Anda di halaman 1dari 2

Dalam artikel berita ini dibuat oleh Deutsche Umwelthilfe dan ROBIN WOOD

diterbitkan pada Hessenmagazine.de penulis membahas mengenai permohonan kepada


pemerintah federal Jerman agar segera mengentikan penambahan minyak sawit ke solar untuk
melindungi hutan tropis. Dipublish pada Sabtu, 26 September 2020 pukul 10:59 pagi.
Teks ini dapat diklasifikasikan dalam tipe teks faktual dikarenakan ada argumentasi
faktual yang penulis berikan di artikel berita ini. Hal yang melatar belakangi penulis membuat
artikel ini karena percampuran antara minyak sawit ke solar akan berdampak kepada kerusakan
lingkungan. oleh karena itu DUH dan ROBIN WOOD bekerja sama untuk menyerukan
penghentian penambahan minyak sawit ke solar kepada pemerintah federal Jerman.
Dalam analisis selanjutnya, kami akan mendisusikan maksud dari artikel yang penulis
buat. Mula-mula diawal artikel penulis menjelaskan sekitar 80 persen orang Jerman tidak tahu
bahwa minyak sawit dicampur dengan solar di dalam tangka mobil. Hal ini menyebabkan
kerusakan hutan tropis yang kaya akan mahkluk hidup. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
YouGov sekitar 57 persen perwakilan dari 2.000 orang atas nama Deutsche Umwelthilfe (DUH)
dan ROBIN WOOD mendukung penghentian pencampuran minyak sawit sebelum 2030.
Dalam kasus selanjutnya percampuran minyak sawit menjadi alternative bahan bakar
fosil bukanlah menjadi alternative bahan bakar berdasarkan dari kutipan Sascha Müller-
Kreanner, Direktur Pelaksana Federal DUH.
Sebagai argumen, penulis memberikan contoh dari tahun 2015-2018 riset DUH
menunjukan bahwa 90 persen produksi minyak nabati global dapat dikaitkan dengan bahan bakar
nabati yang dapat merusak lingkungan.
Hal yang spesial dari artikel berita ini adalah kemampuan penulis untuk mendapatkan
fakta angka presentase tentang seberapa besar pengaruh emisi minyak sawit dalam solar yang
dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Sementara untuk gaya bahasa yang dituliskan,
penulis lebih banyak menggunakan kata asing jadi pembaca harus benar-benar memahami
makna dari kata tersebut.
Dapat dimengerti bahwa dalam teks tersebut penulis menjelaskan bahwa penggunaan
minyak sawit yang di campurkan kedalam Solar yang digunakan Masyarakat sebagai bahan
bakar kendaran dapat menyebabkan kerusakan Hutan atau Kerusakan lingkungan.

Kami satu tujuan dengan penulis mengenai hal tersebut , dikarena pencampuran minyak
sawit kedalam solar dapat membahayakan Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna contohnya
saja Hewan-hewan yang ada didalam hutan tersebut kehilangan Makanan dan juga tempat
tinggalnya, hal seperti itu jika terjadi dalam waktu yang lama dan berkesinambungan dapat
menyebabkan kepunahan. Hal tersebut sungguh disayangkan jika terjadi..

Jadi secara ringkas dapat dikatakan bahwa emisi minyak sawit dalam solar mencapai 300
persen lebih tinggi dibadingkan dengan solar konvensional yang terbuat dari minyak mineral.
Jika hal ini terus-menerus terjadi hingga tahun 2030, maka akan memperparah kerusakan
lingkungan dan makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai