Anda di halaman 1dari 14

Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.

09(01): 01-14
ISSN: 2621-1645 2022

DOI: 10.22236/komunika.v9i1.7892

Pemanfaatan Media Sosial Instagram dalam Membentuk Personal


Branding Generasi Milenial
Anisa Angraeni1, Sitinah, Selvi Sofiawati, Joshua Fernando*, Ratih Kurnia Hidayati
1Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Mpu Tantular, Jl. Cipinang Besar No.2. Jakarta Timur, Indonesia 13410
* Email Korespondensi: joshuafernando@mputantular.ac.id

ABSTRAK
Kata kunci: Perhatian dan pilihan publik yang kini beralih dari media konvensional ke media digital sudah
Komunikasi menjadi tren di seluruh penjuru dunia. Media komunikasi konvensional semakin tergeser
antar budaya dengan adanya media sosial. Media sosial instagram kini dapat dijadikan sebagai sebuah
Perantau
Masyarakat platform di mana seseorang bisa membentuk personal branding. Dengan terbentuknya
Lokal personal branding tersebut maka seseorang dapat mempengaruhi cara pandang orang lain
terhadap dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana generasi milenial
sebagai individu membentuk personal branding pada media sosial instagram. Pendekatan
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan
metode fenomenologi. Objek utama penelitian ini ialah akun Instagram @sriyst. Pemilik akun
Instagram @sriyst bukanlah berasal dari kalangan artis atau selebriti, namun ia memulainya
dari nol. Walaupun ia bukan seorang artis maupun selebriti ternama, namun pembentukan
personal branding yang dibangun sudah cukup baik. Pengumpulan data penelitian ini
menggunakan hasil observasi, wawancara, dokumentasi serta studi kepustakaan. Melalui
wawancara mendalam pada pemilik akun instagram @sriyst ditemukan bahwa media sosial
instagram mampu menjadi media yang kuat untuk membranding citra diri. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa dalam membentuk personal branding pada media sosial instagram
harus mengenali kemampuan yang melekat di dalam diri agar dapat menghasilkan sebuah
konten yang menarik untuk diunggah ke media sosial instagram. Sebuah konten yang menarik
akan mampu mendapatkan jangkauan yang lebih luas serta semakin banyak mendapatkan
relasi.

ABSTRACT
Keyword: The attention and choice of the public which is now shifting from conventional media to digital
Intercultural media has become a trend in all corners of the world. Conventional communication media are
Communications
increasingly being displaced by the existence of social media. Instagram social media can now
Immigrants
Local People
be used as a platform where someone can form personal branding. With the formation of
personal branding, a person can influence the way other people view him. This study aims to
find out how the millennial generation as individuals form personal branding on Instagram
social media. The research approach used in this research is descriptive qualitative with
phenomenological methods. The main object of this research is the Instagram account @sriyst.
The owner of the Instagram account @sriyst is not an artist or celebrity, but he started from
scratch. Although he is not a famous artist or celebrity, but the formation of personal branding
that has been built is quite good. This research data collection uses the results of observations,
interviews, documentation and literature studies. Through in-depth interviews with the owner
of the @sriyst Instagram account, it was found that Instagram social media is able to become a
strong medium for branding self-image. The results of this study indicate that in forming
personal branding on Instagram social media, one must recognize the inherent abilities in
order to produce interesting content to be uploaded to Instagram social media. An interesting
content will be able to get a wider reach and get more relationships.

dapat dijadikan sebagai hiburan yang dengan


PENDAHULUAN
mudah diakses kapanpun dan dimanapun
Saat ini media sosial mempunyai peran (Christina et al., 2021). Jika kita memiliki
yang cukup besar di masyarakat, selain untuk passion atau suatu hal yang menjadi hobi kita
mencari dan bertukar informasi media sosial juga maka kita dapat memanfaatkan media sosial yang

Email: komunika@uhamka.ac.id 1
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

dimiliki untuk berbagi hal yang kita senangi, hal Terlebih lagi kondisi yang terjadi pada masa
itulah yang dapat membentuk citra diri di mata pandemi saat ini, mencari pekerjaan menjadi
khalayak sehingga dapat menjadi inspirasi bagi semakin sulit karena di beberapa perusahaan pun
banyak orang (Fensi & Christian, 2018). Dalam terjadi banyak pengurangan karyawan. Di masa
membentuk citra diri atau personal branding seperti ini lah peran media sosial semakin
melalui media sosial bukan hanya untuk menjadi meningkat, khususnya media sosial instagram.
inspirasi saja, namun disisi lain dapat Pada media sosial instagram ini pengguna tidak
menghasilkan atau bisa saja menjadi pekerjaan hanya sekedar dapat membagikan foto atau video
sampingan bagi seseorang dengan membuat saja, namun bisa mendapatkan penghasilan
konten-konten kreatif yang berkaitan dengan dengan memiliki berbagai konten yang menarik
passion yang dimiliki. (Marta et al., 2019).
Media sosial kini juga menjadi media Dengan meningkatnya jumlah pengguna
promosi yang dapat dikatakan tidak instagram, maka situs jejaring sosial ini tidak lagi
membutuhkan banyak biaya dan jangkauan yang hanya digunakan untuk kepentingan pribadi saja
didapatnyapun akan lebih luas (Tiara, 2020). terlebih lagi untuk akun instagram yang memiliki
Media sosial merupakan sarana yang digunakan banyak pengikut (followers) dapat dimanfaatkan
oleh konsumen untuk melakukan aktivitas sebagai media dalam membentuk personal
berbagi informasi, berupa teks, gambar, video branding (Ievansyah & Sadono, 2018).
dan audio dengan satu sama lain serta dengan Pengguna media sosial instagram menjadi
perusahaan ataupun sebaliknya (Marta et al., semakin aktif dalam memanfaatkan media
2019). Salah satu media sosial yang banyak sosialnya. Pengguna dituntut untuk lebih kreatif
diminati adalah Instagram, terlebih lagi di era dalam membuat konten sehingga konten yang
new media saat ini pasti sudah tidak asing lagi diunggah menjadi lebih menarik dan dapat
dengan adanya Instagram. Tidak hanya anak mempengaruhi khalayak untuk menyukai dan
muda saja yang banyak menggunakan media berkomentar, hal itu lah yang dapat memperluas
sosial instagram ini, namun hampir semua jaringan dan meningkatkan postingan tersebut
kalangan memiliki akun Instagram (Marta, 2018). agar dapat muncul pada fitur menu instagram
Instagram merupakan media sosial yang explore (Rianto & Catur Pambudi, 2021). Selain
biasa digunakan untuk berbagi foto maupun itu, konten yang kreatif juga dapat memikat para
video kepada pengguna lain atau para pemilik brand untuk menawarkan kerjasama
pengikutnya (followers). Instagram juga dapat dalam mempromosikan atau memasarkan produk
diprediksikan sebagai salah satu media yang yang dimilikinya (Wati, 2019). Tidak hanya
efektif dalam berkomunikasi terlebih untuk sekedar konten saja namun diperlukan juga
membentuk personal branding. Pengguna baru strategi untuk dapat membentuk citra diri di mata
instagram dapat mengambil foto, mengeditnya orang lain yang dapat dikatakan sebagai personal
dengan menggunakan efek yang tersedia, dan branding.
membagikannya ke situs jejaring sosial. Sejak Dengan terbentuknya personal branding
Juli 2012, instagram digunakan oleh 80 juta tersebut maka seseorang dapat mempengaruhi
pengguna dan telah dibeli oleh facebook. Pada cara pandang orang lain terhadap dirinya.
September 2012, Zuckerberg melaporkan bahwa Personal Branding merupakan strategi untuk
instagram telah digunakan oleh 100 juta orang membentuk citra diri di mata orang lain.
(Pratama et al., 2020). Personal branding berhubungan dengan image
Pemanfaatan media sosial instagram dalam dan reputasi. Image dilihat dari apa yang
membentuk personal branding memiliki dikenakan dan katakan, bahasa tubuh,
perkembangan yang sangat pesat hingga saat ini. kepribadian serta cara orang lain memperlakukan

