A. Pendahuluan
pendirinya terdiri dari dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh laba.
pendirian.
Firma adalah : suatu bentuk kerjasama antara dua orang atau lebih untuk
Dalam pendirian suatu firma, biasanya para anggota membuat suatu perjanjian
1. Janji usaha
4. Pembagian laba-rugi
adalah:
mempunyai usaha, maka pembukuan hanya mempergunakan buku baru. Akan tetapi
jika anggota yang bergabung dalam persekutuan firma ada yang telah mempunyai usaha
menggunakan buku baru atau menggunakan buku lama yang anggotanya telah punya
usaha sebelumnya.
mempunyai usaha.
Tuan.A dan Tuan B pada 1 Maret 2014 sepakat mendirikan Fa.AB dengan
Contoh 2: jika menggunakan buku lama, apabila ada anggota yang bergabung
sebelumnya telah punya usaha.
Tn.A dan Tn.B sepakat mendirikan Fa.AB pada tanggal 1 maret 2014. Tn.A
sudah punya usaha, dengan perkiraaan Neraca per 1 maret 2014 sebagai berikut :
- Perlengkapan 3.000.000,-
- Peralatan 5.000.000,-
- Ak.Peny.Peralatan (2.000.000,-)
- Gedung 50.000.000,-
- Ak.Peny.Gedung ( 10.000.000,-)
Investasi Tn.B disepakati yaitu: Kas Rp. 50.000.000,- dan Barang Dagangan
senilai Rp. 30.000.000,-. Neraca Tn. A semuanya diakui nilainya sesuai dengan neraca.
Diminta : Buatlah Pencatatan dan Neraca awal Fa.AB per 1 maret 2014, jika
Jawab: karena semua nilai neraca Tn.A diakui sesuai dengan yang ada di neraca, maka
pencatatan invesitasi Tn.A tidak ada, sedangkan investasi Tn. B dicatat sebagai berikut
Fa.AB
Neraca
Aktiva Per 1 Maret 2014 Pasiva
Kas 60.000.000,- Hutang Dagang 10.000.000,-
Piutang 5.000.000,- Hutang Gaji 5.000.000,-
Barang Dagangan 50.000.000,- Total Hutang 15.000.000,-
Perlengkapan 3.000.000,-
Total Ak.Lancar 118.000.000,- Modal Tn.A 66.000.000,-
Gedung 50.000.000,- Modal Tn.B 80.000.000,-
Ak.Peny.Gedung (10.000.000,-)
Paralatan 5.000.000,
Ak.Peny.Peralatan (2.000.000,-)
Total Aktiva 161.000.000,- Total Pasiva 161.000.000,-
============== =============
Contoh 3: Jika dari soal tersebut di atas, nilai neraca Tn.A tidak diakui nilainya sesuai
neraca. Misalnya:
Apabila terjadi perubahan nilai aktiva , jika menggunakan buku lama, maka
CKP - 1.000.000,-
Perlengkapan - 2.000.000,-
Fa.AB
Neraca
Aktiva Per 1 Maret 2014 Pasiva
Kas 60.000.000,- Hutang Dagang 10.000.000,-
Piutang 5.000.000,- Hutang Gaji 5.000.000,-
CKP (1.000.000)
Barang Dagangan 52.000.000,- Total Hutang 15.000.000,-
Perlengkapan 1.000.000,-
Total Ak.Lancar 117.000.000,- Modal Tn.A 69.000.000,-
Gedung 50.000.000,- Modal Tn.B 80.000.000,-
Ak.Peny.Gedung ( 5.000.000,-)
Paralatan 5.000.000,
Ak.Peny.Peralatan (3.000.000,-)
Total Aktiva 164.000.000,- Total Pasiva 164.000.000,-
============== =============
Laba atau rugi yang diperoleh oleh persekutuan firma dibagikan kepada para
sekutu atau anggotanya berdasarkan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian
1. Dibagi atas dasar perbandingan yang sama atau dibagi sama rata.
Bagian laba atau rugi persekutuan firma dicatat pada akun “Prive”
laba tahun berjalan. Dengan demikian saldo akun “Prive” seorang sekutu firma
modal yang harus dicatat debet pada akun “Modal” dengan pengambilan yang
akan diperhitungkan dengan bagian laba tahun berjalan yang harus dicatat pada
akun “Prive”.
1. Laba dibagi atas dasar perbandingan yang sama atau sama rata:
= Rp.20.000.000,-
Maka bagian Tn.B = Rp.40.000.000,- : Rp.90.000.000,- x Rp.36.000.000,-
= Rp.16.000.000,-
Jurnalnya :
Jurnalnya :
bersih dan bunga modal 2,5 % dan Tn.B hanya diberi bonus 5 % dari laba
Maka:
Tn.A = Gaji..........................................................Rp.2.000.000,-
Jumlah.....................=Rp.8.800.000,-
= Rp. 25.400.000,-
= Rp. 12.700.000,-
= Rp. 21.500.000,-
= Rp. 14.500.000,-
Jurnalnya :
1. Masuknya anggota baru dengan cara membeli hak atau modal anggota lama.
Contoh:
Kas Rp.105.000.000,- -
Modal Tn.C - Rp.105.000.000,-
b. Modal anggota baru dicatat lebih besar dari pada setorannya, hal ini dapat
mengakibatkan :
Contoh :
1. Modal anggota baru dicatat sebesar setorannya:
Tn.E masuk menjadi anggota firma dengan cara menyetorkan uang sebesar
Kas Rp.10.500.000,- -
Diminta:
Jawab :
a. Modal anggota lama Rp.38.000.000,-(A+B+C+D)
Jurnalnya :
Kas Rp.10.500.000,- -
b. Kas Rp.10.500.000,- -
Goodwill 11.325.000,- -
Firma
Likuidasi yaitu : suatu perusahaan yang telah jatuh pailit dan harta kekayaan yang
Contoh:
Fa. AB
Neraca
Per 1 maret 2014
Kas 2.000.000,- Hutang dagang 1.000.000,-
Piutang 3.000.000,-
Banggunan 10.000.000,- Modal A
15.000.000,-
Ak.Peny (4.000.000,-) Modal B
5.000.000,-
6.000.000
Tanah 10.000.000
4. Dilunasi hutang
(000)
1. Kas 2.800.000,- -
Modal A 100.000,- -
Modal B 100.000,- -
Piutang - 3.000.000,-
2. Kas 7.000.000,- -
Ak.Peny. 4.000.000,- -
Modal A - 500.000,-
Modal B - 500.000,-
Banggunan - 10.000.000,-
3. Kas 12.000.000,- -
Modal A - 1.000.000,-
Modal B - 1.000.000,-
Tanah - 10.000.000,-
4. Hutang 1.000.000,- -
Kas - 1.000.000,-
5. Modal A 16.400.000,- -
Modal B 6.400.000,- -
KAS - 22.800.000,-
Latihan Soal :
1. Nn.Wicha, Tn.Wicky dan Nn.Wanda sama-sama belum punya usaha, sepakat akan
mendirikan Firma “WWW” pada tanggal 1 maret 2014 dengan modal masing
masing :
Peralatan 5.000.000,-
Banggunan 40.000.000,-
Perlengkapan 10.000.000,-
Kendaraan 20.000.000,-
2. Tn.X dan Tn.Y sepakat akan mendirikan Fa. XY pada tanggal 1 Mei 2014. Tn.X
sebelumnya sudah punya usaha. Akun neraca toko Tn.X per 1 mei 2014 sebagai
berikut:
Kas 30.000.000,-
Piutang 10.000.000,-
Cad.Ker.Piutang 2.000.000,-
Perlengkapan 5.000.000,-
Peralatan 5.000.000,-
Ak.Peny.Peralt 2.000.000,-
Gedung 50.000.000,-
Ak.Peny.Gedung 10.000.000,-
Hutang Dagang 5.000.000,-
- Akun neraca toko Tn.X dinilai dan disepakati sebagai berikut : Piutang dinilai Rp.
Diminta :
a. Buat pencatatan dan neraca awal Fa.XY jika mempergunakan buku baru.
b. Buat pencatatan dan neraca awal Fa.XY jika menggunakan buku lama (buku
toko X.
pemiliknya adalah Eko, Edo dan Ebit dengan modal masing-masing : Eko Rp.
Rp.5.000.000,-
Diminta :
sebagai berikut :
Pada tanggal 2 januari 2014 Wicky masuk menjadi anggota baru Firma dengan
Diminta :
Buat perhitungan dan pencatatan serta hitung jumlah modal Fa tersebut setelah
5. Modal Fa. Hemat dalam neraca per 31 desember 2013, terdiri atas :
Pada tanggal 2 januari 2014 Bento masuk sebagai anggota baru Fa dengan
sebagai bonus untuk anggota Ria dan Leo yang dibagi atas dasar perbandingan
modal masing-masing.
Diminta :
jurnalnya.
6. Berdasarkan data pada soal no.5 tersebut di atas, misalkan Ria dan Leo setuju atas
goodwill.
b. Nilai goodwill yang dibentuk dibagi antara Ria dan Leo atas dasar perbandingan
modal
Diminta :
jurnalnya.
Kas Rp.50.000.000,-
Cad.Ker.Piutang Rp.5.000.000,-
Gedung Rp.50.000.000,-
Modal A Rp.50.000.000,-
Modal B Rp. 42.000.000,-
Diminta:
BAB II
A. Hutang Hipotek
Hutang hipotik ialah pinjaman yang harus dijamin dengan harta tidak bergerak.
misalnya berupa tanah, gedung dan lainnya. Jika peminjam tidak melunasi pinjaman
pada waktunya, maka pemberi pinjaman dapat menjual jaminan untuk kemudian
Pinjaman hipotik biasanya diambil jika dana yang diperlukan dapat dipinjam
dari satu sumber, misalnya dengan mengambil pinjaman hipotik dari suatu bank
tertentu. Dalam pinjaman hipotik biasanya pihak peminjam memberlakukan bunga atas
Jika bunga diberlakukan secara rata-rata, itu berarti pihak peminjam akan
membayar pokok pinjaman ditambah dengan bunga rata-rata sampai akhir pelunasan
pinjaman. Apabila diberlakukan bunga efektif oleh pihak pemberi pinjaman, maka
perhitungannya akan dilakukan setiap pembayaran atas saldo hutang, ini berarti beban
bunga yang dibayar oleh pihak peminjam semakin lama semakin menurun.
Hal-hal lain yang mucul dalam pinjaman hipotik adalah adanya pembebanan
biaya pada saat terjadi transaksi oleh pihak pemberi pinjaman kepada pihak peminjam,
seperti biaya propisi, biaya administrasi, biaya materai, biaya notaris dan lain
sebagainya.
Contoh:
1 maret 2010 toko Akong menutup pinjaman hipotik sebesar RRp.60.000.000,- dengan
dibelakang bersama dengan angsuran. Jatuh tempo angsuran setiap tanggal 1 maret dan
1 september. Angsuran pertama jatuh tempo pada tanggal 1 september 2010, pada saat
penerimaan pijaman toko Akong dibebani dengan biaya propisi dan lain-lain
B. Hutang Obligasi
obligasi, pembeli obligasi disebut pemegang obligasi yang bertindak sebagai pemberi
pinjaman. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga per tahun,
tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan-ketentuan lain sesuai dengan jenis obligasi
yang bersangkutan.
Hutang obligasi terjadi, dikarenakan kebutuhan dana yang cukup besar dan dana
tersebut sulit jika diperoleh hanya melalui satu sumber. Jenis obligasi yang banyak
ditemui adalah :
1. Obligasi terjamin; obligasi terjanimn dibedakan menurut jenis kekayaan
yang dijadikan jaminan seperti: dijamin harta tak bergerak seperti tanah atau
lainnya, dijamin surat berharga seperti saham, obligasi atau surat- surat
berharga lainnya.
2. Obligasi tak terjamin; obligasi semacam ini tidak dijamin dengan harta
laku tidaknya obligasi ini di pasaran surat berharga sangat tergantung pada
Karateristik Obligasi
yang berbeda-beda, berikut ini diuraikan beberapa jenis obligasi yang sering
dijumlai, yaitu:
1. Obligasi seri, adalah obligasi yang terdiri atas beberapa seri dengan tanggal
tempo, disusul seri B pada tahun ke-7 dan demikian seterusnya sampai
2. Obligasi Sinking Fund, obligasi ini memiliki tanggal jatuh tempo yang
sinking fund) yang ditanamkan sedemikian rupa, sehingga pada saat jatuh
obligasi, perusahaan akan memiliki kas yang cukup untuk melunasi obligasi
tersebut.
3. Obligasi atas nama dan obligasi atas unjuk, kebanyakan obligasi dibubuhi
obligasi tersebut. Obligasi semacam itu disebut obligasi atas nama. Cara
4. Obligasi dengan jaminan dan obligasi tanpa jaminan, obligasi yang dijamin
adalah obligasi yang dijamin dengan harta kekayaan perusahaan tertentu, ini
Dengan adanya jaminan ini pepegang obligasi tidak perlu kuatir akan
kemampuan keuangan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu obligasi tanpa
jaminan hanya akan laku dijual jika dikeluarkan oleh perusahaan yang
1. Nilai nominal obligasi; yaitu jumlah yang akan dibayar pada tanggal jatuh
tempo obligasi.
Contoh:
Pada tanggal 1 januari 2014 PT.ABC mengeluarkan 10 lembar obligasi dengan nilai
bunga 8 % yang akan dibayar tiap-tiap tanggal 30 juni dan 31 desember. Maka transaksi
Contoh:
pembayaran bunga tiap tanggal 1 april dan 1 oktober, kurs 105, propisi dan biaya
Rp.4.380.000,
Hasil penjualan obligasi pada contoh tersebut diatas lebih besar dari pada harga
Maka Jurnalnya :
Kas 314.370.000,- -
2. Apabila obligasi dijual dibawa kurs 100, akan timbul “disagio Obligasi”
Misalkan pada soal tersebut di atas, dijual pada Kurs 98, propisi dan biaya lainnya
Rp.3.204.000,-
Maka Jurnalnya:
Kas 294.546.000,- -
Disagio Obligasi 9.204.000,- -
obligasi, maka agio obligasi merupakan selisih yang menguntungan antara hasil
penjualan obligasi dengan hutang obligasi yang harus dibayar pada saat jatuh
pendapatan yang dapat direalisasi, tetapi harus dikoreksikan dengan beban bunga
yang dibayar selama usia obligasi. Dengan kata lain agio obligasi diberlakukan
sebagai pengurang beban bunga pada setiap periode selama usia obligasi.
antara hasil penjualan obligasi dengan hutang obligasi yang harus dibayar. Selisih
ini diperlakukan sebagai penambahan beban bunga obligasi pada setiap periode
selama usia obligasi. Yang dimaksud dengan usia obligasi dalam hal ini adalah
masa sejak obligasi dikeluarkan sampai tanggal jatuh tempo pembayarannya, oleh
sebab itu untuk ketelitian dan ketepatan dalam menentukan beban bunga obligasi
pada setiap periode baik agio maupun disagio obligasi harus didistribusikan atau
Berdasarkan soal tersebut di atas, pada tanggal 1 mei 2010 PT. Ria Menjual
pembayaran tanggal 1 april 2015, pembayaran bunga setiap tanggal 1 april dan
1 oktober. Hasil penjualan bersih, termasuk propisi dan biaya lainnya adalah
Rp.310.620.000,-
Maka:
= Rp.180.000,-
Dari hasil perhitungan tersebut di atas, amortisasi agio obligasi untuk setiap
= 9.204.000,- : 59 = Rp.156.000,-
Diminta:
masih masa angsuran, maka akan dikenakan finalty satu bulan dan
Diminta:
d. Buat perhitungan dan jurnal, jika tn. Usman pada angsuran ke 30 melunasi
e. Buat perhitungan dan jurnal, jika tn. Usman pada angsuran ke 30 melunasi
3. 1 Mei 2014 PT. Bego menjual 3000 lembar obligasi PT. Ancor, nominal @
Rp.50.000,-, 6 %, jangka waktu 5 tahun, kurs 105, kupon bunga 1 maret dan 1
Diminta:
a. Buat perhitungan dan pencatatan terkait dengan data tersebut di atas (1
mei 2014, 1 september 2014, 31 desember 2014, 1 maret 2015 dan saat jatuh
tempo).
mei 2014, 1 september 2014, 31 desember 2014, 1 maret 2015 dan saat jatuh
4. Pada tanggal 1 maret 2012 PT. Korea mengeluarkan obligasi 12 %, jangka waktu
10 tahun dengan nilai nominal Rp. 200.000.000,- obligasi ini dijual dengan harga
Rp. 204.800.000,- bunga obligasi dibayar setiap tanggal 1 maret dan 1 september,
d. Hitung jumlah biaya bunga obligasi untuk tahun 2012 dan 2013.
Diminta:
2010
Diminta:
a. Apabila obligasi tersebut dijual pada nilai nominalnya, buat jurnal untuk
b. Apabila obligasi tersebut dijual pada kurs 96 buat jurnal untuk mencatat
c. Apabila obligasi tersebut dijual pada kurs 102, buatlah jurnal untuk
Diminta: