Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @exploremalang TERHADAP MINAT

BERKUNJUNG FOLLOWERS KE SUATU DESTINASI


(SURVEI PADAFOLLOWERS @exploremalang)

Sakinah Adinda
Edriana Pangestuti
Fakultas Ilmu Administrasi
Univеrsitas Brawijaya
Malang
sakinahadinda@gmail.com

ABSTRACT
This research is motivated by technological advances that have an influence on the development of the internet
in Indonesia. The used of the internet raises new trends such as the emergence of social media. Social media
can be used as the media for the right promotion because people can update the station wherever and
whenever. One of the social media that is currently attracted by everyone and is used as a media campaign is
Instagram. One of the accounts used for promotion is the @exploremalang account that promotes destinations
in Malang. This research used methods quantitative research with the type of Explanatory Research. The
population in this study were visitors to Kampung Warna-Warni Jodipan. The number of samples used was
118 respondents from Kampung Warna-Warni Jodipan who joined the @exploremalang account with a
purposive sampling technique with predetermined characteristics. Data collection in this study used a
questionnaire. The measurement scale uses a Likert scale. The data in this study were analyzed by descriptive
data analysis techniques, simple regression data analysis and t test. the data in this study were processed
using the help of IBM SPSS Statistics 20 for Windows.

Keywords: Instagram Social Media, Visiting Interest

АBSTRАK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemajuan teknologi yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan
internet di Indonesia. Penggunaan internet tersebut memunculkan tren baru seperti munculnya media sosial.
Media sosial dapat dijadikan media promosi yang tepat karena orang dapat memperbarui stasus dimanapun
dan kapanpun. Salah satu media sosial yang saat ini diminatin oleh semua orang dan dijadikan sebagai media
promosi adalah Instagram. Salah satu akun yang digunakan untuk promosi adalah akun @exploremalang
yang mempromosikan destinasi yang ada di kota Malang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
jenis Explanatory Research ( Penelitian Penjelas). Populasi dalam penelitian ini pengunjung Kampung Warna-
Warni Jodipan. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 118 responden Kampung Warna-Warni Jodipan yang
mengikuti akun @exploremalang dengan teknik purposive sampling dengan karakteristik yang sudah
ditentukan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Skala pengukuran dengan
menggunakan skala likert. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif, analisis
data regresi sederhana dan uji t. data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan bantuan IBM SPSS
Statistic 20 for Windows.