2
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

(Kumalaningtyas & Sadasri, 2018). Personal e. Product – Misalnya futurist yang


Branding adalah sebuah proses pembentukan menciptakan suatu tempat kerja yang
persepsi masyarakat terhadap aspek-aspek dalam menakjubkan.
diri seseorang dan bagaimana hal tersebut f. Profession – nice within niche –
menciptakan persepsi yang positif dari Misalnya pelatih kepemimpinan yang
masyarakat (Stevani & Widayatmoko, 2017). juga seorang psychotherapist.
Aspek-aspek tersebut dapat dilihat dari segi g. Service – Misalnya konsultan yang
kepribadian, kemampuan ataupun nilai-nilai yang bekerja sebagai seorang nonexcecutive
dimiliki oleh seseorang. Sedangkan menurut director.
Ganiem (dalam Wasesa, 2011:282) personal
branding adalah bagaimana kita memasarkan diri Konsep kedua yaitu kepemimpinan (The
kita kepada orang lain secara sistematis. Personal Law of Leadership) mengulas mengenai
branding menjadi sebuah fenomena yang masyarakat yang membutuhkan sosok pemimpin
menarik untuk dibahas, seiring dengan yang dapat memutuskan sesuatu dalam suasana
perkembangan zaman dan teknologi semakin penuh ketidakpastian dan memberikan suatu
banyak orang yang sadar akan pentingnya arahan yang jelas untuk memenuhi kebutuhan
membangun citra diri di mata publik. mereka. Sebuah personal brand yang dilengkapi
Dalam membentuk personal branding dengan kekuasaan dan kredibilitas sehingga
terdapat delapan konsep personal branding yang mampu memposisikan seseorang sebagai
dikemukakan oleh Montoya 2002 (dalam pemimpin yang terbentuk dari kesempurnaan
Ievansyah & Sadono, 2018), yang dikenal dengan seseorang (Salam, 2020).
istilah The eight law of personal branding. Konsep ketiga yaitu kepribadian (The Law
Konsep pertama yaitu spesialisasi (The Law of of Personality), lebih dalam melihat sebuah
Specialization) yang mengulas ciri khas dari personal brand yang hebat harus didasarkan pada
sebuah personal brand yang hebat adalah sosok kepribadian yang apa adanya, dan hadir
ketepatan pada sebuah spesialisasi, terkonsentrasi dengan segala ketidaksempurnaannya. Konsep ini
hanya pada sebuah kekuatan, keahlian atau menghapuskan beberapa tekanan yang ada dalam
pencapaian tertentu yang diraih ataupun yang konsep kepemimpinan (The Law of Leadership),
menjadi karakteristik pribadi. Spesialisasi dapat seseorang harus memiliki kepribadian yang baik,
dilakukan dengan satu atau beberapa cara, yakni : namun tidak harus menjadi sempurna.
a. Ability – Misalnya sebuah visi yang Konsep keempat yaitu perbedaan (The Law
stratejik dan prinsip-prinsip awal yang of Distinctiveness) yang melihat personal brand
baik. yang efektif perlu ditampilkan dengan cara yang
b. Behaviour – Misalnya keterampilan berbeda dengan yang lainnya. Banyak ahli
dalam memimpin, kedermawanan atau pemaasaran membangun sebuah merek yang ada
kemampuan untuk mendengarkan. di pasar, dengan tujuan untuk menghindari
c. Lifestyle – Misalnya hidup dalam kapal konflik. Namun, hal ini justru merupakan
(tidak dirumah seperti kebanyakan kesalahan karena merek-merek mereka akan tetap
orang), melakukan perjalanan jauh tidak dikenal diantara sekian banyak merek yang
dengan bersepeda. ada di pasar (Lois & Candraningrum, 2021).
d. Mission – Misalnya dengan melihat Konsep kelima yaitu terlihat (The Law of
orang lain melebihi persepsi mereka Visibility), personal brand harus dapat dilihat
sendiri secara konsisten terus menerus, sampai personal
brand seseorang dikenal. Maka visibility lebih
penting dari kemampuannya. Untuk menjadi

3
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

visible, seseorang perlu memasarkan dirinya, mencerminkan kepribadian, keahlian, tampilan


menggunakan setiap kesempatan yang ditemui fisik dan kualitas yang membuat seseorang
dan memiliki beberapa keuntungan. berbeda dengan yang lainnya.
Konsep keenam yaitu kesatuan (The Law of Kedua, Personal brand is promise yang
Unity) mengulas lebih dalam bahwa kehidupan melihat lebih dalam personal brand itu sendiri
pribadi seseorang dibalik personal brand harus merupakan sebuah janji atau promise. Janji
dapat sejalan dengan etika moral dan sikap yang tersebut merupakan tanggung jawab yang akan
telah ditentukan dari merek tersebut.Kehidupan dijalankan untuk memenuhi harapan yang timbul
pribadi selayaknya menjadi cermin dari sebuah dari personal brand yang dibentuk seorang itu
citra yang ingin ditanamkan dalam personal sendiri.
brand (Imawati et al., 2016). Ketiga, Personal brand is relationship yang
Konsep ketujuh, keteguhan (The Law of melihat sebuah personal brand yang baik akan
Persistence) melihat setiap personal brand mampu menciptakan suatu relasi yang baik
membutuhkan waktu untuk tumbuh dan selama dengan org lain, semakin banyak atribut-atribut
proses tersebut berjalan adalah penting untuk yang dapat diterima oleh seseorang dan semakin
memperhatikan setiap tahapan dan trend. Dapat tingginya tingkat kekuasaan seseorang,
pula di modifikasikan dengan iklan atau public menunjukkan semakin tingginya tingkat relasi
relation (ketik: public relations, menggunakan yang ada pada personal brand tersebut. Dalam
huruf “s”). Seseorang harus tetap teguh pada penelitian ini salah satu hubungan baik dapat
personal brand awal yang telah dibentuk, tanpa dilakukan adalah dengan berinteraksi antara si
pernah ragu-ragu dan berniat mengubahnya. pemilik akun dengan para followers-nya.
Konsep kedelapan yaitu nama baik (The Interaksi yang dilakukan oleh pemilik akun
Law of Goodwill), melihat sebuah personal brand biasanya balasan mentionfollowers yang
akan memberikan hasil yang lebih baik dan ditujukan untuk dirinya. Hubungan yang baik
bertahan lebih lama. Jika seseorang dengan banyak brand menjadi penting untuk
dibelakangnya dipersepsikan dengan cara yang meningkatkan personal branding (Priyono,
positif. Seseorang tersebut harus di asosiasikan 2014).
(cat: diasosiasikan) dengan sebuah nilai atau ide Sedangkan reputasi, berhubungan
yang diakui secara umum positif dan bermanfat. dengan pengetahuan dan pengalaman unik yang
Dalam membentuk personal branding dimiliki. Orang-orang yang memiliki
diperlukan elemen-elemen utama yang harus pengetahuan luas, keterampilan, serta banyak
saling terintegrasi dan dibangun secara pengalaman cenderung memiliki reputasi baik di
bersamaan. Menurut Montoya &Vandehey mata orang lain (Nugraha, 2014). Image dan
(2008) (dalam (Situmorang & Salamah, 2018)), reputasi menjadi nilai sebuah brand (brand
terdapat tiga elemen utama personal brand, yaitu value). Personal branding juga sangat
: bermanfaat karena dalam membentuk citra diri di
Pertama, Personal Brand is You di mana mata publik merupakan suatu hal yang esensial di
kata “You” atau dapat diartikan dengan diri dunia public relations, selain dapat memperluas
sendiri merupakan sebuah gambaran dari sebuah relasi juga dapat memberikan kemudahan dalam
personal brand. Seseorang dapat membentuk mengerjakan project.
sebuah personal branding melalui sebuah Dalam membentuk personal branding
polesan dan metode komunikasi yang disusun tidak hanya dapat dilakukan oleh public figure
dengan baik. Personal brand merupakan sebuah saja, siapapun dapat membentuk personal
gambaran mengenai apa yang masyarakat branding-nya dengan memanfaatkan media sosial
pikirkan tentang seseorang. Hal tersebut khususnya media sosial instagram. Pembentukan

