Anda di halaman 1dari 3

https://paudpedia.kemdikbud.go.

id/berita/semangat-kepala-sekolah-penggerak-di-makassar-wujudkan-
paud-berkualitas-melalui-psp?id=642&ix=11#

Berita 2022-01-03 | 10:47:00

Penulis : Beryana Evridawati

Semangat Kepala Sekolah Penggerak di Makassar Wujudkan "PAUD


Berkualitas" melalui PSP

PAUDPEDIA - Raut bangga dan sukacita terpancar di wajah Ibu Nurhasanah Kepala
Sekolah TK Annaim di Kota Makssar ketika menunjukkan spanduk yang berbunyi
Sekolah Penggerak TK Annaim. Status satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang
dikelolanya terpilih menjadi Sekolah Penggerak itu menghadirkan harapan akan masa
depan lebih baik bagi terciptanya PAUD Berkualitas yang menjadi tagline atau moto
pembangunan program PAUD nasional saat ini.

Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan ikhtiar Kemendikburistek untuk


mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Sekolah
Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa
secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup
kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul Melalui kepala sekolah
dan guru.

“TK kami ini kecil, kami juga belum akreditasi A, tetapi terpilih sebagai sekolah
penggerak membuat TK kami jadi terkenal dan diakui kualitasnya oleh TK-TK lain. Para
orang tua murid jadi banyak yang mendaftarkan anak-anaknya bersekolah di TK kami,”
ujar ibu Nurhasannah dengàn roman wajah sumringah berbunga-bunga.

Tidak dapat dipungkiri, di masa pandemi covid-19, terjadi penurunan yang sangat
signifikan terhadap peserta didik yang mendaftar di satuan PAUD. Diperkirakan akibat
pandemi Covid-19, jumlah murid disatuan PAUD berkurang hingga lebih dari 500.000
anak

Namun dengan branded sebagai sekolah penggerak, penurunan jumlah tersebut tidak
terlalu banyak. Hal ini juga diakui oleh 6 (enam) kepala sekolah PSP PAUD di Kota
Makassar yaitu TK Islam Athirah, TK Ummu Aiman, TK Aisyah Bustanul Athfal VI, TK
Gracia, TK IT Darussalam, dan TK IT Al Fatih Makassar.

“Kami tidak menyangka terpilih sebagai sekolah penggerak tahun 2021, sekolah-
sekolah kami minim fasilitas dan kecil dibandingkan sekolah-sekolah besar yang lain.
Yang paling besar di PSP PAUD ini hanya TK Athirah saja,” ungkap ibu Prihastri
Septianingsih (TK Ummu Aiman).

Lebih jauh para mereka yang menjadi kepala sekolah penggerak di Kota Makasar ini
menceritakan sejumlah inovasi melalui pendekatan project based learning yang mereka
lakukan guna meyakinkan orangtua murid menyekolahkan anaknya, dan antusias para
peserta didik pun menjadi sangat luar biasa.

“Orang tua sangat bersemangat terlibat di pembelajaran ini. Mereka malah bertanya ke
kami, minggu depan anak-anak belajar bikin apa lagi bu? Kami melibatkan para orang
tua di setiap rencana pembelajaran yang kami susun. Kami juga bertanya ke anak-anak
dengan kalimat ‘teman-teman mau main apa?’. Kami menyapa murid dengan sebutan
teman-teman,” ucap ibu Sitti Aisyah (TK IT Al Fatih) dan disepakati ibu Siti Khotijah (TK
Islam Atthirah), ibu Roes Joesack Peni (TK Gracia), ibu Megawati (TK IT Darusalam),
dan bu Isnawati (TK Aisyah Bustanul Athfal VI).

“Keterlibatan orang tua menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pembelajaran di
sekolah kami,” pertegas bu Sitti Khotijah. Hal ini juga diakui oleh ibu Peni.

Lebih jauh ibu Peni menjelaskan bahwa mereka menerima berbagai pelatihan di PSP
PAUD, dan itu membuat mereka menjadi lebih mengerti tentang penerapan kurikulum
paradigma baru, profil pelajar Pancasila, dan melek IT. Kreativitas para guru tertantang
ketika berupaya mengimplementasikan program sekolah penggerak dengan berbagai
keterbatasan yang dirasakan, baik berupa sumberdaya manusia, maupun sarana dan
prasarana yang dimiliki di satuan PAUD. Menyikapi hal tersebut, para kepala sekolah
yang menjadi PSP PAUD Kota Makassar Angkatan pertama ini saling bersinergi,
bertukar praktik baik, dan bersama-sama memecahkan permasalahan.
Sinergitas dan kekompakan ini membuat penyelenggaraan PSP PAUD menjadi relatif
lebih mudah dilakukan di Kota Makassar. Dukungan fasilitas yang diberikan Dit. PAUD
berupa bantuan BOP Kinerja, PHBS, TIK dan buku-buku menjadi penambah gairah
mereka dalam upaya menyelenggarakan program sekolah penggerak.

“Kami ingin nantinya kami dapat berbagi pengetahuan yang kami dapatkan tentang
program sekolah penggerak kepada sekolah-sekolah yang lain. Kami siap melakukan
hal itu,” ujar ibu Prihastri Septianingsih.

“Semua yang kami lakukan, semoga dapat menjadikan PAUD menjadi lebih berkualitas
di masa yang akan datang,” ucap bu Siti Khotijah.

Keyakinan, harapan, dan tekad untuk maju bergerak bersama menuju PAUD
Berkualitas melalui program sekolah penggerak terpancar di setiap wajah 7 (tujuh)
orang kepala sekolah PSP PAUD ini. Tiba-tiba terasa optimisme yang mereka tularkan
ini membuat upaya peletakkan pondasi pendidikan melalui program sekolah penggerak
PAUD menjadi relatif lebih mudah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai