Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

Oleh : Vidy Patreysio Vada

Nim : 098 STYC 20 STIKES YARSI MATARAM E-mail: vidypatreysio@gmail.com

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Sistem Informasi (JSI)
2. Volume : 9
3. Nomor : 1
4. Tahun Penerbit : April 2017
5. Judul Jurnal : Analisis Sistem Dan Teknologi Informasi Sebagai Acuan
Dalam Perancangan Rencana Strategis Sistem Informasi Dan Teknologi
Inormasi (RENSTRA SI/TI) Di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDIII
6. Nama Penulis : Fahmi Hakam, Eko Nugroho, Andreasta Meliala
7. Studi Kasus : POLTEKKES Permata Indonesia, Sekolah Pascasarjana
UGM, Fakultas Kedokteran, UGM.
B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1
2. Halaman : 1 Halaman
3. Uraian Abstrack : Abstrack diuraikan dalam 2 bahasa, Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia, di dalam abstrack penulis mengemukakan masalah dan tujuan di
lakukan penelitian
4. Masalah : “Pemanfaatan SI/TI di lingkungan Rumah Sakit Islam
Yogyakarta PDHI kurang optimal dan belum menunjukan arah pengembangan
sistem informasi yang baik. Kemudian belum ditunjang oleh sistem manajemen dan
proses kerja yang efektif, serta belum adanya rencana strategis untuk pengembangan
SI/TI.”
5. Tujuan : “Untuk menganalisis sistem informasi dan teknologi
informasi, yang dapat digunakan untuk dasar pengembangan rencana strategis SI/TI
di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI.”
6. Keyword Jurnal : Rencana Strategis TI, Sistem Informasi, SIMRS, Analisis
Kesenjangan
C. METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan penulis merupakan action research,dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Analisis dan Desain penelitian ini, menggunakan konsep metode
Ward and Peppard. Dan Teknik pengambilan sampel diambil menggunakan purposive
sampling, yaitu pengambilan sampel penelitian berdasarkan pertimbangan kriteria
informan yang di anggap berkaitan dengan penelitian. Cara Pengumpulan Data
menggunakan pedoman wawancara, FGD dan observasi, serta telaah dokumen.

D. PEMBAHASAN DAN HASIL


Secara keseluruhan didalam pembahasan penulis sudah bisa memberikan data sesuai
dengan tujuan penelitian baik di lingkungan eksternal maupun internal yaitu:
1. Pengembangan SI/TI di rumah sakit ini terus ditingkatkan dengan tujuan untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kerjasama dengan
instansi terkait baik pemerintah maupun swasta. Sistem komunikasi RSIY PDHI
sudah cukup baik antara RSUD Kabupaten Sleman, DIY dan sekitarnya. Meski baru
beroperasi sekitar 3 tahun, SIMRS RSIY PDHI sudah terkomputerisasi, namun saat
ini sistem informasi yang ada masih hanya tersedia untuk staf rumah sakit.

