Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PADA NY.

“D” USIA 21 TAHUN G1P0000


USIA KEHAMILAN 15 6/7 MINGGU DENGAN KELUHAN PUSING
DI PKM SAMBI KECAMATAN RINGINREJO
KABUPATEN KEDIRI

OLEH

WHINIKE CINTYA

NIM.30718031

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS KESEHATAN

INATITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

2021
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KASUS

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PADA NY. “D” USIA 21 TAHUN G1P0000
USIA KEHAMILAN 15 6/7 MINGGU DENGAN KELUHAN PUSING
DI PKM SAMBI KECAMATAN RINGINREJO
KABUPATEN KEDIRI

TANGGAL PENGAMBILAN KASUS

09 MARET 2021

MAHASISWA

WHINIKE CINTYA

NIM. 30718031

PEMBIMBING INSTITUSI PEMBIMBING KLINIK/CI

( Erna Rahmawati,SST.,M.Kes ) (Paryatun, S.ST. )


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu penyatuan dari spermatozoa dan ovum yang dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi. Ibu hamil sering mengalami keluhan-keluhan, baik keluhan
yang fisiologis maupun keluhan yang patologis. Salah satu keluhan yang dialami oleh ibu
hamil adalah pusing, biasanya ibu sering mengalami pusing, dan kurangnya nafsu makan.
Pada trimester II secara psikologis ibu hamil mengalami penurunan kesehatan, akibat
merasakan ketidaknyamanan. Selain perubahan secara psikologi, ibu hamil pada trimester II
banyak mengalami keluhan salah satu yang satunya pusing atau sakit kepala
(Phrawirohardjo,2011).
Di Jawa Timur terdapat 6,5% ibu dengan keluhan sakit kepala atau pusing pada saat
kehamilan trimester II. Wanita hamil sering merasakan pusing, disebabkan karena aliran
darah yang berusaha mengimbangi sirkulasi darah yang meningkat seiring dengan
pertumbuhan janin, ketika masuk trimester kedua kehamilan, rahim yang membesar dapat
menekan pembuluh darah, sehingga kepala terasa sakit atau pusing (Kartika A, 2012). Selain
itu, pusing juga disebabkan oleh faktor fisik, mual, lelah, lapar, serta tekanan darah yang
cenderung rendah juga dapat memicu terjadinya pusing atau sakit kepala. Pusing yang
berkelanjutan berdampak pada gejala anemia, tekanan darah yang naik turun, dehidrasi
hingga sinkope(pingsan). Sebenarnya sakit kepala bukanlah gangguan yang berat namun
bagi ibu hamil akan terjadi gangguan pola istirahat sehingga aliran darah ibu ke bayi
terganggu, selain itu ibu juga akan mengalami stres (depresi) sehingga akan menyebabkan
distres janin. Pusing yang terjadi pada kehamilan trimester II adalah keadaan fisiologis dan
tidak menimbulkan dampak pada saat persalinan maupun nifas, dan juga tidak berdampak
pada janin, kecuali pusing yang dialami mengarah ke hipertensi,anemia atau gejala lainnya
(Kartika A, 2012).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengembangkan pola pikir ilmiah dalam melaksanakan asuhan
kebidanan dan agar mahasiswa dapat secara nyata dalam memberikan asuhan kebidanan
antenatal care dengan pendekatan 7 langkah varney.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia kehamilan 15
6
/7minggu dengan keluhan pusing
b. Menyusun diagnosa kebidanan sesuai dengan prioritas Ny. “D” usia 21 tahun
G1P0000 usia kehamilan 15 6/7minggu dengan keluhan pusing
c. Merencanakan asuhan kebidanan pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia
kehamilan 15 6/7minggu dengan keluhan pusing
d. Melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia
kehamilan 15 6/7minggu dengan keluhan pusing
e. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. “D” usia 21
tahun G1P0000 usia kehamilan 15 6/7minggu dengan keluhan pusing
f. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. “D” usia 21
tahun G1P0000 usia kehamilan 15 6/7minggu dengan keluhan pusing
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan diperoh melalui :
1. Studi dokumentasi
Metode pengumpulan data dengan cara mengambil data yang berasal dari dokumentasi
asli
2. Studi perpustakaan
Pengumpulan data dengan jalan literature dari buku
3. Observasi
Merupakan pengumpulan data dengan prngamatan klien
4. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara mengambil data yang berasal dari dokumentasi
asli.

D. Sistematika Penulisan
 Bab I Pendahuluan
 Bab II Tinjauan Pustaka
 Bab III Tinjauan Kasus
 Bab IV Pembahasan
 Bab V Penutup
 Daftar Pustaka
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Kehamilan TM II dengan Keluhan Pusing


1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan didefinisikan sebagai dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya masa kehamilan adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Kehamilan Trimester II berlangsung 15 minggu (minggu ke-
13 hingga ke-27) (Prawirohardjo. 2014).

2. Pusing Ibu Hamil TM II


Pada ibu hamil akan terjadi proses penyesuaian yang dapat menimbulkan
perubahan fisiologis baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan yang yang terjadi
selama kehamilan, salah satunya pusing (sakit kepala). Pusing atau perasaan pingsan
atau melayang adalah gejala normal selama kehamilan (Seda Karacay Yikar & Nazik,
2018).

3. Penyebab
Akibat adanya pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim membuat
tubuh memiliki darah dan cairan yang banyak. Akibat hal inilah yang mengakibatkan
peningkatan tekanan darah sehingga menyebabkan ibu hamil TM II mengalami sakit
kepala atau pusing, adapula dikarenakan terdapatnya gumpalan darah di dalam
pembuluh tungkai,yang mengurangi aliran balik vena dan menurunkan output kardiak
(curah jantung), selain itu penyebab lain akibat dari pola aktifitas kebiasaan sehari-hari,
seperti melakukan perubahan posisi yang terlalu cepat seperti dari posisi duduk keposisi
berdiri, perubahan yang tiba – tiba inilah menyebabkan kurang cukup waktu bagi darah
untuk mencapai otak. Selain itu berbaring terlalu lama juga akan menjadi salah satu
factor (Fitriahadi, 2017).

4. Cara mengatasi
Menurut Irianti dan Bayu 2013 terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
mengatasi keadaan pusing pada ibu hamil TM II, yakni :
a. Cukup istirahat
b. Bangun secara perlahan dari posisi istirahat
c. Menghindari posisi berdiri secara tiba – tiba dari posisi duduk
d. Menghindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat atau sesak
e. Hindari berbaring dalam posisi telentang
f. Jangan melewatkan waktu makan
g. Perbanyak minum air putih

5. Tanda – tanda Bahaya


Kondisi pusing saat kehamilan Trimester II juga bisa menyebabkan kondisi yang
serius bagi ibu hamil, tanda bahaya keadaan pusing yang dapat dicurigai adalah jika
pusing sampai mengakibatkan kehilangan kesadaran atau pusing sampai terjatuh, sakit
kepala yang hebat dan menetap selain itu pusing disertai dengan tanda – tanda gejala
anemia seperti badan mudah terasa lelah dan lemas, pusing,nafas pendek, jantung
berdebar, dan akral terasa dingin (Fitriahadi, 2017).

6. Pusing yang Bersifat Patologi


a. Anemia
Kondisi dimana kadar hemoglobin dibawah 10,5 gr% pada TM II, hal ini
diakibatkan oleh kekurangan zat besi, anemia pada kehamilan bisa terjadi akibat
adanya pertambahan darah yang banyak akibat pengenceran selama kehamilan yang
dianggap sebagai penyesuaian diri secara fisiologis dalam kehamilan, yang tidak
diimbangi dengan jumlah plasma. Tanda dan gejala cepat lelah, lesu, mata
berkunang – kunang, pusing, sering pingsan, sesak nafas saat beraktifitas atau
olahraga, kulit dan wajah pucat, mual muntah lebih hebat dari hamil muda, dan
jantung berdebar – debar. Jika ibu hamil mengalami anemia memengaruhi beberapa
hal seperti keguguran, partus premature, partus lama, syok, dan perdarahan. Hal
yang perlu dilakukan yaitu mengkonsumsi suplemen Fe dan Vitamin (Budiarti,
2009).

b. Pre-eklamsi
Pre-eklamsi dan eklamsi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering
terajdi pada kehamilan dimana ibu hamil mengalami peningkatan tekanan dara yang
tinggi dan kelebihan kadar protein dalam urin. Kedua kondisi ini bisa
mengakibatkan kelahiran premature dan bahkan kematian ibu. Gejala pre-eklamsi
yaitu tekanan darah hipertensi, kadar protein urin lebih, penglihatan buram,kabur
dan sensitive terhadap cahaya,nyeri perut pada bagian atas, pusing berlebih,
muntah,frekuensi berkemih kurang, berat badan naik cepat, dan terjadi
pembengkakan pada wajah dan tangan. Cara mencegah pre – elamsia yaitu menjaga
pola makan sehat dengan menu seimbang di masa kehamilan (Budiarti, 2009).