Kata Kunci : Media Sosial Instagram, Minat Berkunjung

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 72 No. 1 Juli 2019| 176


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PЕNDAHULUAN menempati posisi ke3 pengguna Instagram
Kaplan dan Haenlein (2010:101) media tertinggi setelah Amerika Serikat dan Brazil
sosial adalah aplikasi berbasis internet menurut We Are Social. Pengguna Instagram di
menggunakan teknologi Web 2.0 yang Indonesia mencapai 53 juta pengguna dengan
memungkinkan terjadinya pertukaran user persentase 49% wanita dan 51% laki laki.
generated content sedangkan menurut Zarella Atmoko (2012) menjelaskan bahwa ada
(2010:2-3) Media sosial merupakan perkembangan beberapa bagian yang sebaiknya diisi agar foto
mutakhir dari teknologi – teknologi perkembangan yang diunggah lebih mempunyai makna informasi,
webbaruberbasis internet, yang memudahkan yaitu Judul, Hastag, Lokasi. Selain itu ada
semua orang untuk dapat berkomunikasi, beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di
berpartisipasi, saling membagi dan membentuk Instagram, yaitu Follow,Like, Komentar, Mentions.
sebuah jaringan secara online, sehingga dapat Fitur instagram juga digunakan oleh para traveler
menyebar luaskan konten mereka sendiri. Post di untuk membagikan foto foto ataupun video yang
blog, tweet, atauvideo youtube dapat direproduksi mereka miliki ketika melakukan perjalanan. Saat
dan dapat dilihat secara langsung oleh jutaan orang ini, sudah banyak akun yang dibuat guna
secara gratis.Media sosial juga dapat membantu mempromosikan sebuah tempat wisata. Seperti
mereka ketika mereka lelah dengan aktivitas contohnya muncul akun Instagram traveler lokal
rutinyang mereka lakukan. Media sosial dapat yang banyak disukai oleh para pengguna Instagram
dijadikan media promosi yang tepat karena orang seperti akun @tinorenato 115 ribu pengikut,
orang dapat memperbaharui status dimanapun dan pelancong yang mempopulerkan
kapanpun sesuai keinginannya. Media sosial yang #jurnalIndonesiaKaya @_febrian dengan 106 ribu
sering dikunjungi yaitu Facebook, Twitter. Linkdn, pengikut dan @puanindya dengan 506ribu
Path, Pinterest, Myspace, Google+, Instagram, pengikut.
Deviant Art, Live Jurnal dan Tagged. Salah satu Akun Instagram para Traveler sangat sering
media sosial yang saat ini diminati oleh semua mengunggah foto saat mereka mengunjungi
orang dan dijadikan sebagai media promosi adalah kawasan destinasi. Followers dari akun para
Instagram. traveler tersebut akan memberikan tanggapan
Wallsbeck dan Johansson (2014) diunggahan tersebut dalam bentuk komentar
menjelaskan bahwa Instagram menghubungkan ataupun tanda suka dan tak jarang mereka juga
dunia dengan sebuah foto dengan cara yang akan membagikan foto yang diunggah tersebut ke
menyenangkan dan unik untuk berbagi hidup media sosial yang lain. Unggahan foto tersebut
dengan teman melalui serangkaian gambar, melalui akanmemberikan respon terhadap organism.
potret foto dan pilihan filter untuk memperindah Berdasarkan teori S-O-R menjelaskan bahwa
gambar dan menjadikannya sebuah organismakan menghasilkan prilaku tertentu jika
memori.Menurut Atmoko(2012) Instagram adalah ada kondisi stimulus khusus sehingga seseorang
sebuah aplikasi dari smartphonekhusus untuk dapat mengharapkan dan memperkirakan
media sosial yang merupakan salah satu dari media kesesuaian antar pesan dan reaksi komunikasi,
digital yang mempunyai fungsi hampir sama Effendy (2005:254). Objek dari teori ini yaitu
dengan twitter, namun perbedaannya terletak manusia, meliputi komponen-komponen sikap,
padapengambilan foto dalam bentuk atau tempat opini, prilaku, kognisi, efeksidan konasi.Asumsi
untuk berbagi informasi terhadap penggunanya. dari teori ini yaitu media sosial instagram dapat
Instagram merupakan media sosial dimana para memberikan efek yang terarah, segera dan
pengguna akun ini bisa membagikan foto, langsung terhadap komunikasi. Pada teori ini
membagikan video dan berkomunikasi. Saat ini menjelaskan bahwa komunikasi merupakan aksi-
Instagram memiliki fitur-fitur baru seperti berbagi reaksi. Disimpulkan bahwa kata-kata, verbal,
cerita yang disebut snapgram. Saat berbagi cerita isyarat non verbal, simbol-simbol tertentu yang
pengguna dapat menggunakan emotikon pada akan merangasang orang lain sehingga
wajah, berbagi lokasi, menambahkan lagu pada memberikan respon tertentu, Effendy (2003:254).
cerita dan menambahkan suhu lokasi dimana Respon tersebut dapat memunculkan timbulnya
pengguna tersebut berada. Fitur lain yang dimiliki minat beli ataupun minat berkunjung.
oleh Instagram adalah bisa melakukan panggilan Menurut Philip Kotleret al ,(2006:198)
video dan melakukan siaran langsung pada akun dalam Marketing for Hospitality and Tourism
yang dimiliki. Saat ini sekitar 800 juta orang mengasumsikan bahwa minat pembelian pada
menggunakan instagram. Indonesia sendiri konsumen dapat disamakan dengan minat

