Anda di halaman 1dari 4

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Halo gais. Perkenalkan saya widiya rahmawati dari pendidikan ekonomi iup 2018 fakultas
ekonomi unnes. Berdasarkan cuplikan berita sebeumnya, pada video kali ini saya mencoba untuk
menganalisis dampak kemenangan joe biden terhadap ekonomi global, terutama di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama Pemilihan presiden di Amerika Serikat tahun 2020 telah
berakhir dengan kemenangan pada Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat atas Donald Trump
dari Partai Republik setelah berhasil meraih 290 suara electoral. (Hello gais. My name is widiya
rahmawati students from economic education iup 2018, faculty of economics, unnes. Based
on the previous news footage, in this video I try to analyze the impact of Joe Biden's victory
on the global economy, especially in Indonesia.
As we all know, the presidential election in the United States in 2020 has ended with a
victory for President Joe Biden from the Democratic Party over Donald Trump from the
Republican Party after winning 290 electoral votes.)
Kemenangan Joe biden diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi perekonomian
global dan memberikan harapan besar akan mengubah kebijakan demi perkembangan ekonomi
dunia.( Joe Biden's victory is expected to have a big impact on the global economy and give
great hope of changing policies for the development of the world economy.)
Kenapa begitu? Karena Mantan Presiden Trump banyak membuat kebijakan kontroversial, mulai
dari pembatasan imigran Meksiko, pembatasan ketat impor ke AS, hingga yang paling
berdampak kepada perekonomian global termasuk Indonesia adalah kebijakan pemberlakuan
tarif yang sangat tinggi atas barang dari China, sehingga menimbulkan perang dagang AS-China
dan menciptakan ketidakpastian perekonomian dunia. (Why is that? Because the Former
President Trump made many controversial policies, ranging from restrictions on Mexican
immigrants, tight restrictions on imports to the US, to the one that most impacted the
global economy, including Indonesia, was the policy of imposing very high tariffs on goods
from China, causing a US-China trade war and creates uncertainty in the world economy.)
Salah satu topik utama yang menjadi sorotan atas terpilihnya Biden ialah perang dagang dengan
Tiongkok yang telah berjalan beberapa tahun terakhir selama pemerintahan Donald Trump.
Perang dagang itu secara tidak langsung menekan kinerja ekspor dan impor dunia, termasuk
perekonomian Indonesia. kemenangan Biden akan menurunkan tensi perang dagang antara AS
dan Tiongkok. (One of the main topics in the spotlight over the election of Biden is the trade
war with China that has been going on in recent years during Donald Trump's
administration. The trade war indirectly suppressed the performance of world exports and
imports, including the Indonesian economy. Biden's victory will reduce the tension of the
trade war between the US and China)
Dengan menangnya Joe Biden, para ekonom dan pelaku pasar menjadi lebih optimis terhadap
perekonomian dunia yang akan membaik, perang dagang akan mereda, dan pasar keuangan akan
lebih stabil. Perbaikan iklim ekonomi global yang sudah memburuk karena pandemi menjadi
sangat vital, tak terkecuali Indonesia yang sudah sangat terpukul hingga sampai mendekati
resesi. Hal itu bisa mendorong nilai komoditas global secara umum dan menjaga pasar keuangan
global tetap stabil. With the victory of Joe Biden, economists and market players have
become more optimistic that the world economy will improve, trade wars will subside, and
financial markets will be more stable. The improvement of the global economic climate
which has deteriorated due to the pandemic is vital, including Indonesia, which has been so
badly hit that it is approaching a recession. This could boost global commodity values in
general and keep global financial markets stable.
Dari sisi ekonomi, joe biden akan mengubah kebijakan ekonominya seperti menaikkan berbagai
macam pajak termasuk pajak korporasi yang diprediksi akan naik sebesar 15 persen. Terkait
belanja negara sendiri, Biden berjanji akan memberikan stimulus fiskal yang jauh lebih besar
yakni sekitar 2,5 triliun dollar AS selama periode 2021 – 2024. Seperti diketahui bahwa
perekonomian Amerika merupakan 30 persen dari perekonomian dunia. Maka ketika Amerika
melakukan stimulus besar maka dampaknya akan besar bagi seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Tentunya kedua hal tersebut akan menguntungkan ekspor dan nilai tukar Indonesia. From an
economic point of view, Joe Biden will change his economic policies, such as raising various
taxes, including corporate taxes, which are predicted to increase by 15 percent. Regarding
state spending, Biden promised to provide a much larger fiscal stimulus, namely around
US $ 2.5 trillion during the 2021 - 2024 period. As is known, the US economy constitutes 30
percent of the world economy. So when America makes a big stimulus, it will have a big
impact on the whole world, including Indonesia. Of course, these two things will benefit
Indonesia's exports and the exchange rate.
