.

G. Social Media Shopee Food

Bertujuan untuk menjadi e-commerce nomor satu di kelasnya, shopeefood


didukung oleh shopee id. Kami mengoperasikan media sosial untuk
membangun citra merek kami, memasarkan dan mempromosikan kegiatan
Shopeefood. Berikut adalah beberapa media sosial yang digunakan oleh
Shopeefood:

1. Instagram : @shopeefood_id dengan jumlah followers 230 ribu.

Gambar 1.3 Screenshoot sosial media instragram shopeefood Indonesia


(Sumber: Instagram Google.com)
44

2. Twitter : @shopeefood_id dengan jumlah followers 22,2 ribu.

Gambar 1.4 Screenshoot sosial media twitter shopeefood Indonesia


(Sumber: Twitter Google.com)

3. Facebook : Shopeefood Indonesia dengan jumlah followers 9.186 ribu.

Gambar 1.5 Screenshoot sosial media facebook shopeefood indonesia


(Sumber: Facebook Google.com)
45

4. Youtube : Shopee Indonesia dengan jumlah subscriber 2,56 juta.

Gambar 1.6 Screenshoot sosial media youtube shopeefood indonesia


(sumber: Youtube Google.com)
46

BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Difusi Inovasi Shopeefood Di Kota Bogor

Setelah penjabaran yang peneliti jabarkan, bahwasanya ada beberapa


observasi yang harus di lakukan untuk mengetahui inovasi dari shopeefood
sendiri itu apa saja. Penulis mengkotakan pertanyaan-perrtanyaan yang
seharusnya di tanyakan pada target, target sendiri disini ialah beberapa mitra
yang berdomisili di kota bogor dan juga satu orang marketing shopeefood yang
bekerja di Jakarta, yaitu di kantor pusat kuningan. Pertanyaan yang penulis
lontarkan masih di ranah difusi inovasi. Lebih tepatnya mencakup ke beberapa
elemen difusi inovasi, itu terdiri dari inovasi,saluran komunikasi,jangka waktu
dan sistem sosial.
Dari rangkuman wawancara yang penulis lakukan, di temukanlah
masalah yang hampir setiap mitra mengalaminya, yaitu tentang maps yang
sering eror dan juga aplikasi yang sering sekali keluar sendiri tanpa ada
penyebab yang pasti. Mitra helmi mengatakan di salah satu wawancaranya:

“kendalanya yang saya alami itu titik lokasi yang tidak sesuai,jadi titik
lokasi untuk penjemputan makanan. Jadi restonya kadang gak sesuai apalagi
resto yang di kampong, jadi kalo dapet kaya gitu kadang suka susah nyarinya.
Titik nya ga tepat dan restonya juga gatau,soalnya kan di rumah. Terus untuk
pengantaran juga sama kalo di kampong-kampung susah nyari lokasinya,
kalau di perumahan masih mending. Tapi kalo di kampong susahnya minta
ampun,kadang di arahin nya kesini tapi maps nya kesana,jadi tolong di benahi
aja untuk maps yang sering banget eror.” (Informan 1)

Lalu dalam observasi wawancara pun saya menyimpulkan bahwa ada


masalah-masalah lain yang sering dialami oleh mitra. Yaitu waktu
pengambilan makanan yang terlalu sedikit waktunya, mitra ganjar juga
mengatakan dalam wawancaranya:

46
47

“jadi kalo masalah kita ga buru-buru ngambil ke tempatnya gitu eee ke


restonya suka ada notifikasi ya jadi terlalu ketat gitu buat mitra, padahal kan
orang kantor gak tau kalo di jalan kadang yang mitra alami itu ada kendala
macet,atau ban bocor atau apapun itu,padahal kita sudah semaksimal mungkin
untuk jalan ke tempat resto yang kita tuju, ya jadi tolong buat pihak kantor
untuk lebih di perhatiin lagi lah buat alokasi waktu pengambilan makanan ke
resto nya,waktunya jangan terlalu sempit lah,jadinya merugikan para mitra
yang akhirnya kena notif peringatan dari kantor, ya bahasan temen-temen mah
jangan sampe dapet surat cinta dari kantor”1(Informan 3)
Adapun satu masalah utama yang bisa dibilang merugikan para mitra,
yaitu intensif pengantaran dan bonus nya. Yang di ringankan di saat BBM dan
bahan makanan lainya sedang naik-naik nya, salah satu mitra isal mengatakan
dalam wawancara yang saya lakukan,ia mengatakan :

“ soalnya gimana ya dari sebelum turunnya BBM, terus juga penurunan tariff
itu,sebetulnya gak ada konfirmasih sih dari pihak shopeefood ke mitra nya,
buat di karenakan tarifnya turun itu,itu gak ada konfirmasi dulu. Mungkin ada
tapi ga serius di lakukan,buktinya saya sendiri gak tau adanya penurunan
tariff. Tiba-tiba aja besoknya pas saya mau lanjut narik lagi,tiba-tiba tarifnya
turun yang awalnya 9500 sekarang jadi 8000, itukan kerasa banget mas buat
bensin belum lagi buat ganti oli dll sebulan sekali belum lagi buat biaya anak
istri mas,kalau tarifnya doing yag diturunin gak masalah mas, tapi ini sampai
bonus nya pun ikut di turunin,yang biasanya sehari dapet enam orderan terus
bonus 25.000, sekarang harus 8 baru dapet bonus nya,itupun bonus nya bukan
25.000 lagi mas tapi jadi 18.000,pokonya sedikit menyusahkan sih
mas”2(Informan 2)

1.
Wawancara dengan mitra shopeefood helmi, tanggal 16 november 2022 di basecamp pakuan,
pukul 15:00 WIB
2.
Wawancara dengan mitra shopeefood ginanjar, tanggal 17 november 2022 via telfon pukul
15:00 WIB
48
4

Dari masalah yang penulis dapat disesi observasi penulis, ketiga inilah
masalah yang sering dialami oleh para mitra dan seharusnya dilakukan
perubahan inovasi yang dapat berjalan oleh pihak marketing agar dapat terjadi
aktifitas saling menguntungkan Antara pihak mitra dan juga pihak shopeefood
itu sendiri.

Gambar 2.1 Tampilan awal aplikasi shopeefood driver


(Sumber: Akun mitra helmi dan ganjar)

Berikut adalah tampilan depan shopeefood driver, di aplikasi ini para


mitra dapat mengambil orderan jika aplikasi tersebut di aktifkan.
Perkembangan inovasi setiap tahunya menuntut bagi para e-comerce untuk
selalu mengedepankan gebrakan bagi para penguna dan pelaku aplikasi
tersebut, tak lupa bahwa shopeefood.

ShopeeFood sebagai pendatang baru hadir sejak April 2020, Lewat


aplikasinya ShopeeFood menjual berbagai makanan beku, olahan, aneka kue,
cemilan, serta minuman ringan. Sekalipun Tokopedia dan Bukalapak juga
memiliki kategori serupa, tetapi Shopee melakukan upaya lebih serius dalam
menggarap layanan pesan-antar makanan ini.

Persaingan dalam industri makanan kian diramaikan oleh pemain-


pemain besar, jika tidak cepat melakukan inovasi, kondisi pasar yang tak
49

menentu ini mudah digiring asalkan ada promosi dan diskon. Rata-rata dengan
cara seperti ini, minimal para pelanggan masih ‘setia’ menggunakan aplikasi
mereka. Agar tidak mudah tersusul, Gojek dan Grab akhirnya merilis fitur Siap
Masak, sebuah layanan baru yang menjajakan produk makanan beku, yang siap
antar dan bisa dimasak dengan cepat oleh konsumen di rumah.

Geliat budaya new normal ini sekaligus mendukung rencana Shopee


menghadirkan Shopee Food untuk memfasilitasi para pecinta kuliner. Ya,
Shopee memang dikabarkan memiliki layanan pesan antar makanan bernama
Shopee Food, Komisaris Utama SEA Group Indonesia, Shopee, Pandu Sjahrir
mengatakan bahwa pihaknya belajar dari perusahaan senior yang sudah terjun
lebih dulu di industri tersebut.

“Kita pengalaman dari sisi Shopee banyak belajar dari senior-senior. Kita
masih muda lah. Kalau food, teman-teman lain jauh lebih ngerti daripada
kita,” kata Pandu, Melansir CNBC Indonesia”3

Pemasaran yang dilakukan ShopeeFood terlihat semakin tinggi di


media sosial. Selain itu sejak November 2020, ShopeeFood juga telah merekrut
sebanyak mungkin pengemudi (driver online). ShopeeFood juga dalam upaya
mengambil pasar yang ada, mereka melakukan promosi yang cukup menarik
seperti dengan pemberian potongan mulai dari 25 ribu rupiah bagi para
pengguna ShopeeFood merupakan lini bisnis baru dari Shopee yang saat ini
sedang booming bersaing dengan GoFood ataupun GrabFood.

Awalnya Shopee dikenal sebagai e-marketplace seperti Tokopedia,


Bukalapak, Lazada dan lainnya. ShopeeFood, memiliki banyak strategi yang
dapat memenangkan mereka dalam persaingan yang ketat pada jasa layanan
antar makanan. Shopee sudah mengeluarkan metode pembayaran online yang
dikenal dengan ShopeePay. Selain itu sebagai e-marketplace yang memiliki
pangsa pasar terbesar di 4 Indonesia, juga membuat ShopeeFood lebih mudah
untuk bersaing.

3
Melansir www.CNBC.com Indonesia sumber internet
50

Gambar 2.2 kantor pusat shopeefood kota bogor


(Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Lalu dilain kesempatan penulis mewawancarai salah satu pihak


marketing shopeefood yang bernama mas Ginanjar pemakalah melontarkan
beberapa pertanyaan guna melengkapi observasi yang ada. Guna memperkuat
penelitian pemakalah.

a. Jangka Waktu
Dalam jasa ShopeeFood tentunya mitralah yang menjadi garis depan dalam
pelayanan kepada pelanggan. Pemakalah memberikan pertanyaan kepada Mas
Ginanjar selaku marketing staff di shopeefood kota bogor tentang bagaimana
tanggapan mitra tentang aplikasi Shopeefood dalam menerapkan
marketingnya. Dari pertanyaan di atas mas ginanjar memaparkan.
51

“Kalau dari mitra sendiri mas cukup merata soalnya mereka biasanya punya
markas sendiri jadi untuk orderan rata. Cuma untuk intensitas orderannya itu
mereka kadang suka ngomong ga segacor dulu waktu awal awal sekarang
sehari paling 4 5 kalau dulu kan bisa 9 10 sekarang jadi jarang.4(Informan 1)

Kemudian untuk mengetahui alasan kesuksesan shopee dalam melakukan


pemasaran, pemakalah melontarkan mengenai strategi pemasaran yang di
lakukan untuk ShopeeFood itu sendiri, Mas Ginanjar selaku pegawai di kantor
Shopee menjelaskan:

“kalau buat strategi marketing pasti perusahaan punya cara sama pemikiran
masing masing mas gimana ketentuan perusahaan tersebut, Cuma kalau di
garis besarin shoppe marketing shoppe masih fokus ke media sosial kaya
misalnya kita pasang iklan di tiktok nih mas kita liat yang lagi trend apa kita
bikin video pemasaran di tiktok deh. Terus juga promonya gede – gede apalagi
kalau ada hari besar kaya lebaran tahun baru terus setiap bulan ada promo
gede – gedean juga mas kaya shopee 11 shopee 1212 gitu. Sama kita biasanya
pake artis artis tiktok yang followersnya banyak buat ngasih tau kalau shopee
food lagi ada promo gede gitu.” .5(Informan 1)

Adapun permasalahan yang dirasa oleh para mitra di seperti belum terbiasanya
mitra menggunakan aplikasi shopeefood sehingga terjadinya kendala dalam
pelayanan kepada pelanggan. Terkait masalah ini mas Ginanjar memberikan
jawaban;

“ sebenernya mas kalau untuk adaptasi sama aplikasi harusnya cepet soalnya
kan emang simple mas aplikasinya, terus juga sebelum gabung kemitraan ada
pelatihan dulu nih jadi pas udah resmi jadi mitra seharusnya kurang lebih dua
sampe tiga hari tuh udah pada lancar pake aplikasi. 6(Informan 1)

4.
Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
5.
Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
6 Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
52

Dari semua pernyataan di atas membuktikan bahwa strategi dan rencana


marketing pada ShopeeFood cukup memuaskan kepada mitra shopeeFood itu
sendiri. Hal ini di karenakan adanya inovasi dan pesatnya aktivitas pemasaran
yang dilakukan oleh shopeefood. Tetapi dikarenakan banyaknya pesaing di
bidang yang sama membuat pesanan yang di terima oleh para mitra berkurang.
Dan juga dengan kemudahan penggunaan aplikasi shopeefood membuat para
mitra merasa termudahkan dalam mengambil pesanan dari dalam aplikasi.

