DISUSUN OLEH:
1. TIFKI ANDRIANI (131STYC19)
2. NOVI HARDI ISMAIL1(32STYC19)
3. HILMI ASYASI (133STYC19)
4. ZUHRUL CHAIRY (137STYC19)
5. HAERUM (138STYC19)
6. M.ANDI ASHAR (139STYC19)
7. ADE FITRIANA ANHAR(140STYC19)
8. MUHSIN (141STYC19)
9. SILA JANNATUL AIN(142STYC19)
10. SURIATI (143STYC19)
11. JUSRI BULDAYATI (144STYC19)
12. NOVINAH (145STYC19)
1
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1. Latar Belakang............................................................................................4
1.2. Permasalahan..............................................................................................5
1.3. Tujuan..........................................................................................................5
2. Dapat memahami tentang konsep asuhan keperawatan pasien dengan
penyakit jantung pada ibu hamil............................................................................5
1.4. Manfaat........................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................6
PEMBAHASAN..................................................................................................6
2.1. Pengertian....................................................................................................6
2.3. Tanda dan gejala.........................................................................................8
2.4 Patofisiologi....................................................................................................9
2.5 Pemeriksaan penunjang.............................................................................10
2.6 Penatalaksanaan.........................................................................................12
2.7 Komplikasi................................................................................................13
BAB III...............................................................................................................14
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN..........................................................14
3.1. Pengkajian..................................................................................................14
3.2. Diagnosa Keperawatan..............................................................................19
3.3. Intervensi keperawatan.............................................................................20
BAB IV...............................................................................................................25
PENUTUP..........................................................................................................25
4.1. Kesimpulan.................................................................................................25
4.2 Saran....................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................27
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa sementara dalam kehidupan
wanita, tetapi kehamilan dengan penyakit jantung dapat
menimbulkan perubahan yang mempunyai akibat yang nyata.
Kehamilan akan menimbulkan perubahan pada system
kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskuler dapat dijumpai pada
wanita hamil atau tidak hamil. Jelaslah bahwa wanita dengan
penyakit kardiovaskuler dan menjadi hamil, akan terjadi pengaruh
timbal balik yang dapat mengurangi kesempatan hidup wanita
tersebut.
3
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang timbul sehingga disusunnya asuhan
keperawatan ini adalah bagaimana seharusnya tindakan asuhan
keperawatan pada kasus penyakit jantung pada ibu hamil ?
1.3. Tujuan
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
1.4. Manfaat
Manfaat dari penyusunan asuhan keperawatan ini, yaitu :
a. Kegunaan ilmiah
b. Kegunaaan praktis
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.1. Pengertian
Keperluan janin yang sedang tumbuh akan oksigen akan zat-zat
makanan bertambah dalam berlangsungnya kehamilan yang harus
dipenuhi melalui darah ibu untuk itu banyaknya darah yang
beredar bertambah sehingga jantung harus bekerja lebih keras oleh
karena itu dalam kehamilan selalu terjadi pada system
kardiovaskuler yang biasanya masih dalam batas-batas fisiologis
perubahan-perubahan tersebut disebabkan oleh :
5
e. Kematian janin dalam lahir (kjol)
Kelas I :
Kelas II :
Kelas III :
2.2. Etiologi
6
dikarenakan penyakit hipertensi, tirotoksikosis (keracunan kelenjar
gondok), dan anemia.
3. Hemaptisis
4. Sinkop
5. Nyeri dada
6. Riwayat keluarga
2.4 Patofisiologi
Terjadi hiporvolemia dalam kehamilan, yang sudah dimulai
sejak umur kehamilan 10 minggu dan mencapai puncak pada usia
32-36 minggu uterus yang semakin besar mendorong diafragma ke
7
atas, kiri dan depan sehingga pembuluh-pembuluh dasar besar
dekat jantung mengalami lekukan dan putaran, kemudian 12-24
jam pascapersalinan terjadi peningkatan volume plasma akibat
imbibisi cairan dari ekstravaskuler ke dalam pembuluh darah,
kemudian diikuti periode diuresis pascapersalinan yang
menyebabkan hemokonsentrasi. Jadi penyakit jantung akan
menjadi lebih berat pada pasien yang hamil dan melahirkan,
bahkan dapat terjadi gagal jantung.
8
minggu pasca persalinan merupakan penyesuaian nilai volume
plasma seperti sebelum hamil.
2.5 Pemeriksaan penunjang
1. EKG
3. Elektrolit.
9
6. Kimia
7. GDA
10. Ekokardiogram
10
tidak selalu dilakukan pad fase AMI kecuali mendekati bedah
jantung angioplasty atau emergensi.
2.6 Penatalaksanaan
1. Rawat ICCU, puasa 8 jam
11
11. Psikoterapi untuk mengurangi cemas
2.7 Komplikasi
1. Anemia
2. IntrauterineGrowthRestriction
7. PlacentaPrevia
8. Hidroamnios
9. Penyakit Rhesus
13. Keguguran
12
BAB III
3.1. Pengkajian
A. Pengkajian Primer
1. Airways
2. Breathing
13
- Ronchi, krekles
3. Circulation
- Takikardi
- Edema
- Gelisah
B. Pengkajian Sekunder
1. Aktifitas
Gejala :
- Kelemahan
- Kelelahan
Tanda :
- Takikardi
14
- Dispnea pada istirahat atau aaktifitas
2. Sirkulasi
Tanda :
- Tekanan darah
- Nadi
Dapat normal , penuh atau tidak kuat atau lemah / kuat kualitasnya
dengan pengisian kapiler lambat, tidak teratus (disritmia)
- Bunyi jantung
- Murmur
- Edema
- Warna
Pucat atau sianosis, kuku datar , pada membran mukossa atau bibir
15
3. Integritas ego
4. Eliminasi
6. Hygiene
7. Neurosensori
16
Tanda : perubahan mental, kelemahan
Gejala :
- Lokasi :
- Kualitas :
- Intensitas :
9. Pernafasan:
Gejala :
- dispneanocturnal
17
- batuk dengan atau tanpa produksi sputum
Tanda :
10. Interkasisocial
Gejala :
- Stress
Tanda :
18
2. Kelebihan volume cairan b.dresiko tinggi terhadap factorresiko
meliputi peningkatan volume sirkulasi, perubahan pada fungsi
ginjal, ketidakteraturan diet
19
INTERVENSI RASIONAL
Pantau TTV klien Permulaan tahap dekompensasi
karena toleran terhadap beban sirkulasi,
infeksi atau ansietas dapat terlihat
pertama-tama dari perubahan yang
membahayakan pada pola tanda vital,
berkenaan dengan peningkatan suhu,
nadi, pernapasan, dan TD.
20
Dx.2 Kelebihan volume cairan b.dresiko tinggi terhadap factorresiko
meliputi peningkatan volume sirkulasi, perubahan pada fungsi
ginjal, ketidakteraturan diet
INTERVENSI RASIONAL
Kaji factor-faktor diet yang dapat Diet yang tidak tepat khususnya
mempercepat retensi cairan berlebihan, defisiensi protein dan kelebihan
berikan informasi sesuai kebutuhan natrium, memperberat retensi cairan
Membantu menghilangkan
Kolaborasi berikan diuretic : (klorotiazid, tahanan cairan berlebihan pada
hidroklotiazid) tindakan konservatif dari istirahat dan
penurunan masukan natrium
21
Dx.3 perfusib.d perubahan resiko tinggi terhadap utero plasenta.
Factorresiko meliputi perubahan pada volume sirkulasi, pirao
kanan ke kiri
INTERVENSI RASIONAL
Perhatikan factor-faktor individu Adanya masalah jantung sebelumnya
dan status sebelum hamil dipengaruhi oleh peningkatan kebutuhan
sirkulasi selama kehamilan dapat
mengakibatkan kerusakan oksigenisasi
jaringan
22
Memudahkan frekuensi pernapasan
dengan menurunkan tekanan dari
pembesaran uterus pada diafragma dan
membantu meningkatkan diameter
vertikel untuk ekspansi paru
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian
maternal. Karena setiap kehamilan mempengaruhi system
kardiovaskuler ibu. Jantung normal dapat mengompensasikan
peningkatan beban kerja sehingga kehamilan dan kelahiran bayi
ditoleransi dengan baik. Selain itu, jantung yang normal dapat
menyesuiakan diri terhadap segala perubahan system jantung dan
pembuluh darah yang disebabkan oleh kehamilan, yaitu dorongan
diafragma oleh besarnya janin yang dikandungnya sehinggadapat
mengubah posisi jantung dan pembuluh darah sehingga terjadi
23
perubahan dari kerja jantung. Namun apabila hal ini tidak
ditoleransi dengan baik, kegagalan jantung dapat terjadi.
4.2 Saran
Dalam menanggulangi penyakit jantung pada ibu hamil ,
keterampilan interpersonal, intelektual teknikal, sangat penting
dilakukan dengan cermat dan efisien pada situasi yang tepat. Selain
itu, keaman dan kenyamanan fisik serta psikologis dari pasien
harus dilindungi dengan baik guna mengurangi tingkat kecemasan
dari pasien serta meminimalkan stressor dan memaksimalkan
fingsi jantung.
24
DAFTAR PUSTAKA
Carolyn M. Hudak. CriticalCareNursing : A
HolisticApproach. Edisi VII. Volume II.
Alih Bahasa : Monica E. D Adiyanti. Jakarta : EGC ; 1997
25
Smeltzer, S.C. & Bare,
B.G. BrunnerandSuddarth’stextbookofmedical – surgical nursing.
8th Edition. Alih bahasa : Waluyo, A. Jakarta: EGC; 2000 (Buku
asli diterbitkan tahun 1996)
26