A. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum, diharapkan peserta didik dapat :
C. TEORI SINGKAT
Pengendalian beberapa motor induksi 3 fasa yang dapat bekerja secara bergantian berbeda
dengan pengendalian beberapa motor induksi 3 fasa yang dapat bekerja secara berurutan. Jika
pada pengendalian motor yang bekerja secara berurutan, bekerjanya motor 2 menunggu motor 1
bekerja lebih dahulu, bekerjanya motor 3 menunggu motor 2 bekerja lebih dahulu dan
seterusnya. Tapi untuk pengendalian motor yang bekerja secara bergantian adalah sebagai
berikut, jika motor 1 bekerja, motor 2 akan berhenti, jika motor 2 bekerja, maka motor 1 akan
berhenti. Untuk rangkaian motor yang bekerja bergantian secara otomatis kita memerlukan
pewaktuan yaitu Timer.
Pada PLC Omron dan juga PLC yang lainnya, timer merupakan salah satu fungsi dalam
pemrogramannya. Salah satu bentuk instruksi Timer pada PLC Omron adalah :
TIM 000 #10
a. TIM adalah nama insruksi yang berarti isntruksi tersebut adalah Timer.
b. 000 adalah nomor Timer. Contohnya C000, C001, C002 dan lain sebagainya.
c. #10 adalah Value yang kita atur saat pembuatan timer. #10 berarti timer akan menyala setelah
1 second (detik). Jika value timer adalah #50, maka timer akan menyala setelah 5 second
(detik). Begitu seterusnya sama saja.
Untuk penulisan kontaknya, ditambahkan huruf T dengan diikuti nomor Timer, contoh :
T000 (untuk kontak Timer 1, dst)
PKK | Perakitan Produk
Pada Ladder diagram, diletakkan seperti output, dengan bentuk seperti berikut :
D. GAMBAR RANGKAIAN
E. KESELAMATAN KERJA
F. LANGKAH KERJA
PKK | Perakitan Produk
3. Masukkan atau transfer program ladder diagram ke PLC
4. Jalankan PLC
G. HASIL :
1. Pengalamatan I/O
2. Ladder Diagram
PKK | Perakitan Produk
PKK | Perakitan Produk
3. Wiring Diagram
LINE/ L
NETRAL/ N
INPUT
L1 L2/N COM 01 03 05 07 09 11 01 03 05
00 02 04 06 08 10 00 02 04 NC
PLC – CP1E
OUTPUT
+ 00 01 02 04 05 07 00 02