Dibuat oleh :
Doni Bramantyo (20360007)
Perlu pula diketahui bahwa kontraktor sudah memiliki Sertifikas ISO. Manajer Proyek yang mengelola proyek ini adalah
seorang risk averse dengan pengalaman kerja 10 (sepuluh) tahun. Kontraktor sedang dilanda krisis keuangan padahal
sekaligus sedang pula merencanakan untuk diversifikasi usaha di bidang perhotelan dan mall (property business).
Buatlah analisis pengambilan keputusan (jika diperlukan dapat ditambahkan asumsi lain yang logis!)
Note : Data dari soal durasi proyek normal 55 Minggu, setelah dicek
menggunakan metode PDM durasi adalah 51 Minggu, maka saya ubah soal
menjadi 51 Minggu
PERENCANAAN PENJADWALAN PENGENDALIAN PROYEK
DIAGRAM PDM PROYEK
0 0 0 8 8 12 12 24 24 32
START A B C D
0 0 0 8 8 12 12 24 24 32
- 0 1 8 2 4 3 12 4 8
12 18 32 37 37 47 47 51 51 51
E H I M FINISH
21 27 32 37 37 47 47 51 51 51
5 6 8 5 9 10 13 4 - 0
ES EF
ID
LS LF
NO D 37 45 45 49
J L
39 47 47 51
Jalur Kritis 10 8 12 4
8 19 19 26 26 36 36 43
G F K N
16 27 27 34 34 44 44 51
7 11 6 7 11 10 14 7
Berikut adalah kegiatan pemampatan durasi pekerjaan yang direncanakan oleh kontrakor untuk
dapat mempercepat masing-masing item pekerjaan dan rencana tambahan biaya apabila pekerjaan
tersebut dipercepat dari durasi normal, antara lain :
1. Pekerjaan A durasi menjadi 4 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 2 Juta Per Minggu
2. Pekerjaan B durasi menjadi 3 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 3 Juta Per Minggu
3. Pekerjaan C durasi menjadi 8 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 2.5 Juta Per Minggu
4. Pekerjaan D durasi menjadi 3 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 3 Juta Per Minggu
5. Pekerjaan E durasi menjadi 5 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 4,5 Juta Per Minggu
6. Pekerjaan F durasi menjadi 4 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 2,5 Juta Per Minggu
7. Pekerjaan G durasi menjadi 6 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 3 Juta Per Minggu
8. Pekerjaan H durasi menjadi 3 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 5,5 Juta Per Minggu
9. Pekerjaan I durasi menjadi 5 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 1,5 Juta Per Minggu
10. Pekerjaan J durasi menjadi 6 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 3 Juta Per Minggu
11. Pekerjaan K durasi menjadi 4 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 3,25 Juta Per Minggu
12. Pekerjaan L durasi menjadi 3 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 3 Juta Per Minggu
13. Pekerjaan M durasi menjadi 3 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 1 Juta Per Minggu
14. Pekerjaan N durasi menjadi 4 Minggu dengan biaya tambah sebesar Rp 3 Juta Per Minggu
PERENCANAAN PENJADWALAN PENGENDALIAN PROYEK
ANALISA 1
Berikut adalah alternatif tanpa adanya pemampatan dengan menggunakan durasi pekerjaan
normal, dan durasi proyek menjadi 51 minggu, maka rekapitulasi pembiayaan pekerjaan menjadi :
8 8 0 0 0 0 0 0
12 18 32 37 37 47 47 50 50 50
E H I M FINISH
20 26 32 37 37 47 47 50 50 50
5 6 8 5 9 10 13 3 - 0
ES EF
ID
LS LF 2 2 2 2
NO D 37 45 45 49
J L
39 47 47 51
Jalur Kritis 10 8 12 4
Pemampatan
7 7 7 7 7 7 7 7
8 19 19 26 26 36 36 43
G F K N
15 26 26 33 33 43 43 50
7 11 6 7 11 10 14 7
8 8 0 0 0 0 0 0
8 14 28 33 33 43 43 46 46 46
E H I M FINISH
16 22 28 33 33 43 43 46 46 46
5 6 8 5 9 10 13 3 - 0
ES EF
ID
LS LF 2 2 6 6
NO D 33 41 41 45
J L
35 43 47 51
Jalur Kritis 10 8 12 4
Pemampatan
7 7 7 7 7 7 7 7
4 15 15 22 22 32 32 39
G F K N
11 22 22 29 29 39 39 46
7 11 6 7 11 10 14 7
4 4 0 0 0 0 0 0
8 14 24 29 29 39 39 42 42 42
E H I M FINISH
12 18 24 29 29 39 39 42 42 42
5 6 8 5 9 10 13 3 - 0
ES EF
ID
LS LF 2 2 10 10
NO D 29 37 37 41
J L
31 39 47 51
Jalur Kritis 10 8 12 4
Pemampatan
3 3 3 3 3 3 3 3
4 15 15 22 22 32 32 39
G F K N
7 18 18 25 25 35 35 42
7 11 6 7 11 10 14 7
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 4 4 7 7 15 15 23
START A B C D
0 0 0 4 4 7 7 15 15 23
- 0 1 4 2 3 3 8 4 8
4 4 0 0 0 0 0 0
7 13 23 28 28 38 38 41 41 41
E H I M FINISH
11 17 23 28 28 38 38 41 41 41
5 6 8 5 9 10 13 3 - 0
ES EF
ID
LS LF 2 2 11 11
NO D 28 36 36 40
J L
30 38 47 51
Jalur Kritis 10 8 12 4
Pemampatan
2 2 2 2 2 2 2 2
4 15 15 22 22 32 32 39
G F K N
6 17 17 24 24 34 34 41
7 11 6 7 11 10 14 7
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 4 4 7 7 15 15 23
START A B C D
0 0 0 4 4 7 7 15 15 23
- 0 1 4 2 3 3 8 4 8
3 3 0 0 0 0 0 0
7 13 23 28 28 37 37 40 40 40
E H I M FINISH
10 16 23 28 28 37 37 40 40 40
5 6 8 5 9 9 13 3 - 0
ES EF
ID
LS LF 2 2 12 12
NO D 28 35 35 39
J L
30 37 47 51
Jalur Kritis 10 7 12 4
Pemampatan
1 1 1 1 1 1 1 1
4 15 15 22 22 32 32 39
G F K N
5 16 16 23 23 33 33 40
7 11 6 7 11 10 14 7
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 4 4 7 7 15 15 23
START A B C D
0 0 0 4 4 7 7 15 15 23
- 0 1 4 2 3 3 8 4 8
2 2 0 0 0 0 0 0
7 13 23 27 27 36 36 39 39 39
E H I M FINISH
9 15 23 27 27 36 36 39 39 39
5 6 8 4 9 9 13 3 - 0
ES EF
ID
LS LF 2 2 13 13
NO D 27 34 34 38
J L
29 36 47 51
Jalur Kritis 10 7 12 4
Pemampatan
0 0 0 0 0 0 0 0
4 15 15 22 22 32 32 39
G F K N
4 15 15 22 22 32 32 39
7 11 6 7 11 10 14 7
Dari beberapa analisa yang disampaikan dalam analisa di halaman sebelumnya terdapat beberapa analisa, antara
lain :
1. Menjalankan proyek sesuai jadwal awal tanpa adanya strategi pemampatan, dimana proyek berjalan selama
51 Minggu dan tidak sesuai dengan durasi pekerjaan dalam kontrak yaitu selama 40 Minggu dan akan tetapi
tetap mendapatkan laba sebesar Rp 117.500.000,-
2. Menjalankan proyek dengan memampatkan pekerjaan M, dimana proyek berjalan selama 50 Minggu dan
tidak sesuai dengan durasi pekerjaan dalam kontrak yaitu selama 40 Minggu dan akan tetapi tetap
mendapatkan laba sebesar Rp 124.000.000,-
3. Menjalankan proyek dengan memampatkan pekerjaan M dan A, dimana proyek berjalan selama 46 Minggu
dan tidak sesuai dengan durasi pekerjaan dalam kontrak yaitu selama 40 Minggu dan akan tetapi tetap
mendapatkan laba sebesar Rp 146.000.000,-
4. Menjalankan proyek dengan memampatkan pekerjaan M, A dan C, dimana proyek berjalan selama 42 Minggu
dan tidak sesuai dengan durasi pekerjaan dalam kontrak yaitu selama 40 Minggu dan akan tetapi tetap
mendapatkan laba sebesar Rp 166.000.000,-
5. Menjalankan proyek dengan memampatkan pekerjaan M, A, C dan B dimana proyek berjalan selama 41
Minggu dan tidak sesuai dengan durasi pekerjaan dalam kontrak yaitu selama 40 Minggu dan akan tetapi
tetap mendapatkan laba sebesar Rp 170.500.000,-
6. Menjalankan proyek dengan memampatkan pekerjaan M, A, C, B, I dan J dimana proyek berjalan selama 40
Minggu dan sesuai dengan durasi pekerjaan dalam kontrak yaitu selama 40 Minggu dan akan tetapi tetap
mendapatkan laba sebesar Rp 173.500.000,-
7. Menjalankan proyek dengan memampatkan pekerjaan M, A, C, B, I, J dan H dimana proyek berjalan selama 39
Minggu dan lebih cepat dari kontrak dan akan tetapi tetap mendapatkan laba sebesar Rp 175.500.000,-
PERENCANAAN PENJADWALAN PENGENDALIAN PROYEK
KESIMPULAN
Dari beberapa analisa yang disampaikan dari beberapa pertimbangan antara lain Kontraktor sudah
memiliki ISO yang mewajibkan dapat menjalankan kontrak sesuai dengan kesepakatan maka dipilihlah analisa
yang sesuai dengan durasi Kontrak, dan melihat perusahaan mempunyai rencana diversifikasi usaha dalam bidang
usaha property maka labah perusahaan diharapkan dapat lebih tinggi dari yang direncanakan, sehingga analisa 8
yaitu menggunakan pemampatan pada pekerjaan M, A, C, B, I, J dan H akan di laksanakan.
Dan pelaksanaan pemanfaatan pekerjaan hanya pada pekerjaan yang merupakan lintasan kritis saja,
dan karena analisis bersifat konservatif dan risk averse maka menghindari penambahan free float pada pekerjaan
– pekerjaan yang direncanakan, untuk mengurangi resiko ketidakpastian dalam proyek.
Dengan lebih cepatnya pelaksanaan pekerjaan dari durasi dalam kontrak, tentunya dapat menambah
kepercayaan konsumen nantinya mengingat perusahaan mempunyai rencana diversifikasi usaha dalam bidang
property.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH