AKUNTANSI

PENDIDIKAN

Husnul Muttaqin, M.Ak

 Nama Kelompok:
 Winda Adhisty (5304221471)
 Reni Agusti (5304221483)
 Lucky Carelina (5304221492)
 Yunita Sari (5304221497)
 Pengertian Akuntansi Pendidikan
 Akuntansi pendidikan adalah bidang yang ada dalam ruang
lingkup akuntansi, yang arahnya adalah ke pendidikan. Atau bisa
dibilang yaitu merupakan ilmu pendidikan akuntansi. Mereka yang
melakukan kegiatan di ranah akuntansi pendidikan ini disebut
sebagai akuntan pendidikan atau akuntan pendidik.
Sedangkan makna dari akuntan pendidikan menurut para ahli, yaitu:
 Menurut Soemarsono, akuntan pendidikan merupakan akuntan
yang tugasnya di dunia pendidikan akuntansi seperti mengajar,
membuat kurikulum pendidikan akuntansi serta melakukan
penelitian dalam bidang ilmu akuntansi.
 Akuntansi pendidikan menggunakan pendekatan
akuntansi sektor publik dengan laporan keuangan berupa:
1) laporan Surplus/defisit
 2. Laporan Neraca
 3. Laporan Arus Kas
Ruang Lingkup Akuntansi Pendidikan

a. Mutu Pendidikan dan b. Sistem Pencatatan atas

Pengukurannya Asset, Pendapatan, dan
Beban Pendidikan

c. Akuntansi
Pendidikan dan
Pengukuran Mutu
Pendidikan

e. Laporan Keuangan
d. Accrual Basis sebagai
dalam Akuntansi
Metode Pencatatan
Pendidikan
Akuntansi Pendidikan,
a

Mutu pendidikan pada dasarnya dapat diukur dari berbagai aspek, yaitu:
> Output,
> Outcome para lulusan

Untuk mengukur mutu sekolah digunakan 2 aspek, yaitu:

> Prestasi belajar sekolah
> Nilai pengorbanan sekolah dalam proses pembelajaran.
b

Setiap sekolah di Indonesia memiliki tugas dan tanggungjawab

untuk:
(1) Menginventarisir dan mencatat pemilikan Asset sekolah, dan
(2) Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.
Beberapa orang atau lembaga yang memerlukan informasi laporan
keuangan sekolah adalah:
 kepala sekolah,
 Guru dan karyawan,
 Kreditor/pemberi pinjaman,
 Orang tua siswa,
 Supplier atau pemasok,
 Pemerintah, dan
 Masyarakat
UU nomor 20 tahun 2003, sumber pendapatan sekolah
dikelompokan menjadi 2 seperti berikut:
> Sumber pendanaan pendidikan dari pemerintah
> Sumber pendanaan pendidikan dari masyarakat

Elemen pengeluaran sekolah dikelompokan menjadi 2 kelompok

seperti berikut:
Biaya investasi; yang mencakup: penyediaan sarana dan
prasarana, pengembangan SDM, modal kerja tetap lainya
Biaya operasional;
c

Menurut Sbastian (2007), definisi akuntansi dapat dirumuskan dari

dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pandang pemakai jasa
akuntansi, dan dari proses kegiatannya.
> Dari sudut pandang pemakai;
> Dari sudut pandang proses kegiatan;
Definisi ini menggambarkan tahapan atau siklus seperti
berikut.
Tahap Pencatatan;
Tahap Pengikhtisaran;
Tahap Pelaporan
d
Dalam akuntansi, ada 2 sistem pengakuan atas pendapatan dan
biaya, yaitu:
> Cash basis (berbasis kas), dan
> Accrual basis (berbasis akrual)

e
Akuntansi pendidikan sebagai implementasi akuntansi publik,
wujud laporan keuangan yang menjadi kewajibanya meliputi:
 Laporan Neraca,
 Laporan Surplus/Defisi, dan
 Laporan aliran Kas (Sbastian, 2007)
 KESIMPULAN

Akuntansi pendidikan sangatlah penting untuk

diterapkan. Hal tersebut sangat berguna untuk
membangun dan juga membuat kebijakan yang
mampu mengembangkan institusi pendidikan secara
baik. Untuk itu, dalam hal ini negara memiliki peran
yang sangat penting dengan cara bertanggung jawab
dalam membiayai pendidikan agar bisa
meningkatkan SDM.