Skripsi
Disusun Oleh :
FADHLI NAUFAL
NIM. 11170510000246
SKRIPSI
Oleh :
Fadhli Naufal
Nim: 11170510000246
Pembimbing
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul DIFUSI INOVASI
SHOPEEFOOD PADA MITRA PENGEMUDI DI KOTA BOGOR adalah
benar merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak melakukan Tindakan plagiat
terhadap penyusunannya. Adapun kutipan yang ada dalam penyusunan karya ini
telah saya cantumkan sumber kutipan dalam skripsi. Saya bersedia melakukan
proses semestinya sesuai dengan peraturan perundagan yang berlaku jika ternyata
skripsi ini Sebagian atau keseluruhan merupakan plagiat dari karyaorang lain.
Fadhli Naufal
ii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG SKRIPSI
Ketua Sekretaris
Pembimbing
NIDN. 2004129501
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah Segala Puji Allah SWT, atas segala limpahan berupa rahmat,
hidayah dan inayah-Nya, serta kesehatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat bertangkaikan salam berbuah syafaat penulis
ucapkan kepada junjungan alam yakni Rasulullah Muhammad SAW yang telah
membawa umat manusia dari zaman jahiliah kepada zaman yang penuh cahaya dan
ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Komunikasi Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan Skripsi hingga terselesaikannya, banyak
sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. selaku Dekan
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Fita
Fathurokhmah, M.Si. sebagai wakil Dekan I Bidang
Akademik. Dr. Rubiyanah, M.A.,sebagai wakil dekan II
Bidang Administrasi Umum dan Dr. Muhtadi, M.Si .
sebagai wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
3. Ibu Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si. selaku Ketua Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam. Ibu Ellya Pratiwi,
S.Sos., M.A. selaku sekertaris Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
4. Musfiah Saidah, S.Sos. M.Si. selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah meluangkan waktu dan pikirannya di
tengah kesibukannya untuk membimbing, mengarahkan
vi
ilmu dan saling memberikan bantuan dan dorongan
motivasi satu sama lain.
Demikian ucapan terima kasih yang penulis haturkan. Semoga Allah senantiasa
membalas semua kebaikan serta menuntun kita ke jalan yang diridhai-Nya, Aamiin.
Penulis juga menyadari bahwa kripsi ini tidak terlepas dari kekurangan, namun penulis
berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai referensi baik bagi para
pembaca, peneliti lama, maupun peneliti baru yang sedang menulis karya ilmiah.
Semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif, memperluas wawasan
keilmuan, serta menambah khazanah perpustakaan.
Penulis,
Fadhli Naufal
vii
DAFTAR ISI
viii
4. Faktor Pendukung Difusi Inovasi ................................................. 21
B. Komunikasi Pemasaran..................................................................... 22
1. Pengertian Komunikasi Pemasaran ............................................... 22
2. Model Komunikasi Pemasaran ..................................................... 24
3. Proses Komunikasi Pemasaran ..................................................... 25
4. Media Komunikasi Pemasaran ..................................................... 26
C. Perjanjian Kemitraan ........................................................................ 28
1. Pengertian Kemitraan ................................................................... 28
2. Prinsip Menjalin Kemitraan.......................................................... 29
3. Tujuan Dan Manfaat Kemitraan ................................................... 30
4. Pola Kemitraan............................................................................. 31
BAB III GAMBARAN UMUM ....................................................................... 33
A. Sejarah Singkat Shopee .................................................................... 33
B. Tagline dan Logo ShopeeFood ......................................................... 38
1. Tagline ......................................................................................... 38
2. Logo ShopeeFood ........................................................................ 39
C. Visi Misi .......................................................................................... 40
Visi dan Misi ShopeeFood ................................................................ 40
D. Struktur ShopeeFood di Kota Bogor ................................................. 40
E. Lokasi Kantor ShopeeFood............................................................... 41
F. Target Pasar Mitra ShopeeFood........................................................ 41
1. Demografis .................................................................................. 41
2. Geografis ..................................................................................... 43
G. Social Media Shopee Food ............................................................... 43
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ............................................. 46
A. Difusi Inovasi Shopeefood Di Kota Bogor ........................................ 46
B. Saluran Komunikasi ......................................................................... 53
1. Maps eror ..................................................................................... 54
2. Arahan Kepada Pelanggan............................................................ 54
C. Sistem Sosial .................................................................................... 55
D. Inovasi.............................................................................................. 56
E. Jangka Waktu ................................................................................... 58
F. Literasi masyarakat ........................................................................... 59
1. Maps yang sering error................................................................. 61
2. Waktu pengambilan makanan yang singkat .................................. 61
3. Pengurangan tarif ongkos ............................................................. 61
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 64
ix
A. Proses difusi inovasi Shoppefood terhadap mitra pengemudi dikota
Bogor ..................................................................................................... 64
1. Maps yang sering error ................................................................. 65
2. Waktu pengambilan makanan yang singkat .................................. 66
3. Pengurangan tarif ongkos ............................................................. 66
B. Tahap Pengetahuan........................................................................... 74
1. Tahap persuasi terhadap tahap keputusan ..................................... 74
BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 79
A. Kesimpulan ...................................................................................... 79
B. Saran ................................................................................................ 80
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1
Everett M Rogers, Diffusion of Innofation Fifth edition, (New York: The Free Press, 2003
3
ِ َٰيٰٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ََل ت َأ ْ ُكلُ ْٰٓوا ا َ ْم َوالَ ُك ْم َب ْينَ ُك ْم ِب ْالب
ٰٓ َّ اط ِل ا
َِل ا َ ْن
س ُك ْم ۗ ا َِّن ه
َّٰللاَ َكان َ ُاض ِم ْن ُك ْم ۗ َو ََل ت َ ْقتُلُ ْٰٓوا ا َ ْنف ٍ ع ْن ت ََر َ ً ارة َ ت َ ُك ْونَ تِ َج
ِب ُك ْم َر ِح ْي ًما
2
Marceline Livia Hedynata, Wirawan E.D. Radianto, Strategi Promosi Dalam Meningkatkan
Penjualan, Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis Volume 1, Nomor 1, April 2016, h. 8
3
Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Prenada Media Group, 2015),
h.16
4
4
: https://www.islampos.com) (di akses pada 22 oktober 2022)
5
George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and Promotion: Fifth Edition. (New York: Mc Graw Hill
Companies, 2001), 14- 15.
6
https://ginee.com/id/insights/cara-marketing-shopee/ (di akses pada 22 oktober 2022 jam 17:45 WIB)
7
https://dspace.uii.ac.id (diakses pada tanggal 22 oktober 2022 jam: 17:40 WIB
5
1. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
peneliti membatasi masalah sebagai landasan fokus penelitian. Penelitian ini
memiliki batasan masalah yaitu meneliti difusi inovasi shopefood terhadap
konsumen di kota bogor. Penelitian fokus kepada source (sumber), sebaliknya
tidak fokus pada saluran, pesan, penerima, dan efeknya.
Komunikasi pemasaran yang dianalisis adalah difusi inovasi yang
dilakukan tim shopefood terhadap mitra nya untuk mempertahankan minat dan
menarik pasar masyarakat. Maka penulis membatasi ruang lingkupnya pada
daerah kota Bogor saja , dan penulis meneliti difusi inovasi shopeefood
terhadap mitra di kota bogor
2. Rumusan Masalah
Dari permasalahan diatas sebagai tujuan dari penelitian ini dapat diajukan
sebuah pertanyaan mayor, yaitu
Bagaimana difusi inovasi Shopefood pada mitra pengemudinya di kota
bogor itu sendiri?
a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, terdapat tujuan yang diharapkan
mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini yaitu:
Untuk mengetahui Difusi Inovasi Shopee Food terhadap mitra nya, di kota
bogor
b. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan bisa memperkaya kajian ilmu komunikasi,
menambah pengetahuan tentang difusi inovasi dan memperkaya wacana
pemikiran, tidak hanya itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi
tambahan, khususnya untuk pengembangan penelitian kepada jurusan
komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
8
b) Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan bisa berguna untuk menambah pengetahuan
terutama pada bidang difusi inovasi, ilmu komunikasi pemasaran, kalangan
akademisi, kalangan praktisi, Menolong industri dalam mengetahui strategi
pasar dalam persaingan dengan e-comers yang lain. Dan aktivis dakwah islam
pada umumnya serta diharapkan bisa dijadikan sebagai rujukan untuk
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta paling utama Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan berguna untuk masyarakat lainya.
E. Metodologi Penelitian
kedalaman analisisnya pada sebuah kasus tertentu yang lebih spesifik. Analisis
dan triangulasi data juga digunakan untuk menguji keabsahan data dan
menemukan kebenaran objektif sesungguhnya. Metode ini sangat tepat untuk
menganalisis kejadian tertentu di suatu tempat tertentu dan waktu yang tertentu
pula.
2. Paradigma Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme
dalam paradigma penelitian dan mengunakan konsep penulisan kualitatif.
Paradigma konstruktivisme yakni memandang realitas kehidupan sosial
bukanlah sebagai realitas yang natural, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi.
Oleh sebab itu, paradigma konstruktivisme bergantung pada peristiwa
atau realitas yang dibentuk. Dengan berdasarkan realita yang ada pada
masyarakat untuk mencari perhatian bukan bagaimana seseorang mengirim
pesan, tetapi dari kedua komunikator dan komunikan membentuk dan bertukar
makna. Sehingga terbentuk menjadi sebuah pesan yang kemudian menjadi
cultural meaning. Cara ini diciptakan oleh komunikator dan bagaimana pesan
secara aktif ditafsirkan oleh individu sebagai penerima.