B. Saluran Komunikasi

Lalu dalam observasi wawancara pun saya menyimpulkan bahwa ada


masalah-masalah lain yang sering dialami oleh mitra. seperti seringnya
kesalahan maps pengantaran yang terjadi di aplikasi shoppe yang
menyebabkan kerugian kedua belah pihak. Maka dari itu pemakalah
menanyakan terkait masalah tersebut. Dari pertanyaan tersebut responden
menjawab seperti berikut:

“nah kalau yang ini banyak mas kaya misalnya nih titik anternya tuh beda
beberapa ratus meter kan driver jadi bingung apalagi kalau yang order di chat
ga di bales di telfon ga di angkat kan mitra juga pada bingung jadinya.
Mungkin saran dari saya misalnya masih sering juga kaya gini nah pas dapet
orderan driver langsung chat rumahnya warna apa atau engga patokannya
apa jadi kalau pun si customer kaga bales driver udah tau posisi rumahnya di
mana warna apa jadi driver juga kaga bingung.7 . (Informan 1)

Dari pernyataan masih seringnya terjadi kesalahan gmaps yang menyebabkan


kerugian serta terbuangnya waktu para mitra karena mengantar satu pesanan
begitu lama. Dari permasalahan di atas berikut beberapa fitur inovasi yang di
perbarui oleh pihak marketing, guna mensejahterakan mitra shopeefood:

7. Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
53

1. Maps eror
Maps eror sering terjadi di aplikasi driver di karenakan kurangnya sosialisasi
antara pihak kantor dan juga mitra. Lalu saat ini maps yang eror sudahterdengar
di pihak kantor dan langsung di perbarui,dalam wawancarnya mas Ginanjar
selaku pihak marketing mengatakan
“untuk kesalahan maps pastinya kita dari kantor sama pusat juga pasti
upgrade terus mas sama perbaikan terus supaya tiik pengantaran tuh pas
jadi si driver kaga bingung terus juga kita terus koordinasi sama drivernya
kesalahan kesalahannya ada di titik mana aja biar bisa cepet di benerinnya.
(Informan 1)

2. Arahan Kepada Pelanggan


Bukan hanya kesalahan Gmaps kadang adakalanya pelanggan menempatkan
titi kantar di tempat yang salah sehingga adanya kerugian di kedua belah pihak.
Untuk permasalahan ini mas ginanjar mengemukakan:
“sering juga kadang pelanggan yang salah nempatin titiknya kan kalau gini
dua duanya rugi si driver rugi soalnya ongkosnya beda si pelanggan juga rugi
makanannya lama datengnya. Makannya di help center kita cantumin step-step
supaya engga salah nempatin titik kaya misalnya hapus history pemesanan
sebelumnya. Cek koneksi biar pas pesen titiknya pas.8 (Informan 1)

Untuk masalah dan inovasi tersebut pemakalah juga menayakan harapan


apakah bagi pihak marketing untuk para mitra pengendara terkait inovasi
tersebut. Selaku marketing shopee di cabang Kota Bogor Mas Ginanjar
menyatakan:

“ Buat Harapan pasti besar ya mas apalgi kan kasarnya mitra nih orang paling
depannya shopee food, dia yang ambil dia yang anter intinya dialah yang
ketemu langsung ama pelanggan jadi harapan pasti besar biar inovasi tersebut
bisa membantu para driver dalam masalah kesalahan titik gps dan juga
membuat pelanggan lebih nyaman kepada layanan kita. Terus buat pelanggan

8.Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
54

juga kita berharap banget supaya pas pesen shopee food di double check
supaya sama sama ga rugi lah mas.” (Informan 1)

Dari jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa Gmaps error adalah


masalah yang sering ditemui oleh para mitra. Selain membuat mitra
kebingungan dalam mencari alamat masalah ini juga sangat merugikan mitra
karena mereka memakan waktu banyak untuk mencari alamat. Selain
kesalahan Gmaps tidak jarang pelanggan pun menempatkan titik antar yang
salah sehingga mitra sulit untuk menemukan alamatnya. Terkait permasalahan
tersebut pihak shopeefood sudah membuat inovasi agar kejadian error ini bisa
diminimilasir dan melakukan upgradeding agar kedepannya tidak terjadi
kesalahan serupa.

C. Sistem Sosial

Kepercayaan adalah sesuatu yang sangat sakral bagi penyedia jasa seperti
shopeefood sebagai jasa pesan antar makanan. Dalam menjaga kepercayaannya
pihak shopeefood melakukan berbagai cara untuk bisa tetap menjadi nomer 1
di hati masyarakat. Dalam hal ini pemakalah mengajukan pertanyaan mengenai
sumber informasi apa yang biasanya pihak marketing gunakan untuk
melakukan kestabilan pemasaran pada shopeefood kepada masyarakat. Untuk
menjawab pertanyaan ini mas ginanjar menyatakan:
“ untuk sumber informasi pastinya kita pake data yang kita punya dalam setiap
pemakaian jasa ShopeeFood. Jadi dari data tersebut kita bisa pikirin rencana
apa yang kita lakuin buat pemasaran shopee nih stabil. Kan data ini dari
masyarakat berarti kita harus jaga kepercayaan dan kemauan masyarakat dari
data ini jadi marketing penjualan dan pemakaian jasa kita nih bisa stabil mas.
(Informan 1)
Dalam hal kepercayaan pemakalah juga menemukan bahwa banyaknya mitra
shopeefood yang menggunakan fake gps sehingga sering terjadi posisi dari
mitra sangat jauh dengan tempat pelanggan memesan. Hal ini tentunya sangat
merugikan pihak shopeefood karena bisa berkurangnya kepuasan dan
kepercayaan masyarakat kepada jasa shopeefood. Untuk permasalahan tersebut
pemakalah memberikan pertanyaan kepada mas ginanjar mengenai adakah
56

hukuman yang dijatuhkan kepada mitra yang menggunakan fake gps.


Menjawab pertanyaan tersebut mas ginanjar memberikan jawaban sebagai
Berikut:
“untuk hukuman ya pasti adalah mas ini kan ngerugiin kita pihak shopeefood
sama customer juga pesanannya jadi lama, jadi ya misalnya emang ada
pelanggaran yang bisa merugikan kita pasti kita akan kurangin poinnya. Kita
kasih punishment ke mereka supaya mitra mitra yang nakal jera terus ga pake
fake gps lagi.9 (Informan 1)
Dari kedua pertanyaan di atas dapat disimpulkan bahwa ShopeeFood
sangat menjunjung tinggi kepercayaan dan kepuasan para pelanggan hal ini
bisa di lihat dari bagaimana teegasnya pihak shopeefood memberikan
punishment kepada mitra yang bisa mengurangi kepuasan dan kepercayaan
pelanggan terhadap masyarakat. Kepercayaan memang sangat penting dalam
bisnis jasa karena jika tidak ada kepercayaan yang bisa di pegang oleh
pelanggan maka value dari shopeefood ini sendiri akan menurun.

D. Inovasi

Sebagai ecomerse di bidang jasa makanan ShopeeFood tentunya selalu


mengutamakan pelayanan kepada para pelanggan. Selain megutamakan para
pelanggan ShopeeFood juga berusaha semaksimal mungkin untuk
mensejahterakan para mitra ShopeeFood. Kesuksesan ShopeeFood hingga bisa
di tahap ini tidak akan tercapai tanpa adanya mitra yang bekerja keras. Sebagai
garda terdepan pelayanan ShopeeFood mitra sudah sangat membantu dan juga
bekerja keras dalam menjalankan visi misi yang dimiliki oleh ShopeeFood.
Dalam hal ini tidak jarang juga ada mitra yang memiliki keluhan terhadap
ShopeeFood. Pemakalah menanyakan terkait hal tersebut kepada Mas ginanjar.
Untuk pertanyaan pertama pemakalah menanyakan terkait keunggulan
shopeefood agar bisa sampai dititik ini. Menanggapi pertanyaan tersebut mas
ginanjar memaparkan:

9.
Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
57

“untuk sampai bisa dititik ini tentunya kami selalu memaksimalkan apa yang
kita punya. Kalau di bandingin sama ecomerce lain mas shopeefood bisa di
bilang promonya tuh lebih gede dari ecomerce lain bisa sampai potongan 25
ribu 30 ribu jadi dari segi harga kita menang. Terus kalau buat aplikasi kita
berusaha buat sesimple mungkin jadi orang- orang yang mau menggunakan
jasa shopeefood bisa dengan mudah memesan makanan. (Informan 1)
Dari banyaknya keunggulan dari shopeefood ini sendiri pemakalah
menemukan bahwa adanya keluhan dari mitra kepada pihak shopeefood terkait
bonus pengantaran yang diturunkan oleh pihak shopeefood. Hal ini
menyebabkan para mitra sedikit kecewa karena pihak shopeefood tidak
memikirkan nasib para mitra. Dari permasalahan di atas pemakalah
menanyakan terkait dengan keluhan tersebut. Mas ginajar pun menanggapi
pernyataan Berikut dengan:
“ untuk masalah tarif insentif yang turun sudah kami informasikan. Pada
pengumuman tersebut di putuskan bahwa tarif minimal yang biasanya Rp.
9.600 turun jadi Rp. 8.000. penurunan tersebut kami alihkan menjadi
kebijakan dan fasilitas yang tujuannya tidak lain adalah untuk kesejahteraan
mitra. Beberapa kebijakan dari imbas turunnya tarif adalah didaftarkannya
mitra di bpjs, paket internet special dan juga biaya parkir. Hal ini dilakukan
demi kesejahteraan mitra shopeefood. (Informan 1)
Setelah mendengar tanggapan dari pertanyaan tersebut, dapat diketahui
bahwa shopeefood melakukan penuruan tarif agar para mitra lebih sejahtera
karena dari penurunan tarif tersebut banyak keuntungan yang di dapatkan oleh
para mitra, selain dari kebijakan di atas pemakalah memberi pertanyaan adakah
kebijakan lain untuk kesejahteraan para mitra. Jawaban mas ginanjar selaku
karyawan shopeefood adalah sebagai Berikut:
”untuk kebijakan mensejahterakan ada mas soalnya kan kita mikir kalau mitra
nih wajah shopeefood lah jadi kita juga kasih timbalbalik buat para mitra,
selain kebijakan di atas tadi kita juga ada kebijakan kebijakan yang tujuannya
membantu para mitra. Contohnya ada donasi tanggap becana. Ini misalnya
kalau mitra kena bencana atau gimana nah kita bisa bant uterus satgas shopee
58

untuk situasi darurat sama kemari nada bantuan pendapatan pas covid 19 itu
kebijakan yang dibuat buat kesejahteraan mitra.10 (Informan 1)
Mendengar jawaban mas ginanjar di atas dapat disimpulkan bahwa
ShopeeFood sangat memperhatikan dan menghargai peran para mitra mereka.
Shopee menganggap bahwa mitra adalah kunci sukses mereka hingga bisa ada
di titik ini. Dengan pemikiran seperti itu akan timbal balik yang positif dari
mitra kepada shopeefood sehingga mereka lebih semangat lagi.

E. Jangka Waktu

Untuk mencapai tujuan perusahaan membutuhkan Kerjasama antara pegawai


dan juga mitra shopeefood, bisa dibilang mitra shopeefood adalah ujung
tombak jasa shopeefood dan kunci dari kesuksesan shopeefood itu sendiri. Dari
pernyataan tersebut pemakalah memberi pertanyaan kepada mas ginanjar
tentang bagaimana pihak shopeefood memberikan edukasi kepada para mitra
agar bisa bekerja sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh pihak
shopeefood.
” untuk edukasi kita biasanya melakukan pelatihan kepada para mitra, kaya
gimana caranya ngadepin customer gitu gitu tapi bukan Cuma itu, kita juga
kaya Kerjasama mas sama astra misalnya tentang edukasi kendaraan
bermotor mereka, bensin yang baik buat motor mereka, himbauan servis
berapa bulan sekali nah itu kan biasanya kita adain seminar. Alhamdulillah
dari mitra pun responnya positif banyak yang ikut buat seminar tersebut.
(Informan 1)

10.Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
59

Gambar 2.3 Edukasi untuk para mitra kota bogor


(Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Menanggapi pernyataan mas ginanjar di atas pemakalah mencoba


mencari tahu tentang kendala apa saja yang biasanya di jumpai saat
memberikan edukasi kepada para mitra shopeefood. Jawaban mas ginanjar
adalah sebagai Berikut:

“ untuk kendala ya pasti ada mas kaya contohnya mitra kita kan lumayan
banyak walaupun emang antusias para mitra itu positif Cuma ga semuanya
mau ikut pelatihan. Misalnya kita mau adain pelatihan nih mas yang dating
tuh sekitar 50 sampe 60 orang sisanya mikir daripada pelatihan edukasi kaya
gitu mendingan narik cari orderan, jadi ya lumayan tantangan juga sih mas
buat kita apalagi pelatihan seminar gin ikan ga kita wajibkan jadi berdasarkan
kemauan sendiri.11 (Informan 1)

F. Literasi masyarakat

Dalam menjalankan tugasnya mitra shopeefood juga harus saling bekerjasama


dan memiliki hubungan bai kantar para mitra. Hal ini bisa menjadi motivasi
mereka dan juga mereka merasa nyaman saat menjadi mitra shopeefood. Dari
pernyataan di atas adakah peran dari kantor shopeefood untuk membantu

11. Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
60

mereka mempererat Kerjasama para mitra. Menjawab hal tersebut mas ginanjar
memberikan jawaban seperti Berikut:
“ untuk mempererat Kerjasama pastinya ada mas soalnya kan ibarat mitra tuh
kerja diluar kantor terus, nah mereka kan biasanya sering ketemu di
tongkrongan mereka pas lagi nunggu orderan atau papasan di jalan. Nah
untuk nambah kekeluargaan mereka kita ngadain pertemuan atau eventlah
buat para mitra kaya kemaren contohnya pas puasa kita ngadain buka bareng
di kantor shopee terus juga rencananya kita mau adain gathering bareng mitra
sama pihak shopeefood kita jalan jalan biar Kerjasama ama kekeluargaan kita
nambah Cuma belum tau nih waktunya kapan. (Informan 1)
Dari jawaban mas ginanjar bahwa pihak shopeefood membantu mempererat
Kerjasama dan kekeluargaan para mitra dengan mengadakan event, pemakalah
bertanya tentang kendala kendala yang di hadapi untuk upaya mempererat
hubungan dan Kerjasama para mitra. Untuk itu mas ginanjar menerangkan
bahwa:
“kendala ya pasti ada mas kaya tadi aja pas acara pelatihan walaupun banyak
yang minat sama responnya positif tapi ga semuanya mau dan tertarik, kita
kan ga mungkin maksa buat buka bareng pas puasa mitra di Tarik Tarik kan
ga mungkin jadi ya ga semuanya ikut mas, dari kita pun yauwis ga bisa
maksain itu mah ke pribadi masing masing aja. Cuma ya berharap ikut semua
lah biar pada kenal satu sama lain antara para mitra jadi kan kalau ketemu
atau papasan di jalan enak. (Informan 1)

Dari semua kendala yang di temukan oleh para mitra ShopeeFood tidak
membuat mereka malas ataupun mengurangi pekerjaan mereka. Komunikasi
dan kontribusi dari pihak shopeefood pun ikut serta dalam menambah
kepercayaan para mitra kepada perusahaan hal ini yang menyebabkan para
mitra tidak kehilangan kepercayaan.
Dari hasil wawancara diatas pemakalah menyimpulkan bahwa masih
banyak kendala dan masalah yang di temukan oleh mitra, menanggapi hal
tersebut pihakshopeefood pun tidak tanggal diam karena memang mereka
memegang teguh dan sangat memperhatikan para mitra, karena mitral lah garda
61

terdepan dari jasa shopeefood ini sendiri, Berikut adalah keluhan para mitra
kepada pihak shopeefood dan solusi dari pihak shopeeFood :

1. Maps yang sering error


Sering terjadinya error pada maps akan menyebabkan kerugian bagi
kedua belah pihak. Di pihak mitra kerugian dikarenakan dalam proses
pengantaran makanan akan memakan waktu yang lama sehingga waktu yang
bisa untuk mengambil orderan lain jadi terbuang sia – sia. Disisi pelanggan
kerugian berupa lama waktunya makanan datang, hal ini bisa menyebabkan
kepuasan pelanggan menurun karena disebabkan waktu antar yang lama dan
tidak jarang makanan menjadi dingin.

2. Waktu pengambilan makanan yang singkat


Dalam permasalahan ini banyak mitra yang merasa dirugikan karena
waktu pengambilan yang sangat sempit membuat driver harus terburu – buru
mengambil tanpa terkecuali, para mitra pun menjelaskan bahwa ada kalanya
para mitra menghadapi masalah saat pengambilan makanan seperti ban bocor,
motor mogok, ataupun macet saat di jam sibuk kerja. Imbas dari keterlambatan
pengambilan makanan yaitu para mitra akan mendapatkan notifikasi teguran
dari pihak shopeefood yang dimana jika terlalu sering mendapatkan notifikasi
teguran maka akan diputusnya Kerjasama antara mitra dan perusahaan
shopeeFood

3. Pengurangan tarif ongkos


Selain masalah di atas pengurangan tarif ongkos juga yang paling sering
di keluhkan oleh para mitra, di keadaan yang seperti sekarang dimana
banyaknya kenaikan harga poko serta BBM, membuat penurunan tarif ongkos
jasa shopeefood sangat berdampak kepada mitra, hal ini membuat mitra merasa
kesulitan karena dalam kenyataannya pendapatan mereka menurun tetapi
pengeluaran yang harus mereka keluarkan semakin tinggi.
Dari Masalah masalah yang dikeluhkan oleh para mitra, membuat pihak
shopeefood berevalusi, karena shopeefood sendiri mengutamakan
kesejahteraan mitra dan juga kepuasan pelanggan, dimana mereka
berkeyakinan semakin tinggi kesejahteraan mitra maka pelayanan yang mereka
62

berikan juga semakin meningkat sehingga kepuasa pelanggan pun meningkat.


Menanggapi masalah masalah di atas pihak shopeefood tidak tanggal diam
mereka membuat kebijakan dan solusi untuk mengurangi keluhan para mitra.
Solusi yang di buat oleh shopeeFood itu sendiri diantaranya :

a. Solusi Maps yang sering error


Mengenai masalah ini pihak shopee sangat mengerti atas keresahan para
mitra dan pihak shopeefood pun menyadari hal ini harus segera di atasi karena
jika tidak bisa merugikan pihak shopeefood dalam jangka Panjang karena
menyangkut kepercayaan. Untuk dalam masalah ini pihak shopeefood selalu
melakukan pengecekan dan mengupgrade software mereka dalam bidang
maps. Agar error yang terjadi bisa hilang dari permasalahan para mitra. Selain
itu pihak shopeeFood pun berharap untuk para mitra yang terkena kendala error
maps segera melaporkan ke kantor shopee agar bisa ditindak lanjuti dan juga
di selesaikan secepat mungkin

b. Solusi Mepetnya waktu pengambilan orderan


Alasan pihak shopeefood membuat aturan seperti ini tidak lain karena
mereka, memperhatikan kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap jasa
shopeefood, karena jika dalam pengambilan makanan atau minuman waktunya
lama maka akan membuat kepuasaan dan kepercayaan para pelanggan
menurun, solusi yang diberikan adalah pihak shopeefood melalui seminarnya
menghimbau untuk para driver yang memiliki kendala seperti ban bocor,
kendaraannya mogok, ataupun terkena macet segera memberi informasi
kepada pelanggannya hal ini bertujuan agar para pelanggan mengetahui alasan
lamanya pengambilan makanan dengan jelas dan tidak ada miss komunikasi
antara mitra dan juga pelanggan.

c. Solusi turunnya tarif ongkos


Menanggapi hal ini pihak shopeefood sadar dan mewajarkan keluhan
yang diajukan, tetapi dari pihak shopeefood tidak tanggal diam, untuk
menggantikan tarif ongkos yang diturunkan pihak shopeefood membuat
kebijakan baru. Kebijakan tersebut dirasa lebih menguntungkan untuk para
mitra, kebijakan yang di buat pihak shopeefood antara lain adalah, memberikan
63

paket internet special kepada para mitra, mengratiskan parkir, dan juga
medaftarkan bpjs bagi para mitra shopeefood. Hal ini bisa sangat
menguntungkan para mitra dan juga bisa menggantikan tarif ongkos yang
dikurangi oleh pihak shopeefood.

Gambar 2.4 Perubahan tarif shopeefood jabodetabek


(Sumber: Kanal youtube bang paunk, selaku youtuber shopefood)
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Proses difusi inovasi Shoppefood terhadap mitra pengemudi dikota Bogor

Berdasarkan hasil temuan yang sudah didiskusikan pada bab


sebelumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan para mitra pihak shopeefood
meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan kepuasan
pelanggan, dengan meningkatnya kepercayaan dan minat pembeli para
pemakai jasa ecommerce secara tidak langsung akan berpengaruh kepada
kesejahteraan para mitra karena mereka akan mendapatkan banyak order
pemakaian jasa shopeefood. pihak shopeefood berusaha keras menggunakan
ide ide pemasaran yang di anggap bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.
Inovasi – inovasi yang baru dan juga out of the box dihadirkan menjadi bagian
dari strategi Shopee untuk menarik minat dan menjaga kepercayaan para
pelanggan.
Hal ini serupa dengan yang dinyatakan luecke (2003:2). Menurut Luecke
(2003:2), inovasi merupakan suatu proses untuk mewujudkan,
mengkombinasikan, atau mematangkan suatu pengetahuan/gagasan ide, yang
kemudian disesuaikan guna mendapat nilai baru suatu produk, proses, atau
jasa. Hal ini juga di dukung oleh pernyataan Zimmerer dalam Suryana
(2014:11). Inovasi menurut Zimmerer dalam Suryana (2014:11) 1, diartikan
sebagai kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan
persoalan dan 10 peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan
(innovation is the ability to apply creativity solutions to those problems and
opportunities to enhance or to enrich peoples live).2

1.
Luecke, Richard. 2003. Managing Creativity and Innovation. Harvard Business Publishing
Corporation.
2.
Amir, D. M. F. (2014). Kreativitas & Inovasi Dalam Bisnis : Menggali Potensi Diri untuk
Berkreasi dan Berinovasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

64
65

Ahmed H. Tolba dan Maha Mourad menjelaskan bahwa penyebaran


inovasi dapat dilakukan secara difusi atau diseminasi. Difusi inovasi adalah
adalah proses untuk mengkomunikasikan inovasi melalui sarana komunikasi
pada kurun waktu tertentu dalam sistem sosial. Itu artinya bahwa difusi
merupakan proses mengkomunikasikan sebuah ide atau 125 gagasan dan atau
metode yang dianggap baru dengan tujuan untuk melakukan pembaharuan.3
Berdasarkan analisis pemakalah, dalam penelitian ini ditemukan
permasalahan dan keluhan yang berasal dari mitra. Mitra adalah salah satu
faktor penting dari perusahaan shopeefood untuk mencapai dititik ini. Karena
mitra pengemudi sendiri lah yang akan berurusan langsung terhadap
pelanggan. Pelayanan dan kepuasaan pelanggan ditentukan bagimana para
mitra melayani pelanggannya sebaik mungkin. Oleh karena itu pihak
shopeefood juga berusaha semaksimal mungkin memperhatikan kesejahteraan
para mitranya agar mereka bisa maksimal melayani para pemakai jasa
shopeefood. Tetapi masih banyak keluhan dan masalah yang di suarakan oleh
para mitra, permasalahan dan keluhan tersebut antara lain:

1. Maps yang sering error


Sering terjadinya error pada maps akan menyebabkan kerugian bagi
kedua belah pihak. Di pihak mitra kerugian dikarenakan dalam proses
pengantaran makanan akan memakan waktu yang lama sehingga waktu yang
bisa untuk mengambil orderan lain jadi terbuang sia – sia. Disisi pelanggan
kerugian berupa lama waktunya makanan datang, hal ini bisa menyebabkan
kepuasan pelanggan menurun karena disebabkan waktu antar yang lama dan
tidak jarang makanan menjadi dingin.

3.
Tolba Ahmed H. & Mourad Maha. Individual and Cultural Factor affecting Diffusion of
Innovation. Journal International Business and Cultural Studies 5, 2011
66

2. Waktu pengambilan makanan yang singkat


Dalam permasalahan ini banyak mitra yang merasa dirugikan karena
waktu pengambilan yang sangat sempit membuat driver harus terburu – buru
mengambil tanpa terkecuali, para mitra pun menjelaskan bahwa ada kalanya
para mitra menghadapi masalah saat pengambilan makanan seperti ban bocor,
motor mogok, ataupun macet saat di jam sibuk. Imbas dari keterlambatan
pengambilan makanan yaitu para mitra akan mendapatkan surat teguran dari
pihak shopeefood yang dimana jika terlalu sering mendapatkan surat teguran
maka akan diputusnya Kerjasama antara mitra dan perusahaan shopeeFood

3. Pengurangan tarif ongkos


Selain masalah di atas pengurangan tarif ongkos juga yang paling sering
di keluhkan oleh para mitra, di keadaan yang seperti sekarang dimana
banyaknya kenaikan harga poko serta BBM, membuat penurunan tarif ongkis
jasa shopeefood sangat berdampak kepada mitra, hal ini membuat mitra merasa
kesulitan karena dalam kenyataannya pendapatan mereka menurun tetapi
pengeluaran yang harus mereka keluarkan semakin tinggi.
Dari keluhan dan permasalahan yang di alami mitra pengemudi di atas.
Pihak shopeefood harus bisa mencari solusi dan memecahkan masalah yang di
alami para mitra pengemudi tersebut. Selain merugikan para mitra pengemudi,
keluhan dan masalah di atas juga bisa membuat pelayanan mereka saat
melakukan pengantaran makanan bisa menurun sehingga membuat kepuasan
dan kepercayaan para pemakai jasa shopeefood menurun. Saat ini shopeefood
bisa dibilang bersaing secara ketat dengan 2 saingannya yaitu Grab dan juga
Gojek. Dari awal terciptanya shopeefood pada tahun 2017 sampai saat ini
sudah banyak permasalahan yang di hadapi dan di keluhkan oleh mitra tetapi
diselesaikan dengan cepat dan tepat oleh pihak shopeefood. Hal ini lah yang
menyebabkan shopeefood menjadi peringkat 2 jasa yang sering digunakan oleh
penduduk Indonesia diikuti oleh GrabFood diposisi ketiga dan gofood diposisi
pertama.
Fakta tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa difusi inovasi
merupakan suatu gejala kemasyarakatan yang berlangsung seiring dengan
perubahan sosial yang terjadi. Kedua hal itu bahkan merupakan sesuatu yang
67

menjadi penyebab satu sama lain. Penyebaran inovasi menyebabkan


masyarakat berubah dan perubahan sosial pun merangsang orang lain untuk
menemukan dan menyebarluaskan hal-hal yang baru
Sebelum memasuki tahapan pengambilan keputusan oleh para staff
marketing shopeefood kepada para mitra penulis akan memaparkan terlebih
dahulu proses elemen difusi inovasi yang sangat berpengaruh pada proses
pengambilan keputusan
A. Inovasi
Difusi Inovasi terdiri dari dua padanan kata yaitu difusi dan inovasi.
Rogers 1995 dalam Sciffman dan Kanuk (2010) mendefinisikan difusi sebagai
(the process by which an innovation is communicated through certain channels
overtime among the members of a social system)4, proses dimana suatu inovasi
dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di antara
para anggota suatu sistem sosial disamping itu, difusi juga dapat dianggap
sebagai suatu jenis perubahan sosial yaitu suatu proses perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi sistem sosial.

Maka dari itu difusi inovasi adalah suatu proses penyebar serapan ide-ide atau
hal-hal yang baru dalam upaya untuk merubah suatu masyarakat yang terjadi
secara terus menerus dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari suatu kurun
waktu ke kurun waktu yang berikut, dari suatu bidang tertentu ke bidang yang
lainnya kepada sekelompok anggota dari sistem sosial.5

4.
Everett M.Rogers, Diffusion Of Innovations Third Edition (New York: The Free Press, 1983)
hlm.11.
5.
Andi Ridwan Makkulawu. “Proses Percepatan Difusi Inovasi Produk Susu Sterilisasi
Nonhermal” Jurnal Teknik Industry ISSN: 1411-6340 IPB, Bogor. hlm.47
68

Inovasi dalam penelitian ini adalah cara atau kebijakan pihak shopeefood
untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepercayaan dari pihak mitra
pengemudi shopeefood. Berdasarkan fakta dan data yang pemakalah dapat.
inovasi pemasaran dan juga kebijakan dalam memerhatikan mitra pengemudi
shopeefood dipilih karena dinilai dan di anggap suatu hal yang menarik dan
tidak biasa pada persaingan jasa antar makanan di e-commerce seperi Grab dan
juga Gojek. Keunikan tersebut lah yang membuat para pemakai jasa antar
makanan e-commerce tertarik menggunakan jasa shopeefood. Inovasi yang
hadir berupa pelayanan serta kebijakan kebijakan untuk mitra yang dimana
dianggap menarik dan juga menguntungkan para mitra.
Selain inovasi terhadap mitra pengendara pihak shopeefood juga
membuat inovasi kepada pelanggan, seperti yang sudah dijelaskan
kesejahteraan para mitra pengemudi bukan hanya besaral dari kebijakan
kebijakan yang dibuat oleh perusahaan kepada para mitra pengendara, tetapi
juga kepada pembeli, karena secara tidak langsung dengan adanya inovasi
untuk memikat para pengguna jasa pelayanan antar makanan maka akan
membuat kesejahteraan para mitra meningkat dikarenakan banyaknya orderan
yang masuk sehingga pendapatan perhari ataupun perbulan mereka meningkat.
Dengan meningkatnya pelanggan maka yang tadinya target orderan perhari di
selesaikan dari pagi sampai malam, kini bisa dari pagi sampai sore saja, hal ini
juga bisa di manfaatkan para mitra untuk beristirahat, dari pernyataan di atas
maka pemakalah merangkum inovasi – inovasi yang digunakan oleh pihak
shopeefood untuk para mitra pengendara dan juga kepada pengguna jasa
layanan e-commerce. Inovasi tersebut antara lain:
A. Inovasi untuk pelanggan
a. Potongan harga/ Promo
Strategi pemasaran berupa promo ini dilakukan untuk mengenalkan
dan memperluas jangkauan fitur terbarunya kepada publik terutama di
luar Jabodetabek. Shopee mengadakan promo atau potongan harga yang
cukup besar berupa voucher yang kemudian disebarluaskan melalui iklan
di internet, media sosial, dan sebagainya. Potongan pembelian atau
69

diskon merupakan pengurangan nilai harga atau hadiah distributor


karena partisipasinya dalam program periklanan.
Perubahan harga akan mempengaruhi reaksi konsumen yang
bervariasi sesuai persepsi mereka tentang biaya prosuk dalam
hubungannya dengan pengeluaran total mereka. Konsumen akan lebih
sensitif terhadap harga yang membebani pikiran mereka (harga yang
mahal) dan lebih menyukai harga murah di atas ekspetasi mereka.
Promo yang dikeluarkan ShopeeFood merupakan sebuah voucher
potongan harga dan gratis ongkos kirim. Ada 3 (tiga) pilihan yaitu
voucher diskon 60% sampai dengan Rp.25.000, voucher diskon 50%
sampai dengan Rp.18.000-Rp.20.000, dan voucher gratis ongkos
pengiriman sampai dengan Rp.12.000. Promo Voucher 60% dan 50%
dapat digunakan maksimal 2 (dua) kali dengan minimum pembelian
sebesar Rp.40.000
b. Gratis ongkir
gratis ongkos kirim sebanyak 10 (sepuluh) kali dalam sehari
didapatkan oleh pengguna sesuai dengan restoran yang tersedia.
Pengguna hanya perlu meng-klaim voucher setiap hari pada bagian
Gratis Ongkir & Voucher di aplikasi. Voucher hanya berlaku dengan
pembayaran yang Shopee sediakan yaitu pengisian saldo pada
Shopeepay sehingga pembayaran lain termasuk cash tidak berlaku pada
voucher.
Selain inovasi yang diberikan shopeefood untuk pemakai layanan
jasa antar makanan shopeefood, pihak shopeefood juga membuat
kebijakan kebijakan untuk para mitra pengemudinya. Hal ini bertujuan
agar para mitra merasa nyaman dan diperhatikan oleh pihak shopeefood
sebagai mitra, dan juga untuk meningkatkan kinerja mereka. Inovasi ini
dibuat berdasarkan keluhan dan permasalahkan oleh para mitra seperti
yang terlampir sebelumnya. Berikut adalah inovasi untuk para mitra:
a. Maps yang sering error
Solusi dan inovasi Maps yang sering error, pihak shopee
sangat mengerti atas keresahan para mitra dan pihak shopeefood pun
70

menyadari hal ini harus segera di atasi karena jika tidak bisa
merugikan pihak shopeefood dalam jangka Panjang karena
menyangkut kepercayaan. Untuk ini dalam masalah ini pihak
shopeefood selalu melakukan pengecekan dan mengupgrade
software mereka dalam bidang maps. Agar error yang terjadi bisa
hilang dari permasalahan para mitra. Selain itu pihak shopeeFood
pun berharap untuk para mitra yang terkena kendala error maps
segera melaporkan ke kantor shopee agar bisa ditindak lanjuti dan
juga di selesaikan secepat mungkin.
b. Waktu pengambilan makanan yang mepet
Alasan pihak shopeefood membuat aturan seperti ini tidak
lain karena mereka, memperhatikan kepuasan dan kepercayaan
pelanggan terhadap jasa shopeefood, karena jika dalam
pengambilan makanan atau minuman waktunya lama maka akan
membuat kepuasaan dan kepercayaan para pelanggan menurun,
solusi yang diberikan adalah pihak shopeefood melalui seminarnya
menghimbau untuk para driver yang memiliki kendala seperti ban
bocor, kendaraannya mogok, ataupun terkena macet segera
memberi informasi kepada pelanggannya hal ini bertujuan agar para
pelanggan mengetahui alasan lamanya pengambilan makanan
dengan jelas dan tidak ada miss komunikasi antara mitra dan juga
pelanggan.
c. Turunnya tarif ongkos
Menanggapi hal ini pihak shopeefood sadar dan
mewajarkan keluhan yang diajukan, tetapi dari pihak shopeefood
tidak tanggal diam, untuk menggantikan tarif ongkos yang
diturunkan pihak shopeefood membuat kebijakan baru. Kebijakan
tersebut dirasa lebih menguntukngkan untuk para mitra, kebijakan
yang di buat pihak shopeefood antara lain adalah, memberikan paket
internet special kepada para mitra, mengratiskan parkir, dan juga
medaftarkan bpjs para mitra shopeefood. Hal ini bisa sangat
71

menguntungkan para mitra dan juga bisa menggantikan tarif ongkos


yang dikurangi oleh pihak shopeefood.

Berbagai bentuk penawaran dan fasilitas tersebut


diperlakukan guna memikat para penggung jasa antar makanan e-
commerce untuk menggunakan shopeefood serta untuk
meningkatkan kepercayaan dan pelayanan dari para mitra.

b. Saluran Komunikasi
Saluran Komunikasi adalah sarana yang dipergunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Proses difusi
inovasi dari pihak shopeefood menunjukan bahwa terdapat berbagai
saluran komunikasi yang digunakan oleh pihak shopeefood dalam
melakukan penyebaran inovasi dan juga kebijakan yang utamanya
dilakukan dengan pendekatan komunikasi via media social. Dalam hal ini pihak
shopeefood melalui akun media sosialnya memberikan informasi mengenai
inovasi dan kebijakan kepada para. Selain itu pihak shopeeFood juga
menggunakan social media seperti whatsapp dalam penyebarannya.6
inovasi dan kebijakan baru bagi para mitra. Perlu diketahui
bahwa terdapat grup whatsapp antara pihak shopeefood dan juga mitra
dimana grup itu dibuat agar terus terjalinnya komunikasi antara dua belah
pihak. Hal ini membuat para mitra pengemudi bisa mengetahui dengan
cepat mengenai kebijakan dan inovasi yang diputuskan oleh pihak
shopeefood

6.
Burhan, Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2017) hlm. 156
72

c. Jangka Waktu
Waktu adalah elemen penting dalam proses difusi. Pada elemen ini yaitu
proses dijelaskannya waktu yang digunakan dalam menyampaikan
inovasi tersebut.
Dimensi waktu dalam proses difusi inovasi kepada para mitra
pengendara shopeefood di kota bogor berawal dari pertama terbentuknya
shopeefood itu sendiri pada tahun 2017 yang kemudian dikembangkan
secara rutin sesuai dengan kondisi dan keluhan dari para mitra. Hasil dari
inovasi kepada para mitra pengendara terlihat dapat meningkatkan
kesejahteraan para mitra. dari segi ekonomi kesehatan dll.
Fenomena tersebut bisa dijelaskan dengan menggunakan skema
aksi Parson. Apabila ada inovasi dalam masyarakat, maka ada rentang
waktu yang dibutuhkan oleh sebuah inovasi bermanfaat untuk
dicernakan dalam suatu sistem sampai kemudian seseorang dapat
memiliki sebuah tindakan yang akan dipilih untuk menerima ataupun
menolak inovasi tersebut. Keputusan menolak inovasi sesungguhnya
merupakan inovasi yang tertunda karena kurun waktu tertentu seseorang
dapat menerima inovasi itu kembali 7
d. Sistem Sosial
Pada dasarnya sistem sosial yang dimaksud adalah sistem sosial
yang mengetahui tentang adanya inovasi dan kebijakan kebijakan
segmentasi yang di maksud adalah para mitra pengendara layanan
shopeefood dikota bogor. Difusi inovasi yang berlangsung pada sistem
sosial sudah mulai terbuka terhadap ide-ide baru, paling tidak ditandai
dengan perubahan wawasan, pandangan, sikap, dan baru kepada
perubahan prilaku. Sebagaimana yang sudah disebutkan, bahwa difusi
inovasi sangatlah dekat dengan perubahan sosial, sedangkan perubahan
sosial itu sendiri berkaitan dengan sistem sosial masyarakatnya.8

7.
Hanafi, Memasyarakatkan Ide-Ide Baru (Surabaya : Usaha Offset Printing, 1981) hlm.27
Burhan, Bungin. “Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
8.