Dalam satu minggu terakhir suasana pilpres AS, Rupiah sudah menguat 5% terhadap Dollar AS,
hingga hampir menyentuh level Rp 14.000/USD, begitupun juga dengan pasar saham yang naik
lebih dari 5% dalam satu minggu. Situasi seperti ini merupakan peningkatan yang sangat
signifikan, dan menunjukkan adanya perbaikan ekonomi di Indonesia, dengan meningkatnya
kepercayaan investor. In the last week of the US presidential election atmosphere, the
Rupiah has strengthened 5% against the US Dollar, almost touching the level of IDR
14,000 / USD, as well as the stock market which rose more than 5% in one week. A
situation like this is a very significant improvement, and indicates an improvement in the
economy in Indonesia, with increasing investor confidence.
Dengan kebijakan Biden untuk menaikkan pajak korporasi dan pajak yang lebih besar untuk
orang berpendapatan tinggi, maka kemungkinan besar akan terjadi arus investasi keluar AS,
dimana investor akan memilih negara-negara yang lebih “murah”. Dengan begitu, perusahaan-
perusahaan AS dan investor pasar uang akan lebih memilih untuk berinvestasi di negara-negara
berkembang, seperti Indonesia, sebagai lokasi investasi baru. Untuk penanaman modal asing
melalui investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) mungkin tidak akan
langsung terjadi, karena membutuhkan proses dan usaha, sedangkan untuk pasar uang maupun
pasar modal bisa langsung dirasakan dampaknya melalui kenaikan foreign net inflow di pasar
saham, dan juga menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. With Biden's policy of
raising corporate taxes and higher taxes for high-income people, there will likely be an
outflow of US investment, where investors will choose "cheaper" countries. That way, US
companies and money market investors will prefer to invest in developing countries, such
as Indonesia, as new investment locations. For foreign investment through foreign direct
investment (FDI), it may not happen immediately, because it requires process and effort,
while for the money market and capital market the impact can be directly felt through the
increase in foreign net inflow in the stock market, as well as strengthening the rupiah
exchange rate against the US dollar.
Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh dengan masuknya investasi asing ke Indonesia. Salah
satunya adalah masuknya modal baru untuk membantu mendanai berbagai sektor yang
kekurangan dana. Investasi asing ini juga banyak membuka lapangan kerja baru sehingga angka
pengangguran dapat berkurang. Selain itu, masuknya investasi asing biasanya disertai dengan
transfer teknologi. Mereka membawa pengetahuan teknologi baru ke Indonesia yang lama-
kelamaan akan dikembangkan pula di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan pula para investor
asing akan bekerjasama dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). (There are many
benefits that we can get from the entry of foreign investment into Indonesia. One of them is
the entry of new capital to help fund various underfunded sectors. This foreign investment
also opens up many new jobs so that the unemployment rate can be reduced. In addition,
the entry of foreign investment is usually accompanied by technology transfer. They bring
new technological knowledge to Indonesia which will eventually be developed in Indonesia.
It is also possible that foreign investors will cooperate with UMKM (Micro, Small and
Medium Enterprises).
Keterlibatan UMKM ini tentunya akan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat.
UMKM atau perusahaan dalam negeri juga berpeluang untuk memasarkan produknya ke pasar
internasional. Manfaat yang paling nyata dari masuknya investasi asing adalah meningkatkan
pendapatan negara melalui pajak. Selain itu, menciptakan hubungan yang lebih stabil dalam
lingkup perekenomian dua negara.
Terpilihnya joe biden menjadi presiden amerika serikat merupakan suatu keuntungan bagi
perekonomian global yang sekarang sedang sangat terpurukadanya pandemic covid 19 maupun
perang dagang. Dapak tersebut juga dirasakan oleh perekonoian di Indonesia. Perlunya langkah
langkah kongkret dari pemerintah agar segala kesempatan yang ada dari perbaikan ekonomi
global ini dapat dimaksimalkan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dalam negeri
salah satunya melalui FDI dari Amerika Serikat ke Indonesia. Manfaat yang dapat diperoleh oleh
Indonesia tidak hanya dari segi perbaikan di bidang ekonomi saja namun juga adanya potensi
penerimaan pajak yang cukup tinggi apabia FDI dapat dimanfaatkan secara optimal.
The involvement of MSMEs will certainly encourage economic growth in the community.
MSMEs or domestic companies also have the opportunity to market their products to
international markets. The most obvious benefit of foreign investment is increasing state
income through taxes. In addition, creating a more stable relationship within the economic
sphere of the two countries.
The election of Joe Biden to become the president of the United States is an advantage for
the global economy which is currently in a very bad condition of the Covid 19 pandemic
and the trade war. This impact is also felt by the economy in Indonesia. The need for
concrete steps from the government so that all available opportunities from this global
economic improvement can be maximized as an effort to improve the domestic economy,
one of which is through FDI from the United States to Indonesia. The benefits that can be
obtained by Indonesia are not only in terms of economic improvements, but also the
potential for high tax revenue if FDI can be utilized optimally.

Anda mungkin juga menyukai