B. Konsep Dasar Manajemen


Manajemen kebidanan adalah suatu pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam
memecahkan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian data, interpretasi data,
identifikasi diagnosa dan masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, intervensi,
implementasi, dan evaluasi. Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi peran dan kegiatan
yang menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien yang
memiliki kebutuhan atau masalah di bidang kesehatan ibu dan anak meliputi masa
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, neonates, keluarga berencana, serta kesehatan
reproduksi (Yuliani, 2017).
1. Pengkajian
Pengkajian adalah pengumpulan data dasar untuk mengevaluasi keadaan pasien,
data ini termasuk riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. Data yang dikumpulkan
meliputi data subjektif dan objektif serta data penunjang.
2. Interpretasi data dasar
Mengidentifikasi diagnosa kebidanan dan masalah interpretasi yang benar atas data
yang telah dikumpulkan, dalam langkah ini data yang telah di interpretasikan menjadi
diagnosa kebidanan dan masalah. Keduanya digunakan karena beberapa masalah tidak
dapat diselesaikan seperti diagnosa tetapi membutuhkan penanganan yang dituangkan
dalam asuhan terhadap pasien.
3. Diagnosa potensial
Mengidentifikasikan masalah atau diagnosa potensial yang mungkin akan terjadi
langkah ini memberikan antisipasi bila kemungkinan dilakukan pencegahan sambil
mengamati.
4. Antisipasi masalah dan rencana tindakan
Dalam rumusan ini termasuk tindakan segera yang dilakukan secara mandiri, secara
kolaborasi atau bersifat rujukan.
5. Intervensi
Pada langkah ini direncanakan yang untuk dilakukan oleh langkah sebelumnya,
langkah ini merupakan kebijakan terhadap diagnosa atau masalah yang telah
diidentifikasikan serta antisipasi.
6. Implementasi
Rencana asuhan yang menyeluruh dilaksanakan dengan efisien dan aman. Pelaksaan
atau implementasi ini dapat sepenuhnya dilakukan oleh bidan atau sebagian lagi oleh
tenaga kesehatan lain atau klien dan keluarga. Jika bidan tidak melakukannya sendiri,
bidan tetap bertanggung jawab penuh untuk mengarahkan pelaksanaan dan memastikan
langkah – langkah tersebut benar – benar terlaksana. Implementasi mengacu pada
intervensi.
7. Evaluasi
Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan asuhan yang diberikan. Ada
kemungkinan sebagian rencana lebih efektif, sebagian yang lain belum efektif.
Manajemen asuhan kebidanan merupakan hasil pola pikir bidan yang
berkesinambungan, sehingga jika ada proses manajemen yang kurang efektif atau tidak
efektif, proses manajemen dapat diulang lagi dari awal. Evaluasi mengacu pada
implementasi dan kriteria hasil (Yuliani, 2017).
BAB III

TINJAUAN KASUS

FORMAT ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE

Nama mahasiswa : Whinike Cintya

Nim : 30718031

Tempat praktek : Puskesmas Sambi, Kab. Kediri

Tanggal / Jam Pengkajian : 09, Maret 2021/ 09.11 WIB

I. Pengkajian
A. Data Subyektif
1. Identitas klien (MRS tanggal 09, Maret 2021/ 09.11 WIB) No Reg : 10146
Nama klien : Ny.”D” Nama suami : Tn.”S”
Umur : 21 Tahun Umur : 39 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : 3.000.000
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Dawung 08/02 Alamat : Dawung 08/02
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan usia kehamilan memasuki 4 bulan dan ingin memeriksakan
kehamilannya, ibu mengatakan bahwa terdapat keluhan pusing.
3. Riwaya menstruasi
Usia menarche (14) tahun, siklus menstruasi (30) hari (teratur/tidak teratur), lama
menstruasi (7-9) hari tiap bulan, banyaknya darah (3-4 x ganti pembalut)
konsistensi (darah kental berwarna merah tua), dysmenorhoe (kadang – kadang)
(sebelum/selama/sesudah menstruasi), Fluour Albus (ada) (sebelum/sesudah
menstruasi) warna (putih) bau (tidak ada) gatal (tidak ada),
HPHT : 19, November 2020
HTP : 26, Agustus 2021
Keluhan saat haid : (contreng sesuai dengan keluhan)
(˅) Disminorhe () Spoting () Menorrhagia (˅) Premenstrual Syndorma

