Political Branding Ganjar Pranowo Melalu Media Sosial Instagram
Political Branding Ganjar Pranowo Melalu Media Sosial Instagram
php/restorica
Abstract
Kata Kunci: Considering that Instagram is one of the most widely used social media by internet
Ganjar Pranowo users in Indonesia. Even though he has more followers on Instagram, Ganjar Pranowo
Instagram suggests that Twitter is more active because he wants to create more real
Political Branding interactions compared to Instagram. This researcher is a qualitative research with
data collection techniques used are interviews, observation, documentation, and
literature study. This research is expected to be able to explain the description and
Keywords:
input related to the practice of political branding carried out by a politician who
Ganjar Pranowo becomes a leader, as well as when he occupies a strategic position, namely governor.
Instagram In the Instagram account, political branding efforts are implemented in the following
Political Branding typifications: (1) Ganjar Pranowo suggests that victory is a leader who supports
MSMEs; (2) Ganjar Pranowo has the impression that the leader is a leader who wants
to work with the younger generation; (3) Ganjar Pranowo Impresses That Merpati
is a Religious Leader; (4) Ganjar Pranowo Impresses That Merpati is a Leader Who
Accepts All Differences; (5) Ganjar Pranowo and Central Java Tourism Branding; (6)
Ganjar Pranowo Impresses That Meriah is a Leader Who Can Joke and Not Be Stiff.
Accepted The most dominant aspect that becomes the political strength of Ganjar Pranowo's
July 2022 branding lies in personal attributes. The personal attributes that the researchers
found in Ganjar Pranowo's Instagram account content were: (1) Ganjar Pranowo's
Published competence as a leader; (2) Empathy from Ganjar Pranowo as a Leader; (3) Ganjar
Oktober 2022 Pranowo's Personal Style. This research is expected to be an illustration and study
of political branding carried out by politicians who are also leaders.
© year The Authors. Published by Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
This is Open Access article under the CC-BY-SA License (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). DOI:
https://doi.org/10.33084/restorica.v8i2
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi,Vol 8 No 1, Oktober 2022, Page 1 – 16 e-ISSN: 2655-8432
2
Putra OD, Sufa SA, Ratnasari E. 2022. Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo
Perkembangan politik di Indonesia makin sebagai Gurbenur adalah seorang yang perprofesi
dinamis. Kampanye politik yang beragam sudah menjadi pengacara dan konsultan hukum, kemudian
santapan sehari - hari masyarakat baik di dunia nyata memberanikan diri untuk terjun di dunia politik dan
maupun dunia maya. Pencitraan pun menjadi istilah yang bergabung bersama PDI Perjuangan. kegigihannya
tidak dapat dipisahkan dari kampanye politik. Sayangnya, menekuni dunia politik semakin meningkatkan
istilah pencitraan dikonotasikan sebagai sesuatu hal yang reputasinya. Mengawali langkah politiknya dengan
negatif. Padahal citra politik dapat diartikan sebagai dicalonkan sebagai anggota DPR RI oleh PDI perjuangan,
gambaran diri yang ingin diciptakan oleh seorang tokoh untuk mengawasi bidang perkebunan, pertanian,
masyarakat. kehutanan, perikanan dan pangan. Dalam proses
Pada hakikatnya, pencitraan politik memiliki menjalankan jabatannya sebagai wakil rakyat, Ganjar
tujuan untuk memperoleh vote setelah proses Pranowo tidak melanjutkan tugasnya sebagai anggota
kampanye. Keputusan masyarakat untuk memberikan DPR RI dikarenakan terpilihnya sebagai Gurbenur Jawa
hak pilihnya pada partai atau calon legislatif mirip dengan Tengah pada periode kedua dan dilantik pada 5
keputusan membeli produk. Politisi harus mampu September 2018.