9
Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. h.131-132
13
1. Observasi
Observasi dapat diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung
tanpa mediator suatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang
dilakukan objek tersebut.10 Dalam tahapan ini, peneliti mengamati dengan cara
survey dan riset mendalam di kantor shopefood kota bogor. Pengamatan
melalui konsumen itu sendiri.
2. Wawancara
Wawancara, kegiatan ini di lakukan melalui beberapa pertanyaan yang di
ajukan kepada responden atau informan di wilayah kota Bogor dalam ruang
lingkup pengguna shoopefood wawancara percakapan informal , sifat sangat
terbuka dan sangat longgar sehingga wawanacara hampir mirip dengan
percakapan wawancara dengan mengunakan pertanyaan
Pada umumnya di maksud untuk kepentingan wawancara yang lebih
mendalam dengan lebih memfokuskan pada persoalan persoalan difusi inovasi
dan komunikasi pemasaran yang menjadi pokok dari penelitian itu sendiri dan
wawancara mengunakan cara yang ini lebih membutuhkan kecermataan dalam
penyusunan pertanyaan baik dalam kaitan susunan dan pertanyaan beserta
bagian bagian yang akan di cakup dalamnya maupun dalam pilihan kalimat dan
pada penelitian ini, pewawancara mengunakan pedoman wawancara karena
untuk memudahkan membuat penyusunan ketika pada saat wawancara di
lakukan sehingga pewawancara tidak merasa kehilangan arah apa apa yang di
utarakan dan di tanyakaan kepada narasumber Mas Ginanjar selaku pihak
marketing dari shopeefood.
10
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group, 2006),
hal 106
14
Pewawancara harus betul betul memastikan apa yang harus menjadi bahan
bahan pertanyaan ketika mewawancarai narasumber ,sehingga pertanyaan dan
jawaban bener bener terjawab dan menghasilkan data yang seimbang dan dapat
di kembangkan
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah proses mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, agenda dan sebagainya. Dokumentasi sebagai sumber data dapat
dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan
realitas.11 Pada tahapan ini dokumentasi yang digunakan sebagai pendukung
antara lain aplikasi shopefood yang biasa di gunakan oleh para konsumen, foto
foto, tulisan dan berita yang terkait dengan shopefood.
Setelah data yang terkumpul memadai, maka tahap selanjutnya dari sebuah
penelitian adalah mengelola dan menganalisa data. Karena penelitian ini
mengunakan pendekatan kualitatif maka data yang telah terkumpul akan diolah
menjadi data kualitatif. Analisa data kualitatif dimulai dengan menganalisa
berbagai data yang di dapat dari laporan yaitu berupa kalimat-kalimat atau
pertanyaan-pertanyaan, dokumen-dokumen, catatan maupun dokumentasi
H. Jadwal Penelitian
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rhineka
Cipta,1998), h.54.
15
I. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Mencangkup latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan.
A. Difusi Inovasi
1.
Everett M Rogers, Diffusion of Innofation Fifth edition, (New York: The Free Press, 2003
16
17
bertukar informasi dan bergerak menuju (atau menjauhi) satu sama lain. Kami
memandang komunikasi sebagai proses konvergensi dua arah, bukan sebagai
tindakan satu arah linier di mana satu individu mencoba untuk mengirim pesan
ke yang lain untuk mencapai efek tertentu (Rogers dan Kincaid, 1981).2
2.
Everett M. Rogers, Diffusion of Innovatios Fifth Edition, 30.
3.
Everett M. Rogers, Diffusion of Innovatios Fifth Edition, 35.
18
Difusi Inovasi adalah ide, tindakan, produk, informasi, dan praktik baru
yang belum banyak diketahui, diterima, digunakan, atau diterapkan oleh
sebagian besar anggota masyarakat di suatu tempat tertentu. Ini telah
digunakan atau dimodifikasi dalam beberapa cara untuk membuat hidup lebih
mudah. Suatu masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas hidup individu
dan seluruh warga negara yang bersangkutan. Inovasi adalah suatu ide, metode,
19
atau objek yang dapat dianggap sebagai sesuatu yang baru, tetapi belum tentu
merupakan hasil penelitian terkini.4
Inovasi teknologi seringkali datang dari peneliti dan petani (Van den
Ban dan H.S. Hawkins, 1999). Mosher (1978) mengatakan inovasi adalah cara
baru dalam melakukan sesuatu. Dalam penyuluhan pertanian, inovasi adalah
kemampuan untuk mengubah kebiasaan. Setiap ide, metode, atau objek baru
yang dikejar seseorang sebagai sesuatu yang baru adalah sebuah inovasi. Baru
bukan hanya ukuran waktu sejak penemuan atau inovasi pertama kali
digunakan. Yang penting adalah kebaruan persepsi, atau kebaruan subjektif
dari apa artinya bagi seseorang, yang menentukan reaksi kita terhadap
kebaruan. Dengan kata lain, jika ada sesuatu yang baru bagi seseorang, itu
adalah inovasi
3. Karakteristik Inovasi
Tidak semua produk sama-sama diterima dengan baik oleh konsumen.
Beberapa produk menjadi populer dalam semalam, beberapa membutuhkan
waktu yang sangat lama untuk mencapai penerimaan konsumen, dan beberapa
tidak diterima secara luas. Karakteristik produk menentukan kecepatan proses
adopsi inovasi di tingkat petani sebagai pengguna teknologi pertanian.
Kecepatan proses rekrutmen inovasi tergantung pada beberapa faktor, antara
lain, saluran komunikasi, karakteristik sistem sosial, kegiatan promosi, dan
peran komunikator. Menurut Schiffman dan Kanuk (2010), produk-produk
tersebut memiliki lima karakteristik yang dapat dijadikan indikator untuk
mengukur kognisi.5
4.
George E. Belch dan Michael A. Belch. Advertising and Promotion: Fifth Edition. (New York:
Mc Graw Hill Companies, 2001), 25-27.
5.
Everett M. Rogers, Diffusion of Innovatios Fifth Edition, 159.
20
21
20
6.
Everett M. Rogers, Diffusion of Innovatios Fifth Edition, 10-22
22
a. Kepraktisan.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin besar manfaat dari difusi inovasi itu
sendiri maka akan semakin besar dan kuat dorongan untuk menerimanya.
b. Efikasi diri
B. Komunikasi Pemasaran
7.
Morissan, dkk, Teori Komunikasi Massa, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013) , 147.
23
8.
Asmajasari, Magdalena. Study Periklanan Dalam Perspektif Komunikasi Pemasaran, (Malang :
UMM Press,1997). h. 1
9.
Agoeng Noegroho, Teknologi Komunikasi, (Yogyakarta: Graha ilmu 2010),18.
24
10.
Kayode, Olujimi. Marketing Communications. (Bookboon.com, 2009). h.9
11.
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran.
Penerjemah: Bob Sahran, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 172.
25
1. Advertising
2. Personal selling
3. Sales promotion
4. Public relation
5. Direct marketing
Proses selanjutnya adalah menyampaikan pesan melalui media. Jika pesan
berupa iklan, maka pesan tersebut harus disampaikan dalam bentuk cetak atau
elektronik. Pesan yang dikirim di media cetak berbeda dalam format dan
struktur dari pesan yang dikirim di media elektronik. Laporan tercetak biasanya
rinci dan sepenuhnya menggambarkan karakteristik produk. Di sisi lain, siaran
berita di media elektronik seperti radio dan televisi mungkin terlalu mahal
untuk memberikan informasi produk yang detail. Proses yang mengirimkan
pesan melalui media ini disebut proses pengiriman.
Oleh karena itu, bahasa asing sering membedakan antara pelanggan dan
konsumen. Pelanggan lebih tepat didefinisikan sebagai mereka yang benar-
benar membeli produk (pembeli), sedangkan konsumen lebih tepat
26
12.
Adjie Dimastika. “Penerapan Marketing Mix Limbro Denim Store Lotte Shopping Avenue”
(Jakarta: Universitas Moestopo Jakarta, 2013) h. 32
13
Soesmanegara. “Strategic Marketing Communication” (Bandung: Alfabeta, 2012) h.1
14.
Uyung Sulaksana, Intergrated Marketing Communications, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar) h.30
27
15.
Phlip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2, (Jakarta: Erlangga) h.138
28
internet, manusia tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu untuk mengirimkan
informasi yang ada di belahan dunia lain.
Internet adalah penemuan sejarah manusia yang berpotensi membawa
banyak perubahan dalam cara orang bekerja, belajar, bermain, dan berbisnis.
Internet juga mengesankan orang dalam banyak hal, seperti mengganggu
orang, menghibur mereka, atau membantu pekerjaan mereka. Internet telah
mengubah industri teknologi informasi dari kumpulan oligopolistik menjadi
ekosistem yang beragam. Yang terpenting bukan lagi skill yang Anda miliki,
tetapi bagaimana Anda bekerja sama dengan pemain lain (Schlender, 1999).16
C. Perjanjian Kemitraan
1. Pengertian Kemitraan
Dari sudut pandang etimologi, kemitraan adalah adaptasi dari kata
kemitraan, berasal dari mitra akar. Mitra dapat didefinisikan sebagai mitra atau
sekutu. Kemitraan kemudian dapat diubah menjadi asosiasi atau kemitraan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata partner adalah teman,
pendamping, atau rekan kerja. Kemitraan dapat didefinisikan sebagaihubungan
atau kerjasama sebagai mitra.17
Menurut Pasal 1 Ayat 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, persekutuan adalah suatu kesatuan
ekonomi yang saling membutuhkan, kepercayaan, hak dan kepentingan. Usaha
mikro, ukm, dan perusahaan besar.