Dalam mengembangkan SIMRS, rumah sakit perlu memperhatikan kondisi dan


situasi pengembangan SI/TI eksternal, agar pengembangan SI/TI secara internal
sesuai dengan tren dan peraturan pemerintah saat ini. RSIY PDHI, harus mampu
merangkul perkembangan SIMRS di berbagai rumah sakit dan berpartisipasi aktif
dalam jaringan pengembangan SI/TI dan masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
Selain itu, dalam hal kebijakan dan peraturan yang berlaku, manajemen juga harus
memperhatikan standarisasi data, diagnostik, tindakan, pendanaan, terminologi medis,
standar pelaporan eksternal, dan lainnya
2. Informasi atau laporan yang dihasilkan oleh sistem selalu diperbaiki dan
dikembangkan, karena beberapa manajer menemukan bahwa laporan yang dihasilkan
tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, dan manajer juga meminta hasil laporan lain
selain sistem yang tidak dapat didukung.
3. Sistem informasi manajemen rumah sakit RSIY PDHI sudah terintegrasi dan semua
data yang dimasukkan untuk departemen menggunakan struktur modul SIMRS v2.5,
tetapi tidak semua kegiatan sistem informasi manajemen penggunaan.
4. Secara umum keadaan infrastruktur TI di RSIY PDHI cukup lengkap, karena adanya
peremajaan departemen TI di masing-masing unit, serta fakta bahwa rumah sakit saat
ini memiliki teknisi atau tenaga pemeliharaan harus memelihara infrastruktur TI dan l
' hardware Saat ini RSIY PDHI juga baru saja membangun ruang server khusus dan
juga memiliki agen yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan, serta dilengkapi
dengan 2 unit UPS.
E. KESIMPULAN
Di dalam jurnal penulis menguraikan beberapa kesimpulan yaitu :
 SIMRS di RS PDHI Yogyakarta tidak didukung oleh dokumen legal yang
dijadikan pedoman organisasi dalam pengembangan SI/TI di RS PDHI
Yogyakarta.
 Belum adanya kebijakan dan SOP terkait SI/TI menyebabkan TI
berjalan begitu saja tanpa ada arahannya.
 Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI sudah memiliki infrastruktur IT yang
baik yang menyediakan keberadaan komputer pribadi di setiap unit layanan
dan ruang server yang berfungsi sebagai pusat data. Sistem jaringan yang
digunakan adalah intranet dengan menggunakan jaringan area lokal. Backup
data dilakukan setiap jam menggunakan aplikasi mirror.
 Masih adanya kesenjangan antara kondisi SI/TI di RSIY PDHI
dengan standar dan protokol tata kelola SI/TI, seta SIMRS yang
ada.
 Untuk itu perlu disusun rencana strategis SI/TI di RS Islam PDHI Yogyakarta,
dimulai dari penetapan kebijakan terkait keputusan penetapan renstra TI
sebagai dokumen resmi instansi, keputusan tim perancang untuk rencana
strategis SI/TI di RS PDHI Yogyakarta, memutuskan untuk mengembangkan
SI/TI di RS PDHI Yogyakarta, memutuskan untuk menetapkan SOP dan
manajemen IT di RS PDHI Yogyakarta.
 Melakukan analisis lingkungan internal eksternal perusahaan dan analisis
lingkungan SI/TI eksternal internal secara terstruktur, melakukan tahapan
pengembangan SI/TI, kemudian merencanakan strategi SI/TI dan menolak
rencana tersebut. dalam dokumen rencana strategis SI/TI di RS PDHI
Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA

[1] C. Ashurst, N. F. Doherty, and J. Peppard, “Improving The Impact


of IT Development Projects : The Benefits Realization Capability
Model,” Eur. J. Inf. Syst., vol. 17, no. August 2007, pp. 352–370,
2008.
[2] Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, “Rencana Strategis
Kementerian
Komunikasi dan Informatika 2010-2014,” Jakarta, 2010.
[3] E. Nugroho, Sistem Informasi Manajemen, II. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.
[4] W. Van Grembergen and S. De Haes, “Leveraging the Balanced
Scorecard to Measure and Manage Information Technology
Governance,” Emerg. Trends Challenges Inf. Technol. Manag. 2006
Inf. Resour. Manag., vol. 1, no. Figure 1, p. 353, 2006.
[5] F. . David, Manajemen Strategis: Konsep, 10th ed. Jakarta: Salemba
Empat, 2006.
[6] A. F. Winter, E. Ammenwerth, O. J. Bott, B. Brigl, A. Buchauer, A. Grant,
and
A. Ha, “Strategic Information Management Plans : The Basis for
Systematic Information Management in Hospitals,” Int. J. Med.
Inform., vol. 64, pp. 99–109, 2001.
[7] M. Jaana, D. Ph, M. Teitelbaum, and T. Roffey, “IT Strategic
Planning in a Pediatric Hospital : Overview of the Process and
Outcomes,” in 45th Hawaii International Conference on System
Sciences, 2012.
[8] M. A. H. Altemimi, M. S. Zakaria, and A. K. Mahmood, “Assessing
the Performance of Information Technology Strategic Planning for
Organization Using Performance Measurement Framework,” in
International Conference on Computer & Information Science
(ICCIS), 2012, pp. 164–169.
[9] R. E. Indrajit, Information Technology Strategic Planning
Framework From IT Masterplan to IT Blueprint. Indonesia, 2005.
[10] R. S. Kaplan and N. David P, “The Balanced Scorecard.” American
National
Standart for Performance, Harvard College, USA, 1996.
[11] P. Ward, Strategic Planning For Information Systems, Edition II.
New York: West Sussex: John Wiley & Sons, 2012.
[12] F. Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2013.

Anda mungkin juga menyukai