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 72 No. 1 Juli 2019| 177


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
berkunjung pada wisatawan. Minat beli konsumen Explorebanten, dan masih banyak lagi akun yang
menurut Kotler (2005:205) adalah sesuatu yang tersebar di Instargram. Saat ini juga muncul
timbul setelah menerima rangsangan dari produk akun@exploremalang yang mempromosikan
yang dilihatnya, dari sana timbul timbul tempat wisata dan tempat yang bisa dikunjungi di
ketertarikan untuk mencoba produk tersebut Malang.
sampai pada akhirnya timbul keinginan untuk
membeli agar dapat memilikinya. Menurut Kotler
dan Keller (2009:242) terdapat dua faktor eksternal
yang mempengaruhi minat beli seseorang.
Pertama, sikap orang lain, dalam hal ini sikap orang
lain yang berpengaruh pada minat beli tergantung
pada dua hal, yaitu besarnya pengaruh sikap negatif
seseorang terhadap alternatif yang diminati oleh
konsumen, serta motivasi konsumen untuk
terpengaruh dengan orang lain yang berhubungan
dengan minat pembeliannya.Kedua, situasi yang
tidak terinspirasi, merupakan situasi yang tiba-tiba
muncul dan secara tidak langsung dapat merubah
minat beli konsumen. Konsumen atau wisatawan
dalam memutuskan untuk berkunjung memiliki
berbagai pertimbangan seperti halnya sebelum
melakukan pembelian. Dalam proses untuk
memilih, terdapat satu aspek dimana calon
konsumen atau wisatawan dapat menentukan
Gambar 1 Profil akun @exploremalang
seperti apa tujuan dari pilihan yang ada dibenak Sumber : Olahan Peneliti (2018)
konsumen atau wisatawan tersebut. Dorongan yang
kuat dan memotivasi untuk memilih sebagai suatu Akun Instagram @exploremalang
tindakan inilah yang kemudian disebut dengan merupakan salah satu akun yang memiliki
minat. followers 390ribu orang dengan postingan
Penelitian yang dilakukan oleh Aditya (2015) sebanyak 2012 post foto dan video. Akun
dengan judul Pengaruh Media Sosial Terhadap @exploremalang setidaknya meng unggah 1 foto
Minat Fotografi pada Komunitas Fotografi bahkan lebih setiap harinya untuk feed Instagram
Pekanbaru. Hasil penelitian ini menunjukkan yang diunggah dari akun lain. Foto yang akan
media sosial memiliki pengaruh terhadap minat diunggah ulang oleh akun ini adalah foto yang
fotografi.Selanjutnya penelitian oleh Wicaksono sudah dipilih atau foto terbaik yang menunjukkan
(2017) mengenai Pengaruh Sosial Media Instagram keindahan suatu destinasi atau suatu tempat. Bukan
@wisatadakwahhokura Terhadap Minat hanya destinasi alam tetapi akun ini juga meng
Berkunjung Followers, secara garis besar, hasil unggah tempat tempat seperti caffe dan tempat
penelitian ini menunjukkan bahwa Media Sosial tempat lain yang biasdikunjungi.Secara tidak
Instagram @wisatadakwahokura memiliki langsung akun Instagram @exploremalang
pengaruh terhadap minat berkunjung followers. membantu mempromosikan pariwisata yang ada di
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Amartin Malang. Baru baru ini destinasi yang sangat ramai
(2018) dengan judulPengaruh akun Instagram diperbincangkan adalah Kampung Warna-Warni
@explorebanten terhadapminat berkunjung Jodipan.
(Traveling) ke tempat wisata di Banten (Survey Kampung Warna-Warni Jodipan merupakan
pada followers @explorebanten). Saat ini banyak pemukiman warga yang memiliki keunikan pada
akun yang dibuat untuk mempromosikan wisata rumah yang memiliki cat tembok dan atap warna-
yang ada di kota-kota di Indonesia. Tidak hanya warni sehingga memiliki daya tarik untuk dijadikan
untuk mempopulerkan destinasi tetapi mengusung tempat mengambill foto sehingga pemukiman
apapun yang sedang digemari seperti tempat wisata tersebut dibuka sebagai tempat wisata. Kampung
belanja, wisata kuliner dan keadaan yang ada di Warna-Warni ini sangat ikonik dan sangat cocok
kota tersebut. Akun tersebut di beri namadengan dikunjungi dan mengabadikan keindahan untuk di
explore yang disusul dengan nama kota atau daerah unggah ke media sosial Instagram. Berdasarkan
contohnya explorejogja, exploresurabaya. pencarian yang dilakukan peneliti di Instagram