Selanjutnya menurut Pasal 1 (1) Keputusan No. 44 Tahun 1997 tentang
Kemitraan, pengertian kemitraan adalah kerjasama usaha antara ukm atau
dengan perusahaan besar yang disertai pembinaan dan pengembangan oleh
ukm. adalah. Perusahaan besar atau korporasi yang mempertimbangkan
kebutuhan bersama, prinsip saling memberdayakan. dan saling
menguntungkan. Sebelum berlakunya UU No. 20/2008, peran pemerintah
dalam mengatur pola kemitraan pengusaha besar, menengah, dan kecil diatur
dalam ketentuan umum Pasal 1(8) UU No. 9/1995. ditentukan.
Kerjasama bisnis antara perusahaan kecil dan menengah atau besar.
Dengan pembinaan dan pengembangan yang berkesinambungan oleh usaha
menengah atau besar, dengan memperhatikan prinsip saling membutuhkan,
saling meningkatkan dan saling menguntungkan.
Menurut Kian Wie, “kemitraan adalah kerjasama usaha antara usaha
besar atau menengah yang bergerak di bidang produksi barang atau jasa dan
usaha kecil atau menengah, berdasarkan prinsip saling membutuhkan, saling
memberdayakan dan saling menguntungkan” 18Hal ini didasarkan pada dunia
kemitraan yang saling menguntungkan bagi pengunanya, lalu beberapa
perusahaan dan korporat kecil sudah saling melakukan perombakaan bisnis
mereka, yang salah satunya dengan adanya kerja sama antar manusia atau
membuka lowongan mitra bagi perusahaan tertentu, tentunya tidak kalah
dengan apa yang di lakukan oleh perusahaan yang sedang pemakalah teliti saat
ini, yaitu perusaan yang berinduk dari singapura, tidak lain dan tidak bukan
adalah Shopee, ia mulai membuka kemitraan dan mengembangkan e-comerce
nya dengan adanya fitur shopeefood.
18.
Thee Kian Wie, Dialog Kemitraan dan Keterkaitan Usaha Besar dan Kecil dalam
SektorIndustri Pengolahan (Jakarta : Gramedia, 1992), hal 3.
19.
Nana Rukmana, Strategic Partnering For Education Management-Model
ManajemenPendidikanBerbasis Kemitraan. 2006, (Bandung:Alfabeta), hal. 63.
30
Oleh sebab itu, mengapa di adakan nya kemitraan yang berkomitmen dan jujur,
dikarenakan aka nada terbentuknya sistem kerja sama dan rasa saling percaya
lalu ada rasa saling keterbukaan Antara perusahaan dan setiap mitra nya.
Gunungkidul Melalui Model Kemitraan”, 2015 (Universitas Negeri Yogyakarta), hal. 43.
31
4. Pola Kemitraan
Kemitraan ditandai dengan kesetaraan, merugikan salah satu pihak, dan
bertujuan untuk meningkatkan keuntungan bersama. Lydia Ester mengutip dari
PP 17/2013, pasal 11, yang menyatakan bahwa kemitraan dapat dilaksanakan
dalam beberapa pola atau kurang,yaitu :
a. Inti-Plasma
Inti-Plasma mirip dengan fungsi perusahaan besar yang bertindak sebagai
inti untuk menyediakan input, membeli hasil plasma, dan melaksanakan proses
produksi untuk menghasilkan bahan baku tertentu, serta fungsi usaha kecil dan
menengah. , adalah kemitraan yang dijalankan oleh perusahaan besar. Pasokan
/ produksi / suplai / jual plasma sebagai barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
inti.
b. Subkontrak
Subkontrak adalah kemitraan dengan subkontraktor yang memproduksi
barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan besar sebagai kontraktor
utama dan dengan dukungan untuk memfasilitasi sebagian produksi.
c. Waralaba
Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan
dalam suatu sistem bisnis yang fungsi bisnisnya berkaitan dengan keberhasilan
pemasaran barang dan jasa.dan dapat digunakan oleh pihak lain berdasarkan
perjanjian waralaba.
d. Perdagangan Umum
Perdagangan Umum adalah kemitraan dalam bentuk kerjasama pemasaran,
penyediaan kantor, dan penyediaan perusahaan besar untuk usaha kecil dan
dibuka.
e. Distribusi dan Agensi
Distribusi Keagenan adalah kemitraan yang dilakukan oleh perusahaan
besar atau menengah yang memberikan hak tertentu kepada usaha mikro atau
kecil untuk menjual barang atau jasa.
f. Bagi Hasil
Bagi Hasil adalah persekutuan antara perusahaan besar atau menengah
dengan usaha mikro dan makro, yang bagi hasil dihitung dari laba bersih
32
21.
Johanes dan Nandan, Pemasaran Untuk Pemimpin Sektor Pubik & Organisasi
NirlabaYangVisioner, 2011, (Jakarta: Salemba Empat), hal. 175-178
BAB III
GAMBARAN UMUM
33
34
1.
https://ginee.com/id/insights/cara-marketing-shopee/ (di akses pada 22 oktober 2022 jam 17:45
WIB)
35
Oleh karena itu, survei ini bertujuan untuk meningkatkan minat calon
konsumen terhadap penggunaan (intent to use) ShopeeFood. Oleh karena itu,
penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan niat
untuk menggunakan aplikasi Shopee Food. ShopeeFood memiliki beberapa
fitur pembayaran seperti cash on delivery (COD) dan ShopeePay. Cash on
Delivery (COD) adalah sistem pembayaran bagi konsumen dimana pengirim
membayar pada saat pesanan diterima. ShopeePay, di sisi lain, adalah uang
elektronik yang diterima konsumen saat mengisi ulang dan dapat digunakan
sebagai uang elektronik di aplikasi Shopee.
ShopeeFood juga menawarkan beragam promosi mulai dari diskon, kupon
hingga cashback yang cukup besar untuk menarik minat konsumen. Jika Anda
tidak menggunakan fitur pengiriman gratis, pelanggan Anda dapat menghemat
biaya pengiriman. Pelanggan bisa mendapatkannya secara gratis dengan fitur
free shipping. Iklan yang ditayangkan memiliki dampak yang kuat pada
konsumen karena mereka menjadi lebih sensitif terhadap harga yang menekan
kantong mereka. ShoopeeFood juga menggunakan media sosial sebagai alat
ukur untuk mengecek citranya di masyarakat.2
Media sosial digunakan untuk merujuk gambar dalam komunitas karena
orang cenderung lebih sering merespons melalui media sosial. Hal ini mengacu
pada konsep bahwa Marketing Public Relations adalah bagian dari sebuah
perusahaan PR yang menggunakan media yang menarik untuk membentuk
citranya. Oleh karena itu, ShopeeFood selalu menjaga jejaring sosial untuk
membentuk citra bisnisnya di masyarakat.3
ShopeePay adalah fitur layanan uang elektronik atau dompet digital yang
dapat digunakan untuk pembayaran transaksi secara online melalui aplikasi
Shopee. ShopeePay juga bisa digunakan untuk transaksi offline di sejumlah
merchant yang bekerja sama dengan Shopee. Hanya saja, kembalian dana pada
transaksi offine diberikan melalui poin di aplikasi Shopee.
2.
Dedik Kurniawan, dkk.,Kupas Tuntas Bisnis & Penghasilan Online (Jakarta, PT. Elex Media
Komputindo, 2010), h. 38.
3
https://ginee.com/id/insights/cara-marketing-shopee/ (di akses pada 01 November 2022 jam
17:45 WIB)
36
Namun hal ini sudah dibantah oleh pihak Shopee. Shopee Indonesia
memastikan bahwa pelanggan masih bisa memilih jenis jasa pengiriman yang
tersedia.
PT Shopee Internasional Indonesia siap bersaing dengan perusahaan yang
mempunyai fitur serupa seperti goofood dan grabfood di aplikasi lain lalu
mulai menjalankan operasionalnya pada bulan April 2020. Pada saat itu,
ShopeeFood hanya melayani pembelian makanan beku, minuman ringan, aneka
kue, serta makanan olahan saja. Namun, pada awal tahun 2021 ini, ShopeeFood
mulai melayani pemesanan makanan-minuman yang bekerjasama dengan
berbagai macam industri food and beverage dan menarik banyak mitradriver
untuk mengantarkannya kepada konsumen.
Strategi pemasaran berupa promo ini dilakukan untuk mengenalkan dan
memperluas jangkauan fitur terbarunya kepada publik terutama di luar
Jabodetabek. Shopee mengadakan promo atau potongan harga yang cukup
besar berupa voucher yang kemudian disebarluaskan melalui iklan di internet,
media sosial, dan sebagainya. Potongan pembelian atau diskon merupakan
pengurangan nilai harga atau hadiah distributor karena partisipasinya dalam
program periklanan.
Perubahan harga akan mempengaruhi reaksi konsumen yang bervariasi
sesuai persepsi mereka tentang biaya prosuk dalam hubungannya dengan
pengeluaran total mereka. Konsumen akan lebih sensitif terhadap harga yang
membebani pikiran mereka (harga yang mahal) dan lebih menyukai harga
murah di atas ekspetasi mereka.
Promo yang dikeluarkan ShopeeFood merupakan sebuah voucher
potongan harga dan gratis ongkos kirim. Ada 3 (tiga) pilihan yaitu voucher
diskon 60% sampai dengan Rp.25.000, voucher diskon 50% sampai dengan
Rp.18.000-Rp.20.000, dan voucher gratis ongkos pengiriman sampai dengan
Rp.12.000. Promo Voucher 60% dan 50% dapat digunakan maksimal 2 (dua)
kali dengan minimum pembelian sebesar Rp.40.000, sedangkan gratis ongkos
kirim sebanyak 10 (sepuluh) kali dalam sehari oleh pengguna sesuai dengan
restoran yang tersedia. Pengguna hanya perlu meng-klaim voucher setiap hari
pada bagian Gratis Ongkir & Voucher di aplikasi. Voucher hanya berlaku
38
1. Tagline
“JAJAN MUDAH TANPA KELUAR RUMAH DI SHOPEEFOOD”
Itu adalah slogan dari shopeefood itu sendiri, dan tujuan dari
penggunaan slogan ini adalah untuk memberikan kesan yang mendalam pada
layanan baru “shopeefood” itu sendiri. Dengan menciptakan kesan produk
yang kuat, pembeli juga meningkatkan kesadaran merek dan konsumen
terhadap produk dan makanan yang ditawarkan oleh aplikasi.
Seperti biasa, shopee menawarkan diskon 50% kepada pengguna
sebagai strategi pemasaran untuk menarik pelanggan. Kami mengantisipasi
bahwa diskon yang signifikan ini dapat mempengaruhi keputusan pelanggan
toko grosir online untuk menggunakan layanan shopeefood.
Kemudahan bertransaksi merupakan faktor terpenting yang
mempengaruhi pembelian di pasar online. ShopeeFood juga menawarkan
berbagai pilihan pembayaran, baik dengan cash on delivery Shopee, transfer
bank, Shopee Pay, atau Shopee Pay Later. Lebih hemat lagi dengan diskon
30%. Plus, Anda dapat dengan mudah mengisi kembali saldo Shopee Pay Anda
melalui layanan mobile banking kami, tanpa biaya administrasi. Hal ini lebih
39
menguntungkan dibandingkan dengan isi ulang saldo GoPay dan Ovo melalui
mobile banking yang dikenakan biaya administrasi. Maka slogan 'jajan cepat
tanpa keluar rumah dengan shopeefood' sangat tepat dan berkaitan dengan
shopee itu sendiri.
Untuk menunjang kestabilan yang ada, shopeefood telah menambah fitur
untuk mendorong inovasi bagi para mitranya, agar nantinya para mitra dan
pihak shopefood bisa sama-sama saling menguntungkan. Bagi indifidu
maupun perusahaan.
2. Logo ShopeeFood
Dalam logo shopee sendiri, diwarnai dengan warna orange. Yang diartikan
sebagai warna yang hangat, mempunyai daya tarik dan meningkatkan daya
minat pembeli.
Gambar tas bergambar sendok dan garpu ini memberikan arti dari sebuah
makanan yang di antar dengan sistem kualitas terbaik dari sang driver dan SF
adalah symbol dari shopeefood
40
C. Visi Misi
Inilah struktur organisasi Shopeefood yang saat ini masih menjabat, untuk
memajukan dan menstabilkan e-comers yang ada di Indonesia saat ini,
41
khusunya bagi pemakalah yang ingin lebih tau mendalam tentang difusi inovasi
yang di lakukan shopeefood untuk menarik minat beli konsumen dan
mensejerahterahkan mitra yang ada saat ini.
Selain beberapa kantor cabang, Shopee juga memiliki kantor pusat yang
berlokasi di Jakarta. Alamat lengkapnya adalah:
- Wisma 77 Tower 2 Lantai 11, Jalan Letjen S. Parman Kav. 77 Slipi, Kecamatan
Palmerah, Jakarta Barat dengan kode pos 11410.
Jam Oprasional Pukul: 08.00WIB-17.00WIB (Sabtu – Minggu libur)
Dan kantor yang akan menjadi tempat pengambilan data skripsi pemakalah
berlokasi di kota bogor. Alamat lengkapnya adalah:
- Jl. Pemuda No.6, RT.04/RW.02, Tanah Sareal, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor,
Jawa Barat 16161.
Jam Oprasional Pukul: 08.00WIB-17.00WIB (Sabtu – Minggu libur).
1. Demografis
ShopeeFood telah mulai merevitalisasi pasar pesan-antar makanan di
Indonesia, terutama di kota-kota besar, di mana layanannya dapat diakses
melalui platform Shopee baik di situs web maupun aplikasi seluler. Tidak
seperti layanan pengiriman ekspres seperti GrabFood dan GoFood, sebagian
besar produk makanan dan minuman yang ditawarkan lebih tahan lama
Makanan beku, aneka kue, dan minuman kemasan.
Layanan di berbagai provinsi di Indonesia telah menyebabkan banyak
spekulasi di pasar. Yang jelas layanan pesan-antar makanan justru semakin
meningkat dalam menghadapi pembatasan sosial akibat Covid-19. Di
Indonesia sendiri, penggunaan layanan pesan-antar makanan meningkat
sebesar 34% selama pandemi, menurut studi McKinsey (2020). Survei yang
dilakukan juga mengungkap fakta bahwa 53% respondennya mengatakan
aplikasi food delivery adalah yang paling umum selama karantina mandiri.
42
ingin berbelanja bahan makanan dalam satu pesanan dan pengiriman. Ini
membantu mengidentifikasi produk potensial untuk memastikan bisnis Anda
menjangkau pasar yang relevan. Plus, fokus kami hanya pada pemberian
layanan memastikan penghematan modal dan biaya operasional
2. Geografis
Segmentasi geografis yang menjadi fokus target pasar Shopeefood yang
semula hanya Jakarta, kini telah merambah ke wilayah Jabodetabek. Tidak bisa
dipungkiri sudah banyak konsumen dari daerah lain selain Jabodetabek yang
tertarik dan percaya menggunakan aplikasi Shopeefood miliknya yang
disediakan.
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
“kendalanya yang saya alami itu titik lokasi yang tidak sesuai,jadi titik
lokasi untuk penjemputan makanan. Jadi restonya kadang gak sesuai apalagi
resto yang di kampong, jadi kalo dapet kaya gitu kadang suka susah nyarinya.
Titik nya ga tepat dan restonya juga gatau,soalnya kan di rumah. Terus untuk
pengantaran juga sama kalo di kampong-kampung susah nyari lokasinya,
kalau di perumahan masih mending. Tapi kalo di kampong susahnya minta
ampun,kadang di arahin nya kesini tapi maps nya kesana,jadi tolong di benahi
aja untuk maps yang sering banget eror.” (Informan 1)
46
47
“ soalnya gimana ya dari sebelum turunnya BBM, terus juga penurunan tariff
itu,sebetulnya gak ada konfirmasih sih dari pihak shopeefood ke mitra nya,
buat di karenakan tarifnya turun itu,itu gak ada konfirmasi dulu. Mungkin ada
tapi ga serius di lakukan,buktinya saya sendiri gak tau adanya penurunan
tariff. Tiba-tiba aja besoknya pas saya mau lanjut narik lagi,tiba-tiba tarifnya
turun yang awalnya 9500 sekarang jadi 8000, itukan kerasa banget mas buat
bensin belum lagi buat ganti oli dll sebulan sekali belum lagi buat biaya anak
istri mas,kalau tarifnya doing yag diturunin gak masalah mas, tapi ini sampai
bonus nya pun ikut di turunin,yang biasanya sehari dapet enam orderan terus
bonus 25.000, sekarang harus 8 baru dapet bonus nya,itupun bonus nya bukan
25.000 lagi mas tapi jadi 18.000,pokonya sedikit menyusahkan sih
mas”2(Informan 2)
1.
Wawancara dengan mitra shopeefood helmi, tanggal 16 november 2022 di basecamp pakuan,
pukul 15:00 WIB
2.
Wawancara dengan mitra shopeefood ginanjar, tanggal 17 november 2022 via telfon pukul
15:00 WIB
48
4
Dari masalah yang penulis dapat disesi observasi penulis, ketiga inilah
masalah yang sering dialami oleh para mitra dan seharusnya dilakukan
perubahan inovasi yang dapat berjalan oleh pihak marketing agar dapat terjadi
aktifitas saling menguntungkan Antara pihak mitra dan juga pihak shopeefood
itu sendiri.
menentu ini mudah digiring asalkan ada promosi dan diskon. Rata-rata dengan
cara seperti ini, minimal para pelanggan masih ‘setia’ menggunakan aplikasi
mereka. Agar tidak mudah tersusul, Gojek dan Grab akhirnya merilis fitur Siap
Masak, sebuah layanan baru yang menjajakan produk makanan beku, yang siap
antar dan bisa dimasak dengan cepat oleh konsumen di rumah.