4
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

personal branding yang dilakukan, secara tidak karena sudah beberapa kali terlihat mengunggah
langsung dapat memengaruhi tingkat foto endorse-an atau kerjasama untuk
kepercayaan serta cara pandang orang lain mempromosikan produk di instagram nya,
dengan berbagai konten yang di publikasikan. bahkan fotonya selalu di posting ulang (repost)
Pada media sosial instagram terdapat oleh para pemilik brand. Penelitian ini bertujuan
istilah influencer yang merupakan pengguna aktif untuk mengetahui Pemanfaatan Media Sosial
yang memiliki berbagai konten kreatif untuk Instagram dalam Membentuk Personal Branding
dapat memengaruhi orang lain dengan konten- pada Akun Instagram @sriyst dengan nama
konten yang diunggahnya. Salah satu pengguna lengkap Sri Yustiani yang melakukan personal
aktif di instagram yang sering mengunggah foto- branding melalui Instagram. Tujuan Penelitian
foto dengan gaya berpakaian yang kekinian ini untuk melihat bagaimana pemanfaatan media
(fashionable) namun terlihat simple adalah sosial instagram @sriyst untuk membangun
@sriyst. @sriyst dikenal sebagai salah satu personal branding generasi milenial.
influencer yang memiliki konten gaya berpakaian
dan berfoto yang instagramable sehingga mampu
menimbulkan kesan positif dengan berbagai foto METODE PENELITIAN
serta video yang diunggah karena dianggap Penelitian ini menggunakan metode
kreatif dan dapat menarik khalayak untuk penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif.
mengikuti akun tersebut terkhusus untuk para Penelitian kualitatif merupakan prosedur dalam
pecinta Fashion. penelitian yang menghasilkan data deskriptif
Pemilik akun Instagram @sriyst berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari
bukanlah berasal dari kalangan artis atau perilaku orang-orang yang dapat diamati
selebriti, namun ia memulainya dari nol. (Lumampauw et al., 2020). Menurut Sugiyono
Walaupun ia bukan seorang artis maupun (2017) dalam penelitian kualitatif, data diperoleh
selebriti ternama, namun pembentukan personal dari berbagai sumber, dengan menggunakan
branding yang dibangun sudah cukup baik. teknik pengumpulan data yang bermacam-macam
Dilihat dari komentar yang didapat nya juga ada (Cano Hila et al., 2018). Setelah data sudah
terkumpul maka hal yang dilakukan selanjutnya
postingan yang benar-benar menarik sehingga
pengolahan data dan analisis data. Penelitian ini
mendapatkan komentar pujian dari salah satu
dilakukan pada Agustus 2021 dengan mengamati
model yaitu akun @ryangoutama yang sudah
akun Instagram @sriyst.
memiliki verifikasi akun nya menjadi akun
Secara mendalam peneliti menggunakan
centang biru, postingan tersebut mendapatkan
metode fenomenologi (Fernando et al., 2020)
komentar dari salah satu akun yang sudah
untuk menggali lebih dalam pengalaman individu
terverifikasi centang biru, karena bisa jadi dalam membangun personal branding melalui
postingan tersebut muncul pada fitur menu media sosial Instagram. Peneliti melakukan
explore di akun instagram@ryangoutama dan wawancara mendalam dengan Sri Yustiani
setelah @ryangoutama melihat postingan dari pemilik akun Instagram @sriyst. Melalui
@sriyst ada ketertarikan yang membuat ia turut wawancara mendalam, penelitian ini mencoba
berkomentar memberikan pujian menggali dan menganalisis dari hasil wawancara
Per-tanggal 27 Oktober 2021, akun tersebut. Adapun teknik pengumpulan data dalam
Instagram “@sriyst” memiliki pengikut sebanyak penelitian mencoba menggali data sekunder
32 ribu orang. Setiap unggahan fotonya bisa sebagai data pendukung dalam menganalisis data
mendapatkan sekitar 1.000-3.000 likes dan untuk penelitian.
tayangan video mencapai 86.000 tayangan.
@sriyst dapat dikatakan sebagai influencer

5
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

HASIL DAN PEMBAHASAN pashmina itu juga jadi point


kenapa aku suka dengan konten2
A. Meningkatkan Personal Branding
kak sri”. (wawancara 4 Agustus
dengan memanfaatan Media Sosial 2021)
menggunakan prespektif The Eight
Law of Personal Branding Dari hasil wawancara yang didapat maka
Melalui penelitian pada akun Instagram dapat disimpulkan bahwa ciri khas yang melekat
@sriyst dapat dikatakan bahwa ia memanfaatkan pada akun Instagram @sriyst ini ialah dari segi
media sosial instagramnya sebagai sarana tampilan instagram yang memiliki tone berbeda
komunikasi dan pengembangan diri untuk pada setiap bulannya dan juga bisa menjadi salah
menyalurkan hobi serta sebagai sarana untuk satu cara untuk menarik para audience agar tidak
membentuk personal branding. Akun Instagram bosan ketika berkunjung ke laman profil
@sriyst membentuk personal branding dengan instagramnya. Selain dilihat dari tampilan
keaktiftifannya dalam berbagi unggahan konten feedinstagramnya, ia pun dikenal dengan gaya
menarik terkait aktifitas yang digemarinya. hijabnya yang seringkali menggunakan model
Untuk mengetahui lebih jauh bentuk personal hijab pashmina serta celana kulot yang membuat
branding pada akun Instagram @sriyst maka dirinya lebih kelihatan nyaman dalam
akan dibahas secara mendalam dengan merujuk menggunakannya.
pada “the eight law of personal branding” atau Kepemimpinan dapat berupa sebuah
delapan konsep dalam membentuk personal penghargaan atau reward yang ditelah dicapai.
branding menurut Montoya dan Vandehey yang Dalam hal ini, Sri Yustiani berhasil menjadi
akan dijabarkan sebagai berikut: pemenang kedua dalam kompetisi giveaway
Spesialisasi atau ciri khas biasanya dapat announcement yang diadakan oleh salah satu
dengan mudah dikenali, karena ciri khas brand roti yaitu @arnonbakery. Ia berhasil
merupakan sebuah keunikan atau hal yang mendapatkan sebuah handphone pada kompetisi
membedakan suatu konten dengan konten yang dimenangkannya itu. Untuk mengikuti
lainnya. Dari hasil wawancara dengan key kompetisi tersebut Sri Yustiani membuat konten
informan serta dua orang informan mengenai ciri tersebut dengan kesungguhan hati serta konsep
khas yang ada pada akun instagram@sriyst ini gaya simple kekinian yang menjadi ciri khas
terdapat pada tampilan feed dan juga gaya utamanya. Dikutip dari hasil wawancara, ia
berpakaian yang kekinian yaitu seringkali menuturkan:
memakai hijab pashmina serta celana kulot atau
cargo. Sri Yustiani, selaku key informan yang “Untuk reward dalam konten
juga pemilik akun Instagram @sriyst giveaway di tahun 2020 aku
menegaskan terkait ciri khas yang terdapat pada berhasil mendapatkan satu buah
akun instagramnya yaitu dapat dilihat dari Handphone secara gratis.”
tampilan feed nya yang menggunakan tone (wawancara. 5 Agustus 2021)
berbeda setiap bulannya, dalam wawancara
singkat ia menuturkan bahwa: Selain dari penghargaan yang dicapai,
kepemimpinan juga dapat dilihat dari suatu hal
“Feed tone yang berbeda setiap yang bisa menjadi inspirasi bagi para
audiencenya. Sri Yustiani telah berhasil membuat
bulan”. (wawancara. 5 Agustus 2021) konten-konten yang menarik sehingga ia bisa
Tapi menurut pendapat dari mendapatkan lebih banyak jumlah pengikut di
@intannurrohmaaa selaku informan pertama instagramnya. Seperti yang didapat dari hasil
mengenai ciri khas yang ditemukan pada akun wawancara dengan Sri Yustiani menurutnya hal
instagram @sriyst dilihat dari model hijab yang yang dapat menginspirasi para audiencedapat
digunakan yaitu seringnya memakai hijab dilihat dari outfit yang dipadupadankan dengan
pashmina, ia memaparkan bahwa: baik serta video yang diedit menjadi menarik.
Dalam wawancara ia mengatakan
“Sering banget pake pahmina
bahkan hampir ngk pernah pake “Dari segi mix and match style
segiempat, dan aku juga dan editan dari setiap video.”
termasuk keorang2 yg suka pake (wawancara 5 Agustus 2021)

6
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

“Perihal aktif atau engga nya


Tidak hanya itu, Sri Yustiani juga menjadi salah menurutku bisa dikatakan aktif.
satu pemimpin di dalam tim-nya. Dalam Tapi mungkin gabisa dibalas
mengelola sosial media instagramnya ia semua karna memang komenan
membentuk sebuah tim belakang layar dan yang masuk itu gak hanya 1-2
memanage tim-nya dengan baik, salah satu-nya saja, mungkin dibalas nya
dalam hal pembagian tugas agar nantinya konten random gak hanya yang dikenal
yang dibuat menjadi lebih maksimal dan lebih saja.” (wawancara 6 Agustus
menarik lagi. 2021)
Kepribadian dapat dinilai dari cara seseorang
untuk melakukan interaksi. Dalam penelitian Dalam membentuk personal branding
pada akun Instagram @sriyst ini dapat dilihat diperlukan cara yang berbeda untuk membuat
dari bagaimana ia berinteraksi dengan konten yang akan dipublikasikan pada akun
audiencenya baik di kolom komentar postingan Instagram @sriyst. Sri Yustiani menyadari akan
instagramnya maupun pada fitur instagram kemampuan diri yang dimilikinya, itulah yang
stories. Sri Yustiani seringkali mendapatkan menjadi salah satu hal penting untuk dapat
komentar negatif pada balasan cerita mencapai personal branding yang baik. Ia
instagramnya, namun ia tidak terlalu membawa mampu menggali lebih dalam kemampuan yang
perasaan akan komentar negatif yang didapatnya dimilikinya yaitu hobi-nya dalam berfoto.
selagi itu masih bisa dimaafkan dan tidak Walaupun banyak influencer yang memiliki
keterlaluan. konten serupa, namun Sri Yustiani mempunyai
Sri Yustiani merupakan seseorang yang perbedaan tersendiri dari konten yang dibuatnya.
memiliki kerendahan hati. Menurut Ia tidak memiliki sosok inspirasi dalam membuat
@intannurrohmaaa selaku informan pertama, suatu konten, namun ia sangat percaya diri dan
pemilik akun instagram @sriyst ini adalah dari kemampuan dirinya itulah yang ia kelola
seseorang yang humble. Intan seringkali bersama dengan tim nya agar dapat menghasilkan
berkomentar pada setiap foto yang diunggah oleh suatu karya yang luar biasa. Dikutip dari hasil
@sriyst dan juga mendapat balasan komentar wawancara bersama Sri Yustiani, ia mengatakan:
dari akun instagram @sriyst itu. Dalam
wawancara @intannurrohmaaa mengatakan: “Untuk inspirasi tidak ada,
namun untuk konten aku
“Dari komentar postingan kak sri mengambil inspirasi dari diri
ngk banyak yg ngk dibalas, sendiri dan aku olah sendiri
dalam artian kak sri sering balas bersama tim.” (Wawancara. 5
komen mungkin ada juga Agustus 2021)
beberapa yg ngk terbalas. Tapi
Sama hal nya dengan yang dikatakan oleh
orang nya humble bangett sihh
salah satu informan, yaitu @intannurrohmaaa
pernah juga aku komen terus
selaku informan pertama. Ia dapat menilai bahwa
dibales.” (wawancara. 4 Agustus Sri Yustiani memang memiliki perbedaan dengan
2021) influencer lain, menurutnya Sri Yustiani juga
memiliki gaya tersendiri dalam membuat konten.
Selain itu @nabelanatasa juga memiliki Salah satunya dengan tips-tips berfoto yang
pendapat yang sama dengan @intannurrohmaaa, dibuatnya pun sangat simple dan mudah diikuti.
menurutnya akun instagran @sriyst dapat Dari hasil wawancara dengan
dikatakan aktif dalam membalas komentar para @intannurrohmaaa ia berpendapat:
audiensnya tanpa adanya perbandingan antara
orang yang sudah dikenal ataupun orang yang “Walaupun banyak influencer
belum dikenalnya walaupun mungkin beberapa lain yang punya konten serupa
komentar ada yang terlewatkan. Didapat dari dan mungkin lebih baik tapi
hasil wawancara dengan @nabelanatasa, ia menurutku foto atau video yang
mengatakan: diunggahnya benar-benar
dikemas dengan baik dan bisa
bikin menarik. Udah lama juga

7
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

yg masih aku inget dia pernah yang memiliki cara yang berbeda juga dalam
posting tips edit foto di menerima informasi. Dengan adanya variasi
lightroom, jadi ngeliat postingan tersebut para audience pun mempunyai pilihan
nya pun ga rugi karna bisa dari konten yang dilihat.
sambil belajar juga .” Personal branding melalui akun Instagram
(wawancara. 6 Agustus 2021) @sriyst ini sejalan dengan hobi yang dimilikinya.
Dalam hal ini kesatuan dapat dinilai dari hobi
Dengan keaktifannya dalam membuat yang dimiliki oleh Sri Yustiani yaitu senang
konten yang menarik di media sosial instagram dalam berfoto serta pandai memadupadankan
akun @sriyst menjadi lebih dilihat oleh banyak outfit yang digunakannya agar terlihat lebih
orang. Tidak hanya dapat dilihat oleh para pantas jika dipakai. Pada akun Instagram
pengikutnya saja, namun dengan berbagai konten @sriystia lebih berfokus untuk membuat konten-
yang telah dibuatnya ia pun seringkali diajak konten yang membahas pose-pose ideas agar
kerjasama oleh beberapa brand ternama. Terlebih terlihat lebih instagramable dan juga gaya
lagi untuk postingan yang memiliki lebih banyak berpakaian simple dan kekinian yang sudah
insight akan lebih luas jangkauan yang menjadi ciri khas dari seorang Sri Yustiani.
didapatnya, postingan tersebut akan mudah Akun instagram @sriyst merupakan salah
masuk kedalam fitur explore yang ada di satu akun yang memiliki keteguhan ia dapat
instagram atau fitur penjelajah. Seperti yang dinilai konsisten dalam hal mengunggah konten
dikatakan oleh @intannurrohmaaa selaku karena ia memiliki jadwal khusus untuk konten-
informan pertama, ia menemukan akun konten yang akan diunggahnya. Dengan adanya
Instagram @sriyst melalui fitur explore, karena jadwal tersebut maka profil instagram dari akun
yang muncul pada tampilan explorenya lebih @sriyst juga akan menjadi lebih tertata rapih dan
banyak konten yang membahas tentang fashion. akan terlihat lebih profesional. Dalam wawancara
Dikutip dari hasil wawancara bersama dengan Sri Yustiani ia menyebutkan:
@intannurrohmaaa, ia mengatakan:
“Ada, agar jadwal nya tertata
“Dari explore ig seinget ku rapih dan profesional dalam
solanyakan aku suka lihat2 bekerja.” (wawancara. 5 Agustus
influencer2 ato selebgram outfit 2021)
gtu ya kak terus si kak sri ini “Untuk jadwal posting dalam
juga terbilang sering ootd an jadi seminggu ada 2 sampai 3 kali
muncul di explore ku, dan aku upload.” (wawancara. 9 Agustus
tertarik jadi aku ngefollow kak 2021)
kebetulan juga aku suka konten2
dari kak sri ini sendiri.” Dalam menjaga nama baik akun
(wawancara. 4 Agustus 2021) instagram@sriyst menunjukannya dengan cara
sering mengajak audience berinteraksi agar
“Seingetku dari fitur jelajah tercipta suatu hubungan yang harmonis. Hal ini
instagram di mana (cat: di mana) juga didukung dari hasil wawancara dengan Sri
aku lagi iseng dengan kebosanan Yustiani, ia mengatakan:
ku dan aku nemuin akun dengan
konten yang sefrekuensi sama “Sering mengajak audience
hobi ku. Di mana akun kak sri ini berinteraksi di insta story agar
seringkali bikin tips tips gaya lebih akrab.” (wawancara 5
berfoto juga.” (wawancara. 6 Agustus 2021)
Agustus 2021)
Dari hasil observasi peneliti dapat
Dalam hal ini jenis konten yang diunggah disimpulkan bahwa interaksi yang seringkali
oleh @sriyst menjadi salah satu faktor agar dilakukan oleh akun Instagram @sriyst biasanya
mendapatkan lebih banyak jangkauan dengan dibuat melalui instagram stories, terkadang ia
adanya dua jenis konten yang dibuat oleh @sriyst membuatnya dalam sebuah games atau
yaitu berupa foto dan video akan menjadi lebih permainan “This or That”. Permainan itu
banyak dilihat lagi oleh para pengguna instagram merupakan salah satu yang memanfaatkan fitur

8
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

polling atau jajak pendapat, yang digunakan 2021 melalui WhatsApp chat ia berharap agar
untuk mengajukan pertanyaan dan melihat secara dirinya dapa menjadi seseorang yang berguna
langsung hasil pilihan jawaban dari para bagi siapapun pada kehidupan yang dijalani ini.
audience. Menciptakan relasi atau hubungan yang baik
dengan orang lain merupakan salah satu elemen
B. Elemen Pembentuk Personal Branding penting dalam pembentukan personal branding.
di media sosial Instagram Dalam penelitian pada akun instagram@sriyst ini
dapat dilihat dari cara berinteraksi antara akun
Selain merujuk pada “the eight law of instagram@sriyst dengan para audiencenya.
personal branding” diperlukan juga elemen- Interaksi yang dilakukan oleh akun
elemen utama yang harus saling terintegrasi dan instagram@sriyst ini dapat dilihat dari balasan
dibangun secara bersamaan dalam membentuk komentarnya pada setiap unggahannya, karena
personal branding. Menurut Montoya dan menurutnya suatu hal yang penting dalam
Vandehey terdapat tiga elemen utama personal membalas komentar dari para audience dengan
branding yaitu : tujuan menciptakan ikatan yang semakin erat.
Personal brand is you dapat dikatakan juga Didapat dari hasil wawancara ia mengatakan :
sebagai ciri khas atau kemampuan diri dalam
membentuk personal branding. Seperti yang “Ya betul, karna membalas
terdapat pada akun instagram @sriyst ia terlihat komentar audience itu penting
memiliki ciri khas pada tampilan feed agar ikatan antara aku dan
instagramnya serta memiliki gaya berpakaian audience semakin erat”.
simple yang kekinian dengan model hijab (wawancara. 5 Agustus 2021)
pashmina dan juga celana kulot yang seringkali
digunakannya. Dari hasil wawancara dengan Selain dengan para audience menciptakan
@sriyst iya menurutnya yang menjadi ciri khas hubungan baik dengan lebih banyak brand juga
pada akun instagramnya itu dapat dilihat dari sangat dibutuhkan dalam meningkatkan personal
tampilan feed-nya, di mana ia menggunakan tone branding.
yang berbeda setiap bulannya. Ia menegaskan
bahwa : C. Teknik membentuk personal branding
melalalui Media Sosial menggunakan
“Feed tone yang berbeda setiap prespektif The Eight Law of Personal
bulan”. (wawancara. 5 Agustus 2021) Branding
@intannurrohmaaa memiliki pandangan yang Sri Yustiani mulai merapihkan tampilan
berbeda terkait ciri khas yang ia lihat pada akun profil instagramnya pada awal tahun 2020.
Instagram @sriyst, ia melihat ciri khas tersebut Tampilan tema yang menjadi pilihan Sri
dari model hijab yang seringkali digunakan oleh Yustiani merupakan tema Across The Grid.
akun instagram @sriyst yaitu dengan memakai Tema Across The Grid ini dapat dikatakan
hijab model pashmina, ia mengatakan bahwa : sebagai tema yang memiliki unggahan saling
berkaitan dan menyatu dari satu foto dengan
“Sering banget pake pahmina foto lainnya sehingga menjadi lebih menarik
bahkan hampir ngk pernah pake untuk dilihat oleh para audience. Tidak hanya
segiempat, dan aku juga tampilan tema yang menjadi fokus utama
termasuk keorang2 yg suka pake konten yang dibuatnya namun ia menampilkan
pashmina itu juga jadi point feed tone yang berbeda disetiap bulannya.
kenapa aku suka dengan konten2 Selain itu ciri khas yang dimiliki oleh akun
kak sri”. (wawancara. 4 Agustus instagram @sriyst dapat dilihat dari setiap
2021) konten yang diunggah. Ia seringkali
mengunggah foto-foto dengan menampilkan
Personal brand is promise dapat gaya berpakaian simple yang kekinian dan
didefinisikan sebagai sebuah janji atau harapan fashionable. @sriyst seringkali menggunakan
yang dapat dijadikan sebagai tanggung jawab model hijab pashmina dan juga terkadang ia
bagi diri sendiri agarmampu mencapainya. Dari mengunggah foto dengan menggunakan celana
biografi singkat yang dipaparkan oleh Sri kulot atau cargo sehingga akan terlihat lebih
Yustiani dalam wawancara tanggal 5 Agustus santai dan lebih nyaman.

9
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

Pada tahun 2020 lalu, Sri Yustiani yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi
dinobatkan sebagai pemenang kedua dalam dirinya dan juga para timnya. Karena jika yang
kompetisi giveaway announcement yang diambil adalah komentar positif saja maka akun
diadakan oleh salah satu brand roti yaitu instagram@sriyst tidak akan berkembang.
@arnonbakery dan ia berhasil mendapatkan satu Salah satu point penting dalam membentuk
buah handphone secara gratis. Sri Yustiani personal branding dengan menyadari
kemampuan diri yang dimiliki oleh @sriyst.
berpartisipasi dalam kompetisi tersebut dengan
Dengan hobi yang dimilikinya, ia mampu
membuat konten foto serta video yang menarik membuat konten kreatif yang berbeda dengan
dibuatnya. Konten tersebut dibuat dengan konsep influencer pemilik konten serupa. Sri Yustiani
gaya simple kekinian yang melekat pada diri menyatakan bahwa ia tidak memiliki sosok
pemilik akun instagram@sriyst, video yang inspiratif yang mungkin dapat dijadikan sebagai
dijadikan sebagai konten untuk mengikuti acuan dalam pembuatan konten, ia percaya
kompetisi tersebut dengan kemampuan yang dimilikinya serta
mendapatkan 14.768 tayangan. kejasama dengan para tim akan menjadikan
Suatu kebanggan tersendiri bagi Sri Yustiani konten yang dibuat menjadi sebuah konten yang
dengan hobi yang digemarinya itu dapat luar biasa.
mengantarkannya untuk terus berkembang serta Sri Yustiani tidak hanya sekedar membagikan
berkat dukungan dari para tim dan juga para gaya berpakaian yang terlihat stylish saja, namun
followersnya. Rasa syukur, bangga serta haru pun gaya berfoto yang instagramable juga seringkali
ia bagikan melalui fitur instagram stories sebagai diunggahnya. Tidak hanya dalam bentuk foto, ia
salah satu bentuk terima kasih untuk para pun mampu menarik perhatian para audience
followersnya yang selalu menjadi support system dengan berbagi pose ideas yang dikemas dalam
bagi dirinya. Mungkin pencapaian ini belum sebuah video luar biasa. Salah satu video kreatif
tentu didapat jika tidak ada kerjasama dari para yang bertemakan “Pose Ideas di Tangga” berhasil
tim dan Sri Yustiani pun dapat dikatakan berhasil menarik audience dengan 86.889 tayangan dan
menjadi pemimpin dalam mengelola tim hingga 121 komentar per tanggal 4 Agustus 2021, pose
mampu bekerja dengan baik. atau gaya berfoto yang dibagikannya itu sangat
Sri Yustiani merupakan seseorang yang simple dan sangat mudah untuk diikuti.
humble atau dapat dikatakan sebagai orang yang Sebenarnya salah satu video ini merupakan video
memiliki kerendahan hati, ia tidak berharap yang mempromosikan salah satu produk, namun
banyak hal dari konten-konten yang telah tidak terlihat seakan sedang mempromosikannya
dibuatnya, terlebih lagi untuk dikenal oleh karena video tersebut dikemas dengan semenarik
banyak orang. Ia hanya sekedar senang dalam mungkin agar para audience tidak bosan untuk
menyalurkan hobinya saja, untuk hal lainnya melihatnya berulang kali dan audience pun bisa
merupakan bonus dari kerja keras yang sudah menyimpan terlebih dahulu video kreatif tersebut
dilakukannya. Ia hanya berharap agar dapat jika suatu saat nanti ada niat dan kesempatan
menjadi seseorang yang berguna bagi siapapun, untuk membeli produk tersebut.
walaupun bagi dirinya bukanlah sebuah hal yang
mudah untuk mencapai fase kehidupan saat ini.
Dilihat dari setiap postingan
instagramnya ia dapat dikatakan sebagai
seseorang yang aktif dalam membalas komentar
dari para audiencenya, walaupun mungkin tidak
semua komentar dapat dibalas. Sri Yustiani juga
seringkali mendapatkan komentar negatif terlebih
lagi yang masuk pada balasan cerita
instagramnya, namun ia tidak terlalu
memperdulikan selagi komentar negatif itu tidak
menghina fisiknya serta masih dapat dimaafkan.
Ia pun akan terus membuat karya tanpa harus
mendengarkan komentar negatif diluar sana,
namun jika ditemukan komentar yang bersifat
mengkritik untuk arah yang lebih baik, itu lah

