Anda di halaman 1dari 23

 Laporan pendidikan adalah bentuk penyajian fakta

tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan. Pada


dasarnya, fakta yang disajikan itu berkenaan dengan
tanggungjawab yang ditugaskan organisasi pelayanan
pendidikan yang melaporkan. Fakta yang disajikan
merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan
obyektif kondisi pendidikan yang hendak dilaporkannya.
 Laporan pendidikan pada mulanya hanya sebagai alat
penguji dari pengerjaan pembukuan, tetapi selanjutnya
laporan pendidikan juga digunakan sebagai dasar untuk
dapat menentukan atau menilai kondisi pendidikan dari
hasil yang dicapai pembangunan pendidikan tersebut.
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan
dalam laporan pendidikan antara lain:
a. Kementrian pendidikan
b. Dinas pendidikan provinsi
c. Dinas pendidikan kabupaten/kota
d. Unit pelaksana teknis di bawah dinas
pendidikan
e. Satuan pendidikan
Dengan melihat struktur organisasi pendidikan yang ada,
laporan pendidikan mencakup 2 jenis, yaitu:
1. Laporan pendidikan tingkat unit kerja >> laporan baik
kinerja maupun keuangan yang dihasilkan oleh sebuat
entitas kendalian kepada entitas pengendalinya, misalnya
laporan satuan pendidikan, laporan dinas pendidikan
sebagai entitas kendalian dari pemerintah daerah
2. Laporan pendidikan konsolidasi >> laporan baik kinerja
maupun keuangan yang dihasilkan oleh sebuah entitas
pengendali, misalnya laporan kementrian yang
merupakan konsolidasi dari laporan dinas pendidikan,
laporan dinas pendidikan yang laporan konsolidasi dari
laporan unit pengelola teknis (UPT) dan satuan-satuan
pendidikan di bawah jajarannya.
Pelaporan pendidikan akan membawa manfaat bagi pengguna laporan
antara lain:
a. Menyediakan informasi mengenai sumber-sumber, alokasi, dan
penggunaan sumber-sumber daya finansial organisasi pelayanan
pendidikan
b. Menyediakan informasi mengenai bagaimana organisasi pelayanan
pendidikan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya
c. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan
organisasi pelayanan pendidikan dalam pendanaan aktivitasnya dan
memenuhi kewajiban serta komitmennya
d. Menyediakan informasi mengenai kondisi keuangan organisasi
pelayanan pendidikan dan perubahan di dalamnya
e. Menyediakan informasi keseluruhan yang berguna dalam mengevaluasi
kinerja organisasi pelayanan pendidikan dalam hal biaya jasa, efisiensi,
dan pencapaian tujuan pembangunan pendidikan.
Laporan pendidikan memberikan keterangan mengenai
perkembangan atau kegiatan rutin dari satu waktu ke
waktu yang lain, laporan ini sering disebut laporan
berkala atau laporan berdasarkan jangka waktu, yang
terdiri dari laporan:
1. Laporan interim >> laporan yang diterbitkan di
antara dua laporan pendidikan tahunan. Laporan ini
dapat disusun bulanan, triwulanan, atau periode lain
yang kurang dari 1 th.
2. Laporan tahunan >> laporan perkembangan dan
pencapaian pembangunan pendidikan yang berhasil
diraih organisasi pelayanan pendidikan dalam
setahun.
Dalam organisasi pelayanan pendidikan,
terdapat dua jenis pelaporan yaitu:
1. Laporan kinerja pendidikan
2. Laporan keuangan pendidikan
 Pelaporan kinerja pendidikan: komponen
integral dari perencanaan kelembagaan dan
kerangka kerja organisasi pelayanan
pendidikan, yang terdiri dari serangkaian
laporan tahunan yang mendukung dan
menginformasikan pengambilan keputusan
manajemen di organisasi pelayanan
pendidikan.
Elemen Laporan Kinerja Satuan Pendidikan
Yang termasuk elemen dari laporan kinerja satuan
pendidikan:
1. Staff >> terdiri: kehadiran staff, staff yang
dipekerjakan, staff pengajar dan kualifikasi
akademik tertinggi, pengeluaran pada
pengembangan profesionalisme pengajar dan
pembelajaran
2. Outcome utama peserta didik: kehadiran
peserta didik, kegiatan pertambahan nilai, hasil
tes, rata-rata skor tes, tingkat kepuasan
 Peran laporan keuangan pendidikan merupakan
representasi posisi keuangan dari transaksi-transaksi
yang dilakukan oleh suatu organisasi pelayanan
pendidikan.
 Tujuan umum pelaporan keuangan: memberikan
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus
kas dari suatu organisasi pelayanan pendidikan yang
berguna bagi sejumlah pemakai untuk membuat dan
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi
sumbedaya yang dipakai suatu organisasi pelayanan
pendidikan dalam aktivitasnya untuk mencapai
tujuan.
 Tujuan khusus: menyediakan informasi yang relevan dalam
pengambilan keputusan dan menunjukkan akuntabilitas organisasi
pelayanan pendidikan atas sumber daya yang dipercayakan dengan cara:
1. Menyediakan informasi mengenai sumber-sumber, alokasi, dan
penggunaan sumber-sumber daya finansial
2. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas mendanai
aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya
3. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan
pelayanan pendidikan dalam pendanaan aktivitasnya dan memenuhi
kewajiban serta komitmennya.
4. Menyediakan informasi mengenai kondisi keuangan dan perubahan di
dalamnya
5. Menyediakan informasi keseluruhan yang berguna dalam mengevaluasi
kinerja organsiasi pelayanan pendidikan dalam hal biaya jasa, efisiensi,
dan pencapaian tujuan
Ragam Laporan Keuangan Pendidikan
Ragam laporan keuangan organisasi pelayanan
pendidikan yang minimal dan terintegrasi
adalah:
1. Laporan posisi keuangan
2. Laporan kinerja keuangan
3. Laporan perubahan dalam aset/ekuitas neto
4. Laporan arus kas
5. Kebijakan akuntansi dan catatan atas laporan
keuangan
Laporan Posisi Keuangan
>> Merupakan laporan yang menyajikan posisi aset, kewajiban dan ekuitas
pemilik pada suatu saat tertentu.
Secara umum laporan posisi keuangan harus memasukkan pos-pos yang
menyajikan jumlah berikut:
1. properti, peralatan
2. Aset-aset tidak berwujud
3. Aset-aset keuangan
4. Investasi yang diperlakukan dengan metode ekuitas
5. Sediaan
6. Piutang dari transaksi pertukaran
7. Kas dan setara kas
8. Utang pajak dan transfer
9. Utang karena transaksi pertukaran
10. Cadangan
11. Kewajiban tidak lancar
12. Ekuitas neto
Laporan Kinerja Keuangan (Laporan Surplus-Defisit)
>> disebut juga laporan pendapatan dan biaya, laporan operasi,
laporan profit dan loss, merupakan laporan keuangan yang
menyajikan pendapatan dan biaya selama satu periode tertentu.
Laporan kinerja keuangan minimal mencakup pos-pos lini berikut:
a. Pendapatan dari aktivitas operasi
b. Surplus/defisit dari aktivitas operasi
c. Surplus/defisit neto saham dari asosiasi
d. Surplus/defisit dari aktivitas biasa
e. Pos-pos luar biasa
f. Saham partisipasif minoritas dari surplus atau defisit neto
g. Surplus/defisit neto untuk periode
Laporan Perubahan dalam Aset / Ekuitas Neto
>> menggambarkan peningkatan atau penurunana kekayaan
berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang diadopsi dan harus
diungkapkan dalam laporan keuangan.
Laporan perubahan dalam aset / ekuitas neto meliputi:
1. Kontribusi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik dalam
kapasitasnya sebagai pemilik
2. Saldo untuk surplus dan defisit akumulasian pada awal periode,
pada tanggal pelaporan, dan pergerakan selama periode
3. Pengungkapan komponen aset/ekuitas neto decara terpisah dan
rekonsiliasi antara nilai tercatat dari setiap komponen
aset/ekuitas neto, pada awal, dan akhir periode yang
mengungkapkan setiap perubahan
Laporan Arus Kas
>> menyajikan informasi tentang penerimaan
dan pengeluaran kas selama satu periode
tertentu. Penerimaan dan pengeluaran kas
diklasifikasikan menurut kegiatan operasi,
kegiatan pendanaan, dan kegiatan investasi.
Catatan atas Laporan Keuangan
>> merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
laporan keungan pendidikan yang menyajikan
informais tentang penjelasan pos-pos laporan
keuangan dalam rangka pengungkapan yang
memadai.
Catatan atas laporan keuangan pendidikan
bertujuan untuk menginformasikan
pengungkapan yang diperlukan atas laporan
keuangan pendidikan.
Laporan kementrian /
dinas pendidikan

Sistem Pelaporan
Laporan Sekolah
Pendidikan

Laporan peserta didik


Mencantumkan
program/kegiatan

Menjelaskan hasil
keluarannya dg Mencantumkan
membandingkan kegiatan dan
antara rencana, indikatornya
realisasi dan satuannya

Membandingkan
anggaran belanja
dengan realisasinya
Penerbitan
laporan Transaksi
keuangan

Analisa
Kertas
bukti
kerja
transaksi

Mencatat
Mengelompokkan dan
data
mengikhtisarkan data
transaksi /
yang dicatat
jurnal
Menciptakan
Menulis catatan
alat laporan
temuan
kinerja

Menghitung Mendaftar
total skor kinerja indikator khusus
untuk masing- pada masing-
masing kategori masing laporan
akademik kinerja

Membangun
sistem skor
Identifikasi Laporan
Jurnal penutup
transaksi keuangan

Analisa Penyesuaian Penutupan


transaksi neraca saldo neraca saldo

Jurnal
Entry jurnal
penyesuaian

Posting ke buku
Neraca saldo
besar
Menulis skor dan
catatan hasil
Menciptakan
belajar peserta
format rapor
didik dalam
format raport

Mendaftar
Menghitung total indikator khsusus
skor peserta didik terkait penilaian
untuk masing- penguasaan
masing mata materi siswa pada
pelajaran masing-masing
mapel

Membangun
sistem skor

Anda mungkin juga menyukai