“Kita pengalaman dari sisi Shopee banyak belajar dari senior-senior. Kita
masih muda lah. Kalau food, teman-teman lain jauh lebih ngerti daripada
kita,” kata Pandu, Melansir CNBC Indonesia”3
3
Melansir www.CNBC.com Indonesia sumber internet
50
a. Jangka Waktu
Dalam jasa ShopeeFood tentunya mitralah yang menjadi garis depan dalam
pelayanan kepada pelanggan. Pemakalah memberikan pertanyaan kepada Mas
Ginanjar selaku marketing staff di shopeefood kota bogor tentang bagaimana
tanggapan mitra tentang aplikasi Shopeefood dalam menerapkan
marketingnya. Dari pertanyaan di atas mas ginanjar memaparkan.
51
“Kalau dari mitra sendiri mas cukup merata soalnya mereka biasanya punya
markas sendiri jadi untuk orderan rata. Cuma untuk intensitas orderannya itu
mereka kadang suka ngomong ga segacor dulu waktu awal awal sekarang
sehari paling 4 5 kalau dulu kan bisa 9 10 sekarang jadi jarang.4(Informan 1)
“kalau buat strategi marketing pasti perusahaan punya cara sama pemikiran
masing masing mas gimana ketentuan perusahaan tersebut, Cuma kalau di
garis besarin shoppe marketing shoppe masih fokus ke media sosial kaya
misalnya kita pasang iklan di tiktok nih mas kita liat yang lagi trend apa kita
bikin video pemasaran di tiktok deh. Terus juga promonya gede – gede apalagi
kalau ada hari besar kaya lebaran tahun baru terus setiap bulan ada promo
gede – gedean juga mas kaya shopee 11 shopee 1212 gitu. Sama kita biasanya
pake artis artis tiktok yang followersnya banyak buat ngasih tau kalau shopee
food lagi ada promo gede gitu.” .5(Informan 1)
Adapun permasalahan yang dirasa oleh para mitra di seperti belum terbiasanya
mitra menggunakan aplikasi shopeefood sehingga terjadinya kendala dalam
pelayanan kepada pelanggan. Terkait masalah ini mas Ginanjar memberikan
jawaban;
“ sebenernya mas kalau untuk adaptasi sama aplikasi harusnya cepet soalnya
kan emang simple mas aplikasinya, terus juga sebelum gabung kemitraan ada
pelatihan dulu nih jadi pas udah resmi jadi mitra seharusnya kurang lebih dua
sampe tiga hari tuh udah pada lancar pake aplikasi. 6(Informan 1)
4.
Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
5.
Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
6 Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
52
B. Saluran Komunikasi
“nah kalau yang ini banyak mas kaya misalnya nih titik anternya tuh beda
beberapa ratus meter kan driver jadi bingung apalagi kalau yang order di chat
ga di bales di telfon ga di angkat kan mitra juga pada bingung jadinya.
Mungkin saran dari saya misalnya masih sering juga kaya gini nah pas dapet
orderan driver langsung chat rumahnya warna apa atau engga patokannya
apa jadi kalau pun si customer kaga bales driver udah tau posisi rumahnya di
mana warna apa jadi driver juga kaga bingung.7 . (Informan 1)
7. Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
53
1. Maps eror
Maps eror sering terjadi di aplikasi driver di karenakan kurangnya sosialisasi
antara pihak kantor dan juga mitra. Lalu saat ini maps yang eror sudahterdengar
di pihak kantor dan langsung di perbarui,dalam wawancarnya mas Ginanjar
selaku pihak marketing mengatakan
“untuk kesalahan maps pastinya kita dari kantor sama pusat juga pasti
upgrade terus mas sama perbaikan terus supaya tiik pengantaran tuh pas
jadi si driver kaga bingung terus juga kita terus koordinasi sama drivernya
kesalahan kesalahannya ada di titik mana aja biar bisa cepet di benerinnya.
(Informan 1)
“ Buat Harapan pasti besar ya mas apalgi kan kasarnya mitra nih orang paling
depannya shopee food, dia yang ambil dia yang anter intinya dialah yang
ketemu langsung ama pelanggan jadi harapan pasti besar biar inovasi tersebut
bisa membantu para driver dalam masalah kesalahan titik gps dan juga
membuat pelanggan lebih nyaman kepada layanan kita. Terus buat pelanggan
8.Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
54
juga kita berharap banget supaya pas pesen shopee food di double check
supaya sama sama ga rugi lah mas.” (Informan 1)
C. Sistem Sosial
Kepercayaan adalah sesuatu yang sangat sakral bagi penyedia jasa seperti
shopeefood sebagai jasa pesan antar makanan. Dalam menjaga kepercayaannya
pihak shopeefood melakukan berbagai cara untuk bisa tetap menjadi nomer 1
di hati masyarakat. Dalam hal ini pemakalah mengajukan pertanyaan mengenai
sumber informasi apa yang biasanya pihak marketing gunakan untuk
melakukan kestabilan pemasaran pada shopeefood kepada masyarakat. Untuk
menjawab pertanyaan ini mas ginanjar menyatakan:
“ untuk sumber informasi pastinya kita pake data yang kita punya dalam setiap
pemakaian jasa ShopeeFood. Jadi dari data tersebut kita bisa pikirin rencana
apa yang kita lakuin buat pemasaran shopee nih stabil. Kan data ini dari
masyarakat berarti kita harus jaga kepercayaan dan kemauan masyarakat dari
data ini jadi marketing penjualan dan pemakaian jasa kita nih bisa stabil mas.
(Informan 1)
Dalam hal kepercayaan pemakalah juga menemukan bahwa banyaknya mitra
shopeefood yang menggunakan fake gps sehingga sering terjadi posisi dari
mitra sangat jauh dengan tempat pelanggan memesan. Hal ini tentunya sangat
merugikan pihak shopeefood karena bisa berkurangnya kepuasan dan
kepercayaan masyarakat kepada jasa shopeefood. Untuk permasalahan tersebut
pemakalah memberikan pertanyaan kepada mas ginanjar mengenai adakah
56
D. Inovasi
9.
Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
57
“untuk sampai bisa dititik ini tentunya kami selalu memaksimalkan apa yang
kita punya. Kalau di bandingin sama ecomerce lain mas shopeefood bisa di
bilang promonya tuh lebih gede dari ecomerce lain bisa sampai potongan 25
ribu 30 ribu jadi dari segi harga kita menang. Terus kalau buat aplikasi kita
berusaha buat sesimple mungkin jadi orang- orang yang mau menggunakan
jasa shopeefood bisa dengan mudah memesan makanan. (Informan 1)
Dari banyaknya keunggulan dari shopeefood ini sendiri pemakalah
menemukan bahwa adanya keluhan dari mitra kepada pihak shopeefood terkait
bonus pengantaran yang diturunkan oleh pihak shopeefood. Hal ini
menyebabkan para mitra sedikit kecewa karena pihak shopeefood tidak
memikirkan nasib para mitra. Dari permasalahan di atas pemakalah
menanyakan terkait dengan keluhan tersebut. Mas ginajar pun menanggapi
pernyataan Berikut dengan:
“ untuk masalah tarif insentif yang turun sudah kami informasikan. Pada
pengumuman tersebut di putuskan bahwa tarif minimal yang biasanya Rp.
9.600 turun jadi Rp. 8.000. penurunan tersebut kami alihkan menjadi
kebijakan dan fasilitas yang tujuannya tidak lain adalah untuk kesejahteraan
mitra. Beberapa kebijakan dari imbas turunnya tarif adalah didaftarkannya
mitra di bpjs, paket internet special dan juga biaya parkir. Hal ini dilakukan
demi kesejahteraan mitra shopeefood. (Informan 1)
Setelah mendengar tanggapan dari pertanyaan tersebut, dapat diketahui
bahwa shopeefood melakukan penuruan tarif agar para mitra lebih sejahtera
karena dari penurunan tarif tersebut banyak keuntungan yang di dapatkan oleh
para mitra, selain dari kebijakan di atas pemakalah memberi pertanyaan adakah
kebijakan lain untuk kesejahteraan para mitra. Jawaban mas ginanjar selaku
karyawan shopeefood adalah sebagai Berikut:
”untuk kebijakan mensejahterakan ada mas soalnya kan kita mikir kalau mitra
nih wajah shopeefood lah jadi kita juga kasih timbalbalik buat para mitra,
selain kebijakan di atas tadi kita juga ada kebijakan kebijakan yang tujuannya
membantu para mitra. Contohnya ada donasi tanggap becana. Ini misalnya
kalau mitra kena bencana atau gimana nah kita bisa bant uterus satgas shopee
58
untuk situasi darurat sama kemari nada bantuan pendapatan pas covid 19 itu
kebijakan yang dibuat buat kesejahteraan mitra.10 (Informan 1)
Mendengar jawaban mas ginanjar di atas dapat disimpulkan bahwa
ShopeeFood sangat memperhatikan dan menghargai peran para mitra mereka.
Shopee menganggap bahwa mitra adalah kunci sukses mereka hingga bisa ada
di titik ini. Dengan pemikiran seperti itu akan timbal balik yang positif dari
mitra kepada shopeefood sehingga mereka lebih semangat lagi.
