Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH INSTRUMENTASI

Dosen Pengampu :

Ratih Indramawati ,S.Si,M.Kes

Disusun Oleh :

RAHAYU

NIM :201061050

KELAS : D3 TK1B

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

AKADEMI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha pengasih lagi maha penyayang puji syukur kami
panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat , hidayah nya lah sehingga kami
dapat merampungkan makalah instrument ini dengan sebaik baiknya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen ibu Ratih
Indrawati mata kuliah instrumentasi .Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang topik makalah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu ratih indrawati bidang studi instrumentasi yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang yang kami tekuni.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangunkan akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak,31 Agustus 2021


DAFTAR ISI.……………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………

BAB1 PENDAHULUAN…………………………………………………………….

A.LATAR BELAKANG…………………………………………………………..

B.RUMUSAN MASALAH……………………………………………………..

C.TUJUAN………………………………………………………………………….

BAB 11 PEMBAHASAN……………………………………………………………..

BAB 111 PENUTUP…………………………………………………………………..

A.KESIMPULAN…………………………………………………………………..

B.SARAN………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

AAS adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur unsur
logam dan metaloid yang pengukuran berdasarkan penyerapan cahaya dengan Panjang logam
tertentu oleh atom logam dalam keadaan bebas. AAS juga memiliki 16 cara kerja salah satunya
adalah gas di buka terlebih dahulu,kemudian kompresor, lalu ducting main unit dan computer
secara berurutan.

Para ahli kimia sudah lama menggunakan warna sebagai


suatu pembantu dalam mengidentifikasi zat kimia. Dimana, serapan atom telahdikenal bertahun-
tahun yang lalu. Dewasa ini penggunaan istilah spektrofotometri menyiratkan pengukuran jauhnya
penyerapan energy cahayaoleh suatu sistem kimia itu sebagai fungsi dari panjang gelombang
tertentu. Perpanjangan spektrofotometri serapan atom ke unsur-unsur lain semulamerupakan
akibatperkembangan spektroskopi pancaran nyala. Bila disinaridengan benar, kadang-kadang dapat
terlihat tetes-tetes sampel yang belum menguap dari puncak nyala, dan gas-gas itu terencerkan oleh
udara yang menyerobot masuk sebagai akibat tekanan rendah yang diciptakan olehkecepatan tinggi,
lagi pula sistem optis itu tidak memeriksa seluruh nyala,melainkan hanya mengurusi suatu daerah
dengan jarak tertentu di atas titik  puncak pembakar.
B.RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana cara kerja spektrometri serapan atom dengan benar?

2. bagaimanakah cara mengatasi spektrometri serapan atom dalam proses analisis kimia?

3. adakah timbal dalam daun papaya yang ditanam dalam lokasi ramai dan sepi lalu lintas kendaraan
bemotor?

C.TUJUAN

Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk lebih mengetahui dan memahami tentang
spektrometri serapan atom selain itu juga bertujuan juga untuk memperbaiki nilai UAS yang tidak
tuntas.
BAB 11

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM [SSA]

Spektrometri merupakan suatu metode analisis kuantitatif yang pengukurannya


berdasarkan banyaknya radiasi yang dihasilkan atau yang di serap oleh spesi atom atau
molekul analit.salah satu bagian spektrometri ialah spektrometri serapan atom [SSA].
Merupakan metode analisis unsur secara kuantitatif yang pengukurannya

Anda mungkin juga menyukai