membangun political positioning yang kuat agar bisa Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa
memperoleh kepercayaan dan loyalitas dari pemilih. tertarik untuk mengetahui bagaimana political branding
Oleh karena itu, pencitraan tidak boleh hanya bertahan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo melalui akun
hingga memperoleh vote dan terpilih saja. Politisi harus Instagram. Mengingat Instagram adalah salah satu media
menjaganya agar loyalitas pemilih bertahan dalam kurun sosial yang paling banyak digunakan oleh internet users
waktu yang lama. Politisi harus bekerja lebih keras agar di Indonesia. Meski pengikutnya lebih banyak di
pencitraannya mampu menjawab kebutuhan pemilih. Instagram, Ganjar Pranowo mengesankan bahwa dirinya
Inilah yang disebut dengan konsep political branding. lebih aktif di Twitter karena Ia ingin menciptakan
Para pelaku politik paham akan pentingnya interaksi yang lebih real dibandingkan dengan Instagram.
membangun brand bagi perjalanan karir politik Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
seseorang. Sehingga berbagai cara dan strategi ditempuh gambaran dan kajian tentang political branding yang
untuk membangun image yang baik dimata publik. Hal ini dilakukan oleh politisi yang juga seorang pemimpin.
juga dilakukan oleh Ganjar Pranowo. Citra menjadi Peneliti ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik
sebuah faktor penentu kenyataan itu sendiri. Citra pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
kandidat yang ditunjukkan oleh tokoh politik tersebut observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini
biasa disebut dengan personal branding. Personal diharapkan dapat menjelaskan gambaran serta menjadi
branding merupakan identitas pribadi yang mampu masukan terkait praktik political branding yang dilakukan
menciptakan sebuah respon emosional terhadap orang oleh seorang politisi yang menjadi pemimpin, serta saat
lain mengenai kualitas dan nilai yang dimiliki orang ini menduduki jabatan strategis yakni gubernur.
tersebut, untuk mendapatkan personal brand yang
impresif dibutuhkan personal branding yang kuat. METODOLOGI
Ganjar Pranowo saat ini menjabat sebagai
Jenis penelitian ini menggunakan metode
Gurbernur Jawa Tengah dan sedang dibicarakan saat ini
kualitatif. Penggunaan metode kualitatif ini peneiti
terutama pilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024
peneliti hanya menunjukkan situasi atau peristiwa dan
mendatang. Pria yang dilahiran 28 Oktober 1968 di
Karang anyar, Jawa Tengah ini, sebelum menjabat menjelas kan hubungan serta membuat prediksi
3
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi,Vol 8 No 1, Oktober 2022, Page 1 – 16 e-ISSN: 2655-8432
(Kriyantono, 2006b, 2006a). Penelitian kualitatif paling dominan muncul dalam akun Instagram Ganjar
menghasilkan data deskriptif beripa kata lisan atau Pranowo.
tertulis dari apa yang diamati. Penggunaan metode Berdasarkan hasil social media analytics Emplifi
kualitatif dalam penelitian ini dengan pertimbangan yang peneliti lakukan pada akun Instagram Ganjar
tujuan peneliti yaitu untuk meneliti political branding Pranowo selama Januari hingga Februari 2022. Akun ini
yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo dalam akun memiliki total lebih dari 4.500.000 pengikut. Jumlah
pertambahan followers dapat dikatakan fluktuatif. Selama
Instagram.
bulan Januari hingga Februari 2022 terdapat perubahan
Teknik pengumpulan data yang dilakukan
followers sebanyak 176.000. Adapun maksimal
dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi
perubahan dalam followers sebanyak 9.700 pada tanggal
pustaka. Wawancara dilakukan dengan satu informan
15 Januari 2022. Jika dirata-rata, setiap harinya terdapat
yang merupakan bekerja dalam Tim Media Gurbernur
5.900 pertambahan followers dalam akun Instagram
Jawa Tengah periode 2017 hingga sekarang.
Ganjar Pranowo.
Penjabaran hasil dan proses penelitian akan disertakan
Aktivitas akun setiap harinya paling tidak
dangan pembahasan dan berdasarkan tujuan peneliti
melakukan penggunggahan sekali sehari. Dalam kurun
tentukan. Informan dengan nama Ibrahim 33 tahun, waktu 30 hari terakhir, konten yang diunggah
beliau adalah seorang tim gurbernur Jawa Tengah yang didominasi oleh unggahan dalam bentuk Carousels
mempunyai pengalaman sebagai jurnalis pada Liputan (63,33%), diikuti oleh unggahan foto (36,67%). Tidak ada
6 pada tahun 2017. Saat diwawancara oleh peneliti, unggahan video maupun reels dalam kurun waktu 30 hari
informan memberikan informasi bahwa Pak Ganjar terakhir.
