Jurnal Akhir Ifa 2 Aslinya
Jurnal Akhir Ifa 2 Aslinya
Abstract
This study aims to (1) determine student’s motivation to learn biology at MAN 1 Central Buton,
(2) determine the effect of teacher’s classroom management skills on student biological learning
motivation at MAN 1 Central Buton. This type of research is quantitative research. This research
was conducted at MAN 1 Central Buton, with a sample of 99 people from a population of 130
students. Sampling is based on proportional random sampling rules. The independent variable in
this study is the teacher's skill in managing class (X) while the dependent variable is the
motivation to study Biology students (Y). Data collection instruments using a questionnaire
(questionnaire). The analysis method used in this study consisted of descriptive analysis and
inferential analysis. The results of this study indicate that (1) based on the results of the
analysis by looking at the value of the standard deviation shows that the motivation to study
biology students in MAN 1 Central Buton which has an average of 86.23 included in the
category of "medium", which is at an interval of 80-87, (2) based on the significant value of
students biology learning motivation of 0.00 < 0.05 with a value of tcount of 9,893 > ttable
1,985, so it can be concluded that the teacher's skill in managing the class influences students'
motivation to learn biology.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui motivasi belajar biologi siswa di MAN 1
Buton Tengah, (2) mengetahui pengaruh keterampilan guru mengelola kelas terhadap
motivasi belajar biologi siswa di MAN 1 Buton Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Buton Tengah, dengan sampel
sejumlah 99 orang dari populasi 130 siswa. Penarikan sampel berdasarkan pada kaidah
proportional random sampling.Variabel independen dalam penelitian ini yaitu keterampilan
guru dalam mengelola kelas (X) sedangkan variabel dependen adalah motivasi belajar Biologi
siswa (Y). Instrumen pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner). Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berdasarkan hasil analisis dengan melihat nilai standar
deviasi menunjukkan bahwa motivasi belajar biologi siswa di MAN 1 Buton Tengah yang
memiliki rata-rata 86,23 termasuk dalam kategori “sedang”, yang berada pada interval 80-87, (2)
berdasarkan nilai signifikansi motivasi belajar biologi siswa sebesar 0,00 < 0,05 dengan nilai
thitung9,893 > ttabel1,985, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru mengelola
kelas berpengaruh terhadap motivasi belajar biologi siswa.
1
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang
digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran (Arifin,2012). Penelitian ini
dilakukan di MAN 1 Buton Tengah, berlangsung sejak bulan Februari 2020 sampai Maret 2020.
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni keterampilan mengelola kelas (X) dan motivasi
belajar (Y). Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 130, dan sampel yang
digunakan adalah 99 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuisioner), yang
terdiri dari 30 butir pertanyaan. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis
deskriptif yaitu menggunakan rumus rentang, kelas interval, panjang kelas, skor tertinggi, skor
terendah, mean dan standar deviasi. Untuk analisis inferensial yaitu menggunakan uji normalitas
data, uji regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji
hipotesis (uji-t).
2
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang diperoleh peneliti deskripsikan secara merinci untuk masing-masing
variabel peneltitian. Pada kuesioner variabel keterampilan mengelola kelas, terdiri dari 30 butir
pertanyaan dan sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, sehingga didapatkan butir angket
yang valid yaitu sebanyak 29 butir dan 1 butir angket tidak valid, dengan rentang skor yang
diberikan yaitu 4, 3, 2, 1 untuk pernyataan positif. Dari hasil perhitungan statistik deskriptif,
didapatkan hasil sebagai berikut:
Peneliti kemudian menganalisis hasil skor angket dengan menghitung frekuensi skor
angket keterampilan guru mengelola kelas yang diisi oleh siswa. Selanjutnya hasil tersebut
dihitung dalam standar deviasi skala lima. Diperoleh hasil dseperti dalam tabel sebagai berikut:
Berdasarkan data di atas maka dapat diketahui bahwa rata-rata nilai variabel keterampilan
guru mengelola kelas sebesar 97,7 termasuk dalam kategori “sedang” yaitu pada interval 93-99.
Data tersebut didapatkan pada observasi dan mengacuh kepada proses belajar mengajar di kelas.
Pada kuesioner variabel motivasi belajar, yang terdiri dari 30 butir pertanyaan dan
dilakukan uji validitas dan reliabilitas, sehingga didapatkan butir angket yang valid yaitu sebanyak
29 butir dan 1 butir angket tidak valid, dengan rentang skor yang diberikan yaitu 4, 3, 2, 1 untuk
pernyataan positif. Dari hasil perhitungan statistik deskriptif, didapatkan hasil sebagai berikut:
3
Peneliti kemudian menganalisis hasil skor angket dengan menghitung frekuensi skor
angket motivasi belajar yang diisi oleh siswa. Selanjutnya hasil tersebut dihitung dalam standar
deviasi skala lima. Diperoleh hasil yang pada tabel sebagai berikut:
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa nilai normal variabel inspirasi belajar adalah
86,23 yang termasuk dalam kategori “sedang” khususnya pada kelas interval 80–87. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh saat pembelajaran Biologi dengan motivasi belajar siswa.
1. Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan distribusi data dari variabel
penelitian menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan hipotesis dan ketentuan adalah H0 = data
berdistribusi normal dan H1 = data berdistribusi tidak normal. Jika Signifikansi > 0.05, maka H 0
diterima dan jika Signifikansi < 0.05, maka H0 ditolak.
Berdasarkan tabel uji normalitas data pada tabel 5, nilai signifikansi pada setiap variabel
masing-masing adalah 0,508 untuk variabel X dan 0,508 untuk variabel Y, dan dapat disimpulkan
bahwa jika nilai signifikansi > 0.05, maka H0 diterima yaitu data berdistribusi normal.
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur besarya pengaruh variabel
independent atau variabel bebas (X) terhadap variabel dependent atau variabel terikat (Y).
Persamaan regresi linear sederhana dapat dilihat sebagai berikut:
4
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui, persamaan regresi linear sederhana pada penelitian ini
yaitu Y=-6,326 + 0,947 X. Nilai konstanta (a) sebesar -6,326 artinya jika keterampilan guru dalam
mengelola kelas tidak ada atau nilainya 0, maka motivasi belajar nilainya negatif. Nilai koefisien
regresi (b) variabel keterampilan mengelola kelas sebesar 0,947, artinya jika keterampilan guru
mengelola kelas mengalami peningkatan, maka motivasi belajar juga mengalami peningkatan
sebesar 0,947.
Nilai pada koefisien regresi bernilai positif artinya keterampilan mengelola kelas
memberikan pengaruh yang positif terhadap motivasi belajar biologi siswa. Semakin meningkat
keterampilan mengelola kelas maka semakin meningkat pula motivasi belajar siswa (Khoiriyah,
2018).
Analisis koefisien korelasi digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang dirumuskan
dengan menggunakan korelasi product moment. Dari perhitungan tersebut didapatkan hasil
sebesar 709. Hasil perhitungan tersebut sama dengan hasil yang didapatkan dengan menggunakan
SPSS 16,0 yaitu 0,709. Nilai tersebut termasuk dalam kategori “kuat” karena berada pada interval
0,90-0,799. Penentuan kelas interval tersebut berdasarkan tabel interpretasi menurut Sugiyono
(2010).
Uji hipotesis yang digunakan dalam regresi linear yaitu uji koefisien secara parsial (uji-t),
untuk menguji bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap masing-masing variabel terikat.
Dalam hal ini diuji hipotesisnya yaitu: H 0 : Tidak Terdapat Pengaruh yang Signifikan
Keterampilan Mengelola Kelas Terahadap Motivasi Belajar, H 1 : Terdapat Pengaruh yang
Signifikan Keterampilan Mengelola Kelas Terhadap Motivasi Belajar. Jika Signifikansi ≤ 0.05,
dan nilai thitung > ttabel , maka H1 diterima, jika Signifikansi ≥ 0.05, dan nilai t hitung < ttabel , maka H1
ditolak.
Berdasarkan tabel 8, diperoleh nilai signifikansi motivasi belajar sebesar 0,00 < 0,05
dengan nilai thitung sebesar 9,893> ttabel 1,985, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
keterampilan mengelola kelas (X) berpengaruh positif terhadap variabel motivasi belajar siswa
(Y).
5
PEMBAHASAN
6
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dari penelitian ini
yaitu sebagai berikut: 1) Berdasarkan data hasil analisis dengan melihat nilai standar skala lima
yang diperoleh dari skor rata-rata dan standar deviasi menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa
di MAN 1 Buton Tengah yang memiliki nilai rata-rata 86,23 termasuk dalam kategori “sedang”,
yang berada pada interval 80-87. 2) Berdasarkan nilai dari data hasil analisis uji hipotesis
diperoleh nilai signifikansi Motivasi Belajar Biologi siswa sebesar 0,00 < 0,05 dengan nilai thitung
sebesar 9,893 > ttabel 1.985, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Keterampilan Mengelola
Kelas (X) berpengaruh terhadap variabel Motivasi Belajar Biologi siswa (Y).
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Djamarah, S. B. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal.
5 (2).
Eliandy, R.R. (2017). Pengelolaan Kelas Guru PAI Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMA
Persiapan STABAT Kab. Langkat. Skripsi. Universitas Islam Negeri, Sumatera Utara.
Fahmi, A. H. F. A. (2020). Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Fiqih (Studi MTs Al-Fitroh Tanggerang). Jurnal Pendidikan Islam, 5 (1).
Faruqi, D. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa Melalui Pengelolaan Kelas.
Evaluasi, 2 (1).
Khoiriyah, Umi. (2018). Pengaruh Manajemen Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di
MTsN 1 Jombang. Al-Idaroh, 2 (2), h. 62.
Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan. 1(1).
Parwathi, P.L.S, Nyoman S, &Agus Adiarta. (2017). Keterampilan Guru Dalam Mengelola
Kelas Pada Pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMA Negeri 1 Singaraja.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Keguruan, 14 (2).
Widoyoko,S.E.P. & Rinawati, A.(2012). Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar
Siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1 (2).