E. Jangka Waktu
10.Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
59
“ untuk kendala ya pasti ada mas kaya contohnya mitra kita kan lumayan
banyak walaupun emang antusias para mitra itu positif Cuma ga semuanya
mau ikut pelatihan. Misalnya kita mau adain pelatihan nih mas yang dating
tuh sekitar 50 sampe 60 orang sisanya mikir daripada pelatihan edukasi kaya
gitu mendingan narik cari orderan, jadi ya lumayan tantangan juga sih mas
buat kita apalagi pelatihan seminar gin ikan ga kita wajibkan jadi berdasarkan
kemauan sendiri.11 (Informan 1)
F. Literasi masyarakat
11. Wawancara dengan marketing shopeefood mas ginanjar, tanggal 8 januari 2023 di kediaman
beliau, pukul 11:00 WIB
60
mereka mempererat Kerjasama para mitra. Menjawab hal tersebut mas ginanjar
memberikan jawaban seperti Berikut:
“ untuk mempererat Kerjasama pastinya ada mas soalnya kan ibarat mitra tuh
kerja diluar kantor terus, nah mereka kan biasanya sering ketemu di
tongkrongan mereka pas lagi nunggu orderan atau papasan di jalan. Nah
untuk nambah kekeluargaan mereka kita ngadain pertemuan atau eventlah
buat para mitra kaya kemaren contohnya pas puasa kita ngadain buka bareng
di kantor shopee terus juga rencananya kita mau adain gathering bareng mitra
sama pihak shopeefood kita jalan jalan biar Kerjasama ama kekeluargaan kita
nambah Cuma belum tau nih waktunya kapan. (Informan 1)
Dari jawaban mas ginanjar bahwa pihak shopeefood membantu mempererat
Kerjasama dan kekeluargaan para mitra dengan mengadakan event, pemakalah
bertanya tentang kendala kendala yang di hadapi untuk upaya mempererat
hubungan dan Kerjasama para mitra. Untuk itu mas ginanjar menerangkan
bahwa:
“kendala ya pasti ada mas kaya tadi aja pas acara pelatihan walaupun banyak
yang minat sama responnya positif tapi ga semuanya mau dan tertarik, kita
kan ga mungkin maksa buat buka bareng pas puasa mitra di Tarik Tarik kan
ga mungkin jadi ya ga semuanya ikut mas, dari kita pun yauwis ga bisa
maksain itu mah ke pribadi masing masing aja. Cuma ya berharap ikut semua
lah biar pada kenal satu sama lain antara para mitra jadi kan kalau ketemu
atau papasan di jalan enak. (Informan 1)
Dari semua kendala yang di temukan oleh para mitra ShopeeFood tidak
membuat mereka malas ataupun mengurangi pekerjaan mereka. Komunikasi
dan kontribusi dari pihak shopeefood pun ikut serta dalam menambah
kepercayaan para mitra kepada perusahaan hal ini yang menyebabkan para
mitra tidak kehilangan kepercayaan.
Dari hasil wawancara diatas pemakalah menyimpulkan bahwa masih
banyak kendala dan masalah yang di temukan oleh mitra, menanggapi hal
tersebut pihakshopeefood pun tidak tanggal diam karena memang mereka
memegang teguh dan sangat memperhatikan para mitra, karena mitral lah garda
61
terdepan dari jasa shopeefood ini sendiri, Berikut adalah keluhan para mitra
kepada pihak shopeefood dan solusi dari pihak shopeeFood :
paket internet special kepada para mitra, mengratiskan parkir, dan juga
medaftarkan bpjs bagi para mitra shopeefood. Hal ini bisa sangat
menguntungkan para mitra dan juga bisa menggantikan tarif ongkos yang
dikurangi oleh pihak shopeefood.
1.
Luecke, Richard. 2003. Managing Creativity and Innovation. Harvard Business Publishing
Corporation.
2.
Amir, D. M. F. (2014). Kreativitas & Inovasi Dalam Bisnis : Menggali Potensi Diri untuk
Berkreasi dan Berinovasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
64
65
3.
Tolba Ahmed H. & Mourad Maha. Individual and Cultural Factor affecting Diffusion of
Innovation. Journal International Business and Cultural Studies 5, 2011
66
Maka dari itu difusi inovasi adalah suatu proses penyebar serapan ide-ide atau
hal-hal yang baru dalam upaya untuk merubah suatu masyarakat yang terjadi
secara terus menerus dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari suatu kurun
waktu ke kurun waktu yang berikut, dari suatu bidang tertentu ke bidang yang
lainnya kepada sekelompok anggota dari sistem sosial.5
4.
Everett M.Rogers, Diffusion Of Innovations Third Edition (New York: The Free Press, 1983)
hlm.11.
5.
Andi Ridwan Makkulawu. “Proses Percepatan Difusi Inovasi Produk Susu Sterilisasi
Nonhermal” Jurnal Teknik Industry ISSN: 1411-6340 IPB, Bogor. hlm.47
68
Inovasi dalam penelitian ini adalah cara atau kebijakan pihak shopeefood
untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepercayaan dari pihak mitra
pengemudi shopeefood. Berdasarkan fakta dan data yang pemakalah dapat.
inovasi pemasaran dan juga kebijakan dalam memerhatikan mitra pengemudi
shopeefood dipilih karena dinilai dan di anggap suatu hal yang menarik dan
tidak biasa pada persaingan jasa antar makanan di e-commerce seperi Grab dan
juga Gojek. Keunikan tersebut lah yang membuat para pemakai jasa antar
makanan e-commerce tertarik menggunakan jasa shopeefood. Inovasi yang
hadir berupa pelayanan serta kebijakan kebijakan untuk mitra yang dimana
dianggap menarik dan juga menguntungkan para mitra.
Selain inovasi terhadap mitra pengendara pihak shopeefood juga
membuat inovasi kepada pelanggan, seperti yang sudah dijelaskan
kesejahteraan para mitra pengemudi bukan hanya besaral dari kebijakan
kebijakan yang dibuat oleh perusahaan kepada para mitra pengendara, tetapi
juga kepada pembeli, karena secara tidak langsung dengan adanya inovasi
untuk memikat para pengguna jasa pelayanan antar makanan maka akan
membuat kesejahteraan para mitra meningkat dikarenakan banyaknya orderan
yang masuk sehingga pendapatan perhari ataupun perbulan mereka meningkat.
Dengan meningkatnya pelanggan maka yang tadinya target orderan perhari di
selesaikan dari pagi sampai malam, kini bisa dari pagi sampai sore saja, hal ini
juga bisa di manfaatkan para mitra untuk beristirahat, dari pernyataan di atas
maka pemakalah merangkum inovasi – inovasi yang digunakan oleh pihak
shopeefood untuk para mitra pengendara dan juga kepada pengguna jasa
layanan e-commerce. Inovasi tersebut antara lain:
A. Inovasi untuk pelanggan
a. Potongan harga/ Promo
Strategi pemasaran berupa promo ini dilakukan untuk mengenalkan
dan memperluas jangkauan fitur terbarunya kepada publik terutama di
luar Jabodetabek. Shopee mengadakan promo atau potongan harga yang
cukup besar berupa voucher yang kemudian disebarluaskan melalui iklan
di internet, media sosial, dan sebagainya. Potongan pembelian atau
69
menyadari hal ini harus segera di atasi karena jika tidak bisa
merugikan pihak shopeefood dalam jangka Panjang karena
menyangkut kepercayaan. Untuk ini dalam masalah ini pihak
shopeefood selalu melakukan pengecekan dan mengupgrade
software mereka dalam bidang maps. Agar error yang terjadi bisa
hilang dari permasalahan para mitra. Selain itu pihak shopeeFood
pun berharap untuk para mitra yang terkena kendala error maps
segera melaporkan ke kantor shopee agar bisa ditindak lanjuti dan
juga di selesaikan secepat mungkin.
b. Waktu pengambilan makanan yang mepet
Alasan pihak shopeefood membuat aturan seperti ini tidak
lain karena mereka, memperhatikan kepuasan dan kepercayaan
pelanggan terhadap jasa shopeefood, karena jika dalam
pengambilan makanan atau minuman waktunya lama maka akan
membuat kepuasaan dan kepercayaan para pelanggan menurun,
solusi yang diberikan adalah pihak shopeefood melalui seminarnya
menghimbau untuk para driver yang memiliki kendala seperti ban
bocor, kendaraannya mogok, ataupun terkena macet segera
memberi informasi kepada pelanggannya hal ini bertujuan agar para
pelanggan mengetahui alasan lamanya pengambilan makanan
dengan jelas dan tidak ada miss komunikasi antara mitra dan juga
pelanggan.
c. Turunnya tarif ongkos
Menanggapi hal ini pihak shopeefood sadar dan
mewajarkan keluhan yang diajukan, tetapi dari pihak shopeefood
tidak tanggal diam, untuk menggantikan tarif ongkos yang
diturunkan pihak shopeefood membuat kebijakan baru. Kebijakan
tersebut dirasa lebih menguntukngkan untuk para mitra, kebijakan
yang di buat pihak shopeefood antara lain adalah, memberikan paket
internet special kepada para mitra, mengratiskan parkir, dan juga
medaftarkan bpjs para mitra shopeefood. Hal ini bisa sangat
71
b. Saluran Komunikasi
Saluran Komunikasi adalah sarana yang dipergunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Proses difusi
inovasi dari pihak shopeefood menunjukan bahwa terdapat berbagai
saluran komunikasi yang digunakan oleh pihak shopeefood dalam
melakukan penyebaran inovasi dan juga kebijakan yang utamanya
dilakukan dengan pendekatan komunikasi via media social. Dalam hal ini pihak
shopeefood melalui akun media sosialnya memberikan informasi mengenai
inovasi dan kebijakan kepada para. Selain itu pihak shopeeFood juga
menggunakan social media seperti whatsapp dalam penyebarannya.6
inovasi dan kebijakan baru bagi para mitra. Perlu diketahui
bahwa terdapat grup whatsapp antara pihak shopeefood dan juga mitra
dimana grup itu dibuat agar terus terjalinnya komunikasi antara dua belah
pihak. Hal ini membuat para mitra pengemudi bisa mengetahui dengan
cepat mengenai kebijakan dan inovasi yang diputuskan oleh pihak
shopeefood
6.
Burhan, Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2017) hlm. 156
72
c. Jangka Waktu
Waktu adalah elemen penting dalam proses difusi. Pada elemen ini yaitu
proses dijelaskannya waktu yang digunakan dalam menyampaikan
inovasi tersebut.
Dimensi waktu dalam proses difusi inovasi kepada para mitra
pengendara shopeefood di kota bogor berawal dari pertama terbentuknya
shopeefood itu sendiri pada tahun 2017 yang kemudian dikembangkan
secara rutin sesuai dengan kondisi dan keluhan dari para mitra. Hasil dari
inovasi kepada para mitra pengendara terlihat dapat meningkatkan
kesejahteraan para mitra. dari segi ekonomi kesehatan dll.
Fenomena tersebut bisa dijelaskan dengan menggunakan skema
aksi Parson. Apabila ada inovasi dalam masyarakat, maka ada rentang
waktu yang dibutuhkan oleh sebuah inovasi bermanfaat untuk
dicernakan dalam suatu sistem sampai kemudian seseorang dapat
memiliki sebuah tindakan yang akan dipilih untuk menerima ataupun
menolak inovasi tersebut. Keputusan menolak inovasi sesungguhnya
merupakan inovasi yang tertunda karena kurun waktu tertentu seseorang
dapat menerima inovasi itu kembali 7
d. Sistem Sosial
Pada dasarnya sistem sosial yang dimaksud adalah sistem sosial
yang mengetahui tentang adanya inovasi dan kebijakan kebijakan
segmentasi yang di maksud adalah para mitra pengendara layanan
shopeefood dikota bogor. Difusi inovasi yang berlangsung pada sistem
sosial sudah mulai terbuka terhadap ide-ide baru, paling tidak ditandai
dengan perubahan wawasan, pandangan, sikap, dan baru kepada
perubahan prilaku. Sebagaimana yang sudah disebutkan, bahwa difusi
inovasi sangatlah dekat dengan perubahan sosial, sedangkan perubahan
sosial itu sendiri berkaitan dengan sistem sosial masyarakatnya.8
7.
Hanafi, Memasyarakatkan Ide-Ide Baru (Surabaya : Usaha Offset Printing, 1981) hlm.27
Burhan, Bungin. “Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
8.
9.
George Ritzer. Sociological Theory, Fourth Edition. (New York: McGraw-Hill International
Editions, 1996) hlm. 238-240
10.
Everett M.Rogers. Diffusion Of Innovations Third Edition (New York: The Free Press,
1983)hlm.164
74
B. Tahap Pengetahuan
11.
Danaher and Davis. A Comparison of Online and Offline Consumer Brand Loyalty, Marketing
Science, dalam Horton, Paul B dan Chestern L Hunt. (1996). Sosiologi Jilid 2 (edisi 6)
Diterjemahkan oleh: Amiruddin Ram dan Tita Sobari). (Jakarta: Erlangga, 2003) hlm.462.
75
b. Tahap keputusan
Tahap keputusan dalam proses keputusan-inovasi terjadi ketika
seorang individu (atau unit pengambilan keputusan lainnya) terlibat dalam
kegiatan yang mengarah pada pilihan untuk mengadopsi atau menolak
inovasi Berdasarkan analisis penulis, para mitra memutuskan untuk
menerima inovasi yang di buat oleh pihak shopeefood atau mengadopsi
tersebut dikarnakan terdapat faktor ketertarikan, yaitu banyaknya manfaat
dan keuntungan yang di dapat oleh para mitra. untuk menggantkan tariff
ongkos yang turun mitra beranggapan bahwa inovasi tersebut bisa lebih
menguntungkan bagi para mitra dalam kurun waktu yang lama.
Dalam teorinya Talcott Parsons berpendapat bahwa aksi (action) itu
bukanlah perilaku (behavior). Aksi merupakan tanggapan atau respon
mekanis terhadap suatu stimulus sedangkan perilaku adalah suatu proses
76
mental yang aktif dan kreatif. Menurut Parsons, yang utama bukanlah
tindakan individual, melainkan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang
menurunkan dan mengatur perilaku. Parsons melihat bahwa tindakan
individu dan kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu sistem sosial,
sistem budaya, dan sistem kepribadian masing-masing individu. Kita dapat
mengaitkan individu dengan sistem sosialnya melalui status dan perannya.
Dalam setiap system sosial individu menduduki suatu status dan berperan
sesuai dengan norma atau aturan yang dibuat oleh sistem tersebut dan
perilaku ditentukan pula oleh tipe kepribadiannya.12
Dalam menyesuaikan tingkah lakunya dengan norma masyarakat
biasanya individu melihat kepada kelompok acuannya (reference group).
Kelompok referensi yaitu kelompok sosial yang menjadi acuan bagi
seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan
perilakunya. Dengan perkatan lain, seorang yang bukan anggota kelompok
sosial bersangkutan mengidentifikasi dirinya dengan kelompok tadi
Menurut Parsons, salah satu asumsi dari teori aksi adalah bahwa
subyek, manusia bertindak atau berperilaku untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan tersebut antara lain untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia
yang meliputi kebutuhan makan, minum, keselamatan, perlindungan,
kebutuhan untuk dihormati, kebutuhan akan harga diri, dan lain sebagainya.
Untuk mencapai tujuan tersebut dapat diupayakan dengan bekerja. Jadi
tujuan yang hendak dicapai seorang individu merupakan landasan dari
segenap perilakunya.
Orientasi sesorang bertindak terdiri dari dua elemen dasar, yaitu
orientasi motivasional dan orientasi nilai. Orientasi motivasional menunjuk
pada keinginan individu yang bertindak itu untuk memperbesar kepuasan
dan mengurangi kekecewaan. Sedangkan orientasi nilai menunjuk pada
standar-standar normatif yang mengendalikan pilihan-pilihan individu (alat
dan tujuan) dan prioritas sehubungan dengan adanya kebutuhan-kebutuhan
dan tujuan-tujuan yang berbeda.
12
Everett M. Rogers. Communication Technology: The New Media in Society. (London: The Free
Press Collier Publisher, 1986) hlm. 25
77
c. Tahap Implementasi
Implementasi terjadi ketika seorang individu (atau unit pengambilan
keputusan lainnya) menggunakan inovasi. Sampai tahap implementasi,
proses inovasi-keputusan telah menjadi latihan mental yang ketat.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh pemakalah kepada para mitra
pengendara shopeefood dikota bogor mereka inovasi ini sebagai solusi
kemakmuran bagi para driver terutama dari segi ekonomi. Inovasi yang
13
Eagle & Chaiken (1993) dalam Wawan A. dan Dewi M, Teori dan Pengukuran Pengetahuan,
Sikap, dan Perilaku Manusia, (Yogyakarta: Nuha Medika, 2010) hlm. 20
78
d. Tahap Konfirmasi
Pada tahap konfirmasi, individu (atau unit pembuat keputusan
lainnya) mencari penguatan untuk keputusan inovasi yang telah dibuat,
tetapi ia dapat membalikkan keputusan ini jika terkena pesan yang saling
bertentangan tentang inovasi tersebut. Sepanjang tahap konfirmasi, individu
berusaha untuk menghindari keadaan disonansi atau menguranginya jika
terjadi
Pada Tahap ini para mitra pengendara shopeefood memberikan
penegasan kepada pihak shopeefood bahwa inovasi tersebut benar nyatanya
dan tidak dibuat hanya untuk bertujuan menenangkan para mitra saja. Para
mitra juga mendukung inovasi tersebut karena dianggap bisa lebih
mensejahterakan para mitra dan pengendara shopeefood.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data dan temuan yang sudah dikumpulkan dan dianalisis
dalam penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
79
80
B. Saran
3. Bagi para pembaca khalayak, hal ini bisa dijadikan motifasi untuk
melakukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat. Pada dasar
nya semua lapisan masyarakat berhak mendapatkan hak dan
kesejahteraan yang memadai. Semua orang punya peran penting
dalam melakukan hal kebaikan mendapatkan hak dengan tingkah
dan perilaku nya masing masing.
82
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Eagle & Chaiken (1993) dalam Wawan A. dan Dewi M, Teori dan Pengukuran
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia, (Yogyakarta: Nuha
Medika, 2010)hlm. 20
Everett M Rogers, Diffusion of Innofation Fifth edition, (New York: The Free
Press, 2003
Johanes dan Nandan, Pemasaran Untuk Pemimpin Sektor Pubik & Organisasi
Nirlaba YangVisioner, 2011, (Jakarta: Salemba Empat), hal. 175-
178
Thee Kian Wie, Dialog Kemitraan dan Keterkaitan Usaha Besar dan Kecil
dalam Sektor Industri Pengolahan (Jakarta : Gramedia, 1992),
hal 3.