Pranowo membentuk personal branding-nya sendiri
dengan setiap hari mempunyai kegiatan yang sangat
padat. Setiap pagi Pak Ganjar Pranowo bersepeda
mengelilingi Jawa Tengah dan menyapa orang-orang
yang di temuinya di jalan.
Langkah-langkah untuk teknik analisis data
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
melakukan pengumpulan data, reduksi data, dan
Gambar 1. Diagram Pertumbuhan Followers dalam
pengambilan kesimpulan. Akun Instagram Ganjar Pranowo Periode
Januari 2022 – Februari 2022
Sumber: Hasil Penelitian, 2022
4
Putra OD, Sufa SA, Ratnasari E. 2022. Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo
5
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi,Vol 8 No 1, Oktober 2022, Page 1 – 16 e-ISSN: 2655-8432
angka 31,99 yakni pada 12 Januari 2022. Sedangkan Moving Averages of Number of Interactions per
1.000 Followers merupakan Rata-Rata Pergerakan
angka terkecil adalah 2,08 yakni pada 26 Januari 2022.
Jumlah Interaksi per 1000 Pengikut. Perhitungan
Adapun jumlah dari interaksi per 1.000 followers dalam
merupakan hasil dari penjumlahan semua nilai harian
periode ini adalah 251,4. Jumlah Interaksi per 1.000 Pengikut.
6
Putra OD, Sufa SA, Ratnasari E. 2022. Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo
7
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi,Vol 8 No 1, Oktober 2022, Page 1 – 16 e-ISSN: 2655-8432
8
Putra OD, Sufa SA, Ratnasari E. 2022. Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo
agama dalam caption unggahan tersebut. Dalam caption bermukim di Semarang. Di sela kesehariannya,
beliau memilih untuk berkarya agar terus
tertulis, “Alhamdulillah bisa sowan dan ngangsu kawruh
terasah kepekaan hati dan pikirannya. Semoga
dg Gus Baha'. Semoga beliau selalu diberi kesehatan. dalam waktu dekat beliau bisa bikin pameran.”
Kamu biasa dengerin ceramah Gus Baha saat ngumpul
Kedua caption diatas seakan berbicara dengan
temen2 atau saat menjelang tidur? #gusbaha
followers-nya bahwa adanya berbagai perbedaan di
#rembang”.
Indonesia ini seharusnya tidak menghalangi bangsa
Peneliti memandang bahwa dalam unggahan ini
Indonesia untuk saling mencintai dan hidup
berhasil meng-capture makna tersurat dan tersirat dari
berdampingan dalam toleransi. Peneliti sangat
sosok pemimpin yang religius dengan cara yang
mengapresiasi caption yang hidup, hangat, dan tidak
berkelas.
terkesan menggurui karena caption dibuat dengan teknik
bercerita. Teknik bercerita ini juga sesuai dengan
4. Ganjar Pranowo Mengesankan Bahwa Dirinya
kepribadian Ganjar Pranowo dan tidak terkesan dibuat-
adalah Pemimpin yang Menerima Segala
buat. Konsep dari unggahan ini pun dalam rangka Imlek,
Perbedaan
tetapi unggahan ini dapat juga diunggah jika tidak
Beberapa unggahan berikut peneliti nilai
berkaitan dengan Imlek. Bahkan Ganjar Pranowo
sebagai unggahan yang sangat heart warming. Hal ini
membuat #LapakGanjar spesial untuk Imlek. Perpaduan
dikarenakan unggahan-unggahan berikut menampilkan
antara Ganjar Pranowo yang mendukung UMKM dan
sosok Ganjar Pranowo yang menerima segala
keberagaman di Indonesia.
perbedaan. Caption yang dituliskan dalam unggahan pun
patut diapresiasi karena Ganjar Pranowo mencoba
untuk menjadi story teller dengan kata-kata yang bijak dan
menyejukkan.
Dalam rangka Hari Raya Imlek, Ganjar
Pranowo mengunjungi sejumlah warga yang merupakan
keturunan Tionghoa. Caption yang tertulis dalam
unggahan tersebut mulai bercerita mengenai profesi
yang dijalani oleh keturunan Tionghoa yang seorang
veteran perang hingga caption yang sangat emosional
mengenai keluarga. Caption-caption tersebut adalah
sebagai berikut.