4. Riwayat Kehamilan Sekarang


Hamil muda : (contreng yang sesuai)
(˅) Mual () Muntah () Perdarahan () lain-lain (...)
Hamil tua : (contreang yang sesuai)
() Pusing () Sakit Kepala () Perdarahan () lain-lain (...)
Riwayat imunisasi : (contreng yang sesuai)
(˅) TT1 (˅) TT2 (˅) TT3 (˅) TT4 (˅) TT5
Gerakan janin pertama : belum terasa
Gerakan janin terakhir : belum terasa
Tanda bahaya dan penyulit kehamilan : Tidak ada
Obat/jamu yang pernah/ sedang dikonsumsi : Tablet Fe dan Vitamin dari dokter
Periksa hamil : TM I (2x) TM II (1x) TM III (..x)
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Nifas Anak Usia anak


No sekarang
Umur Penyul Penol Jenis Temp Penyul Penyul Seks BB/PB Menyusui H/M
KEHAMILAN INI

6. Riwayat penyakit yang pernah diderita / operasi


Nama penyakit :
Pernah dirawat : ya / tidak kapan : tidak ada dimana : tidak ada
Pernah dioperasi : ya / tidak kapan : tidak ada dimana : tidak ada
7. Riwayat penyakit keluarga ( ayah, ibu, adik, paman, bibi)
() kanker () penyakit hati () TBC
() hipertensi (˅) DM () penyakit ginjal
() alergi () epilepsi () penyakit jiwa () hamil kembar
() kelainan bawaan
8. Status perkawinan : ya / tidak (coret yang tidak sesuai)
Kawin (1) kali
Kawin usia (20) tahun
Lama menikah (1) tahun
9. Riwayat Psiko Sosial Ekonomi
Respon pasien dan keluarga terhadap kehamilan : mendukung / tidak,
diharapkan/tidak, kooperatif/ tidak (coret yang tidak sesuai)
Kekhawatiran khusus : Tidak ada
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
Tempat penolong persalinan yang diinginkan : PMB
10. Riwayat KB

No Jenis Alat Kontrasepsi Lama Penggunaan Efek Samping


BELUM PERNAH BER-KB
Rencana kontrasepsi yang akan datang Pil menyusui (Minipil)

11. Riwayat ginekologi : (contreng yang sesuai)


Infertilitas Infeksi virus PMS Endometriosis
Polip Serviks Tumor Kandungan Perkosaan DUB
Lain – lain (˅)Tidak pernah
12. Pola kebiasaan sehari-hari
Pola makan : sebelum hamil :3 kali/hari, menu nasi,sayur, lauk-
pauk,sop, tahu,tempe, daging, buah, porsi : sedang
saat hamil : 3 kali/hari, menu nasi,sayur, lauk-pauk,sop,
tahu,tempe, daging, buah, porsi : banyak
Pola minum : sebelum hamil : 4-5gelas/hari
saat hamil :5-7 gelas/hari
Pola eliminasi : sebelum hamil :BAK (5x/hari) cc/hr, warna kuning jernih,
keluhan tidak ada.
BAB 1 kali/hr, konsistensi lembek, keluhan tidak ada
Saat hamil : BAK (6-7x/hari) cc/hr, warna kuning jernih,
keluhan tidak ada
BAB 1 kali/hr, konsistensi lembek, keluhan tidak ada
BAK terakhir jam : (08.30 wib)
BAB terakhir jam : (06.00 wib)
Pola istirahat : sebelum hamil : 7 – 8 jam/hari, keluhan : tidak ada
Saat hamil 8 - 9 jam/hari, keluhan : tidak ada
Pola seksual : sebelum hamil 2x/minggu, keluhan tidak ada
Saat hamil 1x/minggu, keluhan tidak ada
Pola higiene : sebelum hamil : mandi 2 x/hr, kramas 3x/minggu
Saat hamil : mandi 2 x/hr, kramas 3x/minggu