Tolba Ahmed H. & Mourad Maha. Individual and Cultural Factor affecting
Diffusion of Innovation. Journal International Business and
Cultural Studies 5, 2011
Sumber Skripsi:
87
88
udah kerja dengan jujur, tapi ada aja driver yang bandel yang
mengunakan aplikasi tambahan untuk mendapatkan banyak orderan.
Yah bisa di bilang sih itu aplikasi tuyul namanya mas. Jadinya kan
kasian yang udah on dari pagi, yang selalu on setiap hari yang udah
ikhtiar, tapi tetep aja kalah sama driver yang pakai aplikasi tambahan,
atau kadang ada juga yang pake dua aplikasi shopee tapi dengan orang
yang sama gitu mas, jadi dia main atau on bet nya ga pake satu akun
doing jadi pake dua akun gitu sih mas.
g. Peneliti (Bagaimana tanggapan anda saat adanya informasi
pengurangan tarif pengantaran?)
h. Informan Pertamanya sih pasti kaget yah, soalnya kan kadang tariff
yang lama aja kadang kurang, sekarang malah di tambah pengurangan
tariff itu sendiri mas, ga nutup deh buat ngasih ke istri dan biaya sekolah
anak, saran sih mas kalo bisa mah penghasilan nya jangan dari shopee
aja tapi cari bisa juga dari yang lain, banyak kok yang main shopee tapi
main di aplikasi sebelah juga, soalnya bener bener ga nutup mas.
i. Peneliti (Adakah pesan inovasi kedepan nya untuk shopeefood dalam
rangka mensejahterakan mitra nya?)
j. Informan ada sih mas, buat shopee harapan inovasi atau perubahan nya
kedepan nya, gak papa tariff pengantaran turun, tapi diskon makanan
atau paket pengantaran barang tuh di gede gedein sih mas, soalnya kan
semakin diskon nya besar semakin juga pendapatan untuk para driver
meningkat. Apalagi sekarang kan shopeefood bisa turut andil juga
untuk tidak mengantarkan makanan aja, tapi juga bisa nganterin barang
juga. Kalo bisa sih kedepan nya bisa nganter penumpang juga sih mas,
kaya aplikasi sebelah. Dan terus buat yang make aplikasi tambahan
yang terlarang buat gacorin orderan, plis lah buat pihak kantor tolong
di tindak dengan tegas lah buat oknum oknum mitra yang melakukan
hal tersebut. Soalnya kan ngerugiin kita juga selaku mitra yang
menjalankan tugas nya dengan benar, harusnya orderan punya kita, tapi
ini malah kena nya sama yang lain, padahal dia jauh dari titik resto nya.
Itu aja sih mas.
91
yang harusnya restonya udah tutup, tapi di aplikasi tulisan nya masih
buka. Itu kan merugikan banget yah mas.
g. Peneliti (Kendala apa saja yang biasa di temukan para driver di
lapangan, yang merugikan driver itu sendiri?)
h. Informan jadi kalo masalah kita ga buru-buru ngambil ke tempatnya
gitu eee ke restonya suka ada notifikasi ya jadi terlalu ketat gitu buat
mitra, padahal kan orang kantor gak tau kalo di jalan kadang yang mitra
alami itu ada kendala macet,atau ban bocor atau apapun itu,padahal kita
sudah semaksimal mungkin untuk jalan ke tempat resto yang kita tuju,
ya jadi tolong buat pihak kantor untuk lebih di perhatiin lagi lah buat
alokasi waktu pengambilan makanan ke resto nya,waktunya jangan
terlalu sempit lah,jadinya merugikan para mitra yang akhirnya kena
notif peringatan dari kantor, ya bahasan temen-temen mah jangan sampe
dapet surat cinta dari kantor.
i. Peneliti ( Bagaimana, anda menyikapi aturan baru yang dilakukan oleh
pihak shopeefood. Yaitu penurunan tariff pengantaran?)
j. Informan soalnya gimana ya dari sebelum turunnya BBM, terus juga
penurunan tariff itu,sebetulnya gak ada konfirmasih sih dari pihak
shopeefood ke mitra nya, buat di karenakan tarifnya turun itu,itu gak ada
konfirmasi dulu. Mungkin ada tapi ga serius di lakukan,buktinya saya
sendiri gak tau adanya penurunan tariff. Tiba-tiba aja besoknya pas saya
mau lanjut narik lagi,tiba-tiba tarifnya turun yang awalnya 9500 sekarang
jadi 8000, itukan kerasa banget mas buat bensin belum lagi buat ganti oli
dll sebulan sekali belum lagi buat biaya anak istri mas,kalau tarifnya
doing yag diturunin gak masalah mas, tapi ini sampai bonus nya pun ikut
di turunin,yang biasanya sehari dapet enam orderan terus bonus 25.000,
sekarang harus 8 baru dapet bonus nya,itupun bonus nya bukan 25.000
lagi mas tapi jadi 18.000,pokonya sedikit menyusahkan sih mas.
k. Peneliti (Adakah pesan inovasi kedepan nya untuk shopeefood dalam
rangka mensejahterakan mitra nya?)
l. Informan kalo buat itu sih pastinya ada yah, paling harapan perubahan
kedepan nya agar lebih banyak lagi yang order pake shopeefood dan
93
layanan kita. Terus buat pelanggan juga kita berharap banget supaya pas
pesen shopee food di double check supaya sama sama ga rugi lah mas.
i. Peneliti (Sumber informasi apa yang biasanya pihak marketing gunakan
untukmelakukan kesetabilan pemasaran shopeefood kepada
masyarakat?)
j. Informan untuk sumber informasi pastinya kita pake data yang kita
punya dalam setiap pemakaian jasa ShopeeFood. Jadi dari data tersebut
kita bisa pikirin rencana apa yang kita lakuin buat pemasaran shopee nih
stabil. Kan data ini dari masyarakat berarti kita harus jaga kepercayaan
dan kemauan masyarakat dari data ini jadi marketing penjualan dan
pemakaian jasa kita nih bisa stabil mas
k. Peneliti (Keunggulan apa yang bisa ditonjolkan dari shopeefood di
bandingkan dengan para comers saingannya?)
l. Informan untuk sampai bisa dititik ini tentunya kami selalu
memaksimalkan apa yang kita punya. Kalau di bandingin sama
ecomerce lain mas shopeefood bisa di bilang promonya tuh lebih gede
dari ecomerce lain bisa sampai potongan 25 ribu 30 ribu jadi dari segi
harga kita menang. Terus kalau buat aplikasi kita berusaha buat sesimple
mungkin jadi orang- orang yang mau menggunakan jasa shopeefood
bisa dengan mudah memesan makanan
m. Peneliti (Mengapa banyak driver mengeluhkan tentang bonus
pengantaran yang diturunkan oleh pihak shopeefood?)
n. Informan untuk masalah tarif insentif yang turun sudah kami
informasikan. Pada pengumuman tersebut di putuskan bahwa tarif
minimal yang biasanya Rp. 9.600 turun jadi Rp. 8.000. penurunan
tersebut kami alihkan menjadi kebijakan dan fasilitas yang tujuannya
tidak lain adalah untuk kesejahteraan mitra. Beberapa kebijakan dari
imbas turunnya tarif adalah didaftarkannya mitra di bpjs, paket internet
special dan juga biaya parkir. Hal ini dilakukan demi kesejahteraan mitra
shopeefood.
o. Peneliti (Terobosan apa yang di persiapkan dari pihak marketing untuk
kesejahteraan mitra pengemudi?)
96
atau eventlah buat para mitra kaya kemaren contohnya pas puasa kita
ngadain buka bareng di kantor shopee terus juga rencananya kita mau
adain gathering bareng mitra sama pihak shopeefood kita jalan jalan biar
Kerjasama ama kekeluargaan kita nambah Cuma belum tau nih
waktunya kapan.
w. Peneliti (Adakah hambatan yang ditemukan dalam proses peningkatan
inovasi tersebut?)
x. Informan kendala ya pasti ada mas kaya tadi aja pas acara pelatihan
walaupun banyak yang minat sama responnya positif tapi ga semuanya
mau dan tertarik, kita kan ga mungkin maksa buat buka bareng pas puasa
mitra di Tarik Tarik kan ga mungkin jadi ya ga semuanya ikut mas, dari
kita pun yauwis ga bisa maksain itu mah ke pribadi masing masing aja.
Cuma ya berharap ikut semua lah biar pada kenal satu sama lain antara
para mitra jadi kan kalau ketemu atau papasan di jalan enak.
y. Peneliti (Harapan tersendiri bagi pihak kantor kepada mitra
pengemudi?)
z. Informan Harapan kami sih sungguh besar yah mas. Agar kedepan nya
para mitra bisa lebih giat lagi untuk melakukan kemitraan nya kepada
kami, agar kami bisa lebih membuat inovasi inovasi baru yang nantinya
bisa menguntungkan dan mensejahterakaan para mitra kami. Karena
bagaimana pun mas, para mitral lah yang menjadi garda terdepan untuk
proses pengantaran makanan tersebut. Lalu harapan nya untuk para
mitra agar lebih bijak lagi mengunakan aplikasi shopeefood driver nya,
jangan ada lagi yang memakai aplikasi tambahan, jika ada kendala atau
kesusahan dalam melakukan status kerja. Bisa langsung datang kekantor
atau telfon ke nomor yang tertera yang ada di aplikasi nya masing masing.
98
0
LAMPIRAN
99
0
10
00
10
1
DAFTAR GAMBAR