“Keluarga Nyonya Jongkis ini memberi
pelajaran pd kita bahwa perbedaan tidak bisa
jadi alasan untuk tidak saling cinta. Beliau,
suami, anak dan cucunya tinggal serumah di
kawasan Pecinan Semarang dengan agama yang
berbeda. Iman memang jadi urusannya hati,
tapi perbuatan baik dan mencintai akan terlihat
dari laku sehari-hari.”
9
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi,Vol 8 No 1, Oktober 2022, Page 1 – 16 e-ISSN: 2655-8432
10
Putra OD, Sufa SA, Ratnasari E. 2022. Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo
adalah sebuah kesalahan yang sangat fatal bagi orang Salah satu keunikan dari audiens Instagram
yang berkomunikasi dengan media sosial. adalah menyukai humor. Keunikan dari unggahan dari
Foto yang menyertai unggahan ini juga Ganjar Pranowo pada gamabr ini adalah dirinya hanya
tergolong dalam foto yang sesuai dan estetik karena menuliskan caption, “Otw”. Hal ini peneliti nilai sebagai
Ganjar Pranowo mencoba wahananya langsung. Ketika bentuk komunikasi Ganjar Pranowo yang tidak kaku.
pemimpin yang lain biasanya hanya menampilkan situasi Dengan dilengkapi foto Ganjar Pranowo yang sedang
saat pemimpin dan pemimpin lainnya mengobrol. Ganjar bersiap dengan menggunakan motor merah, kaos
Pranowo Bersama Tim Media Sosialnya mengambil merah, dan aktivitas yang sedang dilakukan adalah
sudut yang berbeda. mengancingkan helm. Membuat audiens bertanya-tanya
akan maksud tersirat dari unggahan ini. Unggahan ini
6. Ganjar Pranowo Mengesankan Bahwa Dirinya pun berhasil membuat audiens Instagram dari Ganjar
adalah Pemimpin yang Bisa Bercanda dan Tidak Pranowo bertanya-tanya dan menuliskannya pada
Kaku kolom komentar.
11
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi,Vol 8 No 1, Oktober 2022, Page 1 – 16 e-ISSN: 2655-8432
Ganjar Pranowo dicitrakan dalam akun Instagram Ganjar Pranowo berusaha untuk menampilkan
pribadinya sebagai pemimpin yang bekerja. empati dirinya sebagai pemimpin dan sebagai manusia.
“…biasanya kegiatan beliau itu diawali pagi hari Bukan hanya berkaitan dengan pandemi saja. Ganjar
jam lima setengah enam beliau sepedaan setiap
Pranowo berempati juga dengan perbedaan yang ada di
hari, selain olah raga itu sepedaan juga di
manfaatin untuk menyapa masyarakat bisa masyarakat. Empati tersebut Ia tunjukkan dalam wujud
diskusi, bisa sidak, bisa ngasih bantuan dan
toleransi terhadap seluruh golongan, agama, organisasi
macam – macam apapun itu, dan bisa
mengunjungi kemana gitu dan gitu kadang juga masyarakat, dan masih banyak lagi.
diluar Semarang juga…”
Baru-baru ini, unggahan Ganjar Pranowo justru
tidak hanya mengesankan bahwa Ia peduli terhadap
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan,
warga Jawa Tengah. Unggahan dalam Instagram Ganjar
peneliti menemukan bahwa akun instagram
Pranowo mulai untuk menampilkan adat-adat dari
@Ganjar_Pranowo menampilkan kompetensi Ganjar
daerah lain. Peneliti menilai ini sebagai usaha dari Ganjar
Pranowo sebagai seorang pemimpin. Pemimpin yang
Pranowo untuk memberikan gambaran kepada audiens
kompeten sangat perlu ditonjolkan dalam akun
Instagram bahwa perbedaan yang ada di Indonesia sangat
Instagram Ganjar Pranowo karena Ganjar Pranowo
indah. Peneliti tidak ingin menilai upaya ini sebagai
adalah Gubernur Jawa Tengah.
keterampilan politik Ganjar Pranowo.