B. Data obyektif
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : composmentis
Keadaan emosional : Stabil
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36 0C
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
BB (sebelum hamil) : 65 kg (sekarang) : 68 kg
TB : 144 cm
LLA : 34 cm
Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
- Kepala warna rambut : Hitam
Rontok : tidak ada
Benjolan : tidak ada
Ketombe : tidak ada
- Muka Cloasma gravidarum : ada
Oedema : tidak ada
Pucat : tidak
- Mata Kelopak mata : Palpebrae tidak membengkak
Conjungtiva : Merah muda
Sclera : Putih
Pandangan : Tidak strabismus
- Hidung Bentuk : Simetris
Secret : Tidak ada
Polip : tidak dikaji
Kebersihan : Bersih
- Mulut dan gigi Hipersalivasi : tidak ada
Gigi : Bersih, tidak berlubang, tidak berkarang
Gusi : Warna merah muda
Stomatitis : Tidak ada
Bibir : Lembab
Lidah : Bersih
- Telingan Bentuk : Simetris
Serumen : Tidak ada pengeluaran serumen berlebih
Kebersihan : Bersih
- Leher Pembesaran vena jugulari : tidak ada
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada
- Axilla Pembesaran kelj. Limfe : tidak ada
Kebersihan : Bersih
- Payudara Bentuk : simetris
Pembesaran : ada
Hiperpigmentasi : Ada, pada areolla mammae
Papilla mamae : Menonjol keluar
Kebersihan : bersih
- Abdomen Pembesaran : ada
Striae albican : tidak ada
Striae livida : ada
Linea alba : tidak ada
Linea nigra : ada
Luka parut : tidak ada
- Anogenital Vulva dan vagina warna : tidak dikaji
Luka parut : tidak dikaji
Varices : tidak dikaji
Oedem : tidak dikaji
Keluaran : tidak dikaji
Kelainan : tidak dikaji
Hemoroid : tidak dikaji
Kebersihan : tidak dikaji
- Ekstremitas atas dan bawah Oedem : tidak ada
Varices : tidak ada
Simetris : Ya

b. Palpasi
- Leher Pembesaran vena jugularis : tidak ada
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada
- Payudara Benjolan / tumor : tidak ada
Keluaran : tidak ada
- Abdomen Pembesaran lien/liver : tidak ada
Ballottement : Teraba (+)
Leopold I : TFU 3 jari diatas symphisis
Leopold II : Belum dilakukan
Leopold III : Belum dilakukan
Leopold IV : Belum dilakukan
Mc Donald : Belum dilakukan
TBJ : Belum dilakukan
- Ekstremitas atas dan bawah oedem : tidak ada
Lain – lain : tidak ada
c. Auskultasi
- Punctum Maximum : Belum dilakukan
- DJJ : Belum dilakukan
- Teratur/tidak : Belum dilakukan
d. Perkusi
- Reflek patela : +/+
Pemeriksaan dalam (jika ada indikasi)
Vaginal toucher (dilakukan tanggal ... jam : ...)
Vulva ... , vagina ... , porsio ..., pembukaan ... cm, effacement ...%, ketuban ...,
presentasi ..., denominator ..., hodge ...

Pemeriksaan Panggul Luar


- Distantia Spinarum : 25 cm
- Distansia cristarum : 30 cm
- Konjugata externa : 20 cm
- Lingkar panggul : 88 cm
- Distantia tuberum : 10 cm

Pemeriksaan Laboratorium (09,Maret 2021)

Darah Urine
HB : 11,8 gr% Protein : Negatif
Golongan darah : O Reduksi : Negatif
WR : NR
VDRL : NR
PPIA : Non Reaktif/reaktif
HbSAg : Negatif

Pemeriksaan Penunjang Lain


- USG : tidak dilakukan
- Rontgen foto : tidak dilakukan
II. INTERPRETASI DATA DASAR (09, Maret 2021, pukul 09.30)