10
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

Gambar 1. Tangkapan Layar Video Kreatif “Pose Gambar 2. Hasil Edit pada Sorotan Berjudul
Ideas di Tangga” (sumber “Preset”
:https://www.instagram.com/p/CNB-SkHJQ-p/ )
Tidak hanya pada sorotan berjudul
Akun instagram@sriyst merupakan salah
“preset” saja, dapat dilihat juga dari unggahan
satu akun aktif yang seringkali mengunggah
instagram stories @sriyst yang dikategorikan
konten bertemakan gaya berpakaian kekinian
pada sorotan berjudul “#OOTD”. Ia seringkali
dengan mix & match stylesimple yang
membagikan gaya berpakaian serta gaya foto
digunakannya serta beberapa unggahan gaya
berkualitasnya, sebenarnya untuk gaya berfoto
berfoto yang dinilai instagramable. Dengan
yang dibagikannya itu mungkin terlihat biasa saja
konten-konten kreatif yang dikemas sangat
dan banyak yang memiliki gaya serupa. Namun,
menarik akan lebih mampu memiliki banyak
yang berbeda dari foto yang diunggahnya ialah
insight dan mendapatkan jangkauan yang lebih
dari segi pengambilan foto yang pas lalu dikemas
luas sehingga konten tersebut akan mudah masuk
dengan berbagai macam bentuk konten serta
kedalam fitur instagram explore atau fitur
adanya penambahan preset untuk mengatur
penjelajah. Jika konten berhasil mencapai fitur
pencahayaan dari foto yang sudah didapat. Selain
explore maka akan mengundang banyak audience
menampilkan outfit of the day pada sorotan ini
serta beberapa brand ternama untuk mengajak
mungkin ada beberapa audience yang
bekerjasama.
menanyakan terkait salah satu outfit yang pernah
Selain mampu memanfaatkan
digunakan oleh @sriyst melalui Dirrect Message
feedinstagramnya untuk membuat berbagai
Instagram. Namun akun instagram@sriyst
konten menarik yang dikemas dengan baik, akun
menjawabnya melalui salah satu unggahannya
instagram@sriyst juga mampu memanfaatkan
pada fitur instagram stories mungkin dengan
fitur instagram stories untuk berbagi banyak hal.
tujuan agar para audience yang memiliki
Beberapa hasil instagram stories yang ia bagikan
pertanyaan serupa pun akan mendapatkan
dimasukkan kedalam fitur sorotan (highlight)
informasi yang sama secara langsung jadi tidak
dengan berbagai kategori yang telah dibuat.
ada pertanyaan berulang.
Salah satunya terdapat pada sorotan yang
Dalam membentuk personal
berjudul “preset” ia membagikan cara mengedit
brandingnya akun instagram @sriyst ini sejalan
foto dengan menggunakan aplikasi lightroom. Ia
dengan hobi yang dimilikinya. Point kesatuan ini
berbagi preset yang dibuatnya sendiri dalam dua
dapat dinilai dari kegemaran yang menjadi
bentuk yaitu bentuk visual yang hanya
sebuah hobi dari seorang Sri Yustiani. Ia
menampilkan sebuah tangkapan layar dari
memiliki kegemaran dalam hal berfoto dan juga
aplikasi dan bentuk audio visual yang
pandai dalam memadupadankan pakaian agar
menggabungkan antara tangkapan layar dengan
menjadi lebih pantas ketika dipakai. Dapat dilihat
tambahan suara sebagai penjelasan langkah-
dari akun instagram@sriyst yang berfokus untuk
langkah yang akan dilakukan dalam proses
membuat konten-konten dengan pose ideas yang
pengeditan.
terlihat lebih instagramable serta dengan gaya
berpakaiannya yang dinilai simple dan kekinian
sudah menjadi ciri khas dari seorang Sri Yustiani.
Akun Instagram @sriyst mulai konsisten
dalam hal mempublikasikan konten yang telah
dibuatnya ke media sosial Instagram @sriyst
memiliki jadwal posting yang teratur agar
tampilan instagramnya menjadi lebih tertata
dengan rapih serta nantinya akan terlihat menjadi
lebih profesional dengan adanya jadwal tersebut.
Ia memiliki jadwal posting dua hingga tiga kali
dalam satu minggu. Penetapan jadwal posting
pada akun instagram @sriyst pastinya tidak
sembarang dilakukan, tapi dapat ditentukan
dengan melihat dari interaksi para audience
terlebih dahulu. Interaksi audience dapat dilihat
melalui menu insight di instagram dengan

11
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

tampilan waktu yang paling aktif maka akan dengan gaya berpakaian kekinian yang melekat
dapat dilihat para audiencenya lebih aktif di hari pada diri pemilik akun instagram @sriyst, yaitu
apa dan di jam berapa. dengan menggunakan hijab pashmina serta
Akun Instagram @sriyst dalam menjaga celana kulot agar lebih terlihat santai dan simple.
nama baiknya ditunjukkan dengan cara sering Setiap insan pasti memiliki keinginan
mengajak audience berinteraksi, hal ini bertujuan serta harapan didalam kehidupan. Harapan yang
agar terciptanya suatu hubungan yang harmonis. muncul pada diri kita dapat dijadikan sebagai
Dari hasil observasi yang peneliti amati dapat motivasi diri agar lebih bertanggung jawab untuk
disimpulkan bahwa akun instagram@sriyst meraihnya. Sri Yustiani selaku pemilik akun
seringkali mengajak para audiencenya instagram @sriyst pun mempunyai harapan di
berinteraksi melalui instagram stories, terkadang dalam kehidupan yang ia jalani, ia berharap agar
ia mengemasnya dalam sebuah games atau dirinya dapat menjadi seseorang yang berguna
permainan yang dinamakan “This or That”. bagi siapapun. Khususnya pada akun instagram
Permainan “This or That” ini dibuat dengan yang di kelolanya, dengan membuat konten-
memanfaatkan fitur polling atau jajak pendapat, konten yang menarik ia pun dapat dijadikan
yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan inspirasi bagi para pengikutnya.
dan melihat secara langsung hasil pilihan Sebuah personal branding yang baik
jawaban dari para audiencenya. Dalam hal ini memerlukan elemen penting yaitu adanya
@sriyst tidak hanya bermain dengan tema hubungan atau relasi yang di jalin dengan orang
fashion saja, namun ia berusaha mengajak lain. Pada akun instagram @sriystrelasi yang
audiencenya untuk membahas hal lain agar tidak baik dapat dilihat dari cara berinteraksi antara
terjadi kebosanan dalam melihat unggahan akun instagram @sriyst dengan para
instagram storiesnya. Seperti salah satu audiencenya. Interaksi yang dilakukan oleh akun
unggahan instagram stories @sriyst pada tanggal instagram @sriyst ini dapat dilihat dari balasan
11 Agustus 2021, ia mengajak para audiencenya komentarnya pada setiap unggahannya, karena
untuk bermain games “This or That” dengan menurutnya suatu hal yang penting dalam
tema “traveling”salah satunya inimungkin saja membalas komentar dari para audience dengan
dapat dijadikan sebuah gambaran bagi akun tujuan menciptakan ikatan yang semakin erat.
instagram@sriyst untuk mengetahui para Selain dengan para audience menciptakan
audiencenya lebih senang traveling ke pantai hubungan baik dengan lebih banyak brand juga
atau ke pegunungan. Para audience akan memilih sangat dibutuhkan dalam meningkatkan personal
salah satu gambar yang dibagikan oleh @sriyst branding.
dengan menggunakan polling jajak pendapat
yang ditandai dengan tanda panah biru. Menurut
hasil observasi kedepannya akun instagram Kesimpulan
@sriyst ini dapat mempergunakan pilihan para
audiencenya sebagai lokasi hunting untuk berfoto Dalam membentuk personal branding
yang dilihat dari hasil polling tersebut. akun Instagram @sriyst memiliki ciri khas
dari setiap konten yang diunggahnya dengan
D. Teknik membentuk elemen Personal menampilkan gaya berpakaian simple yang
Branding di Instagram kekinian yaitu seringkali menggunakan hijab
Dalam membentuk personal branding juga pashmina serta celana kulot. Dengan ciri
diperlukan elemen utama yang harus saling khas yang melekat pada diri pemilik akun
terintegrasi dan dibangun secara bersamaan. instagram@sriyst, ia membuat konten kreatif
Berikut tiga elemen utama personal branding untuk mengikuti salah satu kompetisi
menurut Montoya dan Vandehey, yaitu : giveaway announcement yang diadakan oleh
Dalam pembentukan personal branding salah satu brand roti yaitu @arnonbakery
sangat diperlukan elemen “Personal brand is dan ia berhasil mendapatkan sebuah
you”yang dapat didefinisikan sebagai ciri khas handphone sebagai pemenang kedua. Akun
atau kemampuan diri yang dimiliki. Dalam instagram @sriyst juga dikenal memiliki
penelitian pada akuninstagram@sriyst ia dikenal
kepribadian yang humble. @sriyst punya cara
memiliki ciri khas dengan gaya berpakaiannya
tersendiri dalam membuat konten yang akan
yang simple dan fashionable serta gaya berfoto
yang instagramable. Ia seringkali berbagi foto

12
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

dipublikasikan, salah satunya dengan pose Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi,
ideas yang simple dan mudah diikuti. 4(2), 149.
https://doi.org/10.30813/bricolage.v4i02.1658
Dengan kepandaiannya dalam Imawati, A. V., Solihah, A. W., & Shihab, M. (2016).
mengemas konten kreatif, konten yang telah Analisis Personal Branding Fashion Blogger
dibuatnya pun mampu masuk kedalam fitur Diana Rikasari. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu
explore instagram dengan jangkauan luas Politik, 5(3), 175–184.
yang didapatnya selain itu @sriyst juga Kumalaningtyas, N., & Sadasri, L. M. (2018). Citra
mendapatkan peluang untuk menjalin kerja Tubuh Positif Perempuan Dalam Iklan Video
sama dengan brand tertentu. Dalam Digital (Studi Femvertising Pada Iklan Dove
Real Beauty). Diakom : Jurnal Media Dan
membentuk personal brandingnya akun Komunikasi, 1(2), 62–73.
instagram @sriyst ini sejalan dengan hobi https://doi.org/10.17933/diakom.v1i2.19
yang dimilikinyayaitu kegemaran dalam Lois, D., & Candraningrum, D. A. (2021). Personal
berfoto serta pandai dalam memadupadankan Branding Content Creator di Media Sosial
gaya berpakaian. @sriyst mulai konsisten Instagram. Koneksi, 5(2), 329.
dalam mengunggah konten dengan adanya https://doi.org/10.24912/kn.v5i2.10331
jadwal yang teratur yaitu dua atau tiga kali Lumampauw, A., Lestari, R., Marta, R. F., &
posting dalam satu minggu. Dalam menjaga Fernando, J. (2020). Awakening Revealed
nama baiknya akun Instagram @sriyst through Rose ’ s Visual Analysis on #
seringkali mengajak audience berinteraksi LangkahHijau Commercial Advertisement
Kebangkitan Terungkap Melalui Analisis Visual
agar tercipta suatu hubungan yang harmonis. Rose pada Iklan Komersial # LangkahHijau.
Avant Garde: Jurnal Ilmu Komunikasi, 08(02),
References 121–133.
Cano Hila, A. B., Sabariego Puig, M., & Ruiz Bueno, https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/avantga
A. (2018). Youth participation in Spanish urban rde/article/view/1231
periphery: Its concept, spheres and conditioning Marta, R. F. (2018). Polemik Kebhinnekaan Indonesia
factors Ana Belén Cano Hila, Marta Sabariego Pada Informasi Instagram @Infia_Fact Terkait
Puig and Antoni Ruiz Bueno. Youth Voice Patung Kwan Sing Tee Koen Tuban. Bricolage:
Journal, 8. Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 3(02), 63–71.
http://diposit.ub.edu/dspace/handle/2445/133440 https://doi.org/10.30813/bricolage.v3i02.922
Christina, S., Sitinah, S., Kuniawati, L. S., Sandi, F., Marta, R. F., Fernando, J., & Simanjuntak, R. F.
& Marta, R. F. (2021). Pemenuhan Kebutuhan (2019a). Eksplikasi Kualitas Konten Peran
Informasi Karyawan PT Antavaya Melalui Keluarga pada Instagram @KEMENPPPA.
Program Acara Celebrity on Vacation Trans TV. Ettisal: Journal of Communication, 4(2).
Tuturlogi, 02(01), 25–38.
https://doi.org/10.21776/ub.tuturlogi.2020.002.0 Marta, R. F., Fernando, J., & Simanjuntak, R. F.
1.2 (2019b). Eksplikasi Kualitas Konten Peran
Keluarga Pada Instagram @Kemenpppa.
Fensi, F., & Christian, M. (2018). Determinan Citra ETTISAL : Journal of Communication, 4(2),
Merek Pada Iklan Produk Gawai “Vivo” 137. https://doi.org/10.21111/ejoc.v4i2.3702
Berdasarkan Aspek “Celebrity Endorser.”
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, Nugraha, A. R. (2014). Fungsi Humas Pemerintah
4(02), 163. Kabupaten Sumedang Dalam
https://doi.org/10.30813/bricolage.v4i02.1659 Mengkampanyekan Sumedang Sebagai Puseur
Budaya Sunda (Spbs). Journal Edutech, 13(1),
Fernando, J., Marta, R. F., & Hidayati, R. K. (2020). 34. https://doi.org/10.17509/edutech.v13i1.3220
Reaktualisasi mahasiswa diaspora Indonesia
dalam menjaga identitas budaya bangsa di Pratama, R. Z., Mudjiyanto, B., Sitinah, Fernando, J.,
Benua Australia. Jurnal Kajian Komunikasi, & Sandi, F. (2020). Pembentukan Konsep Diri
8(2), 194–206. Siswa SMA Melalui Media Sosial Instagram.
https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.25219 Komunikata57, 1(1), 42–49.

Ievansyah, I., & Sadono, T. P. (2018). Personal Priyono, B. J. (2014). Strategi Menciptakan,
Branding Dalam Komunikasi Selebritis (Studi Mempertahankan Dan Menjual Personal
Kasus Personal Branding Alumni Abang None Branding Jelang Pemilu 2014. Jurnal Visi
Jakarta Di Media Sosial “Instagram”). Komunikasi, 13(02), 265–280.

13
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

Rianto, P., & Catur Pambudi, B. (2021). Media Sosial Stevani, S., & Widayatmoko, W. (2017). Kepribadian
dan Komodifikasi Sosial Anak Muda. Dan Komunikasi Susi Pudjiastuti Dalam
Komunika, 8(2), 122–132. Membentuk Personal Branding. Jurnal
https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.6705 Komunikasi, 9(1), 65.
https://doi.org/10.24912/jk.v9i1.225
Salam, O. D. (2020). Personal Branding Digital
Natives di Era Komunikasi Media Baru Tiara, A. (2020). Pengelolaan Konten pada Media
(Analisis Personal Branding di Media Sosial Promosi E-Catering Marketplace bagi Industri
Instagram). Business Economic, Bisnis Jasa Boga Usaha Kecil Menengah.
Communication, and Social Sciences (BECOSS) Komunika, 7(2), 85–90.
Journal, 2(1), 19–30. https://doi.org/10.22236/komunika.v7i2.6330
https://doi.org/10.21512/becossjournal.v2i1.607
Wati, H. (2019). Pengaruh Selebgram sebagai
0
Celebrity Endorsement terhadap Perilaku
Situmorang, F. A. R., & Salamah, U. (2018). Analysis Konsumtif Mahasiswa. Sosietas: Jurnal
of Personal Branding and Leadership Branding Pendidikan Sosiologi, 9(2), 722–728.
Company Owner and Company Reputation. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/sosietas.
Jurnal InterAct, 7(2), 41–45. v9i2.22822

© 2022 Oleh authors. Lisensi KOMUNIKA: Jurnal Ilmu Komunikasi, Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di
bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC-BY) license (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

14

Anda mungkin juga menyukai