Komunikasi di Masyarakat.” (Jakarta: Kencana, 2017) hlm. 154


73

Sebagaimana Talcott Parsons dalam Ritzer mejelaskan teori


sistem sosial, bahwa setiap masyarakat memiliki sistem sosialnya.
Sistem juga secara laten memiliki kemampuan untuk mempertahankan
pola-pola dan aturan yang ada, bahkan memiliki kemampuan untuk
memperbaiki sistem yang rusak apabila ada serangan dari luar sistem.
Maka perubahan sosial yang terjadi sebagai akibat dari proses sistem
yang saling bergerak. Setiap sistem sosial berhubungan dengan sistem
sosial lainnya yang lebih besar maupun dalam sub sistemnya seperti
sistem budaya, sistem prilaku organisme dan sistem kepribadian.9
Keempat elemen difusi inovasi di atas sangat berpengaruh terhadap
proses pengambilan keputusan pada ide ide baru yang diberikan oleh
pihak shopeefood.
Proses pengambilan keputusan inovasi adalah proses yang
dilaluinya seorang individu beralih dari pengetahuan awal tentang suatu
inovasi, ke pembentukan sikap terhadap inovasi, ke suatu keputusan
untuk mengadopsi atau menolak, hingga implementasi dari ide baru dan
konfirmasi keputusan. Proses ini terdiri dari serangkaian tindakan dan
pilihan dari waktu ke waktu di mana seorang individu atau organisasi
mengevaluasi ide baru dan memutuskan apakah akan memasukkan ide
baru tersebut ke dalam praktik yang berkelanjutan10
Berdasarkan data dan informasi yang telah penulis dapatkan
sebelumnya. Di sini penulis akan mengulas fakta dari para warga jamaah
untuk mengetahui pengalaman terkait proses pengambilan keputusan.
Hasil analisis penulis sesuai data di mana pada 5 proses yang dilalui para
pengguna di sini penulis kategorikan menjadi 4 sub.

9.
George Ritzer. Sociological Theory, Fourth Edition. (New York: McGraw-Hill International
Editions, 1996) hlm. 238-240
10.
Everett M.Rogers. Diffusion Of Innovations Third Edition (New York: The Free Press,
1983)hlm.164
74

B. Tahap Pengetahuan

Tahap pengetahuan terjadi ketika seseorang atau unit pengambilan


keputusan lainnya terpapar informasi pada keberadaan inovasi dan
memperoleh pemahaman tentang bagaimana fungsinya. Hasil analisis yang
penulis dapatkan, para informan melalui beberapa tahapan pengetahuan
terlebih dahulu sebelum memasuki proses keputusan mengadopsi inovasi, di
mana para informan terlebih dahulu mengetahui atau memiliki kesadaran
adanya inovasi dan setelah itu baru mengetahui fungsinya11
Berdasarkan analisis yang penulis lakukan, bahwa para mitra pengendara
shopeefood di kota bogor mengetahui inovasi yang dibuat oleh pihak shopee
rata rata melalui komunikasi mulut ke mulut antar mitra pengemudi. Hal ini
dikarenakan para driver tidak ataupun malah mengunduh informasi dari pihak
shopeefood yang benbentuk file di grup chat whatssapp hal ini juga disebabkan
chat informasi yang tenggelam dikarenakan banyaknya chat yang masuk di
grup tersebut.

1. Tahap persuasi terhadap tahap keputusan


a. Tahap persuasi
Tahap persuasi terjadi ketika seorang individu membentuk sikap
yang menguntungkan atau tidak menguntungkan terhadap inovasi.
Pertimbangan pertimbangan para informan untuk mengadopsi inovasi ini
dapat dilihat berdasarkan karakteristik yang dapat mempengaruhi proses
adopsi tersebut.
Berdasarkan hasil analisis para mitra pengendara shopeefood
memiliki 2 karakteristik pada inovasi yang dibuat oleh pihak shopeefood
mengenai masalah masalah yang di keluhkan oleh para mitra. antara lain:
1. Keuntungan Relatif (Relative Advantage) Keuntungan relatif adalah
sejauh mana inovasi dianggap lebih baik daripada ide yang
digantikannya. Sebagaimana keuntungan relatif yang pada para

11.
Danaher and Davis. A Comparison of Online and Offline Consumer Brand Loyalty, Marketing
Science, dalam Horton, Paul B dan Chestern L Hunt. (1996). Sosiologi Jilid 2 (edisi 6)
Diterjemahkan oleh: Amiruddin Ram dan Tita Sobari). (Jakarta: Erlangga, 2003) hlm.462.
75

mitra pengemudi rasakan, dari berbagai faktor para mitra merasakan


keuntungan dalam inovasi baru tersebut selain telah didaftarkannya
bpjs mereka oleh pihak shopeefood mereka juga mendapatkan paket
internet special dan juga biaya parkir yang di tangguhkan oleh pihak
shopee.
2. Kerumitan inovasi (complexity)
Kompleksitas adalah tingkat di mana suatu inovasi dianggap
relatif sulit untuk dipahami dan digunakan. Inovasi yang mudah
untuk dipahami dan dimengerti akan mempengaruhi kecepatan
individu untuk mengadopsinya. Dalam kasus ini para mitra masih
kesulitas memahami inovasi tersebut terutama dalam cara
mendapatkan inovasi yang di buat, banyaknya peraturan dan
langkah langkah dalam menjalankan inovasi ini adalah penyebab
para mitra pengemudi kesulitan memahami inovasi ini
Dari ke lima karakteristik yang Rogers sebutkan dalam
teorinya, dalam hal ini penulis hanya menemukan tiga diantara nya
yang mempengaruhi proses keputusan inovasi dari para pengguna,
yaitu: Keuntungan Relatif, dan Kerumitan inovasi.

b. Tahap keputusan
Tahap keputusan dalam proses keputusan-inovasi terjadi ketika
seorang individu (atau unit pengambilan keputusan lainnya) terlibat dalam
kegiatan yang mengarah pada pilihan untuk mengadopsi atau menolak
inovasi Berdasarkan analisis penulis, para mitra memutuskan untuk
menerima inovasi yang di buat oleh pihak shopeefood atau mengadopsi
tersebut dikarnakan terdapat faktor ketertarikan, yaitu banyaknya manfaat
dan keuntungan yang di dapat oleh para mitra. untuk menggantkan tariff
ongkos yang turun mitra beranggapan bahwa inovasi tersebut bisa lebih
menguntungkan bagi para mitra dalam kurun waktu yang lama.
Dalam teorinya Talcott Parsons berpendapat bahwa aksi (action) itu
bukanlah perilaku (behavior). Aksi merupakan tanggapan atau respon
mekanis terhadap suatu stimulus sedangkan perilaku adalah suatu proses
76

mental yang aktif dan kreatif. Menurut Parsons, yang utama bukanlah
tindakan individual, melainkan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang
menurunkan dan mengatur perilaku. Parsons melihat bahwa tindakan
individu dan kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu sistem sosial,
sistem budaya, dan sistem kepribadian masing-masing individu. Kita dapat
mengaitkan individu dengan sistem sosialnya melalui status dan perannya.
Dalam setiap system sosial individu menduduki suatu status dan berperan
sesuai dengan norma atau aturan yang dibuat oleh sistem tersebut dan
perilaku ditentukan pula oleh tipe kepribadiannya.12
Dalam menyesuaikan tingkah lakunya dengan norma masyarakat
biasanya individu melihat kepada kelompok acuannya (reference group).
Kelompok referensi yaitu kelompok sosial yang menjadi acuan bagi
seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan
perilakunya. Dengan perkatan lain, seorang yang bukan anggota kelompok
sosial bersangkutan mengidentifikasi dirinya dengan kelompok tadi
Menurut Parsons, salah satu asumsi dari teori aksi adalah bahwa
subyek, manusia bertindak atau berperilaku untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan tersebut antara lain untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia
yang meliputi kebutuhan makan, minum, keselamatan, perlindungan,
kebutuhan untuk dihormati, kebutuhan akan harga diri, dan lain sebagainya.
Untuk mencapai tujuan tersebut dapat diupayakan dengan bekerja. Jadi
tujuan yang hendak dicapai seorang individu merupakan landasan dari
segenap perilakunya.
Orientasi sesorang bertindak terdiri dari dua elemen dasar, yaitu
orientasi motivasional dan orientasi nilai. Orientasi motivasional menunjuk
pada keinginan individu yang bertindak itu untuk memperbesar kepuasan
dan mengurangi kekecewaan. Sedangkan orientasi nilai menunjuk pada
standar-standar normatif yang mengendalikan pilihan-pilihan individu (alat
dan tujuan) dan prioritas sehubungan dengan adanya kebutuhan-kebutuhan
dan tujuan-tujuan yang berbeda.

12
Everett M. Rogers. Communication Technology: The New Media in Society. (London: The Free
Press Collier Publisher, 1986) hlm. 25
77

Perilaku manusia merupakan hasil dari segala macam pengalaman


serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk
pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku merupan respon individu
terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya, setelah
melalui proses berpikir dan respon yang muncul dapat berupa perilaku yang
tampak.
Pada titik tertentu setelah pengadopsi potensial menyadari adanya
suatu inovasi dan mempertimbangkan keuntungan relatifnya, keputusan
akan dibuat untuk menerima atau menolak. Rogers mengungkapkan ada
tiga jenis keputusan inovasi:
1) Opsional. Pada dasarnya setiap orang dalam sistem sosial bebas
menentukan pilihannya sendiri.
2) Kolektif. Melalui kesepakatan atau norma budaya yang kuat,
adopsi membutuhkan konsensus seluruh kelompok.
3) Otoritas. Seorang pembuat keputusan membuat keputusan untuk
seluruh sistem sosial. Misalnya, eksekutif perusahaan; pejabat
pemerintah.
Dari berbagai uraian di atas, dapat dipahami bahwa masyarakat
dalam menerima inovasi gerakan “Mensholatkan Orang Hidup” tidak
menerimanya begitu saja secara langsung, tetapi melewati beberapa tahap
dalam proses selektivitas individu. Proses selektivitas ini juga banyak
dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal seorang individu13

c. Tahap Implementasi
Implementasi terjadi ketika seorang individu (atau unit pengambilan
keputusan lainnya) menggunakan inovasi. Sampai tahap implementasi,
proses inovasi-keputusan telah menjadi latihan mental yang ketat.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh pemakalah kepada para mitra
pengendara shopeefood dikota bogor mereka inovasi ini sebagai solusi
kemakmuran bagi para driver terutama dari segi ekonomi. Inovasi yang

13
Eagle & Chaiken (1993) dalam Wawan A. dan Dewi M, Teori dan Pengukuran Pengetahuan,
Sikap, dan Perilaku Manusia, (Yogyakarta: Nuha Medika, 2010) hlm. 20
78

mereka sangat harapkan adalah mengenai bpjs yang disediakan oleh


perusahaan shopeefood. Mereka menganggap bahwa adanya asuransi
kesehatan bisa sangat membantu apalagi di zaman sekarang dimana untuk
biaya pengobatan membutuhkan biaya yang besar.