Data dasar Diagnosa


Ds : Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia
 Ibu mengatakan bernama Ny.”D” kehamilan 15 6
/7 minggu dengan
usia 21 tahun kehamilan fisiologis.
 Ibu mengatakan bahwa ini adalah
kehamilannya yang pertama
 Ibu mengatakan ingin
memeriksakan kehamilannya dan
mengeluh pusing sejak 2 Hari yang
lalu
 HPHT : 19, November 2020
 HPL : 26, Agustus 2021
Do :
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Keadaan emosional : Stabil
 Tekanan darah : 110/70 mmHg
 Suhu : 36℃
 Nadi : 80 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
 BB sebelum hamil : 65 kg
 BB sekarang : 68 kg
 TB : 144 cm
 LLA : 34 cm
 Palpasi
Abdomen
Ballottement : teraba (+)
Leopold I : TFU 3 jari diatas
symphisis
III. INTERVENSI (09, Maret 2021, pukul 09.35)

No Diagnosa Intervensi Rasional


Ny. “D” Tujuan :
usia 21 Kehamilan ibu berjalan
tahun dengan normal dan
G1P0000 setelah dilakukan asuhan
usia kebidanan diharapkan
kehamilan dalam kunjungan ulang
15 6/7 pusing yang dirasakan
minggu oleh ibu tidak terjadi
dengan kembali.
kehamilan Kriteria hasil :
fisiologis. 1. Keadaan umum baik
2. TTV dalam batas
normal
3. Kenaikan BB selama
kehamilan yaitu 11 –
16 kg (IMT sebelum
hamil normal)
4. Ibu menerima asuhan
kebidanan seuai
standart dan mampu
menjaga
kehamilannya
sehingga bisa berjalan
dengan normal tanpa
adanya komplikasi
5. Ibu mengerti
bagaimana cara
mengatasi
ketidaknyamanan
pusing pada
kehamilan trimester
kedua

1. Lakukan komunikasi Komunikasi terapeutik


terapeutik dengan ibu dapat membangun
kepercayaan antara bidan
dan ibu sehingga asuhan
dapat dilakukan dengan
baik dan ibu lebih
kooperatif
2. Beritahu ibu tentang Penjelasan kepada ibu
kondisinya berdasarkan dapat memberi pengertian
hasil pemeriksaan yang tentang bagaimana keadaan
telah dilakukan ibu saat ini, sehingga dapat
mengurasi rasa cemas yang
berlebih atas apa yang
dirasakan oleh ibu selama
ini.
3. Jelaskan kepada ibu Penjelasan dari petugas
tentang pusing yang mampu mengatasi
dialami saat ini kecemasan dari ibu tentang
kondisinya saat ini,
sehingga ibu tidak
merasakan cemas lagi
4. Berikan konseling cara Dengan cara menghindari
untuk mengatasi pergantian posisi yang tiba-
ketidaknyamanan yang tiba dari duduk ke berdiri,
timbul bangun secara perlahan dan
lain – lainnya yang
dikonselingkan oleh
petugas maka bisa untuk
mengatasi rasa pusing pada
ibu hamil, sehingga ibu
merasa nyaman dan
mengurangi rasa pusing
pada ibu hamil
5. Anjurkan ibu untuk Dengan terpenuhinya
istirahat yang cukup istirahat yang cukup dan
tidak berlebihan maka bisa
mengurangi rasa pusing
yang ada
6. Anjurkan ibu untuk Dengan mengkonsumsi
mengkonsumsi secara tablet Fe secara teratur
teratur tablet Fe dan maka bisa mencegah
vitamin B complex terjadinya anemia pada
kehamilan, dan
pengkonsumsian vit.B
complex dapat
meningkatkan
pertumbuhan janin agar
terhindar dari cacat lahir
serta peningkatan sistem
imun bagi ibu, sehingga
ibu dan janin tetap sehat
sampai proses persalinan
berlangsung
7. Beritahukan kepada ibu Dengan dilakukannya
jadwal kunjungan ulang 1 kunjungan ulang selama
bulan lagi kehamilan maka petugas
kesehatan bisa mendeteksi
keadaan ibu hamil dan
janinnya apakah normal
atau tidak, dengan adanya
deteksi dini tersebut maka
bisa mencegah terjadinya
hal buruk pada ibu hamil
dan janin

IV. IMPLEMENTASI (09, Maret 2021, pukul 09.40)

No Diagnosa Implementasi
Ny. D usia 21 tahun GIP0000 UK 15
6
/7 minggu dengan kehamilan normal