Peneliti menilai bahwa kekuatan dari
Dalam Gambar 17, Ganjar Pranowo sedang
kompetensi sebagai pemimpin yang dimiliki oleh Ganjar
melakukan kunjungan pada salah satu desa di Brebes
Pranowo dalam akun Instagram-nya patut diapresiasi.
yang jembatannya rusak dan listrik baru dialirkan pada
Meski Ganjar Pranowo harus meng-capture kegiatan
desa tersebut. Ganjar mencoba untuk merasakan hal
sehari-harinya sebagai pejabat public. Dirinya
yang dirasakan oleh warga yang ada disana dengan
memperlihatkan sudut pandang lain, Tidak hanya
mencoba jembatan dengan menggunakan sepeda motor.
menyapa masyarakat Jawa tengah dan menghadiri
Ganjar mengendarai motor tersebut sendiri. Dalam
undangan-undangan dari berbagai pihak saja, Ganjar
caption, bahkan Ganjar menghimbau agar masyarakat di
Pranowo tidak keberatan jika focus dalam foto bukan
sekitar desa tersebut mau bersabar.
dirinya tetapi masyarakat yang Ia angkat dalam unggahan
Unggahan lain, Ganjar juga menuliskan caption
tersebut. Sebagai pemimpin, mendahulukan masyarakat
yang mengajak orang-orang untuk peduli terhadap
adalah ciri khas Ganjar Pranowo sesuai yang tertulis
sesama. Wujud empati ini peneliti nilai penuh diwarnai
dalam keterangan media sosialnya “Tuanku Ya Rakyat,
dengan prihatin. Prihatin yang dimaknai oleh orang Jawa
Gubernur Cuma Mandat”. Tagline ini benar-benar
adalah hidup sederhana, menilik orang yang ada di
diimplementasikan dalam unggahan dalam akun
bawah kita, dengan demikian kita senantiasa bersyukur
Instagram-nya.
dengan kehidupan kita dan mau untuk membantu
2. Empati sebagai Pemimpin
mereka yang membutuhkan. Empati ini berhasil dipotret
Saat pandemi seperti saat ini, menunjukkan
dalam unggahan ini. Ganjar Pranowo yang memandang
empati adalah suatu keharusan. Bahkan untuk sosok
lampu terang meskipun tertutup masker, peneliti dapat
yang melakukan branding, praktisi Public Relations
melihat bahwa Ganjar Pranowo senang karena rumah
mengharuskan seluruh pihak untuk berempati. Dengan
yang tadinya tidak teraliri listrik menjadi teraliri listrik.
berempati, kita terlihat sebagai manusia yang bisa
memanusiakan manusia lain. Demikian halnya dengan
Ganjar Pranowo yang merupakan sosok pemimpin Jawa
Tengah.
12
Putra OD, Sufa SA, Ratnasari E. 2022. Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo
Patut diapresiasi ketika Ganjar Pranowo Ganjar Pranowo dalam akun Instagram
menjadi dirinya sendiri dan tidak menjadi orang lain. @ganjar_pranowo. Ganjar Pranowo dalam akun
Meskipun kita ketahui bahwa masyarakat memiliki Instagram berusaha untuk menampilkan kesan bahwa
preferensi tertentu terhadap politisi tertentu. Informan dirinya adalah pemimpin yang mendukung UMKM.
menjelaskan pada akun instagram @Ganjar_Pranowo Dalam akun Instagram, Ganjar Pranowo digambarkan
selalu memperlihatkan citra diri yang positif. sebagai pemimpin yang mau bekerja dengan generasi
“Gurbernur yang pertama kali memanfaatkan muda. Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengesankan
media sosial untuk bekerja dan itu memang bahwa dirinya adalah pemimpin yang bisa bercanda dan
begitu, pak gub memang memanfaatkan media
sosial bukan untuk sekedar berkonten tapi tidak kaku.
seluruh yang ada disana itu hasil kerja dan Ganjar Pranowo dalam konten-konten
ruang kerja pak Gub…”
Instagram @ganjar_pranowo mengesankan bahwa
Informan menuturkan bahwa Ganjar Pranowo dirinya adalah pemimpin yang religius. Ganjar
memang sangat sederhana dan dekat dengan digambarkan dalam berbagai konten Instagram sebagai
13
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi,Vol 8 No 1, Oktober 2022, Page 1 – 16 e-ISSN: 2655-8432
pemimpin yang toleran dan menerima segala perbedaan. diharapkan dapat memperpanjang rentang waktu
Ganjar Pranowo juga concern dengan pariwisata. Dalam penelitian hingga 1 tahun agar penelitian lebih
akun Instagram @ganjar_pranowo terdapat konten- komprehensif.
konten yang berkaitan dengan promosi pariwisata Jawa
Tengah. REFERENSI
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh
Abidin, S., & Cindoswari, A. R. (2019). POLITICAL
peneliti, kekuatan political branding Ganjar Pranowo
BRANDING RIDWAN KAMIL PADA MASA
dalam akun Instagram @ganjar_pranowo terletak pada
KAMPANYE PILGUB JAWA BARAT 2018
atribut personal dirinya. Atribut personal yang peneliti
MELALUI TWITTER. Commed : Jurnal Komunikasi
temukan dalam konten akun Instagram Ganjar Pranowo
Dan Media.
adalah: (1) Kompetensi Ganjar Pranowo sebagai
https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1439
Pemimpin; (2) Empati dari Ganjar Pranowo Sebagai
Butar Butar, C. R., & Fithrah Ali, D. S. (2018). Strategi
Pemimpin; (3) Gaya Personal Ganjar Pranowo.
Personal Branding Selebgram Non Selebriti.
Akun Instagram perlu dimaksimalkan sebagai
PRofesi Humas : Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan
sarana political branding Ganjar Pranowo sebaik Tim
Masyarakat.
Ganjar Pranowo memanfaatkan media sosial Twitter.
https://doi.org/10.24198/prh.v2i2.12029
Untuk Tim Konten Ganjar Pranowo, kedepannya
Dinnie, K. (2008). Nation Branding: Concepts, Issues,
diharapkan lebih dapat mengambil sudut foto yang tidak
Practice (First Edit). Butterworth-Heinemann
hanya berfokus pada Ganjar Pranowo. Tetapi coba
Elsevier.
untuk mengambil sudut pandang lain. Hal ini sebagai
Enli, G. S., & Skogerbø, E. (2013). Personalized
upaya agar akun Instagram Ganjar Pranowo berbeda
campaigns in party-centred politics: Twitter and
dari akun politisi pada umumnnya yang hanya berfokus
Facebook as arenas for political communication.
pada foto dirinya saja.
Information, Communication & Society, 16(5), 757–
Kedepannya diharapkan Tim Konten Ganjar
774.
Pranowo dapat lebih memperbanyak video dan reels
Habermas, J. (2006). Political communication in media
tanpa keluar dari ciri khas Ganjar Pranowo atau dalam
society: Does democracy still enjoy an epistemic
bahasa Public Relations disebutkan “Don’t be Fake”.
dimension? The impact of normative theory on
Ganjar Pranowo tidak perlu menjadi orang lain karena
empirical research. Communication Theory, 16(4),
audiens akan sadar jika sesuatu itu dibuat-
411–426.
buat. Salah satu contohnya adalah ketika Ganjar
Husna, A. (2017). Analisis Political Branding Calon
Pranowo membuat video kolaborasi dengan Lisa
Kepala Daerah dalam Pilkada Aceh 2017. Jurnal
Blackpink yang menuai komentar negatif dari netizen
Komunikasi Global, 6(1), 56–73.
yang mengatakan bahwa sosok Ganjar Pranowo kurang
Jonh Ugwuanyi, C., & Verlumun Celestine, G. (2019).
cocok untuk konten demikian. Lebih baik, Ganjar
Social Media as Tools for Political Views Expressed in
Pranowo menampilkan sisi seperti apa adanya yang
the Visuals Shared among Social Media Users
ceplas ceplos dengan Bahasa Jawa. Itu merupakan ciri
Igwubuike Innocent Olijo Mr Social Media as Tools for
khas dari Ganjar Pranowo.
Political Views Expressed in the Visuals Shared among
Penelitian ini memiliki keterbatasan karena
Social Media Users.
hanya dapat melakukan penelitian dalam rentang waktu
https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac
yang terbatas yakni 2 bulan. Penelitian selanjutnya
14
Putra OD, Sufa SA, Ratnasari E. 2022. Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo
Khairiza, F., & Kusumasari, B. (2020). Analyzing political 2.0 Platform. The Information Systems Student
marketing in Indonesia: A palm oil digital campaign Journal, 7(1), 32–35.
case study. Forest and Society, 4(2), 294–309. Putri, E. A. (2020). Komunikasi Publik Para Pejabat
https://doi.org/10.24259/fs.v4i2.9576 Kaku, Ganjar Pranowo: Menurut Masyarakat itu
Kriyantono, R. (2006a). Teknik Praktis Riset. In Kencana tidak Asyik, 5 Desember 2020, Jawa Tengah
Prenada Media Grup. Rachmawati, D., & Nurhajati, L. (2019). Komunikasi
Kriyantono, R. (2006b). Teknik Praktis Riset komunikasi - Media Online Pengusaha Milenial dalam
Rachmat Kriyantono, S.Sos., M.Si - Google Books. Membangun Personal Branding di Era Digital.
Kencana Prenada Media Group. Metacommunication: Journal of Communication
Lukito, J., Loya, L., Dávalos, C., Li, J., Tong, C., & Studies. https://doi.org/10.20527/mc.v4i1.6357
McLeod, D. M. (2021). Chiming In: A Computer- Rampersad, H. K. (2008). A New Blueprint for Powerful
Assisted Analysis of Popular Musicians’ Political and Authentic Personal Branding. Performance
Engagement on Twitter. Social Media + Society, Improvement. https://doi.org/10.1002/pfi.20007
7(2), 205630512110190. Ruiz-Soler, J., Curini, L., & Ceron, A. (2019).
https://doi.org/10.1177/20563051211019013 Commenting on Political Topics Through
Massardi, L. (2016). Nation Branding is on the Table - Twitter: Is European Politics European? Social
PRide. 16 Mei. http://pride.co.id/2016/05/nation- Media + Society, October-December, 1–13.
branding-is-on-the-table/ https://doi.org/doi.org/10.1177/2056305119890
Montoya, P. (2002). The Personal Branding Subekti, P., Hafiar, H., & Bakti, I. (2020a). Penggunaan
Phenomenon. Personal Branding Press. Instagram oleh Badan Penanggulangan Bencana
Mukti, H. H., & Rodiyah, R. (2020). Dynasty Politics in Daerah untuk mengoptimalkan destination
Indonesia: Tradition or Democracy? Journal of Law branding Pangandaran. Jurnal PRofesi Humas, 4(2),
and Legal Reform. 174–192.
https://doi.org/10.15294/jllr.v1i3.38090 Subekti, P., Hafiar, H., & Bakti, I. (2020b). Penggunaan
Mulyana, D. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Instagram oleh Badan Penanggulangan Bencana
Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Daerah untuk Mengoptimalkan Destination
Lainnya. In Bandung: PT remaja Rosdakarya. Branding Pangandaran. PRofesi Humas, 4(2), 174–
Narida, M. G. (2019). “Kang Pisang” : Personal Branding 192.
Putra Bungsu Jokowi dalam Media Microblogging. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
JCOMMSCI - Journal of Media and Communication dan R&D. Alfabeta.
Science, 2, 17–33. Tjiptono, F., & Chandra, G. (2017). Pemasaran Strategik
Normawati, Maryam, S., & Priliantini, A (2018). Edisi 3 - Mengupas Pemasaran Strategik, Branding
Pengaruh Kampanye “let’s Disconnect to Strategy, Customer Satisfaction, Strategi Kompetitif
connect” Terhadap Sikap Anti Phubbing (Survei hingga e-Marketing. ANDI.
Pada Followers Official account Line Starbucks Trifiro, B. M., Paik, S., Fang, Z., & Zhang, L. (2021).
Indonesia).Jurnal Komunikasi Media dan Politics and Politeness: Analysis of Incivility on
Informatika, Vol,7 No.3, 155-164 Twitter During the 2020 Democratic Presidential
Qian, Y. (2012). Web 2.0 - New Perspectives Social, Primary. Social Media + Society, 7(3),
Political and Economic Impacts of Emerging Web 205630512110369.
https://doi.org/10.1177/20563051211036939
15
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi,Vol 8 No 1, Oktober 2022, Page 1 – 16 e-ISSN: 2655-8432
16