d. Tahap Konfirmasi
Pada tahap konfirmasi, individu (atau unit pembuat keputusan
lainnya) mencari penguatan untuk keputusan inovasi yang telah dibuat,
tetapi ia dapat membalikkan keputusan ini jika terkena pesan yang saling
bertentangan tentang inovasi tersebut. Sepanjang tahap konfirmasi, individu
berusaha untuk menghindari keadaan disonansi atau menguranginya jika
terjadi
Pada Tahap ini para mitra pengendara shopeefood memberikan
penegasan kepada pihak shopeefood bahwa inovasi tersebut benar nyatanya
dan tidak dibuat hanya untuk bertujuan menenangkan para mitra saja. Para
mitra juga mendukung inovasi tersebut karena dianggap bisa lebih
mensejahterakan para mitra dan pengendara shopeefood.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data dan temuan yang sudah dikumpulkan dan dianalisis
dalam penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa:

Hasil penelitian membuktikan, aktifitas yang di anggap sebagai sesuatu yang


baru dan mengebrak. (inovasi) “Inovasi Shopeefood Pada Para Mitra”

Yang dilakukan oleh pihak marketing shopeefood dalam bentuk


kesejahteraan dan kemudahaan dalam melakukan aktifitas orderan seperti:
kesejahteraan mitra, kualitas pelayanan, strategi marketing dan inovasi
shopeefood telah berhasil di komunikasikan kepada para mitra dan juga
masyarakat di kota bogor melalui berbagai elemen difusi inovasi seperti:
saluran komunikasi, sistem sosial, jangka waktu, inovasi dan komunikasi
media. Seluruh informan dalam penelitian ini sudah bisa dikatakan sebagai
adopter karena telah menerima inovasi yang dilakukan pihak marketing kepada
para mitra pengendara dan para penguna aplikasi tersebut. Lalu telah melewati
proses difusi inovasi sebagaimana khususnya dengan empat tahapan difusi
inovasi yang sudah di jelaskan oleh peneliti dan dikemukakan oleh Rogers dan
Kincaid 1981 seperti:
a. Inovasi
b. Saluran komunikasi
c. Sistem sosial
d. Jangka waktu
Adapun jangka waktu masyarakat khusunya para mitra shopefood dalam
menerima inovasi dan gebrakan yang dilakukan oleh para pihak marketing
shopefood.

79
80

Keberhasilan proses difusi inovasi shopeefood terhadap mitra pengemudi di kota


bogor dalam meningkatkan kesejahteraan para mitra juga di dipengaruhi oleh
beberapa faktor pendukung seperti: Manfaat kepada mitra, kesejahteraan para
mitra pengendara dan keuntungan bagi perusahaan shopeefood.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka penulis memberikan


saran berkenaan dengan penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa para mitra
shopeefood sebenarnya memiliki keinginan untuk ikut serta
mengikuti seminar yang di adakan oleh pihak marketing untuk
mensejahterakaan para mitra dan untuk mendengarkan keluhan
mereka yang sering kali mereka alami di lapangan. Di karenakan
para mitralah yang menjadi garda terdepan untuk melakukan
aktifitas pengantaran makanan tersebut. Akan tetapi kurangnya
sosialisasi oleh para angota marketing menyebabkan banyaknya
mitra yang kurang mengetahui akan hal ini. Mungkin kedepan
nya jika ingin diadakan kembali pertemuan antara pihak
marketing kepada para mitra, alangkah baiknya memberitahukan
melewati aplikasi shopefood driver agar mitra pengemudi
mendapatkan notifikasi resmi di aplikasi mitra shopeefood driver.
2. Penelitian ini tentunya masih jauh dari kata sempurna karena
terdapat banyak sekali kekurangan seperti susahnya untuk
mewawancarai pihak marketing shopeefood di karenakan
keterbatasan waktu sehingga peneliti tidak dapat memperoleh
data dan hasil yang maksimal sehingga itu menjadi kekurangan
dalam penelitian ini. Oleh karena itu,di harapkan bagi peneliti
selanjutnya yang membahas tentang shopefood di wajibkan untuk
meneliti dengan waktu yanh cukup dan tepat, agar penelitian ini
dapat di kembangkan menjadi lebih baik lagi dengan
rekomendasi data data secara lebih mendalam dan maksimal.
81

3. Bagi para pembaca khalayak, hal ini bisa dijadikan motifasi untuk
melakukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat. Pada dasar
nya semua lapisan masyarakat berhak mendapatkan hak dan
kesejahteraan yang memadai. Semua orang punya peran penting
dalam melakukan hal kebaikan mendapatkan hak dengan tingkah
dan perilaku nya masing masing.
82

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Adjie Dimastika. “Penerapan Marketing Mix Limbro Denim Store Lotte


Shopping Avenue” (Jakarta: Universitas Moestopo Jakarta, 2013)
h. 32

Agoeng Noegroho, Teknologi Komunikasi, (Yogyakarta: Graha ilmu 2010),18


.
Ambar Teguh Sulistiyani. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. 2004.
(Gaya Media. Yogyakarta). hal. 129

Amir, D. M. F. (2014). Kreativitas & Inovasi Dalam Bisnis : Menggali Potensi


Diri untuk Berkreasi dan Berinovasi. Jakarta: Mitra Wacana
Media.

Andi Ridwan Makkulawu. “Proses Percepatan Difusi Inovasi Produk Susu


Sterilisasi Nonhermal” Jurnal Teknik Industry ISSN: 1411-6340
IPB, Bogor. hlm.47
Asmajasari, Magdalena. Study Periklanan Dalam Perspektif Komunikasi
Pemasaran, (Malang : UMM Press,1997). h. 1

Burhan, Bungin. “Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus


Teknologi Komunikasi di Masyarakat.” (Jakarta: Kencana, 2017)
hlm. 154

Burhan, Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus


Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2017)
hlm. 156

Danaher and Davis. A Comparison of Online and Offline Consumer Brand


Loyalty, Marketing Science, dalam Horton, Paul B dan Chestern
L Hunt. (1996). Sosiologi Jilid 2 (edisi 6) Diterjemahkan oleh:
Amiruddin Ram dan Tita Sobari). (Jakarta: Erlangga, 2003)
hlm.462.
83

Dedik Kurniawan, dkk.,Kupas Tuntas Bisnis & Penghasilan Online (Jakarta,


PT. Elex Media Komputindo, 2010), h. 38.

Eagle & Chaiken (1993) dalam Wawan A. dan Dewi M, Teori dan Pengukuran
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia, (Yogyakarta: Nuha
Medika, 2010)hlm. 20

Everett M Rogers, Diffusion of Innofation Fifth edition, (New York: The Free
Press, 2003

Everett M.Rogers. Diffusion Of Innovations Third Edition (New York: The


Free Press, 1983) hlm.164

Everett M. Rogers. Communication Technology: The New Media in Society.


(London: The Free Press Collier Publisher, 1986) hlm. 25

George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and Promotion: Fifth


Edition. (New York: Mc Graw Hill Companies, 2001), 14- 15.

George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and Promotion: Fifth


Edition. (New York: Mc Graw Hill Companies, 2001), 25-27.

George Ritzer. Sociological Theory, Fourth Edition. (New York: McGraw-Hill


International Editions, 1996) hlm. 238-240.

Gun Gun Heryanto, Media Komunikasi Politik: Relasi Kuasa Media di


Panggung Politik (Yogyakarta: IRCiSoD, 2018) hlm. 25

Hanafi, Memasyarakatkan Ide-Ide Baru (Surabaya : Usaha Offset Printing,


1981) hlm.27

Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. h.131-132.


84

https://ginee.com/id/insights/cara-marketing-shopee/ (di akses pada 22


oktober 2022 jam 17:45 WIB)

Johanes dan Nandan, Pemasaran Untuk Pemimpin Sektor Pubik & Organisasi
Nirlaba YangVisioner, 2011, (Jakarta: Salemba Empat), hal. 175-
178

Kayode, Olujimi. Marketing Communications. (Bookboon.com, 2009). h.9

Luecke, Richard. 2003. Managing Creativity and Innovation. Harvard Business


Publishing Corporation.

https://katadata.co.id (di akses pada 22 oktober 2022)

Marceline Livia Hedynata, Wirawan E.D. Radianto, Strategi Promosi Dalam


Meningkatkan Penjualan, Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis
Volume 1, Nomor 1, April 2016, h. 8

Morissan, dkk, Teori Komunikasi Massa, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013) ,


147.

Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Prenada


Media Group, 2015), h.16

Nana Rukmana, Strategic Partnering For Education Management-Model


Manajemen PendidikanBerbasis Kemitraan. 2006,
(Bandung:Alfabeta), hal. 63.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran.Penerjemah: Bob


Sahran, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 172.

Phlip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2, (Jakarta:


Erlangga) h.138
85

Putri Indraningrum, Skripsi “Pengembangan Program Sanggar Kegiatan


Belajar (SKB) Gunungkidul Melalui Model Kemitraan”, 2015
(Universitas Negeri Yogyakarta), hal. 43.

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada


Media Group, 2006), hal 106

Soesmanegara. “Strategic Marketing Communication” (Bandung: Alfabeta,


2012) h.1

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:


PT. Rhineka Cipta,1998), h.54.

Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 2.

Sutrisna Dewi, Komunikasi Bisnis, (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2007), h. 27.

Thee Kian Wie, Dialog Kemitraan dan Keterkaitan Usaha Besar dan Kecil
dalam Sektor Industri Pengolahan (Jakarta : Gramedia, 1992),
hal 3.

Tolba Ahmed H. & Mourad Maha. Individual and Cultural Factor affecting
Diffusion of Innovation. Journal International Business and
Cultural Studies 5, 2011

Uyung Sulaksana, Intergrated Marketing Communications, (Yogyakarta:


Pustaka Pelajar) h.30
86

Sumber Skripsi:

Hamdan (2015) dengan judul “STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN


BROWCYL DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN DI KOTA
MAKASSAR” UIN MAKASAR 2015
Nabila Oktaviani (2018) dengan judul “STRATEGI KOMUNIKASI
PEMASARAN UMKM FATHROMY DALAM MEMBANGUN BRAND
AWARENESS MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM” UIN JAKARTA
2018
Syariful Bakhri (2014) dengan judul
“STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PENERBIT PUSTAKA
IMAN” UIN JAKARTA 2014
Nida Arafat (2015) dengan judul
“DIFUSI INOVASI PENGUNAAN APLIKASI DAKWAH (STUDI
FENOMENOLOGI PADA PENGUNA APLIKASI YAUMI DI
PESANTREN LUHUR SABILUSSALAM CIPUTAT” UIN JAKARTA
2015
Adilah Bagus Prasojo (2022) dengan judul
“DIFUSI INOVASI GERAKAN MENSHOLATKAN ORANG HIDUP DI
MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS IMARAH” UIN JAKARTA 2022
Aurelia Syafira Widya (2021) dengan judul
“STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN AL’CAL COFFEE
DALAM BRANDING #DOAFIRSTTHENCOFFEE DI INSTAGRAM”
UIN JAKARTA 2021
M.Adhisatya Wijaya (2019) dengan judul
“DIFUSI INOVASI PEMANFAATAN APLIKASI SMARTVOICE
PADA PENYANDANG TUNANETRA DI SLB A PRPCN
PALEMBANG” UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019
Fera Juliana Fajar (2019) dengan judul
“DIFUSI INOVASI DESA TERPADU MANDIRI (STUDI KASUS:
DESA TERPADU MANDIRI DI KABUPATEN LUWU UTARA)”
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MAKASSAR 2019
TRANSKRIP PERTANYAAN WAWANCARA
SKRIPSI
DIFUSI INOVASI SHOOPEFOOD PADA MITRA
PENGEMUDI DI KOTA BOGOR

A. Informan 1 (Mitra Pengemudi)


Nama: Helmi
Usia : 25 tahun
a. Peneliti (Adakah kendala selama menjadi mitra pengendara yang
mengharuskan mengunakan aplikasi Shopeefood?)
b. Informan kendalanya yang saya alami itu titik lokasi yang tidak
sesuai,jadi titik lokasi untuk penjemputan makanan. Jadi restonya
kadang gak sesuai apalagi resto yang di kampong, jadi kalo dapet kaya
gitu kadang suka susah nyarinya. Titik nya ga tepat dan restonya juga
gatau,soalnya kan di rumah. Terus untuk pengantaran juga sama kalo
di kampong-kampung susah nyari lokasinya, kalau di perumahan masih
mending. Tapi kalo di kampong susahnya minta ampun,kadang di
arahin nya kesini tapi maps nya kesana,jadi tolong di benahi aja untuk
maps yang sering banget eror.
c. Peneliti (Bagaimana anda, sebagai mitra menyikapi tentang peraturan
baru, yaitu penurunan tarif pengantaran?)
d. Informan Tidak setuju sih sebenarnya, karena kan memang penurunan
tarif tuh sangat mempernagurhi kan yah, untuk kelangsungan dan
loyalitas para driver sendiri kan, yang tadinya tarif nya 9800 sekarang
di turunin jadi 8000, kan sangat terasa itu penurunan tariff nya. Kan
lumayan seribu kalau dikaliin sepuluh harikan udah sepuluh ribu, kalo
perbulan kan lebih gede lagi. Jadi menurut saya itu sangat berasa
banget, apalagi sekarang harga pokok makanan pada naik dan yang
terbaru bbm semua pada naik. Kan jadinya pusing juga kalau kaya gini.
e. Peneliti (Menurut anda, masukan inovasi apa yang seharusnya
dilakukan dari pihak marketing kepada para mitra pengemudi?)

87
88

f. Informan seharusnya di perketatlah untuk pendaftaran pembeli, karena


yang saya alami pembelinya tidak jelas. Saya pernah ditipu atau saya
pernah kena orderan fiktif, untuk kerugian uang nya saya harus datang
ke kantor dan persaratan nya lumayan rumit. Jadi kalau bisa buat para
cs, di perketat lagi lah untuk para pembeli yang mau beli lewat
shopeefood, di seleksi lagi mana yang beneran akun orang mana yang
bukan. Biar para mitra ga dapet orderan fiktif, kan kasian kita udah ke
resto beli makanan banyak, eh tiba tiba pas nagnter ke alamat pembeli
nya, alamat nya bodong. Merugikan sekali, uang kita kepake makanan
nya juga sayang.
g. Peneliti (Bagaimana tanggapan anda saat adanya informasi
pengurangan tarif pengantaran?)
h. Informan pertama kaget sih, soalnya kan itu tariff sebelumnya bisa di
bilang ga terlalu besar dan gak teralalu kecil. Pas lah. Tapi pas ada
pengumuman kalau tariff bakal di turunin, ya kaget lah. Apalagi
sekarang di turunin nya pas banget bbm naik terus bahan pokok naik
juga, ga pas sih menurut saya mas.
i. Peneliti (Adakah kedekatan Antara pihak shopee dan mitra pengendara
untuk menjalin kedekatan bersama?
j. Informan untuk awal-awal sih gaada yah mas, paling sehabis kita
daftar shopee terus abis itu di pangil ke kantor untuk ngisi formulir dan
bayar atribut. Udah beres nya, udah gaada lagi, paling kalo mau deket
sama pihak shopee biar dapet update penting buat perkembangan
shopee. Paling kita harus masuk komunitas dulu, atau kita sering
nongkrong di tegah-tegah kota sama kawan yang lain. Nah baru bisa
dapet informasi terupdate tentang per shopee an, soalnya kana da
beberapa temen mitra komunitas yang deket juga tuh sama pihak
sananya. Tapi sekarang semenjak dapet nya complain dari kawankawan
mitra yang solo fighter, baru tuh shopee setiap ada update tertentu pasti
di beri tahu dari wa atau dari notif resmi shopeefood rivernya mas.
89

B. Informan 2 (Mitra Pengemudi)


Nama: Isal
Usia : 23 tahun
a. Peneliti (Inovasi apa yang dilakukan oleh pihak shopeefood untuk
mengsejahterakaan para mitranya?)
b. Informan kalau dari sudut pandang saya sejauh ini, pertama masih
banyak driver yang masih belum faham dengan aplikasi
tersebut,kurangnya sosialisasi. Misanya kalo si driver paham dengan
semua yang ada di aplikasi tersebut sop nya seperti apa aturannya
seperti apa. Pasti gaada lah mas yang pakai aplikasi tuyul-tuyul itu atau
bisa di bilang pake aplikasi tambahan agar orderan masuk banyak ke
driver tersebut. Saranya sih inovasi yang harus di lakukan oleh pihak
shopee, yaitu mas memperketat lagi kinerja nya untuk membasmi
driver-driver yang nakal itu. Terus harus seringnya sosialisasi tentang
pengunaan aplikasi tuyul itu mas, yang dapat merugikan driver lainnya
yang mainya murnian.
c. Peneliti (Adakah kendala selama menjadi mitra shopeefood,yang
mengharuskan mengunakan aplikasi tersebut?)
d. Informan pertama internet sih mas, soalnya aplikasi kan sering eror,
sering keluar sendiri maps yang ga berjalan terus tiba-tiba orderan nya
jarang ada yang masuk, soalnya sya sudah ada di deket resto tapi
kadang-kadang tetep aja ga dapet mas. Akhirnya saya dengan terpaksa
mendownload aplikasi penguat maps mas. Biar aplikasi ga keluar
sendiri dan maps nya ga ngaco sih mas.
e. Peneliti (Apakah handpone sangat berpengaruh untuk mendapatkan
orderan yang begitu banyak?)
f. Informan menurut saya, tidak sih mas, handpone tidak berpengaruh
untuk mendapatkan orderan yang banyak ataupun sedikit. Yang penting
sih perfoma sih mas, jadi kalau semakin si driver on atau tiap hari dia
narik dan wilayah nya ga di situ-situ aja. Mungkin orderan akan banyak
dapat ke dia, soalnya kan orang kantor juga tau driver mana yang sering
narik dan driver mana yang jarang narik. Tapi itu tadi mas, kadang kita
90

udah kerja dengan jujur, tapi ada aja driver yang bandel yang
mengunakan aplikasi tambahan untuk mendapatkan banyak orderan.
Yah bisa di bilang sih itu aplikasi tuyul namanya mas. Jadinya kan
kasian yang udah on dari pagi, yang selalu on setiap hari yang udah
ikhtiar, tapi tetep aja kalah sama driver yang pakai aplikasi tambahan,
atau kadang ada juga yang pake dua aplikasi shopee tapi dengan orang
yang sama gitu mas, jadi dia main atau on bet nya ga pake satu akun
doing jadi pake dua akun gitu sih mas.
g. Peneliti (Bagaimana tanggapan anda saat adanya informasi
pengurangan tarif pengantaran?)
h. Informan Pertamanya sih pasti kaget yah, soalnya kan kadang tariff
yang lama aja kadang kurang, sekarang malah di tambah pengurangan
tariff itu sendiri mas, ga nutup deh buat ngasih ke istri dan biaya sekolah
anak, saran sih mas kalo bisa mah penghasilan nya jangan dari shopee
aja tapi cari bisa juga dari yang lain, banyak kok yang main shopee tapi
main di aplikasi sebelah juga, soalnya bener bener ga nutup mas.
i. Peneliti (Adakah pesan inovasi kedepan nya untuk shopeefood dalam
rangka mensejahterakan mitra nya?)
j. Informan ada sih mas, buat shopee harapan inovasi atau perubahan nya
kedepan nya, gak papa tariff pengantaran turun, tapi diskon makanan
atau paket pengantaran barang tuh di gede gedein sih mas, soalnya kan
semakin diskon nya besar semakin juga pendapatan untuk para driver
meningkat. Apalagi sekarang kan shopeefood bisa turut andil juga
untuk tidak mengantarkan makanan aja, tapi juga bisa nganterin barang
juga. Kalo bisa sih kedepan nya bisa nganter penumpang juga sih mas,
kaya aplikasi sebelah. Dan terus buat yang make aplikasi tambahan
yang terlarang buat gacorin orderan, plis lah buat pihak kantor tolong
di tindak dengan tegas lah buat oknum oknum mitra yang melakukan
hal tersebut. Soalnya kan ngerugiin kita juga selaku mitra yang
menjalankan tugas nya dengan benar, harusnya orderan punya kita, tapi
ini malah kena nya sama yang lain, padahal dia jauh dari titik resto nya.
Itu aja sih mas.
91

C. Informan 3 (Mitra Pengemudi)


Nama: Ganjar
Usia : 28 tahun
a. Peneliti ( Apa yang anda ketahui tentang aplikasi shopeefood driver?)
b. Informan Aplikasi buat narik shopee mas yang di khusus kan di
gunakan oleh para driver untuk mendapatkan orderan sih mas
c. Peneliti (Adakah kendala, saat mengunakan aplikasi tersebut?)
d. Informan Dulu mah pas awal awal daftar ada mas kendala nya, kaya
tiba tiba aplikasi keluar sendiri, terus maps nya the kadaang eror mas,
kadang maps resto nya kadang juga maps dari keberadaan pelangan nya
mas. Terus tuh ribet gitu mas kalo missal orderan masuk, kita harus nge
klik dulu. Ga otomatis langsung dapet gitu mas kaya aplikasi sebelah.
Tapi sekarang semenjak di upgraid jadi mudah sih mas nge gunain
aplikasi nya.
e. Peneliti ( Kendala apa saja yang biasa di temukan para driver di
lapangan, yang merugikan driver itu sendiri?)
f. Informan Ada mas kendala yang sering di alami para driver yang
ngerugiin driver itu sendiri mas. Biasanya sih kendala yang resto tutup
tanpa memberi tahu pihak shopee nya mas, atau dia lupa buat matiin
orderan di aplikasi shopee nya mas, saya pernah dapet orderan malem-
malem ke resto rumahan gitu kan mas, pas saya otw kesana ternyata
resto nya tutup mas, terus saya telfon yang punya nya juga ga di angkat,
saya chat ga di bales, sementara pelangan udah nanyain ke saya kok
belum sampai-samapai makanan nya. Akhirnya saya cancel orderan
nya, tapi tetep aja mas yang kena rating turun nya bukan resto nya tapi
driver nya mas. Itukan merugikan si driver nya, kan say amah tugasnya
cuman nganter makanan doang mas. Akhirnya setelah kejadian itu saya
jadi anyep mas jadi jarang dapat orderan ya karena itu mas, rating saya
turun dan saya protes ke kantor pun, tindakan nya lambat mas, akhirnya
kan merugikan si driver nya mas. Jadi buat kedepan nya shopee
harusnya bis memberi sanksi yang rata juga buat si resto yang lalai mas,
92

yang harusnya restonya udah tutup, tapi di aplikasi tulisan nya masih
buka. Itu kan merugikan banget yah mas.
g. Peneliti (Kendala apa saja yang biasa di temukan para driver di
lapangan, yang merugikan driver itu sendiri?)
h. Informan jadi kalo masalah kita ga buru-buru ngambil ke tempatnya
gitu eee ke restonya suka ada notifikasi ya jadi terlalu ketat gitu buat
mitra, padahal kan orang kantor gak tau kalo di jalan kadang yang mitra
alami itu ada kendala macet,atau ban bocor atau apapun itu,padahal kita
sudah semaksimal mungkin untuk jalan ke tempat resto yang kita tuju,
ya jadi tolong buat pihak kantor untuk lebih di perhatiin lagi lah buat
alokasi waktu pengambilan makanan ke resto nya,waktunya jangan
terlalu sempit lah,jadinya merugikan para mitra yang akhirnya kena
notif peringatan dari kantor, ya bahasan temen-temen mah jangan sampe
dapet surat cinta dari kantor.
i. Peneliti ( Bagaimana, anda menyikapi aturan baru yang dilakukan oleh
pihak shopeefood. Yaitu penurunan tariff pengantaran?)
j. Informan soalnya gimana ya dari sebelum turunnya BBM, terus juga
penurunan tariff itu,sebetulnya gak ada konfirmasih sih dari pihak
shopeefood ke mitra nya, buat di karenakan tarifnya turun itu,itu gak ada
konfirmasi dulu. Mungkin ada tapi ga serius di lakukan,buktinya saya
sendiri gak tau adanya penurunan tariff. Tiba-tiba aja besoknya pas saya
mau lanjut narik lagi,tiba-tiba tarifnya turun yang awalnya 9500 sekarang
jadi 8000, itukan kerasa banget mas buat bensin belum lagi buat ganti oli
dll sebulan sekali belum lagi buat biaya anak istri mas,kalau tarifnya
doing yag diturunin gak masalah mas, tapi ini sampai bonus nya pun ikut
di turunin,yang biasanya sehari dapet enam orderan terus bonus 25.000,
sekarang harus 8 baru dapet bonus nya,itupun bonus nya bukan 25.000
lagi mas tapi jadi 18.000,pokonya sedikit menyusahkan sih mas.
k. Peneliti (Adakah pesan inovasi kedepan nya untuk shopeefood dalam
rangka mensejahterakan mitra nya?)
l. Informan kalo buat itu sih pastinya ada yah, paling harapan perubahan
kedepan nya agar lebih banyak lagi yang order pake shopeefood dan
93

berkurang nya akun akun costumer yang bodong, itukan sangat


merugikan mitra juga, kalo bisa sih buat yang bayar nya cod kalo bisa
persaratan keaslian akun nya tuh di seleksi lagi sama pihak kantor shopee
nya, supaya meminimalisir kerugian yang di alami para mitra nya, kan
kasian juga mas kita udah seneng dapet orderan makanan terus bayar nya
cod, mau gamau kan pake duit yang ada di akun saya dulu kan. Kalo kena
tipu kan kasian juga kita nya udah keluar dari pagi eh tapi kena tipu juga.
Ada aja yah mas orang yang iseng kaya gitu. Ya gitu aja sih supaya lebih
di cek lagi dan di pastikan lagi sama pihak kantor nya bahwa akun yang
ingin memesan shopeefood dengan pembayaran cod. Bisa di pastikan
benar itu adalah akun yang asli, bukan akun penipuan ataupun bodong.
Gitu aja sih mas.