1. Melakukan komunikasi terapeutik


kepada ibu dan memberikan inform
consent, yakni dengan memberikan
afirmasi yang positif dan membangun
kepada ibu, sehingga ibu menyetujui
tindakan yang akan dilakukan kepada
ibu.
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan
kepada ibu hamil, dimana hasil
pemeriksaan umum pada ibu hamil
semua dalam keadaan normal Tekanan
darah : 110/70 mmHg Suhu : 36 ℃,
Nadi : 80 x/menit, Respirasi : 20 x/menit,
BB mengalami kenaikan, serta
pemeriksaan laboratorium dalam kondisi
normal semua.
3. Menjelaskan kepada ibu tentang keluhan
pusing yang dirasakan saat ini, yaitu
kondisi saat ini merupakan kondisi
fisiologis pada wanita hamil, keadaan
pusing diakibatkan oleh adanya
pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam rahim membuat tubuh memiliki
darah dan cairan yang banyak. Akibat hal
inilah yang mengakibatkan peningkatan
tekanan darah sehingga menyebabkan
ibu hamil TM II mengalami sakit kepala
atau pusing.
4. Memberitahukan kepada ibu tentang cara
mengatasi ketidaknyamanan yang timbul
yakni dengan, Bangun secara perlahan
dari posisi istirahat,Menghindari posisi
berdiri secara tiba – tiba dari posisi
duduk, Menghindari berdiri terlalu lama
dalam lingkungan yang hangat atau
sesak, Hindari berbaring dalam posisi
telentang, Jangan melewatkan waktu
makan, dan Perbanyak minum air putih.
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang
cukup, yakni dengan istirahat 8 jam per
hari akan membantu mengurangi
kejadian pusing pada siang hari.
6. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi
tablet Fe dan vitamin B complex dan
vit.c yang masih ada secara teratur yakni
pada setiap hari diminum 1x1 pada tablet
fe dan vit. B complex.
7. Memberikan jadwal kunjungan ulang
kepada ibu yakni 1 bulan lagi, yaitu pada
tanggal 09, april 2021 di puskesmas,
atau sewaktu – waktu jika ibu mengalami
keluhan.
V. EVALUASI
1. Ibu koorperatif dengan petugas kesehatan dengan menyetujui untuk dilakukannya
pemeriksaan umum kehamilan dan pemeriksaan laboratorium kehamilan.
2. Ibu mendapatkan hasil pemeriksaan TTV dan laboratorium bahwa keadaan ibu saat
ini normal.
3. Ibu memahami tentang kondisinya saat ini,yakni keadaan fisiologis yang umum
terjadi pada ibu hamil trimester II
4. Ibu mengerti bagaimana cara untuk mengatasi kondisi pusing yang saat ini terjadi
pada ibu hamil, dan ibu akan melakukan anjuran – ajuran dari petugas kesehatan
untuk mengatasi ketidaknyamanannya.
5. Ibu akan melakukan istirahat dengan cukup setiap harinya
6. Ibu bersedia untuk mengkonsumsi tablet Fe dan vitamin secara teratur selama
kehamilannya
7. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang dengan mendatangi faskes atau puskesmas
pada tanggal yang telah ditetapkan, atau sewaktu – waktu jika ibu terdapat keluhan.