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 72 No. 1 Juli 2019| 178


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
terdapat 53,6 ribu unggahan yang berlokasi di seperti apa tujuan dari pilihan yang ada
Kampung warna-Warni Jodipan.Akun dibenakkonsumen atau wisatawan tersebut.
@exploremalang terlihat 30 kali meng unggah Dorongan yang kuat dan memotivasi untuk
kembali foto pengguna instagram lain yang memilih sebagai suatu tindakaninilah yang
berlokasi di Kampung Warna-Warni Jodipan dan kemudian disebut dengan minat.
juga banyak akun yang menandai akun Minat beli konsumen menurut Kotler
@exploremalang pada unggahan mereka. Hal (2005:205) adalah sesuatu yang timbul setelah
tersebut secara tidak langsung akan menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya,
memberitahukan pada pengikut akun darisana timbul timbul ketertarikan untuk mencoba
@exploremalang keindahan Kampung Warna- produk tersebut sampai pada akhirnya timbul
Warni Jodipan. keinginan untuk membeli agar dapat
Oleh karena itu maka penulis tertarik memilikinya.Kotler dan Keller (2009:242) terdapat
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh dua faktor eksternal yang mempengaruhi minat beli
Media Sosial Instagram @exploremalang seseorang. Pertama, sikap orang lain, dalam hal ini
Terhadap Minat Berkunjung Followers ke Suatu sikap orang lain yang berpengaruh pada minat beli
destinasi (Survei Pada pengunjung Kampung tergantung pada dua hal, yaitu besarnya pengaruh
Warna-Warni Jodipan)”. sikap negatif seseorang terhadap alternatif yang
diminati oleh konsumen, serta motivasi konsumen
KAJIAN PUSTAKA untuk terpengaruh dengan orang lain yang
Instagram berhubungan dengan minat pembeliannya. Kedua,
Instagram merupakan situs jejaring sosial situasi yang tidak terinspirasi, merupakan situasi
yang memungkinkan pengguna untuk terhubung yang tiba-tiba muncul dan secara tidak langsung
dengan mengundang teman atau kolega yang dapat merubah minat beli konsumen.
memiliki akses untuk mengunjungi profil mereka. Konsumen atau wisatawan dalam
Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike memutuskan untuk berkunjung memiliki berbagai
Kriefer, Instagram berasal dari pengertian dari pertimbangan. Dalam proses untuk memilih,
keseluruhan fungsi aplikasi ini. “insta” berasal dari terdapat satu aspek dimana calon konsumen atau
kata “instan”.Ellison dan Boyd (2008:11) wisatawan dapat menentukan seperti apa tujuan
mendefiniskan situs jejaring sosial sebagai layanan dari pilihan yang ada dibenak konsumen atau
berbasis web yang memungkinkan perorangan wisatawan tersebut. Dorongan yang kuat dan
untuk membangun profil umum atau semi-umum memotivasi untuk memilih sebagai suatu tindakan
dalam satu sistem yang terbatas, menampilkan inilah yang kemudian disebut dengan minat.
pengguna lainnya yang berkaitan dengan mereka, Indikator yang digunakan dalam penelitian ini
dan melihat-lihat dan mengamati daftar koneksi terkait minat berkunjung adalah ketertarikan,
yang mereka miliki maupun daftar yang dibuat prefensi dan pencarian informasi.
oleh pengguna lainnya dalam sistem tersebut. Minat beli dapat didefinisikan melalui beberapa
indikator. Menurut Ferdinand (2002: 129) minat
Minat Berkunjung beli dapat didefinisikan melalui indikator –
Philip Kotler, et al., (2006:198) dalam indikator berikut:
Marketing for Hospitality and Tourism 1) Minat transaksional
mengasumsikan bahwa minat pembelian pada 2) Minat referensial
konsumen dapat disamakan dengan minat 3) Minat perefensial
berkunjung pada wisatawan. Hal tersebut dapat 4) Minat eksploratif
dilihat pada perilaku yang sama. Belum ada yang
teori terkait mengenai minat serta keputusan Peter dan Olson (2000: 192) menyatakan
berkunjung, akan tetapi sesuai dengan teori bahwa terdapat dua hal yang dapat membantu
Kotler,et al., bahwa minat berkunjung disertakan mengaktifkan minat beli, yaitu :
dengan minat pembelian yang diukur oleh 1) Ingatan konsumen akan merek produk, yang
indikator yang sama. Konsumen atau wisatawan berguna sebagai rencana keputusan saat
dalam memutuskan untuk berkunjung memiliki dihadapkan pada situasi pembelian.
berbagai pertimbangan seperti halnya sebelum 2) Diusahakan keberadaanya, yaitu melalui
melakukan pembelian. Dalam proses untuk pengintegrasian ketika konsumen melakukan
memilih, terdapat satu aspek dimana calon proses keputusan pembelian, misalnya
konsumen atau wisatawan dapat menentukan promosi.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 72 No. 1 Juli 2019| 179