D. Informan 4 (Pihak Marketing ShopeeFood)


Nama : Ginanjar
Usia : 30 Tahun
a. Peneliti (Menurut anda bagaimana strategi marketing shopeefood
untuk menarik minat masyarakat agar membeli makanan lewat aplikasi
tersebut?)
b. Informan kalau buat strategi marketing pasti perusahaan punya cara
sama pemikiran masing masing mas gimana ketentuan perusahaan
tersebut, Cuma kalau di garis besarin shoppe marketing shoppe masih
fokus ke media sosial kaya misalnya kita pasang iklan di tiktok nih mas
kita liat yang lagi trend apa kita bikin video pemasaran di tiktok deh.
Terus juga promonya gede – gede apalagi kalau ada hari besar kaya
lebaran tahun baru terus setiap bulan ada promo gede – gedean juga mas
kaya shopee 11 shopee 1212 gitu. Sama kita biasanya pake artis artis
tiktok yang followersnya banyak buat ngasih tau kalau shopee food lagi
ada promo gede gitu
c. Peneliti (Berapa lama pihak pengemudi beradaptasi dengan aplikasi
tersebut?)
94

d. Informan sebenernya mas kalau untuk adaptasi sama aplikasi harusnya


cepet soalnya kan emang simple mas aplikasinya, terus juga sebelum
gabung kemitraan ada pelatihan dulu nih jadi pas udah resmi jadi mitra
seharusnya kurang lebih dua sampe tiga hari tuh udah pada lancar pake
aplikasi.
e. Peneliti (Apakah mitra sering mengeluh tentang aplikasi driver yang
sering terjadi kesalahan maps pengantaran? Jika ada inovasi apa yang
harusnya anda sosialisasikan agar mengurangi kesalahan tersebut?)
f. Informan nah kalau yang ini banyak mas kaya misalnya nih titik
anternya tuh beda beberapa ratus meter kan driver jadi bingung apalagi
kalau yang order di chat ga di bales di telfon ga di angkat kan mitra juga
pada bingung jadinya. Mungkin saran dari saya misalnya masih sering
juga kaya gini nah pas dapet orderan driver langsung chat rumahnya
warna apa atau engga patokannya apa jadi kalau pun si customer kaga
bales driver udah tau posisi rumahnya di mana warna apa jadi driver juga
kaga bingung. untuk kesalahan maps pastinya kita dari kantor samapusat
juga pasti upgrade terus mas sama perbaikan terus supaya tiik
pengantaran tuh pas jadi si driver kaga bingung terus juga kita terus
koordinasi sama drivernya kesalahan kesalahannya ada di titik mana aja
biar bisa cepet di benerinnya sering juga kadang pelanggan yang salah
nempatin titiknya kan kalau gini dua duanya rugi si driver rugi soalnya
ongkosnya beda si pelanggan juga rugi makanannya lama datengnya.
Makannya di help center kita cantumin step-step supaya engga salah
nempatin titik kaya misalnya hapus history pemesanan sebelumnya. Cek
koneksi biar pas pesen titiknya pas.
g. Peneliti (Dengan adanya inovasi tersebut adakah harapan bagi pihak
marketing untuk para mitra pengendara?)
h. Informan Buat Harapan pasti besar ya mas apalgi kan kasarnya mitra
nih orang paling depannya shopee food, dia yang ambil dia yang anter
intinya dialah yang ketemu langsung ama pelanggan jadi harapan pasti
besar biar inovasi tersebut bisa membantu para driver dalam masalah
kesalahan titik gps dan juga membuat pelanggan lebih nyaman kepada
95

layanan kita. Terus buat pelanggan juga kita berharap banget supaya pas
pesen shopee food di double check supaya sama sama ga rugi lah mas.
i. Peneliti (Sumber informasi apa yang biasanya pihak marketing gunakan
untukmelakukan kesetabilan pemasaran shopeefood kepada
masyarakat?)
j. Informan untuk sumber informasi pastinya kita pake data yang kita
punya dalam setiap pemakaian jasa ShopeeFood. Jadi dari data tersebut
kita bisa pikirin rencana apa yang kita lakuin buat pemasaran shopee nih
stabil. Kan data ini dari masyarakat berarti kita harus jaga kepercayaan
dan kemauan masyarakat dari data ini jadi marketing penjualan dan
pemakaian jasa kita nih bisa stabil mas
k. Peneliti (Keunggulan apa yang bisa ditonjolkan dari shopeefood di
bandingkan dengan para comers saingannya?)
l. Informan untuk sampai bisa dititik ini tentunya kami selalu
memaksimalkan apa yang kita punya. Kalau di bandingin sama
ecomerce lain mas shopeefood bisa di bilang promonya tuh lebih gede
dari ecomerce lain bisa sampai potongan 25 ribu 30 ribu jadi dari segi
harga kita menang. Terus kalau buat aplikasi kita berusaha buat sesimple
mungkin jadi orang- orang yang mau menggunakan jasa shopeefood
bisa dengan mudah memesan makanan
m. Peneliti (Mengapa banyak driver mengeluhkan tentang bonus
pengantaran yang diturunkan oleh pihak shopeefood?)
n. Informan untuk masalah tarif insentif yang turun sudah kami
informasikan. Pada pengumuman tersebut di putuskan bahwa tarif
minimal yang biasanya Rp. 9.600 turun jadi Rp. 8.000. penurunan
tersebut kami alihkan menjadi kebijakan dan fasilitas yang tujuannya
tidak lain adalah untuk kesejahteraan mitra. Beberapa kebijakan dari
imbas turunnya tarif adalah didaftarkannya mitra di bpjs, paket internet
special dan juga biaya parkir. Hal ini dilakukan demi kesejahteraan mitra
shopeefood.
o. Peneliti (Terobosan apa yang di persiapkan dari pihak marketing untuk
kesejahteraan mitra pengemudi?)
96

p. Informan untuk kebijakan mensejahterakan ada mas soalnya kan kita


mikir kalau mitra nih wajah shopeefood lah jadi kita juga kasih
timbalbalik buat para mitra, selain kebijakan di atas tadi kita juga ada
kebijakan kebijakan yang tujuannya membantu para mitra. Contohnya
ada donasi tanggap becana. Ini misalnya kalau mitra kena bencana atau
gimana nah kita bisa bant uterus satgas shopee untuk situasi darurat
sama kemari nada bantuan pendapatan pas covid 19 itu kebijakan yang
dibuat buat kesejahteraan mitra
q. Peneliti (Edukasi apa yang dilakukan pihak marketing untuk menjalin
kedekatan kepada mitra pengemudi?)
r. Informan untuk edukasi kita biasanya melakukan pelatihan kepada para
mitra, kaya gimana caranya ngadepin customer gitu gitu tapi bukan
Cuma itu, kita juga kaya Kerjasama mas sama astra misalnya tentang
edukasi kendaraan bermotor mereka, bensin yang baik buat motor
mereka, himbauan servis berapa bulan sekali nah itu kan biasanya kita
adain seminar. Alhamdulillah dari mitra pun responnya positif banyak
yang ikut buat seminar tersebut.
s. Peneliti (Hambatan apa saja yang pihak marketing temukan dalam
proses edukasi tersebut?)
t. Informan untuk kendala ya pasti ada mas kaya contohnya mitra kita kan
lumayan banyak walaupun emang antusias para mitra itu positif Cuma
ga semuanya mau ikut pelatihan. Misalnya kita mau adain pelatihan nih
mas yang dating tuh sekitar 50 sampe 60 orang sisanya mikir daripada
pelatihan edukasi kaya gitu mendingan narik cari orderan, jadi ya
lumayan tantangan juga sih mas buat kita apalagi pelatihan seminar gin
ikan ga kita wajibkan jadi berdasarkan kemauan sendiri.
u. Peneliti (Inovasi seperti apa yang dilakukan pihak marketing untuk
mitra agar lebih erat lagi terjalin kerjasamanya?)
v. Informan untuk mempererat Kerjasama pastinya ada mas soalnya kan
ibarat mitra tuh kerja diluar kantor terus, nah mereka kan biasanya sering
ketemu di tongkrongan mereka pas lagi nunggu orderan atau papasan di
jalan. Nah untuk nambah kekeluargaan mereka kita ngadain pertemuan
97

atau eventlah buat para mitra kaya kemaren contohnya pas puasa kita
ngadain buka bareng di kantor shopee terus juga rencananya kita mau
adain gathering bareng mitra sama pihak shopeefood kita jalan jalan biar
Kerjasama ama kekeluargaan kita nambah Cuma belum tau nih
waktunya kapan.
w. Peneliti (Adakah hambatan yang ditemukan dalam proses peningkatan
inovasi tersebut?)
x. Informan kendala ya pasti ada mas kaya tadi aja pas acara pelatihan
walaupun banyak yang minat sama responnya positif tapi ga semuanya
mau dan tertarik, kita kan ga mungkin maksa buat buka bareng pas puasa
mitra di Tarik Tarik kan ga mungkin jadi ya ga semuanya ikut mas, dari
kita pun yauwis ga bisa maksain itu mah ke pribadi masing masing aja.
Cuma ya berharap ikut semua lah biar pada kenal satu sama lain antara
para mitra jadi kan kalau ketemu atau papasan di jalan enak.
y. Peneliti (Harapan tersendiri bagi pihak kantor kepada mitra
pengemudi?)
z. Informan Harapan kami sih sungguh besar yah mas. Agar kedepan nya
para mitra bisa lebih giat lagi untuk melakukan kemitraan nya kepada
kami, agar kami bisa lebih membuat inovasi inovasi baru yang nantinya
bisa menguntungkan dan mensejahterakaan para mitra kami. Karena
bagaimana pun mas, para mitral lah yang menjadi garda terdepan untuk
proses pengantaran makanan tersebut. Lalu harapan nya untuk para
mitra agar lebih bijak lagi mengunakan aplikasi shopeefood driver nya,
jangan ada lagi yang memakai aplikasi tambahan, jika ada kendala atau
kesusahan dalam melakukan status kerja. Bisa langsung datang kekantor
atau telfon ke nomor yang tertera yang ada di aplikasi nya masing masing.
98
0

LAMPIRAN
99
0
10
00
10
1

DAFTAR GAMBAR

(Wawancara bersama mas Ganjar


selaku mitra pengemudi)

(Wawancara bersama mas Rahadi


selaku mitra pengemudi)

(Wawancara bersama mas Helmi


selaku mitra pengemudi)
102

(Wawancara bersama mas Aziz


selaku mitra pengemudi)

(Wawancara bersama mas Ginanjar


selaku Pihak Marketing ShopeeeFood)
103

(Screenshoot Diskon ShopeeFood dan Orderan Aplikasi Mitra Pengemudi)

(Screenshoot Aplikasi ShopeeFood dan Orderan Aplikasi Mitra Pengemudi)


104

(Screenshoot Diskon Harian ShopeeFood)

(Screenshoot Diskon Harian ShopeeFood)


105

(Tabel Struktural ShopeeFood Indonesia)


106

DAFTAR INFORMAN MITRA PENGENDARA DAN


PIHAK MARKETING SHOPEEFOOD

No Nama Umur Pekerjaan Status


1. Helmi Hibatullah 25 tahun Mitra Informan 1
2. Isal Aziz 23 tahun Mitra Informan 2
3. Ganjar Pramudya 28 tahun Mitra Informan 3
4. Rahadi Sholeh 25 tahun Mitra Infroman 4
5. Ginanjar 30 tahun Marketing Informan 5

Anda mungkin juga menyukai