BAB IV
PEMBAHASAN

Asuhan kebidanan pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia kehamilan 15 6/7 minggu
dengan kehamilan fisiologis yang dilakukan pada tanggal 09 Maret 2021 di Puskesmas Sambi
telah dilakukan pengkajian (data subyektif dan data obyektif) sesuai dengan manajemen
kebidanan 7 langkah varney melalui anamnesa langsung pada pasien dan beberapa pemeriksaan.
1. Pengkajian
Keluhan utama pada Ny. D adalah Pusing. Hal ini diakibatkan adanya
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim membuat tubuh memiliki darah
dan cairan yang banyak. Akibat hal inilah yang mengakibatkan peningkatan tekanan
darah sehingga menyebabkan ibu hamil TM II mengalami sakit kepala atau pusing,
akibat hal inilah ibu harus melakukan beberapa hal untuk mengatasi keadaan
ketidaknyamanannya. Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara
teori dan praktek yang ada dilapangan.
Pada data obyektif, Pemeriksaan umum didapatkan hasil keadaan umum baik,
kesadaran composmentis, keadaan emosional stabil, Tekanan darah : 110/70 mmHg,
suhu : 36°C, nadi : 80 x/m, respirasi : 20 x/m, BB (sebelum hamil) : 65 kg (sekarang) :
68 kg, TB : 144 cm, dan LLA : 34 cm. dan pada pemeriksaan Laboratorium didapatka
hasil bahwa semua normal. Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan
antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
2. Interpretasi data dasar
Dari data yang diperoleh saat melakukan pengkajian dapat ditegakkan diagnosa
kebidanan yaitu Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia kehamilan 15 6/7 minggu dengan
kehamilan fisiologis. tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek
3. Identifikasi diagnosa potensial
Dapat diketahui bahwa pada pengkajian data dasar dan interpretasi data dasar
keluhan yang dialami Ny. D adalah keluhan umum yang masih bersifat fisiologis,
maka tidak terdapat diagnosa potensial. Pada tahap ini penulis tidak menemukan
kesenjangan antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
4. Identifikasi tindakan segera
Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untuk
dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai
dengan kondisi klien. Dapat diketahui pada kasus Ny. D tidak terdapat diagnosa
potensial, maka tidak diperlukan tindakan segera. Pada tahap ini penulis tidak
menemukan kesenjangan antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
5. Intervensi
Perencanaan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
6. Implementasi
Pada pelaksanaan didapatkan hasil semua rencana telah disusun sesuai asuhan
kebidanan. dan pada pelaksanaan sudah semua dilakukan sesuai SOP dengan hasil
tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.
7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara sistematis untuk melihat keefektifan dari asuhan dan tidak
ditemukan kesenjangan

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan kebidanan pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia kehamilan 15 6/7 minggu
dengan kehamilan fisiologis yang telah dilakukan pada hari Selasa,09 Maret 2021/ 09.11
WIB di PKM Sambi, sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pengkajian pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia kehamilan 15 6/7
minggu dengan kehamilan fisiologis tidak terdapat kesenjangan antara kasus/fakta di lahan
praktik dan teori.
2. Pelaksanaan analisa keluhan/masalah pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia kehamilan
15 6/7 minggu dengan kehamilan fisiologis tidak terdapat kesenjangan antara kasus/fakta di
lahan praktik dan teori.
3. Pelaksanaan penyusunan diagnosa kebidanan pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia
kehamilan 15 6/7 minggu dengan kehamilan fisiologis tidak terdapat kesenjangan antara
kasus/fakta di lahan praktik dan teori.
4. Pelaksanaan intervensi pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0000 usia kehamilan 15 6/7 minggu
dengan kehamilan fisiologis tidak terdapat kesenjangan antara kasus/fakta di lahan praktik dan
teori.
5. Pelaksanaan implementasi pada Ny. “D” usia 21 tahun G1P0A0 usia kehamilan 15 6/7
minggu dengan kehamilan fisiologis tidak terdapat kesenjangan antara kasus/fakta di lahan
praktik dan teori.
6. Pelaksanaan evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. “D” usia 21 tahun
G1P0000 usia kehamilan 15 6/7 minggu dengan kehamilan fisiologis tidak terdapat
kesenjangan antara kasus/fakta di lahan praktik dan teori.

B. Saran
Diharapkan penulis mampu mengkaji masalah dengan cermat dan membuat intrvensi , evaluasi
sesuai asuhan kebidanan dan kebutuhan dari klien.
DAFTAR PUSTAKA

Phrawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo.

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Alam D, Kartika. 2012. Warning ibu hamil. Surakarta : Ziyad visi media.

Yikar K, Seda., Nazik, Evsen. 2018. The Effect of Complaints During Pregnancy on Quality of
Life. International Jurnal of Caring Sciences, Volume 11. http://international
journalofcaringsciences.org. diakses : 16, februari 2021

Fitriahadi, Eny. 2017. Buku Ajar Asuhan Kehamilan Disertai Daftar Tilik. Yogyakarta :
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Irianti, Bayu, dkk. 2013. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta : Sagung Seto.

Budiarti, A. 2009. Fisiologis dan Patologis Pada Kehamilan. Yogyakarta : Penerbit Nuha
Medika

Yuliani. 2017. Buku Ajar Aplikasi Asuhan Kehamilan Ter-Update. Jakarta : Trans

Anda mungkin juga menyukai