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Selain itu Schiffman dan Kanuk (2000: 470) HASIL DAN PЕMBAHASAN
indikator minat beli dapat dijelaskan oleh Tabel 1 Persamaan Regresi Coefficients
komponen-komponen sebagai berikut: Unstandardized Standardized
1) Tertarik untuk mencari informasi tentang Coefficients Coefficients
Model T Sig.
Std.
produk B
error
Beta
2) Mempertimbangkan untuk membeli
(Const) 1.736 3.470 500 0.618
3) Tertarik untuk mencoba
Media
4) Untuk mengetahui produk 0.731
Sosial 0.070 0.696 10.436 0.000
5) Ingin memiliki Instagram
Sumber: data diolah, 2019
Teori (S-O-R)
Teori S-O-R merupakan singkatan dari Pembahasan mengenai Pengaruh Media Sosial
Stimulus-Organisme-Respons. Teori ini Instagram @exploremalang Terhadap Minat
menjelaskan bahwa organism menghasilkan Berkunjung followers ( Survei pada followers
prilaku tertentu jika ada kondisi stimulus khusus @exploremalang)
sehingga seseorang dapat mengharapkan dan Media sosial Instagram memiliki beberapa hal
memperkirakan kesesuaian antar pesan dan reaksi yang harus diperhatikan agar dapat menarik
komunikasi Effendy(2003:254). Objek dari teori perhatian masyarakat atau pengguna Instagram,
ini yaitu manusia, meliputi komponen-komponen menurut penelitiada 5 elemen pendukung hal
sikap, opini, prilaku, kognisi, efeksidan konasi. tersebut yaitu followers, caption, like, komentar
Teori ini menjelaskan bahwa komunikasi dan hastag. Kelima hal tersebut merupakan pesan
merupakan proses aksi-reaksi. Dapat diartikan yang ada di indikator dan menjadi patokan peneliti,
bahwa kata-kata, verbal, isyarat non verbal, dari indikator tersebut kita dapat melihat
simbol-simbol tertentu yang akan merangsang bagaimana akun tersebut dapat menarik perhatian
orang lain sehingga memberikan respon tertentu, pada pengguna Instagram. Melalui akun
Effendy (2003:254). @exploremalang di Instagram peneliti ingin
Unsur model ini yaitu: mengetahuifeedback dari responden setelah
a. Pesan (Stimulus) melihat akun tersebut ditandai dengan timbulnya
b. Komunikan (Organism) minat berkunjung para followers ke Kampung
c. Efek (Respons) Warna-Warni Jodipan.Minat sendiri terdiri dari
minat transaksional, minat refrensional, minat
Hipotеsis preferensional dan minat eksploratif.
Penelitian ini berlandaskan pada teori S-O-R
Media sosial Minat
(Stimulus, Organism, Respons) yang menjelaskan
instagram Berkunjung bahwa organism menghasilkan perilaku tertentu
@exploremalang jika ada kondisi stimulus khusus sehingga
(X) (Y)
H1 seseorang dapat mengharapkan dan
memperkirakan kesesuaian antar pesan dan reaksi
komunikasi Effendy, (2005:204). Dalam teori ini
Gambar 1. Modеl Hipotеsis
pesan-pesan yang dimaksud yaitu pesan yang
H1: Diduga terdapat pengaruh yang signifikan
disampaikan pada akun @exploremalang yang
Media Sosial Instagram @exploremalang
memberikan respon. Respon tersebut dapat berupa
terhadap Minat Berkunjung
persepsi terhadap media sosial Instagram
@exploremalang.Hasil pada setiap butir
MЕTODE PЕNЕLITIAN pertanyaan yang diajukan kepada responden
Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian memiliki variasi jawaban yang berbeda-beda.
pеnjеlasan (еxplanatory rеsеarch) dеngan Sebagai pengguna media sosial responden
pеndеkatan kuantitatif. Pеnеlitian dilakukan di menaruh selektif pada akun @exploremalang,
Kampung Warna-Warni Jodipan, Kota Malang, pesan-pesan yang terkandung dalam akun
Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah @exploremalang diterima responden dengan
pengunjung Kampung Warna-Warni Jodipan yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik
mengikuti akun instagram @exploremalang. kebutuhan personal individu, kemudian pesan
Didapat sample sebanyak 118 responden. tersebut diubah dalam diri responden sesuai dengan
tatanan psikologis masing-masing individu.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 72 No. 1 Juli 2019| 180


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Penelitian ini merujuk pada Pengaruh Akun caption yang digunakan dalam pesan tersebut
Instagram @exploremalang Terhadap Minat jugabersifat mengajak untuk berkunjung. Pesan
Berkunjung Followerske suatu destinasi lebih pesan yang disampaikan tersebut akan ditanggapi
tepatnya pada Kampung Warna-Warni Jodipan. oleh para followers dalam bentuk like atau suka
Alasan peneliti memilih Kampung Warna-Warni yang menandakan foto tersebut populer dan
Jodipan karena sangat cocok ketika mengunjungi menarik perhatian. Para followers juga
Kampung Warna-Warni Jodipan pengunjung dapat memberikan tanda like atau suka tersebut pada
menemukan berbagai spot foto menarik yang telah pesan yang menurut mereka menarik perhatian.
disediakan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Bukan hanya memberikan tanda like atau suka
mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kedua followers juga dapat memberikan komentar,
variabel dan melihat seberapa besar pengaruh jumlah komentar pada pesan yang disampaikan
antara kedua variabel tersebut. menandakan foto tersebut populer dan menarik
Hasil analisis data pada penelitian ini, dapat perhatian dan jenis komentar yang diberikan
diketahui bahwa Variabel Media Sosial Instagram followersakan mempengaruhi daya tarik pesan
@exploremalang (X) memiliki pengaruh yang yang disampaikan.
signifikan terhadap Variabel Minat Berkunjung Pesan yang disampaikan dapat menggunakan
(Y). Kontribusi media sosial instagram simbolhastag yang bisa digunakan untuk
@exploremalang terhadap minat berkunjung yaitu mengkategorikan foto dalam kumpulan foto yang
sebesar 73,1% sedangkan 16,9% dipengaruhi oleh sama, dimanfaatkan juga untuk menyebarluaskan
variabel lain diluar penelitian ini. Hasil tersebut foto agar dapat dilihat oleh followers dan bukan
dikatakan sigifkan karena <α (0,05) yang dapat followers dan simbol ini akan memudahkan
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang followers menemukan foto dengan label tertentu.
signifikan antara media sosial instagram Disimpulkan dari kelima indikator yang ada
@exploremalang terhadap Minat berkunjung padaMedia Sosial Instagram @exploremalang
followers ke suatu destinasi (Y). Maka dapat dikatakan signifikan. MeanIndikator dalam
disimpulkan bahwa media sosial Instagram dapat variabel ini masuk dalam kategori sangat tinggi
menimbulkan minat berkunjung pada dengan nilai mean 4.28 yang artinya menurut
followers.Hasil penelitian ini sejalan dengan responden pemanfaatan hastag untuk
pendapat menurut Kotler, (2005:205) yaitu minat mengaketorikan kumpulan foto yang sama,
beli konsumen adalah sesuatu yang timbul setelah menyebarluaskan foto dan memudahkan followers
menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya, menemukan foto dengan label tertentu. Dapat
dari sana timbul keinginan untuk membeli agar disimpulkan bahwa Indikator hastag merupakan
dapat memilikinya. indikator yang paling mempengaruhi minat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa item berkunjung followers. Hal ini disebabkan oleh
X1.2 Follow yang ada pada indikator X1 dalam akun @exploremalang sangat memanfaatkan
Variabel Media Sosial Instagram memiliki nilai penggunaan simbol hastag. Indikator hastag
mean yang tinggi yaitu 4,40. Follow menurut merupakan indikator yang paling berpengaruh
Atmoko, (2012:52) adalah pengikut dari pengguna terhadap minat berkunjung followers.
Instagram pengguna satu agar mengikuti atau Hal lain menunjukkan indikator follow yang
berteman dengan pengguna lain yang mempunyai nilai tinggi setelah hastag. Nilai mean
menggunakan Instagram. Pertanyaan dari item followmempunyai nilaimean sebesar 4,21 yang
tersebut yaitu responden mengikuti akun masuk dalam kategori sangat tinggi yang berarti
@exploremalang karena memberikan informasi bahwa jumlah followers akun @exploremalang
destinasi yang ada di Malang. Minat berkunjung akan menambah daya tarik akun untuk diikuti dan
yaitu terkait keterlibatan dari kelima indikator dari akun @exploremalang sangat memberikan
media sosial Instagram yaitu followers yang informasi destinasi yang ada di Malang.
dimiliki oleh akun @exploremalang akan Selanjutnya menunjukkan indikator like atau suka
menambah daya tarik sendiri bagi para followers yang memiliki nilai tinggi setelah hastag dan
dimana akun tersebut memberikan informasi follow, pada nilai mean like memiliki nilai mean
destinasi yang ada di Malang sesuai dengan nama sebesar 4,10 yang masuk dalam kategori tinggi
akun yaitu @exploremalang. yang berarti jumlah like /love pada akun
Pesan-pesan yang disampaikan dalam akunini @exploremalang menandakan foto tersebut
berupa caption yang merupakan pesan informatif populer dan followers akun @exploremalang
sehingga menarik perhatian para followers dan memberikan tanda like pada postingan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 72 No. 1 Juli 2019| 181


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
akun@exploremalang yang menarik dapat membuat foto lebih indah, artistik dan
perhatian.Selanjutnya menunjukkan indikator menjadi lebih bagus.
caption yang memiliki nilai mean tinggi setelah
hastag, follow dan like adalah caption dengan nilai KЕSIMPULAN DAN SARAN
mean sebesar 3,91 yang berarti bahwa caption Kеsimpulan
yaitu caption yang digunakan akun Berdasarkan pengujian yang dilakukan
@exploremalang menarik perhatian dan bersifat dengan menggunakan analisis regresi linier
mengajak.Serta yang terakhir merupakan indikator sederhana, menunjukkan bahwa variabel Media
paling terendah dari kelima yang berada didalam Sosial Instagram @exploremalang memiliki
indikator Media Sosial Instagram @exploremalang pengaruh yang signifikan terhadap Minat
yaitu indikator komentar yang memiliki mean Berkunjung (Y) followers ke suatu destinasi
sebesar 3,95 yang berarti bahwa jumlah komentar (KampungWarna-WarniJodipan). Diketahui
menandakan foto yang diunggah @exploremalang bahwa koefisien beta dari analisis ini yaitu sebesar
populer dan jenis komentar yang diberikan 73,1% dan 16,9% dipengaruhi oleh variabel lain
followers @exploremalang mempengaruhi daya yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.
tarik foto. Indikator Variabel Media Sosial Instagram yang
Penelitian ini sejalan dengan penelitian berpengaruh dominan yaitu indikator hastag
terdahulu yang dilakukan oleh Wicaksono, (2017) dengannilaimean4.28dan item yang mendominasi
dengan judul Pengaruh Media Sosial Instagram indikator hastag yaitu akun @exploremalang yang
@Wisatadakwahokura terhadap minat berkunjung memberikan pesan dengan menggunakan hastag
followers yang menunjukkan bahwa media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan
Instagram @wisatadakwahokura berpengaruh foto agar mudah ditemukan followers. Sedangkan
terhadap minat berkunjung followers. Selain itu indikator pada Variabel Minat Berkunjung yang
penelitian yang sejalan pula dilakukan oleh berpengaruh dominan yaitu minat transaksional
Limbong, (2018) dengan judul Pengaruh Promosi dengan nilai mean3,97 bahwa responden tertarik
Akun Sosial Media Instagram @kulinermedan untuk mengunjungi KampungWarna-Warni
terhadap minat berwisata kuliner mahasiswa Jodipan, tertarik mengambil foto di Kampung
Universitas Sumatera utara menunjukkan bahwa Warna-Warni Jodipan dan tertarik pada keunikan
promosi akun media sosial Instagram kampung Kampung Warna-WarniJodipan.
@kulinermedan mempengaruhi minat berwisata
kuliner mahasiswa Sumatera Utara. Penelitian Saran
serupa juga dilakukan oleh Munawwaroh, (2018)
1. Saran Teoritis
dengan judul Pengaruh Terpaan Media Pada Akun
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
Instagram @exploresiak terhadap minat kunjungan
diketahui bahwa indikator hastag padaVariabel
wisata ke Siak Sri Indrapura menunjukan bahwa
Media Sosial Instagram memiliki pengaruh
terdapat pengaruh paparan media pada akun
yang dominan dalam mempengaruhi minat
instagram terhadap minat kunjungan wisatawan
berkunjung followers ke Kampung Warna-
@exploresiak kepada Siak Sri Indrapura.
Warni Jodipan, sehingga sebaiknya akun
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Amartin,
@exploremalang lebih banyak lagi menambah
(2018) dengan judul Pengaruh akun Instagram
tanda hastag agar foto lebih ditemukan
@explorebanten Terhadap Minat Berkunjung
followers lain.
(Travelling) Ke Tempat Wisata di Banten yang
2. Saran Praktis
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh akun
Penelitian ini menggunakan satu objek
Instagram @explorebanten terhadap minat
penelitian saja, sehingga diperlukan penelitian
berkunjung (Traveling) ke tempat wisata di
lebih lanjut dengan menggunakan beberapa
Banten.
objek penelitian sejenis dan dengan
Berdasarkan dari keempat penelitian terdahulu
penambahan variabel penelitian terutama
mempunyai hasil yang sama yaitu media sosial
variabel-variabel yang berpotensi
Instagram memimliki pengaruh terhadap variabel
mempengaruhi minat berkunjung.
terikatnya. Atmoko, (2012:10) menjelaskan bahwa
instagram dapat memberikan aspirasi bagi
penggunanya dan juga dapat meningkatkan
kreatifitas, karena instagram mempunyai fitur yang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 72 No. 1 Juli 2019| 182


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
DAFTAR PUSTAKA Wicaksono, M. A. (2017).Pengaruh Media Sosial
Aditya, Rangga. (2015). Pengaruh Media Sosial Instagram @wisatadakwahokura
Instagram Terhadap Minat Fotografi pada Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan,
Komunitas Fotografi Pekanbaru. 4(2), 1–13.
Amartin, LitaAyu (2018). Pengaruh akun Zarella, Dan. 2010. The Social Media Marketing
Instagram @explorebanten terhadap Book. Canada: O’Relly Media. Inc.
minat berkunjung (Traveling) Ketempat
wisata di Banten
Atmoko, BambangDwi. (2012). Instagram
Handbook. Jakarta: Gramedia Pustaka
Umum.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Ellison, N. B & Boyd, M. D., (2008). Social
Networks Site: Definition, History and
Scholarship. Journal of Computer-
Mediated Communication,13,210-230.
Ferdinand, A.(2002). Pengembangan Minat Beli
Merek Ekstansi. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital
Report 2019.https://andi.link/hootsuite-
we-are-social-indonesian-digital-report-
2019/. Diaksespadatanggal 27 februari
2019
Kotler, Philip &Amstrong, Gary. (2005). Dasar-
dasar Pemasaran. Jakarta: Prehallindo
Kotler, Philip, Jhon T. Bowen, and James C.
Makens.2006. Marketing Hospitality and
Tourism. Fourth Edition. New Jersey:
Pearson Education.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller,
(2009).Manajemen Pemasaran.Jilid I.
Edisike 13.Diterjemahkan oleh: Bob
Sabran. Jakarta: PT Indeks.
Limbong, FriskaMariati. (2018). Pengaruh
Promosi Akun Media Sosial Instagram
@Kulinermedan Terhadap Minat
Berwisata Kuliner Mahasiswa Universitas
Sumatera Utara.
Peter, J.P and Jerry. C. Olson.(2000). Consumer
Behavior.Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran.Jilid I. Edisi 9.Diterjemahkan
oleh: Damos Sihombing. Jakarta:
Erlangga.
Schiffman, Leon G, dan Leslie Lazar Kanuk.
(2000). Consumer Behaviour 7e,
Int.Edition. New Jersey:Prenhallindo

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 72 No. 1 Juli 2019| 183


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai